hepina

[hepina]

lesson learned seputar pertaarufan duniawi

awal 2024 ini alhamdulillah tuntas dari fase mencari jodoh, setelah bertahun-tahun berjuang dan berdoa (terdengar lebai tapi emg beneran kaya gt 😅). dari yang udah berlalu, ada banyak pelajaran yang kudapet yang rasanya eman-eman kalau kusimpan sendiri. jadi, aku coba menuangkan pelajaran yang kudapat itu dalam tulisan, bismillah semoga ada manfaatnya yaa buat temen-temen sekalian:

• biro jodoh bisa banget jadi opsi, tapi opsi ini menuntut kehati-hatian yang lebih, dan kesabaran yang lebih. harus banget crosscheck lebih mendalam, pastikan informasi yang kamu dapat sesuai dengan kenyataan yang ada pada person tersebut. gimana caranya crosscheck? jangan andalkan informasi dari beliaunya saja, coba cari saksi hidup (😆) lain yg bisa ditanya-tanyain untuk memastikan info yg udah didapet serta untuk mencari info-info tambahan lainnya. supaya ngga kejadian, foto postingannya dengan yang aslinya berbeda~ 😂 etapi ini honest review dr aku yang dah 3x ikut biro jodoh dan qodarullahnya ngga dapet jodoh dr sana wkwkw, menurut aku di biro jodoh itu khalayaknya luas bangett, jadi buat aku rasanya kaya ga masuk 'niche' kita atau istilahnya terlalu random gt. kalo dr kenalan-kenalan kan, biasanya kurleb ada latar belakang yang masi banyak mirip-miripnya. setelah dilalui, ternyata qodarullah aku dan keluargaku kurang cocok dg metode ini. tapi ini preferensi pribadiku aja yages, banyak kokk yang dapat rezeki jodohnya lewat jalan tsb.

• nah berkaitan soal rezeki, ada 1 mindset yg selalu aku pegang tiap mau ikut biro jodoh, mau titip cv ke ustadz atau kenalan lainnya: jodoh itu rezeki. tugas kita adalah menjemput rezeki dengan ikhtiar sebaik-baiknya, dan doa sebanyak-banyaknya. masalah nanti hasilnya bakal kaya gmn, bakal berhasil apa nggak, semuanya adalah takdir dan ketetapan Allah yang pasti sepaket sama banyak hikmah dibalik itu. bisa jadi kita udah usaha via jalan a, b, atau c, tapi ternyata Allah datangkan hasilnya dari jalan yang ngga terduga-duga: bisa di x, y, atau z 😁 bonus status ibuku yang mengutip omonganku kala ituu, pas momen mau ikut biro jodoh hehehe

• masih berkaitan soal rezeki, kita diwafatkan saat rezeki kita sempurna. kalau memang berjodoh dg seseorang adalah salah satu rezeki yang Allah berikan buat kita di dunia, pastiii bakal diberikan pada kita entah bgmn caranya. aku dulu pernah ada project terjemahin potongan kajian soal ini, masya Allah pelipur lara bgt kalo udah mulai hopeless soal rezeki:

• menolak dan ditolak adalah hal yang biasa, semacam makanan sehari-hari ketika kamu memutuskan untuk mulai 'berproses'. ada sih yang sekali nyoba proses eh langsung jadi sampe pelaminan, tapi ada juga yang harus melewati berkali-kali-kali proses sampe ketemu sama yang pas dan artinya harus berkali-kali-kali melewati momen menolak maupun ditolak. kalau emg ga cocok, jangan ada rasa gaenakan atau sungkan menolak yaa, entah sungkan sama beliaunya atau sungkan sama perantaranya. dan kalau qodarullah ngerasain yang namanya ditolak, ga bisa dipungkiri pastii ada banget namanya rasa insecure semacam "aku seburuk itu yahh" "apakah aq tidak layak untuk dicintaii" 🤣. tapi plis tolong jangan berlarut-larut sama perasaan itu, ditolak tuh bukan karena kamunya yang buruk atau dianya yang buruk, tp simply karena yaaa kalian ngga jodoh ajaah. boleh dijadikan evaluasi kok buat lebih baik ke depannya, biar semangat buat memperbaiki diri, tp jangan berlarut-larut sama perasaan sedih dan insecure yaa. kamu berharga, dan bakal semakin berharga kalau bisa terus tingkatin value dirimu dg banyak hal positif ♡

• tidak bisa dipungkiri bahwa lika-liku cari jodoh itu bikin capek lo ges. bener kata wali pas cari jodoh, oh tuhaan inikah cobaan 🤣 tapi namanya hidup yah, pasti ga lepas dr ujian yang semoga dengan ini bisa jadi sumber datangnya pahala dr Allah maupun dihapusnya dosa² kita yang telah lalu. insya Allah apa yang udah kita usahakan, doa yang kita panjatkan, semuanya ngga bakal sia-sia, bakal diberi hasil dan ganjaran yang sepadan di sisi Allah ta'ala. nahhh krn mencari jodoh adalah sesuatu yang terkadang melelahkan, kamu boleh bangett istirahat, break sejenak dari segala pertaarufan duniawi kalo rasa-rasanya udah otw burnout hehe. dan ini adalah opsi yang kemarin aku dan keluargaku ambil ketika kami mulai lelah berkelana wkwkwk, pas itu si kami sepakatnya "istirahat dulu sampai nida pulang umroh, mau fokus berdoa dulu aja". ternyata eh ternyataaa, di momen pasrah tsb justru Allah datangkan tawaran tak terduga-duga yang bikin kita membatalkan komitmen buat 'istirahat' tsb dan alhamdulillahnya Allah lancarkan semua prosesnya sampai pelaminan dan doanya yaaa semoga sampai ke surga, aamiin :)

demikian sesi oversharing hari ini 😆 semoga ngalor ngidul ini ada manfaatnya, terima kasih banyak buat yang udah menyimak sampai sini ♡ semoga apapun kebaikan yang kita usahakan saat ini diberikan hasil yang terbaik di sisi Allah, dan semoga tiap kesabaran kita berbuah manis suatu hari nanti, aamiin...

#Youtube

[hepina]

bayangkan

bayangkan sebuah pernikahan

yang masing-masingnya tidak perlu khawatir yang lainnya tidak setia. karena kuat agamanya, kokoh komitmennya.

bayangkan sebuah pernikahan

yang jarak separuh bumi pun tidak akan membuat jauh apalagi terpisah. karena rindunya diwujudkan dalam bentuk menjaga. karena hatinya sudah selalu bisa ditata.

bayangkan sebuah pernikahan

yang keduanya tidak perlu khawatir akan hari yang belum datang. karena kesadaran bahwa semuanya adalah titipan. karena keyakinan bahwa rezeki selalu tepat takaran. karena keimanan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.

bayangkan sebuah pernikahan

yang pasangannya tidak perlu khawatir menjadi tua, diuji kesehatannya, menjadi lupa, atau tidak lagi elok rupa. karena cintanya jauh lebih dalam dari yang terlihat, jauh lebih besar dari yang memikat.

bayangkan sebuah pernikahan

yang orang-orangnya hanya khawatir akan perpisahan. khawatir bilamana kehidupan yang selanjutnya tidak mempertemukan mereka. khawatir bilamana bekal mereka belum cukup. sehingga mereka pun berupaya bersama, mencukupkan semua perbekalan.

pernikahan itu bisa saja adalah pernikahan kita.

[hepina]

lagi scrolling arsip lama tumblr, dan nemuin ini. tulisan mba muti yang kureblog di awal tahun 2022. saat itu posisi masi single, dalam mode mellow karena menjalani beratnya pencarian dan penantian, sekaligus mellow karena membayangkan suatu saat bakal ngomong ini ke seseorang.

hari ini baca tulisan ini lagi dalam kondisi udah bertemu seseorang tersebut. duh rasanya... nangis banget. bener-bener menggambarkan apa yang dirasa sekarang.

bahwa ketahuilah, aku sangat mudah untukmu... mas ngga perlu khawatir lagi, ya. terima kasih buat semuanya, mas. semoga aku sangat berarti untukmu.

karena aku sangat mudah untukmu

karena aku sangat mudah untukmu.

kamu tidak perlu lelah-lelah berjuang, sebab aku tidak mungkin sampai hati membiarkan orang yang ingin memperjuangkanku berjuang sendirian.

kamu tidak perlu repot-repot membuat dirimu diterima, sebab aku selalu bersedia mengambil tanggung jawab untuk lebih dari menerima–yaitu memaafkan, melupakan, bahkan melepaskan.

kamu tidak perlu pusing-pusing memikirkanku, sebab aku sungguh selesai dengan diriku sendiri. sebab masa depanku adalah rangkaian rencana yang bisa diganti. sebab ambisiku selalu (hanya) sekeras tangan yang menggenggam pasir, secukupnya mencukupkanku.

kamu tidak perlu khawatir tentang apapun, sebab aku bisa mengikutimu ke mana pun. aku bisa diajak berjalan, berlari, merangkak. aku bisa bertahan pada segala musim dan cuaca, bisa berteman dengan segala rasa dan nuansa.

karena aku sangat mudah untukmu, semoga kamu merasakannya: bahwa yang mudah didapatkan, belum tentu tak berharga.

semoga aku sangat berarti untukmu.

[hepina]

melakukan kelalaian dan khilaf di bulan ramadan jelas merupakan sesuatu yang merugikan.

tapi, bakal lebih rugi lagi kalau malah berputus asa kemudian ngga tergerak buat berbenah.

kalau ternyata masih belum bisa maksimal di hari-hari yang telah berlalu, semoga Allah mudahkan kita untuk mengisi hari-hari yang tersisa dengan sebaik-baik takwa. semoga Allah mudahkan kita untuk melakukan banyak kebaikan, yang kita harapkan bisa menjadi sebab terhapusnya pengaruh buruk akibat kelalaian dan khilaf yang telah lalu.

عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ جُنْدُبِ بنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بِنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ) رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ. وَفِيْ بَعْضِ النَّسَخِ: حَسَنٌ صَحِيْحٌ

Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdirrahman Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: ”Bertakwalah kepada Allah subhanahu wa ta’ala di manapun engkau berada. Iringilah kejelekan itu dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapusnya (kejelekan). Dan pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik.” (HR. at Tirmidzi, dan ia berkata bahwa hadits ini hasan. Di sebagian naskah hadits hadits ini hasan shahih)

9 ramadan 1445 H || nhusnayaini

[hepina]

hidup itu ga lepas dr kekhawatiran dan keinginan, ya. wajar bgt krn kita manusia, ga bisa nebak apa yang bakal terjadi di hari kemudian.

salah satu hikmah dirahasiakannya masa depan: supaya ngasi kita ruang buat makin banyak merendah, tunduk, dan berdoa...

bayangin kalo kita tahu persis apa yang bakal terjadi besok, kira² masihkah kita berdoa dengan sungguh²? padahal kita semua tahu bahwa doa adalah salah satu bentuk ibadah yg agung.

boleh kok, ngerasa susah krn khawatir dan banyak keinginan. tp jangan biarkan rasa-rasa itu sekedar menambah susah di hati... libatkan semua itu dalam doa, sehingga bertambah kebaikan yg kita rasa = kebaikan krn ibadah, serta kebaikan krn bahagia atas terkabulnya keinginan — yg semuanya 100% krn kasih sayang dan rahmat Allah :)

nida husnayaini | 18 januari 2024

h-15, mulai banyak khawatirin hal² yang sebenernya remeh... tp gapapa, biar makin banyak berdoa :D

[hepina]

kemaren iseng² baca postinganku selama setahun ini, dan nemuin postingan ini. jadi inget perihal drama tangis menangis dalam hidupku WKWKWKW.

pertama kali aku nangis berlinang air mata selama berhari-hari sampe mata bengkak parah itu di 2018, tepatnya di akhir masa pengabdian karena kesandung masalah sama orang, eh, tepatnya banyak orang. sampe segitunya krn sbg plegmatis si pecinta damai, jaraaaang bgt punya masalah sama orang (karena selalu milih ngalah dan gapapa sama semua keadaan). sekalinya dpt masalah yg super gede kaya gitu jelas syokkk parah heheheh.

tapi alhamdulillah Allah gantiin semua sedih dan susah di hari-hari itu dengan keterimanya aku di jurusan dan kampus yang aku impiin, sepaket sama temen-temen yg nyenengin, lingkungan yg damai, dan keberadaan keluarga yg selalu support aku 24/7.

dan kedua kalinya aku nangis berlinang air mata sampe sesek, sampe mata bengkak, yang sampe beberapa bulan kalau keinget itu masi suka netes air mata walau dikitt itu ternyata terjadinya di pertengahan 2023 ini 🫣 akumulasi dari beberapa kejadian sedih, yang ternyata sukses bikin aku paham bahwa "oh... kayanya ini bagian dari ujianku di dunia" 🤣

tapi lagi² alhamdulillah, namanya di dunia yah, ga ada kesedihan yang abadi pun ga ada kebahagiaan yang abadi. nangis-nangis sedih di pertengahan 2023 kemarin, ternyata Allah ganti dengan banyaaaaaaaaak banget bahagia dari oktober kemarin sampai detik ini dan semoga sampai seterusnya, aamiin.

persis kaya yang aku tulis di postingan agustus kemarin, sedih² di hari itu skrg udah ngga bersisa sama sekali. saat ini aku justru mengenang hari² di tengah 2023 tersebut dengan senyum lebar... kalaupun ada nangisnya, nangisnya krn bahagia bgt blas ga ada sedihnya, alhamdulillah.

kesimpulannya, ga bisa dipungkiri bahwa hidup di dunia itu ngga bisa lepas dr kesedihan maupun kesenangan.. dua-duanya bakal terus ada, cuma kadang datengnya gantian 😅 dinikmati aja tiap sedih maupun senangnya, sambil terus belajar dan beramal, supaya apapun yang kita rasa —baik senang maupun sedih, keduanya sama-sama bisa nganterin kita menuju kebahagiaan abadi, kebahagian ngga terbatas di surga kelak, aamiin ya mujiibas saailin :)

ga pantes rasanya meratapi sepotong ketidakberuntungan di tengah-tengah berlimpah ruahnya keberuntungan yang udah kita dapet.

maka ya Allah, kami ikut, tunduk, atas apapun yang telah menjadi ketetapanMu. sungguh Engkaulah Al 'Aliim Al Hakiim, Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, selalu ada hikmah di balik segala yang telah Engkau tetapkan.

25 Agustus 2023 - nulisnya sambil berlinang air mata karena sedih, tapi aku yakin besok-besok aku bakal senyum lebar pas mengenang hari-hari ini :)

[hepina]

satu-satu to-do list akhir semester mulai tercentang,

koreksi tugas harian ✅

koreksi PAS ✅

rekap nilai 1 semester ✅

rekap nilai ekskul ✅

lomba madrasah bersinar ✅

seminar kesehatan ✅

proposal lomba (tinggal ini aja!)

dan, halo liburan! saatnya beralih ke to-do list lain yang sesungguhnya buanyaaaak tapi bakal dengan senang hati kulewati satu-persatu :)

ya Allah mohon kelancaran dan keberkahan buat semua, aamiin...

[hepina]

sebuah nasihat lama dari guruku yang masih aku inget sampe sekarang:

jangan korbankan masa depanmu hanya karena kesenangan sesaat

dulu waktu menerima nasihat ini, posisi lagi di pondok dengan beragam peraturannya yang harus ditaati. jadi waktu itu, konteks yang kutangkap dari nasihat itu masih sebatas "melanggar peraturan pondok beserta konsekuensinya", misal:

- kabur dari pondok emang seru, tapi nanti bisa dikeluarin, belum tentu dapet sekolah bagus yang mau nerima shg berimbas ke masa depan

- interaksi sama ikhwan apalagi di masa puber kadang emg nyenengin, tapi kalau ketahuan ntar diiqob, bisa jadi dikeluarin juga shg berimbas ke masa depan

- ngobrol terus dan males²an belajar itu kesenangan sesaat, tapi ntar malah bikin susah di jenjang pendidikan berikutnya

itu semua pemikiranku waktu masih SMP. poin yg kutangkep intinya: harus jadi anak baik di pondok, jangan sampai karena kesenangan sesaat bikin masa depan berantakan dan nyesel berkepanjangan.

poin tsb ngga salah, justru maasya Allah jadi pegangan sampai akhirnya berhasil mondok 7thn tanpa kesandung kasus atau apapun. tapi, setelah makin lama hidup dan makin luas pandangannya terhadap dunia, baru kepikiran bahwa nasihat ini relevan juga sama banyak banget permasalahan-permasalahan hidup —terutama yang berkaitan dengan syariat dan konsekuensinya di akhirat, misal :

- berbuat seenaknya emang enak, ga ribet, tapi kalau bersinggungan dengan orang lain dan terhitung sbg kedzoliman, efeknya bisa panjang di akhirat

- bersenang-senang scrolling medsos emang nyenengin, tp tanpa sadar banyak waktu yang kebuang. yang harusnya kita punya banyak kesempatan buat belajar dan beramal sbg bekal nantinya, eh malah berlalu sia-sia begitu aja

- komunikasi intens sama yang bukan mahrom itu emg menghibur bgt apalagi di masa capek-capeknya hidup, ada tempat buat cerita dan yang merhatiin 24/7. tapi efek buruknya bisa panjang, bahkan bisa berimbas ke keberkahan rumah tangga nantinya

ini semua justru lebih serius, dan justru lebih berbahaya buat masa depan kita yang sesungguhnya.

karena pada kenyataannya, masa depan kita yang sesungguhnya adalah di alam akhirat, dan itu abadi

maka jangan sampai, jangan sampai secuil kebahagiaan di dunia yang ngga ada apa²nya ini membuat kita terhalang dari kebahagiaan sesungguhnya, kebahagiaan yang abadi di sana.

semoga Allah jaga kita selalu dalam keimanan dan ketaqwaan, di manapun kita berada!

—

tulisan ini aku dedikasikan buat Ms. Reni, terima kasih banyak atas segala ilmu dan pelajaran hidup yang telah Ms berikan kepada kami :) jazaakumullah khaira

[hepina]

Bersiap Atas Segala Kemungkinan Terbaik

Sedari awal, jadikan keridhoan Allah dan surga sebagai orientasi utama, sehingga apapun yang bakal dirasa nantinya; senang, sedih, bahagia, kecewa — semuanya tetap menjadi kemungkinan terbaik. Ngga ada istilah kemungkinan terburuk, karena apapun yang Allah tetapkan, itulah yang terbaik buat kita. Karena apapun yang bakal dirasa, semuanya sama-sama bisa nganterin kita ke surga:

- Kalau bikin seneng dan bahagia, lalu kita bersyukur dengan menjadikan nikmat tersebut sebagai fasilitas untuk beribadah = semoga dicatat sebagai kebaikan yang bisa nganterin ke surga, serta dilipatgandakan nikmat tersebut sebagaimana yang telah Allah janjikan dalam Ibrahim ayat 7,

{ وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَىِٕن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِیدَنَّكُمۡۖ وَلَىِٕن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِی لَشَدِیدࣱ }

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

[Surah Ibrāhīm: 7]

- Kalau bikin sedih dan kecewa, lalu kita berusaha buat bersabar walau berattttt banget = semoga kesabaran tersebut dicatat sebagai pahala tak terbatas sebagaimana yang telah Allah janjikan dlm Az Zumar ayat 10,

{ قُلۡ یَـٰعِبَادِ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمۡۚ لِلَّذِینَ أَحۡسَنُوا۟ فِی هَـٰذِهِ ٱلدُّنۡیَا حَسَنَةࣱۗ وَأَرۡضُ ٱللَّهِ وَ ٰ⁠سِعَةٌۗ إِنَّمَا یُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَیۡرِ حِسَابࣲ }

Katakanlah, (Muhammad), "Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu. Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas, hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.

[Surah Az-Zumar: 10]

Maka bismillah, apapun-bagaimanapun yang bakal terjadi nantinya, mari bersiap atas segala kemungkinan terbaik. Dibarengi dengan hati yang penuh rasa bergantung kepada Allah, karena dialah Al Aliim Al Hakiim, Yang Maha Mengetahui apa-bagaimana-siapa-kapan-di mana yang terbaik buat kita, sepaket dengan buanyaaaaak hikmah di balik itu :)

[hepina]

ga kerasa tiba-tiba udah jum'at lagi. beneran, waktu kerasa cepet banget berlalunya.

jum'at lalu masih di sini,

sore terakhir di kota makkah yang diberkahi. kelar thawaf, dapet jum'at sore + hujan + di depan ka'bah :') jum'at sore ketemu hujan di malang aja senengnya luar biasa, apalagi ini... salah satu dari banyaknya hal yang kusyukuri selama perjalanan 13 hari ini.

hardest goodbye, tapi besok-besok bakal balik lagi di kesempatan yang lebih baik, insyaa Allah :)

ps: sebenernya banyak cerita yang mau didokumentasikan di sini, tapi ternyata balik-balik cuti tanggungan menumpuk ya bund xD insya Allah akan dicicil dikit-dikit :D

[hepina]

update:

alhamdulillah kelar semua, tinggal print2 aja besok pagi abis marosim 🥹 ya Allah bener² semua bisa selesai karena rahmat dr Allah. bismillah habis ini bisa meninggalkan malang dengan tenang!

h-3, blm selesai packing, blm juga selesai segala urusan 😂

pengen nyicil bikin bahan ajar yg mau ditinggalin skrg juga tp ngantukkk plus cape poll. kayanya mau tidur bentar, terus nanti malem (semoga) bisa bangun dan nyelesein semua sampe pagi.

besok pagi ngajar smp siang, pulang sekolah packing...

bismillah kelar semua.

[hepina]

h-3, blm selesai packing, blm juga selesai segala urusan 😂

pengen nyicil bikin bahan ajar yg mau ditinggalin skrg juga tp ngantukkk plus cape poll. kayanya mau tidur bentar, terus nanti malem (semoga) bisa bangun dan nyelesein semua sampe pagi.

besok pagi ngajar smp siang, pulang sekolah packing...

bismillah kelar semua.

[hepina]

H-17

ada waktu 17 hari buat menyelesaikan segala tanggungan sebelum ditinggal cuti 2 minggu 😂 kadang, lagi nyelesaikan 1 hal, eh kedistract sama hal² lain yang ngga kalah pentingnya.

parahnya, segala tanggungan² yg harus diselesaikan ini seperti lomba, mukhoyyam, marosim, ekskul, peraturan sekolah, dah sampe ke tahap tiap hari masuk mimpi sangking kepikirannya bgt2 wkwkw.

mari lakukan yang terbaik, dan doa yang terbaik. semoga segaka keruwetan yg keliatannya impossible selesai dalam waktu 17 hari ini, Allah selesaikan dgn cara terbaik.

29 sept 2023

[hepina]

sesungguhnya manusia emang ga lepas dari kesalahan, terutama manusia yang modelannya kaya aku :((

tapi aku berharap bgt dapet rahmat dari Allah, semoga jangan sampe aku ngelakuin kesalahan yang tanpa sadar bisa bikin boncos di akhirat. semoga bisa sadar dan mawas diri terus, jadi masi sempet evaluasi diri, mohon maaf sama orang lain, dan mohon ampun sama Allah.

[hepina]

lupa

hari ini buanyak bgt lupanya, krn banyak banget yang dipikirin + diurusin. bukannya dicatet, dimasukin to do list, malah diinget-inget doang yang mana udah jelas pasti bakal ada yang luput satu-dua tigaempatlimaenambanyak :(

yang pertama, lupa ga bawa kue pesenan. padahal dah siap dah dipacking tinggal dicangking, gegara fokus nyiapin sarapan sambil ngejar waktu janjian berangkat, eh kue yang mau dibawa pas janjian malah ketinggalan :( dan baru inget di beberapa meter sblm sampe sekolah yang sungguh aduh bikin gelo bgt.

kedua, lupa kalo janjian ambil modem ke ustadz. janjian pagi, awalnya inget tp krn banyak kewajiban dan aktivitas lain yg ga bisa digeser akhirnya lupa... dan baru inget pas siang. pas inget, langsung chat belio, minta maaf kalau lupa dan mau ambil skrg. belio bales fastresp tu 2 menit kemudian dibales. tp entah aku baca atau ngga, aku lupa lagii gara-gara mau ambil kue yg tadi ketinggalan, fokus ngejar jam 1 pengennya dah ada. alhasil ustadznya sampe chat lagi mastiin jadi diambil apa ngga, krn beliau mau pulang, dan aku baru buka chatnya 10 menit an kemudian :( langsung kebut ke kantor dan belio masih ada. sungguh ngerasa bersalah bgt bgt bgt tapi gimana lagi hiks.

agak siang, nyaris lupa juga buat beli biskuit hiasan untuk kue yg mau dianter sore.

malemnya, lupa ga bawa print2an kisi-kisi buat anak-anak, padahal dah kusiapin. alhamdulillah ada ibu yang gercep bantu cariin kemudian kirimin filenya :(

sebenernya masih buanyak bgt lupa-luput-salah di hari ini. ga bisa kasi pembelaan krn murni ini emg salahku yang kurang mengorganisir ini semua dg baik, padahal jadwal lagi bener-bener padet dan banyak bgt yang diurusin. insya Allah besok pagi aku tata lagi semuanya di jurnal.

tapi ala kulli hal, aku jadi disadarin bgt bahwa manusia itu bener-bener tempatnya salah dan lupa, apalagi manusia kayak aku wkwkwk. jadi harus beri banyak-banyak udzur buat orang lain. selain itu, jadi makin sadar juga kalo multitasking berlebihan itu bener-bener ga bagus. alih-alih selesai dalam satu waktu, yang ada malah hancur berantakan semua. jadi, coba diselesein satu-satu aja, dan jangan lupa minta tolong yang banyak sama Allah.

moga-moga diberi kemudahan buat semuanya, dijadiin segala urusan yg ga kelar-kelar ini walaupun keliatannya remeh tp bisa jadi catatan kebaikan yang manfaatnya ga bakal lekang oleh waktu. aamiin.

semoga besok bisa lebih baik lagi dari hari ini.

[hepina]

di saat orang² pada berat melangkah ke senin, aku justru dengan semangat 45 menyambut senin. kenapa? karena aku full ngajarnya di kamis-ahad, jadi struggling buat nyiapin ngajarnya justru di weekend. ketemu senin-rabu tuh feelnya dah kaya weekend bagi org pada umumnya, walau sebenernya dipikir² aku ttp ke sekolah juga buat ngurus ina inu.

jujur masi di tahap di mana aku ngerasa nyiapin ngajar lengkap dg printilan²nya itu berat, maklum ya baru setaun ngajar. mungkin 2 thn lagi aku udah autopilot ngajarnya, seperti halnya autopilotku skrg pas bikin kue aamiin aamiiin! dulu ampun²an suka stres krn gatau gimana caranya biar kue rapi, skrg dah kekumpul berkalikali pengalaman jadi lebih ringan buat ngerjainnya.

yah, pada akhirnya ini semua bakal berlalu, semua ada masanya, lengkap sama susah bahagia di setiap fasenya. cuma bisa berharappppp bgt semoga apa yg aku lakuin skrg manfaatnya bisa untuk jangka panjang, jangka panjang yang bener-bener panjang dan abadi...

[hepina]

mari bersabar dengan segala hal buruk yang kini kita alami, yang kita tahu bahwa muara sebabnya adalah keburukan yang pernah kita lakukan sendiri.

mari berharap supaya sabar ini dapat menghapus dosa akibat perbuatan buruk itu, dan dapat menyebabkan bertambahnya banyak sekali kebaikan setelah ini. sedikit demi sedikit, hingga pada akhirnya bisa pulang dengan selamat.