Tumgik
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Depresi itu karena Lemah Iman
Mungkin banyak yang protes dengan pernyataan ini. Pernyataan di judul bukan vonis melainkan penilaian terhadap keadaan diri.
Ya, belakangan ini rasanya kondisi mental ini kurang begitu baik. Terasa agak gloomy, lebih sensitif dari pada biasanya. Bisa jadi memang peristiwa dan pengalaman yang dialami banyak yang membuat sedih. Tapi jika dirunut lagi hati memang sedang cukup kuat karena ibadah sangat berantakan belakangan ini.
Mungkin bisa diperdebatkna bisa jadi ibadah berantakan karena kondisi mental yang sedang cukup baik. Akan tetapi pilihan ini tidak bertanggung jawab. Finally, i choose to accept that my iimaan is poor.
Terus terang sedang mencari pegangan to start fighting again.
Ya Robb, balik lagi akhirnya sadar kalo akhirnya kita emang sendiri. Circle yang dulu membersamai mau gimana pun sulit tetap sama seperti dulu.
Ya Robb, hamba sungguh lemah. Bhakan mengendalikan hati tetap berada di condong pada-Mu hamba tak sanggup.
Robb, jangan sekali pun engkau lepas hamba. Robb, sering kali hamba malu pada masa sempit hamba, karena pada masa lapang tak mendekat dengan erat.
Ampuni hmaba ya Robb...
1 note · View note
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Memenangkan Pertempuran
Sejatinya hidup ini adalah Medan tempur tetapi tidak semua orang akhirnya mampu jadi pejuang. Sebagian kita bahkan tidak sadar bahwa ia berada di Medan tempur yang sangat sengit ini. Sebagian lain, sibuk mencari celah melarikan diri. Tentu ada yang sadar bahwa ini pertempuran dan bersiap dengan segala strategi dan alat perangnya. Namun, yang paling miris ada yang duduk dipinggir sambil menertawakan pejuang tanpa sadar ia bisa berada dalam ancaman. Di mana posisi kita?
Tujuan akhir dari sebuah pertemuan tentulah sebuah kemenangan. Sebuah kemenangan bukanlah suatu hal yang diperoleh begitu saja. Kita tidak akan menemukannya dijalan atau didapatkan dengan give away. Kita harus menjadi benar-benar pejuang agar kemenangan bisa diusahakan. Beberapa hal yang bisa dilakukan agar perjuangan kita berujung kemenangan.
Pertama, sadar dan paham bahwa kita berada pada sebuah Medan tempur. Dengan kita sadar maka kita pun memilih untuk menjadi pejuang. Bukan sekadar terjebak untuk berjuang.
Kedua, punya strategi dan alat perang. Ini adalah hal penting. Strategi dan alat perang harus kita usahakan. Bisa diusahakan sendiri atau bersama dengan orang lain. Kerja sama bisa membuatmu lebih mudah dan mampu lebih tegar bertahan ataupun menyerang.
Ketiga, penjamin dan perlindung. Bagian ketiga ini jika mampu kita miliki maka Medan tempur bisa terasa begitu ringan dan bisa dijalani tanpa beban. Banyak orang sadar dan paham untuk berjuang agar bisa bertahan dalam Medan tempur, tetapi sedikit yang tau bahwa ada pelindung dan penjamin. Jika pelindung dan penjamin sudah berpihak pada kita maka kemenangan jadi kepastian.
Pelindung dan penjamin ini adalah Rabb yang maha luar biasa. Maka ketika kita sadar bahwa kita adalah pejuang maka hal penting berikutnya adalah mendekat dan terus mendekat pada yang maha Pelindung dan maha Penjamin agar kemenangan menjadi akhir dari perjuangan kita.
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Merdeka dengan Taubat
(Hal yang Tidak Boleh Terlewat ketika Sekolah Part 10)
Ini adalah part terakhir dari seri hal yang tidak boleh terlewat semasa sekolahmu. Masa sekolah adalah masanya belajar maka lakukan sebanyak-banyaknya hal yang bisa kamu lakukan. Masa sekolah adalah masa memperbanyak gagal, jadi jangan takut untuk gagal karena kesempatanmu masih banyak. Ketiga gagal terjadi boleh kamu menangis melepas emosi tapi jangan lupa berikutnya untuk Kembali bangkit. Jangan lupa untuk melenting lebih tinggi.
Salah satu tujuan akhirnya adalah kamu bisa meraih kemerdekaan. Kemerdekaan di sini bukan bebas melakukan apapun tanpa Batasan. Merdeka artinya tidak berada di bawah kendali apapun. Kamu sadar dengan segala hal yang kamu ambil, termasuk sadar akan konsekuensi.
Salah satu ‘penjajah’ pada masa sekolah adalah insecure. Kita sangat mudah membandingkan diri kita membabi buta dengan orang lain. Seringkali kita lupa bahwa setiap orang punya perjuangan masing-masing. Acapkali kita tidak ingat setiap manusia adalah hamba Allah dengan dikaruniai nikmat sesuai porsi masing-masing.
Mengapa taubat? Ketika kita ‘dijajah oleh hal-hal yang serupa di atas, saat itu kita lupa Maha Pencipta kita. Kita terjebak dengan ‘penjajah-penjajah’ yang ada dalam diri kita. Dengan bertaubat artinya kita kembali pada Allah. Dengan Kembali pada Allah maka kita akan memperoleh kekuatan untuk kembali fokus pada tujuan.
Selain itu, taubat harus kita biasakan sejak masa muda. Dengan terbiasa bertaubat kedepan seperti apapun hidupmu kamu sudah punya satu pegangan yang kuat untuk bertahan hingga akhir.
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Memaknai Sejarah
Setiap orang tentu mendamba sebuah kesuksesan. Segala cara akan diusahakan seseorang agar kesuksesan tersebut bisa menjadi miliknya. Segala usaha dilakukan guna menjadikan kesuksesan ini berada dalam genggaman. Bahkan, tidak sedikit orang yang berani membayar mahal agar dapat memperoleh kesuksesannya.
Hal tersebut tentu saja tidak salah. Kita harus mengusahakan kesuksesan yang kita inginkan. Jadi, apa hubungan kesuksan dengan memaknai sejarah yang tertulis pada judul?
Perlu kamu ketahui, memaknai sejarah sangat erat kaitannya dengan kesuksesan. Ketika kamu telah berhasil memaknai kesuksesan, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah memaknai sejarah. Dalam hal ini, kamu harus belajar dari sejarah kesuksesan orang-orang yang memaknai sukses sama denganmu.
Mulailah dengan menemukan seorang yang kesuksesan baginya sama dengan caramu memaknainya. Tentu kamu sering mendengar bahwa sejarah itu berulang. Oleh karena itu, jika kamu mampu mempelajari cara sejarah meraih sukses kamu dapat menghemat waktumu untuk menggapai sukses. Hal ini akan memperbesar kemungkinan kamu menggapai sukses yang lebih besar.
Sebagai contoh, makna sukses bagimu adalah dapat menginspirasi banyak orang. Sukses bagi ayahmu pun hal yang sama dan ia telah berhasil menjalankannya. Dengan kamu belajar dari ayahmu bagaimana ia mampu di posisinya sekarang kamu bisa meraih posisi ayahmu tanpa harus mencoba berbagai cara. Kamu bisa lebih sukses dari ayahmu yang misalnya masih di wilayah regional maka kamu bisa menjangkau orang-orang lebih luas dari jangkauan ayahmu.
Selamat belajar memaknai sejarah!
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Merdeka Belajar
(Hal yang Tidak Boleh Terlewat ketika Sekolah Part 9)
Kamu pasti sering mendengar istilah ini kan? Ini adalah salah satu program dari mentri Pendidikan kita saat ini,mendorong siswa di seluruh Indonesia mampu merdeka belajar. Ternyata, jika ditelaah lebih dalam ternyata ini memang hal yang tidak boleh kamu lewatkan pada saat sekolah. Merdeka dalam belajar.
Setiap orang bisa mendefinikan frasa merdeka belajar ini. Jika dilihat secara harfiah merdeka belajar artinya tentu memiliki kebebasan untuk dapat belajar. Artinya kita tidak punya penghalang dalam belajar. Mulai dari penghalang internal dari diri sendiri dan tentu juga penghalang eksternal dari luar dirimu.
Di antara dua penghalang ini yang paling berat adalah penghalang dari internal. Kamu mungkin bisa liat sudah banyak bukti bahwa orang yang selesai dengan masalah internalnya berhasil dalam belajarnya. Banyak orang-orang yang bisa menaklukkan halangan internal lebih penting. Jika internal selesai maka masalah eksternal akan  lebih mudah bisa ditaklukkan.
Merdeka belajar tentu tidak lepas dari perjuangan. Merdeka tidak akan mungkin didapat tanpa memperjuangkannya. Maka dari itu, kamu harus memperjuangkan kemerdekaan ini. Mulai dari menaklukkan halangan dari internal dirimu.
Halangan internal ini bisa jadi hal sepele seperti insecure, tidak percaya diri, malas, close mind, dan halangan lainnya yang timbul dari dalam dirimu. Mari perjuangkan kemerdekaanmu dalam belajar agar kamu bisa merasakan kebebasan belajar yang seutuhnya. Tentu saja satu-satunya cara mendapatkannya dengan memperjuangkannya.
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Ringan Tangan
(Hal yang Tidak Boleh Terlewat ketika Sekolah Part 8)
Semangat pagi semua, hari ini masuk part kedelapan. Bahasan kali ini sebenarnya umum dan sudah diketahui pastinya. Ringan tangan, dalam artian senang membantu, baik guru, teman, atau siapapun di sekolahmu. Hal ini mungkin terkesan klise, tapi ini bisa berpengaruh besar bagi diri sendiri apalagi orang banyak.
Ketika melihat orang kesusahan, kamu selalu punya pilihan untuk memberi bantuan atau tidak. Hal ini bukan pilihan yang mudah, sepersekian detik hati dan pikiran akan berkecamuk. Pilihan yang lebih mudah tentu mengabaikan, dengan banyak alasan masuk akal dalamnya. Inilah yang mulai banyak terjadi di negara kita bahkan dunia yang kita tinggali. Apakah kamu merasakan hal yang sama?
Oleh karena itu, berusaha untuk sadar memilih memberi bantuan pada orang sekitarmu harus dibiasakan sejak kamu sekolah. Bahkan, mungkin untuk hal sepele seperti mengambilkan pulpen temanmu yang jatuh di dekat kakimu. Hal ini tampak sepele tapi setidaknya kamu bisa berbagi sedikit kebahagiaan, temanmu akan merasa terbantu. Ketika ia merasa terbantu maka akan lebih mudah pula ia membantumu kelak.
Dimulai dari hal yang tampak sepelah hal besar bisa terjadi. Mungkin kamu tidak merasakan manfaatnya di saat itu. Tapi percayalah di masa yang akan datang kamu akan mendapatkan jawabannya.
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Kendalikan Pembajak
(Hal yang Tidak Boleh Terlewat pada Masa Sekolah Part 7)
Bahasan kali ini agak lebih seru dari sebelumnya. Seru karena menyatukan dua konteks yang sangat menarik. Dunia remaja, dalam hal ini pada masa sekolahnya, selalu khas dengan gejolak emosi. Remaja dianggap masih dalam pencarian identitas dengan kondisi emosi yang belum stabil. Meskipun, lebih baik dikatakan sebagai masa belajar memperkuat jati diri. Sejatinya manusia lahir sudah dengan berbagai potensi pembentuk identitas diri.
Intinya remaja dianggap sebagai makhluk emosional. Mereka dianggap mengambil keputusan lebih banyak dengan emosi, atau kurang matang, katanya. Maka dari itu kamu harus paham otak kita ada satu bagian yang disebut amigdala.
Amigdala adalah salah satu bagian otak yang berhubungan dengan emosi. Ia juga dapat memberi respon ketika manusia berada dalam kondisi terancam. Ketika manusia terancam amigdala dapat membajak mekanisme berpikir manusia sehingga bisa segera memberi respon terhadap bahaya.
Pembajakan ini tentu sangat bermanfaat jika situasi benar-benar mengkhawatirkan. Tapi definisi ancaman ini bisa sangat beragam. Orang yang tidak terbiasa tampil diminta tambil bisa jadi ancaman bagi amigdala sehingga muncul keringat dingin bahkan gejala psikosomatis. Tentu ini akan mengganggu produktifitasmu sebagai anak sekolah.
Oleh karena itu, masa sekolahmu harus menjadi masa kamu bisa menguasai pembajak. Pembajakan amigdala bisa dikendalikan dengan segera mengaktifkan konteks frontal. Pengaktifan ini dengan segera berpikir logis, sadar sepenuhnya akan situasi. Ini butuh latihan panjang untuk dapat segera mengendalikan diri ketika pembajakan terjadi.
Selagi masih masa sekolah jangan lupa terus biasakan diri ketika emosi aktifkan logika. Meskipun awalnya mungkin sulit tapi dengan latihan terus menerus ketika pasca sekolah kamu sudah terlatih. Semangat belajar kendalikan Pembajak ya.
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Mengelola Cinta
(Hal yang Tidak Boleh Terlewat pada Masa Sekolah Part 6)
Usia sekolah, khususnya SMP-SMA ada usia kamu akan banyak merasakan hal baru dlama hidupmu. Termasuk perasaan yang muncul dan menggebu. Terhadap lawan jenis kamu tertentu kamu akan merasakan perasaan yang berbeda. Ketika kamu selalu teringat dia, di dekatnya kegirangan bukan main atau jantung berdebar tidak karuan. Itulah disebut cinta pada lawan jenis.
Masa SMP-SMA biasanya adalah masa pertama seseorang merasakan cinta pertamanya. Dahulu bisa para orang tuamu tak punya banyak pilihan kecuali menyimpan atau merasakannya. Akan tetapi, zaman telah berubah. Di masamu kini banyak referensi yang bisa kamu dapat ketika kamu pertama kali merasakan cinta. Dalam hal ini, kamu jalan salah dalam memaknai cinta atau cinta-cinta yang kamu rasakan.
Salah satu hal yang jangan sampai kamu lewatkan pada masal sekolahmu adalah mengelola cinta yang kamu rasakan. Cinta itu adalah sesuatu yang suci. Ia juga sumber energi yang kuat sehingga harus kamu kelola.
Satu hal yang kamu sadari cinta yang sebenarnya yang harus dijaga sampai akhir hayat hanyalah cinta sejati.
Oleh karena itu, jangan mudah mengumbar cinta. Ia bisa luntur dan tersisa hanya emosi tidak berharga. Kelola cintamu sejak pertama kali kamu merasakannya. Temukan cinta sejatimu disaat kamu siap. Jangan buang-buang waktu dengan cinta yang kemungkinan besar hanya meninggalkan luka.
Cinta sejati akan kamu temui di saat yang tepat. Kamu tidak usah khawatir akan itu. Fokus serius mengelola cinta mulai dengan menumbuhkan cinta pada Tuhanmu, kemudian serius dalam mencintai dirimu. Selamat mengelola cinta. 😊
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Tetaplah Berputar
(Hal yang Tidak Boleh Terlewat pada Masa Sekolah Part 5)
Masa sekolah itu tidak lama, yakinlah teman-teman. Memang jika dihitung sejak SD 12 tahun. Akan tetapi, bahasan kita khusus untuk kamu setingkat SMP dan SMA. Bahasan ini untuk SMP dan SMA karena kegiatannya nyaris mirip, SMP itu masa belajar dan SMA untuk lebih berlatih.
Sebelumnya sudah ada empat hal seru yang wajib kamu laksanakan. Tulisan kali ini lebih sebuah pesan ketika kamu merasa mulai merasa lelah. Terkadang bahkan, kamu bisa merasa muak deng kehidupan sekolah yg sedang dijalani.
Hanya satu pesan untuk kamu yang sedang merasakan hal ini. Terus berputar, berputar terus laksana apion. Jangan berhenti sampai lelah dan muakmu lelah dan muak berhenti terhadapmu. Teruslah berputar, teruslah bergerak agar kamu tetap berada pada titik seimbangmu.
Apa itu apion? Ia adalah sebutan untuk sebuah gasing. Coba kamu perhatikan, sebuah apion bisa seru dimainkan ketika dia berputar dan bisa berada pada titik seimbangnya. Semakin lama ia berputar pada titik seimbangnya makin keras dan seru terikan kita melihatnya. Mungkin begitu pula dengan kehidupan sekolahmu. Akan ada yang berteriak girang bahkan bertepuk tangan jika kamu terus bisa bertahan berputar pada titik seimbangmu. Mereka begitu bahagia melihatmu berusaha bertahan terus berputar adalah orang-orang terdekatmu. Bisa jadi sahabatmu, saudara, atau pun orang tua mu.
Jadi, teruslah berputar, teruslah bergerak. Bertahanlah menjaga posisi seimbangmu. Mungkin terkadang hidupmu terasa berat dan melelahkan. Akan tetapi, yakinlah usahamu tidak pernah akan sia-sia. Kamu akan temukan kepuasan dari orang-orang terdekatmu. Termasuk kepuasan atas diri kamu sendiri sebagai orang yang paling dekat dengan dirimu.
Tetap semangat!
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Follower Type
Everyone for sure different with another. Hal ini yang aku yakini hingga sekarang. Karena Allah menciptakan manusia itu unik, artinya tidak ada kesamaan satu apapun. Ini menjadi salah satu tanda kekuasaan Allah. Bahkan, saudara kembar pun berbeda satu dan lainnya.
Pagi ini, satu hal yang diri ini kembali sadari bahwa berada dalam jalur konflik memang hal yang ingin selalu dihindari. Mungkin satu lagi atribut ngga enakan yang memang kental ternyata.
Tentang sebuah sepeda motor, bisa saja diri ini benar-benar setiap hari 'numpang' sama salah satu dari sekian banyak single rider. Akan tetapi, rasa tidak enak sangat sangat sulit terkendali. Perlu berpikir berulang kali untuk berkata untuk ikut.
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
NGEDANUS
(Hal yang Tidak Boleh Terlewat pada Masa Sekolah Part 5)
Hal kelima yang menjadi hal yang jangan sampai terlewat Ketika masa sekolah kamu adalah ngedanus. Danus adalah singkatan dari dana usaha. Bisa jadi setiap sekolah punya nama yang berbeda. Intinya ini adalah kegiatan di mana kamu melakukan kegiatan untuk menambah pundi-pundi untuk kepentingan bersama. Jadi ini ngga cuma kalau jadi kepanitiaan. Bisa juga jika kelasmu memutuskan untuk tidak ada uang kas tapi hanya danusan.
Kenapa ini harus dicoba pada masa sekolah. Banyak hal yang bisa menjadi pelajaran. Mulai dari merelakan uang dari kantong sendiri jika tidak mencapai target. Di sini kamu belajar konsekuensi Ketika kamu tidak sanggup mengalahkan gengsi. Akan tetapi, tidak mau merugikan kelasmu. Mungkin ini dialami banyak orang Ketika awal ngedanus.
Pelajaran lain yang bisa diambil adalah bagaimana kamu menabrak rasa gengsi dengan agak brutal. Kalau ngedanusnya jualan, ingin jualan targetan kamu cepat habis kamu nodong semua orang ‘wajib’ beli. Mulai dari teman yang terlihat uang jajannya banyak, bapak dan ibu guru, sampai satpan dan petugas kebersihan tidak lupa kamu ‘tawarkan’ dengan ‘agak’ memaksa. Hingga mereka tidak punya pilihan selain membeli.
Banyak cerita-cerita Ketika mencoba hal yang satu ini. Kamu juga bisa membangun relasi yang lebih serius jika danus nya berhubungan dengan mitra besar. Kamu bahkan bisa memiliki kesempatan berhubungan dengan perusahaan besar yang bisa jadi sangat membantu kamu di masa depan.
Di antara masa sekolah yang Panjang kamu harus mencoba satu hal ini. Siapa tau bertemu dengan takdir masa depan kamu. #eh
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
It's Show Time
(Hal yang Tidak Boleh Terlewat pada Masa Sekolah Part 4)
Setiap sekolah selalu memiliki figur populer setiap angkatannya. Entah itu karena perawakannya, kecerdasannya, ataupun cara bergaulnya. Mereka memberi pengaruh pada seisi sekolah, jika tidak minimal untuk angkatan, setidaknya teman sekelasnya.
Selain anak populer tentu juga ada anak yang tidak populer di sekolah. Bisa jadi anak introvert yang nyaman dengan buku-bukunya. Bisa juga mereka yang cukup dengan lingkaran kecil mereka.
Kamu bisa jadi salah satu dari dua tipe di atas. Apapun tipe kamu, kamu harus pernah merasakan 'show time' yang disebut juga 'unjuk diri' atau menampilkan diri.
Bagi yang populer mungkin setiap detik hidupnya adalah waktu unjuk diri. Akan tetapi, untuk tipe yang kedua kamu mungkin merasa 'show time' bukan hal yang cocok untukmu. Kamu si populer sangat mudah mendapatkan sorotan di sekolahmu. Seolah seluruh pandangan memang akan tertuju padamu.
Untuk kamu yang sudah merasa 'all out' dalam 'show time' harus terus menggali jangan sampai merasa puas. Coba hal-hal yang belum pernah kamu perlihatkan pada orang lain, termasuk memperlihatkan bahwa kamu juga bisa tak terlihat. Bahasa lainnya juga unjuk diri menjadi orang belakang layar, sebagai support sistem.
Bagi kamu yang merasa di bawah sorotan itu cukup sulit, bahkan sangat sulit, harus mencoba sensasi menjadi sorotan. Bukan untuk menyaingi si populer tapi untuk menjamin bahwa sorotan memang bukan tempatmu. Kamu tidak bisa mengatakan tidak bisa unjuk diri tanpa terlebih dahulu mencobanya.
Nah, mumpung masih sekolah just enjoy your show time.
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Pulang Malam
Poin keempat dari pembahasan hal yang harus kamu coba selama sekolah. Pengalaman yang kamu kamu rasakan adalah pengalaman pulang malam. Pengalaman pulang lebih lama dari semua orang di sekolahmu. Tentu dengan catatan keamanan harus terjamin. Dalam artian kondisi sekitar sekolah dan perjalanan menuju rumahmu adalah wilayah aman. Jika tidak, minimal kamu di antar jemput oleh ayah, kakak atau orang dewasa di sekitarmu.
Pulang malam ini konteksnya masih sama dengan poin sebelumnya. Haruslah ada makna Ketika mengalaminya. Bukan termasuk hal yang sia-sia dan tidak ada manfaatnya. Misalnya pulang malam karena menyelesaikan kerja kelompok diperpustakaan. Bisa juga pulang malam karena menemani seorang teman belajar atau minta pelajaran tambahan. Peer teaching juga bisa menjadi salah satu kegiatan bermakna yang menyebabkan kamu pulang malam.
Salah satu pulang malam yang wajib dicoba adalah pulang malam karena kepanitiaan kegiatan. Jika kamu tertinggal tidak ikut organisasi apapun okelah masih bisa dimaafkan. Akan tetapi, tidak terlibat dalam kepanitiaan itu harus menjadi penyesalan.
Satu sisi ini pasti akan melelahkan tetapi jadikan proses melelahkan ini sebagai momentum untuk belajar. Selain itu, bisa juga menjadi momentum untuk melatih komunikasi dan negosiasimu. Bisa juga setidaknya jado momen menbuat kenangan, baik itu indah, sedih, atau apalah. Paling penting menjadi kenangan tak terlupakanmu selamanya.
# # # # #
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Bolos Sekolah
Hal ketiga yang jangan sampai terlewat pada masa sekolah adalah bolos. Bolos? Mungkin ada yang protes ini beneran bolos? Memangnya kenapa dan apa dengan bolos? :D
Sekolah itu tujuan sebenarnya bukan hanya belajar lho. Akan tetapi, juga ada peran pendidikan. Jadi, sekolah bukan hanya tentang duduk di meja selama jam pelajaran tapi juga mencoba hal-hal baru. Bukan hanya terpaku pada buku pelajaran melainkan juga kisah lainnya yang harus dialami langsung.
Nah, bolos di sini konteksnya bukan lari dari pelajaran atau menghindar dari guru galak tapi memberi ruang untuk diri kita mencoba hal lain di luar kelas. Tidak pula ikut huru hara tren teman-teman kebanyakan. Bolos yang kamu alami haruslah bolos bermakna. Bukan bolos yang kosong melompong penuh kerugian. Bayar sekolah mahal jangan mau rugi doong!
Tapi kok bolos? Kan bisa izin dulu. Nah, di sinilah kenapa harus dicoba banyak hal lain. Artinya kegiatan yang kamu lakukan sampai-sampai bikin kamu ngga sempat izin. Bisa jadi itu adalah kegiatan yang luar biasa Yang akan dikenal sepanjang hidup. Bisa juga pengalaman sangat berharga yang bisa jad bekal kamu untuk bertahan hidp kedepan.
Salah satu bolos bermakna, bisa jadi itu adalah kesempatan kamu satu-satunya bernegosiasi dengan satpam sekolah. Atau guru piket super killer, bisa jadi salah satu contoh bolos bermakna kan?
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
Let be closer
Kita lanjut bahasan kemarin tentang hal yang jangan sampai tidak kamu lakukan selama sekolah.
Hal yang kedua adalah, akrab dengan orang tua. Akrab di sini maksudnya makin mengenal mereka. Perbanyak waktu-waktu berbincang dengan mereka. Terutama tentang hal atau peristiwa yang mereka alami selama sekolah.
Selain itu, mencoba hobi yang dilakukan orang tua juga tidak ada salahnya. Lakukan hal-hal yang menurut kamu menyenangkan agar ayah dan ibumu tahu betapa menyenangkannya itu. Setelah itu, kamu juga harus mencoba hal-hal yang menurut mereka menyenangkan.
Mungkin ngga literally benar-benar melakukan bersama. Bisa saja kamu hanya sebagai pengamat tapi dengan melakukan ini kamu bisa melihat betapa bahagianya mereka. Begitupun sebaliknya, minimal mereka tahu hal apa yang bikin kamu bahagia.
Dua hal ini terlihat sepele tapi bisa banyak manfaatnya. Selain kamu bisa semakin dekat dengan ayah dan ibumu, kamu juga bisa belajar dari mereka. Dari cerita-cerita mereka kamu bisa paham filosofi hidup. Dari menjalani hobi bersama kami bisa belajar perspektif lain yang menyenangkan.
Lakukan hal-hal lain yang menurutmu membuat kamu akrab dengan orang tua. Jangan lupa bertanya pada mereka kira-kira apa yang membuat kalian bisa lebih akrab.
Untuk kamu yang punya hubungan agak kaku dengan orang tua mungkin awalnya akan terasa sulit. Akan tetapi, justru masa ketika masih sekolah adalah masa paling tepat untuk memecah kekakuan di antara kalian. Mulailah dari hal kecil dan sepele sampai akhirnya tak terasa kalian sudah melewati hal-hal besar bersama.
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
I’M NOT GOOD ENOUGH
Kalau liat ke teman-temen, suka insecure ngga? Dia hebat di bidang ini, dia dapat penghargaan di bidang itu. Rasanya tu aku jadi ngga ada apa-apa nya.
Bisa juga setidaknya mereka punya mimpi-mimpi besar, mau jadi ini, pengen jadi itu. Tapi aku masih sibuk dengan kebingungan dan pencarian jati diri.
Ada ngga yang ngerasain atau suka mikir kayak hal-hal yang di atas. Apa jangan-jangan pikiran-pikiran begini jadi makanan sehari-hari.
Ngerasa kenapa orang-orang bisa keren-keren banget, tapi aku masih aja gini-gini aja. Bahkan, mengubah kebiasan-kebiasaan yang aku tau itu ngga baik aja rasanya sulit.
Teman-teman, kalau kamu pernah merasakan hal ini selamat yaaa. Itu artinya kamu masih punya potensi untuk lebih maju. Artinya kamu tau di depanmu ada hal yang lain yang bisa kamu tuju.
Di sisi lain, ada juga yang begini, Aku ngerasain udah sering, keseringan malah sampai insecure dan ngga jarang aku malah kabur dan menutup diri.
Nah, kalau udah kayak gini barulah mulai waspada. Satu hal penting yang harus kita pahami bahwa apa yang kita rasakan itu adalah sinyal-sinyal tertentu yang dikirimkan tubuh atau perasaan kita. Tugas kita adalah menerjemahkannya.
Ketika kita ngerasa orang lain lebih keren, lebih hebat, itu bisa jadi salah satu sinyal yang mengatakan kamu harus berusaha lebih. Berusaha untuk apa? Tentu bukan untuk meniru teman atau orang yang kamu anggap hebat atau keren itu. Akan tetapi, berusaha lebih untuk menjadi versi terbaik kamu.
So, don’t said that you are not good enough but say that you are the best in your version.
0 notes
fadhilahchaniago · 3 years
Text
ABADIKAN CINTA
Habibie berhasil mengabadikan cinta yang membuatnya nyaris gila dengan menuliskannya. Ia tuliskan sisa-sisa ingatan, kenangan, dan rahasia yang bisa saja memudar oleh waktu. Jiwanya tidak rela itu terjadi yang membuatnya tak mampu menanggung perihnya kehilangan. Akhirnya, dengan menuliskannya ia bisa memeluk lebih erat cintanya, kemudian membuatnya abadi bahkan dikenang seantero negeri.
Kehidupan ini mengajarkan banyak cinta. Mungkin cinta kita rasa dari banyak orang-orang di sekitar kita. Termasuk juga cinta yang luar biasa dari Tuhan kita yang mengizinkan kita merasakan cinta. Akan tetapi,  semua pengalaman akan cinta ini berlalu begitu saja tanpa tersisa. Kemudian nanti di suatu hari dengan mudah kita menghakimi tidak pernah ada cinta. Padahal kita hanya tak mampu mengabadikannya.
Banyak cara sebenarnya untuk mengabadikannya. Namun, satu cara sederhana mengabadikan cinta adalah dengan menuliskannya. Cara paling tradisional tapi paling ‘genuine’ untuk mengabadikan cinta. Hal ini karena proses menulis membutuhkan proses berpikir sehingga dengan menulis rasa yang terasa bisa diolah sedemikian rupa hingga dapat menjadi sebuah tulisan.
Oleh karena itu, secara perlahan namun pasti mari kita biasakan untuk menulis. Kadang akan terseok-seok Ketika menjaga konsistensi. Namun, dengan menjadikannya kebiasaan banyak rasa yang bisa diabadikan. Terutama, cinta agar rasa ini tidak hanya dirasakan secara terbats tetapi bisa dirasakan oleh lebih banyak orang.
0 notes