Tumgik
#Video Peristiwa
beritatangerang · 1 year
Text
VCS di MiChat, Warga Tigaraksa Tangerang Diperas Belasan Juta
VCS di MiChat, Warga Tigaraksa Tangerang Diperas Belasan Juta
Kliktangerang.com – Nasib apes dialami Y, 40, warga Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Niat melampiaskan birahi lewat video call seks (VCS) pada aplikasi MiChat, dia malah ditipu dan diperas hingga belasan juta. Berawal ketika korban yang menggunakan aplikasi MiChat, untuk berkenalan dengan seorang wanita. Lalu, Y melihat akun seorang wanita seksi hingga berlanjut komunikasi. Tanpa…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
blognyaayu · 1 month
Text
Jurnalisme Warga: Pengertian dan Bentuk Aktivitasnya
Melansir dari situs Encyclopaedia Britannica, jurnalisme warga adalah kegiatan atau praktik jurnalisme, dilakukan oleh orang-orang yang bukan jurnalis profesional. Praktik jurnalisme yang dimaksud meliputi kegiatan pencarian, pengumpulan, dan penyusunan fakta menjadi informasi atau berita, dengan gaya penulisan dan penyampaiannya sendiri.
Berbeda dengan praktik jurnalisme lainnya, media yang digunakan dalam jurnalisme warga biasanya berupa web, blog, atau media sosial yang sengaja dirancang oleh individu atau kelompok. Dikutip dari buku Public Service (Tinjauan Teoretis dan Isu-isu Strategis Pelayanan Publik) (2018) karya M. Chazienul Ulum, citizen journalism melibatkan warga dalam mengabarkan atau melaporkan suatu peristiwa.
Tumblr media
Bentuk aktivitas jurnalisme warga
Jurnalisme warga bisa dikategorikan dalam jurnalisme publik. Karena tidak terikat dengan profesi tertentu, sehingga menghadirkan independensi, reliabilitas, akurasi, serta relevansi informasi. Dalam buku Journalism Today (2019) karya Andi Fachruddin, menurut Barlow, ada lima bentuk aktivitas jurnalisme warga (citizen journalism), yakni:
Adanya partisipasi audiens, berupa penulisan dan pengunggahan tanggapan yang dilampirkan untuk mengomentari berita, blog pribadi, foto, atau video yang diambil dari kamera gadget, atau berita lokal yang ditulis pengguna komunitas.
Berita independen dan informasinya ditulis dalam situs web. Jurnalisme warga menghasilkan informasi atau berita yang sifatnya independen, yang kemudian ditulis dalam situs web.
Partisipasi di berita situs, berupa komentar pembaca atas sebuah berita yang diunggah atau disiarkan media tertentu.
Tulisan ringan, seperti dalam milis, dan email. Bentuk jurnalisme warga ini berarti berita atau informasi yang disampaikan merupakan tulisan ringan.
Situs pemancar pribadi, artinya menggunakan video situs pemancar dalam menyebarkan informasi.
Sisi Positif
Sisi positif dari media sosial berdampak pada informasi yang tersebar semakin beragam dan potensial, jadi siisi positifnya informasinya itu semakin beragam tulisan atau berita, jurnalisme warga bisa lebih menjangkau lebih banyak audiens karena ada sebagian yang mencari berita hanya di media sosial. Kemudian di dalam jurnalis warga, warga lebih partisipatif menjadi agen perubahan dengan kegiatan warga dan dengan pemberdayaan warga. contohnya misalnya media sosial saat ini seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memiliki dampak yang luar biasa dalam praktik dan bisnis jurnalisme.
Tumblr media Tumblr media
Perputaran informasi saat ini sangat cepat, kini media sosial membantu warga mendapatkan informasi secara cepat bahkan menemukan informasi dan membagikannya, namun di sisi lain setiap informai yang diterima perlu diverifikasi, untuk melakukan verifikasi dibutuhkan keinginan yang kuat melakukan pengecekan fakta dan perlunya kontrol terhadap arus informasi.
2 notes · View notes
asrisgratitudejournal · 4 months
Text
Belajar (part 1)
Halo teman-teman tumblr,
kayanya tinggal sisa di sini aja safe space-ku yang betul-betul safe setelah semalam viral 2 tweet YANG SANGAT BEDA KONTEKSNYA??? (just X algorithm working I guess). Dari hampir 1Mil impression itu dan 200 new followers, dan setelah mendapat masukan dari teman-teman, ku memutuskan untuk lock account sebelum itu tweet nyampe ke mana-mana. Gak lucu soalnya kalau terus saya jadi di-doxx ditanya balik "emang mbaknya udah pernah organisasi apa aja?", kan mengkhawatirkan yah.
Terus tapi mayan senang karena dari peristiwa itu ku jadi banyak diskusi sama orang-orang dan jadi mikir. Beberapa di antaranya: (pengennya sih ku-expand masing-masing jadi individual post, tapi kayanya males, liat nanti deh ya)
Konsep belajar dan mengajar (teaching) Ini awal mulanya kepikiran ini dari banyaknya komen-komen terkait thread zam-zam aku di mana warganet komplain "pusing baca thread-nya campur-campur bahasanya, susah buat orang awam untuk ngerti". Reaksi pertama-ku tentu saja langsung defensif: "lah tweet tweet gua, udah bagus gua share, 'you don't pay me bitch' is the exact words verbatim I said to a friend in a dm, I did it voluntarily and for fun and I don't owe anyone anything". WOW sangat giving rude mean girls vibe. Tapi beneran in my defense, itu postingan kubuat in 30 mins, googling seadanya, terus ya cuma buat nunjukkin aja HOW INTERESTING THINGS ARE! (And also tbh is a response for a request dari Pasha the other day dan memang sudah kuniatkan di depan kabah coy) Terus tapi akhirnya solusi-ku: tetap ngasih orang-orang yang haus akan ilmu ini ke webnya Alm Rovicky si dongeng geologi, karena Bapaknya jauh lebih sabar di situ ngejelasinnya. Dan runut juga. Kemudian sampai-lah ke diskusi dengan teman yang memang reader juga yang ku merasa kritiknya bagus: dia bilang "kalau buat sharing aja udah ok Non, tapi kalau buat bikin paham kayanya bisa dipertimbangkan bahasa yang lebih mudah". This is a very nice feedback tbh. Awalnya tentu saja aku sangat reaktif (namanya manusia yang INGIN SEMUA ORANG MENYUKAI DIRINYA -- saya aja sih kayanya itu), ku mikir "BRO WHO TF HAS F-ING time to choose words?? Diction?? I am not a f-ing linguist??" (ps. Idk what a linguist does tbh, I'm sorry linguist for mistakenly stereotyping you). Buset kenapa diriku pent-up banget ya HUHU. Chill, Non. Ku juga bilang akhirnya bahwa sepertinya memang ku hanya sharing excitement of learning aja. Ku mikir: "the responsibility of people understanding something does not lie in my hand. It's theirs." Ku sudah ngasih source juga kok for people to explore more. Terus aku gatau ya apakah ini ada hubungannya dengan kultur belajar Indo(?) (takutnya aku agak reaching), tapi ku selalu bilang "you can always ask", yet no one budged. Kalau emang ada yang gangerti atau membingungkan, bisa tanya, konfirmasi lagi pemahaman, discuss. It's not a class where I just poured people pieces of jigsaw puzzle and then I leave "BYE, FIGURE THINGS OUT sendiri yahh!". Bahkan kelasku pun gak kaya gitu. Kemudian dari situ nyambung lagi ke obrolan dengan teman lain-ku yang decided to quit teaching as side job. Karena capek, sering dapet feedback yang nggak konstruktif, studentnya juga nggak progressing much kemudian blaming the course. Ini relatable banget dengan pandanganku di atas tentang belajar. Even if it is paid teaching yah, tetap aja menurutku the responsibility of learning falls onto the learners themselves(???) This is what I can say after 14 tahun EMPAT BELAS TAHUN ngajarin orang: we can’t help people to understand stuff unless that very people help themselves. OK OFC NGGAK 100% BETUL. OFC WE CAN HELP. Tapi sejauh mana we can help, that’s the big question. Posisiku sebagai kaka pengajar olim, dosen, social-media-science-enthusiast (if there is such thing), ya cuma sebagai fasilitator. The knowledge is out there already. Tinggal gimana kita mau nyarinya. Nah datanglah aku, ngasihtau “oh baca buku ini ya, latihan soal ini ya, lihat video ini deh bagus, paper ini lumayan helpful loh untuk membantu pemahaman, ada pertanyaan? Oh aku nggak tahu itu jawabannya apa, yuk kita cari sama-sama, cara nyarinya tuh gini loh (demonstrating how to google well, karena apparently not everyone is able to do that)”. Semoga kita semua on the same page with me on this very definition yah.
3 notes · View notes
harriskl2 · 6 months
Text
˚₊· ͟͟͞͞➳❥ђเгค ς๏๓๏Շ💋࿇꧂:
*Janda Lucah Dengan Tetangga*
Kisah nie bermula sewaktu umur aku 19 tahun. Ketika itu aku masih mentah tentang seksual. Keinginan seksual mmg menjadi lumrah bagi usia remaja waktu itu namun pengalaman begitu jauh sekali. Sesekali aku beronani bagi memuaskan nafsu aku dgn membayanngkan pompuan-pompuan yanng menjadi idaman aku.
Namun nafsu aku menjadi semakin meluap-luap selepas aku secara tak sengaja menonton adegan-adegan persetubuhan ringkas yanng berlaku di antara bapak dan ibu di dlam stor kedai runcit kitorang. Pada hari kejadian, bapak menyuruh aku menjaga kedai sementara dia menemani ibu aku mencari barang di dlam stor di bahagian belakang kedai kitorang.
Sebagai anak tunggal ketika itu, aku akur dgn arahannya. Tiba-tiba aku teringat bahawa aku terlupa menanyakan kepada bapak di mana kunci laci duit kerna pasti akan timbul masalah sekiranya ada pelanggan datang membuat pembayaran.
Oleh kerna pada masa itu hari hujan dan tiada pelanggan yanng datang, aku pun ke belakang kedai bagi mendapatkan bapak. Setibanya aku di muka pintu stor, aku terdengar suara ibu aku mengerang dan dari pengalaman menonton video lucah bersama-sama teman, aku mengesyaki mereka sedang melakukan aktiviti seksual.
Perlahan-lahan aku menyelinap dan mengintai dari celahan rak. Terbeliak mata aku melihat bapak sedang menyetubuhi ibu secara berdiri di sisi timbunan guni beras. ibu aku lihat berdiri menonggeng dgn cuma berpaut pada timbunan guni beras.
Kain batiknya yanng terselak ke pinggang mempamerkan bontot nya yanng selama ini aku lihat cuma dibaluti pakaian. Putih dan gebu serta bergegar setiap kali peha bapak berlaga di belakangnya.
Sementara bapak pula, dgn seluarnya yanng terlucut ke pergelangan kakinya dan berdiri di belakang ibu, bapak menghayun tubuhnya hingga dapat aku lihat konek nya yanng keras keluar masuk ke tubuh ibu.
Berdebar-debar perasaan aku ketika itu. aku lihat tubuh montok ibu melentik menadah tujahan konek bapak dari belakang. Bunyi decupan yanng terhasil membuatkan aku jg ghairah. Wajah ibu yanng aku lihat dari sisi kelihatan sungguh memberahikan.
Ibu memejamkan matanya namun mulutnya ternganga seakan benar-benar merasakan kenikmatan persetubuhan yanng serba ringkas itu. Seketika kemudian aku dengar bapak memberitahu ibu bahawa dirinya semakin hampir kepada inzal. ibu menoleh kepada bapak dibelakangnya dan berkali-kali meminta bapak melepaskan benihnya di dlam.
Ibu menonggek-nonggekkan bontot nya hingga bapak mengerang semakin kuat. Akhirnya bapak inzal dan dia menekan tubuhnya rapat ke bontot ibu. Bergetar bontot bapak aku lihat ketika itu. Pasti dia sedang enak melepaskan benihnya ke dlam tubuh ibu.
Sementara ibu pula seakan menikmati pancutan-pancutan benih yanng sedang dilepaskan di dlam tubuhnya. ibu menonggeng dgn seksi sekali hingga aku sendiri tak tahan melihatnya. dubur nya di lentik-lentikkan dan kelihatan seakan mengisar konek bapak yanng terbenam di dlam tubuhnya.
Berkali-kali aku menelan air liur menatap kemontokan bontot ibu yanng tonggek dan melentik dihimpit bapak. Sebelum mereka siap dan sebelum kehadiran aku diketahui mereka, aku pun segera keluar dari stor dgn perlahan-lahan menuju ke ruangan kedai.
Aku duduk di kaunter dgn perasaan yanng berdebar-debar. Seumur hidup aku tak pernah aku lihat persetubuhan yanng jelas atau secara langsung di hadapan mata aku. Itulah kali pertama dan apa yanng membuatkan aku serba tak kena adalah, aku tak dapat melupakan betapa seksinya ibu ketika itu.
Hari demi hari berlalu, namun ingatan aku kepada kejadian yanng berlaku di dlam stor itu sukar untuk aku lupakan. Apatah lagi setiap kali aku bersama dgn ibu aku, hati aku sentiasa berdebar kerna aku masih lagi terbayanng-bayanng dirinya yanng kelihatan sungguh menggoda ketika peristiwa itu berlaku.
Ibu yanng ketika itu berusia 36 tahun memiliki tubuh yanng montok. Tubuhnya yanng ketika itu gebu seakan-akan pelakon Wan Maimunah yanng membawa watak bidan di dlam kisah Nek Nak sering membuatkan aku gelisah di dlam perasaan aku sendiri.
Aku keliru di dlam naluri nafsu aku sendiri. Bayanngan tubuh ibu yanng menonggeng memperlihatkan bontot nya sering menghantui fikiran aku. Akhirnya, aku terpaksa akur bahawa aku sebenarnya bernafsu kepada ibu kandung aku sendiri.
Wajah dan tubuhnya sering hadir di dlam khayalan sewaktu aku melakukan onani. Terutama bontot nya yanng berhayun sewaktunya melangkah. Kain batik yanng sendat di bontot nya memperlihatkan kemontokan bontot ibu yanng tonggek membulat.
Malah bila aku mempunyai peluang, aku tatap seluruh tubuhnya dan memerhatikan setiap gerak lakunya hingga secara tak langsung nafsu aku semakin membara terhadapnya. Tahun demi tahun berlalu dan usia aku meningkat kepada 23 tahun, seiring dgn usia ibu 44 tahun.
Aku masih lagi anak tunggal ibu dan bapak aku. Buah hati pengarang jantung mereka berdua. Namun nafsu aku jg semakin membuak-buak mengilai bontot ibu kandung aku. Nafsu aku yanng tak pernah padam menyintainya mendorong aku untuk melakukan perkara-perkara yanng tak sepatutnya aku lakukan terhadap ibu.
Nafsu aku yanng selalu tercabar dgn gerak gerinya mendorong aku melakukan onani secara langsung dgn melihat tubuhnya. Sekiranya bapak di kedai dan cuma aku dan ibu sahaja di rumah, pasti aku menanti-nantikan ibu melelapkan mata kerna ketika itulah satu-satunya peluang aku untuk melakukan onani dgn melihat bontot nya secara dekat dan lebih mengasyikkan.
Apabila ibu tidur mengiring, pinggulnya yanng berlemak itu aku tatap penuh nafsu. dubur nya yanng sendat dibaluti kain batik menggoda aku untuk beronani dgn lebih berahi. Perut ibu yanng berlemak membuat aku geram seakan ingin aku usapnya.
Lengannya yanng gebu menaikkan gelora batin aku. Pehanya yanng montok membuatkan aku seperti ingin terus menyetubuhi ibu disitu juga. Akhirnya aku kerap beronani hingga melepaskan sperma aku di atas tubuh ibu.
Kebiasaannya bontot nya menjadi sasaran, lebih-lebih lagi sekiranya dia memakai kain batik. Pasti tak aku lepaskan peluang menodai kain batik di bahagian bontot nya dgn sperma aku. Kelakuan aku berlarutan sehinggalah usia aku meningkat 24 tahun, manakala ibu aku 45 tahun.
Ketika itu aku baru pulang dari kedai. bapak aku menggantikan tempat aku dan membenarkan aku pulang untuk makan tengahari. Setibanya aku dirumah, aku lihat ibu sedang nyenyak tidur di dlam bilik.
Jam ketika itu menunjukkan pukul 2 petang. Cuaca yanng agak mendung sepanjang hari membuatkan keadaan tak panas dan membuatkan ibu selesa tidur di dlam bilik. aku tak makan, sebaliknya terus menuju ke dlam bilik.
Sebaik sahaja aku masuk ke dlam biliknya, bau sperma seakan menyelubungi udara di situ. Jelas lagi nyata bahawa sebelum bapak ke kedai, dia sempat menyetubuhi ibu. Patutlah ibu lena benar nampaknya ketika itu, pasti sedang kepenatan selepas melayarkan bahtera nafsu bersama bapak.
Aku yanng sememangnya terangsang dgn tubuh ibu seperti biasa melakukan onani di belakangnya yanng tidur mengiring membelakangi aku. Sudah pasti bontot nya menjadi tatapan utama. Tetapi kain baju kurung yanng membaluti tubuhnya membuatkan aku hilang arah.
Dubur ibu yanng lebar berlemak aku lihat sungguh menggiurkan dibaluti kain baju kurung yanng licin. Kain satin berwarna kuning tanpa corak memperlihatkan bontot ibu licin dan gebu. Perasaan aku semakin meluap-luap ingin menyetubuhi ibu.
Nafsu aku begitu ingin merasai betapa sedapnya menikmati belahan bontot ibu yanng selama itu aku gilai. Akhirnya aku semakin kerasukan nafsu. aku tekad ingin menyetubuhi ibu. aku usap bontot ibu yanng licin dibaluti kain yanng menggiurkan itu dan aku selak kainnya hingga peha gebunya terdedah kepada pandangan aku.
Aku hulurkan konek aku ke celah kelengkang ibu dan buat pertama kali konek aku menyentuh kemaluan pompuan. aku selinapkan kepala konek aku memasuki belahan liang senggama ibu dan ternyata ianya cukup licin hasil persetubuhan akibat persetubuhannya bersama bapak sebelum itu.
Aku tekan konek aku hingga seluruh konek aku masuk menekan dasar kolam mengawannya. ibu kelihatan tak bergerak-gerak. Mungkin akibat kepenatan. aku biarkan lama konek berendam di kolam mengawannya untuk menikmati perasaan sensasi melihat lengkuk tubuhnya yanng montok itu.
Aku sungguh tak keruan melihat bontot idaman aku yanng bulat dan menonggek, malah dibaluti kain satin kuning yanng licin. Akhirnya aku memberanikan diri menghayun konek aku keluar masuk kemaluannya yanng licin dgn sperma yanng bapak lepaskan sebelum ini.
Kira-kira seminit aku melanyak lubang pantat ibu kandung aku dgn penuh perasaan, akhirnya ibu terjaga dan serta merta dia menoleh ke belakang. dgn matanya yanng kelat kerna terjaga dari mimpinya, ibu memandang aku dgn senyuman.
Pasti dia menyanngka bahawa aku adalah bapak. Namun sebaik dia mendapati orang yanng sedang menjolok konek di dlam kemaluannya itu adalah aku, anak kandung tunggalnya. Serta merta ibu kelam kabut menolak tubuh aku dan menarik tubuhnya supaya konek aku keluar dari liang senggamanya.
Aku pantas menggunakan kudrat muda aku menarik pinggul ibu agar sentiasa rapat kepada aku. ibu meronta-ronta ingin membebaskan diri namun tenaganya tak mampu melawan kehendak nafsu serakah aku. Malah aku semakin kuat menghentak pintu rahimnya sambil aku paut erat tubuhnya.
Aku tiarapkan ibu secara paksa dan aku tindih tubuh gebunya. butuh aku menjolok kemaluannya tanpa henti. ibu merayu kepada aku supaya menghentikan perbuatan aku itu. Berkali-kali dia mengatakan ianya berdosa lantaran aku adalah anak kandungnya.
Namun demi tuntutan nafsu yanng sekian lama terpendam, aku tak menghiraukan segala rayuan dan tangisannya. aku terus merogolnya sepuas hati aku. ibu menangis tak henti kerna tak rela tubuhnya dirogol anak kandung sendiri.
Aku memperkosa ibu kandung aku sepenuh nafsu aku yanng selama ini terpendam ingin menikmatinya. aku menurunkan kain satinnya agar menutupi bontot bulatnya hingga akhirnya aku semakin tak dapat menahan kemuncak batin aku sendiri.
Aku memberitahu ibu bahawa aku semakin hampir inzal mani. ibu yanng menangis merayu agar aku melepaskan benih aku di luar. Namun desakan nafsu yanng mengawal diri, membuatkan aku tak mengendahkan rayuannya dan akhirnya aku melepaskan pancutan demi pancutan sperma aku di dlam lubang pantat ibu kandung aku.
Cerita Sex Ibu Kandung Bersetubuh Dengan Anak
Dubur ibu bulat ibu yanng sendat dgn kain satin kuning yanng licin itu membuatkan aku geram dan menghenyak konek aku sedalam-dalamnya. ibu menjerit disaat sperma aku memancut memenuhi lubang kelahiran aku.
Ibu merintih meminta aku menghentikan perbuatan aku. Malah ibu jg mengatakan sperma aku jumlahnya terlalu banyak. aku terus membenamkan konek aku di dlam lubang senggamanya, menikmati kelazatan melepaskan benih yanng bakal membuntingkan ibu kandung aku sendiri.
Dubur ibu yanng montok itu aku ramas geram di saat sperma aku memenuhkan tempat kelahiran aku. Akhirnya aku puas dan menarik keluar konek aku. Kelihatan sperma aku mengalir keluar dari lubang pantat ibu.
Lubang pantat yanng pernah melahirkan aku. ibu masih tertiarap menangis tanpa henti akibat diperkosa anak kandungnya sendiri. Tersedu-sedu tubuhnya akibat kesedihan. Lantas aku baring di sisinya dan mendakapnya. Rambutnya aku usap lembut.
Ibu memalingkan wajahnya dari aku. Jelas dia terlalu marah dan benci kepada aku ketika itu. dlam sendu, ibu aku mengatakan bahawa berdosa apa yanng aku lakukan. aku mematikan kata-katanya dgn mengatakan aku mencintainya dan begitu berahi kepadanya.
Ibu aku diam dlam tangisannya. Kemudian dia meminta aku keluar dari biliknya kerna dia ingin bersendirian. aku akur dgn kehendaknya. Sebelum aku keluar, aku lap konek aku menggunakan kain satin yanng kusut di bontot nya.
Kemudian aku berlalu meninggalkannya sendiri. Selepas kejadian itu, ibu seakan membenci kepada aku. Di hadapan bapak sahaja ibu melayan aku dgn baik, namun ada sedikit kedinginan. Tetapi di belakang bapak, ibu langsung tak mahu menegur aku.
Walau bagaimana pun, keberahian aku kepadanya langsung tak pudar. aku semakin mengidamkan untuk menikmati tubuh sedapnya lagi. Saban hari aku memikirkan pelbagai cara demi mengambil peluang meratah tubuh ibu kandung aku itu.
Hinggalah aku menjumpai peluang kedua yanng memberikan peluang kepada aku. Pada hari yanng malang bagi ibu aku itu, aku seperti biasa pulang ke rumah untuk makan tengahari selepas bapak datang ke kedai runcit menggantikan tempat aku.
Setibanya di rumah, segera aku menuju ke dlam bilik ibu. Kelihatan ibu terlena di atas katil. Hati aku gembira kerna peluang sudah berada di depan mata. Namun aku mula buntu kerna ketika itu ibu memakai seluar track.
Kelihatan ikatan di pinggangnya jg turut terikat kemas, bermakna aku tiada peluang untuk menusukkan konek aku ke dlam lubang senggamanya. Tiba-tiba mata aku tertancap ke arah sesuatu. aku dapati terdapat kesan basah di bahagian kelengangnya, aku cukup yakin bapak sempat menyetubuhi ibu seperti biasa sebelum ke kedai.
Melihatkan bontot ibu yanng sendat dlam seluar track yanng licin, konek aku semakin menegang ghairah. aku akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan onani sahaja dan melepaskan sperma aku di atas bontot nya yanng sedang tidur pulas mengiring.
Aku tanggalkan seluar aku dan mula beronani sambil menatap bontot dan tubuhnya. Sedang aku enak memuaskan nafsu aku sendiri, tiba-tiba satu idea nakal timbul di dlam fikiran. Segera mata aku melilau ke segenap ruang bilik ibu bapa aku dan akhirnya aku menjumpai sesuatu yanng aku cari.
Gunting yanng terletak di meja solek aku capai dan aku kembali ke sisi katil. dgn berhati-hati aku cubit sedikit seluar track ibu di bahagian kelengkangnya dan aku gunting perlahan-lahan.
Sedikit lubang tercipta dan aku intai bagi mengukur ketepatan guntingan aku. Kedudukan yanng tepat namun bukaannya tak cukup untuk saiz konek aku yanng sedang keras. aku gunting lagi sehinggalah bukaan lubangnya agak luas dan aku yakini amat selesa bagi aku.
Perlahan-lahan aku letakkan kembali gunting di tempatnya dan kembali ke tepi katil bagi menyambung tugas durjana aku. aku goncang konek aku sambil menonton seluruh tubuh ibu yanng lena kepenatan.
Dubur ibu yanng sendat dgn seluar track itu aku lihat penuh nafsu. Gelora aku sudah tak dapat dibendung lagi. aku pun memulakan tugas jahat aku. aku halakan konek aku tepat di bukaan lubang di seluar track yanng sendat membaluti bontot ibu.
Aku masukkan konek aku ke dlam lubang yanng aku cipta demi tuntutan nafsu buas aku itu dgn sepenuh perhatian. aku tak mahu ibu terjaga sebelum hajat aku sempurna dilaksanakan.
Bila tak bermakna melepaslah jawabnya. Akhirnya aku berjaya meneroboskan konek aku ke dlam kemaluan ibu. aku tekan hingga konek aku santak ke muara rahimnya, tempat ibu mengandungkan aku dahulu.
Aku usap bontot lebar ibu. aku ramas daging bontot tonggeknya. Kelicinan kain seluar track yanng sendat di bontot nya membuatkan nafsu aku semakin tak keruan. butuh aku semakin keras menegang tersumbat di dlam kemaluannya.
Aku pun mula mendayung konek aku keluar masuk kemaluan ibu. aku menusuk kemaluan ibu kandung aku dgn sepenuh nafsu dan tenaga aku. Pinggulnya aku usap dgn sungguh bernafsu. Lengan ibu yanng sendat di dlam blaus aku usap penuh keberahian.
Seperti yanng aku jangka, ibu pun terjaga dan terus meronta-ronta melepaskan diri dari cengkaman nafsu aku. aku yanng sudah lama menjangka perkara itu bakal berlaku terus menolak tubuh ibu supaya tertiarap.
Aku pun terus mendayung sepuas hati aku. ibu menangis seperti kejadian sebelumnya, cuma dia tak berkata apa-apa. cuma tangisannya yanng berkumandang di telinga aku. aku henjut bontot ibu tanpa henti.
Butuh aku utuh mengerjakan lubang kelahiran aku milik ibu kandung aku. Tubuh ibu yanng montok itu aku usap penuh keberahian aku. Sedang aku dlam keasyikkan melepaskan nafsu aku, aku sedari ibu diam tanpa berkata apa-apa.
Namun satu rasa yanng luar biasa mula menerpa diri aku. aku rasakan lubang persetubuhan ibu mengemut konek aku. aku menjadi semakin bernafsu dan aku keluarkan konek aku dari kemaluannya.
Aku pusingkan tubuh gebu ibu membuatnya terlentang. Kaki ibu aku buka luas dan aku masukkan kembali konek aku di kemaluannya dari lubang yanng aku buat di seluar tracknya. ibu langsung tak mahu memandang aku.
Cerita lucah Ibu Kandung Bersetubuh Dengan Anak
Ibu memalingkan wajahnya ke sisi. Meski pun air matanya semakin kelihatan mengering di pipi, namun dari ekor matanya aku pasti dia masih tak merelakan apa yanng sedang aku lakukan ke atasnya.
Aku bertekad, selain memuaskan nafsu aku sendiri, aku jg mahu ibu turut merasakan kepuasan hasil penangan konek anak kandungnya ini. aku teruskan dayungan aku. aku setubuhi ibu kandung aku secara perkosaan yanng tak direlakannya.
Lubang pantat ibu semakin licin dgn air berahinya. aku tahu, meski pun ibu tak merelakan, namun dia tetap dapat merasakan kenikmatannya. bila tak masakan lubang pantat ibu semakin banjir dgn air nafsunya sendiri.
Aku semakin yakin memperkosa ibu. Lubang ibu semakin licin, semakin membuatkan aku sering hilang kawalan diri. Nafas ibu aku lihat semakin memburu. aku tahu perubahannya stelah melihat dadanya yanng semakin berombak kencang dan hidungnya yanng kembang kempis dgn deras.
Peluh jg aku lihat semakin kilat menyaluti lehernya. aku rendahkan tubuh aku hingga dapat aku dakap tubuhnya yanng gebu. butuh aku tekan dlam hingga lembut mencecah muara rahimnya. ibu mengerang kecil akibat perbuatan aku itu.
Aku lakukan lagi hingga tanpa dipaksa ibu mengerang dgn sepenuh nikmatnya. aku yakini ibu menikmati perkosaan aku itu. aku singkap blaus ibu dan terpampanglah kedua-dua tetek nya yanng pernah menyusui aku sewaktu aku bayi dahulu.
Aku hisap putingnya yanng gelap kehitaman hingga membuatkan tubuh ibu terangkat sedikit. aku terus menghisap putingnya dan sekali lagi ibu mengerang nikmat. aku jeling dan aku lihat ibu meramas cadar katil sepenuh hatinya.
Nampak jelas bahawa ibu sedang menikmati persetubuhan haram tersebut, meski pun tanpa relanya. aku capai tangan ibu dan aku letakkan di atas tubuh aku, dgn mulut aku yanng tak lepas dari menghisap puting susunya.
Ibu seakan di beri dorongan untuk lebih bernafsu. dia memeluk aku. dubur nya mengisar ke kiri kanannya seakan mahu aku terus mendayung konek aku. Tanpa berhenti menghisap tetek nya, aku teruskan hayunan persetubuhan yanng sungguh menikmatkan itu.
Ibu mengerang semakin kuat, sekuat pelukannya memeluk tubuh aku. butuh aku yanng enak menghenjut lubang senggamanya semakin licin dgn air berahinya. ibu menyebut nama aku berkali-kali dgn perlahan. Mungkin kerna aku ini anak kandungnya, maka dia malu untuk meluahkan rasa nikmat yanng menyelubungi dirinya.
Aku semakin laju menghenjut tubuh montok ibu. Lehernya aku kucup dgn berahi. Peluh yanng semakin menguasai lehernya aku jilat hingga ke telinganya. ibu menggelinjang ghairah. Lubang sedapnya mengemut-ngemut konek aku yanng menujahnya tanpa henti.
Aku peluk tubuh montoknya dan ketika itu aku rasakan hembusan nafas ibu kuat menerjah leher aku bertalu-talu. aku angkat wajah aku dari lehernya dan aku lihat ibu menatap aku tajam.
Ibu mengatakan bahawa sampai hati aku memperlakukan dirinya sebegitu. Sambil pelukannya yanng semakin erat, ibu mengatakan aku jahat, berkali-kali dlam suara yanng perlahan, bersama deruan nafasnya yanng semakin memburu.
Peluh semakin berbutir di dahinya. Ketika itu aku tak pasti adakah itu tandanya ibu akan inzal, namun naluri aku kuat mengatakan bahawa ianya adalah petanda bahawa ia akan berlaku pada bila-bila masa.
Sejurus kemudian, tekaan aku menjadi kenyataan. ibu memeluk aku rapat dan dia menghenyak lubang pantat nya hingga konek aku kuat menujah dasar lubuk nikmatnya. Kepala ibu terdongak dgn matanya terpejam.
Mulutnya ternganga bersama erangan yanng sungguh memberahikan aku. Wajah ibu kandung aku yanng sedang dirundung kenikmatan itu sungguh memberahikan. Lebih-lebih lagi konek aku yanng licin di rendam air kemuncaknya di dlam lubang kelahiran aku itu bagaikan di pijat penuh nikmat.
Aku sedar bahawa aku jg semakin hampir inzal mani. aku beritahu ibu bahawa sperma aku bakal memancut keluar. ibu semakin kuat memeluk aku, malah kedua-dua kakinya pula memeluk bontot aku hingga tubuh kami rapat bersatu.
Cerita Lucah Ibu Kandung Bersetubuh Dengan Anak
Aku peluk tubuh montok ibu aku dan lantas aku tekan konek aku rapat melanyak dasar lubang pantat ibu kandung aku. air mani aku semakin memenuhi pembuluh kencing aku. ibu aku dgn perlahan mengatakan betapa kerasnya konek aku menyumbat lubangnya.
Aku semakin berahi mendengar suaranya. Akhirnya sperma aku pun deras menyiram lubuk subur ibu kandung aku. Mengerang ibu aku sebaik sperma aku mencurah-curah mengisi tubuh montoknya. Setiap kali konek aku berdenyut melepaskan benih, setiap kali itu jualah ibu mengerang menandakan dia dapat merasakan pancutan benih aku di lubang pantat nya.
Aku melepaskan benih aku sepuas-puasnya di dlam kemaluan ibu kandung aku. Rasa sedap yanng menyelubungi segenap perasaan aku itu mendorong aku untuk melepaskan segala isi kantung mani aku hingga ke titisan yanng terakhir.
Ibu pula sudah terkangkang menerima setiap pancutan sperma anak kandungnya ke dlam lubang pantat nya. ibu mengemut konek aku yanng berdenyut seakan memerah agar konek aku melepaskan segala sperma yanng ada memenuhi lubang senggamanya.
Setelah beberapa minit menikmati kepuasan memenuhkan lubang pantat ibu kandung aku itu, aku pun bangun seraya menarik keluar konek aku dari tubuhnya. Meleleh sperma aku mengikut keluar dari terowong nafsu ibu aku, menandakan jumlah sperma yanng aku lepaskan di dlam tubuh montoknya itu sungguh banyak dan lebih dari cukup untuk membuntingkannya.
Ibu terbaring lemah di atas katil. Koyakkan seluar tracknya yanng semakin luas itu membolehkan aku melihat sperma aku meleleh keluar ke belahan bontot nya. aku baring di sisi ibu aku dan aku dakap tubuh montoknya.
Ibu menoleh memandang aku. Diwajahnya terpamer kelelahan bersama kilatan peluh. Wajah ibu sayu memandang aku. Air matanya berjujuran di tepi matanya. aku sedih melihat wajahnya lalu aku dakap kepalanya di dada aku.
Esakkan ibu aku semakin jelas kedengaran. aku usap lengan gebunya dan memujuknya bagi meredakan perasaannya. aku tahu pasti ibu merasa berdosa dan bersalah kerna dia kepuasan menikmati persetubuhan bersama aku, meski pun tanpa relanya.
Aku pujuknya dan aku yakini ibu bahawa perkara itu cuma aku dan dia sahaja yanng tahu. aku katakan kepada ibu bahawa aku amat menyayannginya dan tak mungkin akan meninggalkannya.
Aku luahkan rasa cinta aku kepadanya. Akhirnya ibu lena dlam dakapan aku. aku biarkan ibu lena sendirian di atas katilnya dan menuju ke meja makan menikmati makan tengahari. Selepas perkosaan yanng menerbitkan ghairah ibu aku itu, layanan ibu semakin baik kepada aku.
Tiada lagi kedinginan, malah semakin hangat. Setiap kali kami berdua di rumah, tubuh gebunya pasti akan aku peluk dan aku cumbu rayu bersama rabaan yanng memberahikan. Kemudian persetubuhan yanng menikmatkan pasti akan terjadi antara kami berdua.
Katil yanng menjadi medan pertempuran ibu bapa aku itu akhirnya menjadi medan persetubuhan yanng mengasyikkan antara aku dan ibu aku. Pantang sahaja aku terangsang melihat bontot nya, pasti persetubuhan akan berlaku.
Tak kira walau di mana sahaja pun, bila aku menginginkan tubuhnya pasti ibu akan menyerahkan kepada aku. Pernah aku menyetubuhi ibu ketika dia sedang memasak di dapur. Selepas bercumbu-cumbuan, aku menghenjut tubuh montoknya yanng menonggeng di kabinet dapur.
Ianya berlaku gara-gara aku terlalu berahi kepada bontot nya yanng sendat dgn kain batik jawa itu. aku selak kain batik ibu dan aku selitkan konek aku di celah kelengkangnya hingga konek aku lembut menghentak dasar lubuk berahi ibu kandung aku.
Aku hayun konek aku sambil memaut bontot ibu yanng besar berlemak. ibu menambah kenikmatan dgn melentikkan tubuh montoknya hingga bontot tonggeknya membuatkan konek aku serta merta memuntahkan benih memenuhi kemaluannya.
Aku curahkan segala sperma aku membenihkan ibu kandung aku. Setelah hampir 25 tahun ibu tak mengandung, akhirnya ibu disahkan mengandung. aku yakin, janin yanng membuyut di dlam perut ibu adalah hasil benih aku.
Malah ibu jg turut merasakannya. aku tak sangka bahawa aku bakal menerima adik, yanng jg adalah anak kandung aku. bapak jg turut gembira menerima perkhabaran tersebut. Baginya, anak yanng dikandung ibu adalah anaknya, namun sebenarnya, itu adalah cucunya.
Sewaktu ibu mengandung, persetubuhan kami semakin hangat. Malah semakin kerap hingga ibu aku menyedari tubuh aku semakin susut gara-gara terlalu mengikut nafsu. aku akui, aku semakin terangsang sejak ibu mengandung.
Dubur lebar ibu yanng besar itu semakin tonggek lantaran beban yanng dibawa di perutnya. Maka, hampir setiap hari ibu menonggeng menerima benih aku. Setelah usia aku meningkat 25 tahun, ibu sekali lagi disahkan mengandung.
Usianya yanng ketika itu menjangkau 46 tahun nampaknya masih mampu untuk mengandung. aku yanng merasa bertanggungjawab atas anak yanng telah dilahirkan dan jg yanng bakal dilahirkan ketika itu bekerja keras demi membantu keluarga.
Aku mempelbagaikan barangan jualan kedai dan membuat pelbagai promosi demi menarik lebih ramai pelanggan. Hasilnya kedai keluarga kami semakin maju dan kelahiran anak kedua hasil lucah aku dan ibu turut disambut dgn perniagaan kami yanng semakin besar kepada kedai 2 pintu.
Perniagaan kedai runcit yanng diasaskan oleh bapak aku ketika itu sudah pun bertaraf pasar raya mini. bapak merasa bangga dgn aku dan menghadiahkan aku sebuah kereta proton wira. Namun pada usia aku yanng ke 27 tahun, bapak meninggal dunia akibat strok.
Apa yanng aku ingat adalah, ketika bapak meninggal dunia, aku dan ibu aku sedang melakukan zina di dapur. Kejadian berlaku kira-kira pukul 2 pagi selepas ibu ke dapur untuk membuatkan susu bagi anak kami yanng baru berumur setahun.
Ketika itulah aku jg turut ke dapur semata-mata ingin mengambil peluang yanng ada bagi melepaskan sperma di dlam tubuh montoknya. Namun sedang aku menghenjut ibu aku yanng menonggeng di kabinet dapur, kami terdengar suara bapak dgn kuat diiringi bunyi sesuatu jatuh di tingkat atas.
Segera ibu menarik tubuhnya hingga tercabut konek aku dari liang senggamanya yanng lazat itu. Sambil membetulkan kain batiknya, ibu berlari menuju ke tingkat atas dan seketika kemudian ibu menjerit memanggil nama bapak.
Aku segera mendapatkannya dan aku dapati bapak terbaring kaku di atas riba ibu. Dulang berisi gelas plastik yanng kosong kelihatan terjatuh dari meja kopi. bapak disahkan meninggal dunia kemudian.
Selama sebulan aku berkabung atas kematian bapak. Dan dlam masa itu jugalah kami tak melakukan sebarang perbuatan lucah itu lantaran emosi ibu yanng sedikit terganggu. Meski pun kami kerap berpelukan mesra, namun ibu akan menolak setiap kali aku menginginkan persetubuhan.
Setiap hari aku tenangkan jiwanya hinggalah pada satu malam yanng dingin akibat hujan yanng turun, ibu datang ke bilik aku dan kami berasmara tanpa seurat benang buat kali pertama selama bertahun-tahun menjalinkan asmara.
Ibu memberitahu bahawa selama ini dia menolak setiap permintaan aku lantaran dia khuatir benih aku bercambah membuntingkannya lagi. aku yanng faham akan situasinya yanng ketika itu baru bergelar janda meyakinkannya bahawa aku akan memastikan sperma aku tak akan aku lepaskan di dlam lubang pantat nya.
Pada malam itu kami pun memulakan kembali asmara yanng telah kegersangan lebih dari sebulan. ibu nampaknya begitu hangat ketika persetubuhan lantaran tubuh kami yanng telanjang saling bersentuhan dan sungguh memberahikan.
Ibu menghisap konek aku dgn rakus dan membiarkan aku menjilat lubang tempat aku keluar ke dunia ini. Namun sesuatu telah berlaku dan serta merta mengubah perjalanan hidup kami yanng penuh dosa dan nista.
Aku yanng sememangnya begitu ghairah kepada bontot nya telah meliwat ibu sewaktu dia menonggeng di atas katil aku. ibu merayu agar aku tak meneruskan lantaran rasa sakit serta pedih di dlam lubang bontot nya.
Namun, alang-alang menyeluk pekasam, lebih-lebih lagi konek aku sudah pun aku sumbat sepenuhnya di dlam lubang lucahnya. Maka aku teruskan perjuangan nafsu aku yanng memberahikan meliwat punggung ibu kandung aku itu hingga aku berjaya melepaskan sperma aku hingga ianya membuak-buak melimpah keluar dari lubang punggung ibu.
Ibu lena dlam dakapan aku pada malam itu dgn tangisan. Keesokkan paginya aku lakukan sekali lagi hingga ibu aku tak larat untuk berjalan. aku terpaksa bercuti pada hari itu dan urusan kedai aku serahkan kepada pengurus yanng telah aku lantik semenjak pemergian bapak aku.
Setelah selalu lubang punggung nya aku bedal, akhirnya ibu terbiasa dan sudah semakin maju dlam persetubuhan. Malah ibu jg sudah tak risau akan risiko kehamilan lantaran dia sudah memiliki tempat yanng sesuai untuk aku melepaskan benih.
Selama bertahun kami hidup bersama bagaikan suami bini, stelah aku puas menjadi madu kepada ibu aku lantaran sebelum ini hidup ibu aku bagaikan mempunyai 2 suami, akhirnya kami mengambil keputusan untuk menjadi suami bini demi mengaburi mata anak-anak kitorang, yanng jg adik-adik aku yanng masih kecil.
Anak-anak aku yanng lahir dari perut ibu kandung aku itu memanggil aku sebagai bapak dan ibu aku sebagai ibu. Kini sudah hampir 8 tahun aku dan ibu aku menjadi suami bini di hadapan anak-anak aku yanng jg adik-adik aku.
Adik-adik aku yanng lahir dari benih yanng aku semai di rahim ibu aku itu mmg cukup aku sayanngi. Meski pun taraf aku ini sebenarnya adalah abang kepada mereka, namun kami tetap akan merahsiakan perkara itu walau apa jua pun yanng berlaku.
Ibu aku jg semakin pandai berdandan untuk aku. Umurnya yanng kini 53 tahun kelihatan semakin cantik dari usianya yanng sebenar. Tubuhnya yanng masih berisi seperti dahulu jg semakin menampakkan perubahan terutamanya di bahagian pinggang dan bontot.
Hasil senaman aerobik yanng dijalankannya setiap minggu, bersama makanan-makanan kesihatan penjagaan tubuh, bontot nya kelihatan semakin pejal dan mengghairahkan. Maka tak hairanlah bila ibu aku datang ke kedai, pasti ada sahaja pelanggan lelaki yanng tak mahu mengalihkan pandangannya dari menatap bontot ibu yanng lebar dan tonggek.
Malah kadangkala turut kelihatan kesan basah di bontot nya yanng jelas memberikan jawapan bahawa dia baru lepas disetubuhi dan dipenuhi sperma di dlam punggung nya. Pakaian jg menjadi faktor yanng mendalam di dlam gelora nafsu aku kepada ibu.
Aku benar-benar melarang sekiranya ibu memakai pakaian yanng terlalu longgar dan diperbuat dari kain yanng tak merangsang nafsu lucah aku. Amatlah benar seperti yanng dikatakan oleh penulis-penulis di dlam laman web seks fantasia dan beberapa laman web lain sebelum ini bahawa kain satin yanng licin dan kain batik mampu menggugat keberahian kaum lelaki.
Aku jg tak terkecuali dari menghadapinya. Setiap kali aku lihat tubuh montok ibu di baluti pakaian-pakaian tersebut, nafsu aku begitu kuat ingin menyetubuhi ibu hinggakan aku pernah berkali-berkali menyetubuhi ibu di dlam pejabat aku gara-gara terlalu bernafsu melihat tubuhnya yanng sendat memakai baju kebaya yanng diperbuat dari satin serta kemontokan bontot nya yanng melentik dan sendat dibaluti kain batik jawa.
Walau bagaimana pun, nafsu buas aku tetap ingin merasai kenikmatan pompuan muda hingga aku kini mempunyai pompuan simpanan yanng berusia sebaya dgn aku. dia adalah salah seorang pekerja aku dan perhubungan kami sungguh sulit dan rahsia lantaran dia jg sudah bersuami dan memiliki 3 orang anak, yanng mana salah seorangnya adalah dari benih aku.
Kesediaannya menerima konek lucah aku meliwat bontot tonggeknya membuatkan aku menyukainya selain kesediaannya untuk berbogel di dlam pejabat aku dan dgn cuma tudung sahaja membaluti kepalanya. Namun persetubuhan aku dgn ibu tak sekerap mana dan cinta aku yanng paling agung hanyalah kepada ibu aku sahaja.
Kini kedua-dua adik-adik aku, merangkap anak-anak aku sudah pun berusia 6 tahun dan 5 tahun. aku sudah menjadi seorang bapa yg menyayanngi keluarga. ibu aku yg jg merangkap bini aku jg begitu mencintai aku dan sesungguhnya dia tak sabar menantikan detik-detik menopouse lantaran dia begitu merindui sperma aku memenuhi lubang pantat nya seperti dulu.
*Sekian Terima Kasih.*
*Uncle Singh*
Selepas berkahwin aku terpaksa berpisah dengan suami. Telah dua tahun aku berjauhan dari suami. Aku ditempatkan di sebuah bank di utara sementara suamiku bertugas di majlis bandaran di Pahang. Oleh kerana suamiku seorang kakitangan kerajaan negeri maka dia tidak boleh mengikuti berpindah ke utara. Hanya aku saja yang boleh bertukar ke Pahang. Dan selama dua tahun jugalah aku menunggu keputusan permohonan pertukaranku.
Sebagai seorang eksekutif bank ternama maka aku disediakan sebuah rumah di bandar tempat kerjaku. Pemilik rumah tersebut adalah seorang benggali yang aku kenali sebagai Mr. Karpal Singh. Kerana umurnya telah melebihi lima puluh maka aku lebih selesa memanggilnya Uncle Singh.
Uncle Singh baik orangnya. Dia telah mengganggap aku sebagai anaknya. Aku yang berusia 30 tahun sebaya dengan anak tunggalnya yang berada di luar negara. Anak perempuan Uncle Singh telah berhijrah ke Australia kerana mengikuti suaminya seorang warga Australia.
Aku sering juga bertandang ke rumah Uncle Singh yang tinggal di sebuah banglo di kawasan mewah. Biasanya aku ke sana pada akhir bulan kerana membayar sewa rumah. Uncle Singh lebih selesa di bayar tunai daripada memasukkan ke dalam akaunnya. Katanya dia tak suka beratur di depan mesin ATM. Akupun tak kisah datang ke rumahnya kerana mendapat layanan baik daripada Uncle Singh.
Mungkin kerana kami jarang bertemu maka sehingga kini aku tidak dikurnia zuriat. Sebagai wanita normal aku sememangnya mengharapka seorang anak. Tapi belum ada rezeki nampaknya. Bila sekali sekala berjumpa aku telah dilayan dengan baik oleh suamiku. Hubungan kami amat harmonis dan bahagia. Hubungan batin aku dan suami juga sempurna. Aku bahagia dan sentiasa puas dalam hubungan kelamin.
Petang itu seperti biasa aku ke rumah Uncle Singh untuk membayar sewa bulanan. Kerana rumahku dilengkapi dengan perabot atau fully furnished maka sewanya agak tinggi iaitu RM2,500.00 sebulan. Tapi aku tak kisah kerana bayaran sewa ditanggung oleh bank tempat aku kerja.
Dari perbualanku aku serba sedikit tahu mengenai kehidupan Uncle Singh. Dia mempunyai firma guaman yang berjaya. Kerana kesibukannya maka dia ditinggalkan oleh isterinya kerana mengikuti lelaki lain. Sejak itu dia membesarkan puterinya seorang diri sehingga anaknya berumah tangga. Sekarang Uncle Singh tinggal seorang diri di banglo mewahnya. Firma guamannya dikendalikan oleh rakan kongsinya. Kerana itu Uncle Singh lebih banyak masanya di rumah.
Petang itu sewaktu aku sedang berbuah dengan Uncle Singh di ruang tamu tiba-tiba tiga orang lelaki asing menyerbu masuk. Aku tak tahu dari mana mereka datang. Di tangan mereka ada parang dan pisau. Aku dan Uncle Singh terkejut dan kaku di tempat duduk. Sepantas kilat mereka menghampiri kami dan mengacukan parang tajam ke arah muka. Aku teramat takut dan lidahku kelu.
Dari percakapan mereka aku tahu mereka itu berasal dari Indonesia. Ketiga lelaki indon tersebut aku rasa pendatang haram. Kerana tak ada kerja yang sah maka mereka menjadi perompak.
“Kardi, ikat singh itu di kerusi,” perintah seorang lelaki yang lebih berumur. Mungkin juga lelaki tersebut ketua mereka.
Lelaki yang dipanggil Kardi itu menyeluk sakunya dan mengeluarkan segumpal tali rapia. Tali plastik warna merah itu di tarik-tarik supaya lurus dan Uncle Singh di arah pindah ke kerusi meja makan. Tangan benggali itu diikat ke belakang dengan tali rapia merah tersebut.
"Kamu ambil apa yang kamu mahu dan keluar jangan cederakan kami." Uncle Singh bersuara perlahan.
"Jangan takut kami takan cederakan kamu kalau kamu ikut cakap saya, faham!" katanya pada kami lalu kami agguk kepala kami.
“Di mana awak simpan duit kamu?” Tanya ketua perompak tersebut.
“Dalam laci meja tulis.” Jawab Uncle Singh.
Salah seorang lelaki tersebut membuka laci meja. Diambil sebuah sampul warna coklat dan membuka melihat isinya.
“Banyak duit ni. Mungkin sepuluh ribu. Raya kita hati ni.”
“Okeylah. Mari kita blah.” Lelaki yang paling muda bersuara.
“Rezeki depan muka takkan nak tolak.” Kata ketua perompak sambil memandang tajam ke arahku.
“Apa maksud boss?”
“Kita kerjakan dulu perempuan cantik ni. Membazir kalau kita sia-siakan.”
Aku menjadi takut. Kakiku menggeletar. Apakah pada hari ini aku akan menjadi mangsa perompak-perompak ini.
Ketua perompak mendekatiku. Aku diarah membuka pakaianku di ruang tamu itu. Terketar-ketar aku melepaskan pakaianku satu persatu. Aku ngeri melihat pisau tajam yang diarahkan ke mukaku. Sekarang yang tinggal hanya coli dan seluar dalam. Aku teramat malu bila mata Uncle Singh mengarah ke badanku yang separuh bogel.
Dengan pisaunya yang tajam ketua perompak tersebut memutuskan tali coliku. Sekali rentap kedua gunung kembarku terdedah. Empat pasang mata mengarah ke tetekku yang berkulit halus putih bersih dan berputing merah muda. Aku bertambah bila mata Uncle Singh tanpa berkelip meneroka tubuhku yang putih gebu itu.
"Waduh cantik amat tetek non.” Lelaki yang paling muda bersuara.
“Enak ni kalau disusuin.” Lelaki yang seorang lagi mencelah.
“Aku rasa memek dia lebih menarik,” kata si ketua sambil memotong seluar dalamku dengan pisaunya yang tajam.
Sekarang aku benar-benar bogel di hadapan empat orang lelaki. Mata mereka terpaku pada kemaluanku yang berbulu tipis. Aku sentiasa memangkas bulu-bulu tundunku. Hanya sejemput di bahagian tengah tundun aku simpan buluku yang hitam. Suamiku tak suka bulu lebat dan tak suka juga kalau gundul sama sekali.
“Benarkan kataku. Memek nona ini memang cantik. Enak ni kalau kontol kita disedutnya.”
Ketua perompak mendekatiku. Aku waktu itu sedang berdiri. Dengan pisau yang masih di tangannya aku diarah supaya membuka kangkangku. Dengan tangan yang satu lagi dua meraba tundunku dan jari-jarinya mula menyelinap ke celah kemaluanku.
“Enak baunya memek nona ini. Kardi, kau nak coba.” Ketua perompak mencium jarinya yang lembab dengan cairan kemaluanku.
Lelaki yang dipanggil Kardi mendekatiku. Lelaki muda juga menghampiriku. Kini kedua-dua lelaki itu mula menanggalkan pakaiannya masing. Batang pelir mereka yang sederhana besar itu terpacak keras. Mungkin mereka mula terangsang melihat tubuhku yang tak berbalut pakaiaan.
Kedua tetekku mula dipegang dan diramas oleh kedua perompak itu. Puting susuku yang berwarna merah muda sebesar jari kelingking dipicit-picit. Aku rasa geli dan enak juga. Aku memarahi diriku sendiri kerana aku terangsang bila kedua tetekku di sentuh. Mungkin di bahagian inilah pusat nafsuku. Aku mula perasan bila tiap kali suamiku menyetuhnya maka nafsuku tiba-tiba bangkit.
"Tolong lepsakan aku, tolong jangan buat begini, aku ni isteri orang,” aku merayu.
“Dimana suamimu?”
“Di Pahang.”
“Ohh.. pasti non jarang bersama suami. Kami akan menghibur non. Akan kami puaskan non.”
“Sekarang non jongkok. Non hisap kontol kami yang sedang ngaceng ni.” Arah ketua perompak.
Aku patuh. Ketiga-tiga lelaki tersebut berdiri di hadapanku. Butuh mereka yang sudah keras tidaklah besar sangat. Biasalah ukuran orang Asia. Batang pelir coklat tua yang berkepala bulat itu diarahkan ke mukaku. Baunya agak meloyakan. Perompak ini tak mandi agaknya.
Ketiga-tiga kepala butuh perompak itu aku hisap secara bergilir. Aku sedut dan nyonyot penuh tenaga. Biarlah mereka sembur dalam mulutku daripada mereka pancut dalam kemaluanku. Bimbang juga nanti aku hamil anak perompak tersebut. Manusia jahat dan tak ada otak.
Aku layan ketua perompak itu bersungguh-sungguh. Beberapa minit kemudia aku lihat ketua perompak tersebut mengeliat dan beberapa saat kemudian mulutku dipenuhi dengan sperma yang dipancut oleh ketua perompak. Aku telan cairan putih pekat itu.
Perompak kedua dan ketiga aku buat perkara sama. Mungkin kerana mereka hendak cepat maka kedua-dua mereka melepaskan maninya ke dalam mulutku. Muslihatku berjaya dan aku terselamat.
Ketiga-ketiga perompak dengan pantas mengenakan pakaian mereka. Dicapai duit sewa yang aku letak di atas meja. Sebelum pergi mereka melondehkan seluar Uncle Singh. Terkejut aku bila melihat pelir Uncle Singh yang hitam legam itu sungguh besar dan panjang. Terpacak keras bagai tugu. Dan yang menariknya zakar Uncle Singh yang berurat-urat itu masih berkulup. Uncle Singh tidak bersunat.
Buritku gatal-gatal ingin merasai pelir Uncle Singh yang tak berkhatan.
Sewaktu aku dikeroyok salah seorang lelaki indon tersebut telah menghampiri Uncle Singh dan menarik seluar yang dipakainya. Rupanya Uncle Singh tidak memakai seluar dalam. Begitu seluarnya tertarik ke lutut maka terdedahlah kemaluannya dan melenting bagaikan spring. Zakarnya yang besar panjang itu sudah teramat keras, kesan daripada melihat keadaanku yang telanjang bulat. Badanku yang tidak ditutup walau seurat benang telah merangsang nafsu Uncle Singh.
Terkejut aku bila melihat pelir Uncle Singh yang hitam legam itu sungguh besar dan panjang. Terpacak keras bagai tugu. Dan yang menariknya zakar Uncle Singh yang berurat-urat itu masih berkulup. Uncle Singh tidak bersunat. Buritku gatal-gatal ingin merasai pelir Uncle Singh yang tak berkhatan.
“Sorry Nadia, I tak boleh kontrol tengok you telanjang,” kata Uncle Singh seperti ingin menutup batang pelirnya yang terpacak keras.
“Okey uncle. Biasalah uncle lelaki nomal,” kataku sambil memandang zakar Uncle Singh yang berwarna hitam dan besar panjang itu.
“Sorry Nadia, I tak mampu kawal perasaan I tengok you hisap penis perompak tu,” sambung Uncle Singh malu-malu.
“Okey, tak apa. Kalau uncle mau saya boleh hisap penis uncle,” kataku sambil merenung batang besar panjang itu. Keinginanku merasai butuh negro kembali menguasai diriku.
“You jangan main-main, Nadia.” Kata Uncle Singh tak percaya.
“Saya tak main-main uncle,” kataku sambil mendekatinya dan membelai batang kerasnya itu.
Kemudian aku bergerak mendekati Uncle Singh lebih rapat. Dalam keadaan diriku yang telanjang bulat aku rapatkan badanku ke badan Uncle Singh yang masih duduk di kerusi. Aku sengaja mendekatkan kemaluanku ke muka Uncle Singh. Dengan pantas Uncle Singh menarikku ke arahnya. Hidung mancung Uncle Singh berlabuh di muara cipapku yang masih basah. Aroma buritku dicium penuh ghairah.
“Your cunt smell good. I like it.” Uncle Singh bersuara dengan nada bergetar.
Puas menghidu Uncle Singh menjilat pula lurahku yang sememangnya sedang merkah merah. Kelentitku yang menonjol juga menjadi santapan Uncle Singh. Aku lihat butuh Uncle Singh yang hitam itu makin keras dan memanjang. Sungguh besar dan panjang butuh benggali. Aku lihat kepalanya yang hitam kemerahan seperti meronta-ronta ingin membebaskan dirinya dari sarung kulup.
Tak sabar aku ingin merasa butuh benggali. Aku pegang daging bulat macam lemang itu. Keras kenyal macam tiub tayar basikal yang diisi angin. Aku gerak-gerakkan tanganku melurut batang berurat warna hitam itu. Seronok pula bermain dengan batang pelir benggali.
“I like your uncut cock. Look nice.”
Aku memegang dan melurut-lurut batang benggali yang tak bersunat. Pertama kali aku melihat kemaluan lelaki dewasa yang tak berkhatan secara dekat. Selama ini aku hanya melihat di skrin komputer bila aku melayari laman web lucah. Memang biasa aku melihatnya sama ada hitam maupun putih. Bagi perempuan putih mereka suka batang negro yang hitam legam itu. Kata mereka black is beutiful. Sekarang balak Uncle Singh terpacak di hadapanku warna hitam legam macam batang butuh negro.
Dulu waktu syarikatku menghantarku berkursus selama sebulan ke New York teringin juga aku merasai batang negro tapi hajatku tak tercapai. Aku gerun bila melihat di skrin tv batang mereka yang besar panjang itu. Aku ngeri kemaluanku yang sempit akan koyak rabak dikerjakan oleh lelaki negro yang besar dan tinggi.
Keinginanku untuk melihat dan mencuba batang negro yang hitam berurat itu seperti besi berani yang menarik-menarik. Kawanku Misha yang pernah mencubanya menceritakan pengalamannya bersama lelaki negro. Katanya dia menjerit-jerit kenikmatan sepanjang berhubungan seks. Dalam masa setengah jam dia mengalami enam kali orgasme. Kenikmatan yang tak pernah dilupai sepanjang hidupnya. Kenikmatan dan kelazatan seperti ini tak pernah dirasai dengan suaminya sepanjang perkahwinan mereka.
Kata Misha lagi aroma kepala pelir lelaki negro yang tak bersunat itu sungguh merangsang nafsunya. Dia amat merindui bau itu bila dia pulang ke tanah air. Aroma itu sungguh istimewa kerana dengan menghidu kepala zakar lelaki negro saja dia telah mengalami orgasme pertama. Bau seperti ini tidak ada pada kepala zakar suaminya. Mungkin juga kerana suaminya berkhatan.
Aku ingin membuktikan kata-kata Misha. Aku lurut dan loceh kepala pelir Uncle Singh yang bulat itu. Aku tarik kulit kulup ke arah pangkal. Warna merah kehitaman berkilat dan agak lembab. Aku seperti tak sabar ingin menghidu bau aroma kepala pelir benggali yang tak bersunat itu.
Aku mendekati batang hidungku ke kepala licin. Pelan-pelan aku menarik nafasku. Aku ingin menghirup bau kepala pelir Uncle Singh. Terhidu aroma yang istimewa. Serta merta vaginaku mengembang dan menguncup. Mula-mula perlahan kemudian makin cepat kemutannya. Aku mencium lebih lama dan cairan hangat mula mengalir keluar dari rongga kemaluanku.
Aku seperti kerasukan. Aroma merangsang yang terpancar dari kepala pelir Uncle Singh terutama di bahagian takoknya itu sungguh menggugah perasaanku. Makin dalam aku sedut makin kuat kemaluanku mengemut. Sepasang kelenjar Bartholin di rongga kemaluanku makin aktif mengeluarkan sekresi lendir hangat membasahi seluruh permukaan farajku. Badanku bergetar dan aku mengalami orgasme.
Memang benar kata-kata Misha. Aroma kepala pelir yang tak berkhatan boleh membuat wanita mengalami orgasme hanya dengan menghidu bau tersebut. Sekarang aku yakin dan mempercayainya. Aku sendiri mengalaminya. Sungguh malang kerana suamiku tak memiliki aroma ini. Suamiku bersunat seperti semua lelaki melayu yang lain.
Uncle Singh masih duduk di kerusi. Aku mencangkung merapati celah kelangkangnya. Batang zakarnya terpacak di hadapanku. Aku seronok melayan batang hitam lelaki benggali yang besar dan panjang itu. Tanganku teruja bermain sorong tarik kulit kulup Uncle Singh. Pergerakan kulit kulup membuka dan menutup kepala licin sungguh menarik. Aku melihatnya dengan penuh bernafsu. Terasa seperti aku sedang bermain-main dengan zakar lelaki negro. Aku berfantasi.
Puas menghidu aku menjilat kepala hitam licin tersebut. Aku menghisap kepala kemaluan Uncle Singh dengan penuh nafsu. Lidahku bermain-main di sekitar kepala kemaluan Uncle Singh. Kepala bulat itu aku kulum kemudiannya.
"Oooouuuughh..ooouhhhhh" terdengar suara erangan keluar dari mulut Uncle Singh.
Uncle Singh kesedapan bila aku menghisap dan menjilat-jilat kepala butuhnya yang juga dah mula mengeluarkan air mazi. Terasa masin cairan lendir yang keluar dari hujung kepala pelir lelaki benggali itu. Tangan Uncle Singh memegang kepala dan dan menarik-narik rambutku.
"Oouuuuuhh.. Yesssssssssss suck it more baby," keluar suara dari mulut Uncle Singh.
Aku semakin berselera menghisap butuh Uncle Singh apabila mendengar suara tersebut. Aku hisap dan kulum batang besar tersebut. Sambil mengulum aku membayangkan zakar negro yang berada dalam mulutku. Kerongkongku disondol-sondol oleh kepala bulat itu bila aku memasukkan makin dalam ke mulutku. Uncle Singh makin kuat mengerang. Cairan hangat makin banyak keluar membasahi bibir-bibir buritku.
“Cukup Nadia. I dah tak tahan.”
Uncle Singh berdiri. Dia mengarahku merangkak di atas lantai berkarpet. Aku menurut dan merangkak seperti budak kecil. Uncle Singh bergerak ke arah belakangku. Uncle Singh memulakan tugasnya dengan menghidu kemaluanku. Terasa hidung mancungnya berlegar-legar di lurah kemaluanku yang telah lama banjir. Dicium kelentit dan bibir kemaluanku. Enak dan geli aku rasa.
Puas menghidu lidahnya pula berperanan dengan menjilat-jilat kelentitku. Geli rasanya. Kemudian di sekitar bibir kemaluan dijilatnya. Dengan bibirnya yang dirapatkan dia menarik-narik lembut bulu kemaluanku yang kujaga rapi. Tindakan serentak di lurah, bibir dan kelentitku membuatkan aku teramat geli. Badanku bergetar dan mengejang. Aku mengalami orgasme untuk kali kedua. Lemah lututku, terasa seperti mau rebah ke lantai. Pantas Uncle Singh memelukku.
Badanku dipegang agar aku tak terjelepuk ke lantai.
"Come on uncle, do it now. I really want your big cock now. Fuck me right now...please uncle.. Fuck me I dah tak tahan." Aku merengek dan merayu.
Aku pasrah dan menunggu junaman batang kemaluan Uncle Singh yang besar panjang yang sebentar tadi bermain dalam mulutku. Aku membuka sedikit kakiku bagi memudahkan kemasukan batang butuh lelaki benggali. Aku lihat Uncle Singh membetulkan kepala pelirnya mengarah ke sasarannya. Aku menunggu penuh debaran.
"Auuuww..... " Aku menjerit bila kepala bulat menyentuh dan menyelam ke dalam lurah buritku.
Bahagian kepala sudah terbenam. Uncle Singh memegang badanku rapat ke badannya bila dia mula menekan batang butuhnya. Dia mula menggerakkan punggungnya maju mundur dan seinci demi seinci batang keramatnya menyelam ke dalam lubang nikmatku. Beberapa kali disorong tarik maka seluruh balak lapan inci itu terbenam hingga ke pangkal. Sendat aku rasa dan bila Uncle Singh menekan terasa senak di pangkal rahimku.
Aku memberi tindak balas. Kemaluanku mengepit dan meramas batang berurat kepunyaan Uncle Singh. Sedap dan lazat. Aku sedang menikmati sepuas-puasnya butuh Uncle Singh yang panjang dan besar itu. Agaknya beginilah rasanya bila batang negro meneroka lubang faraj Misha kawanku.
"Fuck me harder and faster.. Please.. uncle," pintaku sambil memerhati Uncle Singh.
Uncle Singh meneruskan aksinya. Aku dapat merasai batang hitam keluar masuk dalam lurahku yang berwarna merah muda. Tedengar bunyi crot, crot bila Uncle Singh melajukan tikamannya. Bulu-bulu dipangkal kemaluan Uncle Singh mengusap-usap bibir kemaluan dan kelentitku. Aku melonjak-lonjak punggungku dan mengayak kiri kanan kerana terasa kelazatan. Pahaku bergetar penuh nikmat bila bulu-bulu kasar di paha Uncle Singh menyentuh punggung dan kemaluanku.
Setengah jam Uncle Singh menyeksaku. Seksa tapi penuh nikmat dan lazat. Gerakan maju mundur makin pantas dan laju. Tiba-tiba Uncle Singh menghentak kuat dan terasa batang pelirnya makin keras dan makin membesar. Terdengar suara erangan kuar dan pangkal rahimku disembur dengan cairan kental panas. Berkali-kali terasa kepala pelir Uncle Singh mengembang bila pancutan demi pancutan dilepaskan ke dalam farajku. Serentak itu juga aku mengalami orgasme untuk kesekian kalinya.
Beberapa waktu kemudian aku dan Uncle Singh tergeletak keletihan di atas karpet. Kami keletihan tapi nikmat. Aku memejamkan mataku menikmati kelazatan orgasme. Aku tersenyum melayan hebatnya Uncle Singh. Kepuasan yang tak pernah aku perolehi dari suamiku.
“Terima kasih Nadia. I benar-benar puas. Nadia memang handal,” kedengaran Uncle Singh berbisik di telingaku.
“Sama-sama. Uncle juga hebat. Belum pernah saya puas seperti ini.” Aku memuji kehebatan Uncle Singh.
Aku menoleh ke arah Uncle Singh yang terbaring telentang. Badannya yang berbulu itu kelihatan gagah. Di celah kelangkangnya tergeletak batang pelir yang basar berlendir. Kepala licin mengecut dan bersembunyi ke dalam kelongsong kulup.
“I like your big, long and uncut cock.” Aku berbisik di telinga Uncle Singh sambil tersenyum puas.
*Sekian Terima Kasih.*
*9 Tahun*
Masih ingat pengalaman pertamaku dengan pacarku Yati, pada "Kenikmatan Pertama"? Kali ini aku akan melanjutkan cerita nyata kehidupanku selanjutnya.
Setahun sejak peristiwa 14 November 1994, aku dan Yati masih berhubungan dan banyak menghabiskan waktu dengan pacaran dan menikmati indahnya cinta kami. Banyak sudah pengalaman seks kami mulai dalam kendaraan umum, di rumah temennya, tempat wisata, di hotel dan yang paling sering di rumahnya.
Pernah dalam kendaraan umum luar kota, kuremas payudara montok Yati dengan liar, tentunya tidak ada orang yang tahu dan tanganku sampai menyusup ke dalam celana dalamnya, dan yang paling hot adalah dia pernah "karaoke" dengan kontolku dalam bis itu hingga spermaku ditelan habis olehnya. Bahkan di kawasan wisata Tangkuban Perahu aku pernah berhubungan seks dengannya di rumah-rumah singgah bila kita lelah berjalan, hanya dengan membuka sedikit resluiting celana panjangnya dan masih berpakaian lengkap, kususupkan kontolku dalam memeknya, di tengah sejuknya udara Tangkuban Perahu. Sebuah pengalaman eksotis saat kami berhubungan seks dalam suasana yang tergesa-gesa di tempat terbuka.
Setelah aku lulus dari PT, hubunganku dengannya sedikit agak renggang, dia sering keluar kota ke tempat saudaranya dan aku yang kesepian dalam kesendirian tak tahu harus kemana, ini terjadi karena keluarganya kurang begitu bisa menerima diriku, hingga suatu hari aku yang sudah bekerja di sebuah perusahaan, mendapat telepon darinya, dia mengatakan ingin ketemu denganku, setelah disepakati kami bertemu di tempat kostku yang tak jauh dari kantorku.
Di kamar itu sejadinya dia menangis dalam pelukanku, dua bulan kami tak ketemu kerinduan di hati kami terasa sangat berat buat kami. Yang lebih sakit dari itu semua dia mengatakan bahwa dia sudah dilamar seseorang dan keluarganya sudah menerima lamarannya tinggal menentukan hari pernikahan mereka.
Siang itu aku sangat menghargai dirinya, meski sebenarnya aku sudah ingin melampiaskan hasrat seks yang sudah lama terpendam, namun kesedihannya membuatku urung untuk melakukannya. Kami hanya berciuman lama, dan saling memeluk dengan erat, kurasakan tubuhnya agak sedikit kurus dan pantatnya pun tidak begitu semontok dulu, tapi dengan rasa sayang aku tetap menguatkan dirinya dan kamipun memutuskan hubungan kami dengan baik-baik dan tetap menyimpan rasa cinta di hati kami masing-masing.
Pada tahun 1997 dia menikah dengan orang lain dan saat ini di tahun 2003 aku baru mendengar bahwa dia sudah mempunyai seorang anak dan akupun sudah menikah. Lewat telepon di kantor aku mengobrol banyak dengannya, mengenang masa lalu, kulihat ada kebahagiaan dalam dirinya, meskipun masih ada rasa rindu dalam hatinya, namun aku ikut berbahagia.
Suatu hari dia meneleponku di kantor dan menangis dalam telepon dia menceritakan ada masalah pribadi yang tak bisa ditanggungnya sendiri, aku hanya diam mendengarkan sambil sedikit memberikan advise buatnya, dua jam lebih kami ngobrol di telepon, hingga dia sedikit terhibur dan sudah bisa tertawa mendengar gurauanku.
"Mas, kita ketemu yuk, aku rindu sekali sama kamu", katanya pada akhir pembicaraan di telepon itu.
"Boleh, tapi tidak bisa sekarang aku lagi sibuk di kantor, nanti aku hubungi HP-mu ya, kita ketemu di Bandung-nya dimana?, saat ini aku tidak di kota Bandung, tapi sudah bekerja di Jakarta".
"Terserah kamu deh Mas", aku tersenyum sambil mengenang masa pacaran kami dulu.
Saat itu kebetulan aku ada rapat di Bandung, jadwal tiga hari selesai cuma satu setengah hari, aku memutuskan berpisah dengan rombongan dan menginap di sebuah hotel di Jalan Setiabudi kota Bandung. Kutelepon HP Yati dan kami janjian ketemu di Gramedia Jln. Merdeka, kutunggu di lantai 2 sambil melihat-lihat buku.
Lima belas menit berlalu, kulihat jam masih pukul 9.15 pagi, kami janjian pukul 9 pagi.
Tiba-tiba dari eskalator kulihat seorang perempuan yang tak asing buatku, namun wajahnya sudah sangat berubah, rambutnya yang dulu panjang terurai, kini lebih pendek hanya sebatas bahu, mengenakan paduan rok dan baju senada warna kuning sungguh sangat cantik sekali bekas pacarku ini.
Kulitnya yang putih mulus masih terpelihara, badannya agak sedikit berisi dibanding dulu, dadanya kulihat lebih membusung, pantatnya masih montok seperti dulu, satu hal yang pasti betis indahnya masih putih dan sangat merangsang.
"Apa kabar Mas?, katanya perlahan sambil tersenyum dan menjabat lembut tanganku
"Kabar baik, kamu kelihatan lebih cantik sekarang", kataku sambil tersenyum dan menjabat erat tangannya, hmm masih mulus seperti dulu, batinku.
Wangi tubuhnya tak berubah, sungguh aku seperti orang yang jatuh cinta lagi dan terbawa kembali ke masa lalu yang indah.
"Kita makan dulu yuk?", ajakku kepadanya sambil memegang bahunya.
"OK, dimana?"
"Di sebelah aja, Hanamasa, ok?"
"Iya deh, jawabnya ringan.
Menuju ke tangga turun, kurangkul bahunya dan setelah jalan datar, kurangkul pinggangnya dan kulihat dia tersenyum malu menatapku, pinggangnya masih ramping seperti dulu.
"Kamu rajin fitness ya?", tanyaku sambil jalan.
"Emangnya kenapa?"
"tidak, badan kamu masih langsing dan berisi seperti dulu waktu pacaran", kataku sambil senyum.
"Ih, ingat lho kita sudah punya anak!" katanya sambil mencubit perutku, kupegang dan kuremas tangannya.
Sambil makan, kami banyak bicara dan ngobrol tentang kehidupan kami masing-masing dan sesekali kami mengobrol tentang masa lalu kami yang indah.
"Mas kamu kelihatan lebih dewasa dan matang sekarang, aku jadi kagum dengan perubahan kamu"
"Ah masa, kayaknya biasa aja, mungkin karena tuntutan pekerjaan harus seperti ini kali, yang pasti kayaknya aku lebih matang lagi di ranjang, he.. he.. he.."
"Ih, beraninya, kayaknya untuk urusan yang satu ini kamu tidak berubah deh", katanya sambil tersenyum galak.
Sejujurnya, aku tidak ingin mengulangi masa lalu, namun kerinduan dan suasana romantis yang ada membuat kami jadi sama-sama lupa dengan status kami sekarang.
"Kita kemana nih?", tanyaku sambil bersiap-siap keluar dari Hanamasa.
"Terserah kamu aja deh, tapi aku masih ingin ngobrol banyak sama kamu soal kemarin di telepon, cuman aku hanya bisa sampai jam empat sore aja", katanya.
"OK, kita naik taksi aja ya? kita ke hotelku aja di Jalan Setiabudi", ajakku.
Kulihat dia agak bingung, antara ya dan tidak, tapi ada rasa ingin dalam dirinya. Dalam keraguannya kupeluk pinggangnya dan kuajak masuk ke taksi yang sudah kustop di pinggir jalan.
Dalam taksi kami lebih banyak diam. Kuberanikan meremas tangannya dan tiba-tiba dia merapatkan duduknya mendekatiku dan menyenderkan kepalanya di dadaku. Sesudah kubayar taksi, kami masuk ke kamar hotel, lewat room service, kupesan dua jus alpukat kesukaan kami waktu masih pacaran dulu.
Sambil duduk dan menonton TV, kami mengobrol seputar kehidupan kami sekarang, dan diapun menceritakan masalah keluarga yang dihadapinya. Aku sangat memahami kesedihan dan kebingungannya, akhirnya di kamar hotel itu aku banyak memberikan nasehat untuknya dan diapun tiba-tiba duduk di sampingku dan memelukku sambil menangis.
Ting-tong, bel kamar berbunyi, kubuka pintu dan kubawa masuk jus alpukat pesananku. Kutarik tangan Yati, dan sambil berdiri kupeluk dirinya, diapun membalas pelukanku, kurasakan dadanya terasa hangat, perlahan kuangkat dagunya kukecup lembut bibirnya kemudian kening dan matanya yang terpejam kukecup juga,
Sesaat ujung hidungnya kukecup perlahan hingga bibirku kembali menyapu bibir lembutnya, ciuman bibir yang sudah lama tidak kami lakukan, seolah ingin kami lampiaskan dengan penuh gelora siang itu, bibirnya kulumat habis dan lidah kamipun beradu dengan dahsyatnya, sedotan dan pagutan bibir kami mengingatkan saat kami berpacaran dulu.
"Mas, kamu masih ingat kejadian tanggal 14 November dulu?", katanya dengan mata sendu dan bibir yang merekah.
"Saputangan biru bekas kesucianmu masih kusimpan sampai hari ini, aku masih menyimpan tanda cinta kita, sayang".
"Aku merindukanmu siang malam mas, aku selalu teringat semua kenangan yang pernah kita jalani, tapi hanya untuk hari ini saja aku mohon padamu mas, sirami aku dengan cintamu mas, hilangkan sejenak haus cinta dan rinduku mas, hari ini aku milikmu mas", Yati perlahan membuka baju yang kupakai, kancing kemejaku terlepas dan kupandangi Yati dengan penuh rasa cinta, diusapnya dadaku.
"Kamu kelihatan lebih seksi sekarang, mas".
Perlahan pula kubuka baju kuning-nya, bahu itu masih sangat mulus dan tahi lalat kecil diatas payudaranya masih terlihat seperti dulu, tubuh putihnya perlahan kuusap, BH krem yang dikenakannya nampak begitu kecil untuk menahan payudara montok-nya, sembulan payudaranya yang begitu membangkitkan gairah.
"Kuakui kamu sekarang tampak lebih menarik dan lebih montok".
Kukecup bahunya perlahan dan kususuri leher putihnya dan kucium belakang telinganya, Yati nampak begitu pasrah, sambil tangannya memeluk pinggangku.
Tanpa tergesa-gesa, aku ingin memberikan foreplay yang menyenangkan baginya, sambil kucium bibirnya, tanganku meraba pantatnya dan kurasakan pantatnya yang lebih menantang dan pinggulnya kelihatan sekel dan berisi, rok yang dikenakannya perlahan kubuka, hingga Yati hanya tersisa memakai sepasang BH dan celana dalam seksi yang hanya menutupi gundukan vaginanya.
Perlahan kembali kujilati bahu dan belakang telinganya, menyusur ke bawah sambil perlahan kubuka pengait BH yang dipakainya, kelihatannya payudaranya yang lebih besar dibandingkan dulu tapi masih kelihatan kencang dan tegak, mungkin karena fitness dan senam yang dilakukannya.
Tanpa kuremas terlebih dahulu, kujilati sekeliling payudara montok-nya perlahan dengan sapuan lidahku, dari pinggir hingga memasuki ke area tengahnya, sebelum menjilati putingnya, kupindahkan sapuan lidahku ke payudara sebelahnya, kulihat Yati merem melek dan mendesis menikmati jilatanku.
Sambil kujilati putingnya yang sudah tegak, tanganku yang satunya meremas dan membelai payudaranya yang terasa kenyal, hangat dan mengencang, Yati kelihatan makin tak bertenaga, matanya meredup dan bola matanya nanar dan kelihatan berair.
Sambil kujilati pentil dan kuremas payudaranya, kuturunkan celana dalam Yati dan kemudian pinggulnya kupeluk dan kugendong Yati, pinggul montoknya kuangkat dan kupeluk pantatnya serta kubaringkan ke atas ranjang.
Tubuh Yati yang montok itu kuciumi lembut, mulai dari bahu turun ke payudara agak lama, kuhisap pentil yang sudah mengeras dan kuteruskan ke perut, pinggul dan kuputar serta kujilati pantatnya yang putih, mulus dan sangat sekel itu.
Sedikit kusibakkan jembut hitamnya dan kubuka pelan bibir vaginanya, rupanya sudah sangat basah sekali, pelan kusibakkan jembutnya dengan bibirku dan lidahku mulai menjelajah bukit venusnya, kelentitnya kujilat pelan dengan ujung lidahku. Foreplay di titik ini kulakukan agak lama hingga pinggul dan pantat Yati bergerak-gerak hot sekali.
Aku tiduran di sampingnya, sementara bibirku mencium bibirnya, kulumat habis dan kusedot bibirnya dengan pelan tapi mantap, Yatipun membalas ciumanku dengan ganas. Tanganku meraba dan meremas kedua payudara montoknya dan selanjutnya kusedot pentilnya yang masih mengeras, sementara tanganku bergerilya ke arah vaginanya dan kuraba kelentitnya dengan ujung jari telunjukku.
Mulutku masih bergerilya dengan lidah menjelajah bukit kembarnya dan menyedot pentilnya, sementara ujung telunjukku memutar perlahan membentuk lingkaran kecil mengelilingi kelentitnya. Yati menggelepar dan mengangkangkan pahanya lebar-lebar hingga vaginanya terkuak lebar, kepalanya menengadah keatas, tangannya ada disamping kepala dan meremas sprei tempat tidur, tiba-tiba kurasakan pahanya bergetar hebat dan sambil terpejam mulutnya mendesis.
"Hhhss.. maas enak sekali, rasanya mau pipis Mas.. ohh, Mass, Mass.. Mass.."
Ada sekitar tiga menitan Yati menggelepar dengan hot dan berteriak merasakan kenikmatan pertamanya, hingga akhirnya terdiam dan mencium bibirku
"Mas, kurasakan dari awal, sentuhanmu begitu lembut dan jantan, setiap jengkal pori-poriku merasakan kenikmatan yang tiada tara, kamu sekarang lebih pandai dan jantan sayangku", katanya sambil mengusap rambut dan dadaku.
"Sekarang giliranmu Mas, aku akan memberikan kenikmatan buatmu sayang", kata Yati sambil bangun dari tidurnya.
"Oh, aku sudah merasakan orgasme, tapi kamu masih pakai celana, kamu jahat ya..", Kata Yati sambil menarik ke bawah celana dalamku yang tak muat menutupi kontolku yang sudah berdiri kaku dari tadi.
"Mas, perasaan kontolmu sekarang lebih besar ya dulu aku masih ingat sepertinya etidak segede ini, katanya sambil membelai dan menarik kontolku yang sudah mengeras dan kaku".
"Sekarang kamu duduk bersender di sini Mas", kata Yati sambil memasang bantal untuk senderan punggungku, aku duduk dengan membuka pahaku lebar-lebar, sementara kontolku sudah berdiri tegak dan kokoh seperti tugu monas. Memang kuakui kontolku agak lebih besar dibandingkan dulu, sembilan tahun yang lalu, banyak yang kulakukan untuk menguatkan otot-otot kemaluanku dan kekerasannyapun kurasakan lebih keras dibandingkan dulu.
Tangan lembut Yati mulai menggenggam lembut kontolku, jari-jemarinya kemudian menari mengikuti urat-urat yang menonjol sepanjang batang kemaluanku, tiba-tiba pangkal kemaluanku ditekan dengan ibujarinya dan kurasakan darah mendesir di batang kontolku, serr.. serr.. serr rasanya nikmat sekali, baru kali ini kurasakan pijatan wanita yang sangat nikmat.
Dengan posisi didepanku, Yati mulai menjulurkan lidahnya mengikuti batang kontolku yang masih tegak menantang dan kemudian dihisapnya helm kepala kemaluanku yang merah mengkilat, perpaduan antara hisapan dan jilatan benar-benar merangsang dan memberian sensasi kenikmatan yang luar biasa.
Sementara tanganku tak tinggal diam, kuremas dan kuraba payudara montoknya, sesekali remasanku agak keras hingga tubuh Yati menggelinjang.
Kenikmatan oral seks yang disuguhkan Yati benar-benar membuat darahku berdesir-desir, sedikit ngilu namun enak sekali, jilatan lidahnya masih menari-nari dengan lincah, dan yang paling sensasional adalah saat lidahnya menjilat antara pangkal kemaluanku dan anus, dimana ada garis yang agak jelas, disitu titik yang sangat memberikan sensasi kenikmatan,
Dijilatinya sepanjang garis penghubung itu dengan ujung lidahnya dan efeknya kemaluanku seperti melonjak-lonjak dan mengeras tegang sekali. Kuperkirakan sekitar lima belas menit aku merasakan kenikmatan seperti jika kita naik jetcoaster naik turun dan berdesir merasakan kenikmatan.
Yati kemudian terduduk dan pinggulnya kuangkat hingga posisinya duduk berhadapan denganku, dan kuposisikan kontolku yang sudah tegak berdiri keras sekali ke mulut vaginanya yang sudah membasah, dan akhirnya perlahan-lahan
Bless.., turun sedikit demi sedikit, seinchi demi seinchi batang kontolku ditelan memeknya yang legit, berlendir, hangat dan memcengkeram batang kontolku yang membesar, hingga akhirnya seluruh batangku tenggelam dalam remasan memek legitnya.
Yati mendiamkan sejenak batangku di memeknya, tiba-tiba kurasakan empot-empot dari memeknya mencengkeram batang kemaluanku, sungguh nikmat sekali, kurasakan darah mendesir di batang kemaluanku.
"Mas, kontolmu enak sekali, kurasakan ada yang mengalir di batangmu, seperti air mengalir", Kata Yati sambil duduk di atas batangku.
Akhirnya Yati mulai menaikkan dan menurunkan pantatnya, hingga batangku seperti dilingkari gelang-gelang yang hangat dan mencengkeram batangku. Kadang perlahan, kadang cepat dan dilain waktu didiamkan diempot-empot memeknya. Ada kurang lebih duapuluh menit Yati naik dan bermain di atas kontolku, sementara tanganku meraba dan meremas payudaranya yang terasa makin keras dan kenyal sekali dengan putingnya yang mengeras.
Tiba-tiba, Yati bergerak naik turun sangat cepat sekali, batang kontolku seperti diremas-remas dan dibenamkannya hingga tenggelam habis seluruh batang kontolku dalam memeknya.
"Ohh.. ohh.. ohh, Mmmaass akuu keluaar lagi sayaang", Yati memelukku erat sekali, kepalanya menyender di bahuku dan kurasakan batangku seperti diremas-remas dengan keras sekali dan kurasakan ada kehangatan di dalam memeknya.
"Mas, kamu sungguh hebat sekali, dua kali aku merasakan orgasme yang nikmat sekali, aku mencintaimu sayang, aku sayang kamu Mas", kata Yati sambil terkulai memelukku erat sekali, sementara aku belum merasakan tanda-tanda akan orgasme, dan kontolku masih tegak berdiri keras di dalam memek legitnya.
"Kamu capek ya?", tanyaku.
"Sekarang kamu dibawah ya, aku akan membawamu kembali ke puncak kenikmatan sayang", kataku sambil mengangkat pantatnya dan menidurkan Yati diatas ranjang itu.
Kubuka paha Yati, dan kelihatan bibir vaginanya kelihatan sedikit terkuak dan membengkak kemerahan setelah kumasuki dengan batang kemaluanku. Perlahan pahanya kubuka dan Yati mengangkangkan pahanya keatas hingga terlihat lubang memeknya menggunung menantang seperti serabi imut. Kuarahkan batangku ke arah memeknya dan kelihatannya batangku membelah bibir memeknya yang kelihatan sempit menjepit batang kontolku.
Bless.., perlahan kumasukkan batang kontolku, dengan vAriasi irama kadang masuk setengah, keluar, masuk penuh, keluar dan seterusnya mengikuti irama yang konstan sekitar sepuluh menitan lamanya.
Tiba-tiba Yati menurunkan kangkangan pahanya ternyata dia menjepit pinggulku dengan kedua kakinya, seakan meminta kontolku untuk dimasukkan sedalam-dalamnya. Kurasakan kontolku berdenyut-denyut seperti akan memuntahkan sperma, kudorong dengan geRakan yang agak cepat, ada sekitar sepuluh sampai duabelas keluar masuk, tiba-tiba CROOT.. CROOT.. CROOT..
"Ooohh.. Mass.. akku.. keluuaar.. laggii..", Yati berteriak keras sekali sambil meremas sprei dan menutup matanya.
Aku mendaratkan tubuhku memeluk tubuh Yati yang terlentang dan kurasakan tetesan spermaku masih mengalir di dalam memeknya, sungguh kenikmatan rruarr biasa, bersamaan kita merasakan orgasme, aku baru yang pertama dan Yati sudah ketiga kalinya. Kulepaskan batangku dari dalam memeknya, kulihat banyak sekali cairan menempel di batangku, campuran antara spermaku dan cairan vaginanya.
Sambil berbaring, Yati menyenderkan kepala di dadaku, rambutnya kubelai perlahan, sambil kupeluk erat hangat tubuhnya, keringat di badan kami mulai membasahi sprei dan ranjang tempat tidur berantakan seperti kapal pecah.
Kuambil jus alpukat di meja, kuminum setengahnya dan setengahnya kuberikan buat Yati, bibirnya kelihatan berkumis jus alpukat, sambil kupeluk, "kumis" jus alpukatnya kulumat habis dan Yati tersenyum memandangku.
"Mas, aku benar-benar makin kagum padamu, perpaduan antara kelembutan dan kejantanan yang kau berikan sungguh tak terbayangkan, emang bener kamu sekarang lebih matang di ranjang", katanya sambil melap batangku yang basah.
"Kamu juga hebat, memeknya masih legit dan jurus empot ayam yang kamu punya, sungguh istimewa sekali, belum lagi ilmu 'karaoke'mu yang makin merdu saja he he he", kataku sambil memencet hidung kecilnya.
"Kita mandi yok?", kata Yati sambil memeluk perutku.
"OK, kita mandi bersama di bathtub seperti dulu", ajakku sambil menggendong tubuh seksinya menuju kamar mandi hotel.
Siang menjelang sore itu, kami mandi bersama dalam bathtub. Kusabuni dan kumandikan tubuh mulusnya dan diapun menyabuni seluruh tubuhku dengan lembut. Aku sedikit terangsang, batangku kembali tegak berdiri dan dengan sabun tangannya mengocok batangku, hingga aku mengalami orgasme sekali lagi.
Selesai mandi, kami keringkan badan kami, hanya dengan balutan handuk kami masih melanjutkan obrolan kami hingga waktu sudah menunjukkan jam 15.30 sore. Setelah berpakaian, kuantarkan Yati dengan taksi sampai dekat rumahnya, sebelum turun dia mengecup bibirku dan berbisik perlahan, "Aku sayang kamu". Diapun turun dan melambaikan tangan padaku, kubalas, dan taksipun kembali ke hotel. Sore itu juga aku berkemas dan menuju stasiun pulang ke Jakarta, hari yang indah telah kulalui.
*Sekian Terima Kasih.*
*Kisah Mama Dan Anak Tiri 3*
Reaksi Lyla yang menjadi sedemikian liar karena penisnya hampir saja menyudahi pertahanan Nick, tapi dia tetap berusaha menahannya. Dia sudah memutuskan untuk memberi isteri papanya ini sebuah persetubuhan ternikmat yang tak akan pernah dia lupakan. Ditambah lagi, dia yakin kalau adiknya juga akan menyetubuhi Lyla berikutnya dan dia harus memberikan yang lebih baik dari yang akan diberikan Sam nanti.
Lyla memeluk punggungnya sangat erat dan bahkan dapat dirasakan Nick kuku jarinya menancap ke dalam dagingnya. Mulut Lyla berada tepat ditelinganya hingga suara erangannya seakan membuatnya tak bisa mendengar. Vagina Lyla terasa mencengkeram batang penisnya sedemikian kencang pada batang penisnya, melekat dengan begitu erat.
Hentakan Sam mulai lebih keras dari sebelumnya membuat pelukan Lyla melonggar. Kedua kaki Lyla jatuh ke atas ranjang dan dia menggunakannya untuk tumpuan mengangkat pinggulnya menyambut hentakan keras Nick. Remasan dinding vagina Lyla serasa dia tengah orgasme dengan konstan. Mama tirinya ini adalah wanita paling menggairahkan yang pernah dia dapat.
Nick memegangi kedua kaki Lyla dan meletakkan di punggungya, menjadikan dia dapat menusuk masuk lebih dalam. Lyla merengek ketika Nick menghujamnya seperti itu, kepalanya terlempar ke kiri kanan dan tangannya mencengkeram erat sprei ranjang tersebut. Nick menyetubuhinya dengan sedemikian keras karena dia tahu kalau batas pertahanannya sudah di depan mata.
Sam menyaksikan keduanya bersetubuh dengan takjub. Bukan hanya karena itu adalah kakaknya dan mama tirinya yang bersetubuh, tapi juga karena energi liar diantara mereka. Dia telah melihat bermacam pronografi di internet, tapi tak ada yang bisa menandingi ini. Kebanyakan wanita-wanita tersebut terlihat membosankan atau terlihat jelas berpura-pura. Tak satupun yang dapat menyamai bagaimana cara Lyla mendesah dan tubuhnya yang menggelinjang liar saat Nick menyetubuhinya, membangkitkan syahwat.
Itu adalah seorang wanita matang yang begitu menikmati setiap detik kenikmatan yang didapatkan dari seorang pria muda yang perkasa. Rasanya sungguh tak terkira menyaksikan mama tirinya begitu liar dan penuh luapan seksual. Semua fantasinya sama sekali tak ada yang seperti itu! Batang penis Sam sudah teramat keras dan tak hentinya tangannya bergerak mengocoknya.
"Awww fuck, ma!" Nick mengumpat. "Fuck! Mama sangat hot!"
Kata-kata umpatan kasar biasanya tak menyenangkan hati Lyla, tapi sekarang ini ucapan Nick malah semakin membakar birahinya.
"Fuck, rasanya sangat nikmat! Mama suka? Apa mama menyukainya?" Nick menggeram.
"Ya! God, yes! Oh God, Nick yes!" Lyla merintih.
"Fuck! Fuck! Terima ini! Fuck!" Nick mengerang keras dan dia hunjamkan batang penisnya untuk yang terakhir kali, membenamkannya jauh di dalam vagina Lyla disusul dengan bobolnya pertahanannya. Dia cengkeram paha Lyla begitu keras, mengunci Lyla dengan tubuhnya, berusaha untuk tetap menahan nikmatnya remasan dinding vagina Lyla pada batang penisnya. Lyla melenguh dan menggelinjang liar di bawah Nick dan Nick yakin kalau mama tirinya itu mendapatkan orgasmenya lagi untuk yang kesekian kalinya bersama dengan dirinya.
Lyla memang meraih puncak kenikmatannya lagi, meskipun perasaan cemas tiba-tiba menyergap hatinya saat Nick menyemburkan spermanya di dalam vaginanya. Lyla menyukai sensasi saat seorang pria keluar di dalamnya, tapi papa Nick telah divasektomi tahun lalu. Dia tidak meminum pil anti hamil dan mereka tidak memakai perlindungan sama sekali.
Dia terlalu horny hingga tak berpikir sedikitpun saat penis Nick mulai memasukinya, tapi sekarang setelah dia menumpahkan spermanya di dalam, barulah dia menyadarinya. Dia tahu kalau dia harus mengeluarkan penis Nick saat itu juga, tapi sensasi rasanya terlalu nikmat dan lagi pula itu sudahlah terlambat. Maka kemudian, dia hanya pejamkan matanya dan membiarkan kenikmatan tersebut membawanya melayang tinggi.
Ketika Nick melepaskannya, Lyla terhempas ke atas ranjang seakan tanpa tulang dalam tubuhnya. Dia tarik nafas begitu dalam untuk memenuhi paru-parunya. Masih dirasakannya sensasi orgasme yang tak berkesudahan menggelenyar diseluruh otot tubuhnya.
*
Terasa ranjang itu bergerak lagi dan tubuh Lyla ada yang membelai, ternyata tangan Sam yang tengah menyentuhnya. Kakak adik tersebut begitu berbeda sentuhannya dan sangatlah mudah mengenali perbedaannya. Lyla tak yakin kalau masih ada orgasme di dalam tubuhnya, namun sentuhan lembut dan kecupan Sam kembali memanaskan birahinya hingga saat Sam bergerak menaikinya, dengan senang hati Lyla mennyambutnya dengan pelukan dan selangkangannya.
Penis Sam dengan mudahnya menyusup dalam tubuhnya tanpa sedikitpun rintangan, walaupun Sam hampir sebesar kakaknya. Tapi Sam lebih panjang dan dia bisa menyentuh ruang dalam vagina Lyla yang belum pernah tersentuh sebelumnya. Itu memicu sensasi baru dalam diri Lyla dan dia kembali mengangkat pinggulnya untuk menyambut, seperti yang dia lakukan pada sang kakak. Sam terasa nikmat tak terperi, seakan Sam memang tercipta untuknya hingga mulutnya tak mampu meredam rintihan keras penuh kenikmatan. Sekali lagi akan membuat semuanya jadi sempurna.
"Sam, honey, berputarlah," suruh Lyla, mendorong bahunya. Sam terlihat bingung, tapi dia kerjakan apa yang dipinta Lyla dan dia sekarang rebah di atas ranjang. Penisnya tercabut keluar dengan bunyi plop basah.
Lyla merangkak menaiki tubuh Sam dan memegangi batang penis Sam agar tegak lurus tepat di depan gerbang kenikmatannya. Lyla ingin pegang kendali pada batang indah tersebut. Kontrol adalah kuncinya, karena Sam cukup panjang hingga mungkin bisa membuatnya kesakitan kalau nantinya Sam jadi terlalu antusias. Tangan Lyla berada di perut Sam sebagai penyeimbang dan kemudian dia mulai menggerakkan piggangnya naik turun menunggangi Sam di bawahnya.
Sam meremas kedua payudara Lyla diselingi dengan pilinan pada kedua putingnya, mengirimkan kejutan kenikmatan yang menjalar langsung ke vaginanya. Tapi bukannya hanya bertumpu pada lututnya seperti yang biasa dia lakukan, Lyla merubah posisisinya, menekuk kakinya berjongkok. Dengan begitu dia bisa lebih merasakan keseluruhan batang panjang Sam meluncur keluar masuk dalam tubuhnya. Tangan Sam berpindah ke pinggang Lyla, membantunya berayun hingga keduanya mendapatkan irama yang mantap dan penuh tenaga.
Dengan posisi Lyla berada di atas menciptakan pemandangan yang sangat erotis, Sam dapat melihat jelas semua ekspresinya saat mereka mengarungi samudera birahi. Mama tirinya begitu eksotis dan Sam sangat suka memandangi wajah cantiknya memancarkan aura birahi membara liar seperti sekarang ini. Kedua matanya terpejam dan terlihat kalau dia tengah memusatkan perhatiannya. Sam mengagumi erotisnya kedua buah dadanya yang memantul oleh ayunan tubuhnya. Dia ingin memegangnya kembali, tapi dia khawatir tubuh Lyla akan goyah kalau tak dia pegangi pinggangnya. Dinding vaginanya begitu terasa mencengkeramnya erat setiap kali bergesekan dengan batang penisnya, sebuah trik yang belum pernah sekalipun dia rasakan. Sam seakan berada di surga lapis tertinggi.
Nick menyaksikan keduanya bersetubuh sembari mengocok pelan batang penisnya yang berkilat. Ya, dia rasa, mama tirinya tak akan ada habisnya. Dia masih mencintai Lyla sebagai seorang mama, tapi yang pasti kini dia akan memandangnya sangat berbeda sekarang. Akan menjadi sulit untuk kembali pada hubungan mama-anak yang normal setelah ini. Dia sudah menginginkan kenikmatan dari Lyla kembali.
Erangan Lyla terlepas keras dan bebas kala dia turunkan tubuhnya hingga keseluruhan batang penis Sam terkubur ke dalam vaginanya, membiarkannya tetap terkubur di sana untuk beberapa lama. Tubuh Lyla bergetar tak terkendali dan akhirnya dia rubuh di atas dada Sam.
Gila, Lyla terlalu sensual saat dia orgasme, pikir Nick. Kalau mereka sudah selesai, dia harap masih bisa dapat satu kesempatan lagi, tapi ternyata adiknya belum usai, penisnya masih terlihat ereksi sempurna saat dia keluarkan penisnya dari vagina Lyla yang makin kuyup.
Sam beranjak dari bawah tubuh Lyla dan bergerak ke belakangnya. Boleh saja Lyla mendapatkan orgasme lagi, tapi dia belum selesai. Sam tidak tergesa menjalani semua pengalaman ini. Dia tarik pinggang Lyla hingga kini dia dalam posisi merangkak, mempersembahkan keseksian bongkahan pantatnya pada Sam. Pantat bulat dan kencang yang selalu disukai Sam. Selalu terlihat seksi dalam balutan celana jeans ketat.
Kembali dia lesakkan batang penisnya hingga pangkal. Sudah tak dimilikinya pengendalian diri, tidak seusai menyaksikan Lyla yang orgasme di atasnya tadi. Dengan berpegangan pada pinggang Lyla, dia hentakkan tubuhnya dengan keras.
Lyla mencengkeram seprei dengan kuat dan membiarkan Sam memperlakukan tubuhnya seperti yang dia kehendaki. Seluruh aktifitas seksual ini benar-benar telah menguras tenaganya dan dia sudah tak bisa menghitung lagi sduah berapa banyak orgasme yang dia raih. Seakan kedua anak tirinya akan sanggup melakukannya sepanjang hari dan dia berharap masih punya stamina untuk mengimbangi mereka. Dia sudah tidak muda lagi tapi dia merasa bangga masih bisa melayani keduanya hingga sejauh ini. Dan sepertinya itu yang ada dalam benak mereka, karena Nick mulai bergabung dengan mereka berdua di atas ranjang, mengatur posisinya di depan wajah Lyla. Batang penisnya yang masih belum ereksi sempuna, tersuguh di depan wajah Lyla dan dengan desakan lembut dia arahkan mulut Lyla ke batangnya.
Lyla begerak sedikit ke depan dan membuka mulutnya lebar dan menerima penis Nick ke dalam mulutnya. Dapat dia rasakan perpaduan cairan birahi mereka tapi itu sama sekali tak menghentikannya. Dan sekarang, Lyla seakan mewujudkan fantasinya yang paling lama dan melakukannya dengan kedua anak tirinya. Ini pastilah sebuah mimpi yang tak waras! Ini bukanlah seperti yang dia bayangkan kerena dia hampir tak punya kendali di dalamnya. Sam yang menyetubuhinya dari belakang terasa terlalu nikmat baginya untuk membagi perhatiannya pada penis Nick yang ada dalam mulutnya dan dia kebanyakan hanya mengulum saja saat Nick memegangi kepalanya kala dia menyetubuhi mulutnya. Suara lenguhannya yang konstan terdengar terdengar janggal dengan batang penis Nick yang menyumpal mulutnya dan bisa dia rasakan air liurnya yang menetes di atas ranjang, tapi dia tak menghiraukannya. Dia merasa seakan seorang bintang!
Lyla mendapatkan sebuah pengalaman yang belum tentu bisa dia dapatkan lagi seumur hidup dan sengat menikmati setiap detiknya. Dia rasakan kedua anak tirinya berkodinasi dengan kompak, keduanya menarik keluar dan kemudian menyodok masuk kembali secara bersamaan. Lyla pikir sudah tak mungkin lagi setelah serentetan orgasme beruntun yang dia dapatkan, tapi kembali orgasmenya yang paling hebat, jauh lebih keras dari semua yang dia dapatkan tadi, menggulung seluruh pertahanan tubuhnya di ujung senja itu.
Seakan jiwanya tercabut keluar dari raganya dan melayang jauh tinggi ke surga teratas, sedangkan setiap nadi raganya menjerit penuh kenikmatan. Ledakan orgasmenya kali ini sungguh meluluh lantakkan semua kekuatan tubuhnya, untuk beberapa jenak dia merasakan gelap.
*
Tapi kemudian setelah kesadarannya kembali lagi pada raganya, dia dapati kedua batang penis anak tirinya masih mengocoknya dengan cepat dan keras.
"Ayo gantian," saran Nick. Dia inginkan sekali lagi legitnya remasan vagina Lyla.
"Ok," jawab Sam. Puncak kenikmatannya sudah berada di ujung dan dia ingin rehat sejenak agar bisa tetap terus melanjutkan.
Lyla tak begitu mendengarkan dan untuk sedetik dia pikir mereka telah selesai, tapi kemudian tubuhnya sudah ditarik dalam posisi yang lain. Posisi tubuhnya sekarang miring kesamping, Nick di belakangnya.
Dia angkat satu kaki Lyla tinggi-tinggi dan langsung dilesakkannya kembali batang penisnya ke dalam vagina Lyla diiringi dengan bunyi yang begitu becek. Sam rebah dihadapannya dan menarik mulut Lyla ke penisnya. Lyla genggamkan tangannya pada batang tersebut untuk memastikan agar Sam tak menyodokkan terlalu keras dan membuatnya tersedak. Sekali lagi dengan posisi baru ini, kedua anak tirinya mengayunnya dari depan dan belakang.
Kamar tersebut berubah semakin gelap seiring matahari yang sudah menghilang ke peraduannya, tapi waktu sama sekali tak jadi rintangan. Kedua anak tirinya seakan memiliki stamina yang tak kunjung habis dan mereka menyetubuhinya tanpa henti, entah sudah berapa lama waktu berjalan.
Putaran kedua kali ini Nick yang keluar lebih dulu, mengisi vagina Lyla sekali lagi. Ingin Lyla katakan agar dia keluarkan di luar, tapi mulutnya sedang penuh oleh batang penis Sam. Nick mencabut penisnya dan Sam menaiki tubuh Lyla sekali lagi.
Kali ini dia melakukannya dengan pelan dan lembut dan terlihat seakan mereka sedang memadu cinta. Dia belai tubuhnya dan mencium seluruh wajah cantik Lyla sambil selangkangan keduanya menempel erat dan bergerak pelan seirama.
Hingga akhirnya Sam tak sanggup menahannya lebih lama lagi, dia tumpahkan spermanya dalam vagina Lyla, menambahkan diantara dua kali semburan sperma kakaknya.
Sudah tak masalah lagi sekarang siapa yang keluar di dalam rahim Lyla, sudah sangat percuma untuk dicegah. Yang Lyla inginkan sekarang hanyalah tidur. Selangkangannya terasa agak ngilu, sekujur tubuhnya terasa lemas seakan tak bertulang. Semua tenaganya yang tersisa telah terkuras habis, sehabis nafsu birahinya.
*
Dia tak tahu sudah pukul berapa saat dia terbangun oleh Nick yang tengah bermain dengan vaginanya. Dia sudah ereksi lagi dan tengah bersiap membelah vaginanya lagi. Selangkangan Lyla masih terasa ngilu, tapi masih merasa begitu horny dan menginginkannya.
Lyla meminta agar Nick melakukannya dengan pelan dan Nick mengabulkannya. Bahkan mereka bisa mengatur waktu hingga dapat meraih puncak kenikmatan dengan bersamaan. Sesudahnya, Nick mengecup bibir Lyla dengan penuh perasaan hingga menghantarkan Lyla kembali ke alam mimpinya kembali.
Sam juga ingin menikmati tubuhnya sekali lagi beberapa waktu berikutnya. Pastilah saat itu sudah sangat larut, karena keadaan rumah terasa begitu senyap. Sam begitu romantis. Dia menanyakan kesediaan Lyla untuk mengulangi sekali lagi dan Lyla menjawabnya dengan tersenyum manis, "Tentu saja."
Mereka bercinta untuk kali terakhir malam itu hingga akhirnya stamina jualah yang membatasi. Lyla tertidur dalam pelukan Nick, senyum kepuasan tersungging pada bibir keduanya.
*
Saat dia terbangun keesokan harinya, Lyla sendirian dan benaknya yang belum sepenuhnya sadar tak ingat bagaimana dia menghabiskan Hari Ibu-nya kemarin, tapi lalu dia sadari keadaannya yang telanjang, dan tidak biasanya dia tidur dalam keadaan tanpa busana. Kemudian dia rasakan selangkangannya yang terasa ngilu dan dia rasakan pahanya yang begitu lengket. Dia singkapkan selimut, betapa berantakannya dirinya dan semuanya kembali ke dalam benaknya.
Lyla merasa shock dengan kelakuannya. Berapa banyak wine yang dia minum? Tidak, dia tak bisa menyalahkan alkohol karena dia tetap membiarkannya setelah kesadarannya pulih dari pengaruh alkohol. Tidak, tak ada yang pantas dipersalahkan kecuali nafsu birahinya sendiri.
Bukan hanya dia sudah berhubungan seks dengan kedua anak tirinya, itu sudah cukup parah. Dan kelihatannya sudah tak ada yang tersisa lagi yang tidak dia lakukan dengan kedua anak tirinya kemarin. Mereka tidak hanya melakukan dengan semua posisi bersetubuh yang dikenal Lyla, tapi mereka juga telah mengeroyoknya bersamaan, melakukan threesome. Mereka pasti jadi punya pandangan betapa jalangnya dia.
Meskipun mereka sudah cukup besar untuk bertanggung jawab, tapi Lyla masih tetap menyalahkan dirinya. Walaupun mereka menginginkannya sama seperti dirinya, itu sudah terlihat dengan sangat jelas, di tangannya-lah kendali rem seharusnya dipegang.
Dengan sangat berhati-hati dia berjalan menuju kamar mandi dan menyalakan shower, dia membayangkan apa yang akan dia lakukan berikutnya. Hal pertama yang pasti akan dia lakukan adalah meminum pil anti hamil dan berharap itu belumlah terlambat. Setelah mengguyur tubuhnya dengan air hangat cukup lama, berusaha menghapuskan semua peninggalan kejadian tadi malam, akhirnya Lyla merasa siap untuk keluar kamar dan menemui kedua anak tirinya.
Tapi tak satupun dari keduanya yang dapat dia jumpai.
Baru disore harinya dia bertemu dengan mereka. Suasana terasa kaku dan itu berlangsung dalam beberapa hari berikutnya. Tak seorangpun yang menyinggung tentang kejadian di Hari Ibu, tapi kejadian tersebut terimpan jelas diantara mereka. Sam menghindari bertatap mata dengan Lyla setiap kali mereka berbicara, yang semakin membuat perasaan Lyla jauh lebih buruk.
Nick, di satu pihak, terlihat tak memusingkan sama sekali dengan apa yang sudah terjadi. Malah dia terlihat menginginkan itu terulang kembali. Di hari-hari awal setelah kejadian tersebut dia berusaha untuk mencari alasan apapun untuk dapat menyentuh Lyla, memegang pantatnya, membelai payudaranya. Bahkan pada sebuah kesempatan, dia menyudutkan Lyla di meja dapur saat berusaha mengambil buah di seberang Lyla. Dapat Lyla rasakan tonjolan keras di depan celana Nick menekannya dan tubuhnya bereaksi tanpa bisa dicegah. Tapi, Lyla berhasil mengendalikan dirinya. Dan setelah diacuhkan beberapa kali, akhirnya Nick menyerah.
Tak ada lagi dalam benak Nick kecuali ingin bersetubuh dengan mama tirinya lagi. Lyla begitu menggairahkan di atas ranjang hingga Nick berpikir kalau mama tirinya akan bisa membuatnya tak melirik gadis sebayanya lagi. Nick ragu jika gadis sebayanya bisa menyamainya. Saat mereka di atas ranjang, Lyla terlihat begitu menghayati dengan segenap perasaan hingga Nick merasa tak akan mendapatkan kesulitan untuk menyetubuhinya dilain kesempatan kembali, tapi Lyla tetap menolaknya dan Nick menyerah tanpa berusaha mendesaknya lebih jauh lagi. Dia harus menyalurkan libidonya pada gadis sebayanya yang lain.
Sam juga punya perasaan yang tak beda, tapi dia berbeda dengan kakaknya dan tak akan pernah berusaha mendekati mama tirinya. Tapi setiap kali dia berada di dekat Lyla, yang ada dalam benaknya hanyalah keinginan untuk menyentuhnya. Dia selalu menunduk dan tak berusaha menghindari mata Lyla. Dia tak bisa menatapnya tanpa melihat tubuhnya dan membayangkannya telanjang dan Sam tahu kalau itu salah. Dia hanya bisa berharap dengan berlalunya waktu, hasratnya akan mereda dengan sendirinya.
Saat suaminya pulang kembali di akhir minggu itu, semuanya seakan kembali normal. Lyla merasa lega kedua anak tirinya sama sekali tak menunjukkan tanda akan apa yang telah terjadi. Dia ingin berkata pada mereka agar tak membuka mulut, tapi itu mungkin saja percuma. Jika mereka memutuskan untuk mengatakannya pada papanya, Lyla akan menghadapinya, tapi sekarang ini mereka seakan sepakat untuk merahasiakan semuanya diantara mereka saja. Memang dia telah meminum pil anti hamil keesokan paginya, tapi waktu jualah yang akan berkata apakah itu berhasil ataukah dia nantinya jadi hamil. Yang bisa dilakukan Lyla hanyalah menunggu.
Sementara itu, hubungan Sam dengan pacarnya perlahan berubah membaik, membuatnya punya pasangan kencan untuk malam pesta dansa di menit terakhir. Tapi sejujurnya ada seorang wanita yang didambakannya sebagai pasangan kencan, namun bersediakah dia?
*Sekian Terima Kasih.*
*Kisah Mama Dan Anak Tiri 2*
Pada awalnya dia pikir Lyla sudah tertidur hingga tak menyadari apa yang sedang berlangsung. Dan dia belum melakukan sesuatu yang tak bisa ditarik kembali. Dia amati gerakan dada Lyla yang naik turun pelan, terpukau dengan membusungnya payudara tersebut. Saat mereka memijatnya, kedua puting payudara Lyla perlahan mulai mengeras dan sekarang dia dapat melihatnya semakin jelas dibalik bajunya, meskipun dikeremangan cahaya. Begitu ingin dia menyentuhnya dan tangannya sedang bergerak turun untuk menyentuh, saat tiba-tiba terdengar suara Lyla mengingatkan.
Nyawa Sam seakan terlompat keluar dari raganya dan tubuhnya kaku menegang di tempatnya berada. Tapi kemudian dia saksikan kakaknya terus melanjutkan pijatannya dan dia kemudian mengikuti. Kelihatannya mama tirinya masih belum ingin menghentikan mereka. Sejauh mana mereka bisa terus? Tanya Sam di dalam hati.
Nick membayangkan hal yang sama persis. Dia pikir Lyla sudah tertidur dan saat Lyla berkata mengingatkan, dia pikir semua ini berakhir sudah, tapi Lyla masih tetap rebah di tempatnya dan tak bergerak untuk mencegah mereka. Dia hanya mengingatkan mereka untuk berhati-hati. Dia sudah sering mengalami hal yang sama dengan gadis sebayanya dan biasanya itu berarti kalau mereka ingin agar dia terus melanjutkan, tapi tak mau terlihat terlalu mudah.
Dia sendiri merasa terkejut bisa terjadi sebegitu jauh. Dia sudah bisa merasakan pancaran hangat dari selangkangan mama tirinya dan Nick tahu, sangat tahu kalau mama tirinya ini pasti sudah terpancing gairahnya akibat pijatan yang mereka lakukan. Tak mungkin dia akan menghentikan apa yang dia lakukan kalau tidak Lyla yang menyuruh. Batang penisnya terasa sangat mengeras dan insting Nick berkata kalau Lyla mungkin akan mengurus yang sedemikian keras di selangkangannya ini sebelum hari ini usai.
Lyla mendesah kala jemari Nick menyapu celana dalamnya dengan sentuhan ringan namun cukup membuat Lyla merasakannya. Dan baru saat itulah Lyla merasakan seberapa basahnya dia sekarang dan menyadari kalau celana dalamnya telah basah berarti sekarang Nick juga mengetahuinya. Dia ingin merasa tekejut betapa kedua anak tirinya sudah berlaku sedemikian jauh, tapi dia tak merasa terkejut. Dia sudah menduganya saat dia tak menghentikan mereka.
Nick merenggangkan kedua kaki Lyla semakin melebar dan Lyla membiarkannya dan ujung jari Nick semakin menekan ke selangkangannya, menggesek dengan gerakan memutar kecil.
Oh tuhan tolong aku, kuharap celana dalamku tak ada.
Nafas Lyla tercekat dan dia menggigit bibirnya sendiri, dia cengkeram paha Sam di sampingnya, Akhirnya tangan Sam bergerak turun dan menangkup kedua payudaranya, meremasnya dari balik baju. Lyla senang jika payudaranya disentuh dan merasa lega saat akhirnya Sam tak hanya menggodanya saja. Dia menyukai sentuhan yang lembut.
Nick menarik celana dalam itu ke samping dan menyelipkan satu jari masuk ke dalam. Lyla merintih dan dengan instingnya menekan dirinya ke arah Nick. Sedangkan di bawah tubuhnya, dia merasakan sebuah tonjolan di punggungnya dan dia sadari kalau itu pastilah ereksi Sam yang menyodoknya. Sam menggesekkan ke tubuhnya dan Lyla tak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang.
Perlahan Nick semakin membenamkan jarinya ke dalam vagina Lyla dan senikmat apa yang tengah dia rasakan, Lyla sadar kalau dia harus mengucapkan sesuatu sekarang juga. Dia tak bisa membiarkan semua ini terjadi seakan semuanya tak masalah. Dia membuka mata dan mendapati Nick sedang menatap tepat ke arahnya, seakan sedang mempelajari setiap reaksinya.
"Kita tak boleh melakukan ini," namun sama sekali tak ada nada tegas dalam suara Lyla.
Tersenyum, Nick membengkokkan jarinya di dalam vagina Lyla dan menyodok g-spotnya. Nick tahu kalau mereka telah menaklukannya sekarang. Pinggul Lyla bergerak, seakan berusaha untuk membuat Nick semakin dalam ketika dia menggesek titik kenikmatannya dan Nick bertanya, "Apa mama ingin kami berhenti?"
"Jangan," Lyla menarik nafas dalam, kepalanya rebah ke arah Sam yang sekarang tangannya sudah berada di balik baju dan sedang meremas lembut payudara Lyla.
Lyla merengek kala Nick menarik jarinya keluar, tapi dia tak perlu risau. Nick sama sekali tak menunjukkan tanda akan berhenti. Dia hanya ingin menyingkirkan celana dalam pengganggu tersebut. Lyla mengangkat pantatnya ketika Nick menarik celananya menuruni kaki dan melemparkannya ke samping. Segera tangan Nick kembali ke tempat semula dan mulai mengelus bibir vagina Lyla, sekarang dengan ibu jari dia sentuh kelentit Lyla bersamaan dengan jarinya yang mulai bergerak masuk kembali. Dia juga menggeser dan menarik tubuh Lyla ke depan agar dapat membungkuk untuk mencium pahanya. Dapat Nick rasakan tubuh Lyla bergetar saat ciumannya semakin bertambah dekat ke selangkangannya.
Pandangan Sam seakan dikelilingi kabut. Tak bisa dia percayai apa yang tengah mereka perbuat pada mama tirinya dan terlebih lagi, dia sama sekali tak bisa percaya mama tirinya membiarkan mereka mealkukannya! Semua ini jauh lebih hot dari semua fantasinya, tapi juga terasa janggal melakukan ini bersama dengan kakaknya. Apa kami akan melakukan threesome dengan mama tiri mereka? Tanya hatinya.
Rasa percaya dirinya membesar dan dia singkapkan baju Lyla dan Lyla mengangkat kedua lengannya agar Sam bisa melepaskan bajunya tersebut melewati kepala. Dia memakai bra berbahan satin sederhana dengan warna merah muda yang sama sekali tak mampu menutupi pemandangan betapa mengerasnya kedua putingnya.
Meskipun kedua payudara itu tidak besar, tapi terlihat tepat ukurannya dengan bentuk tubuhnya yang ramping. Dan Sam selalu membayangkan bagaimana mama tirinya ini terlihat topless. Itu hal yang dia pikir tak akan pernah dia saksikan, tapi sekarang ini, dia sedang menurunkan tali penahan dari bahu Lyla dan menarik turun bra-nya dan mengekspos apa yang ada disebaliknya. Puting payudaranya besar merekah kemerahan. Ketika Sam menggosoknya pelan dengan ujung jarinya, Lyla mengerang, dia angkat dadanya ke arah tangan Sam. Lyla mengangkat naik kedua tangannya untuk memegangi tangan Sam.
Sam memandangi kedua tangannya yang menyentuh payudara indah tersebut seakan kedua tangan tersebut milik orang lain. Dia pencet kedua puting itu dan memutarnya dengan begitu perlahan seakan sebuah benda berharga yang mudah retak, tapi nampak terlihat jelas bahwa Lyla menyukai bagaimana cara Sam menyentuhnya. Perhatian Sam baru teralih saat Lyla menjerit keras dan sekujur tubuhnya menegang. Sam melihat ke bawah dan menyaksikan Nick sedang memagut vagina Lyla.
Nick tak percaya sebegitu basahnya vagina mama tirinya, hingga membasahi sofa di bawah tubuhnya. Mereka berdua menahan tubuh Lyla untuk tak bergerak dari tempatnya berada. Nick mulai menusukkan lidahnya membelah celah vagina Lyla, menjilati manis madu birahinya. Sebegitu basahnya Lyla hingga tak diragukan lagi betapa dia menginginkan Nick. Ataupun mereka berdua.
Nick yakin kalau nanti tak hanya dia yang akan menikmati tubuh mama tirinya, tapi adiknya pasti akan mendapatkannya juga. Tak adil jadinya kalau dia tak mengurus mereka berdua dan Lyla selalu berusaha untuk berlaku adil terhadap mereka selama ini. Nick menerka-nerka apakah mama tirinya pernah melakukan threesome sebelumnya.
Dia sapukan lidahnya pada kelentit Lyla dan kembali menusukkan jarinya masuk ke dalam vagina Lyla seiring serangan lidahnya yang cepat dan kuat pada daging kecil sensitif itu. Lyla rapatkan kedua pahanya menjepit kepala Nick dan rintihannya mengisi ruang keluarga. Nick menghisap kelentitinya dan terlihat apa yang dia lakukan itu seakan melemparkan Lyla naik hingga ke langit-langit ruangan. Rintihannya semakin keras dan tinggi dan hingga kemudian Lyla menyembur di mulut Nick.
Nick menjilat dan menghisap, menghirup semua madu kenikmatan yang diberikan Lyla saat puncak kenikmatan diraihnya. Nick merasa seakan kuku-kuku jari mama tirinya menancap kulit kepalanya saat dia jambak rambutnya dan membuat kepala Nick tak bisa beranjak dari tempatnya di antara kedua paha Lyla.
Nick tetap diam ditempatnya, menjilat dan menghisap hingga dia merasa paru-parunya membutuhkan asupan udara segar.
"Oh God, rasanya tak bisa dipercaya," Lyla tersengal, dia tersenyum penuh aura kepuasan pada Nick di selangkangannya.
Nick begitu mahir menjilat vagina. Dia begitu berbeda dari papanya dan memang telah terlalu lama semenjak Lyla melakukan dengan pria lain hingga terlupakan sudah bagaimana nikmat dari sedikit variasi bisa dirasakan. Ada sedikit letupan rasa bersalah ketika dia memikirkan suaminya, tapi hal itu segera musnah disapu gelora orgasmenya. Dapat dia lihat wajah Nick berkilat basah dan lidahnya menjilati bibirnya seakan dia tak pernah merasa puas mengecap madu birahi Lyla. Hampir Lyla ingin membenamkan kembali kepala Nick ke selangkangannya lagi, tapi dia tak mau egois. Dia harus membalas apa yang diberikan oleh mereka berdua padanya.
Ya, sekarang mereka sudah sejauh ini, Lyla sadar kalau mereka akan menuntaskannya. Mungkin saja dia bisa membalasnya dengan sebuah oral seperti yang dia terima, tapi rasa egonya menginginkan yang lebih dari itu. Sekarang dia sudah terbakar hebat oleh api birahi, dia membutuhkan seorang pria di dalam tubuhnya dan dia memiliki dua orang pria muda yang terlihat sangat mau melakukan hal tersebut.
"Kita harus pindah ke kamar, anak-anak," sarannya.
Nick berdiri dan kemudian meraih tangan Lyla untuk membantunya berdiri. Rok-nya jatuh turun ke tempatnya semula dan dia merapikan bra-nya kembali. Lyla raih kedua tangan mereka lalu membimbing mereka menuju ke kamar utama.
*
Berhubungan seks dengan kedua anak tirinya diranjang yang dia bagi dengan papa mereka mungkin sudah teramat melewati batas, tapi hanya ranjang ‘four poster - king size’ adalah ranjang berukuran paling besar di rumah ini dan jelas mereka bertiga membutuhkan ruang lebih. Lyla tak begitu yakin sejauh mana semua ini akan terjadi, tapi dia yakin kalau ranjang dengan ukuran standard bukanlah pilihan tepat.
Lyla belum pernah melakukan threesome dan dia merasa penasaran apa yang akan mereka lakukan dan bagaimana cara mereka berbagi. Apakah dia akan menyetubuhi mereka secara bergantian ataukah dengan bersamaan?
Saat dia masih membayangkan semua itu, kedua anak tirinya sudah bergerak mendekatinya. Lyla kemudian baru sadar kalau dia belum pernah berfantasi seks tentang anak-anak tirinya. Apakah bersetubuh dengan mereka berdua bersamaan akan jadi terlalu vulgar? Tapi bukankah konyol memusingkan hal itu disaat seperti sekarang ini, pikirnya.
Sam juga mempunyai pikiran yang serupa di benaknya saat mereka berjalan menyusuri lorong menuju kamar orang tuanya. Ya, memang dia sudah menganggap Lyla sebagai orang tuanya, sama seperti perasaannya terhadap papanya. Biar bagaimanapun Lyla-lah yang selalu ada untuk membesarkan mereka selama ini. Tentu saja, dia tak memikirkan Lyla sebagai mamanya sekarang ini. Saat ini, Lyla adalah wanita paling seksi di planet ini. Dia teramat sangat ingin untuk menyetubuhinya. Benaknya mengembara pada hal-hal yang akan dia lakukan pada Lyla dan Sam juga membayangkan apa yang akan terjadi di dalam kamar nanti.
Mereka tak menyalakan satupun lampu penerang, tapi sekarang menjelang senja dan masih ada cukup sinar menerangi yang masuk lewat jendela. Sejujurnya Lyla berharap sekarang lebih gelap. Meskipun memiliki bentuk tubuh yang tetap indah terjaga, tapi dia tak mampu mencegah sedikit perasaan rendah dirinya. Dia yakin kalau kedua anak tirinya sudah terbiasa memandangi tubuh kencang gadis muda seusia mereka dan dia bertanya apa yang mereka lihat pada dirinya. Sebenarnya itu bagian besar pembangkit birahinya, mengetahui kalau kedua pria muda ini menganggapnya begitu menarik.
Terlihat keadaan ranjang masih berantakan seperti saat dia tinggalkan, selimutnya tersingkap turun. Secara refleks dia membungkuk untuk merapikannya. Apa yang dia lakukan terlihat janggal dalam situasi seperti ini.
Saat Lyla membungkuk, Nick mendekat dibelakangnya dan melepaskan kaitan bra-nya. Setelah terlepas, kemudian dia juga menarik resleiting rok Lyla dibagian belakang hingga detik berikutnya Lyla sudah jadi telanjang bulat. Nick melingkarkan tangannya memeluk Lyla dan mulai menciumi leher sembari dari belakang menangkup kedua payudara Lyla yang menggantung.
Kenapa aku telanjang sedangkan mereka berdua masih berpakaian lengkap? Lyla berbalik di dalam pelukan Nick dan segera menyambar bibir Nick dengan ciumannya sambil tangannya mulai bergerak melucuti kancing baju Nick. Bisa dia rasakan dirinya sendiri kala lidah mereka saling memilin. Lyla nikmati waktunya merasakan otot dada Nick yang bidang saat dia lepaskan bajunya. Kenapa aku tak menyadari begini seksi tubuh Nick sebelumnya, batin Lyla.
Dia dorong Nick menjauh dan memberi tanda agar Sam mendekat. Lyla tak mau dia merasa diabaikan. Segera Sam rengkuh tubuh Lyla dalam dekapannya dan keduanya tak menyia-nyiakan waktu dengan langsung saling memagut bibir.
Tangan Lyla dengan sigap melucuti baju Sam. Dia tak sekekar kakaknya, tapi lebih kencang dan ramping. Dari sentuhannya dapat dirasakan Lyla, dia tahu kalau Sam adalah seorang pecinta yang lebih lembut dibandingkan kakaknya.
Lyla kemudian membuka sabuk dan mnurunkan celana sekaligus boxer Sam. Batang penis Sam memantul bebas dalam tangan Lyla, seakan seekor kuda yang terlepas dari kandangnya dan Lyla membelainya dengan penuh perasaan.
Masih dengan satu tangan pada Sam, Lyla menjulurkan tangan yang satunya ke belakang, untuk mencari Nick. Dia temukan Nick sudah melepaskan celananya juga dan langsung batang penis Nick mengisi genggaman tangan Lyla yang masih kosong itu.
Dengan bertumpukan pada lututnya Lyla memberi perhatian penuh pada dua batang penis yang mengapitnya. Kedua anak tirinya mempunyai penis yang cantik dan keduanya sangat jauh dari ukuran kecil seperti halanya papa mereka.
Penis Sam laksana pahatan karya seni dari marmer, sempurna disemua sisinya. Lyla hampir tak bisa menggenggamkan telapak tangannya di batang itu. Punya Nick agak sedikit lebih pendek, tapi jelas lebih gemuk. Lyla khawatir kalau nanti akan terasa sedikit sakit jika Nick tak melakukannya dengan perlahan.
Menatap ke atas pada kedua anak tirinya dengan sorot mata lapar, dia mulai mencium satu penis lalu berganti ke yang satunya. Dia lakukan berulang-ulang, mencium masing masing lebih lama dan semakin lama hingga akhirnya Lyla menghisap masing masing kepala penis tersebut bergantian. Dapat dia dengar erangan Sam kala dia menghisap dan menjilat kepala penisnya dan itu membuat Lyla merasa bangga.
Dia putuskan untuk berkonsentrasi pada Sam dahulu, tapi masih tetap memberikan kocokan tangan pada batang penis Nick dengan tangannya yang lain. Dia putarkan lidahnya disekeliling kepalanya setelah diawali dengan sebuah ciuman, dia kulum batang penis Sam semakin masuk ke dalam mulutnya. Meskipun mulutnya terasa penuh, masih bisa dia sapukan lidahnya pada batang tersebut di sela kulumannya.
Jika ada hal yang Lyla begitu pintar saat SMA dahulu, itu bukanlah pelajaran ilmu alam ataupun matematika, melainkan menghisap penis! Tapi itu adalah cara termudah untuk menjauhkan para pria dari celana dalamnya, kalau dia sedang tak menginginkannya.
Latihan membuatmu mahir, itu yang dikatakan para bijak, dan setelah bertahun tahun dia menjadi begitu mahir menggunakan mulutnya, sesuatu yang dibuktikan Sam sekarang ini. Lyla menghisap batang penisnya semakin dalam, tapi tetap saja Lyla tak mampu menelannya semua. Sebagai gantinya, tangannya mengurus yang tersisa. Kedua matanya terpejam rapat kala dia memberikan kenikmatan oral pada anak tirinya, tapi kemudian dia rasakan sebuah tangan di belakang kepalanya dan dia menatap ke atas pada mata Sam yang berselibung birahi, mencari tahu. Bukan, ternyata yang ada di belakang kepalanya adalah tangan sang kakak. Nick menginginkan gilirannya.
Nick merasa Lyla teramat menggairahkan saat memberikan oral pada adiknya. Terlihat jelas kalau dia melakukannya dengan penuh perasaan dan Nick ingin merasakannya sendiri. Dia arahkan wajah Lyla kepadanya dan Lyla segera mulai mencium dan menjilati seluruh batang penisnya, membuatnya keras sempurna dan basah. Bahkan kantung buah zakarnya-pun tak terlewatkan, sesuatu yang selalu disukai Nick, namun tak semua gadis mau melakukannya. Begitu banyak gadis yang menghindarinya, tapi Nick menganggap sangatlah hebat dan seksi jika seorang gadis mau melakukan sesuatu yang nakal. Dia yakin kalau wanitu dewasa seperti mama tirinya ini tahu banyak trik yang tak dikuasai oleh gadis-gadis sebayanya.
Mula-mula Lyla gunakan kedua tangannya untuk memegangi batang penis Nick saat dia sapukan lidah pada kantung buah zakarnya, tapi kemudian satu tangannya bergerak menjauh untuk mengocok penis Sam saat dia mulai mengulum Nick. Nick menyibakkan rambut yang menutupi wajah Lyla agar dapat ditatapnya mata penuh binar birahi penghias wajah cantik mama tirinya itu kala meng-oralnya.
Tampak jelas mulutnya terlihat membuka lebar, selebar batas kemampuannya. Banyak gadis yang mengeluh tentang rahang mereka yang pegal saat memberinya oral, tapi kelihatannya Lyla tak punya masalah dengan hal itu. Keahliannya dalam memberikan oral membuat spermanya seakan mendidih hendak meletus, tapi Nick berusaha mengendalikannya. Dia tak mau keluar dulu sebelum merasakan vagina Lyla. Lyla terus menghisap Nick untuk beberapa lama sebelum akhirnya beralih pada sang adik.
Sam merasa kalau dia harus duduk sekarang. Saat Lyla menghisapnya, lututnya terasa lemas dan kepalanya melayang dan perutnya seakan diaduk-aduk seperti saat kamu diatas rollercoaster. Dia belum punya pengalaman dengan banyak gadis, tapi dia cukup tahu kalau saat ini dia mendapatkan sebuah oral seks bertaraf dunia. Belum pernah ada gadis yang dia tahu, begitu menghayati hal ini seperti mama tirinya.
Binar mata indahnya seakan permata yang berkilau saat Lyla menatap sayu, sewaktu menghisap batang penis Sam masuk ke dalam mulut hampir sepenuhnya. Sam tak peduli kalau Lyla tak bisa memberikan deep throat, karena mulut dan lidahnya telah membuat dia merasakan sesuatu yang begitu menakjubkan. Sam membelai lembut rambut Lyla dan dia lihat Lyla terlihat sangat menawan dalam posisi tersebut.
Suara hisapannya nan basah memenuhi kamar tersebut, seirima dengan nafas berat Sam dan dapat di lihat Sam, sedikit air liur yang menetes dari bibir Lyla. Entah bagaimana, melihat Lyla dalam keadaan acak-acakan seperti itu menjadikan semuanya terasa semakin membakar birahi dan pertahanan Sam-pun mulai runtuh.
Dia ingin memberi peringatan pada Lyla, dia tahu beberapa gadis tak suka menelan, tapi spermanya mengalir naik dengan deras dan cepat dari kantung zakarnya dan dia tak bisa mencegahnya. Lyla terlihat tersedak ketika Sam keluar langsung ke dalam tenggorokannya dan Sam takut kalau Lyla akan marah jadinya. Lyla menelan semburan pertama itu, tapi kemudian dia keluarkan penis Sam dari mulutnya dan sperma Sam menyembur mengenai wajahnya.
Biasanya Lyla sama sekali tak keberatan menelan, kalau dia diberi tanda sebelumnya, tapi sekarang ini rasanya begitu tabu melakukan dengan anak tirinya. Ya, itu memang logika yang rumit, tapi itulah nyatanya. Sam mulai berejakulasi menghantam dinding tenggorokannya dan dia harus menelannya, tapi Lyla mengeluarkan batang penis Sam dari mulutnya. Tentu saja, saat itulah keinginannya bertentangan.
Begitu penis Sam keluar dari mulutnya, sperma Sam menyembur ke wajah Lyla, dan hal itu lebih tabu lagi dibandingkan jika hanya menelannya. Lyla kira dia bisa menjauhkannya dengan cepat, tapi dia gagal. Dia harus pejamkan matanya saat Sam menyirami wajahnya dengan ledakan kenikmatannya dan ketika Lyla bisa mengarahkan ujung penis Sam menjauh, semburannya telah usai. Lyla merasa begitu jalang sekarang.
"Gila, itu sangat keren, ma," komentar Nick, yang semakin membuat wajah Lyla merona.
"Aku akan segera balik," katanya, dia bangkit dan langsung berjalan menuju kea rah kamar mandi di kamr itu dan kemudian menutup pintanya.
Ini saatnya dia bercermin dan mungkin menghentikan semua ini sebelum berlangsung lebih jauh lagi. Lyla membersihkan wajahnya memakai washcloth dan bahkan berkumur dengan mouthwash, kemudian menatap wajahnya dalam pantulan cermin. Rambutnya kusut masai dan wajahnya masih merona merah dengan pancaran mata yang masih berbinar liar.
Tidak, tak mungkin menghentikannya sekarang. Dia berkata pada dirinya kalau dia juga harus membuat Nick orgasme, agar adil, tapi Lyla sadar apa yang seseungguhnya. Dia butuh untuk disetubuhi. Denyutan diantara selangkangannya tak bisa dipungkiri. Dia sudah begitu basah hingga membasahi pahanya. Belum pernah Lyla merasa begitu horny sepanjang hidupnya.
*
Kedua anak tirinya masih tetap telanjang bulat saat dia kembali dan Nick langsung menariknya ke dalam pelukannya. Sembari mendaratkan ciuman, Nick membopong Lyla ke arah ranjang lalu menghempaskan tubuhnya diatasnya. Kekuatan Nick membuat nafas Lyla tercekat.
Belum lagi habis pantulan tubuh Lyla diatas ranjang, Nick sudah langsung berada di atasnya. Dia rentangkan kedua kaki Lyla lebar-lebar dan mulai menciumi vaginanya kembali. Lyla begitu kagum dengan kemahiran Nick tersebut. Saat dia masih muda, tak ada pria sebayanya yang begitu menguasai apa yang mereka lakukan. Lidah Nick serasa berada disegala penjuru di saat yang bersamaan dan dia menghirup semua madu birahi yang dikeluarkan Lyla seakan dia tak pernah merasa merasa puas mengecapnya.
Tapi kemudian lidah tersebut bermuara di kelentit Lyla dan jemari Nick meluncur masuk dengan dorongan lembut. Tubuhnya seakan bathup yang terisi penuh dan Nick membuatnya tumpah dengan begitu mudahnya. Lyla melenguh keras dan menggelinjang hebat saat kembali dia raih klimaks-nya. Dia seakan sebuah mainan ditangan pria muda ini. Dia begitu diselimuti oleh gelora kenikmatan dan semua rasa indah tersebut seakan tak sanggup lagi dia terima, nafasnya terenggut tanpa sisa dari dalam rongga paru-parunya.
Nick beranjak naik ke atas tubuh Lyla dan kedua tangan Lyla terjulur menggapainya saat dia menciumi serta menghisap kedua puting payudaranya. Kedua puting tersebut sudah menjadi sangat sensitif sekarang dan jari-jari kaki Lyla menekuk tegang jadinya saat Nick menghisap daging itu dengan begitu rakus. Jemari Nick masih mengaduk bagian dalam vaginanya dan tanpa mampu dicegah lagi, kembali orgasme Lyla meledak, meskipun seakan hanya sebuah orgasme yang diperpanjang. Belum pernah Lyla merasakan yang seperti ini hingga dia menggeram keras dalam nikmat.
Nick merasa menjadi pria sejati setelah bisa membuat mama tirinya seakan jadi gila. Papanya memang pernah menceritakan padanya kalau mama tirinya begitu menyenangkan di atas ranjang, tapi dia sama sekali tak menyangka kalau bisa selepas dan seliar ini. Andaikan Lyla adalah isterinya sendiri, tak akan pernah Nick turun dari ranjang. Dia suka reaksi Lyla taktala dia jilat dan hisapi payudaranya. Memang tak begitu besar, tapi Nick rasa itu adalah ukuran yang tepat dan masih terlihat dan hampir terasa sekencang gadis sebayanya. Nick berharap nantinya dia akan menikah dengan seorang wanita yang bisa menjaga tubuhnya seperti mama tirinya ini.
Dia terus bergerak naik dan keduanya saling cumbu seakan dua pasang remaja yang tengah dilanda birahi, sedangkan jari-jari Nick tak juga usai bermain dalam vagina Lyla. Tapi Lyla langsung menggenggam batang penisnya dan mengarhkannya ke vaginanya. Lyla mengingkan yang lebih dari hanya sekedar jemari saja.
Sejujurnya, Nick agak terkejut saat Lyla tak menghentikannya lebih dulu dan menyuruhnya untuk memakai kondom. Dia pikir itu alasan kenapa tadi dia pergi ke kamar mandi, tapi ternyata tidak. Hey, dia sama sekali tak protes. Melakukannya tanpa pelapis memang jauh lebih baik rasanya! Dia sangat suka dengan gadis yang tak suka dia memakai kondom. Lyla menggesekkan ujung penis Nick pada bbir vaginanya agar cukup basah dan kenudia Nick mendorongnya memasuki tubuh Lyla.
Oh my God, dia begitu besar! Jerit Lyla dalam hati saat penis Nick membelahnya. Papanya memang berukuran besar, tapi ukuran besar Nick memiliki keunikannya sendiri. Dia bergerak pelan, hanya memasukkanya beberapa centi saja lalu berhenti, memberi Lyla kesempatan untuk menyesuaikan diri. Ternyata, tidaklah terasa sakit seperti yang dia khawatirkan, karena kedua anak tirinya telah bekerja dengan baik dalam membuai birahinya hingga dia jadi teramat sangat basah.
Lyla mengangkat pinggulnya untuk menyambut Nick, mengisyaratkan agar bergerak lebih dalam dan Nick menyambut umpan tersebut. Dia tekankan semakin jauh memasuki lorong kenikmatan Lyla, menariknya keluar hingga hanya menyisakan kepala penisnya yang masih tetap tertanam sebelum kembali dengan pelan dia luncurkan masuk ke dalam.
Setiap kali dorongan yang dilakukan Nick, membuat nafas Lyla tercekat sejenak dan mencengkeram erat punggung Nick. Kepalanya terdongak menggantung ke belakang dan mulutnya ternganga. Saat Nick menyodok masuk ke dalam, Lyla melengkungkan punggungnya terangkat dari atas ranjang, mengangkat tubuhnya menyambut Nick.
Merasakan terisi penuh adalah sebuah perasaan yang paling memabukkan. Lyla serasa tak jua mendapatkan cukup dari anak tirinya, dia inginkan yang lebih lagi, dia eratkan kedua kakinya mengalung di punggung Nick, berusaha mengunci tubuh Nick pada tubuhnya.
Setelah Nick berada sepenuhnya di dalam tubuh Lyla, dia mulai bergerak lebih cepat, memompa batang penisnya keluar masuk dalam vagina Lyla dan Lyla mengerang liar, mendesah keras, suaranya memenuhi kamar, bergema di atas irama berderitnya ranjang di bawah tubuh mereka.
*Bersambung ke bagian 3*
4 notes · View notes
calmmay · 1 year
Text
Tumblr media
Merampungkan pekerjaan yang berlalu lalang di penghujung pekan ditemani 5 mas-mas ini. Rasanya ada sebagian ruang dalam hati yang menjadi penuh dan terobati. Apalagi setelah peristiwa semalam.
Di akhir video, Key nangis, aku ikut nangis juga. Entah karena pada dasarnya aku cengeng atau emang menengok masa lalu tuh bisa ngasih perasaan kayak gini. Senang campur terharu campur rindu.
Boi, masa-masa awal aku kenal Korea ya dari video konser ini. World tour nya Shinee yg pertama. Diadain di Jepang. Nontonnya pas kelas 2 SMP, tahun 2012-2013.
1 dekade dah berlalu, cepet banget. 
yg pake baju biru, skrg udh pergi duluan ke alam yang lain 😢
trs skrg problematika yg kualami jg nano-nano wkwk
Tumblr media
Eniwei, tetap semangat semuanya!1!1!1!
//kembali fokus ngelarin kerjaan
4 notes · View notes
mamadkhalik · 2 years
Text
Jelas dan Sederhana
Kalau lagi senggang coba deh nonton video wawancara Raditya Dika dan Ferry Irwandi yang baru saja diunggah. Cukup menarik, mereka mendiskusikan Stoikisme dalam ranah aplikatif dari perspektif masing-masing, berapa hal cukup relate dengan kegiatan saya, dan mungkin juga kalian.
Sebagai seorang penulis, Raditya Dika memberikan sebuah tips yang harusnya dijadikan patokan dalam aktivitas kehidupan, dimulai dari membaca, menulis, dan berbicara.
Pertama, kalau kita memang ingin memahami sesuatu, perlunya pembacaan yang utuh dan menyeluruh, entah itu buku, peristiwa, atau hal-hal lainya. Tujuanya adalah agar kita benar-benar memahaminya konteks yang dbahas, tak berpotensi misleading yang akhirnya menyesatkan diri sendiri atau bahkan orang banyak. Setidaknya banyak metode-metode membaca yang populer, silakan dipilih sendiri, ya intinya harus paham betul-betul.
Kedua, soal menulis dan berbicara, biasanya kita masih kurang efektif dalam menggunakan kalimat (termasuk tulisan ini), hal ini berlaku sama saat berbicara. Hal itu akhirnya membuat bingung pembaca dan pendengar sehingga maksud yang diinginkan tidak tersampaikan dengan jelas.
Lainya, kadang dalam menulis dan berbicara kita masih muter-muter atau menggunakan bahasa langit yang membuat awam tak paham. Juga, penggunaan bahasa langit ini motifnya adalah agar membuat orang menjadi terkesan dengan kita atau terlihat agar terlihat lebih pintar saja, padahal apa yang nampak belum tentu sama dengan kenyataan.
Intinya tugas dalam komunikasi untuk menjelaskan dengan cara yang sederhana mungkin agar dapat dimengerti. Kurang lebih itu yang saya tangkap dari video tersebut.
21 notes · View notes
sangartstudio · 1 year
Text
Dekorasi Pernikahan Konsep Adat Jawa Yang Bagus Untuk Foto - Fotografer Blitar
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Dekorasi foto sangat berpengaruh untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dekorasi bisa menceritakan hal-hal atau sebuah peristiwa penting dalam sebuah acara seperti foto pernikahan, lamaran, temu manten, dan lain sebagainya.. 
Kali ini saya mendapatkan sebuah job foto dengan tema adat jawa. buat kalian yang binggung mencari dekorasi pernikahan dan jasa foto langsung saja hubungi contact person yang ada dibawah ini.
Konsultasi gratis ya... kalian bisa tanya-tanya dulu via whatsapp, Admin akan memberikan arahan tentang dekorasi, konsep, dan tema yang cocok untuk pengambilan foto atau video yang maksimal.
Gear yang saya bawa waktu pemotretan :
Kamera : Canon 250D, Canon 650D
Lensa : Fix 35mm, Kit 18-55mm
Flash : Godox tt600Jasa Fotografer & Videografer Prewedding Blitar📸👇👇 CONTACT PERSON :WA/TLPN : 087759275062IG : @SANGART.STUDIO Model : Risky & aprilia
Tanggal Pemotretran : Kamis, 22 Desember 2022🗾Lokasi : Kaulon sutojayan - kabupaten blitarPhotograper & Editor : Galang Nurisda S. - Wanda Ari K. 
13 notes · View notes
sardows · 1 year
Text
Nama : Sardo Wibowo
NRP : 2020110028
UTS Reprotase Media Online - A
1. Reportase merupakan serangkaian proses kegiatan penyampaian berita tentang fakta dalam suatu peristiwa yang dapat dilihat secara langsung maupun telah dilakukan sebelumnya. Ermanto (2005:137) menjelaskan bahwa pengertian reportase adalah suatu peristiwa yang ditulis kemudian dimuat kedalam media massa. Media massa yang dimaksud dapat berupa media cetak, televisi maupun internet.
Reportase merupakan keseluruhan dari hasil suatu laporam yang bernilai berita. Ermanto (2005:137) menyatakan bahwa reportase pada hakekatnya adalah laporan menyeluruh berisi informasi bernilai berita atau berita dengan keterangan dan latar belakang, yang juga dapat disertai kesimpulankesimpulan. Secara luas, reportase merupakan menyampaikan suatu keterangan, apa sesungguhnya, di atas fakta, data, dan pendapat yang benar.
Kesimpulannya yaitu reportase merupakan laporan menyeluruh yang kemudian disebar luaskan dengan perantara media massa sepertimedia cetak, televisi maupun internet yang di dalamnya terdapat keterangan dan latar belakang peristiwa, serta dapat memberikan kesimpulan.
2. Multimedia
Multimedia adalah bentuk komunikasi yang menggabungkan berbagai bentuk konten seperti teks, audio, gambar, animasi, atau video ke dalam satu presentasi interaktif.
Interaktif 
Sumber, wartawan, dan audiens mengambil bagian dalam penciptaan cerita. Pengguna dapat langsung menanggapi materi yang disajikan oleh jurnalis online. Respon ini dapat mengambil beberapa bentuk. Email ke reporter atau editor menyerupai surat tradisional untuk editor publikasi cetak.
On Demand
Audiens memiliki control yang belum pernah terjadin sebelumnya dari waktu, tempat dan subjek berita yang dikonsumsi.
3. Colon Headlines (titik dua)
Colon headlines dimulai dengan beberapa kata kunci, kemudian diikuti oleh rincian cerita. Colon headlines menempatkan kata kunci di awal, sehingga pembaca dapat menemukan cerita melalui pencarian. Ketika menulis judul titik dua, pastikan ketika menggunakan nama seseorang sebelum tanda titik dua (:) itu kemudian mengutip sebuah kalimat yang diucapkannya. Karena colon headlines kadang-kadang terlihat seperti kalimat yang diucapkan oleh seseorang.
Contoh: Game of Thrones: lokasi menuju seluruh dunia
News Headlines
News headlines berisi fakta-fakta yang menyangkut topik-topik sensitif, termasuk berita tentang kejahatan atau kekerasan. Ketika menggunakan news headlines, jangan menggunakan permainan kata. News headlines yang paling efektif itu membahas tentang 5w + 1H: siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. –
Contoh: Pemadaman listrik menyebabkan ratusan penerbangan dari Heathrow ditunda.
Pengumuman, Kelas Copywriting Sudah Dibuka
Terobosan Terbaru Di Dunia Medis!
3. Emotion Headlines
Emotion headlines menyampaikan perasaan pembaca yang berkaitan dengan cerita itu, khususnya media online. Sebuah studi yang dilakukan CoSchedule menemukan bahwa headlines yang menonjolkan kata-kata emosional lebih cenderung dibagikan di media sosial. Kunci untuk menulis emotion headlines yaitu menemukan kaitan emosional dan menjadikannya sebagai highlight. Penting juga menggunakan vibrant verbs dan active voice untuk menarik pembaca. - Contoh: Para pengunjung tanpa sengaja terkunci di Madame Tussauds menceritakan teror murni selama 12 jam
4. Quote Headlines
Sebelum memilih untuk menulis quote headlines, pastikan ada kutipan yang menarik untuk digunakan. Dalam mengutip tajuk berita, pastikan sudah memiliki konteks agar efektif. Sehingga kutipan itu dapat dimengerti. Sering kali judul utama adalah satu-satunya bagian dari cerita yang mungkin dilihat oleh pembaca. Artinya, kutipan yang digunakan sebaiknya tidak berisi informasi yang menyesatkan atau tidak akurat.
Contoh: "aku tahu kejahatan itu nyata ": temuilah wanita yang makan malam di setiap Guy Fieri Restaurant
5. Roundup/list Headlines
Roundup dapat menjadi pilihan yang baik untuk menarik pembaca, khususnya untuk pembaca yang sedang terburu-buru. Roundup yang bagus itu fokus pada tips dan saran serta memasukkan angka. Hal ini juga penting untuk menggunakan kata sifat yang memberikan nilai emosional dari cerita.
Contoh: 13 tempat yang tertular penyakit tropis untuk wisatawan yang berpikiran terbatas
6. Question Headlines (jurnal pertanyaan)
Pertanyaan berita utama harus bagus untuk isu yang kompleks tetapi tidak boleh dijadikan cara mudah untuk menghindari penulisan judul yang lebih baik. Dengan maksud, pertanyaan harus dinilai sangat hemat. Jadi ketika pembaca selesai membaca artikelnya, mereka bisa menarik kesimpulan sendiri.
Contoh: Kenapa pesawat tidak bisa begitu saja terbang ke luar angkasa?
Sudah Olahraga, Tapi BB Nggak Turun-turun?
Sering Merasa Insecure Karena BB Nggak Ideal?
Apakah Kamu Sudah Tahu Cara Efektif Menurunkan BB
7. Social Headlines (jurnal sosial)
Postingan media sosial adalah berita utama versi baru. Ketika berbicara tentang strategi sosial, keterlibatan ialah tujuannya. Memikirkan audiens seperti apa yang mereka minati untuk dibaca dan platform apa yang Anda gunakan. Untuk menulis judul sosial yang bagus, temukan bagian yang paling menarik untuk ditampilkan dan pastikan menggunakan kata-kata emosional, kata kerja hidup yang akan menarik perhatian pembaca.
Contoh: Nenek berusia 86 tahun dibersihkan dari tuduhan penyerangan setelah perkelahian mabuk di kebun Binatang
4. . Hati-hati dengan judul provokatif
Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.
 
Oleh karenanya, apabila menjumpai berita denga judul provokatif, sebaiknya Anda mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian, setidaknya Anda sebabagi pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang.
 
Cermati alamat situs
Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.
 
Menurut catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim sebagai portal berita.
 
Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak sampai 300. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi menyebarkan berita palsu di internet yang mesti diwaspadai.
Periksa fakta
Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.
Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.
 
Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif.
 
Cek keaslian foto
Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.
5. Layout terdiri dari:
- Header
Berisi tentang logo website
Navigasi untuk halaman website
Menu pencarian
- Content
Berisi informasi yang ada dalam website.
- Sidebar
Berisi iklan atau produk
- Footer
Terdiri dari:
Logo
Infromasi singkat
Ikon media sosial
6. Beberapa tips untuk memaksimalkan penerbitan cerita video Anda, yaitu:
Pertama buat suara lalu gambar.
Menampilkan story dengan clickbait/tayangan menarik.
Sinkronkan audio dengan video.
Sediakan teks yang mendukung tujuan video.
Hindari pengulangan makna.
Perhatikan durasinya.
7. Essay Foto: Kehidupan Pasar Tradisional
Sejak pagi tadi, para pedagang yang berjualan di pasar tradisional sudah bekerja ekstra untuk memasarkan dagangan mereka. Dengan lapak yang seadanya, mereka menggelar dagangan sambal menunggu pembeli barang yang mereka jual. Aktifitas di pasar tradisional ramai sekali, apalagi ketika akhir pekan sudah tiba. Denyut perekonomian terasa lebih kencang kala transaksi mulai ramai dengan datangnya para pembeli kebutuhan sehari-hari.
Pasar tradisional adalah salah satu faktor ekonomi paling mendasar bagi masyarakat umum dimanapun. Tak terkecuali di kota besar maupun di kota kecil. Pasar tradisional selalu mendapat tempat khusus bagi masyarakat. Di sini, roda perekonomian berjalan cepat walaupun dalam hitungan angka yang tidak sebesar di pasar modal.
Hadirnya pasar modern atau mall tidak lantas menyingkirkan pasar tradisional yang hadir di setiap daerah maupun perkotaan. Pasar tradisional tetap eksis karena barang yang dijual merupakan kebutuhan dasar sehari-hari. Mulai dari sayur mayur, ikan segar dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainya. Dan yang paling berbeda adalah proses tawar-menawar harga masih berlaku di pasar tradisional.
Tumblr media
Pembeli yang sedang menunggu barang yang sudah ia beli. Foto: Sardo Wibowo
Lokasi: Pasar Gardu Jakarta Timur
Minggu, 21 Mei 2023
Tumblr media
Penjual yang merapihkan dagangan pada saat
menunggu pembeli. Foto: Sardo Wibowo
Lokasi: Pasar Gardu Jakarta Timur
Minggu, 21 Mei 2023
Tumblr media
Pasar tradisional didatangi dari berbagai kalangan.
Foto: Sardo Wibowo
Lokasi: Pasar Gardu Jakarta Timur
Minggu, 21 Mei 2023
Tumblr media
Lapak dagangan seadanya dengan barang
danganan seadanya. Foto: Sardo Wibowo
Lokasi: Pasar Gardu Jakarta Timur
Minggu, 21 Mei 2023
2 notes · View notes
beritatangerang · 1 year
Text
Viral Video Mobil yang Dikemudikan Sopir Tanpa Kepala
Viral Video Mobil yang Dikemudikan Sopir Tanpa Kepala
Kliktangerang.com – Beredar video yang viral di media sosial twitter memperlihatkan sebuah mobil masih melaju secara perlahan, meski dikendarai oleh sopir tanpa kepala. Dalam video tersebut tampak mobil Porsche itu sudah dalam keadaan ringsek, lantaran sebelumnya mengalami kecelakaan. Usut punya usut, mobil Porsche 911 Carrera Cabriolet itu terlibat kecelakaan dengan kendaraan berat di sebuah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ibnubasith · 1 year
Text
Persimpangan
Aku duduk di balik kaca sebuah ruangan yang menghadap jalan. Udara bergeming dan menyisakan suara jam dinding yang menunjukkan pukul 00.14. Seorang satpam memainkan ponselnya dengan wajah lesu, sesekali ia terhenti untuk melihat video lucu dan membuat wajahnya menyeringai. Tiga orang duduk di kursi tunggu menahan kantuknya. Aku sendiri dan belum merasa ingin tidur meskipun kemarin malam hanya terlelap dua jam.
Tiba-tiba laju mobil berhenti di jalan depan gedung ini. Satpam dan seorang rekannya terkersiap, seorang lelaki membuka pintu mobil dan keluar dari kemudinya. Ia tergopoh-gopoh menuju satpam dan menyuruhnya agar segera mengambil ranjang lantaran seorang perempuan hendak melahirkan. Terdengar suara dari beberapa perempuan dalam mobil untuk mengajak melafalkan doa-doa kepada perempuan yang beberapa kali meminta segera ditangani dokter.
Suasana sedikit ramai seketika, semua mata terfokus pada satu mobil di sana. Ada yang mendekat, ada yang ikut membantu. Sesaat sebelum satpam dan beberapa perawat tiba, jeritan tangis bayi terdengar kencang dan kepanikan ibu-ibu bersahutan dari dalam mobil. Hingga pada akhirnya salah seorang perawat perempuan berkata pada semua orang di sana untuk tetap tenang. Tali pusar bayi segera dipotong di dalam mobil dan dengan cepat sang bayi langsung dibawa ke dalam ruang IGD.  
Sementara seorang lelaki lain merogoh ponselnya dari saku, mulai merekam kejadian itu dengan mengatakan baru ditangani oleh rumah sakit ini. Ia mengutuk beberapa rumah sakit lain yang sempat mereka datangi, namun tak satupun dari rumah sakit sebelumnya menerima dengan alasan dipenuhi pasien yang terkena virus pandemi.
Perempuan yang baru saja melahirkan itu terduduk lemas di dalam mobil, kemudian dibantu perawat dan satpam untuk dibaringkan ke ranjang. Seorang perawat perempuan meminta agar lelaki itu ikut membantunya. Sebelum menutup ponselnya, lelaki itu melontarkan pertanyaan yang tak memerlukan jawaban di hadapan orang-orang, terkait di mana letak keadilan pemerintah. Nadanya heroik.
Sementara itu dua perempuan tua yang salah satunya duduk di belakang kursi tengah mobil dan satunya lagi di samping perempuan itu tidak henti-hentinya mengucapkan doa yang aku tidak mengerti sambil mengusap lengan dan kepalanya.
Di sekitar, orang-orang hanya sanggup melihat dan seperti ingin terlibat menolong, namun seperti aku, tidak tahu pertolongan macam apa. Hanya kekesalan yang kurasakan ditujukan kepada lelaki itu, bukan kalimatnya, melainkan sikapnya yang lebih mempersoalkan hal yang telah usai dibandingkan dengan kedaruratan yang sedang terjadi. Kurasa beberapa orang di sini yang menyaksikan peristiwa itu juga merasakan hal yang sama.
Beberapa lama berselang, situasi kembali kondusif.  Keadaan di ruang tunggu Instalasi Gawat Darurat kembali seperti semula. Dengan napas yang agak tersengal, seorang ibu-ibu menghampiri ruangan ini, ruangan di mana aku menyaksikan semua yang baru saja terjadi. Beliau mengucapkan puji syukur berkali-kali.
“Baru kali ini mengalami kejadian seperti ini.” Katanya, dengan gestur seolah mengajakku bicara.
Aku mengucapkan selamat padanya. Di sela-sela napasnya yang ia sengaja tarik dan keluarkan secara perlahan, ia mengucapkan terima kasih dan memberi tahu kalau ini cucu pertamanya. Ia bercerita banyak, tentang bagaimana ia memangku bayi yang masih berlumuran darah, sampai dengan menyumpahi rumah sakit yang menolak menantunya yang hendak melahirkan. Aku mengangguk, berusaha berada di pihaknya untuk memahami.
Aku mengira-ngira bahwa nama rumah sakit, atau mungkin nama mobil, atau apapun yang bersangkutan dengan kelahiran bayi itu dini hari ini akan disematkan dalam namanya. Aku juga membayangkan suatu hari ketika cucunya beranjak remaja, ia akan diberi tahu neneknya bahwa ia dilahirkan di dalam mobil, tepat saat mobil berhenti di depan ruang Instalasi Gawat Darurat. Serta dengan bangga neneknya bercerita bahwa dirinyalah yang menjadi orang pertama memangku cucunya, bukan dokter maupun bidan di dunia ini.
Napasnya kini terdengar teratur, ia pun menyandarkan punggungnya di kursi dengan bergumam puji syukur. Aku merasakan kondisinya sekarang yang merasa plong. Ibu itu kemudian bilang dirinya gerah dan lelah, lalu kusuruh ia untuk beristirahat. Ia setuju dan meringkuk di kursi panjang sebelahku. Lamat-lamat aku melihat sekitar. Mobil datang dan pergi, mengantarkan pasien yang membuat pengantarnya panik. Aku melihat jam tangan, pukul 00.55 dini hari.
Dingin mulai merambah badanku. Keheningan terjadi setelah mobil-mobil itu pergi. Aku memandangi keluar kaca ini, parkiran hanya lengang, pohon-pohon bergeming seperti tertidur diterangi lampu taman. Satpam sesekali membuka pintu kaca itu, mengantar pasien dengan kursi roda, atau pada pasien yang baru datang ia menanyakan apa keluhan mereka.
Sambil meringkuk, ibu itu bertanya apakah aku sudah punya anak. Aku jawab bahwa aku baru menikah, seminggu yang lalu. Ia mengucapkan selamat atas pernikahanku.
“Siapa yang sakit?” tanyanya dengan tubuh masih meringkuk.
“Suami bu.”
“Oh!” ia sedikit terkejut,
Ia pun bertanya tentang penyakit yang diderita suamiku. Aku jawab tidak tahu, kendati suamiku orang yang terbuka. Aku mengatakan padanya selama kami pacaran ia tidak pernah punya riwayat penyakit apapun, selain penyakit yang umum seperti demam atau flu. Ibu itu berasumsi bahwa semakin banyak obat, makin bermacam pula penyakit. Terlepas dari asumsi itu benar atau tidak aku hanya mengangguk.
Kuceritakan padanya bahwa tiga bulan sebelum kami menikah, suamiku pulang kuliah dan ia pergi untuk menjemputku. Namun, karena cuaca hujan pada saat itu suamiku terjatuh dari motor.
Mendengar ceritaku, ibu itu kembali duduk, memerhatikanku. Aku melanjutkan bahwa dia babak belur pada daerah lengan dan kakinya. Namun ia memutuskan untuk tetap menjemputku, ia anggap kondisinya tidak parah. Aku lalu panik saat ia tiba, aku menangis di depan kantor tempat aku bekerja. Ia bilang tidak perlu menangis dan meyakinkan dirinya tidak apa-apa. Aku bilang bahwa lebih baik ke rumah sakit atau klinik terdekat, suamiku bilang tidak apa-apa. Ia masih mampu untuk pulang dan dirawat di rumah saja. Ponselnya hancur, layarnya membentuk pola sarang laba-laba. Laptopnya entah masih selamat atau tidak, yang jelas ia terkena benturan aspal. Ada berbagai macam berkas penting termasuk tugas akhir kuliahnya. Di perjalanan pulang, ia tampak tidak menyasali apapun.
Terdengar napas ibu itu dibuat kaget disela-sela aku menuntaskan kalimat. Bahwa suamiku percaya bahwa penyesalan tidak akan mengubahnya menjadi semula. Aku tahu matanya, dengan cara ia melihat segala yang terjadi seperti seharusnya. Ibu itu menatapku dalam, sementara aku menatap jauh pada ingatan. Aku lanjut bercerita bahwa beberapa hari yang lalu, ia sering mengeluhkan sakit kepala, namun ia selalu bilang itu hal biasa. Bahkan saat kehilangan berkas skripsi yang sudah dipastikan hilang dan mendapati kelulusannya harus diundur, ia masih bisa menyikapinya dengan santai. Hingga pada akhirnya suamiku pingsan tidak sadarkan diri sekitar pukul 23.00 tadi saat ia baru beranjak dari kursi setelah ia meneruskan tugas skripsinya, mengetahui hal itu aku segera membawanya kesini.
Ibu itu tertegun mendengar ceritaku barusan. Aku melanjutkan bahwa pada kenyataannya suamiku tidak sedatar itu. Dia orang ceria dan romantis dan ya, menyebalkan. Saat  awal kami pacaran, dia datang pada malam minggu ke rumahku dan malah menonton bola dengan ayahku. Setelah pertandingan selesai, ia pamit pulang. Dan ia biasa melakukan itu setiap satu bulan sekali.
“Yah sama kayak suami ibu atuh Neng, kalau sudah nonton bola, wah mendadak lupa istrinya.” Ia menggaruk-garuk kepalanya. Ia pun mendapati gilirannya untuk bercerita tentang penyakit syaraf suaminya yang puji syukur katanya bisa sembuh. Suaminya nyaris berputus asa lantaran hasil pengobatan medis sampai pengobatan tradisional tetaplah nihil. Namun katanya, ia meneguhkan hati bahwa keyakinan untuk sembuh itu ada, dan ia menyampaikan bahwa ia ingin suaminya mewujudkannya dengan keyakinan yang sama. Akhirnya berkat kesabarannya untuk tetap berobat dan berdoa, suaminya kini telah sembuh. Ia juga tidak lupa bercerita panjang dari tingkah suaminya yang kadang kekanak-kanakan sampai dengan membagi tips cara mengatasi suami bila sedang marah.
Aku mendengarkan ceritanya, sampai ia harus berbaring lagi lantaran mungkin ia mulai tersadarkan kembali bahwa dirinya lelah. Di akhir kalimat sebelum ia tertidur pulas, ibu itu mengucapkan semoga suamiku lekas sembuh dan bisa menikmati lika-liku kehidupan rumah tangga. Katanya, perjalanan kami amat sangat masih panjang. Aku tidak menggubrisnya karena takut membangunkan tidurnya yang mulai terdengar mendengkur.
Di ruangan yang cukup luas ini aku menghirup napas perlahan. Aku baru menyadari bahwa aku telah bercerita terlalu banyak kepada orang yang tidak kukenal; seorang perempuan tua yang sedang tertidur pulas di sebelahku. Aku membayangkan apa yang diceritakan olehnya, bahwa pasangan tidak hanya bicara soal berbagi tempat tidur, melainkan berbagi segalanya, seperti makan; cerita; kesabaran, kesedihan serta kegembiraan. Ia bisa menjadi rem saat kita terlalu memacu semangat berlebih, namun juga pendorong saat kita merasa mandeg dan putus asa. Hingga aku sampai pada suatu konklusi bahwa pasangan adalah yang selalu bisa menjadi pengingat satu sama lain untuk menjadi manusia seutuhnya. Kita tidak akan menemukan jurang pemisah dari suatu perbedaan kecuali lengkap.
Aku merogoh saku, melihat kembali ponsel suamiku yang layarnya pecah seperti sarang laba-laba. Kemarin malam, sebelum tidur, suamiku memerhatikan lamat-lamat ponsel ini. Aku bertanya kenapa. Ia lalu menaruhnya di dalam laci dan berbaring. Aku di sebelahnya, melihat mata itu. Ia bilang bahwa pada akhirnya kita tidak memiliki apapun, dan kita tidak pernah kehilangan apapun, dan di sana keutuhan kita berada. Kendati aku tidak mengerti, saat ingin kutanyakan maksudnya ia malah sudah terlelap dan rasanya ingin mengganggu kelicikan yang dibuatnya. Di situlah poin di mana ia suka menyebalkan.
Beberapa saat kemudian, aku memasukkan kembali ponsel itu setelah mengetahui mobil ambulans ternyata telah tiba. Aku bangkit berdiri, rasanya ingin memberi tahu beliau yang sedang tertidur di kursi panjang itu, bahwa suamiku tidak akan pernah sakit lagi.
Kuputuskan untuk tetap membiarkan tubuhnya diselimuti lelap dan melangkah keluar mendekati ambulans, aku melambatkan langkah dan berdiri sejenak di ujung teras ini. Beberapa sanak saudara baru tiba di parkiran dan keluar dari mobil, melangkah terburu-buru menghampiri di tempat aku berdiri. Mereka terlihat menangis berbela sungkawa. Namun aku hanya tertegun memandangi jalan ini, tempat ini; sebuah persimpangan di mana kelahiran dan kematian begitu dekat.
Sebelum pintu mobil ambulans itu dibuka dan setelah beberapa sanak saudara mengeremuniku untuk agar aku tetap tegar dan tabah, tiba-tiba seseorang dari belakang memeluk tubuhku. Ibu itu, beliau menangis tersedu. Aku bilang padanya tidak perlu menangis, bahwa pada dasarnya dalam kelahiran kita tidak memiliki apa-apa, dan dalam kematian pun kita tidak pernah kehilangan apa-apa. Kini aku mengerti maksud kalimat suamiku, bahkan tanpa harus mengganggu lelapnya lagi.***
 29/6/21
2 notes · View notes
iorsel · 2 years
Text
Cara Menambah Subscriber YouTube
Ketika berselancar di dunia YouTube, kamu pasti sering mendengar para YouTubers mengucapkan kalimat "Jangan lupa subscribe, like dan comment!" Ini kan, Bela? Hal ini terjadi karena mereka sadar, jika channel mereka tidak memiliki subscribers, maka cita-cita untuk memiliki karier yang cemerlang di dunia per-YouTube-an akan sirna.
Cara Menambah Subscriber YouTube
Untuk bisa mempunyai ribuan subscriber, kamu harus memiliki konten atau video yang unik dan menarik dibanding yang lainnya. Jika subscriber-mu sudah banyak, kamu pun berpeluang untuk 'mengeruk' penghasilan besar sebagai YouTuber atau pebisnis online. Ingin tahu bagaimana cara meningkatkan subscriber YouTube mu dengan mudah? Ini dia jawabannya!
1. Upload video secara rutin
Semakin kreatif dan produktif sebuah channel YouTube, maka akan semakin banyak pula penggemarnya. Hal ini terjadi karena pengunjung akan menunggu video-video baru. Apalagi kalau jumlah subscriber mu mulai banyak, jangan sampai disia-siakan. Terus tambah kuantitas dan intensitas unggahan videonya, dengan tetap menjaga kualitas. 
2. Manfaatkan trending untuk membuat video
Biasanya konten yang viral adalah konten trending seperti "Lagu baru minggu ini," "Film layak tonton bulan ini," dan semacamnya. Biasanya video ini akan banyak dilihat, meski bersifat sementara atau tidak bertahan lama. Kamu bisa membuat video mengenai trending dengan merekam peristiwa yang terjadi di sekitarmu.
3. Sebarkan link video ke berbagai media sosial dan situs website
Kamu bisa memanfaatkan media sosial dan situs website populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, forum kaskus, dan lain sebagainya. Lakukan cara ini setiap kamu selesai mengunggah sebuah video. Jika kamu konsisten melakukannya, perlahan channel YouTube-mu juga akan memiliki banyak subscriber.
Anda juga bisa menggunakan jasa penambah subscriber youtube. dimana jika anda menggunakan jasa itu. anda akan mendapatkan lebih banyak lagi subscriber youtube dengan cepat.
4. Jangan lupakan SEO
Bagi mereka yang sudah tenar, menerapkan SEO YouTube mungkin tidak terlalu penting, karena sudah banyak subscriber setia yang akan langsung menyerbu video mereka. Tapi untuk kamu yang baru saja berkecimpung di dunia YouTube, fokuslah pada SEO lebih dulu. Mulailah dengan membuat judul dan deskripsi YouTube sesuai dengan penelusuran yang sedang dicari.
5. Pelajari dan aplikasikan tips dari YouTube
Perlu kamu ketahui, pihak YouTube sudah menyediakan berbagai tips agar setiap orang bisa sukses di media sosial ini. Banyak tutorial membuat video berkualitas dan kiat meningkatkan jumlah pengunjung. Untuk mendapatkannya, kamu bisa mengakses menu yang ada di dashboard, pelajari dengan baik, dan praktikkan saran dari mereka.
6. Terjemahkan videomu
Mungkin nampak sebagai hal sepele, tapi kamu kamu pikirkan lagi, ini bisa jadi sangat menguntungkan. Lihatlah di Analytics, dari mana saja penonton videomu itu berasal. Kalau ada salah satu negara Eropa atau mungkin Amerika, maka memasang terjemahan sangatlah disarankan. Kalau merasa kesulitan, setidaknya kamu menerjemahkan satu video yang jumlah viewers-nya paling banyak.
7. Menggunakan Addmefast
Kalau yang ini adalah agar subscriber-mu cepat bertambah. Caranya, daftarkan emailmu lebih dulu agar bisa log in ke addmefast. Lalu, klik Addsite/page dan isilah kolom-kolom yang tersedia, lalu disave. Selanjutnya, kamu bisa kembali ke Youtube dan melakukan setting. Buka "Channel Setting" dan pilih opsi "Advanced." Lalu, scroll ke bawah untuk mencari opsi "Do not display the number of people subscribed to my channel," tekan dan save. Setelahnya, kamu tinggal melihat jumlah subscriber-mu meningkat.
Apakah cara menambah subscriber YouTube diatas sudah siap kamu eksekusi, Bela? Intinya, membangun sebuah channel  itu bukan hal mudah, dan kamu harus menerapkan beberapa strategi.
3 notes · View notes
Text
Program Jurnalistik SMK di Malang: Ciptakan Jurnalis Muda Berbakat ,Hub 0819-4343-1484
Tumblr media
Program Jurnalistik SMK di Malang: Ciptakan Jurnalis Muda Berbakat
Hub 0819-4343-1484, Dalam era informasi yang berkembang pesat, kemampuan untuk menghasilkan dan menyampaikan informasi secara efektif menjadi semakin penting. Untuk memenuhi tuntutan ini, Program Jurnalistik SMK di Malang hadir sebagai wadah untuk membentuk jurnalis muda berbakat yang siap bersaing di dunia media yang kompetitif. Mari kita telaah lebih dalam mengenai program ini dan bagaimana daftar sekarang di program jurnalistik SMK di Malang untuk membentuk jurnalis muda berbakat! hanya 1 bulan dan biaya gratis.
Memahami Esensi Jurnalisme dalam Dunia Kontemporer
Jurnalisme adalah tulang punggung masyarakat yang berfungsi sebagai penjaga kebenaran, pemersatu opini, dan penggerak perubahan sosial. Dalam program ini, siswa akan dipersiapkan untuk menjadi bagian dari fondasi ini, dengan memahami esensi jurnalisme dalam konteks zaman sekarang.
Mengasah Keterampilan Teknis dan Kreatif
Selain memahami prinsip-prinsip dasar jurnalisme, peserta juga akan dilatih untuk mengasah keterampilan teknis dan kreatif yang diperlukan dalam industri media modern. Dari penulisan berita hingga penyuntingan video, mereka akan dibekali dengan alat yang diperlukan untuk menjadi jurnalis yang serbaguna dan berdaya saing tinggi.
Mendapatkan Pengalaman Lapangan yang Berharga
Salah satu fitur utama dari program ini adalah kesempatan untuk mengikuti Magang Jurnalistik Mahasiswa di Malang: Persiapkan Karier Anda. Selama magang, peserta akan ditempatkan di lingkungan kerja sebenarnya di mana mereka akan berinteraksi dengan profesional media yang berpengalaman, meliput berbagai peristiwa, dan mendapatkan wawasan langsung tentang proses produksi berita.
Mengembangkan Jaringan Profesional
Saat menjalani program ini, siswa akan memiliki kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang luas di industri media. Mereka akan bertemu dengan wartawan, editor, produser, dan profesional lainnya yang dapat menjadi mentornya atau membantu mereka dalam memulai karier mereka di masa depan.
Menyusun Portofolio yang Mengesankan
Saat selesai program, siswa akan memiliki portofolio kerja yang mengesankan yang mencerminkan keterampilan dan pengalaman yang mereka peroleh selama pelatihan. Portofolio ini akan menjadi alat yang kuat dalam mencari pekerjaan atau melamar perguruan tinggi yang berkaitan dengan bidang media.
Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Lebih Mendalam
Dengan bergabung dalam Program Jurnalistik SMK di Malang, siswa memiliki kesempatan untuk menyelami dunia jurnalisme dengan lebih mendalam. Mereka akan belajar bukan hanya teori-teori dasar, tetapi juga aplikasi praktis dari pengetahuan tersebut dalam situasi nyata.
Membangun Karier yang Cerah dalam Dunia Media
Ketika siswa menyelesaikan program ini, mereka tidak hanya akan menjadi jurnalis muda yang berkualitas, tetapi juga memiliki fondasi yang kokoh untuk membangun karier yang sukses dalam dunia media. Mereka akan siap untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada di depan dengan percaya diri dan keterampilan yang mereka miliki.
FAQ
Berapa lama durasi Program Jurnalistik SMK di Malang?
Program ini memiliki durasi berapa 1 bulan.
Apakah program ini memerlukan biaya pendaftaran atau biaya lainnya?
Tidak, program ini hanya 1 bulan dan biaya gratis, tanpa biaya pendaftaran atau biaya lainnya.
Apa yang membedakan Program Jurnalistik SMK di Malang dari program serupa?
Program ini menonjol karena fokusnya pada pembelajaran praktis, pengalaman lapangan yang berharga, dan biaya yang terjangkau.
Bagaimana cara mendaftar untuk mengikuti Program Jurnalistik SMK di Malang?
Informasi tentang proses pendaftaran dapat ditemukan melalui situs web resmi sekolah atau lembaga yang menyelenggarakan program.
Apakah program ini terbuka untuk semua siswa?
Ya, program ini terbuka untuk semua siswa tanpa memandang latar belakang finansial mereka.
KesimpulanProgram Jurnalistik SMK di Malang adalah peluang yang tak ternilai bagi siswa yang tertarik untuk mengeksplorasi karier di bidang media. Dengan fokus pada pembelajaran praktis, pengalaman lapangan yang berharga, dan biaya yang terjangkau, program ini membuka pintu bagi generasi baru jurnalis muda yang berbakat untuk menciptakan dampak positif dalam dunia media. Jadi, tidak ada waktu yang lebih baik untuk daftar sekarang di program jurnalistik SMK di Malang dan mulailah perjalanan menuju masa depan yang cerah dalam dunia jurnalistik!
0 notes
Text
Hub 0819-4343-1484, Temukan Karir Menjanjikan di Bidang Jurnalistik Sekarang!
Tumblr media
Di era digital yang semakin berkembang, dunia jurnalistik mengalami transformasi yang signifikan. Dengan kemajuan teknologi dan akses informasi yang semakin mudah, kebutuhan akan jurnalis profesional yang mampu menyampaikan berita dengan akurasi dan integritas semakin tinggi. Karir di bidang jurnalistik kini menjadi salah satu pilihan yang menjanjikan bagi banyak individu yang tertarik untuk mengeksplorasi dunia media dan komunikasi. Artikel ini akan membahas berbagai aspek menarik tentang karir menjanjikan di bidang jurnalistik dan bagaimana Anda dapat memulainya.
Mengapa Memilih Karir di Bidang Jurnalistik?
Jurnalistik bukan hanya sekadar profesi; ia adalah panggilan bagi mereka yang memiliki hasrat untuk mengungkap kebenaran dan memberikan informasi yang berharga kepada masyarakat. Beberapa alasan mengapa karir di bidang jurnalistik sangat menarik antara lain:
Dampak Sosial: Jurnalis memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi perubahan sosial. Mereka memberikan suara kepada mereka yang tidak terdengar dan mengungkapkan isu-isu kritis yang sering kali diabaikan.
Keterampilan yang Beragam: Profesi ini mengasah berbagai keterampilan seperti menulis, penelitian, komunikasi, dan analisis kritis. Jurnalis harus mampu menavigasi berbagai platform media dan memahami audiens yang berbeda.
Kesempatan Berkeliling Dunia: Banyak jurnalis yang mendapatkan kesempatan untuk melakukan perjalanan ke berbagai tempat, meliput peristiwa penting, dan bertemu dengan berbagai orang dari latar belakang yang berbeda.
Tantangan dan Variasi: Setiap hari di dunia jurnalistik membawa tantangan baru dan cerita baru untuk diceritakan. Ini adalah profesi yang dinamis dan penuh variasi, tidak pernah monoton.
Jelajahi Berbagai Peluang Karir Menjanjikan di Bidang Jurnalistik
Dalam dunia jurnalistik, terdapat berbagai jalur karir yang dapat Anda jelajahi. Berikut adalah beberapa posisi yang menjanjikan dalam bidang ini:
1. Reporter dan Koresponden
Reporter adalah jantung dari setiap organisasi berita. Mereka bertugas untuk melaporkan berita langsung dari lokasi peristiwa. Koresponden, di sisi lain, sering kali fokus pada daerah atau topik tertentu, seperti politik, ekonomi, atau lingkungan.
2. Editor
Editor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa konten yang dipublikasikan memenuhi standar kualitas tinggi. Mereka mengedit artikel, memberikan umpan balik kepada penulis, dan memastikan konsistensi serta akurasi informasi.
3. Jurnalis Investigatif
Jurnalis investigatif menghabiskan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk menyelidiki isu-isu kompleks dan kontroversial. Mereka sering kali bekerja di balik layar, mencari bukti dan mewawancarai sumber untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi.
4. Fotografer dan Videografer Jurnalistik
Dalam era visual seperti saat ini, peran fotografer dan videografer sangat vital. Mereka menangkap gambar dan video yang menghidupkan cerita dan memberikan dimensi tambahan pada laporan berita.
5. Penulis Konten Digital
Dengan meningkatnya konsumsi berita secara online, penulis konten digital menjadi sangat penting. Mereka harus mampu menulis dengan gaya yang menarik dan SEO-friendly, serta memahami bagaimana memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan berita.
6. Penyiar Berita
Penyiar berita bekerja di radio dan televisi, menyampaikan berita kepada audiens dalam format yang mudah dipahami dan menarik. Mereka harus memiliki kemampuan berbicara yang baik dan kepercayaan diri di depan kamera.
Tumblr media
Langkah Memulai Karir di Bidang Jurnalistik
Untuk memulai karir di bidang jurnalistik, ada beberapa langkah penting yang perlu diikuti:
1. Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan formal dalam bidang jurnalistik atau komunikasi adalah langkah awal yang baik. Banyak universitas menawarkan program studi jurnalistik yang memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis yang diperlukan. Selain itu, mengikuti kursus atau pelatihan singkat juga dapat membantu Anda mendapatkan keterampilan tambahan.
2. Magang dan Pengalaman Kerja
Magang di media lokal atau nasional adalah cara yang efektif untuk mendapatkan pengalaman langsung. Ini juga memberikan kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang dapat berguna di masa depan. Beberapa organisasi media menawarkan program magang yang gratis atau dibayar.
3. Membangun Portofolio
Portofolio yang kuat adalah kunci untuk menunjukkan kemampuan Anda kepada calon pemberi kerja. Mulailah dengan menulis artikel untuk blog pribadi, media kampus, atau situs berita independen. Jangan lupa untuk menyertakan berbagai jenis tulisan seperti berita langsung, feature, dan artikel opini.
4. Mempelajari Teknologi dan Media Sosial
Kemampuan untuk menggunakan alat digital dan media sosial adalah keharusan bagi jurnalis modern. Pelajari cara menggunakan platform seperti Twitter, Instagram, dan YouTube untuk menyebarkan berita dan berinteraksi dengan audiens.
5. Mengikuti Seminar dan Konferensi
Menghadiri seminar dan konferensi jurnalistik dapat memberikan wawasan tentang tren terbaru dalam industri ini. Ini juga merupakan kesempatan untuk bertemu dengan profesional lain dan belajar dari pengalaman mereka.
Kesimpulan
Karir menjanjikan di bidang jurnalistik menawarkan berbagai peluang bagi mereka yang bersemangat dalam menyampaikan berita dan informasi. Dengan dedikasi, keterampilan, dan etos kerja yang kuat, Anda dapat menemukan kepuasan profesional dan pribadi dalam dunia jurnalistik. Jangan ragu untuk jelajahi berbagai peluang karir menjanjikan di bidang jurnalistik dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia. Mulailah langkah Anda hari ini, dan temukan jalan menuju karir yang memuaskan dan berdampak.
Untuk informasi lebih lanjut dan panduan memulai, silakan hub 0819-4343-1484. Ingat, kesempatan tidak akan menunggu; ambil langkah pertama Anda sekarang juga dan temukan potensi Anda dalam dunia jurnalistik!
Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Karir di Bidang Jurnalistik
1. Apakah diperlukan pendidikan formal untuk memulai karir di bidang jurnalistik?
Pendidikan formal dalam bidang jurnalistik atau komunikasi dapat memberikan dasar yang kuat, tetapi pengalaman lapangan dan keterampilan praktis juga sangat berharga.
2. Apa peran utama seorang jurnalis dalam industri media?
Seorang jurnalis bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menyelidiki, dan menyampaikan berita kepada publik dengan akurasi, integritas, dan keterbukaan.
3. Bagaimana cara memulai karir sebagai jurnalis pemula?
Langkah awal termasuk mendapatkan pendidikan atau pelatihan dalam bidang jurnalistik, mengikuti magang atau pengalaman kerja, dan membangun portofolio tulisan.
4. Apa yang dibutuhkan untuk menjadi jurnalis investigatif yang sukses?
Seorang jurnalis investigatif perlu memiliki keterampilan dalam penelitian mendalam, analisis kritis, wawancara, dan kemampuan untuk menggali informasi yang tersembunyi.
5. Apa saja sumber daya yang tersedia untuk membantu saya memulai karir di bidang jurnalistik?
Ada banyak sumber daya yang tersedia, termasuk kursus online, seminar industri, organisasi mahasiswa, dan program magang di berbagai media. Anda juga dapat mencari bimbingan dari profesional yang berpengalaman di bidang ini.
6. Apa yang harus dilakukan jika saya tertarik untuk memulai karir di bidang jurnalistik?
Langkah pertama adalah mendapatkan pemahaman yang kuat tentang industri ini, membangun keterampilan yang diperlukan, dan mulai membangun jaringan profesional. Jangan ragu untuk menghubungi organisasi media dan lembaga pendidikan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
7. Bagaimana saya bisa mendapatkan bantuan lebih lanjut atau konsultasi tentang karir di bidang jurnalistik?
Anda dapat menghubungi kami di nomor 0819-4343-1484 untuk konsultasi gratis selama hanya 3 hari. Kami siap membantu Anda memahami lebih lanjut tentang industri ini dan memberikan panduan tentang langkah-langkah selanjutnya dalam memulai karir jurnalistik Anda.
0 notes
magangjurnalist · 13 days
Text
Kelas Jurnalistik Eksklusif untuk Mahasiswa di Malang, Hub 0819-4343-1484
Tumblr media
Kelas Jurnalistik Eksklusif untuk Mahasiswa di Malang, Hub 0819-4343-1484
Hubungi via wa https://wa.me/6281943431484
Pelajari Dasar-dasar Jurnalistik dengan Kelas Eksklusif untuk Mahasiswa di Malang
Membangun Landasan Kuat dalam Dunia Jurnalistik
Dunia jurnalistik adalah ranah yang dinamis dan penuh tantangan, tetapi juga menjanjikan bagi mereka yang berani menjelajahinya. Melalui kelas eksklusif untuk mahasiswa di Malang ini, Anda akan membangun landasan kuat dalam jurnalistik, memahami esensi dari pengumpulan, penyuntingan, dan penyiaran berita yang akurat dan berbobot. Bersiaplah untuk terjun ke dalam pengetahuan yang mendalam tentang prinsip-prinsip dasar jurnalistik.
Praktik Lapangan yang Mengasah Kemampuan
Teori tanpa praktek hanya akan menjadi sebatas konsep. Dalam kelas ini, Anda akan diberikan kesempatan yang langka untuk mengasah kemampuan Anda melalui praktik lapangan yang intensif. Mulai dari meliput peristiwa aktual hingga melakukan wawancara mendalam dengan narasumber terkait, setiap pengalaman lapangan akan memperkaya pemahaman Anda tentang dunia jurnalistik.
Pembelajaran Berbasis Multimedia
Jurnalistik modern mengharuskan para profesionalnya untuk menguasai berbagai media. Oleh karena itu, kelas ini juga akan memperkenalkan Anda pada pembelajaran berbasis multimedia. Anda akan belajar tentang teknik fotografi jurnalistik, produksi video berita, dan strategi pemasaran konten digital. Dengan demikian, Anda akan menjadi jurnalis yang lebih lengkap dan adaptif di era digital ini.
Bimbingan dari Para Ahli dalam Industri
Bimbingan dari para ahli dalam industri adalah salah satu aspek penting dari pengalaman belajar Anda. Dalam kelas ini, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para profesional yang telah sukses dalam dunia jurnalistik. Mereka akan berbagi pengalaman, memberikan wawasan yang berharga, dan membimbing Anda menuju kesuksesan dalam karir jurnalistik Anda.
Jaringan yang Luas dan Berharga
Selain mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, mengikuti kelas ini juga akan membuka pintu untuk memperluas jaringan profesional Anda. Anda akan bertemu dengan sesama mahasiswa yang memiliki minat yang sama, serta berinteraksi dengan para profesional media lokal. Jaringan yang Anda bangun selama kursus ini dapat menjadi modal berharga dalam meniti karir jurnalistik di masa depan.
Daftar Segera!
Dengan manfaat yang luar biasa yang ditawarkan oleh kelas eksklusif untuk mahasiswa di Malang ini, tidak ada alasan untuk menunda pendaftaran. Manfaatkan kesempatan ini untuk membangun landasan kuat dalam dunia jurnalistik, mengasah kemampuan praktis Anda, dan memperluas jaringan profesional Anda. Daftar segera dan mulailah perjalanan Anda menuju menjadi seorang jurnalis yang sukses!
Baca juga : Program Jurnalistik Terpadu untuk Mahasiswa di Malang
Pertanyaan Umum tentang Kelas Eksklusif Jurnalistik untuk Mahasiswa di Malang
1. Siapa yang dapat mengikuti kelas ini?
Kelas ini terbuka untuk mahasiswa dari berbagai jurusan yang memiliki minat dalam dunia jurnalistik. Baik Anda yang baru memulai eksplorasi dalam jurnalisme maupun yang telah memiliki pengalaman, kelas ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang dasar-dasar jurnalistik.
2. Apa yang akan saya pelajari dalam kelas ini?
Anda akan mempelajari prinsip dasar jurnalistik, teknik penulisan berita yang efektif, etika dalam jurnalisme, dan penggunaan media multimedia dalam industri media. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan pengalaman praktis melalui sesi lapangan yang mendalam.
3. Berapa lama durasi kelas ini?
Durasi kelas dapat bervariasi tergantung pada programnya. Namun, umumnya, kelas ini akan berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang jurnalistik.
4. Apakah ada persyaratan khusus untuk mendaftar?
Kelas ini terbuka untuk mahasiswa dari berbagai jurusan dan tidak memerlukan persyaratan khusus. Namun, semangat belajar dan minat yang kuat dalam dunia jurnalistik sangat dihargai.
5. Bagaimana cara mendaftar?
Anda dapat mendaftar melalui situs web penyelenggara kelas atau menghubungi pusat informasi yang terkait. Proses pendaftaran umumnya melibatkan pengisian formulir pendaftaran dan pembayaran biaya kursus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Apakah ada dukungan keuangan atau beasiswa yang tersedia?
Beberapa penyelenggara kelas mungkin menawarkan bantuan keuangan atau beasiswa bagi peserta yang memenuhi syarat. Pastikan untuk mengecek informasi lebih lanjut tentang opsi bantuan keuangan yang tersedia dan persyaratannya sebelum mendaftar.
7. Apa manfaat yang bisa saya dapatkan setelah menyelesaikan kelas ini?
Setelah menyelesaikan kelas ini, Anda akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar jurnalistik dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk berhasil di industri media. Selain itu, Anda akan memperluas jaringan profesional Anda dan siap untuk mengejar karir di berbagai bidang dalam dunia jurnalistik.
Info Pendaftaran
GeMilang Training
Whatsapp : 0819-4343-1484
www.gemilangtraining.my.id
0 notes
akbarananda · 14 days
Text
1 Bulan di Labuan Bajo
Hari ini Selasa subuh waktu nulis blog ini, menjelang sebulan gw di Labuan Bajo. Tiap Jumat gw selalu hitung sebagai 1 pekan sejak kedatangan pertama kali disini. Iya beneran pertama kali. Gw gak pernah mau jauh dalam waktu lama memang untuk cari duit. Pernah dulu ke Riau pun cuma 5 harian. Kadang sih gw lihat temen gw ada yang LDR sama keluarganya kok bisa ya? Well, ternyata memang rindu itu berat. Gw akhirnya ke Labuan Bajo karena nego gajinya masuk, unpredictable banget! Padahal gw cek UMR disini tergolong kecil. Selain itu juga ini bagian dari takdir yang harus gw jalani.
Allah itu biasanya memberikan hikmah-hikmah dari suatu peristiwa. Yang pertama aja kurs rindu itu klo dirupiahkan udah pasti mahal. Bayangin aja untuk menebus tiket pesawat sekali PP bisa 2.5 juta sendiri. Rindu yang paling utama jelas ke istri & anak-anak. Mereka yang biasanya ketemu tiap hari sekarang cuma bisa lewat video call. Ya masih bisa bersyukur ada video call. Bokap gw dulu sering luar kota bahkan luar pulau cuma bisa kangen lewat telpon.
Hikmah kedua, akhirnya gw tau dunia di Timur itu kayak gimana. Selama ini emang gw agak sinis sama mereka karena perilakunya yang agak absurd menurut gw. Dan gw bisa lihat langsung muasal mereka kayak gimana. Sebetulnya mereka emang ramah, cuma aja ada budaya yang berbeda sama gw.
Yang ketiga di spiritual. Karena disini akses untuk beribadah gak semudah di Jawa yang tinggal beberapa langkah, tentu aja gw merasa kehilangan dari suara adzan yang sekaligus jadi penanda waktu, solat jamaah di musola/masjid, sama kebiasaan buat ajak Syauqi untuk Jumatan.
Yang keempat di wawasan. Ini memang pertama kali gw nyebrang pulau yang jauh banget. Tapi dari sini gw temukan alam Indonesia yang luas banget untuk dieksplor. Bahkan gw berencana buat ajak keluarga eksplorasi kekayaan Nusantara ini. Wawasan lainnya juga gw dapat dari youtube tentang ilmu-ilmu ber-relationship sama istri dan anak. Mungkin klo gak disini gw gak akan lihat channels itu.
Anyway, betul memang seseru itu. Rasanya gw harus berterimakasih ke Allah yang memperjalankan gw kesini. Banyak hal berharga yang bisa gw ambil dari pergi merantau kesini. Masih berdoa semoga proyek ini selesai lebih cepat dan gw menyelesaikan misi dengan profesional. Aamiin..
0 notes
bantennewscoid-blog · 15 days
Text
Pesawat Latih Jatuh di Serpong, 3 Orang Tewas
TANGSEL – Satu Pesawat jatuh di sekitar Lapangan Sunberst, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Pada badan pesawat terdapat kode pesawat PK-IFP. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (19/5/2024). Dalam video yang beredar di media sosial, jatuhnya pesawat tersebut mendapatkan perhatian masyarakat sekitar. Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, Agung…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes