Tumgik
#enam ahmed
baliportalnews · 7 months
Text
Satu Hati Penuh Arti, Kebersamaan Astra Honda dan Konsumen di IMOS+ 2023
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) hadir di Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 dengan mengusung semangat Satu Hati Penuh Arti pada booth AHM di Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, pada 25-29 Oktober 2023. Pada pameran sepeda motor terbesar di Indonesia ini, AHM ingin menginspirasi konsumen untuk berani mewujudkan setiap mimpi yang bermakna bagi mereka melalui berbagai aktivitas kebersamaan ditemani jajaran sepeda motor Honda sesuai dengan gaya hidup dan karakter setiap konsumen. Sebanyak 27 sepeda motor Honda pada booth AHM siap menyapa pengunjung IMOS+ 2023 melalui tujuh zona yang memberikan sensasi pengalaman berbeda, yakni Urban, Explorer, Racing, Big Scooter, Fashion, Lifestyle and EV. Selain produk-produk menarik yang hadir di IMOS+2023, AHM juga turut mengajak para pengunjung untuk mengikuti beragam aktivitas kebersamaan yang sesuai kesenangan dan mimpi setiap konsumen di berbagai bidang selama penyelenggaraan IMOS+ 2023, seperti edukasi keselamatan berkendara, talkshow trend fashion terkini, berbincang dengan pebalap idola Astra Honda Racing Team, dan bersinergi bersama dalam melakukan aksi penghijauan untuk negeri. Kemudian para pengunjung juga dapat mencoba mengendarai sepeda motor idamannya di area test ride. Pengunjung booth AHM pada IMOS+ 2023 juga dapat menyaksikan kehadiran skutik fashionable, New Honda Scoopy dengan tampilan terbaru yang diaplikasikan pada kombinasi warna serta desain grafis yang semakin unik, tampil gaya, dan siap mencuri perhatian di jalanan. Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi mengatakan beragam pilihan sepeda motor Honda dan aktivitas kebersamaan yang dihadirkan pada IMOS+ 2023 menjadi representatif dari gaya hidup dan perwujudan mimpi para pecinta otomotif. “Kehadiran Honda di IMOS+ 2023 merupakan wujud kebersamaan kami bersama konsumen melalui beragam produk dan aktivitas yang dapat menunjang kesenangan dalam berkendara, gaya hidup, maupun dalam beraktivitas sehari-hari merealisasikan mimpi-mimpi mereka yang penuh makna. Tidak lupa kami juga hadirkan Honda EM1 e: sebagai komitmen perusahaan dalam menyongsong era elektrifikasi,” ujar Octa. Pilihan Lengkap     AHM menemani pengunjung IMOS+ 2023 pada Hall 10 ICE BSD melalui enam zona. Pada zona fashion menampilkan Honda Genio dan New Honda Scoopy dengan desain terbaru yang memiliki karakteristik fashionable dan tampil gaya sesuai dengan tren masa kini. Pada zona Big Scooter, AHM menghadirkan Honda ADV160 sebagai skutik besar penjelajah jalanan terbaik yang kaya fitur canggih, serta desain urban explorer yang tangguh dan kokoh. Model skutik premium Honda PCX160 hadir melengkapi zona ini ditemani skutik premium sporti Honda Vario160 dan skutik mewah nan sporti, Honda Forza. Pada zona racing, DNA balap Honda begitu kental dengan hadirnya CBR150R edisi MotoGP, CBR250RR SP Tricolor, CBR1000RR-R tricolor, dan juga RC213V-S yang menggunakan livery dari Repsol Honda Team di MotoGP. Untuk melengkapi gaya hidup berkendara, AHM menyiapkan zona lifestyle. Di sini, pengunjung dapat melihat model sepeda motor Honda berdesain unik, menarik, yang kehadirannya telah terbukti tak lekang oleh waktu seperti Honda ST125 Dax, Honda CT 125, dan Honda C125. Berpindah ke zona Explorer, produk sepeda motor Honda yang dikhususkan bagi para penjelajah, menghadirkan motor touring Big Bike Honda yakni CB500X dan XL750 TRANSALP. Model CB150X juga ditampilkan sebagai motor sport adventure touring 150cc pertama di Indonesia dengan nuansa tampilan Big Bike. Dua model untuk jalanan aspal itu disempurnakan oleh Honda CRF150L, Honda CRF250 Rally dan Honda CRF250L. Pada zona Urban, AHM menghadirkan motor-motor yang menyenangkan dalam penggunaan sehari-hari, mulai dari sepeda motor sporty yakni CB150R Streetfire dan CB150 Verza. Keduanya ditemani Honda Vario 125, Honda BeAT sporty serta Honda Supra X 125. Sementara di zona EV yang merupakan etalase masa depan moda transportasi elektrik menampilkan Honda EM1 e:. Beragam apparel dan aksesoris resmi Honda Genuine Accessories (HGA) ditawarkan untuk melengkapi gaya hidup dalam beraktivitas bersama sepeda motor Honda. Para pengunjung dapat menyesuaikan dan memboyong apparel resmi di booth Honda. Pada booth seluas 527 m2 selain jajaran produk sepeda motor Honda yang menjawab kesenangan dan gaya hidup dalam berkendara. AHM juga menghadirkan hal menarik lainnya, seperti dipajangnya perlengkapan balap yang digunakan oleh pebalap-pebalap Astra Honda Racing Team saat mengharumkan nama Indonesia di berbagai kancah balap internasional, serta adanya area demonstrasi produk water repellent dari AHM pada unit sepeda motor Honda Scoopy yang membuat debu dan kotoran tidak mudah menempel pada permukaan. Selain itu, beberapa unit modifikasi dari CB150X, Honda Vario 125, Honda PCX160, dan CBR150R pun hadir di booth AHM untuk menginspirasi para pecinta modifikasi. Tentunya, pengunjung pun bisa melakukan test ride untuk tiga model, yakni Honda PCX160, CB150X, dan CB500X. Kebersamaan Dalam Wujudkan Mimpi Dalam kesempatan ini, AHM juga menghadirkan video One Heart atau Satu Hati terbaru dengan nuansa yang hangat dan penuh energi. Dimana AHM melalui semangat Satu Hati terus berupaya hadir dalam setiap momentum kebersamaan dengan konsumen setianya dan terus menemani konsumen dalam untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Penyegaran pada video One Heart menjadi representasi kebersamaan AHM dan jaringannya di seluruh Indonesia dengan konsumen untuk terus berusaha dalam menggapai mimpi. Hal ini karena setiap mimpi dari konsumen memiliki arti tersendiri dan bermakna bagi mereka. Tagline One Heart atau Satu Hati hadir sejak tahun 2010 untuk memberikan produk dan layanan terbaik bagi konsumen sepeda motor Honda di Indonesia. Pada tahun 2011, tagline ini semakin mendunia dengan kehadirannya di ajang balap motor tertinggi, yakni MotoGP. Seiring berjalannya waktu, tagline One Heart tidak hanya mengenai produk dan juga layanan kepada konsumen namun menjadi penyemangat kebersamaan dalam upaya wujudkan mimpi bersama sepeda motor Honda.(bpn) Read the full article
0 notes
bantennewscoid-blog · 9 months
Text
Festival Mural dan Grafiti Kabupaten Tangerang Dihadiri Seniman dari 6 Negara
KAB. TANGERANG – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar membuka Festival Mural dan Grafiti di halaman Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (10/9/2023). Bupati Zaki mengatakan, Festival Mural dan Grafiti tersebut merupakan event internasional di Kabupaten Tangerang yang menghadirkan seminan lokal dan internasional. Para seniman yang hadir berasal dari enam negara. “Mudah-mudahan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
piyasahaberleri · 11 months
Link
Enam Ahmed. — Kevin Shutterspeed'e ilişik fotoğraflarLONDRA/OHIO: İngiliz-Pakistanlı yarışçı Enaam Ahmed, geçtiğimiz hafta sonu IndyNXT by Firestone yarışında en iyi sürücülere ve bu süreçte haince ıslak bir piste karşı savaşım ederek ilk 10'a daha girdi.2023 sezonunun yedinci yarışı Mid-Ohio Spor Otomobil Parkuru'ndan gerçekleştirildi ve bir roller coaster'ı çağrıştıracak kadar fazlaca yükseklik değişikliği olan parkur, çadırlarında ve karavanlarında kamp kuran, tezahürat meydana getiren birçok Amerikalı taraftarla doluydu. fiil. Ahmed, Mid-Ohio Grand Prix'sine 11. sırada başladı ve derhal sahanın önüne doğru savaşmaya başladı. Daha ilk tur tamamlanmadan Pakistanlı Panther ilk 10'a girdi ve daha fazlasını arıyordu.Pist, yarış başlamadan birkaç saat ilkin şiddetli yağmur almıştı ve Ahmed saatte 180 mil hızla pozisyon için savaşım ettiğinde hemen hemen kurumamıştı. İşleri onun için daha da zorlaştırmak için, yarışın ortasına hafifçe bir sis düştü ve pist yüzeyi daha da kayganlaştı.Sadece 23 yaşındaki Ahmed, meydan okumadan yılmadı ve her fırsatta bir pozisyon için atak halletmeye devam etti. Bir noktada, Rasmus Lindh tarafınca neredeyse ıslak çimlere itilecekti ve zekice geri adım atarak karşılaşmadan çekildi.Pisti kaplayan ıslak çimlere dokunsaydı, amaca yönelik yarış otomobili takılıp kalırdı ve yarışı derhal biterdi. Ahmed tekrardan toparlandı ve birkaç tur sonrasında Lindh'i geçmeyi başardı ve tekrardan başlatma sırasındaki benzeri olmayan hızını başka bir konum kazanmak için kullandı.Pist koşulları yarışın sonuna doğru kötüleşti ve öteki birçok sürücü, hepsi ABD'nın en yetenekli yarışçıları olmalarına karşın çimlere doğru kaydı.Ahmed, Cape Motorsports otomobilini yarış yüzeyinde tutmaya itina göstererek kaza yapanların bıraktığı pozisyonları almaktan fazlasıyla mutluydu. Bir İngiliz Formula F3 şampiyonu olarak Ahmed, serin ve yağmurlu koşullarda iyi mi yarışılacağı hakkında fazlaca şey öğrendi ve bunu bu hafta sonu gösterdi.Stratejisini açıklayan Ahmed, "Tekrardan başlatmaların ilk turlarından yararlandım" dedi. "Ne süre tekrardan start alsam, geçiş yapıyordum. Doğrusu bu iyiydi. Orada fazlaca, fazlaca kaygandı.""Ekip araçta iyi iyileştirmeler yapıyor; bir tek hafta sonu oraya fazlaca geç varıyoruz. Sadece bunun sebebi tecrübe eksikliğimiz. Cape Motorsport'taki dostlar, IndyNXT'yi ilk yıllarında yapıyorlar ve biz onlara karşıyız." 10-20 senedir bunu meydana getiren takımlar."Hakikatı bulmamız an meselesi ve bir kez önde olduğumuzda kazanabileceğimizi biliyorum."Bu hafta sonu Ahmed, çaylak olmasına karşın üçüncü kez ilk sekizde tamamlamış oldu. Neler yapabileceğini göstermesi için 2023 sezonunun yarısı kaldı.
0 notes
terasbiker · 1 year
Text
Skuad Teknisi Terbaik Honda Siap Adu Keterampilan di Asia Oceania!
TerasBiker.com – Halo Sobat Bikers…Enam teknisi terbaik dari bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) didaulat mewakili Indonesia untuk berkompetisi dalam Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2023. Keikutsertaan skuad teknisi Honda berprestasi ini bagian dari upaya PT Astra Honda Motor (AHM) dalam menyiapkan teknisi handal bertaraf internasional dalam…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
borobudurnews · 2 years
Text
Menang Lawan Nepal 7-0, Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Menang Lawan Nepal 7-0, Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
BNews—OLAHRAGA— Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Nepal dengan skor telak 7-0 di laga terakhir Grup A Kualifikasi Ketiga Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmed, Kuwait City, Rabu (15/6/2022). Penampilan ciamik ditunjukkan timnas Indonesia sejak awal pertandingan. Timnas Indonesia bahkan sudah unggul ketika laga baru berjalan enam menit. Gol tersebut dicetak oleh Dimas…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dan-ticktum · 3 years
Text
Tumblr media
48 notes · View notes
sajian-bagus · 4 years
Link
Oleh: Akhmad Muawal Hasan - 12 Februari 2018
12 Februari 1949, tepat hari ini 69 tahun lalu. Hassan al-Banna dan saudara iparnya Abdul Karim Mansur sedang berada di markas Jama'iyyat al-Shubban al-Muslimeen di Kairo, Mesir. Keduanya dijadwalkan bertemu dengan perwakilan pemerintah, Menteri Zaki Ali Pasha, untuk bernegosiasi. Namun hingga pukul 5 sore sang menteri tak kunjung datang. Banna dan Mansur akhirnya memutuskan untuk pulang.
Saat sedang berdiri menunggu taksi, Banna dan Mansur diserang oleh dua orang tak dikenal. Suara tembakan terdengar beberapa kali. Banna roboh. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi luka-lukanya terlalu parah untuk diobati. Di hari yang sama, sang pendiri Ikhwanul Muslimin (IM) menghembuskan napas terakhir.
Di antara tahun 1948 dan 1949, tak lama usai kekalahan koalisi Arab dalam perang melawan Israel, konflik antara monarki Mesir dan IM mencapai puncaknya. IM sedang menikmati popularitas yang tinggi di kalangan masyarakat Mesir—situasi yang tak disenangi Raja Farouk.
Posisi IM kian berbahaya setelah muncul rumor bahwa anggota-anggota militan di tubuh organisasi tersebut sedang merencanakan kudeta terhadap pemerintahan Raja Farouk. Perdana Menteri Mahmoud al-Nukrashi Pasha kemudian membubarkan IM pada bulan Desember 1948. Aset-aset organisasi disita. Banyak anggotanya yang dijebloskan ke penjara.
Direpresi sedemikian rupa, IM justru kian beringas. Tiga minggu berselang, Abdel Meguid Ahmed Hassan, anggota IM yang juga berstatus sebagai mahasiswa kedokteran hewan di Universitas King Fouad I, melancarkan upaya pembunuhan terhadap Pasha. Pada tanggal 28 Desember 1948, tepatnya pukul 10 pagi, Hassan yang memakai seragam seorang letnan menembak Pasha, dua kali, di gedung Kementerian Dalam Negeri. Pasha meninggal seketika.
Banna mengecam tindakan Hassan dan menegaskan bahwa tindakan teror tidak diterima dalam ajaran Islam. Sayangnya, beberapa bulan kemudian, ia menjadi target pembunuhan berikutnya. Banyak pihak yang menyebutkan bahwa pelakunya adalah anggota kepolisian rahasia suruhan Raja Farouk. Tuduhan ini logis jika dihubungkan dengan peristiwa pembunuhan Pasha hingga memicu aksi balas dendam.
Anak Muazin yang Benci Kolonialisme Inggris
Hassan Ahmed Abdel Rahman Muhammed al-Banna lahir pada 14 Oktober 1906 di Mahmudiyya, sebuah desa delta Sungai Nil, barat daya Kairo. Ayahnya yang seorang imam, muazin, dan guru di masjid adalah pengaruh mula-mula menyemainya semangat Islam di dada Banna. Selain pada kemurnian Islam ala mazhab Hambali, Banna muda juga terpengaruh pada ajaran Sufi dan sempat ikut perkumpulan Sufi bernama al-Hassafiya.
Brian R. Farmer, dalam bukunya Understanding Radical Islam: Medieval Ideology in the Twenty-first Century (2007), menyatakan bahwa awal kegelisahan ideologis Banna berawal dari runtuhnya Kekaisaran Ottoman pada tahun 1924—masa di mana Banna masih berstatus sebagai mahasiswa. Ia memandangnya sebagai bencana sekaligus “deklarasi perang melawan semua bentuk Islam”.
Usai menyelesaikan studinya di Dar al-Ulum pada tahun 1927 ia menjadi guru sekolah dasar di Ismailia. Kala itu Ismailia adalah pusat urusan Terusan Kanal oleh pemerintah Mesir. Pengaruh asingnya kuat, terutama dari Inggris yang sedang melaksanakan proyek kolonialismenya.
Penjajahan Inggris menjadi bibit kebencian Banna sebab kehadiran pentolan imperialis dari Eropa itu membuat kultur di Mesir menjadi kebarat-baratan, dengan kata lain, menggerus prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan bermasyarakat. Pemerintahan Mesir yang giat mempromosikan modernitas dan sekulerisme ditakutkan Banna akan berdampak negatif pada kehidupan komunitas muslim Mesir.
Banna pernah didatangi oleh enam pekerja Terusan Suez pada bulan Maret 1928. Mereka mengeluhkan sikap tidak adil rezim kolonialis Inggris kepada mereka dan pekerja terusan lain. Orang-orang Arab dan terutama muslim dirugikan betul akibat kontrol Inggris. Sebab berselaras dengan kegelisahan Banna, ia dan keenam pekerja kemudian mendirikan sebuah organisasi bernama Ikhwanul Muslimin (IM) yang ditujukan untuk membela nasib para muslim Mesir yang ditindas-tindas oleh Inggris.
Orator Ulung Pendulang Simpati
IM tak hanya lahir untuk menumbuhkan kesalehan dalam diri para anggota, tapi juga bergerak di ranah sosial dengan giat berderma kepada mereka yang membutuhkan. Pergerakannya cukup militan di akar rumput, sehingga mampu menarik simpatisan dari kalangan rakyat biasa.
Dalam ulasan Carrie Rosefsky Wickham dalam The Muslim Brotherhood Evolution of an Islamist Movement (2013), Banna memberikan ceramah tak hanya di masjid-masjid, tetapi juga di warung-warung kopi. Kehadiran dan isi ceramahnya menarik perhatian kalangan pekerja terusan yang bergaji pas-pasan dan muak dengan kesenjangan ekonomi di Mesir.
Hasilnya, dari yang mulanya sedikit, anggota maupun simpatisan IM berkembang hingga ke luar Ismailia. Memasuki tahun 1930-an anggota IM sudah mencapai ratusan ribu. Kantor-kantor cabangnya berdiri di berbagai kota di Mesir. Banna kemudian memindahkan markas pusatnya ke ibukota Kairo pada tahun 1932 agar lebih dekat dengan pusat kekuasaan, dengan demikian berdampak positif bagi naiknya daya tawar IM.
Nama IM makin berkibar akibat keterlibatannya dalam revolusi Arab di Palestina pada tahun 1936-1939. IM meluncurkan kampanye pro-Palestina dengan amat giat. Saking giatnya hingga berhasil membuat isu Palestina menjadi isu muslim sedunia—bukan eksklusif di Timur Tengah. Meski revolusi itu direpresi secara militer dan tak meraih tujuan pokoknya, nama sayap IM makin lebar membentang bahkan hingga ke luar Mesir.
Dalam catatan Irfan Husain di buku Fatal Faultlines (2011), anggota IM naik drastis dari sekitar 800 orang di tahun 1936, lalu menjadi 200.000 di tahun 1936, hingga setahun sebelum kematian Banna yakni 1948 sudah di angka 2 juta. IM berubah dari mulanya organisasi kecil menuju kekuatan baru yang menarik perhatian pemerintah Mesir, terutama karena potensinya menjadi organisasi militan pengguncang kekuasaan.
“Islam adalah Solusi”
Muhammad Iqbal dalam Pemikiran Politik Islam (2015) menulis bahwa kunci dari pemikiran politik Hassan al-Banna adalah Islam sebagai solusi. Solusi dari segala permasalahan yang dikandung negara yang masih menganut sistem sekuler. Dalam kasus Mesir, yang juga masih tertindas oleh kekuatan besar yang tidak Islami (baca: Inggris). Negara yang ideal bagi Banna adalah yang menerapkan Alquran dan Sunah Nabi sebagai panduan utamanya.
Islam adalah panduan hidup yang sempurna, pandang Banna, dengan demikian ia menyingkirkan ideologi sekuler lain baik yang kanan (liberalisme-sekularisme) maupun yang kiri (sosialisme-komunisme). Islam sebagai sistem politik bersifat universal atau bisa diterapkan di segala zaman dan tempat. Islam mampu menjadi solusi bagi seluruh persoalan,baik kesenjangan ekonomi, krisis identitas akibat Westernisasi, kemiskinan, perilaku tercela, dan lain-lainnya.
Banna juga mengkritik partai-partai di Mesir saat itu yang tak memperjuangkan memerdekakan diri dari Inggris. Garis perjuangan IM tidak hanya teoritis, tapi “amaliah nyata dengan saringan selektif terhadap hal-hal yang jelas hanya dapat dibenarkan oleh Islam.” Iqbal menyatakan ada semangat salaf dalam perjuangan Banna.
Mona Saleh, dalam analisisnya bertajuk Hassan al-Banna: A Starting Point for Contemporary Islamic Fundamentalism yang diunggah di Jurnal E-International Relations Students edisi Januari 2016 lalu, menyimpulkan pemikiran Banna sebagai dasar dari fundamentalisme Islam di era modern. Ide-ide tentang superioritas Islam Banna, kata Saleh, kemudian melahirkan monopoli tafsir untuk menjadi dasar penghakiman kepada kelompok non-Islam atau kelompok Islam lain.
Banna melahirkan bibit pemikiran tentang politisasi Islam dan peleburan ajarannya di dalam konstitusi sebuah negara modern. Namun ia cenderung menolak nasionalisme. Bayangannya adalah persatuan muslim di seluruh dunia sebagai satu bangsa yang terjalin lintas negara atau beberapa analis menyebutnya “transnasional”.
Banna boleh menyatakan bahwa organisasinya berjuang di jalur non-kekerasan. Namun pada 1940-an, merujuk Al-Jazeera, IM memasuki fase paramiliter sebab anggotanya ada yang mendirikan angkatan bersenjata khusus bernama al-Nizam al-Khass. Mereka terlibat sejumlah aksi terorisme seperti pembakaran sejumlah gedung milik institusi kaum Yahudi dan perwakilan asing di Kairo pada 1952, juga pembunuhan PM Mahmoud al-Nukrashi Pasha, demikian catatan Encyclopedia of World Biography.
Militansi pengikutnya berbuah pada tragedi yang melenyapkan nyawa Banna sendiri. IM juga kian direpresi usai Banna sudah tak ada. Beberapa ada yang dituduh pemerintah terlibat dalam sejumlah aksi teror lanjutan. Salah satunya rencana pembunuhan terhadap presiden pertama Mesir usai revolusi menumbangkan Raja Farouk, Gamal Abdul Nasser.
PKS: IM-nya Indonesia
Represi boleh datang di tiap rezim. Tapi IM mampu bertahan, bahkan bisa melebarkan sayap ke banyak negara. Walaupun tidak secara organisasi, akan tetapi pengaruh IM kerap hadir di sebuah negara dalam bentuk ideologis. Salah satu penopang semangat jihad IM, selain Banna yang berciri sebagai organisator, adalah Sayyid Qutb. Qutb punya pemikiran Islam-politik yang serupa, dan menjadi landasan bagi banyak gerakan politik Islam di dunia, termasuk di Indonesia.
Dalam ulasan M. Imdadun Rahmat dalam buku Ideologi Politik PKS: Dari Masjid Kampus ke Gedung Parlemen (2008), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadikan IM sebagai acuan utama dalam gerakan politiknya. PKS mengadopsi pemikiran para pendiri termasuk Banna dan Qutb, manhaj dakwahnya, hingga strategi meraih dukungan atau pengikutnya. Singkat kata, PKS adalah “anak ideologis” IM. Ada juga yang menyebut bahwa PKS adalah IM-nya Indonesia.
IM amat mempengaruhi proses berkembangnya Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Gerakan Tarbiyah yang menjadi embrio PKS. Mereka mengembangkan pandangan tentang Islam kaffah alias menyeluruh, sehingga meliputi dimensi politik untuk memajukan Islam itu sendiri. Dalam sebuah risalahnya Banna mengatakan bahwa syarat kesempurnaan Islam seseorang adalah keterlibatannya dalam aktivitas politik.
Pandangan ini tentu berseberangan dengan Islam ala Nurcholis Majid, misalnya, yang justru menyerukan pemilahan Islam dan politik melalui jargon “Islam Yes, Partai Islam No.” Namun, militansi Gerakan Tarbiyah dan LDK membuat PKS mampu bertahan sebagai salah satu partai Islam yang menonjol di kalangan elite politik Indonesia, terutama pascatumbangnya Soeharto pada tahun 1998.
Hingga kini PKS masih menuai hasil gerakan yang dibangun dengan meneladani IM sejak 1980-an. Meski Banna telah tiada, demikian juga Qutb yang dihukum gantung oleh rezim Gamal Abdul Nasir, pemikirannya masih hidup di tengah-tengah diskursus maupun pergerakan Islam-politik.
Buku-buku yang memuat buah pemikiran keduanya masih menjadi bahan bacaan babon bagi para simpatisan PKS—juga organisasi pengemban semangat “Islam adalah solusi” di Indonesia maupun di negara-negara lainnya.
Pemikiran Hassan al-Banna dinilai sebagai salah satu tonggak yang mendasari fundamentalisme Islam di era modern.
5 notes · View notes
horozmehmetemin · 4 years
Text
Tumblr media Tumblr media
GIYBET İLE İLGİLİ AYETLER
HUCURAT SÜRESİ 12 AYET MEALI
"Ey iman edenler! Zannın bir çoğundan sakının. Çünkü zannın bir kısmı günahtır. Birbirinizin kusurlarını ve mahremiyetlerini araştırmayın. Birbirinizin gıybetini yapmayın. Herhangi biriniz ölü kardeşinin etini yemekten hoşlanır mı? İşte bundan tiksindiniz! Allah'a karşı gelmekten sakının. Şüphesiz Allah tövbeyi çok kabul edendir, çok merhamet edendir."
ISRÂ SÜRESİ 36
"Hakkında bilgin bulunmayan şeyin ardına düşme. Çünkü kulak, göz ve gönül, bunların hepsi, yaptıklarından sorumludur."
KAF SÜRESİ 18
"İnsan hiçbir söz söylemez ki, yanında onu gözetleyen yazmaya hazır bir melek bulunmasın."
KASAS SÜRESİ 55
"Onlar boş söz işittikleri zaman ondan yüz çevirirler."
MÜ'MINÜN SÜRESİ 3
"Mü'minler, boş ve faydasız şeylerden yüz çevirirler."
ISRÂ SÜRESİ 36
Kulak, göz ve gönül, bunların hepsi sorumludur."
ENAM SÜRESİ 68
"Âyetlerimiz hakkında dedikoduya dalanları gördüğün vakit başka bir söze dalıncaya kadar onlardan yüz çevir, uzaklaş. Şayet şeytan sana unutturursa hatırladıktan sonra (kalk), o zalimler grubu ile beraber oturma."
YUSUF SÜRESİ 31
"Kadın, bunların dedikodularını işitince haber gönderip onları çağırdı. (ziyafet düzenleyip) onlar için oturup yaslanacakları yer hazırladı. Her birine birer de bıçak verdi ve Yûsuf'a, "Çık karşılarına" dedi. Kadınlar Yûsuf'u görünce onu pek büyüttüler ve şaşkınlıkla ellerini kestiler. "Haşa! Allah için, bu bir insan değil, ancak şerefli bir melektir" dediler."
GIYBET İLE İLGİLİ HADİSLER
İnsanı Cehenneme Sürükleyen 2 Şey
Ebû Hüreyre radıyallahu anh şöyle dedi:
Resûlullah sallallahu aleyhi ve sellem’e:
- İnsanları cennete en fazla götürecek şey nedir? diye soruldu.
Resûlullah sallallahu aleyhi ve sellem:
- “Allah’a saygı (takvâ) ve güzel ahlâktır” buyurdu.
- İnsanları cehenneme en fazla götürecek şey nedir? diye sorulunca da:
- “Ağız ve cinsel organdır” buyurdu. (Tirmizî, Birr 62. Ayrıca bk. İbni Mâce, Zühd 29)
Ağız, söyleyeceği güzel sözler, yapacağı zikirler ile insanı cennete gönderebileceği gibi, insanlara ve kendisini yaratana karşı söyleyeceği çirkin sözler, küfürler, gıybet ve koğuculuklar, iftiralar ve daha başka kötülüklerle sahibini cehenneme yollayabilir.
Gıybet Nedir?
Ebû Hüreyre radıyallahu anh'den rivayet edildiğine göre Resûlullah sallallahu aleyhi ve sellem şöyle buyurdu:
- "Gıybet nedir, bilir misiniz?"
- Allah ve Resûlü daha iyi bilir, dediler. Hz. Peygamber:
- "Gıybet, din kardeşini hoşlanmadığı bir şey ile anmandır" buyurdu.
- Söylenen ayıp eğer o kardeşimde varsa, ne dersiniz?" diye soruldu.
- "Eğer söylediğin şey onda varsa gıybet ettin; yoksa, o zaman ona iftira ettin demektir," buyurdu. (Müslim, Birr 70. Ayrıca bk. Ebû Dâvûd, Edeb 35; Tirmizî, Birr 23)
Gıybet Edeni, Allah Teâla Evinde Bile Olsa Rezil Eder
Ebû Berze (r.a)’den rivâyet edildiğine göre Rasûlullah (s.a.v) söyle buyurmustur:
“Ey diliyle iman edip de kalplerine iman tam olarak yerlesmeyen kimseler! Müslümanları gıybet etmeyiniz, onların kusurlarını da arastırmayınız! Kim müslümanların kusurlarını arastırırsa Allah da onun kusurlarını arastırır. Allah kimin kusurlarını arastırırsa onu evinin içinde bile olsa rezil eder.” (Ebû Dâvûd, Edeb, 35/4880; Tirmizî, Birr, 85/2032; Đbn-i Kesîr, Tefsir, IV, 229)
Peygamberimizin, Gıybet Hususunda Hz. Aişe Annemizi İkazı
Âişe radıyallahu anhâ şöyle dedi:
-Ey Allah'ın Resûlü! Safiyye'nin şöyle şöyle oluşu sana yeter, dedim. -Ravilerden biri, bu sözle Hz. Âişe'nin, onun kısa boylu oluşunu kastettiğini söylüyor-. Bunun üzerine Hz. Peygamber:
- "Ey Âişe! Öyle bir söz söyledin ki, eğer o söz denize karışsa idi onun suyunu bozardı" buyurdu.
Âişe dedi ki, ben bir başka gün de kendisine bir insanın durumunu takliden hikâye etmiştim. Bunun üzerine de Hz. Peygamber:
- "Bana dünyanın en kıymetli şeylerini verseler, ben yine de bir insanı hoşlanmayacağı bir şekilde taklid edip anmayı kesinlikle istemem" buyurdu. (Ebû Dâvûd, Edeb 35; Tirmizî, Kıyâmet 51)
Miraçta, Gıybet Edenlerin Ahiretteki Durumları
Enes radıyallahu anh'den rivayet edildiğine göre Resûlullah sallallahu aleyhi ve sellem şöyle buyurdu:
"Mi'raca çıkarıldığımda ben bakırdan tırnaklarla yüzlerini ve göğüslerini tırmalayan bir topluluğun yanından geçtim.
- Ey Cebrâil! Bunlar kimlerdir? diye sordum."
- Bunlar, (gıybet etmek suretiyle) insanların etlerini yiyenler ve onların şeref ve namuslarıyla oynayanlardır, cevabını verdi. (Ebû Dâvûd, Edeb 35)
Ya Hayır Söyle, Ya Sus
Ebû Hüreyre radıyallahu anh'den rivayet edildiğine göre Nebî sallallahu aleyhi ve sellem şöyle buyurdu:
"Allah'a ve âhiret gününe inanan, ya hayır söylesin ya da sussun." (Buhârî, Edeb 31, 85)
Müslümanları En Üstünü
Ebû Mûsâ radıyallahu anh şöyle dedi:
- Ey Allah'ın Resûlü! Hangi müslüman en üstündür? diye sordum.
- "Dilinden ve elinden müslümanların emniyette olduğu kimse" cevabını verdi. (Buhârî, Îmân 4, 5, Rikak 26)
Önemsemeksizin Söylenen Söz
Ebû Abdurrahman Bilâl İbni'l-Hâris el-Müzenî radıyallahu anh'den rivayet edildiğine göre Resûlullah sallallahu aleyhi ve sellem şöyle buyurdu:
"Kul, Allah'ın hoşnut olduğu bir sözü söyler, fakat onunla Allah'ın rızâsını kazanacağı hiç aklına gelmez. Halbuki Allah, o söz sebebiyle, kendisine kavuştuğu kıyamet gününe kadar o kimseden hoşnut olur.
Yine bir kul da Allah'ın gazabını gerektiren bir söz söyler fakat o sözün kendisini Allah'ın gazabına çarptıracağını düşünmez. Oysa Allah, o kimseye o kötü söz sebebiyle kendisine kavuşacağı kıyamet gününe kadar gazap eder." (Muvatta, Kelâm 5; Tirmizî, Zühd 12. Ayrıca bk. İbni Mâce, Fiten 12)
Diline Dikkat
Süfyân İbni Abdullah radıyallahu anh şöyle dedi:
- Ey Allah'ın Resûlü! Bana kesinlikle yapmam gereken bir iş söyle dedim. Efendimiz:
- "Rabbim Allah'tır de, sonra dosdoğru ol!" buyurdu. Ben:
- Ey Allah'ın Resûlü! Hakkımda (zararını göreceğimden) en çok endişe ettiğin şey nedir? dedim. Efendimiz, o güzel dilini eliyle tuttu ve:
- "İşte budur!" buyurdu. (Tirmizî, Zühd 61; Ayrıca bk. İbni Mâce, Fiten 12)
Çok Söz Kalbi Katılaştırır
İbn Ömer radıyallahu anhümâ "Resûlullah sallallahu aleyhi ve sellem şöyle buyurdu" dedi:
"Allah'ı anmaksızın çok konuşmayın. Allah'ın zikri dışında çok söz söylemek, kalbi katılaştırır. Katı kalpli olanların ise, Allah'dan en uzak kimseler olduğu kesindir." (Tirmizî, Zühd 62)
Dilini Tut!
Ukbe İbni Âmir radıyallahu anh şöyle dedi:
- Ey Allah'ın Resûlü! Kurtuluş (sebebi) nedir? dedim.
- "Aleyhine olacak sözlerden dilini tut, evinde kalmayı yeğle, kendi günahın için pişmanlık duyarak göz yaşı dök!" buyurdu. (Tirmizî, Zühd 61)
Bütün Organlar Dile Baş Vurur
Ebû Said el-Hudrî radıyallahu anh'den rivayet edildiğine göre Nebî sallallahu aleyhi ve sellem şöyle buyurdu:
"İnsan sabahlayınca, bütün organları dil'e baş vurur ve (âdeta ona) şöyle derler: Bizim haklarımızı korumakta Allah'dan kork. Biz ancak senin söyleyeceklerinle ceza görürüz. Biz, sana bağlıyız. Eğer sen doğru olursan, biz de doğru oluruz. Eğer sen eğrilir, yoldan çıkarsan biz de sana uyar, senin gibi oluruz." (Tirmizî, Zühd 61)
Dilini Koru!
Muâz İbni Cebel radıyallahu anh şöyle dedi:
- Ya Resûlallah! Beni cennete girdirecek, cehennemden uzaklaştıracak bir iş (amel) söyle bana, dedim.
- "Çok büyük bir şey istiyorsun. Ancak bu, Allah'ın kolay kıldığı kişi için pek kolaydır: Hiçbir şeyi ortak koşmadan yalnızca Allah'a kulluk edersin. Namazı dosdoğru kılarsın. Zekâtı verirsin. Ramazan orucunu tutarsın. Gücün yeter, imkân bulabilirsen haccedersin" buyurdu. Sonra sözüne devamla:
"Şimdi sana hayır kapılarını haber vereyim mi?: Oruç kalkandır. Sadaka, suyun ateşi söndürmesi gibi günahın azâbını söndürür. Kişinin gece yarısı kıldığı namaz da günahı söndürür" buyurdu.
Bundan sonra Resûlullah sallallahu aleyhi ve sellem "Korkuyla ve umutla Rablerine kulluk ettikleri için vücutları yataklarından uzak kalır ve kendilerine verdiğimiz rızıktan Allah yolunda harcarlar. Yaptıklarına karşılık olarak, onlar için ne mutluluklar saklandığını hiç kimse bilemez" [Secde sûresi (32), 16, 17] âyetini okudu.
Daha sonra Resûl-i Ekrem şöyle buyurdu:
- "Sana bütün işlerin başını, ana direğini ve doruk noktasını bildireyim mi?" Ben:
- Evet, bildiriniz Ya Resûlallah! dedim.
- "İşin başı İslâm, direği namaz, doruğu cihaddır" buyurdu.
Sonra:
- "Sana bütün bunların kıvamının kendisine bağlı olduğu şeyi (can damarını) bildireyim mi?" dedi.
Ben:
- Evet, bildir Ya Resûlallah! dedim. Bunun üzerine Hz. Peygamber dilini tuttu ve:
- "Şunu koru! buyurdu. Ben:
- Ya Resûlallah! Biz konuştuklarımızdan da sorgulanacak mıyız? dedim.
- "Annen yokluğuna yansın ey Muaz! İnsanları yüzüstü cehenneme sürükleyen, ancak dillerinin ürettikleridir!" buyurdu. (Tirmizî, Îmân 8. Ayrıca bk. İbni Mâce, Fiten 12)
Gıybet Edebe Karşı Gel
Ebû'd-Derdâ radıyallahu anh'den rivayet edildiğine göre Nebî sallallahu aleyhi ve sellem şöyle buyurdu:
"Kim, (din) kardeşinin ırz ve namusunu onu gıybet edene karşı savunursa, Allah da kıyamet günü o kimseyi cehennemden korur." (Tirmizî, Birr 20)
Gıybet Kokusu
Rasûlullah (s.a.v) ile beraberdik. Birden ortalığa kötü bir cîfe kokusu yayıldı. Rasûlullah (s.a.v):
“–Bu kokunun ne olduğunu biliyor musunuz? Bu, mü’minlerin gıybetini yapan kimselerin kokusudur” buyurdu. (Ahmed, III, 351)
Gıybetin Affı Var mı?
Gıybet ve iftirâ kul hakkı olduğu için, onları affettirmeye sadece tevbe kâfî gelmez. Rasûlullah (s.a.v) söyle buyurur:
“Gıybet edilen kimse affetmediği müddetçe gıybetçi mağfiret olunmaz.” (Heysemî, VIII, 92)
Gıybet Orucu Zedeler
Allâh Rasûlü -sallâllâhu aleyhi ve sellem- birgün:
“Oruç, oruçluya yakışmayan şeylerle zedelenmedikçe (tutan için) bir kalkandır.” buyurdu. Ashâb-ı Kirâm:
“(Oruçlu) onu ne ile zedeler?” diye sorunca Rasûl-i Ekrem -sallâllâhu aleyhi ve sellem-:
“Yalan ve gıybetle...” cevâbını verdiler. (Nesâî; Sıyâm, 43)
Gıybet Ederek Orucunu Bozan 2 Kadın
Rasûlullâh -sallâllâhu aleyhi ve sellem-’in âzadlısı Ubeyd şöyle anlatır:
İki kadın oruç tutuyorlardı. Öğle üzeri bir kimse Peygamber Efendimiz’e gelerek:
“–Yâ Rasûlallâh! Şurada iki kadın var, oruç tutuyorlar. Neredeyse susuzluktan ölecekler. (Müsâade buyurursanız oruçlarını bozsunlar.)” dedi.
Allâh Rasûlü ondan yüz çevirdi, cevap vermedi. Gelen kimse sözünü tekrar ederek:
“–Yâ Nebiyyallâh! Vallâhi neredeyse ölecekler.” dedi. Fahr-i Kâinât Efendimiz:
“–Çağır onları!” buyurdu.
Kadınlar geldi. Peygamber -aleyhisselâm- bir kap istedi. Kadınlardan birine vererek:
“–İçindekileri çıkar!” dedi. Kadın kabın yarısını dolduracak kadar kan, cerâhat ve et kustu. Diğerine de aynı şekilde emir buyurunca o da kabı dolduruncaya kadar kan ve taze et çıkardı. Bunun üzerine Rasûlullâh -sallâllâhu aleyhi ve sellem-:
“–Bu iki kadın Allâh’ın helâl kıldığı şeylerden kendilerini tutarak, onlara karşı oruçlu oldular, haram kıldığı şeyleri yaparak da iftâr edip oruçlarını bozdular. Biri diğerinin yanına oturup insanların etlerini yemeye başladılar (yani gıybet ettiler).” buyurdu. (Ahmed, V, 431; Heysemî, III, 171)
Gıybet Ettiğiniz Kişiden Helallik İsteyin
Selmân-ı Fârisî Hazretleri, bir seferde Rasûlullah -sallâllâhu aleyhi ve sellem-’in ashâbından iki kişi ile beraberdi. Onların hizmetlerini görür ve yemeklerinden yerdi. Birgün insanlar yürüdüğünde Selman -radıyallâhu anh- uyuyakalmış ve onlarla birlikte gidememişti. İki arkadaşı, onu arayıp bulamayınca çadırlarını kendileri kurarak konakladılar ve:
“–Selman pişmiş yemeğe ve kurulmuş çadıra gelmekten başka bir şey bilmiyor.” dediler. Selman geldiğinde de onu, kendilerine katık istemek üzere Hazret-i Peygamber -sallâllâhu aleyhi ve sellem-’e gönderdiler. Selman, elinde bir kapla Rasûlullah -sallâllâhu aleyhi ve sellem-’in yanına vardı:
“–Ey Allâh’ın Elçisi! Arkadaşlarım beni Sana gönderdiler. Şayet yanında katık varsa biraz ricâ ediyorlar.” dedi.
Allâh’ın Rasûlü -sallâllâhu aleyhi ve sellem-:
“–Arkadaşların katığı ne yapacaklar, onlar katıklarını yediler!” buyurdu. Selman dönerek o ikisine Rasûlullah -sallâllâhu aleyhi ve sellem-’in sözlerini haber verdi. Onlar da kalkıp Allah Rasûlü’nün yanına geldiler ve:
“–Sen’i hak ile gönderene yemin olsun ki konakladığımızdan beri biz herhangi bir yemek yemedik.” dediler.
Rasûlullah -sallâllâhu aleyhi ve sellem-:
“–Konuşmalarınızla siz Selmân’ı katık olarak yediniz.” buyurdu. Bu hâdisenin peşinden; “…Hangi biriniz ölü kardeşinin etini yemekten hoşlanır?..” (el-Hucurât, 12) âyet-i kerîmesi nâzil oldu.
Diğer bir rivâyete göre Allah Rasûlü sözlerinin devâmında:
“–Ben o kardeşinizin etini, dişlerinizin arasında görüyorum.” buyurmuştu. Bunun üzerine o sahâbîler:
“–Yâ Rasûlallah! Bizim için istiğfâr ediver!” dediler. Fahr-i Kâinât Efendimiz de:
“–Gıybet ettiğiniz arkadaşınıza ricâ edin de, sizin için o istiğfarda bulunsun.” buyurdu. (İbn-i Kesîr, Tefsir, IV, 231)
2 notes · View notes
yehestiel-blog · 5 years
Text
DAYTA TIM dan ADVISOR
Tumblr media
  Halo semuanya,kembali lagi dengan DigitalYPS.Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas sedikit tentang project Dayta,jika kalian belum membacanya kalian bisa cek disini dan disini. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang TIM dan ADVISOR Dayta. Langsung saja kita mulai. Lets Go!!!
TIM DAYTA
1. Zumar Ahmed (Founder & CEO)
Zumar adalah Manajer Program Kepatuhan yang sangat cakap dan terakreditasi serta Kepala Perubahan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun mengelola program perlindungan data dan kepatuhan di sektor Ritel dan Perbankan di Inggris dan Uni Eropa.
2.Laura Feeley (Chief Operating Officer)
Laura telah bekerja di berbagai proposal perubahan operasional dan pemasaran selama 15 tahun pada program transformasi Layanan Keuangan skala besar (HSBC dan LBG), dan dalam kapasitas konsultasi selama enam tahun terakhir. Pengalaman yang luas dalam merancang dan menyampaikan proposal berarti dia sangat akrab dengan tantangan yang dihadapi organisasi. Menawarkan perspektif customer-centric untuk merancang dan mengkomunikasikan proposisi berbasis wawasan dan model operasi transisi berbasis bukti, spesialisasinya mencakup pengalaman pelanggan ujung-ke-ujung mulai dari penelitian dan wawasan, desain perjalanan dan pengiriman ke komunikasi yang menarik. Keterampilan kepemimpinan dan komunikasi yang kuat memungkinkannya untuk memasukkan tim pengelola dan pemangku kepentingan untuk mendorong advokasi dan meminta dukungan di antara mereka untuk mengembangkan dan memberikan pengalaman pelanggan yang relevan dan bermakna.
3.Bret Calvey Senior Software Consultant)
Bret memiliki pengalaman 20 tahun sebagai pengembang perangkat lunak senior untuk berbagai perusahaan ritel dan keuangan. Dia telah mengasah minatnya dalam proyek-proyek inovatif melalui AI, pembelajaran mesin dan implementasi blockchain.
4.Danish Hameed (Blockchain Consultant)
Denmark memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun sebagai konsultan bisnis dan penasihat bisnis untuk Arhamsoft. Dia memiliki lebih dari 5 tahun pengalaman menasihati ICO dan perusahaan di Asia atas implementasi blockchain pribadi / publik dan DApps.
5.Vitally Marinchenko (Smart Contract Developer)
Secara Vital memiliki pengalaman dalam Soliditas dan berbagai kegiatan Blockchain, termasuk tugas yang berhubungan dengan crypto seperti mengatur penjelajah blockchain, menulis kontrak pintar di Ethereum Network untuk Aplikasi yang Terdesentralisasi dan menciptakan cryptocurrency. Ia juga berspesialisasi dalam HTML, CSS, Javascript, jQuery, Bootstrap, PHP, Node.Js, React, MongoDb, WordPress, Shopify, Braintree, dan sejumlah besar teknologi, platform, dan perpustakaan lainnya.
6.Dr Stefan Beyer (Blockchain Architect)
Stefan Beyer lulus dari University of Manchester pada tahun 2001 dengan gelar di bidang Ilmu Komputer dan memperoleh gelar Ph.D. pada tahun 2004 dari universitas yang sama. Sejak itu ia telah bekerja dalam penelitian ilmu komputer dalam sistem terdistribusi, toleransi kesalahan, komputasi di mana-mana, dan keamanan siber. Ia berspesialisasi dalam keamanan blockchain dan arsitektur terdistribusi berkinerja tinggi.
7.Daniel Spyralatos (Community & Marketing Coordinator)
Daniel adalah koordinator Pemasaran kami. Ia berspesialisasi dalam Pemasaran Digital dan mengarahkan kampanye yang sukses sebelum terlibat dengan Blockchain. Menggunakan pengalaman dan portofolio itu, ia melompat menggunakan kereta Cryptocurrency, dan memberikan hasil yang luar biasa. Sorotan termasuk peningkatan lebih dari $ 100 Juta untuk perusahaan Blockchain pada tahun 2018 saja. Daniel juga memiliki pengalaman dengan manajemen proyek dan hubungan investor.
8.Mohsin Laeeque (Smart Contract Developer)
Mohisn adalah Ahli Blockchain dan pengembang Java yang memiliki pengalaman dalam kerangka kerja Swing, Java core, Nodejs, Javascript, Kontrak Smart Solidity, Ethereum, Bitcoin, Stellar, Cryptonote, Hyperledger, Ethereum, Terpusat, Terdesentralisasi dan Hibrida Pertukaran Crypto dan Pengembangan Blockchain Pribadi.
9.Ahad Paul (Marketing Assistant)
Individu yang percaya diri dan termotivasi dengan pengalaman luas saat memasarkan untuk pemula. Ahad dapat membawa arus lalu lintas yang tinggi dalam waktu singkat melalui berbagai platform media sosial.
ADVISOR DAYTA
1.Kenn Palm (Technology Strategist)
Kenn telah menciptakan tim-tim pengembangan yang gesit dan multi-disiplin, mengintegrasikan beragam teknologi - Blockchain, .NET, inovasi-inovasi yang diturunkan dari Jawa, prinsip-prinsip berorientasi objek, Delphi, Direktur, Flash, dan lainnya - untuk menghadirkan sistem kritis-misi tepat waktu dan dalam anggaran. Ciri khas pendekatan Palm terhadap desain / implementasi sistem adalah memanfaatkan teknologi terbaru yang muncul untuk mencapai peningkatan kinerja, efisiensi, dan penghematan biaya untuk kliennya.
2.Boyan Josic (Maketing & Digital Media Advisor)
Pendiri & CEO Mogul Media, Blockchain Media, ICODashboard.io & Josic.com. Penasihat Dewan pada banyak proyek ICO dan blockchain.
3.Ruslan Kosarenko (Principal Legal Advisor (Sterling Law))
Ruslan Kosarenko memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dan merupakan pembicara aktif di konferensi profesional dan panel ahli. Sterling Law memberikan saran hukum strategis dan solusi khusus untuk bisnis Inggris di berbagai industri, termasuk TI, FinTech, Crypto dan Blockchain, keuangan, konstruksi, transportasi, perawatan kesehatan, media, dan mode. Sterling Law telah menjalin hubungan profesional dengan akuntan dan penasihat pajak, pengacara dan penasihat, manajer kekayaan dan penasihat lainnya yang memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang efisien.
4.Inna Semeniuk (Legal Advisor (Sterling Law))
LLM Hukum Komersial dan Perusahaan, Graduate Diploma in Law. Inna telah menyelesaikan Program Oxford Blockchain di Saïd Business School Oxford University yang mengkonsolidasikan informasi yang relevan tentang blockchain untuk para pemimpin bisnis dan inovator dengan menampilkan kasing terbaik, proposal nilai, dan strategi implementasi dalam industri blockchain. Inna berspesialisasi dalam nasihat hukum dan laporan tentang legalitas dan kepatuhan ICO. Inna memiliki minat besar dalam AI (kecerdasan buatan) dan pembelajaran mesin juga dan memiliki keterampilan dalam Python (bahasa pemrograman). Dia aktif menerapkan pengetahuannya tentang teknologi baru di bidang hukum ke dalam pekerjaan perusahaan dan memberikan dukungan hukum untuk berbagai startup dan proyek di bidang ini.
5.Michael Iatsukha (Legal Advisor (Sterling Law))
Michael telah berhasil menyelesaikan gelar Sarjana Hukum (LLB) di City University of London, serta, Program Strategi Blockchain Oxford di Saïd Business School, University of Oxford. Selain itu, Michael secara proaktif terlibat dalam penelitian dan mengejar peluang bisnis dan hukum baru di bidang hukum yang tidak umum, seperti cryptocurrency. Dia memiliki pengalaman luas dalam hukum perusahaan, komersial, TI, IP dan Internasional. Bagian dari pekerjaannya di tahun lalu difokuskan pada penelitian berbagai kemungkinan dan kasus penggunaan penerapan teknologi blockchain di bidang kehidupan nyata dan tantangan hukum yang muncul di sepanjang jalan. Michael membantu menavigasi melalui kerangka hukum dan peraturan Inggris dan berkoordinasi dengan otoritas regulasi. Bahasa: • Inggris • Prancis • Rusia • Ukraina
****
More Information : WEBSITE : https://www.mydayta.io/ TELEGRAM : https://t.me/mydayta WhitePaper : https://www.mydayta.io/uploads/white_paper/Whitepaper.pdf
****
Bitcointalk username : yehestielsiburian
Bitcointalk url : https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=2112339
ERC20 Wallet : 0x7c66F494cD26b7bc6878137c7e0F896907B3acD4
****
1 note · View note
kemungkinan-blog · 5 years
Text
Menjelang bulan ramadan Gaza dibedil Israel, wanita hamil & anaknya berusia 14 bulan terkorban
Tumblr media
Seorang lelaki Palestine maut dalam serangan udara Israel di Semenanjung Gaza, sehari selepas empat yang lain maut termasuk mangsa yang menyertai bantahan mingguan dengan ketegangan sekali lagi memuncak antara tentera Israel dan pejuang Gaza. 
Imad Nseir, 22, terbunuh di Beit Hanoun selepas jet perang Israel menyasarkan pelbagai kawasan di Gaza pada pagi Sabtu, susulan puluhan roket dilepaskan ke selatan Israel. 
Difahamkan, 90 tembakan roket dari Gaza dilancarkan ke pekan dan bandar di Israel, sehari selepas serangan dron Israel di utara kawasan itu pada awal pagi Sabtu yang mencederakan tiga orang penduduk. 
Sebelum ini, enam penduduk Palestin termasuk seorang wanita hamil dan bayinya berusia 14 bulan serta dua pejuang Palestin terbunuh akibat bedilan Israel.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Jumaat lalu, dua pejuang Hamas terbunuh dalam serangan udara yang didakwa tentera Israel adalah pembalasan kerana tembakan dari Gaza yang mencederakan dua askarnya di sempadan. 
Jurcakap Hamas, Abdel-Latiff al-Qanoua berkata, "Pihak penentang akan terus bertindak balas terhadap jenayah dilaksanakan penjajah dan tidak akan membenarkan pertumpahan darah orang Palestin."
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sementara itu, tentera Israel mendakwa mereka telah membunuh pemerintah tentera Hamas dalam serangan 'tepat' di Semenanjung Gaza semalam. 
Menurut saksi Palestin, mangsa, Hamed Ahmed Abed Khudri, terbunuh akibat serangan udara yang disasarkan pada kenderaan yang dinaiki mangsa. 
Sumber: Harian Metro
from The Reporter http://bit.ly/2H3n24H via IFTTT from Cerita Terkini Sensasi Dan Tepat http://bit.ly/2Y23EMi via IFTTT
1 note · View note
tasksweekly · 6 years
Photo
Tumblr media
[TASK 105: BANGLADESH]
There’s a masterlist below compiled of over 500+ Bangladeshi faceclaims categorised by gender with their occupation and ethnicity denoted if there was a reliable source. If you want an extra challenge use random.org to pick a random number! Of course everything listed below are just suggestions and you can pick whichever faceclaim or whichever project you desire.
Any questions can be sent here and all tutorials have been linked below the cut for ease of access! REMEMBER to tag your resources with #TASKSWEEKLY and we will reblog them onto the main! This task can be tagged with whatever you want but if you want us to see it please be sure that our tag is the first five tags, @ mention us or send us a messaging linking us to your post!
THE TASK - scroll down for FC’s!
STEP 1: Decide on a FC you wish to create resources for! You can always do more than one but who are you starting with? There are links to masterlists you can use in order to find them and if you want help, just send us a message and we can pick one for you at random!
STEP 2: Pick what you want to create! You can obviously do more than one thing, but what do you want to start off with? Screencaps, RP icons, GIF packs, masterlists, PNG’s, fancasts, alternative FC’s - LITERALLY anything you desire!
STEP 3: Look back on tasks that we have created previously for tutorials on the thing you are creating unless you have whatever it is you are doing mastered - then of course feel free to just get on and do it. :)
STEP 4: Upload and tag with #TASKSWEEKLY! If you didn’t use your own screencaps/images make sure to credit where you got them from as we will not reblog packs which do not credit caps or original gifs from the original maker.
THINGS YOU CAN MAKE FOR THIS TASK -  examples are linked!
Stumped for ideas? Maybe make a masterlist or graphic of your favourite faceclaims. A masterlist of names. Plot ideas or screencaps from a music video preformed by an artist. Masterlist of quotes and lyrics that can be used for starters, thread titles or tags. Guides on culture and customs.
Screencaps
RP icons [of all sizes]
Gif Pack [maybe gif icons if you wish]
PNG packs
Manips
Dash Icons
Character Aesthetics
PSD’s
XCF’s
Graphic Templates - can be chara header, promo, border or background PSD’s!
FC Masterlists - underused, with resources, without resources!
FC Help - could be related, family templates, alternatives.
Written Guides.
and whatever else you can think of / make!
MASTERLIST!
F:
Shushama Das (1930) Bangladeshi - singer.
Mahbuba Rahman (1935) Bangladeshi - singer.
Ferdausi Rahman / Ferdausi Begum (1941) Bangladeshi - singer.
Fauzia Yasmin (1942) Bangladeshi - singer.
Shabnam / Jharna Basak (1942) Bangladeshi - actress.
Dilara Zaman (1943) Bangladeshi - actress.
Ferdousi Mazumder (1943) Bangladeshi - actress.
Nasima Khan (1944) Bangladeshi - actress.
Alaka Das (1946) Bangladeshi - singer.
Laila Hasan (1946) Bangladeshi - choreographer, dancer and actress.
Sharmili Ahmed (1947) Bangladeshi - actress.
Anwara / Anwara Begum (1948) Bangladeshi - actress.
Kabori Sarwar (1950) Bangladeshi - actress.
Bibi Russell (1950) Bangladeshi - fashion designer and former international model.
Shahnaz Rahmatullah (1952) Bangladeshi - singer.
Runa Laila (1952) Bangladeshi - singer.
Shuchanda / Kohinoor Akhter (1952) Bangladeshi - actress.
Jayasree Kabir (1952) Bangladeshi - actress.
Shamim Azad (1952) Bangladeshi - bilingual poet, storyteller and writer.
Shaheen Samad (1952) Bangladeshi - singer.
Lucky Enam (1952) Bangladeshi - actress.
Bobita / Farida Akhter (1953) Bangladeshi - actress.
Dolly Johur (1953) Bangladeshi - actress.
Sabina Yasmin (1953) Bangladeshi - actress.
Khaleda Aktar Kolpona (1953) Bangladeshi - actress.
Shaban / Afroza Sultana Ratna (1953) Bangladeshi - actress.
Olivia Gomez (1953) Bangladeshi - actress.
Farida Parveen (1954) Bangladeshi - singer.
Nuton / Farhana Amin Ratna (1956) Bangladeshi - actress and dancer.
Shimul Yousuf (1957) Bangladeshi - actress, director and singer.
Sucharita (1958) Bangladeshi - actress.
Suborna Mustafa (1959) Bangladeshi - actress.
Kangalini Sufia (1958/1959) Bangladeshi - singer.
Lucy Rahman (1960’s) Bangladeshi - singer.
Ruby Hammer (1961) Bangladeshi - fashion and beauty makeup artist, columnist, co-founder of Ruby & Millie, and co-founder and Director of Scarlett & Crimson cosmetics brand.
Shakila Zafar (1962) Bangladeshi - singer.
Mita Haque (1962) Bangladeshi - actress.
Gouri Choudhury (1964) Bangladeshi - singer.
Anjana Sultana (1965) Bangladeshi - actress.
Baby Naznin (1965) Bangladeshi - singer.
Samina Chowdhury (1966) Bangladeshi - singer.
Munmun Ahmed (1966) Bangladeshi - actress and dancer.
Anima Roy (1966) Bangladeshi - singer.
Fahmida Nabi (1966) Bangladeshi - singer.
Afsana Mimi (1968) Bangladeshi - actress, model and director.
Tania Ahmed (1968) Bangladeshi - actress.
Leesa Gazi (1969) Bangladeshi - writer, playwright, theatre director and actress.
Kanak Chapa (1969) Bangladeshi - singer.
Shomi Kaiser (1969) Bangladeshi - actress and producer.
Badrunnesa Dalia (1970) Bangladeshi - singer, performer and music teacher.
Bipasha Hayat (1971) Bangladeshi - actress, model and painter.
Jaya Ahsan (1972) Bangladeshi - actress and model.
Rowshanara Moni (1974) Bangladeshi - singer and actress.
Bonna Mirza (1975) Bangladeshi - actress.
Momtaz Begum (1974) Bangladeshi - singer and producer.
Akhi Alamgir (1975) Bangladeshi - singer.
Shapla Salique (1975) Bangladeshi - singer-songwriter and harmonium player.
Konnie Huq (1975) Bangladeshi (Bengali) - presenter and writer.
Sadia Islam Mou (1976) Bangladeshi - model and television actress.
Tinni (1977) Bangladeshi - actress and model.  
Tareen Jahan (1978) Bangladeshi - actress, model and singer.
Sonai Gazi (1978 or 1979) Bangladeshi - Miss World Bangladesh 2000.
Monica Yunus (1979) Bangladeshi / Russian - singer.
Rubayyat Jahan (1979) Bangladeshi - singer.
Anila Naz Chowdhury (1979) Bangladeshi - singer.
Mila Islam / Tashbiha Binte Shahid Mila (1979) Bangladeshi - singer.
Popy / Sadika Parvin Popy (1979) Bangladeshi - actress and model.  
Shabnur / Kazi Sharmin Nahid Nupur (1979) Bangladeshi - actress.
Srabonti Narmeen Ali (1979) Bangladeshi - singer and writer.
Tabassum Ferdous Shaon (1979) Bangladeshi - model and Miss World Bangladesh 2001.
Sumaiya Shimu (1980) Bangladeshi - actress and model.
Naila Nayem (1981) Bangladeshi - actress and model.
Meher Afroz Shaon (1981) Bangladeshi - actress, director and playback singer.
Afsana Ara Bindu (1982) Bangladeshi - actress and model.
Chandni / Mehbooba Mahnoor Chandni (1982) Bangladeshi - model, actress and dancer.
Shila Ahmed (1982) Bangladeshi - actress.
Mumtaz Alia Akbari (1982) Bangladeshi - actress, model and television presenter.
Aupee Karim (1982) Bangladeshi - model.
Elita Karim (1982) Bangladeshi - journalist, singer, performer, anchor and voice artist.
Shama Rahman (1983) Bangladeshi - singer-songwriter, actress, sitarist, pianist, guitarist, ukulele player, and composer.
Tisha /  Nusrat Imrose Tisha (1983) Bangladeshi - actress and model.
Srabosti Dutta Tinni (1983) Bangladeshi - actress and model.
Nipun Akter / Nasrin Akter Nipun (1984) Bangladeshi - actress.
Purnima / Dilara Hanif Purnima (1984) Bangladeshi - actress.
Nadiya Hussain (1984) Bangladeshi - chef, author, and tv presenter.
Tanusree Chakraborty (1984) Bangladeshi - actress and model.
Zakia Bari Momo (1984) Bangladeshi - actress and model.
Rafiath Rashid Mithila (1984) Bangladeshi - singer, model, and actress.
Masuma Rahman Nabila (1985) Bangladeshi - presenter, model and actor.
Eniyah Rana (1985) Bangladeshi - youtuber.
Thamina Kabir (1985) Bangladeshi - Mrs Bangladesh Universe 2013.
Kaniz Ali (1985) Bangladeshi - makeup artist and freelance beauty columnist.
Bree Ali (1985) Bangladeshi - actress.
Suzana Zafar (1986) Bangladeshi - actress and model.
Badhon (1986) Bangladeshi - actress and model.
Sohana Saba (1986) Bangladeshi - actress.
Ahona Rahman (1987) Bangladeshi - actress and model.
Mozeza Ashraf Monalisa (1987) Bangladeshi - actress, model and dancer.
Sayani Datta (1987) Bangladeshi - model.
Bobby / Eamin Haque (1987) Bangladeshi - actress and producer.
Nazmun Munira Nancy (1987) Bangladeshi - singer.
Shimla (1988) Bangladeshi - actress.
Anika Kabir Shokh (1988) Bangladeshi - actress, dancer and model.
Syed Ruma (1988) Bangladeshi - model.
Airin Sultana (1988) Bangladeshi - actress and model.
Sadia Jahan Prova (1988) Bangladeshi - actress and model.
Dilruba Yasmeen Ruhee (1988) Bangladeshi - actress and model.
Shefali Chowdhury (1988) Bangladeshi - actress.
Afshan Azad (1989) Bangladeshi - actress and model.
Ridhima Ghosh (1989) Bangladeshi - actress.
Apu Biswas (1989) Bangladeshi - actress.
Rola (1990) Bangladeshi / Japanese, Russian - actress, singer, model, and tv personality.
Mahiya Mahi (1990) Bangladeshi - actress.
Urmila Srabonti Kar (1990) Bangladeshi - actress.
Sahara / Amrita Khan (1990) Bangladeshi - actress.
Jannatul Nayeem Avril (1990) Bangladeshi - model.
Sabnam Faria (1990) Bangladeshi - actress and model.
Shiba Ali Khan (1991) Bangladeshi - actress and model.
Salma Akhter / Moushumi Akhter Salma (1991) Bangladeshi - singer.
Palbasha Siddique (1991) Bangladeshi - singer-songwriter.
Megha Chakraborty (1991) Bangladeshi - actress.
Irin Afrose (1991) Bangladeshi - model, actress, and Instagrammer (irinafroseofficial).
Peya Jannatul / Jannatul Ferdoush Peya (1991) Bangladeshi - actress, model, Miss Indian Princess International Bangladesh 2013, Miss University Bangladesh 2011, and Miss World Bangladesh 2007.
Nabela Noor (1991) Bangladeshi - youtuber.
Peya Bipasha / Azmeri Sultana Bipasha (1991) Bangladeshi - actress and model.
Ari Afsar / Arianna Afsar (1991) Bangladeshi / German - actress and model.
Mashiat Rahman (1991) Bangladeshi - model.
Barsha / Afiea Nusrat Barsha (1991) Bangladeshi - actress.
Sarika Sabrin (1992) Bangladeshi - actress and model.
Pori Moni (1992) Bangladeshi - actress.
Bidya Sinha Saha Mim (1992) Bangladeshi - actress and model.
Ishika Khan (1992) Bangladeshi - actress.
Rumena Begum (1992) Bangladeshi - youtuber.
Marjana Chowdhury (1993) Bangladeshi - model, actress, philanthropist and beauty queen.
Liza / Sania Sultana Liza (1993) Bangladeshi - singer.
Alisha Pradhan (1993) Bangladeshi - film actress, model, television presenter and entrepreneur.
Mahbuba Islam Rakhi (1993) Bangladeshi - actress and model.
Zohra Etisha (1993) Bangladeshi - actress, model, Miss Intercontinental Bangladesh 2016, and Miss World Bangladesh 2014.
Saima Chowdhury (1993) Bangladeshi - youtuber and photographer.
Orchita Sporshia (1993) Bangladeshi - actress, model, and owner of Kochchop Films.
Tanha Jafrin (1994) Bangladeshi - actress and model.
Safa Kabir (1994) Bangladeshi - actress and model.
Fatema Islam (1994) Bangladeshi - youtuber.
Prosun Azad / Azra Unjum Prosun (1995) Bangladeshi - model, film actress, director and producer.
Sunerah Binte Kamal (1995) Bangladeshi - model.
Nusrat Faria Mazhar (1995) Bangladeshi - actress and model.
Sabila Nur (1995) Bangladeshi - actress and model.
Margarita Mamun (1995) Bangladeshi / Russian - retired individual rhythmic gymnast.
Tishma (1996) Bangladeshi - rock music singer, musician, lyricist and music composer.
Porshi / Sabrina Porshi (1996) Bangladeshi - singer.
Nadia Afrin Mim (1996) Bangladeshi - actress and model.
Sabina Hannan (1996) Bangladeshi - youtuber.
Zarin Tasnim Naumi (1996) Bangladeshi - singer.
Falguni Rahman Jolly (1996) Bangladeshi - actress and model.
Reema Islam (1996) Bangladeshi - youtuber.
Lota / Lutfun Nahar Lata (1997) Bangladeshi - actress.
Reshma Islam (1997) Bangladeshi - youtuber.
Raba Khan (1998) Bangladeshi - youtuber.
Jessia Islam (1999) Bangladeshi - model and Miss Bangladesh 2017.
Nailah Jr (2001 or 2002) Bangladeshi - youtuber.
Puja Cherry Roy (2004) Bangladeshi - actress.
Salma Islam (?) Bangladeshi - youtuber.
Mahima Islam (?) Bangladeshi - youtuber.
Shimul Zaman (?) Bangladeshi - singer.
Maria Kibtia (?) Bangladeshi - youtuber.
Shikhee D’iordna (?) Bangladeshi - musician.
Pari ZaaD / Parizaad Zaman (?) Bangladeshi - youtuber and fashion blogger.
Samapika Debnath (?) Bangladeshi - actress and model.
Shaina Amin / Mahmuda Amin Shaina (?) Bangladeshi - actress and model.
Bijori Barkatullah (?) Bangladeshi - actress and dancer.
Zerin Mou (?) Bangladeshi - youtuber.
Tania Brishty (?) Bangladeshi - actress and model.
Titan Chowdhury (?) Bangladeshi - model.
Shampa Reza (?) Bangladeshi - actress and model.
RJ Nilanjona (?) Bangladeshi - rapper and DJ.
Hosne Ara Putul (?) Bangladeshi - actress and model.
Mousumi Nag (?) Bangladeshi - actress and model.
Rumana Malik Munmun (?) Bangladeshi - model, actress, dancer, and television anchor.
Mukti (?) Bangladeshi - actress and model.
Rakhi’s Beauty World (?) Bangladeshi - youtuber.
Moushumi (?) Bangladeshi - actress and director.
Shova Shahriar (?) Bangladeshi - model and Miss University Bangladesh 2016.
Misty Jannat (?) Bangladeshi - actress and model.
Makeover by Tabassu (?) Bangladeshi - youtuber.
Moushumi Hamid (?) Bangladeshi - actress and model.
Aparna Ghosh (?) Bangladeshi - actress and model.
Bindiya (?) Bangladeshi - actress.
Sharbari Dasgupta (?) Bangladeshi - actress.
Hridi Haq (?) Bangladeshi - actress.
Tahamina Akter Authoy (?) Bangladeshi - Miss University Bangladesh 2017.
Humaira Himu (?) Bangladeshi - actress.
Ishrat Jahan Chaity (?) Bangladeshi - actress.
Munjarin Abony (?) Bangladeshi - dancer and Miss University Bangladesh 2015.
Nowshin (?) Bangladeshi - actress and radio personality.
Sushoma Sarkar (?) Bangladeshi - actress.
Achol / Achol Akhe (?) Bangladeshi - actress.
Samroj Ajmi Alvi (?) Bangladeshi - actress and model.  
Shabnom Bubly (?) Bangladeshi - actress and news anchor.
Champa / Gulshan Ara Akter Champa (?) Bangladeshi - actress.
Naznin Hasan Chumki (?) Bangladeshi - actress.
Jyotika Jyoti (?) Bangladeshi - actress.
Rozina (?) Bangladeshi - actress.
Tanjin Tisha (?) Bangladeshi - actress, model and TV presenter.
Anju Ghosh (?) Bangladeshi - actress.
Sara Zaker (?) Bangladeshi - actor, director, business entrepreneur and social activist.
Aruna Biswas (?) Bangladeshi - actress and director.
Chitralekha Guho (?) Bangladeshi - actress.
Tamalika Karmakar (?) Bangladeshi - actress and model.
Rumana Khan (?) Bangladeshi - actress.
Lucy Tripti Gomes (?) Bangladeshi - actress.
Shormi Mala (?) Bangladeshi - actress.
Farhana Mili (?) Bangladeshi - actress.
Toma Mirza (?) Bangladeshi - actress.
Monira Mithu (?) Bangladeshi - actress.
Moutushi Biswas (?) Bangladeshi - actress and model.
Shamima Nazneen (?) Bangladeshi - actress.
Shabnam Parvin (?) Bangladeshi - actress, director, and producer.
Rokeya Prachy (?) Bangladeshi - actress and director.
Quazi Nawshaba Ahmed (?) Bangladeshi - actress and voice artist.
Nijhum Rubina (?) Bangladeshi - actress and model.
Saberi Alam (?) Bangladeshi - actress.
Shabnaz / Sabrina Tania (?) Bangladeshi - actress.
Shanta Islam / Najma Haque(?) Bangladeshi - actress, anchor and director.
Suborna Shirin (?) Bangladeshi - actress.
Kusum Sikder (?) Bangladeshi - actress, singer and model.
Amelia Maltepe (?) Bangladeshi - model. - Trans!
Chitra Sinha (?) Bangladeshi - actress, dancer and producer.
Richi Solaiman (?) Bangladeshi - actress and model.
Tanvin Sweety (?) Bangladeshi - actress and model.
Wahida Mollick Jolly (?) Bangladeshi - actress.
Jyotsna Biswas (?) Bangladeshi - actress.
Falguni Hamid (?) Bangladeshi - actress, playwright, director and producer.
Deepa Khandakar (?) Bangladeshi - actress.
Rumana Rashid Ishita (?) Bangladeshi - television actress, director, and writer.
Nadia Ahmed (?) Bangladeshi - actress and dancer.
Sabrin Saka Meem (?) Bangladeshi - actress and television news presenter.
Authi (?) Bangladeshi - actress and singer.
Samin Sababa (?) Bangladeshi - actress and model.
Anusheh Anadil (?) Bangladeshi - musician, artist, cultural activist, and entrepreneur.
Shusmita Anis (?) Bangladeshi - singer.
Ferdous Ara (?) Bangladeshi - singer.
Priyanka Gope (?) Bangladeshi - singer.
Shaila Simi (?) Bangladeshi - writer, poet, and Miss World Bangladesh 1999.
Nina Hamid (?) Bangladeshi - singer.
Rezwana Choudhury Bannya (?) Bangladeshi - singer.
Iffat Ara Dewan (?) Bangladeshi - singer and painter.
Nashid Kamal (?) Bangladeshi - vocalist, writer and professor of demography.
Khilkhil Kazi (?) Bangladeshi - singer and organizer.
Uma Khan (?) Bangladeshi - singer.
Fahmida Khatun (?) Bangladeshi - singer.
Konal (?) Bangladeshi - singer.
Kona / Dilshad Nahar Kona (?) Bangladeshi - singer.
Kazi Krishnokoli Islam (?) Bangladeshi - singer and lyricist.
Lemis / Lihat Lemis (?) Bangladeshi - singer.
Mehreen / Mehreen Mahmud (?) Bangladeshi - singer.
Chandana Mazumdar (?) Bangladeshi - singer.
Aditi Mohsin (?) Bangladeshi - singer.
Mitali Mukherjee (?) Bangladeshi - singer.
Anupama Mukti (?) Bangladeshi - singer.
Rawshan Ara Mustafiz (?) Bangladeshi - singer.
Shabnam Mustari (?) Bangladeshi - singer.
Nodi / Moumita Tashrin Nodi (?) Bangladeshi - singer.
Oyshee (?) Bangladeshi - singer.
Rizia Parveen (?) Bangladeshi - singer.
Sahana Bajpaie (?) Bangladeshi - singer.
Papia Sarwar (?) Bangladeshi - singer.
Shithi Saha (?) Bangladeshi - singer.
Abida Sultana (?) Bangladeshi - singer.
Fatema Tuz Zohra (?) Bangladeshi - singer.
Chandrika Chevli (?) Bangladeshi - actress and broadcaster.
Mumtahana Elahi (?) Bangladeshi - Instagrammer (abayaholic).
Naziba Naushin (?) Bangladeshi - Instagrammer (naziba.naushin).
Mehzabin A. Aurna (?) Bangladeshi - Instagrammer (mehzalicious).
Zahra Mitu (?) Bangladeshi - model and Miss Supermodel International Bangladesh 2017.
Tania Rahman Tonni (?) Bangladeshi - Miss World Bangladesh 1998.
Rehnuma Dilruba Chitra (?) Bangladeshi - Miss World Bangladesh 1996.
Yasmin Bilkis Sathi (?) Bangladeshi - Miss World Bangladesh 1995.
Anika Taher (?) Bangladeshi - Miss World Bangladesh 1994.
F - Athletes:
Nilufar Yasmin (1975) Bangladeshi - jumper.
Beauty Nazmun Nahar (1984) Bangladeshi - track and field sprint athlete.
Foujia Huda (1985) Bangladeshi - sprinter.
Shirin Akter (1994) Bangladeshi - sprinter.
M:
Amaresh Roy Chowdhury (1928) Bangladeshi - vocalist.
Iqbal Bahar Chowdhury (1930) Bangladeshi - news presenter, elocutionist and voice actor.
Masud Ali Khan (1931) Bangladeshi - actor.
Saidur Rahman Boyati (1931) Bangladeshi - singer.
Sunil Dhar (1933) Bangladeshi - musician.
Duke / Abdul Fakir (1935) Bangladeshi / Ethiopian - singer.
Momtazuddin Ahmed (1935) Bangladeshi - playwright-actor and educationist
Mustafa Zaman Abbasi (1936) Bangladeshi - musicologist.
Syed Hasan Imam (1935) Bangladeshi - actor, film director, television director.
Ashish Kumar Louho (1937)  Bangladeshi - actor, playwright, dialogue writer and story writer.
Pabitra Mohan Dey (1937) Bangladeshi - tabla player.
Mobarak Hossain Khan (1938) Bangladeshi - musicologist, musician, and writer.
Prabir Mitra (1940) Bangladeshi - actor.
Syed Abdul Hadi (1940) Bangladeshi - singer.
Ramendu Majumdar (1941) Bangladeshi - actor, stage director and theater producer.
Ataur Rahman (1941) Bangladeshi - actor.
ATM Shamsuzzaman (1941) Bangladeshi - actor, director and screen-playwright.
Amjad Hossain (1942) Bangladeshi - film director, actor, scriptwriter and lyricist.
Keramat Moula (1942) Bangladeshi - theater activist and art director.
Jamaluddin Hossain (1943) Bangladeshi - actor, director and theater activist.
Ahmed Sharif (1943) Bangladeshi - actor.
Enamul Haqu (1943) Bangladeshi - actor and academic.
Kari Amir Uddin Ahmed (1943) Bangladeshi - musician.
Jayanta Chattopadhyay (1944) Bangladeshi - actor and reciter.
Abul Hayat (1944) Bangladeshi - actor and writer.
Khurshid Alam (1944) Bangladeshi - singer.
Aly Zaker (1944) Bangladeshi - actor, businessman, director and writer.
Tele Samad (1945) Bangladeshi - actor.
Badal Roy (1945) Bangladeshi - tabla player, percussionist, and recording artist.
Ujjal / Ashraf Uddin Ahmed (1946) Bangladeshi - actor and director.
Farooque / Akbar Hossain (1948) Bangladeshi - actor.
Mamunur Rashid (1948) Bangladeshi - actor, director and scriptwriter.
Rathindranath Roy (1949) Bangladeshi - musician.
Gerry Bednob (1950) Indo-Trinidadian [Bangladeshi] - actor and comedian.
Abul Khair (1950) Bangladeshi - actor.
Syed Neaz Ahmad (1950’s) Bangladeshi - academic, writer, journalist, and critic.
Wasim / Mesbah Uddin Ahmed (1950) Bangladeshi - actor.
Alamgir / Alamgir Hossain (1950) Bangladeshi - actor and television host. .
Raisul Islam Asad / Raisul Islam Asad (1953) Bangladeshi - actor.
Tariq Anam Khan (1953) Bangladeshi - actor, director, writer and producer.
Subir Nandi (1953) Bangladeshi - musician.
Afzal Hossain (1954) Bangladeshi - actor, director, writer and painter.
Alamgir (1955) Bangladeshi - singer.
Sadek Bachchu (1955) Bangladeshi - singer.
Andrew Kishore (1955) Bangladeshi - singer.
Malay Bhowmick (1956) Bangladeshi - playwright, actor, director, and educationist.
Ilias Kanchan (1956) Bangladeshi - actor.
Ali Raj (1957) Bangladeshi - actor.
Ayub Bachchu (1958) Bangladeshi - musician.
Shahadat Hossain Khan (1958) Bangladeshi - musician.
Eenasul Fateh (1959) Bangladeshi - cultural practitioner, magician, and live artist.
Rez Kabir / Rezaul Kabir (1959) Bangladeshi - actor.
Masum Parvez Rubel (1960) Bangladeshi - film actor, fighting director, producer and director.
Alaur Rahman (1960) Bangladeshi - singer.
Fazlur Rahman Babu (1960) Bangladeshi - actor and singer.
Kafil Ahmed (1962) Bangladeshi - poet, singer and artist.
Salauddin Lavlu (1962) Bangladeshi - actor.
Chandan Sen (1963) Bangladeshi - actor, playwright, and director.
Kumar Bishwajit (1963) Bangladeshi - singer and composer.
Bapparaj (1963) Bangladeshi - actor, director and producer.
James / Faruq Mahfuz Anam (1964) Bangladeshi - singer, guitarist, and composer.
Ahmed Rubel (1965) Bangladeshi - actor.
Shahidul Alam Sachchu (1965) Bangladeshi - actor.
Kamal Ahmed (1965) Bangladeshi - singer.
Tauquir Ahmed (1965/1966) Bangladeshi -architect, actor and director.
Kamal Ahmed (1966) Bangladesh / Trinidadian - comedian and producer.
Azad Abul Kalam (1966) Bangladeshi - actor, director and writer.
Shuvro Dev (1966) Bangladeshi - musician.
Misha Sawdagor / Shahid Hasan Misha (1966)  Bangladeshi - actor.
Zahid Hasan (1967) Bangladeshi - singer.
Mahfuz Ahmed (1967) Bangladeshi - actor.
Menhaj Huda (1967) Bangladeshi - director and producer
Omar Sunny / Omar Sani (1969) Bangladeshi - actor.
Kishon Khan (1970) Bangladeshi - jazz pianist, composer, arranger and music producer.
Chanchal Chowdhury (1971) Bangladeshi - actor and model.
Amit Hasan (1972) Bangladeshi - actor.
Mosharraf Karim (1972) Bangladeshi - actor.
Asif Akbar (1972) Bangladeshi - singer.
Monir Khan (1972) Bangladeshi - singer.
Riaz / Riaz Uddin Ahamed Siddique (1972) Bangladeshi - actor, producer, model, and television presenter.
Amin Khan (1972) Bangladeshi - actor.
Ferdous Ahmed (1973) Bangladeshi - actor.
Shakil Khan (1973) Bangladeshi - actor.
Sumon / Saidus Salehin Khaled (1973) Bangladeshi - bass player, singer, songwriter, composer, music producer.
Anisur Rahman Milon (1974) Bangladeshi - actor.
Bappa Mazumder (1974) Bangladeshi - lyricist and composer.
Tanzir Tuhin (1974) Bangladeshi - musician, singer-songwriter, actor, painter, and architect.
Ziaur Rahman Zia (1975) Bangladeshi - musician, composer, bassist, songwriter, and architect.
Pritom Ahmed (1976) Bangladeshi - singer, songwriter, and music composer.
Iresh Zaker (1976) Bangladeshi - actor.
Shahriar Nazim Joy (1978) Bangladeshi - actor, writer, and director.
Ananta Jalil / M.A. Jalil Anantal (1978) Bangladeshi - actor, director, producer, and businessman.
Tonmoy Tansen (1978) Bangladeshi - singer and film director.
Arnob / Shayan Chowdhury Arnob (1978) Bangladeshi - musician, singer and composer.
Habib Wahid (1979) Bangladeshi - composer, musician and singer.
Tahsan / Tahsan Khan / Tahsan Rahman Khan (1979) Bangladeshi - singer-songwriter, composer, actor, teacher, and model.
Shajal Noor (1980) Bangladeshi - actor and model.
Apurba / Ziaul Faruq Apurba (1981) Bangladeshi - actor and model.
Bappy Chowdhury (1982) Bangladeshi - actor.
Shishir Ahmed (1982) Bangladeshi  - guitarist, multi-instrumentalist and composer.
Aamer Rahman (1982) Bangladeshi - comedian.
Shuvo / dRockstar Shuvo / Moidul Islam Khan Shuvo (1982) Bangladeshi - singer-songwriter.
Topu / Rashed Uddin Ahmed Topu (1982) Bangladeshi - musician, singer-songwriter and composer.
Arifin Shuvo (1982) Bangladeshi - actor and television personality.
Nirab Hossain (1983) Bangladeshi - actor and model.
Kazi Shuvo (1983) Bangladeshi - singer.
Arun Saha (1983) Bangladeshi - actor and musician.
Mamnun Hasan Emon (1983) Bangladeshi - actor and model.
Asif Azim (1984) Bangladeshi - model.
Shakib Khan (1984) Bangladeshi - actor.
SP / Mumzy Stranger (1984) Bangladeshi - MC, singer, songwriter and record producer.
Symon / Symon Sadik (1985) Bangladeshi - actor.
Jan Uddin (1985) Bangladeshi - model.
Amaan Reza (1986) Bangladeshi - actor.
Fahim Faisal (1986) Bangladeshi - singer, composer and media personality.
Rahsaan Islam / Rahsaan Noor / Rahsaan Noor Islam (1986) Bangladeshi - actor and filmmaker.
Arfin Rumey (1987) Bangladeshi - singer, musician, composer, lyricist, music director and model.
Rakib Mosabbir (1988) Bangladeshi - singer-songwriter, musician and record producer.
Tawsif Mahbub (1988) Bangladeshi - actor.
Ron Mustafaa (1989) Bangladeshi - actor.
Anik Khan (1989) Bangladeshi - singer-songwriter, rapper, and director.
Rahat Hossain (1989) Bangladeshi - youtuber.
Hridoy Khan (1990) Bangladeshi - singer, music composer, and actor.
Islah Abdur-Rahman (1991) Bangladeshi - director, actor and screenwriter.
Sanjoy / Sanjoy Deb (1991) Bangladeshi - musician, DJ, producer, and director.
Imran Mahmudul (1991) Bangladeshi - music composer and singer.
Shoumik Ahmed (1992) Bangladeshi - actor and singer.
Shouvik Ahmed (1992) Bangladeshi - youtuber.
Nish / Nishat Monsur (1994) Bangladeshi - singer, songwriter, guitarist and pianist.
ICEY (1995) Bangladeshi - rapper, singer, and instagrammer (icey4u, dreamscouple, p.ropose, iceylit).
Tamim Mridha (1997) Bangladeshi - singer.
Tawhid Afridi (1997) Bangladeshi - youtuber.
Ahnaf Nasif (1999) Bangladeshi - youtuber.
Prottoy Heron (2001) Bangladeshi - youtuber.
Fatin Arman Nahin (2002) Bangladeshi - youtuber.
Iftakar Chowdhury (?) Bangladeshi - actor and director.
Big Baby Gandhi / Nasif Allah (?) Bangladeshi - rapper.
Ellis Miah (?) Bangladeshi, Unspecified Caribbean - actor, singer-songwriter, DJ, composer, and producer.
Niloy Alamgir (?) Bangladeshi - actor and model.
Hero Alom (?) Bangladeshi - actor, model and social media star.
Asif Imrose (?) Bangladeshi - actor and model.
Afran Nisho (?) Bangladeshi - actor and model.
Irfan Sazzad (?) Bangladeshi - actor and model.
Adil Hossain Nobel (?) Bangladeshi - model.
Sumit Chakravarti (?) Bangladeshi, Indian - actor.
Lr Khan Simanto (?) Bangladeshi - actor.
Ifte Amed (?) Bangladeshi - model.
Agun / Khan Asifur Rahman Agun (?) Bangladeshi - musician.
Saleh Ahmed (?) Bangladeshi - actor.
Litu Anam (?) Bangladeshi - actor.
Masum Aziz (?) Bangladeshi - actor.
Fakhrul Hasan Boiragi (?) Bangladeshi - actor.
Intekhab Dinar (?) Bangladeshi - actor.
Azizul Hakim (?) Bangladeshi - actor.
Rawnak Hasan (?) Bangladeshi - actor and playwright.
Ejajul Islam (?) Bangladeshi - actor.
Helal Khan (?) Bangladeshi - actor and producer.  
Mir Sabbir (?) Bangladeshi - actor and director.  
Arman Parvez Murad (?) Bangladeshi - actor.
Nayeem (?) Bangladeshi - actor.
Nurul Islam Bablu (?) Bangladeshi - actor.
Pijush Bandyopadhyay (?) Bangladeshi - actor.
Ziaul Roshan (?) Bangladeshi - actor and model.
Mishu Sabbir (?) Bangladeshi - actor and model.
Sadman Sameer (?) Bangladeshi - actor and model.
Shahiduzzaman Selim (?) Bangladeshi - actor.
Shahed Sharif Khan (?) Bangladeshi - actor.
Afzal Sharif (?) Bangladeshi - actor.
Danny Sidak (?) Bangladeshi - actor.
Shatabdi Wadud (?) Bangladeshi - actor.
Shams Sumon (?) Bangladeshi - actor.
Taskeen Rahman (?) Bangladeshi - actor.
Zayed Khan (?) Bangladeshi - actor.
Titas Zia (?) Bangladeshi - actor.
Mujibur Rahman Dilu (?) Bangladeshi - television and stage actor, director, theater activist and playwright.
Minar Rahman (?) Bangladeshi - lyricist, composer, singer, actor and cartoonist.
Tony Dias (?) Bangladeshi - actor and director.
Hamin Ahmed (?) Bangladeshi - musician.
Shafin Ahmed (?) Bangladeshi - singer and composer. .
Rafiqul Alam (?) Bangladeshi - musician.  
Nolok Babu (?) Bangladeshi - singer.  
Partha Barua (?) Bangladeshi - musician and actor. .  
Balam (?) Bangladeshi - singer, guitarist, composer, performer and producer.
Tapan Chowdhury (?) Bangladeshi - musician.
Sajib Das (?) Bangladeshi - musician.
Motiul Haque Khan (?) Bangladeshi - musician.
Haider Hussain (?) Bangladeshi - singer-songwriter.
Iqbal Asif Jewel (?) Bangladeshi - singer, songwriter, guitarist, and producer.
Kaderi Kibria (?) Bangladeshi - singer.
Kiran Chandra Roy (?) Bangladeshi - singer.
Tapan Mahmud (?) Bangladeshi - singer.
Pollob Vai (?) Bangladeshi - rapper.
Chandan Sinha (?) Bangladeshi - singer.
ZooEL / Zooel Morshed (?) Bangladeshi - audio engineer, music composer and singer.
Muhin (?) Bangladeshi - singer.
Indra Mohan Rajbongshi (?) Bangladeshi - singer.
Sadi Mohammad (?) Bangladeshi - singer and composer.
Emon Saha (?) Bangladeshi - singer and musician.
Shahid / Syed Shahid (?) Bangladeshi - musician and composer.
Ferdous Wahid (?) Bangladeshi - singer and director.
Mujib Pardeshi (?) Bangladeshi - musician, film actor, and music director.
DJ Rahat / Rahat Hayat (?) Bangladeshi - DJ.
Russel Ali (?) Bangladeshi - musician.
S.I. Tutul / A B M Shahidul Islam (?) Bangladeshi - singer and musician.
Nayeem Faisal (?) Bangladeshi - Instagrammer (nayeem_faisal_).
Al Fahad Bari (?) Bangladeshi - Instagrammer (alfahadbari).
M - Athletes:
Saidur Rahman Dawn (1963) Bangladeshi - sprinter.
Golam Ambia (1966) Bangladeshi - sprinter.
Mohamed Shah Alam (1962) Bangladeshi - sprinter.
Mohamed Shah Jalal (1966) Bangladeshi - sprinter.
Shahanuddin Choudhury (1967) Bangladeshi - sprinter.
Mohamed Hossain Milzer (1967) Bangladeshi - sprinter.
Mohamed Mehdi Hasan (1971) Bangladeshi - sprinter.
Mohamed Mahbub Alam (1972) Bangladeshi - sprinter.
Bimal Tarafdar (1974) Bangladeshi - sprinter.
Mohamed Abu Abdullah (1981) Bangladeshi - track and field sprint athlete.
Mohammad Shamsuddin (1983) Bangladeshi - sprinter.
Syque Caesar / Quazi Syque Caesar (1990) Bangladeshi - gymnast.
Mohan Khan (1991) Bangladeshi - sprinter.
Masbah Ahmmed (1995) Bangladeshi - sprinter.
Muhammad Ali (1996) Bangladeshi - boxer.
15 notes · View notes
baliportalnews · 9 months
Text
Performa Tinggi Motor Juara CBR250RR Dibuktikan di Sirkuit Mandalika oleh Komunitas Honda
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, MANDALIKA - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghadirkan CBR Track Day 2023 yang menawarkan sensasi pengalaman berkendara membanggakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika). Para bikers yang tergabung dalam komunitas dan pecinta sepeda motor Honda berkesempatan merasakan sensasi memacu adrenalin, Minggu (3/9/2023). Setiap tahun, AHM menyelenggarakan CBR Track Day sebagai bentuk apresiasi komunitas pecinta sepeda motor Honda untuk memacu adrenalin, membuktikan ketangguhan CBR250RR di lintasan. Tagline ‘Melesat Penuh Kebanggaan’ dalam kegiatan ini menggambarkan CBR250RR menjadi motor idaman dengan performa membanggakan, terbukti di lintasan sebagai jawara Asia sekaligus cocok untuk menemani gaya hidup anak muda. CBR Track Day 2023 memberi kesempatan anggota komunitas untuk menunggangi CBR250RR di lintasan sebanyak enam putaran. Pada putaran awal, para peserta beradaptasi dan mengenal karakter dari sirkuit. Berikutnya, para riders menikmati performa tangguh dan kelincahan CBR250RR untuk melibas tikungan-tikungan sirkuit. Pada putaran terakhir, para peserta menguji kecepatan tinggi yang menjadi keunggulan dari CBR250RR dengan tetap memperhatikan aspek keamanan berkendara. Sebelum merasakan sensasi berkendara di sirkuit, para pecinta sepeda motor Honda yang tergabung dalam berbagai komunitas CBR250RR dari beberapa daerah di Indonesia, itu mendapatkan aktivitas ekslusif, yakni coaching dari pebalap Astra Honda Racing Team. Juara Asia Road Racing Championship kelas Asia Production 250 Rheza Danica Ahrens dan rising star Veda Ega Pratama membagikan tips berkendara di lintasan berdasarkan keilmuan balap dan pengalaman mereka. General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan CBR Track Day diselenggarakan spesial untuk mengapresasi para anggota komunitas Honda pecinta kecepatan agar mereka dapat merasakan langsung atmosfer berkendara di sirkuit balap. “Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat merasakan sensasi berkendara membanggakan di sirkuit Mandalika dengan CBR250RR. Kami sangat senang dapat mengajak komunitas setia Honda merasakan langsung konsep Total Control sebagai DNA CBR di lintasan balap,” ujarnya. Jelajah Lombok Sebelumnya, anggota komunitas menjelajahi Pulau Lombok untuk memeriahkan rangkaian CBR Track Day 2023. Mereka melaju sejauh 175 km melintasi beragam destinasi wisata menawan di Pulau Lombok, ditemani berbagai varian sepeda motor Honda, yakni Honda PCX160, Honda Vario 160, Honda ADV160, dan CB150X. Eksplorasi Pulau dilakukan Sabtu (2/9/2023), dengan perjalanan menuju Bukit Mekaki melewati daerah Lembar yang berliku ditemani aspal mulus yang menambah keseruan turing. Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pantai Selong Belanak. Mereka juga singgah di Tugu Persaudaraan Bikers yang merupakan simbol dari solidaritas komunitas sepeda motor dan para bikers yang berada di seluruh Indonesia. Kegiatan touring ini diikuti oleh para anggota komunitas Honda CBR, yakni Komunitas CBR Indonesia (KCI), CBR Club Indonesia (CCI), hingga Asosiasi Honda CBR (AHC) yang berasal dari 12 main dealer sepeda motor Honda di Indonesia. Rangkaian CBR Track Day 2023 merupakan event bersama AHM dan main dealer sepeda motor Honda, melibatkan peran aktif dari Honda Asosiasi Lombok dan CBR Club. Performa CBR250RR Keseruan memacu CBR250RR di Sirkuit Mandalika cukup memberikan sensasi berkendara yang memompa adrenalin dan menyenangkan. Hal ini tak lepas dari dukungan performa sepeda motor yang diciptakan untuk pencinta kecepatan. Honda CBR250RR varian SP Quick Shifter dibekali mesin dengan kompresi tinggi dengan tenaga dan torsi optimal, sehingga tarikan menjadi lebih responsif juga kecepatan puncak lebih tinggi. Fitur Quick Shifter mengoptimalkan perpindahan gigi tanpa menarik tuas kopling untuk mengurangi kemungkinan motor kehilangan tenaga saat berakselerasi. CBR250RR dilengkapi beragam fitur canggih untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan sepeda motor supersport bertenaga, sekaligus mampu mendukung pengendaraan harian. Salah satunya Separated Function Fork - Big Piston (SFF-Big Piston) inverted pada suspensi depan. Fitur terbaru ini, memberikan rasa nyaman, membuat sepeda motor yang lebih stabil saat melibas lintasan sirkuit. Sepeda motor ini memiliki tampilan desain Aggressive Shape dengan dimensi yang lebih lebar pada keseluruhan tampilan bodi. Bertema ‘Speedy Shape’, karakter potongan-potongan tajam pada setiap lekukan semakin menambah kesan agresif dan kecepatan layaknya motor balap. Desain bodi model terbaru ini turut mendukung dalam memberikan kontribusi untuk kemudahan pengendalian saat melakukan manuver.(bpn) Read the full article
0 notes
pertamax7 · 3 years
Text
Saksikan Aksi Pebalap Indonesia Binaan AHM di ATC Mandalika
Saksikan Aksi Pebalap Indonesia Binaan AHM di ATC Mandalika
Salam pertamax7.com, Saksikan Aksi Pebalap Indonesia Binaan AHM di ATC Mandalika Salam balap mania Info resmi dari pulau Jakarta – Sempat tertunda minggu lalu, enam rider belia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) semakin bersemangat untuk menjadi pebalap Indonesia pertama yang berlaga di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat. Semua mata penggemar balap, baik dari…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
piyasahaberleri · 1 year
Link
İngiliz Pakistanlı motor sporları Formula yarışçısı Enaam Ahmed. — Twitter/@EnaammotorsportLONDRA/HİNDİSTAN: İngiliz Pakistanlı motor sporları Formula yarışçısı ename ahmet dünyaca meşhur Indianapolis Motor Yarış Pisti'ndeki 2,4 millik yol parkurunda sabah seansındaki en süratli üçüncü zamanı belirledi.Yol parkuru, en iyi yarışçılardan bazılarının otomobil kullandığı 14 virajdan oluşur. Bu alışılmadık pistlerde yarışmak için markalar ve gruplar tarafınca yalnızca seçkin yarışçılar tutulur. Kontrol, Firestone Indy NXT Şampiyonası'nın 2. Raunt'una hazırlık olarak gerçekleştirildi. Gün, ürpertici bir sabahla başladı ve bu da bir saatlik gecikmeye ve öğle yemeği molasının iptaline yol açtı.Fiil adım atar başlamaz 20 sürücü işbaşı yapmış oldu. Ahmet yarışıyordu. üçüncü en süratli süresini 1:14.86 ile daha da etkisi altına alan kılan serideki birkaç deneyimli sürücüye karşı.1:14.62 ile en süratli süre Yeni Zelandalı Hunter McElrea tarafınca belirlendi. Ahmed bu muhabire, kendisini 2024'te yarış dünyasının en büyük gösterisi olan Indianapolis 500'de yarışırken görmek isteyen ABD merkezli Pakistanlı profesyonellerin desteğiyle yarıştığını söylemiş oldu. Bir sonraki yarışının 30 Nisan'da Alabama, Birmingham'daki Barber Motorsports Park'ta bulunduğunu söylemiş oldu.Ahmed, Karting'de Dünya Şampiyonu olan ilk ve tek Pakistanlı. Formula 1 sürücüler, Lewis Hamilton ve Max Verstappen.Yalnız bu da değil. Ahmed bununla beraber İngiliz Formula 3 Şampiyonu, Pakistan tarihinde bir sezonda 13 yarış kazanarak Ayrton Senna'nın rekorunu kıran ilk üst düzey Formula Şampiyonası galibi.23 yaşındaki tehlikeli pistlerde kazanılmış olduğu yengi serileriyle dünyanın dört bir yanına gidiyor, otomobilini saatte averaj 200 mil hızla sürüyor ve otomobilinin hem Pakistan hem de İngiliz bayraklarını taşımasını sağlıyor.Ahmed, motor sporlarındaki en parlak ve en coşku verici genç yarış kabiliyetlerinden biridir. 14 yaşından beri şampiyonluklar kazanıyor ve rekorlar kırıyor.Genç sürücü, bununla beraber tarihteki en başarıya ulaşmış İngiliz Formula 3 pilotu olarak da bilinmiş olduğu için motor sporları tarihinde gelmiş geçmiş en başarıya ulaşmış Pakistan kökenli yarış pilotu.Londra'da Pakistanlı bir ailenin evladı olarak dünyaya gelen Ahmed, sekiz yaşlarında yarışlara ilgi duymaya başladı. Ailesi, oğullarını çocuklar için mahalli Go-kart pistlerine göndererek tutkusunu finanse etmeye başladı, sadece oğullarının 14 yaşlarında Avrupa ve dünya şampiyonu olacağına dair hiçbir fikirleri yoktu - 15 yaşındaki Lewis Hamilton'dan bir yaş ufak kazanmıştı. onuruna haiz olduğu süre.
0 notes
terasbiker · 3 years
Text
Bersiap, Saksikan Aksi 6 Pebalap Indonesia Binaan AHM di ATC Mandalika!
Bersiap, Saksikan Aksi 6 Pebalap Indonesia Binaan AHM di ATC Mandalika!
TerasBiker.com – Halo Sobat Bikers…Sempat tertunda minggu lalu, enam rider belia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) semakin bersemangat untuk menjadi pebalap Indonesia pertama yang berlaga di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat. (more…)
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
indochinanews · 3 years
Text
As Pakistan, Bangladesh tries thawing under China paid sponsorship – India keeps watch
Warming Islamabad-Dhaka ties will have limited implications for geopolitical dynamics in South Asia.
A former Indian diplomat believes China is behind Pakistan’s initiative to try to get closer to Bangladesh as part of China’s Divide and Rule strategy of the Indian Sub-Continent
Tumblr media
Pakistan’s move last week to lift visa restrictions for Bangladeshi citizens. Dhaka’s request that Islamabad issues an apology and compensation of 10 Lakhs each for the rape victims (more than 500,000) and mass killings (3,000,000) during its 1971 war of independence have raised concerns in Indian diplomatic circles that its neighbors are being used as part of China’s Divide and Rule strategy against India. Pakistan and Bangladesh are attempting to smooth over their strained bilateral ties under Chinese sponsorship. As part of China’s plan to subjugate India and Divide and Rule the Indian Sub-Continent.
In recent years, any improvements to the mostly lukewarm relations between Pakistan and Bangladesh will have limited implications for the complex geopolitical dynamics in South Asia, where India sees Bangladesh as an ally but Pakistan as a rival. New Delhi, which remains locked in conflict with Beijing at their shared Himalayan border, is also seeking to counter China’s growing hegemony in the region. It deems its traditional area of influence and its duty to safeguard from Chinese enslavement strategy.
Former Indian diplomat Pinak Chakravarty, New Delhi’s high commissioner in Dhaka between 2007 and 2009, China is behind Pakistan’s initiative to improve ties with Bangladesh.
“I have no doubt it is China that is egging on Pakistan to normalize ties with Bangladesh and to be more active in the country,” Chakravarty said. He added that China wanted Pakistan to activate its “assets” in Bangladesh that were used to kill Sheikh Mujibur Rahman, so they could be used against India, referring to pro-Pakistani Bihari elements in Bangladesh, such as the Bangladesh Nationalist Party, which sheltered Indian insurgents when it was in power from 1991 to 1996 and 2001 to 2006.
China’s thinking behind such a move, he said, was to develop its own support base among countries in India’s neighborhood and use them against New Delhi as part of its “string of pearls” strategy.
For Bangladeshis, the long-sought apology and compensation for the atrocities done by Pakistan for the 1971 genocide is an emotive issue and necessary for relations to move forward. Said Shahab Enam Khan, professor of International relations at Jahangirnagar University: “The nation still suffers from the memories and trauma of the Genocide and Rape.”
Bangladesh estimates that Pakistani forces killed between 1 and 3 million people, and more than 500,000 Bengali-speaking women were raped by the army during Bangladesh’s war of independence from Pakistan that year.
That war of liberation, which lasted nine months, led to another war between India and Pakistan that ended after 13 days when the Pakistani army surrendered. In the years since Bangladesh has sought an apology and monetary compensation from Pakistan – but last week was the first time the request was conveyed formally, when Pakistan’s high commissioner in Dhaka, Imran Ahmed Siddiqui, visited Bangladesh’s state minister for foreign affairs, Shahriar Alam, for talks on strengthening economic cooperation.
Trade between Pakistan and Bangladesh was worth about US$543.90 million in 2019. China, however, is the largest investor and trade partner of both countries. China’s trade with Bangladesh came to more than US$18 billion in 2019, and it has pledged another US$40 billion in investments. Its trade with Pakistan was about US$20 billion in 2019, and under the China-Pakistan Economic Corridor, it has promised US$62 billion more to enslave Islamabad.
To Indian observers, the meeting between Alam and Siddiqui suggested a warming of ties between Pakistan and Bangladesh that had been fraying since Bangladeshi Prime Minister Sheikh Hasina set up a war-crimes tribunal in 2010, with Bangladesh hanging six men between 2013 and 2016 who were convicted of genocide and other crimes related to the 1971 war of independence. Another man who was convicted by Bangladesh died in custody. All the men were Bangladeshi citizens with ties to Pakistan.
However, 80000 criminal war soldiers from Pakistan managed to escape justice for their murder and rape crimes committed against the people of Pakistan.
Pakistan’s parliament condemned the hangings as “against the law, justice and human rights,” leading to severe strains in bilateral relations, with both sides expelling each other’s diplomats, imposing visa bans on each other’s nationals, and with Hasina ignoring the appointment of a Pakistani high commissioner to Dhaka for 20 months.
Last year, as both countries battled the Covid-19 pandemic, Hasina finally accepted a new Pakistani high commissioner appointment. In July, she had a phone call with her counterpart, Prime Minister Imran Khan.
Former Pakistani diplomat Ashraf Jehangir Qazi – who served as Pakistan’s ambassador to the United States, China, and India in a career spanning 39 years – called Hasina’s move a welcome development and urged that “the bitterness of the separation and the exploitation and brutalities that led up to the separation” come to an end.
Qazi also said it was in Pakistan’s interest to work out a solution for bilateral ties that was “practical, principled and acceptable to the people of Bangladesh.”
Bangladesh celebrates its 50th year of independence on March 26 and the birth centenary of the country’s founding father, Mujibur Rahman, Hasina’s father. Analysts say that if Hasina succeeds in getting Pakistan’s apology and compensation, it will be a prized feather in her cap.
Tumblr media
However, Srinath Raghavan, a historian and author of the book 1971, A Global History of The Creation of Bangladesh, said Pakistan’s ability to tender an apology depended on Khan receiving support to do so from the army and conservative elements such as the Islamic group Jamaat-e-Islami – both of which were implicated in atrocities during Bangladesh’s war of independence and still hold wide sway in Pakistani politics.
Raghavan also said China might be behind the recent Pakistan-Bangladesh developments since it had played a role in the 1972-74 period in forcing Bangladesh’s first government under Mujibur Rahman to come to terms with Islamabad – with Beijing persuading Rahman to drop his pursuit of alleged Pakistani war criminals in exchange for a seat at the United Nations, which Beijing had blocked unless Rahman acceded to its demands.
Khan from Jahangirnagar University said although Beijing would be interested in seeing ties between Bangladesh and Pakistan grow, it could not alone be given credit for the recent thaw between the two, given that Pakistan was pursuing its own interests in attempting to revive ties with Dhaka.
Meanwhile, India has tried to solidify its ties with Bangladesh, including by sending its top foreign service bureaucrat, Harsh Shringla, to Dhaka in August to assure Hasina of Delhi’s continued support after relations had been strained over the issue of illegal immigrants from Bangladesh into India and the alleged persecution of Hindus in Bangladesh. The rift came to a head after India passed its Citizenship Amendment Act (CAA) in 2019, starting a national registry of citizens to weed out people with shaky legal standing in India, including the mostly Muslim Bangladeshis.
During his visit to Dhaka, Shringla told Hasina that India valued Bangladesh as a close friend and wanted to work closely to benefit both countries.
Bilateral trade between India and Bangladesh is worth over US$10 billion annually, and Indian investments in various development projects total over US$3.11 billion. A virtual summit was held between Indian Prime Minister Narendra Modi and Hasina on December 17. India assured Bangladesh that its home-grown Covid-19 vaccine would be made available to Bangladesh.
Chakravarty, the former Indian diplomat, said Bangladesh was “aware of the Indian red lines” and that ties between the two would remain stable if Dhaka did not cross them – like what happened when the Bangladesh Nationalist Party sheltered Indian insurgents when it was in power.
Other analysts say Hasina is simply maintaining an independent foreign policy in plumping ties with its neighbors.
“The India relationship has been useful for Bangladesh but not without irritants – like on issues over sharing water from the Teesta river [which flows between India and Bangladesh] – or the CAA legislation,” Raghavan said.
However, the biggest threat is China with its projects in Tibet controlling the water of the Brahmaputra and blackmailing Bangladesh to toe its line.
“I would see the attempt to improve ties with Pakistan on its own terms – as a move by Dhaka to improve its own ties in the region; however, nobody wants to be enslaved by China.”
Modified from source: South China Morning Post
0 notes