Tumgik
#Lahiran Prematur
hicha · 9 months
Text
Cerita Lahiran di Jepang (Part 2)
Berhubung postingan sebelumnya sudah kepanjangan, jadi mari kita lanjut di sini. Nggak nyangka, ternyata isi kepala saya setelah diurai (dan diedit), bisa jadi dua postingan! 😆 Continue reading Untitled
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
nukeau · 6 months
Text
Breastfeeding Phase
Setelah proses hamil dan melahirkan ternyata setelahnya juga penuh tnatangab.
Postpartum lahiran pervagina pemulihannya tergolong lebih cepat tapi merasa pelvis floor lebih lemah. Challenge kedua adalah bentuk tubuh, apalagi saya yang naik 18kg selama hamil twin. Setelah lahiran masih kelihatan hamil karena aga buncit dan harus bener-bener milih olahraga yang sesuai karena diastasis recti.
Masa menyusui tak kalah istimewa. Karena twin kurang bulan lahirnya juga BB 2,4 dan 2,2 maka selain asi diresepkan sufor prematur dan LBW. Agak worry apakah terus menerus akan dibantu sufor tapi Allah maha mencukupi, hingga bisa lepas sufor dan full asi. Walaupun mengasihinya metode pumping tapi bersyukur BB twin selalu mengalami penambahan sesuai kurva.
Memang Allah menunjukkan kuasa-Nya dari hal-hal yang tak terduga. Dulu aku bertanya-tanya apa cukup asi dari seorang nuke yang kecil cukup untuk 2 baby? Ternyata cukup dan jika disimpan di chiller terlihat hindmilk yang lumayan banyak sehingga mampu naikkan BB si twin. Apalagi kantong asi sekarang lucu-lucu, bisa jadi penyemangat busui juga hehe.
Untuk ibu-ibu yang menyusui DBF, pumping, atau sufor semuanya hebat-hebat. Semoga sehat selalu dan selalu dilimpahi ridhonya Allah untuk para Ibu di seluruh dunia ❤
Tumblr media
6 notes · View notes
hanyaceloteh · 5 months
Text
Tertanggal 28 November 2023...
Hai... Maaf sudah lama tidak berkunjung kesini.. biasanya aku bercerita di awal tahun, kali ini diakhir taun... Berarti sudah 2 tahun tak terceritakan. Ya Ampun. Kenapa? Mari kita bercerita, dimulai dari awal tahun 2022...
Yap.. Januari 2022
Mari kita ingat ingat ada kejadian apa saja.... Pada akhir tahun 2021.. aku dan suami memutuskan untuk membeli tanah, untuk nanti kita bangun rumah bersama... Awal tahun ini aku dan keluarga berlibur bersama, kami kemping di ciater.. seruu.. kali ini ditambah personil baru yaitu suamiku... Aku masih tetap bekerja di klinik Izzatul, tapi ternyata aku semakin tidak betah bekerja disana, rasanya aku seperti bukan bidan, melainkan perawat, bahkan aku tidak melakukan skill skill kebidanan.. ilmuku rasanya tidak terpakai..
Bulan Februari... Aku jadi sering menangis, ntah karna apa. Sudah 6 bulan aku menikah belum juga hamil. Ibu sudah suruh resign. Sampai akhirnya suami juga suruh resign saja. Kalau ga resign, ga akan hamil hamil katanya. Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti kerja di bulan ini. Belum lagi memang ada isu akan dikurangi pegawai dan lain lainnya...
Bulan Maret.. aku beristirahat di rumah, hanya melakukan perkerjaan rumah, tidak ada yang spesial..
Bulan Mei.. masuk bulan Ramadhan, bulan puasa pertama bersama suami, harus menyiapkan saur dan buka puasa. Tapi aku lupa, aku melakukannya seperti apa, soalnya sekarang saja aku jarang memasak hehe... Dan MasyaAllah... Yang ditunggu tunggu akhirnya datang di bulan yang suci.. tepat 3 hari sebelum lebaran, aku positif hamil. Alhamdulillah.... Masih di bulan Mei, pertama kali aku untuk USG mengecek kehamilan ku, dan sudah terlihat kantung, Alhamdulillah...
Bulan Juni.. aku menjalankan hari hari seperti biasanya. Sekarang aku menjadi ibu hamil. Hamil muda. Mulai muncul mual muntah, Alhamdulillah nya tidak terlalu parah.
Bulan Juli.. masih dengan kondisi hamil, sudah tidak mual, aku aktif membantu kaka untuk menjadi panitia sekolah pra nikah, sampai di usia kehamilanku 5 bulan.
Bulan Agustus.. aku mulai mencoba untuk berolahraga, jalan kaki tipis tipis di treadmill, berujung ke kontraksi palsu, akhirnya ku stop, takutnya malah lahir prematur..
Bulan September.. aku batuk pilek, sampai hilang penciuman, ku pikir aku terserang covid, tapi tak di cek juga, ntahlah.. Alhamdulillah tidak ada masalah pada kehamilan ku.
Bulan Oktober.. aku mulai olahraga kembali karna usia kehamilanku sudah besar.. aku rajin jalan pagi bersama suami, treadmill, sebagai upaya untuk lahiran normal..
Bulan November.. aku sudah menunggu nunggu gelombang cinta datang.. tak kunjung datang hehe
Bulan Desember... Alhamdulillah akhirnya anak pertamaku lahir pada tanggal 14-12-22, BB 3,4 PB 49 laki-laki... Aku resmi menjadi seorang ibu... Lahiranku juga Alhamdulillah, Allah mudahkan... Aku tidak terlalu lama kontraksi, lahirannya juga mudab Alhamdulillah... Mulai aku beradaptasi menjadi seorang ibu, menyusui, mengurus bayi, begadang, dan banyak lagi, ternyata tidak mudah...
Yoooo semangat di tahun 2023..
Kita lanjut di postingan selanjutnya yaaaaa....
0 notes
putrikaguya · 1 year
Text
Minggu ini rasanya berat sekali, bisa dibilang berat banget karna tiba-tiba temen lahiran belum waktunya, masih 27 minggu.
Anaknya kembar, tapi keduanya ga selamat. Anak pertamanya pun lahir prematur, di NICU sampai 1 bulan lalu setelah di rumah sampai usia 3 bulan meninggal dunia juga. Jadi ini kali kedua dia kehilangan anak. Atau mungkin bisa dibilang kali ketiga karna pernah juga pas awal keguguran.
Aku ga bisa kasitau rasanya gimana, sebagai sahabatnya aku cuma bilang hatiku hancur dengar kabar ini, hari pertama kedua aku ga berani ke rumahnya karna emosiku ga stabil, maunya nangis aja.
FYI sahabat ku ini yang menginspirasi ku promil dari tahun kemarin. Aku liat semangatnya begitu besar dan hebat mau punya anak lagi setelah dokternya kasi masukan untuk move on dan ga sedih terlalu lama setelah setahun kehilangan anak pertamanya.
Pasangan ini hebat sekali di mataku, mereka baik dan ibadahnya MasyaAllah. Sebagai manusia biasa waktu aku nangis kemarin, aku marah sama Allah kenapa mereka ga bisa dikasih 1 aja anak dengan kesabaran mereka menunggu dan kok malah dikasi cobaan lebih berat lagi? Apa ga cukup diambil 1 aja yang kembar jangan? Atau ga bisa sisain 1 dari si kembar, kenapa??
Setelah hari ketiga aku mulai tenang, aku berkunjung ke rumah mamanya. Sempet lama ga dibukain pintu karna ternyata pesen dari temanku ga mau ketemu orang dulu kecuali sahabatnya. Setelah dipersilahkan masuk, mamanya cerita kalau sahabatku lagi ga bisa denger ucapan orang sabar ya.. Kuat yaa.. Kasian yaa.. Makanya dia lebih milih ga ketemu orang dulu.
Begitu ketemu, aku ga mau kita nangis nangisan bareng, karna aku datang niatnya menghibur. Aku bilang "Aku ga tau mau ngomong apa sama kamu." Sahabatku balas "Aku juga bingung mau cerita apa. "
Tahukah kamu ketika kehilangan anak atau bahkan janin di dalam kandungan itu ya rasanya bukan hanya kehilangan dia, tapi juga kehilangan masa depannya yang sudah membuat pasutri berharap akan menjadi orang tua dan seterusnya.
0 notes
drinkwatersoon · 1 year
Text
semalem aku mimpi kalau aku lagi hamil, terus bayi dalem perutnya nendang untuk pertama kalinya, sekilas aku ngerasa terharu, oh jadi gini bahagianya ibu hamil kalau pertama kali merasakan tendangan bayi dalam perutnya.
trus ternyata bayinya harus lahir premature (usianya 7 bulan), trus lahiran, trus udah aku bangun. abis itu bingung sendiri wkwkwk.
katanya mimpi lagi hamil itu insyaallah pertanda datangnya rezeki. aamiin ya Allah, positif thinking aja. Walaupun aku bingung apa maksud dari bayi yg lahir premature itu :)))
0 notes
ailisis · 2 years
Text
Teruntuk Omar Anakku
Terima kasih nak, telah memilih Umma dan Aba dan berjuang bersama kami. Tepat Senin 17 Januari 2022, engkau memulai pertualanganmu di muka bumi.
Terima kasih nak, untuk kerja kerasnya dan kerjasamanya selama masa kehamilan dan persalinan ini. Banyak drama yang kita lalui bersama nak. Umma yang tidak berhenti flek sejak minggu pertama hingga 16 minggu kemudian. Umma yang akhirnya WFH selama 3 bulan full, karena flek tersebut. Tapi engkau bukan anak yang menyusahkan nak, selama kehamilan. Umma tetap seorang yang energik dalam masa-masa kehamilan. Mual dan muntah yang cuma sekedarnya, dan tidak ada keinginan ngidam membuat Aba mu tidak repot nak.
Terima kasih nak, kamu begitu kuat didalam rahim. Tendangan pertama yang begitu Umma tunggu hadir di usia kehamilan 20 minggu hingga proses persalinan, tendanganmu masih sama kuatnya nak.
Terima kasih untuk memenuhi janji kita nak untuk lahiran normal. Omar yang terus berjuang didalam dan Umma yang terus berikhtiar diluar. Meski di usia kehamilan 36 minggu Umma sudah mulai merasakan kontraksi palsu. Sampai harus bedrest seminggu, takut kalau engkau lahir prematur nak. Mungkin karena Umma terlalu rajin berolahraga ya nak. Tapi hingga Usia Kehamilan 38 minggu, engkau belum juga memberi tanda kontraksi asli nak.
17 Januari 2022, 38 minggu 4 hari Usia Kehamilan Umma. Subuh itu saat Takbir pertama Shalat Subuh, ada air yang keluar dan membasahi celana Umma nak. Ketuban Umma pecah, tapi tanpa kontraksi. Semua orang dirumah panik nak, jam 6 kurang 10 pagi kita masuk IGD. Dokter melakukan CTG untuk memeriksa detak jantung mu nak. Hasilnya kurang bagus, detak jantungmu flat tanpa ada naik turun dalam sejam. Jam 7 pagi dokter langsung merekomendasi caesar nak. Tapi engkau dan Umma telah berjanji kita akan berjuang untuk lahiran normal. Umma berusaha tak ingkar janji nak. Umma meminta waktu 30 menit untuk menunggu nak. Saat itu Umma cuma minta padamu nak "Ayo berjuang bersama Umma nak". Engkau mendengar permintaan Umma dengan merespon dari hasil CTG lebih baik dari yang pertama. Jam 8.15 akhirnya Umma di induksi. Rasa takut akan induksi, saat itu Umma coba lawan nak.
Meski sempat saat induksi detak jantungmu turun, tapi engkau kuat nak. Bertahan dan berjuang kembali. Umma yang nyaris menyerah nak, Jam 10 Umma sempat minta dihentikan induksi. Jam 13.00 rasanya Umma tidak tahan lagi nak, saat dokter memeriksa ternyata sudah pembukaan 3, tapi Umma meminta caesar. Umma hampir ingkar janji padamu nak. Umma memintamu berjuang, Umma yang malah menyerah. Tapi bidan, Aba dan nenek terus meyakinkan Umma kalau Umma bisa. Jam 16.00 sore pembukaan sudah 7, tapi sakitnya semakin tidak karuan nak. Permintaan Umma saat itu, Aba tidak boleh meninggalkan Umma sedetikpun. Meski Umma tau, tangan dan kaki Aba sudah kram karena terus memijat punggung Umma yang sakit tanpa henti. Dokter bilang, engkau akan lahir jam 6 sore paling cepat nak. Tapi engkau anak yang cerdas. Umma saat itu cuma bilang "nak kita lahiran jam 17.00 ya, karena Umma sudah tidak tahan. Ayo berjuang sebentar lagi". Engkau sekali lagi, mendengar permintaan Umma. Pembukaan lengkap jam 16.45. Ya engkau lahir tepat jam 17.00 Wib. Meski tak sempat menangis ketika dilahirkan, membuat kami khawatir nak.
Umma tau engkau lelah nak, setelah perjuangan kita dari pagi nak. Engkau luar biasa nak. Terima kasih untuk kerjasamanya nak. Kita bukan sekedar ibu dan anak. Tapi engkau mampu menjadi partner Umma yang hebat.
Nak, Umma dan Aba mungkin bukan orang tua sempurna. Tapi kami akan terus belajar jadi orang tua. Mungkin engkau akan jadi guru kami nak, dan kami anak muridmu. Meski kelak ajaran-ajaran dari kami banyak kurangnya nak, InsyaAllah doa kami untukmu lah penyempurna semua itu.
Kami beri namamu Omar Batsya Al Farabi ada doa dan keinginan besar bagi kami kelak engkau jadi Pemimpin yang tegas dan lantang membela Islam seperti Omar Bin Khattab yang setan pun takut padanya nak. Semoga sahabat rasul ini, bisa menjadi inspirasi kelak engkau dalam beragama. Batsya bermakna kuat atau kekuatan. Sebagai anak lelaki yang pertama, kami harap engkau menjadi pribadi yang kuat. Al Farabi bermakna cerdas, kami ambil dari Ilmuan Muslim Al Farabi nak. Kecerdasannya yang dimiliki memberi manfaat untuk Umat. Kami harap engkau bukan sekedar cerdas untuk membuat dirimu hebat nak tapi engkau cerdas untuk kebaikan umat.
Nak, Umma tidak tau apakah kelak tulisan ini akan engkau temukan dan engkau baca. Tapi Umma berjanji, akan ada memori kecil dalam bentuk tulisan untukmu. Kalau2 Umma mulai lupa menceritakan banyak hal untukmu.
Sekali lagi terima kasih nak, telah memilih kami. Ingatlah nak, ada banyak orang menyayangimu disini. Ada banyak doa mendampingi kita selama hamil dan persalinan. Maka tumbuhlah menjadi orang baik untuk sekitar ya nak.
*18 Januari 2022, tulisan ini Umma buat setelah sehari kelahiranmu nak. Semoga kelak tulisan ini bisa kau baca.
10 notes · View notes
optimislaras · 5 years
Text
setengah tahun
Hari ini, usia Luqman menginjak 6 bulan. Setengah tahun sudah aku menjalani peran sebagai Ibu dua anak dengan segala lika liku tangis bahagia.
Iya, punya dua anak itu bahagianya dobel, dramanya juga dobel. Aku pernah saking gemesnya menjalani peran ini sampai nangis sejadi-jadinya ketika anak-anak sudah tidur. Dan episode kala itu ditutup dengan nasihat dari suami. Halus tapi makjleb ala Pak Tomo.
Setengah tahun lalu, aku masih duduk di kursi dokter melayani pasien yg sudah mengantri dari pagi. Perasaan agak menjanggal gimana gitu sih haha tapi aku mengira ini "cuma" kontraksi palsu. Lalu pada antrian pasien yg kesekian,
"mas Den, habis pasien ini stop dulu ya. aku kok ya ngerasa gak enak. mau ke RB dulu deh ngecek, kenapa2 apa gak", ujarku.
"loh emangnya skrg hamil brp minggu sih dok?", tanya mas Deni, perawat yg saat itu membantuku di Poliklinik
"baru 34-35 sih mas. hm.. cuma ini kok aku rasanya agak gak enak"
berjalanlah aku ke ruang bersalin di tempatku bekerja saat itu. berjalan perlahan sambil menenteng stetoskop merah hati. dengam wajah biasa-biasa saja walaupun dalam hati seperti sedang menanti hasil Pemilu Presiden. "gak siap kalo lahiran skrg. adek masih kecil banget" , ujarku dalam hati.
Di ruang bersalin, bidan yang memeriksaku mengatakan aku sudah bukaan dua. lalu aku dirujuk (rujuk lepas) ke Rumah Sakit besar untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yg tidak diinginkan. Di jalan aku belum mengabari siapa-siapa kecuali suami. Tapi saat itu aku mengatakan padanya jangan dulu ijin dari kantor, siapa tahu lahirannya masih besok atau paling cepat ntar malam.
Sesampai di IGD RS di daerah Slipi, tampangku mulai lempeng. Keringat dingin, tapi aku mencoba kalem. Sampai di sana aku bertanya pada pak satpam perihal lokasi IGD maternitas.Pak satpam kaget, dia mengira aku ini mau jenguk pasien, bukan Ibu-ibu yang mau lahiran. Setelah diperiksa di IGD ternyata sudah bukaan empat. Oke, mau tidak mau aku sudah harus dipindah ke Ruang Bersalin. Lalu aku menyantap bekal makan siangku yang harusnya aku nikmati bersama Gank Baby Shark di Ruang Dokter. Ya Nasib.
Singkat cerita Luqman lahir ke dunia ini. alhamdulillah dengan berat yg cukup aman, terutama untuk seorang pejuang prematur. Lahir sesaat setelah aku menelpon Ibu Mertua untuk mengabari kalo aku sidah bukaan lengkap, lagi nunggu dokter spesialis datang lantas mengejan. Kok jadi lucu ya kalo dingat-ingat. Beda jauh dengan lahiran pertama dimana suami jadi sasaran empuk cengkraman tanganku.
Dan hari ini, bayi itu telah tumbuh memasuki.fase baru. Selamat makan sayang...
Jakarta, 20.Februari 2019
64- Deasy Larasandi
1 note · View note
berhati · 2 years
Text
Namanya Nazim Al Haqqani
Gue biasa manggilnya ajim kalau ngga imo..
Tanggal 20 kemaren usianya udah 6 bulan, usia koreksinya baru 4,5 bulan..
Iya.. nazim lahirnya prematur.
Anak kuat ini harus berjuang lebih awal karena gue tiba2 ngalamin solusio placenta. Setelah pendarahan gue ngga berhenti, dokter langsung ambil tindakan SC cito, dan untuk nazim, NICU udah disiapin.
Dari awal perjuangan anak ini udah berat, salah gue..
Sejak gue positif covid, perkembangannya terhambat, dokter bilang nazim IUGR.. kaget iya, sedih iya.. dokter nyaranin gue istirahat total, tapi belum sempat gue ngajuin cuti, gue udah pendarahan.
Saat dokter mutusin buat SC, gue udah dikasih bayangan, tindakan ini buat nyelamatin gue, nazim?? Kita usahakan yang terbaik. Dokter udah ngasih tau kondisi nazim saat itu beratnya masih 1,6kg, sistem pernafasan yang belum matang dan banyak hal lain yang belum bisa dipastiin. Yang bisa mereka lakuin hanyalah ngusahain yang terbaik. Saat lahiran di sana udah ada spesialis anak dan beberapa perawat NICU yang siap nanganin nazim saat lahir..
Dan yaaa.. anak ini lahir ngga nangis, bahkan sempat lupa nafas, keminum air ketuban, perawat langsung lariin nazim ke NICU, di NICU dia kejang..
Alhamdulillah, persiapan dokter bisa bantu nazim.
Gue ngga tau keadaan anak gue, ngga sempat liat dia malah.
Paginya, dokter ngasih kabar kalau masa kritis nazim udah lewat tapi masih pakai alat bantu nafas dan lain-lain..
Gue belum diizinin liat dia.
Sorenya dokternya akhirnya belohin gue liat nazim, Yup.. cuma liat selama 10 menit.
Begitu nyampe di NICU, gue rasanya hancur banget, liat anak yang kecil banget dipenuhi alat di inkubator, dipasangi jarum buat infus, dimulut dipasangin alat bantu buat minum susu, hidung dipasangi alat bantu nafas yang diiketin ke kepala, alat deteksi yang entah apalah itu diseluruh badannya..
Diaa, tidur tenang, ngga nangis, ngga buka mata, hanya sesekali gerakin jari-jari kecilnya yang masih keliatan transparan, sekecil itu bahkan kepalanya ngga lebih gede dari mug biasa gue minum kopi.
Gue dikasih tau, nazim akan dirawat dulu. Gue cuma boleh liat nazim sekali seminggu di jam besuk.
Saat itu hari2 rasanya beraat banget, anak gue yang sekecil itu berjuang sendiri, ngga ada yang nemenin dia, ngga ada yang meluk dia. Di dalam inkubator sendirian.
Tanggal 26nya,, kado terindah buat gue adalah, bisa meluk nazim untuk pertama kalinya,
Kondisi nazim udah stabil saat itu, dokter nyaranin buat gue lakuin kangaroo mother care. Bahagia banget rasanya bisa meluk nazim setengah jam sehari.. gue bolak balik ke RS buat KMC, kadang saat udah nyampe di sana, suhu nazim ngga stabil jadi ditunda 3 jam, kalau siang masih ngga bisa gue balik lagi sorenya.. begitu terus tiap harinya..
Totalnya 12 hari... gue pisah sama nazim.
Nazim dibolehin balik, belum berarti semua udah baik2 aja..
Nazim masih berjuang bahkan sampai sekarang untuk tumbuh dengan baik, ngejar ketertinggalan dari anak seusianya..
Masih harus kontrol rutin ke dokter,
Masih harus ngejalanin berbagai macam screening yang melelahkan.
Masih harus rela ditusuk2 jarum untuk ngambil darah..
Dari anak kecil ini gue belajar apa itu berjuang.
0 notes
rboloy · 2 years
Text
SAAT ITU DATANG JUGA (2)
Desember 2021
Rasanya menjalani hari demi hari di tahun ini berbeda, apalagi Desember. Usia kehamilan yg semakin tua, pinggang punggung kaki yg semakin hari rasanya semakin berkecamuk, dan mental yg rasanya semakin takut mendekati hari persalinan tiba. Ya memang ini kehamilan kedua bagiku, tapi begitu banyak rintangan-rintangan yg kami hadapi di kehamilan ini.
21 Desember 2021
Pagi ini ku mencoba untuk jalan pagi sampai 5 km mengelilingi area perumahan. Dengan harapan agar tanda-tanda kelahiran anak kedua mulai muncul (kontraksi dan bukaan). Agar bisa melahirkan dg persalinan normal. Memang selama hampir 9 bulan ini, hari-hari lebih banyak ku habiskan untuk berbaring di tempat tidur. Bukan sesuatu yg ku inginkan, akan tetapi ini semua atas anjuran dokter kandungan agar kehamilan ini tetap kuat bertahan hingga aterm. Yaa qadarullah kehamilan yg kedua ini berbeda dg kehamilan pertamaku, dimana saat usia kehamilan ku 23 minggu, dSpOG mendiagnosa servix ku memendek dan semakin menuju ke jalan lahir. Case seperti ini beresiko tinggi untuk melahirkan bayi secara prematur. Ketakutan ketakutan pun mulai bermunculan.. Setiap hari selalu terngiang-ngiang berbagai resiko yg di sampaikan dokter kpd kami. Lagi-lagi ku hanya bisa pasrah, sambil menenangkan hati, banyak zikir, doa dan baca Qur’an mencoba untuk tidak terlalu memikirkan hal-hal yg belum terjadi. Karena sesuatu itu terjadi atas ketentuanNya.
Mulai dari saat itu, setiap minggu aku dianjurkan untuk kontrol ke klinik spOG. Dan setiap minggu harus suntik penguat kandungan 2 kali. Yaa tetap berprasangka baik semua pasti akan baik-baik saja. Hari demi hari, minggu demi minggu terus kujalani. Dan Alhamdulillah dari usia kehamilan 23 minggu hingga 37 minggu terlewati juga.
Tibalah kontrol kehamilan di usia kehamilan 37 minggu. Seperti biasa suamiku minta di periksa apakah sudah ada tanda lahiran atau belum. Dan Alhamdulillah setelah diperiksa, dokter bilang besok pagi langsung masuk RS karena sudah ada bukaan.
Deg-deg-an banget rasanya campur aduk terharu bahagia akhirnya bisa melewati kehamilan sampai waktu aterm.
22 Desember 2021 pukul 06.00 WIB
Pagi ini begitu hectic, mulai dari persiapan berangkat ke RS, dan nyiapin perlengkapan anak pertama kami yg mau dititip in kerumah neneknya selama aku dan suami di RS untuk bersalin anak kedua.
Sesampai di RS Stella Maris seperti biasa prosedurnya daftar dulu di lobby sambil menunjukkan surat pengantar dari DSpOG kami, dan menunjukkan hasil swab antigen aku dan suami negatif.
Setelah itu kami dipersilahkan masuk ke ruangan VK dan diminta mengganti baju dg baju pasien RS Stella Maris.
Setelah selesai, bidan nya masuk ke ruangan dan minta izin untuk di pasang alat pemeriksaan untuk mengukur kontraksi yang sudah ada. Lalu bidan juga minta izin untuk dilakukan VT. Suami tetap menemani sambil menguatkan aku.
“Waah buk.. ini sudah bukaan 4 ya buk..” kata bidan nya.
Alhamdulillah rasanya karena dalam bayangan ku ini sudah tidak akan lama lagi aku melahirkan anak kedua ku kedunia.
Setelah 3 jam, diperiksa lagi ternyata sudah bukaan 5. Lalu bidan mulai sering masuk ke ruanganku sambil mempersiapkan alat alat untuk proses persalinan.
Pukul 15.00 WIB, perut mulai mules hebat, kontraksi semakin kuat dan rapat. Rasanya tidak bisa di jelaskan dengan kata2. Luar biasa sakitnyaa.. ku hanya bisa beristighfar sambil membaca doa nabi Yunus as.
Bidan pun izin lagi untuk melakukan VT, ternyata sudah menuju bukaan 8 dan tidak lama setelah itu ketubanpun pecah.
Bidan mulai sibuk, ada yg menyiapkan alat, ada yg menghibungi DSpOG nya dan ada yg berdiri disampingku.
Suami terus menguatkan dan ngasi semangat, sebentar lagi buah hati kedua kami akan segera lahir.
15.40 WIB dokter SpOG nya datang, dan mulai untuk persiapan bersalin. Pemeriksaan dalam sudah menunjukkan hasil “bukaan nya sudah lengkap ya buk”.
Aku di pimpin oleh dokter untuk mengedan.
Setelah 3 kali mengedan kuat,
15.58 WIB Lahirlah putri kedua kami ke dunia dengan persalinan normal. MasyaAllah rasanya nikmat yg begitu besar diberikan Allah kepada kami.
Tepat di hari ibu, 22 Desember 2021. Selamat datang kedunia ini anakku tersayang
“Yumna Shireenadifa Rafani”
Nama yg kami beri untukmu, yg memiliki arti Perempuan beruntung yg manis, lemah lembut, berilmu dan cerdas, yg hidup bahagia, sejahtera dan penuh berkah.
Semoga adifa tumbuh menjadi anak yg sehat, soleha, Qurrota ayyun dan sesuai dengan doa doa yg ummi abi sematkan di nama mu ya nak..
Harapan baru untuk ku, sudah menjadi ibu untuk 2 orang anak. Semoga Allah mampukan untuk menjadi ibu yg kuat, yg sabar dan penuh kasih sayang untuk mereka🥺
Rasanya terharu, bersyukur bisa sampai di titik ini. Bisa melewati ini semua dg mandiri. Jauh dari orang tua, dan bener bener sendiri melewati ini semua. Alhamdulillah support suami luar biasa. Semoga Allah mudahkan proses kedepannya, dan mampu menjadi hamba yg selalu bersyukur. Aamiin Allahumma Aamiin..
Medan, Jan 2022.
Ditulis ketika begadang sambil mengASI-hi
1 note · View note
hicha · 9 months
Text
Cerita Lahiran di Jepang
Beberapa hari sebelum lahiran, saya harusnya menuliskan postingan J-Corner bareng Eya seperti biasanya, tapi terpaksa skip karena ternyata saya lahiran sebelum waktunya. Ini cerita nikahannya aja belum, kenapa malah langsung cerita lahiran, yak? Wkwk 🙈Harap maklum, anaknya kadang emang suka random. Alhamdulillah saya sudah melahirkan, setelah sebelumnya hamil *yaiyalahh masa langsung brojol 😅*.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sitanindyaswari · 3 years
Text
What does it feel to reach the 3rd trimester of pregnancy?
Finally, I am reaching the last trimester of pregnancy. Apa yang dirasain? 
Makin banyak kekhawatiran
Apakah gue bisa melewati momen-momen lahiran dengan waras jiwa seperti motto kelas yang saat ini gue ikuti? Hahahaahah. Yang gue selalu secara konstan tanamkan ke pikiran dan janin gue adalah: ayo kita kerjasama terus sampai dengan lahiran ya, semoga segala proses dan lahirannya lancar tanpa terlalu nyusahin orang. 
Apakah anak gue selamat? apakah gue selamat? Akan selalu muncul pikiran itu. Tapi once again, gue segera tepis pikiran kayak gitu dan berserah aja sih, diyakini pasti Tuhan udah atur segalanya, apapun yang terjadi dengan gue dan anak gue, gue serahkan aja sama Tuhan dengan tentunya berharap yang baik-baik.
Apakah gue bisa ya jadi Ibu, ngurus anak & suami? Gue aja ngerasa ngurus diri sendiri aja belum yang bener-bener amat. Tapi once again, gue menyadari gue hamil ini bukan terus tanpa purpose dari Tuhan. Gue menyadari bahwa ini anak dalem perut gue aja udah percayain gue jadi Ibunya, kenapa gue harus ragu terus sama diri sendiri. 
Gue mau mendidik anak gue dengan cara apa ya? Banyak banget referensi-referensi di intenet yang tentunya bikin puyeng pala barbie. Tapi ujungnya, balik lagi... gue meyakini ya gue akan punya cara sendiri dalam mendidik anak yang fit ke gue dan tentunya anak gue. Cara orang lain mungkin bagus, tapi belum tentu bekerja di gue dan anak gue. Jadi gue membiarkan diri gue nanti bereksplorasi aja. Didik anak itu sama aja kayak kita belajar juga. Yang penting kita ada referensi/bayangan di kepala, gak nol banget. At least kita tau best practicenya itu gimana. Soal cara dan pace nya seperti apa, biar nanti let it flow aja. 
Makin sering sakit badan, susah tidur, dan nafas lebih pendek
Berdiri kelamaan bikin sakit pinggang, duduk lama-lama juga bikin sakit punggung, tidur berbagai posisi juga kerasanya ga enak, dan cuaca panas atau ada di ruangan yang pengap bikin nafas terengah-engah gitu. Hahahaha.
Tapi emang intinya sakit-sakit badan ini jangan bikin terus jadi mager. Terus gerak supaya otot dari atas sampe bawah itu ga ada yang lemah. Lebih bagus lagi kalau ikutan kelas yoga, atau setiap hari jalan kaki 20 menit misalnya. Intinya move your body! Karena beneran deh, makin gak gerak badan makin kerasanya berat! Hahahaha. 
Perkara susah tidur, ini PR sejuta ibu-ibu hamil kayaknya ya. Bukan karena stress sih kalau gue, karena beneran segala posisi gak pewe. Ya karena jadi pengep, punggung ga enak, payudara juga linu. Nano-nano lah pokoknya! Kayak gue butuh sejam lebih buat akhirnya bisa tidur dengan sendirinya. Gue sih sering melukin segala guling dan bantal yah, biar berasanya lebih nyaman aja. 
Grateful
Jujur, gue tuh di awal-awal hamil lumayan banyak dengerin cerita-cerita para moms-moms atau dari temen gue yang kehamilannya gak berlangsung lama atau bayinya harus lahir prematur karena abcdefgh, atau si ibunya harus bedrest total. Gue bukan gak mau dengerin cerita-cerita kayak gitu, tapi gue prefer untuk gak terlalu mendalami cerita-cerita kayak gitu. Gue cuman iya-iya aja tapi gak masuk ke hati biar gak jadi pikiran gue aja. Gue meyakini positive affirmation itu sangat diperlukan selama kehamilan dari trimester awal. 
Gue bersyukur banget, apa yang gue alami sampai dengan trimester tiga ini so far masih bisa gue handle dan gue masih bisa enjoy ajaa. Ini mungkin Tuhan juga Maha Mengetahui sih, kalau gue harus mengalami hal-hal yang sulit banget ya gue ga sanggup, atau memang Tuhan emang kasih gue kemudahan aja karena namanya hidup yakali Tuhan kasih kesulitan dan kesedihan terus menerus. He knows best for us. 
Unlike the majority of people, I dont have any parents, and how about my baby and my work at office? Can I really put a trust to a nanny?
Pikiran mengenai hal tersebut tentu saja pernah ada. Ketika melihat instastory anak-anak temen gue yang bisa dengan tenang menitipkan anaknya ke mamahnya atau mertuanya sementara dia bisa kerja dengan tenang, tentu saja pernah mengusik pikiran gue. Tapi balik lagi, baliiiik lagi ke faedah gue punya anak. Pola pikir mengenai anak mah bisa dititip ke orang tua atau mertua menurut gue pribadi nih, memang at one point itu memudahkan dan menenangkan kita ya, but I think it’s not really okay untuk membebani itu ke mereka. I mean, gue yang mau punya anak, gue yang berbuat, gue yang harus bertanggung jawab, ke orang tua atau mertua itu ya kalau mau main-main atau berkunjung, not really for menitipkan anak lalu gue pergi aja kerja. At least itu yang akhirnya gue tanamkan di kondisi di mana gue saat ini gak punya orang tua dan mertua. 
Mengenai pekerjaan, temen-temen gue ada yang bersabda, “Suami lo kan dah di PwC, Manajer pula, bisa lah pasti menghidupi lo”, dalam hati gue: ini bukan tentang itu. Gue meyakini suami gue akan sanggup menghidupi gue, tapi emang gue pribadi yang merasa untuk saat ini gue masih ingin menghasilkan juga uang sendiri. Gue seneng gue berkegiatan, gue gak seneng kalau cuman di rumah dan berkegiatan rutin bersih-bersih rumah, masak, nonton, gitu terus menerus. Gue itu bener-bener gak bisa diem orangnya, gue anak yang aktif dan seneng berkomunikasi sama orang. Untuk saat ini ya solusinya gue bekerja kantoran. Mungkin suatu hari saat gue menemukan solusi yang bener-bener fit ke gue, gue akan berhenti jadi orang kantoran. 
Anak gue gimana? Tentu saja gue harus hire nanny ataupun ART. Itu sudah pasti. Sebagai anak yang sering skeptis sama kerjaan orang karena gue tuh di kepala udah punya standar sendiri terhadap makanan dan kebersihan, maka gue bertanya-tanya, apakah gue bisa mempercayakan itu? Karena so far, gue masih handle semuanya. Lalu gue mengingat apa yang Ibu Bapak gue lakukan ketika mereka harus punya pembantu buat bantuin beresin rumah. Mereka ajarin dengan sangat detil, segala macam cara membersihkan rumah yang baik dan benar, sedangkan soal memasak... Ibu gue selalu bersabda, pembantu boleh aja masak, tapi kalau punya standar sendiri, tulis resepnya apa biar dia ikutin resep ala kita. Kalau merasa ada yang kurang, gak usah dimarahi, tapi luangkan waktu sehari dalam seminggu untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan standar kita sendiri. 
Baiklah bu, akan aku coba ya. Hm, pencarian nanny ini memang belum ku mulai. Semoga ya dimudahkan segalanya dan dipertemukan dengan nanny ataupun ART yang memang baik, bisa dipercaya, dan mau belajar.
*
Semakin hari semakin mendekati due date. Bisa datang lebih cepat ataupun lebih lambat. Tapi semoga dilancarkan, dimudahkan, dikuatkan. 
Terakhir kontrol, posisi dia kepalanya udah di bawah, posisinya bagus. Pinter dueeeeh anak akuhhh! Tapi jadi susah ngintip mukanya. Hiks. Tapi gapapa, yang penting you are on the right track already! <3 
0 notes
kaltimtaraid · 3 years
Text
Kisah Pilu Persalinan Anissa Yang Lahiran Prematur
Kisah Pilu Persalinan Anissa Yang Lahiran Prematur
KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Kisah pilu pasangan Ataila (35) dan Anissa (32), warga Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, yang tidak mampu membayar biaya persalinan setelah sang buah hati meninggal dunia usai menjalani perawatan selama 16 hari, pada Agustus 2020 lalu kini telah berakhir. Cerita pasangan orangtua kurang beruntung tersebut, bermula saat Anissa mengeluhkan sakit pada kandungannya yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sajian-bagus · 4 years
Link
Mari kita awali pembahasan ini dengan pertanyaan dari manakah asal peta bumi bola atau bumi datar? Bisakah di pertanggungjawabkan? Asal-Usul Peta Bumi Bola dan Peta Bumi Datar Mari kita cek situs dari USGS (United State Geological Survey) di https://www.usgs.gov/. Ini adalah lembaga resmi USA udah beroperasi 137 thn dengan jumlah karyawan 8,670 orang dan dengan anggaran puluhan triliun pertahun. Bisa dibilang USGS adalah lembaga survey geologi paling kredibel di dunia saat ini. USGS mengatakan bahwa “Peta bumi datar merupakan dasar yang paling akurat untuk membuat peta Atlas AS, untuk menentukan arah penerbangan dan arah antena”. Selain itu USGS juga mengatakan “Bahwa peta bumi datar dijadikan dasar pembuatan logo PBB thn 1945” dan Ini adalah bukti yang tak terbantahkan. Anda juga bisa cek situs wikipedia di sini https://en.wikipedia.org/wiki/Azimuthal_equidistant_projection Diterangkan bahwa peta bumi datar yang di proyeksikan dengan metode Azimuthal Equidistant membuat jarak pada bumi bola benar secara proporsional. Artinya peta yang sebenarnya adalah peta bumi datar itu, disebut pula bahwa rumus matematika yang di gunakan, pertama kali di kemukakan oleh Al-Biruni cendekiawan muslim yang hidup 11 abad yang lalu. Bukti Bentuk Bumi Datar di Dunia Penerbangan Pertanyaan paling umum selanjutnya adalah jika bumi datar bagaimana mungkin melakukan penerbangan dunia dari barat ke timur, kembali lagi ketempat semula? Berdasarkan keterangan dari USGS, kita telah mengetahui bahwa garis khatulistiwa yang seperti gambar diatas adalah proyeksi Azimuthal Equidistant dari garis khatulistiwa yang aslinya seperti gambar dibawah ini (perhatikan lingkaran berwarna lebih tebal dibagian tengah!) Kutub utara ada di tegah lingkaran, Jadi jika jarum kompas selalu meunjuk utara, berarti jarum kompas selalu menunjuk pusat lingkaran bumi. Keanehan Jalur Penerbangan dengan Peta Bumi Bola Jalur penerbangan diselatan katulistiwa tidak masuk akal bila menggunakan peta bumi bulat, tapi akan masuk akal kalo mengunakan peta bumi datar. Anda bisa cek sendiri di situs penyedia penerbangan. Salah satu yang kami dapatkan adalah perjalan dari Santiago Chili (America Selatan) ke Johanessburg (Afrika Selatan). Jika kita ambil jarak lurus dipeta globe, seharusnya memakan waktu 12 jam penerbangan dengan rute sebagai berikut: Santiago Chili-Johannesburg Peta Bumi Globe Tapi di seluruh maskapai penerbangan, rute tersebut tidaklah ada dan tidak pernah ditawarkan. Yang ada dari Santiago Chili harus transit dulu ke Senegal baru setelah itu ke Johanessburg, dan ini memakan waktu 19 jam. Santiago Chili-Sidney-Johannesburg Bila rute diatas diperhatikan, rute perjalanannya tampak tidak masuk akal. Namun jika dibandingkan dengan menggunakan peta bumi datar, semuanya jadi sangat masuk akal, karena rute tersebut merupakan garis lurus. Perhatikan gambar ini! Santiago Chili-Johannesburg Peta Bumi Datar Satu contoh lagi perjalanan dari Johanesburg (Afrika Selatan), ke Sidney (Australia), jika di ambil garis lurus dengan peta globe seharusnya memakan waktu 11 jam dengan ilustrasi sebagai berikut: Johannesburg-Sidney Peta Bumi Globe Namun sama seperti perjalanan yang saya telah jelaskan sebelumnya, rute itu tidak ditawarkan oleh maskapai penerbangan manapun dan yang ada dari Johannesburg harus ke Dubai dulu baru setelah itu ke Sidney memakan 18 jam dan ini sangat tidak masuk akal. Johannesburg-Dubai-Sidney Sementara dengan menggunakan peta bumi datar jalurnya tampak hampir lurus dan lebih masuk akal. Johannesburg-Sidney Peta Bumi Datar Penerbangan beralasan harus dilakukan transit untuk menjemput penumpang, tapi menurut logika dan dan sudut pandang bisnis, tetap saja tidak mungkin jika jalurnya tidak masuk akal. Bagaimana menurut anda? Bukti yang lebih telak adalah pemberitaan di Dailymail pada tanggal 8 Oktober 2015. Pada penerbangan China Airlines dari Bali ke LA pesawat mendarat di Alaska secara emergency karena ada wanita yang mau melahirkan, yang kira-kira jalurnya seperti ini di peta bumi bulat : Bali-Alaska-LA Peta Bumi Globe Sementara di bumi datar petanya seperti ini: Bali-Alaska-LA Peta Bumi Datar Mana yang lebih masuk akal jika memang harus dilakukan pendaratan emergency? Mana yang lebih masuk akal menurut anda? Update 04-01-2017 Ada kejanggalan. Sumber info yang kami dapatkan mengenai pemberitaan di Dailymail berubah. Ada dua URL menampilkan video yang sama namun pemberitaannya berbeda. Terutama Pemberitaan terkait dengan perjalanan yang seharusnya Bali ke LA (Published on 21-10-2015) http://www.dailymail.co.uk/travel/travel_news/article-3283220/Mother-filmed-giving-birth-bound-plane-deported-Taiwan-WITHOUT-child-faces-20-000-fine-airline.html berubah menjadi Taiwan ke LA (Published 27-11-2015) http://www.dailymail.co.uk/travel/travel_news/article-3270382/Caught-camera-amazing-moment-woman-gives-birth-premature-baby-girl-30-000ft-Taiwan-Los-Angeles-flight-crew-passengers-helping-out.html Pada artikel yang kedua ini ada keanehan, pemberitaan berubah menjadi perjalanan dari Taiwan ke LA namun mendarat darurat di Alaska. Anda bisa memastikan ini adalah penyesuaian yang dilakukan Dailymail, karena komentar perdana dari pengunjung halaman ini menuliskan komentar perjalanan Bali ke LA dan mendarat darurat di Alaska. Untuk memastikan kami tidak salah lihat kami coba mencari website lain yang juga pernah memberitakan berita tersebut dengan bersumber dari Dailymail juga, dan hasilnya kami temukan link di bawah ini : http://lifestyle.okezone.com/read/2015/10/23/406/1236611/lepas-landas-dari-bali-turis-lahiran-di-pesawat So, bagian dari konspirasikah perubahan berita ini ?
0 notes
klub4d · 4 years
Text
Berseteru dengan Dipo, Nikita Mirzani Sampai Lahiran Prematur - KLUB4D
Tumblr media
Seperti pengakuan Nikita, bayinya saat itu telah lahir secara prematur. Hal itu membuat bayinya harus mendapat perawatan khusus di ruang NICU. from hot.detik https://ift.tt/39e8YSE via Klub4d Hongkong Pools Togel Singapore
0 notes
Text
Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama Yang Sehat dan Bergizi Tinggi
Tumblr media
Kehamilan merupakan momen yang sangat penting karena pasangan suami istri dapat memiliki momongan jika bisa menjaga kehamilan tersebut untuk 9 bulan ke depan. Karena itu, seorang Ibu harus menjaga kesehatannya dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi, mengandung banyak vitamin dan selalu minum air putih. Proses kehamilan sendiri dibagi ke dalam tiga trimester yaitu awal, tengah dan akhir. Ketika kehamilan di tiga bulan pertama penting bagi orangtua untuk memperhatikan asupan yang diberikan untuk perkembangan otak. Karena makanan yang bergizi ini cukup banyak, maka anda perlu tahu 6 makanan ibu hamil trimester pertama yang bisa dijadikan sebagai referensi ketika anda atau istri nanti hamil. 6 Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama Pada trimester pertama makanan yang sangat penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil berbagai jenis makanan yang banyak mengandung asam folat dan omega-3. Karena, dua zat ini dapat membantu pertumbuhan otak anak menjadi lebih baik. Tentu, zat lainnya juga penting seperti zat besi, vitamin dan lainnya. Nah, berikut merupakan makanan ibu hamil trimester pertama yang mengandung nutrisi tinggi, yaitu: 1. Buah Ketika hamil di tiga bulan pertama sangat dianjurkan untuk sering memakan buah-buahan yang kaya akan serat, vitamin serta mineral untuk mencegah konstipasi dan menjaga pencernaan. Sangat dianjurkan untuk memakan 5 buah-buahan yang berbeda warna setiap harinya. Pilihan buah yang bisa di kombinasikan adalah melon, mangga, alpukat, pisang, jeruk dan lainnya. Ibu hamil juga boleh membuat buah tersebut menjadi jus asalkan tidak menambahkan gula atau pemanis lainnya karena gigi ibu hamil dapat rusak serta kadar gula pada darah bertambah. Jika kadar gula darah tidak segera diatasi maka peluang untuk melahirkan dengan operasi meningkat tinggi karena ukuran bayi lebih besar dari umumnya, kelahiran prematur, hipertensi dan lainnya. 2. Ikan Makanan berupa ikan laut ataupun air tawar sangat baik untuk pertumbuhan janin. Namun, beberapa seafood seperti kepiting dan udang terkadang harus dihindari karena bisa menyebabkan alergi pada Ibu yang kemudian berdampak pada janin bayi. Namun, bukan berarti menghindari kedua seafood tersebut seorang ibu hamil tidak bisa makan enak. Ibu hamil bisa makan ikan seperti salmon, kembung, mujair, lele, tuna dan lainnya asalkan kandungan merkuri pada ikan tersebut tidak tinggi. Ikan mengandung vitamin D, omega 3 serta kalsium dengan kadar tinggi sehingga ikan sangat baik dimakan pada tiga bulan pertama kehamilan. 3. Sayuran Hijau Makanan ibu hamil trimester pertama lainnya adalah sayur hijau karena mengandung berbagai zat dan vitamin yang baik untuk perkembangan janin seperti vitamin K, D, fosfor, folat, kalsium, antioksidan dan kalium. Jenis sayur-mayur berwarna hijau yang baik dimakan oleh ibu hamil adalah bayam, brokoli, kubis dan sawi. 4. Kacang Berbagai kacang-kacangan seperti kacang tanah, polong, kedelai memiliki kandungan yang tinggi akan folat. Zat ini berfungsi untuk mencegah janin bayi terkena cacat pada syaraf dan menjaga berat badan bayi agar tidak turun terutama ketika akan lahiran nanti. Karena itu, berbagai kacang-kacangan sangat baik dikonsumsi ibu hamil di trimester awal kehamilan. 5. Daging Ayam, Sapi dan Telur Makanan dengan kandungan protein dan omega 3 banyak ditemukan di daging dan telur. Karenanya daging sapi, ayam serta telurnya merupakan makanan ibu hamil trimester pertama yang wajib untuk di konsumsi. Namun, kematangan dalam memasak tiga makanan ini harus diperhatikan dengan baik karena makanan yang tidak matang akan mengganggu tumbuh kembang janin. 6. Susu Tidak semua makanan dapat memberikan gizi yang dibutuhkan dengan cukup. Karena itulah mengonsumsi susu dan produk olahannya merupakan keharusan agar berbagai zat penting dan vitamin dapat terpenuhi dengan lengkap. Nah, itulah dia 6 makanan ibu hamil trimester pertama yang harus di konsumsi agar perkembangan janin dapat terjaga dan dapat tumbuh dengan baik. Tentunya seorang ibu hamil akan makan lebih banyak karena harus memenuhi kebutuhan si janin. Namun, ibu hamil tersebut tidak harus langsung makan dua kali lipat dari porsi biasanya, salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan makan sedikit-sedikit namun frekuensinya di tambah. Karena, hal ini dapat membuat ibu hamil terhindar dari mual akan tetapi asupan gizi buat janin tetap terpenuhi. Read the full article
0 notes
azissyam04-blog · 4 years
Photo
Tumblr media
Semoga bermanfaat Testimoni pemakaian Bioglass dan Biopendant pada bayi Prematur... 🌸 Berikut sharing dari ibu Djibril... Tanggal 2 Juli kemaren adik saya lahiran kembar 3 anak perempuan, tapi di usia janin masih 8bln (prematur), di karenakan air ketuban sudah mulai keluar, jadinya Bayinya harus segera dilahirin.. Karena usia kehamilan yang kurang & kembar 3 pula. BBnya kecil2 banget. Bayi 1 BBnya 1.3kg Bayi 2 BBnya 1.5kg Bayi 3 BBnya 1.5kg Si bayi langsung masuk ruang inkubator, berjalan satu minggu keadaan bayi no.1 & 2 sangat menghawatirkan, sempet gak ada nafas sampai 2x. Nah saat itu saya kepikiran untuk Bantu menjaga kondisi bayi dengan Bioglass, berhubung saya hanya punya produk MCI cuma Nano spray + MS aja dan gak punya Bioglass akhirnya coba usaha pinjem ke temen yang Punya tapi gak membuahkan hasil. Akhirnya tepat hari sabtu tgl 8 juli dapat kabar dari adek kalo bayi yg no.1 kritis, saya bingung mau bantu gimana. Akhirnya siang saya langsung hubungi Ko simon untuk order paket Bioglass karena butuh cepet Dan urgent.. Sampai rumah sakit Bioglassnya langsung saya kasihkan suster untuk baby no.1, meski kritis kita tetap maksimalkan ikhtiar semoga di beri kesembuhan. Namun sayang karena kondisi yang sudah sangat kritis si bayi 1 meninggal jam 5 sore.. Kemudian Kita lanjutkan Ikhtiar pada Bayi No.2 yang kondisi BBnya makin turun jadi 1.4 kg sedangkan bayi no.3 (maaf) vagina bengkak karena efek dari cairan infus.  Kita makin gak tega..Lalu Bioglassnya di taruh di bayi no.2 sedangkan bayi no.3 di kasih kalung Biopendant. Dan Alhamdulillah baru 2 hari pake biopendant bayi no.3 BBnya naik jd 1.55Kg dan vagina mulai kempes.. Lalu untuk bayi no.2 BBnya naik 1.5kg setelah 4 hari pake Bioglass. Kabar terbaru saat ini bayi no.3 BBnya naik jadi 1.6kg & vagina sudah kempes total. Kemudian Bayi no.2 alat oksigennya sudah di ganti dg yang biasa. . MasyaAllah..2 bayi ini berangsur Makin baik kondisinya.. Semoga terus Makin sehat dan normal ya sayangg biar bisa segera dibawa pulang kerumah. . Semua atas Ijin Allah...Ikhtiar dengan Bioglass Dan biopendant bisa membantu Memberikan solusi bagi yang membutuhkan. . Salam berbagi (di Makassar) https://www.instagram.com/p/B51T09RJngx/?igshid=9i2nq8eyxfl9
0 notes