Tumgik
#arti mimpi gurun pasir menurut islam
detiklife · 2 years
Text
Arti Mimpi Gurun Pasir, Ternyata Banyak Makna Kehidupan yang Harus Anda Tahu!
Arti Mimpi Gurun Pasir, Ternyata Banyak Makna Kehidupan yang Harus Anda Tahu!
Arti Mimpi Gurun Pasir — detiklife.com. Ketika memiliki sebuah pengalaman mimpi tentang gurun pasir, sudah dapat dipastikan dibalik mimpinya ini pasti menyimpan sebuah makna tersirat. Kalau tidak dengan makna yang baik ya berarti kebalikannya. Tapi semuanya juga tergantung pada masing-masing mimpinya. Untuk mimpi gurun pasir sendiri ini dilambangkan sebagai sebuah perumpamaan terkait…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ikbalrmaulad · 7 years
Text
Dream, Give, Believe and See what will happen
Sudah lama setelah setahun lebih saya tidak menulis di sini. Setelah saya membaca buku Notes From Qatar 3 –nya Muhammad Assad, saya kembali tertarik untuk menulis. Momentumnya pun pas setelah saya mengikuti talkshow di kampus saya beberapa waktu lalu dimana salah satu pembicaranya adalah Muhammad Assad.
Buku Notes From Qatar 3 ditulis dengan tagline 3D’s yaitu Dream, Do, Deliver. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa:
“Hidup tanpa mimpi akan membuat kita tersesat, dan terlalu banyak bermimpi tanpa berusaha akan membuat kita jalan di tempat. Sehingga ketiga faktor itu saling berhubungan. Jika kita mempunyai mimpi yang besar (Dream) dan mau berusaha keras mewujudkan mimpi tersebut (Do), maka pasti akan memberikan hasil (Deliver) yang sangat dahsyat.”
Sehingga tagline tersebut lebih pantas diturunkan menjadi rumus berupa Dream + Do = Deliver.
Nah saya pun tertarik bermimpi yang mungkin masih katagori mimpi yang kecil. Di kampus saya saat itu akan diadakan sebuah talkshow yang membahas tentang sociopreneur yang akan menghadirkan pembicara dr. Gamal Albinsaid, Muhammad Assad dan Walikota Semarang Pak Hendrar Prihadi. Talkshow juga akan dimoderatori oleh Nessa Ghozal seorang public speaker yang sudah melanglangbuana di dunia public speaking.
Tumblr media
_ki-ka: Muhammad Assad, Perwakilan Walikota Semarang, dr. Gamal Albinsaid, Nessa Ghozal_
Saya yang melihat promosi acara tersebut langsung saja tertarik dengan pembicara yang akan dihadirkan. Saya membatalkan kegiatan lain yang akan saya ikuti untuk acara ini. Saya akan bercerita dengan membaginya menjadi 4 bagian.
Bagian 1: Dream
Pada acara talkshow saat itu, ada beberapa hal yang sangat saya inginkan.
Dari buku Notes From Qatar 3 ada hal penting yang saya ingat, mungkin hal kecil yaitu kira-kira begini: Ketika mengidolakan seseorang dan ada kemungkinan bertemu maka dekatilah dengan salaman, foto bareng lalu minta emailnya. Hahah
Saya langsung bermimpi agar saya bisa mendapatkan tanda tangan Bang Singa Gurun ini di buku NFQ 3 saya hahaha (arti nama Assad adalah singa di gurun pasir). Berpikir keras bagaimana caranya agar saya bisa mendapatkan tanda tangan beliau. Saya lalu berpikir untuk mendekati beliau bisa dengan bertanya saat sesi tanya jawab pada talkshow. Ini saya lihat ketika mengikuti acara-acara serupa. Sehingga bagaimanapun nanti pada saat talkshow saya harus bertanya, padahal mental saya cukup cetek untuk hal beginian. Sudah lama sekali saya tidak tampil di depan umum, sehingga membayangkannya saja sudah gugup.
Selain itu juga bermimpi bisa diberi buku oleh pembicara talkshow. Entah buku Muhammad Assad yang baru Breakthrough atau buku Muda Mendunia –nya dr. Gamal Albinsaid hahaha. Kebetulan sehari sebelum acara talkshow saya mendapatkan informasi dari media sosial dr. Gamal bahwa ada discount dalam 3 hari untuk pembelian buku Muda Mendunia dalam rangka Hari Bakti Dokter Nasional. Saya  sangat ingin membeli buku tersebut tetapi saya urungkan pada hari itu dengan harapan siapatahu saya nanti akan diberi buku beliau saat acara talkshow hahaha.
Bagian 2: Give
Saya banyak mendengar ceramah atau membaca tulisan bahwa dengan sedekah maka rezeki akan dilipatgandakan. Saya banyak mendengar ini dari ceramah Ustadz Yusuf Mansur. Termasuk dalam buku Notes From Qatar 3, dijelaskan bagaimana bermanfaatnya sedekah. Seperti pengalaman Muhammad Assad ketika sedekah QR20 (sekitar Rp.50.000,-) dan dilipatgandakan menjadi QR4.200 (sekitar 15 juta rupiah) atau 210x lipat dari yang beliau sedekahkan. Ceritanya cukup panjang untuk diceritakan disini, mending baca buku beliau saja, sangat recommended dan InsyaAllah bikin bahagia dan ketawa sendirian saat membacanya.
Sedekah memang dianjurkan dalam Islam, anjurannya bahkan terdapat dalam Al-Qur’an:
“Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2] : 215)
Bahkan dijanjikan untuk dilipatgandakan:
”Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2] : 261)
Dari nasihat-nasihat yang saya dengar, saya pun mencoba membiasakan bersedekah. Setiap minggu diupayakan harus bersedekah. Termasuk sebelum saya mengikuti acara talkshow di kampus saya. Talkshow diadakan hari Sabtu, dan sehari sebelumnya yaitu hari Jum’at saya bersedekah sekitar 5 ribu atau 10 ribu (lupa nominal pastinya) di kotak amal masjid dekat kos-kosan. Harapan sedekah semoga uang itu bisa bermanfaat. Dari sedekah yang mungkin tidak seberapa tersebut saya mendapatkan hal yang luar biasa menurut saya, ceritanya pada bagian berikutnya (: so keep reading.
Bagian 3: Believe
Beberapa hari sebelum acara talkshow digelar, saya sempat membaca beberapa buku.
Dari buku The Miracle of Water karya Masaru Emoto seorang peneliti asal Jepang dijelaskan bahwa ketika seseorang mengatakan hal positif seperti “terima kasih” maka akan membentuk kristal yang sangat indah pada air, tetapi akan membentuk kristal yang rusak ketika seseorang mengatakan hal negatif seperti “bodoh”. Kemudian dijelaskan kaitannya tentang energi pada manusia. Manusia tersusun atas beberapa zat dan sebagian besar tersusun atas air, sehingga berpikir dan berkata yang baik dianjurkan agar energi yang terpancar dari manusia adalah hal-hal positif. Dalam buku tersebut dituliskan bahwa dengan memberikan cinta dan bersyukur saat menerima maka energi positif akan terpancar pada diri manusia.
Buku itu baru saya baca setelah sebelumnya hanya mendengar atau membaca dari media sosial.
Selain buku The Miracle of Water, saya juga membaca sebuah buku sebagai rangkuman ceramah seorang cendekiawan muslim Amerika Serikat, Nouman Ali Khan judulnya yaitu Your Sin Is Not Greater Than God’s Mercy. Dari buku tersebut saya dapat pelajaran tentang optimis dan berpikir positif terutama pada Tuhan. Dari cover bukunya tertulis:
“optimis pada hidupmu putus asa bukan dirimu.”
Buku ini menjelaskan betapa Tuhan Maha Baik dan Maha Kuasa. Pada bagian awal dijelaskan tentang penciptaan lebah dan hal-hal yang bisa dipelajari dari lebah bahwa lebah adalah hewan yang sangat taat pada Tuhan. Seseorang yang membaca buku tersebut akan dibuat berpikir positif pada Tuhan.
Nah dari kedua buku yang saya baca itu, saya yakin bahwa mimpi saya untuk mendapatkan tanda tangan Muhammad Assad akan terwujud. Dengan berpikir positif dan optimis saya yakin akan mendapatkan tanda tangan beliau, kalau perlu buku karyanya. Hahaha
Saya mulai bertekad untuk bertanya pada talkshow nantinya agar bisa mendapatkan tanda tangan beliau. Sebelum hari H talkshow saya meyakinkan diri bahwa saya tidak akan gugup ketika bertanya, sambil berdoa saya meyakini “saya pasti bisa.” Saya meyakini bahwa jika kita optimis dan berpikir positif maka energi itu akan terpancar pada orang lain.
Bagian 4: See what will happen
Hari digelarnya acara talkshow pun tiba. Dengan semangat saya menuju lokasi acara. Pada tiket tertulis acara dimulai pukul 7, saya datang pukul 7 lewat karena terlambat bangun hahah don’t try this at home but at other places hahaha don’t try this at every place, ini bisa jadi khilaf karena malamnya saya begadang. Tapi saat tiba di lokasi acara belum dimulai, saya menemui teman yang kebetulan panitia sambil menunggu acara dimulai. Saya mengatakan pada teman bahwa saya ingin mendapatkan tanda tangan Muhammad Assad. Hal ini saya tanamkan pada diri.
Acara dimulai kira-kira pukul 10. Acara terlambat dimulai karena ada acara lain yang wajib diikuti oleh adik-adik tingkat mahasisa semester awal, dan peserta talkshow ini sebagian besar adalah adik tingkat. Sejak acara dimulai saya sudah berniat untuk bertanya dan menyiapkan mental untuk itu. Namun hingga sesi tanya jawab saya belum menemukan pertanyaan. Saya berpikir keras dan saya mendapatkan pertanyaan sangat sederhana. Begini kira-kira pertanyaan saya “Assalamu’alaikum wr. wb. Perkenalkan nama saya Ikbal. Saya punya dua pertanyaan, pertanyaan pertama untuk Bang Gamal dan pertanyaan kedua untuk Bang Assad, saya panggil saja Bang (sok akrab banget ya hahaha). Untuk Bang Gamal tadi dijelaskan tentang passion bahwa passion adalah hal yang kita lakukan sampai lupa waktu, tetapi bagaimana mengetahui tentang passion bagi saya yang sudah khilaf dimana hal yang membuat saya lupa waktu adalah bersantai di kos-kosan sambil browsing dan stalking di Instagram dan Facebook? Untuk Bang Assad, pertanyaan saya adalah boleh tidak setelah ini saya minta tanda tangan Bang Assad? (seketika peserta riuh hahaha) Bercanda, pertanyaan saya adalah bagaimana memulai melaksanaan ide jika kita sudah memilki ide membuat usaha? Terima kasih atas kesempatannya, Wassalamu’alaikum wr. wb.”
Tumblr media
_Momen saya bertanya_
Begitulah pertanyaan saya demi tanda tangan. Kemudian setelah itu teman saya yang panitia memberikan pertanyaan juga. Setelah itu dr. Gamal Albinsaid menjawab lalu kemudian Muhammad Assad. Bang Assad sengaja menjawab pertanyaan teman saya lebih dulu kemudian menjawab pertanyaan saya. Pertanyaan saya dijawab begini: “Tadi yang minta tanda tangan saya, bukan cuma tanda tangan saya mau memberikan buku saya yang baru yaitu Breakthrough, tadi yang bertanya boleh maju ke depan!” (peserta kembali riuh hahaha). Saya kemudian maju sambil membawa buku Notes From Qatar 3 untuk ditandatangani. Alhamdulillah I got it, mimpi saya tercapai.
Tumblr media
_Momen Bang Assad Memberi Buku dan Tanda Tangan_
Tumblr media
_Buku yang dibubuhi tanda tangan Bang Assad_
Alhamdulillah dengan keyakinan yang saya tanamkan terus menerus untuk mendapatkan tanda tangan beliau akhirnya terwujud. Sedekah saya yang mungkin tidak seberapa pada hari sebelumnya dibalas dengan buku Breakthrough yang tidak ternilai harganya, bagi saya tidak ternilai karena buku ini bubuhi tanda tangan langsung oleh penulisnya dengan cara yang anti mainstream menurut saya, bukan dengan berdesak-desak minta tanda tangan tapi dengan cara terhormat, bukunya gratis pula  hahaha. Terima kasih kepada Bang Assad, semoga Allah memberkahimu, aamiin.
Bukan cuma tanda tangan yang saya dapatkan, saya juga bisa berfoto bersama dr. Gamal Albinsaid, walaupun tidak sempat berfoto bersama Muhammad Assad, it’s ok. Terima kasih kepada Bang Gamal, semoga Allah memberkahimu, aamiin.
Tumblr media
_Berfoto Bersama dr. Gamal Albinsaid_
Berfoto bersama dr. Gamal adalah mimpi teman saya dan she got it. Terima kasih kepada teman saya yang sudah mengambil gambar. Terima kasih kepada Allah swt. karena berkah-Nya saya bisa mendapat tanda tangan Muhammad Assad dan berfoto bersama dr. Gamal Albinsaid. Padahal sedekah saya mungkin tidak seberapa, tetapi dengan keikhlasan dan yakin pada mimpi maka hal yang diinginkan akan terwujud. Mungkin hal biasa bagi sebagian orang, tetapi bagi saya ini sangat memotivasi saya untuk terus tumbuh. Saya memberanikan diri untuk melawan mental malu dan saya yakin dari hal itu nantinya saya tidak akan terlalu takut untuk tampil. Sesuai kata Muhammad Assad dalam bukunya:
“there is no growth in comfort zone, there is no comfort in growth zone. Leave your comfort to grow.”
Nice advice broh.
So, just keep dreaming, always giving, believe in yourself, trust Allah, and see what will happen.
Demikianlah tulisan saya, semoga bermanfaat, menginspirasi.
Mohon maaf segala kekurangan, mohon maaf karena gambar sedikit kurang jelas, apalagi foto pertama itu hasil foto dari kamera hape saya hahaha but Alhamdulillah. Yakini saja jangankan hape canggih, nanti mobil juga ku cash hahaha (hubungannya sama mobil di mana ya).
2 notes · View notes