#bersinergijadiinspirasi

[jurnalweli]

[The New Me : Mom-learner]

Banyak hal baru yg kupelajari setelah menikah. Peran sebagai istri dan ibu yg tidak mudah. "Aku ingin belajar", begitu ujarku ketika memutuskan resign kepada kepala sekolah. Lalu kucarilah tempat belajar dan bertumbuh. Bertemulah aku dengan komunitas paket lengkap, canggih.

Bahagia, bangga, dan lega telah menyelesaikan misi pos terakhir matrikulasi, berbagi. Berawal dari bingung, deg²an tapi antusias. "Aku harus persiapan", batinku. Selalu ada yg pertama dan ini kali pertama berperan menjadi host serta narasumber sharing di WAG. Bersama Mba Unyun, aku sebagai host. Kupersiapkan sapaan, pantun dan check in dengan polling. Bersama Mba Rahma, aku sebagai narasumber. Kupersiapkan materi sehingga jika waktunya tiba aku langsung membagikan ke grup. Meski sudah persiapan dan online whatsapp, psikosomatis itu tetap ada. Tak apa, dengan persiapan lebih ada kelegaan. Setelah keduanya tuntas, kukatakan pada suamiku, "lebih deg²an menjadi host daripada narasumber".

Ini bahagiaku ; ceritaku di WAG,

Senang rasanya setelah membagikan rasa bahagiaku ada respon berupa pertanyaan yg muncul berujung tebak²an menambah keseruan grup hingga tak terasa lewat satu jam, lebih beberapa menit.

Tak henti bersyukur sudah sampai titik ini. Perjalanan belajar ini tidak berhenti sampai di sini. Aku menyadari ketidakmaksimalan dalam proses ini. Penerapan misi yg masih harus terus berlanjut sampai nanti dan nanti. Evaluasi diri kuupayakan agar lebih baik lagi.

Mudah²an Allah izinkan dan mampukan belajar di jenjang selanjutnya. Bunda Sayang, kita berjumpa ya!

Terimakasih, Ibu Profesional

Salam, ibu pembelajar! Semangat belajar!

.

.

.

[Ahad, 9 September 2023]

#MisiPos10 #PosGalaDinnerBBQ #ZonaPenutup #MatrikulasiBatch11 #PenjelajahanSamuderaAmarta #InstitutIbuProfesional #IbuProfesional #bersinergijadiinspirasi #IP4ID2023

[desykurniapujiasari]

Hari ke 1/7 (Remedial Zona 6)

Keterampilan Literasi Ibu

judul buku :

Enlightening Parenting (6 tahun pertama periode penting)

pengarang: oki fitriani dan tim

Hari ini sampai 7 hari ke depan ibu akan membaca buku untuk diri sendiri yang dicatat dalam jurnal 😌

Hari ini Mansa mentoring Mansa outing, sudah ingat ini hari pertama pekan remedial, malam ini baru membaca ringkasan di jilid belakang 😂

hal baik yang diperoleh:

Mansa berada Periode penting usia dalam hidupnya, sangat semangat membaca pengalaman demi pengalaman pengasuhan dengan berbagai tantangan yang unik.

#institutibuprofesional #ibuprofesionalforindonesia #ip4id2023 #bersinergijadiinspirasi #remedialbunsay8 #keterampilanliterasi

[ts-andini]

Zona 4: Melatih Kemandirian Anak hari ke-4

Hari ini ada acara wisuda adik ipar di serpong, jadi kami sekeluarga berangkat pagi-pagi sekali. Kakak yang biasanya mandi dimandikan oleh saya maka hari ini belajar untuk mandi sendiri karena saya harus memandikan adiknya. Alhamdulillah untuk menyikat gigi kakak sudah terbiasa melakukannya sendiri namun untuk mandi kakak masih belum dapat melakukannya dengan bersih, terkadang masih ada sabun…

View On WordPress

#Institutibuprofesional #bersinergijadiinspirasi #bundasayang8 #harike4 #ibuprofesionaluntukindonesia #ip4id2023 #melatihkemandiriananak #tantanganzona4

[semestaibu]

JURNAL TANTANGAN ZONA 4 HARI KE-1

Melatih kemandirian

Nama anak : Sigra & Saga

Umur : 5 & 6 tahun

Yang dilatih : Menyiapkan sendiri keperluan pergi dengan tepat waktu.

hari ini kami akan pergi berkegiatan di luar rumah, karena akan di jemput ayah jadi kami musti bersiap-siap lebih cepat. Biasanya untuk urusan bersiap-siap ini, sigra & saga terbilang cukup lama. Kadang sambil main, sambil ngobrol, jika diminta bergegas agak susah. Karena jarak rumah kami yang jauh kadang 2 jam sebelum acara kami harus sudah bersiap.

Untuk urusan bergegas ini cukup melatih kesabaran ibu. Jadi kemaren ibu harus memberikan briefing, memberikan intruksi juga konsekuensi jika jemputan datang mereka belum siap kita akan batal pergi.

Mereka dahulu mandi bergantian dengan ibu, saat ibu mandi dan bersiap. Ibu mendapati mereka sudah dengan tas masing-masing dan sudah menunggu di luar. 🤭

penerapan konsuekensi ini musti repetisi berulang-ulang. Tapi ketika mereka siap jemputan yang telat mereka akan kesal dan bad mood 😂

#ibuprofesionaluntukindonesia #institutibuprofesional #bersinerhijadiinspirasi #ip4id2023 #bersinergijadiinspirasi #tantanganzona4 #Melatih kemandirian

[haninfsholihah]

Mencintai Diri

Apa itu Self Love atau mencintai diri? Apakah jika kita mencintai diri berarti kita egois?

Mencintai diri berbeda halnya dengan egois. Egois artinya kita hanya berfokus pada diri sendiri, mengambil hak orang lain, dan merugikan orang lain. Sedangkan mencintai diri artinya memenuhi kebutuhan diri untuk pada akhirnya bisa menebar kebaikan dan kebermanfaatan pada orang lain. Lalu, bagaimana cara untuk mencintai diri?

1.      Mengenali diri secara utuh

Manusia terdiri dari ruh, jasad, dan akal. Ruh mempengaruhi pikiran dan perasaan. Ruh, jasad, dan akal merupakan suatu kesatuan dan saling berhubungan satu dan lainnya. Misalnya jika jasad/fisik kita sakit, maka ruh dan akal juga akan terpengaruh. Dengan mengenal diri akan membantu kita untuk menyadari dan memahami sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuh.

2.      Menerima diri

Menerima semua perasaan yang hadir, baik itu senang, sedih, marah, kesal, kecewa. Setiap perasaan yang hadir perlu kita terima, bukan kita tolak. Menerima ketidaknyamanan yang sedang dirasakan, menerima kekurangan diri yang berada diluar kendali diri (misalnya fisik), serta menerima setiap keadaan dan masa lalu adalah hal yang bisa kita lakukan untuk pada akhirnya bisa mendintai diri sendiri.

3.      Memaafkan diri

Mengakui kesalahan yang dilakukan kemudian merefleksikan hal yang sudah terjadi. Hal ini membantu kita untuk menyadari bagian mana yang bisa kita perbaiki supaya lebih baik lagi kedepannya.

Selain tiga poin utama diatas, ada beberapa cara lainnya yang bisa dilakukan untuk mencintai diri

-          Meluangkan waktu untuk me time

Me time membantu kita agar reconnect dengan diri dan lebih mendekat dengan Sang Pencipta

-          Melatih diri untuk selalu bersyukur

Mensyukuri setiap keadaan yang dihadapi, mensyukuri setiap nikmat yang dirasakan. Jangan nunggu bahagia dulu kemudian bersyukur. Tapi, bersyukurlah maka kita akan bahagia

-          Jujur pada diri sendiri

Jujur pada diri sendiri akan membuat kita lebih memahami sampai sejauh mana kapasitas diri, sehingga kita tidak memaksakan diri terlalu keras untuk melakukan sesuatu

-          Be Mindfull

Benar-benar hadir secara utuh dalam satu waktu ketika melakukan sesuatu

-          Belajar hal baru yang positif

Meluangkan waktu 15-20 menit setiap harinya untuk melakukan hal baru

-          Bijak dalam bersosial media

Lebih bijak dalam memposting, membagikan berita, ataupun berkomentar di sosial media

-          Menjadi diri versi terbaik

Mencintai diri bukan artinya kita menerima diri apa adanya tetapi belajar menjadi individu yang lebih baik untuk mnejadi diri dengan versi terbaik

#ibuinklusif #bootcampdutainklusif2023 #selflove #misicahayazona1 #bersinergijadiinspirasi

[mindabercerita]

SELF AWARENESS - “MENGENAL DIRIKU MEMPENGARUHI CARA PENGASUHANKU”

Tarakan, 15 Maret 2023

“Temperatur” Kebutuhan Emosi Diri

MasyaAllah, Alhamdulillah. Saat ini, Aku sedang mengikuti -Perkuliahan Bunda Sayang #8-, rasanya senang sekali. Hari ini akan membahas tentang Self Awareness, agar Aku mengetahui “Temperatur” akan emosi diri, dan parameternya adalah diriku sendiri, tujuannya untuk melatih kesadaran diri. Disini Aku mengambil lingkup terkecil dalam lingkungan keseharianku, yaituuuu Keluarga.

Saat ini, Aku merasa dicintai, merasa dipahami, merasa dihargai, merasa bernilai, merasa kompeten, merasa aman dan tidak merasa diabaikan.

Kapan Aku merasa dicintai?

Ketika Suami membantu pekerjaan rumah

Ketika Suami makan masakanku dengan lahap

Ketika Suami selalu mengkomunikasikan semua hal dalam keseharian

Ketika Suami mendukung apa yang Aku senangi

Kapan Aku merasa dipahami?

Ketika Suami mengerti perasaanku dengan melihat ekspresi wajah saja, meskipun belum bercerita tentang apa yang dirasakan

Kapan Aku merasa dihargai?

Ketika Suami memuji bahwa istrinya adalah yang tercantik dan rasa masakannya enak

Kapan Aku merasa bernilai?

Ketika sharing tentang pengasuhan anakku dengan suami atau dengan teman-teman (online maupun offline)

Kapan Aku merasa kompeten?

Ketika bisa menyelesaikan pekerjaan domestik dan pekerjaan di kantor dengan baik

Kapan Aku merasa aman?

Saat bersama-sama dengan keluarga (meet in person)

Kapan Aku merasa diperhatikan?

Ketika ditemani belanja ke pasar, ketika dibelikan jajan saat pulang ke rumah setelah sama-sama bekerja seharian, ketika diajak mengobrol atau sharing setelah anak tidur

Kapan Aku merasa tidak dicintai?

Ketika ada sesuatu hal yang ditutup-tutupi, meskipun hal kecil/sepele

Kapan Aku merasa tidak dipahami?

Ketika merasa lelah setelah bekerja, tapi harus menyelesaikan jatah pekerjaan domestik

Kapan Aku merasa tidak dihargai?

Ketika butuh teman bicara, tapi Suami sibuk dengan pekerjaannya

Kapan Aku merasa tidak bernilai?

Ketika tidak bisa menahan emosi saat anak melakukan kesalahan dan meluapkan amarah dengan bersuara lebih keras atau suara meninggi

Kapan Aku merasa tidak kompeten?

Ketika pekerjaan yang dilakukan stuck tanpa ada progress yang berarti

Kapan Aku merasa tidak aman?

Ketika berjauhan dengan anak dan suami (sama-sama bekerja dan anak di sekolah)

Kapan Aku merasa diabaikan?

Ketika lama tidak berkabar saat berjauhan

#tantanganzona1 #bundasayang8 #institutibuprofesional #ibuprofesionaluntukindonesia #bersinergijadiinspirasi #ip4id2023

[fitrikurniaa]

Cara Kita Berinteraksi dengan Teman Difabel:

1. Gunakan Kata Difabel.

Fokus pada kemampuan difabel. Jangan menyebut dengan cacat, tidak sehat, budheg, dll.

2. Sebut "Non Difabel" Bagi yang bukan Penyandang Difabel.

Bukan orang normal, orang sehat.

3. Tidak Bertanya Kenapa.

Jangan bertanya kenapa, sejak kapan, kecuali difabel berkehendak untuk bercerita, karena ini akan menjadi trigger.

4. Tanya.

Jika ingin membantu, bertanya lebih dahulu. Kenali prinsip ADA. Tanya apakah butuh bantuan dan bagaimana cara membantu yang diharapkan.

5. Hindari Memuji dengan Predikat "Meskipun Penyandang Difabel".

6. Posisikan Mata Sejajar, Terutama untuk Teman Daksa.

7. Jangan Merundung dengan memisahkan/memindahkan Alat Bantu milik Difabel. Ini perbuatan yang tidak menyenangkan.

8. Jangan Iseng untuk Sekadar Menguji tentang Difabel.

#ibuinklusif

#misicahayazona4dan5

#synergy2inclusivity

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#bootcampdutainklusif2023

#inklusivitas

[azkiyaratu]

Jurnal Emosi (8)

Selasa, 28 Maret 2023

Kejadian hari ini:

Akang ngebikinin jus strawberry dan susu kurma

Emosi yang muncul:

Bersyukur dan bahagia

Skala (1-10):

9

Pikiran yang muncul di kepala:

Setelah disadari aku ini kurang bersyukur dan menghargai kebaikan akang. Masih sering mengeluh dan misuh-misuh, kadang nangis sambil marah-marah. Padahal akang udah baik banget, menepati janjinya akan menjaga dan memenuhi kebutuhan aku dan anak jika ikut tinggal bersamanya. Setiap hari menyiapkan makan, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan 'memende' cia sebelum tidur di malam hari. Maaf, karena kurang bersyukur dan kurang menyadari kebaikan akang.

Perilaku/reaksi fisik:

Salahnya bukan berterimakasih dan memuji hihi, malah bilang "enakan yang kemarin" wkwk

Hal apa yang diharapkan:

Semoga akang gak capek menghadapi aku yang rewel, semoga rumah tangga ini dilimpahkan kasih sayang Allah.

Kata-kata penyemangat diri:

Bersyukur punya suami baik banget, dan hargai segala usahanya.

Insight dari kejadian ini:

Dengan menulis jurnal, aku jadi lebih menghargai dan menghayati apa yang terjadi di hari ini. Tersadar bahwa aku bahagia dengan kehidupanku karena hadir secara penuh di kehidupan, tidak terdistraksi apa yang dilihat di sosial media dan alhasil lebih mensyukuri apa yang telah Allah berikan. Sebelumnya hari-hari berlalu begitu saja. Minggu menjadi minggu, bulan menjadi bulan. Semogaaa nulis jurnal ini bisa menjadi kebiasaan dan memotivasi untuk lebih berkembang dan memperbaiki diri, juga bisa lebih menghargai orang-orang di kehidupanku.

#tantanganzona1

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

[chindis]

Bunda Produktif Batch 3

------------------------------

𝗖𝗹𝘂𝘀𝘁𝗲𝗿 𝟯 : 𝗦𝗺𝗮𝗿𝘁𝗖𝗿𝗲𝗮𝘁𝗶𝘃𝗮

Enam Co House akhirnya bergabung menjadi satu cluster setelah masing-masing Co House sudah terbentuk menjadi satu lahan yang sama. Penetapan anggota cluster ini sendiri dilakukan oleh Tim Formula, yang membagi beberapa Co House untuk ditempatkan pada satu cluster.

Pada Cluster 3, telah bergabung dengan bahagia dan menggabungkan diri dalam satu Cluster yang diberi nama SmartCreativa, dimana enam Co House ini memiliki passion yang kurang lebih sama, mirip, beririsan, dan masih memiliki hubungan ilmu walaupun hanya dalam lingkup kecil saja.

SmartCreativa ini telah memilih leader cluster-nya juga, sebagai pemimpin yang akan membersamai enam Co House dalam membawa visi dan misinya mewujudkan cluster yang solid dan bisa menjadi hexagonia yang sesuai dan sejalan bersama core value Ibu Profesional dengan bahagia.

Adapun enam CO House yang menjadi bagian dari SmartCreativa adalah dari:

CH 02 Trigonia (Bahasa dan Kepenulisan)

CH 07 Jelita (Kepenulisan 1)

CH O8 Tunas Literasi (Kepenulisan 2)

CH 11 Arunika Swara (Komunikasi & Teknologi)

CH 10 Hexa JaRiK (Keterampilan)

CH 23 HeXart (Seni)

Entah apa yang membuat Tim Formula dari Bunda Produktif untuk menyatukan kami dari berenam Co House menjadi satu cluster. Menurutku,mungkin pertimbangannya karena jelas ada 3 Co House yang berkecimpung dalam bidang atau passion kepenulisan. Sementara untuk Bahasa, mungkin dianggap masih beririsan, sehingga diikutkan pada Co House dan juga Cluster.

Kemudian untuk bidang komunikasi dan teknologi, sepertinya menjadi satu cluster disini karena passion ini masih boleh dibilang beririsan dengan kepenulisan yang mana menulis merupakan bagian dari komunikasi, dan teknologi membantu untuk membuatnya lebih mudah dan menarik.

Sedangkan Jarik dan Hexart menurutku juga dapat menjadi pelengkap bidang bahasa, kepenulisan, serta komunikasi dan teknologi. Hal ini mungkin dikarenakan Tim Formula ingin bersatunya enam Co House dapat menjadi pembelajaran yang bisa membuat para hexagonia harus memiliki keseimbangan, antara ilmu dan juga seni, antara kreativitas dan juga entertainment.

Semoga dengan berada dalam satu cluster, kita para hexagonia di tiap-tiap Co House bisa saling berkolaborasi, bersinergi agar menjadi inspirasi bagi hexagonia lainnya, dan juga bagi cluster lainnya.

#ClusterSmartCreativa

#HexagonCity

#BundaProduktif3

#InstitutIbuProfesional

#IbuProfesionalforIndonesia

#BersinergiJadiInspirasi

#IP4ID2023

[desykurniapujiasari]

Hari ke 1/7 (Remedial Zona 7)

Peran ayah dalam pendidikan seksualitas anak

Hari ini kembali memyimak materi persentasi kelompok 7,

Ada banyak tantangan yang kita hadapi, kekompakan dan kerjasama dengan pasangan amat penting untuk membangun pemahaman yang sama terkait isu yang mengerikan ini.

Hal baik yang didapat:

Dialog ayah dengan anaknya banyak dikisahkan di dalam al quran

Hal baik yang bisa dipraktikan:

Ibu berusaha terus menerus untuk bisa memahami dan memenuhi kebutuhan ayah sehingga selalu dimunculkanNya hormon happiness dan komunikasi tentang pengasuhan/perkembangan anak akan berjalan dengan baik.

#institutibuprofesional #ibuprofesionalforindonesia #ip4id2023 #bersinergijadiinspirasi #remedialbunsay8

[jurnalweli]

Rukun Membangun

Hah, apa itu?

Sejujurnya aku juga belum familiar dengan istilah itu. Iya, itu adalah tagline Kampung Komunitas. Aku tertarik dengan kata rukun karena jika berada di kampung/desa harus saling rukun satu sama lain, bukan? Tapi sepertinya itu adalah akronim dari ramah, urun, akur, membangun. Eh, benar tidak ya? Nanti kita cari tau lagi sambil keliling pasar malam.

Wahana ketiga yang kami naiki adalah kincir. Masih bersama Dede Onah sebagai operator wahana. Tanpa berlama² mesin kincir pun bergerak. Perlahan² berputar naik dan kami melihat gemerlapnya langit Sumatera Utara. Berhenti sejenak. Kami melihat serunya Kampung Komunitas Sumatera Utara. Ada yang menarik dari yang disampaikan oleh Mba Lurah Asmaul Jannah Siregar.

Kampung Komunitas Sumatera Utara ini cukup luas cakupannya namun tidak menghalangi semangat para pengurusnya untuk memfasilitasi dengan memaksimalkan apa yang bisa dilakukan. Jika dilihat kembali ke belakang, dahulu Kampung Komunitas Sumatera Utara ini memiliki 3 rumbel yaitu literasi, boga, dan Al Quran. Namun, karena beberapa faktor akhirnya rumbel itu ditiadakan. Tidak berkecil hati. Mba Asma senang sekali dengan tagline Kampung Komunitas, rukun membangun. Yang aku pahami adalah saling merangkul dan membangun. Seperti yang disampaikan Mba Asma,

"Buatlah apa yang bisa kita lakukan".

Dan berikut usaha tim luar biasa Kampung Komunitas Sumatera Utara. Yang menarik adalah nama program yang unik.

Katanya lagi,

"Bahagiakan diri kita terlebih dahulu sebab kebahagiaan itu akan menular.

Jangan lupa bahagia ya, bu!

Kincir pun berputar lagi menuju paling atas dan terlihat dari kejauhan padatnya Malioboro di malam hari. Iya, kami tiba di Jogja. Berhenti sejenak dan disambut oleh Mba Lurah Yuanita Efhiliana. Ada yang menarik dari sebutan Kampung Komunitas Yogyakarta yaitu KKN (Kampung Komunitas Nagari). Kampung Komunitas Yogyakarta ini terbilang lengkap dan banyak pilihan. Meski begitu ada kebijakan tersendiri dari pengurus Kampung Komunitas Yogyakarta bahwa setiap member hanya boleh memilih maksimal 2 pilihan rumbel agar lebih fokus dan maksimal, jika ingin memilih rumbel yang lain bisa dipilih di tahun berikutnya.

Bersyukurnya aku menjadi bagian dari regional Yogyakarta, maka wadah belajar ini sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Berikut kondisi Kampung Komunitas Yogyakarta.

Menarik bukan? Tapi manakah yang membuat tertarik?

Kincir bergerak kembali berputar semakin menurun dan kami mampir di Kampung Komunitas Sidomojo a.k.a Sidoarjo-Mojokerto. Telah disajikan kepada kami onde-onde aduhai oleh Mba Lurah Arifah Ersa Catursari. Regional Sidomojo ini termasuk pemekaran dari regional Surabaya menjadi 3 yaitu regional Suramadu, Gresik, dan Sidomojo. Meskipun regional kecil dan usianya masih sangat muda yaitu 3 tahun tapi semangatnya besar. Kampung Komunitas Sidomojo lengkap dengan rumbel, rumin, dan rumba.

Semangatnya patut diacungi jempol dan dijadikan teladan, bukan?

Beli jus mangga dimasukkan ke botol

Botol favorit berwarna oren

Main² ke tiga regional

Aku dibuatnya terkesan

Adik seharian tampak murung

Ternyata ingin jajan di warung

Meskipun kondisi tiap regional berbeda

Tapi semuanya juara semangatnya

Semangat bertumbuh dengan bahagia!

Pasmadisional - Kincir

Sabtu, 11 November 2023

#kincirpasmadisional #kampungmain5 #orientasikampungkomunitas #pasmadisional #bersinergijadiinspirasi #ip4id2023 #ibuprofesional #kincir #insightbahagia

[desykurniapujiasari]

Hari ke-6/7 (Remedial Zona 4)

Melatih kemandirian anak

Nama: Mansa (4thn)

Kemandirian yang dilatih: makan sendiri

Kalimat sederhana ibu:

"nak, ini makannya ya ibu mau sholat dulu"

Stimulasi yang diberikan:

Ibu menyimpan piring makan di mejandan menyediakan kursinya, Mansa duduk memuali makan saat ibu sholat, tapi ga sampai selesai ibu sholat ia sudah beranjak dari duduknya dan bermain lagi.

Respon anak:

Tidak menolak saat diminta memulai makan tetapi tidak sampai selesai/habis makannya, ibu melanjutkan dengan menyuapinya, makan sore sambil disuapi sambil Mansa juga pegang cekernya.

#institutibuprofesional #ibuprofesionalforindonesia #ip4id2023 #bersinergijadiinspirasi #remedialbunsay8 #melatihkemandiriananak

[desykurniapujiasari]

Hari ke-5/7 (Remedial Zona 4)

Melatih kemandirian anak

Nama: Mansa/4thn

Kemandirian yang dilatih: memakai baju dan celana sendiri

Setelah sebelumnya mengamati kemandirian Mansa untuk mampu makan sendiri, mengambil minum sendiri, mampu BAK sendiri, mandiri saat mengikuti mentoring, merapikan mainan. Semuanya tentang kesabaran, kelola ekspektasi dan melakukannya dengan konsisten. Masih banyak bentuk kemandirian lain, mampu membersihkan diri setelah BAB, mampu mandi sendiri, menggosok giginya sendiri, memakan baju dan celana tanpa terbalik 🙂 masih banyak tugas kehidupan menanti ya nak.

Hari ini mengamati sejauh mana mansa sudah bisa memakai baju sendiri.

Kalimat sederhana ibu:

1. Nak ayo dipake dulu bajunya, kaos putihnya ada di atas sofa, celana cokelatnya di atas mesin cuci nak.

2. Eh ini terbalik gambarannya di depan yuk sini ga perlu dibuka semua tangannya aja terus diputar

Stimulasi yang diberikan:

Memberikan kesempatan padanya untuk memakai kaos sendiri tanpa menegur atau memperbaiki di tengah prosesnya

Respon anak:

1. Oke baiklah (Mengambil bajunya sendiri dan langsung dipakai)

2. iiih :( (tetap tenang biasanya marah menyesal)

#institutibuprofesional #ibuprofesionalforindonesia #ip4id2023 #bersinergijadiinspirasi #remedialbunsay8

[desykurniapujiasari]

Hari ke-4 (Remedial Zona 4)

Melatih kemandirian anak

Nama: Mansa 4th

Kemandirian yang dilatih:

mengikuti mentoring PAS tanpa ditemani ayah/ibu

Kalimat sederhana ibu:

"mansa mentoring di sini sama kakak² ya ibu dan ayah mentoring juga di sebelah sana"

Stimulasi yang diberikan:

Sesampainya di Salman , Mansa tidak mau bergabung untuk mentoring bahkan saat circle session, ibu membujuknya ikut bergabung membuat kereta panjang dan sampai bergabung dengan kelompoknya, duduk menemani memberi tahu perlengkapan yang dibutuhkan ada di dalam tasnya.

Respon anak:

"Maha maunya ditemenin ibu ayah, maha bosen gamau ikutan mentoring"

Setelah ditemani bergabung dengan kakak mentor dan temen-teman lainnya ibu pergi meninggalkan Mansa, rupanya Mansa marah karena ibu oergi ga izin

Akhirnya tetap ditemani ayah ibu, dilanjutkan berpetualang keliling taman, lebih menarik baginya.

#institutibuprofesional #ibuprofesionalforindonesia #ip4id2023 #bersinergijadiinspirasi #remedialbunsay8 #melatihkemandirian

[desykurniapujiasari]

Hari ke-3 (Remedial Zona 4)

Melatih kemandirian Anak

Nama: Mansa(4th)

Kemandirian yang dilatih: Merapikan mainan sendiri

Kalimat sederhana ibu:

Masih pagi Mansa sudah mulai membuat sesuatu menurunkan barang-barang dari meja dan menggeser mejanya, "nak mau bikin apa? Jadi berantakan dong ya kalau gini?" "Iya bu nanti kita beresin sama-sama yah, nanti ibu bilang sama maha ayo nak kita rapihin gitu ya"

Mansa udah selesai mainnya ya, "yuk nak kita rapihin sama-sama"

Stimulasi yang diberikan:

Mengajak Mansa merapikan kembali barang-barang yang dimainkannya.

Respon anak:

"Aha.. maha punya ide Ibu beresin mainan mansa kasih ibu semangat"

Akhirnya dengan debat panjang ibu tetap membereskan Mansa membatu menyimpan beberapa barang itupun sambil ia merasa keberatan.

Hanya menyimpan ke tempat semula Mansa bisa mampu, tapi kalau judulnya merapikan langsung dalam pikirnya itu rumit dan menyusahkannya.

#institutibuprofesional #ibuprofesionalforindonesia #ip4id2023 #bersinergijadiinspirasi #remedialbunsay8 #melatihkemandirian

[jurnalweli]

Kampung Komunitas, apa itu?

Selasa, 31 Oktober 2023 lalu kami para temanis telah menaiki wahana kereta luncur dan berhenti di beberapa pemberhentian. Aku dibuat takjub oleh operator wahana yaitu Dede Onah yang keren totalitas. Sama halnya dengan Madam Arum kemarin, di Kampung Main ini aku melihat karakter yang tidak biasa dari seorang pembawa acara. Semua menakjubkan dan membahagiakan. Kita nantikan pembawa acara selanjutnya, ya!

Ke Beringharjo membeli cangkir

Gomawo, Neng Parkir

Spill keseruan bersama Dede Onah, Mak Bakul, Neng Parkir serta Temanis, ya :)

Kampung Komunitas adalah salah satu komponen di Ibu Profesional yang menjadi wadah pengembangan minat dan bakat. Di wahana kereta luncur ini kami dipertemukan dengan siapa dan apa dibalik keseruan Kampung Komunitas. Pemberhentian pertama kami bertemu dengan Bu Lurah Sedunia yaitu Mba Syafi'ah. Belajar dari perjalanan Mba Syafi'ah, beliau senang berkegiatan dengan banyak teman dan ingin mencari lebih banyak teman sepassion. Tentunya Mba Syafi'ah tidak sendiri, ditemani dengan tim² kece Kampung Komunitas.

Lanjut di pemberhentian kedua hingga keenam kami bertemu dengan para manajer yang mewakili timnya. Berikut teman² Mba Syafi'ah yang menemani perjalanan kereta luncur kita malam itu :

1. Sekretaris Kampung Sedunia : Mba Jihan Berta

2. Manajer Bank Kampung : Mba Avi Ramadhani

3. Manajer Kader Kampung : Mba Shela Rastri

4. Manajer Ramah Kampung : Mba Ajeng Sekar

5. Manajer Kanal Kampung : Mba Muliani Rozana

Berikut adalah selayang pandang tentang peran dan program setiap bagian yang saya pahami.

Seru sekali mendengar setiap pemaparannya, begitupun pertanyaan beberapa temanis yang seolah tidak sabar ingin bemain dan mengambil peran di kampung. Semangat mereka menambah semangatku. Di tengah pemaparan terbesit dalam pikiran, "menarik kali ya jika tergabung dalam peran di pusat". Hihi.

Sebelum cerita bahagia ini berakhir ada nasehat dari Bu Septi yang Mba Shela bagikan di sini, kurang lebih begini intinya,

"Tidak perlu bersedih jika hanya kita yang semangat untuk belajar. Yang lebih penting adalah kita bahagia dulu atas apa yang kita lakukan dan kita sukai. Semangat!"

Nenek Siti membawa belajaan yang berat

Tapi ia hanya pergi bersama cucunya

Jika ada kesempatan berperan di Kampung Komunitas pusat

Kamu ingin mengambil peran dimana?

Selamat bertumbuh dengan bahagia!

Pasmadisional - Kereta Luncur

Sabtu, 4 November 2023

#keretaluncurpasmadisional #kampungmain5 #orientasikampungkomunitas #kampungkomunitasibuprofesional #pasmadisional #bersinergijadiinspirasi #ip4id2023 #keretaluncur #ibuprofesional #insightbahagia