Tumgik
fadhiltok · 7 years
Quote
Anak lelaki tak boleh dihiraukan panjang. Hidupnya ialah untuk berjuang. Jikalau perahunya telah ia kayuh ketengah, ia tak boleh bersurut pulang. Meskipun bagaimana besar gelombang. Biarkan kemudi patah, biarlah layer robek. Itu lebih mulia (baginya) dari pada membalik haluan pulang.
Pepatah orang Makassar
7 notes · View notes
fadhiltok · 7 years
Text
Merantau
Merantaulah…
Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan hidup asing  (di negeri orang).
Merantaulah…
Kau akan dapatkan pengganti dari orang-orang yang engkau tinggalkan (kerabat dan kawan). Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan.. Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, akan keruh menggenang.
Singa jika tak tinggalkan sarang, tak akan dapat mangsa.. Anak panah jika tak tinggalkan busur, tak akam kena sasaran.
Jika matahari di orbitnya tak bergerak dan terus berdiam.. tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang.
Bijih emas tak ada bedanya dengan tanah biasa di tempatnya (sebelum ditambang). Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan.
Jika gaharu itu keluar dari hutan, ia menjadi parfum yang tinggi nilainya. Jika bijih memisahkan diri (dari tanah), barulah ia dihargai sebagai emas murni. Merantaulah…
Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan hidup asing  (di negeri orang).
0 notes
fadhiltok · 7 years
Quote
Mana mungkin tercipta keabadian diantara kefanaan kita.
0 notes
fadhiltok · 7 years
Quote
Jangan salahkan rakyat yg menjadi terombang-ambing dan hilang kendali ketika kehilangan sosok pemimpinnya.
Dimana bapak, 411
0 notes
fadhiltok · 7 years
Text
Ah, Gama ini!
"Eh, kamu siapa? Berani sekali km memimpin kami! Emangnya kamu dari golongan kami?"
Mendapat pertanyaan bertubi-tubi seperti itu rupanya membuat Gama kesal juga. Sampai pada akhirnya, di sebuah gugusan pulau dia pun mengungkapkan kekesalannya dengan membuat antitesis dari tesis yg sering ditujukan padanya. Dan seluruh Nusantara mendengarnya, apa yg ia ucapkan di pulau kecil tersebut.
"Itu penistaan, itu pelecehan, itu penghinaan terhadap golongan kami!", suara bermunculan.
Seketika dikeluarkannya semua tesis-tesis yg memperkuat bahwa ucapan Gama adalah perbuatan yg sangat keji dan tidak bisa diampuni. Matilah kau Gama, ucapan antitesismu membawa malapetaka besar bagimu. Lenyap semua kebaikan yg telah kau lakukan. Nusantara sekarang lebih melihat keburukanmu daripada kebaikan yg telah kau torehkan di tanah Jayakarta.
Sejujurnya, Gama memang sering membuat kekacauan dan keonaran. Bukan hal baru jika ucapan Gama kerap mempersulit dirinya sendiri. Bahkan Sang Raja yg merupakan kawan dari Gama di Jayakarta dulu, sering memberikan nasehat pribadi kepada Gama agar lebih berhati-hati pada ucapannya. Namun, itu hanya manjur untuk beberapa saat saja. Selebihnya Gama tetaplah Gama.
Menyadari telah berbuat kesalahan, Gama lekas meminta ampun atas apa yg telah dia perbuat. Namun berbeda dgn ucapan antitesisnya dulu, kabar ini lambat didengar oleh Nusantara. 
Rupanya golongan yg merasa dilukai oleh Gama telah merencanakan sesuatu yg besar. Sesuatu yg mengundang semua anggotanya untuk berlabuh di Jayakarta dan menuntutnya agar diberikan hukuman yg setimpal. Sang Raja pun didesak agar berbuat adil dan bijaksana dalam berurusan dgn kawannya tersebut.
Kini Gama hanya bisa menyesali kekacauan apa yg telah ia lakukan. Gama hanya bisa pasrah dengan keputusan yg ditujukan padanya. Sementara rencana besar telah dibuat untuknya di hari Jumat yg akan melibatkan banyak anggota golongan yg terluka oleh Gama.
Akankah bisa selamat Gama kali ini? Akankah tangan Raja akan turun kembali? Atau Gama akan mendapat hukuman yg setimpal? 
Apapun nanti hasilnya, semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua. Bahwa lebih baik diam daripada mengucapkan sesuatu yg tidak baik. Karena lisan adalah dua mata pedang yg bisa membunuh lawan dab diri kita sendiri.
Sudah tahu Nusantara adalah zat yg sangat reaktif, dan mayoritas ada pada golongan yg kau tantang dgn antitesismu tersebut. Apalagi untukmu yg hendak memiliki hajat besar.
InsyaAllah rencana kami damai, kami hanya tidak ingin tindakan yg kau lakukan akan diulang dan terulang kembali. Terlebih kau adalah sosok pimpinan yg berpengaruh. Bagi kami, agamaku dan bagimu agamamu. Kita hidup saling berdampingan di bawah naungan Garuda, Bhineka Tunggal Ika.
Mari saling menghormati sesama, Ah Gama ini!
0 notes
fadhiltok · 7 years
Quote
Malam jadi saksinya. Kita berdua diantara kata. Yang tak terucap. Berharap waktu membawa keberanian. Untuk datang membawa jawaban
Payung Teduh, Berdua Saja
2 notes · View notes
fadhiltok · 8 years
Text
Manusia 1/3 ... (isi sendiri)
 Akhir-akhir ini pemberitaan di media membuat saya geram, jengkel dan geregatan. bagaimana tidak, kasus pemerkosan disertai pembunuhan bagaikan pola gunung es. yang nampak ke permukaan hanya sebagian, bahkan jauh kedalam sebenarnya belum mencuat ke permukaan. yang lebih menyedihkan lagi adalah para pelaku dan korban kebanyakan masih bau kencur alias di bawah umur... hmmm onok ae le lee, sinau sing genah ae loh. ben dadi wong genah sitik. Saya belum menangkap, sebenarnya apa yang terjadi dengan masyarakat kita. kenapa semua ini baru muncul ke permukaan setelah satu kasus diangkat?? Ada apa ini sebenarnya? Apa yang menjadikan kasus ini trend ?? Opo sih sakjane karepmu iku rek?? Opo sakjane sing onok neng njeruh utekmu iku?? Mulane ojok kakean nontok sing gak genah, Ojok kakean konsumsi sing gak genah -_- Berawal dari kasus Yuyun(14) yg “dikeroyok” oleh 14 orang sampai meninggal, 2 pelakunya masih duduk di bangku SMP umur 16th. Lalu Eno Fariha(18) yg juga “dikeroyok” sampai tewas dalam kondisi menggenaskan dan paling tidak manusiawi (maaf, ditemukan gagang cangkul tertancap di kemaluannya) salah satu pelaku juga masih berusia 16th, kemudian ada kasus gadis manado(19) yg juga diperkosa oleh 19 orang sampai mengalami trauma psikologis akut, 2 pelaku dikabarkan oknum polisi. Ada juga yg barusan mencuat, gadis 14th yg dihamili kemudia diasingkan di kandang bebek lantaran dijadikan aib kampung (Opo-opoan iki cuk!! ) dan banyak yang bisa kawan-kawan ikuti perkembangan trend kasus ini.
Lantas apa yang ada di benak kawan-kawan setelah mengetahui hal ini?? diam saja kah?? cuek?? Gak ngurus?? Apa menunggu merasakan jadi korban dulu baru gerak? (Naudzubillah..). Melihat kondisi ini seharusnya kita tidak boleh diam begitu saja, kita do’akan semoga arwah korban tenang disisi-Nya dan kita wajib mengambil banyak pelajaran dari kejadian yg menimpah beliau-beliau diatas. Dan untuk korban yg masih hidup semoga diberikan kekuatan oleh Tuhan untuk tegar menjalani hari-hari kedepan, semoga pemerintah dan penegak hukum adil dan bijaksana dalam memberikan keputusannya. Jangan sampai kami main hakim sendiri lantaran keputusan hukum yg mlempem loh Pak!
Teruntuk warga sekitar yg berada di sekitar korban, tolong korban jangan dikucilkan dan jangan dianggap aib. Dia sudah sangat menderita karena trauma psikologis dan belum lagi mengandung bayi yg ada di perutnya. Dia sama sekali tidak bersalah, siapa yg mendambakan kondisi seperti ini? Tidak ada satu orangpun yg mau. Jadi saya pribadi minta tolong dengan sangat, jangan dikucilkan atau diasingkan. Justru berikan kasih sayang dan dukungan supaya korban menemukan kembali semangat hidupnya. Apalagi masa-masa hamil, kondisi psikis ibu pasti berpengaruh dengan kondisi bayi yang dikandungnya. Bayangkan jika itu adalah orang terdekat kita :( Terus piye?? Opo solusi gawe pelaku pemerkosa ben kapok?? Opo perlu diketok peli ne?? sekalian sak endog’e?? Opo langsung dipateni??... Saya kok merasa hukum kita terlalu sepele ya, sehingga pelaku tidak kenal takut dan tidak ragu-ragu dalam megeksekusi perbuatannya. Ada lagi dilema penentuan hukuman untuk pelaku yg masih di bawah umur -_- (Lee lee... sek mambu kencur tapi kelakuanmu wes mambu lemah!) . Sebenarnya apa yg ada didalam pikiran para pelaku sehingga sampai hati melakukan pemerkosaan sekaligus pembunuhan, yg bahkan bisa saya nilai untuk kasus Eno Fariha derajat pelaku sudah di bawah binatang!. (Lapo seh sampek kepikiran koyok ngunu?? Setan opo sing mlebuh pikiranmu?? Misal adek, mbak utowo ibukmu korbane piye?? JANC*K!!) Astaghfirullah....
Sepenuhnya saya serahkan kepada yg berwajib, saya masih memantau perkembangan-perkembangan kasus diatas. Saran saya pak, tolong direvisi KUHP nya (Iku wes gak relevan pak, sumpah. Standar dibawah umur iku sakjane 15th pak. bisa dicek kondisi remaja sekarang yg pertama kali menstruasi atau mimpi basah sudah semakin dini). Semoga dijatuhi hukuman seberat-beratnya, seadil-adilnya dan sepantas-pantasnya. saya masih menaruh sedikit kepercayaan kepada yg berwajib. jangan sia-siakan kepercayaan kami terhadap anda. Jangan sampai masyarakat yg nantinya akan melakukan pengadilannya sendiri ketika keputusan yg diberikan pihak penegak hukum dirasa terlalu ringan. Ingat pak, negara kita sudah krisis moral, suda red alert untuk kondisi keamanan sekitar. tolong kembalikan keamanan dan kenyamanan kami. bukankah itu kewajiban anda dan hak kami??
Teruntuk pemuda-pemudi yg masih bergelora jiwanya, jika sudah mampu maka segerakanlah untuk menikah. jika masih belum perbanyak puasa. Jaga lingkungan sekitar dari para pelaku kejahatan, pastikan selalu mengecek kondisi sekitar dan bekali diri dengan iman dan taqwa. jangan jauh-jauh dari Agama :)
Maaf kalo longpost, saya hanya tidak tahu harus kemana ngomong seperti ini. Terimakasih
2 notes · View notes
fadhiltok · 8 years
Video
youtube
feels like dreaming, every single pict in this video are awesome! 
0 notes
fadhiltok · 8 years
Photo
Tumblr media
Sedikit cuplikan potret saya di tahun lalu, 2015.
0 notes
fadhiltok · 8 years
Quote
Coba sekarang bayangkan kamu yang berada di posisiku, masihkah kau berkata seperti itu terhadapku?. Jika menurutmu aku masih mementingkan hal pribadi, untuk apa bersusah payah berjuang di jalan seperti ini?. Semua ini aku lakukan demi kita, iya kita dimasa depan. Bukan dimasa sekarang.
Suatu sore di Kedai bakso
1 note · View note
fadhiltok · 9 years
Text
Selalu Menjagamu
Sentuhan rasa, yang selalu engkau berikan. Tanpa balasan dan juga tanpa imbalan.
ku selalu menjadi pemenang hatimu seringnya ku tak ada waktu untukmu, untukmu sedangkan kau selalu ada untukku untukku untukku Sebelum matahari tenggelam ku kan mencoba selalu di sampingmu. Mengganti semua waktu kita yang hilang. Tak mau ku sesali, sebelum ku terlambat. Sekarang ku berjanji, selalu menjagamu. Andai ku bisa mengatur jarak dan waktu. Hingga semua berjalan sesuai mauku. Nyatanya ku terlalu sibuk untukmu untukmu, sedangkan kau selalu ada untukku. Sebelum matahari tenggelam ku kan mencoba selalu di sampingmu. Mengganti semua waktu kita yang hilang. Tak mau ku sesali, sebelum ku terlambat. Sekarang ku berjanji, selalu menjagamu, selalu menjagamu, selalu menjagamu.
0 notes
fadhiltok · 9 years
Quote
Jabatan itu tidak ada, mengejar jabatan hanyalah tindakan memalukan dan merendahkanmu. berdoalah semoga hatimu masih dinaungi oleh-Nya
Muhammad Fadhil, bukan siapa-siapa
0 notes
fadhiltok · 9 years
Quote
Selain Allah SWT, makhluk ciptaan-Nya yg paling mengerti, memahami dan bisa diandalkan dalam segala kondisi adalah DIRIMU SENDIRI.
1 note · View note
fadhiltok · 9 years
Quote
Hati-hati dengan Amanah. Sepertinya Ringan, tapi Berat. paham?
1 note · View note
fadhiltok · 9 years
Text
No Tittle (Bingung)
Sore itu (Rabu, 24 Juni 2015) tidak sengaja terjadi sebuah chat antara Ketua lama dengan Ketua baru. Biasa lah, sedikit konsultasi tentang apa yg dulu saya lakukan buat acuan dia melakukan yg sekarang. Singkat cerita, ada sedikit pembahasan tentang salah satu proker dari kepengurusan saya dulu yg menemui hambatan. sontak saya kaget, karena saya pikir semua LPJ dan SPJ sudah dilaksanakan. Ternyata ada satu proker yg mendapat masalah serius terkait pemalsuan tandatangan dosen. Astaghfirullah... sekujur tubuh saya langsung merasa lemas meskipun saya belum tahu pelakunya siapa dan apa motifnya.
Perbincangan pun berlanjut di grup whatsapp PHK (Sebutan Pengurus Harian dan Kadep/Kadiv), semua informasi terkait coba dikumpulkan satu persatu di sini sampai beberapa hipotesa terbentuk dan mengerucutkan pada satu nama. Tidak mau asal menuduh, pak Kadep beserta jajarannya yg bersangkutan pun lebih gencar mengejar informasi pada satu nama ini. Dan ternyata benar, ada sumber terpercaya yg mengatakan bahwa proposal terakhir di tangannya, dan tidak ada yg tahumenahu bagaimana kelanjutan proposal itu kecuali dia. -Case Closed-
Bagaimanapun juga, staf terkait masalah ini adalah tanggungjawab saya. sesalah apapun dia, mau bagaimanapun alasannya tetap saya juga yg terkena imbasnya. It’s Okay, sudah konsekuensi pekerjaan sehingga mau tidak mau saya juga yg berurusan dengan birokrasi terkait masalah ini. Alhamdulillah dia sudah berani mengakui kesalahan dan menanggung segala resiko atas apa yg telah diperbuat. Untungnya, Dosen terkait sudah memaafkan dan tidak begitu memperkarakan, tetapi prosedur tetap berjalan. Sidang terkait masalah ini juga akan dijatuhkan, tetapi masih rencana. -Case Done-
Teruntuk saudara-saudaraku, khususnya yg sekarang sedang menjabat atau menduduki jabatan strategis di suatu Organisasi. Semoga cerita diatas diambil pelajaran bahwa Integritas kunci utama dalam menjalani semua kegiatan kita. Disini saya tidak akan 100% menyalahkan si pelaku meskipun bagaimanapun juga dia tetaplah salah. Tetapi pihak-pihak terkait pun juga ikut bersalah atas kejadian ini. Ambil contoh Departemen terkait, saya mempertanyakan jalinan komunikasi dan kekeluargaan yg terbentuk disini saya rasa masih jauh dari kata bagus. Indikasinya kalau sudah bagus itu simpel, setiap ada masalah pasti semua anggota tahu, dan yg mendapat masalah tanpa ragu membagi masalahnya kepada anggota terkait (minimal 2-3 orang yg tahu). Kemudian pihak Birokrasi (mohon maaf) juga ikut ambil bagian dalam terjadinya hal ini meskipun persentasenya kecil, tetapi rasa-rasanya proses yg rumit, asistensi yg panjang, format yg berubah-ubah, eksistensi dosen pembimbing juga perlu dievaluasi. Ya meskipun pada akhirnya kami (Mahasiswa) yg harus menyesuaikan terus menerus hehehee (No Offense). Dan yg terakhir adalah saya, kok bisa hal seperti ini luput dari pengawasan saya. Padahal menurut kronologi, kejadiannya adalah saat MTW dan posisi saya masih di Kampus.
Sekali lagi, semoga yg membaca tulisan ini bisa mendapatkan pelajaran yg berharga dari kejadian ini. Diluar teriak-teriak untuk Anti-korupsi, tetapi didalam masih melakukan praktik korupsi yg lain meski bukan uang. Think! Hakekat bekerja untuk Organisasi Non-profit seperti Himpinan Mahasiswa adalah tentang nilai-nilai kehidupan dan positive softskill. Niati segala sesuatu yg km kerjakan adalah untuk beribadah dan mengaharapkan ridha-Nya. :) 
Dari ibn Mas’ud ra, ia berkata : Bersabda rasulullah saw; Wajib bagi memegang teguh perkataan benar, karena perkataan benar membawa kebaikan, dan kebaikan itu mengajak ke Sorga. Seseorang yang senantiasa berkata benar, sehingga dituliskan disisi Allah sebagai orang yang berbuat benar (jujur). Dan jauhilah berkata dusta, karena kata dusta itu membawa kejahatan, dan sessungguhnya kejahatan itu mengajak ke neraka. Seorang pria yang senantiasa berkata dusta, maka dituliskan disisi Allah sebagai pendusta besar. 
0 notes
fadhiltok · 9 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Hahahaa, beberapa gambar anekdot dari tangan orang kreatif. cukup sederhana tapi penuh makna. bukankah disekitar kita masih saja terjadi hal seperti diatas?? cuman beda wujudnya. semoga bisa menjadi sedikit guyonan yg menyadarkan :v 
0 notes
fadhiltok · 9 years
Note
Kok? :')
Jika kamu sendiri.. dan merasa semua menjauh dari mu. Bahkan orang yang sangat mencintaimu pun pergi. Apa yang akan kamu lakuin ? :)
Hai, Anon :)
Mungkin itu caranya Tuhan memberimu ruang untuk mencari Dia. Mungkin kau terlalu sibuk dengan orang lain, sehingga Dia cemburu. Tapi, percayalah, bahwa yang pergi, mungkin memang pantas pergi. Belajarlah mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu, sebelum mencintai orang lain. Bebaskan dirimu, yakini dirimu bahwa suatu saat orang yang sama indahnya atau lebih indah dari dia, akan dibawakan Tuhan untukmu.
33 notes · View notes