Tumgik
#pdam
prohaus · 2 years
Text
Lesson Learned : Air Bersih ditangan Masyarakat Langsung
Tantangan dalam Penyediaan Air Minum/Bersih berbasis Masyarakat
*disclaimer : tulisan ini semata-mata berdasarkan pengamatan dan opini pribadi, bukan mewakili instansi tertentu maupun berdasarkan studi yang komprehensif dan tanpa bias.
Dalam pemenuhan akses air minum/bersih masyarakat, ada berbagai cara yang dapat diaplikasikan. Ada yang melalui PDAM atau pemerintah daerah dengan jaringan perpipaan, ada yang menggunakan sumur/sumber pribadi masing-masing. Namun, bagaimana jika sumber terlalu jauh, terlalu mahal jika dimanfaatkan secara perseorangan, dan belum ada jaringan PDAM?
Salah satu solusinya adalah penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat. Solusi ini dapat diibaratkan seperti “PDAM Mini skala desa atau bahkan lebih kecil”. Dimana sama seperti sistem terpusat lainnya,  sumber air yang dinilai cukup jauh atau tidak memungkinkan diambil masyarakat secara langsung, dikumpulkan terlebih dahulu baik untuk diolah dahulu maupun langsung didistribusikan ke rumah masyarakat melalui pipa-pipa secara langsung. Sistem ini dikelola dan diawasi oleh masyarakat langsung. Masyarakat yang ditunjuk sebagai pengelola, bertugas untuk memastikan seluruh bagian dari sistem ini dapat berjalan dengan baik. Solusi ini dapat membantu masyarakat yang tidak dapat mengambil air sendiri dan tidak memiliki sumber air.  
Namun…
Tentunya, usaha tersebut tidak terlepas dari berbagai tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi. Baik pada saat baru akan memulai kegiatan maupun setelah terbangunnya sistem ini. Berikut, sebagian tantangan yang dihadapi penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat berdasarkan hasil pengamatan saya pribadi.
Kualitas Sumber Air
Penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat umumnya dilakukan di kawasan perdesaan. Wilayah perdesaan sendiri biasanya memiliki kualitas sumber air yang lebih bagus dari perkotaan. Namun, bukan berarti semua sumber air perdesaan dapat digunakan secara langsung. Ada berbagai penyebab yang mengakibatkan kondisi ini:
Kondisi Alam
Bukan karena manusia, namun karena memang adanya seperti itu.
Wilayah perdesaan yang berada di pegunungan kapur, umumnya harus menghadapi air baku dengan kesadahan tinggi (hard water). Masyarakat yang tinggal di hilir sungai juga harus menghadapi air sungai yang sangat keruh karena banyaknya material yang “dibawa” aliran air dari hulu hingga hilir. Sedangkan, air gambut juga sulit untuk diolah karena kondisi air yang sangat asam (pH rendah).
Karena Manusia
Populasi yang lebih rendah memang memperkecil kemungkinan terjadinya pencemaran, namun bukan berati tidak ada manusia kan?
Terkadang, karena wilayah perdesaan berdekatan dengan lokasi tambang atau industri, membuat sumber air tercemar dengan limbah kimia dan logam berat berbahaya. Bukan hanya industri besar, industri kecil-kecilan milik masyarakat juga dapat merusak sumber air, apalagi jika jumlahnya sangat banyak. Sayangnya, kondisi-kondisi ini seringkali kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Belum Memadainya Akses Jalan
Kawasan terpencil jauh dari pusat permukiman dan komersil dengan akses jalan yang belum memadai, tentunya akan menghambat proses pembangunan maupun pengoperasian sistem penyediaan air minum. Mulai dari sulitnya membawa bahan bangunan yang tidak tersedia dimana disebabkan karena terbatasnya akses jalan maupun wilayah yang tidak dapat dijangkau dengan kendaraan darat. Tantangan ini tidak hanya terjadi saat pembangunan saja, membawa material dan bahan kimia untuk keperluan pengoperasian dan pemeliharaan juga dapat terhambat. Belum lagi jika calon lokasi belum memiliki akses jalan sama sekali (selain jalan setapak), oleh karena itu dibutuhkan usaha gotong royong oleh masyarakat untuk membuka jalan ke calon lokasi agar memudahkan kendaraan yang akan membantu proses pembangunan dan pengoperasian.
Terbatasnya Akses Listrik
Akses jalan yang sulit umumnya selaras dengan keterbatasan listrik. Dimana wilayah yang belum terjangkau jalan memperbesar kemungkinan wilayah tersebut belum mendapatkan akses listrik. Meskipun wilayah permukiman yang akan dilayani sudah mendapatkan listrik, belum tentu jaringan listrik tersebut sudah dapat menjangkau sumber air dimana biasanya membutuhkan listrik untuk pompa air. Altenatif solar panel yang belum dapat memenuhi kebutuhan listrik dan biaya bahan bakar yang mahal untuk generator, menuntut PLN melalui permintaan masyarakat untuk mengembangkan jaringan mereka hingga bagian terpencil dimana sumber air berada.
Selain itu, meskipun jaringan sudah ada, apakah daya yang tersedia cukup? mengingat pompa dan mesin dalam penyediaan air minum/bersih membutuhkan daya yang besar dan tidak boleh mengganggu listrik masyarakat.
Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM)
Penyediaan air minum bukanlah sesuatu yang dapat disepelekan. Dalam pengelolaannya dibutuhkan sumber daya manusia dengan latar belakang tertentu atau pengalaman yang selaras untuk memastikan perencanaan, pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan dapat berjalan dengan baik secara optimal. Sayangnya, sumber daya tersebut sangatlah terbatas dan bahkan tidak ada di wilayah terpencil.
Dibutuhkan dukungan pemerintah atau NGO melalui fasilitator untuk menciptakan pengelola yang mumpuni dari masyarakat sendiri. Proses pembentukan mindset dan peningkatan kemampuan teknis dan non teknis ini membutuhkan waktu yang panjang dan usaha yang keras oleh fasilitator. Selain dukungan fasilitator, juga dibutuhkan kolaborasi dari pihak swasta sebagai penyedia jasa dan barang pada sebagian tahap kegiatan penyediaan air minum/bersih ini. Pihak swasta perlu mensosialisasikan dan mendampingi masyarakat terkait petunjuk operasional dan pemeliharaan produk mereka yang akan digunakan oleh masyarakat secara komprehensif dan menyeluruh.
Keterbatasan SDM ini juga dapat mengakibatkan belum adanya pengamanan dan pengawasan air minum dari sumber hingga masyarakat untuk memastikan kualitas air yang didistribusikan.
Tarif yang Tidak Berkelanjutan
Seringkali, tarif atau iuran dari masyarakat merupakan satu-satunya pemasukan untuk mengelola sistem ini. Tarif yang terlalu mahal dapat menyulitkan masyarakat, membuat mereka tidak mau tersambung sistem ini, atau masyarakat menunggak/tidak mau membayar. Namun, tarif yang terlalu murah juga dapat menyulitkan pengelola untuk dapat mengembangkan sistem mereka, memelihara bangunan yang ada, bahkan terkadang pengelola tidak dapat mengoperasikan sistem secara optimal dan acapkali tidak melakukan prosedur yang seharusnya dilakukan (penambahan bahan kimia, penggantian media, dan lain-lain) karena keterbatasan dana. Dibutuhkan sosialiasi dan musyawarah secara intensif dengan pengelola dan stakeholder wilayah untuk memastikan tarif yang ada dapat memastikan keberlanjutan sistem, didukung dengan peraturan yang mengikat.
Tumpang Tindih Pelayanan
Sebelumnya, saya mengungkapkan bahwa penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat umumnya melayani wilayah yang belum dapat dilayani PDAM. Namun kenyataannya, sistem ini juga dapat muncul diwilayah yang akan dilayani PDAM (dekat dengan jaringan perpipaan PDAM) dan bahkan dapat muncul di wilayah yang sudah dilayani PDAM. Fenomena ini dapat terjadi karena berbagai hal, salah satunya adalah kualitas pelayanan PDAM yang kurang baik (air tidak mengalir dan/atau air kotor), biaya pemasangan yang relatif mahal, dan iuran PDAM yang lebih mahal dari tarif yang ditawarkan fasilitator program penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat.
Dalam penanganan permasalahan ini, dibutuhkan pemerintah daerah sebagai mediator (antara PDAM dan pihak inisiator program) dan regulator melalui rencana induk untuk membagi wilayah mana yang dilayani PDAM dan sistem ini.
Konflik Kepentingan
Biasanya, masyarakat mau menerima dan bekerja sama dalam kegiatan seperti ini. Namun, pada sebagian kecil wilayah, ada golongan tertentu yang menolak kegiatan ini karena dapat mengancam usaha mereka. Disisi lain, ada golongan tertentu yang hendak memanfaatkan kegiatan ini untuk keuntungan pribadi dengan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). Hal ini tentu sangatlah membahayakan, karena dapat mengurangi kualitas, menghambat, atau bahkan mengakibatkan tidak terlaksananya pembangunan penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat.
Epilog
Seperti yang saya ucapkan sebelumnya, penyediaan air minum bukanlah sesuatu yang dapat disepelekan. Dibutuhkan peran serta semua stakeholder seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah setempat, tokoh masyarakat, industri sekitar/swasta, dan masyarakat keseluruhan agar memastikan semua tantangan yang sedang dan akan dihadapi dapat dilalui dengan baik sehingga masyarakat dapat mendapatkan haknya.
7 notes · View notes
newscakra · 2 years
Text
Rayakan HUT Kemerdekaan, PDAM Berikan Discount Kepada Pelanggan Baru
Rayakan HUT Kemerdekaan, PDAM Berikan Discount Kepada Pelanggan Baru
Pasuruan, MN CAKRAWALA-Dalam rangka menyambut dan merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Dharma Kota Pasuruan memberikan kabar gembira bagi masyarakat Kota Pasuruan. Kabar gembira yang diberikan yaitu berupa discount potongan 40% bagi pelanggan baru yang ingin mendaftarkan sebagai pelanggan. Dengan ketentuan sepanjang periode 5-31 Agustus…
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
Text
Dindikbud Pemalang Memfasilitasi Pegawai PDAM Bagi Belum Lulus Pendidikan 12 Tahun
Pemalang – Sebagai tindak lanjut dari Disposisi Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang terkait Surat dari Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang. Selasa (13/2/2024) Kegiatan tersebut, terkait Mohon Petujuk dan Arahan terkait dengan Pendidikan Pegawai Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang melaksanakan Rapat Koordinasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Beberapa Kabupaten Kesulitan Air Bersih, DPD Gerindra Bali Ajukan Bantuan ke Menhan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - DPD Gerindra Bali mengajukan permohonan bantuan pengadaan air bersih di 10 titik yang berada di 3 kabupaten di Pulau Dewata kepada Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Permohonan ini tertuang dalam surat bernomor BI/12-057/A/DPD-GERINDRA/2023 pada tanggal 26 Desember 2023. Hal ini merujuk dari surat permohonan dari sejumlah DPC Partai Gerindra perihal permohonan bantuan Pengadaan Air Bersih. Di antaranya surat permohonan DPC Gerindra Buleleng nomor: BI-8/XII/64/A/DPC-GERINDRA/2023, tanggal 22 Desember 2023; Surat permohonan DPC Klungkung nomor: BI-08/12-65/A/DPC-GERINDRA/2023 tanggal; 24 Desember 2023 dan surat permohonan DPC Gerindra Karangasem nomor: BI-07/12-036/A/DPC-GERINDRA/2023 tanggal 24 Desember 2023. Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan awalnya kebutuhan air bersih di Bali ini terungkap saat kunjungan Prabowo selama sehari. Waktu itu, De Gadjah menjemput Ketua Partai Gerindra tersebut di Bandara Ngurah Rai dan menyampaikan ada beberapa daerah di Bali yang memang kesulitan saat musim kemarau dan kesulitan air. "Saya sampaikan saat antarkan beliau ke Jakarta dan beliau kaget: 'masa ada ya?' Siap bapak ada, beliau langsung dengan sigap menginstruksikan Aspri Mayor Teddy untuk follow up kepada saya," ungkap De Gadjah. Lantas keesokan harinya, De Gadjah menginstruksikan tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yakni DPC Klungkung, Buleleng, dan Karangasem untuk melaporkan daerah mana saja yang dilanda kekeringan saat musim kemarau untuk diminta bersurat ke Menhan. Kemudian setelah 2 minggu, didapati kabar dari Asisten Menhan bahwa untuk pengadaan air bersih, Prabowo memerintahkan tim datang untuk melakukan survei. "Jadi memang perlu proses saya yakin daerah-daerah di Bali yang kekurangan air akan memiliki sumber air bersih. Saya yakin sudah ratusan titik air di RI kekeringan sudah ada sumber air bersih. Banyak contoh di Gunung Kidul, Jawa Tengah, Sumbawa, NTB, Ambon, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," ungkapnya. Prabowo, kata dia, tidak tahu di Bali ada daerah yang mengalami kekeringan jika tidak dilaporkan. Maka itu, pihaknya berterima kasih kepada Menhan Prabowo karena begitu sigapnya untuk kepentingan masyarakat. "Jika air sudah ada maka sumber kehidupan sudah ada. Kita sebagai kader beliau tetap mengawal kebutuhan masyarakat Bali agar bisa dibantu, bisa dipenuhi agar Bali semakin baik, sejahtera, maju di segala bidang," tandas Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Bali ini. Program tersebut, kata dia, merupakan isu penting karena akses terhadap air bersih masih menjadi kendala di daerah yang kesulitan air. Dengan adanya sumber air bersih, lanjutnya, akan menjadi solusi bagi masyarakat yang kesusahan air dan yang selama ini mengumpulkan air dari tadah hujan. Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu optimistis bantuan pengadaan air bersih tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengingat ini adalah salah satu programnya yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. De Gadjah merinci sejumlah titik wilayah yang menjadi sasaran bantuan pengadaan air bersih diantaranya di Buleleng terdapat tiga titik; pertama Kecamatan Banjar Desa Tigewasa, Banjar Dinas Konci, kedua Kecamatan Kubu Tambahan, Desa Tunjung Dusun Penulisan, ketiga Kecamatan Gerokgak, Desa Pemuteran, Banjar Dinas Loka Segara. Air bersih di lokasi tersebut diharapkan tidak hanya untuk kepentingan orang-orang desa semata-mata, namun juga dibutuhkan oleh masyarakat sekitarnya. Untuk di wilayah Klungkung, terdapat di 3 titik yakni di Kecamatan Nusa Penida terdiri dari Desa Adat Klumpu, Desa Adat Pejukutan, Desa Adat Tanglad. Ketiga desa ini tidak mendapatkan pasokan air dari PDAM, mereka mengandalkan air hujan sebagai sumber air saat musim hujan. Namun setelah persediaan air hujan habis, mereka terpaksa membeli air dari penjual air yang menggunakan truk tangki, terutama saat musim kemarau harga air menjadi mahal. Sementara di Karangasem, ada tiga kecamatan diantaranya; Kecamatan Karangasem, Desa Seraya Timur, kedua Kecamatan Abang, Desa Bunutan, banjar Dinas Bangle, Kecamatan Kubu ada dua desa yakni Desa batu Dawa dan Desa Tianyar Barat, Dusun Munti Gunung. Keempat desa ini hanya mengandalkan air tadah hujan untuk pemenuhan kebutuhan air, namun saat musim kemarau masyarakat kesulitan mendapatkan air karena keadaan tanah kering dan tandus.(tim/bpn) Read the full article
0 notes
sumbarlivetv · 7 months
Text
Sutan Riska Memimpin Persiapan World Water Forum ke-10 dengan Penuh Semangat di Bali
BALI –Sumbarlivetv.com- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum APKASI, memimpin dan memberikan sambutan pada audiensi persiapan 2ND Stakeholder Consultation Meeting World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Bali pada Selasa, (10/10/23). Turut hadir dalam acara tersebut, Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon, Menteri PUPR Basuki…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
drfm-me · 7 months
Text
Kemarau Panjang, P3D Wilayah Depok 1 Bekerjasama PDAM Tirta Asasta Depok Salurkan Ribuan Air Bersih
Dapurremaja.com| Depok Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Depok I (Samsat Depok) bekerjasana dengan PDAM Tirta Asasta Kota Dspok mendistribusikan 10 ribu liter air bersih kepada ratusan warga di wilayah Kecamatan Cipayung, khususnya warga di Kelurahan Cipayung dan Bojong Pondok Terong yang terdampak kekeringan akinat kemarau panjang. Continue reading Untitled
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rumahdijualsentulcity · 8 months
Text
Dijual Rumah 1 Lantai New Design Beverly || Dikaki Gunung Pancar
CLUSTER BEVERLY HILLS ••••••••••••••••••••••••••••••••• *JUAL BU RUMAH BESTVIEW ||Baru dikaki Gn pancar SENTULCITY*➖➖➖➖➖➖➖➖➖*More Video Click:* https://youtu.be/6xRHrEHcZC4====================️ *MD5 CBH*➡ Luas Tanah.       : 300 m2➡ Luas Bangunan : 150 m2➡ 2 kamar➡ 2 kamar mandi➡ Dapur bersih➡ Dapur kotor➡ View langsung ke gunung➡ Taman belkang luas➡ Surat  : SHM➡ Harga :  2,3M negotable…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
belitonginfo · 8 months
Text
Pelindo Tanjungpandan Bersama PDAM Tirta Batu Mentas Tingkatkan Pelayanan Air Bersih di Pelabuhan
Tumblr media
BELITUNG, belitonginfo.com – Pelabuhan Tanjungpandan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan saat ini melayani Kapal Penumpang, Kapal Petikemas, Kapal General Cargo, Kapal Curah Kering, Kapal Curah Cair, Jumat (8/9/2023) Salah satu pelayanan yang diberikan kapal-kapal yang mengunjungi Pelabuhan Tanjungpandan adalah pelayanan air bersih. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan selama ini bekerjasama dengan PDAM Tirta Batu mentas dalam hal penyediaan air bersih. Guna memenuhi kebutuhan kapal-kapal yang mengunjungi Pelabuhan Tanjungpandan. Ferrial Dunan Sidabutar selaku General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan menjelaskan bahwa saat ini kebutuhan air untuk kapal di kapal masih dapat di penuhi sesuai dengan permintaan. “Rata-rata jumlah penggunaan air di Pelabuhan perbulan sekitar 700 - 800 Ton. Kapal-kapal yang mengunjungi Pelabuhan itu pasti butuh air selama berada di pelabuhan dan perjalanan menuju pelabuhan tujuan,” ujar Ferrial.
Tumblr media
“Saat ini walau memasuki musim kemarau permintaan kapal masih dapat kami penuhi," sambungnya. Ferrial Dunan Sidabutar selaku General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan menjelaskan bahwa Pelindo dengan PDAM terus melakukan evaluasi terkait pelayanan air bersih untuk meningkat kualitas pelayanan. “Saat ini kita sedang melakukan transformasi pola operasi tempat pengambilan air. Yang sebelumnya mobil tangki milik PDAM mengambil air di sekitar IPA Air Serkuk yang berada sekitar 8 Km dari Pelabuhan, saat ini untuk efisiensi waktu, pengambilan air dapat dilakukan didalam Pelabuhan Tanjungpandan," ujar Ferrial. Sementara itu, Badia Parulian selaku Direktur Perumda Tirta Batu Mentas menjelaskan bahwa pihak nya tengah melakukan uji coba untuk tempat pengisian air di dalam Pelabuhan Tanjungpandan. “Mudah-mudahan ini dengan pindahnya tempat pengisian ini menjadi solusi untuk pelayanan air bersih yang ada di pelabuhan, waktu pelayanan akan lebih cepat dari sebelumnya," ujar Badia. “Sebelumnya kami membutuhkan waktu perjalananan pulang pergi sekitar 40 menit. Saat ini hanya mungkit 5 menit sudah bisa sampai di dermaga untuk memberikan pelayanan kepada kapal," lanjutnya. (rel) Baca Juga : Hari Ke 2 Gathering PT Pelindo Regional 2, Ajak Wartawan Offroad Ke Gunung Jangan. Lupa. Kunjungi. Facebook (Dengan Kamu. Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya. Belitong Info). Ayo Klik Sekarang Juga. Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami. atau. bisa mengunjungi Google News Kami. Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat Berita kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami. Read the full article
0 notes
batasmedia99 · 10 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Perumda Tirta Kanjuruan
0 notes
bantennewscoid-blog · 10 months
Text
Bertahun-tahun Warga Kasemen Alami Krisis Air Bersih
SERANG – Masyarakat di Kecamatan Kasemen, Kota Serang mengalami krisis air bersih. Kondisi itu sudah bertahun-tahun terjadi karena air tanah di Kasemen terasa payau akibat dekatnya dengan garis pantai. Alih-alih mengkonsumsi air sumur, masyarakat setempat mengandalkan air sungai yang keruh kecoklatan. Selebihnya, warga membeli air kemasan isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari. Ali Ahmad salah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dpntiimes · 1 year
Text
Ke Perbatasan, Gubernur Tinjau Program Bedah Rumah dan Penyediaan Air Bersih Warga
DPNTimes,Nunukan – Didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum melakukan serangkaian kunjungan kerja ke salah satu wilayah perbatasan di provinsi ini. Hari pertama kunjungan, Sabtu (4/2/2023) Gubernur tiba di Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan. Agenda pertama mengunjungi kegiatan bedah rumah di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kupastuntas · 1 year
Photo
Tumblr media
Tarif baru ya sob‼️ . . Bandar Lampung - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau melakukan penyesuaian tarif air yang akan berlaku mulai Februari 2023. Kabag Humas PDAM Way Rilau, Hikmarwadi mengatakan, kenaikan tarif pelanggan ini karena biaya produksi dan perawatan kini mengalami kenaikan. "Ada 4 kelompok, dan masing-masing kelompok itu berbeda sesuai dengan kebutuhannya," ujarnya, saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023). Untuk berita selengkapnya, kalian bisa baca di www.kupastuntas.co dan tonton di Channel YouTube KUPASTV LAMPUNG ___________________________________ Untuk berita terbaru dan terkini seputar Lampung di linktr.ee/kupastuntas Selengkapnya, kalian juga bisa cek link di Bio @kupas_lampung Untuk berlangganan koran atau pemasangan iklan, bisa menghubungi: • Suhaili +62 852-0855-3166 • Wanda +62 821-7987-9353 __________________________________ #virallampung #beritaterkini #virallampungbandarlampung #infobandarlampung #lampung #explorelampung #tulangbawang #pesawaran #bandarlampung #beritabandarlampung #tulangbawangbarat #lampungselatan #lampungtimur #metro #pringsewulampung #tanggamus #kupaslampung #kupastuntas #BacadiKupasTuntas #pdam #pdamlampung https://www.instagram.com/p/CnWIF67Lv-d/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
ibenews · 1 year
Text
Luncurkan Aplikasi Customer Information System (CIS), Kini Semua Pelayanan PDAM Surabaya dalam Satu Genggaman
Luncurkan Aplikasi Customer Information System (CIS), Kini Semua Pelayanan PDAM Surabaya dalam Satu Genggaman
iBenews.id – Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan di era digitalisasi, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya meluncurkan aplikasi Customer Information System (CIS), Jumat (23/12/2022). Aplikasi CIS ini merupakan pengembangan dari aplikasi “PDAM Surabaya” yang sudah ada sebelumnya. “Tujuan aplikasi ini untuk memudahkan pelanggan yang memiliki mobilitas tinggi dan jarang berada di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 7 months
Text
Tingkatkan Pelayanan, Pemkot Denpasar Lakukan KPBU Sistem Penyediaan Air Minum
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar terus mempercepat Progres Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) guna mewujudkan Sistem Penyediaan Air Minum di Kota Denpasar. Hingga kini, KPBU telah memasuki tahapan Penyerahterimaan Dokumen Penyiapan Proyek KPBU yang diserahkan Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas, Sri Bagus Guritno dan diterima langsung Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Wali Kota Denpasar, Rabu (4/10/2023). Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pemenuhan air bersih di Kota Denpasar saat ini baru sebesar 81,11%. Belum maksimalnya pemenuhan air bersih ini disebabkan karena tingkat kehilangan air di Kota Denpasar yang cukup tinggi, mencapai 40,43%. "Hal ini juga menjadi salah satu sebab penduduk Kota Denpasar belum terlayani air bersih secara maksimal," ujarnya. Dikatakannya, dengan skema KPBU ini kedepan air minum yang di distribusikan merupakan air siap minum. Dimana, dalam mendukung pengembangan SPAM siap minum biaya yang dibutuhkan sekitar Rp. 815 Milyar. Hal tersebut meliputi penambahan 3 unit reservoir, dan pembangunan ZAMP. Perbaikan pipa distribusi secara menyeluruh agar air yang di distribusikan dapat memenuhi standar. “Kami Pemerintah Kota Denpasar sangat mendukung dilaksanakannya penurunan NRW dan pengembangan sarana distribusi SPAM di Kota Denpasar sebagai upaya untuk memenuhi layanan kebutuhan air bersih kepada masyarakat di Kota Denpasar,” kata Arya Wibawa. Sementara itu, Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas, Sri Bagus Guritno menyampaikan, untuk meningkatkan pelayanan mengatasi kebocoran yang tinggi memang menjadi prioritas. Terlebih pipa yang digunakan PDAM Denpasar ini umurnya sudah lebih 30 tahun. Lebih lanjut dijelaskan, dengan skema KPBU ini pipa air menjadi baru. Sehingga kehilangan air bisa ditekan. Kehilangan air yang selama ini terjadi, bisa disalurkan ke pelanggan yang lain. “Dengan pola KPBU ini akan menggandeng badan usaha yang akan menginvestasikan untuk menggganti pipa yang tua tersebut dengan pipa baru,” ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Tarif PDAM Naik, Koalisi Advokat Peduli DEMAK Buka Posko Pengaduan
Tarif PDAM Naik, Koalisi Advokat Peduli DEMAK Buka Posko Pengaduan
HARIANSOLORAYA.COM, DEMAK || Paska pandemi covid19, ekonomi masyarakat belum juga pulih. Bahkan kecenderungannya harga kebutuhan dasar masyarakat masih mengalami naik turun. Sayangnya, kenaikan ini juga diikuti oleh berbagai tarif layanan publik lainnya, seperti halnya tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Hal inilah yang terjadi di Kabupaten Demak Jawa Tengah. Melalui SK No 690/438 Tahun…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
drfm-me · 9 months
Text
Tirta Asasta Depok Menerima Sertifikasi ISO 37001:2016
dapurremaja| Depok. Tirta Asasta Gelar Sosialisasi Perpipaan PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) terus melakukan inovasi dalam berbagai aspek demi terus menciptakan budaya integritas didalam perusahaan, salah satunya dengan melengkapi berbagai sertifikasi salah satunya Sistem Managemen Anti Penyuapan (SMAP), pada Selasa (1/8/2023), didampingi Sekretaris Daerah Kota Depok, Olik, Direktur Utama PT.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes