Tumgik
kangpotogalau · 4 years
Text
Udah ngecek semua platform sosmed dan udah ninggalin jejak saking gabutnya. Sekarang ninggalin jejak disini juga biar rame dan gak berdebu juga..
Semoga badai ini segera berlalu dan kita bisa nongkrong lagi rame2, udah kangen pengen nongkrong rame2. Oh iya aku kangen kamu, yah walaupun aku tau kamu gak peduli..
Btw kwon ji ah aku suka lonely night mu yg jd ost Hospital Playlist! Kok rasanya pas banget yah muter ini dikamar beneran sendiri...
0 notes
kangpotogalau · 4 years
Text
Sebuah pesan dari masuk dini hari kemarin, kukira pesan tentang apa. Tak tahunya itu adalah pesan perpisah, menurutmu kau tak lagi mampu menjalani semua ini. Kau tak mampu membayangkan sebahaya apa hubungan kita kedepannya, hubungan yang sudah porak-poranda. Menurutmu lebih baik berpisah daripada saling menyakiti terlalu lama, tak ada gunanya.
Aku berusaha menahanmu semampuku, membuatmu bertahan dan mencoba sekali lagi. Tapi kau tak memberikan kesempatan pada kita, cukup katamu. Daripada menuai dendam lebih baik diakhiri, aku sedih dan merasa hancur tapi tak gentar memintamu menetap.
Tak adalagi ruang bagiku dan kamu memilih pergi lagi, aku bisa apa?
Palopo, 26 Februari 2020
0 notes
kangpotogalau · 4 years
Text
Apakah kita masih juga angkuh hingga saling mendiamkan seperti ini? Ataukah kamu yang merasa malu karena aku tahu bahwa bagimu aku hanya sekedar teman bicara saja? Atau mungkin aku yang takut jika kamu tak bisa lagi kugapai? Entah apa yang terjadi diantara kita hingga saling mendiamkan seperti ini. Sesungguhnya aku sudah tak lagi mampu untuk memendam masalah ini terlalu lama tapi katamu rasa kesal dan jengkel masih menyelimutimu, aku bisa apa?
Jangan terlalu lama memendam, baiknya mari bicarakan hingga tak saling melukai terlalu dalam dan jauh..
Palopo, 24 Februari 2020
0 notes
kangpotogalau · 4 years
Text
“Kau masih tetap menjadi semoga-semoga yang aku semogakan kepada Tuhan.”
— (via mbeeer)
2K notes · View notes
kangpotogalau · 4 years
Text
“Ketika ia lelah untuk terus mengalah. Ketika ia letih untuk terus mencoba memperbaiki semua itu sendirian. Jangan salahkan ketika suatu saat ia pergi tanpa penjelasan.”
— (via mbeeer)
1K notes · View notes
kangpotogalau · 4 years
Text
Tumblr media
Aku sengaja mengunggah foto ini dengan sebuah caption berharap itu memprovokasimu, tapi kau tak jua membacanya. Jangankan membacanya, melihatnya saja belum. Apa yang kuharap darimu? Rasa cemburu mungkin jadi urutan kesekian dikepalamu kini. Kau tahu bahwa aku begitu menyayangimu dan tak mungkin melepasmu, karenanya kurasa kini kau berbuat semaumu. Teruslah begitu hingga suatu waktu mungkin tak kau sadari bahwa hatiku telah beku padamu, bahwa suatu saat getaran dan rasa takut kehilanganmu itu akan sirna..
Aku memang tak mampu melepasmu kini, bagiku kau adalah duniaku yang mengisi hari-hariku. Namun jika terus kau lukai aku khawatir hatiku tak lagi bisa menerima serangan ketidakpedulianmu ini. Aku khawatir esok atau lusa justru aku yang akan melepasmu karena tak mampu lagi menggenggammu..
Aku hanya berharap kau segera pulang, kembali menjadi sosok yg kukenal saat awal kita berjumpa. Sosok yang begitu peduli padaku dan selalu khawatir padaku, sosok yang selalu hangat menyapaku bukan yang dingin jika kuderingkan telpon.
Aku rindu kamu yang dulu, yang selalu berbagi tawa denganku..
Suatu saat jika kau membaca tulisan ini, kuharap kau membaca karena aku yg membukanya melalui ponselku dan kita menertawakan kebodohan masa muda kita. Bukan melalui postinganku di salah satu platform sosial media.
Februari ini aku merindukanmu..
0 notes
kangpotogalau · 5 years
Text
Kamkah kamuku?
Beberapa hari belakangan ini berkenalan denganmu, dari yang hanya kenal biasa dari yang asing lalu menjadi sering bertemu dan menjadi dekat (atau cuma pikirku saja?) ntah kelak akan jadi apa..
aku hanya sering melantunkan namamu dalam setiap doaku kali ini, berharap yang terbaik!
4 notes · View notes
kangpotogalau · 5 years
Text
Yaayyy..nda perlu pake vpn lagi, bahagiaaa
A better, more positive Tumblr
Since its founding in 2007, Tumblr has always been a place for wide open, creative self-expression at the heart of community and culture. To borrow from our founder David Karp, we’re proud to have inspired a generation of artists, writers, creators, curators, and crusaders to redefine our culture and to help empower individuality.
Over the past several months, and inspired by our storied past, we’ve given serious thought to who we want to be to our community moving forward and have been hard at work laying the foundation for a better Tumblr. We’ve realized that in order to continue to fulfill our promise and place in culture, especially as it evolves, we must change. Some of that change began with fostering more constructive dialogue among our community members. Today, we’re taking another step by no longer allowing adult content, including explicit sexual content and nudity (with some exceptions).  
Let’s first be unequivocal about something that should not be confused with today’s policy change: posting anything that is harmful to minors, including child pornography, is abhorrent and has no place in our community. We’ve always had and always will have a zero tolerance policy for this type of content. To this end, we continuously invest in the enforcement of this policy, including industry-standard machine monitoring, a growing team of human moderators, and user tools that make it easy to report abuse. We also closely partner with the National Center for Missing and Exploited Children and the Internet Watch Foundation, two invaluable organizations at the forefront of protecting our children from abuse, and through these partnerships we report violations of this policy to law enforcement authorities. We can never prevent all bad actors from attempting to abuse our platform, but we make it our highest priority to keep the community as safe as possible.
So what is changing?
Posts that contain adult content will no longer be allowed on Tumblr, and we’ve updated our Community Guidelines to reflect this policy change. We recognize Tumblr is also a place to speak freely about topics like art, sex positivity, your relationships, your sexuality, and your personal journey. We want to make sure that we continue to foster this type of diversity of expression in the community, so our new policy strives to strike a balance.
Why are we doing this?
It is our continued, humble aspiration that Tumblr be a safe place for creative expression, self-discovery, and a deep sense of community. As Tumblr continues to grow and evolve, and our understanding of our impact on our world becomes clearer, we have a responsibility to consider that impact across different age groups, demographics, cultures, and mindsets. We spent considerable time weighing the pros and cons of expression in the community that includes adult content. In doing so, it became clear that without this content we have the opportunity to create a place where more people feel comfortable expressing themselves.
Bottom line: There are no shortage of sites on the internet that feature adult content. We will leave it to them and focus our efforts on creating the most welcoming environment possible for our community.
So what’s next?
Starting December 17, 2018, we will begin enforcing this new policy. Community members with content that is no longer permitted on Tumblr will get a heads up from us in advance and steps they can take to appeal or preserve their content outside the community if they so choose. All changes won’t happen overnight as something of this complexity takes time.
Another thing, filtering this type of content versus say, a political protest with nudity or the statue of David, is not simple at scale. We’re relying on automated tools to identify adult content and humans to help train and keep our systems in check. We know there will be mistakes, but we’ve done our best to create and enforce a policy that acknowledges the breadth of expression we see in the community.
Most importantly, we’re going to be as transparent as possible with you about the decisions we’re making and resources available to you, including more detailed information, product enhancements, and more content moderators to interface directly with the community and content.
Like you, we love Tumblr and what it’s come to mean for millions of people around the world. Our actions are out of love and hope for our community. We won’t always get this right, especially in the beginning, but we are determined to make your experience a positive one.
Jeff D’Onofrio CEO
275K notes · View notes
kangpotogalau · 6 years
Text
“Kadang yg menyakitkan adalah ketika menyadari orang yg kita percayakan untuk menempati separuh ruangan hati itu ternyata sedang mengisi separuh ruangan hati orang lain.”
— (via mbeeer)
502 notes · View notes
kangpotogalau · 6 years
Text
Sepertinya memang harua begitu..
“Berhentilah. Setidaknya daripada mengejar yang belum tentu baik, lebih baik memperbaiki diri. Karena siapa tahu ketika kau berhenti, kau ditemukan; oleh yang baik– Dan yang akan memperbaiki.”
— (via mbeeer)
2K notes · View notes
kangpotogalau · 6 years
Text
Jodoh Pasti Bertemu
"Jika aku bukan jalanmu, kuberhenti mengharapkanmu..
Jika aku memang tercipta untukmu..
Jodoh pasti bertemu....."
Kira-kira begitu penggalan lagu si babang tampan Afgan Syahreza yang melantun diruangan kerjaku hari itu. Lagu yang dipilih random oleh teman seruanganku tanpa maksud apa-apa.
Lalu tiba-tiba handphone kami berdering serentak, sebuah pesan masuk dari grup kami. Kami sontak membukanya berbarengan, dan ternyata isinya adalah sebuah undangan. Seorang kawan lama akan menikah, dulu dia adalah bahagian dari tim kami lalu kemudian memilih resign dan bekerja di salah satu perusahaan negara.
"Kakak-kakak tabe' doakan saya akan menikah sabtu tanggal 5 Mei di Gedung A Pukul 10.00 wita, bila berkenaan hadir saya pasti akan sangat senang sekali.." begitu kira-kira isi pesannya. Rupanya pernikahannya dilangsungkan diluar kota tepatnya di tanah kelahiran calon pengantin perempuan.
"Itu di Palu yah dek? Doaku besertamu, semoga jadi keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah. Maaf tidak bisa hadir.." jawab kak Odin
"Samawa dinda, maaf tidak bisa hadir juga.." jawab yang lain berbarengan.
Kami memang tidak bisa hadir karena lokasinya terlampau jauh dan jadwalnya hari kerja. Kami tentu saja tidak bisa mengabaikan tanggung jawab kami di kantor kala itu.
Selepas berbalas pesan, salah seorang diantara kami membuka perbincangan.
"Itu bukan cewek yang selama ini dipacari Rian kan?" Tanya kak Tito
"Bukan kak, cewek yang dipacari Rian udah lama mutusin dia. Jaman-jaman dia galau aku dan Yudi jadi tempat curhatnya kok.."
"Oh..jadi ini bukan pacarnya Rian yang dulu? Si mahasiswi bawel itu?" Celetuk kak Odin. Ya..gadis yang akan dinikahi Rian memang bukan orang yang selama ini kami kenal. Si bawel dan manja Tasya, mereka putus ditengah jalan entah karena apa. Tak apa jika Rian toh tak bersama Tasya, akupun tak begitu menyukainya. Agak jahat yah..hahahaha
Lalu cerita pun mengalir dengan sendirinya, ternyata beberapa diantara kami pun mengalami hal yang serupa. Kak Tito mengawali ceritanya, berpacaran LDR dengan mantan kekasihnya yang bekerja di Jogjakarta. Bahkan kak Tito sudah sering mondar mandir Makassar - Jogja demi sang kekasih yang akhirnya harus berakhir dengan perpisahan. Lalu pada suatu ketika kak Tito bertemu dengan Diandra, seorang gadis yang usianya terpaut 5 tahun dari kak Tito. Mereka berkenalan tidak sampai setahun lalu memutuskan menikah dan kini sudah memiliki sepasang buah hati. Rahasia Allah itu memang luar biasa yah, bertahun-tahun menjalin kasih jodoh kak Tito ternyata orang yang baru dikenalnya.
Lain kisah dengan kak Abdi, beliau hanya mengenal seorang wanita sepanjang karirnya di Makassar. Alhamdulillah gadis itu yang kini menjadi ibu dari anak-anaknya. Jodoh Allah ternyata berpihak padanya, kekasihnya menjadi istrinya kini.
Lalu apa kabar aku? Hmm..aku bisa dibilang salah satu orang yang gagal serupa kak Tito. Berpacaran kurang lebih 4 tahun ternyata kami tak berujung pelaminan. Ada banyak hal yang akhirnya membuat kami harus memutuskan untuk berpisah. Perdebatan dan perbedaan yang kian rumit membuat kami mengakhiri hubungan dengan akhir yang tidak bahagia. Mungkin bisa dibilang ini kisah tak sempurna, tapi aku percaya ini jalan yang Allah tuliskan untukku dan dirinya. Bertemu untuk berpisah dan saling menemukan jalan kami masing-masing.
Kini aku masih mendengarkan lagu Afgan tersebut dan masih meyakini bahwa "Jodoh Pasti Bertemu". Kini hanya perkara waktu dan ijin Sang pemilik semesta, hingga akhirnya aku dipertemukan dengan calon imamku kelak. Tak apa sendiri dulu untuk terus memperbaiki diri, kelak Allah akan mempertemukanku dengan orang yang tepat di waktu yang tepat. Amiin..
0 notes
kangpotogalau · 6 years
Photo
Tumblr media
One fine day! 📍Rammang2 dan Leang2 Maros, South Sulawesi . #genpi_id #genpigoestomakassar #genpi_sulsel #kompakersmakassar #sanggarabalada
0 notes
kangpotogalau · 6 years
Text
Kopi..sudut kota dan kamu..
Hai kamu yang nun jauh disana, yang jarak antara kita hanya sekitar 2 jam dengan pesawat tapi beribu kilometer jauhnya jika kutempuh dengan berjalan kaki..
Kamu yang kala itu menaruh perhatian kepadaku, ntahlah mungkin hanya aku yang merasa kalau perhatianmu padaku lebih tapi sejujurnya itu yang kurasa.
Pernah satu kali kita sibuk membahas tentang kedai kopi yang kau impikan. Saat ini kau tengah merintisnya dengan jerih payahmu, mengumpulkan bahannya satu persatu. Kala itu kita berbincang via whatsapp bahwa kelak kedai kopi itu berdiri dan aku akan menunggui pemiliknya dengan senyuman khas istri menanti suaminya pulang bekerja.
Mungkin kau sudah lupa tentang itu, tapi entah kenapa hal itu begitu membekas dibenakku bahkan ke lubuk hati terdalamku. Sejak hari kita menelusuri kota berdua, menjadi "gembel" katamu dan sejak saat itu aku menaruh kagum padamu. Pada sosokmu yang tangguh, jenaka, penuh perhatian dan cuek ya aku jatuh hati pada semua hal tentangmu.
Tapi kini ketika rasa itu membuncah, entah mengapa kamu terasa semakin jauh. Kau semakin tak tersentuh, bahkan kau tak menjawab rinduku lagi. Tak ada kau yang selalu menyambutku dengan hangat. Menyambut setiap pesanku dengan antusias, yang ada kini hanya kau yang semakin menjauh dan sulit kusentuh. Jarak dan waktu rupanya benar akan membuatmu semakin jauh dari pandanganku.
Teruntuk kamu, jika kelak kau membacanya kuharap masih ada kesempatan bagi kita untuk berjumpa. Masih ada waktu untuk kita membahas kedai kopimu dan masih ada ruang untukku dihatimu..
0 notes
kangpotogalau · 6 years
Text
Amiin..
“Tuhan, Jika ia baik bagiku. Baik bagi agamaku. Baik bagi kehidupanku. Baik bagi masa depanku. Maka dekatkanlah ia kepadaku. Mudahkanlah jalannya menujuku. Dan berkahilah seluruh cara yang kami tempuh untuk mendapatkan restuMu.”
— Amin
4K notes · View notes
kangpotogalau · 6 years
Photo
Tumblr media
Gaaeessss... 2 hari lagi, GenPI resmi hadir di Makassar! . GenPI itu apa sih? GenPI adalah komunitas netizen relawan pariwisata yang dibentuk oleh Kementrian Pariwisata. . So, kalo kamu suka jalan-jalan, makan-makan, foto-foto, dan concern sama pariwisata daerahmu, yuk gabung di GenPI.co . #GenpiGoesToMakassar dan #WelcomeGenpiSulsel ‪@Kemenpar @budparsulsel @wonderful.indonesiaku @sulseltourism @genpi_id @genpisulsel #genpisulsel #genpi_id #sulseltourism #wonderfulIndonesia #pesonaindonesia #exploresouthsulawesi ‬
0 notes
kangpotogalau · 6 years
Video
Wonderfull Enrekang! Yes..ini tanah kelahiran saya, tanah tempat mama dan kakek nenek lahir dan besar juga.. See..Enrekang punya banyak sekali destinasi wisata yang gak kalah seru. Gak percaya? Makax ayok ke Enrekang dan qt explore bareng2.. . #genpi_id #genpisulsel #wonderfullindonesia #pesonaindonesia #visitsulsel #ayokeenrekang #wonderfullenrekang #exploresouthsulawesi @genpisulsel @genpi_id @budparsulsel @kemenpar @sulseltourism
0 notes
kangpotogalau · 6 years
Text
Tulisan yang Jujur
Gue mo cerita….
…..sebelum pakai tumblr, gue aktif menulis di blogspot. Tapi karena platform blogspot tidak se-friendly tumblr, —kalau menulis hanya “duh lapar” kesannya super effort bagi yang baca (blogspot kan ngga timeline bentuknya, tapi harus klik link lagi), jadi; tulisan gue di blogspot rata-rata panjang + gue selalu berharap ada yang baca. Mungkin karena nulisnya ngga se-tanpa beban nulis “pengen pipis” kalo di tumblr ‘-’)/
Saat pakai blogspot, gue selalu share link tulisan gue di status bbm pada masanya, path, twitter, facebook, dan hampir semua media sosial yang gue punya. Super ingin orang tau, “gue menulis lho”, “gue mengenal rima dan diksi diksi sederhana”, “tulisan gue beberapa ngena”, “seru nih cerita gue, baca dong”. Gitu deh. Maha menjijikkan dan geli unlimited. 
Tumblr media
Tapi tau ngga? sudah effort, tambah effort lagi dengan menyebar link, tambah lagi dengan membesarkan harapan yang baca akan banyak, kecewa yang gue dapat, ya sama besarnya dengan besar harapan harapan gue sebelumnya. Yang baca dikit wk, udah gitu, kalau ada yang baca dan mengapresiasi, gue lebih besar kepala dari Kurniawan Gunadi. 
Ah, bukan gue bilang bahwa mas Kurniawan Gunadi besar kepala, big no. Maksudnya, kalaupun Kurniawan Gunadi ingin sombong, karya yang ia hasilkan ya….memang sudah sepadan. Gue? Karya ngga seberapa, yang tau juga segelintir doang, lalu pengen besar kepala? Isi kepalanya dimana? ……..
Lalu, pindahlah gue ke tumblr, dengan membuang semua kebiasaan-kebiasaan di platform sebelumnya. Tumblr ini lebih jujur. Mo nulis cuman “.” aja gue ngga keberatan. Lagian ga ada yang baca juga. Gue mengawali tumblr dari hanya memfollow 3 orang teman. Dua orang; teman sepermainan gue di dunia nyata, satunya lagi Adam hehe, mantan yang sholeh tapi bangsat :) 
Yang follow juga ya 3 orang tadi aja. Ngga punya followers, ngga punya pembaca. Dan ngga berharap ada yang baca juga. Di tumblr, gue beneran jadi diri gue sendiri, –karena ngga ada yang baca tadi. Jadi mo nulis apapun, ya nulis aja, bener bener jujur, ngga sempet memikirkan nama baik, EYD, blablabla, sekenanya. 
Memang, gue sempat ikut beberapa acara tumblr, dulunya. Sekedar ngobrol, cari temen baru, karena abis patah hati, kan. Memperluas pergaulan. Tapi…..bahkan di acara tumblr jaman dulu, gue ngga mempromosikan akun tieyems ini untuk berbondong-bondong di follow. Jadi, gue agak bingung waktu dulu mbak kotaknasi, aksarannyta, karenapuisiituindah, dan beberapa akun “seleb” lainnya tibatiba me-reblog salah satu balas balasan tumblr gue sama Adam. Kayak “lah? u tau darimana tulisan ini ada?” gitu. 
Tumblr media
Dari situ, gue jadi dapet beberapa followers. Sempat dijilat, sering juga dihujat. Mau tau ngga? Ternyata, lebih enak menulis saat ngga punya followers. Masa bodo aja gitu. Kalau udah punya followers, kadang gue juga takut malah menyebarkan keburukan seperti yang mbak jagungrebus bilang. Di kepala gue, —memang ini tumblr gue, tulislah apa yang gue ingin tulis, gue tau gue tida membawa manfaat dengan menulis keluhan keluhan, —ya setidaknya, gue jangan menebar keburukan. Biarlah curhatan curhatan gue ini jadi bahan bacaan yang sia-sia, tapi jangan jadi bacaan yang memperburuk keadaan. 
Ahzeg. Udah kayak orang bener, belom? ~~~/o/
Kenapa gue menulis ini?
Karena……gue barusan melihat seorang teman. Kerjaannya menebar link tulisan. Ada yang nyautin dikit, gimmicknya sudah super artis. Gue merasa geli sendiri aja, ingat masa lalu. Sampai merinding. Hih.
Menebar link tulisan nggak salah, silahkan, mangga, halal-halal aja. Tapi in my humble opinion, gue lebih suka penulis yang ngga merasa tulisannya bagus. Yang nggak nyebarin link, menjawab ask sekenanya, kalau di-puji; jadi ajang ngasih makan ego sendiri, bukan malah sombong besar kepala, in so another way, kayak “Gue nulis aja, emang pengen. Ada yang baca, syukur. Ga ada juga ga apa-apa. Cuman pengen ringanin isi kepala. Bukan naikin pamor”
……+ penulis yang nggak minta follback ya (ini mutlak wkwk)
Berangkat dari pengalaman dan observasi gue yang ala kadarnya, gue jadi tau. Tulisan yang baik itu bukan tulisan yang kaya kosakata, diksi, rima, paribahasa dan memenuhi standar aturan penulisan. Tapi tulisan yang jujur. Bacanya enak aja gitu, ngga bosen. 
Jadi, menulislah karena ingin. Jangan karena biar dibaca. Terbukti, waktu di blogspot ingin dibaca orang, segimanapun gue nyebar tulisan, yang baca ya itu itu aja. Meanwhile gue menulis tanpa ingin ada yang baca, eh di tumblr malah ada aja yang baca. Setiap tulisan akan menemukan pembacanya sendiri. 
Kayak kata suaminya tedew aa rubah, tips mendapatkan followers adalah; gausah. Followers akan naik pada waktunya. Kalo ngga naik naik, ya berarti belom waktunya ‘-’)/
Tumblr media
Tujuan awal tulisan ini adalah; menyederhanakan sindiran, menjadi ajang membuang-buang waktu, dan olahraga jari, kok tibatiba jadi panjang, :(
121 notes · View notes