Tumgik
#patung roro jonggrang
andeemahesa · 8 months
Text
Menyambut Keajaiban Seni dalam Karya Terpilih Denny JA ke 46 Silahturahmi Cucu Ibrahim
Tentang seni, ada sebuah pepatah yang mengatakan, "Seni adalah cermin kehidupan." Hal ini benar sekali. Seni merupakan ekspresi kreatif yang memungkinkan kita untuk memahami, merasakan, dan mengapresiasi dunia di sekitar kita. Di Indonesia, seni memiliki tempat yang istimewa dalam budaya dan sejarah kita. Salah satu seniman yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia seni Indonesia adalah Denny JA. Dalam karya terpilihnya yang ke46, Denny JA telah menghadirkan sebuah keajaiban seni yang memukau, yang diberi judul "Silahturahmi Cucu Ibrahim". Pameran seni ini merupakan perwujudan dari kecintaan dan apresiasi Denny JA terhadap seni, budaya, dan sejarah Indonesia. Silahturahmi Cucu Ibrahim adalah pameran seni yang menggambarkan perjalanan hidup dan pengalaman seorang leluhur yang bernama Ibrahim. Melalui Puisi Esai, patung, dan instalasi seni yang penuh warna, Denny ja mampu membawa kita dalam sebuah perjalanan spiritual dan emosional. Dalam karya ini, Denny ja menggunakan berbagai media untuk mengungkapkan pesan dan cerita di balik Silahturahmi Cucu Ibrahim. Puisi EsaiPuisi Esainya yang indah dipenuhi dengan warnawarna cerah dan kontras, yang merefleksikan keindahan alam dan kehidupan seharihari di Indonesia. Patungpatungnya yang mempesona menggambarkan tokohtokoh legendaris dalam budaya Indonesia, seperti Roro Jonggrang dan Sangkuriang, dengan detail yang menakjubkan. Instalasi seni yang Denny JA ciptakan membuat pengunjung terdampar di dunia yang magis dan memikat. Tidak hanya sekedar mengeksplorasi keindahan visual, Silahturahmi Cucu Ibrahim juga mengajak kita untuk merenung dan mempertanyakan makna kehidupan. Melalui karyakarya ini, Denny JA mengeksplorasi tematema seperti keadilan, cinta, dan kehidupan manusia. Ia mengajak kita untuk melihat dunia dengan mata hati, dan menggali makna yang lebih dalam di balik setiap Puisi Esai dan patung yang ia ciptakan. Pameran seni ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap karya seni Denny JA, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara seniman dan penonton. Denny JA dengan rendah hati berbagi cerita dan pengalamannya kepada pengunjung yang datang. Ia juga mengadakan diskusi dan workshop seni untuk mengajak orangorang untuk terlibat aktif dalam dunia seni. Silahturahmi Cucu Ibrahim telah berhasil menghadirkan keajaiban seni yang menginspirasi dan menarik perhatian banyak orang. Pameran ini telah dikunjungi oleh ribuan orang dari berbagai latar belakang, dari pecinta seni hingga pembuat kebijakan. Banyak yang terpesona dan terinspirasi oleh karyakarya Denny JA, dan merasa terhubung dengan budaya dan sejarah Indonesia melalui seni yang ia ciptakan. Karyakarya Denny JA dalam Silahturahmi Cucu Ibrahim juga telah mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang tinggi dari kalangan seniman dan kritikus seni. Mereka menghargai keunikan dan inovasi yang Denny JA bawa dalam seni kontemporer Indonesia. Pameran ini telah menjadi bukti betapa pentingnya seni dalam memperkaya kehidupan kita dan menyambungkan kita dengan warisan budaya kita. Dalam dunia seni yang semakin canggih dan berkembang, karyakarya Denny JA menjadi pengingat bahwa seni adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan masa lalu, kini, dan masa depan. Melalui seni, kita dapat memahami dan merayakan keragaman budaya Indonesia, dan menjaga warisan kita agar tetap hidup dan relevan dalam konteks modern.
Cek Selengkapnya: Menyambut Keajaiban Seni dalam Karya Terpilih Denny JA ke 46: "Silahturahmi Cucu Ibrahim"
0 notes
rouzel-soeb · 3 years
Text
SENJA DI SIWALAYA
(Modifikasi Legenda Candi Prambanan Dengan Kisah Cinta Sedih Antara Roro Jonggrang & Bandung Bondowoso)
youtube
Kisah ini adalah kisah romantis fiktif yang terinspirasi dari legenda asli Roro Jonggrang. Senja di Siwalaya fokus pada perkembangan cinta antara dua tokoh utamanya yang diwarnai intrik politik antara beberapa kerajaan jaman dulu. Kisah dimodifikasi sedemikian rupa hingga mendekati masuk akal, manis, romantis, dramatis dan tragis.
Sinopsis Senja di Siwalaya
Saat kecil, putri Jonggrang bertemu dengan pangeran Bandung di Siwalaya (nama lama kompleks candi Prambanan). Sang putri kerap lari kesana tiap keluarganya mengejarnya untuk dibunuh. Pangeran Bandung menemukannya tengah menangis ketakutan sambil sembunyi di bebatuan dan melihat bahwa tubuh putri Jonggrang penuh bekas luka. Karena sedih melihat kondisi sang putri, pangeran Bandung berjanji kelak akan membangun 1000 tempat persembunyian bagi putri Jonggrang.
Keduanya bertemu lagi saat dewasa dan menjadi musuh yang harus saling membunuh. Pangeran Bandung tidak ingat siapa putri Jonggrang sementara sang putri sangat mengingat cinta pertamanya tersebut, namun dendam karena pangeran Bandung membunuh ayahnya. Karena wajib menjalani pernikahan antar kerajaan, putri Jonggrang memberi 3 syarat hadiah pernikahan yang harus diberikan pangeran Bandung padanya untuk disetujui para tetua kerajaan. Dan dalam memenuhinya, perlahan putri Jonggrang semakin jatuh cinta pada pangeran yang dingin dan cerdas tersebut. Sementara perlahan pangeran Bandung mulai mengingatnya. Namun nasib keduanya harus dihadang intrik politik antar kerajaan dan membuat keduanya kemudian mulai menghadapi tragedi.
Baca selengkapnya melalui Noveltoon/Mangatoon dengan klik link di bawah ini:
5 notes · View notes
Text
Tumblr media
Candi Roro Jonggrang atau Candi Prambanan
Konon, Rara Jonggrang meminta seribu candi dalam satu malam sebagai syarat lamaran Bandung Bandawasa. Maka melalu bantuan mahluk jin, Bandung Bandawasa mampu menyelesaikan seribu candi yang pada akhirnya digagalkan sendiri oleh Rara Jonggrang.
Mengetahui kecurangan yang dilakukan oleh Rara Jonggrang tersebut, Bandung Bandawasa pun marah dan mengutuk Rara Jonggrang menjadi arca terakhir dari seribu candi yang dia bangun dalam satu malam tersebut. Maka munculah sosok patung perempuan dalam salah satu arca Candi Prambanan.
0 notes
burgerkeju · 5 years
Text
“Listen to the silence. It has so much to say.” – Rumi
Pagi masih sepi, jarum jam menunjuk pukul 06.10 WIBB. Matahari masih condong di ufuk timur; cahayanya menyelusup di sela-sela rimbun pepohonan di tengah taman, membias jatuh ke bumi membentuk garis-garis lurus. Biasanya orang menyebutnya ray of lights, sinar yang selalu diburu fotografer untuk mendapatkan efek memukau pada hasil foto mereka. Aku berjalan berkeliling pelataran taman. Sepelemparan batu jauhnya, terlihat 2 orang anak kecil asyik menendang bola. Salah satu anak yang memakai kaos jersey Barcelona FC bernomor 10, ia tampak sedang mengambil ancang-ancang. Kira-kira 2 depa jaraknya ia berlari dan menendang bola itu dengan keras. Gool!! Teriaknya senang setelah melihat temannya tak mampu menangkap bola dengan baik. Menyenangkan.
Tumblr media
Ray of Lights
Sengaja aku mengunjungi candi Prambanan kala hari masih pagi. Melangkah ke dalam pelatarannya yang masih sepi dan menikmatinya sementara belum banyak pengunjung. Tak nampak banyak aktifitas kecuali beberapa petugas kebersihan yang sedang menyapu guguran daun. Reruntuhan batu ada di sekeliling candi, membentuk tumpukan batu. Sepertinya sengaja dibiarkan terserak karena beberapa area sedang tahap restorasi.
Sembari duduk di atas batu reruntuhan candi Perwara atau candi-candi pengawal, aku menikmati bangunan candi Siwa dari sepelemparan jarak, bangunan candi utama yang menjulang tinggi hingga 47 meter. Bagaikan seorang raksasa yang berdiri megah diantara gugusan candi-candi kecil disekelilingnya. Ornamen dan kecantikan candi Hindu ini sangat mengagumkan tak tertandingi. Padahal kompleks candi Prambanan sempat terbengkalai karena tertimbun material letusan gunung Merapi di abad ke-10 dan menjadi kawasan hutan lebat selama ratusan tahun. Sejak reruntuhan candi ditemukan kembali dan mulai serius dilakukan upaya pemugaran yang dimulai sekitar tahun 1930-an, Prambanan saat ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia dan juga salah satu candi terindah di kawasan Asia Tenggara.
“Mengintip” Prambanan
Prambanan, megah menjulang
Aku membayangkan seandainya ada mesin waktu, aku ingin melintas jaman, kembali ke pertengahan abad ke-9, di kala orang-orang bekerja membangun candi tersebut. Tentunya mengagumkan melihat kehebatan dan brilliannya pemikiran Rakai Pikatan, seorang raja dari Wangsa Sanjaya yang kemudian diterjemahkannya dalam blue print candi Prambanan. Dengan teknologi yang dipunyainya saat itu, bangunan batu megah dengan segala detail ornamen dan tatahan pada permukaan batu dapat digarap dengan sempurna tanpa cela. Can you imagine that?
Candi Prambanan dibangun sebagai penyembahan kepada dewa Trimurti, 3 dewa tertinggi dalam ajaran Hindu, yaitu Brahma (Sang Pencipta), Wishnu (Sang Pemelihara) dan Siwa (Sang Pemusnah).
Aku melanjutkan bergeser menelusuri pelataran candi Siwa, menaiki anak tangga dari sisi timur menuju ke selasar dan berjalan mengelilingi lorong dinding galerinya. Hiasan timbul yang terukir pada dinding batu candi atau relief, menyapaku dengan jalinan kisah Rama dan Shinta. Melakukan pradakshina atau berputar berkeliling candi sesuai arah jarum jam untuk lebih mengetahui alur dan jalinan cerita Ramayana yang berjumlah 42 adegan, sementara 30 adegan sambungannya berada terpisah pada dinding galeri candi Brahma.
Look how tiny the human is…
The top with high key shot
Candi yang megah nan anggun
Kisah Ramayana
Kisah epic Ramayana
Memasuki garbagriha, sebuah ruangan terbesar dimana itu adalah ruangan utama tempat bersemayamnya arca Siwa Mahadewa. Arca Siwa berdiri menjulang setinggi 3 meter di atas lambar bunga Padma (Rafflesia Patma), sementara dibawahnya adalah landasan kotak persegi berbentuk yoni. Agung, penuh wibawa dan perkasa, begitu pikirku saat melihatnya. Batu itu berasa dingin ketika aku pegang. Ruangan gelap tanpa penerangan – hanya pendar sinar masuk dari pintu utama tersebut sebagai penerang. Sementara aroma pengap menguar ke penjuru rongga ruangan besar ini. Siwa, berdiri megah di tengah keheningan dan kesunyian.
Tumblr media
Siwa, Sang Pemusnah – Agung dalam diam
Menelusuri ruangan di sisi sebelah utara candi Siwa, bersemayam arca Durga Mahisasuramardini, belahan jiwa Siwa. Arca ini seringkali dikaitkan dengan legenda dari Jawa Tengah yaitu Gadis Langsing atau yang lebih masyhur dengan nama Rara Jonggrang. Tak berbeda dengan Siwa, arca Durga ini juga berdiri dalam kesenyapan.
Arca Durga Mahisasuramardini atau lebih terkenal dengan patung Roro Jonggrang
Beringsut perlahan ke bangunan candi sebelah barat yang tepat berhadapan dengan candi Siwa terdapat arca Nandi, wahana atau tunggangan Siwa digambarkan sebagai lembu yang setia. Lembu Nandi atau juga dikenal sebagai Nandini mempunyai sifat tak kenal takut. Ia juga melambangkan lembu kekayaan dan kemakmuran. Ia dipercaya muncul ketika samudra diaduk saat proses penciptaan alam semesta.
Arca Nandi (Nandini), wahana dewa Siwa
Siwa, Durga, Nandi serta dewa-dewa lainnya yang ditinggikan dalam kepercayaan umat Hindu dan digambarkan dalam wujud arca berdiam dalam keheningan. Dalam kesunyian mereka bersuara. Kadangkala kita memang harus menepi sejenak dari hiruk pikuknya suara-suara un-faedah dunia ini yang memekakkan rongga kepala; berteman dan bertegur sapa dengan kesendirian.
Sekejap melupakan gawai pintar, membisukan suara musik, menjauh dari keramaian dan lebih memilih diam serta memejamkan mata. Pikiran ini perlu dibebaskan berpesiar dalam keheningan untuk kembali dijernihkan. Hening sejatinya selalu ingin bertutur lembut kepada kita, hanya saja kita yang “ndableg” tak mau mendengarkan.
Ganesha, simbol kebijaksanaan, kecerdasan dan kemakmuran. Dewa Ganesha mewakili kekuatan dari Yang Mahatinggi yang menyingkirkan rintangan dan menjamin kemenangan dalam pencapaian manusia.
Keheningan diyakini sangat efektif membantu mengembalikan kemampuan berpikir, meningkatkan daya imaji juga kreatifitas, regenerasi sel-sel otak serta menekan emosi yang berlebih… Supaya kamu nggak ambyar… Hahaha.
Prambanan dalam diam menyampaikan sebuah pelajaran. Tentang bagaimana berperilaku hidup yang seimbang serta bersanding dan memperlakukan manusia lainnya di alam semesta. Sebuah keseimbangan dalam diam.
Tumblr media
Trimurti – Mencipta, memelihara dan melebur
Yogyakarta, Januari 2019
Prambanan Dalam Diam “Listen to the silence. It has so much to say.” - Rumi Pagi masih sepi, jarum jam menunjuk pukul 06.10 WIBB.
0 notes
Photo
Tumblr media
The legend of " Roro Jonggrang With Bandung Bondowoso" ( Prambanan Tample) " dikisahkan bahwa Roro Jonggrang siap menerima cinta Bandung Bondowoso dengan syarat/Mahar dibuatkan 1000 Patung dalam 1 malam, karena Bandung Bondowoso adalah kesatria yang mempunyai ratusan anak buah JIN, lalu Bandung Bondowoso meng-iyakan syarat itu dan tepatnya jam 3 malam berhasil membuat 999 candi yang dibantu olah pasukan JIN. Namun sayang.... kerja keras dan keseriusan Bandung Bondowoso harus musnah dibalas kecurangan oleh Roro Jonggrang, ternyata Roro jonggrang itu sebenarnya tidak cinta kepada Bandung Bondowoso, dan kelicikan Roro Jonggrang yaitu menyuruh semu penduduk kampung untuk beraktifitas jam 3 pagi agar seolah-olah hari sudah pagi dan artinya batal semua syarat. Betapa hancurnya Hati Bandung Bondowo ketika tahu jika Pujaan hatinya berhianat. Sekejap emosi Bandung Bondowoso memuncak dan mengerahkan semua kesaktiannua dan dengan sangat terpaksa mengutuk Roro Jonggrang untuk menjadi Patung yang ke SERIBU. Maka genaplah 1000 patung yang dibuat. Itulah sejarah candi Prambanan. Dari kisah Roro Jonggrang yang menghianati Bandung Bondowoso kita bisa belajar, Jika kamu tidak suka pada orang maka lebih baik jujur dari awal. Ok? #prambanan #prambanantemple #rorojonggrang #bandungbondowoso #yogyakarta #detektifperselingkuhan #jasadetektifswasta #jasadetektif #detektifswasta #detektif (di Prambanan) https://www.instagram.com/p/Btp3Z0BAGyZ/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=px5aw8i91nip
0 notes
garyvazquez0 · 5 years
Text
Yuk, Wisata ke 9 Candi di Yogyakarta!
Yogyakarta menyimpan sejarah budaya masa lalu yang begitu kental. Di kota ini, kamu dapat menemukan berbagai peninggalan sejarah, salah satunya adalah candi. Candi merupakan bangunan kuno dari batu sebagai tempat pemujaan dna bersifat religius. Wisata ke Yogyakarta memang kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi candi-candi yang ada di sana. Yuk, jelajahi sembilan candi yang ada di Yogyakarta. Ada apa saja?
  1. Candi Prambanan
Tumblr media
Kompleks Candi Prambanan yang besar dan megah. (Foto: Pixabay)
Inilah candi paling populer di Yogyakarta. Candi Prambanan tidak hanya banyak didatangi turis lokal tapi juga turis mancanegara. Prambanan disebut sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu yang termegah di dunia. Mestinya tidak kurang dari 240 candi berada di dalam komplek candi ini! Namun ratusan candi kecil masih berupa batu yang berserakan. Tiga candi terbesar di sana adalah, Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Relief candi banyak menampilkan epos Ramayanan dan Krishnayana.
  Candi Prambanan mulai dibangun tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan dari kerajaan Mataram Kuno. Keberadaan candi ini juga erat kaitannya dengan kisah Roro Jonggrang. Di dekat Prambanan terdapat banyak candi lainnya dan juga Situs Ratu Boko yang terkenal dan kerap dijadikan tempat selfie saat sunset.
  2. Candi Kalasan
Tumblr media
Candi yang cukup besar dan kini berada di dekat lingkungan warga. (Foto: Pixabay)
Hanya berjarak 2 km dari Prambanan, kamu bisa mengunjungi Candi Kalasan. Candi ini merupakan candi Budha tertua di Yogyakarta dan didirikan untuk menghormati Bodhisattva. Pembangunannya sendiri dilakukan oleh Rakai Panagkaran dari Dinasti Syailendra, seoramg pemeluk Hindu.
  Candi Kalasan berukuran cukup besar dengan tinggi 34 meter dan memiiki ukiran indah di dinding hingga atapnya. Di sekitar candi ini kamu bisa menemukan 52 buah stupa.
  Baca Juga: 5 Fakta Seru di Balik Foto Keren Pura Lempuyang Luhur Bali
  3. Candi Gebang
Tumblr media
Disekelilingnya terdapat taman yang apik dan rapi. (Foto: Kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Berawal dari penemuan patung ganesha oleh penduduk sekitar, akhirnya setelah diteliti oleh para arkeologis, ditemukanlah juga Candi Gebang. Candi ini merupakan candi Hindu yang berada di darah Condongcatur.
  Candi Gebang berukuran tidk terlalu besar, tingginya sekitar 7,75 meter dan di dalamnya terdapat sebuah ruangan. Candi ini diduga dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
  4. Candi Ijo
Tumblr media
Candi di atas bukit, pas dikunjungi saat sore hari. (Foto: Jogja.co)
Untuk mencapai candi ini, kamu harus menaiki bukit terlebih dahulu. Karena lokasinya, Candi Ijo menjadi candi yang tertinggi di Yogyakarta, lho. Dari ketinggian ini kamu bisa melihat pemandangan kota Yogyakarta hingga landskap Merapi. Saat terbaik untuk mengunjunginya adalah pada waktu sore hari.
  Candi ini dibangun pada abad ke-10 dengan konsep teras yang berundak. Terdapat candi induk dengan tiga candi perwara untuk menhgormati, Siwa, Wisnu, dan Brahma.
  5. Candi Sambisari
Tumblr media
Candi yang dikelilingi pagar batu. (Foto: Jogja.tribunnews.com)
Candi Hindu yang dibangun oleh Rakai Garung dari Mataram Kuno pada abad ke-9. Candi smbisari memiliki satu candi induk dengan ruangan yang berisi lingga dan yoni, Disekitar candi ini terdapat pagar batu yang mengelilingi candi.
  Baca Juga: 5 Tempat Wisata Religi di Medan yang Tenang dan Instagenic
  6. Candi Sari
Tumblr media
Di dalamnya terdapat ruangan yang cukup luas. (Foto: Yogyakarta.co)
Candi Sari yang merupakan candi Budha ini sangat indah dengan deretan stupa di bagian atasnya. Ukurannya pun cukup besar, memiliki tinggi mencapai 18 meter. Diduga Candi Sari dulunya dipakai sebagai tempat kegiatan agama, seperti belajar dan berdiskusi, sedangkan pada bagian lantai atas dipakai untuk menyimpan benda-benda keagamaan.
  7. Candi Barong
Tumblr media
Rasa lelah menuju candi ini bisa terbayar lunas dengan pemandangannya yang indah. (Foto: Explorewisata)
Untuk sampai ke Candi Barong, kamu harus melewati jalanan setapak yang menanjak di perbukitan. Candi Barong merupakan candi Hindu yang diduga dibangun untuk memohon kesuburan tanah. Di candi ini memang ditemukan arca Dewi Sri yang merupakan dewi kesuburan.
  Candi ini dinamakan Candi Barong pun karena alasan tertentu. Pada setiap sisi candi terdapat hiasan yang bentuknya menyerupai singa atau barong. Karena itulah candi ini kemudian disebut sebagai Candi Barong oleh masyarakat.
  8. Candi Banyunibo
Tumblr media
Candi yang berada di tengah sawah. (Foto: Pixabay)
Candi ini memiliki hiasaan stupa pada bagian atasnya yang menandakan sebagai candi agama Budha. Candi ini tidak terlalu besar, namun tetap banyak dikunjungi wisatawan yang ingin melihatnya sekaligus menikmati pemandangan alam di sekitarnya. Candi Banyunibo yang berarti “tetesan air yang jatuh” ini terletak di tengah sawah, lho. Unik, kan!
  9. Candi Abang
Tumblr media
Proses ekskavasi Candi Abang. (Foto: Kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Jka dilihat dari kejauhan bentuknya seperti bukit kecil yang penuh ditumbuhi rerumputan hijau. Tapi ternyata bukit ini adalah sebuah candi, lho! Candi ini berbentuk piramida dan dibangun dengan bata merah, sehingga disebut Candi Abang. Candi Hindu ini diperkirakan berusia lebih muda dibanding candi-candi Hindu lainnya.
  Baca Juga: Ikuti 7 Tips Ini Saat Berkunjung ke Destinasi Wisata Religi!
  Selain kesembilan candi tersebut, masih ada lagi candi-candi lain di Yogyakarta, seperti Candi Kedulan, Candi Kadisoka, Candi Kimpulan, dan sebagainya. Kamu mau wisata ke candi yang mana dulu, nih? Yuk, dipilih!
From https://review.bukalapak.com/travel/yuk-wisata-ke-9-candi-di-yogyakarta-90382
from https://bukareview0.wordpress.com/2018/12/18/yuk-wisata-ke-9-candi-di-yogyakarta/
0 notes
rebeccadeavers · 5 years
Text
Yuk, Wisata ke 9 Candi di Yogyakarta!
Yuk, Wisata ke 9 Candi di Yogyakarta!:
Yogyakarta menyimpan sejarah budaya masa lalu yang begitu kental. Di kota ini, kamu dapat menemukan berbagai peninggalan sejarah, salah satunya adalah candi. Candi merupakan bangunan kuno dari batu sebagai tempat pemujaan dna bersifat religius. Wisata ke Yogyakarta memang kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi candi-candi yang ada di sana. Yuk, jelajahi sembilan candi yang ada di Yogyakarta. Ada apa saja?
1. Candi Prambanan
Tumblr media
Kompleks Candi Prambanan yang besar dan megah. (Foto: Pixabay)
Inilah candi paling populer di Yogyakarta. Candi Prambanan tidak hanya banyak didatangi turis lokal tapi juga turis mancanegara. Prambanan disebut sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu yang termegah di dunia. Mestinya tidak kurang dari 240 candi berada di dalam komplek candi ini! Namun ratusan candi kecil masih berupa batu yang berserakan. Tiga candi terbesar di sana adalah, Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Relief candi banyak menampilkan epos Ramayanan dan Krishnayana.
Candi Prambanan mulai dibangun tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan dari kerajaan Mataram Kuno. Keberadaan candi ini juga erat kaitannya dengan kisah Roro Jonggrang. Di dekat Prambanan terdapat banyak candi lainnya dan juga Situs Ratu Boko yang terkenal dan kerap dijadikan tempat selfie saat sunset.
2. Candi Kalasan
Tumblr media
Candi yang cukup besar dan kini berada di dekat lingkungan warga. (Foto: Pixabay)
Hanya berjarak 2 km dari Prambanan, kamu bisa mengunjungi Candi Kalasan. Candi ini merupakan candi Budha tertua di Yogyakarta dan didirikan untuk menghormati Bodhisattva. Pembangunannya sendiri dilakukan oleh Rakai Panagkaran dari Dinasti Syailendra, seoramg pemeluk Hindu.
Candi Kalasan berukuran cukup besar dengan tinggi 34 meter dan memiiki ukiran indah di dinding hingga atapnya. Di sekitar candi ini kamu bisa menemukan 52 buah stupa.
Baca Juga: 5 Fakta Seru di Balik Foto Keren Pura Lempuyang Luhur Bali
3. Candi Gebang
Tumblr media
Disekelilingnya terdapat taman yang apik dan rapi. (Foto: Kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Berawal dari penemuan patung ganesha oleh penduduk sekitar, akhirnya setelah diteliti oleh para arkeologis, ditemukanlah juga Candi Gebang. Candi ini merupakan candi Hindu yang berada di darah Condongcatur.
Candi Gebang berukuran tidk terlalu besar, tingginya sekitar 7,75 meter dan di dalamnya terdapat sebuah ruangan. Candi ini diduga dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
4. Candi Ijo
Tumblr media
Candi di atas bukit, pas dikunjungi saat sore hari. (Foto: Jogja.co)
Untuk mencapai candi ini, kamu harus menaiki bukit terlebih dahulu. Karena lokasinya, Candi Ijo menjadi candi yang tertinggi di Yogyakarta, lho. Dari ketinggian ini kamu bisa melihat pemandangan kota Yogyakarta hingga landskap Merapi. Saat terbaik untuk mengunjunginya adalah pada waktu sore hari.
Candi ini dibangun pada abad ke-10 dengan konsep teras yang berundak. Terdapat candi induk dengan tiga candi perwara untuk menhgormati, Siwa, Wisnu, dan Brahma.
5. Candi Sambisari
Tumblr media
Candi yang dikelilingi pagar batu. (Foto: Jogja.tribunnews.com)
Candi Hindu yang dibangun oleh Rakai Garung dari Mataram Kuno pada abad ke-9. Candi smbisari memiliki satu candi induk dengan ruangan yang berisi lingga dan yoni, Disekitar candi ini terdapat pagar batu yang mengelilingi candi.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Religi di Medan yang Tenang dan Instagenic
6. Candi Sari
Tumblr media
Di dalamnya terdapat ruangan yang cukup luas. (Foto: Yogyakarta.co)
Candi Sari yang merupakan candi Budha ini sangat indah dengan deretan stupa di bagian atasnya. Ukurannya pun cukup besar, memiliki tinggi mencapai 18 meter. Diduga Candi Sari dulunya dipakai sebagai tempat kegiatan agama, seperti belajar dan berdiskusi, sedangkan pada bagian lantai atas dipakai untuk menyimpan benda-benda keagamaan.
7. Candi Barong
Tumblr media
Rasa lelah menuju candi ini bisa terbayar lunas dengan pemandangannya yang indah. (Foto: Explorewisata)
Untuk sampai ke Candi Barong, kamu harus melewati jalanan setapak yang menanjak di perbukitan. Candi Barong merupakan candi Hindu yang diduga dibangun untuk memohon kesuburan tanah. Di candi ini memang ditemukan arca Dewi Sri yang merupakan dewi kesuburan.
Candi ini dinamakan Candi Barong pun karena alasan tertentu. Pada setiap sisi candi terdapat hiasan yang bentuknya menyerupai singa atau barong. Karena itulah candi ini kemudian disebut sebagai Candi Barong oleh masyarakat.
8. Candi Banyunibo
Tumblr media
Candi yang berada di tengah sawah. (Foto: Pixabay)
Candi ini memiliki hiasaan stupa pada bagian atasnya yang menandakan sebagai candi agama Budha. Candi ini tidak terlalu besar, namun tetap banyak dikunjungi wisatawan yang ingin melihatnya sekaligus menikmati pemandangan alam di sekitarnya. Candi Banyunibo yang berarti “tetesan air yang jatuh” ini terletak di tengah sawah, lho. Unik, kan!
9. Candi Abang
Tumblr media
Proses ekskavasi Candi Abang. (Foto: Kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Jka dilihat dari kejauhan bentuknya seperti bukit kecil yang penuh ditumbuhi rerumputan hijau. Tapi ternyata bukit ini adalah sebuah candi, lho! Candi ini berbentuk piramida dan dibangun dengan bata merah, sehingga disebut Candi Abang. Candi Hindu ini diperkirakan berusia lebih muda dibanding candi-candi Hindu lainnya.
Baca Juga: Ikuti 7 Tips Ini Saat Berkunjung ke Destinasi Wisata Religi!
Selain kesembilan candi tersebut, masih ada lagi candi-candi lain di Yogyakarta, seperti Candi Kedulan, Candi Kadisoka, Candi Kimpulan, dan sebagainya. Kamu mau wisata ke candi yang mana dulu, nih? Yuk, dipilih!
from https://review.bukalapak.com/travel/yuk-wisata-ke-9-candi-di-yogyakarta-90382 from https://bukareview0.tumblr.com/post/181212680873
0 notes
kafeinsstuff-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Prambanan Roro jonggrang gak suka bandung bondowoso, tapi nggak berani nolak. Akhirnya minta bikinin candi. Eh pas dibikinin, belum waktunya selesai digagalin. Si bandung kesel, terus ngutuk roro jadi patung. Terus nyesel. Modern lyf Aku gaksuka dia, gaberani nolak. Kenalin ke temen barangkali jodoh. Terus ternyata mereka sama-sama suka. Eh taunya seiring berjalannya waktu aku suka dia juga, terus nyesel. Kzl
1 note · View note
difacom · 4 years
Text
Candi Prambanan Dan 6 Candi Lain Di Yogyakarta Yang Bisa Dikunjungi
youtube
Difa Wisata.Com – Candi Prambanan mungkin salah satu candi terkenal di Yogyakarta. Kuil ini juga merupakan salah satu candi yang paling banyak dikunjungi. Selain menjadi paket tujuan penting bagi agen perjalanan, keindahan candi ini tak tertandingi. Mungkin bahkan mereka yang sudah sering menghadiri Candi Prambanan tidak bosan.
Tapi tahukah Anda bahwa masih banyak candi di Yogyakarta selain candi Prambanan? Tentu saja, kuil ini tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Misalnya, Candi Ijo, candi tertinggi di Yogyakarta atau Candi Ratu Boko yang eksotis.
Oke, berikut adalah candi Prambanan dan 6 candi lainnya di Yogyakarta yang bisa dikunjungi. Mungkin liburan berikut dapat direncanakan untuk mengunjungi salah satu atau semua kuil di artikel ini:
1. Candi Prambanan
Candi Prambanan, candi Hindu terbesar di Yogyakarta
Candi Prambanan adalah candi terbesar di Yogyakarta, salah satu mahakarya budaya Hindu yang didirikan sejak abad ke-10. Ada banyak bangunan candi yang menjulang tinggi di mana bangunan tertinggi adalah 47 meter kekalahan. Ini membuat keindahan arsitektur tak tertandingi.
Dikatakan bahwa Candi Prambanan dibuat oleh Bandung Bondowoso untuk memenuhi persyaratan Roro Jonggrang. Namun tragisnya, Roro Jonggrang malah menjadi salah satu patung untuk melengkapi candi ke 1000 karena dikutuk oleh Bandung Bondowoso. Tiket masuk ke Candi Prambanan adalah Rp30.000 untuk orang dewasa, Rp12.500 untuk anak-anak dan USD18 untuk wisatawan asing. Kuil ini buka setiap hari mulai pukul 6 pagi hingga 5 sore.
2. Candi Ijo
Candi Ijo, Yogyakarta
Kuil IJo adalah posisi tertinggi di Yogyakarta, sehingga Anda dapat menikmati lanskap Yogyakarta dari utara ke selatan dari Kuil Ijo. Dari kuil ini Anda juga dapat melihat proses lepas landas dan mendaratkan pesawat di landasan pacu Bandara Adisutjipto. Jadi, sementara pengunjung tidak terlalu menyukai wisata sejarah, mereka masih dapat melakukan perjalanan melalui alam.
Kuil Ijo dibangun sekitar abad ke-9, di Bukit Hijau pada ketinggian sekitar 410 m di atas permukaan laut. Kompleks Kuil IJo sendiri terdiri dari 17 struktur bangunan yang terbagi menjadi 11 teras. Di mana bangunan di teras ke-11 adalah gerbang, delapan pos, empat bangunan, yaitu candi utama, dan tiga candi pendukung. Meletakkan bangunan di setiap teras didasarkan pada kesuciannya. Bangunan di teras tertinggi adalah yang paling suci. Selain itu, teras pertama adalah halaman yang mengarah ke pintu masuk dan merupakan teras bertingkat yang membentang dari barat ke timur. Masuk ke Kuil Ijo gratis.
3. Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko sebenarnya adalah kompleks istana yang indah yang dibangun dan ada sejak abad ke 8. Candi Ratu Boko yang unik dibangun oleh kerabat Borobudur, sebuah kuil Buddha. Istana ini terletak 196 meter di atas permukaan laut. Luas istana 250.000 m2 dibagi menjadi empat, yaitu pusat, barat, tenggara dan timur.
Kuil ini memang unik, meskipun didirikan oleh seorang Buddha, istana Ratu Boko memiliki banyak unsur Hindu. Semuanya terlihat jelas dengan patung Ganesha, Lingga dan Yoni, dan sebuah plakat emas bertuliskan "Om Rudra ya namah swaha", yang biasanya merupakan bentuk pemujaan terhadap Rudra, nama lain untuk Dewa Siwa. Keberadaan unsur Hindu ini membuktikan bahwa toleransi beragama telah ada sejak zaman kuno. Tiket masuk ke kuil Ratu Boko Palace adalah Rp 25.000 untuk orang dewasa, IDR 10.000 untuk anak-anak dan USD 13 untuk wisatawan asing. Kuil ini buka setiap hari mulai pukul 6 pagi hingga 5 sore.
4. Candi Plaosan
Candi Plaosan
Candi Plaosan tidak jauh dari Candi Prambanan. Kuil ini adalah candi eksotis yang dibangun oleh Rakai Pikatan untuk Permaisuri Pramudyawadani. Uniknya, arsitektur Candi Plaosan adalah perpaduan arsitektur candi Hindu dan Budha.
Lokasi Candi Plaosan berada di Dusun Bugisan, Kabupaten Prambanan. Sementara kompleks candi itu sendiri terbagi dua. Yaitu Candi Plaosan Kidul dan Candi Plosan Lor. Sebagai kembar, kedua candi memiliki teras persegi panjang dan semi-berbentuk semedi di sebelah barat. karena kesamaan ini, Candi Plaosan lor dan Candi Plaosan Lor terlihat seperti kacang sirih dari kejauhan. Karena itu, Candi Plaosan juga dikenal sebagai Kuil Kembar di Yogyakarta.
5. Candi Barong
Candi Barong
Ketika mengunjungi Dusun Candisari, Sambirejo, ada juga dua candi yang berdiri tinggi di halaman tiga tingkat yang besar. Candi ini adalah Kuil Barong, tempat pemujaan Dewa Wisnu dan Dewi Sri, dewi kesuburan. Berdasarkan sejarahnya, Candi Barong diperkirakan telah dibangun antara abad ke-9 dan ke-10.
Nama candi Barong sendiri menjadi terkenal karena ada hiasan ketika itu adalah sosok raksasa menyeramkan dalam bentuk barong menghiasi setiap gerbang pintu masuk candi. Padahal barong dalam agama Hindu sebenarnya adalah penjaga kesucian bangunan. Jadi itu bukan hal yang menakutkan.
6. Candi Sambisari
Candi Sambisari
Candi Sambisari diperkirakan telah dibangun antara 812 dan 838 M, mungkin pada masa pemerintahan Rakai Garung. Candi ini secara tidak sengaja ditemukan oleh seorang pria bernama Karyowinangun pada tahun 1966. Setelah ditemukan secara tidak sengaja, penggalian baru dilakukan untuk melanjutkan penemuan ratusan batu dan patung candi kuno.
Lokasi Candi Sambisari berada di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kabupaten Kalasan, Sleman. Lokasinya hanya sekitar 10 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Kompleks candi itu sendiri terdiri dari 1 candi utama dan 3 candi terkait. Ada 2 gerbang di sekitar kompleks candi, satu gerbang telah sepenuhnya dipulihkan dan satu gerbang lainnya hanya sedikit terlihat di timur candi. Masih sebagai penghalang, ada 8 pasak lingga yang tersebar di setiap arah kompas. Tiket masuk ke Candi Sambisari gratis, dan kuil ini buka setiap hari mulai jam 9:00 – 16:00.
7. Candi Tara
Candi Tara atau Candi Kalasan
Kuil Tara adalah kuil yang dibuat dan didedikasikan untuk Tara. Candi ini unik dalam bentuk dinding luar yang dilapisi semen tua. Candi Tara juga merupakan candi Budha tertua di Yogyakarta yang dibangun oleh Rakai Panangkaran, raja Dinasti Syailendra yang merupakan salah satu pendiri pendiri Borobudur.
Lokasi Candi Tara berada di Kalibening, Kalasan. Itulah sebabnya candi ini juga disebut candi Kalasan. Proses produksi selesai pada 778 M dan tidak jauh dari Jalan Yogya Solo. Berdasarkan sejarahnya, Kuil Tara dibangun sebagai penghormatan atas pernikahan Pancapana dari Dinasti Sanjaya dengan Dinasti Syahendra Dyah Pramudya Wardhani. Selain sebagai hadiah pernikahan, kuil itu juga menanggapi usul raja untuk membangun bangunan suci lain untuk Dewi Tara dan sebuah biara untuk para imam.
Catatan: Yogyakarta adalah salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia. Dari wisata sejarah, wisata belanja hingga wisata alam di Yogyakarta. Dalam perjalanan ke kota Yogyakarta dapat dicapai dengan kereta api dari beberapa kota besar di Jawa. Atau mungkin juga dengan penerbangan murah ke Yogyakarta, baik dari luar negeri maupun dari negara seperti Bandung, Jakarta dan Bali.
Seperti ini:
Tolong Memuat …
DifaWisata.com – Paket Wisata Murah tahun 2020 dengan harga terjangkau. Temukan liburan serta pengalaman yang baru bersama kami. Dengan perjalanan Private Tour Wisata Indonesia, tidak digabung dengan peserta lain, menjadikan liburan Anda lebih personal dan menyenangkan. Kami menyediakan beberapa pilihan Paket liburan murah dan program wisata sesuai budget Anda. Itinerary tour, kami sesuaikan dengan jadwal sholat & Makanan yang kami sediakan di restoran bersertifikat halal, yang menjadikan kami sebagai biro perjalan Wisata halal Indonesia. Sumber Link: Kunjungi website
The post Candi Prambanan Dan 6 Candi Lain Di Yogyakarta Yang Bisa Dikunjungi appeared first on Difa Wisata - Travel Agency, Tours & Shuttle.
from WordPress http://bit.ly/2wN5Z5l via IFTTT
0 notes
bukareview0 · 5 years
Link
Yogyakarta menyimpan sejarah budaya masa lalu yang begitu kental. Di kota ini, kamu dapat menemukan berbagai peninggalan sejarah, salah satunya adalah candi. Candi merupakan bangunan kuno dari batu sebagai tempat pemujaan dna bersifat religius. Wisata ke Yogyakarta memang kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjungi candi-candi yang ada di sana. Yuk, jelajahi sembilan candi yang ada di Yogyakarta. Ada apa saja?
  1. Candi Prambanan
Tumblr media
Kompleks Candi Prambanan yang besar dan megah. (Foto: Pixabay)
Inilah candi paling populer di Yogyakarta. Candi Prambanan tidak hanya banyak didatangi turis lokal tapi juga turis mancanegara. Prambanan disebut sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu yang termegah di dunia. Mestinya tidak kurang dari 240 candi berada di dalam komplek candi ini! Namun ratusan candi kecil masih berupa batu yang berserakan. Tiga candi terbesar di sana adalah, Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu. Relief candi banyak menampilkan epos Ramayanan dan Krishnayana.
  Candi Prambanan mulai dibangun tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan dari kerajaan Mataram Kuno. Keberadaan candi ini juga erat kaitannya dengan kisah Roro Jonggrang. Di dekat Prambanan terdapat banyak candi lainnya dan juga Situs Ratu Boko yang terkenal dan kerap dijadikan tempat selfie saat sunset.
  2. Candi Kalasan
Tumblr media
Candi yang cukup besar dan kini berada di dekat lingkungan warga. (Foto: Pixabay)
Hanya berjarak 2 km dari Prambanan, kamu bisa mengunjungi Candi Kalasan. Candi ini merupakan candi Budha tertua di Yogyakarta dan didirikan untuk menghormati Bodhisattva. Pembangunannya sendiri dilakukan oleh Rakai Panagkaran dari Dinasti Syailendra, seoramg pemeluk Hindu.
  Candi Kalasan berukuran cukup besar dengan tinggi 34 meter dan memiiki ukiran indah di dinding hingga atapnya. Di sekitar candi ini kamu bisa menemukan 52 buah stupa.
  Baca Juga: 5 Fakta Seru di Balik Foto Keren Pura Lempuyang Luhur Bali
  3. Candi Gebang
Tumblr media
Disekelilingnya terdapat taman yang apik dan rapi. (Foto: Kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Berawal dari penemuan patung ganesha oleh penduduk sekitar, akhirnya setelah diteliti oleh para arkeologis, ditemukanlah juga Candi Gebang. Candi ini merupakan candi Hindu yang berada di darah Condongcatur.
  Candi Gebang berukuran tidk terlalu besar, tingginya sekitar 7,75 meter dan di dalamnya terdapat sebuah ruangan. Candi ini diduga dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
  4. Candi Ijo
Tumblr media
Candi di atas bukit, pas dikunjungi saat sore hari. (Foto: Jogja.co)
Untuk mencapai candi ini, kamu harus menaiki bukit terlebih dahulu. Karena lokasinya, Candi Ijo menjadi candi yang tertinggi di Yogyakarta, lho. Dari ketinggian ini kamu bisa melihat pemandangan kota Yogyakarta hingga landskap Merapi. Saat terbaik untuk mengunjunginya adalah pada waktu sore hari.
  Candi ini dibangun pada abad ke-10 dengan konsep teras yang berundak. Terdapat candi induk dengan tiga candi perwara untuk menhgormati, Siwa, Wisnu, dan Brahma.
  5. Candi Sambisari
Tumblr media
Candi yang dikelilingi pagar batu. (Foto: Jogja.tribunnews.com)
Candi Hindu yang dibangun oleh Rakai Garung dari Mataram Kuno pada abad ke-9. Candi smbisari memiliki satu candi induk dengan ruangan yang berisi lingga dan yoni, Disekitar candi ini terdapat pagar batu yang mengelilingi candi.
  Baca Juga: 5 Tempat Wisata Religi di Medan yang Tenang dan Instagenic
  6. Candi Sari
Tumblr media
Di dalamnya terdapat ruangan yang cukup luas. (Foto: Yogyakarta.co)
Candi Sari yang merupakan candi Budha ini sangat indah dengan deretan stupa di bagian atasnya. Ukurannya pun cukup besar, memiliki tinggi mencapai 18 meter. Diduga Candi Sari dulunya dipakai sebagai tempat kegiatan agama, seperti belajar dan berdiskusi, sedangkan pada bagian lantai atas dipakai untuk menyimpan benda-benda keagamaan.
  7. Candi Barong
Tumblr media
Rasa lelah menuju candi ini bisa terbayar lunas dengan pemandangannya yang indah. (Foto: Explorewisata)
Untuk sampai ke Candi Barong, kamu harus melewati jalanan setapak yang menanjak di perbukitan. Candi Barong merupakan candi Hindu yang diduga dibangun untuk memohon kesuburan tanah. Di candi ini memang ditemukan arca Dewi Sri yang merupakan dewi kesuburan.
  Candi ini dinamakan Candi Barong pun karena alasan tertentu. Pada setiap sisi candi terdapat hiasan yang bentuknya menyerupai singa atau barong. Karena itulah candi ini kemudian disebut sebagai Candi Barong oleh masyarakat.
  8. Candi Banyunibo
Tumblr media
Candi yang berada di tengah sawah. (Foto: Pixabay)
Candi ini memiliki hiasaan stupa pada bagian atasnya yang menandakan sebagai candi agama Budha. Candi ini tidak terlalu besar, namun tetap banyak dikunjungi wisatawan yang ingin melihatnya sekaligus menikmati pemandangan alam di sekitarnya. Candi Banyunibo yang berarti “tetesan air yang jatuh” ini terletak di tengah sawah, lho. Unik, kan!
  9. Candi Abang
Tumblr media
Proses ekskavasi Candi Abang. (Foto: Kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Jka dilihat dari kejauhan bentuknya seperti bukit kecil yang penuh ditumbuhi rerumputan hijau. Tapi ternyata bukit ini adalah sebuah candi, lho! Candi ini berbentuk piramida dan dibangun dengan bata merah, sehingga disebut Candi Abang. Candi Hindu ini diperkirakan berusia lebih muda dibanding candi-candi Hindu lainnya.
  Baca Juga: Ikuti 7 Tips Ini Saat Berkunjung ke Destinasi Wisata Religi!
  Selain kesembilan candi tersebut, masih ada lagi candi-candi lain di Yogyakarta, seperti Candi Kedulan, Candi Kadisoka, Candi Kimpulan, dan sebagainya. Kamu mau wisata ke candi yang mana dulu, nih? Yuk, dipilih!
from https://review.bukalapak.com/travel/yuk-wisata-ke-9-candi-di-yogyakarta-90382
0 notes
prousahaweb-blog · 6 years
Text
Wisata Cerita Di Candi Prambanan
Apakah Anda telah pernah mendengar bahwa kebanyakan candi hanya ditemukan di tempat Pulau Jawa? Ada banyak variasi candi seperti Candi Prambanan yang berlokasi di ujung timur Yogyakarta. Candi ini sudah familiar dengan cerita dongeng roro jonggrang yang telah melegenda sampai keluar negeri. Ketika ini candi yang ada di wilayah Prambanan ini menjadi tujuan tamasya bagus wisatawan domestic ataupun manca karena keindahan tempat yang ada dan dengan sejarah semacam itu https://garasijogja.com/harga-tiket-candi-prambanan/ kentalnya. Anda sebagai seorang yang menyukai sejarah, karenanya tempat tamasya candi seperti yang ada di Prambanan ini betul-betul menjadi anjuran yang utama. Lebih-lebih lagi Anda yang bercita-cita menjadi arkeolog Anda bisa juga mempelajari mengenai candi-candi yang ada. Untuk sekadar melepaskan penat bahkan juga tidak persoalan, karena candi ini berlokasi di tempat yang strategis dan benar-benar gampang untuk dijangkau. Anda yang sedang merencanakan liburan liburan ke Jogja, karenanya tidak lupa Anda perlu mengunjungi Prambanan ini. Anda juga bisa mengunjungi candi-candi yang ada di sekitarnya. Sangat pantas bagi Anda yang berharap merasakan tamasya paling eksotis dan dengan nuansa sejarah yang masih terasa. Di dalam candi-candi yang berukuran besar, Anda akan bisa menemukan patung-patung di dalamnya juga. Candi Prambanan menawarkan tamasya sejarah paling menyenangkan dan paling baik sebab dengan nuansa alam terbuka yang akan kian menambah kesan tamasya menjadi lebih mengesankan. Untuk pilihan tamasya keluarga maupun rombongan study tour sangat dianjurkan. Anda dapat mengunjunginya dengan melihat pelbagai tipe batu yang sangat artistik ini dan bisa dibentuk dengan rapi sampai menyusun candi. Wisata candi ini amat layak untuk siapa saja, mulai dari si kecil-buah hati kecil sampai orang yang telah tua. Pelataran candi yang benar-benar luas juga bisa diciptakan sebagai area untuk melaksanakan outbond dikala bertamasya rombongan si kecil-anak. Nah, Anda dapat mengadakan semacam perlombaan untuk si kecil-si kecil di kawasan sekitaran candi yang dengan pemandangan yang sungguh-sungguh luas dan mewujudkan liburan akan lebih mengasyikan. Lantas pilih Candi Prambanan sebagai liburan paling recomended yang harus Anda kunjungi dikala di Yogyakarta.
0 notes
melfeyadin · 7 years
Photo
Tumblr media
Hari ini mager, dan bener kata orang-orang. Karna tinta setitik rusak susu sebaskom. Seperti legenda Candi Prambanan. Karena kecurangan yang dilakukan Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso gagal membangun seribu candi untuk dipersembahkan sebagai bukti keseriusan. Sama, seperti yang saya rasain sekarang, karena sebuah pertanyaan ringan, yang mungkin nggak berarti apa-apa. Gagal deh penyembuhan diri yang saya lakukan selama ini..hahaha. Sebel! Pantesan Bondowoso kesal sampai mengutuk Putri Roro Jonggrang menjadi patung. Tapi saya menjadi semakin paham, kesalahan bukan untuk dilupakan, tapi dimaafkan, walaupun ya butuh waktu. Lalu mengapa kita meyimpan dendam? Terus terusan menyakiti diri sendiri, marah, nangis dan rasanya jika bisa, ingin sekali mereka-mereka yang menyebalkan itu ditenggelamkan, atau dikutuk menjadi batu atau merasakan hal yang sama seperti saya. Tapi... Tapi, yasudahlah... Manusia memang nggak akan ada yang sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik Oppa oppa di Drama Korea 😂😂😂😂 *Maafkan saya Ya Allah. #SelfHealing #CandiPrambanan #RoroJonggrang #CeritaLegenda #CurhatSore #Gakusahdiscreenshoot (at Candi Prambanan)
0 notes
jogjasewamobil1 · 7 years
Text
Paket Berlibur dengan Rental Mobil di Yogyakarta
Paket Berlibur dengan Rental Mobil di Yogyakarta
Paket Berlibur dengan Rental Mobil di Yogyakarta, anda dapat merencanakan mulai dari sekarang ini untuk menentukan susunan jadwal acara ke tempat wisata atau bahkan untuk menentukan waktu libur yang sangat singkat di Yogyakarta ? Anda tidak perlu khawatir kalau acara liburan menjadi kacau balau dan berantakan karena Jogja menawarkan paket berlibur dengan rental mobil di Yogyakarta namun tetap berkesan dan lebih murah daripada anda menggunakan jasa agen wisata pada umumnya.
Jogja Punya Banyak Tempat Menarik
Mungkin jika Anda melakukan wisata ke Pulau Bali atau Lombok akan membutuhkan waktu yang panjang selama berhari-hari. Hal ini dikarenakan jarak tempat wisata yang satu dan lainnya tergolong jauh dan memakan waktu lama. Namun, Kota Yogyakarta sungguh berbeda karena hampir di setiap sudut kotanya memiliki tempat-tempat menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya tempat wisata saja melainkan ada hal lain yang patut dikunjungi seperti tempat wisata kuliner, wahana wisata malam, wisata belanja, wisata religi, dan sebagainya.
Terlebih lagi daerah ini dulunya merupakan tempat kelahiran para sultan sehingga hingga sekarang beberapa bangunan kerajaan masih berdiri dengan kokoh. Selain itu, yang membuat Jogja sangat unik dan menarik adalah tradisi dan budayanya yang masih sangat tradisional. Bahkan sekarang saja kotanya masih dipimpin oleh seorang raja atau sultan serta banyak masyarakat yang menjadi abdi dalem kerajaan. Keunikan budaya Jogja inilah yang juga membuat banyak wisatawan asing berdatangan dan ingin melihat secara langsung keindahan kota serta kehidupan masyarakat asli. Seakan pesona Kota Yogyakarta yang tiada habisnya maka membuat kebanyakan wisatawan domestik maupun asing betah berlama-lama di sini.
Anda dapat menikmati dan puas berkeliling kawasan kota ini dalam waktu singkat. Alasannya, karena jarak tempat wisata satu dan lainnya sangat dekat. Selain itu, ada banyak sekali yang dapat dikunjungi sehingga Anda tidak perlu khawatir kalau kehabisan waktu berada di Jogja. Hanya dengan memesan sebuah paket berlibur dengan rental mobil di Yogyakarta saja sudah bisa menjelajahi banyak tempat menarik.
Paket Liburan 2 Hari di Jogja ?
Bukanlah hal yang tidak mungkin melakukan liburan puas di Jogja hanya dalam waktu dua hari saja. Selain menentukan tempat mana saja yang akan dikunjungi, memesan jasa rental mobil juga merupakan hal penting. Hal ini sangat berlaku sekali bagi Anda yang bepergian tanpa kendaraan pribadi, misalnya naik pesawat atau kereta api. Fasilitas antar jemput untuk mengantar Anda ke berbagai tempat wisata menarik sangat dibutuhkan. Di Jogja sendiri memang banyak sekali transportasi umum, seperti taksi, bus, ojek, dan sebagainya. Akan tetapi cara tersebut malah sangat membuang biaya, tenaga, dan juga waktu. Bisa jadi waktu liburan Anda yang singkat terbuang sia-sia tanpa puas menikmati keindahan Kota Yogyakarta.
Maka dari itu, sebaiknya Anda memilih sebuah paket berlibur dengan rental mobil di Yogyakarta yang telah dilengkapi dengan adanya fasilitas antar jemput atau rental mobil. Dengan begitu, kegiatan liburan akan semakin praktis, efektif, serta lebih efisien. Jasa rental tersebut juga bisa diminta untuk menjemput Anda di bandara atau stasiun dan langsung berkeliling ke berbagai tempat indah di Jogja. Kalau untuk jenis dan merk mobil yang akan disewa sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan tebalnya budget. Jika Anda mengajak keluarga atau beberapa teman maka pilihlah mobil yang agak besar dan berkapasitas banyak. Jangan lupa pula untuk selalu memastikan jika perusahaan jasa sewa tersebut memiliki sopir profesional dan fasilitas berkualitas. Anda dapat menggunakan jasa dari Jogja Sewa Mobil dimana merupakan perusahaan rental yang sudah berpengalaman. Selain menyewakan mobil, Anda juga dapat memesan beberapa paket berlibur dengan rental mobil di Yogyakarta.
Tempat Wisata di Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi
Ada banyak sekali tempat wisata di Jogja yang dapat Anda kunjungi ketika mengadakan liburan, antara lain:
1. Candi Borobudur
Kalau tempat wisata yang satu ini sepertinya sudah menjadi destinasi andalan yang wajib dikunjungi. Brorobudur sendiri seperti ikonnya Yogyakarta dimana wisatawan belum merasakan liburan yang sesungguhnya jika belum mengunjungi tempat ini. Di tempat ini terkenal akan satu mitos yang sangat dipercayai masyarakat sekitar dan wisatawan yaitu mengenai patung buddha di Candi Borobudur. Jika seseorang mampu menyentuh patung yang ada di dalam stupa maka keinginannya akan tercapai. Inilah juga yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Candi Borobudur yang tidak banyak orang ketahui.
2. Candi Prambanan
Letaknya juga tidak terlalu jauh dari kawasan Candi Borobudur sehingga Anda bisa langsung menuju kemari dengan mudah. Prambanan juga memiliki legenda terkenal yaitu kisah cinta Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang. Selain disuguhkan dengan pemandangan alam pegunungan dan seribu candi, Anda juga mampu menyaksikan pertunjukan tari tradisional yang diselenggarakan pada malam hari.
3. Kraton Yogyakarta
Apabila ingin belajar mengenai tradisi dan adat Jawa Kuno sebaiknya berkunjung ke Kraton Jogja. Di sini Anda akan disuguhkan dengan pemandangan istana khas raja Jawa lengkap dengan adannya dayang, abdi dalem, dan masih banyak lagi.
4. Malioboro
Malioboro banyak diburu wisatawan karena merupakan pusat perbelanjaan dan oleh-oleh Kota Jogja. Hampir semua barang bisa didapatkan di sini, mulai dari batik, pakaian modern, aksesoris, tas, sepatu, bahkan jajanan tradisional.
5. Pusat Kuliner
Jika lapar, ada banyak sekali wisata kuliner yang bisa dicoba, seperti makanan khas Jogja yaitu gudheg. Hampir semua wisatawan yang berlibur ke daerah ini pasti mengincar jenis kuliner ini karena memang rasanya yang lezat. Selain itu, kuliner dan jajanan lain juga tidak kalah enak seperti bakpia pathok, gethuk goreng, rawon, ceker setan, dan sebagainya.
Walaupun hanya menghabiskan dua hari saja di Jogja, namun Anda bisa mengeksplorasi tiap sudut dari kota Jogja. Apalagi jika Anda sudah memesan paket berlibur dengan rental mobil di Yogyakarta dengan adanya fasilitas antar jemput atau rental mobil. Hal tersebut tentu saja semakin memudahkan liburan tanpa harus bersusah payah mencari angkutan atau transportasi lain untuk bisa berkeliling dan menikmati Yogyakarta.
The post Paket Berlibur dengan Rental Mobil di Yogyakarta appeared first on Sewa Mobil di Yogyakarta ke Borobudur // Rental Mobil Jogja.
from Sewa Mobil di Yogyakarta ke Borobudur // Rental Mobil Jogja https://www.jogjasewamobil.com/paket-berlibur-dengan-rental-mobil-di-yogyakarta/
0 notes
randydelgey · 7 years
Text
Tiga Candi yang di Agungkan di Prambanan
Tumblr media
Buat kamu yang punya agenda liburan ke Yogyakarta admin punya tempat mengejutkan. Tempat yang sudah banyak di kunjungi oleh wisatawan, tapi jarang ada nan mengetahui keunikan yang terdapat di tempat wisata tersebut. Coba tebak nama tempat wisata itu??? Pantai Parangtritis? Bukan, Goa pindul? Bisa jadi, eeehhh bukan juga lho... Prambanan. Yaps kali ini kami mau bahas keunikan nan terdapat di Candi Prambanan.
Sudah banyak wisatawan datang mengunjungi Candi Prambanan merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang spektakuler. Dengan struktur bangunan nan bercorak Hindu merupakan tempat yang di sucikan oleh masyrakat Hindu di seluruh Dunia. Dengan keindahan struktur bangunannya menjadi magnet tersendiri untuk wisatawan dunia maupun wisatawan lokal.
Struktur bangunan Candi Prambanan juga terdapat dewa-dewa nan di Agungkan oleh umat beragama Hindu membuat daya tarik tersendiri untuk umat lain untuk mengetahui sosok yang menggambarkan Dewa umat Hindu. Terdapat tiga Candi Dewa yang terdapat di Candi Prambanan di antaranya Candi Dewa Siwa, Candi Dewa Brahmana dan Candi Dewa Wisnu. Ketiga Dewa tersebut merupakan Dewa yang di Agungkan oleh Umat Hindu.
Candi Dewa Siwa adalah salah satu candi terbesar di perkomplekan Candi Prambanan. Menurut kepercayaan Umat Hindu Dewa Siwa merupakan dewa yang sangat di muliakan dan memiliki kedudukan tertinggi atas dewa lainnya. Candi Siwa memiliki ukuran mencapai tujuh belas meter persegi dengan ketinggian mencapai empat puluh tujuh meter. Dalam Candi Siwa terdapat lima ruangan satu ruangan di setiap arah mata angin dan satu garbagriha (ruang nan di sucikan) ruangan ini terdapat tengah-tengah candi. Di dalam candi Dewa Siwa ini di yakini terdapat patung Putri Roro Jonggrang menurut legenda adalah seorang Putri Raja Boko saat di sihir oleh Bandung Bondowoso menjadi arca. Terdapat juga arca Resi Agastya dan Ganesha merupakan putra Dewa Siwa. Arca Dewa Siwa mencapai ketinggian tiga meter dalam ruangan tersebut.
Candi Dewa Brahmana terletak di sebelah selatan Candi Dewa Siwa merupakan masih termasuk dalam perkomplekan Candi Prambanan. Ukuran Candi Dewa Brahmana lebih kecil bila di bandingkan dengan Candi Dewa Siwa. Tinggi Candi Dewa Brahmana hanya mencapai tiga puluh meter dengan lebar mencapai dua puluh meter. Namun dengan ukuran yang lumayan luas, dengan satu ruangan Candi Dewa Brahmana terdapat banyak ukiran-ukiran nan terdapat di dinding-dinding Candi Dewa Brahmana. Selain terdapat ukiran yang sangat indah terdapat Patung Dewa Brahmana dengan tinggi tiga meter. Menurut keyakinan umat Hindu Dewa Brahmana merupakan Dewa Pencipta nan memiliki kedudukan sangat Agung untuk Umat Hindu.
Candi Dewa Wisnu terdapat di utara dari Candi ewa Siwa masih di komplek Candi Prambanan. Karena Candi Dewa Wisnu bukan termasuk terbesar candi ini memiliki ukuran yang sama dengan Candi Dewa Brahmana. Selain ukuran yang sama, hanya terdapat satu ruangan saja yang terdapat di dalam Candi Dewa Wisnu. Terdapat relief atau ukiran yang menceritakan kisah reinkarnasi Dewa Wisnu ke dalam wujud lain dalam ruangan tersebut. Cerita tersebuta sangat terkenal dan di percayai Umat Hindu Dunia. Terdapat Patung dalam ruangan Candi Dewa Wisnu adalah Patung Dewa Wisnu nan merupakan Dewa Pemelihara. Yang memiliki kedudukan penting untuk Umat Hindu Dunia.
Nah gimana sekarang kamu mengetahuikan keunikan terdapat di Candi Prambanan? Selain strukturnya nan indah kamu sekarang jadi tau di mana letak Patung Putri Roro Jonggrang kan? Kalau kamu ke Yogyakarta jangan lupa mampir juga ke Goa pindul. Selain wisata air nan asyik kamu juga bakal mengetahui kisah unik yang terdapat di Goa Pindul.
0 notes