Tumgik
#Dusun Sumber Candik
newscakra · 2 years
Text
Diduga Ada Oknum yang Bermain di Balik Proyek BSPS di Dusun Sumber Candik
Diduga Ada Oknum yang Bermain di Balik Proyek BSPS di Dusun Sumber Candik
Jember, MN Cakrawala -Warga Dusun Sumbercandik. desa Panduman. kecamatan Jelbuk. kabupaten Jember. Jawa Timur. sebagai penerima manfaat program BSPS di tahun 2022 yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rumah rendah yang rumahnya tidak layak huni, dengan besaran dana BSPS Rp.20.000.000 / United rumah dengan ukuran (L5m X P6m X T3m) masih mengeluarkan anggaran…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mj-tanta-blog · 5 years
Text
SENI TAK BUTAK AN DARI DESA PANDUMAN
Jember yang kaya akan seni budaya dan tempat wisata menjadikan Jember semakin dikenal masyarat luas.Seni budaya yang masih belum banyak orang luar tau ,yaitu seni tak butak an.Seni tak butak an merupakan salah satu kesenian asli masyarakat Desa Panduman Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember.Desa Panduman merupakan salah satu Desa yang terletak di kaki gunung Arjuno.Desa Panduman sendiri memiliki cuaca yang sejuk sebab berada di kaki gunung. Saat ini  Desa Panduman di bagi menjadi beberapa Dusun antara lain: Dusun   Sumber Tengah, Dusun   Krajan, Dusun   Lamparan, Dusun   Siwan Lor, Dusun   Siwan Kidul, Dusun   Bacem dan Dusun   Sumber Candik.
Dibalik indahnya Desa Panduman ternyata menyimpan sejuta pesona, mulai dari pesona alam hingga seni budaya. Keindahan alam Desa Panduman mulai terlihat saat pertama kali kita menapakan kaki disana, bentangan sawah, perkebunan tembakau, suara gemericik air dan indahnya panorama kaki gunung Arjuno.
Kesenian tak butak an bisa anda saksikan setiap setahun sekali di Desa panduman saat acar resik desa /bersih desa.Ada baiknya anda pesan kamar hotel online jember terlebih dahulu karena acara resik desa yang menampilkan kesenian tak butak an di adakan seharian penuh,mau tidak mau anda harus bermalam di Kota Jember.Booking kamar melalui pesan kamar hotel online jember tentu sangat memudahkan anda untuk mendapatkan kamar hotel.
Kata Tak-Butakan sendiri berasal dari bahasa Madura yang artinya buta. Seni tak-Butakan merupakan seni yang mirip dengan ondel-ondel namun memiliki wajah yang seram, tingginya sekitar 4-5 meter dengan tubuh yang besar.Tubuh tak butak an terbuat dari kayu dan bambu yang dirakit sedemikian rupa agar memilik bentuk seperti manusia. Wajah tak-butakan terbuat dari topeng kayu yang diukir sangat seram dan inilah yang membedakan dengan ondel-ondel yang dimiliki oleh masyarakat betawi.
Seni Tak-Butakan awalnya digelar saat bersih desa. Dalam pagelaran tersebut ada dua ondel-ondel, ondel-ondel yang pertama berjenis kelamin perempuan yang diarak dari Dusun Sumber Tengah dan ondel-ondel kedua berjenis kelamin laki-laki yang diarak dari Dusun Sewan Kidul. Kedua ondel-ondel tersebut diarak dan akan dipertemukan di Balai Desa. Warga masyarakat mempercayai apabila tradisi tersebut tidak dilaksanakan maka akan terjadi malapetaka atau bencana bagi masyarakat Desa Panduman. Dalam pagelaran seni Tak-Butakan diringi beberapa alat musik gamelan, yakni gong, kenong, saron, kendang,suling dan electon.
Pagelaran ini ditampilkan oleh 20 orang, 10 orang pemain musik, 1 orang pawang, 2 orang pemain ondel-ondel, dan macan-macanan.
Pagelaran tak-butakan mengandung unsur mistik karena topeng tak-butakan dirasuki oleh roh halus. Topeng tak-butakan kesehariaanya ditaruh di kuburan. Hal ini dipercaya untuk menambah efek magis pada topeng tak-butakan, sehinggan saat tak-butakan ditampilkan akan menambah rasa takut dari penonton. Hal ini akibat kekuatan magis yang ada dalam topeng tak-butakan.Topeng tak-butakan sendiri dicat setiap tahun pada saat malam 1 Suro dalam penanggalan Jawa.
Demikian pembahasan mengenai seni tak butak an yang berasal dari desa panduman yang merupakan kekayaan seni dan budaya yang di miliki kota jember yang tentu wajib kita lestarikan.
0 notes