Tumgik
dilara99 4 years
Text
Bukan, bukan karena aku tak lagi mencintai. Hanya saja aku lelah. Entah harus berapa kali aku menahan sabar atas luka yang terus dibuat melebar. Sekarang fikiran ku yang mengambil alih, yang sebelumnya didominasi oleh hati. Aku mempertanyakan , "apakah benar cinta yang kau miliki?" Mengapa mencintaimu bisa serumit ini?
Bukan, bukan karena aku tak lagi mencintai. Hanya saja, aku lebih menahan diri untuk tak menabung harapan.
4 notes View notes
dilara99 4 years
Text
Tak ada yang lebih melegakan, selain penerimaan.
0 notes
dilara99 4 years
Text
Terimakasih sudah memberitahu ku, lewat isyarat lembut dari sikapmu.
0 notes
dilara99 4 years
Text
Mari terus bertumbuh馃挒
Semua orang pasti memiliki masa lalu. Pasti. Orang baik bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan. Namun ia yang bisa belajar dari kesalahan.
Janganlah kalian menghukumi seseorang dengan hinaan, cacian, atau mengatakan hal yang tidak seharusnya diucapkan, yang menyalahi kemanusiaan . Karena ia sudah sangat terbebani dengan sebuah penyesalan, ia menjadi orang yang paling merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada orang lain dan membuatnya terus menyalahkan dirinya sendiri.
Penyesalannya sudah cukup menjadi beban berat bagi dirinya. Setidaknya, dari rasa itu ia bisa menyadari untuk tidak mengulanginya kesalahan yang sama lagi.
Jangan ditambah-tambah dengan komentar negatifmu. Lebih baik kamu ikut mendorongnya untuk berubah, untuk membuatnya menyadari dan belajar dari kesalahan-kesalahan nya. Mari bantu mereka untuk terus bertumbuh馃崈
Ngga papa, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Tapi jadikan ini sebagai pembelajaran ya 馃槉 dan jangan jadikan alasan bahwa "manusia tempatnya salah dan lupa" sebagai pembenaran atas kesalahan. Teruslah baik dan membaikkan antar sesama, juga saling ingat dan mengingatkan untuk terus melakukan hal-hal baik.
0 notes
dilara99 4 years
Text
Salah Kaprah
Kau sibuk memikirkan satu orang nama, kau yakin bahwa rasamu disambut baik olehnya. Namun kenyataannya, ia bersikap demikian pada semua orang dengan cara yang sama.
Kau berfikir bahwa perhatiannya adalah bentuk cinta. Padahal ia menganggap bahwa apa yang dilakukannya biasa saja. Kau melakukan apapun yang bisa membuatnya bahagia. Kau menganggap ia sebagai poros dunia. Perhatianmu hanya tertuju padanya. Hanya ia yang tak lekat dari pandangan mata, hanya ia yang menjadi sumber bahagia.
Tak salah kau menjatuhkan hati pada orang yang telah kamu pilih. Namun jangan lupa untuk mencintai dirimu sendiri. Dalam mencintai, Jangan hanya gunakan hatimu. Tuhan begitu baiknya menciptakan akal untuk mengimbangi, agar bisa memilih langkah mana yang harus kamu pilih, salah satunya dalam mencintai.
0 notes
dilara99 4 years
Text
Kapasitas Hati
Tiap-tiap diri menyimpan perasaan yang tidak ingin diketahui oleh orang lain. Mereka menyimpan perasaan sedih, kecewa, marah dan berbagai perasaan lain yang mereka coba simpan, sendirian. Aku mengerti, kalian pasti sudah sangat berusaha untuk meyakinkan diri agar terlihat baik-baik saja. Tapi, pernahkan kamu mencoba jujur pada dirimu sendiri?
Jujurlah dengan segala perasaan yang kamu pendam. Cobalah untuk tidak menyimpan segala perasaan yang menyesakkan itu. Jangan hilangkan lengkung indah yang tercipta dari bibirmu, kamu berhak bahagia. Kamu telah melewati banyak hal, kamu kuat. Aku sangat percaya.
Lalu, bagaimana caranya? Buanglah sampah emosi yang ada dalam dirimu. Perasaan-perasaan itu memang tak seharusnya kamu simpan, lepaskanlah. Biarkan ia menguap meski harus disusul dengan air mata. Kamu akan menemui kelegaan, yang selama ini coba kalian cari atas berbagai perasaan yang kamu alami.
Ikhlas menjadikanmu untuk bebas. Bebas, untuk tak tidak terbebani perasaan. Bebas untuk melakukan sesuatu, dan kelegaan membuatmu bisa menerima orang-orang baru yang dikirim Tuhan untuk mewarnai tiap episode kehidupanmu. Mereka dikirim dalam bentuk sahabat, keluarga, bahkan orang yang baru kamu temui.
2 notes View notes