Tumgik
ruangteduh · 1 day
Text
Klo bawa anak aku yang berusia 4 tahun beli jajanan, selalu ingatin anak mana-mana aja produk pro israel. Mana boleh dibeli dan mana yang gak boleh dibeli.
0 notes
ruangteduh · 2 days
Text
Ya Allah tampakanlah kepada kami sesuatu yang benar saja (Fakta). Jangan Lah engkau menampakan sesuatu yang keliru (Fitnah), sehingga hal tersebut kami yakini benar.
Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang selamat.
0 notes
ruangteduh · 4 days
Text
Pintaku sederhana, bila apa yang aku mau sedang tidak sejalan dengan apa yang aku mampu. Maka, mampukan aku untuk selalu menerima apa yang Engkau mau. Dengan begitu semoga aku selalu ada dalam golongan orang-orang yang bersabar dan bersyukur.
@azurazie
190 notes · View notes
ruangteduh · 4 days
Text
Ya Allah, panjangkanlah umur orangtua kami dan berkahilah kehidupannya. Jadikanlah sisa-sisa usianya dipenuhi dengan kebaikan. Dan jadikanlah akhir amal mereka sebaik-baik penutup kehidupannya.
Pemalang, 17 April 2024.
163 notes · View notes
ruangteduh · 7 days
Text
Kenapa kita belajar aqidah salaf masalah takdir, disebabkan karena iman terhadap takdir itu perkara aqidah. Perkara aqidah adalah perkara penting dipelajari daripada perkara ibadah. Karena aqidah adalah landasan, sedangkan ibadah mengikuti aqidah yang sudah ada. Dan masalah takdir masih rancu bagi beberapa kaum muslimin.
Dan diantara perselisihan antara ahlus sunnah dan ahlul bid'ah di masa awal adalah perselisihan perkara aqidah.
Karena itu, seseorang yang mempelajari aqidah, ketika melihat atau mendengar sesuatu yang menyimpang dari aqidah maka sensornya akan aktif.
Ustadz Umar Baladraf hafizhahullahu ta'ala
21 notes · View notes
ruangteduh · 17 days
Text
Tumblr media
hari yang berat.. tidak ada yang tersembunyi.. dan tidak ada penolong kecuali mereka yang Allaah rahmati..
55 notes · View notes
ruangteduh · 17 days
Text
Definisi sabar dan ridha
Sabar adalah menahan jiwa dari rasa tidak puas dengan disertai rasa sakit, menginginkan rasa sakit itu hilang, dan menahan organ tubuh dari mengerjakan hal-hal yang merupakan tuntutan keluh- kesah.
Sedangkan ridha adalah kelapangan jiwa terhadap qadha' dan tidak menginginkan sakitnya qadha' hilang.
Dipetik dari buku kecil karya Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas hafidzahullah - Wasiat Nabi ﷺ kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma (73)
19 notes · View notes
ruangteduh · 17 days
Text
Kalau belum bisa ridho dengan apa yang Allah timpakan, maka sabar yang harus jadi pegangannya.
Al-Hasan al-Bashri rahimahullaah berkata,
"Ridha itu berat sekali, namun sabar adalah pegangan seorang mukmin."
Hilyatul Auliyaa' (V/376, no. 7462) dari perkataan 'Umar bin 'Abdil 'Aziz rahimahullaah.
Petikan faedah dari buku kecil karya Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas hafidzahullah - Wasiat Nabi ﷺ kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma (73)
210 notes · View notes
ruangteduh · 18 days
Text
Perang Tabuk : Menyoal Loyalitas Keimanan dan Hakikat Perjuangan
Tumblr media
Acapkali membaca sirah tentang perang Tabuk, selalu saja mata ini tidak pernah kehabisan cara untuk berderaikan air mata. Suatu peperangan yang mengajarkan pentingnya kejujuran iman dan juga kesabaran dalam menghadapi ujian yang ada.
Perang Tabuk merupakan ujian berat dan loyalitas keimanan, sebab kaum muslimin dihadapkan dalam perperangan di kondisi cuaca yang sangat panas menyengat dan ekstrim. Perang ini sampai-sampai dijuluki “Perang Jaisyul Usrah” yang artinya pasukan yang dalam keadaan sulit.
Jarak tempuh yang harus dilalui kaum muslimin berjarak hingga 780 KM, dalam keadaan cuaca ekstrim, stabilitas internal sebab kaum munafiq, sudah begitu bekal dan transportasi yang dibawapun juga seadanya. Sampai-sampai seekor unta harus ditunggangi oleh sepuluh orang sahabat secara bergantian dan mereka harus bertahan dalam perjalan dengan kondisi seperti itu hingga 20 hari lamanya.
Disaat bersamaan, Madinah kala itu sedang mengalami musim panen kurma yang luar biasa. Hasil panen berlimpah dari biasanya. Terang saja tidak sedikit dari mereka yang mencoba mencari-cari alasan agar tidak mengikuti perang. Mencari-cari udzur agar terhindar dari sebuah kewajiban.
Ada dua kisah menarik yang bisa kita ambil hikmah dari peperangan ini, lebih tepatnya saat sebelum berangkat ke medan jihad. Rasulullah Saw kumpulkan para sahabat untuk menyampaikan kabar ini, lalu beliau menawarkan para sahabat untuk berinfaq di jalan-Nya.
Kisah Pertama
Seketika mendengar tawaran itu, para sahabat mulai berlomba untuk menyambut ajakan itu. Ada satu peristiwa yang cukup masyhur, kala itu Umar dan Abu Bakr saling berlomba 'besar-besaran' jumlah infaq, yang berakhir menyisakan 'kekalahan' dari Umar sebab Abu Bakr r.a. habis menginfaq-kan seluruh harta yang dipunya, dan meninggalkan anak dan istrinya cukup Allah dan Rasul-Nya.
Kisah Kedua
Datang dari seorang sahabat fakir, Ulbah bin Zaid bin Haritsah. Singkat cerita menyikapi seruan rasul itu, dia langsung mencari harta yang dipunya, tapi tiada sepeserpun dirham yang ia temukan. Ia merasa sedih bukan main dan malu akan hal itu. Di tengah rasa putus asa itu, di malam harinya, dalam keadaan sepi, ketika semua orang terlelap, ia tahajud sebanyak yang ia bisa dan menangis dahsyat seraya bermunjat kepada Rabb-Nya :
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah memerintahkan jihad dan Engkau memberikan dorongan untuk itu, tetapi Engkau tidak memberikan bekal dan memberikan kekuatan padaku. Tidak juga Engkau berikan kendaraan pada RasulMu yang dapat aku tunggangi. . . .Ya Allah, Aku sedekahkan kepada semua muslimin, segala hal  yang mereka ambil dari diriku tanpa hak, baik harta, jasad, juga kehormatanku. .!!"
Doa itu terus diulang-ulang. Hingga pada keesokan harinya ia disuguhkan kabar gembira dari Rasulullah, bahwa sedekah berupa doa yang ia panjatkan diterima Allah.
Dari secui kisah diatas, memiliki hikmah yang begitu luar biasa dan sungguh amat sangat disayangkan jika itu menjadi sirah semata. Bagaimana gambaran harta dan jiwa yang para sahabat infaq-kan jelas membuktikan betapa kesungguhan hati mereka untuk berada pada keyakinan ini, mereka yakin bahwa janji Allah adalah sebuah kepastian.
Setiap insan akan dihadapkan dengan 'Perang Tabuk'nya masing-masing, yang lagi-lagi akan menguji bagaimana kadar keimanan seseorang dalam keteguhan dan loyalitas menaati seruan Allah dan juga Rasulnya, serta kesabaran akan proses melaluinya.
Semoga kita bisa menjadi seperti Abu Bakr dan Umar yang selalu ingin menjadi terdepan dalam menjemput peluang amal dan seperti Ulbah yang tetap berupaya ditengah keterbatasan. Semata-mata menunjukan ketaatan, loyalitas dan semangat dalam menjemput seruan Allah.
Wallahua'lam bish showab.
157 notes · View notes
ruangteduh · 22 days
Text
Kemarin dapat pertanyaan, apa definisi cinta yang tepat?
Tumblr media
Dulu sebelum menikah dan saat proses menuju pernikahan, selalu di nasihatin sama seorang psikolog (mba tyas) kalau dalam pernikahan kita harus merendahkan ekspektasi. Berulang kali nasihatnya diulang-ulang.
Pun setelah menikah, menyadari bahwa cinta yang tepat adalah cinta yang tidak akan pernah sempurna dan tidak akan sepenuhnya memenuhi ekspektasi. Namun meski begitu, cinta itu terasa utuh, tulus dan mencukupkan. Dari rasa cukup itu akan lahir banyak rasa tenang dalam menjalani kehidupan atas izin Allah. Tetapi tidak akan ada rasa utuh dan cukup jika hati enggan mensyukuri berbagai keadaan yang dihadapi dan ujian-ujian yang berhasil dilalui dalam pernikahan.
Di tengah ketidaksempurnaan, cinta itu terus bertumbuh untuk belajar mendewasa dan mengendalikan ego, dengan kesadaran untuk saling bertanggung jawab dan menjaga.
Di tengah ketidaksempurnaan itu pula, setiap saat cinta itu terus berupaya untuk saling menerima satu sama lain. Sebab, tidak ada satupun manusia yang tidak memiliki kekurangan. Dalam pernikahan kekurangan diri ataupun pasangan—akan menjadi ujian atau salah satu tempat untuk menuai kebaikan, tergantung bagaimana mau menyikapinya. Apakah saling menerima lalu saling melengkapi? Atau memaksa untuk selalu sempurna hingga yang ada hanya rasa kecewa?
Perbedaan dalam pernikahan akan selalu ada, dan ia seperti sungai yang mengalir untuk memberi kehidupan dan warna dalam pernikahan. Jika pasangan kita sama persis isi hati, sudut pandang dan cara berpikirannya dengan kita, maka darimana kita akan belajar bertumbuh dalam pernikahan itu? Perbedaan ada untuk mengajari banyak hal; belajar bersabar, belajar berkompromi, belajar berkomunikasi, belajar untuk memahami dan belajar untuk menyesuaikan diri.
Pasangan adalah teman terdekat, seperti sahabat, ia mesti nyaman diajak membicarakan apapun, mudah diajak berdamai saat ada konflik dan mudah untuk beradaptasi dengan beragam keadaan yang dihadapi. Maka cinta yang tepat juga harus seperti squishy bagi satu sama lain, mudah dibentuk menyesuaikan keadaan dan mudah dibentuk untuk saling melengkapi apa yang kurang dan apa yang berlebih dalam diri bagi satu sama lain.
Usai subuh, 31 Maret 2024 05.58 wita
358 notes · View notes
ruangteduh · 22 days
Text
kita usahakan jadi perempuan yang mandiri tapi tak merendahkan laki laki.
Perempuan yang ceria, yang hatinya pernuh rasa syukur, yang bersih dari rasa dendam, memiliki prinsip, prestasi, goals, hobi dan passion yang membuat hidupnya lebih berwarna.
Pemalang, 19 Ramadhan 1445 H.
311 notes · View notes
ruangteduh · 2 months
Text
Jangan cuma minta "Allah mudahkan aku dalam menuntut ilmu" tapi mintalah juga "Allah pahamkan aku, berikan aku hikmah dari ilmu yang ku pelajari, berikan aku taufikMu, istiqomahkan aku dan mampukan aku mengamalkan ilmu tersebut dalam keseharianku".
Sebab, sekarang ini orang yang menuntut ilmu itu banyak. Tapi yang paham, yang mengerti, yang menjadikan ilmu sebagai perisai dirinya dan yang mampu mengamalkan ilmu itu sedikit dan terkikis.
Bandung, 29 Sya'ban 1445 H.
348 notes · View notes
ruangteduh · 2 months
Text
"Ya Allah, aku sudah menganggap baik seluruh takdir yang engkau berikan padaku, maka aku mohon sembuhkanlah dan perbaikilah hidupku"
Puncak tertinggi dari hati yang bersih adalah menyerahkan segalanya bahkan masa depannya pada Ilahi.
Tanpa tapi.
Tidak mudah melatih husnudzon dan prasangka baik pada Allah itu, mungkin bagi mereka yang Allah hujani dengan kenikmatan akan mudah untuk melakukannya, tapi tidak mudah bagi mereka yang Allah berikan gerimis bahkan hujan ujian. Soal pasangan, keluarga, pekerjaan, keadaan sosial, ekonomi dan semua hal yang barangkali menyesakkan dada, seakan Allah tidak mencintainya. Padahal, tidak selalu yang Allah hujani dengan kenikmatan itu berarti Allah suka padanya. Dan tidak pasti juga yang hari ini Allah berikan ujian bertubi-tubi menandakan Allah membencinya. Semua ada takaran dan tolok ukurnya, dan pada ujungnya, semua yang bisa mendekatkan diri pada Allah adalah kenikmatan, entah ujian atau nikmat yang datang. Aku pun sama denganmu, masih tertatih untuk bisa selalu mengedepankan prasangka baik. Semoga Allah berikan kita hati yang seluas samudera perihal takdir ini, Allah berikan selimut sabar atas dinginnya ujian. Sebab surga tidak pernah murah.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
ruangteduh · 3 months
Text
Aku menangis bukan karna diri sendiri, Tapi Aku menangisin orang-orang yang ekonominya menengah ke bawah, sekeras apalagi mereka bekerja; karena untuk makan saja mereka susah. Harapan Perubahan Musnah Sudah.
Walau sebenarnya Rezeki Telah Allah Atur dan ini semua telah menjadi bagian dari Takdir.
16 notes · View notes
ruangteduh · 5 months
Text
كَمْ مِّنْ فِئَةٍ قَلِيْلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيْرَةً ۢ بِاِذْنِ اللّٰهِۗ وَاللّٰهُ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
“Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.” Allah bersama orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah 249)
5 notes · View notes
ruangteduh · 5 months
Text
Mari kita berdoa Lebih sering, Lebih lama, lebih khusyu', lebih bersungguh-sungguh lagi, Merayu Allah sang pemilik Alam semesta. Semoga tidak ada lagi korban yang berjatuhan, memenangkan palestina, mempersatukan umat muslim diseluruh dunia dan segera mendatangkan hukuman bagi Zionis Laknatullah beserta sekutunya.
10 notes · View notes
ruangteduh · 5 months
Text
Seberapa Besar Dunia Mengecam Zionis, Merekat Tetap akan membumi hanguskan Palestina. Kecuali, Hanya Allah yang Maha mampu Menghentikannya; Dengan Kuasanya.
Allah Masi memberikan ruang untuk melihat seberapa keras hati mereka; hingga akhirnya Allah membinasakan mereka, Pada waktu yang telat Allah perhitungkan dengan Maha sempurnaNya.
Janji Allah pasti; kita pun muslim tentu aka di uji untuk terus bertakwa, berdoa atas kemenangan Palestina dan untuk seluruh sodara muslim didunia, yang hidup dalam ketertindasan~
1 note · View note