Tumgik
sayurpahit · 4 years
Text
JUNI "Pilu Membiru"
Sifat menua, sifat kekanakan, keduanya masuk dalam egosentris masing masing manusia. Ingin terlihat baik di depan orang banyak agar mendapatkan hal yang diinginkan. Laiknya anak anak di pasar yang meminta untuk dibelikan ice cream kesukaannya.
Aku pernah berpura-pura lupa mengenai pilu perihal hubunganku dengan orangtuaku. Aku tak pernah semesra seperti sepasang keluarga di televisi, yang selalu menampilkan kebahagiaan tanpa sepersenpun masalah. Atau hanya penghlihatanku saja.
Memang kita memiliki masalah masing masing yang selalu ditutup-tutup dihadapan banyak orang. Berpura-pura kuat di tempat umum, padahal jika sepi merebak didalam tubuh. Air mata akan mengalir deras.
Aku mengakui, aku adalah manuisa paling lemah dan tak memikirkan masalah orang lain. Aku hanya segelintir manusia siplosisme dengan ego sendiri.
-bagian pertama-
5 notes · View notes
sayurpahit · 4 years
Photo
Tumblr media
Baris baris tatap akan kulahap.
0 notes
sayurpahit · 4 years
Quote
Detik kedua terasa bertaut di jantung, menggebu keras dan merontah apa saja yang perlu disakiti. Semakin mata terbuka, semakin nyeri rasanya, laiknya mentari di siang bolong. Teramat sulit ditatap. Begitulah perjalanan semestinya, tak pernah teraba sama sekali.
Lembarpertama.
1 note · View note
sayurpahit · 4 years
Quote
Perjalanan sudah dimulai, detik pertama begitu sakit, pilu membiru di pikiran disetiap parit parit langkah. Mata hati begitu takut, takut pada jalur didepan sana. Badai siap menerpa kapan saja ia mau.
sebuah langkah 1
1 note · View note
sayurpahit · 4 years
Quote
Awal dari kehadiran mimpi dalam alam raya pikiranku. Bentangan kilometer jauhnya, butuh berpuluh puluh kapal untuk sampai di pesisir pulau mimpi. Baiklah, ombak dan badai akan siap ku arungi dari titik pemberangkatan.
Sampulpertama.
1 note · View note