Tumgik
agnesvani · 4 years
Text
‘Till We Meet Again
‘Till We Meet Again
Tribute to my dear Friend, cici.
“Lu anak baru itu ya?”, ucap seorang cici (panggilan untuk seorang kakak perempuan dalam budaya Chinese) padaku saat kami pertama bertemu di outing kantor di Bogor.
Kalimat pertamanya itu sontak membuatku terkejut. Culture Shock. Apalagi itu adalah minggu pertama aku pindah dari Surabaya ke Jakarta. Sapaan Lu-gua-lo-gue belum terlalu akrab di telingaku.
“…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Gemerlap Malam melalui Jendela Kamar
Gemerlap Malam melalui Jendela Kamar
Hampir 7 bulan, aku pindah ke tempat kos yang baru. Kali ini, kos yang aku tempati lebih besar, berada di lantai 3 dan punya jendela yang langsung mengarah ke luar. Awalnya, jendela tersebut ditutup dengan kertas. Namun, sebulan lalu, kertas yang dipakai untuk menutup jendela terlepas oleh kuatnya angin. Pemandangan di luar bangunan kos sekarang menjadi terlihat jelas.
Pagi hari, cahaya…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Throwback Kisah Penggemar K-Pop di Tahun 2009
Throwback Kisah Penggemar K-Pop di Tahun 2009
Akhir-akhir ini aku sedang tergila-gila banget dengan dunia per-korea-an. Lebih tepatnya semenjak covid-19 dan harus karantina mandiri di rumah. Selain work from home, kerjaanku lainnya adalah menonton drama korea dan mendengar lagu-lagu dari artis korea. Sejak SMP aku sudah suka dengan k-pop. Super Junior atau SuJu adalah favoritku. Bias ku itu Choi Siwon. Lagu “sorry sorry”-nya jadi on repeatme…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Liburan di Bangkok: Menelusuri Sungai Chao Phraya dan Berkunjung ke Wat Arun Temple
Liburan di Bangkok: Menelusuri Sungai Chao Phraya dan Berkunjung ke Wat Arun Temple
Bagi sebagian wisatawan Bangkok adalah surganya tempat belanja. Kamu bisa berbelanja baju-baju dan make up dengan harga terjangkau. Tak jarang, beberapa dari wisatawan tersebut juga membuka usaha “Jastip” alias jasa titip dengan bermodalkan media sosial. Usaha jastip dinilai sangat untung, karena kamu bisa membeli dengan harga yang murah dan menjualnya kembali sesuai dengan harga yang telah…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Quarter-Life Crisis, Are You?
Quarter-Life Crisis, Are You?
A quarter-life crisis is a crisis that may be experienced in one’s twenties, involving anxiety over the direction and quality of one’s life. —Dictionary.com
Pernah gak kamu merasakan perasaan ragu, cemas dan bingung dengan tujuan hidup?
Usiamu sudah seperempat abad tapi justru mempertanyakan hal-hal sejenis ini. Harus ada sesuatu yang diubah, tapi bingung bagaimana cara memulai. Menjadi…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Self-Acceptance | Body Shaming Dan Kalimat Rasis, Tanda Pertemanan Semakin Dekat? Inilah 4 Hal yang Kupelajari
Self-Acceptance | Body Shaming Dan Kalimat Rasis, Tanda Pertemanan Semakin Dekat? Inilah 4 Hal yang Kupelajari
“Kulitmu kok hitam banget sih.”
“Bentuk tubuhmu gak elok.”
“Dulu saat kamu kuliah dengan teman-temanmu yang Chinese, kamu seperti seekor lalat di tengah tempayan penuh santan ya?”
“Bentuk wajahmu besar, senyummu lebar.”
“Kamu gak cocok jadi cewek dan pakai baju cewek. Gak ada cewek yang sejelek kamu.”
“Kamu gak cocok pakai baju itu. Itu baju buat cewek cantik dan sexy”
“Aku tidak pernah membayangkan…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Self-Acceptance | Menemukan Kepercayaan Diri di Lingkungan yang Heterogen
Self-Acceptance | Menemukan Kepercayaan Diri di Lingkungan yang Heterogen
Sejak kecil, aku tidak terlalu memperhatikan penampilanku. Aku malah kadang malu jika memakai baju yang sangat identik dengan “perempuan”. Seperti dress, rok ataupun aksesoris wanita lainnya. Aku tumbuh besar di kalangan yang homogen atau dengan kata lain sebagai mayoritas di daerahku. Tetangga di kampung halaman berasal dari satu suku yang sama. Sebagian besar. 98%. 2% nya adalah orang dari suku…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Jurnal #SelfQuarantine: Mengirimkan Semangat menggunakan Virtual Letter
Jurnal #SelfQuarantine: Mengirimkan Semangat menggunakan Virtual Letter
Tumblr media
Jurnal Agnes, Day 56 #SelfQuarantine
Selama masa-masa karantina mandiri di sebuah kosan kecil di kawasan Jakarta Barat, aku mendapatkan banyak perhatian dari teman-temanku di Jakarta maupun di luar kota. Sebuah pesan singkat “Gimana Nes di Kos? Apa semua bahan makanan tercukupi?”, tak lama kemudian aku menerima paket kiriman makanan dari temanku tersebut. Beberapa yang lain juga…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Wisata ke Penang Street Art: Asal Mula dan Daftar Lokasi Mural Instagramable
Wisata ke Penang Street Art: Asal Mula dan Daftar Lokasi Mural Instagramable
Tumblr media
Kalau berlibur ke Penang, pastinya kamu akan berkunjung ke George Town. Seperti Melaka, George Town termasuk salah satu World Heritage City yang diberikan oleh Unesco pada tahun 2008. George Town menyimpan catatan sejarah yang tergambar dari struktur arsitektur bangunannya yang bergaya Asia hingga Eropa. George Town yang merupakan ibukota negara bagian Penang juga berfungsi sebagai pelabuhan…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Menelusuri Kisah Sejarah di Melaka: Benteng A Famosa Peninggalan Portugis
Menelusuri Kisah Sejarah di Melaka: Benteng A Famosa Peninggalan Portugis
Tahukah kamu bahwa Melaka dan George Town, Penang, Malaysia termasuk salah satu dari “World Heritage City” yang diberikan oleh UNESCO pada tahun 2008 yang lalu? Dikutip dari website resmi UNESCO, Melaka dan George Town adalah kota bersejarah yang sudah berkembang lebih dari 500 tahun dimana terjadi perdagangan dan pertukaran budaya timur dan barat. Pengaruh Asia dan Eropa telah memberi kedua kota…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Setelah 5 hari perjalanan dinas, sabtu siang ini aku bersama rekan kerjaku berkunjung mengelilingi Kota Medan. Tujuan pertama kami yaitu Gereja Katolik Maria Annai Velangkanni (Maria Bunda Penyembuh) yang terletak di Jalan Sakura III Nomor 7-10, Perumahan Taman Sakura Indah, Tanjung Selamat, Medan.
Ketika mobil tiba di parkiran, aku terkejut melihat eksterior bangunan ini. “Ini gereja?”, tanyaku pada Uncle yang membawa kami berkeliling. “Ya, benar. Ini gereja. Kamu akan semakin terkejut melihat isi dalamnya.” Aku segera turun dari mobil, mengambil tripod dan ransel dan kemudian mulai berkeliling.
Tumblr media
“Wow”. Aku masih terpanah melihat bangunan ini. Gereja dengan bangunan bernuansa Hindu. Di saat kami berkunjung, ada pekerjaan renovasi. Namun, itu tidak memudarkan keindahannya.
“Ini gereja bagi umat Katolik keturunan Tamil di Medan. Namun, terbuka bagi semua orang.”, kata Uncle sambil menemaniku berkeliling.
Tumblr media
Di bagian depan bangunan utama, terdapat sebuah taman yang diisi dengan patung Yesus yang sedang bercakap dengan perempuan Samaria dan tulisan “Akulah Air Hidup”. Sedangkan untuk menuju ke Chapel Utama, terdapat 2 tangga besar di kiri kanan yang berbentuk hampir lingkaran, menggambarkan tangan Bunda Maria yang selalu terbuka untuk menyambut siapa pun.
Di depan pintu masuk Chapel Utama, terdapat Patung St. Paulus di sebelah kanan dan St. Fransiskus Xaverius di sebelah Kiri. Aku segera masuk ke Chapel utama. Interior chapel sangat khas sekali. Ruangan ini didominasi warna putih, deretan kursi kayu coklat, patung-patung Santo dan ornamen-ornamen Katolik yang ada di dinding bahkan langit-langit ruangan. Terdapat juga tulisan ayat di tembok. Ayat-ayat ini ditulis dalam Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Tamil dan juga Bahasa Mandarin. Di bagian depan terdapat patung Bunda Maria dan Yesus. Di sana, terdapat beberapa pengunjung yang sedang berdoa dengan khusyuk.
Setelah berdiam sejenak dan berdoa di Chapel utama, aku melanjutkan perjalanan mengelilingi bangunan ini. Namun, karena ada renovasi, ada beberapa bagian yang tidak bisa di kunjungi. Seperti di Chapel Utama, hampir sebagian besar tulisan di sini disajikan dalam Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Tamil. Beberapa juga tersedia dalam Bahasa Mandarin. Hal ini sangat menggambarkan kekhasan gereja ini dan juga Bunda Maria, yaitu terbuka untuk semua orang, tanpa melihat latar belakang suku.
Tumblr media Tumblr media
Ayat Alkitab yang ditulis dalam 4 Bahasa
Tampak luar dan samping Chapel utama
Bangunan di sekitar Chapel Utama
Bangunan di sekitar Chapel Utama
Bangunan di sekitar Chapel Utama
Di sekitar bangunan utama, terdapat beberapa bangunan lainnya, yang berfungsi sebagai Chapel dan juga toko yang menjual kalung Rosario, Patung Bunda Maria, Alkitab, dan pernak-pernik lainnya. Daftar Itinerary perjalanan kami hari itu masih panjang. Sehingga kami tidak bisa berlama-lama di sini. Ketika sedang berjalan menuju ke parkiran. Mataku terpaku melihat sebuah gapura mini, dengan tulisan “Taman Mini Tanah Suci”.
Tumblr media
Karena penasaran aku masuk ke dalamnya. Ternyata isinya adalah sebuah taman yang menggambarkan Kota Betlehem dan kisah kelahiran Yesus. Disampingnya, terdapat sebuah patung Yesus dan 5 orang anak kecil. Sebuah ilustrasi yang sangat sering ditemukan yang menggambarkan ayat Alkitab “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.”
Tumblr media
Sekilas memang terlihat seperti patung-patung yang umumnya ditemui. Namun, yang ini unik. Mengapa? Aku terpanah melihat penggambaran ciri-ciri fisik 5 anak di patung tersebut. Ada anak laki-laki dengan warna kulit gelap dan rambut keriting di sebelah kiri. Di sampingnya, seorang anak laki-laki memegang bola, dengan mata yang lebih sipit dan warna kulit yang lebih terang. Di paling kanan, terdapat seorang anak perempuan, dengan menggunakan baju khas India berwarna ungu dengan menggunakan hiasan kepala khas India.
Tumblr media
“Wow”. Sebuah penggambaran yang sangat indah, bahwa Tuhan Yesus datang bukan hanya untuk suku tertentu saja. Tidak ada alasan bagi kita untuk bersikap rasis. Karena kematian Yesus di kayu Salib adalah untuk semua suku bangsa. Tanpa sadar aku menitikkan air mata. Berkaca dari Indonesia yang penuh dengan banyak suku dan ras, aku merasa bangga hidup di negara ini. Aku menjadi mengerti bagaimana rasanya hidup di lingkungan yang heterogen dan harus saling menolong. Sebagaimana Yesus datang untuk semua suku, aku juga harus bersikap terbuka dan tidak membanding-bandingkan. Seperti semboyan “Bhineka Tunggal Ika”, Indonesia akan menjadi contoh bagaimana sebuah perbedaan dapat hidup bersama-sama.
“Nes, yuk. Masih banyak tempat yang harus dikunjungi lagi.” temanku memanggilku untuk segera naik ke mobil dan melanjutkan perjalanan. Aku berjalan cepat ke arah parkiran.
Berkunjung ke tempat ini adalah salah satu yang sangat ku syukuri dalam perjalanan satu minggu di Medan. Oh ya, untuk ke tempat ini, kamu tidak dipungut biaya. Namun, perlu kamu ingat untuk selalu menjaga norma-norma kesopanan, karena bagaimanapun juga ini adalah rumah ibadah yang tentunya harus kamu hormati.
Bernuansa Tamil, Inilah Gereja Katolik Maria Annai Velangkanni di Medan Setelah 5 hari perjalanan dinas, sabtu siang ini aku bersama rekan kerjaku berkunjung mengelilingi Kota Medan. Tujuan pertama kami yaitu Gereja Katolik Maria Annai Velangkanni (Maria Bunda Penyembuh) yang terletak di Jalan Sakura III Nomor 7-10, Perumahan Taman Sakura Indah, Tanjung Selamat, Medan.
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Weekend di Penang: George Town ke Batu Ferringhi
Part 2 kelanjutan kisah weekend di Penang: George Town ke Batu Ferringhi
Setelah bermeditasi di Tow Boo Kong Temple, aku kembali ke George Town. Maksud hatiku ingin ke Penang Hill. Namun, setelah membaca info di internet, agak membingungkan. Well, akhirnya aku memutuskan untuk ke Entopia (Butterfly Garden). Namun, langkah kakiku terhenti ketika aku melihat harga masuknya sekitar Rp. 175.000, which is itu termasuk mahal bagiku traveller kantong pas-pasan. Akhirnya…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Weekend di Penang: Backpacker Naik Ferry ke Tow Boo Kong Temple
Aku baru saja mengikuti 1 minggu Digital Meeting di Johor Bahru, Malaysia. Seharusnya, Jumat malam aku langsung terbang kembali ke Jakarta. Namun, kali ini aku berencana untuk terbang ke Penang, Malaysia.
Di Indonesia, Penang dan Melaka Malaysia terkenal dengan kota tujuan bagi masyarakat Indonesia yang ingin berobat / terapi. Ya, selain menawarkan harga yang terjangkau, teknologi yang digunakan…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Ilustrasi: Take A Deep Breath (Free Lockscreen)
*Tarik napas yang dalam, keluarkan. Trying to relax.* *Hitung dalam hati 1-10 disaat kamu ingin marah. Jika sudah 10 dan masih belum reda, hitung lagi*
View this post on Instagram
Take a Deep Breath // Jangan buru-buru ambil keputusan, jangan buru-buru emosi. Tarik nafas panjang dan keluarkan. Lakukan itu at least 8x ketika lagi mau marah. Take a deep breath…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Jurnal #SelfQuarantine: Membangun Kembali Relasi yang Hilang
Jurnal #SelfQuarantine: Membangun Kembali Relasi yang Hilang
Jurnal Agnes, Day 42 #SelfQuarantine
Tidak terasa satu bulan sudah berlalu. Kalau diingat-ingat lagi, 2020 ini aku hanya menjalani 2 setengah bulanku dengan “bebas”, setelahnya hingga hari ke-42 #selfquarantine aku menjalaninya di rumah aja. JIka di awal perjalanan cerita #selfquarantine ini aku bercerita tentang kisahku menangis saat mengikuti ibadah minggu secara online, maka di hari ke-42 ini…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Jurnal #SelfQuarantine: Belajar Hal Baru secara Daring
Jurnal Agnes, Day 22 #SelfQuarantine.
2 minggu awal sudah terlewati dengan penuh ups and downs. Bahkan tidak terasa sekarang sudah tiba di bulan April. Tapi rutinitas masih sama setiap hari. 
Sejak awal April, aku bersama teman-teman alumni kampusku yang sekarang berada di Jakarta membuat sebuah persekutuan daring setiap minggu malam. Syukurlah, persekutuan ini sangat menguatkan dari segi mental…
View On WordPress
0 notes
agnesvani · 4 years
Text
Ilustrasi: Girl with Dry Flowers
A flower cannot blossom without sunshine
Nuansa ilustrasi ini menggambarkan seorang wanita yang sendu dan terus berjalan sambil menggenggam dry flowers. Sebelum bunga itu menjadi kering, dia sangat indah. Penuh warna-warni dan harumnya membuat hari-hari terasa begitu bersemangat. Namun, seperti mawar yang indah, tangkainya berduri. Ketika kita menggenggam sesuatu dengan begitu erat dan penuh ego,…
View On WordPress
0 notes