thamieca

[thamieca]

Tidak ada balasan. Dry text. Tidak ada percakapan, tidak ada suara. Terdiam, sudah habis untuk mengekpresikan kata2. Aku mendengar radio dan membaca sampai mencoba terlelap.

Sampai kapan? Bagaimana seharusnya?

[thamieca]

Ritmenya sama. Masih sama dan harus dituntut paham. Melelahkan sekali rasanya. Bisakah aku mendapatkan kepastian?

[thamieca]

Aku butuh kamu, butuh ditemani. Tapi kamu sibuk.

[thamieca]

“Words don’t come out when you’re hurt that deeply.”

— Haruki Murakami

[thamieca]

Yah kadang pertemuan itu setelahnya bukan hal yg menyenangkan. Atau tidak seramai di balik suara. Hah.. entahlah, aku sudah memberikan lengan tapi ditarik sesaat dan dihempas

[thamieca]

Terima kasih kawan untuk misi rahasia dan hari yang panjang

[thamieca]

Minggu 1.47 dini hari saya menyampaikan sesuatu 'tahun depan ya' saya punya masaa nya. Gak harus gebyar gempita. Doain aja ya, proyeknya lancar. Iya tahu, sampe ubanan ini mikirinnya. Maksih udah diinfoin, sederhana aja.

Telpon putus -

Keesokannya.. tidak ada dering handphone, tidak ada pesan masuk. Saya mencoba wa seprti biasanya. Lamaa menjawab dan rasanya ada namun sprti jaga jarak. Saya mencoba mencerna dan membuang racun2 dalam pikiran saya. Semoga saya bisa tidur dan tidak resah. Everythings will be oke

[thamieca]

Masih sama seperti kemarin

[thamieca]

Pengennya diajak main keluar, biar tahu dunia luar. Bukan yang ngajakin mulu tapi kadang yaa begitu deh

[thamieca]

“Sometimes all a person wants is an empathetic ear; all he or she needs is to talk it out. Just offering a listening ear and an understanding heart for his or her suffering can be a big comfort.”

— Roy T. Bennett

[thamieca]

Kadang saya khawatir jika hal itu hanya sesaat dan mengulang yang sama di waktu lalu. Kadang saya khawatir jika itu hanyak mimpi dan harapan yang terlalu jauh. Semoga tidak ada kepalsuan dan hanya ada kebahagiaan yang utuh

[thamieca]

"mengapa sampai detik ini, semuanya masih sama seperti kemarin" 🥲 Love banget sama lagu ini

#Spotify

[thamieca]

Ada orang yang diajak berbincang? Ku kira benar2 utuh memberikan sandaran tanpa perlu banyak bertanha, tapi memberi waktu untuk saling bercengkrama. Ketika mulai bicara, seketika dia enggan. Miris

[thamieca]

Baru kali ini, ada yang menyuarakan lo diketahui dari cahayanya bukan bayang2. Makasih pak amir udah paham apa yang saya rasa dan paham situasinya 🥲

[thamieca]

Lagi butuh temen ngobrol dan bercanda, ngomongin apa aja kesana kemari. Bukan gue yang harus mikir topiknya apa atau sering kali mulai duluan. Sekali2 pengen rasanya ditarik diajak keluar, tanpa perlu nanya dan mikir mau kemana terus, setelah itu diem di tempat. Yah.. hanya pengen diajak berbagi moment dan ada suara orang lain 😔

[thamieca]

Aku hanya bertanya, ada aku tidak dalam list rencanamu dekat2 ini? Agenda tentang masa depan atau quality time tanpa harus ditanya lebih dahulu. Bukan selalu tentang kamu, isi kepalamu dan waktumu untuk orang lain. Sampai kapan, aku dibiarkan menghadapi kerisauan sendirian. Aku tidak pernah paham dan diberi paham, perihal apa2 yang secara detail kamu ceritakan. Tidak., Apa kamu tahu perasaan terdalam apa yang aku hadapi?

Kurasa kamu tidak sungguh2 ingin tahu

[thamieca]

“No texts? I understand. No calls? I understand. No time for me? I understand. But when you see me with someone else I hope you understand.”

— Unknown