Tumgik
#semangat
payungbercerita · 5 months
Text
Konsekuensi dari Mencintai
Aku mengenalmu hanya sebatas dari suaramu yang membuat aku tenang. Dari dengarmu yang membuat aku merasa lebih hidup. Dari dukunganmu yang membuatku semakin yakin untuk melangkah. Dari tawamu, ketenanganmu, serta pikirmu yang membuat aku lebih terbuka pada diskusi yang terkadang menentang pendapatku.
Menemukanmu terkadang membuat aku merasa yakin bahwa seperti inilah gambaran seseorang yang aku butuhkan. Aku merasa cukup, didengar, didukung mimpinya padahal aku tahu bahwa terkadang untuk beberapa orang, mimpiku ini akan membuatnya merasa lebih rendah dan tersaingi.
Tapi menemukanmu juga terkadang membuatku terusik. Akhir seperti apa yang nantinya akan aku hadapi? Siapa sebenarnya yang kamu tuju? Apakah aku atau ada yang lain? Serta pertanyaan lain yang pastinya membuatku sibuk mencari beberapa jawaban yang kemungkinan akan hadir.
Aku mungkin tidak tahu seberapa bahagia atau perihnya akhir cerita ini, tapi entah mengapa aku ingin berjalan menujunya. Menerima perasaan dari dua hal tersebut dengan kesadaran penuh bahwa inilah konsekuensi dari mencintai.
191 notes · View notes
muhekokurniawan · 8 days
Text
Uninstall 2 mental ini, kalau mau Growth:
1. Mental instan: Nggak mau effort, amati-tiru-plek, copas, plagiat, banyak protes, maunya gratisan, dan melupakan proses saat ini.
2. Mental Korban: fokus pada hambatan, mencari kambing hitam, menyalahkan orang lain dan keadaan, tidak bertanggungjawab atas nasib diri sendiri.
90 notes · View notes
mnurulwathoni · 2 months
Text
Tumblr media
Untukmu yang telah suka hati menawarkan peta baru untuk dituju bersama aku ucapkan terimakasih ..
Tidak ada kesiapan untuk perjalanan panjang denganmu, aku hanya bisa melindungimu dengan ragaku dulu selama dalam perjalanan panjang ini..
Tapi nanti setelah kereta ini berhenti selamatkanlah rasa itu dengan memilih dan memutuskan untuk terus bersama..
Karena bahagia itu untukmu aku tujukan ...
SUDUT PANDANG JILID 2
55 notes · View notes
dhon-romadhon · 3 months
Text
Mereka terlalu berisik mencari pembenaran padahal yang dibutuhkan hanya 'kebenaran.'
43 notes · View notes
deafaa · 7 months
Text
Doa yang terus di langitkan, ikhtiar yang terus di bumikan, tawakal yang terus di imani..tidak akan pernah salah alamat
Akan selalu di dengar, akan selalu di lihat, akan selalu di pantau selama Allah sebagai satu-satunya tujuan
Sabar yaah
91 notes · View notes
duniapetualangkata · 22 days
Text
Dengan mengikhlaskan, bukan hanya beban ragamu yang tenang tapi juga hatimu karena tidak semua hal pantas kau jadikan bebanmu.
25 notes · View notes
adatulisan · 4 months
Text
Aku menyukai diriku yang bersemangat hari ini. Aku menyukai hal-hal baik yang berhasil aku dapatkan.
Semoga akan lebih banyak ku temukan diriku yang bersemangat dengan hal-hal baik di dalamnya. Bukan hanya di hari ini, tapi di banyak hari lainnya juga 🌿
(08.01.24)
28 notes · View notes
apriliakinasih · 3 months
Text
Setiap kita pasti punya kelebihan. Kamu lihat orang lain bisa, mereka hebat di matamu. Tapi barangkali, kamu bisa lebih dari mereka, meski kelebihanmu di bidang lain.
Tuhan pun telah membekali manusia dengan potensi. Potensi itu ada untuk dikembangkan, ditumbuhkan. Bukan disia-siakan, dibiarkan sampai mati perlahan.
Kamu pasti bisa menjadi lebih dari kamu yang saat ini. Kuncinya cuma satu: bersungguh-sungguh.
*Self reminder. 📌
(18 Januari 2024 | 04.49 WIB)
18 notes · View notes
annwasilah · 11 months
Text
Je.da.
CLP//20.55
“Hidup itu sesederhana memilih pilihan berpahala, dan mensyukuri sisanya”
Sebuah nasehat sederhana yang menamparku malam ini
12/06/23
57 notes · View notes
chillinaris · 3 months
Text
Tumblr media
Meninggalkan rumah di pagi hari dan pulang kemudian dengan selamat pada malam harinya adalah hal yang patut disyukuri kepada Tuhan. Aamiin.
16 notes · View notes
esbatubulet · 13 days
Text
Meski jalannya tidak mudah, semoga kita selalu mengusahakan untuk tetap berjalan ke arah yg sama..
13 notes · View notes
payungbercerita · 5 months
Text
Maaf, Aku Penuh Keraguan
Maaf, jika pada akhirnya sosok yang kamu temui dan kagumi ini ternyata adalah sosok yang penuh keraguan. Sosok yang terlihat cemerlang, bersinar, indah, menarik ini adalah orang yang tidak cukup percaya bahkan kenyataannya harus sesering itu untuk diyakinkan.
Maaf jika sosok yang terlihat kuat ini, ternyata adalah orang yang begitu kesulitan untuk meminta bantuan. Ia hanya berupaya sebisa mungkin untuk melakukan dan menyelesaikan sesuatu dengan usahanya sendiri. Sebenarnya, bukan karena kekuatannya yang begitu besar, tapi karena rasa perih yang ia simpan. Rasa perih karena sering diabaikan saat menitipkan rasa percaya dengan meminta pengertian serta bantuan. Maaf, sekali lagi harus membuat dirimu berpikir dan berupaya keras. Menimbang dan memikirkan perilaku yang terkadang aneh dan cenderung tidak tentu. Kadang terlihat berusaha keras menghindarimu, menghentikan pertemuan, memutuskan obrolan, seolah tidak ada kesempatan lagi untuk suatu pendekatan. Padahal, ia tahu perasaanya, ia tahu bagaimana rasa nyaman itu membahagiakannya, ia tahu bahwa kehadiran dirimu sudah membuatnya merasa cukup. Tapi di balik semua itu, ia menyadari bahwa rasa nyaman itu bisa menghancurkannya. ia menyadari bahwa perasaan seindah itu dapat membuatnya kesulitan untuk bangun dari mimpi yang sukar untuk ia gapai. Ia tahu bahwa yang paling indah kemungkinan akan berubah menjadi paling buruk dan menyakitkan.
Maaf, aku penuh keraguan dan aku menyadarinya. Sebab itu, sebelum semuanya berubah menjadi perasaan yang begitu dalam, aku mengakhirinya.
Keraguan yang bertemu dengan keraguan, tidak akan ada habisnya dan hanya menghabiskan waktu berharga yang kita punya.
123 notes · View notes
pengelanakisah · 3 months
Text
Ingatkah wajah laki-laki yang sedang dirimu tatap dengan begitu dingin pernah menjadi genggaman terhangat? Bahunya pernah jadi sandaran ternyaman ketika hidupmu tersandera oleh lelah penat. Mencintai itu perihal penerimaan. Menerima kenyataan bahwa kesalahan adalah bagian dari perjalanan.
| Jalan Kehidupan |
12 notes · View notes
mnurulwathoni · 5 months
Text
Untuk semua ketidak beruntungan yang lalu, aku putuskan untuk tetap berterimakasih karena dalam perjalanan penuh liku itu di sanalah aku sedang merasa sedekat-dekatnya denganmu Allah.
Puncak dari segala kecewa itu adalah ketika kau memilih berserah, dan saat itulah kau benar-benar menjadi manusia dan saat itu pula satu-satunya yang kau punya hanya Allah.
Tidak semua takdir akan selalu sama, karena perbedaan jalan hidup adalah bentuk salah satu ujian juga, apa kau akan bersyukur atau akan menyalahkan tuhan atas semuanya, dan apa kau tau siapa yang sedang mengujimu? Allah.
Untuk hidup ini aku persembahkan duniaku yang kadang aku sendiripun tak mengerti mengapa? Selama ragaku atas nama hambamu serumit apapun jalan hidupku aku tidak akan pernah kenapa-kenapa ya Allah.
Untuk sesuatu yang baik-baik semoga lekas menemukanku, cukup dekatkanku selalu dengan apa-apa yang tuhanku menyukainya, karna bahagia manalagi bisa disebut bahagia jika tampa ada terselip namamu, Allah.
Sungguh aku ingin mencintaimu sedalam engkau mengetahui isi hatiku yang terdalam, aku mencintaimu aku mencintaimu dan aku mencintaimu, Allah.
Aku menulis ini dengan sedikit airmataku terjatuh, sebagai saksi betapa hati dan jiwaku membutuhkanmu, Allah.
SUDUT PANDANG JILID 2
118 notes · View notes
dhon-romadhon · 7 months
Text
Kadang perlu melepaskan yg memberatkan hati, walaupun berat hati untuk melepaskan.
32 notes · View notes
Text
"Kamu kok belum hamil sih? Udah mau setahun lho, kalian.
Ngga usah ditunda-tunda lah.
Liat itu teman-teman sebayamu anaknya udah 2."
Pertanyaan tahun ini mulai naik level, dari "kapan nikah?" ke "Kapan hamil?". Yup, ini kuberi nama siklus hidup. Thank you banget sudah perhatian, tetapi perlu diketahui bahwa tidak semua manusia bisa "legowo" menerima pertanyaan tadi. Alangkah baiknya di sambung dengan mendoakan, bukan malah membanding-bandingkan atau menghakimi.
Memang siapa sih, yang ngga pengen cepat punya momongan? Ngga ada, kecuali memang menunda karena ada 1 dan lain hal.
Proses kita tidak bersamaan dengan yang lain, mungkin di saat teman-teman sudah menikah, kamu masih mengejar karir, sedang berusaha membahagiaan orang tua, atau sedang sibuk mengenyam pendidikan lebih tinggi dan banyak lagi. Kesiapan mental, finansial, apalagi tentang parenting dalam pernikahan itu penting. Begitu juga dengan momongan, Allah tahu kapan waktu yang tepat untuk di berikan anak. Sebagai manusia hanya perlu berdoa, berusaha, bertawakal pada Allah agar disegerakan.
Teruntuk pasutri baru yang belum kunjung garis dua, sabarr. Ini bukan sebuah perlombaan. Merasa sedih itu wajar, tapi jangan sampai lelah berusaha. Mencoba saran promil dari dokter atau dari teman, saudara, mengelola pikiran agar tidak stres, melakukan pola hidup sehat, semoga apa yang di inginkan segera Allah berikan.
Amiin.
Jangan bersedih ya, calon ibu dan calon ayah, saling support lebih baik. 🤗
8 notes · View notes