Tumgik
#tantanganzona1
semestaibu · 1 year
Text
Tumblr media
Tantangan Zona 1 Hari ke - 14
0 notes
mindabercerita · 1 year
Text
SELF AWARENESS - “MENGENAL DIRIKU MEMPENGARUHI CARA PENGASUHANKU”
Tarakan, 15 Maret 2023
“Temperatur” Kebutuhan Emosi Diri
MasyaAllah, Alhamdulillah. Saat ini, Aku sedang mengikuti -Perkuliahan Bunda Sayang #8-, rasanya senang sekali. Hari ini akan membahas tentang Self Awareness, agar Aku mengetahui “Temperatur” akan emosi diri, dan parameternya adalah diriku sendiri, tujuannya untuk melatih kesadaran diri. Disini Aku mengambil lingkup terkecil dalam lingkungan keseharianku, yaituuuu Keluarga.
Saat ini, Aku merasa dicintai, merasa dipahami, merasa dihargai, merasa bernilai, merasa kompeten, merasa aman dan tidak merasa diabaikan.
Tumblr media
Kapan Aku merasa dicintai?
Ketika Suami membantu pekerjaan rumah
Ketika Suami makan masakanku dengan lahap
Ketika Suami selalu mengkomunikasikan semua hal dalam keseharian
Ketika Suami mendukung apa yang Aku senangi
Kapan Aku merasa dipahami?
Ketika Suami mengerti perasaanku dengan melihat ekspresi wajah saja, meskipun belum bercerita tentang apa yang dirasakan
Kapan Aku merasa dihargai?
Ketika Suami memuji bahwa istrinya adalah yang tercantik dan rasa masakannya enak
Kapan Aku merasa bernilai?
Ketika sharing tentang pengasuhan anakku dengan suami atau dengan teman-teman (online maupun offline)
Kapan Aku merasa kompeten?
Ketika bisa menyelesaikan pekerjaan domestik dan pekerjaan di kantor dengan baik
Kapan Aku merasa aman?
Saat bersama-sama dengan keluarga (meet in person)
Kapan Aku merasa diperhatikan?
Ketika ditemani belanja ke pasar, ketika dibelikan jajan saat pulang ke rumah setelah sama-sama bekerja seharian, ketika diajak mengobrol atau sharing setelah anak tidur
Kapan Aku merasa tidak dicintai?
Ketika ada sesuatu hal yang ditutup-tutupi, meskipun hal kecil/sepele
Kapan Aku merasa tidak dipahami?
Ketika merasa lelah setelah bekerja, tapi harus menyelesaikan jatah pekerjaan domestik
Kapan Aku merasa tidak dihargai?
Ketika butuh teman bicara, tapi Suami sibuk dengan pekerjaannya
Kapan Aku merasa tidak bernilai?
Ketika tidak bisa menahan emosi saat anak melakukan kesalahan dan meluapkan amarah dengan bersuara lebih keras atau suara meninggi
Kapan Aku merasa tidak kompeten?
Ketika pekerjaan yang dilakukan stuck tanpa ada progress yang berarti
Kapan Aku merasa tidak aman?
Ketika berjauhan dengan anak dan suami (sama-sama bekerja dan anak di sekolah)
Kapan Aku merasa diabaikan?
Ketika lama tidak berkabar saat berjauhan
0 notes
desykurniapujiasari · 8 months
Text
Remedial zona 1
Hari ke 1
Mengulang kembali materi self awareness di bulan maret lalu, rasanya baru kemarin memetakan soal parameter emosi, dan masih relate hingga hari ini dengan skala yang berbeda.
Sedang di rumah berdua dan dalam keadaan mengandung 😌🌞 di luar terik sekali, alhamdulilah perasaanku dalam keadaan baik.
Senin, 9 Oktober 2023
Kejadian hari ini :
Ayah bertugas ke jakarta, sejak semalam sudah berdua dengan Mansa, pagi tadi selepas sarapan dan mandi, Mansa mulai main air di teras depan disaat air sedang sangat terbatas
Emosi yang muncul: kaget, berusaha tenang, ada kesal
Skala : 5
Pikiran yang muncul di kepala:
Nanti banyak air terbuang, Mansa perlu bilas lagi padahal air terbatas
Perilaku & reaksi fisik:
Tarik nafas, menahan lidah sambil menatap ke arah teras dan air tumpah, berucap dengan nada setenang mungkin, meninggalkan mansa sendiri
Hal yang diharapkan:
Mansa langsung mengurungkan niat bermain air dan langsung ganti baju sendiri
Kata² penyemangat yang ingin diberi untuk diri:
Tetap tenang ya bu, jangan buat gagal hari ini dengan marah, liat Mansa sudah mau ganti celananya sendiri dan gajadi main air.
Alhamdulilah lepas makan siang lanjut tidur siang tanpa drama saat ibu lagi dzuhur, terimakasih diriku dan anak ibu.
Tumblr media
#tantanganzona1
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
0 notes
azkiyaratu · 1 year
Text
Jurnal Emosi (8)
Selasa, 28 Maret 2023
Kejadian hari ini:
Akang ngebikinin jus strawberry dan susu kurma
Emosi yang muncul:
Bersyukur dan bahagia
Skala (1-10):
9
Pikiran yang muncul di kepala:
Setelah disadari aku ini kurang bersyukur dan menghargai kebaikan akang. Masih sering mengeluh dan misuh-misuh, kadang nangis sambil marah-marah. Padahal akang udah baik banget, menepati janjinya akan menjaga dan memenuhi kebutuhan aku dan anak jika ikut tinggal bersamanya. Setiap hari menyiapkan makan, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan 'memende' cia sebelum tidur di malam hari. Maaf, karena kurang bersyukur dan kurang menyadari kebaikan akang.
Perilaku/reaksi fisik:
Salahnya bukan berterimakasih dan memuji hihi, malah bilang "enakan yang kemarin" wkwk
Hal apa yang diharapkan:
Semoga akang gak capek menghadapi aku yang rewel, semoga rumah tangga ini dilimpahkan kasih sayang Allah.
Kata-kata penyemangat diri:
Bersyukur punya suami baik banget, dan hargai segala usahanya.
Insight dari kejadian ini:
Dengan menulis jurnal, aku jadi lebih menghargai dan menghayati apa yang terjadi di hari ini. Tersadar bahwa aku bahagia dengan kehidupanku karena hadir secara penuh di kehidupan, tidak terdistraksi apa yang dilihat di sosial media dan alhasil lebih mensyukuri apa yang telah Allah berikan. Sebelumnya hari-hari berlalu begitu saja. Minggu menjadi minggu, bulan menjadi bulan. Semogaaa nulis jurnal ini bisa menjadi kebiasaan dan memotivasi untuk lebih berkembang dan memperbaiki diri, juga bisa lebih menghargai orang-orang di kehidupanku.
#tantanganzona1
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
0 notes
maghfirafauzia · 3 years
Text
Manajemen gadget - declut following IG
Alhamdulillah Allah sampaikan di hari ke4 tantangan zona 1 Bunda Sayang ini. Hari ini agak mepet ngerjainnya di injury time aku sedang hapus-hapusin following Instagram (IG) ku dan clear history chat di telegram.
Tumblr media
Aku memulai untuk menghapus atau beberes following friends di IG ku adalah karena aku mau memfilter apa-apa yang akan aku lihat selama aku bermain IG. Dan ketika kita bermain IG sudah seharusnya kita beri batasan waktu agar goals atau kerjaan kita yang lain bisa selesai dengan cepat. Memfilter following IG juga berarti kita menyaring informasi yang masuk ke dalam otak kita.
Karena kalau kita menyerap terlalu banyak informasi nantinya jadi berpengaruh sekai terhadap kesehatan mental kita, kewarasan kita dan terjadi tsunami informasi. Too Much Information. Padahal kita butuh mengatur prioritas kita, termasuk ilmu atau info apa yang sedang ingin kita cari ya cari yang sesuai dengan tujuan kita. Supaya efektif dan efisien ketika kita belajar hal tersebut.
Kalau misalnya kita terlalu banyak mengikuti akun-akun yang bertema serupa, kita akan pusing sendiri. Misalnya, di akun A sedang bahas tentang masalah menyusui, di akun B kita ketemu lagi bahasan menyusui dengan tambahan berbeda, di akun C kita ketemu lagi bahasan menyusui ditambah dengan selingan paid promoted misalnya. Disitu kita akan mudah terdistraksi, pecah fokus pada apa yang harusnya kita cari. Jadi tujuan kita menambah ilmu dan memperdalam ilmu tsb tidak utuh. Hanya sepotong-sepotong saja.
Misal contoh lainnya, sekarang banyak akun parenting yang tema nya serupa. Pusing banget ga sih ketika kita buka timeline isinya sama semua atau mungkin topiknya loncat-loncat, diselingi joget-joget di IG reels.
Maka dari itu kita butuh mengatur apa-apa saja yang kita butuhkan, kalau dirasa kita mengikuti teman kita yang mungkin spamming story nya ga dosa kok kalau kita mute, atau akun-akun parenting atau selebgram yang isinya spamming endorse-an terus, ga dosa kok kalau kita unfollow :)
Tumblr media
Kadang kita suka ragu dan khawatir, karena “kalau ga follow akun itu kita jadi ga dapet info tentang ini itu dong”. Padahal nyatanya ketika kita sedang butuh info spesifik kita pasti lupa juga akun mana yang pernah share hal tsb :”). Kalau kami di Institut Ibu Profesional, punya mindset kalau butuh ilmu tsb gampang kita cari aja dulu di google. Lalu perdalam ilmunya langsung dari ahlinya :) Misalnya saya yang sedang butuh ilmu menyapih, saya akan langsung ambil webinar atau kelas menyapih dari dokter anak atau ahli spesialis di bidang tsb. Bukan dari akun-akun parenting yang beredar banyak di IG.
Hidup akan terus berjalan, dunia nyata ini butuh peran taktis kita. Jadi ambil seperlunya untuk referensi, lalu dalami ilmu tersebut langsung dari ahlinya.
Selamat mencoba! :D
Maghfira Fauzia - IP Bekasi -  4220121406
3 notes · View notes
alfinamusfira · 3 years
Text
ALIRAN RASA MENJADI PETUALANG DI ZONA 1
Setelah akhirnya 12 hari menjalankan misi.
Misi untuk belajar memanajemen gadget.
Awal tau misi ini, agak menerka kiranya apa yang diingkan kakaiswara kepada kami?
Rupanya setelah menjalaninya, aku pribadi merasa kaget, tentang banyaknya file yang sudah tidak diperlukan, aplikasi yang jarang digunakan, foto yang hasilnya tidak maksimal, dan cache yang menumpuk serta banyak lagi hal-hal kecil di gadget kita yang tidak bermanfaat.
Ibaratnya sebelum memulai perkuliahan, kami diminta untuk siap baik dari fisik, mental, bahkan sampai device yang akan kami gunakan untuk belajar.
Terbayang sih, andaikata sudah aktif belajar, lalu ketika mau mengakses ilmu, terdistrak dengan hal lainnya, pasti tidak akan maksimal.
Well said,
Terima kasih sudah membuat tantangan ini.
Harusnya 12 hari cukup untuk membereskan semuanya, tapi rupanya masih banyak yang harus dibereskan.
Gapapa, pelan-pelan ya bun.
0 notes
rifahsakinah-blog · 3 years
Photo
Tumblr media
REFLEKSI PETUALANGAN
ZONA 1 MANAJEMEN GADGET
Assalamualikum 
Alhamdulillah senang rasanya, terharu bisa sampai di titik ini, 12 hari penuh tantangan dimana dilewati dengan bahagia dan membawa perubahan berarti dihidup ini utamanya tentang manajemen gedget yang kalau bisa dibilang saya tipe orang yang cuek dengan gadget jika tak diingatkan Suami jika Memori sudah full.. hahaha Kadang pula beliau lah yang merapikannya sehingga gadget rasanya agak sedikit lelah. Bersyukur ada materi dan ilmu yang di bagikan kakawi dan menjadi sebuah tantangan dalam 12 hari ini.  Semoga bisa lebih Konsisten dalam komitmen bukan hanya 12 hari tantangan tetapi seterusnya. Aamiin,...  
Saya sudah menceritakan di hari terakhir tatangan Zona 1 ini, dimana Zona 1 ini bertepatan dengan adanya pelatihan via Online Zoom untuk kerjaan yang dimulai dari Pagi hingga sore hari  yang terjeda ketika ISHOMA saja dan Tantangan Zona ini saya kerjakan ketika malam hari karena pagi sebelum memulai pelatihan menyelesaikan urusan domestik dulu. ahhh terharu rasanya bisa sampai. Semoga apa yang dilakukan ini menjadi berkah, bermanfaat untuk diri sendiri utamanya dan bisa konsisten komitmen dan disiplin lebih dan lebih dalam hal kedepannya... Aamiin. Terima Kasih juga buat Kakawi utamanya buat kakawi AMI, sobatualang dan Grup Bunsay 3 (0-6) yang setiap harinya menyemangati untuk tantangan Zona 1 ini. Tetap Semangat, dan yang paling penting selalu bahagia. LUV.
0 notes
justlands23-blog · 3 years
Text
After the challenge, 12 hari tantangan manajemen gadget. How did I feel through all these days? 🤔 mixed emotions perhaps could represent it 😄
Exhausted. Of doing decluttering files, thousands of photos, but at the same time relieved, since I finally could free up some of my phone memory 🤪
But I know it's not the end. There's a consistency waiting in front of me. Huhuu.. keep up the good work 'n stay strong umma 👊
The hardest part for me is when I need to make a gadget-focus time. I learned not to be the one who depends on gadget too much. I learned not to check my phone all the time, which sometimes will make me ignore my top priorities, my husband and my son, and also make me think too much on the thing outside my family.
Tumblr media
This picture, I found in the internet just remind me to rethink whether I have done my priority in a right way. Am I spending my time for an important and beneficial one? Or am I too much spending time for not important ones, which actually I can delete them?
Again, consistency is the key. Bismillah for a better way of life ❣
Rule your time with your gadget, don't let your gadget rules your time ✊
1 note · View note
arindila · 3 years
Text
Tumblr media
Senin, 23 Agustus 2021
Dua belas hari memenej gadget dan media sosial itu ternyata mengasyikan juga. Apalagi ketika berhasil memangkas hampir 5GB internal storage handphone, waaahhh.. oddly satisfying sekali rasanya!
Sebetulnya manajemen gadget itu bukan agenda 12 hari saja, tetapi awalan untuk memantik semangat bebenah jangka panjang. Bisa juga diaplikasikan pada hal lain, seperti "memberi rumah" untuk mainan anak, buku, kertas, dan sebagainya. Intinya, bebenah barang itu butuh wadah.
"Setiap benda harus memiliki rumah."
Selain itu, barang (atau file) yang sudah kurang relevan lagi bisa dibuang/dijual/ disewakan.
Keren ya! Kita semua pasti bisa kok. Bisa karena biasa. Dan ini harus banget jadi habit buat bebenah barang, hehe..
Zona 1: Manajemen Gadget, done ✅
0 notes
fadhilanls · 3 years
Text
...
This is not planned but totally related to this challenge, watching the following:
Tumblr media
Me: Still in the process of processing the information....
0 notes
izzula · 3 years
Text
Review Zona 1
Masya Allah, hari ini hari terakhir tantangan 12 hari, Readers. Alhamdulillah tak terasa tau-tau sudah beres. Memang perjuangan ini tidak mudah. Tapi saya tau, diriku bisa melampauinya. Terima kasih ya diriku, tidak menyerah dan bertahan hingga hari terakhir. Manajemen gadget memang sangat penting. Saya sudah mengecek ulang list yang dibuat di hari pertama ternyata filter email dan sortir foto…
View On WordPress
0 notes
semestaibu · 1 year
Text
Tumblr media
Tantangan Zona 1 Hari ke - 13
0 notes
indahnhdyt · 3 years
Text
Aliran Rasa #zona1
Sebenernya agak sedih juga di zona 1 ini belum bisa maksimal, aku ngerjain cuma 9 hari tantangan. Tapi merasakan banget manfaat dari tugas ini. Handphone jadi bersih. Selama ngerjain tugas kemarin terlalu lama bersih-bersih file handphone yang udah hampir 3 tahun gak pernah dirapihkan. Sampai media sosial baru tersentuh whatsapp saja. Lalu kulanjutkan ke instagram tapi setelah waktu di zona 1 sudah selesai. Semoga menjadi kebiasaan baik kedepannya untuk sering bebersih handphone.
Tumblr media
#refleksipetualang
#tantanganzona1
#manajemengadget
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestaaryauntukindonesia
0 notes
Text
Misi ke 13
Perjalanan Bunda Sayang
Tantangan zona ke 1 Self awareness
Jurnal Emosi (9)
Suatu hari mansa besar tingginya cukup, berat badannya cukup ideal, akan ingat bagaimana dulunya (sekarang) dibilang kurus, kurang gizinya kebanyakan geraknya 🥲
Jangan suka dilarang larang kalo anak mau makan apapaun,
Masa iya orangtua ga larang klo yang dimakan bukan yang baik buat badannya 😁
Catatan kecil hati yang bersembunyi 🥱🤭
#tantanganzona1
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
Tumblr media Tumblr media
0 notes
azkiyaratu · 1 year
Text
Jurnal Emosi (7)
Senin, 27 Maret 2023
Kejadian hari ini:
Mencoba murojaah juz 30 karena sadar diri hapalan diri ini jelek sekali :(
Emosi yang muncul: Bahagia
Skala (1-10): 10
Pikiran yang muncul di kepala:
Semoga hafalan ini bisa terus terjaga dan paham dengan isinya. Ingin juga menjadi contoh yang baik untuk anak. Ketika punya harapan ingin memiliki anak seorang hafidzah, masa kitanya ga berusaha sama sekali?
Perilaku/reaksi fisik:
menghapal al-quran di depan anak
Hal apa yang diharapkan:
Bisa konsisten dan menjadi pribadi yang lebih baik
Kata-kata penyemangat diri:
Bismillah, semoga ramadhan ini bisa semakin dekat dengan Allah ❤
Insight dari kejadian ini:
Ternyataaaa cia anteng banget ngeliat ibunya baca al-quran, biasanya ngaji nunggu cia tidur terlelap. Lalu sadar harusnya hal ini dibiasakan agar anak melihat aktivitas orangtuanya. Children see children do right?
#tantanganzona1
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
0 notes
maghfirafauzia · 3 years
Text
Manajemen gadget - Hapus chat WA
Alhamdulillah sudah di hari ke3 tantangan zona #1 di kelas Bunda Sayang ini berlangsung. Temanya masih sama yaitu manajemen gadget, dan kali ini ku mau move on sebentar dari FB yaitu ke Whatsapp (WA). Aplikasi sejuta umat yang dipakai untuk chatting sehari-hari. Mulai dari percakapan ga penting sampai yang penting banget pun sekarang pakai WA.
Tumblr media
Karena WA ini aplikasi chatting yang mungkin tiap jam kita pakai ya, maka sudah tak terhitung berapa banyak chat yang masuk atau chat yang keluar dari ponsel kita. Coba kalau kita pakai HP sejak 2016 yang belum pernah kita clear chat. Bayangkan aja gimana numpuk dan penuhnya itu history chat WA ya. Dan pasti sedikit banyaknya akan berpengaruh pada kinerja ponsel kita terutama sinyal chat yang masuk ke WA, atau storage memori ponsel kita yang makin tambah penuh.
Well, sebelum memasuki fase ini pasti saya juga pernah merasakan fase-fase gamau hapus chat WA, banyak chat penting, banyak materi seminar, banyak kenangan, dll. Mungkin masa2 kuliah karena ada amanah organisasi jelas sangat berpengaruh ya, grup-grup WA bisa sampai puluhan, chat ratusan masuk tiap hari karena harus koordinasi, dlsb.
Tapi makin lama makin kesini kan keadaan sudah berubah, amanahnya pun sudah berubah, prioritas-prioritas kita pun sudah berubah :”). Jadi menurutku wajib untuk membersihkan chat WA di ponsel kita. Gausah lagi ada kata-kata “ah sayang, banyak kenangannya, masih bisa dibaca2.” justru itu tau ngga, yang bikin kita gampang terdistraksi atas hal-hal yang tidak penting. Mau search kalimat yg penting, eh malah kebuka chat lama dan flashback, scroll chat2 ga kerasa udah 1 jam. Buang2 waktu banget dan goals kita jadi ga dapet, karena ada distraksi itu.
Sampai akhirnya, tibalah masa ponsel WA sudah tidak kuat menanggung beban ratusan ribu chat itu dengan foto videonya (untungnya sudah tersimpan di galeri HP ya). Hari itu semua chat di WA saya ke reset kosong bersih saya kehilangan banyak jejak chat penting seperti data-data invoice customer, materi promosi iklan buku dan materi-materi kulwap 😢. Dan itu rasanya nyesek banget ya, uring2an juga. Padahal selalu di reminder sama suami untuk hapus chat foto video yang sudah lama.
Begitulah manusia ya, penyesalan selalu datang di akhir membawa hikmah. Sampai pada akhirnya saya di fase sekarang yang sudah tidak masalah clear chat grup yg bisa puluhan ribu chat, kita ambil chat2 yang pentingnya lalu kita pindahkan ke email, Gdriive atau room khusus catatan pribadi di WA.
Seharian saya left grup lama dan clear chat history ternyata memang tidak sebentar, butuh waktu juga apalagi kalau chat dan grupnya banyak. Tapi setelahnya kamu bisa lebih lega dan jelas tujuannya tidak terdistraksi :)
Selamat mencoba!
Maghfira Fauzia - IP Bekasi -  4220121406
3 notes · View notes