Last Seen Blogs
inwhichifindbeauty
Images In Which I Find Beauty
fleurette6767
Sans titre
ruubesz-draws
Procrastination
tequilahippy
WRONG GENERATION
terramia
Senza titolo
Text
I think i was strong until i know how pain to be in love to someone. I realize that there is nothing to trust. I realize i talked a lot. I realize i have been drown but i dont even know how to help my self. I dont know to breal this chain, i dont even know how to fight and stand. All i know i have been strong enough to face at least my self, struggle and stumble for many times.
I dont know that my body too ache!
0 notes
Text
Intentionaly, i dont wanna know people's privacy. But somehow, all that have down to my face is acheful reality to be seen i swear.
These nowdays, my god has showed me many thing that made me consider a lot and heavy. I dont know what this year will be bring, but i guess everything will be shown up soon. And those who hide something behind me, i will catch all of you.
0 notes
Text
Ada satu hal yang jadi pertanyaan kenapa ada sebuah hubungan yang renggang dan lebih sering terjadi di era ini?
Kita sedikit balik ke jaman 20-30 tahun lalu. Era para nabi, wanita hampir sering tidak diperbolehlan bekerja. Dibatasi kegiatannya dan wajib mendapat ijin suami bila sudah berkeluarga. Kenapa? Pertanyaan ini sebetulnya mudah dijawab. Wanita dan pria diciptakan dengan dua qodrat yang berbeda. Pria mendominasi akal dan wanita dengan perasaan. Sehingga ketik keduanya diberikan beban yang sama akan terlihat kebijaksanaan dalam mengelolanya. Untuk hal yang sensitif seperti, harta, jabatan dan pria, wanita lebih banyak menggunakam perasaan, dan pria akan lebih banyak menggunakan akal. Maka dengan begitu harga diri wanita itu akan semakin tinggi sehingga kadang lupa diri karena terjun dengan perasaanya. Goalsnya adalah wanita akan terlihat naif disini karena mampu mengakomodir semua. Pekerja iya, ibu iya, pejabat iya dan wanita akan sekali lagi menggapai hal yg lebih tinggi yaitu sebagai raja. Sementara pria akan mentok di ketiganya (harta, tahta, wanita) karena setiap pria diberikan jiwa kepemimpinan. Diberikan akal untuk berpikir lebih panjang. Tergantung dilampiaskannya dengan cara apa.
Disini bisa dilihat. Kalau wanita dibebaskan dan dimandirikan terlalu jauh, maka akan terdapat mudharat yaitu sombong dan merasa memiliki segalanya, tak puas dengan 1 hal saja. Namun pria, mereka akan berkutat disana sampai nurani kepemimpinannya menjatuhkan pilihan utk fokus kemana.
Modern ini, banyak wanita yang bangga akan sebuah kemandirian yang menyesatkan. Sementara tugas besarnya adalah patuh dan menyayangi. Dan di kehidupan yg skrg ini, susah sekali yang menemukannya.
0 notes
Text
Sudah hampir seminggu aku ngerasa agak jauh sama pasanganku, Thomson. Dan kemarin dia sudah berani tatoan. Padahal kesepakatannya itu ga seperti itu. Kayanya percuma usaha selama ini.
Bayangin aja, tiap ngobrol dan diskusi soal sikap pasti yang keluar jawabannya 'kita ga cocok emang' trus ada lagi jawaban 'cari yg lain aja dah'
Ngenes gt. Perjuangan selama ini ditampar sama statement, 'cari yang lain aja'?!
Semoga cepat sadar bahwa betapa perihnya aku bertahan, untuk dia. Betapa aku meronta untuk meakhiri dosa ini dengan menikah dan berusaha meresapi cara berpikirnya. Betapa aku sungguh2 ga ingin memikirkan kerasnya perjuangan ini tapi hanya itu yang tersisa, karena norak rasanya ungkit pengorbanan kecil yang kalau dikumpulin bisa bikin meledak.
Oh sepeerti inikah rasanya patah hati? Ternyata ga harus berpisah untuk merasakan patah hati ya. Ternyata sesulit itu berkomitmen. Sesulit itu membangun sebuah kepercayaan. Dan sesulit itu berpasangan. Airmata ini tak terbendung rasanya. Hanya meratapi trus mengasihani diri sendiri sambil menguatkan bahwa menjadi seseorang itu ujiannya begini.
Aku gatau aku lagi dimana. Apakah diujung jurang atau harusnya aku kembali pulang?
Tiap hari aku harus merasakan kesepian. Bukan secara fisik. Tapi secara pikiran dan jiwa. Aku rasa tomson berhasil menemukan dunia lain diluar kamar ini. Dan dia sebentar lagi siap menyambut seseorang yang digadang-gadang mampu mengerti dirinya drpd aku. Dan itu buat aku layu. Terobrak-abrik tercabik dan aku ga mau mikir kesitu dan bukan soal itu. Tapi bagaimana sebuah perjuangan ini harus dipertanggung jawabkan?
Ak cuma sedih harus berakhir tragis. Walau ga ada yg bisa diharapkan. Setiap hari ak berpikir positif. Setiap hari bayang-bayang kesedihan menghampiri, meski aku sudh coba utk menghindar.
Setiap hari kepalaku berpikir yg terbaik.
0 notes
Text
Belajar komunikasi itu real struggle. Kalau ada orang yg masih blm bs menghargai bagaimana kerasnya mereka berjuang berkomunikasi lebih baik dan malah dianggap terpaksa, semoga mereka ga ngalamin bagaimana sulitnya memahami substansi karena ga semua orang punya kelebihan itu. Kalau semua orang punya itu, ga mungkin ada perundungan. Karena mengenal dasar dan inti komunikasi sama dengan memahami logika. Ga semua orang dominasinya logika sehingga kadang tak terlatih utk cepat mengerti. Jdi berbaik sangka saja.
0 notes
Text
gen z mana paham begini? taunya tiktok, dan hidup harus mapan, kerja dan usaha belakangan.
0 notes
Text
Kenapa anak2 jaman skrg kurang berpikir? Karena dimanjain sama tiktok dan aplikasi di era mereka sedang bereksplorasi! Baru lahir udah kena majunya teknologi. Kalau kita yg kena tiktok enak bisa ngontrol. Jadi ga heran kenapa pada seneng dikasi makan gratis sama pemerintah. Ya iyalah, mending bodo tp kenyang daripada pinter tapi laper.
0 notes
Text
Kmrn2 sempt baca bukunya SBY judulnya 'Pilpres 2024, Cawe Cawe Presiden Jokowi' nah di X nyebar PDFnya. Trus aku baca deh. Buku itu dikhususkan utk partainya sih. Ada 24 halaman yg dirilis sekitar pertengahan tahun lalu. Saat itu SBY memang oposisi jokowi & sudah hampir jd koalisi anies. Nah klo boleh jujur, isi bukunya sungguh naif. Dmn pak SBY bertujuan mengkritisi pemimpin, namun dibumbui puji2an. Semua poin2 kritikan dikasi komplementasi yg tak perlu. Ini kayanya mending jadi pandit bola aja ga sih? Klo cuma cari aman ngapain bikin buku? Gausah nulis. Judul doang gede, isi ga ada. Udah itu skrg masuk kabinet jokowi, periode sementara?
Kek mana caturmu ni pak pak.
0 notes
Text
Kalau sampe iya ini bener2 SKENARIO KOTOR namanya. Anak2 gen z mana peduli kaya gini? Yang penting bisa nyender update tiktok. Ga peduli pikiran dan mental dijajah mah. Awal kehancuran sudah didepan mata. Sedihnyaa. Ga kebayang liat undang-undang akan di acak2 beberapa tahun ke depan. Dan hak-hak kita dirampas. Kmrn paling depan bersuara utk palestina, utk negaranya sendiri lain cerita. Gimana mau nolong kita aja berantakan.
0 notes
Text
Ada banyak postingan soal jokowi yang menaklukan banteng. Jujur aku cuma ketawa liatnya. Lucu aja. Yang memperkenalkan siapa, yang membesarkan siapa kok jadi jokowi balas dendam ke banteng? Ngaca harusnya. Ga ada banteng, ga akan dia punya modal buat kampanye apalagi jadi walikota 2 periode, gubernur jkt sampe presiden 2x. Setiap partai yang dianut kader terpilih punya kesepakatan dan jatah kursi. Ada prinsip ideologi disana. Dan itu sudah dipatahkan sama kader nya. Salahnya partainya ngebiarin. Liat tuh superstarnya ngelunjak. Gatau diri.
0 notes
Text
Banyak alasan kenapa orang jadi takut melangkah. Ada rasa sentimental setiap orang yang sulit ditebak dan itu memakan energi sekali. Kadang keputusan-keputusan kecil yang dampaknya besar bisa terlontar hanya karena percikan hebat yang terjadi sesaat. Itulah mengapa bersikap itu perlu pemikiran yang matang. Bukan hanya sekedar lantang emosional. Bukan hanya keputusan bijak dan pembiaran. Sabar itu bukan sekedar diam tak berbuat apa2. Namun berpikir mengolah emosi yang akan terlontar dalam kata-kata sewajarnya. Seadanya. Tenanglah tenang. Tak semuanya harus ngambek dan marah. Tak semuanya harus geram dan hal-hal sepele itu punya alasan. Bukan kesengajaan.
0 notes
Text
Jadi minggu lalu mengupayakan diri untuk akur sama adik kandung karena kita punya misi yang sama, jenguk mbah uti. Ak ga pernah cocok sama adikku ini. Hawanya beda tiap ketemu kaya ga ditakdirkan untuk hangout bareng gt. Tapi ya ak sebagai kakak pengen ga mikir gt. Dan ini adalah moment yg tepat untuk bijak. Btw kita sepakat jenguk mbah dan transit di sby. Sebenernya Aku manggilnya ibu. Kenapa? Karena ya memang kaya ibuku sendiri. Waktu kecil ortuku kerja jauh. Aku ditinggal di kampung halaman, atau di rumah gadis ibuku. Disana ada mbah uti dan mbahkung. Kedua kakek nenek ku ini musisi. Jadi kalau ada yang tanya darah seniku dari mana? Ya dari beliau ini. Turun ke mamaku trus ke aku. Ga bisa dipungkiri. Cara aku memandang seni musik itu dalam. Karena dr kecil aku selalu merhatiin kakek nenekku latihan musik dirumah. Sampe ak dulu belajar nyanyi dan alat musik punya mbahkungku hehe.
Mbah ku ini yang paling sering kulihat di mata waktu kecil. Hobinya kemana2 nembang keroncong. Ada peran adik2 ibuku yang ngerawat aku juga, udah kaya ibu angkat. Makanya aku selalu dikira anak mbahku, padahal aku cucunya. Ya gimana, naluri ku sama mbah udah kaya ibu dan anak. Makanya ak sedih banget waktu tau dia sakit, sendirian. Bingung gt. Apalagi skrg udh wafat. Aku juga merhatiin bagaimana ke 8 anak mbahku ini merawat mbah.
Waktu kemarin ada kabar sakit, entah kenapa aku pengen banget balik karena 4 tahun ga mudik. Sampe sana, mbahku pikun, mbahku yang paling deket sama aku ternyata lupa sama aku. Aku pengen ketawa dan anggep itu wajar. Mbahku selalu minta pulang, padahal kakinya baru aja patah kejatuhan dari plafon dan mau di operasi. Tapi mbahku belagak kuat. Trus ya aku bilang aja nannti dimarahin dokter. Trus mbahku nurut dan masih heran sama ak. Nah pas itu ada tanteku trus ngasi tau ke mbah kalau aku ini cucunya. Mbahku heran lagi dan mandang aku bingung. Sampe 3x dikasi tau baru ngeh dan akhirnya inget aku. Ak dah mulai ngakak aja 😅
Kita akhirnya ngobrol nyambung lagi. Mbah mulai tanya soal thomson, karena waktu ditelpon mbah sempet inget aku. Waktu ketemu liat aku aja lupa. Tapi inget thomson? Aneh kan? Aku bilang aja 'tomson tadek pessena, tak besa detheng' trus mbahku senyum aja. Haha
Mbahku pasti kalau masih hidup akan kecewa bahwa cucunya ternyata ga bisa menikah sama pasangan yang sudah lama bareng. Justru ini jd kelegaan pribadi tanpa maksud apa2. Bahwa akhirnya dari pihakku dan tomson ga ada tekanan untuk harus bersama dan ga akan ada yg kecewa. Ak udh siap juga kok untuk pisah. Cuma pesan mbahku selalu nancep aja. Aku ngerasa jiwa beliau masih ada disni dan memantau anak cucunya.
Sekiranya boleh memilih, aku ga pengen ada di situasi ini. Cara aku mengenal thomson itu bagaimana aku mempelajari cinta dari yang ga ada sebelumnya menjadi ada. Tapi part terberatnya, aku tetap harus melepas apa yang sudah aku bangun dari nol. Dan result dari semuanya, kepergian mbah, hingga perlahan kehilangan tomson adalah pelajaran besar bahwa tak ada yang abadi, tak ada yang mutlak di miliki. Kecuali, iman di hati.
Terimakasih mbah. Kepergianmu banyak memberi pesan dan kesan. Pelajaran dan anugerah dalam menjadi cucumu. Aku titit, nama pemberianmu berkah yang menjadi alasan aku tumbuh.
Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadahmu, mengampuni dosamu, mempermudah hisabmu. Memberi surga padamu. I love you ibu-ku.
0 notes
Text
Partisan muna yang dateng ke kampanye salah satu paslon tp nyebut paslon lain. Sangat tidak punya etika.
0 notes
Text
Aku pikir aku cuma kehilangan temen, ternyata orang-orang yang kusayang pelan2 pamit. Kleee konyol sekali awal tahun ini.
0 notes
Text
Aku heran sama yang anti pemerintah. Nuntut pemimpin yang baik dan sempurna, tapi jadi rakyat aja masih melanggar aturan. Biaripun hal kecil. Jangan salah ya, semua hal fatal yang trjadi sebabkan oleh hal kecil. Padahal hidupnya juga ga dikekang-kekang banget. Masih bisa nongkrong, ngopi. Coba bayangin korea utara. Ngirim duit aja untuk keluarga yang susah repot dan jadi ilegal. Sampe harus makan rumput beracun loh biar bisa hidup.
0 notes