Tumgik
postingan-privasi · 2 years
Text
Entah mengapa, diri ini sering saja terhinakan atas diri sendiri yang penuh dengan duri. Sebagian dari mereka memang berkata, bahwa kesendirian itu adalah obat. Namun, jika nyatanya banyak sekali duri yang tertancap dalam diri kita, masa' iya kita harus tetap menyukai kesendirian itu?
Tentu tak mudah untuk menyelami hidup ini bersama sama dengan para tetangga. Bisa dipastikan bahwa ada saja yang membuat mereka tidak suka, ya meski tidak semua orang.
Namun, semakin aku dewasa, aku belajar. Bahwa setiap orang pasti punya batinnya sendiri-sendiri. Bagaimana bisa mengontrol diri mereka untuk tidak saling membenci, untuk tidak saling menimbulkan fitnah. Meskipun diri kita sendiri yang terkena pembencian itu dari orang lain, tapi apa salahnya? Di dunia ini yang tahu persis hatinya hanyalah Sang Pencipta Hati itu sendiri.
Justru, mungkin dengan rasa benci itulah yang bisa membuatmu lebih bisa untuk membangkitkan diri sendiri.
Iya, kamu pasti bisa melaluinya, kok...
20.07.22
1 note · View note