Tumgik
#Berikan Pelatihan Kewirausahaan
transpublikid · 8 months
Text
PTPN III (Persero) Berikan Pelatihan Kewirausahaan, Digitalisasi dan Sertifikasi Halal kepada 36 UMK
PTPN III (Persero) Berikan Pelatihan Kewirausahaan, Digitalisasi dan Sertifikasi Halal kepada 36 UMK
MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – Bertempat di Aula Kelapa Sawit Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Operasional Medan melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan, Digitalisasi dan Sertifikasi dengan jumlah peserta sebanyak 36 UMK, Selasa, 26 September 2023, Kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini dibuka oleh Kepala Biro Sekretariat Perusahaan H. Dhani Diansurya Hasibuan didampingi Kepala Sub…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
DISINI,CALL WA 0889-5711-100400,Cara Identifikasi Masalah
KLIK https//wa.me/62895711100400,Identifikasi Masalah Penelitian,Contoh Identifikasi Masalah,Cara Mengidentifikasi Masalah,Identifikasi Masalah Penelitian Contoh,Contoh Identifikasi Masalah Penelitian
BLA INDONESIA, mitra terpercaya dalam pengembangan bisnis, konsultan dan training provider melayani : -Training Need Analisys (TNA) -Riset Bisnis dan Market -Inkubasi Bisnis -Pelatihan Kewirausahaan -Pelatihan Manajemen Bisnis -Pelatihan Manajemen Operasi -Pelatihan Manajemen SDM -Pelatihan Public Speaking -Pelatihan Digital Marketing -Outnbound Training -Konsultan & Coaching Bisnis
$ TRAINING BERDAMPAK $ MEMBANGUN PERTUMBUHAN BERNILAI
BLA INDONESIA Jl. Manru Regency B-15 Kota Semarang Telp/WA 0895711100400 (Dekat RSUD Wongsonegoro Kota Semarang)
identifikasimasalah #identifikasimasalahdanpotensi #identifikasimasalahdanpotensial #identifikasimasalahpotensi #identifikasimasalahdansolusi #identifikasimasalahdanpotensi #identifikasirefleksibenahi #identifikasiikan #identifikasiaksi #identifikasiairlaut
Contoh Identifikasi Masalah,Berikan 5 Contoh Identifikasi Masalah Penelitian,Identifikasi Masalah Penelitian,Identifikasi Masalah Penelitian Contoh,Cara Mengidentifikasi Masalah,Bab 1. Identifikasi Masalah,Identifikasi Masalah Penelitian Pdf,Identifikasi Masalah Skripsi
0 notes
helmibhirawa-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Pemkab Malang Berikan Pelatihan Kewirausahaan Purna TKI Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kabupaten setempat, membuat terobosan atau inovasi baru dikhususkan kepada purna Tenaga Kerja Indonesia (TKI), agar para mantan pekerja migran bisa berwirausaha setelah tidak menjadi TKI.
0 notes
fahdpahdepie · 4 years
Photo
Tumblr media
MEMBERI IKAN SEBELUM RAMADHAN
Oleh Fahd Pahdepie
Tentu hampir semua dari kita pernah mendengar nasihat ini, “Kalau mau menolong orang lain, jangan berikan ikannya, tetapi berikan kailnya.” Kadang saya berfikir, siapapun yang mengucapkan kalimat ini, pasti dia orang kaya. Jangan-jangan punya usaha pemancingan segala.
Terlepas dari setuju atau tidak. Yang jelas, nasihat itu tidak bisa diterapkan untuk semua kondisi dan kepada semua orang. Nasihat itu hanya berfungsi jika orang yang akan kita tolong berada dalam frekuensi yang sama dengan kita, punya kapasitas dan cara berfikir seperti kita, setara dengan kita.
Padahal, pada banyak kasus, saat kita menolong orang lain, artinya posisi kita lebih baik dari orang yang kita tolong, bukan? Kita lebih punya kesempatan dan kemampuan untuk bisa membantu, karena katakanlah diri kita sudah lebih dulu tertolong atau selamat.
Maka teori ‘jangan kasih ikannya tetapi berikan kailnya’ menurut saya merupakan ilmu yang keliru. Terutama dalam kondisi-kondisi terdesak dan krisis seperti pandemi sekarang ini. Banyak orang jauh lebih butuh ikannya dan sama sekali tak terpikir untuk memancing… Jika mereka diberi kail, mereka akan bertanya bagaimana cara menggunakannya, di mana kolamnya, dan seterusnya.
Beberapa hari lalu kita dikejutkan oleh seorang ibu yang meninggal dunia di Kota Serang, Banten, setelah beberapa hari kelaparan dan hanya bisa mengisi perut dengan air galon saja. Sebelum meninggal, wawancaranya sambil menangis dan menggendong anak viral di media sosial. Yuli nama ibu itu. Keluarganya kelaparan dan tak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah setempat.
Ketika perwakilan walikota Serang datang ke rumahnya, setelah video itu viral tentu saja, mereka merasa bahwa kondisi keluarga ini kelaparan dan berhari-hari hanya minum air minum isi ulang saja merupakan sebuah kekeliruan.
Menurut Syafrudin, Walikota Serang, “Kayaknya itu kurang pas, sebab di situ, di ruangan itu, ada pisang goreng kemudian ada singkong," Katanya menirukan laporan dari Camat Kecamatan Serang. “Meninggalnya ibu Yuli bukan karena kelaparan, tetapi karena takdir.” Ujarnya.
Benarkah Yuli tidak meninggal karena kelaparan? Kita tidak tahu pasti. Tetapi pernyataan pejabat publik yang melepaskan diri dari tanggung jawab moralnya semacam itu tidak pantas diucapkan. Barangkali ini datang dari cara berfikir yang keliru, menilai situasi orang lain dari kondisi yang kita jalani.
Saat hendak menolong orang lain, kita cenderung dihinggapi pertanyaan penuh keragu-raguan, “Benarkah orang ini perlu ditolong?” Kemudian kita bandingkan diri kita dengan dirinya.
“Ah, kelihatannya masih sehat dan segar.” Seolah-olah kita memiliki seluruh otoritas untuk mengukur benar dan salah. Sama seperti kasus keluarga Bapak Holik di Serang yang istrinya meninggal itu, saat pejabat setempat berfikir, “Kayaknya nggak kelaparan, deh!”
Sejarawan sekaligus pengarang berkebangsaan Jerman, Rutger Bregman, dalam bukunya ‘Utopia for Realists’ (2016) menyebut bahwa orang kaya cenderung mengukur cara hidup orang miskin dengan ukuran yang keliru. Bukankah kita sering merasa bahwa orang miskin itu malas? Seandainya mereka rajin, mungkin hidup mereka akan lebih baik?
Bukankah kita sering merasa berhak menasihati mereka sambil mengatakan, “Makanya hidup harus begini, harus begitu. Jangan begini dan jangan begitu,” Seolah-olah mereka menghadapi kenyataan yang sama dengan kita.
Apakah orang miskin atau pengangguran kurang berfikir positif dan tidak punya ‘self-affirmation’ yang kuat untuk sukses seperti mereka yang menengah atau kaya? Sama sekali bukan. Mereka cenderung sulit berfikir, membuat keputusan-keputusan yang salah dalam hidupnya, bingung, berantakan, hanya karena mereka tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Seandainya mereka punya cukup uang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, sebenarnya hidup mereka akan lebih baik. Anda yang kaya bisa berfikir tentang ini dan itu, tentu karena sudah kenyang dan aman. Jika Anda belum makan dan tidak punya tempat tinggal, tidak punya listrik dan data, jangankan berfikir kreatifitas, hidup Anda akan dihabiskan untuk mencari cara bagaimana bisa makan dan selamat. Bertahan hidup.
Masalahnya, kadang-kadang bertahan hidup adalah sesuatu yang berat. Ibarat sebuah komputer yang harus mengerjakan tugas-tugas berat dalam satu waktu, multitasking, komputer itu bisa ‘error’ bahkan ‘hang’. Apakah saat Anda belum makan seharian, ditelepon terus-terusan oleh penagih hutang, Anda bisa melakukan presentasi dalam sebuah meeting dengan penuh konsentrasi?
Kata seorang teman, meminta orang miskin yang kelaparan untuk berfikir positif adalah sebuah kejahatan verbal. Sebab mereka bukan tidak bisa berfikir positif, tetapi mereka butuh makan hari itu juga.
Maka memberikan pelatihan kewirausahaan, melatih skill ‘digital marketing’, atau memberi kelas online motivasi untuk sukses bagi warga miskin adalah sebuah kekeliruan yang besar. Mereka tidak butuh itu, barangkali. Mereka tidak butuh kail, sebab waktu untuk pergi memancing akan membuat mereka mati. Mereka butuh ikannya.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh para psikolog Amerika Serikat kepada ribuan petani tebu di India. Para psikolog ini meneliti nilai IQ para petani tebu setelah masa panen, setelah mereka mendapatkan uang dari bertani, dan saat masa tanam, ketika para petani ini harus hidup susah dan menunggu. Hasilnya mengejutkan. Rata-rata nilai IQ para petani itu turun sekitar 14 poin di saat hidup mereka lebih sulit.
Dari hasil penelitian itu saya membayangkan, berapa hari ini orang-orang miskin yang tingkat kecerdasannya menurun karena mereka susah dan kelaparan? Apakah mereka butuh pelatihan, atau mereka butuh makan?
Di Muara Enim, dua kakak beradik, Daluna (23) dan Rohima (21) ditemukan polisi dalam keadaan memprihatinkan dan kelaparan. Konon mereka memiliki keterbelakangan mental. Kata polisi, di rumahnya tak ada dapur! Pak Polisi, mungkinkah sebenarnya mereka lebih cerdas seandainya tidak kelaparan? Apakah orang yang kelaparan harus terlebih dahulu membangun dapur? Entahlah.
Besok kita akan menjalankan ibadah puasa. Kita akan memasuki bulan pendidikan (tarbiyah) di antaranya agar kita berempati pada penderitaan orang-orang yang miskin dan lapar. Hari-hari ini, jika Anda ingin membantu, sementara berhentilah berfikir untuk memberi kail. Di masa krisis ini banyak sekali orang yang butuh ikannya. Syukur-syukur kalau ikan itu sudah dimasak dan tinggal dimakan saja.
Banyak bantuan beras dan sembako tidak bisa dimasak warga miskin, karena memasak butuh minyak, kompor, dan lain sebagainya yang tidak gratis di dunia ini. Tentu tidak perlu juga diajarkan cara memasaknya melalui kelas-kelas online. Apalagi jika kelas-kelas online itu dibayar menggunakan APBN.
Tabik!
FAHD PAHDEPIE
145 notes · View notes
Sukses Melatih 20ribuan Pelajar, Ilham Saheri - Founder of Global Vibe Inspiration Dinobatkan Sebagai Trainer Bahasa Inggris No.1 Indonesia
Tumblr media
Medan, 27/12/18.
Akhir tahun memang menjadi agenda wajib bagi hampir semua perusahaan mengadakan review tahunan untuk membahas progress, pencapaian yang telah dilakukan serta rencana program untuk tahun kedepannya.
Sama halnya dengan Karya Inspirasi Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang pengembangan diri dan pelatihan professional serta event and education organizer tersebut melakukan gathering dan annual review and celebration mereka di salah satu hotel berbintang di kota Medan.
Dalam executive meeting tersebut, dihadiri oleh para top management and leaders yang notabenenya adalah para professional yang tergolong menuai sukses di usia mereka yang relative muda.
Pafh Rizki Ananda Nst, S.T selaku pimpinan dan Direktur Utama perusahaan mengatakan bahwasannya pencapaian yang diperoleh oleh Karya Inspirasi Indonesia tidak terlepas dari peran serta loyalitas para team-nya yang senantiasa memberikan yang terbaik dan mencintai tantangan.
“Kunci kesuksesan UTAMA kami adalah “MEMBERI”, namun selain itu harus saya akui, tantanganlah yang membuat kami bertumbuh cepat dan besar seperti ini dalam kurun waktu 1 tahun.” ujar Rizki ketika ditanyai apa yang menjadikan perusahaan dan team solid dan bisa bergerak cepat.
Selain itu, Karya Inspirasi Indonesia juga memberikan piagam penghargaan kepada Mr. Ilham Saheri, S.Pd., C.APA., CC., CL (Founder dari Global Vibe Inspiration) selaku Master Trainer dan partner kerja resmi Karya Inspirasi Indonesia.
Piagam tersebut diberikan atas dasar pencapaian yang telah beliau berikan selama satu tahun belakangan. Pencapaian tersebut ialah “Sukses melatih 22.846 peserta training” yang notabenenya adalah siswa, mahasiswa, guru dan pendidik serta professional dan karyawan terhitung sejak Februari hingga Desember 2018 melalui program Global Vibe Inspiration.
Atas pencapaian tersebut, Karya Inspirasi Indonesia menobatkan Mr. Ilham Saheri sebagai English Trainer Nomor Satu di Indonesia versi Karya Inspirasi Indonesia.
Rizki Ananda (Dirut KII) kembali menegaskan bahwa belum pernah ada seorang Trainer yang seperti beliau di Indonesia sejauh ini. Trainer yang memfokuskan pada pengembangan diri dan skill ber-Bahasa Inggris seseorang melalui pemberian training dan seminar masal yang berskala ratusan hingga ribuan peserta setiap sesinya. Kalau seminar motivasi, kewirausahaan, kepemimpinan, MLM, Start Up Bisnis dsb, mungkin sudah biasa dan sangat banyak bahkan banjir di Indonesia. Hal berbeda tersebutlah yang membuat Mr. Ilham Saheri disukai para peserta training dan ditunggu-tunggu oleh ribuan pelajar dan professional yang tertarik untuk mengikuti seminar dan training yang akan ia lakukan.
Ketika ditanya apa rencana Karya Inspirasi Indonesia kedepannya di tahun 2019 dan seterusnya, Rizki menegaskan “2019 kita bantu pelajar dan pemuda-pemudi se-Sumatera untuk sadar bahasa Inggris dan bisa Bahasa Inggris! 2020 kita rangkul seluruh Indonesia untuk sadar Bahasa Inggris! melaui program Global Vibe Inspiration.” ujar Rizki Ananda(Dirut KII) dengan yakin.
(27/12/18) Medan, Sumatera Utara
0 notes
beritasumbarcom · 6 years
Text
Dinas Sosial Payakumbuh Gelar Pelatihan Penguatan Kewirausahaan Karang Taruna
BeritaSumbar.com -
Payakumbuh,BeritaSumbar.com,-Dalam rangka penguatan kelembagaan karang taruna Kota Payakumbuh, Dinas sosial setempat berikan pelatihan kewirausahaan selama 3 hari yang dibuka secara resmi oleh Walikota Payakumbuh pada selasa 24/4.
Kegiatan yang bertempat di Gedung Gambir Faperta Payakumbuh ini diikuti sebanyak 55 Pengurus Karang Taruna se Kota Payakumbuh, di hari kedua akan diikuti sebanyak 55 Ketua Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan, sedangkan untuk hari ketiga akan diikuti sebanyak 55 Sekretaris Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan.
Walikota Payakumbuh diwakili Asisten 1 Setdako Payakumbuh Yoherman yang hadir dalam pembukaan acara ini mengatakan dengan sulitnya penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat sekarang ini, maka Pemerintah melakukan pembinaan masyarakat untuk berwirausaha, untuk itu melalui Karang Taruna, sebagai organisasi sosial yang bisa ikut memberdayakan masyarakat.
“Kami harapkan dengan kegiatan ini anggota karang taruna bisa berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan di kampungnya, pemerintah akan selalu memberikan bantuan apapun selagi itu positif,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh Idris, A.Ks, M.Si selaku narasumber dalam materinya mengatakan kenapa Karang Taruna di koordinir oleh Dinas Sosial dalam kegiatannya karena melihat arah tujuan dari kegiatan tersebut, apakah itu positif atau negatif. Modal dasar yang dimiliki oleh karang taruna antara lain pemikiran, keterampilan, dan hal yang bersifat membangun lainnya.
“Umpama sapu lidi, kita satukan, lalu kita koordinir dan mengejar target yang kita miliki, untuk membantu mengentaskan masalah sosial di lingkungannya, baik itu masalah kepemudaan, maupun masalah masyarakat pada umumnya, sesuai dengan tujuan Karang Taruna,” ujar idris.
Dinas Sosial Kota Payakumbuh juga menghadirkan Narasumber yang kompeten di bidang kewirausahaan dalam kegiatan ini, dan peserta yang ikut juga merupakan Pengurus aktif dari karang taruna kelurahan. Dengan tujuan nanti adanya kerjasama dibidang kewirausahaan antara Pengurus inti Karang Taruna Kelurahan maupun Kecamatan di Kota Payakumbuh.(*)
Baca berita selengkapnya di sini.. from Berita Sumbar via BeritaSumbar.com
0 notes
korandigital-blog1 · 6 years
Text
Ketua PGO Sebut OK OCE Tak Akan Beri Modal Usaha. Tapi Akan Berikan 7 Tips Ini. Yang Nomor 7 Bikin Kaget!
Ketua PGO Sebut OK OCE Tak Akan Beri Modal Usaha. Tapi Akan Berikan 7 Tips Ini. Yang Nomor 7 Bikin Kaget!
Tumblr media
Infoteratas.com –  Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya mengatakan pihaknya tidak akan memberikan modal bagi warga atau calon wirausaha yang mengikuti pelatihan kewirausahaan OK OCE.  PGO menurut Faransyah hanya memberikan bantuan akses agar calon wirausaha bisa…
View On WordPress
0 notes
merisaseana-blog · 7 years
Text
BNI Bersama LPP Yogya Berikan Pelatihan untuk 500 Petani Tebu
Merisa Seana BNI Bersama LPP Yogya Berikan Pelatihan untuk 500 Petani Tebu Artikel Baru Nih Artikel Tentang BNI Bersama LPP Yogya Berikan Pelatihan untuk 500 Petani Tebu Pencarian Artikel Tentang Berita BNI Bersama LPP Yogya Berikan Pelatihan untuk 500 Petani Tebu Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : BNI Bersama LPP Yogya Berikan Pelatihan untuk 500 Petani Tebu Pelatihan ini bertujuan untuk peningkatan kompetensi petani tebu dan cara berhadapan dengan stakeholder dan kewirausahaan. http://www.unikbaca.com
0 notes
blogbahasbisnis · 7 years
Text
Bisnis Bersih Bersih Kos Ala Nanda Juanda
Nanda Juanda pendiri dan pemilik Jogja Kost Cleaning Service Nanda Juanda (26 tahun) baru akan menyelesaikan skripsinya di jurusan Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun ini. Padahal , sebagian dari teman-temannya sudah lulus dan bekerja. Kuliahnya memang sempat terunda, lantaran sang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga mendadak  kena PHK di perusahaan tempat bekerja. Selanjutnya, pemuda ini memutar otak mencari usaha agar bisa tetap melanjutkan kuliah dan memiliki penghasilan. Ia kemudian menemukan ide, bisnis jasa bersih-bersih kos-kosan. Bagaimana ia membangun dan menjalankan bisnis tersebut? Berikut kutipan wawancara SWA Online dengan Nanda : Sejak kapan mendirikan usaha Jogja Kost Cleaning Service ini? Saya memulai jasa ini sejak tahun 2013 Bisa diceritakan apa latar belakangnya dan bagaimana memulainya ? Latar belakang mendirikan usaha ini dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang sedang tidak baik,  sehingga saya harus memutar otak bagaimana cara mendapatkan penghasilan yang bisa dilakukan saat waktu luang kuliah dan hasilnya cukup untuk kebutuhan sehari-hari sebagai mahasiswa,  bayar kuliah, kost, dsb.  Juga, untuk membantu keluarga di rumah. Maklum,  saya adalah anak pertama dari 8 bersaudara. Saya memulai bisnis ini dengan modal nekat, berbekal pasang iklan gratis jasa bersih kos di salah satu marketpalce (dulu Tokobagus). Dua hari kemudian ternyata iklan saya mendapat respons. Padahal waktu itu saya tidak ada peralatan apapun untuk bersih-bersih dan saya bilang saja ke klien kalau bisanya dua hari lagi karena jadwal sudah penuh. Dalam dua hari itu, saya coba mencari pinjaman alat bersih-bersih, untungnya saya ada teman yang kebetulan adalah takmir masjid dan di masjid tersebut peralatannya cukup lengkap, bahkan ada vacuum cleaner. Saya beranikan diri untuk meminjam dengan sistem isi infak di masjid setiap kali meminjam alat. Dari situ lambat laun saya bisa mengumpulkan dana untuk membeli peralatan sendiri walau masih sederhana. Seperti apa model bisnisnya? Di awal mendirikan usaha ini, sistem yang saya terapkan adalah sistem langsung ke konsumen yaitu sistem jasa bersih-bersih panggilan, satu kali datang dengan tarif model borongan. Namun, semakin bertambahnya pengalaman dan juga setelah mendapatkan pendidikan kewirausahaan dari MRUF, saat ini sistem bisnisnya lebih tertata dengan model bisnis langsung ke klien (satu kali datang dan paket berlangganan) dan juga model B to B yaitu sistem kontrak kerja sama dengan perusahaan/kantor/sekolah yang membutuhkan jasa cleaning service harian layaknya outsourcing. Berapa tarifnya ? Untuk yang sekali datang biasanya kami sesuaikan dengan luas dan kondisi, minimal sekali datang Rp50 ribu. Pernah ada proyek sekali datang yang nilainya mencapai Rp10,5 juta dengan pengerjaan satu minggu selesai. Kalau ada proyek yang di atas Rp300 ribu, kami lakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui lokasi dan kondisi bangunan yang akan dibersihkan. Apakah ada sistem berlangganan ? Ada,  mulai satu kali sebulan hingga setiap hari sebulan. Tenaga/petugas bersih-bersihnya karyawan atau kontrak? Untuk tenaga bersih-bersih ada 2 jenis,  ada yang karyawan (untuk yang model B to B)  dan freelance (untuk yang panggilan). Apakah petugas bersih-bersihnya diberi pelatihan ? Apa saja pelatihannya ? Kami selalu memberikan pelatihan kepada karyawan baru maupun karyawan yang sudah lama bergabung untuk menjaga kualitas layanan. Adapun yang kami berikan saat pelatihan antara lain :skill cleaning, attitude, komunikasi. Bagaimana menjaga kepercayaan klien ? mengingat jasa ini dalam pekerjaan membolehkan orang asing masuk ke kost/rumah/ruang pribadi orang lain ? Pertama, mempekerjakan orang yang jelas latar belakangnya dan wajib domisili di Yogyakarta.  Kedua, follow up ke klien atas hasil pekerjaan petugas kami. Ketiga, ada SOP yang harus diketahui  klien sebelum rumah atau kamar kosnya dibersihkan yaitu barang berharga yang sekiranya kecil-kecil (uang,  perhiasan,  jam tangan, dsb)  wajib dibawa dulu oleh klien apalagi hendak ditinggal. Bagaimana strategi memasarkan jasa ini ? Kami gunakan jalur offline dan online. Kalau offline melalui brosur, mulut ke mulut, tempel stiker, penawaran langsung ke tetangga kost/rumah yang sedang order jasa. Sedangkan yang online lewat iklan Instagram,  Facebook  dan optimasi web blog. Sudah berapa klien yang menggunakan jasa ini ? Ada sekitar 300-an klien sebagai pelanggan tetap dan bertambah setiap bulannya,  dan lebih dari 1.000 klien yang sudah menggunakan jasa kami. Sebenarnya pelanggan tetap bisa lebih dari itu,  tapi tiap mahasiswa lulus dan pulang ke kampung halaman sudah tidak menjadi pelanggan lagi. Apa saja suka-duka selama menjalani usaha ini ? Sukanya, dapat membantu banyak orang terutama bisa membuka lapangan kerja dan dengan penghasilan yang tinggi,  membantu menjadi solusi bagi klien, dan bisa menjadi jalan untuk kesejahteraan keluarga. Dukanya, kadang belum bisa memenuhi seluruh permintaan klien karena keterbatasan SDM, mencari orang yang benar-benar jujur dan rajin butuh trial and error yang banyak dan penuh risiko. Apa rencana dan target ke depannya untuk usaha ini ? Bisa membuka di kota kota besar lainnya, seperti di Semarang, Solo, Bandung, Surabaya, Jakarta, Bogor, dll   Editor : Eva Martha Rahayu http://dlvr.it/P3BQ2Y
0 notes
juwitalala · 7 years
Text
Sandiaga Berikan Pelatihan OK OCE kepada Puluhan Pemuda di Bintaro
Juwita Lala Sandiaga Berikan Pelatihan OK OCE kepada Puluhan Pemuda di Bintaro Baru Artikel Tentang Sandiaga Berikan Pelatihan OK OCE kepada Puluhan Pemuda di Bintaro Pencarian Artikel Tentang Berita Sandiaga Berikan Pelatihan OK OCE kepada Puluhan Pemuda di Bintaro Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Sandiaga Berikan Pelatihan OK OCE kepada Puluhan Pemuda di Bintaro Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan kesempatan mengisi pelatihan kewirausahaan OK OCE kepada puluhan pemuda di Bintaro, Jakarta Selatan. http://www.unikbaca.com
0 notes
perfectdragonpanda · 7 years
Text
AHM Berikan Pelatihan Kewirausahaan Lewat Program Youthpreneurship
http://dlvr.it/NFy0Pr
0 notes
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
DISINI,CALL WA 0889-5711-100400,Cara Identifikasi Masalah
KLIK https//wa.me/62895711100400,Identifikasi Masalah Penelitian,Contoh Identifikasi Masalah,Cara Mengidentifikasi Masalah,Identifikasi Masalah Penelitian Contoh,Contoh Identifikasi Masalah Penelitian
BLA INDONESIA, mitra terpercaya dalam pengembangan bisnis, konsultan dan training provider melayani : -Training Need Analisys (TNA) -Riset Bisnis dan Market -Inkubasi Bisnis -Pelatihan Kewirausahaan -Pelatihan Manajemen Bisnis -Pelatihan Manajemen Operasi -Pelatihan Manajemen SDM -Pelatihan Public Speaking -Pelatihan Digital Marketing -Outnbound Training -Konsultan & Coaching Bisnis
$ TRAINING BERDAMPAK $ MEMBANGUN PERTUMBUHAN BERNILAI
BLA INDONESIA Jl. Manru Regency B-15 Kota Semarang Telp/WA 0895711100400 (Dekat RSUD Wongsonegoro Kota Semarang)
identifikasimasalah #identifikasimasalahdanpotensi #identifikasimasalahdanpotensial #identifikasimasalahpotensi #identifikasimasalahdansolusi #identifikasimasalahdanpotensi #identifikasirefleksibenahi #identifikasiikan #identifikasiaksi #identifikasiairlaut
Contoh Identifikasi Masalah,Berikan 5 Contoh Identifikasi Masalah Penelitian,Identifikasi Masalah Penelitian,Identifikasi Masalah Penelitian Contoh,Cara Mengidentifikasi Masalah,Bab 1. Identifikasi Masalah,Identifikasi Masalah Penelitian Pdf,Identifikasi Masalah Skripsi
0 notes