#Kapan waktu yang baik membaca surah Al Waqiah? | Explore Tumblr Posts and Blogs

kata-ku · 2 years

Text

KENIKMATAN IBADAH

Pernah denger nggak sih tentang ibadah itu saling berkesinambungan? Artinya ketika kita melakukan suatu ibadah, perlahan amalan-amalan lain jadi ikut kita lakukan juga, seperti ada saling tarik menarik.

Ibadah memang awalnya perlu dipaksa, dipaksa sholat wajib kemudian belajar sholat sunnah seperti rawatib, dhuha, tahajjud, hajat dan lainnya, artinya dengan begitu ada upaya pemaksaan diri untuk belajar istiqomah didalamnya. Dengan seperti itu akan terbentuk sebuah habbit, yaitu pembiasaan. Saat iman kita terasa naik, kita akan merasa nyaman, dan itu kesempatan bagus untuk secepatnya memaksa melakukan amalan lain seperti puasa sunnah, dimulai dari puasa senin dulu, jika sudah terbiasa, ditambah puasa senin-kamis, ditambah lagi puasa 3 hari setiap bulan, dan ketika semakin terbiasa perlahan-lahan belajar puasa Daud, karena sebuah hadist mengatakan sebaik-baiknya puasa sunnah adalah puasa Daud.

Saat sudah terbiasa sholat Tahajjud, setelah sholat apa yang kita lakukan? Sebagian orang memilih kembali tidur, tidak papa, InshaAllah sudah bagus, kembali tidur agar nanti bisa bangun kembali saat shubuh. Tetapi ada juga yang sengaja menunggu waktu shubuh dengan berdzikir, membaca Al-Quran. Ketika masuk waktu shubuh sesuatu lagi muncul, keinginan untuk sholat qabliyah shubuh, sholat yang terkenal dengan lebih baik dari dunia dan seisinya, artinya kita kaya, karena InshaAllah mendapatkan itu. Kemudian ditambah lagi dengan melakukan sedekah shubuh, yang kata banyak guru malaikat akan datang turun langsung ke bumi untuk menyaksikan hamba-hamba Allah. MasyaAllah, mungkin itu juga yang dinamakan ibadah saling berkaitan dan berkesinambungan. Selalu mengajak untuk meningkat.

Istighfar mungkin adalah bacaan yang pendek, tapi makna dan fadilahnya luar biasa. Kita bisa mengerjakan dimanapun, tanpa ikatan waktu kapanpun. Pertama mungkin kita hanya beristighfar sedikit demi sedikit, sampai suatu saat Allah memberikan hidayah melalui guru, teman, atau bahkan dunia maya untuk mengajak beristighfar 1000x sehari. Karena merasa penasaran dan tersentuh, kita mencoba menerapkan, pastinya ada usaha untuk istiqomah dan ternyata benar, hatimu menjadi jauh semakin tenang. Kemudian suatu saat Allah memberikan sebuah hadiah dalam bentuk hidayah lagi, tentang kehebatan sholawat, dimana Rasulullah juga sangat menyukai orang-orang yang bersholawat kepadanya dan kepada Allah, dan tanpa sengaja kita mencoba untuk menerapkan pembiasan sholawat 1000x setiap hari. Sama seperti istighfar, sholawat bisa dikerjakan kapan saja, dimana saja, dalam hati pun tidak papa, tak akan mengganggu aktifitas sedikit pun. Jika kita mau meluangkan waktu setiap hari 30 menit saja, kita bisa menyelesaikan 2000 amalan dari kedua itu. Sekali lagi dengan sedikit memaksa untuk beristiqomah, mari kita buktikan keajaiban dari istighfar dan sholawat itu. Tapi jumlah tersebut bukanlah keharusan, sangat boleh apabila kurang, dan sangat boleh apabila lebih. Tinggal kita berfikir secara logika, mana yang lebih baik InsyaAllah.

Pernah dengar tentang surah-surah istimewa? Seperti Ar-Rahman, Al-Waqiah, Al-Mulk, Al-Insyirah, Yasin. Dan pernah dengar juga manfaat juga keutamaan membaca surah tersebut? Jika iya, kita pasti akan mencoba menerapkannya juga, awalnya mungkin kita mencoba-coba membaca Al-Waqiah setiap hari, kemudian hati mulai tergerak lagi bertambah menjadi Ar-Rahman, kemudian Al-Mulk, Al-Insyirah dan Yasin, habbit itu muncul dengan pembiasaan membaca surah itu setiap hari setiap hari. Sekali lagi, bisa jadi itu yang disebut amalan saling berkaitan dan berkesinambungan.

Hidayah itu datang kapan saja dan dimana saja, pastinya dari Allah, jika hidayah datang karena orang lain, bisa jadi manusia itu adalah perantara yang dikirim Allah untukmu. Terimakasih untuk Allah SWT, Rasulullah, Guruku, Ayahku, sahabat-sahabatku hingga orang-orang yang tidak kukenal. Karena semua yang ku terapkan diatas adalah berkat mereka semua, hidayah dan contoh yang mereka berikan juga ajarkan, pastinya atas izin Allah terlebih dahulu. Jadi ingat ceramah dari ustadz Hannan Atakki. Ada sesuatu contoh ibadah/amalan apabila kita lakukan lalu kita tunjukkan dengan tujuan ikhlas tanpa terbesit rasa sombong dan tidak bersikap lebih baik dari orang lain, maka amalan itu akan berkali kali lipat pahalanya, yaitu saat orang lain tersentuh dan mencoba mencontoh apa yang juga kita lakukan, artinya kitapun akan mendapat pahala dari orang itu juga.

Yogyakarta, 15 Januari 2021.

0 notes

lembaranputih · 4 years

Text

Resume Bincang Online Pemuda Akhyar

“Ramadhan, Ojok Sampek Gak Khatam Quran”

By Angga Prasetya @quraners

Meneladani kisah sahabat yakni Utsman bin Affan RA khatam sehari sekali, Imam Asy-Syafii khatam 60x selama ramadhan. Berarti sehari khatam 2x, udah kayak minum obat 😊

Teladan itu tinggi banget untuk kita bisa tiru, semangat mereka dan bagaimana mereka benar-benar memanfaatkan waktu mereka untuk Quran. Yang biasa khatam 1x, ini saatnya digeber lagi untuk bisa khatam 2x, dst.

Ramadhan ojok sampek gak khatam Quran gak mungkin bisa kita raih kalo kita gak siapin hati untuk on fire di bulan ramadhan.

Kok bisa sih para ulama itu sedemikian gregetnya interaksi sama Quran?

Nah kuncinya ada di pemahaman ayat ini, QS Asy Syuraa ayat 52.

“Dan demikianlah Kami wahyukan kepada (Muhammad) ruh (Al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Quran) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Quran itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus.”

Di ayat itu Quran disebutkan dengan kata ‘ruh’. Kenapa disebut ruh? Apa maksudnya?

Sebab di situ Quran punya fungsi, punya efek samping, punya khasiat untuk menghidupkan hati. Maka benarlah adanya bahwa kebutuhan hati terhadap Quran seperti kebutuhan ikan terhadap air. Ikan yang jauh dari air pasti perlahan akan mati. Demikian juga dengan hati ketika mulai jauh dari Qalam Ilahi.

Tapi Mas saya masih berat banget buat lama-lama di depan Quran, mohon pencerahannya Mas!

Ini salah satu quote untuk pencerahannya. (Gambar 1)

Maka ada 2 pertanyaan besar yang mesti kita jawab agar bisa lepas dari ancaman gagal maning gagal maning khatam Quran di bulan ramadhan, yaitu :

Apa makna ramadhan bagimu?

Apa makna Quran bagimu?

Pertanyaan pertama, ada 2 tipe orang yang memaknai ramadhan, yakni :

Ramadhan adalah bulan biasa seperti yang lainnya.

Ramadhan adalah bulan kesempatan.

Orang yang siap berlaga di bulan ramadhan adalah orang yang memandang ramadhan sebagai peluang & kesempatan. Kesempatan meminta ampunan, kesempatan meminta dilipatgandakan kebaikan dan yang paling utama kesempatan untuk membentuk karakter kepribadian. Menjadikan semangat beramal sebagai gaya hidup untuk menghadapi bulan-bukan ke depan.

Adapun yang menganggap bulan ramadhan bulan yang gitu-gitu aja, sama kayak bulan lainnya, biasanya dia gak punya rencana dan tujuan. Bulan ramadhan akan menjadi bulan yang hambar.

Tapi Mas saya gak biasa buat perencanaan & target, kalo bikin pasti out of target atau gak cuma wacana tok!

Tenang, kalo kamu tipe yang kayak gini ada solusinya. Solusinya adalah lakukan yang terbaik detik ini. Berikan standart terbaik di setiap detik yang kita punya.

Ramadhan adalah bulan tarbiyah. Bulan pendidikan. Bulan yang tepat untuk maintenance hati kita. Persiapan ruhiyah untuk menghadapi bulan-bulan selanjutnya. Ramadhan adalah waktu terbaik untuk kita mengumpulkan bekal, karena di dalamnya ganjaran-ganjaran dilipatgandakan, pintu ampunan dibuka seluas-luasnya. Bahkan unur kita seakan diperpanjang sebab keutamaan yang ada di malam Lailatul Qadr.

Nah barangkali kesibukan dunia udah banyak bikin kita lupa bahwa ajal bisa datang kapan aja tanpa nunggu kita tua. Coba tanya ke diri kita, berapa banyak bulan ramadhan sih yang benar-benar sudah dimaksimalin sampek mentok? Mentok di sini artinya Mastatho’tum. Semampunya. Tapi definisi semampunya bagi orang yang punya cinta itu bukan apa adanya, bukan ala kadarnya. Definisinya adalah melakukan yang terbaik hingga akhir sisa tenaga. Nah kalo adanya bulan ramadhan gak juga bisa bikin kita sungguh-sungguh buat deket ke Quran, jangan-jangan bulan-bulan lain juga engga jauh berbeda atau bisa jadi lebih buruk lagi.

Pertanyaan kedua, merenungi nasihat dari sahabat, Utsman bin Affan RA - Jika hati kita bersih, maka niscaya kalian tak pernah bosan dengan Al Quran. Nah dari nasihat beliau itu akan dapat kesimpulan bahwa Quran kita ya cerminan hati kita, Quran bisa jadi cerminan bersihnya hati. Seperti QS. Al-Waqiah ayat 79.

“Tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.”

Dari ayat tersebut ada poin yang bisa kita jadikan catatan, bahwa kesucian jiwa adalah syarat mutlak untuk kita bisa berinteraksi bersama Quran. Ada 3 reaksi jiwa manusia yang berbeda,

1. Jiwa Ammarohbissu -> Jiwa ini menolak dan enggan untuk melakukan apapun yang berkaitan dengan Al Quran. Gak mau baca, gak mau ngafal, gak mau memahami ataupun mentadaburrinya. Padahal ia beriman dengan adanya dan kebenaran Al Quran.

Apasih yang menghalangi jiwa hingga lemah tersiksa atau merasa berat terbebani ketika diajak taat kepada Allah? Yakni terkotori oleh maksiat, minim dzikir kepada Allah dan lebih dominan terhadap aktifitas-aktifitas yang lain, yang berlebihan atau melanggar syariat.

Nah terapinya bagaimana? Yaitu dengan meluangkan waktu untuk memahami ilmu syar’i, menguatkan lagi aqidah, dan merenungi tentang kehidupan akhirat.

2. Jiwa Lawwamah -> Jiwa yang sudah mendekati kondisi baik, keimanan terhadap Al Quran dan akhirat sudah ada. Tapi belum sepenuhnya tertarik terhadap Al Quran. Namun, mau berjuang untuk berinteraksi dengan Quran. Berusaha untuk baca Quran 5 menit, 10 menit, 15 menit. Ada rasa perasaan sedikit berat atau penolakan dari dalam jiwanya tapi dia gak nyerah. Meski rasanya seperti tersiksa tapi dia bersabar.

Nah di titik ini sebenernya Quran sedang bekerja. Quran sedang melakukan detoksifikasi racun, menetralisir racun yang ada dan yang menjadi kotoran jiwa. Proses ini berlangsung sekian waktu. Maka beberapa waktu kemudian jiwa itu mulai merasakan nikmatnya Al Quran.

3. Jiwa Mutmainnah -> Jiwa yang tenang, yang selalu nyambung dengan Allah. Jiwa yang selalu merindukan Quran. Jiwa yang sehat adalah jiwa yang gak bisa jauh dari Quran.

Nah kerinduan yang tidak bertepuk sebelah tangan itu salah satunya adalah kerinduan terhadap Al Quran. Ketika kita merindukan Al Quran, Quran juga rindu kepada kita.

Ada 3 tanda kita dirindukan Al Quran,

Ketika kita merasa gak bisa melewati waktu dan hari tanpa Al Quran

Ketika Allah membuat kita berada dalam kondisi mengulang-ulang Quran. Jadi kalo misalkan kita ngafal tapi gak hafal-hafal, jangan sedih. Mungkin Quran emang rindu sama kita biar kita gak cepet-cepet pindah ayat atau surah berikutnya sampe Quran bener-bener tuntas rindunya sama kita.

Apabila kita punya hati yang selalu rindu bertemu Quran. Dikit-dikit buka Quran, dikit-dikit baca Quran.

Semoga kita menjadi orang yang rindu Al Quran dan dirindukan Al Quran. Aamiin..

Kendala-kendala apa aja sih yang bikin kita gagal gak khatam-khatam Al Quran?

Malas. Mungkin karena gak paham urgensi ramadhan

Kelupaan. Udah niat tapi karena sibuk dst. Makanyang bisa kita lakukan adalah buat alarm dan pantau terus progressnya di catet di catatan khusus.

Ini kendala yang paling umum dan yang paling pasti, kabanyakan hapean 😁. Solusinya singkirkan hape untuk sementara waktu. Hape hanya di buka di waktu-waktu tertentu.

Apa aja yang bisa kita lakukan untuk meraih ramadhan khatam Quran?

Menata niat. Ini yang paling penting. Kira-kira di ramadhan ini mau ngapain sih? Hal keren apa yang mau kita lakukan untuk memaksimalkan ramadhan? Menata niat sebelum ramadhan. Ketika sudah masuk bulan ramadhan, pastikan sebelum tidur kita juga menata niat lagi. Besok saya mau baca tilawah surat ini sampe ini, juz ini sampe ini.

Quran mesti jadi prioritas kita dari yang lainnya. Contoh, habis sholat langsung pegang Quran, jangan pegang hape dan lainnya. Usahakan mushaf. Kalo Quran hape sering ada notif dan kita jadi terdistraksi dari kegiatan tilawah Quran.

Kalo kita seneng banget buka sosmed, kita jadikan sosmed itu pemicu, trigger. Misalnya sebelum buka sosmed atau IG, kita wajib baca 1 lembar. Kan lumayan. Kalo kita buka 10x sosmed, udah dapat 10 lembar atau 1 juz. Gak kerasa.

Schedulling. Kita harus punya waktu-waktu khusus untuk Quran. Masa sih saking sibuknya gak sempet baca Al Quran? Buat yang lain aja bisa, masa buat Al Quran engga. Tipsnya, sistem reward dan punishment bisa juga. Jika tidak tercapai, gak boleh pegang hape selama beberapa jam. Selesai hapean langsung di silent/mode airplane/matikan data/dititipkan ke keluarga. Boleh pegang nanti ada waktunya.

Jaga diri dari dosa.

Banyakin doa.

Doa sederhana yang bisa kita lantunkan agar Al Quran menjadi sebab bahagianya kita, menjadi rasa manis di dalam hati kita. Ada doa yang Rasulullah SAW ajarkan,

Allahumma inni as aluka an taj’alal qur’aana rabii’a qalbii wanuura shadrii wa dzahaaba hammii wa jalaa’a huzni

Artinya dalam banget 🥺

“Ya Allah aku mohon kepadamu agar menjadikan Quran sebagai bahagia di hatiku dan cahaya di dadaku, penghilang gundah dan segala kesedihan.”

Nah kapan lagi kita punya waktu berada dalam kondisi mendengarkan dan meresapi pesan-pesan cinta dari Allah selain saat membaca Al Quran? Kapan lagi kita mengucap kata lalu Allah mendengarkan dengan seksama selain saat kita sedang baca ayat-ayatNya?

Rugi kalo kita punya mata tapi banyak engga kita pakai buat baca Quran. Rugi ketika kita punya telinga tapi engga kita pakai buat mendengarkan banyak ilmu yang ada di Al Quran. Rugi ketika kita punya akal dan hati tapi engga digunakan untuk merenung dan mengambil pelajaran dari Al Quran. Maka jadikan Al Quran sebagai rasa syukur kita di bulan ramadhan.

Tapi Mas saya udah ngelakuin semuanya. Udah ngelakuin tutorialnya, baca doa. Tapi ternyata Mas masih berat juga ngejar target!

Tau gak sebabnya apa? Barangkali karena kita memandang Al Quran sebagai beban. Bukan sebagai sumber kebahagiaan, sumber pertolongan dan keberkahan. Kalo kita memandang Quran dari perspektif bahagia dan cinta, pasti gak ada yang namanya berat dalam hal berinteraksi bersama Quran.

Lanjut ke Q&A yaaa, biar engga kepanjangan 😆

0 notes

yaaa12 · 7 years

Text

Datang Saja Dulu

Kamu dimana sih ?

Kamu lagi apa ?

Kamu sudah dimana sekarang ?

Kamu masih kuliah atau sudah kerja ?

Umur kamu berapa ?

Kamu sukunya apa ?

Tinggal dimana ?

Orang tua mu yang mana ?

Kamu berharap semuanya pada Allah kah ?

Kamu pakai celana cingkrang kah ?

Kamu senang meneladani Rasulullah atau tidak ?

Kamu suka wanita seperti Khadijah, Aisyah, Fatimah, Maryam atau Asyiah ?

Surah favorit mu apa ?

Kamu sudah hapal berapa surah ?

Kamu hapal surah Ar-Rahman kah ? Atau surah Al-Mulk ? Atau surah Al - Waqiah ?

Makanan kesukaan kamu apa ?

Hobi kamu apa ?

Nama mu siapa ?

Tinggi mu berapa ?

Kamu terang atau gelap ?

Senyum kamu gimana ?

Wajah mu gimana ?

Kamu dimana sih ?

Masih jauh atau sudah dekat ?

Hey, datanglah segera, banyak yang ingin aku tanyakan pada mu, dan banyak yang ingin aku ceritakan kepada mu. Oh ya, aku ingin jadi yang terbaik untuk mu, itu sudah menjadi janji ku kepada diri ku sendiri, aku ingin jadi Khadijah untuk mu, tapi izinkan aku tetap menjadi Fatimah untuk ayah ku yaa. Eh tapi kamu boleh pilih kok aku harusnya jadi seperti siapa, atau jadi diri aku sendiri juga boleh kok *hehehe tenang aku jadi diri ku sendiri tetap sholehah kok, tetap lucu, tetap manis, tapi maaf agak sedikit geragas, em tapi tetap jadi yang kamu suka kok nanti *hehe

Nanti aku akan jadi penurut yang manis pada mu, kamu boleh memerintahkan apa saja kepada ku, apapun itu, asal jangan sebuah keburukan, karena aku berharap kamu adalah seseorang yang sepemikiran dengan ku tentang agama.

Oh ya, aku pencinta Allah, segala sesuatu ku selalu aku ceritakan dan aku adukan kepadanya, prihal kamu yang belum juga datang, sering sekali aku adukan kepadanya, datanglah, tidak takut kah kau pada Tuhan ku, kau selalu aku adukan padanya *hahaha, aku bercanda, lebih tepatnya kau selalu ku minta padanya.

Oh ya, aku belum tau nama mu, aku cuma minta kamu pada Allah dengan sebutan 'Jodoh', prihal kamu yang mana dan nama mu siapa tidak aku sebutkan, aku ingin memasrahkan sepenuhnya pada Allah saja, hanya saja aku sebutkan ciri ciri mu, *hehehe maaf ya kalau tiba tiba kamu menikahi aku nantinya, itu karena kamu ku minta pada Tuhan ku.

Oh yaa maaf, aku juga tidak sempurna, wanita biasa, tidak begitu cantik, tidak begitu kaya, tidak juga keturunan yang begitu hebat, tidak begitu sholehah. Kamu nanti pasti bingungkan memilih aku karena apa, maaf yaaa, akan aku usahakan sebaik baik mampu ku, untuk memperbaiki diri ku. Maafkan aku dengan semua masa lalu ku juga ya, kamu jangan tanya karena ku malu, aku juga tidak akan menanyakan masa lalu mu kok, aku akan memaafkan masa lalu mu juga. Intinya "kamu segera saja datang, *hehe

Oh yaa, aku pecandu Al-Qur'an, jika dalam sehari terkadang dua hari, tidak membaca Al-Qur'an mood ku pasti jelek, aku gelisah, kadang marah, kada nangis tidak jelas, kadang jadi aneh, perengutan, pokoknya moodnya hancur berantakan, nanti kalau kamu lihat aku seperti ini ingatkan saja aku dan berikan waktu untukku, untuk membaca Al-Qur'an setelahnya aku pasti ceria kembali kok. Kalau aku lagi galau, atau lagi mikir kamu kalan datangnya, atau lagi kesal sama kamu belum datang juga, aku pasti ajak ngaji saja, setelahnya rasanya akan lumayan terobati *hehe (aku aneh ya ?, bukan kok, aku gendut *hahaha) Kamu juga suka baca Al-Qur'an kan yaa? Aku harapnya kamu hafal loh, biar kalau kita punya anak nanti tidak susah mendengarkan murrotal dari orang, langsung dari ayah atau ibunya saja *hehe (gampang la yaaa, yang penting kamu "datang saja dulu). Eem iya, surah favorit ku Ar-Rahman, Al-Waqiah dan Al - Mulk, dan As - Sajadah (tapi yang ini belum aku hapal, yaah perlahan laah nanti *hehe) sebenarnya aku juga ingin menghafalkan Al - Kahf tapi belum, entah kapan, kalau kamu sudah datang nanti dan aku belum hafal bantui aku menghafal yaa.

Oh iya, aku juga pencinta Rasulullah, bagi ku semua yang di ajarkan Rasulullah itu keren, seperti celana cingkrang, jenggot, penyayang dan masih banyak lainnya, aku berharap semuanya juga kamu cintai, dan kamu aplikasikan didirimu, aku sangat menyukai cowo yang sesuai syariat islam dan sunnah, kalau kamu belum seperti itu, tidak apa apa "datang saja dulu *hehe, nanti aku bantu pelan pelan untuk seperti Rasulullah. Kalau orang orang diluar sana mengejek mu, karena style an mu, nanti aku bantu kamu buat jadi ganteng dan style an mu menjadi model yang ingin diikuti seluruh cowo didunia ini, *hehe, tapi kamu harus janji juga, terima aku dengan semua baju syar'i ku yaa, memang agak ribet sih akunya di ajak jalan, kalau naik motor kayak tidak pantas gitu (maunya sih kita nanti punya mobil saja, tapi kamu liat saja dulu deh bagaimana keadaannya nanti, kamu nilai saja sendiri, pantasnya bagaimana *hehehe), eem sama ini baju syar'i yang lucu lucu gemesin n anggun itu tidak murah looh, kamu sepertinya harus punya uang yang banyak untukku, *hehe (ah jangan terlalu dipikir "datang saja dulu yaa )

Oh ya, aku sipemakan segalanya, aku harap kamu juga yaaa, biar kita bisa makan yang banyak sama sama *hehehe (dan ujung ujung nya kita diet sama sama ). Eem aku juga suka dandan, suka sekali make up apa saja, make up diri sendiri dan make up in orang, semuanya aku suka, oh ya cita cita aku jadi MUA terbaik di dunia*hahaha (ngayal tapi do'a loh ini, aamiinkan ya). Eem Semoga kamu juga suka cewe yang suka dandan yaa, nantikan kalau aku cantik kamu juga yang senang, *hehe, oh ya belikan ya nanti (bercanda, tapi bisa jadi serius, tapi banyak bercandanya kok ini, eh tapi banyak seriusnya deng, eh tapi ya sudahlah terserah kamu aja nanti, yang penting kamu "datang saja dulu, nanti aja kita bicarakan masalah ini, belakangan aja *hahaha, jadi malu aku)

Cepatlah datang, cepatlah datang.... Sudah banyak hari hari istimewa ku tanpa mu, nanti kalau kamu datang jangan heran ya tiba tiba aku nangis senangis nangisnya didepan mu, sekuat kuatnya, pokoknya nanti aku agak marah gitu, soalnya kamu lama sih datangnya, aku mau setiap hari lahir ku di suprise kan kamu, tapi sudah beberapa tahun semenjak aku besar, aku di suprise kan teman teman dan jodoh gadungan (mantan), kamu tidak ada, terus dua kali sidang skripsi ku, yang datang mengucapkan selamat dan memberikan bunga hanya teman teman ku (oh ya kali ini jodoh gadungan sudah tidak ada, aku sudah tidak pacaran pacaran lagi, aku takut nanti kamu makin lama datangnya kalau aku pacaran pacaran karena Allah tidak suka kita pacaran kan, jadi ya aku stop pacaran, kamu lama datang sih, makanya aku pacaran waktu itu, tapi ya sudah, sekarang sudah tidak kok, jangan marah yaaa, maaf yaa) kamu juga tidak datang membawakan ku bunga dan mengucapkan selamat kepada ku, eem aku juga ingin nongki dengan mu, di tempat ini ditempat itu, tapi kamu juga tidak ada, paling aku nongkinya sama teman teman saja, harusnya kamu juga ada, kita nongki barang mereka (btw yang ini gampang aja sih, yang penting kamu "datang saja dulu, nanti kita atur waktu nongki yang banyak buat menebus semua waktu nongki kita yang selama ini tidak sama sama *hahaha kamu siap siap duit yang banyak yaa), dan banyak lagi lainnya (maaf yaah aku ini cerewet, semoga kamu tetap suka *hihi)

Datang laaaaaah, please dataaang segera yaaaa.

Oh ya, aku mau wisuda tanggal 28 September ini, di Hotel Harris, aku sudah bilang ke Allah, bahwa aku ingin kamu temani aku di wisuda nanti, tapi sepertinya Allah masih menyuruh ku bersabar, karena sampai tanggal 21 September hari ini, kamu belum juga datang. Ini juga jadi bahan marah dan nangis ku nanti, karena kamu tidak datang kewisuda ku, karena kamu tidak memeberikan ku selamat dan bunga di salah satu hari istimewa ku itu, bisa jadi orang lain loh yang kasih bunga ke aku, jangan marah loh, siapa suruh lama datangnya *hehehe (eh tapi belum tau ya, siapa tau kamu datang dalam 7 hari kedepan *hehehe, ayo loh sudah aku ancam loh, masih belum mau datang juga kamu ? )

Kenapa makin kesini, aku makin mikirin kamu yaaaa ?

Kayaknya aku sudah agak semakin menginginkan mu.

Sedih tau, liat orang orang sudah pada sayang sayang an sama pacar halalnya, sedangkan kita masih sendiri sendiri saja, kamu nya dimana, aku nya dimana, kamu juga pasti tidak tau aku kaaaaan ?

Makanya segera datang *hahaha (aku maksa banget yaaaa)

Ya sudah, itu saja dulu, sekali lagi yaaa, cepat datang, tunggu saja aku adukan lagi kamu malam ini pada Tuhan ku, karena hari ini kamu belum juga datang.

Oh ya ditempat mu sudah malam juga kah? aku nulis ini lagi malam loooh, jam 01.46 Wita mikirin kamu ini jadi tidak bisa tidur *hehe (tidak kok, aku memang susah tidur orangnya, mungkin kamu disamping ku, memeluk ku, mengusap rambut ku, murrotalkan hapalan mu kepada ku, akan memberi kenyamanan pada ku, dan mempercepat tidur ku *hehe, makanya kamu tu cepat datangnya)

Ya sudah dulu ya, karena aku tidak tau kamu dimana, tempat mu malam atau siang, aku ucapkan Assalamualaikum warrahmatullah wabarrakatuh saja, jodoh 😘

Oh ya, cepat datang, aku sudah cape di datangi mantan terus, aku ingin jika nanti mantan aku datang lagi, aku bisa bilang gini 'aku akan menikah' aaaah betapanindahnya kalimat ini, please kamu cepat datang yaaa 😉

Sudah ah aku mau bobo dulu 😘

1 note · View note

rdadhighazian · 7 years

Photo

Inilah 10 Amalan Jika Di Amalkan Selama 40 Hari, Insha Allah Hidupmu Kaya Dan Rezekimu Melimpah saudara-islam.blogspot.co.id Mar 8, 2017 5:47 PM Uztadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin selama kita berusaha. Demikian juga keinginan menjadi orang kaya, banyak uang dan rezeki berlimpah, bukankah Muslim itu wajib kaya? Karena itu berikut ini diajarkan riyadhah atau amalan yang jika rutin dilaksanakan selama terus menerus, Insya Allah akan mendapatkan rezeki berlimpah. Untuk tahap pembelajaran dimulai selama 40 hari terlebih dahulu. Diharapkan setelah 40 hari masih terus melaksanakan amalan tersebut bahkan lebih ditingkatkan intensitasnya. Seperti halnya Allah melatih kita melakukan ibadah di bulan Ramadhan selama 30 hari dengan harapan kita tetap bisa melanjutkan di hari-hari selanjutnya. Intinya sebenarnya merutinkan ibadah sehingga menjadi kebiasaan. Apa saja itu yang harus dilakukan selama 40 hari menuju kaya dan rezeki melimpah? # 1. Rutinkan shalat berjamaah di masjid dan tepat waktu Sedapat mungkin lakukan shalat fardhu di masjid berjamaah disertai dengan shalat sunat qabliyah dan ba'diyahnya. Qabliyah adalah shalat sunat sebelum shalat wajib yaitu 2 atau 4 rakaat sebelum shalat Dhuhur, sebelum ashar, 2 rakaat sebelum magrib, sebelum Isya dan sebelum subuh. Sementara Ba'diyah adalah shalat sunat sesudah shalat fardhu, yaitu 2 rakaat setelah dhuhur, setelah magrib dan setelah isya. Jangan lupa shalat tahiyatul masjid sebagai penghormatan kepada masjid. Jangan pernah menunda melakukan shalat. Begitu azan berbunyi segeralah ke masjid terdekat. # 2. Rutinkan shalat tahajud 8 rakaat dan shalat witir 3 rakaat Shalat tahajud adalah salah satu shalat sunat yang paling utama, dikerjakan pada sepertiga malam, minimal 2 rakaat, tapi Uztadz Yusuf Mansur menganjurkan 8 rakaat ditambah witir 3 rakaat. Sepertiga malam itu juga adalah waktu mustajab (waktu terkabulnydoa). # 3. Baca Surah Al Waqiah Inilah surah yang bisa memperlancar rezeki " Barangsiapa membaca Surah Al Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya (H.R.Ibn Sunni). Jangan lupa membaca surah ini sesudah shalat subuh atau sesudah shalat isya. # 4. Rutinkan shalat dhuha Mengapa dhuha bisa melancarkan rezeki? Alasannya sudah saya tulis di sini. Shalat sunat dhuha adalah shalat sunat 2 rakaat yang dilaksanakan saat matahari beranjak naik sampai sebelum dhuhur. Rutinlah melaksanakan dhuha 6 rakaat, bagi yang kuat bisa sampai 12 rakaat itu lebih baik. (2 rakaat salam, begitu seterusnya). # 5. Baca zikir sesudah shalat Setelah shalat jangan langsung berdiri tapi bacalah zikir yang biasa anda baca ditambah dengan membaca asmaul husnah Ya Fattah ya Razaak 11 kali, dilanjutkan dengan membaca ayat kursi 1 kali dan Surah Al Ikhlas 3 kali. Rutinkan setiap selesai shalat. Khusus selesai shalat subuh dan ashar ditambah dengan membaca 4 ayat terakhir Surah Al Hasyr. # 6. Rutin membaca zikir ini Rutinkan membaca Laa hawla wala quwwata illaa billah sebanyak 300 kali, bisa juga 100 kali setiap hari dan bisa dibagi membacanya setelah shalat fardhu (100 / 5 = 20 kali di setiap selesai shalat fardhu). # 7. Rutin mohon ampun Bacalah istighfar sebanyak 100 kali setiap hari. Karena bisa saja setiap hari kita berbuat dosa yang kita sadari maupun tidak. # 8. Rutin membaca zikir pagi dan petang Jangan lupa setiap hari membaca subhanallahi wabihamdihii subhanallahil adzhiem 100 kali di waktu pagi dan 100 kali di waktu petang (sore hari). Boleh dilakukan habis shalat dhuha dan sorenya bisa setelah melakukan ibadah shalat ashar atau menjelang magrib # 9. Rutin baca yasin Rutinkan membaca surah ke 36 dari Al Quran ini, waktunya bebas, lakukan kapan saja dan baca sebanyak 1 kali setiap hari. # 10. Tutup malam dengan shalat sunat 2 rakaat Begitu kantuk menyerang jangan langsung tidur tapi lakukan shalat sunat 2 rakaat sebelum tidur, baca Surah Al Kafiruun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua. Setelah itu jangan lupa membaca Surah As Sajdah, Al Mulk atau Ar Rahman (pilih salah satu). Lakukan 10 amalan ini rutin selama 40 hari. Usahakan jangan bolong. Bisa dibuat check list untuk membantu mengecek apakah salah satu amalan sudah dilaksanakan atau belum. Bagi wanita yang lagi haid bisa berhenti sejenak dan melanjutkan setelah suci. Niatkan dan mohonkan rezeki yang banyak dan bermanfaat untuk diri dan orang lain. Jika setelah 40 hari masih ingin dilanjutkan silakan. Jika sudah menjadi kebiasaan bisa menjadi ladang pahala buat kita. Wallahu alam. with Riksa – View on Path.

0 notes