Tumgik
ambrrsss 2 months
Text
Ibadah Terlama, Bukan Menikah
Menikah memang ibadah jangka panjang, tapi bukan berarti adalah ibadah terlama.
Jadi, beberapa waktu lalu aku melihat video anak-anak Palestina yang penampilannya lusuh berlumuran noda sisa peperangan. Namun sinar wajah mereka begitu memancarkan keteguhan dan keyakinan.
Sang pengambil video mengajukan beberpa pertanyaan padanya, pertanyaan khas kanak-kanak seperti:
"Siapa tuhanmu?"
Allah
"Apa agamamu?"
Islam
"Siapa nabimu?"
Muhammad, shalallahu 'alaihi wassalam
"Apa kitabmu?"
Qur'an
"Apa ibadah yang paling utama?"
Jujur, aku kaget pas denger jawaban anak-anak kecil itu ketika ditanya tentang "Apa ibadah paling utama?"
Karena ternyata, jawaban mereka bukan shalat, bukan puasa, bukan zakat, sedekah, haji apalagi menikah.
Jawaban mereka adalah, Tauhid.
Yup! Tauhid.
Ibadah paling utama sekaligus paling lama. Karena menjalaninya perlu waktu seumur hidup. Gak peduli kamu masih bujang, gadis, menikah, gak menikah, janda, duda, selama kamu masih bernyawa, selama itu pulalah kamu wajib memegang erat tauhid.
Eh, kamu paham gak maksudnya? Bukan, ini bukan perkara murtad gak murtad aja.
Gini, ketika kamu hidup bertauhid. Ketika kamu yakin bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Esa, yang tidak membutuhkan siapa-siapa, yang maha berkuasa atas segalanya,
Maka, ketika suatu saat nanti kehidupan kamu berada di titik terendah yang paling rendah sekali pun, kamu gak akan pernah terpikir untuk bunuh diri, untuk menyerah.
Karena kamu yakin bahwa Allah pasti akan menolong kamu, entah bagaimana pun caranya. Akhirnya kamu dipaksa ikhlas untuk melepaskan semuanya... dan hanya berpasrah kepada-Nya.
Inilah kenapa surat Al-Ikhlas (Qul huwallahu Ahad) justru isinya tentang tauhid, bukan tentang 'ikhlas'.
Karena esensi dari kata 'ikhlas' sendiri akan merujuk pada tauhid. Dzat yang tunggal. Dzat yang nasib semua makhluk bergantung pada-Nya. Dzat yang tidak mempunyai sifat seperti makhluk-Nya (beranak dan diperanak). Dzat yang tidak ada sesuatu apa pun yang bisa setara dengan-Nya.
Iya, karena hanya ketika kita berada di titik terbawah sajalah kita baru menyadari tentang betapa kecilnya diri kita. Betapa kita membutuhkan Yang Lebih Besar dari kita, yang hanya satu-satunya, yang mampu menolong kita, suatu Dzat yang lebih besar, yang tidak terjangkau oleh akal makhluk-Nya, tapi dapat menjangkau seluruh urusan makhluk-Nya.
馃尭馃尭馃尭
Jadi, please tolong jangan lagi bilang kalau "menikah adalah ibadah terlama", dan kalau ada yang posting kata-kata kayak gitu, tolong diingetin, dikasih tau.. please... karena efeknya fatal banget..
Ketika seseorang menganggap bahwa "menikah adalah ibadah terlama", maka yang belum menikah jadi takut buat menikah. Dan yang sudah menikah tapi malah saling mendzalimi sesama, jadi takut untuk bercerai.
Padahal cerai itu halal lho. Cerai itu solusi, bukan parameter kualitas diri.
馃尭馃尭馃尭
Ketika kita paham bahwa tauhid adalah ibadah paling utama dan paling lama, maka kita gak akan mempermasalahkan lagi apakah seseorang itu bisa membina rumah tangga atau malah gagal, karena kita tahu bahwa takdir setiap manusia itu digenggam Allah.
Mempertahankan keutuhan rumah tangga itu perbuatan yang mulia, tapi tolong diingat bahwa kehidupan, dan planet Bumi ini, bukan hanya milik orang-orang yang menikah.
Hey, menikah bahkan gak termasuk rukun Islam?!
263 notes View notes
ambrrsss 4 months
Text
Pada akhirnya, masing-masing dari kita akan berjalan sendiri menapaki jalan-jalan yang harus kita tempuh sampai tiba waktunya berhenti.
0 notes
ambrrsss 6 months
Text
Tumblr media
25 posts!
Didn't realize that I had written this much on tumblr.
0 notes
ambrrsss 6 months
Text
Datangnya hal yang lebih baik.
Tumblr media
Dalam segala kesulitan, kesedihan, dan kesakitan yang bertubi-tubi sebenarnya muak untuk dirasakan. Ternyata perasaan-perasaan itu tiada henti datang. Kadang, kata "mengapa" tak bisa memberikan jawaban kata-kata; tapi air mata yang berlinang.
Katanya, dalam perjalanan yang panjang dengan rasa sulit; sedih; dan sakit itu bisa menguatkan. Katanya, kemampuan untuk bertahan dalam masa-masa itu mewujudkan diri yang tegar. Sebentar saja tersenyum, mengusap air mata yang tumpah ruah tak karuan.
Jika dari hal yang kita anggap buruk dan sebenarnya tidak kita inginkan ternyata memberi pintu kepada hal baik, bukankah sepantasnya syukur dirapalkan? Bukankah untuk menuju pada hal yang baik tidak selalu terbentang jalan yang menyenangkan? Bahkan, terkadang manusia membutuhkan dan menginginkan sesuatu yang baik bisa terwujud; tapi tidak tahu jalan mana yang harus ditempuh untuk sampai pada tujuan? Juga, pada hal-hal yang diinginkan; manusia harus mengorbankan hal-hal lain yang sebenarnya tidak ingin dikorbankan?
Manusia terkadang tidak menyadari, jika ada pintu yang tertutup untuknya ternyata membukakannya pada pintu-pintu lainnya dan yang lebih baik dari pintu yang tertutup untuknya. Semoga selalu ada hal baik yang datang dalam kehidupan untuk mewujudkan diri yang lebih baik lagi ke depan.
0 notes
ambrrsss 7 months
Text
Tumblr media
Mengapa seseorang begitu takut ditinggalkan dan kehilangan seseorang yang dicintainya, padahal dia tahu bahwa seseorang yang dicintainya itu tidak (lagi) menginginkan dia ada dalam hidupnya?
0 notes
ambrrsss 7 months
Text
Hidup.
Tumblr media
Beberapa waktu yang lalu, tiba-tiba seseorang bertanya; "apakah kamu pernah mempunyai pemikiran untuk mengakhiri hidupmu?" Ketika kamu mendengarnya, apa responmu pertama kali?
Apakah mudah untuk menjawab "tidak" atau mudah untuk mengatakan "ya"? Mungkin, diri sendiri perlu menyangkal atau bahkan sama sekali belum memahami apakah "pemikiran untuk mengakhiri hidup" pernah terjadi dalam hidup ini?
Sekeras dan seberat apapun hidup ini, apakah kamu benar-benar sudah tidak sanggup lagi bertahan dan memilih untuk mengakhirinya? Tidak adakah lagi sesuatu yang membuat kamu ingin terus bertahan tanpa pernah ada keinginan untuk menyudahinya? Bahkan, meskipun keinginan itu adalah hanya untuk dirimu sendiri. Harapan itu hanyalah tentangmu, tentang diri sendiri yang tetap ingin hidup meskipun tidak mungkin untuk selamanya.
0 notes
ambrrsss 8 months
Text
Tumblr media
It's my 3 year anniversary on Tumblr 馃コ
Tumblr, thank you for giving me the comfort place to express my questions about life.
1 note View note
ambrrsss 10 months
Text
Hal yang menyedihkan akhir-akhir ini adalah kudapati pertanyaan-pertanyaan mengenai "pertolongan".
Jika di masa sulit, kita benar-benar butuh bantuan tetapi orang yang kita butuhkan untuk membantu kita tidak bersedia membantu kita; lantas bagaimana? Padahal (mungkin, tanpa kita menagih kebaikan kembali) kita pernah hadir dan membantu di masa sulitnya, bahkan tanpa ia (mereka) meminta.
Rasanya begitu menyakitkan ya? Apalagi, orang yang seharusnya membantu adalah orang yang dekat dengan kita, mengenal kita.
Apakah terseok-seok sendirian sambil menangis karena kesulitan adalah satu-satunya cara?
Tanpa kita kira, pertolongan-Nya hadir; menguatkan kita, menghadirkan orang-orang yang mungkin jarang kita sapa bahkan tidak pernah kita temui sebelumnya, dan bersedia meluaskan hatinya untuk membantu kita.
Terima kasih kepada orang-orang baik di dunia yang bersedia meluaskan hatinya untuk membantu di masa-masa sulit, bahkan ketika rasa sakit sebenarnya masih tertanam dalam dada.
1 note View note
ambrrsss 10 months
Text
Sebab, bahagia yang akan kita raih mungkin memang harus menempuh perjalanan panjang yang terjal dan berliku.
Sebenarnya bukan tentang bahagia yang menjadi tujuan, tapi lebih pada ketenangan dalam diri dan hati kita.
Mungkin aku bukan akan baru memulai perjalanan yang tidak mudah, tapi mulai saat ini mungkin aku akan memulai perjalanan yang jauh lebih tidak mudah lagi.
Dalam doa yang panjang dan banyak, yang tidak bisa aku sebutkan dalam lisanku; aku memohon semoga Allah mengampuni aku.
Juni 2023.
1 note View note
ambrrsss 11 months
Text
Pengingat.
Tumblr media
Setiap kali merasa hidup begitu berat, pesan apa yang selalu kamu ingat?
Ada pesan yang tidak kulupa dalam suka dukaku, mungkin lebih terasa saat hidup membawa kita pada hal-hal sulit; melelahkan; menyakitkan; dan membuat kita merasa tidak mampu menghadapinya.
"Jika tidak tahu harus mengadu kepada siapa, pulanglah kepada-Nya."
Selain kuyakini Allah selalu bersamaku, aku tahu bahwa tempatku kembali dalam keadaan apapun pun adalah Dia.
Jangan bersedih, Allah selalu bersama kita.
1 note View note
ambrrsss 11 months
Text
Kata.
Tumblr media
Kata-kata apa yang sangat membuat kamu terluka dan merasa bahwa kamu tidak cukup baik, bahkan untuk dirimu sendiri?
Apakah kata-kata itu berasal dari orang yang kamu pikir sangat memahamimu? Apakah kata-kata itu lahir dari orang yang kamu rasa sangat kamu cintai dan mencintaimu? Apakah kata-kata itu datang dari orang yang kamu kira dia begitu dekat dan tidak akan pernah meninggalkan kamu?
Terkadang, kata-kata yang terucap begitu dalam menyakiti kita. Kata-kata itu mengendap, tak bisa kita lupa meski sekeras apapun kita berusaha memaafkannya. Terngiang, selamanya.
Kata-kata apapun yang lahir ternyata begitu dalam mempunyai makna, mengubah diri kita; pikiran kita; perasaan kita; dan sikap kita terhadap apapun bahkan segalanya. Maka, berhati-hatilah. Semoga kita bisa menjaga apa yang terucap dari lisan kita agar tidak menyakiti diri siapapun seumur hidupnya.
#kata #katakita
1 note View note
ambrrsss 1 year
Text
Kita tidak ingin, tapi harus.
Tumblr media
Dalam hidup, terkadang kita bertemu dengan hal-hal yang tidak kita inginkan kehadirannya. Kita berusaha meyakini bahwa hal-hal yang membersamai kita dan kita sudah berusaha jaga dengan baik akan mempunyai kemungkinan kecil untuk lepas, hilang, dan tiada selamanya. Tapi ternyata, kita tidak pernah benar-benar sanggup menebak dengan benar jalan cerita seperti apa yang menjadi takdir kita. Sesuatu itu, yang kita jaga dengan baik, bisa dengan mudahnya menjadi lepas; hilang; dan tiada selamanya dari hidup kita.
Bagaimana rasanya?
Jika ada yang bertanya, mungkin kita akan tersenyum kecut sambil menunduk dan menggelengkan kepala. Atau, kita tiba-tiba akan kesal dengan menyuarakan kata-kata. Bisa jadi, kita langsung menangis tanpa peduli di mana tempatnya. Kemungkinan lainnya pun masih ada. Respon kita bisa saja berbeda-beda.
Rasanya pasti sulit, tidak mudah, berat, dan tidak menyenangkan. Terutama ketika hal yang tiada itu adalah hal yang berharga bagi kita. Hal yang sudah kita perjuangkan, jaga, dan cinta. Kita tidak ingin melepaskannya, kehilangannya, dan ia tiada. Tapi kita harus mengalaminya.
Tapi, apakah kita hanya cukup dengan diam saja? Tidak. Kita bisa mengusahakan mencarinya terlebih dahulu. Jika kita tidak bisa lagi menemukannya, kita tidak boleh memaksakan kapasitas yang tidak kita punya. Bagian penting dari prosesnya adalah menerima. Ya, kita perlu belajar menerima sesuatu yang lepas, hilang, dan tiada dari hidup kita.
Sesuatu yang tiada lagi menjadi bagian dari hidup kita rasanya menyakitkan. Tapi, ada hal lain yang lebih menyakitkan lagi. Apa itu? Ketika kita kehilangan diri kita sendiri.
Kalau diri kamu turut hilang, apa lagi yang tersisa?
3 notes View notes
ambrrsss 1 year
Text
Lama kamu mengenal seseorang, bukan berarti kamu mengenalnya dengan baik.
0 notes
ambrrsss 1 year
Text
Tumblr media
Berbincang tentang hidup rasanya seolah-olah tidak ada kata selesai. Banyak jalan yang kita lalui. Banyak langkah yang kita jalani. Banyak rasa yang kita nikmati. Banyak pikiran yang kita renungi.
Katanya, kita boleh menyerah dan berhenti. Boleh keduanya dilakukan asal kita benar-benar memahami bahwa hal-hal yang kita perjuangkan memang selayaknya kita sudahi.
Tentu keputusan untuk menyerah dan berhenti bukanlah suatu hal yang mudah. Apalagi jika kita sudah memberikan sebagian besar waktu kita, usaha kita, hati kita, bahkan diri kita kepada perjuangan itu. Belum lagi, akan terdengar semakin ramai suara-suara di sekeliling kita dari orang lain yang bertanya dan berspekulasi dengan beragam tentang diri kita yang tak sepenuhnya mereka mengerti. Tentu hal tersebut bukanlah suatu hal yang mudah untuk kita lakukan.
Jika hal yang kita perjuangkan ternyata tidak membawa kebaikan untuk diri kita, juga orang lain; apakah kita tidak sebaiknya berhenti dan memutar jalan? Jika hal yang kita perjuangkan ternyata salah, apakah kita tidak sebaiknya mencoba mencari hal yang benar? Jika hal yang kita perjuangkan pada akhirnya menyakiti diri kita, bahkan orang lain; apakah kita akan terus menerus sanggup bertahan?
Hidup yang kita jalani seringkali meminta kita merenung untuk membuat keputusan. Kita berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang kita butuhkan, lebihnya kita mampu mendapatkan keinginan-keinginan. Semoga perjuangan yang kita upayakan benar-benar membawa kita pada tujuan dengan kebaikan-kebaikan, untuk diri kita dan orang lain; tanpa menyakiti.
0 notes
ambrrsss 2 years
Text
Pengingat.
Langit mungkin cerah sekali, tapi tidak dengan hatimu. Mungkin ia menyimpan banyak pilu yang tidak semua orang tahu bahkan peduli dengan itu. Aku harap siapa pun kamu, termasuk juga aku; tidak lantas berhenti dan menyerah pada hidup yang berliku.
Menangislah sederas yang kamu mau. Untuk setiap ujian dalam kehidupan ini yakinlah kamu mampu.
Ingatlah selalu, aku dan kamu punya diri sendiri dan Dia yang tidak akan pernah begitu saja membiarkan dan berlalu.
0 notes
ambrrsss 2 years
Text
Mengapa Menulis di Tumblr?
Beberapa tahun yang lalu, aku mendiskusikan dengan seorang teman mengenai media apa yang bisa memfasilitasiku dalam menuliskan hal-hal yang ingin aku tuang dari pikiran; hati; maupun pengalaman yang aku hadapi atau orang lain yang aku ketahui. Ia lebih dulu menulis di beberapa media bahkan mempublikasikan karya-karyanya yang luarbiasa aku kagumi pula. Untuknya, semoga lekas tercapai impianmu dalam menuliskan dan mempublikasikan buku ya!
Baiklah.
Sebenarnya aku sudah banyak menulis. Tulisanku yang random banyak kusimpan dalam beragam tempat, seperti buku catatan; notes di handphone; maupun media sosial yang sementara. Lagi-lagi, aku ingin menegaskan bahwa tulisan-tulisanku sangat random. Aku juga tidak pandai berkata-kata. Menulis menjadi salah satu katarsis untukku. Ada seorang tokoh pula yang menyampaikan bahwa menulis melatih kita untuk berpikir, dan aku juga menyetujuinya.
Jadi, mengapa akhirnya aku menulis di tumblr? Salah satunya mungkin karena tidak semua orang menggunakannya sehingga tidak banyak orang akan menemui dan membaca tulisanku. Dalam arti, tumblr bukan media yang familiar untuk semua orang. Itu pendapat pribadiku ya, kamu boleh menyanggahnya.
Rasanya seperti ingin bersembunyi meskipun sebenarnya masih tetap terlihat ya? Iya.聽
0 notes
ambrrsss 2 years
Text
Semoga, ujian hidup yang sama sekali tidak kamu sukai hari ini, akan membawamu pada takdir indah yang tidak pernah kamu bermimpi untuk mendapatkannya.
Karena jalan yang akan membawamu pada apa yang kamu cintai, harus melewati dulu semua yang kamu benci.
@jndmmsyhd
632 notes View notes