#ig_cintasunnah | Explore Tumblr Posts and Blogs

syam1974 · 1 year

Photo

ig_cintasunnah Salah satu ancaman bagi orang-orang yang kembali memakan harta riba ialah kekal di neraka, seperti yang Allah Ta'ala firmankan di dalam Surah Al Baqarah ayat 275. Karenanya, penting bagi kita untuk mempelajari fiqih dalam bermuamalah agar tidak terjerumus ke dalam jurang riba. ------------- Reposted from @kelasfikihmuamalatkontemporer ________________________⁣⁣ 📹 Yuk follow : @ig_cintasunnah ⁣_________________________⁣⁣ Silahkan like dan comment, tag juga kawanmu 🔃 Free share & repost! Semoga bermanfaat!! ________________________⁣⁣ #mekahmadinah #sunnahrasul #ig_cintasunnah #ustad #dakwahindonesia #savepalestina #haramain #arabsaudi #imammahdi #kajianislami #subuh #tahajud #bahasaarab #asmaulhusna #hijrahislam #kiamat #zamzam #setan #ittiba #murottalalquran ----- All rights and credits reserved to the respective owner(s). Please contact us for credit or removal view all 22 comments (di Kapuas Kota Air - Kalteng) https://www.instagram.com/p/Cnh9eypBHdb/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes

syam1974 · 1 year

Photo

ig_cintasunnah SHOLAT SUBUH ADALAH FAKTOR DILAPANGKANNYA REZEKI Aamiin ❤️Tag sahabatmu & share jika bermanfaat 🍃Share postingan ini agar manfaatnya terus menyebar dan tidak berhenti di kamu.. JazakAllahuKhairan Reposted from @dakwahahlussunnah ________________________⁣⁣ 📹 Yuk follow : @ig_cintasunnah ⁣_________________________⁣⁣ Silahkan like dan comment, tag juga kawanmu 🔃 Free share & repost! Semoga bermanfaat!! ________________________⁣⁣ #mekahmadinah #sunnahrasul #ig_cintasunnah #ustad #dakwahindonesia #savepalestina #haramain #arabsaudi #imammahdi #kajianislami #subuh #tahajud #bahasaarab #asmaulhusna #hijrahislam #kiamat #zamzam #setan #ittiba #murottalalquran ----- All rights and credits reserved to the respective owner(s). Please contact us for credit or removal view all comments (di Banjarmasin) https://www.instagram.com/p/CnGWW4WPSMc/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes

syam1974 · 2 years

Photo

ig_cintasunnah AGAR MUDAH BERSYAHADAT SAAT MENINGGAL Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata : "Siapa yang menjaga lisannya di dunia karena Allah taala, niscaya lisannya akan dimudahkan bersyahadat tatkala matinya dan ketika berjumpa dengan Allah ta'ala. Siapa yang membiarkan lisannya menjatuhkan kehormatan kaum muslimin dan mencari-cari kesalahan mereka kelak Allah akan tahan lisannya dari bersyahadat ketika matinya." 📚 Bahrud Dumu' (jilid 1/hal 124). Reposted from @merasimengajiofficial ________________________⁣⁣ 📹 Yuk follow : @ig_cintasunnah @thesunnah_ittiba ⁣_________________________⁣⁣ Jangan lupa like dan comment, tag juga kawanmu 🔃 Free share & repost! Semoga bermanfaat!! ________________________⁣⁣ #ustadabduhtuasikal #ahlussunnah #sunnahislam #sunnahquotes #sholatsunnah #sholatyuk #sunnahitumudah #ustadzsunnah #ulamasalaf #sunnahrosul #manhajsalafussholeh #manhajsalafy #mutiarasalaf #salafussalih #kajianmuslim #ig_cintasunnah #kajiantauhid #kajianislam #kajiandakwah #sedekahpagi #Ustadzalinur #dosariba #ustadfiranda #ustadkhalidbasalamah #ustadbadrusalam #ustadzainalabidin #syafiqrizabasalamah ----- All rights and credits reserved to the respective owner(s). Please contact us for credit or removal view all 6 comments (di Kapuas Kota Air - Kalteng) https://www.instagram.com/p/ChvoBdMB7H-/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes

syam1974 · 2 years

Photo

mengambilhikmah INGATLAH BAHWA KITA AKAN MATI.... Hal ini akan membuat suatu kebahagiaan dalam diri... Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أكثروا ذكر هَاذِمِ اللَّذَّاتِ فإنه ما ذكره أحد فى ضيق من العيش إلا وسعه عليه ولا فى سعة إلا ضيقه عليه “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).” (HR. Ibnu Hibban dan Al Baihaqi, dinyatakan hasan oleh Syaikh Al Albani) Ingat umurmu tidak lebih dari angan-anganmu... Ustadz Abu Riyadl Nur Chalis Majid Rahimahullah 🍓 Saling mengingatkan dalam kebaikan, Yuk follow: @MengambilHikmah Yuk follow: @MengambilHikmah Yuk follow: @MengambilHikmah . #ustadzsubhanbawazier #hijrahyuk #abrar_alathar #yukngaji #purwakartasalaf #purwakartamengaji #konsultasisyariah #almanhaj #backtosunnah #ustadzsyafiqbasalamah #suami #surga #purwakarta #pemudahijrahmakassar #pemudahijrahindonesia #handialbanjary #quotesindonesia #hijrahcinta#ig_cintasunnah #kajianislam view all comments https://www.instagram.com/p/ChRQL43BfFb/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes

syam1974 · 2 years

Photo

ig_cintasunnah ••• [SIMAK CAPTION] ❓ Pertanyaan Bismillah. Ustadz, bagaimana hukumnya menghilangkan centang biru pada WhatsApp? Tujuannya biar tidak ketahuan sudah dibaca atau belum. Apakah ini termasuk kurangnya adab dalam berkomunikasi? . ❗ Jawaban Ya, ini seharusnya tidak dilakukan, karena membuat orang yang mengirim pesan menyangka tidak dibaca pesannya, atau berprasangka buruk bahwa orang yang dituju sedang aktif tapi tidak membaca pesannya. . Dijawab oleh Ust. Muhammad Abu Muhammad Pattawe --- 📄 @muslimafiyyahluwuk --- ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Pada asalnya opsi menonaktifkan centang biru adalah sebuah fitur yang memang disediakan oleh whatsapp, demikian pula hampir semua pengguna watsapp mengetahui akan fitur ini dan menggunakan fitur ini adalah hal yang boleh dilakukan. Namun apabila dikhawatirkan dapat menimbulkan buruk sangka pada orang yang mengirim pesan, maka sebaiknya tidak dilakukan. . Wallahu a'lam Reposted from @islam_update 📹 Yuk follow : @ig_cintasunnah ⁣_________________________⁣⁣ Jangan lupa like dan comment, tag juga kawanmu 🔃 Free share & repost! Semoga bermanfaat!! ________________________⁣⁣ #mekahmadinah #sunnahrasul #ig_cintasunnah #ustad #dakwahindonesia #savepalestina #haramain #arabsaudi #imammahdi #kajianislami #subuh #tahajud #bahasaarab #asmaulhusna #hijrahislam #kiamat #zamzam #setan #ittiba #murottalalquran ----- All rights and credits reserved to the respective owner(s). Please contact us for credit or removal view all 56 comments https://www.instagram.com/p/ChMnrcPBya0/?igshid=NGJjMDIxMWI=

1 note · View note

syam1974 · 2 years

Photo

Bagaimana nasib HP orang yang sudah meninggal? . Reposted from @kajiansalaf_id 📹 Yuk follow : @ig_cintasunnah ⁣_________________________⁣⁣ Jangan lupa like dan comment, tag juga kawanmu 🔃 Free share & repost! Semoga bermanfaat!! ________________________⁣⁣ #mekahmadinah #sunnahrasul #ig_cintasunnah #ustad #dakwahindonesia #savepalestina #haramain #arabsaudi #imammahdi #kajianislami #subuh #tahajud #bahasaarab #asmaulhusna #hijrahislam #kiamat #zamzam #setan #ittiba #murottalalquran ----- All rights and credits reserved to the respective owner(s). Please contact us for credit or removal https://www.instagram.com/p/Cg6vvTNBMfP/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes

syam1974 · 2 years

Photo

ig_cintasunnah 📌 "TAK PERLU KHAWATIRKAN RIZKIMU"~ . Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Fokuskanlah pikiranmu untuk MEMIKIRKAN apapun yang DIPERINTAHKAN Allah kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rizki yang sudah dijamin untukmu. Karena rizki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rizki pasti datang. . Renungkanlah keadaan janin, makanan datang kepadanya, berupa darah dari satu jalan, yaitu pusar. Ketika dia keluar dari perut ibunya dan terputus jalan rizki itu, Allah membuka untuknya DUA JALAN RIZKI yang lain (yakni dua puting susu ibunya), dan Allah mengalirkan untuknya di dua jalan itu; rizki yang lebih baik dan lebih lezat dari rizki yang pertama, itulah rizki susu murni yang lezat. . Lalu ketika masa menyusui habis, dan terputus dua jalan rizki itu dengan sapihan, Allah membuka EMPAT JALAN RIZKI lain yang lebih sempurna dari yang sebelumnya; yaitu dua makanan dan dua minuman. Dua makanan = dari hewan dan tumbuhan. Dan dua minuman = dari air dan susu serta segala manfaat dan kelezatan yang ditambahkan kepadanya. . Kemudian ketika dia meninggal, terputuslah empat jalan rizki ini, Namun Allah –Ta’ala- membuka baginya -jika dia hamba yang beruntung- DELAPAN JALAN RIZKI, itulah pintu-pintu surga yang berjumlah delapan, dia boleh masuk surga dari mana saja dia kehendaki. . Dan begitulah Allah Ta’ala, Dia tidak menghalangi hamba-Nya untuk mendapatkan sesuatu, kecuali Dia berikan sesuatu yang lebih afdhol dan lebih bermanfaat baginya.” (Al-Fawaid, hlm. 94) . 📸 @rafielfisaputra_ Reposted from @rafielfisaputra_ 🌐 rumaysho.com . 📹 Yuk follow : @ig_cintasunnah ⁣_________________________⁣⁣ Jangan lupa like dan comment, tag juga kawanmu 🔃 Free share & repost! Semoga bermanfaat!! ________________________⁣⁣ #nabimuhammad #ig_cintasunnah #musliminindonesia #allahuakbar💗 #kajianislam #bahasaarab #santrisalafi #bukhari #asmaulhusna #isramiraj #makkahmadinah #wahabi #ustad #savepalestina #riba #jihad #zamzam #kabah #infaq #kiamat #dajjal #videoislami #neraka #ustadkhalid #ruqyah #setan #islamquote #tahajud #subuh ----- All rights and credits reserved to the respective owner(s). Please contact us for credit or removal https://www.instagram.com/p/Cgx7NBBBC_p/?igshid=NGJjMDIxMWI=

1 note · View note

syam1974 · 2 years

Photo

ig_cintasunnah ALLAH JAGA HINGGA TUA Bismillah Teman-teman yg semoga dirahmati Allah ‘Azza Wa Jalla Gimana caranya mendapatkan penjagaan Allah hingga kita tua nanti ya? Disebutkan dalam Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam (1:462), yang dimaksud menjaga hak Allah di sini adalah menjaga batasan-batasan, hak-hak, perintah, dan larangan-larangan Allah. Yaitu seseorang menjaganya dengan melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan tidak melampaui batas dari batasan-Nya (berupa perintah maupun larangan Allah). Inilah yang disebutkan dalam firman Allah, هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ ,مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ “Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada Setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya), (yaitu) orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan Dia datang dengan hati yang bertaubat.” (QS. Qaaf: 32-33) Bentuk menjaga hak Allah: 1. Menjalankan shalat, bahkan ini adalah bentuk perkara yang paling penting untuk dijaga 2. Menjaga bersuci, karena bersuci adalah pembuka shalat. 3. Menjaga kepala dan perut. Bentuk menjaga kepala adalah menjaga pendengaran, penglihatan dan lisan dari berbagai keharaman. Sedangkan bentuk menjaga perut adalah menjaga apa yang ada di dalamnya yaitu menjaga hati dari perkara haram, serta menjaga perut dari dimasuki makanan dan minuman yang haram. 4 Menjaga lisan dan kemaluan. 5. Belajar ilmu agama sehingga bisa menjalankan ibadah dan muamalah dengan baik, serta berdakwah dengan ilmu untuk diajarkan pada yang lain. Rumaysho.com Reposted from @stagustaf 📹 Yuk follow : @ig_cintasunnah ⁣_________________________⁣⁣ Jangan lupa like dan comment, tag juga kawanmu 🔃 Free share & repost! Semoga bermanfaat!! ________________________⁣⁣ #mekahmadinah #sunnahrasul #ig_cintasunnah #ustad #dakwahindonesia #savepalestina #haramain #arabsaudi #imammahdi #kajianislami #subuh #tahajud #bahasaarab #asmaulhusna #hijrahislam #kiamat #zamzam #setan #ittiba #murottalalquran ----- All rights and credits reserved to the respective owner(s). Please contact us for credit or removal view all comments https://www.instagram.com/p/CgnWR7cht-k/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes

syam1974 · 1 year

Photo

ig_cintasunnah Hukum wasiat tergantung pada kondisi orang yang menyampaikan wasiat. Berikut rinciannya: Menyampaikan wasiat hukumnya wajib untuk orang yang punya utang atau menyimpan barang titipan atau menanggung hak orang lain, yang dikhawatirkan manakala seorang itu tidak berwasiat maka hak tersebut tidak ditunaikan kepada yang bersangkutan.Berwasiat hukumnya dianjurkan untuk orang yang memiliki harta berlimpah dan ahli warisnya berkecukupan. Dia dianjurkan untuk wasiat agar menyedekahkan sebagian hartanya, baik sepertiga dari total harta atau kurang dari itu, kepada kerabat yang tidak mendapatkan warisan atau untuk berbagai kegiatan sosial.Berwasiat dengan harta hukumnya makruh jika harta milik seorang itu sedikit dan ahli warisnya tergolong orang yang hartanya pas-pasan. oleh karena itu banyak sahabat radhiyallahu ‘anhum, yang meninggal dunia dalam keadaan tidak berwasiat dengan hartanya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah itu bersedekah kepada kalian dengan sepertiga harta kalian ketika kalian hendak meninggal dunia sebagai tambahan kebaikan bagi kalian.” (HR. Ibnu Majah, dan dihasankan Al-Albani). Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda, “Wahai manusia ada dua hal yang keduanya bukanlah hasil jerih payahmu. Pertama, kutetapkan sebagian hartamu untukmu ketika engkau hendak meninggal dunia untuk membersihkan dan mensucikanmu. Kedua, doa hamba hambaku setelah engkau meninggal dunia.” (HR. Ibnu Majah, dhaif). Demikian pula hadits yang yang mengisahkan Nabi mengizinkan Saad bin Abi Waqash untuk wasiat sedekah sebesar sepertiga total kekayaannya [HR Bukhari dan Muslim]. 🌐 Konsultasisyariah.com Reposted from @fikihmuamalatkontemporer view all 6 comments (di Banjarmasin) https://www.instagram.com/p/CngssZKvodC/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes

syam1974 · 1 year

Photo

ig_cintasunnah Jangan Sedih Bila Anakmu Tidak S1, S2, S3 Tapi sedihlah bila anakmu tidak shalat, anak gadismu tidak berhijab syar'i, tidak mau belajar agama, atau tidak bisa baca quran. Itulah kerugian besar, disaat engkau sudah jadi mayat, anakmu hanya diam tak turun dalam proses shalat jenazah dan penguburan. Mungkin mereka bayar orang untuk semua itu karena mereka awwam bahkan mungkin tak akan mendoakanmu dalam shalatnya. Kerugian besar para orang tua. Percuma anak kita berhasil di dunia, kalau dia tidak mengerti agama 👤 Al-Ustadz Dr. Firanda Andirja Lc, MA Hafizhahullah ﹏﹏﹏﹏๑✿๑﹏﹏﹏﹏ Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum. Reposted from@thesunnah_path Please follow @ig_cintasunnah @thesunnah_ittiba view all comments (di Banjarmasin) https://www.instagram.com/p/CnVowUdvru8/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes

syam1974 · 2 years

Photo

ig_cintasunnah Bismillāh. Jika kita ditanya, mana yg lbh memungkinkan utk diupayakan terwujud, merencanakan waktu kematian / tempat kematian?. Misalnya si A merencanakan ingin mati di usia 63 tahun. Sementara si B merencanakan ingin mati di Jogja. Mari kita perhatikan, merencanakan usia, 100 % tidak mungkin bisa dilakukan manusia. Sementara merencanakan tempat mengakhiri hayat, lbh memungkinkan utk diupayakan. Krn seseorang mgkn saja berencana mati di kota A & selama hidupnya, dia berusaha utk tidak keluar dari kota A. Dgn demikian, kita bisa menyimpulkan bhw tempat kematian lebih memungkinkan utk diupayakan terwujud. Meskipun keduanya murni ada dlm kekuasaan Allah. Kita kembali kpd ayat di atas, Allah tidak berfirman, ”manusia tdk mengetahui kpn dia akn mati..” tapi yg Allah firmankan, ”manusia tidak mengetahui dimana dia akn mati.” Jika Allah menegaskan bhw manusia tdk bisa mengetahui tempat kematiannya, maka jelas manusia akn lebih tdk mengetahui berkaitan dgn waktu kematiannya. Krn merencanakan tempat kematian itu lbh memungkinkan utk diupayakan, drpd merencanakan waktu kematian. Sehingga ayat itu sejatinya memberikan pelajaran bagi kita, jika tempat saja manusia gak tahu, apalagi waktunya. Sumber : Konsultasisyariah.com “Katakanlah : “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah ..." [an-Naml/27 : 65] “(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridahiNya, ..." [al-Jin/ : 26-27] Wallāhu a'lam. Reposted from @__hato__ view all 6 comments https://www.instagram.com/p/Cgx1e-VhrfJ/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes

syam1974 · 2 years

Photo

ig_cintasunnah CARILAH RIDHO ALLAH, BUKAN RIDHO MANUSIA . Betapa banyak orang yang tatkala mengambil tindakan dan keputusan maka yang menjadi pertimbangan utama adalah sikap manusia kepadanya, apakah mereka akan ridho dengan keputusannya ataukah tidak…? Bahkan betapa banyak orang yang akhirnya memilih untuk meraih keridhoan dan pujian manusia dengan mengorbankan syari’at Allah, dengan nekad melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap syari’at Allah. Tapi yang menjadi pertanyaan apakah akhirnya yang mereka raih..??? Betapa banyak orang yang melakukan demikian dengan penuh harapan untuk dipuji dan diridhoi oleh manusia namun akhirnya mereka tidak memperolehnya, bahkan apa yang mereka peroleh berbalik dengan apa yang mereka harapkan, masyarakat justru mencela dan memaki mereka. Memang benar, terkadang mereka berhasil meraih pujian manusia dengan mengorbankan syari’at Allah, akan tetapi apakah pujian ini akan langgeng…??, tentu tidak, suatu saat Allah akan merubah pujian tersebut menjadi celaan. Sesungguhnya kita diperintahkan untuk senantiasa mencari keridhoan Allah dan Rasul-Nya sebagaimana firman Allah : [وَاللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَقُّ أَنْ يُرْضُوهُ} [التوبة: 62} Allah dan Rasul-Nya yang lebih berhak untuk mereka cari keridhoan-Nya (QS 9:61) Maka wajib bagi kita untuk takut kepada Allah, dan hendaknya kita tidak takut kepada siapapun kecuali hanya kepada Allah sebagaimana firman-Nya [فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ} [آل عمران: 175} Maka janganlah kalian takut kepada mereka tapi takutlah kalian kepadaKu (QS 3:175) [فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ} [المائدة: 44} Maka janganlah kalian takut kepada manusia, akan tetapi takutlah kepadaKu (QS 5:44) [فَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ} [النحل: 51} Maka kepadaKulah takutlah kalian (QS 16:51) [وَإِيَّايَ فَاتَّقُونِ} [البقرة: 41} Maka hanya kepadaKulah takutlah kalian (QS 2:41) Reposted from @ittiba.id ________________________⁣⁣ 📹 Yuk follow : @ig_cintasunnah ⁣_________________________⁣⁣ Jangan lupa like dan comment, tag juga kawanmu 🔃 Free share & repost! Semoga bermanfaat!! ________________________⁣⁣ view all comments https://www.instagram.com/p/Cgqzb4cBkQ8/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes

syam1974 · 2 years

Photo

ig_cintasunnah Bismillāh. • 𝗧𝘂𝗷𝘂𝗮𝗻 𝘇𝗶𝗮𝗿𝗮𝗵 “Krn di dlm ziarah terdapat pelajaran & peringatan terhadap akhirat dan membuat zuhud terhadap dunia”. Jika tujuan ini tdk tercapai, maka ziarah tsb bukanlah ziarah yg diinginkan secara syari’at” [Lihat Subulus Salaam (1/502), Maktabah Syamilah • 𝗟𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗳𝗮𝗿 𝘂𝘁𝗸 𝗯𝗲𝗿𝘇𝗶𝗮𝗿𝗮𝗵 “Jgnlah melakukan perjalanan jauh (dlm rangka ibadah, ed) kecuali ke 3 masjid : Masjidil Haram, Masjid Rasul ﷺ (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha” [Muttafaqun ‘alaihi] • 𝗨𝗰𝗮𝗽𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝗽𝗲𝗸𝘂𝗯𝘂𝗿𝗮𝗻 اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ لَلاَحِقُوْنَ نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ “Salam keselamatan atas penghuni rumah² (kuburan) dan kaum mu’minin & muslimin, mudah²an Allah merahmati org² yg terdahulu dari kita & org² yg belakangan, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian, kami memohon kpd Allah keselamatan bagi kami & bagi kalian” [HR. Muslim no. 974] • 𝗟𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗸𝗮𝗶 𝗮𝗹𝗮𝘀 𝗸𝗮𝗸𝗶 𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝗽𝗲𝗸𝘂𝗯𝘂𝗿𝗮𝗻 “Wahai pemakai sandal, celakalah engkau! Lepaskan sandalmu!” Lalu org tsb melihat (org yg meneriakinya). Tatkala ia mengenali (kalau org itu adalah) Rasulullah ﷺ, ia melepas kedua sandalnya dan melemparnya” [HR. Abu Dawud (2/72), An Nasa’I (1/288), Ibnu Majah (1/474), Ahmad (5/83)] • 𝗟𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗱𝘂𝗱𝘂𝗸 𝗱𝗶 𝗮𝘁𝗮𝘀 𝗸𝘂𝗯𝘂𝗿𝗮𝗻 “Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di ats kubur” [HR. Muslim (3/62)] Wallāhu a'lam. 🔎 muslim.or.id Reposted from @__hato__ view all comments https://www.instagram.com/p/CggyslcBaVZ/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes

syam1974 · 2 years

Photo

ig_cintasunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ -صلى الله عليه وسلم- وَمَسْجِدِ الأَقْصَى "Tidak boleh melakukan perjalanan kecuali ke tiga masjid, Masjidil Haram, Masjid Rasul -shallallahu 'alaihi wa sallam- dan Masjidil Aqsha"._ [HR. Bukhari 1189 dan Muslim 1397] Terdapat dalam kitab Subulus Salam setelah menyebutkan hadits di atas: "Dalam hadits ini, haramnya berpergian menuju kuburan orang-orang shalih dan tempat-tempat lainnya (yang dipandang) memiliki keutamaan. Berkata Syaikh Abu Muhammad Al-Juwaiyni: "Sesungguhnya hal tersebut adalah haram". Dan hal ini telah diisyaratkan oleh Al-Qadhi Iyadh yang menandakan hal ini juga adalah pendapat pilihannya". (Subulus Salam IV:114) Ibnu bin Baz rahimahullah berkata: "Maka sesungguhnya melakukan safar (perjalanan jauh) dengan tujuan berziarah kubur termasuk kemungkaran". (Majmu'ul fatawa 6/417) Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah https://dakwahmanhajsalaf.com/2020/11/melakukan-safar-untuk-ziarah-kubur.html Reposted from @ittibarasul1 view all 9 comments https://www.instagram.com/p/CgVcUM_hDdl/?igshid=NGJjMDIxMWI=

0 notes