Tumgik
#mimpi
jejaringbiru · 4 months
Text
Hi, Dear...
Seiring tahun yang berganti, kisah baru bertajuk 366 hari menanti. Semoga jejaring harapan ini bisa menjadi alasan untuk terus bertahan mewujudkan segala impian. Terakhir, dan tidak kalah penting semoga kita dipantaskan untuk hal-hal baik yang sudah atau belum direncanakan.
Salam sayang,
Jejaring Biru
112 notes · View notes
ibnufir · 6 months
Text
Keinginanku mengurangi keinginan
Belakangan lagi sering ngapus-ngapusin keinginan. Kalau biasanya masuk-masukin keranjang, ini justru kebalikannya.
Ada keranjang di marketplace, buang. Liat barang yang suka banget muncul di beranda, langsung cari opsi tidak tertarik.
Padahal suka banget. Tapi biar engga muncul lagi aja.
Karena algoritma sosial media, semakin kita ngasih perhatian terhadap sesuatu. Maka sesuatu itu akan sering muncul.
"Lho bukannya keinginan itu harus banyak?"
Iya memang boleh, boleh banget. Bahkan bermimpilah setinggi-tingginya. Toh tidak ada yang mustahil juga.
Tapi ini hanya berusaha menghindari Impulsif Buying aja.
Keinginan untuk membeli barang secara tiba-tiba tanpa melalui pertimbangan dan proses berpikir panjang.
Alhasil, udah beli nyesel. Kalau pun udah dibeli, engga kepake. Engga terlalu butuh-butuh banget.
Belibet banget yah, padahal bilang aja uangnya engga ada. Haha...
Ya justru itu, karena uangnya memang tidak ada. Makanya bikin capek. Kalau dibiarin mikirin berhari-hari lama-lama maksa.
Maksa minjem, maksa ngutang, pinjol, paylater.
"Lho ya gpp, jadi punya tanggungjawab biar semangat nyari duit"
Hiyaaa hiyaaa boleh, boleh banget.
Kembali lagi, tergantung orangnya cocok apa engga.
Tapi bagi aku pribadi sih, jauh lebih tenang. Dan semakin sedikit pula yang mesti dipikirkan.
Kalau di tiktok lagi rame banget yang bahas "Law Of Attraction" nulis serangkaian daftar keinginan-keinginan.
Ini justru, buang-buangin keinginan.
Ngapurane gusti, hambamu pasrah.
Izinkan untuk sedikit berusaha realistis bahwa di setiap mimpi besar itu, ada sebuah proses panjang yang mesti ditempuh.
Dan sekalipun ternyata prosesnya mudah dan tidak lama, semua keberuntungan itu karena KuasaMu.
—ibnufir
115 notes · View notes
mputraff · 1 year
Text
39
Malam menderu sunyi. Sementara bulan kian kencang berlari. Aku masih disini. Ditemani manifestasi mimpi-mimpi. Nampaknya, ia datang tanpa permisi. Selalu, tanpa henti. Sini, kutemani. Tak mengapa, kantuk ini selalu datang menjelang pagi. Namun, untuk kali ini. Bisakah kau berhenti menghantui? Agar aku bisa menikmati lelap tanpa tepi. Kau pasti ingin berbisik : “Mau jadi apa esok hari?”. Ya, aku tau, kau mengatakannya berulang kali. Tapi, untuk kali ini saja, biarkan aku terlelap sebelum jarum jam berotasi diarah satu atau dua pagi. Rancaekek, langit kamar adalah saksi.
105 notes · View notes
esbatubulet · 1 month
Text
Lagi, disaat aku merindukanmu, Allah mengirimkanmu kepadaku dalam bentuk mimpi. Sebuah nikmat sederhana namun sungguh sangat aku syukuri..
10 notes · View notes
lilanathania · 4 months
Text
Tiga Dasawarsa
Lewat masa remaja, saya sudah tak pernah menunggu-nunggu momen ulang tahun. Logis saja, pertambahan usia sebetulnya terjadi setiap hari, mengapa harus dirayakan pada satu tanggal tertentu? Namun, khusus hari ini, saya ingin mengajak kalian semua merayakan ulang tahun saya yang ketiga puluh. Perayaan ala Lila, alias merayakan dengan tulisan.
Tumblr media
Sejak awal tahun 2023, entah mengapa saya sudah merasa sangat tidak sabar menunggu datangnya tanggal 7 November. Draft tulisan ini bahkan mulai pertama kali saya buat di bulan Maret! Saya sampai geli sendiri. Mungkin karena ini akan menjadi sebuah babak baru hidup saya sebagai manusia berkepala tiga.
Sebelum Anda semua mengucapkan selamat, sepanjang tahun ini saya sudah banyak mengapresiasi diri sendiri. Saya lihat, Lila sudah tumbuh menjadi orang yang lebih kuat. Dengan segala tantangan hidup yang menerpa, saya selalu memilih untuk menjadi diri sendiri. Walau berkali-kali gagal dan jatuh, saya selalu bangkit dan melangkah lagi. Tentu tak lepas dari uluran tangan keluarga dan teman-teman yang ikut meminjamkan bahu serta mengusap air mata.
Mungkin seiring dengan bertambahnya usia, manusia akan makin banyak merenung. Sepanjang tahun ini, saya kerap memikirkan target-target yang meleset, impian yang belum tercapai, dan kejutan-kejutan lain dalam hidup. Hari ini, saat ini, saya berada di satu kondisi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Jauh lebih baik dari apa yang pernah saya doakan, tapi juga jauh dari kata selesai.
Perjalanan hidup mempertemukan saya pada berbagai jenis orang. Boleh dibilang, saya sudah berjumpa dengan orang yang sangat tulus dan sangat jahanam :)) Di dunia profesional maupun pertemanan, saya sudah memperoleh banyak kebaikan, ketulusan, kejahatan, pelajaran, dan kenangan tak terlupakan. Semua itu memperkaya dan membentuk diri seorang Lila.
Tidak ada satupun yang saya sesali, semua pilihan dan keputusan membentuk saya menjadi pribadi yang seperti ini. Saya bersyukur bahwa dengan semua ujian yang ada, selalu ada orang-orang yang berdiri di samping saya. Sesulit apapun cobaan yang datang, pasti ada keluarga dan sahabat yang merangkul dan berkata, “Lila, kamu bisa.” Itulah yang saya pegang. Ketika dunia terasa begitu kejam, ada orang-orang yang percaya dan tahu semua niat serta isi hati terdalam.
Di usia 30 ini, saya justru merasa hidup masih begitu panjang. Ada sangat banyak hal yang masih ingin saya pelajari. Begitu banyak buku yang ingin saya baca. Berbagai macam budaya yang ingin saya resapi. Saya siap menjalani sebuah babak baru dalam hidup.
Di tahun ini saya juga mulai melihat hidup dengan cara yang sedikit berbeda. Dulu, saya banyak menunda bila merasa satu hal bisa dijalankan di masa depan. Sekarang, saya lebih suka melakukan sesuatu sesegera mungkin selama masih bisa (baik itu tentang pekerjaan, impian, hobi, hingga pertimbangan pilihan-pilihan sulit). Hidup sering mengingatkan bahwa sebuah momen tidak akan datang dua kali. Jika bisa sekarang, mengapa harus nanti? Carpe diem.
Refleksi ini sebetulnya teruntuk saya sendiri, tapi semoga menggema juga di hati. Semoga menjadi afirmasi untuk semua usahamu.
Kamu hebat.
Semua upayamu tak akan sia-sia.
Selamat!
19 notes · View notes
bakwanlovers · 3 months
Text
Tumblr media
Kalo ditanya kenapa gigi friska ngga rapih ? Jawabannya satu, makhluk satu ini dulu takut sekali sama jarum. Udah duduk di depan dokter gigi aja, bisa kabur, lari dikejar-kejar. Berulang kali kejadian gitu, tapi ya ibuk tetep kekeh bawa ke dokter. Alhasil, gigi sekarang ngga rapi, apalagi bagian bawah, desek2an semua. Tapi sekarang, hmm jangan ditanya lagi ? Sudah bersahabat, disuntik jarum pun udah ngga kerasa lagi. Sampe yg nyuntik yg minta maaf dulu. Maklum, badanku memang makin kecil. Ternyata hidup memang belajar banyak ya. Perubahan pasti terjadi. Dari yg dulu nya takut sampe sekarang berani menghadapi. Anggap saja ini adalah suatu kemajuan untuk jadi berani. Begitu saja ya. Kita memang harus selalu ambil positifnya, ya. Agar hidup tenang, damai dan bahagia.
Cerita Friska
9 notes · View notes
itsffah · 2 months
Text
Kamu; seseorang yang belum kuketahui keberadaannya
Perkenalkan, aku luka yang telah pulih. Dunia membawaku pada satu titik takdir yang harus ku terima. Ini sulit, tapi aku berhasil menjalani hari secerah sinar mentari.
Jika kita sampai pada titik temu, aku akan membawamu pada mimpi-mimpiku. Begitu juga kamu, bebas membawaku pada mimpimu yang belum terwujud itu.
Sebelum itu, aku ingin bertanya satu hal padamu. "Sudahkah duniamu pulih?" Jika belum, izinkan aku tahu lukamu. Aku akan memaksamu untuk membuka topeng itu. Topeng ceria yang didalamnya menyimpan sendu.
Kumpulkan saja puing-puingnya, mari sama-sama saling menyembuhkan lalu kita akan sampai pada alur bahagia. Tak perlu sempurna, cukup jadi yang selalu ada. Sebab, kita pun tak bisa menjadi sempurna. Mari bersama untuk saling menyempurnakan.
Aku ingin mengunjungi berbagai sudut kota dengan ragam uniknya. Berkelana, menulis cerita, dan menuangkannya dalam bahagia. Bersamamu, aku ingin mewujudkan mimpi masing-masing dengan saling membersamai.
Februari, di bulan kelahiranku
Zakiyaarfh
6 notes · View notes
susanneinsane · 1 year
Text
Mencintai seseorang memerlukan keberanian untuk menitipkannya kembali pada Tuhan yang sedari awal telah mengatur pertemuanku dengannya. Aku selalu ingin menulis tentangmu berlembar-lembar karena setelah kita sepakat untuk mengalah pada waktu, setiap detik di antara kita menjadi serupa benang yang menenun banyak sekali kejadian yang akan kita rindukan, bahkan hanya berselang di satu jam berikutnya. Kita menerima bahwa waktu akan terus menarik kita ke masa depan dengan dua pilihan: kita hargai bersama dengan perasaan yang menerawang atau kita hamburkan dengan kata-kata yang hanya berasal dari permukaan?
Aku merindukanmu. Kata-kata yang aku sampaikan sangat transparan dan spontan, karena kita telah sepakat untuk mengalah pada waktu. Biar waktu yang menyeret kita berdua ke masa depan dan memperlihatkan bagaimana bentuk keberanian kita masing-masing, yang telah kita ceritakan sedari awal. Aku ingin tahu bagaimana bentuk keberanian yang kamu miliki untuk menjebakku supaya mimpi-mimpi kita jadi melekat satu sama lain. Kita telah mengalah pada waktu. Kita akan tahu. Waktu yang memberi tahu.
S.Santika
30 notes · View notes
payungbercerita · 1 year
Text
MIMPI
Mimpi-mimpi itu, ternyata sama dengan malam. Ia lebih suka diperjuangkan dalam sepi dan sunyi. Bebas dari mata-mata yang ingin. Bebas dari iri dan dengki yang tidak bisa dikendalikan jika ia tumbuh di hati seseorang.
Mimpi-mimpi itu, jauh lebih indah jika punya cara yang nyaman untuk dinikmati. Kita tidak lagi berfokus menggapainya tapi juga nyaman menjalani prosesnya. Menikmati titik tak berjalan, merayap, berjalan, berlari bahkan sampai melesatnya.
Ternyata benar, mimpi-mimpi itu lebih baik tidak banyak yang tahu. Gagal maupun berhasilnya, kita sendiri yang akan mengetahui detailnya. Jika berbagi, tidak sembarang orang yang dapat mengetahuinya. Jika menyimpannya sendiri pun tidak apa.
Mimpi-mimpi itu, meskipun terasa berat jika banyak orang yang tahu, tapi semoga ia tetap mampu menuai manfaat bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain. Bukan hanya untuk tujuan yang dangkal, popularitas, keserakahan atau kebanggaan yang membuat lupa diri. Tapi semoga semakin membuat diri mengetahui dimana ia berpijak, dan bagaimana seharusnya ia bersikap.
70 notes · View notes
aduhlurunulula · 3 months
Text
Usiamu sudah tak lagi muda,
Waktumu pun mungkin tak lagi lama,
Sedangkan kamu masih berada pada fase dirimu yang begini-gini aja.
Coba deh,
Mulai beranjak dari sisi nyaman kamu sekarang,
Jangan biarin diri kamu habis dimakan oleh keegoisan dirimu sendiri,
Jangan biarin kamu tak melihat bahagianya dirimu hanya karena kamu lebih memilih memanjakan nafsumu.
Aku percaya kamu bisa,
Semuanya memang sudah terlanjur,
Tapi setiap keterlanjuran sangat bisa diperbaiki menjadi hal yang lebih indah..
Aku harap kamu tidak pernah merasa ingin menyerah,
Aku harap hatimu selalu menginginkan kebaikan,
Aku harap mulai sekarang kamu tidak lagi hanya berangan,
Melainkan kamu bergerak untuk mewujudkan angan menjadi kenyataan..
Ingat,
Semuanya memerlukan campur tangan Tuhan,
Jadi,
Jangan pernah sebuah do'a kamu remehkan,
Semoga pada setiap harap senantiasa kamu langitkan
-Lu'lu 27/01
8 notes · View notes
asqinajah · 1 year
Text
Pada segenap keinginan tak penting yang kini satu persatu sedang aku lepas, selamat jalan! Aku tahu kini aku hanya menjadi orang yang biasa saja, yang mungkin dapat kau temui dimana saja. Hanya wanita dengan gamis tak mewah, plus jilbab rumahan yang selalu menemani kepergian. Jangan tanya tas dan alas kaki, aku hanya mengenakan apa yang aku punya saja~
Tapi, aku tak akan melepaskan mimpi-mimpiku, dan harapanku untuk menjadi pribadi yang bermanfaat buat orang sekitar -meski egoku terkadang masih ikut campur~. Tak apa aku menjadi orang yang biasa saja dalam tampilan, tapi semoga amal sholih, serta segala sikap dan perangaiku adalah yang terbaik, yang dicintai oleh Sang Penguasa Semesta. :)
(11/01/23)
54 notes · View notes
dhefauji · 4 months
Text
Hidup itu memang gak sesuai rencana
tapi,
Apakah kita juga sadar bahwa beberapa rencana dan impian kita ternyata satu persatu (walaupun waktunya agak lamban) bisa terlaksana atau bisa kita bilang sudah terkabul? Jawabannya, aku sadar dan terkadang lupa.
.
Dan hari ini, aku tertampar pada realita bahwa Allah selalu baik pada hambanya, padaku. Dengan segala kebandelanku ini, aku berharap semoga menjadi pelajaran untukku tidak mengulanginya lagi dan bisa terkubur dalam-dalam hal buruk itu. Dengan sedikit perbuatan baikku, semoga kedepan bisa lebih banyak kebaikan-kebaikan lagi yang bisa aku bagikan. Harapan semua orang adalah kebaikan kita bisa bermanfaat walaupun kita sudah tidak ada lagi di dunia ini.
.
Jadi, hal yang bisa kuungkapkan sekarang adalah aku dengan tulus ingin mengucapkan terimakasih pada Allah, dan semua hal yang telah membersamaiku di tahun 2023 ini. Memang paling enak bicara hal sendu seperti ini ketika kita sedang kedatangan tamu bulanan perempuan. Karena kita bisa jadi 1000 kali lipat lebih melankolis dari hari-hari biasanya ya 😅.
.
Intinya, kalau impianku tentang menikah belum terlaksana, itu berarti aku kurang bersyukur. Langsung tp the point ya, cause my age sudah 27 tahun depan. Dan kata ustadzahku, masa subur perempuan atau ideal perempuan untuk hamil adalah usia 20 sampai 35 tahun. Mana makin kesini makin banyak kriteria. Ahaha. Ya berarti makin kesini prinsipnya, jalani takdir kita. Tapi tetap harus punya mimpi untuk kebaikan di dunia, untuk kebahagiaan di akhirat. Manis, semoga tahun depan makin banyak mimpimu yang terkabul ya. Harus optimis :)
10 notes · View notes
ceritanyaita · 9 months
Text
Belajar Mendawamkan Istighfar & Meminta Ridho Pada Manusia
sebab kita nggak pernah tahu amalan mana yang Allah catat sebagai kebaikan. Bisa jadi ada hak Allah yang terlewat, barangkali ada perbuatan kita yang rasanya biasa tapi ternyata menyakiti hati manusia lainnya, contohnya ; orang tua dan orang-orang yang hadir dalam kehidupan kita.
Pun pada harapan-harapan yang selalu kita langitkan. Bisa jadi lamanya terkabul karena terhalang kemaksiatan yang kita lakukan, tanpa kita sadari. Maka belajarlah untuk melazimi istighfar pada tiap aktivitas yang kita lakukan. Semoga dengan begitu mampu megetuk pintu ampunan, rahmat, dan cinta-Nya. Sehingga menjadi jalan terkabulnya harapan-harapan kita di dalam kehidupan.
16 notes · View notes
yurikoprastiyo · 2 years
Text
Sejak pertama kali menghadapi musim dingin. Jadi memperhatikan banyak hal. Pohon yang begitu kuat saja bisa layu karna situasi yang tidak bersahabat.
Ternyata, bertumbuh dimasa-masa tidak ideal itu tidak mudah. Bisa bertahan untuk tetap hidup saja sudah syukur sekali. Tidak hanya berlaku untuk tumbuhan, manusia juga begitu.
148 notes · View notes
esbatubulet · 2 months
Text
Impianku sederhana, orang yg selama ini kudoakan menjadi orang yg berdoa bersamaku..
10 notes · View notes
andromedanisa · 2 years
Text
Impian
Mungkin akan terasa menyebalkan saat kau sudah berupaya namun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan atau malah diluar ekspektasi.
Mungkin akan terasa menyedihkan saat kau sudah memaksimalkan semua yang kau bisa namun yang mendapatkan hasilnya bukanlah dirimu melainkan orang lain.
Ujian keikhlasan memang kadang seperti itu. Menyakitkan memang. Kala apa yang kamu upayakan, kamu impikan justru yang mendapatkannya adalah orang lain atau bahkan orang terdekatmu sendiri atau orang yang kau kenal.
Namun sekali lagi,.inilah hidup. Barangkali inilah cara Allaah untuk membuatmu mengerti bahwa tak selamanya upaya akan menemukan hasilnya. Usaha tidak akan mengkhianati hasil adalah sebuah kesalahan yang lain. Sebab pada akhirnya kita hanya mengupayakan, urusan hasil mutlak adalah urusan Allaah.
Jadi, kala saat ini kamu menyadari bahwa kamu sudah sangat jauh dari apa yang kau impikan, dari apa yang kau inginkan. Mari berhenti sejenak, tarik nafas dalam-dalam lalu merenung. Sudah benarkah proses yang kau tempuh sejauh ini? Jika belum, mari benahi. Tidak ada kata terlambat untuk sebuah mimpi meski itu dengan langkah yang kecil untuk memulainya lagi.
Man tsabata nabata.. demikianlah nasihat yang seringkali kau dengarkan. Maka bersemangat lah kembali wahai diri, pada apa-apa yang sudah kamu mulai..
151 notes · View notes