Tumgik
#30HBC2103
parviscandelis · 3 years
Text
Fase-fase Kehidupan
Waktu kecil kita mungkin makan disuapi, minum dari apa yang sudah tersedia, dan memakai baju sesuai apa yang ada. Merengek ketika ingin meminta sesuatu. Bermain ketika ada waktu luang. Terasa, tanpa beban.
Ketika memasuki dunia sekolah. Rasanya, begitu bahagia, ya? Bisa bertemu teman sebaya, belajar berbagai hal baru. Sekolah memberikan circle yang kompetitif. Sehingga untuk pertama kalinya, kita memiliki hasrat dan tujuan yang ingin dicapai. Misalnya tujuan ingin peringkat pertama, tujuan untuk tidak perlu remidial, ataupun prestasi lain yang ada di sekolah.
Rasanya, memiliki sesuatu yang ingin dicapai itu menyenangkan bukan?
Sama halnya ketika memasuki fase kuliah. Akan bertambah hal baru yang dipelajari, akan bertambah target yang ingin dicapai setiap waktunya. Namun bagaimana dengan masa selepas wisuda?
Tidak ada lagi tuntutan harus belajar, tidak ada kurikulum yang mengatur kehidupan. Tidak pula ada target yang tersedia untuk dipilih dengan mudah. Sebab ketika fase itu, kita adalah pemegang kendali atas kehidupan kita. Menetapkan tujuan, mencari jalan, merencanakan kurikulum baru bagi kehidupan.
Oh, begini ya kehidupan?
Kita akan mulai menyadari apa yang kita punya dan apa yang dunia butuhkan. Kita akan menyadari bahwa untuk membangun rumah perlu perencanaan yang dimulai dari dasar.
Tidak mudah, ya? Sangat.
Namun begitulah hidup, ia terus merangkak maju. Akan ada fase-fase yang berbeda di setiap waktu. Setiap fase pasti akan terjadi dan pasti akan terlewati pula.
Hidup adalah pilihan, tapi ada masanya kita harus membuat sendiri options pilihan yang akan dipilih. Terus tumbuh, jangan takut berpeluh.🌻
Purworejo, 3 Januari 2021 | @parviscandelis
25 notes · View notes
catatansuci · 3 years
Photo
Tumblr media
03.01.2021 Sore itu badan sebenarnya sudah lelah, yang terpikirkan hanya bagaimana caranya agar cepat kembali ke hotel, mandi air hangat, tidur di kasur hotel yang empuk, bergelung dalam bed cover yang hangat lalu tidur menunggu waktu makan malam. Tapi harapan tinggal harapan, rekan-rekan kerja malah memilih untuk mampir sejenak di salah satu objek wisata katanya mau melepas penat sejenak. Padahal menurut ku melepas penat ya tidur di hotel kenapa harus kesini, ditambah cuaca saat itu sedang gerimis yang sangat menduking untuk tidur. Setengah hati turun dari mobil karena harus berjalan sambil menahan dingin. Rekan-rekan lain sudah sibuk dengan hp masing-masing mengabadikan moment bahkan beberapa ada yang berselfie ria. Berjalan agak menjauh dari rombongan lalu menatap langit yang mendung, siap menurunkan hujan kapan saja. Tapi mata ini menangkap beberapa ekor burung yang terbang meliuk indah, tak ingin melewatkan moment langsung mengabadikan nya di handphone yang ku genggam. Aku lalu berkata lirih "andai aku seperti kalian, sudah pasti aku pulang ke hotel terlebih dahulu. Aku ingin tidur, bukan kesini". Eh ternyata salah seorang rekan ku juga mendengar lalu menjawab "aku tidak mau jadi kamu, kenapa di otak mu cuma tidur. Nikmati alam ini, rehat kan otak mu yang sudah kacau itu, ini yang namanya kerja sambil liburan, bukan kerja sambil tidur" Wah, dia tidak tahu saja kalau cara ku rehat itu ya tidur. Walaupun sesekali juga butuh liburan, tapi pada saat itu aku hanya ingin pulang. Karena besok harus kembali bekerja, lain cerita kalau urusan kerjaan sudah beres lalu liburan sejenak tidak menjadi masalah. Ini kerjaan belum kelar, malah sudah liburan. Tapi setiap orang punya bahagia masing-masing kan? #30haribercerita #30hariberceritarapel #30hbc2103 @30haribercerita https://www.instagram.com/p/CKGW4zljfsz/?igshid=3buu5v11gsi3
1 note · View note
lianamhr · 3 years
Photo
Tumblr media
Saking banyaknya buku yg ingin dibaca, malah jadi bingung harus mulai dari yg mana dulu. Jadi overwhelmed sendiri. Akhirnya malah gak kebaca semua. Astaghfirullaah. Punya targetan bacain sekian buku untuk si bayik, tapi Ummik nya jadi cuek dengan bukunya sendiri huhuhu. Bismillaah. Kan sudah nih ya bikin menu belajar untuk 'Aisy, maka Ummik nya pun harus menyesuaikan. Belajar sebelum mengajar. Menimba airnya dahulu sebelum menyiram, ikhtiar menyuburkannya. Praktikkan, kemudian yg melihat akan mencontoh. Insyaa Allaah. Dari sekian banyak buku parenting yg akan dibaca, ada buku yg lebih prioritas untuk ditamatkan tahun ini. 1. Sirah Nabawiyah- Ar-Rahiq Al-Makhtum 2. Kisah Para Nabi- Versi Tahqiq Ibnu Katsir 3. Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak- DR. Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid 4. Seri Aku Cinta Allah 3 Jilid- Nizar Sa'ad Jabal, Lc., M.Pd 5. Mommyclopedia 567 Fakta Tentang MPASI- dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K) Bismillaah. Semoga Allaah mudahkan. Hap hap hap! #30HariBercerita #30HBC2103 #30HariBercerita2021 https://www.instagram.com/p/CJlf13OAonw/?igshid=ohrw7ag7x5d8
1 note · View note
aisyahnuraeni · 3 years
Photo
Tumblr media
dan jiwanya. Tadi pagi aku nonton film "Soul" dari Disney Pixar. Buatku, filmnya baguuuuus banget karena mengingatkanku tentang adanya alam akhirat setelah hidup di dunia. Karakter utama dalam film tersebut bernama Joe, ia adalah seorang guru musik di sekolah yang bercita-cita menjadi pianis dengan genre jazz yang terkenal. Singkat cerita, Joe masuk ke alam "afterlife" dan menemukan alam lain bernama Astral Taffy di sana. Di Astral Taffy, ia melihat banyak sosok seperti alien berwarna hitam yang disebut sebagai "Lost Soul". Ternyata, sosok hitam ini adalah jiwa dari orang-orang yang masih hidup di dunia tetapi kehilangan koneksi dengan jiwanya. Mereka mengerjakan hal-hal yang tidak membuat mereka bahagia, hidup dalam tekanan, dan semakin terpuruk karena mereka merendahkan dirinya sendiri. Waktu nonton scene itu rasanya sedih dan tertampar banget, karena aku pernah berada dalam masa-masa seperti itu. Aku pernah merasa kehilangan diriku sendiri, merasa ditinggal oleh jiwaku sendiri. Aku pernah menyakiti jiwaku dengan tidak memberikannya waktu untuk mengambil jeda. Aku pernah memaksa jiwaku untuk tetap bahagia saat peristiwa hidup begitu pahit. Aku pernah membungkam suaranya, membiarkannya terluka, dan mengabaikan keberadaannya. Sepanjang scene itu rasanya nafasku tercekat, kemudian kulanjutkan dengan tarikan dan hembusan nafas panjang. Terbayang momen di mana aku begitu kejam pada diriku sendiri. Jiwa, aku minta maaf yaa karena pernah membuatmu menjadi jiwa yang hilang. Kita jalani hidup ini sama-sama selalu yaa? Senang, sedih, takut, marah, jengkel, apapun emosinya dan sepahit apapun kondisinya kita harus bisa melewatinya. Jiwa, aku minta maaf yaa karena pernah menyebutmu sebagai hal yang paling tidak berguna. Padahal tanpamu, aku sudah pasti bukan manusia. @30haribercerita #30hbc2103 #30haribercerita https://www.instagram.com/p/CJlYf7dM9U9/?igshid=1dfu13gga1xu0
1 note · View note
Photo
Tumblr media
"Menurutmu lebih baik mana pantai atau gunung?" katanya kepadaku. "Ha? harus ya ku jawab pertanyaanmu itu?" kataku dengan malas "Iya, aku ingin tahu kamu lebih menyukai gunung atau pantai" "Ah, untuk apa aku jawab pertanyaanmu? di dunia ini tidak ada yang lebih baik, kamu tu hanya terobesi pada satu hal yang kadang membutakanmu untuk melihat hal lain" "Jadi gunung atau pantai?" "Huft, mau pantai atau gunung tak ada yang lebih baik kalau tak ada kamu ; orang yang aku harapkan kehadirannya. Sampai disini paham? mau dimana saja asal sama kamu semua lebih baik 😶" "Hehe, bhaiqlah terimakasih, aku hanya ingin dengar yang itu" Ucapnya dengan mata berbinar-binar yang membuatku jatuh cinta. __ #30haribercerita #30hbc #30hbc2103 #30hbc2021 #pantaisiung #explorejogja (di Pantai Siung) https://www.instagram.com/p/CJkYfIZjGur/?igshid=wehwuj7j8s5s
1 note · View note
annisaxrahma · 3 years
Text
30hbc21
dear, bisa ya kita kerjasama dengan baik? kita rapihkan yang sempat berserakan. kita atur ulang yang telah berantakan. kita kemasi yang seharusnya tak nampak. kita simpan yang telah mengukir kenang. kita melangkah untuk kebahagiaan. . jangan takut untuk terbang tinggi. meskipun jadi terlihat kecil. meskipun berat untuk dijalani. kamu pasti mampu kalau kamu yakin dan berani. . lihat pesawat di langit itu? dia tak pernah ragu mengepakkan sayapnya. terbang tinggi membawa seluruh beban seorang diri. terlihat kecil, namun ia berani. hingga akhirnya, kebahagiaan datang menghampiri.
0 notes
chocolatosdingin · 3 years
Text
[3/30] ; punya anak lagi?
Kalau ditanya, apa yang paling kutakuti saat ini, maka jawabannya adalah;
hamil lagi.
Eeeeeh, ini bukan berarti aku menolak ketetapan Allah, lo, ya.
Aku punya tekad untuk menyusui Gista dua tahun penuh. Maka aku nggak boleh hamil lagi, paling tidak sampai proses menyusui Gista purna. Meskipun di tengah gempuran saran tidak-diinginkan dari orang-orang untuk menyudahi proses menyusui saat Gista 18 bulan, aku bodo amat nggak ambil pusing dan akan terus memperjuangkan tekadku.
Untuk mencegah hamil lagi, aku pakai kontrasepsi. Aku pakai pil kb-nya Andalan yang untuk ibu menyusui. Sejauh ini sih efektif, ya.
Aku mulai pakai kontrasepsi sejak Gista usia 5 bulan. Karena berani ena-ena-nya baru saat itu, wk.
Habis nifas, aku langsung mens. Gilaaaak, subur banget, kan. Saat itu ibuk udah rungsing nyuruh aku segera pakai kontrasepsi. Bahkan ibuk agak sangsi pas habis nifas aku sekamar lagi sama mas bodjo. Hahaha. Beneran, alasannya takut Gista ketindih. Padahal aslinya takut kami ena-ena. Hhhh.
Bayangin aja, udahlah 40 hari nggak sekamar, LDR, mau pelukan aja sungkan. Kering hatiku nggak bisa skinship sama sekali. Asli deh.
Ya, tapi wajar sih ibuk khawatir gitu. Gista jelas masih piyik dan akan sedikit terabaikan kalau sampai aku hamil.
Apalagi mengingat perjuangan semasa hamil Gista itu luar biasa sekali. Muntah tiada henti, bahkan sampai lewat tengah malam pun. Sampai yang keluar cuma cairan kuning yang super pahitttt. Sampai nangis-nangis karena merasa berjuang sendirian, iya, kan LDR.
Drama setelah melahirkan, dan sekarang struggle ngurua Gista. Itu bukan hal mudah.
Jadi aku merasa nggak mampu kalau harus punya anak lagi. Justru aku berencana punya anak lagi kalau Gista udah mau masuk SD. Itu kayaknya udah ideal banget ya nggak sih?
1 note · View note
i-diary · 3 years
Text
Pernah merasa sendirian di tengah hiruk pikuk keramaian kota? Merasa tidak mengenal satu pribadipun yang ada disana. Berprasangka semua yang ada di depan mata hanya jati diri kedua. Menolak pendekatan dengan begitu nyata. 
Membentengi diri, atau menutup diri —kata yang pantas untuk menggambarkan situasi. Kenyataannya, situasi sekarang menuntut dan mencetak diri menjadi pribadi berlabel individual. 
0 notes
d3limamerah · 3 years
Photo
Tumblr media
03/30 Belakangan jadi sering denger kalimat, "Bunda bisa apa?" karena sering muncul di TV atau jeda saat nonton youtube. Ngerasa ada yang janggal, dan sebel aja gitu dengernya. Apalagi ekspresi si anak yang mengucapkannya, pengen tak cubit rasanya. Walaupun pada akhirnya direfisi juga dialognya. Memang aku belum bisa menjadi seorang ibu, belum tau gimana rasanya mengandung, melahirkan,menyusui, merawat dengan segala suka dan dukanya. Tapi aku adalah seorang anak, aku tau perjuangan kedua orang tuaku, apalagi ibuku dalam merawat, dan membesarkan sampai aku ada disini. Wahai anak - anak hebat, jika saat ini engkau merasa hebat, sukses, dan luar biasa. Ingat, siapa yang mendekapmu untuk pertama kali, menitahmu saat belajar berjalan dulu, mengajarimu berkata meski terbata - bata. Saat itu kamu bukan siapa - siapa, hanya seorang bayi lemah tak berdaya. Adanya kamu hingga saat ini bukan sulap lho, wahai anak hebat. Ada cucuran keringat, airmata, dan doa sepenuh jiwa ayah dan ibumu. Jadi, apa masih pantes kamu nanya "Ibu bisa apa?" dan dengan sombongnya bilang "Ibu gak bisa apa - apa". Sini nak, tak masukkin lagi ke rahim ibu. (gimana caranya masukkin lagi ibu.. ada aja si ibu) Ya Allah, jika suatu saat Engkau perkenankan aku menjadi ibu, karuniakanlah aku anak - anak yang sholeh dan sholeha yang bisa menjadi penyejuk jiwa, menyayangiku penuh cinta, dan senantiasa menghadiahi aku dengan doa. Aamiin. #30hbc2103 #30haribercerita https://www.instagram.com/p/CJoLPHfru2F/?igshid=1nxj3nr2rw48r
0 notes
setiomardiko · 3 years
Photo
Tumblr media
. Pilihan Mati sebagai pahlawan atau hidup sebagai pecundang? Mati karena kebebasan atau hidup karena menjadi robot? Mati karena sadar atau hidup sebagai zombie? Pilih dengan bijak. @30haribercerita #30hbc2103 #30haribercerita #30hbc21sm https://www.instagram.com/p/CJm2NknruDC/?igshid=10ezf1u62jg9p
0 notes
artsind · 3 years
Photo
Tumblr media
Salah satu kebiasaan baru selama pandemi adalah.. ya, nge-zoom bareng teman-teman. Dibilang nge-zoom karena pakai aplikasi Zoom, kalau pakai Google Meet, ya gak jadi nge-meet juga sih, hehe. Ini adalah kami, kumpulan manusia yang pernah dipertemukan berkat @bandungsistercities project. Adalah @lulunailufaaz yang menyeretku ke lingkaran ini bersama senior @ikmltr dan, hmmm... tag gak ya? Wkwkwk.. Yaudah lah tag aja, kasian @ajengramadhita #peace . Ceritaku bersama mereka belum banyak sih, tapi kemarin sempat kolaborasi saat memperingati hari sumpah pemuda. Cek instagram kami di @kitaceritainaja dan kepoin channel Youtube-nya juga ya! Sedikit cuplikan tentang pemuda menurutku: Pemuda adalah kita yang masih punya energi dan kemauan untuk memperjuangkan sesuatu. Seorang pemuda memikirkan sesuatu yang bukan soal dirinya sendiri. Pemuda adalah mereka yang bebas, memiliki keyakinan dan tidak ragu. Jika dikaitkan dengan kewirausahaan, pemuda adalah mereka yang berani mengambil resiko, mereka yang bebas dari kepentingan. Pemuda memiliki idelisme yang tinggi, sehingga akan menentukan perubahan yang signifikan dalam berkegiatan ekonomi.  Itulah mengapa dunia start up dipenuhi oleh mereka yang muda. Sebagaimana model bisnis dalam sebuah start up itu senantiasa berubah, fleksibel, dan selalu menyesuaikan dengan apa yang sebetulnya dibutuhkan oleh masyarakat. Orang tua kadang terlalu fokus akan hal yg pasti-pasti saja dan tidak melihat kebutuhan nyata yg diidamkan konsumen. Pemuda memiliki cukup banyak waktu yang bisa digunakan untuk memvalidasi hal tersebut. Like legend word say, dalam hidup, ada 3 hal yang tidak bisa dimiliki bersamaan yaitu waktu, energi, dan uang. Pemuda adalah mereka yg memiliki banyak waktu dan energi, tapi sedikit uang. Menghadapi kenyataan seperti itu tidak akan membuat pemuda menjadi gentar. Jadi, kalau kamu mengaku muda, ambil semua kesempatan yang menganga didepanmu! Habiskan jatah gagalmu dari sekarang, agar kelak tidak menyesal atas kesempatan yang tidak pernah kamu ambil itu! @30haribercerita #30haribercerita #30hbc2103 https://www.instagram.com/p/CJl3sqzlClk/?igshid=1vws7uzcfl6t6
0 notes
tisasmuthiah · 3 years
Text
Selamat
Sedang tersadar pada satu hal sederhana, bahwa hidup adalah tentang bersaing dengan diri sendiri. Mengukur keberhasilan tak semata pada banyaknya coretan mimpi yang terwujud menjadi nyata. Ia adalah tentang dirimu pada detik ini yang lebih baik dari dirimu jutaan detik yang tlah berlalu. Dirimu yang kini berusaha menuntaskan tumpukan tugas sebagai resiko dari kemalasanmu di masa lalu. Pun, tentang dirimu yang mulai berdamai dengan kebodohan masa lalu, dan kemudian menata baik-baik jalan yang terpampang di depan mata. 
Seluruhnya akan senantiasa mengantarkan kita kembali pada pertanyaan fundamental dalam hidup, “Untuk apa kita dicipta?”
Jika benar jawabannya, terangkai sudah sejatinya alur perjalanan untuk sampai kesana. Syukur, perjalanan itu tak semulus yang kita kira. Ada banyak lubang di kanan kiri, kerikil kecil, paku atau pecahan kaca, ranting pohon yang menggelayut, membuat fatamorgana seolah - olah jalan yang sedang kita tempuh sepertinya keliru. 
Padahal, kita yang berjalan lebih hati-hati, menggunakan peta dengan baik untuk mengilmui dimana saja letak sandungan-sandungan hidup, adalah yang dimampukan bertahan melalui jalan tersebut. Karena selamat, adalah tujuan dari perjalanan itu. Dan, semoga kita termasuk salah satunya.
@tisasmuthiah
0 notes
s-ulfanita · 3 years
Photo
Tumblr media
Kepada Tuan Alien, Mungkin benar kata Tuan bahwa bahasa dikirim kepada manusia bukan hanya sebagai pengantar deretan kata untuk memindahkan pesan dari seseorang pada yang lain, tetapi juga untuk menyentuh rasa yang bersemayam pada diri terdalam mereka agar bisa saling memahami. Di negeri Tuan, kata-kata tidak perlu terucap untuk saling memahami, bukan? Rasanya, saya ingin belajar bahasa Tuan saja, yang tanpa tipu daya, tanpa pura-pura, tanpa kebohongan, dan tentu saja saling percaya yang tanpa rasa curiga apalagi sampai merawat prasangka. #fragment #30haribercerita #30hbc2103 #tuanalien #writingchallenge #writingproject #writerscommunity #travelwriter https://www.instagram.com/p/CJltDlBJP6Y/?igshid=12heuswwb3a5n
0 notes
oktarenaitaaaa · 3 years
Photo
Tumblr media
Karena peringatan itu banyak macamnya. Bisa jadi dalam bentuk ujian atau cobaan. Agar apa? Agar kita mendekat kepadaNya. . Semua yang Alloh berikan adalah nikmat yang harus disyukuri dan harus disadari bahwa hanya Alloh lah tempat kita meminta. . Laa tahzan ☺️☺️ Innalloha ma'anaa . Ketika organ tubuh tak mampu memproduksi apa yang dibutuhkan oleh tubuh, apalah daya kita harus mencari jalan lain. . Kantong ke-4 menuju HB normal 🙏🙏 . Tetap bersyukur dan bersabar. Karena Alloh tak akan memberi cobaan dan ujian diluar batas kemampuan kita. . Salam sehat selalu. . #tulisanori #oktarenaita #30hbc2103 @atirecrebirah03 @30haribercerita (di RS. Harapan Ibu Purbalingga) https://www.instagram.com/p/CJlporJBJW7/?igshid=blp75cpeeudp
0 notes
riuhrintik · 3 years
Text
Jogjakarta, 26 desember 2020
Arah langka menuntun menapaki kota ini. Masih kuingat dulu ketika jaman SMA, betapa pelajar di sekolahku begitu banyak yg berduyun melanjutkan studi di kota ini. Kota dengan julukan kota pelajar.
Setelah Bali, tujuanku random jatuh ke Jogja untuk menghabiskan jatah cuti tahunan kantor. Alasannya satu, tiket Bali-Jogja masih bersahabat denganku alias terjangkau di bandingkan jika berangkat dari Manado langsung ke Jogja.
Suatu saat bisa kembali ke Jogja bersama pasangan hidupku kelak, terbesit impianku manakala menyusuri jalanan Malioboro kala itu. Receh memang. Tapi patut kuaminkan.
#30hbc2103 #30HariBercerita
Tumblr media
0 notes
johanriopamungkas · 3 years
Photo
Tumblr media
Salah satu pencapaian saya di 2020 adalah menerbitkan buku. Sebuah buku karya sendiri, pribadi, dari mulai mengetik, mendesain, mengedit, mengurus ISBN-nya, bahkan satu buku saya mencetaknya sendiri, tidak ke percetakan. Baru setelah ada minimal 20 orang yang pesan edisi cetaknya saya cari percetakan yang bagus. Kadang salah satu bagian otak saya berpikir, ”Ngapain ya gua menyusahkan diri sendiri? Gua punya teman desain grafis, ilustrator, yang punya percetakan, tapi gak minta bantuan mereka, gak hubungin mereka?" Bagian lainnya yang kemudian menjawab, "Ini kan karya pertama, tidak apa, hanya segelintir orang yang mampu menciptakan master piece di karya pertamanya, lagian sekalian belajar gimana sih proses bikin buku sendiri siapa tau bisa jadi tips dan trik do-it-yourself." Well, and that's the story goes, saya meluncurkan buku pada tanggal 3 November 2020, tercatat ada 21 pembeli buku cetak, 6 pembeli buku digital hingga saat ini (3 Januari 2021). Sungguh, saya terharu atas dukungan teman-teman sekalian. Belum lagi yang memberikan review bintang lima di Google Play Books walau tanpa membeli. Selain terima kasih tentu saja, sesuai janji saya di pengantar yang bisa saya berikan kepada para pembeli buku saya adalah membuatkan tulisan tentang pembeli tersebut. InsyaAllah akan saya mulai besok. Biar sekalian jadi stok tulisan dan atau cerita saya di @30haribercerita, hahaha. #30hbc2103 #30haribercerita https://www.instagram.com/p/CJlj9G2MFL3/?igshid=1xyzdlj7zjbvv
0 notes