Tumgik
biascahaya-blog · 3 years
Text
Hi, selamat datang. Ruang ini adalah aku di masa tiga tahun yang lalu, yap tahun 2017. Betapa senangnya memiliki ruang ini, segala hal yang tidak pernah diutarakan aku simpan pada dinding ruang ini.
Selamat mengenalku, dan membaca tulisanku. :))
2 notes · View notes
biascahaya-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
👟 . . . . "Saya hanya punya satu sepatu." •Tidak Masalah. Jadi, punya berapa jumlahnya bukan itu yang terpenting. Namun, seberapa banyak kau bawa sepatu-sepatumu itu untuk kebaikan dan sesuatu yang bermanfaat di dunia. ~aku ingat pesan ini dari seoramg teman. #shoestojannah #selfremainder
2 notes · View notes
biascahaya-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
👟 . . . . "Saya hanya punya satu sepatu." •Tidak Masalah. Jadi, punya berapa jumlahnya bukan itu yang terpenting. Namun, seberapa banyak kau bawa sepatu-sepatumu itu untuk kebaikan dan sesuatu yang bermanfaat di dunia. ~aku ingat pesan ini dari seoramg teman. #shoestojannah #selfremainder
0 notes
biascahaya-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
🌅 "Dalam cahaya terang segala sesuatu memang kelihatan, tapi sebetulnya kita hanya melihat pantulan cahaya; sementara dalam kegelapan segala sesuatu tidak kelihatan. Maka aku tidak pernah lagi mempertimbangkan pemandangan senjakala dalam hubungannya dengan kebenaran, melainkan cukup melihatnya saja dengan perasaan rawan, karena was-was akan perasaan kehilangan yang akan segera menyusul setelah matahari senja tenggelam." - negeri senja- •• Hampir semua orang mengagumi senja, termasuk aku. Hampir semua orang menyukai senja, termasuk aku. Dan hampir semua orang merindukan senja, termasuk aku. •• Namun.. Sadarkah, bila terang saja masih terbentuk dari sebuah pantulan. Mengapa setengah terang masih kau percaya ? Kau rindu ? Dan kau damba ? Semua hanya bayangan. Semuanya semu. ••Nasib buruklah aku masih berada pada budak kepercayaan senja yang banyak orang perbincangkan itu indah padahal sebenarnya hanyalah keindahan semu. 🌑🎑 ••fatamorgana . hanya bisa kita lihat namun tak bisa kita raih. ••Senjakala. Hanya keindahan semu yang mampu menundukkan diri. Keduanya, permainan alam yang menyuruh kita untuk berfikir bukan malah tertipu. 🌜🌜
1 note · View note
biascahaya-blog · 7 years
Quote
Benar, mencari selogam uang ( bernilai 100,200,…1000 rupiah) tidak semudah saat kamu mengedipkan kedua matamu waktu kamu lagi kelilipan. Emh :’)
Noname
0 notes
biascahaya-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Growup growup growup🌵 . . Kata temanmu, kau terlalu banyak makan micin hingga di otakmu tidak terbesit sedikit pun untuk "diam !" dan membuat hidupmu seperti mereka. Baiklah, Selfie Cari pemandangan indah Caption tentang rindu, rasa, cinta, .... Atau Apa lagi ? "Kau buat caption panjang-panjang". "Itu caption apa cerita." "Karangan bebas ya ? Atau buat novel ?" "Pantes kok captionnya panjang, soalnya kan anak....." Dan lain-lain.. Baiklah, benar sekali. Saya sedang membuat karangan, saya sedang membuat cerita, dan saya sedang berhibernasi di dunia perguruan tinggi. Saya akui. Lalu ? Kalau seandainya anda tahu, bagaimana cara meluapkan isi otak yang bahannya dari pikiran-pikiran anda yang anda pendam setelah sebagian darinya sudah anda buang dan anda adopsikan kepada orang-orang kepercayaan serta Tuhan Yang Maha Mendengar ? . . . Tuhan punya rencana lain, itu keyakinan saya. Anda adalah satu dari sekian orang yang Tuhan titipkan untuk peduli terhadap hidup saya termasuk caption yang saya buat. Jadi, berhentilah untuk menguji jawaban saya. Karena nantinya anda akan menjelma pula menjadi saya. Saat di otak anda penuh dengan pikiran yang mungkin tidak ada wadah untuk anda luapkan. Instagrammu, instagramku. Cobalah rawat sesuai keinginanmu. Illstrasinya : 🌱 tumbuhan itu saya, dan 🔸🔹🔶🔷🔴🔵 batu-batunya itu kamu - anda - kalian - yaah mereka lah 😂 #iniisiotak #cumapengen #kamutahu #yangsebenarnya
1 note · View note
biascahaya-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
🌿🌿🌿🌿 Sebagai manusia yang baik, saya akan tetap baik. Sebagai manusia yang buruk, saya akan tetap buruk. Sebagai manusia yang hina, saya akan tetap hina. Sebagai manusia yang lupa, saya akan tetap lupa. Sebagai manusia yang penuh dosa, saya akan tetap dosa. . . . . Dan begitulah adanya, seterusnya. Jangan percaya kepada saya mungkin saya akan membohongi anda. Sebagai manusia saya begini, gembongnya ketidakpastian. Kalaupun saya baik, mungkin karena saya masih terlingkup doa kedua orang tua. Namun, batin siapa yang tahu dan siapa pula yang rasa. . . Sebagai manusia, saya masih ingat . Pada semua seluk beluk penciptaan sebuah raga. Bagaimana pahit -manisnya dikarenakan rasa dan kenikmatan sesaat sebuah rindu. Tercampakkan dari klompotan barisan, hingga disanjung-sanjung karena sebuah pencapaian penuh pengorbanan. . . Manusia memang begitu bermuka dua. Begitupun aku akan termasuk didalamnya.🎭 . Buruk Baik Buruk Baik Siapa lagi yang tahu ? Kamu Aku Dirisendiri Otakmu Otakku Pikiran Rasa Batin Terlebih segalanya Tuhanmu Yang Maha Tahu. #selfremainder #saya #aku #entahkamu
0 notes
biascahaya-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
📝🌈 Berjalan sejauh ini bukan tanpa sebab. Terdampar lalu menyeka keringat bukan tanpa tujuan. Kau pikir mudah ? Berlari di tanah berpasir ? Membawa beban badan yang tak seringan kapas, di tengah lautan ? Bagaimana angin laut, belum lagi sengatnya terik. Berat. Menantang. Namun, ada tujuan yang pasti bukan sekedar ala abalabal semata. Ingat. Aku sudah sejauh ini. Aku tak ingin kembali. Cukup lanjutkan, dan tak perlu tengok lagi. Lalu aku berucap, Terimakasih. #dreamcatcher #dreamcometrue #hardwork #remembertosmile #kejarmimpi #semangat
3 notes · View notes
biascahaya-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
📝🎭 Sedari saya masih duduk dibangku sekolah dasar sampai menjamu bangku kuliah. Tradisi, adat istiadat dan kebudayaan selalu mempunyai rasa tersendiri pada diri. Entah tergerak oleh apa dan siapa, kalau boleh memilih.. Lebih baik berbaring di tempat tidur lalu baca tumblr, atau buka sosmed. Namun, saat melihat muda mudi hilir bergantian dengan tuda tudi opa mami mamak dan emmak serta ebok bapak berjalan menuju keramaian itu. Baiklah, mari angkat kaki lalu kunci rumah ini. “Nyittong” - satukata, bisa merangkul segalanya. Bagaimana keserasian antara Alam - Kesenian - Doa - Manusia - Teknologi. “Zaman sudah berbeda… “ sebaris kata pada kalimat sinopsis yang mampu terngiang dan membuat saya memutar otak. Yaah, sedikit mulai paham akan adanya sebaris kata tersebut dengan sebuah karya nyata yang dinikmati oleh indrasaya. Terimakasih kepada perangkai ide @fijaryuddan atas asupan seni kepada kami. Sangat menginspirasi. Suksess selalu #KarenaBudayaPemersatuBangsa #BanggaPunyaBudaya #BudayaIndonesia #IndonesiaKayaBudaya #BondowosoPenuhBudaya #PrajekanPunyaBudaya #Nyittong #Pojien #IdeBaru #NakKanakPrajegghen #Ojung #SingoUlung #SalamBudaya
0 notes
biascahaya-blog · 7 years
Note
Emm.. Tersesat mulu jadinya malah mengurung diri :v (curhatsihini) -- yah benar sih kak daripada tersesat mending jangan pernah keluar dari zona skg maksdnya 😁 uuuwh #singlelillah #kodeabsurd #masihjadianakibubapak yess
Kak Saaar, gimana kita bisa tau kalau dia adalah "orang yang tepat"?
Aku belum tau non. Selama ini aku pernahnya ngerasa dia adalah orang yang tepat tapi ternyata saat ini dikasih petunjuknya ternyata aku salah dagu non. Tapi sih katanya dengan orang yang tepat, kita bakalan tau aja gitu. Langsung click mungkin bahasanya.Moga anon segera ketemu orang yang tepat tanpa harus tersesat dulu yaa
Tumblr media
6 notes · View notes
biascahaya-blog · 7 years
Note
Bagian kata terakhir nih, bikin jleb kak ane kak sarah.. "Kita gakan diasingkan sama dunia kalau ga mengasingkan diri" eeeewww.. YaAllah mager itu ternyata penyakit baruu😂
Kak, gimana caranya mengatasi kejenuhan,kesedihan dan perasaan seperti tersingkir dan terlupakan dari dunia?
Kalo bahasanya aku sih ini lagi ngalamin krisis identitas.Gimana cara ngatasinnya?Kalo jawaban ‘yaelah sar gua juga tau'nya: inget Tuhan non, karena dengan inget Tuhan hati jadi tenang.Kalo jawaban ngasalnya sarah:Jenuh artinya kan lagi butuh sesuatu yang baru atau pengalihan sementara dari rutinitas ya. Artinya mesti do something new non.Atau nyoba cara pandang baru dalam jalanin hari. Misal, mulai perhatiin detail-detail kecil yang ada di sekitar. Coba deh nonton film About Time non, kalo udah nonton yaa tonton aja lagi gadosa kok.Kesedihan juga bisa diatasin dengan hal serupa: perhatiin detail kecil di sekitar. Sebab dalam pandangan gua, banyak banget hal sederhana yang bisa bikin bahagia selama kita ngizinin diri kita buat bahagia. Bahagia atau engga kita yang nentuin (kata rangorang gitu).Kalo masalah tersingkir dan terlupakan dari dunia agak ribet. Gua nangkepnya kalo ada orang udah ngerasa begini betulan tuh artinya dia udah depresi dan ngerasa dirinya sendirian.Obat yang paling cepet buat perasaan kayak gitu adalah cari temen berbagi/temen senasib.Sekedar berbagi, ketika gua dulu ngalamin hal kek gitu, kebanyakan waktu gua habiskan scrolling tumblr orang bacain sampe puas dan gua menyadari: ternyata gua gak sendirian weeey. Banyak yang punya cerita yang sama kayak gua, banyak yang hari-harinya lebih berat dari gua, tapi mereka bisa bertahan dan ngelaluin. Masa gua gabisa?Itu kan mereka sar, mereka ya mereka gua ya gua.Betul banget. Kita ya kita mereka ya mereka. Makannya kita doang yang bisa bikin diri kita keluar dari lobang mindset tersingkirkan dan terlupakan tersebut. Percuma kita udah dilemparin tali/tangga tapi kitanya gak usaha buat naikin. Atau kalo mager cerita ke temen karena anon introvert dan mager baca baca cerita orang cukup sadari ini: kita gaakan diasingkan sama dunia kalo gak kita duluan yang mengasingkan diri.Semoga membantu dan cepet bahagia ya non, temenan sini sama sarah biar bahagia terus :3
Tumblr media
11 notes · View notes
biascahaya-blog · 7 years
Text
👆alarm diri.. (Keyword : dahulukan iman dalam segalanya)
Hidup Kadang Aneh
Hidup kadang kelihatan aneh di mata kita.
Ada yang berjuang keras untuk sebuah takdir, ngga dapet-dapet.
Ada yang ngga berjuang-berjuang banget, eh dapet takdir itu.
Ngeselin emang.
Tapi kalau kita sudah mendahulukan iman sebelum apapun, kalau kita yakin mutlak bahwa Allah Maha Adil dan mustahil Allah zhalim, maka tidak akan keluar gagasan ‘hidup tidak adil’ dalam benak kita.
Yang muncul mungkin pertanyaan semacam, “Ya Allah, apa yang Engkau ingin aku pelajari? Dosa mana yang Engkau ingin aku taubati? Jalan mana yang Engkau ingin aku tapaki?”, lalu minta petunjuk dan mulai menjalani hidup secara lebih sadar-cermat-evaluatif, supaya bisa menangkap isyarat Allah.
Tapi, yah, bagaimana pun semua urusan hidup hakikatnya adalah tes untuk kita. Apa yang penting, apa yang dinilai, adalah bagaimana kita menanggapinya. Yang bernasib menyenangkan dan yang bernasib kurang menyenangkan sama-sama sedang diuji. Apakah bersyukur? Apakah mengeluh? Apakah tetap ingat Allah?
Oke, jadi intinya sih gini. Berjuanglah untuk takdir yang engkau harapkan. Jika belum ditakdirkan juga, kuatkan dialog dengan Allah supaya Allah izinkan segera, atau supaya kamu segera tahu ke manakah seharusnya kamu berjalan. Dalam semua proses itu, jagalah akhlakmu–pikiran, ujaran, perbuatan, semuanya, agar malaikat tidak mencatat melainkan kebaikanmu meski dalam kondisi yang sangat berat.
485 notes · View notes
biascahaya-blog · 7 years
Text
Emm.. Jadi terbuka deh mata hati dan otak saya dengan segala problematika yang saya alami saat ini tentang style ala anak kampus yang jlimetnyaaa naudzubilla😅 Apalagi baca comentnya kak @deamahfudz itu👆 "tampilan itu yang pertama. Bukan yang utama. Yang penting mah rapi biar orang ga ilfeel ke kita, habis itu perbaiki yang utama... Ilmu sama akhlaq" 😊
Iyak sar iyak.
Sesungguhnya sejak masuk dunia kuliah normalnya tuh cewe bakalan melek sama penampilannya. Bahkan kalo anak jamanan sekarang (sorry to say) meski masih SD udah kek tantetante gayanya. Gua miris-miris takut gimana gitu. Mau manggil ‘dek’ namun enggan.
Gua perhatiin di kampus gua pun udah banyak bener yang aware sama penampilannya. Sedihnya, gua dan tementemen sepermainan gua sampe tahun terakhir gini gaada tuh yang terketuk hatinya buat merhatiin penampilan. Kalo ada yang dandan (padahal cuma make lipstik/parfum wangi) semua langsung heboh. Norak banget emang kami mah hahaha.
Balik lagi, cewe pas udah seumuran gua wajarnya udah jago soal penampilan. Pernah terbukanya sisi insecure gua menjadikan gua mau gamau kadang compare diri gua sama cewe lain yang pada udah jago berpenampilan tersebut.
Penyebabnya bisa ditebak, dulu orang yang gua sayang sebegitunya pas gua tanya kenapa hatinya bisa bercabang dia jawab dengan enteng ‘soalnya dia cantik’. Emph. Asli sejak saat itu gua bertekad bakal berevolusi menjadi sarah nan apik juga cantik supaya si doi balik demen sama gua aja gausah lirik yang lain. Sekian tahun berlalu dari kejadian itu gua gaada perubahan sama sekali dan lama lama: yelah bodoamat dah yang penting gua nyaman sama diri sendiri.
Terus gua pas pertama kali punya tonymoly merah cabe buat bibir bibiran gitu, gua makenya tebel banget jadinya bibir gua merah membara kek mau ketemu om-om. Mami bilang: merah amat. Gamake begituan anaknya umi mah juga udah cantik kok.
Denger kayak gitu gua tersenyum hangat. Uuuu padahal gua juga gatau senyum hangat gimana. Udah deh sedari itu gua tenang. Mami gua bilang gua cantik. Mami gua yang tau semua sifat jelek gua, yang udah liat gua dalam ratusan pose, yang udah liat gua bangun tidur ileran, yang udah liat gua nahan kebelet, yang udah liat tampang ter-awut-awut-an gua, yang udah liat wujud gua ketika mewek, masih bilang gua cantik. Iya iya tau semua ibu merasa anaknya cakep tapi itu cukup membuat gua sadar bahwa orang yang tulus nyayangin lu akan selalu nganggep lu adalah tercakep.
Dalem hati gua bertekad ulang: gua gaakan berusaha terlihat cakep buat orang lain selain keluarga gua lagi. Titik.
Sekarang gua lebih prefer ngerawat muka aja. Skincare lah bahasanya. Itu juga menurut gua udah ribet total. Cuma mami gua ngingetin kalo ngerawat badan itu emang perlu sebab Allah minjemin ke kitanya dalam keadaan baik, jadi balikinnya juga dalam keadaan baik juga. Tapi jangan lupa kalo mau cakep ya dalemnya juga dicakepin, kata mami lagi.
Hehe.
Gua yakin kita semua dijatahkan akan diketemuin sama orang yang bikin kita ngerasa kita cakep, ngerasa kita cukup dengan diri kita, dengan apa yang kita punya dan apa yang ada pada kita. Kita akan ketemu sama orang yang bersamanya kita gamerasa benci jerawat dimuka kita, lengan yang tebel, idung yang suka kembang kempis tak terkendali, jempol yang tidak seimbang, kuping yang caplang, atau bagian diri kita yang lainlain.
Kita akan ketemu sama orang yang bakalan segenap hati nerima buluk-buluknya kita tapi tetep berpikiran bahwa kita adalah yang terbaik.
Mengutip ceramah ust. Nouman Ali, Allah udah ciptain orang yang bakalan cinta sama se-apa-adanya kita dan nanti Allah kirimkan *triing* gitu. InshaAllah.
Cukuplah gua dengan senyamannya diri gua. Gapapa kalah sama anak SD juga. Gapapa gapapa. Benerin dalemnya ajalah gua mah, tampilan mah sepantesnya udah cukup ya sar. Cakepnya aku buwat keluarga dan si dia yang akan jadi keluarga aja :3
Sementara menunggu, mari sar kita tidur dulu. Subuh gini belom turu mau jadi apa kamu -_-
209 notes · View notes
biascahaya-blog · 7 years
Photo
Kehidupanku, kehidupanmu. Kita punya kehidupan sendiri-sendiri. Mari bersyukur dan jangan pernah kufur atas nikmat ini.
-apapun rasanya dinikmati saja (karena Allah swt telah memberi secara cuma-cuma). Alhamdulillah.. :)
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Zona waktu
Papua 2 jam lebih awal dari Jakarta, Tapi tidak berarti Jakarta lambat, atau Papua cepat. Keduanya bekerja sesuai “Zona Waktu”-nya masing-masing.
Seseorang masih sendiri. Seseorang menikah dan menunggu 10 tahun utk memiliki momongan. Ada juga yang memiliki momongan dalam setahun usia pernikahannya.
Seseorang lulus kuliah di usia 22th, tapi menunggu 5 tahun untuk mendapatkan pekerjaan tetap, yang lainnya lulus di usia 27th dan langsung bekerja.
Seseorang menjadi CEO di usia 25th dan meninggal di usia 50th, disaat yang lain menjadi CEO di usia 50th dan hidup hingga usia 90th.
Setiap orang bekerja sesuai "Zona Waktu”-nya masing-masing.
Seseorang bisa mencapai banyak hal dengan kecepatannya masing-masing. Bekerjalah sesuai *“Zona Waktu”*mu.
Kolegamu, teman-teman, adik kelasmu, mungkin “tampak” lebih maju. Mungkin yang lainnya “tampak” di belakangmu.
Setiap orang di dunia ini berlari di perlombaannya sendiri, jalurnya sendiri, jalannya sendiri, dalam waktunya masing-masing. Allah punya rencana berbeda untuk masing-masing orang dan waktu yang berbeda untuk setiap orang. Obama pensiun dari presiden di usia 55th, dan Donald Trump maju untuk menjadi presiden, di usianya yang ke 70th.
Jangan iri kepada mereka. Itu “Zona Waktu” mereka. Kita pun berada di “Zona Waktu” kita sendiri !
Kita tidak terlambat. Kita tidak lebih cepat. Kita sangat sangat tepat waktu ! Tetaplah kejar keberkahan Allah… agar sampai pada muara kebahagiaan di surga-Nya. Selalu bersyukur.
Setiap orang di “Zona Waktu” nya sendiri ! Tidak perlu iri, Tetap berkhitiar
Salam sehat bahagia - Mrs. Pramana💕
293 notes · View notes
biascahaya-blog · 7 years
Photo
👍💕
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Zona waktu
Papua 2 jam lebih awal dari Jakarta, Tapi tidak berarti Jakarta lambat, atau Papua cepat. Keduanya bekerja sesuai “Zona Waktu”-nya masing-masing.
Seseorang masih sendiri. Seseorang menikah dan menunggu 10 tahun utk memiliki momongan. Ada juga yang memiliki momongan dalam setahun usia pernikahannya.
Seseorang lulus kuliah di usia 22th, tapi menunggu 5 tahun untuk mendapatkan pekerjaan tetap, yang lainnya lulus di usia 27th dan langsung bekerja.
Seseorang menjadi CEO di usia 25th dan meninggal di usia 50th, disaat yang lain menjadi CEO di usia 50th dan hidup hingga usia 90th.
Setiap orang bekerja sesuai "Zona Waktu”-nya masing-masing.
Seseorang bisa mencapai banyak hal dengan kecepatannya masing-masing. Bekerjalah sesuai *“Zona Waktu”*mu.
Kolegamu, teman-teman, adik kelasmu, mungkin “tampak” lebih maju. Mungkin yang lainnya “tampak” di belakangmu.
Setiap orang di dunia ini berlari di perlombaannya sendiri, jalurnya sendiri, jalannya sendiri, dalam waktunya masing-masing. Allah punya rencana berbeda untuk masing-masing orang dan waktu yang berbeda untuk setiap orang. Obama pensiun dari presiden di usia 55th, dan Donald Trump maju untuk menjadi presiden, di usianya yang ke 70th.
Jangan iri kepada mereka. Itu “Zona Waktu” mereka. Kita pun berada di “Zona Waktu” kita sendiri !
Kita tidak terlambat. Kita tidak lebih cepat. Kita sangat sangat tepat waktu ! Tetaplah kejar keberkahan Allah… agar sampai pada muara kebahagiaan di surga-Nya. Selalu bersyukur.
Setiap orang di “Zona Waktu” nya sendiri ! Tidak perlu iri, Tetap berkhitiar
Salam sehat bahagia - Mrs. Pramana💕
293 notes · View notes
biascahaya-blog · 7 years
Text
Di penghujung tanggal 14 juli
Entahlah, mengapa suasananya melow sekali, serasa begitu berat tinggalkan tanggal 14 untuk 15 juli.
Ini malam hampir setengah tahun lebih begini, gelisah dan ingin mengungkapkan. Atau sekedar beri salam “ hai ” atau basa basi “ selamat malam ”. Tapi, sadar diri. Siapa diri yang hanya mengintip wajahnya lewat sebuah sedotan air gelasan. Lalu main ungkap “ selamat malam ” .
Emmm
Terlalu seperti anak diusia muda bahkan anak baru lulus sd. Wkwk,
Aku berkata benar, sebenar-benarnya yang ada dan dirasakan diri. Memang perubahan akan ada, namun semua ingatan bagaikan piring hitam yang akan memutarkan isinya lalu dinikmati.
Yaah, sidia mulai dewasa lebih dewasa penulis ini. Sidia kini akan berjuang untuk hidupnya, semoga saja bisa lebih baik untuknya nanti. Selalu, akan ku doakan yang terbaik baginya.
Maaf untuk kamu yang telah lahir di sembilan belas tahun yang lalu, bukan sebuah benda atau terlihat mata yang saya pribadi berikan. Selalu dan akan selalu aku bingkiskan doa terbaik untukmu yang akan aku haturkan kepadaNya.
Terakhir, Sampai jumpa kembali lelaki terbaik, teman seperjuangan, dan manusia yang selalu aku kagumi atas apanya aku tidak tahu.. :)
Kita masih saudara, saudara seiman.
14-07-2017 frdsha
0 notes
biascahaya-blog · 7 years
Quote
Saya benar rindu, tapi saya lebih rindu jika benar tak melihat dirimu. Kalau pun boleh saya ingin berkata " berbahagialah untuk keberkahan hidupmu kini" . hanya itu karena apapun yang dilakukan saat ini, ku yakin doalah yang lebih kau butuhkan kelak. Saya benar rimdu kamu, tapi saya lebih merindu jika tak melihat kamu saat ini di dunia. Panjang umurlah.
Admire
0 notes