Tumgik
#teh untuk diet
pappermintherbal · 1 year
Text
TEH HERBAL ALAMI, WA:0813-5812-3335, TEH UNTUK LAMBUNG
Mint Tea,Teh Herbal Alami WA 0813-5812-3335 (INFORMASI PEMESANAN)
Mint Tea Malang kota, Teh Mint Untuk Maag , Teh Mint Untuk pernafasan, Teh Mint Alami,Teh Mint Untuk bau mulut
Bisa Langsung Hubungi No Admin Nya Yaa… Minuman Herbal Dan Terjangkau Dapat Digunakan Sebagai Alternatif Pengganti Teh, Terutama Bagi Mereka Yang Menghindari Caffeine. Baunya Sangat Harum Dan Menyegarkan.
Manfaat Minum Daun Mint Antara Lain: Membantu Meringankan Gangguan Pencernaan Seperti Perut Kembung Dan Berangin. Menyegarkan Bau Mulut. Meringankan Hidung Tersumbat. Meringankan Kram Saat Menstruasi. Membantu Meningkatkan Konsentrasi Dan Fokus. Dapat Meringankan Alergi Musiman.
Cara Penyeduhan: Masukkan 1-2 Sendok Makan Teh Herbal, Seduh Dengan Air Mendidih. Tunggu Selama 5 Menit, Teh Siap Untuk Dinikmati. Bisa Di Seduh Kembali 3-5x.
Simpan Di Tempat Sejuk Dan Kering. Hubungi Di Bawah Ini Yaa 📲 0813-5812-3335 https://Wa.Me/6281358123335
Dan Bisa Langsung Ke Lokasi Kami Di : Jl. Phospat No 31, Pandean 2 , Purwantoro, Blimbing, Malang, Jawa Timur, Indonesia https://G.Page/Griya-Mint-Malang?Gm
Atau Bisa Klik Di Shopee Yaa!!!
Terimakasih Dan Happy Shooping…
0 notes
wmpsragen · 2 years
Text
Tumblr media
Klik https://wa.me/6281217183919, Penurun Berat Badan Bahan Alami WMP di Sragen, Penurun Berat Badan Cepat WMP di Sragen, Penurun Berat Badan Yang Efektif WMP di Sragen, Penurun Berat Badan WMP HWI di Sragen, Minuman Penurun Berat Badan WMP Di Indomaret Sragen
Tumblr media
Memiliki Berat Badan Ideal Merupakan Impian Kebanyakan Orang. Demi Menurunkan Berat Badan Dan Bertubuh Langsing , Orang Rela Melakukan Diet Terberat Maupun Olahraga Tersulit. Namun, Untuk Penurunan Berat Badan Dalam Jangka Panjang, Perlu Perubahan Dalam Gaya Hidup.
WMP - Weight Management Program Adalah Minuman Serbuk Dalam Kemasan Sachet Yang Mengandung Kopi Hijau Dan Beberapa Bahan Alami Lainnya Serta Dikombinasikan Dengan Vitamin Dan Mineral Dengan Rasa Blackcurrant, Bekerja Sinergis Dalam Meningkatkan Pembakaran Lemak Tubuh (Metabolism Booster) Sehingga Penurunan Berat Badan Menjadi Lebih Efektif.
WMP Slim Juice Siap Membuat Body Anda Sehat, Langsing Dan Sexy.
WMP Tidak Memiliki Efek Samping Dan Tidak Menyebabkan Ketergantungan. WMP Terbuat Dari Bahan Alami Yang Memiliki Ijin BPOM Dan Standar GMP. Cocok Dan Aman Dikonsumsi Oleh Kaum Muda Dan Dewasa Baik Pria Maupun Wanita.
Komposisi : Serat Larut, Inulin, Ekstrak Kopi Hijau, Acai Beri, Goji Beri, L-Carnitin, Premik Vitamin & Mineral, Ekstrak Biji Anggur, Bit Merah, Blackcurrant, Sukralosa.
Tumblr media
Manfaat :
- Membantu Menurunkan Berat Badan
- Menguatkan Sistem Metabolisme (Metabolism Booster) > Meningkatkan Pembakaran Kalori Dan Lemak Oleh Tubuh
- Tinggi Antioksidan Membantu Meregenerasi Sel-Sel Tubuh Yang Rusak Oleh Radikal Bebas
- Membantu Menambah Massa Otot
- Mengontrol Nafsu Makan - Membantu Kerja Hati Dalam Mendetoksifikasi Racun Di Dalam Tubuh.
Aturan Konsumsi :
- Dosis 2-3 Sachet Perhari
- Minum 1 Sachet Saat Bangun Tidur Dan 1 Sachet Sebelum Tidur
- Diminum 30 Menit Sebelum Makan
- Utk Penderita Maag Konsumsi Setelah Makan.
Petunjuk Penyajian : Tuangkan 1 Bungkus WMP Ke Dalam Gelas, Tambahkan 150 Ml Air Dingin - Aduk Rata Dan Segera Sajikan. Petunjuk Penyimpanan: Simpan Di Tempat Sejuk Dan Kering - Jauhkan Dari Sinar Matahari.
Segera Hubungi - Agen HWI SRAGEN :
Murong RT 17 RW 04
Kebonromo, Ngrampal
Sragen – Jawa Tengah
WA : 0812-1718-3919
#minumandiet #minumanpelangsing #pelangsingbadan #pelangsingbadanmurah #pelangsingbadanalami #pelangsingbadanaman #pelangsingbadanasli #pelangsingtubuh #pelangsingtubuhmurah
Tumblr media
0 notes
borobudurnews · 1 year
Text
Ketahui, Manfaat Teh Hijau untuk Diet dan Cara Tepat Meminumnya
Ketahui, Manfaat Teh Hijau untuk Diet dan Cara Tepat Meminumnya
BNews—KESEHATAN— Teh hijau sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu sebagai salah satu tanaman herbal yang memiliki efek relaksasi sekaligus membantu meredakan rasa cemas. Tidak hanya itu, rutin minum teh hijau juga diketahui dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes, osteoporosis, penyakit jantung, hingga stroke, lho. Selain itu, teh hijau sering kali dijadikan minuman sehat untuk menurunkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tessidikjari10 · 1 year
Text
Tumblr media
MENYEHATKAN, Call/Wa 0859-6284-8597, Teh Hitam Kesehatan Sumatera Barat Ou Tea
0 notes
anggidinda · 2 years
Text
The Science between Sugar and Emotion, Rasanya tak Semanis Efek Jangka Panjangnya
Minggu terakhir September lalu, Es Teh Indonesia (ETI) menjadi viral di jagat dunia maya setelah melayangkan somasi pada salah satu pelanggannya. Pelanggan tersebut membagikan cuitan di Twitter yang mengatakan bahwa rasa minuman ETI terlalu manis seperti mengandung gula tiga kilogram. Meski akhirnya kasus tersebut mereda, namun efeknya berbuntut panjang di sosial media. Akibat tweet tersebut, masyarakat jadi mulai menyadari banyaknya kandungan gula yang mereka konsumsi. Respon pun mulai berdatangan, dari mulai cuitan para tenaga medis yang mengingatkan untuk mengurangi asupan gula, badan BPOM yang dituntut untuk mengatur regulasi pemberian informasi kandungan gula, hingga bea cukai yang diminta membuat cukai minuman berpemanis.
Memangnya, berapa sih batas konsumsi gula dalam satu hari?
Rekomendasi global dari WHO untuk konsumsi gula adalah 25 gram per orang per hari, lebih rendah dibandingkan kebijakan dalam negeri. Di Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) merekomendasikan batas konsumsi gula per hari adalah 10 persen dari total energi, yaitu 200kkal. Konsumsi tersebut setara dengan gula empat sendok makan atau 50 gram per orang dalam sehari.
Rekomendasi Kemenkes RI tentang pembatasan konsumsi gula di Indonesia bukan tanpa alasan. Konsumsi gula, khususnya minuman yang dimaniskan dengan gula, dianggap bertanggung jawab terhadap peningkatan penderita diabetes melitus tipe 2 (DMT2) secara global (Lean & Te Morenga, 2016). Penambahan berat badan dan kejadian DMT2 berasosiasi dengan pola makan dan gaya hidup yang berkaitan dengan tingginya konsumsi minuman manis. Asupan gula yang tinggi ini menjadi faktor risiko komplikasi makro vaskular seperti arteri koroner; arteri perifer, dan serebro vaskular (Merlotti, 2014).
Berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF), Indonesia termasuk lima besar negara dengan penderita diabetes terbanyak di dunia. Evaluasi per dekade yang dilakukan IDF menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia pada tahun 2011 sebesar 7.29 juta. Jumlah ini meningkat menjadi 19.47 juta atau sebesar 167% di tahun 2021.
Mirisnya, dalam laporan "Bubble Tea in Southeast Asia" yang dirilis oleh Momentum Works, nilai pasar boba di Asia Tenggara diperkirakan mencapai US$3,66 miliar atau sekitar Rp54 triliun pada 2021, dan Indonesia tercatat sebagai pasar minuman boba terbesar, dengan estimasi nilai pasar US$1,6 miliar atau sekitar Rp24 triliun. Hampir 50% pasar Asia Tenggara “dikuasai” oleh Indonesia.
Selain diabetes, apakah ada efek samping lain jika kita mengonsumsi gula secara berlebihan?
Ya. Selain berefek pada fisik, diet tinggi gula juga memiliki efek terhadap psikologis yang berkaitan dengan brain, mind, and behavior (otak, pikiran, dan perilaku). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Noble dan kawan-kawan pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa diet tinggi gula berasosiasi dengan gangguan kognitif, neuroplastisitas negatif, seperti gangguan pada hippocampal, serta gangguan emosional seperti kecemasan dan depresi.
Pada penelitian lain, asupan makanan dan minuman berpemanis juga berkaitan dengan gangguan mental umum (common mental disorder/CMD) dan depresi. Pria dengan asupan gula yang tinggi dari makanan atau minuman manis, memiliki prevalensi terkena CMD sebesar 23% dalam kurun waktu 5 tahun. Efek buruk asupan gula pada makanan dan minuman berpemanis ini ternyata mempengaruhi kesehatan mental jangka panjang (Knüppel et al., 2017)
Bagaimana gula bisa mempengaruhi kondisi psikologis kita?
Segala hal yang terjadi dalam tubuh kita dikontrol dan dikendalikan oleh otak. Otak terdiri dari sel-sel saraf, atau neuron, dan sel-sel pendukung yang disebut dengan sel glial. Meskipun kedua jenis sel otak ini memiliki kebutuhan metabolisme yang berbeda, namun sumber energi utama bagi keduanya sama, yaitu glukosa.
Berat otak kita memang hanya 2% dari total berat badan, akan tetapi ia mengonsumsi energi sebanyak 20% dari total energi yang ada di seluruh tubuh. Hal ini terjadi karena otak memiliki pekerjaan yang cukup kompleks seperti proses belajar, proses mengingat, dan proses kognitif. Konsumsi energi ini bahkan lebih tinggi pada anak-anak yang mana bagian otak dan tubuhnya sedang berkembang pesat (Goyal, 2018).
Fungsi dan pertumbuhan otak sangat diatur oleh molekul kimia di dalam otak yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini juga bertanggung jawab sebagai arsitek perkembangan otak. Asupan tentu menjadi hal penting dalam mempertahankan kondisi dan keseimbangan dalam neurotransmiter. Apabila keseimbangan komponen dalam neurotransmiter terganggu di periode-periode perkembangan tertentu, maka ia dapat menyebabkan berbagai gangguan yang berpengaruh terhadap proses belajar, mood (suasana hati), dan juga perilaku (Levitt et al., 1997).
Gula, dalam hal ini glukosa, merupakan sumber energi utama otak. Terlalu banyak gula membuat otak menjadi mode overdrive dan overstimulation. Ketika otak terlalu mengalami stimulasi berlebih, efek jangka pendeknya adalah tubuh menjadi hiperaktif dan adanya perubahan suasana hati, sedangkan efek jangka panjangnya berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif saat dewasa (Beecher, 2021).
Selain pada area otak dan proses berpikir, asupan gula berlebih juga memiliki efek pada perilaku, salah satunya adalah emotional eating. Emotional eating atau makan emosional terjadi ketika kita menggunakan makanan sebagai sarana untuk meregulasi emosi yang kita rasakan. Ketika kita melakukan emotional eating, kita makan bukan karena kita lapar, tapi karena kita merasa makanan dapat menenangkan kita ketika kita marah, sedih, stres, dan perasaan negatif yang lainnya. Hal ini bisa terjadi karena pada saat kita dalam keadaan tertekan, tubuh kita berusaha merespon dengan cara mengurangi efek dari stres tersebut. Di dalam otak kita, sebagian besar rasa stres diatur oleh axis hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA). Menariknya, aktivitas axis HPA ini berkurang setelah kita mengkonsumsi makanan yang mengandung gula (Ulrich-Lai et al., 2011). Setelah makan makanan yang mengandung gula, level stres menurun, otak menjadi lebih tenang. Siklus ini membuat kita mengaitkan makanan dengan ketenangan dan akhirnya membuat emotional eating menjadi kebiasaan.
Gula juga memiliki efek adiktif karena merangsang neuron yang berkaitan dengan sistem reward (penghargaan) pada otak yang dikenal dengan nama sistem limbik. Saat sistem limbik ini teraktivasi, ia akan menghasilkan emosi pleasure (kesenangan) yang akan memicu kita untuk mengkonsumsi gula terus menerus (Avena, 2008). Di dalam sistem limbik juga terdapat amigdala yang memproses segala informasi yang berkaitan dengan emosi terutama yang berkaitan dengan mode fight or flight (melawan atau lari). Aktivasi yang berlebihan pada amigdala bisa memicu emosi negatif seperti ketakutan dan kecemasan. Mekanisme saraf yang tumpang tindih ini jika berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan efek negatif seperti perubahan perilaku yang impulsif, regulasi emosi yang buruk, dan jika konsumsi gula sudah mencapai tahap kronis maka akan ada kaitannya dengan peningkatan risiko gangguan kesehatan mental di masa mendatang. (Jacques et al., 2019; Knüppel et al., 2017)
Intervensi Makro dalam Penurunan Konsumsi Gula
Studi klinis dan epidemiologi menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara asupan gula dalam minuman berpemanis (sugar-sweetened beverage/SSB) dengan obesitas dan DMT2. Ironisnya, SSB mudah sekali diakses oleh anak-anak, bahkan dengan izin dan sepengetahuan orang dewasa. Anak-anak di Amerika Serikat mengkonsumsi dua kali lipat kebutuhan kalori yang berasal dari SSB seperti soda, minuman buah, serta minuman berenergi (Johnson, 2009). Sayangnya, belum ada data mengenai jumlah konsumsi minuman berpemanis pada anak-anak maupun orang dewasa di Indonesia. Namun berdasarkan kenyataan di lapangan dan laporan nilai pasar, konsumsi minuman berpemanis di Indonesia termasuk tinggi.
Hubungan antara SSB dengan obesitas dan DMT2 merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif. Perlu adanya kebijakan mengenai makanan di tingkat nasional, lokal, bahkan sekolah sebagai bentuk intervensi penurunan konsumsi gula. Di Amerika, intervensi berbasis sekolah diaplikasikan dalam program National School Lunch Program (NSLP) yang menyediakan makanan bergizi seimbang yang terjangkau (bahkan gratis) di dalam sekolah seperti di kafetaria, vending machine, dan juga kantin. Program ini telah menunjukkan efek positif terhadap pencegahan dan penurunan asupan SSB dan obesitas (Veugelers & Fitzgerald, 2005) dan membantu meningkatkan perilaku hidup sehat (Budd & Volpe, 2006).
Selain kebijakan sekolah, pajak juga dapat mengurangi konsumsi SSB melalui kebijakan insentif ekonomi secara langsung, mengalokasikan pendapatan ke dalam program yang mendukung makanan sehat, dan mengampanyekan efek buruk dari SSB. Namun, tarif pajak yang lebih tinggi mungkin diperlukan untuk memiliki efek terukur pada berat badan (Yoshida, 2018). Selain itu pemerintah juga bisa membuat regulasi terkait pemasaran dan iklan pada makanan dan minuman berpemanis serta mendorong industri makanan agar mereka memberikan label nilai gizi pada setiap produknya (Harris & Graff, 2012).
Membatasi Konsumsi Gula dengan Kecerdasan Emosi ala Daniel Goleman
Dalam buku Emotional Intelligence, Daniel Goleman mengatakan bahwa kecerdasan emosional atau EI adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi kita dan orang-orang di sekitar kita. Orang dengan kecerdasan emosional tingkat tinggi tahu apa yang mereka rasakan, apa arti emosi mereka, dan bagaimana emosi ini dapat memengaruhi keputusan yang dibuat oleh diri sendiri dan juga orang lain.
Penelitian-penelitian yang sudah dipaparkan di atas memperlihatkan bahwa ada hubungan timbal balik antara makanan, khususnya dalam hal ini adalah gula, dan emosi. Ketika kita bisa mengontrol emosi kita, kemungkinan besar kita juga bisa mengontrol asupan makanan kita.
Menurut Goleman, ada lima tingkatan atau elemen dalam EI, yaitu self-awareness (kesadaran diri), self-regulation (regulasi diri), motivation (motivasi), emphaty (empati), dan social skill (kemampuan bersosial). Masing-masing tingkatan tersebut bisa kita elaborasi untuk mengontrol konsumsi gula kita dan juga orang-orang di sekitar kita.
Ketika kita memiliki kesadaran diri, kita bisa mengenali, memahami, dan menghargai setiap emosi yang kita rasakan dan juga mengetahui kelebihan dan kelemahan apa yang kita miliki. Hal ini bisa membantu kita untuk terus berpikir kritis sebelum mengambil keputusan yang tidak hanya akan mempengaruhi diri kita saat ini namun juga diri kita di masa depan, termasuk tentang makanan. Ketika kita memiliki kesadaran diri yang baik, tentu kita bisa tahu dan paham apakah boba milk tea ukuran large yang sedang diskon saat ini adalah sesuatu yang benar-benar kita butuhkan atau tidak. Apakah membeli donat 1 lusin dengan promo buy 1 get 1 adalah hal yang esensial dan harus dilakukan atau hanya demi kesenangan dan emosi sesaat saja? Apakah demi bisa mengisi perut atau hanya untuk konten sosial media belaka?
Setelah kita bisa menguasai kesadaran emosional kita, langkah selanjutnya adalah kita bisa belajar mengelola emosi tersebut, terutama emosi negatif, dengan cara yang efektif. Mengurangi asupan gula yang adiktif sangat mungkin membuat keinginan kita untuk mengonsumsi manis-manis menjadi lebih meningkat. Kita bisa saja melakukan impulsive buying dan emotional eating di awal bulan pasca gajian dengan promo makanan yang bertebaran. Namun, dengan adanya kesadaran diri, kita jadi lebih mudah untuk meregulasi hal-hal yang bersifat emosional tersebut. Kita secara sadar mungkin saja bisa melakukan hal-hal seperti off sosial media terlebih dahulu agar tidak merasa FOMO dengan postingan kawan-kawan yang suka jajan, atau bisa juga melakukan puasa Senin-Kamis agar asupan makanan manis bisa berkurang, atau mendaftar layanan katering sehat selama satu pekan di awal bulan.
Yang ketiga adalah motivasi. Menghentikan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan pasti akan sulit, untuk itulah kita perlu motivasi agar kitab isa membentuk kebiasaan baru yang lebih sehat. Afirmasi positif seperti, “I am getting better and better everyday, and my future-self will be proud of and thanks me later!”.
Setelah melalui ketiga hal di atas, kita jadi jauh lebih mengerti dan memahami diri sendiri. Dengan pemahaman yang seperti itu, kita jadi lebih mudah berempati dengan orang lain dan bisa memiliki kemampuan sosial yang baik. Ketika nantinya kita menjadi seseorang yang besar dan memiliki power untuk mengubah sesuatu, dalam kasus ini misalnya pembuat kebijakan regulasi pembatasan konsumsi gula, tentunya kita bisa membuat peraturan-peraturan yang bijak, mudah diaplikasikan oleh siapa saja, namun juga berorientasi pada tujuan yang memberikan manfaat bagi orang banyak.
  Referensi Jurnal:
Avena, N. M., Rada, P., & Hoebel, B. G. (2008). Evidence for sugar addiction: behavioral and neurochemical effects of intermittent, excessive sugar intake. Neuroscience & Biobehavioral Reviews, 32(1), 20-39.
Beecher, K., Alvarez Cooper, I., Wang, J., Walters, S. B., Chehrehasa, F., Bartlett, S. E., & Belmer, A. (2021). Long-Term Overconsumption of Sugar Starting at Adolescence Produces Persistent Hyperactivity and Neurocognitive Deficits in Adulthood. Frontiers in neuroscience, 15, 670430. https://doi.org/10.3389/fnins.2021.670430
Budd, G. M., & Volpe, S. L. (2006). School‐based obesity prevention: research, challenges, and recommendations. Journal of School Health, 76(10), 485-495.
Goyal, M. S., & Raichle, M. E. (2018). Glucose requirements of the developing human brain. Journal of pediatric gastroenterology and nutrition, 66(Suppl 3), S46.
Harris, J. L., & Graff, S. K. (2012). Protecting young people from junk food advertising: implications of psychological research for First Amendment law. American journal of public health, 102(2), 214-222.
Jacques, A., Chaaya, N., Beecher, K., Ali, S., Belmer, A., & Bartlett, S. (2019). The impact of sugar consumption on stress driven, emotional and addictive behaviors. Neuroscience &Amp; Biobehavioral Reviews, 103, 178-199. doi: 10.1016/j.neubiorev.2019.05.021
Johnson, R. K., Appel, L. J., Brands, M., Howard, B. V., Lefevre, M., Lustig, R. H., ... & Wylie-Rosett, J. (2009). Dietary sugars intake and cardiovascular health: a scientific statement from the American Heart Association. Circulation, 120(11), 1011-1020.
Knüppel, A., Shipley, M. J., Llewellyn, C. H., & Brunner, E. J. (2017). Sugar intake from sweet food and beverages, common mental disorder and depression: prospective findings from the Whitehall II study. Scientific reports, 7(1), 6287. https://doi.org/10.1038/s41598-017-05649-7
Lean, M. E., & Te Morenga, L. (2016). Sugar and type 2 diabetes. British Medical Bulletin, 120(1), 43-53.
Levitt, P., Harvey, J. A., Friedman, E., Simansky, K., & Murphy, E. H. (1997). New evidence for neurotransmitter influences on brain development. Trends in neurosciences, 20(6), 269-274.
Merlotti, C., Morabito, A., & Pontiroli, A. E. (2014). Prevention of type 2 diabetes; a systematic review and meta‐analysis of different intervention strategies. Diabetes, Obesity and Metabolism, 16(8), 719-727.
Michael E. J. Lean, Lisa Te Morenga, Sugar and Type 2 diabetes, British Medical Bulletin, Volume 120, Issue 1, 1 December 2016, Pages 43–53, https://doi.org/10.1093/bmb/ldw037
Noble, E. E., Hsu, T. M., Liang, J., & Kanoski, S. E. (2019). Early-life sugar consumption has long-term negative effects on memory function in male rats. Nutritional neuroscience, 22(4), 273-283.
Ulrich-Lai, Y. M., Ostrander, M. M., & Herman, J. P. (2011). HPA axis dampening by limited sucrose intake: reward frequency vs. caloric consumption. Physiology & behavior, 103(1), 104-110.
Veugelers, P. J., & Fitzgerald, A. L. (2005). Effectiveness of school programs in preventing childhood obesity: a multilevel comparison. American journal of public health, 95(3), 432-435.
Yoshida, Y., Simoes, E.J. Sugar-Sweetened Beverage, Obesity, and Type 2 Diabetes in Children and Adolescents: Policies, Taxation, and Programs. Curr Diab Rep 18, 31 (2018). https://doi.org/10.1007/s11892-018-1004-6
Referensi lain:
Goleman, D. (1996). Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ. Bloomsbury Publishing.
https://thelowdown.momentum.asia/3-66billion-bubble-tea-market-southeast-asia/
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6312345/bpom-buka-suara-soal-viral-es-teh-indonesia-wajib-cantumkan-kadar-gula.
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6313406/heboh-kasus-es-teh-indonesia-ini-batas-konsumsi-gula-per-hari-menurut-kemenkes.
https://theconversation.com/how-does-excess-sugar-affect-the-developing-brain-throughout-childhood-and-adolescence-a-neuroscientist-who-studies-nutrition-explains-173214
10 notes · View notes
Text
Opstimalkan Menjaga Kesehatan Jangka Panjang dengan Perbanyak Konsumsi Protein dan Hindari Glukosa
Kesehatan jangka panjang adalah investasi berharga yang harus kita pertahankan sepanjang hidup. Salah satu kunci untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memperhatikan pola makan kita. Dalam upaya menjaga kesehatan jangka panjang, penting untuk memperbanyak asupan protein dan membatasi konsumsi glukosa. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa protein dan glukosa memiliki peran penting dalam kesehatan jangka panjang, serta bagaimana cara mengintegrasikannya ke dalam pola makan sehari-hari.
Pentingnya Protein dalam Kesehatan Jangka Panjang
Protein adalah nutrisi yang esensial untuk menjaga kesehatan tubuh. Fungsi protein tidak hanya terbatas pada membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, tetapi juga berperan dalam pembentukan enzim, hormon, dan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi protein yang cukup dapat membantu menjaga massa otot, meningkatkan metabolisme, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Selain itu, memperbanyak konsumsi protein juga dapat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jangka panjang. Misalnya, diet tinggi protein telah terkait dengan penurunan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan osteoporosis. Selain itu, protein juga penting untuk mempertahankan fungsi otak yang optimal, menjaga kesehatan kulit, dan mendukung proses regenerasi sel.
Menghindari Glukosa untuk Kesehatan Jangka Panjang yang Lebih Baik
Glukosa, atau gula darah, adalah sumber energi utama bagi tubuh. Namun, konsumsi glukosa berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan jangka panjang. Diet tinggi glukosa seringkali terkait dengan peningkatan risiko obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Konsumsi glukosa yang berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan, penurunan kualitas tidur, dan peningkatan risiko kanker.
Untuk mengurangi konsumsi glukosa, penting untuk membatasi asupan gula tambahan, makanan olahan, dan minuman manis. Sebaliknya, fokuslah pada konsumsi karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan segar. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi risiko berbagai penyakit metabolik.
Integrasi Protein dan Pengurangan Glukosa dalam Pola Makan Sehari-hari
Untuk menjaga kesehatan jangka panjang, penting untuk memperhatikan pola makan sehari-hari dan membuat pilihan makanan yang bijaksana. Berikut adalah beberapa tips untuk mengintegrasikan lebih banyak protein dan mengurangi glukosa dalam pola makan Anda.
Perbanyak Sumber Protein: Sertakan sumber protein berkualitas tinggi dalam setiap makan, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan tahu/tempe.
Kurangi Konsumsi Makanan Olahan: Batasi makanan olahan yang tinggi gula tambahan, tepung putih, dan bahan pengawet. Lebih baik memilih makanan alami dan segar untuk memastikan asupan gula yang lebih rendah.
Pilih Karbohidrat Kompleks: Gantilah karbohidrat sederhana dengan yang kompleks, seperti roti gandum, nasi merah, quinoa, dan kentang manis. Karbohidrat kompleks memberikan energi yang lebih stabil dan nutrisi tambahan.
Minimalkan Minuman Manis: Hindari minuman bersoda, jus buatan, dan minuman manis lainnya yang tinggi gula. Lebih baik minum air putih, teh hijau, atau air mineral dengan lemon untuk hidrasi yang sehat.
Dengan memperbanyak konsumsi protein dan mengurangi asupan glukosa, Anda dapat mengoptimalkan kesehatan jangka panjang Anda. Tetaplah konsisten dengan pola makan yang seimbang dan aktif secara fisik untuk mencapai gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan. Ingatlah bahwa perubahan kecil dalam pola makan dapat memiliki dampak besar pada kesehatan jangka panjang Anda. Jangan lupa juga rajin olahraga dan pakai parfum kesukaan Anda untuk meningkatkan mood yang baik. Sejatinya mood yang baik akan mengurangi stress dan membuat Anda lebih bahagia.
0 notes
jok3rgg · 14 days
Text
Daftar buah yang sehat sesuai kebutuhan tubuh
Setiap buah punya kandungan gizi dan manfaat untuk kesehatan yang berbeda-beda. 1. Apel
Tumblr media
Apel termasuk buah sehat yang bisa dikonsumsi saat diet ketat. Buah ini mengandung banyak serat sehingga bisa membuat Anda kenyang tahan lama.
Selain itu, apel rendah kalori jadi tidak usah khawatir asupan kalori akan melonjak. Makan buah apel juga baik untuk otak serta jantung Anda.
Studi terbitan Critical Reviews in Food Science and Nutrition (2020) menemukan bahwa mengonsumsi 100–150 gram apel per hari berpotensi menurunkan tekanan darah tinggi, peradangan, serta kolesterol jahat di dalam tubuh.
Selain itu, apel membantu meningktakan kadar kolesterol baik sekaligus menjaga fungsi selaput jantung. Manfaat ini didapatkan dari senyawa flavonoid dan serat apel.
Kandungan flavonoid juga bantu cegah penyakit demensia yang kerap kali menyerang orang yang lanjut usia.
2.Delima
Tumblr media
Bukan cuma teh hijau memiliki senyawa dengan antioksidan yang tinggi, delima pun demikian.
Jumlah senyawa bersifat antioksidan yang dimiliki delima lebih tinggi. Senyawa ini membantu Anda tetap awet muda.
Ya, antioksidan ampuh mencegah terjadinya radikal bebas di dalam tubuh yang merupakan penyebab kerusakan sel-sel, termasuk sel kulit.
Delima kaya akan senyawa polifenol yang khas, seperti punicalagin, antosianin, dan hydrolysable tannin. Inilah yang menjadi sumber utama antioksidan di dalam buah sehat tersebut.
3.Stroberi
Tumblr media
Buah ini memang kecil, tetapi besar manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Dalam 100 gram, ada 56 mg vitamin C yang terkandung.
Stroberi juga mengandung senyawa fenolik khusus bernama ellagic acid. Senyawa ini memiliki potensi antioksidan, antiperadangan, dan prebiotik atau mendukung keberlangsungan bakteri baik pada usus.
Pada dasarnya, buah-buahan adalah salah satu asupan sehat yang harus Anda konsumsi setiap hari.
Pastikan Anda mengonsumsi buah sebanyak 150 gram atau setara dengan sepertiga piring dalam sekali makan.
0 notes
herbal-natural · 2 months
Link
0 notes
slimmingtea45 · 2 months
Text
Tumblr media
SUDAH BANYAK PEMBELI, 0811.1115.754 Is Slimming Tea Safe While Breastfeeding TEH PELANGSING SENNA GREEN
Is Slimming Tea Safe While Breastfeeding KLIK https://wa.me/628111115754, Organic Slimming Tea Price In Bangladesh, Review Noera Slimming Tea, Zee Health Slimming Tea, Apakah Slimming Tea Aman, Aturan Minum Heo Beu Slimming Tea
SENNA GREEN secara tradisional sangat efektif untuk membantu melunturkan kandungan lemak berlebihan dalam tubuh, sehingga sangat baik di konsumsi bagi penderita obesitas, pendamping program diet.
Terbuat dari 100% herbal:
- Daun Senna
- Green tea
- Rempah Herbal
Untuk Info Lanjut Hubungi kami:
FAST RESPON : 0811-1115-754
LANGSUNG OWNER
#slimteaii, #slimmingteainchemistwarehouse, #viycortezslimmingtea, #jackywuslimmingtea, #28daysslimmingteasideeffects, #slimmingteauses, #mustikaratuslimmingtea30s, #bestslimmingteainkenya, #28daysslimmingteareview, #slimmingteawhilepregnant
0 notes
tehpelangsing · 2 months
Text
Tumblr media
DIJAMIN MANJUR, (0811.1115.754) Teh Pelangsing El Royale TEH PELANGSING SENNA GREEN
Teh Pelangsing El Royale KLIK https://wa.me/628111115754, Teh Pelangsing, Teh Hijau Pelangsing Perut, Teh Pelangsing Viral Di Tiktok, Harga Teh Pelangsing Terbaik Di Dunia, Teh Pelangsing Ibu Hamil
SENNA GREEN secara tradisional sangat efektif untuk membantu melunturkan kandungan lemak berlebihan dalam tubuh, sehingga sangat baik di konsumsi bagi penderita obesitas, pendamping program diet.
Terbuat dari 100% herbal:
- Daun Senna
- Green tea
- Rempah Herbal
Untuk Info Lanjut Hubungi kami:
FAST RESPON : 0811-1115-754
LANGSUNG OWNER
#tehpelangsinguntukumur13tahun, #tehpelangsingheobeo, #tehherbalpelangsingperut, #apakahtehpelangsingamanuntukibumenyusui, #tehpelangsingfemaledaily, #tehpelangsingyangcepat, #tehpelangsingpontianak, #apakahibumenyusuibolehminumtehpelangsing, #tehpelangsingyangbaik, #tehpelangsinglemak
0 notes
coffeejourney · 3 months
Text
Hai, izinkan aku menceritakan seorang laki laki yang aku kenal dari tahun 2020 hingga saat ini.
Laki laki yang mempunyai tubuh jangkung dengan postur tubuh yang proporsional. Laki laki itu mempunyai mata yang monolid. Sikapnya yang dingin setiap kali diajak berbicara. Bukan hanya denganku, tapi dengan semua lawan bicara nya. Ia mampu menyembunyikan semua emosinya, bahkan sampai detik ini terkadang akupun tidak bisa menebak apa yang ia pikirkan.
Ditempat biasa, di sebuah kedai kopi favorit kami yang enggan aku kunjungi setelah perpisahan kami. Kami memilih meja dan spot favorit kami dulu. Tidak ada yang berubah, semua masih sama seperti dulu. Dengan di temani lagu Blue Jeans dari Gangga
“ calling u at late night
Talking bout nothing
But we’re always laughing “
“ ceritakan semuanya ! “ perintah yang tetap terdengar lembut di telingaku. Air mataku tumpah saat itu juga menceritakan semuanya.
Laki laki cerdas dengan gelar S3nya menatapku dengan sendu. Ada riak yang tak dapat aku artikan dalam pandangannya. Mungkin kekecewaan, aku harap tebakan ku tidak salah. Dia tau bagaimana aku sangat menghindari dirinya kala itu, tapi nyatanya saat ini justru aku mencarinya hanya untuk berbagi kesedihan.
Kemudian lagu berganti menjadi Berdua Saja yang di nyanyikan oleh Payung Teduh. Sejujurnya dia sangat tidak menyukai lagu lagu melow seperti itu. Iya kami berdua sama, tidak menyukai lagu lagu dengan genre melow seperti itu. Tapi entah kenapa saat ini kami berdua justru sangat menikmati lagu ini.
Dengan banyaknya pendapat yang ia berikan kepadaku membuat jiwaku tenang saat ini, mungkin perbedaan usia kami yang terpaut jauh. Dan cara berpikirnya yang matang membuatku nyaman bercerita kepadanya tanpa menghakimiku.
Sedikit banyaknya kami berbincang tentang kenangan kami dulu yang kami selingi dengan tawa. Sejujurnya saat pertama kali kami bertemu ia merupakan laki laki yang sangat irit bicara, bahkan senyumannya hanya menarik sedikit garis sudut bibirnya. Tapi ketika ia bersamaku dia lebih banyak berbicara dan tertawa, iya tertawa bukan tersenyum.
Kami tertawa saat mengingat dimana aku jengkel dengannya dan memakai limit dengan tak terkira kartu kredit yang ia berikan kepadaku
“ kamu pakai kartu buat apa ajaaa, kenapa tagihan bulan ini segini “ katanya.
“ emang km bakalan jatuh miskin ? Ngga kan ? Makanya jangan buat aku kesel “ jawabku.
Saat itu dia bertanya
“ kamu keliatan kurus banget, beda banget waktu sama aku. Sama dia kamu dikasih makan kan ? “
“ halah sama kami di kasih makan tapi disuruh diet juga, ngga inget waktu itu kamu ngatain aku babi abstrak karena gemuk dikit “
Kami mengingat ketika aku membagikan teh kotak yang ia beli sebanyak 3 dus kepada teman teman kost nya. Bayangin ia membeli teh kotak sebanyak 3 dus untuk diri sendiri.
Cont.
0 notes
tessidikjari10 · 1 year
Text
Tumblr media
0 notes
tehpelangsing21 · 3 months
Text
Tumblr media
100% HERBAL, 0811-1115-754 Minuman Teh Pelangsing TEH PELANGSING SENNA GREEN
Minuman Teh Pelangsing KLIK https://wa.me/628111115754, Teh Pelangsing Badan, Teh Pelangsing Untuk, Teh Pelangsing Tubuh, Teh Tiens Pelangsing Badan, Teh Pelangsing Heo Beo
SENNA GREEN secara tradisional sangat efektif untuk membantu melunturkan kandungan lemak berlebihan dalam tubuh, sehingga sangat baik di konsumsi bagi penderita obesitas, pendamping program diet.
Terbuat dari 100% herbal:
- Daun Senna
- Green tea
- Rempah Herbal
Untuk Info Lanjut Hubungi kami:
FAST RESPON : 0811-1115-754
LANGSUNG OWNER
#namaproduktehpelangsing, #tehpelangsingyangamandanbpom, #tehpelangsingviralditiktok, #gunatehpelangsing, #rekomendasitehpelangsingyangaman, #tehpelangsingapotik, #tehsebagaipelangsing, #tehpelangsingelumor, #tehuntukpelangsingbadan, #tehpelangsinguntukumur14tahun
0 notes
tehkecantikan · 3 months
Text
DIJAMIN AMANAH, 0811-1115-754 Diet Slimming Tea TEH HITAM ABAHA UMMAH
Tumblr media
Diet Slimming Tea KLIK https://wa.me/628111115754, Latar Belakang Teh Hitam, Lebih Baik Teh Hijau Atau Teh Hitam, Teh Hitam Gunung Satria, Teh Hitam Untuk Thai Tea, Shampo Zwitsal Penumbuh Rambut
TEH HITAM adalah Crescentea terbuat dari teh hitam pilihan segar dan penuh rasa serta kaya akan manfaat dan diolah dari pucuk daun pilihan menghasilkan aroma dan kesegeran yang khas.
Abaha Herbal
Perum Gaperi 1 Blok HE No 09
RT 1 / RW 19
Bojong Gede
Bogor
(Dekat Lapangan Eltra)
Langsung OWNER 0811-1115-754
#tehhitamterbaikdiindonesia, #penumbuhrambutzaidulakbar, #tehhitamyuanjilin, #tehhitamuntukdiet, #tea4uslimmingtea, #tehhitamtanpagula, #zeehealthslimmingtea, #penumbuhrambutbayiyangaman, #5teh, #perbedaantehhitamorthodoxdanctc
0 notes
hitammanisss · 3 months
Text
Dampak Teh Hitam Bagi Kesehatan TEH HITAM ABAHA UMMAH COBAIN, (0811-1115-754)
Tumblr media
Dampak Teh Hitam Bagi Kesehatan KLIK https://wa.me/628111115754, Teh Hitam Sariwangi Untuk Diet, Efek Minum Teh Hitam, L Slim Tea 14 Day Detox, Lokasi Teh Hitam, 3d Slimming Detox Tea Review
TEH HITAM adalah Crescentea terbuat dari teh hitam pilihan segar dan penuh rasa serta kaya akan manfaat dan diolah dari pucuk daun pilihan menghasilkan aroma dan kesegeran yang khas.
Abaha Herbal
Perum Gaperi 1 Blok HE No 09
RT 1 / RW 19
Bojong Gede
Bogor
(Dekat Lapangan Eltra)
Langsung OWNER 0811-1115-754
#bio3slimmingtea, #tehyangwarnanyahitam, #tehhitamindomaret, #tehhitamjawa, #faktatentangtehhitam, #6bulanrambuttumbuhberapacm, #obatpenumbuhrambut7days, #penumbuhrambutuntukpria, #penumbuhrambutbayizwitsal, #jualtehhitam
0 notes
naufal-portofolio · 3 months
Text
11 Cara Menjadi "Health Nut"
2011
Health Nut. Pernahkah Anda mendengar istilah ini? Ternyata, Health Nut sendiri merupakan sebuah julukan untuk orang yang ‘gila’ (dalam hal positif) akan kesehatan dan terobsesi dengan segala hal yang berhubungan dengan kesehatan pula. Orang tersebut kerap melakukan berbagai cara agar tubuh dan hidupnya menjadi sehat.
Lalu, apakah Anda sendiri benar-benar menganggap kesehatan itu penting? Khawatir sewaktu-waktu jatuh sakit dan ada sesuatu yang terjadi dalam tubuh Anda, lantas Anda ingin mengubahnya? Untuk itu, baca artikel ini dan terapkanlah langkah-langkahnya dalam kehidupan sehari-hari!
1. Jaga Dapur Tetap Bersih
Usahakan agar setiap proses memasak di dapur, peralatan masak Anda tetap rapi dan bersih. Jangan membuang apapun atau sesuatu yang tidak bisa Anda masak. Yakinlah untuk memeriksa kembali isi dari bungkus makanan yang Anda punya di rak tempat penyimpanan makanan. Apabila isinya adalah lemak jenuh, atau lebih buruk lagi untuk Anda, karena lemak zat tepung tersebut menjadi sebab utama dari serangan jantung dan stroke. Anda pasti akan membuang semua makanan yang mengandung bahan-bahan ini. Kemudian, Anda pasti akan beraktifitas dengan mengganti semua makanan yang tidak baik.
2. Belanja Sehat
Beli kebutuhan pangan Anda di toko makanan alami atau di bagian makanan sehat di tempat belanja terdekat. Beli buah-buahan dan sayur-mayur, teh herbal, daging organik (jika mampu). Perhatikan label pada barang-barang yang Anda beli. Selalu persiapkan hal yang baik ketika menegaskan semua yang akan dimasukan ke dalam tubuh Anda. Tapi, hanya karena makanan tersebut mengandung bahan kimia, tidak berarti hal itu buruk bagi Anda.
3. Masak Sendiri
Jadikan resep-resep makanan yang sehat dapat Anda buat.
4. Kurangi Makanan Berlemak
Dan kurangi juga yang dapat menggemukan dan yang mengandung gula di dalam program diet Anda, dan masukan makanan pengganti yang sehat. Daripada mengonsumsi makanan berlemak dan cepat saji karena terasa enak dan lezat, cobalah makan makanan pedas. Ketika Anda mengonsumsi gorengan, gunakan minyak nabati, tapi   ingat, minyak nabati hanya lebih baik untuk sementara, karena minyak tetaplah minyak, sama-sama mempunyai pengaruh buruk. Menurut fakta, baiknya Anda akan mengonsumsi 3 untuk satu Omega 6 dan untuk Omega 3 asam berlemak. Minyak sayur 10:1 untuk Omega 3 : Omega 6, di mana itu adalah pemicu peradangan untuk tubuh Anda. Selain itu, lebih baik Anda membatasi penambahan minyak untuk diet Anda, dan cobalah untuk memakan makanan sehat apabila Anda menginginkan makanan berminyak, seperti kacang-kacangan dan alpukat.
5. Konsumsi Banyak Buah dan Sayuran
Tubuh Anda suka dengan yang segar-segar, seperti buah dan sayur.
6. Minum Air Putih yang Cukup
Langkah hidup sehat yang benar dengan minum 30/35 ml air putih untuk setiap kg berat badan Anda. Ini seperti yang dikatakan para Health Nut yang sudah expert—yang sudah profesional di bidangnya—bagaimanapun juga, jika Anda ingin menjadi Health Nut, Anda akan mengonsumsi banyak buah dan sayuran setiap hari. Pasti Anda jarang merasa haus karena Anda mendapatkan asupan cairan dari buah dan sayuran yang Anda makan tersebut. Ingat, apel mengandung lebih dari 90% air.
7. Latihan Secara Rutin
Cobalah aktifitas-aktifitas yang berbeda sampai kamu bisa menikmati aktifitas tersebut. Aktifitas tersebut tidak harus selalu yang membuatmu senang setiap saat. Tapi, kau juga tidak perlu membencinya. Di antaranya, yaitu tenis meja, yoga, dan berenang.
8. Cobalah Makanan Baru
Apakah Anda menemukan resep makanan yang belum pernah Anda dengar sebelumnya? Buat dan makanlah itu. Ini akan membuat menu sehatmu lebih beragam dan Anda tidak akan bosan.
9. Pelajari Lagi Info-info Kesehatan Terbaru
Bagaimana Anda menerapkan info-info tersebut dalam kehidupan sehari-hari? Cobalah untuk tidak terjebak dalam informasi yang salah. Selain itu, cek selalu semuanya karena banyak website kesehatan yang berlisensi, tapi hanya omong kosong belaka sebab pada akhirnya, biasanya artikel kesehatan tersebut berujung pada promosi sebuah produk.
10. Perbanyak Penggunaan Zat Tepung Buatan Tangan (Roti Gandumg dan Pasta)
Beras merah dan kentang manis adalah alternatif makanan yang lebih baik.
11. Gunakan Minyak Ikan Sehari-hari
Atau yang lebih baik lagi, dalam bentuk kapsul. Juga, banyak makan kenari karena mengandung Omega 3 yang tinggi (tetap dalam kapasitas yang wajar), dan jika kenari yang Anda makan sudah tidak segar lagi, buanglah sebelum itu membuat sakit. Bila Anda minum minyak ikan dalam bentuk kapsul, dan Anda tidak mengetahui kalau itu berasal dari minyak ikan yang segar, itu akan menyebabkan efek samping yang cukup menyakitkan dan Anda akan mengalami sakit kepala kemudian.
0 notes