fajarsusanti - Tumblr blog

fajarsusanti · 7 years

Photo

5 Oktober 2016. Ingatkah kalian dengan cerita dibalik matcha ice cream ini ? . . Konon di hari itu, hari paling membahagiakan buat mahasiswa PKN STAN angkatan 2013, khususnya mahasiswa prodi KBN dan PPLN. Betapa tidak ? Di hari itu lah mereka dinyatakan secara resmi telah lulus dan berhasil menyelesaikan pendidikannya di kampus Ali Wardhana ini. Tak terkecuali kami, ya kami berempat. Di balik berbagai hal pelik yang terjadi di hari itu, kami, khususnya aku, tetap tampil dengan rona bahagia. Bersyukur atas keberhasilan kami dalam menapaki setiap anak tangga hingga mencapai titik ini, titik yang menjadi awal dunia baru bagi kami. Terlintas kesedihan di sana, karena sebentar lagi kami akan terpisah. Entah, akankah beda instansi ? Akankah beda kota ? Beda pulau ? Ah entahlah .. Daripada memikirkan hal itu, kala itu kami memutuskan untuk makan bareng, sekedar merayakan kecil-kecilan kelulusan kami ini. Kala itu, sepulang makan kami kehujanan. Basah. Dingin. Tapi tetap saja, bersikeras untuk mampir ke minimarket beli ice cream. Do you know ? Sampai kosan kami terkunci dan tidak bisa membuka pintunya karena kunci masih tergantung di dalam. Kami hanya menunggu di balkon, menikmati ice cream ini, dan mencoba menghubungi si empunya kos yang siang tadi berangkat ke singapura. Berbagai hal kami coba untuk membukanya. Akhirnya kami menyerah dan memanggil tukang kunci. Setelah mahgrib, iya, setelah mahgrib kami baru bisa masuk kos untuk beristirahat. Sederhana memang, tapi aku rindu. Iya rindu kumpul dengan kalian. Itulah terakhir kali kita menghabiskan waktu berempat sebelum wisuda, sebelum tkd, sebelum akhirnya pengumuman penempatan instansi. Meskipun belum lama ini, tepatnya desember lalu kita sempat berkumpul lagi, tapi ga banyak yang kita lakukan. Ah .. aku tetap saja masih rindu berkumpul dengan kalian. T_T Tapi aku tetap bersyukur kok, aku seinstansi, sekelompok ojt malah, dengan salah satu dari kalian. Aku bersyukur kok, skrg ini masih satu kos dengan salah satu dari kalian. Aku bersyukur kok kita masih keep contact satu sama lain. Mari berkumpul berempat lagi, dengan suasana berbeda dan cerita yang berbeda lagi. {}

0 notes

fajarsusanti · 7 years

Photo

Dua bulan. OJT pertama. KPPN Khusus Investasi. Banyak yang aku dapet dari sini. Ilmu. Pengalaman hidup. Keluarga baru yang pasti. Terima kasih bapak ibu mas disini atas segala hal yang telah diberikan. Semoga kita punya kesempatan lain untuk kembali berjumpa dalam keadaan yang lebih baik dari ini. Terima kasih. . . . . . #masihblmmoveon

#masihblmmoveon

0 notes

fajarsusanti · 7 years

Text

Bandung ngangenin ... part 2

Weekend ? Harus ya kita jalan-jalan ? Harus ya kita main ? Sebagian orang mungkin mengharuskan dirinya untuk selalu memiliki agenda ke tempat A, ke mall B, jalan sama si C untuk mengisi weekendnya, tetapi bukan sebuah dosa kok kalo sebagian orang lagi memutuskan untuk tetap di rumah menghabiskan weekend untuk sekedar kumpul dengan keluarga, melakukan hobinya, beres-beres rumah, atau bahkan hanya tidur. So .. kalian mau ngapain aja, asal nyaman dan gak ganggu orang lain, itu sah-sah aja menurutku. Ngomongin apa si jar ?? wkwkwk

Minggu ini, karena aku bangun kesiangan, pun temanku, akhirnya kita tidak jadi pergi ke Shooting Club Blok M Plaza untuk main tembakan. It’s okay, ini bukan masalah buatku, karena untuk menikmati waktu senggang seperti ini bagiku sangat mudah, cukup dengan nonton di laptop atau baca buku atau nulis atau sekedar main hp atau tidur haha. Tak berapa lama, temanku yang lain mengajakku ke Galeri Nasional yang letaknya cukup dekat dari kosku, tapi aku ga mau ikut, sedikit kurang tertarik aja untuk kesana hehe, sehingga kuputuskan untuk menikmati hari mingguku dengan melanjutkan tulisanku yang kemarin dengan ditemani sekotak susu dan sebungkus richoco serta suasana hujan yang cukup syahdu,

Situ Patenggang

Ciwidey … ya, pertanda tujuan kita, Kawah Putih, sudah semakin dekat. Semenit, lima menit, lima belas menit, akhirnya sampai juga di Kawah Putih, eitssss tapi kita tidak berhenti dan masuk ke Kawah Putih. Loh ? Beberapa waktu sebelum sampai, kita memutuskan untuk ke tujuan yang lebih jauh dulu atas saran bapak Elsa. Oleh karena itu, tujuan pertama kita ke Situ Patenggang. Situ Patenggang merupakan danau yang terletak di kawasan pegunungan di Ciwidey yang dikelilingi hamparan kebun teh, jadi pemandangan disini sangat indah. Suhu udara di Situ Patenggang cukup dingin, jadi jangan lupa bawa jaket ya kalo kesini. Oh iya, dari informasi yang aku baca Situ Patenggang berasal dari bahasa Sunda, pateangan-teangan, yang artinya saling mencari. Hal ini ada hubungannya dengan cerita “Batu Cinta” yang terdapat di Situ Patenggang. Dikisahkan, dahulu ada dua orang yang saling mencintai, Ki Santang dan Dewi Rengganis. Akan tetapi, mereka berpisah untuk sekian lamanya. Mereka tetap saling saling mencari karena cinta mereka yang begitu mendalam dan akhirnya mereka berhasil bertemu kembali di sebuah tempat yang hingga kini disebut sebagai “Batu Cinta”. Kemudian, Dewi Rengganis minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Konon perahu tersebut menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati yang terletak di tengah Situ Patenggang. Pulau ini disebut sebagai Pulau Asmara /Pulau Sasaka. Menurut cerita ini, siapa yang singgah di batu cinta dan mengelilingi Pulau Asmara, akan mendapat cinta yang abadi seperti Ki Santang dan Dewi Rengganis. Untuk mencapai Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara, waktu itu kita menyewa sebuah perahu, dimana per orang membayar Rp 20.000,00. Ketika perahu telah mencapai Batu Cinta, kita diberikan waktu dua puluh menit untuk berkeliling. Di tempat tersebut terdapat situs yang berisi cerita mengenai Ki Santang dan Dewi Rengganis. Selain itu, disana banyak penjual jagung bakar loh yang emang cocok dimakan di waktu suhu udara dingin. Sayang, waktu itu kita lagi puasa sehingga tidak sempat menikmati jagung bakar ditengah udara dingin di Situ Patenggang. Kita disana ga begitu lama, karena kami harus melanjutkan ke tujuan lainnya. Apa itu ? Ya, kawah putih.

Kawah Putih

Kawah Putih Ciwidey merupakan salah satu tempat wisata yang sangat ingin aku kunjungi dari aku kecil dan diumur 21 tahun baru terealisasi. Tetap bersyukur kok masih punya kesempatan ke tempat ini. Kawah putih ini merupakan danau yang mengandung unsur belerang baik tanah maupun airnya, sehingga tanahnya berwarna putih dan airnya berwarna putih kehijauan tergantung kadar belerang didalamnya, suhu, dan cuaca. Danau yang dikenal dengan nama kawah putih ini terbentuk akibat letusan Gunung Patuha.

Oh iya, disini bau belerang sangat menyengat sehingga pengunjung disarankan untuk berada di kawasan ini tidak lebih dari 15 menit serta selalu menggunakan masker. Jangan contoh kita ya yang gak pakai masker :D Suhu udara disini juga dingin, kalian yang akan mengunjungi tempat ini jangan lupa bawa jaket ya. Untuk mencapai puncak kawah putih ini, pengunjung dapat menggunakan mobil pribadi. Akan tetapi untuk motor tidak diizinkan sampai puncak sehingga untuk mencapai sini harus naik angkutan yang khusus mengantar pengunjung ke kawah putih dari tempat parkir di bawah.

Di kawah putih banyak yang menjual belerang dalam kemasan, katanya sih bisa untuk menghilangkan jerawat. Di sana juga banyak penjual jasa foto yang bisa jadi dalam waktu lima menit. Jadi kalian gak usah khawatir ketika kehabisan baterai kamera maupun handphone ketika disana hehe.

Gedung Budaya Sabilulungan

Aku akan lebih banyak cerita ketika menuju tempat ini. Sore itu, kita berencana ke Gedung Budaya Sabilulungan. Gedung ini cukup megah dengan kapasitas 800 orang. Di bagian depan dalam gedung terdapat patung harimau dan burung yang berukuran besar. Gedung ini sering digunakan untuk pertunjukan seni dan kegiatan lainnya. Di samping gedung ini terdapat Science Center. Sayang, waktu itu kita kesorean sehingga tidak bisa masuk ke Science Center. Sampai sekarang, aku masih penasaran apa isi dari Science center ini.

Kita menuju Sabilulungan dengan berjalan kaki dari rumah Elsa sambil hujan-hujanan. Itu salah satu sore terbaik di hidupku. Sepanjang jalan kita bertukar cerita sewaktu PKL, sewaktu mengerjakan KTTA, ini menyenangkan. Sesampai di Sabilulungan kita melihat beberapa remaja Bandung yang sedang bermain skateboard, kita mendekati mereka untuk sekedar menonton. Kemudian, kita ke taman bagian belakang Sabilulungan, sayang, taman itu kurang terawat. Lucunya, kami sempat dikejar-kejar anjing loh ketika mencoba masuk ke taman itu wkwkwk. Karena keburu mahgrib, kita segera mengakhiri sore itu dengan membeli mochi es krim dan serabi bandung sambil berjalan di tengah rintik hujan kembali ke rumah Elsa.

Remaja-remaja Bandung menghabiskan sore dengan bermain skateboard di kompleks Gedung Budaya Sabilulungan. Oh iya, foto-foto selama di Bandung ini merupakan hasil karya dari Elsa dan Hanina. Terima kasih ya kalian, ini bakal jadi bukti buat kasih cerita ke anak cucu kita nanti wkwk. Sampai disini aja ya cerita di Bandungnya. Sore tadi, aku jadi pergi ke Shooting Club loh, jadi baru sempat menyelesaikan tulisan ini malam ini. Lain kali akan ku ceritakan pengalamanku disana. :))

0 notes

fajarsusanti · 7 years

Text

Bandung ngangenin ... part 1

Hai .. aku Fajar. Aku suka nulis, tapi aku belum cukup pede untuk mempublikasikan tulisanku, alhasil hanya numpuk di draftku hehe :)). Aku termasuk orang yang terbiasa nulis diary untuk mengabadikan setiap pengalaman menarik yang aku alami, tapi lebih banyak untuk curhat sih haha. Selain itu, aku juga pernah ikut lomba cepen, pernah juga ikut lomba puisi, tapi belum pernah menang, yap bisa dibilang karena kemampuan nulisku masih sangat cetek. Mungkin ini akan jadi tulisan pertamaku yang aku publish. Untuk tulisan pertamaku di sini, aku bakal cerita tentang perjalanan pertamaku dengan sahabat-sahabatku ke Kota Kembang, Bandung, eh .. tepatnya di Soreang. Pasti kalian bertanya-tanya memang ada apa di Soreang ? dimana letak Soreang ? haha.

H-2 hampir batal. Oh nooooooo !!!

Di tengah hectic pengumpulan tugas akhir,sebagai syarat yudisium yang mendekati deadline, aku belum juga mendapatkan persetujuan dari dosen penilaiku dan hanya pada hari Rabu berikutnya dosen penilaiku bisa ditemui. Karena hal inilah, rencana perjalananku ke Bandung hampir batal. H-2 dari jadwal berangkat ke Bandung, aku sempat mengurungkan niat untuk pergi ke Bandung bersama sahabat-sahabatku, Zerli (Iin), Elsa, dan Hanina. Awalnya, kita berencana berangkat Sabtu siang, balik ke Bintaro hari Kamis siang dengan jadwal perjalanan yang telah disusun cukup matang. Akan tetapi, agar aku tetap bisa menemui dosen penilaiku dan kita tetap bisa pergi bersama, terpaksa rencana perjalanan dikurangi dua hari, sehingga kita balik Bintaro Selasa siang. Akibatnya, ada beberapa tujuan yang telah dilist, batal kita kunjungi.

Elsa’s home :))

Di Bandung, aku, Iin, dan Hanin nginep di rumah Elsa. Kalian tau ?? Di sana kita mengambil alih kamar Elsa hahaha. Kita disambut cukup hangat oleh keluarga Elsa, gimana gak hangat ? setiap mandi kita dimasakin air, biar kita bisa mandi dengan air hangat. Hahaha aku canda ya Els :D Iya, karena udara di sana cukup dingin, sehingga air nya pun cukup dingin untuk dipakai mandi. Oh iya, cuaca di sana bobok-able banget. Yakin. Pantes Elsa hobinya ndlhosoran ya, Els ?? :)

Salah satu kegiatan yang kita lakuin di rumah Elsa adalah memasak. Awalnya, kita berniat untuk membantu Ibunya Elsa membuat pesanan pastel, tetapi bukannya membantu, kita justru mengacaukannya. Pastel-pastel yang pertama kita buat bentuknya tak karuan, alhasil kita menertawakan senidiri apa yang telah kita perbuat. Untuk pastel kedua, ketiga dan berikutnya, hasilnya cukup bagus (menurutku sih haha) setelah kita diajari oleh Ibu Elsa bagaimana cara membungkus yang benar. Ini pertama kali aku bikin pastel loh. Sangat menyenangkan. Disela-sela “keseriusan” kita membuat pastel, kita bersendau gurau dengan main “cumi cumi cumi cumi cumi .. ada berapa hayo ?”, pasti kalian sangat mengenal permianan ini. Aku, Elsa, dan Iin berhasil ngerjain Hanin dengan permainan ini sampai dia menyerah wkwkwk. Bahkan, Ibu Elsa sampai membela Hanin. Hahaha lafyu Han :* Oh iya, ada satu permainan lagi, “bobo kecil bobo besar”, kalo permainan yang ini sampai sekarang pun Hanin masih belum bisa wkwkwk. Pastel buatan kita akhirnya kita sendiri yang makan, gak layak jual sepertinya :D.

Naik-naik ke puncak gunung, eh kebun teh ding :D

Pada hari minggu, kami berempat berencana main ke kawah putih dengan motor, tapi karena gagal memperoleh pinjaman motor kami diantar oleh keluarga Elsa (bapak, ibu, dan kakak Elsa, mbak Ian) main ke kawah putih. Sangat takjub. Iya, itu yang aku rasakan, di kanan kiri sepanjang perjalanan menuju kawah putih kita disuguhi pemandangan yang sangat indah. Hamparan kebun teh yang hijau membentang sejauh mata memandang dibatasi dengan kabut yang tidak begitu tebal. Di tengah perjalanan, kita ditawari oleh bapak Elsa untuk turun dari mobil ke kebun teh, sekedar untuk berfoto. Seakan sehati #eaaaak, kita berempat mengiyakan tawaran tesebut dan langsung naik ke atas untuk mengambil beberapa foto. Ini nih beberapa foto yang berhasil kita ambil.

Aku kenalin ya sahabat-sahabatku ini (dari kiri ke kanan), pertama Iin (jilbab merah) si goldar AB, tau lah ya gimana anak AB, kocak, suka komen gak jelas di ig. Aku (jilbab item). Elsa (jilbab coklat) si empunya rumah hehe sekarang aku sekantor loh sama dia, si pecinta kucing. Hanina (jilbab putih), anak terupdate diantara kita dan wawasannya cukup luas, si kpopers, begadangers. Mau tau lagi tentang mereka ? Ceritain gak ya :D

Yang paling belakang adalah bapak ibu Elsa. Terima kasih ya Pak, Bu udah menerima kami dan nganter kami jalan-jalan hehehe. Lalu, kakak yang bejilbab biru adalah mbak Ian, kakak Elsa. Mirip banget ya sama Elsa ??

Kok gak nyampe-nyampe ya ke kawah putih ? kok di kebun teh terus ? karena sudah larut malam, cerita ke kawah putihnya dilanjutkan diposting berikutnya ya. Cukup sampai sini dulu :)

0 notes