imtitsalismii

[imtitsalismii]

Jalan kaki part 2

Hari ini aku memulai project jalan kaki, dimulai dari RS Sentosa kebon jati. Karena ada perlu ke RS, jadi dari tempat kerja aku naik Teman bis dengan meminjam kartu emoney temanku karena pembayarannya hanya bisa via emoney Mandiri/BRI. Niatnya sih jalan kaki dari RS sentosa sampe Braga nanti naik DAMRI sampe Cicadas lanjut gojek atau minta jemput. Ini rencana manusia yaa gais.

Kumulai lah menikmati jalan dengan berjalan kaki sambil ku aktifkan stravaku. Ternyata liat pemandangan Bandung via jalan kaki seru yaa. Jalan yang biasa ku lewati dengan motor yang hanya lewat begitu saja. Rasanya dikit dikit ingin foto. Saat sudah sampai braga, adzan magrib berkumandang. Tadinya sih cuma mau buka dengan air putih tetapi mataku tertuju pada Odeng di Circle K. Baiklah kita buka dengan Odeng. Kulanjut kan jalan kaki menuju rute yang dilewati bis. Sambil diam di pinggir jalan, kok bisnya ga dateng Dateng yaa 😅. Lalu aku wa ibu negara alias ibu aku, kalau aku lagi nunggu bis. Ibu negara langsung menelfon ku memberitahu jika bis DAMRI hanya sampai magrib. Dalam hati ku berkata " kurang riset nihh " 😂. Endingnya yasudah lah cari masjid saja. Sholat magrib dulu lalu dapat Snack takjil. Dilanjut tarawih dan alhamdulilh ada yang bisa jemput aku buat pulang. Oiya masjid tempat aku sholat bagus banget masyaallah. Masjidnya di Naripan yaa gais haha. Sekian cerita hari ini

[imtitsalismii]

Jalan Kaki

Tiba tiba termotivasi sama temen - temen aku yang rajin banget olahrga lari. Pada rajin banget ikut event running gitu. Di luar kota pun di jug jug istilahnya. Sepengetahuan ku aku bukan type orang yang kuat lari. Paling lari bentar sisanya jalan hhaha. Baiklahh jangan liat temen-temen aku yang pencapaian dan istiqomahnya udah sangat tinggi soal lari. Mari kita mulai bertahap dengan jalan kaki. Dimulai dari project jalan kaki 2km/hari. hmm bisa g yaa, insyaallah bisaaa miii. Usahanya dengan masuk grup yang bisa jadi suport system aku soal project jalan ini. Jadiku mulai project ini dengan jalan kaki dari stasiun Kiaracondong sampai Antapani. Niatnya kalau nda kuat mau nyerah aja pesen gojek atau kalau udh tercapai 2km udahan. Eh taunya kebablasan sampe 3,4 km hahha good job ismi

[imtitsalismii]

Secangkir Kopi di pagi hari

Pagiku rasanya ada yang kurang bila tanpa kopi. Senin - Jumat ku habiskan waktu untuk bekerja di depan laptop. Tentu saja banyak energi terkuras di kepala. Seperti sebuah kata yang sering kudengar " kerjanya mikir. Sehingga disaat sedang berfikir keras dan saatnya relaks, aku akan berhenti sejenak dengan meneguk secangkir kopi. Rasanya ituu bung seperti tombol laptop yang di klik F5 alias refresh haha. yaa meskipun tetap harus ku lanjutkan pekerjaan nyaa. Tapi its okayy itu seteguk kopi sangat membantu. Terimakasih secangkir kopi yang selalu menemani di pagi hari

#kopi #secangkirkopi #pagihari

[imtitsalismii]

"Law of Attraction"

Masyaallah sekali waktu berjalan begitu cepat. Sekarang sudah bulan Februari saja yaa. Hidup itu lucu yaa kadang naik kadang turun, yaa better g sih dibanding turun mulu yaa kan. Alhamdulilah akan selalu ada banyak hal yang perlu disyukuri dibanding dikeluhkan. Aku pernah lihat suatu channel youtube yang ngajarin kita untuk "Law of Attraction" ini rekomended banget, secara singkat tipsnyaa iniii (ya nda salahnya mencoba dibanding overthingking).

Berikut tipsnyaa :

Stop ngomongin kejelekan orang. karena energi negatif tersebut akan menarik diri kita untuk jadi pribadi yang sama seperti orang yang sedang di omongin

Stop ngomongin masalah

Nikmati prosesnya dan ikuti jalan yang Allah tuntunkan

#Youtube

[imtitsalismii]

Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti mencemaskan segala sesuatu, karena aku belajar untuk percaya bahwa apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.

Bandung, 27 Januari 2024 | 04.02 WIB

[imtitsalismii]

Happy Children from "Om Telotet Om"

Om telolet om, seru sekumpulan anak - anak yang aku liat di depan Trans Studio Mall Bandung. Pada saat itu 3 terlihat bis besar yang sedang membawa rombongan jemaah kajian. Pantas saja anak-anak tersebut excited berdiri di jalan troroar menunggu supir bis membunyikan suara telolet. Ketika bis menuju ke arah mereka, mereka teriak - teriak secara bersamaan "om telolet om". Ketika supir merespon dengan membunyikan suara telolet, anak - anak tersebut otomatis berteriak "yeyyy" sambil lompat - lompat. Secara spontan aku ikut tersenyum melihat mereka merasa bahagia karena mendengar suara telolet. Dalam hati ku berkata "ya allah bahagia itu sederhana yaa". orang -orang di sekitar jalan pun menjadi gagal fokus melihat mereka. Kulihat bapak supir pun ikut tersenyum. Respect banget buat bapak supir yang mau mendengar aspirasi anak -anak. Padahal beliau sedang repot memutar balikan bis. Serunyaa adalah 3 bis yang sedang putar balik dan aku menunggu bis tersebut putar balik. Semua bis membunyikan musik telolet. Sungguh pemandangan sore hari yang menyejukan kan melihat anak - anak tertawa bahagia.

#pemandangan #pulangkerja

[imtitsalismii]

Pesan untuk diri sendiri

08 Januari 2024

Hari ini aku join zoom "Healing Room" with Dr Elvine. Lalu diakhir sesi kami disuruh menulis pesan untuk diri sendiri.

Baiklah mari kita refleksikan diri kebelakang, rasanya kalau di deskripsikan dalam kalimat, aku bisa menggambarkan diri aku seperti ini

Ismi si paling menikmati sebuah proses, Ismi si random, Ismi si paling validasi hhaha yang apa apa harus by data dan terucap, Ismi yang seneng kalau punya kenalan baru, si paling excited sama hal baru tapi gampang bosennya hahaha (yu bisa yu diperbaiki)

Tapi tapi yang utama makasihh yaa ismii, udah berjuang sejauh inii. Banyak lohh yang udah dilewatin. Tetep jadi orang yang selalu stay positif thinking. prinsipnya apapun yang terjadi baik atau buruk itu adalah sebaik baik keadaan sebagai seorang muslim. Pasti akan selalu ada hikmah dan pelajaran.

#pesanuntukdirisendiri

[imtitsalismii]

Liat postingan Mba Alia ada kata Bucin sama diri sendiri, jadi mikir sebucin apa aku sama diri sendiri. Rasanya jarang 😅 sesimpel membeli barang untuk orang lain apalagi keluarga begitu mudahnya. Tetapi untuk diri sendiri mikirnya berkali2 😂 apakah ini want or need hahaha

Yuu bisa yuu resolusi 2024, Bucin sama diri sendiri untuk hal yg baik baik 🤗 peluk diri sendiri

[imtitsalismii]

Bayangkan jika dengan bebalnya cara berpikir kita saat ini, dengan kerasnya hati kita saat ini. Kita pernah menyakiti orang lain tapi tidak merasa bersalah. Dan orang tersebut juga tidak memaafkan kita karena kita tidak meminta maaf, ya karena kita tidak merasa bersalah. Kita mencari pembenaran ke sana ke mari.

Sampai di akhir waktu, waktu yang terus beranjak, menua, dan kita baru menyadari kalau kesulitan hidup kita selama ini disebabkan oleh mudahnya kita menyakiti orang lain. Dan kita tidak punya waktu lagi untuk meminta maaf. Bagaimana jika yang demikian itu, ternyata diri kita.

[imtitsalismii]

" Ketika apapun yang dikerjakan tidak dihargai kamu sedang belajar arti ketulusan, Ketika setiap upaya kamu tidak dihargai kamu sedang belajar arti keikhlasan, Saat hati kecewa dan terluka amat dalam kamu sedang belajar arti memaafkan, ketika merasa lelah dan kecewa kamu sedang belajar arti kesungguhan dan ketika merasa sendiri dan sepi sesungguhnya kamu sedang belajar arti ketangguhan "

Sebuah kata yang aku dengerkan pagi ini sangat "sounds very deep" yang artinya apapun itu pasti ada kebaikan didalamnya.

[imtitsalismii]

Hari yang Unik

Pagi ini pagi yang menyebalkan sekaligus lucu karena untuk pertama kalinya aku harus mendorong motor karena kehabisan bensin. Begitulah efek karena aku menunda untuk mengisi bensin dengan alasan bisa besok pagi saat perjalanan berangkat bekerja. Sayangnya belum juga sampai di pom bensin tiba -tiba motor mati. Shock dong karena tempat isi bensin masih lumayan jauh. Akhirnya terpaksa aku mendorong selama 15 menit dan selama perjalanan aku terus manage emosi ku agar tidak bad mood. Sambil bilang ke diri sendiri " yu bisa yu, fokus solusi dulu bad moodnya ntar hahha lucu sihh inii". Tapi gapapa kali kali menikmati jalanan pagi sambil mendorong motor. Lalu tiba2 sendal kaki kiriku copot, aku langsung berkata astagfirullah sambil kesal, tapi aku berusaha mengendalikan oke mi bisa mi bisa, yu tetep dorong motornya sambil berjalan dengan hati hati. Tidak lama kemudian karena standar motor masih terpasang tanpa ku sadari standar itu menjepit kaki kanan ku dan itu sakit sekali. Kok rasanya level menyebalkannya udah kuadrat hhaha. Sambil tetap mengendalikan diri, isi dengan dzikir dan mendorong motor. Alhamdulilah tibalah di pombensin. Isi bensin dan melanjutkan perjalanan. Alhamdulilah terlewati.

[imtitsalismii]

Pasang Surut

Kurasa hantaman di tahun 2023 ini kuat sekali dibanding tahun -tahun sebelumnya. 3 fase yang sedang diperjuangkan berjalan secara bersamaan. Kadang naik dan turun, kadang optimis dan juga pesimis. Lucunya dalam seminggu aku bisa merasakan emosi yang berbeda dan karena hal yang berbeda pula. Tapi hal baiknya aku tidak lagi berpura pura kuat dan juga denial atas semua yang dirasakan. Aku belajar memvalidasi semua yang dirasakan dan belajar menerima. Belajar mereleased sebuah emosi. its okay kamu bukan robot kamu just human. Sayangi diri kamu sendiri, ajak dia ngobrol tanya kabar diri sendiri. Bukan sibuk dengan semua ke overthingkingan :D

Kamu hebat sudah sejauh ini ismi, ada allah yang maha menguatkan dan menenangkan. Allah tidak akan menempatkan kamu pada posisi yang tidak dapat kamu handle. Jadi kamu hanya just Tawakal, perkuat doa dan maksimalkan segala ikhtiar. Sisanya biarkan Allah yang mengatur. Rencana Allah sudah pasti yang terbaik. Just enjoy dan Jalani aja.

Namanya juga idup

[imtitsalismii]

[Chalenge and Experience]

Proses belajar kali ini kami belajar mengenai Project Management Chalenge. Dimulai dari seleksi project secara individu lalu dilanjutkan project management secara berkelompok. Senang sekali saya bisa bekerja sama bersama Ines Ardelia Ayu Rikrik Nurini. Dimana kami harus melakukan pendampingan usaha ultra mikro. Sungguh menjadi sebuah tantangan bagi kami untuk menikmati setiap prosesnya.

Ketika melakukan proses asesmen sebetulnya bukan hal yang mudah untuk kami dapat berkomunikasi bersama para pelaku usaha ultra mikro. Kami harus melakukan pendekatan, melihat situasi dan kondisi serta menggali permasalahan yang mereka hadapi selain modal.

Serba serbi karakter UMKM, ada yang menyambut baik kami, ada pula yang langsung menolak kami. Sebuah tantangan bagi kami untuk berusaha bisa mengerti dan berfikir positif, meski maksud kami baik. Ada seorang bapak penjahit yang memberi kami nasihat kalau masih muda harus dimaksimalkan dengan baik. Pendidikan itu penting, bekerja juga penting, belajar berjualan juga penting. Mumpung masih muda harus mau banyak belajar dan mencoba. Biar punya bapak keahlian. Kalau bapak jagonya hanya jahit aja. Sebuah salah satu nasihat yang membuat kami semangat untuk terus belajar.

#CareerClass #CareerClass2023 #VolunteeringDayCareerClass #ProjectManagementChallenge

[imtitsalismii]

Menyikapi lingkungan pekerjaan yang berkubu-kubu

Berada di lingkungan kerja yang berkubu - kubu, Its Okay, No Problem. Siapa yang masih kesulitan menghadapi pertemanan di lingkungan kerja yang berkubu - kubu atau bisa disebut perkumpulan pertemanan namun mereka telah memilah teman-teman terbaik mereka. Hal ini bisa terjadi bukan hanya di lingkungan pekerjaan tetapi di lingkungan mana pun bahkan sejak kita sekolah.

Mungkin untuk orang yang pandai bersosialisasi hal ini bukan suatu masalah. Berbeda dengan orang yang perlu proses untuk bersosialisasi ini akan membuat mereka baper alias bawa perasaan yang akan membuat suasana pekerjaan menjadi tidak nyaman. Padahal hal yang dicari ketika bekerja awalnya adalah nyaman. Salah satunya merasa nyaman karena circle pertemanannya. Jangan sampai hal ini mengganggu produktifitas kamu dalam bekerja. Terutama untuk kamu yang baru memasuki dunia pekerjaan.

Nah, untuk membantumu mengatasi lingkungan kerja yang seperti ini, yuk simak langkah - langkah menyikapi lingkungan perkerjaan yang berkubu - kubu. Langkah awal pahami cara komunikasi mereka, Dimulai dengan belajar memulai obrolan, Coba lah untuk mengobrol hal yang mereka sukai biasanya hal ini akan lebih diterima baik oleh mereka. Dimulai dengan menyapa dan mengajak ngobrol salah satu diantara mereka, Lalu bisa dengan mengajukan diri untuk gabung contohnya ketika jam makan siang dari sana kamu dapat melihat respon mereka terhadap dirimu.

Kalau kamu sudah mencoba beberapa kali tetapi respon mereka tidak excited atau tidak terlalu dianggap kamu tetap harus tetap berfikir positif. Anggaplah kita tidak tahu kalau mereka berkubu. Tidak perlu memikirkan apa yang mereka fikirkan atau overthinking. Kamu tidak bisa memaksakan diri kamu untuk dapat diterima di suatu kelompok pertemanan. Sadarilah kalau kamu bukan yang utama buat mereka dan tidak perlu berusaha jadi yang utama.

Ubah mindset kalau kamu harus diterima di circle manapun. Karena setiap orang punya tingkat kenyamanannya masing – masing. Justru dari hal ini membuat kamu belajar untuk tidak memilah milah teman berdasarkan teman terbaik dan tingkat kenyamanan be friendly to every one. Jadilah pribadi yang dapat berteman dengan siapa saja.

Selanjutnya jadi pribadi yang mandiri atau pribadi yang tidak bergantung kepada orang lain. Tidak perlu merasa takut sendirian dan kesepian. Jika kamu belajar mandiri hal ini tidak akan menjadi sebuah masalah untukmu yang terbiasa mandiri. Kamu bisa jadi pribadi yang nyaman ketika sendiri ataupun ketika di dalam kelompok.

Circle pertemanan di tempat bekerja bukanlah hal yang paling utama yang harus kamu pikirkan. Hal yang utama dalam pekerjaan adalah selalu melakukan yang terbaik untuk setiap tanggung jawab yang diberikan atasan. Fokus untuk belajar dan melatih skill kamu di tempat kerja. Dari pada kamu terpusat oleh lingkungan kerja yang berkubu kubu lebih baik fokus memperbanyak networking. Ini akan sangat membantu kamu.

Tentukan lingkungan kerja sesuai kebutuhan lingkungan kerja yang tidak membedakan rekan kerja satu sama lain. Carilah lingkungan yang positif yang dimana kamu dapat bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Saling support dan belajar bersama. Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki setiap orang berbeda – beda. Hal tersebut digunakan untuk membantu satu sama lain agar dapat bekerja lebih baik. Suasana bekerja yang positif dan kondusif akan meningkatkan produktifitas dan kompetensi kamu.

#positifvibes #calmdown

[imtitsalismii]

Kenapa sih literasi keuangan itu penting?

Pernahkah kamu mengeluh merasa boros, uang gaji setiap bulan yang lewat begitu saja atau merasa tidak bisa menabung ? Ternyata kuncinya adalah di literasi keuangan. Literasi keuangan merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh  semua orang. Dengan belajar literasi keuangan setidaknya berapapun pendapatan yang kita miliki kita dapat mengaturnya dan lebih berhati-hati dalam bertindak terkait keuangan. 

Berikut adalah tips meningkatkan literasi keuangan kamu. 

Pertama, untuk meningkatkan pengetahuan literasi keuangan kamu bisa belajar melalui membaca buku, membaca artikel atau dengan mengikuti seminar yang dilakukan secara online maupun offline terkait keuangan. Salah satu buku rekomendasi dari Dewi Amelia, seorang “Islamic Financial Planner” adalah buku yang berjudul “Psychology of Money”  karya Morgan Housel. Buku ini menjelaskan bagaimana uang dapat mempengaruhi psikologi kita terutama terhadap attitude dan mindset. 

Kedua, konsisten melakukan pencatatan keuangan. Hal ini penting dilakukan agar kamu dapat melihat uang yang kamu keluarkan digunakan untuk apa saja. Catat semuanya meski hanya dua ribu rupiah. Jadi kamu bisa tau uang kamu gunakan untuk apa saja dan tidak ada istilah uang yang tiba-tiba habis nggak tau kemana. Kamu bisa menulisnya di buku, membuat table excel ataupun di aplikasi handphone. Karena saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk membantu kamu melakukan pencatatan keuangan. 

Ketiga, mulai belajar membedakan keuanganmu menjadi 3 yaitu kewajiban, kebutuhan dan keinginan. Kewajiban merupakan pengeluaran yang harus dikeluarkan dan tidak bisa dihemat seperti bayar cicilan/hutang. Lalu kebutuhan merupakan pengeluaran yang diperlukan tetapi dapat dihemat atau kita kendalikan seperti biaya makan, transportasi, kuota dll. Sedangkan, keinginan adalah pengeluaran untuk memenuhi keinginan kita seperti liburan, hobi atau pun belanja online shop.

Keempat, lakukan evaluasi setiap bulan. Dengan mengevaluasi kamu dapat mengetahui kondisi keuangan dalam 1 bulan terakhir. Kamu juga dapat mengetahui sebenarnya yang kamu keluarkan lebih banyak digunakan untuk hal apa? Kalau misalnya banyak dikeluarkan untuk hal yang sifatnya keinginan. Kamu dapat memulai belajar untuk lebih mengutamakan kewajiban dan juga kebutuhan. Kamu bisa mulai belajar menentukan skala prioritas dan mulai belajar hidup sesuai kemampuan.

Nah itulah keempat tips yang kamu bisa coba untuk meningkatkan literasi keuangan kamu. Memang bukan hal yang mudah tetapi bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.

#literasikeuangan

[imtitsalismii]

Proses Bertumbuh menjadi seorang Bendahara

Sebuah pepatah mengatakan “ Pengalaman membuatmu bertumbuh” pepatah ini yang membuat saya menjalani hal yang awalnya tidak saya sukai menjadi hal yang disukai. Sebut saja menjadi seorang “Bendahara”, Tanpa perencanaan keuangan yang baik segala kebutuhan suatu kegiatan dalam organisasi tidak akan berjalan dengan baik. Pengalaman menjadi seorang bendahara dalam suatu organisasi ataupun sebuah event secara tidak langsung membuat saya bertumbuh, yang awalnya diberi tanggung jawab memegang uang ratusan ribu, menjadi jutaan bahkan pernah hingga 100 jt. Sebuah proses bertumbuh dalam mengambil sebuah peran dan bagaimana hal itu mampu mengubah sikap atau habit saya terhadap uang.

Dalam suatu kegiatan seorang bendahara harus pandai mengatur keuangan agar dapat memenuhi semua kebutuhan selama kegiatan dan yang pasti tidak boleh sampai minus. Mungkin secara garis besar hanya mengumpulkan, mencatat dan membuat laporan, lalu selesai. Ternyata tidak sesimpel itu, bendahara harus mampu membuat Rincian Anggaran Biaya (RAB), berkoordinasi dengan semua divisi terkait anggaran, alokasi anggaran ke bagian terkait dan mengetahui semua transaksi keuangan di dalam kegiatan. 

Di akhir kegiatan bendahara harus mengatur dan mengelola semua bukti transaksi dan membuat laporan keuangan. Menjadi bendahara di setiap kegiatan ada tantangan tersendiri dan saya banyak belajar hal baru. Bahkan pengalaman terbesar saya adalah menjadi bendahara untuk acara reuni organisasi dengan jumlah peserta 500 orang, hal itu cukup membuat saya sakit kepala setiap harinya. Tapi itu lah proses belajar dan bertumbuh, akan selalu ada hikmah dan pelajaran di dalamnya. 

Hal ini juga yang berpengaruh dalam sikap saya terhadap keuangan pribadi, yang awalnya serba gimana nanti. Mulailah mengaplikasikan ilmu bendahara di kehidupan sehari-hari. Dimulai dengan selalu mencatat uang masuk dan uang keluar, menyusun anggaran setiap bulannya dan membuat rencana akan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Saat akan membeli sesuatu lebih berfikir ulang apakah itu suatu kebutuhan atau keinginan belaka. 

Dengan menjadi seorang bendahara saya terlatih untuk terbiasa dengan angka, melatih saya untuk menjadi orang yang teliti dan cermat terkait keuangan. Serta memiliki kemampuan dasar akuntansi dengan laporan keuangan. Skill ini yang tidak saya miliki saat pertama kali menjadi bendahara. Dalam proses belajar pun ada orang - orang baik yang dengan senang hati mau mengajarkan ataupun sharing pengalaman. Jadi jangan takut untuk ambil peran dalam sebuah tanggung jawab. Karena itu semua proses untuk belajar dan bertumbuh.

#selfdevelopment

[imtitsalismii]

Partner in Life

Menemukan partner atau pasangan hidup yang tepat bukanlah sekadar mencari pendamping untuk berjalan-jalan atau pengisi waktu kekosongan. Bukan hanya se simpel yang paling cepat memberi kepastian atau yang berani datang ke rumah untuk bertemu orang tua. Ada banyak hal yang perlu kamu fikirkan, cari tahu dan crosscheck. Tapi sebelum melangkah kesana hal yang paling penting ialah kamu kenal diri kamu sendiri. Apakah kamu sudah cukup mengenal diri kamu sendiri? apakah kamu sudah selesai dengan diri kamu sendiri? apakah kamu sangat bersyukur dengan diri kamu sendiri saat ini? bagaimana hubungan mu dengan orang tua dan juga bagaimana hubungan mu dengan kakak atau adik? Jangan sampai orang yang akan hadir di hidup mu sudah kamu tuntut dengan berbagai ekspektasi yang kamu bangun sendiri.