Tumgik
#desa Panduman
newscakra · 1 year
Text
Bupati Jember Menghadiri Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Pembagian Sembako di Desa Panduman Jelbuk
Bupati Jember Menghadiri Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Pembagian Sembako di Desa Panduman Jelbuk
Jember, MN Cakrawala.Net-Bupati Jember, Menghadiri Pembagian Bantuan langsung Tunai ( BLT) Pembagian Sembako dan Pembagian dari Dinas Kesehatan untuk Ibu hamil serta Anak-anak untuk asupan tambah gizi bertempat di kantor Desa Panduman Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 14/11/2022 pagi. kegiatan bantuan langsung tunai hari ini, di hadiri langsung oleh Bupati Jember H. Hendy…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
newsindonesiacoid · 1 year
Text
Bupati Jember Salurkan BLT Hasil Cukai Tembakau di Panduman
Bupati Jember Salurkan BLT Hasil Cukai Tembakau di Panduman
JEMBER, (News Indonesia) – Bupati Jember Hendy Siswanto menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada masyarakat Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Senin (14/11/2022). Hendy menyampaikan kepada warganya, Pemerintah Kabupaten Jember menerima DBHCHT sebesar Rp. 77 miliar dari Pemerintah Pusat. “Dana itu yang saat ini diterima bapak-ibu, kami…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
aainunika-blog · 6 years
Text
Pesona Epic Kota Jember
Jember merupakan salah satu wilayah berpotensi di kawasan tapal kuda Jawa Timur. Dengan kesuburannya, Kabupaten Jember mampu menghasilkan banyak hasil panen mulai dari padi, sayur-sayuran, buah-buahan, hingga tumbuhan perkebunan. Tak bisa dipungkiri bahwa Jember merupakan surganya bahan pangan di Jawa Timur. Meskipun Jember terkenal dengan tanah agrarianya, Jember juga menyimpan banyak destinasi wisata yang berbeda yang belum banyak diketahui.
Bukit Simbat
Tumblr media
Perbukitan sangatlah umum untuk daerah lereng pegunungan, namun Jember memiliki satu daerah perbukitan dengan batu-batuan raksasa yang juga dikelilingi oleh bunga-bunga cantik. Bukit Simbat merupakan destinasi wisata baru yang sekitar 10 bulan yang lalu diresmikan oleh pemerintah kabupaten yang juga dihadiri oleh salah satu artis kondang asal Jember yaitu Anang dan keluarga. Bukit Simbat terletak di desa Tamansari kecamatan Wuluhan, Jember.
Bukit Simbat memiliki kepanjangan Sukmo Ilang- Manggar Babatan. Yang memiliki kisah menarik di balik penamaannya. Dahulu kala, terdapat seekor singa besar yang menguasai wilayah hutan tersebut, sehingga siapapun yang berdekat-dekat dengan daerah kekuasaan sang raja hutan pastinya menjadi hidangan lezat untuk sang raja. Hal ini yang berarti Sukmo Ilang yang berarti jiwa yang hilang. Jadilah perbukitan tersebut sangatlah angker untuk dikunjungi.
Tapi, seiring berjalannya waktu, sang raja hutan yang dahulunya tinggal dan berkeliaran di daerah tersebut menghilang. Akhirnya, para penduduk menjadikan tempat tersebut sebagai tempat wisata dengan menanami banyak bunga-bunga dan berbagai gazebo untuk sekedar berteduh bagi para wisatawan yang datang. Tak hanya itu, perbukitan ini juga menyuguhkan spot foto yang indah seperti rangkaian ranting, jembatan untuk berswafoto, bebatuan besar, hingga grojogan (air terjun). Pengunjung bisa menikmati perbukitan ini hanya dengan membayar biaya parkir sejumlah 2000 untuk roda dua dan 5000 untuk roda empat.
Selo Bonang- Batu Melodi
Tumblr media
Destinasi wisata yang tak kalah baru adalah Selo Bonang yang juga disebut sebagai Batu Melodi. Mengapa batu melodi? Karena terdapat beberapa batu yang bunyinya seperti Gamelan Jawa ketika dipukul. Wisata ini terletak di desa Panduman kecamatan Jelbuk yang hampir berbatasan dengan kabupaten Bondowoso. Wisata ini baru berumur satu tahun yang dulu ditemukan oleh seorang polisi. Lokasi Selo Bonang yaitu di lereng Gunung Argopura yang juga berdekatan dengan air terjun Panduman.
Lokasi Selo Bonang berada di dataran tinggi sehingga butuk ekstra tenaga untuk mengendarai sepeda sampai ke atas. Jalan yang masih sedanya menjadikan daerah ini sedikit sulit untuk dilalui. Jalanannya masih berbatu dan sedikit yang beraspal jika sudah mulai masuk wilayah Panduman. Mayoritas warga kampung berbahasa Madura sehingga hanya sedikit orang yang mengerti Bahasa Indonesia apalagi orang tua yang tidak mengerti sama sekali.
Ketika ingin mengunjungi Selo Bonang, sangatlah disarankan untuk pergi pagi-pagi sekali karena wilayah dataran tinggi yang berkabut dan cenderung hujan. Jika cuaca berkabut namun matahari tidak sedang malu-malu maka akan mendapatkan pemandangan pegunungan yang sangat bagus. Sebaiknya pergi di musim kemarau agar intensitas hujan tidak lebat dan tidak perlu khawatir jika melewati jalan berbatu.
Perbukitan Pantai Payangan
Tumblr media
Wisata yang sudah mulai ramai dikunjungi karena bentuknya yang unik yaitu perbukitan pantai Payangan. Apa yang menarik dari perbukitan tersebut? Di pantai Payangan terdapat beberapa bukit yang dapat dijadikan spot foto bersama teman atau seseorang yang disayangi. Pertama yaitu bukit teluk cinta. Jika pengunjung ingin berfoto dan teluk cinta yang menjadi latar pemandangan, pengunjung bisa mendaki kecil ke bukit yang paling ujung. Pemandangan latar belakang merupakan sebuah pantai yang terdapat sebuah batu sehingga pantai memecah seperti huruf m atau seperti lambang cinta.
Bukit kedua yaitu bukit Semboja. Mendaki bukit ini akan menemukan banyak spot yang sangat menarik. Salah satu yang menjadi favorit adalah bukit seribu janji. Pada spot ini, tersedia banyak tempat-tempat duduk dengan paying sederhana sebagai tempat berteduh. Dikarenakan banyaknya tempat untuk duduk dan bersantai, spot ini kerapkali dihinggapi oleh sejoli untuk bercengkrama atau hanya sekedar duduk-duduk. Oleh karena itu akhirnya tempat tersebut dinamakan bukit seribu janji.
Tumblr media
Berputar ke sisi tebing yang lain maka pengunjung akan disuguhkan deretan bukit-bukit kecil yang menyerupai gugusan pulau di Raja Ampat, Papua. Keindahannya pun tak kalah cantik seperti Raja Ampat. Airnya yang biru kehijauan menambah kecantikan tempat tersebut. Tempat tersebut dinamakan bukit tiga bukit (replika Raja Ampat) yang di kejauhan sana juga terlihat Pulau Nusa Barong. Salah satu diantara bukit tersebut menyerupai buaya persis dengan moncong di depannya. Oleh penduduk, bukit tersebut dinamakan bukit buaya. Bukan karena banyak buaya melainkan bukitnya yang menyerupai seekor buaya.
Tumblr media
Ketiga tempat tersebut rasanya sangat perlu dikunjungi jika kalian semua memutuskan liburan ke kota Jember. Selain tentang carnival terbesarnya, Jember juga menyimpan jutaan sumber daya alam yang sangat melimpah, sehingga tak perlu bingung untuk membawa buah tangan. Selain itu, wisata-wisata di atas juga dapat menyejukkan hati dan pikiran karena jauh dari hiruk pikuk keramaian, pekerjaan dan orang-orang di lingkungan pekerjaan. Selamat berlibur :)
0 notes
bintangempat · 4 years
Text
Heboh... Polisi Temukan Batu Meteor dan Batu Kristal 'Gatot Kaca'
Heboh… Polisi Temukan Batu Meteor dan Batu Kristal ‘Gatot Kaca’
BintangEmpat.Com – Polisi temukan batu meteor  kapak lonjong dan batu kristal ‘Gatot Kaca’ di Dusun Sumbercandik, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Jember, tepatnya di wisata Selo Bonang.
Polisi itu adalah Aipda Hadi Poernomo, dinas di Polsek Arjasa, Polres Jember, sekaligus pengelola Wisata Selo Bonang.
Batu meteor berwarna hijau itu, dengan berat 2 kilogram, Kapak Lonjong mempunyai daya magnet…
View On WordPress
0 notes
mj-tanta-blog · 5 years
Text
SENI TAK BUTAK AN DARI DESA PANDUMAN
Jember yang kaya akan seni budaya dan tempat wisata menjadikan Jember semakin dikenal masyarat luas.Seni budaya yang masih belum banyak orang luar tau ,yaitu seni tak butak an.Seni tak butak an merupakan salah satu kesenian asli masyarakat Desa Panduman Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember.Desa Panduman merupakan salah satu Desa yang terletak di kaki gunung Arjuno.Desa Panduman sendiri memiliki cuaca yang sejuk sebab berada di kaki gunung. Saat ini  Desa Panduman di bagi menjadi beberapa Dusun antara lain: Dusun   Sumber Tengah, Dusun   Krajan, Dusun   Lamparan, Dusun   Siwan Lor, Dusun   Siwan Kidul, Dusun   Bacem dan Dusun   Sumber Candik.
Dibalik indahnya Desa Panduman ternyata menyimpan sejuta pesona, mulai dari pesona alam hingga seni budaya. Keindahan alam Desa Panduman mulai terlihat saat pertama kali kita menapakan kaki disana, bentangan sawah, perkebunan tembakau, suara gemericik air dan indahnya panorama kaki gunung Arjuno.
Kesenian tak butak an bisa anda saksikan setiap setahun sekali di Desa panduman saat acar resik desa /bersih desa.Ada baiknya anda pesan kamar hotel online jember terlebih dahulu karena acara resik desa yang menampilkan kesenian tak butak an di adakan seharian penuh,mau tidak mau anda harus bermalam di Kota Jember.Booking kamar melalui pesan kamar hotel online jember tentu sangat memudahkan anda untuk mendapatkan kamar hotel.
Kata Tak-Butakan sendiri berasal dari bahasa Madura yang artinya buta. Seni tak-Butakan merupakan seni yang mirip dengan ondel-ondel namun memiliki wajah yang seram, tingginya sekitar 4-5 meter dengan tubuh yang besar.Tubuh tak butak an terbuat dari kayu dan bambu yang dirakit sedemikian rupa agar memilik bentuk seperti manusia. Wajah tak-butakan terbuat dari topeng kayu yang diukir sangat seram dan inilah yang membedakan dengan ondel-ondel yang dimiliki oleh masyarakat betawi.
Seni Tak-Butakan awalnya digelar saat bersih desa. Dalam pagelaran tersebut ada dua ondel-ondel, ondel-ondel yang pertama berjenis kelamin perempuan yang diarak dari Dusun Sumber Tengah dan ondel-ondel kedua berjenis kelamin laki-laki yang diarak dari Dusun Sewan Kidul. Kedua ondel-ondel tersebut diarak dan akan dipertemukan di Balai Desa. Warga masyarakat mempercayai apabila tradisi tersebut tidak dilaksanakan maka akan terjadi malapetaka atau bencana bagi masyarakat Desa Panduman. Dalam pagelaran seni Tak-Butakan diringi beberapa alat musik gamelan, yakni gong, kenong, saron, kendang,suling dan electon.
Pagelaran ini ditampilkan oleh 20 orang, 10 orang pemain musik, 1 orang pawang, 2 orang pemain ondel-ondel, dan macan-macanan.
Pagelaran tak-butakan mengandung unsur mistik karena topeng tak-butakan dirasuki oleh roh halus. Topeng tak-butakan kesehariaanya ditaruh di kuburan. Hal ini dipercaya untuk menambah efek magis pada topeng tak-butakan, sehinggan saat tak-butakan ditampilkan akan menambah rasa takut dari penonton. Hal ini akibat kekuatan magis yang ada dalam topeng tak-butakan.Topeng tak-butakan sendiri dicat setiap tahun pada saat malam 1 Suro dalam penanggalan Jawa.
Demikian pembahasan mengenai seni tak butak an yang berasal dari desa panduman yang merupakan kekayaan seni dan budaya yang di miliki kota jember yang tentu wajib kita lestarikan.
0 notes
infoalamat-blog · 7 years
Text
Desa / Kelurahan di Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
Desa / Kelurahan di Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
1.       Amborokan Pane Raya 2.       Bah Bulian 3.       Bah Tonang 4.       Bangun Raya 5.       Banjaran 6.       Banu Raya 7.       Durian Banggal 8.       Gunung Datas 9.       Marubun Siboras 10.   Panduman 11.   Puli Buah 12.   Sambosar Raya 13.   Sindar Raya 14.   Sorba Dolog
View On WordPress
0 notes
newscakra · 2 years
Text
Diduga Ada Oknum yang Bermain di Balik Proyek BSPS di Dusun Sumber Candik
Diduga Ada Oknum yang Bermain di Balik Proyek BSPS di Dusun Sumber Candik
Jember, MN Cakrawala -Warga Dusun Sumbercandik. desa Panduman. kecamatan Jelbuk. kabupaten Jember. Jawa Timur. sebagai penerima manfaat program BSPS di tahun 2022 yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rumah rendah yang rumahnya tidak layak huni, dengan besaran dana BSPS Rp.20.000.000 / United rumah dengan ukuran (L5m X P6m X T3m) masih mengeluarkan anggaran…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
newsindonesiacoid · 11 months
Text
Satpol PP Jember Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Melalui Pagelaran Seni Budaya
JEMBER, (News Indonesia) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Jember mengadakan Pagelaran Seni Budaya dalam rangka mensosialisasikan Gempur Rokok Ilegal Kabupaten Jember DBHCHT 2023. Pagelaran seni budaya bertema Ngoladi Ludruk Rokok Ilegal e Bhug Bhug, itu digelar pada Sabtu (24/6/2023) malam, di Balai Desa Panduman Kecamatan Jelbuk. Plt. Kepala Satpol PP Jember Edy Budi Susilo…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Cegah longsor : PolresJember Bersama Eks Napiter Dan Kades Panduman Tanam Pohon Dan Sosialisasi Rumput Vertiver,
Cegah longsor : PolresJember Bersama Eks Napiter Dan Kades Panduman Tanam Pohon Dan Sosialisasi Rumput Vertiver,
  Jember – Memasuki awal musim penghujan yang berdampak rawan terjadinya bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Jember yang daerahnya banyak meliputi pegunungan. Guna mencegah terjadinya tanah longsor di lereng-lereng daerah perbukitan,Polres Jember bersama MK seorang eks napiter dan Kepala Desa Panduman Winarko Setiawan melakukan penanaman pohon di lereng pegunungan Argopuro bagian timur…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
polresmadiun · 7 years
Video
Stephen posted a video to Instagram: Kondisi alam yang berkontur pegunungan di Dusun Sumbercandik, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, memaksa siswa di dusun ini jarang masuk ke sekolah. Sehingga keadaan tersebut memantik warga setempat membuat sekolah alam yang kegiatan belajar mengajarnya dilakukan sore hari. Sekolah informal ini telah berjalan beberapa tahun, banyak mahasiswa dan relawan yang menjadi tenaga pengajar, termasuk sejumlah Polwan Polres Jember yang selama Agustus tahun ini juga turut membantu anak-anak di pegunungan itu dalam memperoleh pengetahuan. “Siswa masuk sekolah seminggu terkadang hanya satu kali karena jarak dan medan jalan yang rusak dan sulit dilalui,” kata Bripda Enno Marita, ketika ditemui Sabtu (5/8/2017) kemarin. Bersama sejumlah polwan yang lain, Enno mengajari anak-anak berhitung, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Pesertanya, mulai berusia TK, SD dan SMP yang sebagian diantaranya telah putus sekolah. “Disini tingkat kemiskinan lumayan tinggi karena sangat jauh dari kota dan berada di pegunungan, sehingga adik-adik untuk ke sekolah saja harus menempuh jarak cukup jauh sekitar 3-4 kilometer,” ujarnya. Panji Ibrahim, salah seorang anak di dusun setempat, mengaku senang mendapat pendidikan dari para polisi wanita itu. Siswa yang tercatat di kelas 5 SDN Panduman 3 ini mengatakan sangat bersemangat mengikuti pelajaran yang disampaikan. Bahkan, Ia juga tak segan menanyakan materi pelajaran yang belum dipahami. “Saya tidak setiap hari sekolah karena capek, dan saya ingin ada sekolah yang dekat biar bisa seperti anak-anak yang lain yang selalu menerima pelajaran,” harapnya. Sementara itu, Misran penggagas sekolah alam itu menuturkan, siswa yang sekolah ala mini berjumlah 47 siswa. Mereka belajar mulai pukul 15.00 – 17.00 Wib. Puluhan siswa itu merupakan anak-anak penduduk setempat. “Di RT sini saja ada 89 Kepala Keluarga, lain RT yang di atas. mereka ada yang tidak sekolah di SDN bawah karena jauh dan jalannya parah. Dan untuk guru yang mengajar di sini ada yang dari Kabupaten Bondowoso sama Kecamatan Kencong (Jember), tapi kalau mereka tidak berhalangan,” kata Misran. (Samsul) http://ift.tt/2viDRUz
0 notes
Text
Cegah longsor : PolresJember Bersama Eks Napiter Dan Kades Panduman Tanam Pohon Dan Sosialisasi Rumput Vertiver,
Cegah longsor : PolresJember Bersama Eks Napiter Dan Kades Panduman Tanam Pohon Dan Sosialisasi Rumput Vertiver,
  Jember – Memasuki awal musim penghujan yang berdampak rawan terjadinya bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Jember yang daerahnya banyak meliputi pegunungan. Guna mencegah terjadinya tanah longsor di lereng-lereng daerah perbukitan,Polres Jember bersama MK seorang eks napiter dan Kepala Desa Panduman Winarko Setiawan melakukan penanaman pohon di lereng pegunungan Argopuro bagian timur…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
newsindonesiacoid · 4 years
Text
Pengemis Korban Tabrak Lari di Jember, Tinggalkan 4 Anak
Pengemis Korban Tabrak Lari di Jember, Tinggalkan 4 Anak
JEMBER, (News Indonesia) — Pengemis bernama Atijah (Tija), warga warga Dusun Bacem, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, meninggal karena jadi korban tabrak lari di sekitaran Persimpangan Empat Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kamis (27/8/2020).
Tija panggilan akrabnya, meninggal saat menjalani perawatan di Puskesmas Jelbuk. Wanita berumur kurang lebih 40 tahun ini, dikenal fenomenal oleh…
View On WordPress
0 notes
newsindonesiacoid · 4 years
Text
Sempat Dirawat, Pengemis di Jember Meninggal Usai Jadi Korban Tabrak Lari
Sempat Dirawat, Pengemis di Jember Meninggal Usai Jadi Korban Tabrak Lari
JEMBER, (News Indonesia) — Atijah (Tija) seorang pengemis warga Dusun Bacem, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, meninggal usai menjadi korban kecelakaan di sekitar persimpangan empat Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Rabu (26/8/2020). Wanita berumur kurang lebih 40 tahun ini, diketahui meninggal di Puskesmas Jelbuk. Setelah sebelumnya mendapat perawatan dari para tenaga medis.
“Tijah ini…
View On WordPress
0 notes
newsindonesiacoid · 4 years
Text
Aniaya Orang, Warga Kecamatan Jelbuk Jember Ditangkap Polisi
Aniaya Orang, Warga Kecamatan Jelbuk Jember Ditangkap Polisi
JEMBER, (News Indonesia) — Muhammad Ardiyanto, warga Dusun Krajan 1, Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Jember, Jawa Timur, harus pasrah saat ditangkap Polisi dan digelandang ke Mapolsek Jelbuk.
Ia ditangkap polisi lantaran dilaporkan menganiaya Muhammad Zainul Arifin, warga Desa Sucopangepok. Akibat dianiaya itu, kepala korban benjol. Ayah korban, Hermanto yang tak terima, melaporkan pelaku ke…
View On WordPress
0 notes