Tumgik
semburatsore · 22 days
Text
KARENA AKULAH SANG KSATRIA
Kenapa matamu sendu?
Bisakah aku memelukmu sejenak?
Tak ayal pikir kamu menangis tentang kehidupan yang hanya fana ini,
Padahal cantik rupamu, dan elok jiwamu,
Tak pantaslah kamu menangisi soal dunia ini,
Biar, biarlah aku yang kan menjadi tamengmu,
Biar aku yang membumihanguskan siapa yang menyakitimu,
Biar aku yang menggantikanmu melangkah pada jalan berduri itu,
Kerjamu hanya boleh tertawa-tawa, dan tersenyum
Sisanya biar aku saja.
Ya?
Semburat Sore,
18.07.24
8 notes · View notes
semburatsore · 22 days
Text
JERIT HATI SEORANG NELAYAN
Tercebur aku dalam kali tempat aku biasa mencari ikan,
Sekali-dua kali, namun kali ini ia telah mematahkan kakiku..
Haruskah aku bertahan?
Menangislah aku dalam lautan, hingga asin air mataku saru dengan laut,
Tak jemu - jemu aku memecahkan lautan karang,
Aku hanya ingin berhenti,
Lalu bagaimana nasib anak-istriku kelak?
Biar aku bekerja dgn kakiku yang diamputasi,
Semoga aku kuat dan berharap ada keajaiban di laut, walau aku harus jg beralternatif menjadi petani garam, walau tak seberapa yang penting perut masih bisa terisi.
Semburat Sore,
17.05.23
6 notes · View notes
semburatsore · 27 days
Text
ARAH GERAK INTUISI
Jangan hiraukan apa yang Tuhan kirimkan untukmu,
Pertanda, intuisi, gerak hati,
Wahai puan, ikuti saja.
Sebab itu adalah fitrah, Tuhan tidak bohong,
Yang hanya kau bisa lakukan adalah pertajam pisau, asah dengan kebaikan,
Maka yang layak untukmu akan mendekat, dan yang tak layak akan menjauh sendiri. Secara natural, bahkan hal yang kamu pertanya-tanyakan kenapa bisa begini dan begitu, akan terjawab dengan sendirinya. Jika kamu paham dan mengerti.
Semburat Sore,
13.05.24
9 notes · View notes
semburatsore · 1 month
Text
SELALU INGAT MAKNA KEHIDUPAN
Tak ada yang peduli akan keberadaan rumah semut di sudut gang hutan itu,
Hanya bakteri diujung sana yang peduli,
Sebagai semut, kan selaluku jaga, karena walauku rasa aku tak tahu diri,
Mungkin saja tak pantas hidup,
Tapi aku selalu ingat, aku tak sendiri,
Bagaimana kita tertawa bersama,
Saat aku mengangkat tanganku lalu mengangkatnya ke langit-langit, aku sadar
Aku harus bersyukur akan kehidupan,
Aku merasa bahagia, karena aku merasakan sedih, begitupula sebaliknya,
Untuk itu aku hidup.
Semburat Sore,
09.05.24
6 notes · View notes
semburatsore · 1 month
Text
BINTANG SIMBOL HARAPAN
Harapan apa yang ingin ku kejar?
Tak berujung manis,
Ujung harapan?
Harapan indah?
Pasti selalu ada cahaya terang pada setiap peristiwa,
Bintang kejora, bintang diufuk timur,
Menunjuk satu bintang dipadang rumput dari bumi, berharap ia tertinggi, terterang,
Manusia hidup dibumi memegang harapan, maka bintang adalah jawabannya.
Semburat Sore,
07.05.24
5 notes · View notes
semburatsore · 1 month
Text
Revolusi Kehidupan
Kita selalu terjebak, akan judging masa kini, masa itu, dan masa silam. Padahal, manusia berubah, hewan bermetamorfosis, bumi beserta planet tata surya berputar seperti tawaf. Dinamis bukan? Namun, manusia seringkali masih berpikir manusia yang dulu dan yang sekarang sama. How it can be? Pengalaman hidup adalah pelajaran yang berharga, dan hargailah perubahan seseorang. Hewan-pun bersimbiosis walau berbeda, acapkali manusia bahkan yang satu kaum sangat disayangkan tidak begitu toleran hanya satu kesalahan dimasa lalu. Bukankah hidup itu harus saling memaafkan, dan menerima? Jika terus menerus menentang dunia, maka aku takut dunia suatu saat akan marah. Tugasku sebagai sesama manusia yang saling bersaudara hanya mengingatkan, karena aku selalu ingat hadist "sebaik-baiknya manusia, adalah yang bermanfaat untuk orang lain".
Semburat Sore,
05.05.24
10 notes · View notes
semburatsore · 1 month
Text
Warna adalah Jati diri.
Bisakah kamu berhenti untuk menipu dirimu sendiri,
Karena Tuhan t'lah menciptakan berbagai warna didunia ini, dengan maksud untuk self-love, agar manusia lebih jujur dengan dirinya sendiri.
Red, yellow, and blue, purple, grey and pink, tidakkah kamu mengerti, bawah setiap warna mempunyai soul yang berbeda. Sesuaikan dengan karaktermu, bukan mengikuti orang lain.
Kamu memiliki warnamu sendiri.
Semburat Sore,
30.04.24
14 notes · View notes
semburatsore · 2 months
Text
Hanya ingin singgah
Berjalan tertatih,
Menyedihkan,
Untuk sekedar bercengkrama kita lakukan hanya basa-basi,
Memilukan,
Ku tak mau berlari,
dan terus berlari,
Sudah capek, ku hanya mau singgah didalam dekapan sang Rembulan,
Memandang selalu ciptaan Illahi yang tiada tara,
dan senantiasa tidak berada dalam ujung harapan.
Aku berharap aku hanya tidak tak tahu diri di depan orang lain, karena kalau dibelakang, aku rasa tumbuhan pun tahu.
Semburat Sore,
22.04.24
10 notes · View notes
semburatsore · 3 months
Text
Selenting Sore
Aku selalu berpikir,
Apakah kita hanya berpapasan sementara, seperti satu kereta, lalu saat stasiun berhenti, kita beranjak pergi? Saling melihat, lalu pergi tak peduli. Hanya teman seperjalanan pulang saja.
Aku selalu berpikir,
Apakah semua orang yang kujumpai hanya sebatas seperti pesawat dibandara lalu beranjak pergi, membawa penumpang yang lain. Lewat tanpa emosi melekat. Ironi dunia ini, generasi semakin ignorant satu dengan yang lain, tak seperti bebek yang berjalan beriringan bersama.
Hegemoni sosial berlomba-lomba dalam citra diri yang mana telah dibentuk sebuah konstruksi, you-know-what, memperjauhkan kita untuk sekedar seperjalanan.
Bumi berevolusi, manusia berevolusi, namun jangan pantas nurani berevolusi hingga terbiasa not-sensitive dan unempathic in our society. Be human with humanity.
Semburat Sore,
23.03.24
12 notes · View notes
semburatsore · 3 months
Text
Halo kamu,
Bahkan hingga sekarang aku tak dapat meraihmu,
Hal-hal yang ku inginkan semua menjauh dari diriku,
Bahkan aku seringkali senantiasa menantang Tuhan,
"oh Tuhan, mengapa begini, mengapa begitu? "
Dosa apa aku merundung Tuhan,
Hatiku menangis setiap kali semua yang ku genggam erat nyatanya lepas dari jangkauanku, menggenggam terlalu erat ternyata dapat melepaskannya. Ah, aku terlalu bodoh akan hal itu. Menginginkan memutar waktu yang nyatanya tak mungkin terjadi.
Aku hanya selalu berharap, dan percaya bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik, memberikan cobaan karena kita mampu.
Semburat Sore,
16.03.24
11 notes · View notes
semburatsore · 3 months
Text
Putih yang Merah
Hai, kamu suka berjalan ke taman bunga putih,
Walau kamu bersimbah darah,
Tak peduli, mana hitam dan putih,
Keras pada orang lain,
Namun tidak teraplikasi pada diri sendiri,
Wah katamu, mengingatkan orang lain itu penting,
Ingat, 4 jari yang menghadap ke diri kita saat syahadat, dan 1 ke orang lain,
Lalu, salahkan orang lain semua itu?
Didengarkan orang lain kah ucapanmu itu?
Berpikirlah sebelum kau tamat
Semburat Sore,
01.03.2024
7 notes · View notes
semburatsore · 4 months
Text
Surat Untuk Apatisan
Bisakah kita berjalan, seolah tidak tahu?
Bahwa kita tidak saling kenal,
Begitu juga negara kita, bisakah kita seolah tidak tahu, sementara kita berdiri tanah yang kita setiap hari pijaki.
Menatap langit yang sama, menghirup oksigen yang sama, lalu kamu tidak peduli? Sebercanda itukah kamu dengan negara ini?
Lalu kalau bukan kita siapa lagi? Memantau Negara adalah tugas kita, tanah air kita, tanah kelahiran kita, wajib kita jaga, wajib saling mengingatkan juga.
Jadi, masihkah kamu tidak peduli?
Semburat Sore,
14.02.24
14 notes · View notes
semburatsore · 4 months
Text
Saat kamu jatuh tertinggal,
Ingat setiap tumbuhan memiliki ekosistem yang berbeda, karakteristik yang berbeda, dan ketahanan yang berbeda,
Tidak usah membandingkan hidup orang lain, karena endurance orang beda-beda,
Bahagia yang kita lihat, juga belum tentu sebahagia itu.
Fokus pada diri sendiri, karena sinar matahari yang difokuskan pada lup, dapat membakar benda. Jadikan orang lain sebagai ladang pahala untuk menebarkan bibit amalmu.
Semburat Sore,
31.01.24
6 notes · View notes
semburatsore · 5 months
Text
ADAPTASI YANG SALAH
Lorong sekolah,
Adalah saksi keberadaan kita dulu,
Berteriak adalah hal yang sering kita lakukan,
Tertawa adalah hal favorit yang kita kerjakan,
Sebelum musim berganti.
.
.
Selang beberapa tahun,
Mana tahu masalah manusia,
Tuhan menetapkan porsi yang berbeda,
Namun kamu mempertanyakam porsi,
Seperti orang dalam Tuhan, dimana aku saja tidak berani,
Mengapa, mengapa, mengapa,
Ingin lebih, ingin lebih, ingin lebih,
Mana tau hal berat yang dihadapi,
Dan memang harusnya tidak tahu,
Karena tak perlulah kita tahu soal ujian masing-masing,
Hanya karena itu kau pergi…
.
.
Aku selalu berharap musim selalu berganti,
Dan kembali ke musim itu,
Karena itu musim tak terlupakan,
Namun rasanya tak mungkin,
Walau rasanya tak mungkin sama, aku harap kita bisa menerima,
Meluruh seperti air. Jernih, dan memaklumi.
Semburat Sore,
17.01.24
7 notes · View notes
semburatsore · 5 months
Text
Black Hole
.
Aku tertarik oleh 'Black Hole',
Akibat gaya tarik yang kuat,
Karena aku sedang berjalan-jalan mengitari,
Musim semi di Mars-Jupiter
.
Bunga mana yang akan ku petik?
Dalam padang bunga Mars-Jupiter,
Terbuai aku oleh bunga indah,
Lalu aku terjebak didalam 'Black Hole'
Semburat Sore,
13.01.24
5 notes · View notes
semburatsore · 6 months
Text
TAKDIR
Sakura, ia mekar lagi,
Dimusim semi,
Kita bertemu,
Sejak saat itu, darahmu mengalir dalam nadiku,
Bagaimanapun aku menentang,
Semesta akan mempertemukan lagi,
Takdir, tak kuasa manusia merubahnya,
Ketetapan,
Dijalani, disyukuri,
Insha Allah, bahagia menghampiri.
Semburat Sore,
18.12.23
10 notes · View notes
semburatsore · 8 months
Text
Aku Ingin Menjahit Kenangan
Dapatkah aku menjahit kenangan,
Yang kita lewati bersama,
Aku tak ingin terlewat segalanya lagi,
Seperti aku kehilanganmu,
Ingin ku jahit disakuku,
Dan melekat selamanya..
Kamu terlalu berarti,
Aku selalu berharap menjadi tetanggamu,
Walau aku tak bisa mencapai hatimu,
Yang penting aku bisa melihatmu setiap hari,
Itu sudah cukup.
Semburat Sore,
25.10.23
4 notes · View notes