#kenapa pori pori besar | Explore Tumblr Posts and Blogs

deretanarasi · 1 year

Text

kata-kata ini ada, setelah aku bertemu denganmu.

️️️

dan kata-kata ini ada setelah aku bertemu denganmu. pekat jelaga yang mengawang-awang di udara tidak pula menjadi penghalangku dalam menjatuhi puluhan sanjung untukmu yang tertulis di kepala.

️️️️

dan kata-kata ini ada setelah kudengar sebuah ringkasnya eksplanasimu sembari mengurai rasa-rasa hampa pernah singgah. lama kupandang setiap sisi durjamu, kutelisik setiap inci dari sudut mata yang tak punya ujung dalam melihat. nihil lah pula ada dusta bertengger di antara kedua matamu, inikah yang memang sepantasnya mungkin aku terima?

️️️️

kala itu, laju angin menyibak setiap pori-pori kulit kita. bersama-sama sedikit debu yang merangkak naik ke pelipis serta sudut jendela mata ini, kita mencerna jejak bahari kala, soal cerita lama sampai akhirnya gelak tawa tak sengaja tumpah ke mana-mana. kelima buku jemariku tidak pernah absen dalam usapan dan belaian hangatmu, tanganku memang dingin, bahkan mudah berkeringat sebab aku punya paru-paru basah. sedang kau, bidang telapak tanganmu itu punya segudang kehangatan yang mana kiranya mampu melebur bersama. dan tiba-tiba, ada sepotong mulutmu yang memecah keheningan, katamu,

️️️️

"nampaknya kalau aku putih sedikit, tampan, ya?"

️️️️

oh, Tuhan. inikah yang kudengar dari bibir seorang nan sangat amat sempurna di mataku?

️️️️

"lho? kenapa begitu? kakak sudah sangat tampan. tampan sekali. malahan, semisal mau sedikit lebih putih, aku jadi banyak saingannya, nanti.."

️️️️

iya, memang benar! aku akan jadi banyak saingannya. pertama-tama, aku tidak terlalu cantik. bersolek saja aku kurang lihai. aku tidak pula punya tubuh yang mungil. lalu, aku sedikit jenuh pada perbedaan yang signifikan antara kita. apalah aku ini, sayang? serta-merta perempuan yang lahir dan besar sebagai pribumi, tidak punya darah campuran noni belanda apalagi cantik rupawan yang dililit banyak sanjungan setiap hari. apalah aku. kumbang dan kembang yang mekar di tengah padang tandus.

️️️️

dan sungguh! ada embusan napas berat darimu disertai helaan sepanjang detik yang telah berlalu. memangnya, aku salah?

️️️️

"maksudmu? kenapa harus merasa tersaingi?"

kau beri jeda. lalu, aku ini angkat bicara.

️️️️

"iya, kan memang. banyak yang suka denganmu, kakak,"

begitu pula lah jawabku dalam memaknai kemelut serta katastrofe di kepala.

️️️️

"toh, pemenangnya tetap kamu. aku suka kamu. kamu satu-satunya. cuman kamu. apa yang kamu khawatirkan?"

️️️️

oh, Tuhanku. jagat, semesta alam. sepenggal bulan; apabila ada, kebetulan malam itu, bulannya tak nampak, dan ranting-ranting pohon yang tak sengaja menontonku, inikah yang memang sepantasnya mungkin aku terima?

️️️️

sepenggal bulan; apabila kau melihat, ini kata kekasihku. ini katanya untuk aku yang seperti kembang pribumi. ini, katanya, hanya aku. lalu sekarang, jantungku berdebar, siapa yang akan tanggung jawab?

3 notes · View notes

mynightstory · 2 years

Text

Aku mau mencoba menggunakan teknik ini dengan satu kemelekatan yang kutanamkan pada diri sendiri selama bertahun-tahun, tanpa sadar tentunya.

Aku mencoba menarik mundur ke masa lalu, karena ini tidak terjadi hanya sekali. Aku tahu ini terjadi berulang kali sepanjang hidupku. Dan ini jelas sangat mengganggu. Tapi aku diamkan karena aku tidak tahu pendekatan terbaik untuk mengatasinya.

Ini tentang aku yang sering merasa insecure, dan tidak percaya diri. Pencapaian dalam konteks ilmu yang aku kuasai adalah satu-satunya pelarian diri yang kulakukan untuk menekan perasaan-perasaan tidak mampu itu.

Masalahnya, ketika suatu pencapaian hasilnya tidak sesuai dengan yang aku harapkan, aku akan menarik diri dari dunia. Bergelut menyalahkan diri sendiri, mengatai diri sendiri, menjudge diri sendiri.

Kupikir, tidak bisakah aku tetap merasa berharga tanpa pencapaian-pencapaian ini? Bukankah manusia tetap bernilai bahkan tanpa mengenakan atribut apapun? Karena jiwa itu sendiri adalah sesuatu yang murni dan berharga.

Karena aku tidak mau hanya sibuk affirmasi mengatakan diri ini berharga tanpa keyakinan di dalamnya, maka perasaan yang membelengguku untuk memiliki keyakinan baru itulah hal pertama harus kulepaskan.

Jadi, aku mengambil waktu untuk mengingat kembali kapan pertama kali perasaan ini muncul.

Ingatan mana di awal hidupku yang mentrigger kemunculan awalnya.

Dan akhirnya aku ingat:

Itu, saat aku SD. Belasan tahun yang lalu.

Aku memiliki seorang Ibu yang berkulit kuning langsat, dan ayahku yang berkulit gelap. Aku lahir dengan kulit yang standar jawa sebetulnya. Tidak putih tidak hitam. Kecoklatan, which is normal. Sudah lama aku menerima fakta itu dan tidak lagi mempermasalahkannya.

Aspek fisik lain adalah wajahku yang tidak cantik-cantik amat kalau berdasarkan standar society ya. Biasa aja. Mudah berjerawat, berminyak, dan pori pori besar. Hal inipun rasanya sudah lama sekali aku terima.

Tapi kenapa...

Setiap kali aku tidak puas akan suatu pencapaian, aku selalu menyalahkan fisikku sendiri? Bukankan aku sudah menerima diriku apa adanya?

Dan akupun teringat kembali ke masa itu.

Seorang anak kecil, yang sering mendapat ejekan dari teman-temannya mengenai fisiknya. Yang sering diganggu saat sekolah hingga ia sering bersedih dan menangis. Ia memiliki teman yang sering membandingkannya dengan teman lain yang lebih cantik. Sehingga anak inipun tumbuh dengan selalu membandingkan dirinya dengan orang lain.

Anak itu ternyata masih ada dalam diriku. Dengan segsla keminderannya.

Apa perasaannya dulu saat ia menerima ejekan verbal tentang fisiknya?

Ia merasa terhina dan tidak berharga. Ia menyalahkan dirinya yang lahir seperti itu. Ia mencoba membandingkan dengan orang tua lain. Mungkin kalau ia lahir di orang tua berbeda dan lahir cantik, mungkin ia tidak akan sering diganggu seperti itu?

Anak itu masih kecil, tapi ia merasa tidak pernah cantik.

Yah, padahal aku kalau lihat foto-fotoku waktu kecil cukup terhibur. Aku cukup manis, dan lucu.

Dan disitulah awalnya. Akar yang membuatku menjadikan sebuah pencapaian sebagai nilai atas diriku. Karena fisik tidak bisa diubah, maka aku mengusahakan sesuatu yang bisa aku ubah.

Tapi itu menjadi penghalang karena aku jadi kehilangan keyakinan atas diriku sendiri. Walaupun sekarang udah mendingan sih, tapi dulu parah banget.

Pertama, aku mengingat kembali diriku yang kecil itu. Dan aku mencoba kembali merasakan perasaan yang ia rasakan. Aku merasakannya, dan hanya merasa tanpa menberikan label apapun. Kubiarkan perasaan itu hadir dan membiarkan ia hilang dengan sendirinya.

Ah, ternyata ada rasa marah. Marah kepada mereka yang mengejek dan mengataiku. Rasa marah inilah yang bertransformasi menjadi keinginan untuk memiliki pencapaian.

So back to the step one. Aku akan menyelesaikan rasa marahnya dulu.

Kedua, saat ini rasa marah yang mendasari seharusnya sudah berkurang. Pada tahap ini, ubah makna kejadian tersebut. Hadirkan lagi dan mainkan skenario baru.

Beri mereka kemurahan hati dan maafkan perbuatan mereka. Mau bagaimanapun mereka masih anak-anak, aku juga tidak tahu apa yang terjadi dalam hidup mereka, atau cara orang tua mereka mendidik. Aku tidak punya kontrol terhadap hal itu. Tapi aku bisa memaafkan walau bujan berarti membenarkan perlakuan mereka.

Ada hikmah yang bisa aku ambil atas kejadian itu. Aku tumbuh dengan baik. Aku memiliki teman-teman yang sekarang menyayangi dan peduli padaku. Aku hidup dilingkungan yang baik. Dan kejadian kejadian itu membuatku menjadi lebih kuat saat ini.

Ketiga, aku visualisasikan diriku yang sekarang dewasa bersama dengan diriku yang kecil mendatangi mereka yang pernah berbuat nakal dan mengejekku. Kudatangi mereka dan kepeluk mereka. Kukatakan: aku maafin kalian. Nggak apa. Aku maafin kalian. Kalian saat ini hanyalah fragmen masa lalu, bukan orang sebenarnya.

Kalian diingatanku masih anak kecil yang perlu kasih sayang orang dewasa. Anak kecil yang seharusnya masih murni. Jadi yah aku maafin kalian.

Dan aku juga menatap diriku yang kecil, dan memeluknya. Sambil berkata: Mereka tidak bisa menyakitimu lagi. It's okay. Bersenang senanglah dengan masa kecilmu.

Aku melihat diriku yang kecil akhirnya tersenyum, dan berlari menjauh. Menjauh dari teman2nya yang toxic dan bersenang senang dengan teman2nya yang lain.

Pada tahap akhir ini, aku merasa bahwa anak-anak yang sering mengejekku itu. Yah entah bagaimana kabar mereka hari ini. Aku harap mereka tumbuh dan hidup menjadi pribadi yang baik. Aku doakan mereka mendapati pelajaran untuk menjadikan diri mereka lebih baik.

Karena masa lalu itu ternyata mempengaruhiku, maka di ingatanku anak2 itu selalu ada disana dan mengejek, menjudgeku, menghinaku. Padahal masanya sendiri sudah lewat. Pada kenyataannya saat ini itu hanya berakhir sebagai sebuah ingatan.

Jadi saat tadi aku menvisualisasikan diriku memaafkan mereka, sesungguhnya aku memaafkan proyeksi diriku sendiri. Aku memaafkan diriku sendiri yang terus menyalahkan diriku sendiri, yang mengira ini salahku sendiri. Karena yah, itu proyeksi yang selama ini mengendap di ingatanku. Dan aku kali ini membiarkan mereka pergi dengan memaafkan mereka.

#letting go #pasrah #pelepasan #memaafkan #masa lalu #trauma #masa kecil #minder #insecure

3 notes · View notes

bonigaby · 12 days

Text

kenapa ya pori-pori kita berdua besar-besar?

tanya Boni padaku.

saat dia melihat muka ku dekat-dekat.

hahaha.

akupun tak tahu kenapa, sayang.........

sepertinya karena di masa muda dulu mukanya berjerawat dan sering dipencetin sih.... :( huhu.

0 notes

roshintaa · 1 year

Text

Spesialis Pengecatan Lapangan Outdoor KFI Sport DIJAMIN BERKUALITAS, Hub: 0813-1888-3437

Spesialis Pengecatan Lapangan Outdoor yang melayani Jasa Cat Lapangan Basket, Branding Lapangan Basket, Jasa Pengecatan Lantai Lapangan, Jasa Cat Lapangan Badminton, Jasa Cat Lapangan Yang Paling Bagus

ALASAN KENAPA ANDA HARUS MEMILIH KONTRAKTOR FUTSAL INDONESIA

1. Kualitas Terjamin Kami hanya menggunakan karpet dengan kualitas nomor 1, yang sudah teruji selama bertahun tahun. selain itu kami produksi langsung dari pabrik kita sendiri dan pastinya terjamin.

2. Harga Terjangkau Harga karpet yang cukup terjangkau, namun kami tetap memberikan kualitas yang terbaik pada kelasnya. karena produksi yang besar besaran dari pabrik kami.

3. Berpengalaman Tim kami sudah berpengalaman mengerjakan ratusan lapangan badminton, futsal , voli ke seluruh kota daerah Indonesia.

4. Tim Profesional Kami memiliki tim terbaik dengan SOP kualitas pengerjaan dan pelayanan yang tidak akan meragukan lagi.

5. Produk Bersertifikat Kualitas bahan yang kami gunakan sudah terjamin dan tersertifikasi oleh BWF (Badminton World Federation). serta telah teruji.

6. Banyak Instansi Percaya Banyak instansi negeri maupun swasta yang sudah mempercayakan pembuatan lapangan kepada tim kami.

Jadi bagi anda yang ingin memperbaharui dan ingin membuat lapangan olahraga baru solusi yang tepat ialah dengan memakai jasa dari Kontraktor Futsal Indonesia.

Tunggu apa lagi hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan promo paket spesial menarik dan hadiah hadiah menarik.

Jika anda tertarik bisa menghubungi customer service kami dengan mengklik tombol whatsapp dibawah ini. https://wa.me/6281318883437

Daftar Isi: "Apakah yang dimaksud dengan pengecatan? Pengecatan ialah sebuah proses untuk membikin susunan cat tipis (cair atau bubuk) di atas sebuah tempat dan membuat susunan cat ini mengeras dengan mengeringkannya."

"Apa cat epoxy tahan terhadap air? Benar-benar pas untuk diterapkan pada tempat atau substrat yang membutuhkan tingkat kebersihan, kehigienisan yang tinggi dan tahan terhadap air. Tingkatan Program : Membersihkan permukaan substrat dari debu, minyak atau kotoran yang lain. Yakinkan permukaan substrat kering dan bersih saat sebelum diaplikasi."

Berapa lama ketahanan cat epoxy? Di sisi lain, pelapis lantai epoxy memiliki ketahanan selama beberapa tahun lamanya. Sistem pelapisan ini tahan lama, tahan terhadap abrasi, bahkan di area yang lalu lintasnya padat, serta juga tahan bahan kimia.

"Apa cat epoxy licin? Cat epoxy lantai mempunyai karakter yang tidak licin dan berperan untuk menahan Anda jadi gampang tergelincir jika ada cairan pada permukaan lantai."

"Apa epoxy tahan dengan bensin? Cairan epoxy ini tahan pada bensin dan tidak luntur jika terkena bensin, dengan catatan harus betul-betul kering."

"Apa cat epoxy tahan panas? Ya, Cat Epoxy tajan akan panas karena cat eposy bisa dipakai di media baja, beton, dengan suhu s/d 1200 derajat celcius, seperti pipa buangan mesin bermotor, cerobong, dan lain-lain."

"Apakah itu cat epoxy Primer? Epoxy primer sebagai cat susunan dasar supaya tunda atau perlambat proses korosi. Selainnya perlambat proses korosi, peranan yang lain untuk tutupi pori-pori, gempil, rengat dan guratan pada permukaan substrat. Umumnya dipakai untuk melapis dempul."

Mau tau? Biaya Pengecatan Lapangan Tenis Untuk Pemesanan Bisa Hubungi Kami Di No : (0813.1888.3437)

Yuk Tonton Video Tentang: - Jasa Cat Lapangan Olahraga Bekasi - Pengecatan Lapangan Volly - Branding Lapangan Futsal - Branding Lapangan Basket - Pengecatan Lapangan Sekolah - Pengecatan Lapangan Voli - Pengecatan Lapangan Olahraga - Branding Lapangan Sekolah - Pengecatan Lapangan Outdoor - Jasa Cat Lapangan Murah - Jasa Pengecatan Lapangan Tenis

#jasapengecatanlapanganjasapengecatanlapangan #jasacatlapanganwilayahbekasipengecatanlapangantenis #brandinglapanganfutsaljasapengecatanlapanganbasket #jasapengecatanlapangantenisjasacatlapanganoutdoorterbaik #pengecatanlapanganbulutangkispengecatanlapanganbulutangkis #pengecatanlapanganoutdoorpengecatanlapanganbadminton #jasacatlapanganolahragabekasijasacatlapanganwilayahbekasi #jasacatlapangansekolahpengecatanlapanganbasket #pengecatanlinelapanganvolijasacatlapangansekolah #jasacatlapanganoutdoorterbaikjasacatlapangantenis

0 notes

ayundashinta · 1 year

Text

Ahlinya Pengecatan Lapangan Basket KFI Sport HARGA MULAI Rp 45.500/ Meter, (0813-1888-3437)

Ahlinya Pengecatan Lapangan Basket yang melayani Pengecatan Lapangan Tenis, Jasa Cat Lapangan Murah, Jasa Pengecatan Lapangan Badminton, Branding Lapangan Futsal, Pengecatan Lapangan Basket