Tumgik
rereekariima · 10 months
Text
sudah lama sebelum aku merasakan hal yang sama saat ini. tepat siang hari sesudah makan siang, rasa itu sering datang bahkan membuncah hebat. kadang aku sulit mengontrolnya. ku coba berjalan mencoba menghantam arus yang datang. sekuat tenaga menahan rasa yang sangat tidak ingin aku rasakan, tapi tak kunjung jua menghilang. sampai akhirnya aku terkejut karna terjatuh. walaupun dalam hitungan detik, kadang tetap saja rasa itu kembali lagi beberapa menit kemudian. aku selalu berdoa semoga rasa ini lekas hilang. mengantuk....
3 notes · View notes
rereekariima · 3 years
Text
pelajaran terbaik dalam hidup adalah rasa sakit, protect your peace!
3 notes · View notes
rereekariima · 3 years
Text
Seharusnya, yang kita takutkan adalah saat aib dosa dan maksiat yang kita perbuat terbongkar di hadapan Allah. Bukan hanya takut aib-aib itu terbongkar di hadapan manusia.
Seseorang dengan keimanan yang menyelimuti jiwanya, akan sangat berhati-hati dalam bertindak, karena dia tahu Allah selalu mengawasinya. Karena dia tahu, tak ada yang bisa ia rahasiakan dari penglihatan dan pengetahuan Allah. Semoga orang itu adalah kita. Semoga Allah memberikan kita taufik hidayah untuk selalu merasa diawasi oleh-Nya..
74 notes · View notes
rereekariima · 3 years
Text
Bismillah ya Allah, tolong hamba 
selalu saja berujar tawakal, namun sulit sekali melaksanakannya. banyak sekali bukti ketidaktawakalan hamba. ya Allah tolong mudahkan proses hamba untuk bertawakal 
Kelak, perjalanan akan membawa kita pada titik kesadaran. Bahwa mencintai secara berlebihan akan berbuah perih. Bahwa mengharapkan sesuatu secara berlebihan adalah kesukarelaan untuk jatuh terluka.
Kita kelak akan belajar bahwa tak semua yang kita inginkan akan kita dapatkan. Tak semua yang kita perjuangkan akan kita raih.
Kedewasaan akan mengajarkan kita untuk menyerahkan segala urusan kepada-Nya.
Bukan, bukannya tak lagi berjuang. Kita akan tetap berjuang, namun tak lagi menaruh harap secara berlebihan. Memilih percaya pada-Nya Sang Pengatur Kehidupan. Memilih berserah pada garis takdir-Nya sembari memohon dituntun menuju garis takdir terbaik.
95 notes · View notes
rereekariima · 3 years
Quote
semangat selalu, wahai jiwaku
0 notes
rereekariima · 3 years
Text
diulang
berserah diri selalu menjadi hal-hal yang selalu diulang-ulang untuk diingat. mengingatkan diri sendiri tentu saja mudah namun pelaksanaannya sangat sulit terutama jika sedang diterpa gangguan. pahamilah bahwa Allah menghadirkan semua ini berdasarkan rasa cinta untuk menambah keimanan. gangguan itu hanya bisa diselesaikan dengan iman. hidup hanya berisi tentang kesenangan yang sementara. berusaha dan berserah, terulang disetiap kesempatan dan semoga teratur dan selamanya. 
1 note · View note
rereekariima · 3 years
Text
Tawakkal
pasti nanti kan datang waktunya yang tepat menurut Allah. Allah lebih mengetahui apa yang kita butuhkan dan apa yang terbaik untuk kita daripada diri kita sendiri. pasrahkanlah... Laa hawla wa Laa quwwata illa billah 
kalimat tersebut selalu menjadi kalimat-kalimat akhir dipenghujung doa. walaupun belum 100% terlaksana dalam hati, setidaknya hati dan lisan sedang diajak bekerja sama untuk selaras. berharap secara bertahap dapat sepenuhnya meresap. 
Umar bin Khatab mengingatkan, “apa yang menjadi takdirmu maka akan datang padamu dan yang tidak menjadi takdirmu maka akan menjauhimu”. namun manusia tetap diwajibkan untuk berikhtiar. tujuan ikhtiar adalah melihat kesungguhan dan belajar bersabar. manusia sedang diuji sejauh mana dapat bertahan dan menanggungjawabkan tekadnya. semoga Allah mudahkan... 
2 notes · View notes
rereekariima · 3 years
Quote
tidak ada penyemangat yang handal melainkan pikiranmu sendiri
2 notes · View notes
rereekariima · 3 years
Text
Bertahan
semangaaaat untuk selalu belajar bersabar. tidak perlu mengejar sesuatu dengan mati-matian. jika waktunya tiba, yang menjadi takdirmu akan datang dengan jalan yang sudah Allah rencanakan. fokuslah dengan apa yang menjadi kewajibanmu saat ini. memperbaiki diri, berbakti kepada orang tua, dan menjadi manfaat bagi keluarga dan sekitar. semoga Allah meridhoi langkahmu untuk menjadi taat. hamba yang penuh syukur dan bertawakkal. tidak ada sebaik-baik rencana kecuali rencana Allah SWT. Bismillah diri....
2 notes · View notes
rereekariima · 3 years
Text
Tanggung Jawab
H-1 Ramadhan aku dikejutkan dengan kabar yang aku cari tahu sendiri dan kemudian menyakiti diriku sendiri. Berubah memang butuh proses yang panjang, kekuatan yang luar biasa, kesabaran yang tinggi, dan keikhlasan yang luas. Namun, dibalik itu rasanya benar-benar pahit dan sesak. Tak tahu jalan keluar apalagi tuk berdiri di hadapan yang baru. Saat ini tidak ada pilihan selain mencari ridhoNya semata. Ya, memang hanya itu pilihan hidup manusia. Mungkin sangat terlambat untuk proses hidup yang ku jalani sekarang. Manusia punya waktunya masing-masing. Hanya rahmat dan pertolongan Allah yang akan mengindahkannya nanti, Insya Allah. 
Selamat berproses diri, semoga Allah melembutkan hati dan menjauhkan ego diri, serta menjadikan kami pribadi yang bertanggung jawab. Aamiin 
1 note · View note
rereekariima · 3 years
Text
Bismillah, Insya Allah
Nanti, ketika sudah berlabuh..
Jika kau adalah laut. Aku menyukaimu. Luas, indah, mempesona.
Jika kau adalah kapal. Inginku kita adalah nahkoda. Berlayar mengarungi lautan bersama-sama.
Jika kau adalah pelabuhan. Inginku menjadikanmu sebagai tujuan. Tempatku berlabuh, melepas segala lelah untuk kembali pulang ke rumah.
Katanya, nahkoda yang hebat tak akan melalui ombak yang tenang. Perlu banyak usaha, bahkan kadang pilu di dada.
Pelabuhan akan selalu menunggu kapal yang kita nahkodai untuk pulang. Meski harus melawan ombak, tapi ia tak ingin melukai lautan.
Berprasangka baiklah terlebih dahulu, Tuhan akan selalu membawa kita untuk berlabuh pada bahagia yang menurut-Nya.
Semoga ketika nanti sudah menemukan tempat untuk berlabuh, kita senantiasa membawa tawa bukan tenggelam membawa sendu, apalagi pilu.
-aksara.njoo
135 notes · View notes
rereekariima · 3 years
Quote
yang paham agama belum tentu baik agamanya
2 notes · View notes
rereekariima · 3 years
Text
Ujian datang karena Allah ingin menegur kesalahan kita
Ujian datang karena Allah ingin kita naik kelas
Ujian datang karena Allah ingin menunjukkan kasih sayangNya
Manusia diminta untuk merenung, memaknai, dan memperbaiki hal itu. Alih-alih bertaubat, kadang manusia justru menyalahkan keadaan atau orang lain. Padahal dirilah yang salah karena semua yang terjadi pasti ada sebab musababnya. Semoga Allah melembutkan hati dan menjauhkan ego diri.
1 note · View note
rereekariima · 3 years
Text
Rajab - Sya'ban - Ramadhan ����
Semua hamba pasti menginginkan amaliyah yang maksimal selama Ramadhan. Namun, jika pembiasaan itu tidak dimulai sedari kini kita akan kesulitan. Step by step, pelan-pelan belajar konsisten 😇
2 notes · View notes
rereekariima · 3 years
Text
Biarlah berlelah-lelah tuk tunaikan kedzoliman yang pernah diri lakukan, daripada mengejar keinginan dengan mendzolimi orang lain.
1 note · View note
rereekariima · 3 years
Photo
Tumblr media
Saya sangat memahami betapa sulitnya menghadapi orang yang sifatnya memang ‘sulit’. Tetapi, kehadiran mereka di semesta ini adalah kita perlukan. Semua yang menyulitkan kita pada akhirnya di hadirkan Allah HANYA untuk membuat kita menjadi hebat, bukan untuk membuat kita menjadi ‘jatuh’. Bapak: “Terima lah orang yang sedang datang kepada mu dan sedang menyulitkan mu nak. Jangan menolak, jangan menawar.
Bukankah di dalam hidup ini hanya ada dua tipe orang yang akan hadir? Pertama, adalah orang yang membawa rahmat, merekalah orang orang yang membahagiakan-mu. Orang orang yang membekali mu dengan ‘ilmu-ilmu’ dan 'pemahaman’ yang dibawanya kepada mu adalah KEBAIKAN.
Yang kedua, adalah orang yang akan membawa pemahaman agar kita bisa mengubah segalanya menjadi rahmat. Bukan kah jika kesulitan yang dia timbulkan itu, lalu dengan kecerdasan hati mu, mampu diri mu ubah menjadi rahmat, maka apa yang dia bawa kepada mu juga sebenarnya adalah KEBAIKAN bukan?
Ketika penghuni surga adalah orang-orang yang teruji kesabarannya, Allah pertemukan dengan orang-orang yang menguji kesabaranmu. Sebenarnya itulah cara Allah untuk mengundang dirimu masuk kedalam surga-Nya, hanya saja mungkin kita masih sering 'buta’ akan isyarat halus-Nya nak..” #repost
226 notes · View notes
rereekariima · 3 years
Text
BERKACA
1 tahun yang lalu diri sempat merasa ingin sekali menikah. Saat itu pemikiran diri hanya sebatas saat dua insan saling mencintai, maka segalanya bisa terealisasi. Melihat banyak sekali teman dan sahabat yang bisa menyempurnakan separuh diennya, hati ikut merasa bahagia namun juga terbesit keirian untuk bisa melaksanakan hal yang sama. Namun Allah Maha Kuasa saat kita terlalu percaya diri akan pendirian dan perencanaan kita, Allah menurunkan rahmatNya untuk diri senantiasa berkaca.
Jika ditinjau lebih jauh, teman dan sahabat telah lebih dahulu berjuang melawan semua ujian dan ego diri untuk dapat mencapai titik itu. Apalah daya diri yang masih banyak main-main dan belum bisa mengendalikan ego. Rasanya seperti tertampar dan menyadarkan bahwa Allah lah sang penentu itu, Allah lah yang membolak-balikkan, Allah lah yang merajai segalanya. Namun Allah juga lah yang Maha Pengasih dan Penyayang, Maha Pemberi hal yang tak diduga-duga. Tak ada yang mustahil bagiNya saat hamba tak lelah berdoa.
Mencapai hal baik dengan tujuan ibadah dan ridhoNya semata memang terjal dan berliku untuk memahami konsep kehidupan. Hidup tak melulu hanya urusan kebahagian, namun juga ujian yang pasti akan datang dan berganti. Manusia tinggal memilih untuk berlelah di dunia dan selesai di akhirat dalam surgaNya Insya Allah atau melenakan diri dengan menganggap murah urusan akhirat. Wallahu'alam
3 notes · View notes