Tumgik
#Waktu yang tepat membaca Surat Al Waqiah
punteuet · 1 year
Text
Cara Mengamalkan Surat Waqiah Untuk Rezeki
Cara Mengamalkan Surat Waqiah Untuk Rezeki
Ahmadalfajri.com – Cara Mengamalkan Surat Waqiah Untuk Rezeki Satu hal yang mungkin banyak tidak diketahui oleh umat bahwa pembuka pintu rezeki adalah dengan cara memperbanyak membaca Alquran. Hal ini disampaikan langsung oleh Rasulullah Dalam Sabda beliau yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani : القرأن غني لا فقر بعده ولا غني دونه Artinya: [Membersamai] Al-Qur’an itu kaya, yang tidak akan…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
sahab1968 · 5 months
Text
0 notes
temanberproses · 4 years
Text
Laporan (cont’d)
Waaw aku lupaa. Harusnya aku mengupdate setiap senin. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Minggu kemarin aku sudah berhasil melaksanakan 10 #KebiasaanBaik. Kecuali poin nomor 6 yang aku belum bisa mengonsistenkannya :( Tak apa aku akan mencoba lebih baik lagi. Lalu aku berencana menambah lima #KebiasaanBaik lagi untuk melengkapinya. Check this out, updated today 13 Oktober 2020.
1. Tilawah setengah juz
2. Bersih-bersih, mandi, dan makan sebelum jam 8 pagi
3. Tugas seminggu selesai sebelum hari Senin
4. Merawat diri setiap pagi dan malam
5. Membaca Al-Kahfi setiap Jumat
6. Sholat shubuh tepat waktu
7. Membaca Al-Waqiah setiap ashar
8. Membaca Al-Mulk setiap malam
9. Membuat satu tulisan setiap hari di Tumblr
10. Mendengarkan dan menuliskan video pendek bahasa inggris tanpa subtitle setiap hari
11. Membaca Ar-Rahman setiap pagi
12. Sholat Dhuha
13. One day one newsreading
14. One day one page of books reading
15. Murojaah dua surat setiap hari
Aku merasa setelah melaksanakan ini hidupku menjadi lebih hidup, aku merasa punya tujuan dan improvement dalam diriku setiap hari. Doakan aku bisa istikomah yaaa. Wish me luck!
3 notes · View notes
haqifikriya · 4 years
Text
Hi, good (early) morning. Well, it's 2.56 a.m. now. I got up earlier today. I want to write down what just circling in my mind, as usual.
Hi, today is the third day I'm trying to sholawatan, and read that 3 surah (yaasiin, al-waqiah, and ar-rahman), it feels so good. Alhamdulillah. I hope it become istiqomah.
Anyway, talking about my lovey dovey story, i want to write down here. Pake bahasa Indonesia aja lah ya, hehe. You guys know that, selama kurang lebih 1-2 bulan terakhir saya terkungkung dalam lingkaran setan di pikiran saya karena kisah saya dengan dia. You know who, right? Iya, masih orang yang sama. Dalam tulisan ini, saya akan mulai mengambil buah hikmah dalam perjalanan kisah ini.
Yang pertama bahwa, faktanya, saya mungkin sudah mulai jatuh hati padanya for about two years ago? Dan karena dia begitu superior waktu itu di mata saya, dan pastinya ada saja orang yang dikabarkan dekat dengannya, saya memilih untuk membangun tembok setinggi-tingginya. Oke, sampai di situ, saya baik-baik saja. Saya bertemu dia (orang lain), orang yang dulu pernah saya sayangi sekali, namun saya ditinggalkan ketika sedang sayang-sayangnya (sih kayak lagu aja), namun waktu dia datang rasa itu telah benar - benar terhapus oleh waktu. Ketika itu, saya pikir, mari jalani dulu ini, semoga bisa tumbuh rasa itu lagi. Namun, setelah dijalani sekitar satu tahun, saya tampaknya tidak bisa, saya merasa orang yang jahat, sehingga saya memutuskan untuk mengakhirinya. Maafkan saya ya. Tapi, benar sekali saya merasa sejahat itu, karena saya merasa hubungan ini hanya satu arah, hanya dari kamu, apa yang kamu kasihkan much more than what's i have been give to you. Namun, setelah mengakhirinya, saya merasakan peace.
Kemudian, beberapa minggu setelah itu, saya, entah mengapa berteman kembali dengan teman lama saya, yang dulu menghilang. Saya benar-benar terkejut ketika direct massage saya dibalasnya, namun saya tidak akan menceritakan ini panjang lebar. Cukup saya simpan sendiri saja. Yang pada intinya, setelah itu kami berjauhan kembali.
Kemudian, saya akhirnya dekat dengan "dia" yang saya ceritakan di beberapa cerita saya sebelum ini. Setelah sekian lama, akhirnya saya merasa ada kesempatan untuk saya supaya lebih dekat. Berawal dari sering keluar bersama dengan teman saya ini, bertiga atau seringkali berempat juga. Kemudian intens chat, bukan terus menerus, tapi paling tidak sekali sehari, karena saya pikir dia memang tidak begitu suka membalas chat. Selalu menyenangkan sekaligus ada yang membekas, mungkin luka yang belum kering, ketika saya flashback masa-masa menyenangkan itu. Saya pernah nonton berdua (dua kali), waktu itu nonton apa saya lupa, terus yang kedua ini horror setelah dia fangirling waktu itu ada Tiara Indonesian Idol datang ke lippo. Dari situ, saya melihat sisi lain dari dia. Mungkin saya terlalu kege-er-an, karena dari sana saya mulai merasa ada kesempatan. Kemudian, memori lain yaitu ketika nonton bertiga di transmart, makan bertiga di pizza hut, berempat impulsif ke surabaya, berempat nonton di cgv, makan berdua di SS, belajar bertiga di foodgasm, dan yang terakhir keluar berdua, saat itu ke lippo. Saat dimana kami saling mengenal satu sama lain, saat dia bertanya "kenapa waktu itu kamu telfon aku waktu nangis?" dan "sebenarnya kita ini apa?", "saya nyaman sama kamu" and so on.
Fast forward, pandemi covid-19. Saya sangat ingin bertemu dengannya, waktu itu dia pulang seminggu setelah stase radiologi, kemudian balik lagi karantina 14 hari di perantauan. Mungkin ini juga sebab saya ingin sekali belajar memasak, karena saya ingin bertemu dan berbincang dengannya. Fast forward lagi, kami libur panjang dikarenakan pandemi. Di situlah semua ini berakhir. Karena memang pada dasarnya saya tidak bisa memendam sesuatu, saya akhirnya harus jujur padanya tentang perasaan saya. Yang saya utarakan dengan "saya tidak mau jatuh dan babak belur" dan kemudian saya lanjutkan drngan "if there is still a chance for me?". But it turns out hurt me to knowing the answer. Iya, saya lega sekaligus terluka. Saya tidak benar-bemar baik-baik saja. Dia bilang dia "ragu", tapi he never told me why walau saya telah menanyakannya. Dari situ, saya mencari pembenaran atas tindakannya maupun saya. Apakah saya salah mengungkapkan ini? Apakah ada yang salah dari saya? Mengapa dia harus ragu, padahal sebelumnya dia nyaman? Saya tidak gendut, saya tidak jerawatan, saya tidak sotoy, saya berusaha berolahraga, saya usaha masak juga, saya bisa nyetir, saya punya kegemaran yang sama, kami cukup sefrekuensi juga. But why? Begitu banyak mengapa di pikiran saya, sehingga saya kalut, selalu muncul namanya tiap saya melakukan sesuatu. Saya sudah masak, beres-beres rumah, berolahraga, tapi tetap saja namanya masih terus muncul. It was really hard. Kenapa? Kemudian, saya membaca beberapa akun instagram, yang posting bahwa "ketika seseorang itu benar menyayangi kamu, maka kamu tidak perlu memberikan effort lebih untuk sekedar mengetahui keadaannya. He will makes time for you", "orang yang tepat akan datang di waktu yang tepat. If you know, you know", atau pikiran datang seperti "yah, mungkin definisi pertemanan saya dan dia berbeda". Saya install-uninstall ig, saya block-unblock wa dia, saya mute-unmute dan hide-unhide ig dia. Saya lakukan semua untuk melupakan dia, menghilangkan rasa sakit ini.
Kemudian, pada suatu hari saya menemukan postingan ust. YM, beliau selalu menyuarakan untuk selalu membaca sholawat 1000 kali, membaca 3 surat yang saya sebutkan di atas. Kemudian, saya melihat postingan tentang seseorang yang menemukan jodohnya setelah mengamalkan hal tersebut. Dan secara koinsiden, saya membaca timeline tentang bagaimana salah satu teman saya bertema suaminya sekarang, dengan mengikhlaskan masa lalunya. Kemudian saya berpikir lagi, mungkin Allah kasih tau jalanNya lewat ini semua. Baik, saya akan mencobanya. Dari sana, saya mulai mengamalkannya. Ketika baru satu hari saya melakukannya, saya sudah merasa senang. Seperti ini petunjuk dari Allah, dan seperti ada yang membisikkan, semua akan baik saja. Dan tidak lupa juga, buku yang saya baca Good Vibe, Good Life dan The Subtle Art of Not Giving a Fuck juga memberikan pengaruh untuk keinginan saya ini. Saya tidak akan membiarkan diri saya terlarut pada hal-hal yang tidak penting, begitu kata hati saya.
Tulisan panjang lebar ini saya tuliskan untuk bisa memetik pelajaran tentang perjalanan kisah ini. Pada akhirnya, semua akan menemukan bahagianya masing-masing.
Kamis, 28 Mei 2020 - 04.43
0 notes
zahracity · 6 years
Text
Mukjizat Doa dan Surat Al Waqiah
"Ayah dapet tawaran kerja di Batulicin. Menurut bunda gimana?"
Apa yang anda bayangkan ketika pertanyaan itu keluar dari mulut suami anda. Tawaran kerja nya sih oke. Tapi batulicin? Apa itu? Di sebelah mananya Indonesia? Ada wisata apa di sana? Pulang ke jakarta kapan? Dan pertanyaan lainnya.
Ya, tepat satu bulan setelah saya resmi menjadi penggila daster, tiba tiba sang suami mendapatkan tawaran kerja dari bos nya terdahulu dengan posisi yang insyallah lebih baik, perusahaan yang insyallah lebih baik dan tentunya kompensasi benefit yang insyallah lebih baik. Hanya saja lokasinya jauh dari ibu kota, ibu kandung, dan ibu mertua. Kalau oke, kita akan mulai merantau bulan depan! Wow, hanya seminggu waktu yg diberikan untuk memutuskan iya atau tidak.
Dan suami menyerahkan keputusan kepada saya sepenuhnya.
Lalu saya mengulik ke belakang.
Tiba tiba Allah menunjuk saya menjadi ibu rumah tangga. Lalu sehari-hari saya sibuk belajar aneka resep masakan, mengikuti rutinitas ibu mertua yang hobi bersih-bersih, belanja ke pasar, menemani anak bermain, dan aktivitas lainnya sebagai seorang istri dan ibu. Muncul pertanyaan, apakah ini jalan dari Allah. Dengan memberi waktu kepada saya untuk belajar mengurus anak dan suami sebelum saya benar-benar diberi tanggung jawab untuk mengatur rumah dan seisinya. Ya, sesungguhnya Allah adalah sutradara yang hebat. 
Lalu saya teringat kembali akan artikel-artikel yang pernah saya baca sebelumnya. Bahwa, jika penghasilan suami adalah 1 dan penghasilan istri adalah 1, maka total penghasilan adalah 2. Dan ketika istri tidak lagi berpenghasilan, maka bukan lagi 1 + 0 = 1. Tapi 1+0=2 atau 3 bahkan lebih. Rizki bukan melulu soal hitungan matematika. Rizki adalah bonus dari kerja keras dan doa kita.
Secepat itukan janji Allah? Allahu akbar!
Ya, ketika menjadi ibu rumah tangga, saya menjadi memiliki waktu untuk beribadah lebih lama, berdoa lebih panjang, dan memohon lebih banyak.
Dan ternyata, mukjizat surat Al Waqiah benar benar nyata. Ketika itu, Alhamdulillah saya secara rutin membaca surat Al Waqiah. Subhanallah.
Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, atas segala perjalanan rumah tangga kami yang begitu berwarna.
2 notes · View notes
lembaranputih · 4 years
Text
Resume Bincang Online Pemuda Akhyar
“Ramadhan, Ojok Sampek Gak Khatam Quran”
By Angga Prasetya @quraners
Meneladani kisah sahabat yakni Utsman bin Affan RA khatam sehari sekali, Imam Asy-Syafii khatam 60x selama ramadhan. Berarti sehari khatam 2x, udah kayak minum obat 😊
Teladan itu tinggi banget untuk kita bisa tiru, semangat mereka dan bagaimana mereka benar-benar memanfaatkan waktu mereka untuk Quran. Yang biasa khatam 1x, ini saatnya digeber lagi untuk bisa khatam 2x, dst.
Ramadhan ojok sampek gak khatam Quran gak mungkin bisa kita raih kalo kita gak siapin hati untuk on fire di bulan ramadhan.
Kok bisa sih para ulama itu sedemikian gregetnya interaksi sama Quran?
Nah kuncinya ada di pemahaman ayat ini, QS Asy Syuraa ayat 52.
“Dan demikianlah Kami wahyukan kepada (Muhammad) ruh (Al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Quran) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Quran itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus.”
Di ayat itu Quran disebutkan dengan kata ‘ruh’. Kenapa disebut ruh? Apa maksudnya?
Sebab di situ Quran punya fungsi, punya efek samping, punya khasiat untuk menghidupkan hati. Maka benarlah adanya bahwa kebutuhan hati terhadap Quran seperti kebutuhan ikan terhadap air. Ikan yang jauh dari air pasti perlahan akan mati. Demikian juga dengan hati ketika mulai jauh dari Qalam Ilahi.
Tapi Mas saya masih berat banget buat lama-lama di depan Quran, mohon pencerahannya Mas!
Ini salah satu quote untuk pencerahannya. (Gambar 1)
Maka ada 2 pertanyaan besar yang mesti kita jawab agar bisa lepas dari ancaman gagal maning gagal maning khatam Quran di bulan ramadhan, yaitu :
Apa makna ramadhan bagimu?
Apa makna Quran bagimu?
Pertanyaan pertama, ada 2 tipe orang yang memaknai ramadhan, yakni :
Ramadhan adalah bulan biasa seperti yang lainnya.
Ramadhan adalah bulan kesempatan.
Orang yang siap berlaga di bulan ramadhan adalah orang yang memandang ramadhan sebagai peluang & kesempatan. Kesempatan meminta ampunan, kesempatan meminta dilipatgandakan kebaikan dan yang paling utama kesempatan untuk membentuk karakter kepribadian. Menjadikan semangat beramal sebagai gaya hidup untuk menghadapi bulan-bukan ke depan.
Adapun yang menganggap bulan ramadhan bulan yang gitu-gitu aja, sama kayak bulan lainnya, biasanya dia gak punya rencana dan tujuan. Bulan ramadhan akan menjadi bulan yang hambar.
Tapi Mas saya gak biasa buat perencanaan & target, kalo bikin pasti out of target atau gak cuma wacana tok!
Tenang, kalo kamu tipe yang kayak gini ada solusinya. Solusinya adalah lakukan yang terbaik detik ini. Berikan standart terbaik di setiap detik yang kita punya.
Ramadhan adalah bulan tarbiyah. Bulan pendidikan. Bulan yang tepat untuk maintenance hati kita. Persiapan ruhiyah untuk menghadapi bulan-bulan selanjutnya. Ramadhan adalah waktu terbaik untuk kita mengumpulkan bekal, karena di dalamnya ganjaran-ganjaran dilipatgandakan, pintu ampunan dibuka seluas-luasnya. Bahkan unur kita seakan diperpanjang sebab keutamaan yang ada di malam Lailatul Qadr.
Nah barangkali kesibukan dunia udah banyak bikin kita lupa bahwa ajal bisa datang kapan aja tanpa nunggu kita tua. Coba tanya ke diri kita, berapa banyak bulan ramadhan sih yang benar-benar sudah dimaksimalin sampek mentok? Mentok di sini artinya Mastatho’tum. Semampunya. Tapi definisi semampunya bagi orang yang punya cinta itu bukan apa adanya, bukan ala kadarnya. Definisinya adalah melakukan yang terbaik hingga akhir sisa tenaga. Nah kalo adanya bulan ramadhan gak juga bisa bikin kita sungguh-sungguh buat deket ke Quran, jangan-jangan bulan-bulan lain juga engga jauh berbeda atau bisa jadi lebih buruk lagi.
Pertanyaan kedua, merenungi nasihat dari sahabat, Utsman bin Affan RA - Jika hati kita bersih, maka niscaya kalian tak pernah bosan dengan Al Quran. Nah dari nasihat beliau itu akan dapat kesimpulan bahwa Quran kita ya cerminan hati kita, Quran bisa jadi cerminan bersihnya hati. Seperti QS. Al-Waqiah ayat 79.
“Tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.”
Dari ayat tersebut ada poin yang bisa kita jadikan catatan, bahwa kesucian jiwa adalah syarat mutlak untuk kita bisa berinteraksi bersama Quran. Ada 3 reaksi jiwa manusia yang berbeda,
1. Jiwa Ammarohbissu -> Jiwa ini menolak dan enggan untuk melakukan apapun yang berkaitan dengan Al Quran. Gak mau baca, gak mau ngafal, gak mau memahami ataupun mentadaburrinya. Padahal ia beriman dengan adanya dan kebenaran Al Quran.
Apasih yang menghalangi jiwa hingga lemah tersiksa atau merasa berat terbebani ketika diajak taat kepada Allah? Yakni terkotori oleh maksiat, minim dzikir kepada Allah dan lebih dominan terhadap aktifitas-aktifitas yang lain, yang berlebihan atau melanggar syariat.
Nah terapinya bagaimana? Yaitu dengan meluangkan waktu untuk memahami ilmu syar’i, menguatkan lagi aqidah, dan merenungi tentang kehidupan akhirat.
2. Jiwa Lawwamah -> Jiwa yang sudah mendekati kondisi baik, keimanan terhadap Al Quran dan akhirat sudah ada. Tapi belum sepenuhnya tertarik terhadap Al Quran. Namun, mau berjuang untuk berinteraksi dengan Quran. Berusaha untuk baca Quran 5 menit, 10 menit, 15 menit. Ada rasa perasaan sedikit berat atau penolakan dari dalam jiwanya tapi dia gak nyerah. Meski rasanya seperti tersiksa tapi dia bersabar.
Nah di titik ini sebenernya Quran sedang bekerja. Quran sedang melakukan detoksifikasi racun, menetralisir racun yang ada dan yang menjadi kotoran jiwa. Proses ini berlangsung sekian waktu. Maka beberapa waktu kemudian jiwa itu mulai merasakan nikmatnya Al Quran.
3. Jiwa Mutmainnah -> Jiwa yang tenang, yang selalu nyambung dengan Allah. Jiwa yang selalu merindukan Quran. Jiwa yang sehat adalah jiwa yang gak bisa jauh dari Quran.
Nah kerinduan yang tidak bertepuk sebelah tangan itu salah satunya adalah kerinduan terhadap Al Quran. Ketika kita merindukan Al Quran, Quran juga rindu kepada kita.
Ada 3 tanda kita dirindukan Al Quran,
Ketika kita merasa gak bisa melewati waktu dan hari tanpa Al Quran
Ketika Allah membuat kita berada dalam kondisi mengulang-ulang Quran. Jadi kalo misalkan kita ngafal tapi gak hafal-hafal, jangan sedih. Mungkin Quran emang rindu sama kita biar kita gak cepet-cepet pindah ayat atau surah berikutnya sampe Quran bener-bener tuntas rindunya sama kita.
Apabila kita punya hati yang selalu rindu bertemu Quran. Dikit-dikit buka Quran, dikit-dikit baca Quran.
Semoga kita menjadi orang yang rindu Al Quran dan dirindukan Al Quran. Aamiin..
Kendala-kendala apa aja sih yang bikin kita gagal gak khatam-khatam Al Quran?
Malas. Mungkin karena gak paham urgensi ramadhan
Kelupaan. Udah niat tapi karena sibuk dst. Makanyang bisa kita lakukan adalah buat alarm dan pantau terus progressnya di catet di catatan khusus.
Ini kendala yang paling umum dan yang paling pasti, kabanyakan hapean 😁. Solusinya singkirkan hape untuk sementara waktu. Hape hanya di buka di waktu-waktu tertentu.
Apa aja yang bisa kita lakukan untuk meraih ramadhan khatam Quran?
Menata niat. Ini yang paling penting. Kira-kira di ramadhan ini mau ngapain sih? Hal keren apa yang mau kita lakukan untuk memaksimalkan ramadhan? Menata niat sebelum ramadhan. Ketika sudah masuk bulan ramadhan, pastikan sebelum tidur kita juga menata niat lagi. Besok saya mau baca tilawah surat ini sampe ini, juz ini sampe ini.
Quran mesti jadi prioritas kita dari yang lainnya. Contoh, habis sholat langsung pegang Quran, jangan pegang hape dan lainnya. Usahakan mushaf. Kalo Quran hape sering ada notif dan kita jadi terdistraksi dari kegiatan tilawah Quran.
Kalo kita seneng banget buka sosmed, kita jadikan sosmed itu pemicu, trigger. Misalnya sebelum buka sosmed atau IG, kita wajib baca 1 lembar. Kan lumayan. Kalo kita buka 10x sosmed, udah dapat 10 lembar atau 1 juz. Gak kerasa.
Schedulling. Kita harus punya waktu-waktu khusus untuk Quran. Masa sih saking sibuknya gak sempet baca Al Quran? Buat yang lain aja bisa, masa buat Al Quran engga. Tipsnya, sistem reward dan punishment bisa juga. Jika tidak tercapai, gak boleh pegang hape selama beberapa jam. Selesai hapean langsung di silent/mode airplane/matikan data/dititipkan ke keluarga. Boleh pegang nanti ada waktunya.
Jaga diri dari dosa.
Banyakin doa.
Doa sederhana yang bisa kita lantunkan agar Al Quran menjadi sebab bahagianya kita, menjadi rasa manis di dalam hati kita. Ada doa yang Rasulullah SAW ajarkan,
Allahumma inni as aluka an taj’alal qur’aana rabii’a qalbii wanuura shadrii wa dzahaaba hammii wa jalaa’a huzni
Artinya dalam banget 🥺
“Ya Allah aku mohon kepadamu agar menjadikan Quran sebagai bahagia di hatiku dan cahaya di dadaku, penghilang gundah dan segala kesedihan.”
Nah kapan lagi kita punya waktu berada dalam kondisi mendengarkan dan meresapi pesan-pesan cinta dari Allah selain saat membaca Al Quran? Kapan lagi kita mengucap kata lalu Allah mendengarkan dengan seksama selain saat kita sedang baca ayat-ayatNya?
Rugi kalo kita punya mata tapi banyak engga kita pakai buat baca Quran. Rugi ketika kita punya telinga tapi engga kita pakai buat mendengarkan banyak ilmu yang ada di Al Quran. Rugi ketika kita punya akal dan hati tapi engga digunakan untuk merenung dan mengambil pelajaran dari Al Quran. Maka jadikan Al Quran sebagai rasa syukur kita di bulan ramadhan.
Tapi Mas saya udah ngelakuin semuanya. Udah ngelakuin tutorialnya, baca doa. Tapi ternyata Mas masih berat juga ngejar target!
Tau gak sebabnya apa? Barangkali karena kita memandang Al Quran sebagai beban. Bukan sebagai sumber kebahagiaan, sumber pertolongan dan keberkahan. Kalo kita memandang Quran dari perspektif bahagia dan cinta, pasti gak ada yang namanya berat dalam hal berinteraksi bersama Quran.
Lanjut ke Q&A yaaa, biar engga kepanjangan 😆
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
itsraizekay · 7 years
Text
NightMare
Semalam gw mimpi buruk ketemu setan, entah dalam klasifikasi setan apa ini yang saya temui, mungkin kategori kuntilanak.
Jadi begini kronologisnya, ( saya buat sedikit seperti cerpen ya )
Malam itu saya tidur dan bermimpi sedang jalan kaki menuju ke rumah saya pada sore hari, lebih tepatnya setelah maghrib dan hari mulai gelap, lokasinya ada di dalam sebuah komplek yang tidak terlalu padat, jalanannya cukup luas bisa dilalui 2 mobil dengan aspal yang sedikit bergelombang, dan masih ada beberapa lot di komplek itu yang berupa tanah yang ditumbuhi rumput dan pohon pohon.
di perjalanan saya bertemu seorang gadis cantik, rambutnya panjang hitam lurus, mengenakan baju putih transparan. sungguh sangat menggoda untuk saya sebagai seorang laki-laki. Gadis muda ini berjalan menuju arah berlawanan dari saya atau sedang berjalan menuju ke arah saya dengan mendorong semacam gerobak dengan sepeda, gerobaknya terbuat dari besi dengan cat warna biru yang sudah mulai terkelupas, isi gerobaknya adalah barang-barang loakan. Ketika dia berada di depan saya, dengan jarak sekitar 200 meter, gadi itu membuka bajunya, memperlihatkan punggung yang sedikit tertutup rambut hitam panjang yang terikat, pantat, dan kakinya yang jenjang dan putih mulus. ( seharusnya jika dia berjalan ke arah saya yang saya lihat adalah tubuh bagian depannya, tetapi yang saya lihat tubuh bagian belakang ) Dalam hati berkata sayang sekali gadis secantik ini dilewatkan begitu saja, saya pun menghampirinya menanyakan menjual barang apa saja, mungkin ada yang bisa saya beli untuk dipakai dirumah, setelah melihat-lihat barangnya hanya besi besi dan barang yang rusak saya bilang mau gak menginap dirumah saya, karena hari juga sudah malam dan saya utarakan maksud untuk tidur bersama, dia pun menyangupi, karena ternyata dia sudah biasa dengan tawaran itu, dan dia juga sebenarnya menjual tubuhnya. Akhirya di dapat dengan harga 100 ribu dia akan menemani saya, Dia pun berjalan disebelah saya (saya sedikit di depan dan dia dibelakang) posisi saat ini, setelah dari titik pertemuan di jalan yang lurus itu, jalan ini mentok dan bercabang 2, kanan dan kiri, saya pun berjalan ke kiri, setelah melewati beberapa rumah besar, ada 1 lot yang belum ada bangunan dan hanya diisi rumput tinggi dan pohon besar.
Tepat disebalah tanah kosong tersebut lah rumah yang akan saya masuki, sesaat sebelum masuk saya merasa ada sesuatu di tanah kosong tsb yang berwarna putih, kemudian saya berpikir untuk di hiraukan saja dan langsung masuk ke rumah, namun rasa penasaran saya membuat saya memundurkan langkah dan melihat ke arah tanah kosong, dan di dekat pohon besar tersebut terlihat sosok wanita dengan baju putih kebesaran, rambut panjang hitam acak acakan, dengan muka yang hitam dan seram, dia tertawa tapi tidak mengeluarkan suara, sebagian badannya tepatnya disebelah kanan makhluk tersebut sedikit transparan atau tembus pandang ( seperti tidak ada) dari arah bahu ke paha kanan, termasuk dengan tangan kanannya. Tubuhnya melayang diam sambil tertawa melihat saya, saya pun langsung terkejut dan kaku, saya menatap tajam wajahnya dan dari atas sampai bawah, kemudian saya pun melihat wanita yang menemani saya tadi, dia masih ada di sebelah saya dan hanya diam dan menunduk saja, tidak bergerak, tidak berkata-kata. Saya saat itu shock, badan di alam mimpi dan alam nyata kaku, kalimat pertama yang saya sebut adalah Astagfirullah, saya sebutkan berulang kali, sampai saya tahu (atau mungkin kembali) kebadan saya -sehingga saya tahu bahwa badan asli saya yang sedang tidur juga sedang kaku/kejang-  saya ucapkan terus Astagfirullah, dalam hati saya ingin mengucapkan audzubillahiminasyaitonirojim namun entah bagaimana kata itu tidak bisa tersebut dalam hati, akhirnya saya membaca ayat kursi, sempat beberapa kali salah baca dan terbata-bata. namun akhirnya setelah membaca 3 kali saya pun baru ingat untuk pelafalan  audzubillahiminasyaitonirojim , dan ini saya sebut berkali kali, setelah itu saya bisa memindahkan tubuh asli(yang sedang tidur) saat itu sedang menghadap ke kanan jadi telentang keatas, posisi masih meluk guling) sambil tetap mengucapkan 3 kata kata tersebut bergantian, berulang kali. Membuka mata sesaat kemudian menutupkan kembali namun saya masih ditempat itu terpaku menatap makhluk tersebut, tetapi dengan kondisi badan sudah rileks, tidak kaku, dan sudah bisa bernafas.
Setelah beberapa kali membuka dan menutup mata mimpinya kembali kesana, dalam hati tetap membaca ayat kursi, doa sebelum tidur, istighfar dan audzubillahiminasyaitonirojim , akhirnya saya pindah tempat, ke sebuah tempat yang gelap gulita tetapi ada sinar sinar yang terus melintas, saya buka, lalu tutup kembali mata saya tetap terliihat sinar sinar tersebut melintas di ruang gelas, ada banyak ada yang berupa garis lurus, dan ada juga yang terang sekali seperti titik yang melintas, Bila diumpamakan seperti kita berada dalams sebuah gerbong kereta yang sedang melintasi terowongan gelap gulita, kemudian ketika kita melihat ke jendela, lampu lampu yang ada di terowongan itu bergerak cepat. kurang lebih seperti itu. Setelah itu saya sempat terjaga sebentar, kembali menutup mata saya melihat.merasakan makhluk seperti lintah besar dengan ukuran sekitar 1-1,5 yang sangat gemuk sedang berjalan jalan di antara dinding ke plafon, dia bergerak persis seperti lintah, sesaat saya berfikir mungkin ini yang membuat kamar saya terus lembab, dan suka bocor. Masih dalam keadaan mata tertutup saya meminta kepada Allah, tolong jangan dibukakan mata atau indra lainnya, saya merasa sudah cukup hanya merasakan saja, tidak mau melihat lagi. Dan juga mendadak saya ingatperkataan nenek saya, yang jika kamu bisa melihat makhluk alam gaib kamu akan melihat banyak sekali makhluk tsb disekitar kita yang bentuknya bermacam-macan dan berserakan di jalanan. Saya terbangun kembali, lalu buka handphone dan setel surat Ar Rahman, yang sempat membuat saya ingin menangis ( entah kenapa jika setiap diingatkan akan nikmat yang Allah berikan saya selalu merasa ingin menangis ) Ketika saya membuka mata kembali, sudah sampai surat Al Waqiah. time frame : mimpi ini terjadi setelah saya sholat tahajud sekitar jam 3, jadi kemungkinan mimpi ini pada jam 4 atau waktu subuh, sangat sebentar sekali sebenarnya ketika saya terbangun pagi jam 5.30, tetapi pada saat terjadi terasa seperti berjam-jam. أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim Saya berlindung dengan Allah dari (kejahatan) syaithan yang terkutuk dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
0 notes
punteuet · 2 years
Text
Keutamaan Membaca Surat Alwaqiah Setiap Hari
Keutamaan Membaca Surat Alwaqiah Setiap Hari
Ahmadalfajri.com – Keutamaan Membaca Surat Alwaqiah Setiap Hari Selamat datang kepada seluruh pengunjung setia di blog sederhana kami ini. Pada artikel kali ini, kami akan membagikan sebuah contoh teks Pidato yang berjudul : Manfaat membaca Surat Al Waqiah Contoh teks Pidato ini kami kutip dari situs : muslimandquran. com Teks pidato ini juga dapat anda jadikan sebagai materi lomba pidato…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
punteuet · 7 months
Text
Keutamaan Surat Al Mulk
Ahmadalfajri.com | Keutamaan Surat Al Mulk Dalam Alquran terdapat 114 surat. Setiap surat dalam Alquran tersebut memiliki keutamaan tersendiri. Salah satu surat dari 114 surat tersebut yaitu surat al-mulk. Surat al-mulk adalah surat ke-67 dan memiliki jumlah ayat sebanyak 30 ayat. Kandungan surah al-mulk adalah tentang kekuasaan Allah dalam menciptakan dunia ini. Pada artikel ini, kami akan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
temanberproses · 4 years
Text
Laporan (cont'd)
Yey cepet banget tiba-tiba udah jalan dua minggu, dan tentunya setiap minggu harus ditambah yaaw. Minggu ini tambahannya dua aja ya, yang penting pelan-pelan tapi pasti.
1. Tilawah setengah juz 2. Bersih-bersih, mandi, dan makan sebelum jam 8 pagi 3. Tugas seminggu selesai sebelum hari Senin 4. Merawat diri setiap pagi dan malam 5. Membaca Al-Kahfi setiap Jumat 6. Sholat shubuh tepat waktu 7. Membaca Al-Waqiah setiap ashar 8. Membaca Al-Mulk setiap malam 9. Membuat satu tulisan setiap hari di Tumblr 10. Mendengarkan dan menuliskan video pendek bahasa inggris tanpa subtitle setiap hari 11. Membaca Ar-Rahman setiap pagi 12. Sholat Dhuha 13. One day one newsreading 14. One day one page of books reading 15. Murojaah dua surat setiap hari
16. One day one paper or anything about thesis
17. One day one story
Bismillah yaa, dua improvement ini semoga bisa mengantarkanku ke prioritas utamaku.
0 notes