Tumgik
#menjaga
andromedanisa · 4 months
Text
Dipuji cantik memang menyenangkan, tapi berkhidmat dalam ketaatan menjaga diri dari menampakkan diri dilaman sosial media jauh lebih menentramkan.
Tulisan lama bersemi kembali kepermukaan, dan ku tulis ulang untuk menasehati diriku sendiri. Bukankah yang menentramkan jauh lebih menenangkan? Maka ingat-ingatlah selalu wahai diriku..
127 notes · View notes
mudabercerita · 8 months
Text
“Perempuan bisa meraih apapun yang dia inginkan asalkan di waktu muda, ia menjauhi dua hal ini : Tidak memikirkan laki-laki dan tidak risau dengan usia.”
Adakalanya seseorang itu datang hanya sebagai ujian, lalu pergi meninggalkan kita. Maka pastikan hatimu tidak mudah untuk menjatuhkan hati.
-Alfiana U
Surabaya, 3 September 2023 pukul 19.48 WIB.
109 notes · View notes
padangboelan · 7 months
Text
Cinta itu menjaga
Tumblr media
Berkali-kali melihat berita dan menyaksikan kasus perselingkuhan langsung dengan mata kepala dan bersinggungan dengan orang-orang sekitar saya membuat saya tak mudah menaruh rasa percaya.
Sempat terpikirkan kalau kelak suatu ketika jika diizinkan untuk berumah tangga, kriteria yang harus ada pada pasangan adalah ia yang takut pada Tuhannya, karena tentunya ia akan sangat menjaga diri dan hati pasangannya.
Selain takut pada Tuhannya, maka kriteria lainnya adalah ia yang berilmu, berakal cerdas dan memegang value-value baik dalam hidupnya. Karena seseorang yang berilmu, berakal dan bervalue baik akan berpikir berkali-kali atas segala konsekuensi dari setiap tindakannya, ia tak akan berbuat macam-macam dengan benteng ilmu yang ia punya serta kebijaksanaan berpikirnya dan ia akan membayangkan dirinya akan terlihat rendah jika ia bersinggungan pada nilai-nilai yang bertentangan dengan dirinya.
Selingkuh dampaknya bukan cuma pasangan yang rasa, anak-anak juga akan turut kena dampaknya jika sudah berumah tangga, karena selain membawa dampak psikologis dan penyakit ke pasangannya ia juga akan menimbulkan trauma yang akan terus menerus dibawa anak-anaknya sampai mereka dewasa. Serta banyak lagi dampak-dampak negatif lainnya.
Semoga Tuhan selalu menjaga dan melindungi kita serta menganugerahkan kita pasangan yang mampu menjaga.
43 notes · View notes
sheiladwikr · 9 months
Text
Pada Hati yang Berharap Lebih
Perkara jatuh hati hal wajar kita jumpai, boleh jadi adalah bentuk ujian-Nya sampai dimana daya juangmu dalam menjaga diri. Boleh jadi juga jalan menuju dia yang akan jadi partner mu sehidup sesurga nanti.
Untuk perempuan yang saat ini sedang jatuh hati, coba cek kembali. Barangkali kamu hanya jatuh pada dunianya, pada parasnya, pada pendidikannya, pada hartanya. Sebab jika kamu cenderung pada akhlaknya, pada agamanya, pada kebermanfaatan dirinya, kamu tidak akan memilih berlama-lama membiarkan hatimu jatuh sebelum waktunya. Kamu akan cepat kembali menata diri, mengingat bahwa tak ada yang lebih tau perihal takdir selain-Nya.
Untuk laki-laki yang merasa bahwa ia perempuan baik dan ingin kamu usahakan, usahakanlah ia dengan cara yang benar. Jangan dekati jika kamu belum siap sepenuhnya. Jangan meminta ia untuk menunggu kamu yang entah kapan dan tak punya kuasa untuk memastikan keadaan.
Perlu diingat lekat-lekat, perempuan amat mudah terbawa perasaan, terbawa suasana yang kamu ciptakan dengan pernyataan "ingin mengenal, ingin menjaga, ingin memantaskan" lantas ditabraklah aturan, komunikasi yang lama kelamaan nyaman sebelum halal. membuat lupa bahwa pernikahan adalah perjanjian terberat dihadapan-Nya, tanggungjawab yang amat besar untuk dijalani bersama. Lantas kenapa memilih memulainya dengan ketidakbaikan? kenapa tak ingat ada Tuhan semesta alam yang sewaktu dapat membalikkan keadaan?
Maka.. Perempuan.. sebelum memilih seseorang, mulailah dengan cara yang diridhoi-Nya. Jangan khawatir dengan anggapan bahwa kamu tak akan punya pasangan hanya karena menjaga diri dengan benar. Yakinlah Allah akan pertemukan dengan ia yg juga menjaga dirinya. Dengan ia yang meniatkan untuk juga menggapai jannah-Nya. Hatimu akan tentram, kelak keluarga kecilmu akan penuh keberkahan..
Maka.. Laki-laki.. tak usahlah memberikan perhatian di waktu yang salah. Jika sudah merasa siap dengan kesiapan yang cukup upayakanlah dengan kebaikan. Allah akan mengarahkan hatimu pada ia yang juga ingin menemanimu berjuang diatas ridho-Nya, pada ia yang nyaman untuk engkau pandang saat pulang kerumah. Pada ia yang menjadikan rumahmu penuh kedamaian..
Pada hati yang mengharap lebih, cukupkan saja..
Bersabarlah sedikit lagi..
Kamu tak akan pernah menyangka darimana arahNya pengabulan doamu saat ini 🙂 | Insyaallah..
Muharram 08:49 | shd
12 notes · View notes
fadhlialghiffari · 10 months
Text
bilik hampa.
Tumblr media
Kamar yang dulunya terisi penuh... sekarang mulai ditinggalkan para penghuninya.
Rumahnya mungkin memang tampak sederhana. Namun di setiap kamarnya punya banyak makna dan cerita.
Dulu... setiap kali ibu melewati kamar - kamar yg ada di rumahnya. Pasti selalu ada sahutan dari setiap penghuninya.
Dan baginya itu terasa menyenangkan.. sebab keberadaan mereka buat rumah itu terasa ramai.
Tapi itu dulu. Untuk sekarang pemilik rumah merasa kesepian .
Kamarnya mungkin memang akan selalu ada tapi bagaimana dengan penghuninya ?
Hampa, mungkin itu yg dirasakannya.
Karena bagaimana pun.. akan ada hari dimana para penghuni kamar di rumah itu .. satu persatu akan mulai meninggalkan kamarnya.
Mereka akan mulai mencari kamar yang baru.. dan disana nanti mereka akan menetap selamanya.
Bahkan bukan hanya kamar.
Tapi mereka juga akan membangun pondasi rumah mereka masing masing.. tentunya dengan orang terkasih yg mereka pilih untuk menua bersama.
And the last.
Walaupun pada akhirnya kita akan membangun bilik kamar kita masing - masing.
Tolong jangan pernah lupa yah.
Pemilik rumah yg lama ( orangtua ) juga ingin kumpul bersama dengan para penghuni kamar mereka ( anak anaknya ) walau itu sebentar.
^^^
10 notes · View notes
vivisufi · 1 year
Text
Hanya karna kamu tak secepat yang lain, bukan berarti kamu tidak akan pernah dapat.
Kamu hanya punya dua tangan untuk menggenggam, kesempurnaan sekaligus keterbatasan.
Kamu bisa leluasa berusaha meraih dan menggenggam yang kamu ingin, tapi kadang yang kamu ingin terlalu banyak sampai tanganmu tak cukup untuk menggenggam.
Tenang kamu tetap punya pilihan meletakkan sebagian untuk meraih keinginan, atau menjaga yang sudah ada digenggaman.
Ini tentang impian yang butuh skala prioritas.📚✍️💻☕🏃
17 notes · View notes
abidahsy · 8 months
Text
Obrolan Warung Kopi - Episode 3
Kali ini kami memilih mengobrol dalam arti yang sebenarnya. Butuh dua jam untuk menyampaikan situasi dan pendapat satu sama lain. Menariknya, antara kami berdua sibuk untuk menjadi pendengar alih alih pencerita.
Dia hadir dengan beberapa pertanyaan di awalnya, lalu bercerita tentang situasi terbaru yang dihadapi. Uniknya, situasi seperti itu juga baru dia alami dalam hidupnya. Sedangkan aku, sudah beberapa kali mendapatkan kisah sejenis dari orang orang yang pernah aku kenal.
Kisahnya tentang CLBK - Cinta Lama Bersemi Kembali, tentang ego dan distraksi, tentang menjaga, tentang menemukan kewarasan diri atau membuka kesempatan baru.
Satu hal yang membuatku terdiam cukup lama saat dia bilang bahwa kisah sebelumnya gak serumit ini karena dia menjaga prosesnya untuk tidak larut pada perasaan yang belum perlu muncul jika belum waktunya. Dia pun cukup setuju bahwa proses yang baik mengambil peran dalam keberkahan sebuah hubungan, meski bukan jadi penentu.
Begini katanya:
Sakinah Mawaddah Warrahmah adalah hasil dari pernikahan yang visinya terjaga. Lalu kenapa ada orang yang gak bahagia dalam pernikahannya? Ya karena dia rusak (secara sengaja maupun tidak) visinya. Kalau pihak yang tetap menjaga visi pernikahannya karena Allaah, ya bakalan baik baik aja. Bisa baik baik aja karena Allah jaga, masa orang baik gak Allah jaga?
Lucunya, ngobrol sama orang ini sebenernya effortless. Dia udh tau jawaban atas pertanyaannya sendiri. Dia udah punya alternatif dan opsi yang kuat dari keraguan yang dia hadapi. Dia udah punya dugaan, meski gak pernah mau menilai duluan. Ngobrol sama orang ini cuma perlu jadi cermin aja, sederhana.
Di sini aku malah jadi takut.
Takut kalau aku mulai berharap lebih. Lebih dari sekadar mengharapkan kesembuhannya. Semoga saja tidak.
Dan aku menanti sesi obrolan berikutnya, sesuai dengan apa yang dia katakan di akhir obrolan kami dini hari tadi.
3 notes · View notes
payungbercerita · 2 years
Text
TAWARAN UNTUK SEMBUH
Ada seseorang yang menawarkan telinganya untuk mendengarkan. Meluangkan waktunya, menyediakan ruang dalam hatinya untuk mengerti. Ia mulai bersiap, mengatur emosinya, menurunkan egonya untuk menawarkan obat demi kesembuhan seseorang.
Ada seseorang yang rela memberikan apa yang bisa ia berikan. Dari hal terkecil sampai hal terbesar, ia berharap itu sudah cukup menyembuhkan luka seseorang.
Ada seseorang yang rela menempuh jarak yang begitu jauh. Menawarkan janji-janji kebahagiaan yang akan didapatkan jika dia diizinkan menyembuhkan luka yang dipendamnya. Entah apa maksudnya, mengapa begitu rela menyembuhkan luka yang bahkan bukan dia yang menggoreskannya.
Tapi tawaran untuk sembuh menjadi hal yang akan diabaikan bagi mereka yang paham bahwa sembuh adalah upaya yang harus dilakukan sendiri, bukan dengan orang lain. Ia akan ditolak sebab menyembuhkan dengan obat yang diberikan orang lain sama dengan membiarkan orang lain memperparah luka yang disimpan. Mereka menyakini bahwa menerima obat dari orang lain, sama dengan membiarkan orang lain merasa telah memberikan sesuatu yang perlu mereka balas. Itu sama dengan menyusahkan mereka dan tidak memberikan kesembuhan selain merasa berutang budi.
Bukan karena mereka tidak membutuhkan siapapun, tapi karena mereka tahu bagaimana cara yang lebih baik untuk menyelamatkan diri mereka sendiri.
33 notes · View notes
fadhilahnfhd · 2 years
Quote
ketika kita disakiti oleh orang yang paling kita sayang, rasanya jauh lebih sakit dibandingkan dengan disakiti oleh orang lain.
Suatu saat saya deep talk dengan Mas Bojo. Tentang sesuatu persoalan. Hingga kalimat ini muncul.
Dalam hal ini, implementasi kalimat ini sangatlah luas. Mengingat hubungan terdekat kita pun sangat banyak. 
Lets talk, hubungan suami-istri.
Hubungan anak-orangtua
Hubungan kakak-adik
Hubungan sahabat-sahabat. 
Mungkin, dengan sahabat, kita jauh lebih bisa menjaga lisan, perbuatan, sejengkel-marah-betenya paling diam, menjauh sebentar. 
Bagaimana hubungan suami-istri? Hubungan anak-orangtua? Hubungan Kakak-Adik? 
Yang mana jelas sudah kedekatan hubungannya, hubungan darah juga termasuk di dalamnya.  Semoga kita lebih berhati-hati dalam mengucap kata dan melakukan perbuatan, terlebih lagi pada mereka yang menjadi karib dengan kita. 
14 notes · View notes
ndadakpos · 2 years
Text
Mendidik; Memelihara dan Menjaga
Tumblr media
Mendidik; Memelihara dan Menjaga
لا إِله إِلا هو سبحانه { رَبِّ } الربّ: مشتق من التربية وهي إِصلاح شئون الغير ورعاية أمره
(As-Shobuni, 2019:18-19)
لا                 = tiada
إِله                = Tuhan
إِلا                = selain
هو                = Dia (Allah)
سبحانه            = Yang Maha Suci
رَبِّ                = pemelihara
مشتق             = kata turunan berfungsi sebagai subjek
من                = dari
التربية             = tindakan mendidik
وهي              = dan dia (merujuk ke kata ‘tarbiyah’)
إِصلاح           = perbaikan
شئون الغير       = urusan orang lain
ورعاية أمره        = dan kepedulian akan perkaranya
Upaya penulis dalam memahami ini adalah bahwa tiada tuhan selain Allah Yang Maha Suci, Sang Pemelihara yang senantiasa merawat dan peduli akan kemaslahatan hamba-hambanya, semesta, dan jagad raya.
قال الهروي: يقال لمن قام بإِصلاح شيء وإِتمامه: قد ربَّه ومنه الربانيون لقيامهم بالكتب
(As-Shobuni, 2019:18-19)
قال               =  telah berkata
الهروي            = Al-Harawi
يقال               = disebut (rabb)
لمن               = karena sesiapapun
قام                = yang berdiri
بإِصلاح           = dengan perbaikan
شيء              = sesuatu
وإِتمامه            = dan penyempurnaannya
قد ربَّه             = telah merawatnya (sesuatu itu)
الربانيون          = kaum robbani
ومنه              =  dan darinya (tindakan merawat)
لقيامهم            =  karena berdirinya mereka
بالكتب            = dengan kitab-kitab
Dengan upaya mengumpulkan pengertian-pengertian di atas, penulis mengambil pemahaman bahwa Al-Harawi telah berkata: “Lafadhz robb itu diperuntukkan bagi sesiapapun yang memelihara suatu (perkara) dan menyempurnakan (kekurangan)nya: dari terminologi itulah mengapa kaum pemelihara disebut juga dengan sebutan kaum Rabbani karena konsistensi mereka dalam memelihara sesuatu sesuai dengan tuntunan kitab-kitab yang diturunkan oleh Sang Rabb, Sang Pemelihara”.
والربُّ يطلق على عدة معان وهي المالك، والمصلح، والمعبود، والسيد المطاع
(As-Shobuni, 2019: 19)
والربُّ             = dan lafadhz “rabb”
يطلق على        = memiliki
عدة               = banyak
معان              = makna
وهي              = dan itu (merujuk ke lafadhz plural makna)
المالك            = pemilik
المصلح           = yang memperbaiki
المعبود           = yang disembah
السيد المطاع     = Tuan yang ditaati.
Dari upaya pengumpulan makna perkata di atas dapat dipahami bahwa lafadhz ‘rabb’ itu memiliki banyak makna, di antaranya adalah: Sang Pemilik, Yang memperbaiki segala bentuk kerusakan, Yang patut disembah, Sang Tuan yang perintahnya mutlak dan wajib ditaati. Namun kata ‘rabb’ lebih dipilih untuk mengenalkan Tuhan kepada hamba-hambanya karena lebih terkesan mesra dan tidak imperialis, karena kasih-sayang Tuhan itu lebih besar melebihi kasih-sayang seorang ibu kepada anaknya, dan kasih-sayang Allah itu lebih besar pula daripada murkaNya.
2 notes · View notes
hanifahira · 2 years
Text
Jika setiap kita pandai bersyukur tentu kita akan menghargai apa yang sudah berada dalam genggaman,
Jika kita pandai merasa cukup tentu kita akan menjaga dengan segenap hati untuk sesuatu yang sudah termiliki.
menundukan pandangan, hati dan pikiran dari menginginkan sesuatu yang kelewat batas.
Karna seringnya hal hal yang belum tergenggam memang tampak begitu indah dan menggiurkan,padahal sesuatu yang terlihat indah karna terjaga dan dirawat dengan baik oleh pemiliknya.
5 notes · View notes
andromedanisa · 1 year
Text
Yang pernah terlepas.
Mengapa terbersit perasaan ragu pada doa yang kita pintakan kepada Allaah? Sebab wujud pengabulan doa terkadang tidak Allaah kabulkan secara langsung. Melainkan ditunda, diganti dengan yang lebih baik lagi, atau dikabulkan nanti di akhirat. Sehingga hal yang demikian seringkali membuat diri muncul perasaan ragu, apakah Allaah benar-benar akan mengabulkan doa kita.
Padahal Allaah tidak pernah sekalipun dzalim. Bahwasanya setiap doa yang dipanjatkan kepadaNya tak akan kembali dengan sia-sia. Hanya saja memang dibutuhkan sabar dalam proses pengabulan doa itu sendiri. Mengapa demikian? Untuk menguji kamu siapa yang paling baik amalnya.
Maka bukan pada lelah lantas berhenti berdoa. Namun pada sabar yang perlu dijuangkan hingga akhir agar terus diberikan kekuatan untuk berdoa dan berbaik dangka kepada Allaah.
Sebab berapa banyak kita temui hati kita, merasakan lelah dalam berdoa sebab tanda-tanda akan dikabulkannya doa tersebut tidak terlihat. Sehingga kita merasakan lelah lalu memutuskan untuk berhenti berdoa. Tidak demikian ya. Allaah Maha Mendengar doamu sekalipun lirih, sekalipun tak kau ucap hanya dalam hati saja. Allaah tahu itu.
Sudah sepatutnya akan sangat merugi, bila kau tinggalkan doamu. Sementara ada banyak kebutuhanmu yang belum tercukupi kecuali dengan meminta dan bergantung hanya kepada Allaah saja.
Percayalah, terkadang memohon untuk dikuatkan agar terus berdoa juga merupakan upaya agar hatimu tidak berhenti tersebab lelah dengan kehidupan dunia. kamu butuh Allaah dalam segala keadaanmu, kamu butuh Allaah untuk menguatkan jiwa dan ragamu yang mudah rapuh itu, dan kamu butuh Allaah atas segala hal yang mungkin belum kamu tahu perihal kebutuhan masa depanmu nantinya.
Jangan terlalu jauh dalam melangkah meninggalkan Allaah wahai diri, sebab engkau tak akan sanggup akan hal itu. Setiap detik engkau sungguh membutuhkan pertolongan Allaah. Maka cukupkanlah dirimu untuk terlihat baik-baik saja kala kau bermunajat kepadaNya. Mintalah dengan lirih, bahkan dengan tangismu. Tak apa, tak usah malu. Allaah mencintai hati yang melembut sebab merendah kepadaNya.
Mengapa selalu mengulang-ulang tulisan tentang doa? Agar kamu paham, bahwa apa yang pernah terlepas darimu adalah sesuatu yang begitu berharga yang tidak boleh lagi kau lepaskan dengan mudahnya. Dan kau perlu menulisnya sekalipun berulang-ulang, sebagaimana upaya untuk terus mengulang-ulang doamu kepada Allaah.
Selepas Syawal menuju penghujung Jumat hari ini, 28 April 2023 || 13.18
167 notes · View notes
audisaviraputri · 2 years
Text
Lucu Tapi Menyedihkan
Waktu dan jarak membuat kita menjadi asing. Saling tidak bisa memahami maksud hati. Atau karna waktu dan jarak, membuat segalanya menjadi hambar disaat pertemuan itu kembali.
Jika dikenang, terasa lucu. Jika dirasakan sungguh menyedihkan. Lebih baik, memisahkan diri, agar semua menjadi baik-baik saja.
Seperti kata orang, tidak ada yang bisa memutuskan suatu hubungan, hubungan darah sekalipun. Namun jarak dan waktu hingga proses nyata itu terjalani, hubungan darah sekalipun, bisa menjadi hambar tanpa rasa.
Maaf, lebih baik menjaga. Karna menjaga itu sulit :)
5 notes · View notes
lenterapenamu · 2 years
Text
sederhananya jangan terlalu mengambil hati pada hal-hal yang di luar kendali.
2 notes · View notes
guratpena · 16 days
Text
kuyup
tidak diharapkan namun sudah kuyup dan mengigil. yang bisa dilakukan hanya menanti ujungnya.
tidak diharapkan namun sudah kuyup dan mengigil. yang bisa dilakukan hanya mengharap kesadaran manusia akan kejahatannya.
tidak diharapkan namun sudah kuyup dan mengigil. yang bisa dilakukan hanya menjaga yang tersisa.
sayangnya, belum satupun tampak berhasil.
kasihan.
1 note · View note
tangerangraya · 2 months
Text
Gelar Award, Badan Kehormatan DPRD Tangsel Berjanji Akan Menjaga Marwah Lembaga
Tangerang Selatan – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus menyatakan agar marwah dan kinerja para anggota legislatif tetap terjaga, terlebih menyoal pada kehadiran Anggota DPRD. Demikian dikatakan Julham ketika gelaran BK Award 2024, di Ruang Aspirasi, Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis, (7/3/2024). “Kami konsen memfasilitasi tentang tata tertib (Tatib) dan aturan. Serta…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes