Tumgik
#aya bayar
whenlovetriestoleave · 8 months
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
"aftermath" : jannes arndt by johanna kirsch for wrpd magazine styling by aya bayar, makeup by liuba dyvak
3 notes · View notes
baliportalnews · 4 months
Text
Terkait Video Viral Pemerasan Sopir Taksi Terhadap WNA, Ini Penjelasan Kepolisian
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Tim Gabungan Sat Reskrim Polresta Denpasar dan Polsek Kuta mengamankan sopir taksi pemeras dua WNA yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, pelaku bernama Yanuarius Toebkae (20) asal Nusa Tenggara Timur. Peristiwa ini dilaporkan korban seorang perempuan WNA asal Amerika berinisial LN (35) pada Selasa (2/1/2024) lalu. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Wisnu Prabowo, SIK., M.M., kepada media Rabu (10/1/2024) menjelaskan bahwa dua perempuan bule yang jadi korban pemerasan pelaku adalah warga negara Amerika Serikat masing-masing berinisial LN dan LC. Dugaan tindak pidana pemerasan itu, kata Kapolresta karena salah paham antara pelaku dan korban. Saat kejadian kedua korban hendak ke Potato Head, Seminyak. Keduanya menaiki taksi yang dikemudikan pelaku di Jalan Kayu Aya, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung. "Pada saat kedua korban naik ke dalam taksi pelaku mengatakan biayanya $50. Namun yang didengar korban Rp50 ribu. Dalam perjalanan kedua korban mau bayar dengan menyerahkan uang Rp50 ribu namun ditolak pelaku dengan dalih sudah sepakat $50," jelas Kapolresta. Karena kesalahpahaman tersebut antara pelaku dan korban terlibat keributan hingga membuat pelaku emosi. Pada saat itu pelaku sempat mencoba memukul salah satu korban namun tidak kena. Kemudian pelaku mengambil kipas dari dalam dashboard. Melihat benda itu kedua pelaku ketakutan, mengira benda yang diambil pelaku itu adalah pisau. "Petugas telah mengeledah dan mendalami rekaman pada video yang beredar. Pelaku mengancam korban tidak menggunakan pisau seperti yang ramai di media sosial tetapi pakai kipas tangan. Kita sudah geledah mobil pelaku," ungkap Kapolresta. Lebih lanjut dijelaskan pada saat cekcok di dalam mobil korban sempet merekam video dengan Hp miliknya. Kedua korban paksa minta berhenti agar mereka bisa turun. Kedua korban menyerahkan uang $100. Setelah menerima uang itu pelaku menghentikan laju mobilnya. Kedua korban langsung turun. Usai menerima uang dari korban, pelaku langsung pergi mencari penumpang lagi. Setelah viral, pelaku berniat untuk kabur dari Bali. Dia menukarkan uang $100 untuk bayar travel menuju Surabaya. Tiba di Surabaya dia beli tiket pesawat untuk terbang ke Kupang. Untuk mempersempit ruang gerak pelaku, Polda Bali berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur dan pelaku berhasil diamankan petugas Avsec di dalam pesawat di Bandara Juanda saat hendak terbang ke Kupang. "Pelaku ini baru setahun di Bali. Tujuh bulan dia bekerja sebagai sopir. Sebelumnya dia bekerja di villa. Pada saat memeras korban, pelaku ini bekerja sebagai sopir tembak. Pelaku dan barang bukti berupa mobil dan kipas tangan kita amankan di Mapolres Denpasar," pungkasnya. Kapolresta mengatakan tersangka hanya dijerat pasal pemerasan karena berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku tidak terbukti mengancam korban menggunakan pisau, dikenakan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.(bpn) Read the full article
0 notes
putputrihar · 8 months
Text
Ujian Awal Bulan
"Hidup lagi capek-capeknya, tiba-tiba dapat tagihan PDAM diluar nurul,"
Tumblr media
Mengawali Rabu pagi dengan mengirim kalimat itu ke suami. Ya, banyak hal di dunia ini yang gak bisa kita kendalikan ternyata, sesederhana mengendalikan tagihan air di rumah. Meskipun udah menggunakan prinsip 'hemat air', tapi tetep aja bisa dapat tagihan air yang jumlahnya sangat meledak. Setelah melakukan aduan, ternyata sumber masalahnya ada dua, pertama petugas pembaca meter salah baca meter di bulan-bulan sebelumnya, sehingga jumlah yang kurang bayar diakumulasi ke bulan ini. Kedua, terindentifikasi ada kebocoran pipa. Huft, aya-aya wae!
Padahal beberapa pekan terakhir ini lagi berusaha sekuat tenaga buat hemat dompet, karena dilalah lagi banyak hal yang diluar dugaan terjadi bersamaan di bulan ini, yang mengharuskan untuk kodok kantong lebih dalam lagi. Eh ternyata, pagi ini musti ngodok lebih dalam dan dalam lagi. Kalo cuman dikeluhin akan jadi cape sih, tapi kalo dijalanin juga cape. Cuman kalo dijalanin capenya akan ada ujungnya, akan ada selesainya. Ya mestik akan kembang kempis kayanya ya beberapa bulan kedepan, bismillah segampang itu Allah kasih ujian maka pasti segampang itu juga Allah kasih jalan keluarnya. Bismillah lah mah, bisa yuk bisa.
Terakhir, kejadian ini membuat aku sadar, bahwa sekuat dan sehebat apapun kita membuat rencana untuk mencegah resiko atau ujian, kalo Allah sudah mentakdirkan terjadi ya udah terjadi. Sesempurna apapun skenario kita, ternyata masih ada bolong yang mudah ditembus oleh Allah. Ya udah, sekian curhat mama hari ini.
0 notes
bulannyaaya · 8 months
Text
Berubah status menjadi seorang istri itu juga harus banyak belajar ngobrol sama orang yg lebih sepuh, bakalan ngobrol sama tetangga yg usianya 10 tahun lebih tua dari kita, sama saudara dari suami
Ngobrolnya udah bukan tentang pekerjaan lagi, tapi tentang berbagai pengetahuan umum di sekitar kita-yang unfortunately ternyata aku kurang banyak tahu hal hal sepeleh kayak.... Sumber air dan listrik rumah pake apa, cara bayar tagihan kalau kita pake PDAM gimana, masak nasi tanpa magic com 😭, apa itu matun, masa panen, tandur, dan lain lain
Beberapa kali aku miss waktu ngobrol hal itu karena emang.. selama ini gak pernah bahas pengetahuan umum sama sekali. Aku terlalu sibuk sama hal-hal di duniaku sendiri. Hal-hal di circle ku, bahas kerjaan, peluang bisnis, drakor, diskon shopee wkwkw
Sedih. Kesannya jadi gomik gak pinter. Malu, banyak gak nyambungnya
Ditambah lagi perbedaan culture di desa dan di kota yang lumayan hmmm hehe beda bgt. Di rumah gak pernah ngomongin sawah karena emang gak punya :( bahkan hal se sepeleh sampah, aku rada kaget karena sampah disini dibakar sedangkan di rumah udah ada yg angkut
Jadi ya diajarin bakar sampah sama suami wkwkw.
Nyuci karpet pun kalau ditempat aku laundry biar gampang, kalau di rumah mertua nyuci sendiri dan ada tekniknya biar nyucinya sampe suci. Dijemur nya di sebrang jembatan--karena emang karpetnya gedheee
Lagi lagi soal belajar. Emang di dunia ini kita tuh belajar, everyday. Nonstop
Untungnya mertua dan suami aku sabar hehe. Semangat belajar lagi ya, ibu Aya
0 notes
oneonedreams · 2 years
Text
Kepalaku rasanya akan meledak. Ada satu hal sih perihal liburan keluarga besar yang dimana (aku curiga) di akhir itu mereka gak akan bayar dan berujung Papap yang bayarin semua hal. Benci banget. Bukannya ngelarang beliau buat berbagi rezeki sama saudaranya. Toh selama ini udah dilakukan, jadi gak perlu cari validasi dan gak perlu minta diingatkan kembali.
Sebetulnya silahkan saja, uangnya juga punya papap. Aku merisaukan hal lain dimana segala keputusan pasti sama Papap. Kalo pake istilah bahasa sunda sih, teu aya babaturan pakumaha. Kalo cuma kita-kita aja (aku dan keluarga teteh) tuh udah bisa mandiri perihal makan dll. Belum lagi ketika berenam kita-kita saja itu, sering terjadi drama saat liburan. Aku gak tau nanti seperti apa, rasanya sudah malas untuk pergi.
Niat yang bagus tentu untuk mengajak saudara berlibur. Cuma kalo dibawa ke yogyakarta semua dan kalau semua mindsetnya ingin traktir melulu kan bikin kesel. Ada tuh keluarga sebelah yang seperti itu. Astagfirullah.
Aku sempat obrolin hal yang ingin aku konfirmasi. Pun menjelaskan bahwa biayanya bisa sampai sekian puluh juta. Namun ketika disampaikan demikian, Papap gak merasa akan sebesar itu biayanya. Hehe ini 14 orang loh, bukan cuma kita berenam.
Selain itu kalau kita berenam, setidaknya ada kaka iparku yg juga bisa bantu diskusi dan ambil keputusan (serta mampu bayar). Artinya Papap gak harus memikirkan segala halnya sendiri. Mungkin penonton akan bilang, "ya lo juga bantu dong". Tentu, meskipun papap ini selalu ingin mencari sendiri. Belio nih tipikal gak percayaan kalo gak sama dirinya sendiri.
Aku sama teteh capek banget ngomongin ini seharian. Kesimpulannya malah gini: yaudah kita doakan saja semoga Papap banyak rezekinya dan sehat. Aamiin
22.5.22
0 notes
setyawanpradana · 3 years
Text
Saya bertemu dengan pak gunawan, biasanya dipanggi pak oboy. Dia operator saya,
Dia salah satu orang yg paling sederhana di farm ini, menurut saya. Simpel sekali hidupnya.
Kerja, pulang, solat jumat ketika waktu jumat, makan, minum, klo lg ada pekerjaan ya dikerjakan, klo saya suruh apa ya dilakukan tanpa banyak babibu, klo teman2nya suka tanpa malu-malu minta jatah libur dan banyak nego klo tiba2 saya suruh masuk, dia ayo2 aja. Malah bilang malu pak klo saya masuk nya telat, lain kali kasih tau nya dari kemarin malam nya yah pak, jan dadakan.
Klo teman2nya setiap saya masuk suka minta jasjus dia diam2 saja. Orangnya diam, tenang. Anteng banget. Saya tanya umurnya berapa dia tidak tau, saya tanya kontrak kerjanya sampai kapan, dia lupa. 😂
Dia umurnya 41 tahun, tapi baru nikah, sama abg umurnya 17 tahunan lah. Anaknya masih bayi. Nama anaknya abdullah. Meskipun udah berumur segitu tapi dia masih nebeng rumah orangtuanya. Rumahnya dekat sekali dengan farm. Setiap hari pulang pergi jalan kaki. Duh kok ya orangnya sederhana sekali.
Bisa sih pak naik motor tapi saya ga punya sim pak.. mahal kalau nembak sim, kan tau sendiri di polisi mau segimana jg ga bakal lulus, jd harus bayar..
Makanya saya takut naik motor jauh2 pak bisi aya polisi...nanti ditilang weh..
Terus gimana pak oboy kemarin buat tes kesehatan di cibadak?
Ya saya naik ojek pak dari sini,
Kan jauh pak oboy bayar berapa itu pak
110 ribu pak pulang pergi. Itu ojeknya nungguin saya sampai selesai. Abis itu pulang lagi. Saya ga beli apa2 kan nanti klo takutnya ga keterima sayang pak modalnya..
Saya tertawa dengarnya.
Terus gimana kemarin tes kesehatan pak oboy..
Saya tanya hal2 sederhana seperti diambil darah dicek mata diambil pipisnya dirontgen dada nya dsb.
Ah operator saya ini macam2 rupanya, cuman yang sederhana perangainya, yg kerja ya kerja seperti pak oboy itu sedikit sekali.. langka..
1 note · View note
Text
Skripsi : The Untold Story
" Langsung saja ke pembahasan, bapak sudah tahu lah semua tetek bengeknya mah" ujar Pak Karso memotong aku yang sedang menjelaskan tujuan penelitian. " Baik pak " ucapku sambil menekan tombol Esc pada keyboard laptopku dan langsung mencari slide pembahasan. Aku berpresentasi dengan sangat lancar, bak seorang sales mempromosikan produknya. Aku paham betul isi dari skripsiku. " Desain Didaktis Bentuk Aljabar Berdasarkan Learning Obstacles dan Learning Trajectory " itulah judul dari skripsiku. Skripsi yang terbilang cukup tebal, tepat 190 halaman. Aku mempresentasikan bab pembahasan dengan sangat percaya diri, ku tunjukan jawaban dari setiap rumusan masalah. " Ini jawaban dari rumusan masalah yang terakhir pak, kesimpulannya siswa menyukai desain didaktis yang saya buat " ucapku dengan percaya diri sambil menengok tabel sikap siswa terhadap desain didaktis di layar presentasi. " Oke bagus, semua sudah terjawab. Penjelasan yang baik tapi bapak mau tanya satu hal sebelum ditutup. Ini untuk menguji pengetahuan kamu tentang skripsi kamu. Coba jelaskan, apa itu Design Didactical Research ? ". Aku menelan ludah. Glek. Pak Karso dan Bu Dian menunggu jawaban keluar dari mulutku. " Oh Design Didactical Research ya pak? " ucapku sambil tersenyum menjaga kepercayaan diri yang sejak tadi aku jaga. " Jadi sependek pengetahuan saya, mohon dikoreksi jika saya salah ... " ucapku sambil mengulur waktu, membiarkan otakku mencari informasi di loker penyimpanan. " Aha! Ingat! " teriakku dalam hati. Aku ingat tadi sebelum giliranku masuk majelis, aku membuka gawaiku sambil membaca isi pada Bab 2. Meski membaca dengan sekilas namun nampaknya aku ingat poin-poinku. " Plan, do dan see. Itu tahapan di dalam Design Didactical Research pak, bu ... " jelasku menjawab pertanyaan Pak Karso. Bermodal tiga kata yang aku ingat itu, aku mengembangkannya menjadi kalimat yang cukup panjang. Pak Karso tersenyum sambil bertepuk tangan kecil. " Betul, berarti bener ya kamu paham dengan skripsi kamu. Harus paham dong, orang skripsi kamu ya kamu sendiri yang kerjain kan?. Oke baik silahkan ditutup " kata Pak Karso sambil membereskan barang-barang di mejanya. " Terimakasih atas perhatian dan bimbingannya pak, bu. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam skripsi dan presentasi saya. Insyaallah akan saya perbaiki. Wassalamualaikum " tutupku dengan senyum penuh kelegaan. Aku berjalan dengan sangat senang ke arah pintu keluar, rasanya kakiku tak kuat ingin sekali bergoyang Bang Jali. Tanganku tak kuat ingin bergoyang seperti Joker. Aku tersenyum lebar membayangkan sambutan dari teman-teman setelah aku keluar nanti. Ah, jadi begini rasanya mau jadi sarjana. Hahahahahaha. Tanganku memegang kenop pintu E-301, siap memutarnya ke arah kiri. Namun, terpikirkan olehku pertanyaan terakhir dari Pak Karso tadi. Memang sih, aku mengerjakan skripsi ini sendiri tapi sepertinya banyak tangan yang membantu skripsi ini hingga selesai dengan sempurna. 
Aku begitu ingat dulu, Juni 2019. Aku berkunjung ke Majalengka, ke rumah bibiku. Saat itu, aku sama sekali belum dapat inspirasi tentang judul apa yang harus aku pilih untuk skripsiku. Ah tapi saat itu aku pun tak berusaha mencari inspirasi apapun. Namun Allah s.w.t. Maha Baik, inspirasi lah yang mengejarku. Sehari setelah aku berkunjung ke Kuningan untuk bertemu Mia dan Rege, aku memutuskan untuk bersilaturahim dengan temanku lainnya di Majalengka. Idvan, teman laki-laki pertamaku di Depdikmat. Kita bertemu di suatu rumah makan, aku sampai duluan di sana. Akhirnya Idvan datang sambil membawa keresek hitam. " Ini cad oleh-oleh " ujar Idvan seraya datang menghampiriku. Aduh ya Allah, punya temen meni baik gini :'). Kusimpan keresek hitam pemberian dari Idvan, lalu kuperkenalkan Idvan kepada bibi dan om ku seraya meminta izin untuk memisahkan diri hehe biar fokus ngobrolnya. " Kenapa cad? Mau ngobrol apa? " tanya idvan. " Ini van, Icad pengen tau skripsi Idvan. Lagi cari inspirasi hehehe " jawabku. " Ohhhh iya iyaaa jadi gini cad ... " jelas Idvan dengan sangat detail dan penuh kesabaran. Idvan menjelaskan semuanya dengan sangat detail, runtut dan penuh kesabaran karena aku dikit-dikit nanya mulu hehe. Waktu sudah menunjukan pukul 10 malam, aku pun sudah paham dengan penjelasan Idvan. Kami pun berpamitan, seraya saling mengucap do'a satu sama lain. " Van makasih yak, selamat dan sukses atas wisudanya " ucapku sambil memeluknya. " Iya cad makasih juga, sukses skripsinya yak " balas Idvan seraya melepas pelukan. Idvan pergi ke motornya, melambaikan tangan lalu pulang kembali ke rumah. Siapa sangka, satu kalimat do'a yang terucap dari lisan Idvan ketika berpamitan adalah salah satu do'a yang Allah s.w.t kabulkan. Hatur nuhun, van!
Agustus 2019. Aku adalah salah satu orang yang tertinggal pengerjaan skripsinya. Di saat teman-temanku yang lain sudah mau sidang akhir pada bulan september, aku masih berkutat dengan proposal skripsiku yang tak kunjung mendapat restu untuk seminar proposal dari dosen pembimbing. Rasanya pengen nangis, semester 8 sudah di penghujung jalan tapi seminar proposal saja aku belum selesai. Aku mulai membayangkan UKT semester 9 yang nominalnya cukup besar. Duh, masa harus minta orang tua lagi sih. Arrrggghhh rasanya hilang semangat, ingin kubakar saja ini draft skripsi ini. Namun, dewi penyelamat pertama datang dikirim Allah untuk menyelamatkan draft skripsiku. Dialah Mia Rahmi Utami yang kebetulan mempertemukan aku dengan dia, sosok yang bisa membuatku nyaman untuk terus berada dipeluknya. Yeaaay, Kineruku!. Mia mengajakku ke sana, merekomendasikan Es Timun Kineruku yang rasanya aduhaaaaiiii geleserrrr di kerongkongan hingga kau bisa merasakan timun-timun dingin itu menggelitik jari ke sembilan di usus dua belas jarimu hhhhhh. " Sini laptopnya " pinta Mia. " Ini tuh gini-gini-gini cad ... " cetus mia sambil fokus melihat proposal skripsku di layar laptopku. Aku tak begitu peduli dengan apa yang dikatakan Mia, aku percaya seratus persen kepadanya. Mia terus berceloteh sambil mengkoreksi apa yang salah, sedangkan aku sibuk menikmati Fresh Pineapple Juice yang rasanya suegeerrrrrr banget gila!. Tak lama dari Kineruku itu, akhirnya yeaaay proposal skripsiku diacc. Thanks to Mia karena mu aku jadi bisa seminar proposal dan akhirnya aku tau tempat nongkrong yang comfyyyyy bangettt gileeee bisa buat galau-galau an juga tempatnya enak hahahaha. Thanks miw!
Akhir Agustus 2019. Aku mulai mengebut pengerjaan skripskiku. Rasanya aku sedang balapan dengan waktu wisuda yang semakin dekat. Ku kebut pengerjaan instrumen dan Lesson Design demi bisa segera melakukan penelitian. Akhirnya semua selesai. Lesson Design, LKS, Media Pembelajaran, tripod, kamera dan juga Angket semuanya ready. Yeaaaayyy penelitian siaaaaa ... eh bentar, yang megang kameranya nanti siapaaaa ???!!!! Tidak tidak tidak, janji dengan sekolah sudah dibuat. Aku harus segera cari teman yang bisa bantu. Tring! Nama pertama yang muncul adalaaaaah M. Aziz Nurdinsyah. Sobat dari SMA yang selalu siap sedia membantuku. Ku kirim pesan via whatsapp menanyakan kesediannya untuk membantuku meskipun aku tahu dia tak akan pernah menolak hhhhh. Sesuai hipotesa, Aziz bersedia membantu aku dalam penelitian, yeaaaay! Esok hari tiba, aku mulai panik ketika Aziz tak kunjung membalas pesanku. Aku memandangi jam dinding, waktu menunjukan pukul 7.15 pagi. Aku melihat kembali gawaiku, belum ada balasan dari Aziz. Wah pasti kasarean ieu mah! Langsung ku pacu motorku menuju rumahnya. " AZIIIIIZ! AZZIIIIIIZZZ! AZZZIIIIIIIIZZZZ " teriakku dari luar pagarnya. Tak ada tanda-tanda kehidupan dari dalam rumahnya, pagarnya digembok. Ah, rasanya sudah pasrah. " Geus we lah saaya-aya penelitian teh " ucapku dalam hati. Namun, tak lama terdengar suara orang yang memutar kunci pada kenop pintu. " Hampura cad karek hudang hehehe " ucap Aziz sambil lulungu. " Buru ajig, keudeung deui kelasna mulai " ujarku ngarurusuh. " Heeuh heeuh kaleum, ieu tamas hungkul " jawab Aziz bari buuk acak-acakan tea. Alhamdulillah penelitian berjalan lancar, meskipun kamera dan tripod yang sudah dibawa tak jadi digunakan karena kebodohanku yang tidak mencobanya terlebih dahulu di Bandung hahahaha. Aziz dengan sigap dan sabarnya merekam kegiatan di dalam kelas dengan gawainya. Hehehe nuhun ziz, aing geus beres sidang gara-gara maneh yeuuuh. Nuhun nya, ziz!
September 2019. Momen itu datang, pendaftaran sidang sudah dibuka. Aku mengebut semua pengerjaan. Bab 4 dilibas habis, bab 5 dilibas habis. Syarat-syarat sidang aku cicil. Foto, daftar tes PTSOL dan tetek bengek lainnya. Draft sudah aku print, hati ku siapkan untuk meminta persetujuan dari Bu Nurjanah. Bismillah, aku masuk ruangan Ibu. Di dalam, aku malah dimarahi Ibu. " Kamu belum siap, Ibu gak mengizinkan " ujar Ibu tidak menyetujui aku ikut sidang kala itu. Hatiku hancur rasanya, bukan apa-apa .. sebenarnya saya santai saja kalau seandainya gratis. Tapi ini sistem di UPI, berapapun matkul yang kamu ambil bayarnya tetep sama :(. Mulai deh kepikiran, gimana niiii harus nambah semester .. mau minta uang lagi ke orang tua tau deh malu nya kek manaaa. Hancur lah saat itu, teu pararuguh jiwa. Tes PTSOL yang waktu itu sudah daftar dan bayar pun tak jadi diambil karena pundung gak bisa sidang kala itu. Males, pokoknya setelah itu jadi sensitif kalau ada orang bertanya tentang progress skripsi. Kacau pokoknya, jatuhnya malah dengki. Aku malah jadi kesal kepada teman-teman yang bahagia karena berhasil sidang dan lulus duluan. Maaf ya teman-teman semua~
Oktober 2019. Aku yang gagal sidang dan lulus tepat waktu jadi malas untuk melanjutkan pengerjaan skripsi. Aku hanya kukulutus saja sama nasib sendiri. Hingga Ibu Nurjanah mengirim pesan singkat via whatsapp. " Nak, kapan bimbingan lagi? Semangat ya, Goodluck! " ujar Ibu. Deg. Mendapatkan pesan dari Ibu membuatku malu sekaligus semangat. Secercah sinar hadir kembali di ujung jalan, it just a spark but it's enough to keep me going. Aku mulai bangkit kembali menapaki jalan yang sebenarnya sebentar lagi pun aku akan sampai ke tujuan. Tapi sebelum progres skripsi maju kembali, aku dibuat panik oleh pengumuman dari Official Account BEM HIU yang menyebutkan bahwa pembayaran UKT terakhir adalah esok hari. Deg. Gimana nii gimana niii gimana niiii, teman-teman kontrakan memberi saran. Coba ke BEM HIU, aku pun mencoba meminjam ke BEM HIU. Namun, BEM HIU tak bisa memberikan bantuan full. Terimakasih ya Allah, tiba-tiba Crazy Rich Acul datang membawa secercah harapan dan segepok uang. " Yeuh cad, urang boga tabungan da sok we pake heula " ujar Nasrul. " Tapi mayarna moal bisa buru-buru urang cul, bae? " tanyaku. " Bae santai we, asal dibayar " jawab Nasrul menenangkan. Alhamdulillah, Ya Allah. Hatur Nuhun pisan, Cul! 
November 2019. Ibarat nuntun kuya ka maluku, sanajan lalaunan akhirnya skripsiku beres juga. Fix ini mah bener-bener beres pisan. Terimakasih kepada Tara Basro yang mirip Aprilia Rambe. April ini ibarat Dewi, menolong di saat-saat genting tea gening tapi ya itu kamu harus jadi hamba april. Kamu harus memuliakan dia layaknya Ratu. Tidak boleh menghina april, disuruh ambilin minum dan lain-lain. Hahaha but thanks abe! Terimakasih sudah menyusun daftar isi, daftar gambar, daftar tabel dan bantuin bikin abstrak. Kepada Aziz juga terimakasih lagi karena telah mentranslate abstraknya ke bahasa inggris. Nuhun! Terakhir kepada Reka Septiani, si bageur dari Cibiru tea. Nuhun sudah mau direrepot buat powerpoint untuk sidang Icad. Powerpoint nya ajib, benar-benar powerful. Makasih yak! Ah iya untung Kang Gelar, makasih juga udah mau minjemin jas nya hehehe.
Keluar dari ruangan sidang, kaki dan tangan yang sudah ditahan ini langsung bermanuver melakukan tarian joker dan bang jali. Ah, enak banget! Beban yang menumpuk di pundak tetiba luruh entah kemana. Sambutan hangat dari beberapa teman di luar ruangan menambah kebahagiaan kala itu. I did it! Senyumku merekah, badanku tak bisa diam. Oh, ini rasanya selesai sidang? Enak bangettttt!!! Hahahahaha. Ku lihat draft yang tadi dipegang oleh Bu Dian dan Pak Karso. Glek. Aku buka halaman per halaman. Loh loh? Gak ada coretan sama sekali nih. Asli???? Masyaallah tidak ada revisi :')))))). Alhamdulillah!
Pokoknya terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu Icad. Anak-anak APIP, anak-anak DPMB, Saung Himelnah, Coboy, Willy, Temen-temen kelas dan angkatan, Paramore, Stars and Rabbit, Danilla Riyadi, Banda Neira, Persib Bandung, temen-temen KKN dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu per satu. I did it! 
Tumblr media Tumblr media
Icad's Life: Chapter Sarjana. Done!
10 notes · View notes
winaster · 5 years
Text
Kunang Kunang di Perjalanan Kemarin
Ceritanya, hari Sabtu lalu saya ke Bandung diminta mamah nemenin kondangan dari adik besannya kakak pertama (berarti sodara dari besan) iya itu lah pokoknya. Saya berangkat dari Bogor, naik bus lokal yang sampai di terminal Leuwipanjang Bandung, kurang lebih perjalanan sekitar 5 jam, agak macet tapi tidak terlalu parah. Sampailah sekitar jam setengah 5 di Bandung, akhirnya saya sholat di sebrang terminal Leuwipanjang, dekat rumah makan Amper*. Dari situ, sebetulnya saya sudah pengalaman ke rumahnya aa Bandung, tapi bukan dari Leuwipanjang, tapi dari Gedebage. Pertama saya pesan mobil, tapi sayangnya pas sudah melakukan komunikasi, si Bapak nya entah karena alasan apa cancel order, hem. Saya akhirnya pesan lah ojol dengan cara stop abang nya yang pakai seragam online, agar lebih praktis, dan bapaknya setuju menuju ke alamat tersebut. Naik lah saya ke motornya, di atas motor dan suasana Bandung ketika senja membuat nyelecep (apaan sih ini), maksudnya tenang, saya pun menikmati suasana sekitar, sambil sekali melihat peta, estimasi saya sampai di rumah aa sekitar 18.06. Lumayan lah, 30 menit perjalanan (jauhhh padahal ini kata aa).
Nah, tibalah pada detik-detik menegangkan cerita ini. Pas kita sedang melewatin jalan besar, saya tidak paham kenapa jalur yang si bapak lewati ini justru jalur yang membuat kita diusir oleh Pak Polisi, pak Polisi semacam melarang kendaraan beroda dua melewati jalur ini, akhirnya si bapak grab dan juga semua pengendara roda dua putar arah. Kepanikan saya dari 0 mulai naik 1, mau di baw kemana saya ~ terus jalan mana yak ~ Demi memecah penasaran, saya bertanya ke bapaknya, mau lewat mana, bapaknya mengaku tahu jalan, saya percaya, ya Bismillah lah. Setelah putar balik itu, si Bapak mengarahkan motornya masuk ke area mall, terus saya bertanya-tanya lagi, ini saya tujuan pulang bukan mau ngemall, ternyata Bapak ini berniat untuk ambil jalan keluar mall nya, oke saya bantu bayar parkir lewat situ, tingkat panik sudah mulai naik menjadi 2. Tapi saya (sok-sok) an calm disitu. Tibalah kami di perumahan, perumahan rasa ruang angkasa, pasalnya saya melewati Jalan Yupiter, Jalan Saturnus, dan Jalan-Jalan Planet lainnya, okelah gakpapa jaln sore mengitari planet sebelah, apa salahnya :)
Yang tadi masih asik, masuk ke part selanjutnya. Setelah selesai mengitari planet lain selain bumi, alhamdulillahnya kita ke jalan besar lagi, tapi tidak lama, bapaknya belok lagi ke jalan kecil di pinggiran sungai, tapi ini masih ramai karena sebelahnya masih rumah penduduk, setelah sekitar beberapa kilometer, menurut peta bapaknya kita mesti nyebrang, akhirnya kita nyebrangin jembatan penyebrangan yang di bawahnya sungai :") tibalah pada creepy session. Itu kondisinya udah hampir pukul 18.00, hape saya dalam kondisi low, jalanan yang kami tempuh kondisinya jauh dari bagus, jalanannya belok (ini tuh semacam kondisi tanah habis kena hujan dan ada banyak kubangan), sebelah kanan ilalang tingginya 1,5 m, sebelah kiri sungai. 1-2 kilometer kita jalan, masih ada orang di beberapa titik, pas udah maju 3 kilometer, itu udah blast gak ada orang, jalanan yang kita pakai kayak bener-bener motor bapaknya aja. Kepanikanku meningkat menjadi 6, hehe. Mulai nanya ke bapaknya make sure, "Pak ieu leres jalanna?" "Muhun neng, caket da", pikiranku udah melayang ke berita2 sadis terkini, yang enggak-enggaklah pokoknya wkwk. (bisa ketawa sekarang ya winn). Pasalnya tuh, jalan di depan gak keliatan hilal terangnya, mau balik lagi juga udah jauh banget euy!
Akhirnya, si Bapak teguh pendirian ini melanjutkan perjalanan, tingkat kepanikan saya naik menjadi 6,59789. Di tengah kondisi tersebut, dengan motor yang berusaha menyeimbangkan diri dengan jalanan berlumpur, saya lihat banyak kunang kunang di ilalang. Ih, masyaAllah cakep betul kamu hai. Saya memgucap tasbih banyak banyak. Sambil terus menenangkan diri, "Ada jalan kok, ada"..
Dalam 1 km yang menegangkan itu, kamipun meluhat secercah sinar perumahan di sebelah kanan yang artinya perjalanan kami menemui ujungnya #Yeahh. Di jalan yang masih berlumpur itu, si bapak nyeletuk "jadi aya bahan picaritaeun neng" Hakk! iyasihhhh, saya tertawa getir, dalam hati "iyaa tapi gak mau ngulang buat ke dua kalinyaa Paaaakkkk" dalam hati aja.
Saya pun mulai mengenali jalanan Perumahan aa, iya udah betul ini. Sampailah motor bapaknya di depan rumah aa, dengan selamat, Alhamdulillah ya Allah :")
Baiklah, dari banyak perkisahan naik ojol, ini salah satu kisah yang cukup thriller, dan excited sekaligus. Gak lama, saya memang pernah berseloroh ingin melihat kunang kunang, hehe. Allah mengabulkannya dengan cara tak terduga.
Dalam filosofi setiap berkendara, kita selalu pakai rumus percaya hampir sepenuhnya kepada si empunya. Entah itu driver ojek, mobil, kereta, kapal laut, ataupun pesawat atau delman sekalipun, meskipun kita tidak mengenal mereka tapi kita yakin mereka akan mengantarkan ke tempat tujuan (tanpa maksud menghilangkan kisah lain, ada yang tidak sampai karena berbagai faktor ya), begitu pada dasarnya. Lalu, jika itu semua diibaratkan pada keberlangsungan nasib kita, takdir yang terlalu abu abu untuk diterka, juga masa depan yang tidak pernah kita bisa intip akan ada apa, apakah ada kepercayaan terhadap Yang Maha Mengendarai kita? sudahkah kita lepaskan prasangka prasangka baik itu? bukankah, kita dengan berbagai macam media bisa mencari tau siapa yang Maha Segalanya itu? Jadi, setelah kita mengetahui hal tersebut (dan masih harus terus mencari tahu)
Apa kita masih perlu khawatir?
Winaster
Bogor 4 Maret 2019
2 notes · View notes
iced-vanilla-lattee · 2 years
Text
Kebodohan fat Nilla ft. fat Aya
Hari ini tanggal 19 Desember 2021 pukul 2am, kak Jes dan kak Hani memutuskan untuk gak nginep dan pulang dari tempat gue jadi tinggal tersisa gue sama Ay. Ay bilang ke gue kalau dia lapar karena belum makan malam. Sebetulnya gue mengantuk dan ingin tidur, tapi karena Ay gak mau makan sendirian dan gue adalah teman yang baik, jadilah jam 2 pagi kami pesan McD. Iya, memang nature-nya babi. Total pesanan gue dan Ay adalah Rp 90.000,00 sementara di dompet gue cuma ada uang Rp 40.000,00 dan di dompet Ay cuma ada Rp 30.000,00. Kami santai saja karena di sebelah tower gue ada ATM BCA jadi kalau abang McD nya sudah datang, kami tinggal ambil uang ke ATM.
30 menit berlalu.
Tiba tiba ada WhatsApp dari abang McD “mbak ini saya sudah daritadi di pintu masuk sebelah kali, saya gak bisa ke lobby soalnya masker saya putus. Tolong cepat” wah, padahal daritadi gak ada kabar kalau abangnya sudah sampai atau sudah mau sampai. Kami pun turun dan langsung ke ATM. Sampai di ATM, buka pintu ATM, disambut dengan layar mesin ATM yang menunjukkan kalau ATM tersebut rusak. Hebat. Pukul 02.30 pagi dan cuman ada satu ATM yang ternyata lagi rusak di apartemen gue. Gue pun teringat kalau di sebelah pintu masuk utama ada Indomaret dimana bisa tarik tunai pakai kartu BCA. Akhirnya kami pun ke Indomaret. Sampai di Indomaret, ternyata kalau mau tarik tunai harus belanja minimal Rp 30.000,00 jadi lah gue dan Ay cari sesuatu yang bisa dibeli, kami memilih chiki dan minuman kemasan. Sampai di kasir, ketika kartu BCA gue digesek, ternyata invalid. Gue gatau kenapa tapi kayanya emang gak ada saldonya lol. Nah lo. Dicoba sampai dua kali juga tetap sama. Kemudian ada WhatsApp lagi dari abang McD “mbak, tolong cepetan”. Wah. Gue berpikir bagaimana caranya gue bisa bayar tuh McD, sampai akhirnya gue mendapat pencerdasan, yang ternyata Ay juga mendapat pencerdasan yang sama. Gue sama Ay awalnya lihat lihatan, kemudian kami pun sama sama setuju untuk pinjam uang mas mas Indomaret ahaha dan ide tersebut terealisasikan. Muka gue pas minjam ya asem pasrah, muka mas nya juga bingung pasrah. Jadi lah pukul 02.30 dini hari gue pinjam uang mas mas Indomaret sebesar Rp 50.000,00 dan sebagai jaminannya KTP gue ditinggalin disana ahaha lagi apa itu rasa malu dan gengsi saat ditungguin abang abang McD. Memang bala banget proses menjadi babi, mana sudah mengambil chiki dan minuman yang akhirnya kami kembalikan lagi ke tempatnya hehe Kemudian kami pun segera ke tempat abang McD dan mendapatkan abangnya yang tertidur di atas motor. Haduh, maaf banget ya bang, gue gak nyangka kalau ATM nya rusak hehe. Akhirnya kami pun membayar abang McD tersebut dengan semua uang yang kami punya plus uang yang kami pinjam dari abang Indomaret.
Ya. Moral valuenya adalah supaya pastikan anda punya uang yang cukup saat beli sesuatu karena realita tidak selalu seperti ekspektasi kita.
0 notes
morpheusnektar · 6 years
Text
Babam bugün geldi ve bana şunları söyledi;
"Aşk nedir biliyor musun? Bak bu benim komutanımdı, Mehmet Hikmet Bayar. Geçen sene 22 Mayıs'ta eşi Aysel Bayar vefat etmiş. Ona o kadar çok aşıkmış ki eşinin adında onu anlatan anılarından bahseden bir kitap yazmış. Adam zaten yazıyordu ama eşi vefat ettikten sonra onun için kitap yazan dünyadaki tek insan olmuş kendisi. Kitabın ismi şöyle ^Aysel 'Gönüllerde yaşayan yeşil gözlü kraliçe'^. Kitabın sonundaki 16 sayfalık fotoğraf bölümü hariç 686 sayfa. Kitap da şöyle başlıyor 'Varlığına doyamadığım, yokluğuna alışamadığım, yeşil gözlü kraliçem, sevgili eşimin anısına' 57 yıldır birliktelermiş. Tam 57 yıl. 57 yılı 8 aya sığdırmaya çalışmış. Ve şunları söylemiş eşinin ardından !Yüzü kadar kalbi de güzel yeşil gözşü meleğim, yaşamımın anlamı, birlikte başardıklarımızın mimarı, çocuklarımızın eğitmeni, Sevgili Kraliçem. Birlikte, daha güzel günler yaşayacak ve daha da yaşlanacaktık. Rabbimiz bu isteğimizi uygun bulmadı. Seni daha çok seviyormuş ki benden önce yanına aldı. Müşterek yaşamımızda dünyanın en mutlu erkeklerinden biriydim. Şimdi ise seni kaybettim için en mutsuzlar arasındayım. Hep kalbimde olacaksın bir tanem.'"
Belki babamın bana bunu anlatmasındandır bilemem ama öyle a��lamak istedim ki o an. Ama içime akıttım gözyaşlarımı çünkü babam benim gözyaşıma kıyamayacağını söylemişti annem ise güçlü durmayı öğretti bana. Onlar sahip olduğum en mükemmel insanlar. Arkadaş 2 gün sonra gider ama o ikisi birbirlerini bile bıraksalar beni bırakmayacaklarını biliyorum.
4 notes · View notes
dovizbu · 2 years
Text
'Amerikan Rüyası'nın yeni kabusu: Enflasyon
‘Amerikan Rüyası’nın yeni kabusu: Enflasyon
ZEYNEP BAYAR ABD’de, tüketici fiyat endeksi, Kasım’da yıllık bazda yüzde 6,8 artarak 1982 yılından bu yana en yüksek artışı kaydetti. Bu verilere göre, Amerikalı tüketicilerin yaşam maliyeti, Kasım’da bir önceki aya kıyasla yüzde 0,8 arttı. Enerji, kira, gıda, ikinci el ve yeni araç endekslerindeki artışlar Kasım’da da tüketici fiyatlarındaki yükselişte başı çeken kalemlerden oldu. En yüksek…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
raisanwar · 3 years
Photo
Tumblr media
Untuk teman2 dan sedulur2 di instagram dan dimanapun kalian berada. 📢 TETAP SEMANGAT! ✊🏽💪🏽 karena #pandemi #covid19 pasti banyak yang kerja dari rumah, di rumahkan, dikurangi masa jam kerja, terkena pemotongan upah, atau bahkan sampai kena PHK tanpa embel2, banyak jg yg sampai menutup usahanya, banting setir alih profesi, banting badan guling2an di aspal 🤣 Ada??? 👍🏽 #aya 😂 Udah ngelamar kerja kirim email kesana- kemari/ keliling bawa amplop coklat ukuran besar 🏷 taro lamarsn sana-sini tp blm ada yg panggil✌🏾🥲 Ada??? *BANYAK! #jleb 💦 Its Ok, pasti ada jalan! Gw mau coba bantu barangkali ada teman2 yg mau usaha makanan dirumah/ warung, barangkaliee.. butuh ngobrolin menu, recipes, ingredients, methode of cooking, food costing, mise en place (preserved food) *storage utk siap dimasak saat ada pesanan , hygiene, kebutuhan alat2/ kiat2 masak utk berdagang. #GRATIS ga bayar!! Tp ada satu syaratnya ☝🏾Gampaang.. 😁 Follow akun @the_ketumbar DM/ komen 📲 aja! InshaAllah pasti di balas, gw akan berbagi pengalaman yg pernah gw tau tentang produksi makanan untuk jualan/ komersil. Mumpung libur #ppkmdarurat Ogut tunggu sampe 20 Juli 2021 😘 Yuk Mari! *bukan maksud gw yg maha tau segalanya dan ahlinya ahli, tp biar berguna aja hidup eug 😇 🤟🏽 #uye *mau bantu modal blm sanggup 😂✌🏾 📸: @reza_wayanggara (kang ayam 🐔) #manhelpmanhelphimself #bantu #mudaberkarya #volunteer #chef #cheflife #psycooks #truecooks #aslitukangmasak #masaksampaimati #diskusi #nganu #covid_19 #fuckcovid19 #berdampingandengancorona #katanya #php #pemerintahanindonesia #departemendapurngebul (at Island of Gods - Bali) https://www.instagram.com/p/CQ1Hqa6l8WC/?utm_medium=tumblr
0 notes
candi-id · 3 years
Text
Nikmati Segarnya Es Kopi Susu Kekinian di Kopi Pangeran
Butuh tempat nongkrong di coffee shop dengan suasana kekinian saat liburan di Bali? Mampir saja di Kopi Pangeran. Nikmati segarnya es kopi susu kekinian.
Membayangkan bisa menikmati indahnya wisata di Bali sambil ditemani segelas es kopi susu kekinian, sungguh satu kenikmatan yang luar biasa. Ya, Bali tidak hanya dikenal punya obyek wisata alam yang eksotis. Namun juga wisata kulinernya tak kalah menarik.
Tak heran, jika di Pulau Dewata kini banyak bermunculan coffee shop yang menawarkan berbagai menu kopi dengan citarasa khasnya masing-masing. Salah satu pilihan kedai kopi yang bisa kalian nikmati adalah kedai Kopi Pangeran di Seminyak, Bali.
Dengan mengusung konsep Kopi To-Go, restoran kopi yang berada di Jalan Kayu Aya No. 17 Seminyak, Denpasar, ini kini makin ramai dikunjungi wisatawan, baik asing maupun domestik.
Salah satu daya tarik di kedai kopi yang dibuka pada 2012 lalu adalah pilihan menunya yang bisa dinikmati sesuai selera. Dan pastinya, tidak membuat isi kantong kalian terkuras. Jadi, aman lah!
Menu di Kopi Pangeran
Lantas, apa saja menu yang bisa dinikmati di kedai Kopi Seminyak, Denpasar? Yuk, kita simak beberapa jenis minuman kopi di kedai ini dengan nama-namanya yang unik.
Es kopi Susu Kekinian - Nikmati Segarnya Es Kopi Susu Kekinian di Kopi Pangeran - Wartawan
1. Pangeran Charles
Menggunakan 100% biji kopi Arabika asli dari Bali, kopi Pangeran Charles ini menjadi salah satu menu andalan para pengunjung. Dengan racikan dan takaran yang sempurna menggunakan susu dan gula are, menu ini pas dinikmati sambil bersantai bersama keluarga atau sahabat.
Kopi Pangeran Charles ini sekaligus menjadi menu favorit pengunjung di Kedai ini. Dengan menggunakan white and brown sugar, kopi ini dijamin rendah kalori dan pastinya aman untuk dikonsumsi semua orang.
2. Pangeran Diponegoro
Namanya cukup unik, seunik cita rasanya! Diambil dari nama pahlawan kemerdekaan asal Mataram ini, menu kopi Pangeran Diponegoro memiliki cita rasa khas. Untuk kamu sekalian yang ingin menikmati jenis kopi ini, ada pilihan jenis susu yang digunakan, mulai fresh milk, almond milk, hingga soy milk, oat milk, coconut milk, skimmed, cashew, hingga hazelnut.
3. Pangeran Hitam Manis
Menu lain yang tidak kalah menarik adalah Pangeran Hitam Manis. Dengan racikan coklat dan susu berkualitas tinggi, kalian akan merasakan seolah sedang menikmati segarnya segelas kopi di Eropa.
Jangan khawatir, di Kopi Pangeran selalu mengandalkan kualitas dan layanan yang prima. Makanya, untuk memastikan pelanggan puas menikmati sajiannya, coffee shop ini tetap mengandalkan kopi full arabika sebagai bahan utamanya.
4. Pangeran Inggris
Satu lagi, menu kopi Bali yang enak, yang bisa kamu sekalian nikmati di kedai Kopi Pangeran, adalah Pangeran Inggris. Ada yang istimewa dari menu ini, yakni disajikan dengan premium earl grey milk tea dengan topping jelly lokal Indonesia. Belum lagi, ditambah grass jelly, semakin menghadirkan aroma khas di Buckingham Palace, London.
5. Pangeran Rumeo
Terakhir adalah menu Pangeran Rumeo. Liburan atau mungkin perjalanan dinas kalian belum lengkap kalau belum menikmati segarnya menu es Pangeran Rumeo di kedai kopi yang dibuka setiap hari, mulai pukul 10:00 – 21:00 WITA ini.
Nikmati sensasinya, aroma rum berpadu manis dengan kopi plus susu. Sajian lengkapnya menciptakan rasa lokal yang khas. Apalagi, dinikmati dalam suasana yang homie & humble, kopi Pangeran Rumeo makin terasa segarnya.
Lantas, berapa duit yang harus kamu sekalian keluarkan untuk bisa menikmati sajian kopi susu gula aren yang legendaris itu? Seperti sudah disinggung di atas, menikmati menu istimewa di kafe ini tidak akan membuat kantor kalian kering.
Fasilitas Lengkap
Acara nongkrong kamu sekalian dijamin makin nyaman karena ketersediaan parkir restoran yang luas. Untuk kalian yang suka nge-game online juga tidak perlu khawatir sinyal ngelag, soalnya tersedia koneksi internet super kencang.
Juga, kalian tidak perlu khawatir baterai habis. Tidak usah pula repot-repot bawa power bank, sebab di cafe itu tersedia colokan listrik di dekat meja pengunjung. Kalian yang tidak merokok juga tidak akan terganggu asap rokok, karena tersedia no smoking room. Bagi para pengunjung yang merokok juga tersedia smoking area yang berada di luar (outdoor).
Untuk menjaga citarasa demi kepuasan pelanggan, Kopi Pangeran juga hanya mempekerjakan chef/barista yang berpengalaman dan bersertifikat (certified).Mereka adalah pelayan-pelayan terampil dan ramah yang mampu menciptakan suasana restoran makin hangat dan bersahabat.
Selain berbagai fasilitas diatas, apa kelebihan yang dimiliki kedai Kopi Pangeran yang pusatnya ada di Ubud ini?
Beberapa kelebihan yang dimiliki resto ini, antara lain tersedia complimentary cookie serta semua produknya merupakan produk rumahan (homemade) yang ramah lingkungan. Untuk pengunjung yang ingin nyaman sambil santai atau bekerja, ada juga sofa berukuran jumbo. Ada meja untuk kerja rame-rame, termasuk meja bar.
Atau, untuk kalian yang ingin pesan secara online bisa melalui Grabfood. Sedangkan pilihan menu dan info lebih lanjut, kalian bisa mendapatkannya melalui IG: @kopipangeran.id.
Untuk online order bisa menghubungi email: [email protected] atau melalui telepon di 62-361 9343 417.
 Harga Terjangkau
Bagaimana dengan harganya? Untuk satu porsi minuman es kopi susu kekinian dibanderol dengan harga antara Rp17.000 hingga Rp95.000. Cukup murah bukan untuk bisa bersantai di sebuah coffee shop yang sudah menerima penghargaan dari Guide Book Lonely Planet ini.
Untuk pilihan pembayarannya, kalian bisa bayar cash atau melalui aplikasi E Dinar Coin (EDC). EDC adalah mata uang kripto yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran.
Untuk kalian yang sedang berlibur atau ada tugas di Bali, jangan lupa untuk menikmati segarnya es kopi susu kekinian di kedai Kopi Pangeran. Kalian bisa datang di cabang Seminyak atau langsung ke pusatnya di Ubud. Sama saja, sama-sama nikmatnya.
Kopi Pangeran
Jl. Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut Klik Disini
0 notes
nis-unshine · 3 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
M bloc-
Ini first timer gue sama temen temen pergi lumayan jauh dari rumah. Biasanya kita kalo main bener bener yang deket deket aja. Bahkan kebanyakan diem dirumah orang, entah sekedar buat masak/cuma duduk duduk cerita haha hihi. Oiya btw ini temen smp ya. Iya menurut gue kita paling deket sama temen smp, bener gak sih?. Bahkan buat minta tolong/cerita tentang keluarga dan kehidupan udah gak segan lagi.
Ini endah,wiwid dan jojo kita deket udah dari 2011 ya?.... ((Kalo ga salah inget ya))). Gue sama wiwid dulu chairmate. Pokoknya kenal endah & wiwid awal masuk smp. Kelas 2 smp baru makin deket & ketemu jojo. Eh gak nyangka juga bisa temenan sampe sekarang. Gitu singkat cerita pertemanan ini.
Back to mbloc. Jadi hari itu otw habis magrib. Enggak pake jaket, alhamdulillah cuma masuk angin lucu doang HAHAHA. jalan jalan terus cuma foto foto disini. Sedihnya buka bentar banget jam 7 malem udah ditutup. Mungkin karena di batasin buat jam opening nya. Bahkan banyak orang masih di dalem terus lampu tiba-tiba mati. Akhirnya pulang.
Waktu itu kita sama sekali belom makan,bahkan rata2 baru pada sekali makan entah itu makan pagi/sekaligus makan siang. Dijalan pulang mau mampir ke gultik. Eh sial banget jalanan semua ditutup satpol pp. Padahal udah tanya satpam mbloc kalo disana buka. Terus makannya? Gak jadi.
Karena kelaperan dan ga mungkin melanjutkan perjalanan. Akhirnya kita mampir ke kedai sate yang 'cukup terkenal' dikalangan ibu kota. Main masuk masuk aja gak tanya harga. Kebiasaan gue sama temen temen smp adalah: 'kalo main selalu irit,gak pernah bawa uang lebih'. Masuklah kita ke kedai sate itu.
Pesen 4 sate pake lontong dan minumannya. Lama,lama banget sampe gue bilang 'gue yakin nih abangnya bikin nunggu pesenan 100 baru dibuat'. Sampe akhirnya udah bener-bener gak kuat karena laper,akhirnya gue panggil mbak2nya. Dengan tegas si mbak mbak blg 'masih lama masih lama sate ayam' sontak gue langsung bilang 'asli bisa meninggal gue disini'. Bayangin aya nunggu hampir dua jam. Pas dateng ini sate beneran enak sih tp dikit bgt apa semua yg dikawasan situ emg dikit ya porsinya. Pas mau bayar kaget banget harganya melambung jauh terbang tinggi. Hampir 300 ribu buat makan. Dan ini kaget gitu kayak 'HAH SATE DOANG'.
Tapi apa yang udah masuk mulut & diem diperut gaboleh disesali nanti gak berkah. Bukan jadi daging malah cuma keluar jadi tai bener kan?. Yaudah akhirnya pulang. Jauh banget karena kita muter lewat cipete bikoz lagi rame bgt operasi. Sebelum cerita ini di tutup ada percakapan kocak. Untung di tempat sate yg dine in masih sepi cuma ber 4.
Gue: "gultik singkatan apa si? Gulai itik kan? Jadi gulai dicampur pake daging itik?"
Temen gue: "(ketawa semuanya), norak lu main main dah kita sering ke jkt biar ga katro"
Temen gue 1: "gulai tikungan anjir, karena dibelokan jadi namanya tikungan. Bengek banget"
Gue: "((tawa-tawa)) ya maap kelamaan di nangor kita jg jarang main malem paling siang/sore"
Temen gue 2: "untung sepi anjir,malu banget kalo rame"
Sekian terimakasih malu banget saya 😭😭😭😭
0 notes
nastory · 3 years
Text
3 Desember 2020
Hari ini dibangunin jam 5 lebih lanjut solat. Niatnya abis subuh ga akan tdur lagi mau berkebun, eh malah ujan gerimis yang mengundang buat tdur lagi.
Keinget mimpi tadi malem, aku dibully sama geng-nya mantan mas pacar lalu aku kabur buat melarikan diri, eh ketemu mas Gunn, itu loh yang meranin Punn di yhe gifted. Wagila ceritanya aku seneng banget sih ketemu dia. Dia senyum, sambil tanya "kenapa?" lalu peluk aku gitu.
Dia berlaku kayak gitu dan aku ketemu dia di batas desa aku, pake sweater rajut yang warna hijau botol. Terus dia nganterin aku plg, eh d rumah aku dia nempeeeeeeel banget gtu sampe sush lepas.
Yah begitulah mimpi yang sungguh menyenangkan. Udah terhitung dua kali mimpiin doi, mimpi pertama ceritanya aku jadi pacar dia sama Chimon wkwkwk.
Hmm.
Jadi aku bangun jam 7.
Inget mama minta anter beli kain.
Aku no mandi-mandi club lah, sejak pandemi ngebiasain mandi setelah keluar rumah. Kecuali kalo ngapel sama mas pacar ya.
Aku ga cuci muka, lgsg keluar, tanya mama jadi apa nggak katanya jadi. Langsung lanjut ngupas mangga. Pokoknya sejak satu tahun terakhir aku ngebiasain kalo makanan pertama yg masuk di pagi hri itu harus buah. Tapi buahnya ga yy menyebabkan akibat buruk ya.
Abis itu cuci muka skincare-an lanjut makan. Abis makan sikat gigi tamplok sunscreen langsung otw bareng mama.
Yaaaaa aku nggak terlalu ngerti kenapa di jalan tadi pagi dipenuhi dengan orang-orang yang bkin emosi. Kalo kata mas pacar, zaman skrg yg pake kendaraan cuma modal ngerem aama ngegas doang. Sisanya suka-suka dia. Ada yg belok gapake sensen lah, yg jalannya pelan tapi ditengah lah. Kan asem gtu. Belum lagi yg nyelonong2 seenak jidat.
Setelah sampai, ya jelas tujuan utama toko kain langganan. Itungannya mama mau beli banyak, buat ponakan dan aku juga tentunya. Di jalan ada kakek-kakek gtu jual lalapan pake keranjang rotan. Aku bilang ma beli aja yu? Kayaknya dia jual daun min. Enak tuh pake lemon. Mama mengiyakan.
Aku nggak ngerti sebaik apa dan seloyal apa mama sama aku. Emamg bener kata teteh dan aa, perlakuan mama ke aku itu paling beda. Padahal kmrin aku udah dikasih uang sama aa, pas senin aku dikasih juga sama mama, pas beli kain mama yang bayarin padahal aku pegang uang juga. Katanya gausah. Nawarin lagi mau beli kain apa bebas aja, tapi aku masih nahan. Ya buat kebutuhan yang lain juga.
Tadi itu kerasa menyenangkan, abis beli kain ternyata yang dikira daun min malah antanan. Hahaha. Gapapa, karena aku suka banget sama lalapan, jadi dibeli aja berbagai macam daun buat lalapan. Lanjut ke toko alat-alat jahit, abis itu ke pasar buat belanja kebutuhan masak. Oiya sebelum ke pasar aku mampir dlu ke toko baju. Liat2 gitu. Mama kaget sama harga baju yamg simpel tapi mahal pdahal kainnya b aja. Mama bilang Bagus buat aku. Aku yakin kalo aku blg mau pasti mama beliin. Dri dlu kalo belanja sama mama, beliau ga pernah liat harga, pasti lgsg beliin kalo aku mau, apapun. Sejal aku kecil sampai segede ini.
Katanya ayo beli aja kainnya. Ya balik lagi kita ke toko kain. Karena aku setengah hati, dan atmosfernya gaenak ditambah lagi ga ada kain yang coraknya menarik minat, jadi beli lainnya batal.
Abis itu ke pasar, di pasar aku sama mama mengamati sekitar, kayak toko baju punya cici yang udh lama banget dan kayak ga laku-laku, modelnya juga jadul, aku nyeletuk ngomong sambil jalan, "ciga tara aya nu mesernya ma?"
"Heem teu aya. Tuh tingali ku si nci na dicabakan we hayoh bajuna" kayak miris sih aku. Kata mama Cina itu kuat. Kalo ga laku jga tetp aja bertahan jualan, mungkin buat diwariskan ke anaknya. Gtu kata mama.
Abis itu ya beli bahan buat dimasak. Lanjut udh kelar balik ke motor. Sepanjang pake motor sama temen atau mas pacar, kita itu plg ngehindarin tukang parkir. Dan mama? Dia malah ngelambai suruh tukang parkir mendekat. Daebak! Aku ketawa kenceng tadi d jalan Raya. Haha.
Mama bilang pengen lantak, sedangkan babeh sukanya simping, yaudah aku ajak beli kue kiloan. Aku yang bayar. Bukan sok-sokan tapi ya ganyaman aja gtu mama udh keluar uang banyak sedangkan uang aku masih utuh.
Abis itu lanjut plg.
Ya aku beli lotek ke uwa, terus skripsian bentar lanjut tdur siang. Dari sini waktu terasa cepet banget.
Aku selalu nyicil skripsi sih. Ya dikit2 daripada nggak sama sekali. Baru bener2 stop buat hari ini tadi jam 10 malem.
Ini posisi abis skincare-an, udh jam 11.14 malem aja. Mau tdur.
0 notes
ernaabdillah · 3 years
Text
29 november 2020
Pernah ga sih merasa beruntung banget punya sahabat yang tau kita luar dalem, yang ga pernah komplain dengan segala kejelekan kita, lalu yang kita sama sama saling mengingatkan untuk menjadi lebih dekat dengan Tuhan.....
Yes... i do...
Saya merasa beruntung banget punya sahabat sejati yang kurang lebih sudah 20 tahun kita susah, sedih, bahagia bareng... dan yes.. she is the one and only Siti Misri Lisnawati... sahabat dunia akhirat saya...
Masalah apapun kita pasti tauuuu.. satu sama lain.. saya tukang ngilang ngilang.. tapi dia dengan sabarnya nelpon... nanya kabar dan saling mencari tau whats going on... dan dia juga yang ketika bapak meninggal.. sama sama nangis merasa kehilangan... yes she is the one and only.
Kita tuh udah ga ada malu ga ada apa... dan saya selalu ingat..ada yg bilang kalo mau ngetes persahabatan test dengan uang... dan ternyata... kita ga pernah bertengkar gara gara uang... selalu satu sama lain saling ngerti dan memahami... dan bahka beberapa kali saya bahkan ga boleh bayar sama sekali... biasanya.. saya kasih hadiah buat dia atau anak2nya ketika ga boleh bayar... dan enaknya kita.. siapapun yg butuh ketika lagi ada uang pastii ga pernah dilamain.. langsung transfer.. dan ga pernah baper gara gara perkara susah ditagih atau apapun..krn kita sama sama tau.. bagaimana adabnya berhutang...so its nice... dan itu yang akhirnya bikin kita awet.. tanpa menjugde harus gini harus gitu... kita sama2 tau porsinya dimana.
Ga jaim.. ga lebay.. but deep. Itu yg saya rasa...saya nulis ini pun sambil nangiis.. sangat beruntung punya sahabat kaya dia... aahh apalagi klo yang satu futur.. selalu saja pasti ada hal yg membuat kita sadar ayoo hajar lagii tahajudnya..m aya hajar senin kamisnya....
Aaahhh ko saya kangen sekali sama aa khalif... ya Alloh... kumpulkan kami nanti di surga.. bertetangga dengan kekasihMu...
Banyak hal yang dulu kita lewati... banyak banget,,, maen basket bareng.. maen band bareng.. tapi yang selalu kita jaga adalah sholat... dan ketika kuliah.. yang kita jaga juga adalah shaum senin kamis... aahh betapa beruntungnya saya....punya sahabat sholehah... pinter baik hati...
Ketika sekarang dia sudah syar'i menutup aurat.. selalu ngingetin...ayo ayo... umur ga ada yang tahu... tapi saya masih bandel... masih belum pake kaus kaki... bismillah mudah2an segera...
Semoga Alloh karuniakan kesehatan.. keberkahan untuk dr. Siti dan keluarga.. dikaruniakan harta yang melimpah agar bisa menegakkan agama Alloh... aamiin.
Dan 1 hal.lagi... dia juga sama sama menjadi orang tua asuh di Gerakan Infaq Beras.... Alhamdulillah... terima kasih ya Alloh... telah menjaga persahabatan kami... dan berharap persahabatan ini sampai Surga.. aamiin.
0 notes