Tumgik
#Pembayaran Pajak
hargo-news · 4 months
Text
Bayar Pajak dan Retribusi Pakai QRIS, Nooryanto: Nggak Bikin Repot
Bayar Pajak dan Retribusi Pakai QRIS, Nooryanto: Nggak Bikin Repot #PemkotGorontalo #BadanKeuangan #PembayaranPajakRetribusi #QRIS
Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo terus melakukan berbagai langkah untuk mempercepat penerapan sistem digitalisasi di daerah. Salah satunya menerapkan pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui kanal pembayaran elektronik aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Menurut Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo, Nooryanto, pembayaran pajak dan retribusi daerah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Pembayaran PBB Tahun 2024 Semakin Praktis: Gunakan Aplikasi BRImo!"
RELASIPUBLIK.OR.ID, JAKARTA II Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2024 kini semakin mudah dan praktis dengan menggunakan aplikasi BRImo. Setiap pemilik tanah dan bangunan wajib membayar PBB setiap tahun, dan dengan adanya aplikasi ini, prosesnya menjadi lebih efisien. Menurut Pasal 41 UU HKPD, tarif PBB akan disesuaikan dengan keadaan objek yang dimiliki, termasuk tanah kosong, rumah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tangerangraya · 3 months
Text
Berikan Kemudahan Masyarakat, Bapenda Tangsel: Pembayaran PBB Dapat Langsung Gunakan NOP
Tangerang Selatan – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) pada tahun 2024, dapat langsung menggunakan NOP (Nomor Objek Pajak) jika mau melakukan transaksi di kanal-kanal pembayaran. Diskon pembayaran PBB juga bervariatif mulai dari 5 hingga 10 persen pada masa waktu yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
newsnusantara · 2 years
Text
Ayo Segera Lunasi PBB P2 Sebelum Jatuh Tempo
Ayo Segera Lunasi PBB P2 Sebelum Jatuh Tempo
NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB– Target pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB P2) tahun 2022 ditetapkan senilai Rp 5,5 miliar. Adapun, realisasinya saat ini baru Rp 2,6 miliar. Sementara pembayaran PBB P2 jatuh tempo hingga 31 Agustus mendatang. Untuk itu Pemkab Berau, berharap masyarakat wajib pajak yang telah menerima Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), dan belum melakukan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
salsabilabelaa · 1 year
Text
Cerita Gembor
Perutku sakit. Dia seperti sedang berputar-putar. Aku nggak tau apakah ini karena kopi dari bang juna tadi, atau pecel, atau batagor, atau gembong gembul. Bisa jadi juga karena hujan. Atau karena perasaanku yang meluap-luap. Overwhelming. Aku sepertinya nggak bisa kalau nggak cerita.
Semua ini dimulai dari Kak Zahra dan aktivitasnya untuk mencari tender yang sesuai dengan kompetensi perusahaanku bekerja. Sampailah pada tender pertama yang berhasil kami apply, namun harga penawaran dari kompetitor lainnya lebih rendah sehingga mereka yang berhasil menuju tahap verifikasi dan menang. Selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu, termasuk kegagalan. Kata NKCTHI. Masih inget aja.
Ini kedua kalinya kami apply tender dari pemerintah. Kak Zahra, si ahlul search engine kami, sudah mencari berbagai informasi yang ada supaya kami bisa menang. Ceritanya memang ini soal capacity building, sangat sesuai dengan kapasitas perusahaan kami. Singkat cerita, tibalah masa pengumuman untuk perusahaan yang lolos ke tahap verifikasi. Kami ada! Nomor dua paling atas dengan urutan harga terendah! Beda hanya 650ribuan dengan nomor 1. Kekhawatiran mulai bermunculan, tapi keyakinan itu tetap ada. Berhasil dipanggil untuk menuju tahap verifikasi bersama dengan 2--atau 3, aku nggak tau tepatnya--perusahaan lainnya.
Jumat kemarin itu memang tahap verifikasinya. Aku ke kantor biar bisa menemani Kak Zahra. Memang love language quality time. Tahapan verifikasi ternyata memang sangat ketat. Banyak sekali dokumen yang harus diverifikasi, harus hard copy, menampilkan di layar, dan lain-lain. Aku nggak begitu paham. Intinya, aku siap kalau butuh bantuan. Pada percakapan akhir yang kudengar samar-samar itu, bapak-bapak di sana meminta untuk menunjukkan MoU sebagai pembuktian bahwa kami pernah bekerjasama dengan Puskesmas Gembor untuk agenda Capacity Building. Aku paham sih, memang dibutuhkan verifikasi yang super ketat supaya nggak mudah diakali oleh perusahaan-perusahaan bodong yang ternyata nggak punya kompetensi yang diharapkan dalam menjalankan proyek tersebut. Masalahnya, MoU nya itu nggak ada fisiknya. Bukti pembayaran masuk, fraktur pajak, foto kegiatan, semua ada. MoU nya ada, cuma adanya soft file dan itu hanya berisi tandatangan Bang Juna. MoU waktu itu entah ada di mana karena pelaksanaannya di masa pandemi. Sulit sekali lah untuk merapikan berkas yang berpindah tangan melalui kurir. Apalagi orang-orang yang mengurusnya itu sudah nggak bekerja lagi di sini.
Akhirnya, Bang Juna yang menjelaskan keadaannya. "Kondisinya begitu, kami begini apa adanya," kurang lebih begitu, aku nggak begitu ingat. Lalu, bapak-bapak itu menegaskan bahwa harus ada bukti yang bisa ditunjukkan dari pihak penerima jasa. Mereka akhirnya memberikan kami waktu untuk mencari MoU yang entah di mana itu. "Nanti bisa jam 3 sore ya bapak dan ibu, kalau nanti di jam 3 sore PT ini tidak bisa menunjukkan MoU nya, kami anggap tidak bisa menunjukkan bukti berkasnya untuk verifikasinya ya?" Begitu samar-samar yang kudengar. Kenapa samar-samar? Karena saya memang agak bolot. Apalagi kalau ada suara kereta lewat.
Lalu si ngide ini mengide untuk ke Puskesmas Gembor mengambil MoU yang belum tentu ada di sana. Ternyata yang lain pun berpikiran sama. Dengan babibu, seperti ke kamar mandi dulu, bawa bekel dari bang hendar, dan menyiapkan laptop, akhirnya kami pun berangkat. Aku dan Kak Zahra. Naik Motor. Iya, ke Tangerang antahberantah dari Depok. Kata maps sekitar 2 jam. Ini jam sebelas siang.
Tapi, kami nge-print ulang soft file scan MoU yang sudah ditandatangani Bang Juna itu. Kalau semisal file MoU nya nggak ada, kami bisa minta tandatangan Pak Kepala Puskesmasnya lagi dengan file yang diprint ini, begitu jalan pikiran waktu itu. Beliau kan orang pertama pelaku utama, aliasnya tau pasti kondisi saat itu.
Singkat cerita, sampailah kami ke Puskesmas Gembor sekitar jam 13 lewat dengan bokong mati rasa. Kayaknya aku belum pernah menyetir sejauh itu. Sesampainya di sana, terlihatlah mas-mas yang sedang makan siang di parkiran. Skenario awal di kepalaku, aku akan masuk ke bagian administrasi, lalu menunjukkan kartu nama, lalu menceritakan kejadiannya, lalu mencari MoU bersama atau meminta tandatangan Pak Andi sang kepala puskesmas. Namun, puskesmasnya super sepi. Aku bilang ke Kak Zahra untuk coba tanya ke mas-mas itu. Maksudku, tanya masuknya lewat mana dan ke arah mana, gitu. Tapi dia malah langsung curhat ke mas-mas yang sedang makan itu!! Semua cerita dan kronologisnya!! Aku nggak bisa berkata-kata. Jadi aku diam saja.
Tapi, malah mas-masnya juga langsung cerita juga. Bahkan aku belum kasih kartu namaku. Pak Andi sedang rapat di dinas kesehatan. Pasti nggak bisa dimintai tandatangan. Juga bagian administrasi sudah pulang sejak jam setengah 12 tadi. Btw, mas-masnya ternyata perawat yang bekerja di sana. Sudah jauh-jauh, tentunya kami nggak menyerah begitu aja. Kami bahkan kepikiran untuk menghampiri Pak Andi di diknakes, bahkan skenario di kepalaku sudah membayangkan sampai aku akan ketok pintu ruang rapatnya bila memungkinkan. Tapi aku masih punya akal sehat, aku nggak seberani itu.
Sebenarnya, mas-masnya masih makan. Tapi dia cuci tangan lalu menelfonkan pak supir yang mengantar Pak Andi kemanapun beliau pergi. Kalau nggak salah, namanya Pak Joni. Singkatnya, rapat Pak Andi sudah selesai, beliau akan langsung pulang ke rumah tanpa ke puskesmas lagi. Melihat muka kami berdua yang desperate--bahkan kami sempat bertanya boleh nggak disamperin ke rumahnya untuk minta tandatangan--mas-masnya langsung bilang rumahnya jauh. Lebih dekat ke dinas kesehatan. Akhirnya gimana ceritanya tiba-tiba telfonnya sudah berpindah tangan ke Kak Zahra dan ternyata Pak Andi lagi makan di Rumah Makan Sadeli. Aku langsung search, ternyata 20 menit dari puskesmas. "Ditunggu di sini ya," suara dari ujung telfon kedengarannya begitu. Wah, semesta mendukung! Kami langsung pamit sama mas-mas perawat itu yang kami belum tau namanya, lalu jalan ke RM Sadeli.
Di motor, aku sebetulnya yakin aja tapi sambil mikir, ini orangnya yang mana. Gimana cara kita tau dia yang mana. Bayanganku, tempat makannya model restoran sunda yang agak besar gitu dan mungkin agak sepi. Jadi mungkin bisa langsung kelihatan. Ternyata, itu warteg!!! Rame banget ya Allah!! Aku merasa nggak sopan kalau tiba-tiba langsung telfon karena kami belum kenal sebelumnya (sama mas-masnya kami diberi nomor telfon Pak Andi). Tapi tiba-tiba ada yang keluar, "ini yang tadi ya?" Wah semesta mendukung! "iya betul pak," jawabku. "Itu masuk aja di dalem," kata Pak Joni, sepertinya, karena beliau merefer ke orang lain. Tapi di dalem rameeee ya Allah, yang mana coba orang yang kelihatan perawakannya kayak dokter. Tapi alhamdulillahnya ada yang mendekat dan dengan sok iyenya aku kenalan duluan. Lalu dengan singkat menceritakan kebutuhan, kondisi, dan kejadiannya. Beliau bertanya satu dua hal, melihat file nya, dan bersedia menandatanginya lagi.
Si kocak lagi Kak Zahra dengan materainya, dia malah kasih ke aku buat nempelin ke kertasnya. Lah, aku mana bawa apa-apa. "Lem? jepretan? ada ga?" tanyaku. "Gak ada gak bawa," jawabnya. Sepersekian detik aku berpikir harus memutuskan untuk meminta sebutir nasi di warteg itu atau menjilatnya dengan lidahku. Pilihan kedua nggak banget. Tapi itu lebih cepat dibanding meminta nasi. "Minta air aja," kata Pak Andi cepat setelah melihat kebingungan kita. Ah benar juga! Aku langsung mengeluarkan tumbler-ku dan membasahinya. Fyuh, untung saja. Terlambat dua detik bisa-bisa maskerku sudah lepas dan ilerku ada di MoU itu.
Alhamdulillah. Kami sudah sangat bahagia dapat tandatangan beliau. Beliau bertanya seingatku sampai beberapa kali, "ada lagi?". Soal berkas berita acara kegiatan. Ya intinya, kayaknya kami butuh itu dari puskesmas tapi logikanya nggak memungkinkan di saat itu juga. Kami berpikir untuk bikin draftnya lalu print lalu minta tandatangan lagi ke Pak Andi. Tapi itu juga nggak memungkinkan untuk meminta beliau menunggu lagi. Tapi Pak Andi malah bilang itu cuma perlu untuk penyedia barang, kalau penyedia jasa butuh MoU aja. Oke, setidaknya ada argumen yang bisa kami berikan kalau ditanya. "Ada lagi?" tanya Pak Andi, memastikan. Aku sudah kepikiran ini sejak awal sebelum berangkat. "Pak boleh foto nggak? biar ada buktinya gitu," jawabku cepat sebelum Pak Andi memutuskan pulang. "Haha background nya gini banget ya," jawabnya. Ya Allah, bayanganku juga fotonya bakal di puskesmas yang keliatan logonya gituu bukan warteg. Tapi yaudag memang kondisinya begitu. Mission complete, Pak Andi langsung pulang setelah ketemu kami.
Aku dan Kak Zahra langsung melipir ke KFC untuk sholat dan sudah kelaparan. Sehabis sholat, kita baru mempertanyakan kelakuan kita. Kenapa sangat bersemangat dan berdedikasi. Tapi aku juga nggak menyesal. "Kak yang penting kita usaha dulu, ikhtiarnya, kalau nggak ketemu yaudah kita pikirin nanti sambil tanya Bang Juna, kan kita belum tau jadinya gimana. Yang penting kita jujur dan berintegritas, nggak malsuin tandatangan, ceilah pegang idealisme," sefruit obrolan sok iye yang diulang-ulang di awal perjalanan yang jauh ini untuk menenangkan hati kami berdua.
Habis sholat, Bang Juna langsung telfon. Kami diskusi dan lain-lain. Agendanya sore itu adalah menunjukkan MoU dan live ruangan kantor. Bang Juna yang akan live. Lalu Kak Zahra mau langsung menghubungi bapak-bapak yang tadi pagi karena kami sudah pegang MoU nya. Tapi aku bilang ke Kak Zahra kita duduk dulu, beli makan, yang tenang, baru hubungi bapaknya. Skenarionya sudah pas. Tapi, menit itu juga setelah Kak Zahra menghubungi, beliau langsung meminta untuk join teams.
Ngabrut. Kak Zahra langsung ambil posisi. Aku bantu yang aku bisa. Kondisinya, laptop Kak Zahra nggak mau kooperatif. Akhirnya bisa juga join pake hapeku. Ditunjukkanlah MoU yang jauh-jauh kami dapatkan itu. Pertanyaan-pertanyaan mulai bermunculan. "Itu tuh, kenapa materainya dua?" "Kok nggak ada cap puskesmasnya? Biasanya ada cap ya."
Aku bisa melihat emosi Kak Zahra yang naik ke permukaan. Awalnya Kak Zahra masih bisa menjawab seperti biasanya. Perihal cap yang sudah ditanya, kami nggak bisa berbuat apa-apa. "Bilang aja dari sananya udah begitu kak," jawabku sambil bisik-bisik. Oh, sebenarnya yang ikut meetingnya memang diundang untuk Kak Zahra dan Bang Juna. Jadi waktu di KFC, hanya Kak Zahra yang join. Tapi di poin pertanyaan soal cap itu, runtuh sudah pertahanan emosinya.
"Pak, saya ini sudah jauh-jauh dari Lenteng Agung ke Gembor. Naik motor, capek-capek! Cuma buat ambil MoU. Ini saya masih di tempat makan di daerah Gembor. Ini saya dapet MoU nya dari Pak Andi! Kalau bapak nggak percaya, ini saya ada fotonya! Saya perlihatkan ya pak, sebentar. Ini kelihatan kan ya pak! Saya masih pakai jilbab yang sama, baju yang sama dengan yang sekarang. Terlihat kan pak?! Saya ini beneran ambil MoU, ini Pak Andinya. Kalau bapak nggak percaya, yaudah terserah bapak mau gimana lagi."
Aku kaget tapi ketawa sekaligus terheran dan tidak menyangka, "kak hahaha kak sabar kak sabar hahahaha sabar."
"Iya baik ibu, kalau begitu kita cukupkan di sini ya pertemuan ini, terima kasih ibu zahra." Itu suara bapak terakhir yang kudengar. Makin ngabrut. Langsung diakhiri tanpa jadi live kantor. Aku ngakak sepuasnya. Bisa-bisanya. Tapi memang, kayaknya manusia yang punya hati pasti langsung tau kalau Kak Zahra benar-benar meluapkannya dari hati. Bang Juna juga langsung telfon sambil ketawa. Kak Zahra memang bukan pendendam, jadi dia ungkapkan saja supaya tidak ada residu di hatinya.
Sehabis itu langsung hujan. Tidak lupa di tiap hujan yang kami temui hari itu, pasti langsung berdoa untuk menang tender ini. Pulangnya, kami sudah bersepakat, sampai sejauh ini sudah merupakan pencapaian. Kalau kalah pun, perjalanan ke Gembor nggak pernah sia-sia. Kami belajar banyak untuk kesempatan berikutnya. Tapi menang tetap jadi tujuan kami. Kami nggak ada pernyesalan karena sudah berjuang dan berusaha sampai ujung--sampai Gembor. Udah mentok ikhtiarnya. Tinggal tawakal aja sama Allah. "Jika dia memang bisa untukku sini, dekat dan dekatlah. Dan jika dia memang bukan untukku, tolong buat dia untukku ya Allah!!!" nyanyiku lagu Interaksi sebagai doaku di bawah hujan.
Cerita pulang juga sebetulnya nggak kalah kocak. Gantian, Kak Zahra yang menyetir motorku. Baru 15 menit perjalanan, sudah gerimis. Kak Zahra memutuskan untuk pakai jas ujan. Aku mengiyakan karena perjalanan kami memang jauh. Nggak ada yang tau di depan akan sederas apa. Tapi nyatanya, makin ke sana makin ke sini. Nggak dong. Makin ke sana makin panas. "Kak copot aja gak sih ini jas ujannya?" tanyaku, mulai kepanasan. Kami berdua pakai jaket di dalam jas ujan masing-masing. "Hmm, nanggung gak sih bel?" tanyanya. Jelas-jelas ini belum 30 menit dari KFC.
"nanggung apanyaaaa masih sejaamm perjalanan kita, ini juga baru jalaaan," hadeh nggak ngerti lagi. Kami mencopot jas hujan di tengah terik matahari. Itu sekitar jam 4 sore. "kalau ujan lagi di depan, pokoknya aku gamau pake jas ujan!" kataku. "hahaha aku juga!" katanya.
Soal isi bensin juga. Ramai banget deh sore-sore jam pulang kerja. Tapi, kita malah tiba-tiba cuma antre satu motor di depan kita. Isi bensin cepat, langsung balik ke kantor. Wah, semesta mendukung!
Sesampainya di kantor, jangan tanya. Tulang kami sudah mau copot. Kami akan menginap lagi karena nggak ada tenaga pulang. Selain itu, mau lihat hasil pengumuman kayak model SBMPTN, karena di jadwalnya akan diumumkan malam itu. Tak lupa kami ceritakan seluruh kejadian pada Abel yang mana dia dan juga kami ketawa sampai sakit perut. Bener-bener petualangan ini. Mana Si Abel pake bilang, "abis meeting, bisa-bisanya kamu semangat banget buat langsung berangkat, orang mah aku mikir dulu, buka ga ya puskesmasnya, ada orangnya ga ya, gitu!" "namanya juga memang nekat!" kayaknya aku jawab gitu.
Malamnya, sehabis sholat maghrib kita langsung degdegan mau buka pengumumannya. Ternyata, dia diundur ke hari Senin!! Agak lega tapi agak kecewa. Lalu kami mensugesti yang baik-baik seperti: yaa mungkin Allah pengen denger doa kita dulu, mungkin awalnya bukan kita yang menang tapi karena kita ikhtiar dan doa jadi Allah lagi proses buat ganti hasilnya, dan lain-lain.
Sabtunya, saat perjalanan ke parkiran, aku dan Kak Zahra mulai merencanakan persiapan ketika kami menang. Kami nggak mau mendahului takdir, cuma rasanya lebih tenang ketika dipersiapkan. Kami akhirnya mengakhiri kebersamaan petualangan itu dengan makan bubur garut.
Fast forward, Senin. Hari ini. Hari pengumuman. Aku udah janjian ke kantor dengan Kak Zahra supaya punya vibes SBMPTN saat buka pengumuman. Sore, jam 4. Tapi dari pagi kami sudah standby, sambil bekerja sebaik-baiknya. Bapak-bapak itu menghubungi Kak Zahra, kami lolos mampu membuktikan verifikasi berkas!! Ada file yang harus dikirim dan diisi. Belum pengumuman pemenang. Bisa jadi penentuannya meloloskan beberapa perusahaan. Jadi kemungkinannya: 1) salah satu sudah terpilih jadi pemenang, atau 2) terdapat beberapa perusahaan yang lolos sehingga akan "bertanding" untuk merevisi anggarannya menjadi yang paling rendah--yang paling rendah itu baru akan dipilih untuk menang.
Kami nggak berharap yang kedua. Semakin sore semakin degdegan. Rasanya degdegan yang sama seperti pengumuman SBMPTN. Aku sering gugup dan degdegan, tapi degdegan yang ini memang khusus munculnya hanya saat SBMPTN dan pengumuman tender ini. Aku nggak berani lihat, biar Kak Zahra aja. Aku hanya berharap kami nggak terlalu kecewa ketika bukan kami pemenangnya.
Kak Zahra juga nggak berani lihat. Akhirnya Kak Amel yang mencet. Nama perusahaan kami ada di nomor 1! Dengan tulisan P yang diberi tanda bintang. "Menang! eh menang? kenapa ada bintang di P? apa ini maksudnya bintang?" Lah bukannya P itu maksudnya pemenang?
Bang Juna lalu datang dengan solusi, "itu, buka aja yang bagian pemenang." Ah iya. Benar! Wah, semesta mendukung! Alhamdulillah ala kulli haaal. Semua hikmah atas petualangan ini semakin nyata adanya.
"Ini Allah keren banget. Kalo kita berangkatnya lebih lama dari kantor, telat satu menit aja, bisa jadi kita nggak ketemu mas-mas puskesmas. Kelamaan ngobrol sama mas-mas puskesmas, bisa jadi Pak Andi udah pulang duluan. Bisa jadi kita nggak dapet tandatangannya. Bener-bener ya jalannya Allah tuh!" kata Kak Zahra merangkum semuanya.
Gokil. Ini petualangan seru dan mendebarkan yang lama nggak aku rasakan. Kalau sudah selesai dan diceritakan rasanya begitu nggak masuk akal. Seperti wah, keren banget! MasyaAllah! Padahal susah payah juga waktu melewatinya. Kayak kata-kata Harry Potter di HP5, lupa judulnya.
Aslinya, aku juga mau mengunggah di sini soal video waktu melihat pengumuman itu. Tapi rasanya memang nggak semua hal harus disimpan di tumblr. Yang penting kamu ingat tentang kejadian ini dan perasaanya, bel. Ini aku menulisnya dengan sepenuh hati dan ingatan yang tersisa. Nggak semua percakapan yang diatas begitu adanya. Itu berdasar ingatan yang masih ada ini.
Capek juga ya. Dari jam setengah 11 sampai jam 1 malam ternyata ini baru selesai. Gapapa sih. Mumpung masih ingat dan perasaannya nyata. Good job. Besok kita berlari lagi.
Terakhir. Tulisan ini dibuat untuk mengingatkanmu. Bahwa yang namanya ikhtiar itu memang sampai mentok. Sampai nggak ada lagi yang bisa dilakukan. Baru tawakkal. Dari dulu konsepnya begitu. Cuma kadang banyak keraguan yang tiba-tiba datang ketika ingin mulai melangkah. Memang dasar self assurance yang agak rendah. Tapi ENFP memang perlu orang lain yang menyambut idenya, kalau kata Nada.
Dah, mari kita akhiri. Cerita petualangan ini sekali lagi ditulis dalam rangka menebar kebahagiaan dan tentunya cerita petualangan. Seperti yang disebut di Surat Ad-dhuha, kalo nggak salah, bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Nikmat petualangan! Semoga selalu dilindungi Allah dan dilimpahi rahmat-Nya!
4 notes · View notes
pumimimimi · 2 years
Text
Tumblr media
Hari ini jadi hari terpanjaaaaaang.
Perkara STNK hilang, dan sudah jatuh tempo pajak. Lupa sejak kapan STNK itu hilang, mungkin karena waktu mau ke Malang ganti dompet, dan aku bersih2 kertas struk dan kwitansi yg udah lama, sepertinya ikut kebuang itu STNK. Huufft. Herannya kartu2 yg lain, kayak SIM, KTP, ATM semua masih aman. Alhamdulillah syukuri dulu.
Awalnya ogah2an buat ngurus, tapi mau gak mau, karena pajaknya udah jatuh tempo. Mau lewat jalur orang dalam biar sat set, gak bisa, karena beda domisili. Alhasil baru kali ini ngurus semuanya sendiri.
Beberapa hal yg harus disiapkan,
1. Surat Kehilangan ke Polres terdekat (gak bayar, kayaknya cuman di Malang, print selembar 20rebu).
2. Surat keterangan iklan ke radio (10rebu)
3. Surat keterangan iklan koran suara merdeka(23 rebu, gatau kalau yg lain)
4. Ke polres tempat diterbitkannya STNK, krn aku orang kabupaten jd harus ngurus ke Kajen buat minta surat ngurus duplikat STNK.
5. Ke Samsat kabupaten cek fisik (bawa BPKB asli, dan fotocopy, KTP pemilik, dan syarat2 diatas)
6. Ke loket formulir pembuatan STNK baru
Nah, lama betul nih proses di formulirnya, buat validasi kali ya. Karena aku dateng jam 11an, kepotong istirahat siang. Nunggu sampe jam 1an. Baru dipanggil loket kasir jam set.2. Setelah proses pembayaran, nunggu lagi nih buat cetak STNK baru. Pokoknya sabar2 aja lah buat nunggu. 😒😒
Akhirnya kelar deh..
Disini gue belajar bisa kok ngurus semua sendiri tanpa calo, asal mau tanya-tanya, dan mau meluangkan waktu, Hahahaha
Challange accepted being independent woman 💪💪
Si biasanya apa2 yg ngurus ayah atau mas ipar, karena aku yg ngilangin STNK, dan males dengerin kalau diomelin, jd yaudah diem2 ngurus sendiri. Aku udah tau soalnya gimana responnya kalau aku ngasih tau STNKnya hilang. Hahaha bye
Rabu, 14 September 2022, 10.00 (otw dr sekolah)- 14.30 (otw pulang) 😎 I Love My Self
Tumblr media
Ditutup dengan sepiring kwetiau goreng dan segelas es teh. Capek beetzz cuy nunggu itu.
4 notes · View notes
cablelist15 · 2 years
Text
Menyelami Fasilitas dan Keterlibatan Konsultan Pajak
Mari bettor mengenal konsultan pajak secara lebih deket dan sajaserta, terus, dengan lebih baik. Untuk kalian yang memang ingin mengetahui hal konsultan dibidang pajak dan juga keikutsertaan yang dimiliki, ini dapat memberi kisah yang semua kepada Kamu. Mari member bicarakan terlebih dahulu hal apa ini konsultan dibidang pajak. Dalam dunia konsultan, terdapat yang aku sebut beserta konsultan pajak yang mana adalah seseorang yang memiliki tugas untuk membantu getah perca wajib pajak mengurus beraneka ragam macam sesuatu yang kadang punya kumpulan dengan pajak. Dengan menggunakan jasa pembimbing ini, maka pihak yang menggunakan saham tersebut siap melaksanakan seluruh macam manfaat pajaknya dengan sangat cantik dan punsaja, serta, terus, menjadi suntuk lebih barang-kali. Ini yaitu apa yang kita tutur dengan penginstruksi dalam dunia pajak. Lalu kita akan perkataan mengenai apa yang memerankan pekerjaan untuk para penginstruksi ini? Dibawah ini adalah sekitar jenis-jenis layanan yang mau diberikan sambil seorang pemandu pada seorang wajib pajak. Yang baru tentu menggoleng kepatuhan pajak, yang adalah sebuah fasilitas untuk membangun mengurusi hal-hal yang betul-betul punya relasi erat menggunakan kepatuhan pajak dari kliennya sendiri. Lalu kemudian yang ke-2 adalah melakukan perencanaan pajak. Layanan yang ada adalah sesuatu yang sanggup digunakan bagi membantu sekitar wajib pajak dalam melakukan perencanaan pajak, yang pasti lah berguna serta bermanfaat untuk mengoptimalkan & memaksimalkan moral dari para klien hal itu sendiri. Ke-3 adalah meninggalkan pemeriksaan laporan pajak, yaitu sebuah pelayanan untuk berbuat sebuah penghargaan data yang memang punya koneksi hewan hubungan dengan munculnya satu buah beban pajak yang tampaknya akan mudarat klien. Keempat, melakukan pendampingan dalam investigasi, seorang pemandu memiliki 1 buah tanggung jawab di melakukan pendampingan dan punsaja, serta, terus, mewakili klien pada selagi pemeriksaan pajak berlangsung. Perencanaan Pajak , pada fasilitas ini pengkritik akan menawarkan sebuah jasa konsultasi utk berbagai ulah perpajakan yang Anda miliki. Penginstruksi juga memiliki kewajiban untuk memberikan setiap informasi menjumpai para tetap pajak, yang tentu saja suka berkaitan menggunakan segala tata tertib pajak yang terbaru ataupun yang terkini. Kemudian yang kelima ialah mengenai tempuh pajak, yang ada adalah 1 buah layanan dimana klien dengan sangat mengempik pengembalian atau kelebihan pembayaran pajak. Pemandu dapat positif klien mengenai pelaksanaannya di mulai menempatkan data terlintas tentu penyampaian restitusi, pemeriksaan hingga ketika proses walhasil, sampai hadir pengembalian khasiat pajak ini sendiri. Yang terakhir alias yang ketujuh adalah penyelesaian sengketa pajak. Konsultan dapat memberikan satu pelayanan yang di dalamnya termasuk juga penyelesaian perkara pajak yang memang pada itu dialami sama kliennya. Sebagai contoh, bila seorang klien memiliki rencana dalam mengajukan keluhan pajak, meninggalkan banding dan juga berbeda sebagainya. Pada menggunakan pelayanan ini, pengkritik akan merawat para tentu pajak atau juga kliennya, jikalau nantinya berlangsung sebuah pemeriksaan terhadap tentu pajak yang memang memiliki kaitan. Hal itu adalah kaum hal menyenggol peran hewan juga pelayanan yang bisa diberikan sebab seorang pengkritik kepada Kau seorang tentu pajak. Nas ini semoga saja bakal memberikan 1 buah wawasan yang baru bagi Anda, khususnya mengenai jagat perpajakan. Utk kalian yang memang memiliki permasalahan dalam dunia pajak, serta memang yang ada akan jadi suatu hati busuk yang ribet, maka dengan sangat kian baik bila Anda menggunakan jasa dari para penginstruksi pajak ini. Terima bagi dan saya harap ini jadi suatu sesuatu yang sehat.
2 notes · View notes
trusttaxconsultant · 17 hours
Text
Pemerintah Beri Intensif Fiskal Pasca Pajak Hiburan Naik
Pengusaha di sektor hiburan kini dihadapkan pada perubahan signifikan dalam kebijakan pajak, dengan pemerintah menetapkan kenaikan tarif pajak hiburan hingga 40%. Keputusan ini segera menjadi sorotan utama di kalangan pelaku usaha, yang merasa bahwa tingkat pajak yang ditetapkan terlalu tinggi dan dapat mengancam kelangsungan hidup industri hiburan.
Latar Belakang Kebijakan Pajak Hiburan
Kenaikan pajak hiburan mencuat berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 mengenai Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). Pasal 58 ayat 2 UU HKPD menetapkan tarif Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas jasa hiburan, termasuk karaoke, diskotek, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa, berkisar antara 40% hingga 75%. Meskipun tujuan kenaikan pajak ini mungkin untuk meningkatkan penerimaan fiskal dan mengurangi kesenjangan anggaran, dampaknya terhadap dunia usaha hiburan tidak bisa diabaikan. Pengusaha merasa terbebani oleh tingkat pajak yang tinggi dan mengkhawatirkan potensi penghancuran industri hiburan yang telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat.
Reaksi Pengusaha dan Perdebatan
Perdebatan antara pemerintah dan pengusaha berkisar pada keberlanjutan industri hiburan. Banyak pengusaha menyuarakan keberatannya atas tarif pajak yang tinggi, mengklaim bahwa hal itu dapat mengancam keberlangsungan bisnis mereka. Sebagian besar dari mereka merasa bahwa kondisi ekonomi yang sudah sulit diperparah oleh pandemi global, dan kenaikan pajak ini hanya menambah beban yang tidak diinginkan. Beberapa kalangan mengusulkan agar pemerintah meninjau kembali kebijakan ini dan mencari solusi yang lebih seimbang. Adalah penting untuk mencari kesepahaman yang dapat mendukung keberlanjutan industri hiburan tanpa mengorbankan pendapatan fiskal yang diperlukan untuk pembangunan dan program-program pemerintah.
Insentif Fiskal sebagai Solusi
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh pemerintah untuk merespons keberatan pengusaha adalah insentif fiskal. Dalam wawancara dengan Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Lydia Kurniawati Christyana, diungkapkan bahwa pengusaha dapat mengajukan insentif fiskal jika merasa kesulitan dengan tarif pajak yang ditetapkan. Insentif fiskal ini mencakup berbagai opsi, seperti pengurangan, pembebasan, keringanan, penghapusan, atau penundaan pembayaran atas pokok pajak. Keputusan ini diatur oleh Pasal 99 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023. Dengan senang hati kami mengundang Anda untuk mengunjungi https://trusttaxconsultant.id/konsultan-pajak-semarang/ guna mendapatkan panduan lengkap terkait insentif fiskal pajak hiburan. Sebagai konsultan pajak terpercaya, kami siap membantu Anda memahami peluang-peluang dan manfaat yang dapat Anda peroleh. Jangan lewatkan kesempatan untuk memaksimalkan pengembalian pajak Anda dengan dukungan profesional kami.
Jenis Insentif Fiskal yang Dapat Diajukan
Lydia menegaskan bahwa pengusaha dapat mengajukan insentif fiskal berdasarkan assessment daerah mereka. Jika pengusaha belum mampu membayar tarif pajak sebesar 40%, Kepala Daerah dapat memberikan insentif berupa pengurangan pokok pajak, pembebasan, atau penghapusan. Beberapa pertimbangan penting dalam memberikan insentif fiskal meliputi: - Kemampuan Membayar Wajib Pajak atau Wajib Retribusi Jika pengusaha tidak mampu membayar tarif 40%, Kepala Daerah dapat memberikan insentif fiskal sebagai bentuk dukungan. - Kondisi Tertentu Objek Pajak Insentif fiskal dapat diberikan pada objek pajak yang mengalami kebakaran, bencana alam, atau penyebab lain yang bukan karena unsur kesengajaan wajib pajak. - Dikategorikan sebagai Usaha Mikro dan Ultra Mikro Dalam upaya mendukung pelaku usaha mikro dan ultra mikro, pengusaha hiburan yang terkena tarif 40% dan memiliki izin usaha kategori mikro dan ultra mikro dapat memperoleh insentif. - Pertimbangan untuk Mendukung Kebijakan Pemda Insentif fiskal juga dapat diberikan untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah atau nasional, sesuai dengan program prioritas yang ditetapkan.
Otoritas Kepala Daerah dalam Pemberian Insentif Fiskal
Pemberian insentif fiskal adalah kewenangan Kepala Daerah, yang dapat memberikan kemudahan insentif sesuai dengan kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah. Lydia menekankan bahwa meskipun insentif dapat diberikan dengan mudah, tetapi perlu dilakukan assessment terlebih dahulu jika pengajuan berasal dari wajib pajak. Namun, jika merupakan prioritas daerah, insentif dapat diberikan secara massal. Pasal 100 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023 menyatakan bahwa pemberian insentif fiskal dapat ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) melalui pemberitahuan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pemberitahuan tersebut harus disertai dengan pertimbangan Kepala Daerah dalam memberikan insentif fiskal. Penting untuk dicatat bahwa ketentuan lebih lanjut terkait administrasi dan tata cara pemberian insentif fiskal diatur melalui Perkada, memberikan kerangka kerja yang jelas dan terstruktur.
Implikasi Lebih Lanjut dan Langkah Mendatang
Kebijakan pajak hiburan yang kontroversial ini menimbulkan pertanyaan tentang implikasi jangka panjangnya terhadap industri hiburan dan ekonomi secara keseluruhan. Penting bagi pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan. Langkah mendatang harus melibatkan dialog terbuka antara pemerintah dan pengusaha, dengan tujuan mencapai kesepahaman yang memperkuat keberlanjutan industri hiburan tanpa mengorbankan tujuan fiskal pemerintah. Pendekatan ini memerlukan keseimbangan antara kepentingan bisnis dan kebutuhan fiskal negara. Kesimpulan Kenaikan tarif pajak hiburan hingga 40% telah menjadi perdebatan sengit di kalangan pengusaha. Meskipun dihadapkan pada tantangan yang signifikan, solusi berupa insentif fiskal memberikan harapan bagi pengusaha hiburan untuk mengatasi beban pajak yang dianggap terlalu tinggi. Penting untuk melihat insentif fiskal sebagai langkah awal yang memerlukan peninjauan terus-menerus dan penyesuaian sesuai dengan dinamika ekonomi dan keberlanjutan industri hiburan. Dengan kerja sama antara pemerintah dan pengusaha, diharapkan dapat ditemukan solusi yang adil dan berkelanjutan untuk menjaga keberlanjutan industri hiburan tanpa mengorbankan kebijakan fiskal negara. Read the full article
0 notes
isbconsultant · 2 days
Text
Memanfaatkan Fasilitas Pajak Daerah untuk Keuntungan Bisnis
Tumblr media
Pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi pemerintah daerah. Namun, di sisi lain, pajak daerah juga dapat menjadi beban yang cukup besar bagi perusahaan. Untungnya, pemerintah daerah sering kali menyediakan berbagai fasilitas perpajakan untuk mendorong investasi dan pertumbuhan bisnis di wilayah mereka. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang bagaimana memanfaatkan fasilitas pajak daerah untuk mendapatkan keuntungan bagi bisnis Anda.
Pembebasan Pajak
Salah satu fasilitas pajak daerah yang sering ditawarkan oleh pemerintah daerah adalah pembebasan pajak. Pembebasan pajak dapat berlaku untuk berbagai jenis pajak, seperti pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bumi dan bangunan (PBB), atau pajak hotel. Pemerintah daerah memberikan pembebasan pajak untuk sejumlah periode tertentu sebagai insentif bagi perusahaan yang berinvestasi di wilayah mereka. Memanfaatkan pembebasan pajak dapat mengurangi beban pajak perusahaan dan meningkatkan keuntungan bersih yang dapat dinikmati.
Diskon Pajak
Selain pembebasan pajak, pemerintah daerah juga sering menawarkan diskon pajak sebagai fasilitas perpajakan. Diskon pajak biasanya berupa potongan persentase tertentu dari jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Diskon ini dapat diberikan untuk berbagai jenis pajak, seperti pajak penghasilan, pajak hotel, atau pajak reklame. Dengan memanfaatkan diskon pajak, perusahaan dapat mengurangi beban pajak yang harus dibayarkan dan meningkatkan likuiditas keuangan mereka.
Insentif Pajak
Selain pembebasan dan diskon pajak, pemerintah daerah juga memberikan berbagai insentif perpajakan sebagai cara untuk mendorong investasi dan pertumbuhan bisnis. Insentif pajak dapat berupa pengurangan tarif pajak, penundaan pembayaran pajak, atau penghapusan denda dan sanksi perpajakan. Perusahaan dapat memanfaatkan insentif pajak ini untuk mengurangi beban pajak mereka dan meningkatkan profitabilitas bisnis. Penting untuk memahami jenis insentif pajak yang ditawarkan oleh pemerintah daerah dan memastikan perusahaan memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif tersebut.
Kemitraan dengan Pemerintah Daerah
Untuk lebih memanfaatkan fasilitas pajak daerah, penting untuk menjalin kemitraan yang baik dengan pemerintah daerah. Hal ini dapat dilakukan melalui kerja sama dalam program-program pemerintah daerah, partisipasi dalam proyek pembangunan, atau kontribusi dalam pengembangan masyarakat setempat. Dengan membangun hubungan yang baik dengan pemerintah daerah, perusahaan dapat memperoleh informasi terkini tentang fasilitas pajak yang ditawarkan dan memperoleh dukungan dalam memanfaatkannya. Memanfaatkan fasilitas pajak daerah untuk keuntungan bisnis dapat menjadi tugas yang kompleks. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan tim akuntan konsultan pajak yang berpengalaman dapat menjadi langkah yang bijaksana. Konsultan pajak akan membantu perusahaan dalam memahami aturan dan ketentuan perpajakan daerah, serta memberikan saran yang tepat dalam memanfaatkan fasilitas pajak yang tersedia. Dengan bantuan konsultan pajak, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan dan memaksimalkan manfaat dari fasilitas pajak daerah. Read the full article
0 notes
arsyadsworld · 3 days
Text
Nandriani Octarina, Wajah Baru di Bursa Calon Wakil Walikota Palembang 2024
Tumblr media
Munculnya Nandriani Octarina sebagai salah satu Calon Wakil Walikota Palembang 2024 menarik perhatian banyak pihak. Nandriani, seorang pengusaha muda yang sukses, kini merambah ke dunia politik dengan membawa semangat baru dan visi yang progresif.
Kemunculan figur baru seperti Nandriani Octarina dalam bursa politik lokal sangat penting. Pertama, kehadiran tokoh-tokoh baru dapat memberikan alternatif pilihan bagi pemilih yang mungkin merasa kurang puas dengan status quo. Kedua, figur baru sering kali membawa ide-ide segar dan inovatif yang dapat memberikan solusi baru untuk masalah-masalah lama. Ketiga, dengan latar belakang yang berbeda, mereka dapat memperkaya diskursus politik dengan perspektif dan pendekatan yang beragam.
Visi dan Misi Nandriani Octarina
Melalui program pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, ia berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas yang dapat mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan. Dalam bidang kesehatan, Nandriani berusaha untuk menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi semua warga Palembang.
Dalam hal infrastruktur, Nandriani berkomitmen untuk membangun Palembang dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan. Ia ingin mengembangkan infrastruktur yang modern dan efisien, sambil tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan kebutuhan generasi masa depan.
Di bidang ekonomi, Nandriani fokus pada pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) serta pengembangan ekonomi kreatif. Melalui berbagai program dan kebijakan, ia bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan kemajuan ekonomi, sehingga setiap warga Palembang dapat merasakan manfaatnya secara merata.
Nandriani tidak hanya menyampaikan visi dan misinya, tetapi juga berkomitmen untuk mengimplementasikannya dengan tindakan nyata. Ia percaya bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan komitmen yang kuat, visi untuk Palembang yang inklusif, berkelanjutan, dan maju secara ekonomi dapat terwujud.
Inovasi yang Ditawarkan Nandriani Octarina
Nandriani Octarina mengusung inovasi dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi dalam penyelenggaraan layanan publik. Melalui penerapan sistem e-government yang canggih, Nandriani berencana untuk memberikan kemudahan akses dan transparansi dalam berbagai proses administratif, mulai dari pengajuan izin usaha hingga pembayaran pajak.
Program ini akan memungkinkan warga Palembang untuk mengakses layanan pemerintah secara online, mengurangi birokrasi yang berbelit, dan meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan. Selain itu, Nandriani juga berkomitmen untuk meningkatkan keterbukaan data pemerintah, sehingga informasi mengenai kebijakan, anggaran, dan proyek-proyek publik dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Di sektor kesehatan, Nandriani akan memperkenalkan sistem telemedicine yang memungkinkan warga Palembang untuk berkonsultasi dengan dokter secara online, mengurangi beban pada fasilitas kesehatan dan meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan. Nandriani juga menawarkan inovasi dalam pengembangan transportasi modern dan infrastruktur hijau. Ia berkomitmen untuk memperluas jaringan transportasi publik yang ramah lingkungan, seperti kereta api ringan dan bus listrik, untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara.
Implementasi inovasi-inovasi yang ditawarkan oleh Nandriani akan memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat Palembang. Dari efisiensi dalam layanan publik hingga peningkatan kualitas hidup melalui infrastruktur yang ramah lingkungan, inovasi-inovasi ini akan membawa perubahan positif yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dedikasi dan Program Sosial Nandriani Octarina
Nandriani Octarina menunjukkan dedikasi tinggi terhadap pelayanan publik yang responsif dan proaktif. Nandriani akan memastikan bahwa pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah tidak hanya efisien, tetapi juga mudah diakses oleh semua warga Palembang, tanpa terkecuali.
Sebagai bentuk nyata dari dedikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat, Nandriani telah menjalankan berbagai program sosial yang memberikan dampak positif bagi warga Palembang. Selain itu, Nandriani juga aktif dalam menyelenggarakan klinik gratis dan bakti sosial kesehatan untuk membantu warga yang membutuhkan akses layanan kesehatan yang terjangkau.
Nandriani juga berkomitmen untuk memperkuat ekonomi masyarakat Palembang melalui pemberdayaan dan pelatihan kewirausahaan. Ia menyadari pentingnya sektor UKM dalam pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga menginisiasi program-program pelatihan kewirausahaan bagi para pemuda dan ibu rumah tangga.
Program-program sosial yang telah dijalankan oleh Nandriani telah memberikan dampak positif yang terasa oleh masyarakat Palembang. Testimoni dari para penerima manfaat ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi Nandriani dalam melayani masyarakat telah memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan mereka.
Nandriani Oktarina berkomitmen untuk terus memperluas dan meningkatkan program-program sosialnya jika terpilih menjadi Wakil Walikota Palembang. Dedikasinya untuk melayani masyarakat dengan baik akan terus menjadi fokus utama dalam kepemimpinannya, sehingga semua warga Palembang dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Dukungan dan Harapan Masyarakat
Nandriani Oktarina telah menerima tanggapan positif dari berbagai kalangan masyarakat Palembang. Para pendukungnya meliputi pemuda, ibu rumah tangga, pelaku usaha, dan tokoh masyarakat. Mereka terkesan dengan dedikasi dan komitmen Nandriani dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat serta menyambut dengan antusias program-program inovatif yang ditawarkannya.
Mereka menginginkan pemimpin yang mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh kota ini, serta mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup masyarakat. Harapan akan terciptanya Palembang yang lebih modern, inklusif, dan berdaya saing tinggi menjadi pendorong utama dukungan mereka terhadap Nandriani.
Komunitas dan organisasi lokal juga turut aktif dalam mendukung kampanye Nandriani Oktarina. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Nandriani bukan hanya berasal dari individu-individu, tetapi juga dari berbagai entitas sosial yang memiliki peran penting dalam masyarakat Palembang.
Nandriani Octarina merespons dengan serius dukungan dan harapan yang diberikan oleh masyarakat Palembang. Ia berkomitmen untuk tidak mengecewakan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya dan siap bekerja keras untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut. Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat, Nandriani yakin bahwa bersama-sama mereka dapat mencapai visi bersama untuk masa depan yang lebih baik bagi kota Palembang.
Kesimpulan
Dari uraian mengenai Nandriani Octarina dan peran serta serta dukungan masyarakat, dapat disimpulkan bahwa kehadiran Nandriani di kancah politik Palembang membawa harapan baru dan energi segar. Visi dan misi yang diusungnya, didukung oleh inovasi-inovasi yang ditawarkannya, serta dedikasinya terhadap pelayanan sosial telah menarik perhatian dan dukungan luas dari berbagai kalangan masyarakat.
Dengan komitmen dan kesungguhan Nandriani dalam menjalankan visi dan misinya, serta dukungan yang kuat dari masyarakat, diharapkan Palembang akan memiliki pemimpin yang mampu membawa kota ini menuju arah yang lebih baik dan lebih maju.
0 notes
Text
Digitalisasi Diklaim Bisa Dorong Peningkatan PAD Kabupaten Tangerang
KAB. TANGERANG – Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengatakan bahwa sistem digitalisasi dalam rangka pemungutan pajak daerah dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tangerang. Hal itu disampaikan Pj Bupati Tangerang saat membuka sosialisasi penggunaan sistem informasi cetak PBB online terpadu atau Si Cepot dan pembayaran PBB melalui QRIS di Aula Kantor…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Aplikasi BRImo Memudahkan Pembayaran PBB 2024: Simak Langkahnya!"
REALITANEWS.OR.ID, JAKARTA II Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2024 kini semakin mudah dan praktis dengan menggunakan aplikasi BRImo. Setiap pemilik tanah dan bangunan wajib membayar PBB setiap tahun, dan dengan adanya aplikasi ini, prosesnya menjadi lebih efisien. Menurut Pasal 41 UU HKPD, tarif PBB akan disesuaikan dengan keadaan objek yang dimiliki, termasuk tanah kosong, rumah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
elyabpc91 · 12 days
Text
Tumblr media
RAPP Raih Penghargaan Pelalawan Tax Award: Kontribusi Tertinggi Pembayaran Pajak di Pelalawan https://bertuahpos.com/berita/rapp-raih-penghargaan-pelalawan-tax-award-kontribusi-tertinggi-pembayaran-pajak-di-pelalawan.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=tumblr
0 notes
hariijummaulana · 12 days
Text
RAPP Raih Penghargaan Pelalawan Tax Award: Kontribusi Tertinggi Pembayaran Pajak di Pelalawan
http://dlvr.it/T6vsPQ
0 notes
devirefriyantiputri · 12 days
Text
RAPP Raih Penghargaan Pelalawan Tax Award: Kontribusi Tertinggi Pembayaran Pajak di Pelalawan
http://dlvr.it/T6vrfm
0 notes
romijuniandra · 12 days
Text
RAPP Raih Penghargaan Pelalawan Tax Award: Kontribusi Tertinggi Pembayaran Pajak di Pelalawan
http://dlvr.it/T6vrgD
0 notes