Tumgik
#creativemuslim
ummzeeandi · 2 years
Text
Assalam aleykoum warratmatullah wabarakatuhu
A fundings campaign to organise FREE Art & Crafts club for kids in south London ! If you help you can receive goodies by post & emails when everything will be set up InshaAllah !
0 notes
hikmahjalanan · 2 years
Text
Tulisan penutup malam ini setelah tadi ngobrol2 dikit bareng Bang @creativemuslim (mention ah biar lu nulis lagi bang, wkwkwk).
Judulnya: Lupa Sekitar
Kalian ngerasain juga gak sih kalau dinamika dunia saat ini, banyak dan cepatnya informasi yang beredar disekitar kita sekarang, seringkali ngebuat dan maksa diri kita untuk mengejar hal-hal yang amat tinggi?
Banyaknya konten di sosmed tentang bebas finansial di usia muda, ngumpulin 100 jt bahkan 1 Milyar pertama di usia 25 tahun (lha usia gue dong), akhirnya secara gak langsung ngebuat pikiran kita terbawa arus ke arah yang sama:
"Harus bisa ngumpulin uang sebanyak-banyaknya di usia kepala dua!"
Atau konten anak-anak muda yang bahkan belum kuliah atau baru mulai kuliah semester 1 (sedangkan elu kuliah gak selesai-selesai) tapi udah punya achievement dimana-mana dan intern di berbagai perusahaan multinasional akhirnya ngebuat diri kita untuk bisa jadi manusia dengan High Achievement yang sama.
Dinamika yang dunia yang serba sat-set-sat-set ini kadang suka bikin orang-orang lambat kayak saya ini bertanya-tanya:
"Salah gak sih kalau kita itu hidup biasa-biasa aja?"
Ya gak salah sih sebenernya selama bermanfaat, tapi dilain sisi muncul perasaan bersalah ketika akhirnya kita memilih jadi orang biasa:
"Gak bisa gitu, Kondisi Ummat saat ini justru membutuhkan orang-orang luar biasa dengan banyak pencapaian!" Begitulah debat pikiran saya lain.
Akhirnya keluarlah berbagai mimpi nan tinggi yang ingin dicapai:
Jadi salah satu orang terkaya di Dunia.
Menjadikan halal lifestyle sebagai rujukan gaya hidup dunia.
Berkontribusi pada Kemerdekaan negara-negara Islam Timur Tengah.
DLL.
Ah tinggi-tinggi kali mimpimu ini bang, tapi lihatlah dirimu memandang jauh kontribusi dan kebermanfaatan kedepan tapi seringkali terlupakan manusia-manusia yang dekat dan ada disekitarmu.
Yah, kita seringkali tersilaukan oleh mimpi dan capaian tinggi di masa depan dan kontribusi untuk banyak orang tetapi lupa melakukan kebaikan untuk orang-orang terdekat kita.
Bermimpi untuk membantu mendirikan peradaban Islam, tetapi bahkan tak pernah ikut menghidupkan masjid di depan rumah yang kita tinggali.
Berkeinginan untuk membebaskan masyarakat dari kelaparan, tetapi bahkan tidak tahu kondisi ekonomi tetangga kosan kamar sebelah.
Obrolan-obrolan kita dengan teman-teman sekampus seringkali terdengar amat tinggi, memberantas korupsi dan kemiskinan, membenahi sistem politik negara, sampai obrolan isu-isu internasional. Pagi-siang-malam kita pulang pergi untuk meeting, syuro, rapat, entah apa itu namanya tetapi lupa berkenalan dengan tetangga sebelah kontrakan.
Yah kadangkala orang-orang bermimpi besar suka lupa hal-hal sederhana di sekitaran kita karena fokus kita selalu habis untuk ambisi-ambisi tiada akhir.
Bukannya salah, malah justru harus kita memiliki ambisi membara bagai lautan api, tetapi jangan sampai lupa bahwa orang-orang besar bukanlah mereka yang selalu memiliki dan mengerjakan hal-hal besar, melainkan juga berawal dari mereka yang memiliki banyak perhatian dari hal-hal yang kecil.
Lah kok jadi ga jelas tulisannya, yaudah gapapa yang penting nulis, wkwkwk.
0 notes
minnieillustrations · 2 years
Text
Tumblr media
.⁣
.⁣
.⁣
.⁣
.⁣
#artgallery #characterdesign #artistic #illustration #procreateillustration #ilustracion #artistsoninstagram #illustratorsoninstagram #illustratorsofinstagram #digitalartist #muslimalifestyle #islamicillustration #smileitssunnah #islamicpostsreminder #islamicposts #islamicreminder #muslima #muslimah #muslimahart #creativemuslim #creativemuslimlady #muslimbusinesswoman #muslimahbusinessowners #hijabiartist #creativemuslimart #muslimentrepreneurship #creativemuslimah #muslimart
0 notes
amisslady-blog · 4 years
Photo
Tumblr media
Quotes from wuthering heights are wondrous!!! . . . . #wutheringheights #artjournaling #creativemuslim #inspiredjournals #journalinginspiration #vscofilters #vscopakistan #vscoindia #poemsdaily #aestheticfeeds #mentalhealth #lovepoems https://www.instagram.com/p/CD82oZ3FMnk/?igshid=13dkv7i1rgw7c
2 notes · View notes
Link
Creative Muslim Community
1 note · View note
farida2018 · 6 years
Photo
Tumblr media
☕️ ____________________ #businesscard #freelance #graphicdesign #artwork #artdesign #handcraft #photoretouch #creative #creativeretouching #company #thai #multidisciplinarydesign #multidisciplinary #singaporeartist #thaicreative #singaporecreatives #koreanartist #koreancreative #creativemuslim #muslimcreative #muslimartist #project #hire #woodwork #artmaker #project #industrialdesign #macbook #workspace #homeoffice #architecture #industrialdesign https://www.instagram.com/p/BnSmEJ0lC1F/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1hw8fhk29dozf
2 notes · View notes
modernislamicarts · 3 years
Photo
Tumblr media
Fine Islamic wall art and decor for the modern Muslim home. Free worldwide Express shipping. Made in UK and USA #islamicdecor #islamart #artarabic #islamicshop #islamichomedecor #muslimhome #decorinspirations #creativemuslim #arabicdecor #modernislamicart #islamicpatterns #islamicgeometricdesign #islamicpage #arabicart #muslimart #allahlovesyou #islamiccalligraphy #eidgifts #arabic_calligraphy #islamicremindersdaily #islamicpattern #muslimworld #islamicgeometry #islamicart #islamicreminder #arabiccalligraphy #islamicreminders #islampost https://www.instagram.com/p/CNGH21XFfKs/?igshid=1d17uj9tqkpf6
0 notes
simplyimpressions · 4 years
Photo
Tumblr media
Framed Art Anyone? Scroll through the images to see the steps and watch the video. We can customize the color to fit your home decor. Shipped to you, ready to hang. Three Quran of styles, Allah is the light of the heaven and earth, shahada and Surah Al Ikhlas. This is made in copper metallic, and white. #quran #ayat #islam #islamicart #surah #ikhlas #shahada #allah #koran #framedart #muslim #quranic #quranicverse #quranverses #quranrecitation #ayatkursi #creativemuslimwomen #creativemuslim #simplyimpressions #verse #arabiccalligraphy #islamiccalligraphy (at Round Rock, Texas) https://www.instagram.com/p/CHedXsUAEWR/?igshid=1la0le7lb9kij
0 notes
creativemuslim · 7 years
Text
Kalimat Pertama
Seperti biasa, dinginnya kota kembang mengetuk kembali pintu kamar di sela-sela keheningan pertengahan malam. Dingin yang biasanya begitu mengusik, kali ini sama sekali tak terasa di permukaan kulit. Sepertinya malam ini tubuhku hanya memberikan kekuatannya kepada mata, pikiran dan jariku yang tertahan cukup lama di atas papan huruf itu.
“Ah, kesal!” gerutuku bersamaan dengan terlentangnya badan di atas kasur yang sedari tadi menjadi alas duduk.
Duduk, berfikir, lalu terlentang kembali. Entah sudah berapa kali aku mengulang kegiatan yang sama. Namun, aku tak peduli. Kali ini aku membiarkan tulang belakangku lebih lama untuk menikmati kembali posisinya semula—meninggalkan segaris hitam yang kelap-kelip di atas kertas digital. Sepertinya ia lebih teramat lelah menuliskan banyak kata demi kata, namun tetap berakhir pada posisi yang sama. Tidak menuliskan apa-apa.
“Kamu lelah?”
Pertanyaan itu datang. Aku tidak menggubrisnya. Kupindahkan tatapanku pada jarum jam yang perlahan berputar dengan irama yang pasti. Konsisten.
“Apa yang sedang kamu cari?”
Aku masih tidak peduli. Mataku masih mengikuti setiap jejak putaran jarum jam.
“Mau sampai kapan?” 
Tiba-tiba jarum jam itu berhenti. Berselisih sedikit dengan pertanyaan yang baru kudengar. Aku sedikit tersentak.
“Hah, mau sampai kapan?” kali ini aku bergumam, mengulang pertanyaan itu di dalam hati.
“Iya, mau sampai kapan?” 
Ia melanjutkan pertanyaannya,
“Mau sampai kapan membiarkan pikiranmu seperti itu? Menganggap bahwa kamu tidak mampu.”
“Emang benar, kan? Aku tidak mampu.”
“Itu hanya egomu saja.”
“Egoku?”
“Sudah berapa banyak kata yang kamu tulis tadi, tetapi akhirnya kamu hapus kembali? Bukankah sudah kubilang dari kemarin, tulis saja dulu. Biarkan perasaan dan pikiranmu mengeluarkan isinya. Tapi, malah kamu membunuh mereka.” 
“Membunuh mereka?”
Sepertinya ia mulai terlihat kesal.
“Kalau niatmu benar-benar ingin menyampaikan, sampaikan saja. Tidak perlu kamu pikirkan bagaimana reaksi mereka. Kamu tidak akan pernah memenangkan hati semua orang.”
Kamu tidak akan pernah memenangkan hati semua orang.
Kali ini aku sepakat. Dan tiba-tiba aku tersadar, kuhapus angin kosong di depan wajah. Obrolan dalam lamunan tadi sepertinya memiliki makna.
Kembali diriku membenarkan posisi duduk. Membangunkan kembali layar hitam yang menunggu. Kulakukan sedikit peregangan sambil memijat jari-jari. Lalu, kulihat jam di pojok kanan layar. Pukul satu lebih tujuh menit. Ternyata sudah dua jam lebih aku berusaha menulis.
Jemariku kuletakkan di atas papan ketik. Ia bergairah, siap untuk menari-nari. Namun, ketika satu kalimat baru saja tercipta, rasanya kepalaku seperti diikat kuat. Ah, kebiasaan lama, aku lupa minum. Terlihat segelas air di pojok meja masih penuh tak tersentuh.
“Sepertinya aku butuh istirahat.” aduku pada diri sesaat setelah meminum air.
Aku menutup layar laptop. Kutarik selimut bersamaan dengan robohnya badanku ke kasur untuk kesekian kalinya.
“Bodoh, jangan ditunda!”
Seruan itu muncul lagi dengan lebih lantang. Kali ini aku ingin peduli. Teringat akan kalimat yang baru saja aku tulis. Aku akan memulai semua ini walau mungkin kamu tidak akan menyukainya.
Tapi kepalang tanggung aku sudah di posisi siap untuk terlelap.
“Ah sudahlah, selamat malam!”
100 notes · View notes
ratherquietly · 4 years
Photo
Tumblr media
Theme for our upcoming April issue is LANGUAGE. Submissions open! Check out our submission guidelines here. We accept submissions of short stories (fiction and creative non-fiction), poetry, articles, art, photography and curation of them.
7 notes · View notes
rubahlicik · 2 years
Text
Alhamdulillah sampai ke sebrang pulau di kediaman bapak @creativemuslim
Sehat selalu semuanyaaa
6 notes · View notes
senjadanaksara · 4 years
Text
“Duhai Allaah, maafkanlah aku yang sebenarnya tahu sedang berjalan menuju kematian, namun masih terus saja mengkhawatirkan tentang kehidupan keduniaan. Masih tenggelam dalam gemerlap kefanaan, sibuk dengan kesia-siaan.”
- tumblr creativemuslim
49 notes · View notes
kayyishwr · 5 years
Note
bismillah, assalamu'alaikum mas, mau tanya, gimana sih bisa dapet inspirasi setiap hari untuk dituliskan dalam rangkaian kata yang bisa banget menginspirasi? aku adalah tipe org yang masih suka bingung gitu untuk mulai "mau nulis apa" gitu loh, terimaksih banyak sebelum dan sesudahnya :)
Waalaikumussalam, wah terima kasih udah ngasih pertanyaan ini ke aku hehe.
soalnya, ngerasa aja gitu, belum pernah ngarya buku satupun, ya bahkan tulisan juga kadang masih random, klo pun akhirnya menginspirasi, semoga menjadi kebaikan buat kita semua.
Pertama, aku saranin buat tanya lebih lanjut ke akun-akun semacam mas @taufikaulia mas @kurniawangunadi bang @choqi-isyraqi bang @creativemuslim dan tentu masih banyak lagi. Atau klo misal ada penulis terkenal ngisi acara gitu, dateng trus tanya.
Kedua, izin lancang ngasih beberapa tips dan trik untuk mulai menulis.
Satu, mulai sekarang banyakin baca buku. Karena seni menulis juga artinya seni berbagi. Ketika baca buku, pikiran dan hati kita akan terisi, dengan begitu akhirnya kita bisa menulis. Simpelnya ada yang kita bagi dalam bentuk tulisan karena kita dapet bahan dari bacaan kita. Ada pepatah bilang “gimana mau ngasih klo kita ga punya apa-apa”. Jadi, yuk mulai biasain baca buku, ya itung-itung juga ikut berkontribasi naikin indeks baca Indonesia di kancah Internasional.
Dua, mulai peduli sama kondisi di sekitar. Biasanya itu bahan tulisan klo ga dateng dari bacaan, ya dateng dari kondisi di lingkungan. Misalnya, sekarang masih panas tentang negara kita yang terlihat terpecah belah karena pilpres et al. Atau kamu punya sahabat yang curhat, klo dia lelah karena amanah, pengen rasanya menghilang, trus buat tulisan untuk menguatkan dia. Atau biasanya paling mudah klo lagi jatuh cinta wkwk #ups.
Tiga, jangan takut dan berhenti buat nulis. Alasan gak bisa nulis, masih jelek, kadang gak nyambung, macet di tengah tulisan. Itu harus dilawan. Menulis itu juga perlu latihan. Ga semerta-merta dari bayi lahir trus bisa nulis kan? Lagian kalo kata Ustadz Salim A Fillah, saat kita menulis dan dibaca oleh banyak orang, itu artinya kita sedang menunjukkan kebodohan kita, dan pembaca sebagai guru atau juri yang bisa menunjukkan kesalahan kita.
Ya, mungkin itu aja, maaf panjang banget, dan mungkin kurang memuaskan dan gak berbobot. Doain aku juga bisa terus dikasih kesempatan buat nulis, terima kasih sudah mengapresiasi tulisanku. Oh, terakhir nih, kata Abul Hasan Ali An Nadwi, “Kata adalah sepotong hati”. Jadi klo nulis, menulislah dan rasakan dengan hati :)
211 notes · View notes
kenikian · 6 years
Text
Bisikan
Sore ini terbuat dari hujan
Yang di dalamnya, ada harapan yang jatuh, seiring rintikan yang perlahan
Pun begitu dengan harapku kepada Tuhan
Tuhan, akan ku bisikkan padaMu
Aku minta satu, dari sekian banyak pintaku
Teguhkanlah hatiku, untuk selalu bersedia mengakui, atas kejadian buruk yang menimpa
Tak lain dan tak bukan, disebabkan karena;
Sujudku kurang panjang..
CintaMu kuduakan..
KasihMu kuabaikan..
Khusyu' ku tak sepadan..
Dengan ni'mat yang selalu Kau berikan.
Bahwa pada setiap nafas, ada Kau yang selalu menguatkan
Bahwa pada setiap gerak, ada Kau yang telah menetapkan
Bahwa saat aku jauh dariMu, Kau tetap memberiku sentuhan Kasih sayangMu Tuhan
Dan semoga malam nanti, Kau bukakan selalu pintu RahmatMu, kemudian akan ku bisikkan, "Aku rindu padaMu".
0 notes
missdjiw · 5 years
Text
Jangan lari!
Kita terdidik oleh keputusan yang kita buat. Bila pengalaman adalah guru terbaik, maka keputusan adalah sekolahnya. Kita mendaftar disana, berkomitmen menempuh proses akibatnya dan kelak akan lulus dari pendidikannya. Keputusan tidak menjanjikan kenyamanan, ia selalu sepaket dengan konsekuensi. Grafik perkembangan kedewasaan selalu dimulai dari keberanian mengambil keputusan dan hidup diatas jutaan konsekuensi. Satu-satunya cara menghadapinya adalah jangan lari! 
inspired: satriamaulana, creativemuslim
1 note · View note
alifgiant · 4 years
Text
Iman = Penenang Terbaik Overthinking (Part-2)
Hubungannya dengan Iman?
Sebelum lebih jauh pastikan udah baca part-1 ya..
Kehidupan ku terus berjalan, semua semakin baik, IQ mantep dari sononya, EQ much better, tapi satu lagi aku miss SQ, Kecerdasaan spiritual. Yang sangat memalukan mengingat aku dari keluarga muslim dan my big family are a devout muslims. Hal ini aku sangat notice 1 tahun belakangan ini. Ketika ada teman yang berkata. “Lif, kamu kurang iman, masalah mu adalah karena kamu tidak melibatkan Allah dalam keputusan mu”. Jederr, itu kayak ada petir tiba tiba nyambar my big pride as a boy (pengen mention temen satu ini tapi dia ga ada tumblr, so inisial aja lah ya.. awalnya u akhirnya a).
So, as someone who loves critiques, I explore that area. Aku senang, sangat senang tau aku punya area baru untuk aku improves. Aku sebelumnya ga pernah merasa iman ku kurang. Toh aku solat, ngaji, puasa, zakat, minus haji (disclaimer, bukan berarti ahli ibadah juga ya. Yaaa let’s say berusaha mengerjakan yang wajib wajib). Tapi aku baru ingat lagi itu rukun islam. Bukan rukun iman. Jadi mulai lah aku mencoba mencari tambahan ilmu terkait hal ini, ditambah emang lagi mau nambah ilmu buat siap siap melengkapi agama #IYKWIM.
“Emang segitu ga punya ilmu agamanya?”
Well ga juga sih, walaupun bukan penghapal quran (pengen cuma masih sulit) tapi yaa cukup lah untuk bisa ganti ganti surat dalam semua rakaat solat wajib. Cukup lahh lolos uji mengaji ama bapak mu #eh #kodeinimah #udahsamaakuaja. Selain itu, ada satu hal yang aku pegang teguh dari dulu ialah konsep ikhtiar lalu tawakkal. Hal ini yang membuat aku mencoba terus menerus apapun yang aku inginkan, ga sedikit teman yang mengapresiasi mengatakan kagum melihat aku pantang menyerah. Suatu pujian yang semakin menaikkan ego ku. Sejauh ini bagus terlihatnya? Tapi itu baru setengah konsep, itu baru ikhtiar. Konsep berikutnya ialah tawakkal, berserah diri.
Somehow hal ini adalah sesuatu yang aku berat banget untuk aku lakukan. Ini adalah konsep yang membuatku sedikit setuju kepada ocehan Karl Marx (bapaknya komunisme). Dimana populer dimaknai (bukan direct translate) berkata bahwa agama adalah candu dan penyebab orang menjadi lemah.
Religion is the sigh of the oppressed creature, the heart of a heartless world, and the soul of soulless conditions. It is the opium of the people
Karena konsep tawakkal ini, membuat ku berpikir orang akan menyalahkan keadaan. Ketika gagal bukannya retro malah bilang oh emang ga ditakdirkan. Ketika berhasil udah weh. Aku berpikir pemikiran ini justru menghina tuhan, seharusnya kita berpikir ketika gagal ini adalah salahku kurang berusaha dan ketika berhasil ini karena aku di bantu tuhan.
Tapi......
Pola pikir ku ini adalah masalah, penyebab overthinking, penyebab aku ga bisa menerima kegagalan dan memaksakan kehendak hingga menyakiti orang yang aku sangat peduli (udahh ga usah mikir cewe mulu, bisa kan ibu, bapak, adik.. walaupun emang termasuk sih hahaha).
“Seperti nya fine aja ga sih?”
Permasalahan terus muncul, semakin sulit dan semakit tidak bisa diselesaikan. Aku ingat pesan bapak ku,
“Lif, tidak semua masalah bisa diselesaikan, Tidak semua perlu diselesaikan, dan Terkadang waktu yang bisa menyelesaikan”. 
Sebuah pesan yang buatku “Well, okeyyy not for me” tapi nyatanya banyak masalah yang akhirnya cikal bakal dari tumbuh suburnya overthinking (note: masih sampe sekarang cuma lebih terkendali). Dimana emang yang online-online itu akrab sama mereka yang punya masalah. Makanya semakin banyak orang pada akhirnya mendiagnosa dirinya depresi lah, dual personality lah, mental disorder lah. Bukan mau menyepelekan atau menganggap enteng kesehatan mental, tapi sadar ga, "ga semua yang di share online itu bener"?. Kalaupun bener, jika salah ambil konteks yaa balik lagi, jadi bias.
Tambahan masalahnya ialah, “history repeat itself”, Sejarah berulang, begitu pula masalah. Begitu pula kegagalan dan keberhasilan. Semakin banyak ga selesai semakin pusing kedepannya.
“I see masalahnya, terus gmn dong?”
Nah.. disinlah aku harus berterima kasih sama @creativemuslim​ setelah sering berbincang bicang. Ada satu quote dia yang aku kepikiran beud.
“Beruntung banget orang yang punya iman, semuanya ngelibatin Allah. Hidupnya serasa ga ada beban. Bahkan mau beli garam aja harusnya minta ke Allah”
Aku bener bener ga ngerti, sampai sedikit demi sedikit dicoba. Mulai dari yang paling aku pusingin, tentang Jodoh. Hehe skip lah ya detailnya. Intinya sekarang memilih jodoh harus melibatkan allah, sebisa mungkin mengikuti aturan yang ada (well, ga bisa juga aku bilang tiba2 hijrah terus full taaruf. Nope, still berpikir taaruf is not for me). Tapi mulai dari nanya saran ke ortu sejak awal. Tanya pemikiran penting yang esensial kepada calon. Berdiskusi tentang visi dan misi (ga usah tanya khalwat atau ga ya, udah dibilang belum alim aku tuh 🙃 cuma mencoba sedikit memperbaiki tahapannya).
Believe it or not, rasanya semuanya jadi enteng. Dulu yang yakin sama seseorang butuhnya lamaaaa...... sekarang em, lets say lebih cepat. Diterima atau ditolak ya sama aja. Percaya aja weh, udah ada disiapin yang terbaik. Mau dia ataupun lainnya #kalaubisasihdiaaja #requestinimahyaallah (berdoa boleh loh sambil bercanda, sok gera denger ceramah ust hanan).
My point is, untuk banyak masalah sekarang instead of dibawa tidur yang dicoba ialah bawa solat or ngaji or denger ceramah (kalau iman hari itu kuat ya). Dan setiap kali abis overthinking, abis marah, abis kecewa sama diri sendiri, kecewa sama orang lain rasanya lebih cepat bisa nerima. Karena toh dari awalnya emang niatnya mau yang baik. Kalau tidak dikabulkan berarti ya tidak baik. Misal, duh kenapa bug ini ga beres2 dah udah N hari. Performa gua turunn nehhh, ga dapat bonus x2 ntarr 😤. Sekarang karena berpikir bekerja itu untuk kebaikan dan bisa jadi ibadah (ga tiap hari juga ya, ini daku disclaimer mulu neh.. ntar pada ngira daku 180o berubah padahal mah angin anginan, masih suka hal2 duniawi) menjadi hoo ini ga beres mungkin ada solusi lebih baik, mungkin ini harusnya bagian si A biar si A bisa show skill dia dan dia dapat x2.
Penutup Dari Tulisan Tanpa Konsep Hari Ini
Intinya mah sekarang lagi open for opportunities, cek alifakbar.com #eh #sekalianiklan wkwk.
Serius, Intinya mah sekarang bener bener usaha sebisa mungkin, gagal, usaha, gagal, usaha. Overthinking wajar, kecewa wajar, tapi jangan tergila gila jangan maksa. Karena semua udah ada yang atur. Percaya, Tingkatkan Iman. Bismillah.
Hatur Thank Youu~~~
0 notes