Tumgik
#Kebijakan Ekonomi
wwwintinewscoid · 6 months
Text
Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepri Terhadap Nota Keuangan Dan Ranperda Tentang APBD Kepri 2024
INTINEWS.CO.ID, PROV. KEPRI – Penyampaian pemandangan umum Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepri terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Tentang APBD Kepri 2024. Perihal ini disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Paripurna Ke-21 masa sidang Ke-3 Tahun Anggaran (TA) 2023, bertempat di ruang Balairung Wan Seri Beni Pusat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabarkita · 8 months
Text
Kebijakan Ekonomi Nasional Harus Lindungi UMKM
KABARKITA.CO | Jakarta – Pem kebijakan nasional, khususnya di sektor ekonomi, harus dalam kerangka NKRI dengan melindungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pertanian, perikanan, dan perkebunan. Namun demikian, kebijakan yang memperkuat NKRI juga bisa dimaknai lebih luas di sektor-sektor lain. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel dalam keterangan tertulisnya, Minggu…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nininmenulis · 10 months
Text
Kebijakan Makroprudensial untuk Mendorong Menuju Net-Zero Emission
Jika menengok kembali ke belakang, saat pandemi pemerintah menerapkan berbagai kebijakan salah satunya membatasi mobilitas untuk menjaga kesehatan masyarakat. Dengan cepat kebijakan mengatasi penularan COVID-19 justru berdampak terhadap sektor ekonomi. Menurut data IMF 2021, pada 2020 di tahun pertama pandemi ekonomi global menyusut hingga 3 persen dan angka kemiskinan meningkat. Ketika dampak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
nusaonline · 2 years
Text
Ekonomi Digital dan Perilaku Pengguna Media Sosial
Ekonomi Digital dan Perilaku Pengguna Media Sosial
NUSA Online – Ekonomi Digital dan Perilaku Pengguna Media Sosial. Nyatanya kita menyadari kalau ekonomi digital dikala ini sangatlah tumbuh pesat. Era dahulu, kala hendak melaksanakan transaksi, kita wajib bertatap muka langsung dengan sang penjual. Contohnya dikala kita mau membeli tiket pesawat, hingga kita wajib berangkat ke travel agent. Dikala kita mau membeli pulsa ataupun paket informasi,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hellopersimmonpie · 4 months
Text
Sore-sore sambil masak, gue nonton podcast-nya Indah G yang mewawancarai dua caleg muda. Dengan biaya politik yang tinggi, kesempatan untuk menjadi caleg bakal lebih terbuka untuk anak-anak muda yang privileged. Gue jadi mikir kalau anggota legislatif nantinya cuma berisi wakil dari kalangan atas yang nggak pernah nyentuh akar rumput, gimana mereka bisa punya perspektif masyarakat kalangan bawah?
Gue bukan butthurt atau meremehkan orang-orang kaya. Tapi sudut pandang yang diverse itu penting banget buat memikirkan kebijakan. Selama kerja di kampus, gue tuh pernah menjadi anggota senat yang merumuskan peraturan akademik. Gue juga pernah menjabat sebagai sekretaris prodi yang mengeksekusi aturan yang dirumuskan senat. Meskipun saat menduduki posisi senat, gue tuh bukan yang vokal banget, tapi gue cukup dapat pembelajaran betapa pentingnya menata perspective untuk decision making dan perumusan kebijakan.
Pernah gue tuh mewawancara mahasiswa untuk menentukan apakah ia layak mendapatkan keringanan UKT atau tidak. Dari luar, mahasiswa ini menggunakan barang branded (keyboard mechanics, headset gaming, Ipad). Guepun mendalami "Darimana barang-barang branded tersebut?"
"Apakah dia ada keinginan untuk berhenti membeli barang branded?"
Gue tau ini kejauhan. Pertanyaan pertama tuh gue tanyakan sebagai sekretaris prodi yang perlu tahu kondisi ekonomi mahasiswa. Sementara pertanyaan kedua tuh gue tanyakan secara personal untuk menggali motivasi dia membeli barang branded karena gue khawatir dia akan terjebak hedonic treadmill.
Mahasiswa gue menjawab bahwa barang tersebut dia beli untuk kenyamanan kerja. Karena selama ini dia bekerja sebagai ilustrator yang harus menanggung kebutuhan keluarga bareng kakaknya. Selama ini, uangnya cukup untuk itu.
Tapi selama dua bulan ini kakaknya menganggur dan belum dapat kerja lagi jadi uangnya nggak cukup lagi untuk bayar SPP. Kalau ada uang lagi, dia nggak akan beli pernak-pernik keyboard mechanics karena menurut dia yang seperti itu aja sudah cukup.
Pas ngobrolin hasil interview sama temen, temen gue bilang:
"Ya harusnya dia nggak usah beli barang-barang kayak gitu. Mending utamakan kebutuhan pokok dulu"
Selama kuliah, gue juga kuliah sambil kerja. Gue tau persis gimana rasanya kelelahan dan pengen beli sesuatu untuk bikin kita nyaman. Ini bukan romantisasi keadaan yang dikit-dikit self reward. Tapi ya karena emang saking capeknya.
Dari obrolan tersebut, kami berdua akhirnya menata perspective bahwa pendidikan yang berkualitas sampai sarjana harusnya accessible untuk semua kalangan. Kalaupun si mahasiswa tersebut sampai nggak dapet keringanan UKT, itu karena uang dari kampus nggak cukup. Bukan karena ia tidak berhak. Menanggung kebutuhan keluarga di usia segitu sangat tidak ideal meskipun dia mampu di tahun-tahun awal kuliah.
Untuk sesuatu yang dekat aja, kita bisa punya perspective yang beda banget. Apalagi untuk yang luas dan jauh.
Pernah ada masanya gue tuh percaya sama meritokrasi. Sampai pada akhirnya gue belajar tentang konsep balancing dalam Game Design. Orang-orang privileged itu layaknya pemain yang punya banyak duit sehingga mereka bisa melakukan top up untuk mendapatkan skill tertentu. Sementara orang-orang miskin itu ibarat free player yang harus push rank cukup lama dan memanfaatkan random event untuk naik level. Antara orang yang privileged dan nggak privileged itu nggak akan pernah balance. Seorang anggota legislatif itu ibarat game designer yang merancang "dunia" agar orang-orang yang tidak privileged ini tetap merasakan kehidupan yang baik sebagai manusia. Tetap punya waktu luang untuk bonding dengan keluarga. Tetap makan makanan bergizi. Tetap punya ruang hidup yang layak tanpa mengalami gentrifikasi atau berebut dengan industri. Sistem meritokrasi tidak akan pernah adil karena kalau ada orang-orang non privileged bisa naik kelas manjadi crazy rich, itu ya sebagian kecil aja. Kalau kita menjadikan contoh kasus seperti itu sebagai sesuatu yang sangat mungkin terjadi, kita sudah terjebak dalam survivorship bias.
Instead of mendorong orang-orang yang tidak privilege untuk melakukan mobilitas sosial, gue lebih mikir negara mendorong kebijakan agar masyarakat miskin dan rentan bisa mendapatkan kehidupan yang layak. Dalam arti biarpun uang nggak seberapa tapi sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan ruang hidup yang layak tetap accesible buat mereka.
Gue menghargai perspective banyak orang tapi perspective yang mengatakan bahwa "Orang miskin itu nggak sukses karena mereka kurang usaha" akan terus gue korek sampai bisa membuktikan apakah perspective tersebut benar-benar mewakili kondisi yang sebenarnya ataukah karena kita tone deaf. Bagaimanapun memang ada orang-orang yang memang cuma perlu fokus ke so called "usaha" karena kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi. Sementara di sisi lain, ada orang-orang yang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya baru mikir usaha.
57 notes · View notes
iradatira · 4 months
Text
Jalan pagi
Beberapa bulan ini aku mulai membangun kebiasaan jalan pagi, mengelilingi jalanan di sekitar kampung rumahku. Saat aku memutuskan jalan kaki pertama kali di sekitar rumah, saat itu aku baru operasi patah tulang, masih cuti tugas dalam rangka pengobatan rutin ke rumah sakit. Aku tidak bisa melakukan olahraga yang banyak gerak. Akhirnya aku memutuskan jalan kaki saja sebagai ganti olahraga. Selain itu aku juga rindu kebiasaanku di penempatan saat menjadi Pengajar Muda yang kemana-mana jalan kaki, karena sebagai relawan, aku tidak punya motor di sana.
Saat jalan pagi ini, banyak yang kurasakan. Kadang aku takjub melihat perkembangan ekonomi di sekitar rumahku. Banyak toko/UMKM baru yang tak pernah kulihat sebelumnya sebelum aku berangkat penugasan. Begitu banyak variasi makanan, kadang aku berinisiatif menghitung seberapa banyak usaha laundry. Berapa banyak yang jual ayam krispi yang kutemui sepanjang jalan.
Suatu pagi aku jalan dengan fokus menghitung langkah kakiku secara manual. Cukup melatih mindfulness, karena ternyata aku cukup sering lupa berapa hitungan langkahku. "Langkah ke 78, 79, 89. Eh loh kok 89? Tadi kan 78?" Yah begitulah. Dengan segenap mengarahkan kefokusanku menghitung langkah, ternyata aku bisa berjalan sekitar 4000 langkah dalam sekali putaran.
Di pagi yang lain, aku fokus berjalan mengamati aktivitas orang-orang di sepanjang jalan yang kulalui, mencoba menerka apa yang sedang mereka lakukan. Ada raut wajah bersemangat meladeni pelanggan dengan dagangan sayurnya, juga ada raut wajah kelelahan tapi tetap memancarkan harapan agar jualannya laku. Ada orang tua yang tergopoh-gopoh mengantar anaknya sekolah.
Tak terasa di sepanjang jalan, aku jadi berdoa untuk kebaikan orang-orang ini. "Semoga dagangan sayur bapaknya laku banyak", "Semoga ibu itu bisa mengantarkan anaknya sukses hingga pendidikan tinggi". Aku sebagai orang asing, yang sekilas melihat kehidupan mereka, hanya bisa ikut mendoakan agar segala urusan mereka dilancarkan. Rasanya sudah lama sekali aku tak berdoa untuk orang yang tak kukenal, ternyata untaian doa ini membuat hatiku hangat dan menjadi suntikan semangat untukku melihat perjuangan hidup orang lain. Di dunia ini aku tidak berjuang sendirian, mereka pun sama, sedang berjuang mencari nafkah atau sedang berusahan menjalankan perannya dengan baik.
Di pagi yang lain, aku mencoba berjalan kaki dengan menggunakan perspektif kebijakan. Kira-kira kebijakan seperti apa yang bisa memihak pejalan kaki ya? Susah sekali rasanya rutin jalan kaki, jika bahu jalan saja digunakan berjualan kaki lima, atau bahkan tidak ada bahu jalan. Bagaimana bisa Indonesia ingin seperti Singapura yang rakyatnya rajin jalan kaki, kalau fasilitas bahu jalan, zebra cross saja sangat minim. Kenapa ya daerah rumahku ini terkenal susah ditertibkan..
Kemudian aku melihat para pejuang nafkah, mereka juga butuh untuk menyambung hidup dengan berjualan di bahu jalan. Alasan mereka menggunakan bahu jalan tentu tak punya uang untuk menyewa tempat secara legal, hanya fokus berjualan dari hari ke hari, untuk makan satu hari itu saja. Apakah adil menggusur UMKM ini supaya pejalan kaki lebih nyaman? Ah iya, memang untuk membuat kebijakan yang adil bagi berbagai pihak perlu mengakomodir berbagai perspektif dan mencari jalan tengahnya.
Ternyata rutin jalan pagi membuatku benar-benar melambat, berdialog dengan isi pikiran sendiri, kadang juga sekadar menjadi pengamat orang-orang yang terburu beraktivitas. Padahal, motivasi awal jalan pagiku hanya untuk menguruskan badan, tetapi setelah membiasakan ini beberapa waktu, aku justru mendapatkan banyak perspektif yang bisa kubawa pulang.
9 notes · View notes
lejellabsxd2e · 6 months
Text
Dinamika Investasi Modern: Sejarah, Perbedaan, dan Tantangan Kripto, Saham, dan Trading
Tumblr media
Investasi telah menjadi bagian integral dari kehidupan keuangan, dan dalam era modern, kripto, saham, dan trading telah menjadi topik yang mendominasi pembicaraan finansial. Untuk memahami perbedaan antara ketiganya, kita perlu menjelajahi sejarah, karakteristik unik, dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing instrumen investasi.
1. Sejarah Kripto (Cryptocurrency)
Awal Mula:
Konsep mata uang kripto pertama kali diusulkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008, yang mengembangkan Bitcoin sebagai mata uang digital pertama yang dioperasikan secara desentralisasi. Tujuan utama adalah mengatasi masalah kepercayaan dalam transaksi online.
Evolusi:
Setelah peluncuran Bitcoin, banyak kripto lainnya mengikuti, masing-masing dengan keunikan teknologi blockchain dan tujuan penggunaan yang berbeda. Ethereum, misalnya, memungkinkan kontrak pintar, sementara Ripple fokus pada transaksi lintas batas.
Tantangan:
Kripto menghadapi tantangan regulasi, volatilitas tinggi, dan kekhawatiran keamanan. Meskipun demikian, kripto telah menjadi aset yang menarik bagi investor yang mencari alternatif pada pasar tradisional.
2. Sejarah Saham
Masa Perkembangan:
Pasar saham sudah ada sejak abad ke-17, ketika Amsterdam Stock Exchange menjadi bursa saham pertama di dunia. Saham memberikan pemiliknya hak kepemilikan dan keuntungan dari laba perusahaan.
Revolusi Teknologi:
Revolution Industri membawa pertumbuhan pasar saham. Namun, sejarah juga mencatat krisis ekonomi dan gelembung spekulatif, seperti Krisis Keuangan 1929 dan gelembung dot-com pada tahun 2000.
Regulasi:
Pasar saham diatur ketat untuk mencegah kecurangan dan manipulasi. Badan pengawas keuangan seperti SEC (Securities and Exchange Commission) di Amerika Serikat berperan penting dalam melindungi investor.
3. Trading
Perkembangan Modern:
Seiring dengan kemajuan teknologi, trading telah berkembang menjadi aktivitas yang dapat diakses oleh individu melalui platform online. Ini termasuk day trading, swing trading, dan investasi jangka panjang.
Analisis dan Strategi:
Trader menggunakan analisis teknikal dan fundamental untuk membuat keputusan investasi. Algoritma dan teknologi kecerdasan buatan juga semakin memainkan peran penting dalam trading modern.
Tantangan dan Risiko:
Trading, terutama day trading, melibatkan risiko tinggi dan memerlukan keputusan cepat. Kesalahan kecil pun dapat memiliki konsekuensi finansial yang besar.
Masa Kini dan Tantangan Bersama
Perubahan Dinamika Pasar:Dalam beberapa tahun terakhir, kripto telah menjadi pesaing serius untuk investasi tradisional. Kedua pasar ini menghadapi tantangan dan peluang dalam menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan kebijakan global.
Regulasi dan Keamanan:
Regulasi terus berkembang di kedua sektor ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan stabil bagi investor. Keamanan juga menjadi fokus utama, terutama dengan lonjakan serangan siber di era digital.
Diversifikasi Portofolio:
Investor modern cenderung mengadopsi strategi diversifikasi portofolio yang mencakup kripto, saham, dan instrumen trading lainnya untuk mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.
Perbedaan antara kripto, saham, dan trading mencerminkan evolusi investasi di era modern. Sejarah perkembangan mereka menyoroti tantangan dan inovasi yang telah membentuk dunia investasi saat ini. Bagi investor, pemahaman mendalam tentang masing-masing instrumen ini adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang cerdas dan terinformasi.
8 notes · View notes
andiazizah · 5 months
Text
Penerapan Konsep Blue Economy Sebagai Bentuk Strategi Pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia Oleh : Andi Azizah Resky Amelia
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah perairan yang luas, memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi maritim melalui penerapan konsep Blue Economy. Indonesia memiliki sumber daya laut yang melimpah, termasuk kekayaan alam bawah laut, ikan, dan potensi pariwisata laut yang menarik, hal ini menjadikan Indonesia memiliki potensi ekonomi maritim yang besar. Meskipun potensi yang besar, sektor ekonomi maritim di Indonesia masih menghadapi tantangan. Namun. dengan strategi yang tepat, tantangan ini dapat diatasi untuk memanfaatkan peluang ekonomi maritim secara optimal. Komitmen presiden Indonesia menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia tentu saja harus dimulai dengan menjadikan Indonesia sebagai negara yang dapat memanfaatkan laut secara mandiri dan bertanggung jawab. Salah satu diantaranya adalah membuat sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu prioritas pembangunan Indonesia , demi tercapainya salah satu pilar sebagai poros maritim dunia yaitu tercapainya kedaulatan pangan laut (Pudjiastuti, 2016).
Blue Economy adalah ekonomi laut berkelanjutan yang menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial dengan memastikan kelestarian lingkungan tersebut dalam jangka waktu yang panjang. “Ekonomi biru bersinonim dengan konsep menghasilkan kekayaan dari aktivitas yang berhubungan dengan lautan sembari melindungi dan mendukung ekosistem laut” (Phelan et al., 2020). Pinsip utama Blue Economy meliputi pengelolaan yang berkelanjutan, inovasi teknologi, serta kolaborasi antar masyarakat dan pemangku kepentingan. Konsep Blue Economy dulunya hanya mencakup seluruh produk perikanan yang bernilai ekonomi, namun sekarang konsep Blue Economy mengacu pada pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan, untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan mata pencaharian, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah kelautan dan perikanan.Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah dapat menjadi konsep dasar penerapan Blue Economy. Penerapan Blue Economy di sektor perikanan meliputi pengelolaan yang berkelanjutan, peningkatan produksi ikan, dan penerapan teknologi canggih. Penerapan Blue Economy di sektor pariwisata laut mencakup pengembangan tempat pariwisata yang berkelanjutan, dan promosi pariwisata laut yang bertanggung jawab. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci dalam mendorong penerapan Blue Economy di Indonesia, kebijakan yang mendukung dan kerjasama akan mempercepat konsep tersebut.
Blue Economy mempromosikan pembangunan ekonomi laut yang berkelanjutan, biasanya pemanfaatan laut yang diwujudkan dalam sosial, lingkungan, dan ekonomi. Blue Economy menjadi paling penting belakangan ini karena lautan yang sehat menyediakan pekerjaan dan makanan, membantu pertumbuhan ekonomi, serta mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir. Kehidupan yang bergantung pada sumber daya air/laut dapat menghasilkan bantuan yang sangat penting terhadap makanan, energi dan produk mendasar pada biota laut. Namun ekosistem laut merupakan pokok utama dari tekanan yang meningkat dan penggunaan yang mengandung daya saing mengakibatkan penggunaan sumber daya yang berlebihan dan meningkatkan polusi. Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan kemajuan ekonomi mengarah pada peningkatan penggunaan sumber daya laut dan pada saat yang sama meningkatkan pencemaran lingkungan. Bagi industri energi terbarukan, tantangan Indonesia saat ini adalah keterlibatan antara energi laut dan angin yang masih terbatas. Kurangnya energi terbarukan menandakan kurangnya kepercayaan investor di sektor ini. Para investor kecewa karena kurangnya dorongan yang diberikan oleh pemerintah melalui peraturan yang ada. Sektor industri memiliki tantangan dalam pengembangannya terutama pada kegiatan pengolahan. Kurangnya dana untuk mengembangkan teknologi yang berkelanjutan serta kurangnya kerjasama dari perpaduan berbagai sektor dan pemangku kepentingan untuk bekerja sama menuju tujuan Blue Economy.
Blue Economy memiliki tantangan utama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai prinsip Blue Economy. Untuk menerapkan Blue Economy yang akan mengarah pada pertumbuham ekonomi, membutuhkan tanggung jawab politik yang kuat, kesadaran dan sikap positif masyarakat. Strategi pertumbuhan Blue Economy, memanfaatkan samudra, laut, dan pesisir untuk pekerjaan. Strategi tersebut fokus untuk pertumbuhan ekonomi maritim , yaitu, budidaya untuk menghasilkan biota laut lainnya. Sementara itu, kebijakan Blue Economy berfokus pada pertumbuhan ekonomi laut, mengambil beberapa langkah penting untuk melindungi ekosistem laut dengan lebih bijak, fokus utamanya tetap pada pembangunanan ekonomi. Strategi pengembangan Blue Economy bagi Indonesia sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan mendasar pada kepentingan nasional melalui pembangunan ekonomi kelautan yang ramah lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlindungan ekosistem laut dengan tujuan pertumbuhan Blue Economy dapat memastikan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan, sehingga masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada laut dapat memperoleh manfaat dari penerapan konsep Blue Economy tersebut. Dengan menggunakan konsep Blue Economy diharapkan berfungsi sebagai pemanfaatan ekonomi maritim yang berkelanjutan, pengisian sumber daya laut yang melimpah, menciptakan perikanan ramah lingkungan dan ekowisata. Dengan melihat kekuatan dan kelemahan beserta tantangan yang ada maka diperlukan strategi untuk mendukung perkembangan budidaya laut berkelanjutan, sehingga dapat berkembang dengan baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir dalam pemanfaatan sumber daya yang ada.
Untuk memastikan partisipasi yang lebih besar dibutuhkan kebijakan yang tepat untuk menerapkan konsep Blue Economy, termasuk peraturan perundang-undangan yang menyediakan praktik berkelanjutan. Kesadaran dan pendidikan dengan cara melakukan seminar di lingkungan sekolah maupun masyarakat, membangun kerjasama dengan Lembaga keuangan dan menyediakan dana untuk beberapa proyek Blue Economy. Sampai saat ini, contoh interaksi antara pertumbuhan dan ekonomi biru umumnya terlihat dalam trade-off antara ekonomi dan lingkungan (McIlgorm, 2016). Kehidupan yang bergantung pada sumber daya air/laut dapat menghasilkan kontribusi yang signifikan terhadap makanan, energi, dan produk berbasis bio. Namun, ekosistem laut merupakan subyek dari tekanan yang meningkat dan penggunaan yang kompetitif, akibat eksploitasisumber daya yang berlebihan dan polusi (Koundouri & Giannouli, 2015). Pertumbuhan ekonomi dunia secara keseluruhan dan kemajuan ekonomi dari sebagian besar ekonomi pasar maju mengarah pada peningkatan penggunaan sumber daya alam dan pada saat yangsama, meningkatkan penipisan dan pencemaran lingkungan (Sverdan, 2021). Untuk memiliki ekonomi biru yang berkelanjutan, setiap negara harus menemukan cara terbaik untuk menyeimbangkan keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi untuk memungkinkan penggunaan sumber daya maritim secara optimal, sekaligus memastikan manfaat maksimal bagi lingkungan (Olteanu & Stinga, 2019).
Teknologi memungkinkan pemantauan ekosisem laut dalam waktu singkat, membantu dalam pengawasan terhadap aktivitas manusia dan mempermudah untuk menemukan dampak terhadap lingkungan, membantu mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut serta memastikan keberlanjutan, meningkatkan keamanan perairan dengan penggunaan sistem dan pengawasan keamanan laut, desain kapal yang ramah lingkungan membantu mengurangi dampak negatif dari ekosistem laut, sistem pemantauan dan manajemen otomatis yang memastikan produksi ikan yang tepat. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memberikan potensi besar dalam pengembangan ekonomi maritim. Untuk menunjang keberhasilan penerapan ekonomi biru yang berbasis transformasi digital di bidang usaha perikanan maka diperlukan adaptasi dan inovasi dari para pemilik selaku pelaku usaha. Adapatsi dan inovasi tersebut nantinya untuk mendukung keberlanjutan usaha di bidang kelautan dan yang telah dilakukan oleh petani ikan mandiri… Dengan menciptakan perikanan mandiri yang ramah lingkungan, mengolah limbah ikan yang mati menjadi tepung ikan atau olahan makanan lainnya merupakan salah satu bentuk inovasi dari perikanan yang mengadopsi konsep ekonomi biru. Implementasi kebijakan pemerintah dalam aksi nyata diperlukan untuk mendukung kegiatan perikanan mandiri masyarakat secara merata,karena keterlambatan globalisasi pemerataan di wilayah pesisir akan menghambat kelancaran rantai produksi secara global. Peran pemerintah dalam usaha perikaanan[sic] berbasis digitalisisasi[sic] dapat mendukung peningkatan oendapatan[sic] dan penyumbang pendapatan negara (Prayuda, Sary, and Riau, 2019)
Perkembangan Blue Economy diperlukan dukungan penelitian yang kuat untuk mempercepat solusi tantangan maritim, demi kepentingan sekarang dan yang akan mendatang, serta diperlukan untuk pendidikan kelautan. Untuk mewujudkannya, diperlukan kebijakan nasional yang di susun secara rapi dalam menghadapi perkembangan teknologi yang mengganggu. Potensi penggunaan dalam mengembangkan sumber daya laut yang berkelanjutan. pendidikan kelautan diperlukan dalam membantu mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk melestarikan lingkungan di masa yang akan mendatang, khususnya pada ekosistem pesisir. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian laut, mendorong semua komunitas untuk bertindak lebih bertanggung jawab dalam keterkaitannya dengan sumber daya laut, dan meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan laut dari upaya melindungi akan terjadinya ancaman dari kerusakan lingkungan . Efektivitas politik dengan konsep blue economy dapat dilihat dari kemampuannya untuk memajukan hasil pembangunan laut yang berkelanjutan untuk kepentingan komunitas dan ekosistem, pengawasan yang lebih besar terhadap nilai material, dan kebijakan konsep tersebut (Louey, 2022). Blue economy dapat menjadi visi yang sah untuk mengatur laut dimana pemegang hak utama terhadap tata kelola laut yang bertanggung jawab harus melibatkan kepentingan industri,konservasionis, dan hak asasi manusia dari kelompok pengguna laut terbesar yaitu rumah tangga nelayan skala kecil atau Small-Scale Fisheries (SSF) (Cohen et al., 2019).
Pembelajaran kasus dari negara-negara maju seperti Belanda, Kanada, dan Norwegia dapat memberikan wawasan dan pembelajaran bagi Indonesia dalam menerapkan konsep Blue Economy. Pengalaman dari kasus tersebut harus menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Indonesia untuk mencapai kesuksesan dalam Penerapan Blue Economy.Mendorong inovasi teknologi, memudahkan investasi berkelanjutan, dan membangun kesadaran masyarakat adalah kunci suksesnya penerapan Blue Economy di Indonesia. Penerapan Blue Economy sebagai strategi pengembangan ekonomi maritim di Indonesia adalah langkah yang bijak, dengan memanfaatkan kekayaan laut secara berkelanjutan dan mengutamakan perubahan, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir.
DAFTAR PUSTAKA Soemarmi, Amiek, et al. "Konsep negara kepulauan dalam upaya perlindungan wilayah pengelolaan perikanan Indonesia." Masalah-Masalah Hukum 48.3 (2019): 242. Nasution, Marihot. "POTENSI DAN TANTANGAN BLUE ECONOMY DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA: KAJIAN LITERATUR." Jurnal Budget: Isu dan Masalah Keuangan Negara 7.2 (2022): 343-345. Puspitasari, Diana, Amalia Nur Chasanah, and Masitha Fahmi Wardhani. "Peran Transformasi Digital dalam Industri Perikanan Berkelanjutan yang Berbasis Blue Economy di Desa Tlogoweru." Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE). Vol. 2. No. 10. (2022): 33. Adibrata, Sudirman, Rahmad Lingga, and Mohammad Agung Nugraha. "Penerapan blue economy dengan budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei)." Journal of Tropical Marine Science 5.1 (2022): 48.
2 notes · View notes
ruangrindusblog · 6 months
Text
Kemiskinan struktural, sebuah penyakit yang merayap dalam kehidupan masyarakat, bukan hanya menyiksa dalam konteks finansial semata, tetapi juga menciptakan alam bawah sadar yang melumpuhkan. Anak-anak terlahir ke dalam keadaan yang membelit tidak hanya oleh keterbatasan uang, tetapi juga oleh keraguan diri yang menjebak mereka dalam labirin pikiran negatif.
Beberapa mungkin berhasil “melompat” melalui hambatan pendidikan, namun kenyataannya lebih seperti arena balap ketidaksetaraan di mana banyak yang tergelincir dan tertinggal. Kita harus menyadari bahwa sistem meritokrasi, sejatinya, seringkali menjadi tirani yang memihak pada mereka yang memiliki peluang finansial lebih besar.
Mari kita perkuat pandangan ini dengan mengintegrasikan teori strukturalisme, menyelami ke dalam anatomi masyarakat yang dipenuhi oleh ketidaksetaraan ekonomi. Strukturalisme memberikan kita kaca pembesar untuk melihat bagaimana pola ekonomi memberikan kontribusi pada kesenjangan pendidikan, membiarkan anak-anak dalam bayang-bayang kemiskinan struktural.
Namun, tidak cukup hanya sekadar mengidentifikasi masalah. Kita harus menggoyang dasar-dasar pandangan tentang kesuksesan yang hanya diukur dari pencapaian tertentu. Realitasnya adalah bahwa banyak individu berbakat terpinggirkan hanya karena dompet mereka kurang tebal. Inilah saatnya untuk merobohkan bangunan konsep tentang kerja keras dan pencapaian sebagai satu-satunya penentu kesuksesan.
Kita perlu meresapi dampak globalisasi dan kebijakan ekonomi yang terkadang menjadi biang keladi kemiskinan struktural. Keberanian untuk menghadapi kenyataan ini akan membawa kita ke langkah berikutnya, yaitu merancang solusi yang lebih dari sekadar retorika. Pendidikan memang menjadi kunci, tetapi hanya melalui perubahan struktural dalam ekonomi dan kebijakan sosial kita dapat benar-benar membuka pintu kesetaraan.
Jadi, mari kita berani bersuara dan menggugat fondasi ketidaksetaraan. Dengan menggali lebih dalam dan melibatkan teori strukturalisme, kita bisa menciptakan narasi yang menggetarkan dan memaksa tindakan. Dalam masyarakat yang terbelenggu oleh kemiskinan struktural, perubahan harus lebih dari sekadar impian; itu adalah keniscayaan yang harus kita kejar bersama-sama.
2 notes · View notes
dianbudaya · 11 months
Text
Tumblr media
Penelitian Etnografi untuk Kebijakan Pendidikan yang Lebih Baik
Etnografi secara sederhana adalah suatu cara atau metode untuk mempelajari fenomena sosial maupun kebudayaan di suatu masyarakat. Dijelaskan bahwa penelitian etnografi bersifat mengikuti keseharian penduduk dan peneliti harus berpartisipasi di dalam masyarakat, bukan hanya mengamati dari jauh atau wawancara belaka (Reeves et al., 2013). Selain itu, dalam penelitiannya cenderung terbatas karena apabila terlalu banyak yang diamati, akan terlalu banyak menimbulkan pertanyaan.
Penelitian etnografi merupakan penelitian dengan metode kualitatif yang dilakukan untuk mengetahui dan memahami secara mendalam kebudayaan masyarakat setempat yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan analisis kebudayaan secara holistik dari hal paling sederhana, seperti keluarga hingga perekonomian suatu masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Hasil akhir etnografi bisa berbentuk macam-macam seperti catatan lapangan—barangkali berupa catatan harian—dan bisa juga jurnal, paper, atau karya yang mirip dengan itu (karya ilmiah dan lain-lain) sebagai karya akhir dari penafsiran serta kumpulan data dari catatan lapangan tersebut (Reeves et al., 2013). Seperti buku Margaret Mead (1928) yang berjudul Coming of Age Samoa, buku jurnal perjalanan yang sangat insightful mengenai budaya akil balig suatu suku di Samoa yang pada saat itu berbeda sekali dengan budaya akil balig di Amerika Serikat yang cenderung tertutup atau buku yang ditulis oleh Levison Wood (2019) yang berjudul An Arabian Journey yang menceritakan perjalanannya ke ujung Timur Tengah. Selain itu, karya etnografi juga bisa berbentuk novel (contohnya Puya ke Puya oleh Faisal Oddang (2015), Tarian Bumi karya Oka Rusmini (2007), dan lain sebagainya) atau film (bisa dokumenter maupun tidak). Contoh film non-dokumenter dengan nuansa etnografi adalah Before, Now, and Then karya Kamila Andini dan Ngeri-Ngeri Sedap karya Bene Dion.
Penelitian etnografi dalam bidang pendidikan dapat dilakukan dengan observasi partisipatoris di sekolah-sekolah maupun daerah-daerah secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan pendidikan dipengaruhi oleh banyak hal dan memengaruhi banyak hal pula, tak hanya seputar sekolah saja. Seperti misalnya perekonomian penduduk setempat berpengaruh pada pendidikan yang dipilih oleh masyarakat setempat. Apakah pendidikan itu hanya akan berhenti di SD, SMP, SMA, atau bahkan tak sekolah dan memilih untuk bekerja atau menikah saja. Begitu pula pendidikan berpengaruh pada perekonomian warga setempat. Idealnya, apabila pendidikan suatu masyarakat baik, perekonomian juga cenderung membaik. Masalah lain juga akan teratasi sedikit demi sedikit seperti pernikahan dini, angka pengangguran.
Pengetahuan mengenai suku, kebiasaan, ekonomi, kebudayaan, serta sosial masyarakat setempat yang didapatkan dari penelitian etnografi berdampak sangat baik dalam perancangan pendidikan bagi masyarakat setempat. Hampir sama seperti aspek demografi, pengetahuan mengenai kebudayaan setempat diharapkan dapat menjadikan pendidikan tepat sasaran. Akan tetapi, berbeda dengan demografi yang sebagian besar mengandalkan data kalkulatif, pengetahuan dan penelitian etnografi menjadikan seseorang mengetahui dengan mendalam apa yang dibutuhkan masyarakat dalam bidang pendidikan. Pendidikan dan kebudayaan juga memiliki hubungan yang saling terkait. Perubahan-perubahan kebijakan pendidikan perlu memperhatikan dinamika kebudayaan dan perubahan kebudayaan bisa jadi merupakan akibat dari adanya perubahan rancangan pendidikan yang ada (Normina, 2018).
Penelitian etnografi juga dapat dijadikan pertimbangan untuk mengevaluasi kebijakan yang ada agar kedepannya tidak lagi tidak tepat sasaran. Misalnya, kebijakan tentang masuk jam lima pagi di Nusa Tenggara Timur yang bisa dievaluasi menggunakan observasi partisipatoris. Ada baiknya peneliti merupakan bagian dari pemangku kebijakan, mengikuti anak-anak berangkat sekolah pukul lima pagi dan merasakan efeknya sendiri-sendiri lalu menuliskan pengalaman itu dalam catatan lapangan untuk kemudian dianalisis. Hasil analisis ini apabila digunakan untuk mengevaluasi kebijakan diharapkan dapat menjadikan kebijakan lebih tepat sasaran sehingga tak ada lagi kasus menginap di sekolah seperti yang dilansir oleh Tempo pada tanggal 9 Maret 2023 lalu (Pitaloka, 2023).
Pendidikan yang merupakan hal mendasar dalam kehidupan saling mempengaruhi dan dipengaruhi kebudayaan. Hal ini menjadikan kebijakan yang diterapkan harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Hasil penelitian etnografi yang berupa analisis secara mendalam tentang kebudayaan (termasuk ekonomi, tradisi, hingga pendidikan) masyarakat setempat dinilai dapat membantu pemangku kebijakan dalam menentukan aturan-aturan yang berlaku dalam bidang pendidikan. Dengan begitu, dipertimbangkannya penelitian etnografi dalam penentuan kebijakan akan menciptakan kebijakan pendidikan yang lebih baik.
Penulis: Salsabila Ananda Nur Fadila
Penyunting: Nur Adzim Aminuddin
Ilustrator: Oktafiani Zahra Indira
DAFTAR PUSTAKA
Andini, K. (Director). (2022). Before, Now, and Then [Film]. Fourcolours Film; Titimangsa Foundation; Wild Bunch.
Dion, B. (Director). (2022). Ngeri-Ngeri Sedap [Film]. Imajinari; Visionari Film Fund; Netflix.
Mead, M. (2001). Coming of Age in Samoa: A Psychological Study of Primitive Youth for Western Civilisation. Harper Collins.
Normina, N. (2018). PENDIDIKAN DALAM KEBUDAYAAN. ITTIHAD. https://doi.org/10.18592/ittihad.v15i28.1930
Oddang, F. (2015). Puya ke puya: surga diciptakan karena. . .. Kepustakaan Populer Gramedia.
Pitaloka, P. S. (2023, March 8). Cara Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Naik Kuda sampai Menginap di Sekolah Biar Tak Telat. Tempo. https://tekno.tempo.co/read/1700301/cara-masuk-sekolah-jam-5-pagi-di-ntt-naik-kuda-sampai-menginap-di-sekolah-biar-tak-telat
Reeves, S., Peller, J., Goldman, J., & Kitto, S. (2013). Ethnography in qualitative educational research: AMEE Guide No. 80. Medical Teacher, 35(8), e1365–e1379. https://doi.org/10.3109/0142159x.2013.804977
Rusmini, O. (2007). Tarian bumi: sebuah novel. Gramedia Pustaka Utama.
Wood, L. (2019). An Arabian Journey: One Man’s Quest Through the Heart of the Middle East.
2 notes · View notes
fahrizaljul · 1 year
Text
Tugas Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi
Nama : Fahrizal Juliansyah / Nim : 12220371
Kelas : 12.1B.13
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Contoh dampak negative penggunaan TIK dilingkungan masyarakat diantaranya :
Terasing dari lingkungan
Mengakibatkan kurangnya interaksi dengan masyarakat di sekitarnya karena tidak bisa membagi waktu antara waktu menggunakan computer dengan bergaul.
Meningkatnya kejahatan di dunia maya
Munculnya model kejahatan baru yang memanfaatkan kelemahan sistem komputer untuk mencari keuntungan diri sendiri dan merugikan orang lain.
Merusak Moral
Seringkali di internet menjumpai materi-materi yang berbau pornografi. Apabila diakses oleh pengguna yang tidak tepat dan belum dewasa, justru akan menimbulkan dampak buruk dan berpotensi merusak mental dan moral sesesorang.
Menciptakan kesombongan diri
Kadangkala orang yang memiliki komputer merasa status sosialnya lebih tinggi, lebih pintar, lebih kaya dan lebih modern. Akan tetapi hal yang sebaliknya juga dapat terjadi. Orang yang tidak memiliki komputer akan merasa minder dan rendah diri.
Menganggu kesehatan
Gangguan kesehatan pada mata sering dijumpai karena berlama-lama didepan komputer
Meningkatkan jumlah pengangguran
Semakin berkembangnya teknologi informasi, maka tenaga manusia lama semakin tergeser oleh komputer. Otomatisasi sistem komputer akan meningkat efektivitas dan efisiensi.
Menurunnya kemampuan berpikir
Sistem komputer telah menyediakan program dan fasilitas yang dapat melakukan proses secara otomatis dan cepat. Maka para pengguna akan lebih mudah mengakses apa yang mereka butuhkan.
Selain dampak TIK berakibat negatif kepada masyarakat maka TIK juga memberikan dampak positif dan negatif, berikut adalah penjelasannya:
Bidang Pendidikan
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang Pendidikan yaitu mempermudah dan memperlancar informasi terkait yang berhubungan dengan Pendidikan.
Dampak negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan yaitu akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan, kecerobohan dalam menjalankan sistem administrasi akan berakibat fatal dan televisi melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
Bidang Sosial Budaya
Dampak positif diantaranya adalah:
a. Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat dan sumber informasi tidak hanya berasal dari satu orang saja.
b. Hubungan sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja. Walaupun berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda, mereka tetap dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi.
c. Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengetahui peraturan dan kebijakan pemerintah yang sudah maupun baru keluar.
Dampak negatif TIK dalam bidang sosial dan budaya adalah sebagai berikut.
a. Timbulnya jenis kejahatan antara lain penipuan, pencurian nomor kartu kredit, pornografi, pengiriman email sampah (spam), pengiriman virus, penyadapan saluran telepon, memata-matai aktivitas seseorang (spyware), dan mengacaukan trafik jaringan. Kejahatan-kejahatan ini sulit dideteksi karena dikerjakan dengan fasilitas TIK, salah satunya internet.
b. Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya dan remaja pada khususnya.
c. Menurunnya tingkat kepercayaan kepada lingkungan sekitar.
d. Kurangnya ruang privasi.
e. Masuknya budaya asing yang kurang baik dan tidak difilter.
f. Meningkatnya angka pengangguran.
Bidang Perniagaan dan Perdagangan
Dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang perniagaan dan perdagangan di antaranya sebagai berikut.
Membuka Peluang Bisnis Baru
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
Terjadinya industrialisasi.
Menjamurnya bisnis berbasis internet.
Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Konsumen tidak perlu mndatangi toko untuk mendapatkan barang.
Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi dalam berbelanja.
Konsumen mempunyai lebih banyak pilihan karena dapat membandingkan semua produk yang ada di internet.
Konsumen dapat membeli barang yang terdapat di Negara lain yang mungkin belum tersedia di dalam negeri.
Dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi di bidang perniagaan dan perdagangan di antaranya sebagai berikut.
a. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat.
b. Menambah angka pengangguran karena tenaga manusia banyak yang digantikan dengan mesin-mesin.
Bidang Pemerintahan
Dampak positif TIK di bidang pemerintahan di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Mendorong Tumbuhnya Proses Demokrasi.
b. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Layanan Publik.
c. Meningkatkan layanan kepada masyarakat.
d. Meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat karena informasi lebih mudah didapat. Tersedianya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.
Dampak negatif TIK di bidang pemerintahan di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan suatu negara.
b. Terorisme yang semakin merajalela.
c. Kurangnya privaci suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.
d. Munculnya kejahatan jenis baru.
Dampak Era Revolusi Industri 4.0
Dampak teknologi informasi lebih terasa pada saat sekarang, yaitu di era revolusi industri 4.0. Dampak revolusi industri 4.0 yang terjadi di dunia teknologi informasi terjadi dibeberapa bidang:
1. Produksi
2. Pertumbuhan Ekonomi Dan Inklusi Sosial
3. Energi
4. Makanan, Keamanan & Pertanian
5. Pendidikan, Gender & Pekerjaan
6. Lingkungan & Sumber Daya Alam
7. Mobilitas
8. Sistem Keuangan & Moneter
9. Informasi Dan Hiburan
10. Layanan Kesehatan
11. Perdagangan & Investasi Internasional
12. Konsumsi
Teknologi yang terkena pengaruh penting pada pada era revolusi industri 4.0 ini antara lain:
1. Computing Power Pemanfaatan Komputer Dan Juga Network Yang Semakin Dibutuhkan Dan Berpengaruh Besar Untuk Revolusi Industri 4.0.
2. Kecepatan Komunikasi Semakin berkembangnya media sosial, facebook, twitter, telegram, skype juga instagram menjadi satu diantara bentuk komunikasi yang berkembang pesat di era ini. Komunikasi sudah mulai tidak bergantung kepada email atau atau telepon saja, tetapi sudah mulai banyak menggunakan aplikasi yang bisa menghubungan satu orang dengan orang lainnya.
3. Kapasitas penyimpanan data Revolusi industri mengharuskan perkembangan penyimpanan data semakin besar, dikarenakan data berperan penting untuk berkembangnya teknologi. Dengan dibutuhkannnya data yang semakin besar, maka para penguasa networking menyiapkan sesuatu yang besar yang dapat menampung data bukan di perangkat keras. Melainkan dengan dibuatnya Cloud Computing.
4. Sensor Perkembangan sensor yang menggantikan sensor pengganti manusia seperti sensor cahaya yang biasa ada pada mata, sensor sentuhan yang baisa terdapat pada kulit, sensor bunyi yang dimiliki teling juga sensor bau yang dimiliki oleh hidung dan juga sensor rasa yang dimiliki oleh lidah sudah sangat berkembang pesat.
5. Printer 3D Pengenalan 3D Printing Rapid prototyping atau saat ini dikenal dengan 3D printing merupakan suatu proses pembentukan berbagai bentuk model digital secara virtual dalam objek tiga dimensi
Di Industri Otomotif
Dampak revolusi industri dalam bidang otomotif adalah..
a. Pengemudi sudah mulai digantikan oleh teknologi yang mengakibatkan asuransi sudah mulai tidak diperlukan dikareknakan semakin menurunnya tingkat kecelakaan. Hal ini dikarenakan banyak driver yang digantikan fungsinya oleh robot dan mesin yang dapat memastikan tingkat kecelakaan yang lebih kecil, contoh pada rem yang dibuat menjadi rem otonom mengurangi tingkat kecelakaan sebesar 23% 45%.
b. banyaknya driver yang digantikan oleh teknologi mesin dan robot mengakibatkan terjadinya jumlah pengangguran meningkat. Taksi tanpa pengemudi yang sudah dilakukan oleh Uber pada desember 2016 menjadi awala dari berkurangnya supir taksi.[2]
Di Industri Ritel Pemanfaatkan komputer dan internet sebagai alat untuk melakukan digital marketing. Pembuatan e-commerce sebagai contoh nyata di revolusi industri yang dampaknya paling terlihat.
Perusahaan yang langsung menjangkau End User dengan seiring dibuatnya toko online sendiri menjadikan kemudahan bagi end user juga membuat harga menajdi lebih murah di bandingkan dengan harus berbelanja dari tangan ke 3 atau ke 4.
Digital marketing mempengaruhi profit perusahaan manufaktur dikarenakan mudah dalam menjangkau pasar global dengan mudah, efektif dan efisien. Dengan adanya e-commerce bagian dunia manapun dapat saling mengenal produk bagian dunia lainnya. Sehinga mereka bisa saling mengenalkan produk yang mereka miliki tanpa harus bertatap muka atau berkunjung ke sebuah negara jika ingin mengenal produk negara tersebut.
Industri manufaktur lebih cepat dalam mendapatkan data mengenai prilaku end user, sehingga dapat mengetahui kebiasaan pasar. Dengan adanya revolusi industri 4.0 sebagai seorang pengusaha yang harus selalu memahami apa yang diinginkan oleh para end user, maka era ini sangat membantu. Dikarenakan data para end user dapat diketahui dengan mudah untuk mengetahui kebiasaan pengguna pasar juga keinginan end user, sehingga pengusaha akan lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan para customer.
Di industri ritel pun keberadanaan manusia sudah tergantikan oleh diciptakannya teknologi yang dapat menggantikan manusia, melayani para pembeli dengan baik dan sesui dengan intruksi, keranjangpun suduah menggunakan swakemudi yang dapat memandu pembeli menuju produk yang mereka butuhkan. [0]
Di Bidang Logistik, Inventory dan Manufaktur
a. Beberapa perusahaan besar seperti adidas sudah menggantikan pekerja manufaktur dengan robot sejak tahun 2017.
b. Kurir sudah mulai digantikan oleh drone yang bisa mencapai jarak sejauh 8km dalam waktu hanya 13 menit. Saat ini Amazon sudah memeiliki drone yang fungsinya sudah menggantikan kurir untuk mengirimkan pesanan seperti Televisi bahkan popcorn dengan waktu yang sangat singkat.
c. Peran wartawan yang sudah digantikan juga oleh robot
d. Pergantian call center yang di ganti oleh teknologi yang memanfaatkan antara mesin dan bahasa pemrograman pun sudah terjadi di beberapa negara maju.
Di Bidang Teknologi Keuangan (Fintech)
a. Penyedia nasehat keuangan dan management melalui analisis big data. Dengan dibuatnya robot Ai yang menyediakan nasehat keuangan
b. Menyediakan AI untuk institusi keuangan
Di Bidang Pendidikan dan Kesehatan
a. Terciptanya AI(Artificial Inteligent) didunia kesehatan sebagai pengambil keputusan dibeberapa bidang kesehatan.
b. Meningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan jarak jauh (Telemedicine)[1]
c. Terciptanya e-learning yang tidak mengharuskan siswa datangn ke kelas untuk belajar
d. Terciptanya e-library agar mempermudah dalam pencarian kebutuhan akan buku dan jurnal
Maka dari itu dampak negatif dari revolusi industri 4.0 dapat dirasakan bersama, yaitu:
1. Timbulnya Kapitalisme Modern
2. Perusahaan Kecil Gulung Tikar Dikarenakan Tergantikan Oleh E-Commerce
3. Upah Buruh Semakin Rendah
4. Munculnya Golongan Pengusaha Dan Golongan Buruh
5. Munculnya Imperialisme Modern
6. Kurangnya Interaksi Antara Manusi Adan Manusia Lainnya.
6 notes · View notes
irwansyamsir · 1 year
Text
POLMAN (YANG) JAGO ATAU POLMAN (YANG) UPDATE?
Tumblr media
Bagaimana cara merayakan ulang tahun tanah kelahiran di tengah iklim buruk dan rangkaian bencana yang mengancam nyawa orang-orang yang kita cintai?
         Desember selalu menjadi bulan yang ditunggu banyak orang karena mendekati perayaan akhir dan awal tahun.  Barangkali sebagai satu cara berterimakasih atas pencapaian mereka atau setidaknya masih diberi umur untuk hidup di tahun selanjutnya. Orang-orang  di seluruh penjuru kota menyiapkan pesta. Terlebih lagi, bila momen  itu bersamaan dengan hari jadi atau hari ulang tahun daerah tertentu. Polewali Mandar, salah satunya, tempat kelahiran saya.
         Sekitar 10 tahun  lalu, saya mengikuti euphoria perayaan hari jadi Polewali Mandar (Polman) di kota Polewali, ibu kota kabupaten. Kerlap-kerlip lampu, panggung mewah, pertunjukan budaya, stand ekonomi kreatif, lomba-lomba dengan hadiah tak sedikit dan antusias masyarakat yang meramaikan, menandai perayaan hari jadi Polman yang sukses. Itulah momen pertama saya merayakan hari jadi dan tak pernah menyaksikannya lagi selain lewat kanal media sosial yang masih  aktif mengabarkan prestasi Polman dalam berbagai bidang dan potensi. Ekonomi, wisata, budaya dan banyak lagi telah diakui secara nasional bahkan internasional. Layaklah kita mengapresasi daerah yang usianya sudah menginjak 63 ini dengan predikat jago.
Kata jago seringkali disepadankan dengan hero atau yang berarti pahlawan, tokoh unggul, atau patron, yang telah memiliki bekal pengalaman dan jam terbang, sehingga bisa menjadi lawan tanding, di satu sisi menjadi inspirasi. Polman bisa kita sebut karena sekian prestasinya, yang mungkin belum dicapai daerah lain, bisa memantik semangat untuk memiliki capaian yang sama  saat event, atau lomba-lomba antar daerah. Ini jagoanku, satu potongan dialog  yang lazim kita lihat dalam drama televisi untuk mendeklamasikan kehebatan dan keunggulan. Polman boleh boleh saja unjuk kejagoan. Tetapi sampai kapan jago itu bertahan?
Belum lama ini, tidak satu dua berita yang mengabarkan bencana di Polman. Banjir bandang, longsor dan gelombang tinggi, -- tinggal menambah kata Polman dan angka tahun ini, kita bisa mengetik di pencarian internet untuk membuktikannya dan berbagai link berita akan membawa kita melihat fakta-fakta yang terjadi. Ratusan rumah rusak bahkan sampai terisolir, akses terputus,  dan tentu puluhan keluarga terdampak dari masyarakat di pelosok-pelosok, di desa-desa kecil di Polman, yang jauh dari ibukota kabupaten. Ironi, nyaris semua rangkaian bencana itu terjadi di bulan desember ini, di waktu-waktu tinggal menghitung hari menuju perayaan hari jadi. Bagaimana merayakan hari ulang tahun tanah kelahiran  di tengah  iklim buruk dan rangkaian bencana yang mengancam orang-orang yang kita cintai?
Bulan Desember memang selalu identik dengan iklim yang memprihatinkan. Hujan deras, angin kencang dan gelombang tinggi selalu menjadi daftar warning atau informasi yang diperingatkan dari sekian lembaga berkompeten, seperti BMKG juga pakar-pakar lingkungan dari seluruh dunia. Namun, seringkali peringatan tersebut tidak diserap secara serius atau dipahami dengan baik oleh masyarakat kita sampai tiba-tiba bencana itu datang. Harus kita akui di Polman, salah satunya.
Apa yang dilakukan para pemangku kebijakan setiap kali bencana datang di Polman? Adakah kebijakan yang dicetuskan saat dan setelah bencana terjadi selain mengirim bantuan logistik sebanyak-banyaknya terhadap masyarakat terdampak?  Apakah mereka sudah merasa telah melunasi tanggung jawab dengan hal demikian? Sudah adakah semacam edukasi rutin atau program mitigasi di setiap desa-desa yang rawan bencana setiap tahunnya sehingga masyarakat bisa menyiapkan diri saat musim di bulan desember tiba?
Sayangnya, sepertinya tidak ada. Sekali lagi sepertinya. Masyarakat kita harus mengulang respon yang sama setiap bencana tiba di tiap tahun. Tidak ada mitigasi yang serius yang mestinya jadi program wajib dari daerah, dan bahkan harus disiapkan dari sekian bulan terutama untuk daerah yang rawan. Faktanya, tidak ada apa-apa di bulan desember selain pesta-pesta atau festival-festival. Tampaknya, pemerintah kita hanya sibuk memperkenalkan prestasi Polman di atas panggung padahal sesungguhnya cacat menangani hal urgent dari daerahnya sendiri, daerah yang dibangga-banggakan di setiap bulan desember, dirayakan di ibukota kabupaten, tepat pada saat masyarakat masih kalang kabut dengan hujan deras, longsor dan gelombang tinggi, yang mengancam tempat tinggal dan nyawa mereka. Tahukah anda, Polman, tidak hanya punya kota Polewali. Tetapi ratusan desa dengan warga yang mempertaruhkan hidup dan nasibnya. Masihkah kita ingin menyebut Polman jago?
Sampai hari ini masyarakat Polman belum lepas dari ancaman iklim akhir tahun dan begitulah seterusnya jika taka da pembenahan atau refleksi serius yang bisa diwujudkan dengan program-program edukasi bencana. Fakta bencana ini harus kita akui, bila tak punya waktu menelusuri di kolom pencarian internet atau malas membaca berita, cukup bukalah instagramnya Polman Update, satu akun yang sangat aktif menginformasikan peristiwa yang terjadi di Polman, termasuk bencana. Benar-benar akun update. Tetapi sayangnya belum bisa merepresantasekan Polman, sebagai daerah yang update, melek informasi, atau  cekatan terhadap pengetahuan akan persoalan bencana yang wajib jadi edukasi rutin terhadap masyarakat.
Kita belum lagi bicara bicara satu persoalan yang elementer dan justru cukup urgent yakni sampah, yang rasanya tidak kunjung tuntas diurus.  Tidak ada pembicaraan soal regulasi atau kebijakan yang serius mengenai hal ini. Pembicaraan sampah baru digencarkan saat masyarakat secara kolektif melakukan gugatan dan sampah sudah semakin menumpuk di tempat mereka. Seperti biasa, masyarakat lahsering disalahkan karena membuang sampah sembarangan sementara untuk hal konkret tidak disediakan tempat pembuangan untuk mereka.
Jadinya,  sungai  selalu menjadi tempat pilihan untuk membuang sampah yang nantinya akan berakhir di laut. Tahukah anda Polman punya dua DAS (Daerah Aliran Sungai) kritis yakni di Mapilli dan Tinambung, yang membentang luas dan panjang  Bisa dibayangkan apa yang terjadi saat desember tiba dengan curah hujan deras yang bisa berlangsung berhari-hari. Air sungai akan meluap mengepung kampung-kampung, turun jadi longsor, dan menenggelamkan rumah-rumah warga.
Begitulah terus siklusnya setiap tahun dan mungkin hingga akhir tahun berikutnya lagi, kita akan melihat Polman yang penuh kerlap-kerlip lampu, merayakan festival-festival untuk kelahirannnya, ketimbang melakukan refleksi terhadap segala persoalan di daerah.
(ket poto dari tribun sulbar)
2 notes · View notes
suara-muslim · 1 year
Text
MENILIK TRACK RECORD DAN WACANA KONVERSI
Penulis: Salsabilla Fasta'in Billah
Rencana Pemerintah RI mengkonversi BBM ke listrik kian dimatangkan. Pemerintah mengagendakan subsidi Rp 6,5 jt yang diberi untuk membeli kompor listrik. Faktor pendorong agenda ini adalah supaya konsumsi BBM yang menyedot APBN berkurang.
Pemerintah juga berwacana akan membagikan 680.000 unit rice cooker kepada masyarakat dengan gratis dengan anggaran sebanyak 300 miliar. Dengan tujuan agar dapat menghemat subsidi LPG 3 kg mencapai Rp 52,2 miliar dengan jumlah biaya pengadaan Rp 240 miliar pada tahun depan(Tirto 1-12-2022).
Walaupun masih dalam wacana, setiap agenda kebijakan pemerintah tersebut mesti perlu dikritisi. Karena secara track record, pemerintah selalu gagal dalam memberikan solusi yang pas dan tepat untuk rakyatnya.
Djoko Setijowarno, pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), memperingkatkan bahwa penggunaan kendaran listrik di masa depan itu tepat . Akan tetapi masih menurutnya, memberikan subsidi ke motor listrik dengan tujuan peralihan termasuk cara yang tidak benar. Seyogyanya, anggaran subsidi itu digunakan untuk pembangunan dan juga perbaikan transportasi umum. Dengan harapan mengurangi polusi dan kemacetan.
Sementara itu, Fahmy Radhi pengamat ekonomi energi UGM mengkritik bahwa pengurangan penyerapan listrik dengan menggunakan rice cooker, tidak berarti jika misi untuk menuntaskan over supply listrik berujung penghematan. Karena konversi LPG 3 kg yang dilakukan dengan bagi-bagi rice cooker berbeda dengan kompor listrik. Rice cooker untuk menanak nasi saja, sedang memasak tetap menggunakan kompor.
Wacananya kurang matang akan menyebabkan problem yang sudah lalu belum usai diselesaikan, sudah bingung menindak problem baru.
Selain itu, penggunaan motor listrik belum didukung dengan prasarana yang memadai. Misalnya, berapa banyak bengkel listrik yang layak dan tersebar di berbagai wilayah. Ketersediaan bengkel-bengkel motor listrik yang memuaskan dengan harga terjangkau belum mencukupi dengan jumlah motor listrik.
Sangatlah mengherankan jikalau masyarakat membeli motor listrik bersubsidi, ingin mengisi ulang baterainya namun langka, dan bagaimana bila motornya butuh perbaikan, bengkel ya sangatlah minim. Belum lagi bagaimana menangani limbah baterainya. Sehingga jangan sampai kebijakan yang awalnya dirancang untuk menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan, justru akan menambah banyak permasalahan.
Intinya masyarakat sangatlah membutuhkan jaminan pemenuhan kebutuhan dasar dan kepastian kerja bagi kepala keluarga. Padahal sangat jelas yang paling diuntungkan atas hal ini adalah pengusaha. Sebagai contoh, konversi ini jelas sangat membutuhkan perusahaan yang akan memproduksinya secara massal.
Pemerintah juga menetapkan beragam kebijakan yang mendorong masyarakat untuk mengonsumsi penggunaan listrik, seperti menaikkan daya pelanggaran 450 VA dan 900 VA, rice cooker, kompor listrik, dan mobil listrik. Diupayakannya hal ini supaya terserapnya over supply listrik PLN.
Oleh karena itu, pemerintah merilis program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW pada Mei 2015 lampau, yang mana dimaksudkan untuk mewujudkan kemandirian dan kekayaan energi, namun yang terjadi justru sebaliknya. Indonesia malah banyak bergantung pada swasta untuk mewujudkan kebijakannya.
Inilah salah satu potret diantara potret-potret kebijakan yang diambil dengan berasaskan sistem kapitalisme. Apapun yang mendatangkan keuntungan bagi korporasi maka akan dilakukan semuanya.
Padahal makna mandiri berarti mampu mengurus diri sendiri dengan tidak bergantung pada orang lain.
Seharusnya dalam mewujudkan kemandirian yang bersifat esensial, maka negara wajib merubah industri konsumtif ke strategis, yaitu dengan membuat industri berat yang dapat mendorong industri lain agar berkembang.
Negara harus dapat mengelola harta umum dan tidak boleh diberikan kepada pihak swasta (asing). Perubahan industri ini hanya bisa diwujudkan jika pengelolaan SDA ditangung jawabkan kepada syari'at Islam.
Kemandirian energi hanya akan ada apabila politik ekonomi berasaskan Islam.
Yang dapat menyaingi otoritas kedaulatan kapitalisme hanyalah Islam, sebab Islam sudah dapat banyak membuktikan selalu mewujudkan negara yang mandiri, dan kokoh. Perwujudan negara mandiri hanya bisa tercapai dengan Islam.
Wallahu a'lam bisshawwab
Tumblr media
2 notes · View notes
dimasmln · 1 year
Text
Dampak Negatif TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) terhadap Manusia.
Tumblr media
Terasing dari lingkungan
Hal ini mengakibatkan kurangnya interaksi dengan masyarakat di sekitarnya. Kesadaran untuk hidup bersama dapat mencegah dari keterasingan dengan lingkungan.
Menurunnya kemampuan berpikir
Sistem komputer telah menyediakan program dan fasilitas yang dapat melakukan proses secara otomatis dan cepat.
Bidang Sosial Budaya
Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat. TIK yang ada. Walaupun berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda, mereka tetap dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Peraturan pemerintah serta kebijakannya dapat keluar pada waktu yang tidak dapat diprediksi.
Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengetahui peraturan dan kebijakan pemerintah yang sudah maupun baru keluar. Masyarakat memiliki rasa percaya diri yang tinggi dengan adanya TIK. Hal ini dibuktikan dari fakta-fakta yang ada di dunia maya, misalnya jejaring sosial. Mereka berani tampil secara terbuka, baik kepada orang yang dikenalnya bahkan yang tidak kenal sama sekali.
Mereka mengekspos pribadinya dengan memberikan informasi-informasi yang sedang terjadi, baik itu penting atau tidak. Tidak hanya dengan penampilan atau pertunjukkan saja budaya itu dipublikasikan. Dengan TIK pun, antar kelompok masyarakat dapat menyampaikan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing untuk kemudian dipelajari dan dilestarikan. Kejahatan yang timbul antara lain penipuan, pencurian nomor kartu kredit, pornografi, pengiriman email sampah , pengiriman virus, penyadapan saluran telepon, memata-matai aktivitas seseorang, dan mengacaukan trafik jaringan.
Kejahatan-kejahatan ini sulit dideteksi karena dikerjakan dengan fasilitas TIK, salah satunya internet. Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya dan remaja pada khususnya. Perilaku menyimpang disebabkan oleh merosotnya moral yang ada di masyarakat. Kurangnya filterisasi akan informasi serta budaya yang diterima dari TIK menjadi faktor pokok timbulnya permasalahn ini.
Hal yang seharusnya salah justru dibenarkan dan yang benar justru disalahkan. Perilaku yang melawan norma yang ada di masyarakat pun kian merebak, tak hanya pada kalangan remaja atau pelajar saja yang memang masih labil, tetapi juga pada masyarakat «dewasa». Banyak orang justru lebih men-«dewa»-kan internet untuk mencari informasi dibandingkan bertanya langsung pada orang sekitar yang secara umum mengetahui. Hadirnya situs-situs jejaring sosial tidak hanya membantu untuk menghubungkan individu yang satu dengan yang lain atau dengan kelompoknya.
Masuknya budaya asing yang kurang baik dan tidak difilter. Banyak budaya asing, baik penampilan maupun gaya hidup, yang masuk ke kelompok-kelompok masyarakat. Tidak hanya budaya baik yang ada, tetapi budaya yang kurang baik pun dapat masuk dan lambat laun apabila tidak difilter secara dini, budaya tersebut bukannya membangun tapi malah justru mengerogoti budaya asli yang ada di kelompok tersebut. Masalah yang satu ini sangat menarik perhatian.
Membuka Peluang Bisnis Baru
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. Konsumen mempunyai lebih banyak pilihan karena dapat membandingkan semua produk yang ada di internet. Konsumen dapat membeli barang yang terdapat di Negara lain yang mungkin belum tersedia di dalam negeri.
Bidang Pemerintahan
Meningkatkan layanan kepada masyarakat. Meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat karena informasi lebih mudah didapat. Tersedianya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Terorisme yang semakin merajalela.
Kurangnya privaci suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.
Munculnya kejahatan jenis baru
Dampak teknologi informasi lebih terasa pada saat sekarang, yaitu di era revolusi industri.
Kapasitas penyimpanan data
Dengan dibutuhkannnya data yang semakin besar, maka para penguasa networking menyiapkan sesuatu yang besar yang dapat menampung data bukan di perangkat keras.
Di Industri Ritel
Pembuatan e-commerce sebagai contoh nyata di revolusi industri yang dampaknya paling terlihat. Perusahaan yang langsung menjangkau End User dengan seiring dibuatnya toko online sendiri menjadikan kemudahan bagi end user juga membuat harga menajdi lebih murah di bandingkan dengan harus berbelanja dari tangan ke 3 atau ke 4. Sehinga mereka bisa saling mengenalkan produk yang mereka miliki tanpa harus bertatap muka atau berkunjung ke sebuah negara jika ingin mengenal produk negara tersebut. Dengan adanya revolusi industri 4.0 sebagai seorang pengusaha yang harus selalu memahami apa yang diinginkan oleh para end user, maka era ini sangat membantu.
Di industri ritel pun keberadanaan manusia sudah tergantikan oleh diciptakannya teknologi yang dapat menggantikan manusia, melayani para pembeli dengan baik dan sesui dengan intruksi, keranjangpun suduah menggunakan swakemudi yang dapat memandu pembeli menuju produk yang mereka butuhkan. Pekerjaan manufaktur yang sudah mulai digantikan oleh mesin dan robot.
Beberapa perusahaan besar seperti adidas sudah menggantikan pekerja manufaktur dengan robot sejak tahun 2017. Kurir sudah mulai digantikan oleh drone yang bisa mencapai jarak sejauh 8km dalam waktu hanya 13 menit. Saat ini Amazon sudah memeiliki drone yang fungsinya sudah menggantikan kurir untuk mengirimkan pesanan seperti Televisi bahkan popcorn dengan waktu yang sangat singkat. Peran wartawan yang sudah digantikan juga oleh robot d.
Pergantian call center yang di ganti oleh teknologi yang memanfaatkan antara mesin dan bahasa pemrograman pun sudah terjadi di beberapa negara maju. Dengan dibuatnya robot Ai yang menyediakan nasehat keuangan b. Terciptanya e-learning yang tidak mengharuskan siswa datangn ke kelas untuk belajar d. Hal ini ditandai dengan penggunaan teknologi robotik, rekayasa intelektual, Internet of Things , nanoteknologi, hingga sistem yang disebut sistem komputasi awan .
2 notes · View notes
iqbalsaputra · 1 year
Text
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
IQBAL SAPUTRA/15220086/15.1A.01
Selain memberikan manfaat, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) juga menimbulkan dampak negatif terhadap manusia, apabila tidak digunakan sebagaimana mestinya. Berikut adalah contoh beberapa dampak negatif dari penggunaan TIK dilingkungan masyarakat diantaranya:
1. Terasing dari lingkungan
2.Meningkatnya kejahatan di dunia maya
3.Merusak Moral
4.Menciptakan kesombongan diri
5.Menganggu kesehatan
6. Meningkatkan jumlah pengangguran
7. Menurunnya kemampuan berpikir
Selain dampak TIK berakibat negatif kepada masyarakat maka TIK juga memberikan dampak positif dan negatif, berikut adalah penjelasannya:
1. Bidang Pendidikan  Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan yaitu sebagai berikut.
a. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
b. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e- learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
c. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
d. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Dampak negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan yaitu sebagai berikut.
a. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
b. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
c. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
2.Bidang Sosial Budaya
Dalam hal sosial dan budaya, TIK memberikan dampak yang tak sedikit, baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif diantaranya adalah:
a. Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.
b. Hubungan sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja.A berada di kota Bandung dan B berada di kota Makassar. Mereka berkomunikasi melalui ponsel.
c. Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat. Peraturan pemerintah serta kebijakannya dapat keluar pada waktu yang tidak dapat diprediksi
•Dampak negatif TIK dalam bidang sosial dan budaya adalah sebagai berikut.
a. Timbulnya jenis kejahatan baru.Kejahatan yang timbul antara lain penipuan, pencurian nomor kartu kredit, pornografi, pengiriman email sampah (spam), pengiriman virus, penyadapan saluran telepon, memata-matai aktivitas seseorang (spyware), dan mengacaukan trafik jaringan.
b. Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya dan remaja pada khususnya.Perilaku menyimpang disebabkan oleh merosotnya moral yang ada di masyarakat.
c. Menurunnya tingkat kepercayaan kepada lingkungan sekitar. Kemudahan akses informasi semakin melemahkan rasa percaya pada orang-orang sekitar. Banyak orang justru lebih men-”dewa”-kan internet (khususnya) untuk mencari informasi dibandingkan bertanya langsung pada orang sekitar yang secara umum mengetahui.
3. Bidang Perniagaan dan Perdagangan
Dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang perniagaan dan perdagangan di antaranya sebagai berikut.
a. Membuka Peluang Bisnis Baru
b. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
c. Terjadinya industrialisasi.
d. Menjamurnya bisnis berbasis internet.
e. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
f. Konsumen tidak perlu mndatangi toko untuk mendapatkan barang.
g. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi dalam berbelanja.
h. Konsumen mempunyai lebih banyak pilihan karena dapat membandingkan semua produk yang ada di internet.
i. Konsumen dapat membeli barang yang terdapat di Negara lain yang mungkin belum tersedia di dalam negeri.
• Dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi di bidang perniagaan dan perdagangan di antaranya sebagai berikut.
a. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat.
b. Menambah angka pengangguran karena tenaga manusia banyak yang digantikan dengan mesin-mesin.
4. Bidang Pemerintahan
• Dampak positif TIK di bidang pemerintahan di antaranya adalah sebagai berikut. a. Mendorong Tumbuhnya Proses Demokrasi.
b. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Layanan Publik.
c. Meningkatkan layanan kepada masyarakat.
d. Meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat karena informasi lebih mudah didapat. Tersedianya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.
• Dampak negatif TIK di bidang pemerintahan di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan suatu negara.
b. Terorisme yang semakin merajalela.
c. Kurangnya privaci suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.
d. Munculnya kejahatan jenis baru
5. DAMPAK ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Dampak teknologi informasi lebih terasa pada saat sekarang, yaitu di era revolusi industri 4.0.
Dampak revolusi industri 4.0 yang terjadi di dunia teknologi informasi terjadi dibeberapa bidang:
1. Produksi
2. Pertumbuhan Ekonomi Dan Inklusi Sosial
3. Energi
4. Makanan, Keamanan & Pertanian
5. Pendidikan, Gender & Pekerjaan
6. Lingkungan & Sumber Daya Alam
7. Mobilitas
8. Sistem Keuangan & Moneter
9. Informasi Dan Hiburan
10. Layanan Kesehatan
11. Perdagangan & Investasi Internasional
12. Konsumsi
Teknologi yang terkena pengaruh penting pada pada era revolusi industri 4.0 ini antara lain:
1. Computing Power
2. Kecepatan Komunikasi
3. Kapasitas penyimpanan data
4. Sensor
5. Printer 3D
6. Di Industri Otomotif
Dampak revolusi industri dalam bidang otomotif adalah.
a. Pengemudi sudah mulai digantikan oleh teknologi yang mengakibatkan asuransi sudah mulai tidak diperlukan dikareknakan semakin menurunnya tingkat kecelakaan.
b. banyaknya driver yang digantikan oleh teknologi mesin dan robot mengakibatkan terjadinya jumlah pengangguran meningkat.
7. Di Industri Ritel
a. Perusahaan yang langsung menjangkau End User dengan seiring dibuatnya toko online sendiri menjadikan kemudahan bagi end user juga membuat harga menajdi lebih murah di bandingkan dengan harus berbelanja dari tangan ke 3 atau ke 4
b. Digital marketing mempengaruhi profit perusahaan manufaktur dikarenakan mudah dalam menjangkau pasar global dengan mudah, efektif dan efisien.
8. Di Bidang Logistik, Inventory dan Manufaktur
a. Pekerjaan manufaktur yang sudah mulai digantikan oleh mesin dan robot.
b. Kurir sudah mulai digantikan oleh drone yang bisa mencapai jarak sejauh 8km dalam waktu hanya 13 menit.
9. Di Bidang Teknologi Keuangan (Fintech)
a. Penyedia nasehat keuangan dan management melalui analisis big data. Dengan dibuatnya robot Ai yang menyediakan nasehat keuangan
b. Menyediakan AI untuk institusi keuangan
10. Di Bidang Pendidikan dan Kesehatan
a. Terciptanya AI(Artificial Inteligent) didunia kesehatan sebagai pengambil keputusan dibeberapa bidang kesehatan.
b. Meningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan jarak jauh (Telemedicine)[1]
c. Terciptanya e-learning yang tidak mengharuskan siswa datangn ke kelas untuk belajar
d. Terciptanya e-library agar mempermudah dalam pencarian kebutuhan akan buku dan jurnal
Maka dari itu dampak negatif dari revolusi industri 4.0 dapat dirasakan bersama, yaitu:
1. Timbulnya Kapitalisme Modern
2. Perusahaan Kecil Gulung Tikar Dikarenakan Tergantikan Oleh E-Commerce
3. Upah Buruh Semakin Rendah
4. Munculnya Golongan Pengusaha Dan Golongan Buruh
5. Munculnya Imperialisme Modern
6. Kurangnya Interaksi Antara Manusi Adan Manusia Lainnya
2 notes · View notes
syachrul · 1 year
Text
Tugas pengantar teknologi informasi dan komunikasi
NAMA: MOCH SYACHRUL RAMADHAN
NIM: 12220054
KELAS: 12.1b.13
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Contoh dampak negative penggunaan TIK dilingkungan masyarakat diantaranya :
Terasing dari lingkungan
Mengakibatkan kurangnya interaksi dengan masyarakat di sekitarnya karena tidak bisa membagi waktu antara waktu menggunakan computer dengan bergaul.
Meningkatnya kejahatan di dunia maya
Munculnya model kejahatan baru yang memanfaatkan kelemahan sistem komputer untuk mencari keuntungan diri sendiri dan merugikan orang lain.
Merusak Moral
Seringkali di internet menjumpai materi-materi yang berbau pornografi. Apabila diakses oleh pengguna yang tidak tepat dan belum dewasa, justru akan menimbulkan dampak buruk dan berpotensi merusak mental dan moral sesesorang.
 Menciptakan kesombongan diri
Kadangkala orang yang memiliki komputer merasa status sosialnya lebih tinggi, lebih pintar, lebih kaya dan lebih modern. Akan tetapi hal yang sebaliknya juga dapat terjadi. Orang yang tidak memiliki komputer akan merasa minder dan rendah diri.
Menganggu kesehatan
Gangguan kesehatan pada mata sering dijumpai karena berlama-lama didepan komputer
Meningkatkan jumlah pengangguran
Semakin berkembangnya teknologi informasi, maka tenaga manusia lama semakin tergeser oleh komputer. Otomatisasi sistem komputer akan meningkat efektivitas dan efisiensi.
Menurunnya kemampuan berpikir
Sistem komputer telah menyediakan program dan fasilitas yang dapat melakukan proses secara otomatis dan cepat. Maka para pengguna akan lebih mudah mengakses apa yang mereka butuhkan.
Selain dampak TIK berakibat negatif kepada masyarakat maka TIK juga memberikan dampak positif dan negatif, berikut adalah penjelasannya:
Bidang Pendidikan
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang Pendidikan yaitu mempermudah dan memperlancar informasi terkait yang berhubungan dengan Pendidikan.
Dampak negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan yaitu akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan, kecerobohan dalam menjalankan sistem administrasi akan berakibat fatal dan televisi melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
Bidang Sosial Budaya
Dampak positif diantaranya adalah:
a. Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat dan sumber informasi tidak hanya berasal dari satu orang saja.
b. Hubungan sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja. Walaupun berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda, mereka tetap dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi.
c. Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengetahui peraturan dan kebijakan pemerintah yang sudah maupun baru keluar.
Dampak negatif TIK dalam bidang sosial dan budaya adalah sebagai berikut.
 a. Timbulnya jenis kejahatan antara lain penipuan, pencurian nomor kartu kredit, pornografi, pengiriman email sampah (spam), pengiriman virus, penyadapan saluran telepon, memata-matai aktivitas seseorang (spyware), dan mengacaukan trafik jaringan. Kejahatan-kejahatan ini sulit dideteksi karena dikerjakan dengan fasilitas TIK, salah satunya internet.
b. Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya dan remaja pada khususnya.
c. Menurunnya tingkat kepercayaan kepada lingkungan sekitar.
d. Kurangnya ruang privasi.
e. Masuknya budaya asing yang kurang baik dan tidak difilter.
f. Meningkatnya angka pengangguran.
Bidang Perniagaan dan Perdagangan
Dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang perniagaan dan perdagangan di antaranya sebagai berikut.
Membuka Peluang Bisnis Baru
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
Terjadinya industrialisasi.
Menjamurnya bisnis berbasis internet.
Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Konsumen tidak perlu mndatangi toko untuk mendapatkan barang.
 Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi dalam berbelanja.
Konsumen mempunyai lebih banyak pilihan karena dapat membandingkan semua produk yang ada di internet.
Konsumen dapat membeli barang yang terdapat di Negara lain yang mungkin belum tersedia di dalam negeri.
Dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi di bidang perniagaan dan perdagangan di antaranya sebagai berikut.
 a. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat.
 b. Menambah angka pengangguran karena tenaga manusia banyak yang digantikan dengan mesin-mesin.
Bidang Pemerintahan
Dampak positif TIK di bidang pemerintahan di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Mendorong Tumbuhnya Proses Demokrasi.
b. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Layanan Publik.
c. Meningkatkan layanan kepada masyarakat.
d. Meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat karena informasi lebih mudah didapat. Tersedianya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.
Dampak negatif TIK di bidang pemerintahan di antaranya adalah sebagai berikut.
 a. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan suatu negara.
b. Terorisme yang semakin merajalela.
c. Kurangnya privaci suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.
d. Munculnya kejahatan jenis baru.
Dampak Era Revolusi Industri 4.0
Dampak teknologi informasi lebih terasa pada saat sekarang, yaitu di era revolusi industri 4.0. Dampak revolusi industri 4.0 yang terjadi di dunia teknologi informasi terjadi dibeberapa bidang:
1. Produksi
2. Pertumbuhan Ekonomi Dan Inklusi Sosial
3. Energi
4. Makanan, Keamanan & Pertanian
5. Pendidikan, Gender & Pekerjaan
6. Lingkungan & Sumber Daya Alam
7. Mobilitas
8. Sistem Keuangan & Moneter
9. Informasi Dan Hiburan
10. Layanan Kesehatan
11. Perdagangan & Investasi Internasional
12. Konsumsi
Teknologi yang terkena pengaruh penting pada pada era revolusi industri 4.0 ini antara lain:
1. Computing Power Pemanfaatan Komputer Dan Juga Network Yang Semakin Dibutuhkan Dan Berpengaruh Besar Untuk Revolusi Industri 4.0.
2. Kecepatan Komunikasi Semakin berkembangnya media sosial, facebook, twitter, telegram, skype juga instagram menjadi satu diantara bentuk komunikasi yang berkembang pesat di era ini. Komunikasi sudah mulai tidak bergantung kepada email atau atau telepon saja, tetapi sudah mulai banyak menggunakan aplikasi yang bisa menghubungan satu orang dengan orang lainnya.
3. Kapasitas penyimpanan data Revolusi industri mengharuskan perkembangan penyimpanan data semakin besar, dikarenakan data berperan penting untuk berkembangnya teknologi. Dengan dibutuhkannnya data yang semakin besar, maka para penguasa networking menyiapkan sesuatu yang besar yang dapat menampung data bukan di perangkat keras. Melainkan dengan dibuatnya Cloud Computing.
4. Sensor Perkembangan sensor yang menggantikan sensor pengganti manusia seperti sensor cahaya yang biasa ada pada mata, sensor sentuhan yang baisa terdapat pada kulit, sensor bunyi yang dimiliki teling juga sensor bau yang dimiliki oleh hidung dan juga sensor rasa yang dimiliki oleh lidah sudah sangat berkembang pesat.
 5. Printer 3D Pengenalan 3D Printing Rapid prototyping atau saat ini dikenal dengan 3D printing merupakan suatu proses pembentukan berbagai bentuk model digital secara virtual dalam objek tiga dimensi
Di Industri Otomotif
Dampak revolusi industri dalam bidang otomotif adalah..
a. Pengemudi sudah mulai digantikan oleh teknologi yang mengakibatkan asuransi sudah mulai tidak diperlukan dikareknakan semakin menurunnya tingkat kecelakaan. Hal ini dikarenakan banyak driver yang digantikan fungsinya oleh robot dan mesin yang dapat memastikan tingkat kecelakaan yang lebih kecil, contoh pada rem yang dibuat menjadi rem otonom mengurangi tingkat kecelakaan sebesar 23% 45%.
b. banyaknya driver yang digantikan oleh teknologi mesin dan robot mengakibatkan terjadinya jumlah pengangguran meningkat. Taksi tanpa pengemudi yang sudah dilakukan oleh Uber pada desember 2016 menjadi awala dari berkurangnya supir taksi.[2]
Di Industri Ritel Pemanfaatkan komputer dan internet sebagai alat untuk melakukan digital marketing. Pembuatan e-commerce sebagai contoh nyata di revolusi industri yang dampaknya paling terlihat.
Perusahaan yang langsung menjangkau End User dengan seiring dibuatnya toko online sendiri menjadikan kemudahan bagi end user juga membuat harga menajdi lebih murah di bandingkan dengan harus berbelanja dari tangan ke 3 atau ke 4.
Digital marketing mempengaruhi profit perusahaan manufaktur dikarenakan mudah dalam menjangkau pasar global dengan mudah, efektif dan efisien. Dengan adanya e-commerce bagian dunia manapun dapat saling mengenal produk bagian dunia lainnya. Sehinga mereka bisa saling mengenalkan produk yang mereka miliki tanpa harus bertatap muka atau berkunjung ke sebuah negara jika ingin mengenal produk negara tersebut.
Industri manufaktur lebih cepat dalam mendapatkan data mengenai prilaku end user, sehingga dapat mengetahui kebiasaan pasar. Dengan adanya revolusi industri 4.0 sebagai seorang pengusaha yang harus selalu memahami apa yang diinginkan oleh para end user, maka era ini sangat membantu. Dikarenakan data para end user dapat diketahui dengan mudah untuk mengetahui kebiasaan pengguna pasar juga keinginan end user, sehingga pengusaha akan lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan para customer.
Di industri ritel pun keberadanaan manusia sudah tergantikan oleh diciptakannya teknologi yang dapat menggantikan manusia, melayani para pembeli dengan baik dan sesui dengan intruksi, keranjangpun suduah menggunakan swakemudi yang dapat memandu pembeli menuju produk yang mereka butuhkan. [0]
Di Bidang Logistik, Inventory dan Manufaktur
a. Beberapa perusahaan besar seperti adidas sudah menggantikan pekerja manufaktur dengan robot sejak tahun 2017.
b. Kurir sudah mulai digantikan oleh drone yang bisa mencapai jarak sejauh 8km dalam waktu hanya 13 menit. Saat ini Amazon sudah memeiliki drone yang fungsinya sudah menggantikan kurir untuk mengirimkan pesanan seperti Televisi bahkan popcorn dengan waktu yang sangat singkat.
c. Peran wartawan yang sudah digantikan juga oleh robot
d. Pergantian call center yang di ganti oleh teknologi yang memanfaatkan antara mesin dan bahasa pemrograman pun sudah terjadi di beberapa negara maju.
Di Bidang Teknologi Keuangan (Fintech)
a. Penyedia nasehat keuangan dan management melalui analisis big data. Dengan dibuatnya robot Ai yang menyediakan nasehat keuangan
b. Menyediakan AI untuk institusi keuangan
Di Bidang Pendidikan dan Kesehatan
a. Terciptanya AI(Artificial Inteligent) didunia kesehatan sebagai pengambil keputusan dibeberapa bidang kesehatan.
b. Meningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan jarak jauh (Telemedicine)[1]
c. Terciptanya e-learning yang tidak mengharuskan siswa datangn ke kelas untuk belajar
d. Terciptanya e-library agar mempermudah dalam pencarian kebutuhan akan buku dan jurnal
Maka dari itu dampak negatif dari revolusi industri 4.0 dapat dirasakan bersama, yaitu:
1. Timbulnya Kapitalisme Modern
2. Perusahaan Kecil Gulung Tikar Dikarenakan Tergantikan Oleh E-Commerce
3. Upah Buruh Semakin Rendah
4. Munculnya Golongan Pengusaha Dan Golongan Buruh
5. Munculnya Imperialisme Modern
6. Kurangnya Interaksi Antara Manusi Adan Manusia Lainnya
2 notes · View notes