Tumgik
#Tiket Gratis
newsindonesiacoid · 1 month
Text
Mudik Lebaran Idul Fitri, Bupati Sumenep Berikan Tiket Gratis Warga Kepulauan
SUMENEP, (News Indonesia) – Selain memfasilitasi mudik gratis bagi perantau asal Sumenep di Jakarta dan sekitarnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, juga memberikan fasilitas mudik gratis bagi warga kepulauan. Mudik gratis ini merupakan keinginan Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo untuk melayani masyarakat kepulauan, sebagaimana tertuang dalam visi misinya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
iwan-fadila · 11 months
Text
Ada Tiket Nonton MotoGP Gratis Mandalika dari Yamaha STSJ
motogokil.com – Assalamu’alaikum wa rochmatullohi wa barokatuh, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan. Gelaran kejuaraan balap paling bergengsi yaitu MotoGP, oleh karena itu PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) selaku main dealer Yamaha area Jawa Timur, Kalselteng, Kaltim, dan Nusa Tenggara menawarkan program menggiurkan bagi konsumen setia Yamaha. Spesial bagi konsumen…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 29 days
Text
Tiket Mudik Gratis Pemkot Cilegon Tujuan Jabar dan Jatim Ludes
CILEGON – Pemkot Cilegon mulai membuka pendaftaran Mudik Gratis di Halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub), di Jalan Akses Tol Cilegon Timur No.2, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Sabtu (30/3/2024). Pada hari pertama dibukanya pendaftaran, Dishub Kota Cilegon membukanya untuk kota-kota di Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim). Meski pendaftaran baru dibuka…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
banghoki888 · 7 months
Text
Tumblr media
0 notes
harisatiman-blog · 9 months
Text
Vietjet Air Gelar Roadshow di Jakarta, Kenalkan Rute Jakarta-Ho Chi Minh City
VIETJET Air gelar roadshow di Jakarta untuk kenalkan rute Jakarta-Ho Chi Minh City. Roadshow berlangsung di beberapa area terkenal di Jakarta, Minggu (30/7/2023). Kegiatan roadshow rute penerbangan baru Jakarta-Ho Chi Minh City ini berhasil mengundang banyak masyarakat untuk berpartisipasi. Rute baru Jakarta-Ho Chi Minh City menandakan komitmen Vietjet untuk menyediakan lebih banyak pilihan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
herricahyadi · 1 year
Note
Tanggapan Mas Herri tentang konser Coldplay di Jakarta !!
Coldplay sudah menjadi band internasional yang basis fansnya sangat luas. Dari yang berkelas, sampai abang tukang parkir mendengarkan lagu mereka. Jadi, kalau mereka mengadakan konser di Jakarta, menurut saya bagus. Bukti mereka menghargai.
Saran saya untuk kalian yang punya uang untuk beli tiket konsernya, entah Ultimate, My Universe, atau sekadar CAT 8, jangan dibeli. Buang-buang uang. Toh, lagu-lagunya mudah didengar secara gratis di banyak platform. Nonton konser juga lagunya itu-itu aja. Bisa konser virtual di YouTube secara mandiri, kok. Nuansa konsernya yang tidak bisa terganti? Terlalu mahal untuk sekadar mendapatkan pengalaman yang tidak membawa manfaat untuk kehidupan. Menonton konser adalah kebutuhan tersier yang bahkan termasuk hal yang tidak terlalu perlu. Lebih baik uangnya dialokasikan ke hal yang bermanfaat. Tiket CAT 8 seharga Rp. 800.000 itu bisa jadi beasiswa anak yatim selama satu tahun; beli seragam baru anak dari keluarga miskin 10 pasang; atau itu bisa beli 15 sak semen untuk wakaf pembangunan masjid atau sekolah. Atau, hal-hal lain yang bermanfaat untuk kita dan bahkan orang lain.
Sementara untuk kalian yang tidak punya uang untuk beli tiket konser, bersyukurlah. Karena dengan cara itu Tuhan memberikan pencerahan ke kalian bahwa ada hal yang lebih penting yang harus kalian tuntaskan, yaitu mencari uang. Uang susah untuk didapat, masa malah dihamburkan untuk menonton konser. Apalagi sekadar nonton dari tribun yang penyanyinya cuma seukuran kelingking. Tidak rasional.
Ya, ini sih pendapat saya pribadi ya. Karena saya rasional dan punya opsi untuk berpikir jernih. Saya pendengar setia Coldplay. Saya hafal beberapa lagu populernya. Tapi tidak menjadikan saya merasa harus mengeluarkan uang banyak untuk menikmati lagu-lagu yang sudah saya tahu. Meski saya punya cukup uang untuk itu, tetap tidak akan saya lakukan. Tapi, itu saya lho ya. Kita boleh berbeda pendapat, silakan.
49 notes · View notes
moonsieure · 6 months
Text
21
Tumblr media
kalau kata taylor swift, it’s supposed to be fun, turning 21.
tidak, aku tidak sedang berulang tahun.
aku baru aja nemu postingan di blog seseorang (istilah keren dari stalking blog orang adalah blogwalking) dan dia secara konsisten, rutin, konstan, menulis tulisan pendek pada hari ulang tahunnya.
ulang tahun bukan momen yang sakral untukku. namun aku jadi teringat bahwa tahun lalu aku sudah menulis tentang usia 20-an, jadi kenapa tidak aku lanjutkan meskipun telat.
bagaimanapun, setidakpenting apapun keberadaan ulang tahun, kadang aku merasa aku butuh sesuatu untuk merayakannya. biasanya lewat kata-kata. tidak huru-hara. semakin bertambah usia, aku semakin mengerti kenapa banyak orang enggan untuk menunjukkan euforia ketika hari itu tiba.
dan ini turning 21 versiku.
*****
pada usia 21 tahun, oh, aku ke jakarta, ke sumatra—itu patut disyukuri.
terus pas ke perpus jakarta, berhubung aku baru baca artikel tentang interaksi pemustaka-pustakawan, aku jadi inget waktu ke sana pustakawannya baik-baik banget.
apalagi pas di ruang koleksi hb jassin, aku bener-bener diarahin letak rak untuk buku ini di mana, dikasih tahu ada mural di belakang lift yang boleh untuk foto-foto, pokoknya kelihatan kalo mereka “ngerti” ga sekadar existing sebagai penjaga konter check-in. ada yang memuji dressku juga.
"bunga-bunga, kayak taman. cantik." really made my day!
bagaimanapun kalo yang ditawarkan adalah jasa, servis layanannya adalah yang paling utama. dan perpus jakarta punya itu semua.
aku juga jadi teringat kalau aku hidup dengan baik … menghidupi diriku sendiri. hidup memang tidak mudah tapi setidaknya, aku mampu melewatinya.
aku membayar sendiri untuk perawatan gigiku yang tidak murah (kayaknya gajiku habis di situ, deh). aku bisa berlangganan netflix dan menonton film-film di watchlist sekaligus binge-watching gilmore girls. aku bisa check-out keranjang shopee pakai uangku sendiri! bisa baca buku bagus dan beli yang ada di booklist-ku. bisa beli tiket pesawat sendiri untuk berangkat KKN! wah.
aku nggak banyak bersenang-senang dengan uang pribadiku tapi aku sudah merasakan yang lebih dari itu. alhamdulillah. kalau aku bisa beli tiket ke sumatra, harusnya ke depannya akan lebih mudah untuk beli tiket ke inggris atau korea. kalau beli tiket konser band lokal nggak perlu banyak berpikir, seharusnya untuk war tiket BTS dan Seventeen besok juga nggak akan pusing. hahaha pasti maunya gratis tapi kalau kepepetnya nggak bisa, ya sudah aku cari sendiri saja.
to do list before I die yang dulu rame banget di tumblr memang banyak sekali yang belum aku checklist, tapi aku bisa beli makanan dan cemilan yang aku inginkan.
aku tahu aku telah berjuang untuk itu jadi aku merasa pantas … aku merasa, paling tidak, di antara kekacauan dunia, ada sesuatu yang telah aku capai. pencapaian kecil yang membuat diriku tetap hidup. remahan-remahan yang membikin nyala dalam diriku tak pernah padam.
15 November 2022
10 notes · View notes
lamyaasfaraini · 10 months
Text
Ngasuh anak-anak mengenalkan kendaraan umum
First stop St. Bandung
Tumblr media Tumblr media
Tumblr media
Hari Jumat, nenek masih libur ngajar dan nemo jg belom masuk sekolah pertamanya. Diajaklah kami jalan-jalan ceritanya mau pake kendaraan umum tapi tripnya ngga jauh2 amat. Ibu, adik, ponakan, aku dan anakku. Karena para bapak2 semuanya harus kerja jadi kita aja cewe2 berlima.
Kita pergi pagi bgt sekitar jam 8an, ceritanya mau naik kereta api ke st. Padalarang dari st. Bandung. Tancaplah kesana parkir mobil di st. Bandung, dapet tiket kereta jam 9an. Anak2 happy naik kereta, terutama ponakanku yg baru pertama kali naik usianya masih 2thn 3bln. Di perjalanan mereka nyanyi2, ngemil terosss, liat2 pemandangan sekitar. Sampe jg di st. Padalarang total perjalanan kurleb 45menit.
Rencananya masih pagi kita mau liat situ ciburuy anu laukna hese dipancing cenah? Atuh etamah lagu bubuy bulan euy.. Mau coba ngangkot kesananya, padahal deket tp gara2 macet jd lama bgt, plus anak rewel karena kegerahan ngga nyaman, kaca angkotnya gabisa dibuka :( sampe lah di situ ciburuy, indah ya pemandangannya, liat air tenang so soothing and calming kana soca. Disana ada saung2 resto buat makan2, jajan2. Kita order es kelapa aja sambil istirahat melihat pemandangan situ wuih~
Situ ciburuy~
Tumblr media Tumblr media
Selepas dari situ, kita lanjut ke Big Bad Wolf (BBW) annual book exhibition yg selalu bertempat di area Mason Pine itu, di Kota Baru Parahiyangan. Ini kali ketiga aku dan anakku kesana dan mreka jg baru ngadain 3x disini biasanya selalu di jkt. 2019, 2022, 2023 (sempat kepotong pandemi selama 2 thn). Biasalah nyetok buku anak setahun sekali haha. Adikkupun beliin untuk anaknya. Tahun ini aku ngga sekalap tahun lalu, cukup bisa di rem impulsifnya wkwk. Yaa abis gmn ya bukunya bagus2, supergemes apalagi buat anak gmn ngga kalaaapppp.
Naik Bus hey tayo hey tayo
Tumblr media
Dari BBW maksi ke ikea, ngegrab deh deket bgt. Beneran cuma ikut makan dan solat dzuhur yg telat bgt. Abistu kita pulangnya pake bus, skrg udah bayar bisa pake Qris. Wkt pertama naik bus masih trial, gratis haha. Pullnya memang di ikea jadi kita tinggal naik aja, mayan ini gembolan makin banyak mana bawa buku anak2 yg hardcover smua ya makin berat dong.. Ribet memang mana naik kendaraan umum hahaha seru tp ribet deh demi ngasuh anak2. Akhirnya kita turun dkt st. Bandung tmpt parkir mobil kita, shelter terdekat situ di SMA pasundan kebon jati, tinggal jalan dikit nyampe deh parkiran st. Bandung.
Fiuuuhhhh.. Alhamdulillah nyampe rumah lelah juga yaa tapi hepi, ortu hepi kalo anak2 hepi.. Luuvvvvvv
6 notes · View notes
dianyunipratiwi · 8 months
Text
Agar Menunggu menjadi Lebih Bermakna
Tumblr media
September ini, satu tahun sudah aku merantau di Negeri Ginseng. Rencananya, aku mau pulang sejenak ketika liburan chuseok akhir bulan ini. Sekadar untuk menjernihkan pikiran dan melepas rindu dengan keluarga sebelum akhirnya berjuang lagi di sini. Walaupun aku belum pasti bisa pulang karena masih menunggu perpanjangan visa yang belum disetujui. Walau visa masih belum pasti, tiket tetap perlu dibeli jauh-jauh hari agar dapat harga murah. Setelah dicari-cari, tiket yang murah mengharuskan transit selama 10 jam, sehingga kurang lebih perjalanan dari Incheon-Jakarta ditempuh dalam waktu 17 jam. Padahal sebelum dari Incheon, aku harus berangkat dari Mokpo dengan lama perjalanan sekitar 4.5 jam. Setelah sampai Jakarta pun, aku masih harus naik bus ke Bandung dengan lama perjalanan kurang lebih 3.5 jam. Bisa bayangkan lamanya waktu menunggu di perjalanan sebelum akhirnya bisa bertemu keluarga?
Awalnya aku ragu, antara menabung dulu dan baru pulang tahun depan dengan penerbangan direct atau pulang sekarang dengan perjalanan yang melelahkan. Namun, seketika aku ingat film "The Terminal” yang dimainkan oleh Tom Hank. Ada yang sudah menonton film itu?
Di Film itu, Tom Hank ceritanya baru sampai di bandara Amerika. Sayangnya, Ia tidak boleh masuk ke Amerika karena tepat pada tanggal itu negaranya dianggap tidak ada secara politik. Dilemanya lagi, dia pun tidak bisa kembali ke negaranya. Alhasil, dia diminta menunggu di bandara sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Bisa satu hari, satu minggu, satu bulan ataupun mungkin tidak selamanya. Dia hanya bisa masuk Amerika ataupun pulang jika negaranya sudah terlepas dari konflik dan dinyatakan sebagai negara kembali.
Pada awalnya, Tom Hank meresa kesal dan bingung mau melakukan apa. Sementara uang yang dibawa pun mulai habis. Namun, jiwa tak kenal putus asanya, membantu Tom Hank untuk bertahan hidup di bandara. Dia sempat menjadi pengumpul trolly sekadar agar bisa makan setiap hari. Pekerjaan itu terus dilakukan setiap hari, sampai akhirnya pihak bandara mempekerjakan pengumpul troli resmi yang membuatnya kehilangan sumber pendapatan. Namun, seperti kata pepatah, “Orang baik disayang Tuhan”, berbagai pertolongan pun hadir. Di saat terpuruk itu, seorang pegawai restoran bandara meminta bantuannya untuk mendekati seorang karyawati di bagian imigrasi. Sebagai imbalannya, Tom Hank diberikan makanan gratis. Hasilnya, temannya itu pun menikah dengan pujaan hatinya. Tak hanya itu, Tom Hank juga berusaha mencari pekerjaan dan diterima sebagai pekerja bangunan di salah satu projek yang dikerjakan di bandara. Dia juga bertemu salah satu pramugari cantik dan jatuh cinta kepadanya. Sempat akan menjalin hubungan, tapi kandas karena sang wanita lebih memilih mantan pacarnya. Setelah berbagai hal yang ia lakukan, film ini diakhiri dengan Tom Hank yang berhasil masuk ke Amerika untuk menyelesaikan hajatnya, lalu kembali pulang ke negaranya.
Dari film ini, aku mendapat pelajaran bahwa menunggu bisa menyenangkan dan lebih bermakna jika kita bisa mengisinya dengan hal-hal bermanfaat. Akhirnya, aku tetap memutuskan untuk pulang akhir bulan ini. Waktu perjalanan yang panjang itu bisa aku isi dengan menulis, membaca buku, mendengarkan kajian, dan lain sebagainya.
Hal ini juga bisa direfleksikan ke dalam pemaknaan hidup kita. Bukankah setiap kita sedang menunggu? Ada yang mungkin sedang menunggu untuk bisa masuk universitas favorit. Ada juga yang menunggu panggilan kerja. Ada yang menunggu investor bisnis. Ada yang menunggu jodoh. Ada yang menunggu diberikan anak, sang buah hati. Ada yang mungkin menunggu pengumuman beasiswa. Iya setiap orang sedang menunggu terwujudnya impian masing-masing.
Cara kita dalam mengisi waktu menunggu itulah yang akan menjadikannya bermakna atau malah sia-sia. Maka nasihat yang selalu aku katakan kepada diri sendiri, “Jangan habiskan waktu menunggu hanya untuk merasa kesal atau meratapi sesuatu impian yang belum juga terwujud. Sesekali merasa sedih tak mengapa. Berhenti sejenak tak mengapa. Namun setelah itu, usahakan kembali impian dengan tetap melakukan hal-hal manfaat lainnya. Yakin saja, ketika kita sedang asyik mengisi kehidupan dengan hal baik, tiba-tiba Allah datangkan apa yang kita tunggu. Seandainya sampai akhir pun tidak mendapatkan apa yang kita impikan, tak mengapa.  Mungkin kondisi itulah yang menurut Allah paling baik dan kita butuhkan. Aku juga meyakini bahwa tidak pernah ada kata sia-sia dari usaha dan perbuatan baik.”
Kalau kamu sedang menunggu apa? :)
2 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 1 month
Text
Baru 5 Hari Dibuka, Kuota Mudik Gratis Pemprov Banten Habis
SERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten menyampaikan program mudik gratis 2024 telah habis terpesan. Kuota yang habis merupakan kuota bagi pemudik yang akan kembali ke daerah asal di luar Banten. Diketahui, pada program mudik gratis tahun ini, Dishub Provinsi Banten menyediakan sebanyak 990 kursi dengan tujuan sembilan kabupaten/kota di empat provinsi. Adapun tujuan mudik gratis di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
benahdiriberbagihikmah · 11 months
Text
Untuk yang sia-sia, untuk kesenangan yang sifatnya sementara, rela meluangkan banyak waktu, rela mengeluarkan banyak harta. Nonton film berjam-jam, tiket konser berjuta-juta sudah menjadi hal yang biasa.
Namun untuk yang bermanfaat, yang menghasilkan ketenangan tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat, bahkan gratis, tidak perlu banyak harta,
berinteraksi dengan Al-Quran, mengapa tidak meluangkan waktu untuknya? Pantas saja hati sering gelisah.
Katanya pengen tenang, tapi kok gamau deket-deket sama Quran? Kalau lagi sering gelisah , mungkin dosis berQurannya yang perlu ditambah.
#quran #bahagia
2 notes · View notes
asrisgratitudejournal · 11 months
Text
Tulus
Huhu kembali lagi ke fungsi awal dari tumblr ini yaitu to record what I am grateful for. Terus belakangan ini betulan banyak BANYAK banget yang mau disyukuri HUHU sampai gatau mau mulai dari mana.
Dari my main job dulu kali ya: menjadi 3rd year PhD student di Oxford University.
Kemarin hari Senin dapet surat dari Jardine kalau mereka approve my request for one more year funding extension! Karena di kontrak awal emang bunyinya si Jardine akan mensponsori study selama 3 tahun aja kan. Itu turun dari info DPhil di website Oxford ini https://www.ox.ac.uk/admissions/graduate/courses/dphil-earth-sciences yang bunyinya emang expected length: 3 to 4 years. Tapi sebetulnya untuk ini nggak yang deg-degan banget sih karena ku menyaksikan banyak Jardine scholars doing PhD yang extend sampai 4th year, 5th year, jadi kinda expected tapi tetap aja dengan adanya surat ini jadi lebih yakin dan tertulis hitam-putih kan, jadi berkurang khawatir duit turun atau nggaknya next September. Tmsn juga ga akan nanya-nanyain lagi setiap meeting terkait ini (Jardine nge-cc Tmsn juga di email suratnya soalnya).
I circulated MY R2R and revised ms to all co-authors!!! Jujur ini milestone terbesar yang kucapai 2023 ini sih. Setelah super terpukul dan pusing banget pas dapet rejection Feb kemarin, menunda-nunda ngerjain response yang aslinya ga sebanyak itu, dan sampai dipanggil buat meeting in-person ngobrol sama Tmsn ditanyain “lo ada masalah apa dah kenapa ga selesai2 ni ngerjain revisionnya?” LOL ga gitu sih secara harfiah dia ngomongnya, tapi secara ga langsung maksudnya kaya gitu. Si postdoc w juga kayanya udah capek bgt sama w makanya langsung ngoper ke PI huhu. Tapi iya, ternyata duduk manis rapi fokus ngerjain dengan breaking down the tasks to smaller tasks really did HELP. Sekaran sebetulnya masih banyak sih yang harus dikerjain: rapiin references, nulis paragraph discussion 5.5., dan figures… Tapi at least bigger chunk of the tasksnya udah nggak di w lagi, melainkan di co-authors. Will it get easier after this? Of course not, karena co- authors juga pasti banyak banget feedbacknya. But, at least, ku sudah maju took one small (not that small personally for me) step ahead.
Belakangan ini juga agak rajin main table tennis sama Biao jam 5pm weekday, which is a good progress too(?) since I barely exercised sejak Archu graduated and moved out of Oxford. Archu ini yang selalu booked badminton court di Iffley dan gratis karena dia bayar yearly fee member OU Badminton Club… Main cuma 30 menit sih palingan, tapi cukup keringetan lah ya, apalagi cuacanya cukup hot juga recently.
Nah sekarang sebagai Noni aja tanpa embel-embel phd student, setelah terakhir nulis tentang Beyonce, sesuai judulnya, kali ini nulis Tulus karena baru aja nonton Tulus di London HUHU kurang convenient apa coba, di Indonesia harus rebutan beli tiket turnya dan gakan bisa ngeliat doi sedekat w kemarin :””) terus ya tapi emang satu album Manusia 2022 kemarin bagus banget sih ku gaberhenti dengerin for a whole month kayanya. Terus pas Nadia bilang acara pensi PPI London bakal ngundang Tulus amat sangat excited!!!
Semalem juga telponan vidcall sama Nadia bahas gimana jadi panitia. Tapi keren banget sih emang sekali lagi tepuk tangan untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia di PPI London bikin acara scale-nya segede itu. Terus 15 Juli akan ada mosaic di Bonn Square Oxford seperti tahun lalu tapi ku posisi masih otw Lyon-Oxford sepertinya jadi tidak bisa ikut meramaikan.
Tapi ternyata ya enak banget ya ga jadi pengurus acara apapun tuh. Ga pusing. Bisa tinggal datang aja sebagai peserta. Gaada tanggungjawab untuk stay paling akhir juga tunggu semua orang dan beres-beres….
Tadi pagi! Kelas Pelatnas 2 IGEO isinya 18 orang. Aslinya ada kelas 2 jam juga pas hari Senin sih, tapi berhubung lagi hektik abcd banget minggu lalu jadi gasempet bikin class plan dan hari Senin kemarin lebih impromptu just talk about whatever for 2 hours. Baru terjalani hari ini kelas yang beneran kubayangkan berminggu-minggu lalu. Ku-pos di instastory juga hari ini instruction sheetnya. Hamdalah feedbacknya ok2 banget huhu. Besok masih ada 1 jam tapi bingung ngapain yah… Ada saran…? Sebetulnya dibanding memaksa mereka learning something new, ku lebih pengen nunjukkin learning methods aja sih… Mereka sepertinya masalah utamanya adalah mengalami kebingungan identifying/classifying rocks: apakah ini batuan sedimen atau metamorf atau igneous. Buat w yang sudah bergelut di dunia geologi dari kelas X SMA (aka hampir 14 tahun yang lalu), mungkin memang ga terlalu pusingin nama batu apa. Toh naming something itu kan suatu social construct juga ya (lah jadi philosophical). Iya tapi maksudnya ku berkali-kali bilang “ga penting buat kalian namain nama batu betul apa nggak, yang lebih penting adalah argumennya kenapa kalian bisa sampai ke nama itu, cara pikirnya gimana, apa yang dilihat, apa yang dideskripsi” – tentu saja they are not having it. Ini tipikal w dulu ngedumel kalau ada dosen yang di kelas bukannya ngajarin materi tapi malah ngebacot tentang filosofi ilmu…. TAPI w sekarang adalah dosen itu!!! Gimana dongggggg.
Iya yaudah tapi intinya mau bilang aja super grateful masih punya opportunity untuk share how passionate I am in geology.
Beberapa unfortunate events recently tentu saja ada, tapi untungnya juga super grateful karena Alhamdulillah selalu ada solusi dari kebodohan-kebodohan hidup saya ini. Salah satunya adalah kemarin Senin ku being locked out of the house karena kunci rumah ga kebawa di tas dan pintu rumah tu yang kekunci otomatis modelan pintu hotel gitu. Masalahnya si Kalina lagi mudik ke SA jadi betul-betul I’m on my own now. Nah pusing kan, tapi untungnya masih ada spare key di college(!) dan awalnya ku mau bikin duplikat aja kan, tapi sama Belinda manager accommodation college dibolehin buat pinjam aja huhu BAIK BANGET. Di rumah sebetulnya juga udah ada 2 konci karena dulu ku pernah ngilangin (sampe sekarang masih penasaran ini ilang di mana konci) dan ku duplikat koncinya Kalina 2 biji. Satu buat dipake sehari-hari, dan satu buat serep. Tapi namanya kekunci dari luar rumah ya gimana dua2nya kunci ini di dalam rumah juga… Lesson learnednya adalah: satu kunci serep ini sekarang kutaruh di laci office. Jadi amit-amit ku kekunci dari luar lagi, ku bisa pake kunci yang di ofis. Sebetulnya rada ga perlu juga sih baru berstrategi ini sekarang karena ku bakal move out of this house juga soon… Tapi gapapa namanya juga berikhtiar, her name is also effort….
Kebodohan kedua yang baru saja terjadi recently adalah: pas mau nonton Tulus hari Sabtu kemarin, ku ber-ide untuk ga studi lapangan dulu terkait transport Oxford-London. Jadi pas Beyonce kan ku ngebis dari rumah berangkat jam 15pm masih aman ye, sampe London 16.30pm dan venue 17.30pm. Aman banget tu. Nah ku soktau tanpa ngecek ada strike atau nggak, mikir kalau I will do fine this time if I leave at 15pm juga…. BETAPA SALAHNYA SAYA. Intinya ternyata gaada kereta running from Oxford ke Didcot. Yaudah ku langsung book itu keretanya yang dari Didcot dan ternyata ada Rail Replacement Bus gitu dari stasiun Oxford dan aku pun langsung lari ngejar bis itu yang jam 15.30pm… HUF long story short pokoknya Alhamdulillah jam 17.10pm sudah sampai Paddington dan ku sampai venue jam 17.30pm-an sepertinya. Sangat lega….
Terus otak mikir keras kan… Ada kereta sih ke Paddington tapi dari Didcot. Dan harus ngebis dulu dari Oxford ke Didcot. Yaudah ku langsung book itu keretanya yang dari Didcot dan ternyata ada Rail Replacement Bus gitu dari stasiun Oxford dan aku pun langsung lari ngejar bis itu yang jam 15.30pm… HUF long story short pokoknya Alhamdulillah jam 17.10pm sudah sampai Paddington dan ku sampai venue jam 17.30pm-an sepertinya. Sangat lega….
Opening acts ada the overtunes dan beberapa performer lokal tapi karena ku datang purely karena Tulus aja jadi ku mostly duduk-duduk di bar sambil main hp… Dari situ jadi sempat ketemu banyak orang juga… Selesai acara ku langsung cabs pulang ngejar bis ke Oxford, sampai rumah tepat 00.02am.
Udah sih… Sepertinya untuk sekarang mau ngebacot itu dulu aja. Hari Minggunya pagi ada kelas, terus sore nemenin Widari ambil bodcard di Summertown House karena dia being locked out dari gedungnya…
Sekian
30.18 15:37pm 07/06/2023
3 notes · View notes
spektrummasa · 1 year
Text
Tentang rezeki
Beberapa bulan terakhir semenjak memutuskan lanjut studi walau baru matrikulasi dan harus keluar dr kerjaan, penghasilan jd pikiran tambahan selain jadwal dan tugas perkuliahan.
Gw, bukan org yg berpenghasilan gede sebelumnya, masih di bawah UMR yg Alhamdulillah masih cukup dan bisa nabung juga buat modal nikah dulu dengan pernikahan sederhana.
Awal keluar dr kerja ngerasa yakin, kalau gw masih bakal tetap aman karena bisa nyambi kerja sambil kuliah. Berbekal uang tabungan yg engga seberapa, gw putuskan berhenti kerja, daftar matrikulasi 9jt plus bayar kontrakan 1juta lebih dikit. Dulu, uang segitu keitung besar karena buat ngumpulin segitu mungkin butuh 1 tahunan nyisihin dr gaji.
Awal2 gw keluar dr tempat kerja, gw masih bisa santai sambil terus nyari kerjaan baru yg sesuai sama perkuliahan. Banyak lowongan yg gw coba dr mulai penjaga stand makanan sampe staff perusahaan dan start up, tapi qadarullah, sampe mendekati HPL istri, belum juga dapet kerjaan baru. Iya, gw gak kerja dan istri gw lagi hamil gede. Gila yak?
Gw mulai hopeless sebenernya setelah 1-2 bulan nganggur. Gw bisa ngerasain, apa yg masyarakat Indonesia rasain saat ini yg sampe sekarang gak punya pekerjaan. Kesel, sedih, ngerasa gak berguna dan takut jadi beban. Alhamdulillah istri masih bisa bersabar dan terus nguatin.
Gw sempet coba cari uang dr keahlian gw yaitu bikin training. Gw bikin training pembuka yg Alhamdulillah membludak dalam beberapa hari pendaftarnya lebih dr 500, padahal cuma acara ngezoom biasa aja dan pematerinya juga gw sendiri. Pelatihan itu gw bikin gratis supaya jd modal awal buat promosi.
Awalnya gw berniat untuk mengkomersialisasikan training gw itu biar kehidupan keluarga gw lebih aman. Tapi, setelah gw denger curhatan peserta dengan masalah yg lagi mereka hadapi dan kenapa pengen ikutan pelatihan yg gw bikin, gw terketuk dan ngerasa kayanya gw harus bantu mereka. Akhirnya, gw bikin pelatihan lanjutan yg lebih intensif, dengan cara patungan 1 orang cukup bayar 3rb doang buat ikut 5 kali pertemuan dan konsultasi, karena gw tau gak semua peserta org berada.
Dari situ Alhamdulillah, suka ada yg ngasih lebih 5K, 10K, yg gw pake buat langganan zoom dan bisa dipake buat umum. Sebagian gw pagi sebagai fee gw ngajarin yg tentu gak banyak bahkan buat tiket PP aja gak bisa kayanya. Saat itu, gw niatin bener2, kalau gw sampai saat ini masih belum dikasih keran penghasilan baru sama Allah, gw coba sedekah dengan yg gw bisa dulu aja, dengan gw bikin pelatihan yg murah.
Di fase ini, gw mendapatkan kebahagiaan ketika ada peserta yg ngerasa kebantu. Walau gak banyak juga yg aktif. Gw juga seneng banget ketika ada yg transfer lebihan beberapa ribu, dan langsung gw laporin ke istri, "Alhamdulillah ada recehan" kata gw, dan istri gw tetep bersyukur dengan itu yg bikin gw makin tenang dan tetep yakin beresin pelatihannya sampe akhir.
Gw jg kadang dapet tawaran ngisi materi di beberapa tempat. Gw gak matok harga, ada yg ngasih ada yg cuma terima kasih. Tapi Alhamdulillah nya, dan yg bikin gw aneh, selama gw ngelakuin itu semua, jumlah uang di rekening gw gak nambah, tapi engga juga ngurang. Pas gw lg mau pulang ada rezeki yg cukup buat pulang, pas butuh makan ada aja rezeki buat makan.
Sampe akhirnya, jumlah uang di rekening gw ketika gw mulai kuliah itu, tetep gak berubah signifikan sampe istri gw melahirkan yg juga butuh biaya dan Lo tau menariknya apa, ketika gw mau bayar biaya lahiran, ternyata jumlahnya pas sama jumlah uang yg ada di rekening gw saat itu. Setelah lahiran rekening gw cuma tersisa beberapa puluh ribu aja.
Menjelang kelahiran anak pertama, banyak keajaiban yg gw rasa Allah kasih, dr mulai gw ditawarin kerja sama temen gara2 gw bikin story WA cari kerja saking hopelessnya. Dan setelah gw ikut seleksi, gw gagal. Gw gak sedih saat itu karena masih ada 1 perusahaan lg yg lg gw ikutin proses seleksinya. Alhamdulillah yg satu ini lulus sampe tahap gw nunggu pengumuman.
1 hari menjelang pengumuman itu, temen gw yg sebelumnya nawarin kerjaan itu ngontak gw lagi katanya perusahaannya jd butuh tambahan dan gw direkrut walau sebagai intern. Gw dijanjikan kerja Minggu depannya tapi anehnya gak ada kabar.
Gw sempet bingung pas itu karena walau udah gw kontak HRD nya, dia gak ada respon juga. Gw Ampe mikir kalo gw keterima di perusahaan yg satunya bakal gw ambil aja berhubung gw belum TTD kontrak kerja. Gak lama dr situ, gw dihubungi sama HRD dari perusahaan itu, gw diajak ngobrol dan dikasih kabar baik bahwa gw diterima tapi sebagai associate karena gw gak bisa dateng ke kantor sementara perusahaan itu nerapin hybrid. Gw disana kerja kalo ada proyek yg butuh org tambahan aja, jd masih banyak ketidakpastian juga
Alhamdulillah walau kabar dr temen gw belum pasti, seengganya gw ada keran baru yg bayarannya lumayan kalo proyeknya lagi jalan.
Gw terus nunggu proyek masuk, nunggu HRD perusahaan temen ngontak lagi sampe istri gw lahiran pada akhirnya dengan status suami yg masih nganggur. Gw sempet ngerasa takut kalau gw gak bisa menuhin kebutuhan anak sama istri, tapi Alhamdulillah, beberapa hari setelah anak lahir, gw dihubungi sama HRD perusahaan temen gw td dan bisa mulai kerja. Ternyata beliau sebelumnya sakit makannya gak ngontak gw.
Seminggu setelahnya gw dikontak juga sama perusahaan satunya kalo ada proyek yg lg butuh bantuan dan gw juga ambil. Dan pada akhirnya, semua kebutuhan gw, istri dan anak masih tetep terpenuhi walau banyak drama sana sini bahkan H+7 Alhamdulillah bisa langsung aqiqah juga.
Gw gak tau harus bersikap kaya gimana setelah gw merasakan semua itu. Gw ngerasa bahwa Allah bener2 dekat dengan hambanya dan tau apa yg hambanya butuhin dan gw sebagai manusia gak perlu takut sama kehidupan, tinggal jalanin dengan ikhtiar yg dimampu, biarkan Allah yg menyempurnakan.
Gw kadang kalo mikir kebelakang bahkan banyak banget Rizki yg Allah kasih ke gw tuh supaya skenario yg udah gw ceritain diatas bisa jalan. Mulai dr gw dapet kosan deket kampus yg murah cuman 400K per bulan. Temen kosan gw satu jurusan jd kalo ke kampus barengan dan gw gak ngeluarin ongkos. Kosan gw Deket masjid yg setiap Senin Kamis ada makanan berat buka puasa, malem habis isya ada pesta gorengan kali ada kajian, bahkan ada dispenser air yg bikin gw gak pernah beli air. Bahkan kalau mau nyeduh sesuatu pun, gw bisa ambil dr masjid, belum lagi airnya ada mode dingin juga yg bisa jaga tubuh gw kalo kepanasan di kosan tanpa kipas dan AC.
Dengan begitu banyaknya dosa dan kesalahan gw, Allah masih baik banget sama gw dan memenuhi semua kebutuhan gw dan bahkan bikin gw semakin dewasa. Gw jd ngerti kalo yg penting kita lakukan adalah yg perlu kita lakukan saat ini, menjalankan segala peran yg Allah kasih ke kita dan kalo buat gw sebagai suami, ayah, pencari nafkah, mahasiswa, dan pekerja yg harus bisa gw jalanin secara simultan.
Alhamdulillah, terimakasih Yaa Allah atas semua karunia yg engkau berikan kepadaku dan keluargaku, semoga kami secara khususnya dan seluruh manusia secara umumnya mampu terus berikhtiar untuk mendekat kepadaMu. Aamiin
Alhamdulillah lega....✌️
Makasih buat temen2 yg sempet khawatir gw selama gw nganggur kemarin dan tau kondisi keluarga gw yg alakadarnya tapi Alhamdulillah, Allah masih memberikan kami kekuatan untuk tetap berdiri dengan kaki yg Allah berikan kepada kami. Semoga niat kalian dibalas berlipat ganda dan kita semakin dieratkan dalam persaudaraan yang menguatkan kita untuk semakin dekat kepada Allah. Aamiin.
6 notes · View notes
babblingpipit · 2 years
Text
Hasil Sydney Trip!
Oh iya baru ngeh setelah scroll-scroll kalo ternyata belum cerita hasil dari Sydney trip yang bikin anxious beberapa waktu yang lalu itu ya.
Emang Sydney terakhir kita tuh agendanya banyakkk banget super padet dan alhamdulillah semuanya selesai dengan baik. Dimulai dari hari minggu kita beli koper tambahan buat dibawa ke US karena dapet bagasi 2x23+10kg masing-masing. Terus hari Senin kita interview visa yang alhamdulillahnya lancar. Meskipun kita ga ngeprin formulir DS-160 karena salah paham, kirain itu appointment confirmation ternyata bukan huhu itu adalah formulir pendaftaran visa yang udah kita isi online tapi ternyata harus diprint. Udah tegangg banget pas mbaknya nanyain DS-160 yang ngga kita bawa, untung dapet petugas imigrasi yang baik dan ga rese huhu. 
Sorenya adit balik ke Canberra terus aku di drop di hotel di deket UNSW karena selasa-rabu akan kerja dari sana. Kebetulan banget di astronya UNSW lagi banyak tamu minggu ini, jadi selasa itu ada yang ngasih seminar tentang exoplanet (bagus banget), dan rabunya aku yang ngasih seminar. Terus ada Nandini si teman PhD aku di Swinburne yang kebetulan baru mulai postdoc disana juga warbiyasah. Jadi malemnya aku diajak dinner bareng semua guest yang lagi dateng, beberapa faculty, sama Nandini juga. 
Rabu aku ngasih talk yang alhamdulillahnya lancar. Abis ngasih talk diajak lunch bareng sama faculty yang mengundang dan mensponsori business trip aku, terus sama tamu lain ada professor dari Jerman gitu. Makan japanese souffle enak banget (dijajanin lagi yum) terus kita jalan-jalan sekitar darling harbour dan circular quay. Aku balik duluan soalnya abis magrib mau nonton Billie Eilish bareng Nasha. Eh ga nyangka banget dapet telpon dari kedutaan kalo visanya udah kelar dan bisa diambil. Padahal di website bilangnya waktu processing sekitar 15 hari. Akhirnya aku reschedule tiket pesawat yang awalnya Kamis pagi ke Kamis sore karena rencananya pagi mau ngambil visa dulu biar ga bolak-balik Canberra-Sydney.
Terus karena visa udah kelar, jadi bisa booking pesawat balik Indo, langsung telepon garuda yang cabang sydney huhu dan kaget masih bisa dapet diskon mahasiswa walaupun di kartu ANU tulisannya staff haha. Hamdalah dapet bagasi tambahan 10kg gratis dan beli lagi sekitar 20kg. 
Abis itu malem nonton Billie. Udah ancer-ancer dateng lebih pagi tapi ternyata ga perlu karena semua orang chill. Tertib banget tumben ke konser yang semua orang masuk dari gate yang udah tertera di tiket, duduk sesuai tempat masing-masing. Ga ada desek-desekan dan antrian pun walau panjang tapi karena jalan ya ga berasa berdiri lama gitu. Petugasnya pun ga banyak karena ya orang-orang dasarnya tertib aja. Bener-bener Aussies are so trusting. Sebagai gambaran, bioskop di Canberra tuh sering ga ada penjaga yang meriksa tiket pas masuk ke cinemanya saking orang-orang tertib dan taat aturan. Jadi tiket tuh fungsinya cuma ngasih info itu film di cinema berapa dan kursi kita nomor berapa. Gaada yang ngecekin lagi wkwk. Seru banget konser Billie! 
Besoknya ngambil visa, sarapan, terus beli lunch, balik ke rumah nasha makan bareng, ngobrol-ngobrol bentar, terus ke bandara balik Canberra. Tapi ada drama wkwk pas nyampe canberra koper aku ilang alias ga keluar2 si conveyor beltnya. Abis itu aku lapor petugas aja dan diminta nomor kontak dan alamat. Alhamdulillah besok paginya koper udah dianterin kerumah.
5 notes · View notes