Tumgik
#kami ada solusinya
nadivacaroline · 1 month
Text
Tumblr media
0 notes
felliciaagathakqq · 1 month
Text
Tumblr media
0 notes
Lokasi ! WA : 0858-5614-7751 (ISAT), Supplier souvenir tas belanja Banten
Supplier souvenir tas belanja Garut, Jual souvenir pernikahan tas belanja Jakarta, Grosir souvenir tas belanja anyaman plastik Bandung, Pengerajin souvenir tas belanja anyaman Bekasi, Lokasi souvenir tas belanja besar Bogor, Pusat souvenir tas belanja custom murah Tanggerang, Produsen souvenir tas belanja cantik murah Depok, Supplier souvenir tas belanja cowok Indramayu, Jual souvenir tas belanja indonesia Tasikmalaya, Grosir sovenir tas anyaman plastik murah di indonesia Banten
Tumblr media
PRODUSEN - WA : 0858-5614-7751 (Bp. Bramasta)- Kami menjual Tas Anyam dari Plastik dengan harga Grosir, Grosir Tas Anyam Plastik adalah solusinya, Tas Anyam Plastik adalah wadah untuk bepergian dengan fashion yang unik dan mengesankan Ada sedikitnya 7 alasan membeli di produk kami 1. Tas anyaman terbuat dari bahan jali-jali yang premium, lentur dan anti pecah (bukan yang kaku) 2. Sudah melewati proses Quality Control terlebih dahulu, sehingga hanya produk berkualitas yang kami kirim. 3. Tersedia warna warni pastel yang cantik- cantik 4. Cocok untuk ke kantor, jalan-jalan, ke mall, kondangan dan lain-lain 5. Dijamin harga murah dan kualitas terbaik 6. Warna tidak mudah pudar 7. 100% high quality SEGERA KONTAK KAMI UNTUK PEMBELIAN: TELP : 0858-5614-7751 (Bp. Bramasta) WA : 0858-5614-7751 (Bp. Bramasta) ATAU BISA KLIK : http://wa.me/6285856147751 www.pusattasanyamanplastik.com #TasAnyamanPlastik #TasAnyamanPlastikModern#TasAnyamanPlastikTradisional#TasAnyamanPlastikFashion #TasAnyamanPlastikUnik #TasAnyamanPlastikMurah #TasAnyamanPlastikPremium #TasAnyamanPlastik#TasAnyamanModern#TasAnyamanTradisional#TasAnyamanFashion #TasAnyamanUnik #TasKeranjangPlastik#TasAnyamanMurah#TasAnyamanPlastikPremium#TasAnayamanPlastikHajatan#TasAnyamanPlastikSouvenir#JualTasAnyamanPlastik#ProdusenTasAnyamanPlastik#TasKeranjangPlastik#PengrajinTasAnyamanPlastik"
2 notes · View notes
Text
MADU MALISSA !! WA : 0811-3470-111 (Tsel), Jual Madu Asli Surabaya, Grosir Madu Asli Sby
Jual Madu Asli Surabaya, Grosir Madu Asli di Surabaya, Jual Madu Murni Surabaya, Supplier Madu Asli Surabaya, Grosir Madu Hutan Asli Surabaya, Pusat Madu Asli Kaliandra Surabaya, Produsen Madu Asli Kelengkeng Surabaya, Distributor Madu Murni Surabaya, Supplier Madu Asli Randu Surabaya, Supplier Madu Asli Randu Surabaya, Produsen Madu Asli Klanceng Surabaya,
Tumblr media
PUSAT LANGSUNG - WA : 0811-3470-111 (Ibu Inayah) - Kami menjual Madu Asli dari Malissa Nusantara dengan harga Grosir, Grosir Madu Malissa Nusantara adalah solusinya, Madu Malissa Nusantara adalah madu unggulan yang ada di Indonesia yang dihasilkan oleh lebah yang menghisap nektar tumbuh tumbuhan secara alami, sehingga terjaga rasa, aroma, dan khasiatnya.
Ada sedikitnya 7 alasan mengapa anda perlu memilih Madu Asli dari Malissa Nusantara : 1. Malissa Nusantara : Madu 100% Alami dari Nusantara 2. Tanpa bahan pengawet maupun bahan kimia. 3. Mempunyai beberapa macam varian sesuai dengan selera dan kebutuhan anda. 4. Dapat menyembuhkan berbagai penyakit sesuai Nash dalam al quran 5. Mempunyai izin Dinas Kesehatan RI dan Hasil Uji Lab 6. Harga terjangkau Eceran & Grosiran 7. Sistem keAgenan yang terjaga (Tanpa Perang Harga)
SEGERA KONTAK KAMI untuk Info AGEN dan DISTRIBUTOR: TELP : 0811-3470-111 (Ibu Inayah) WA : 0811-3470-111 (Ibu Inayah)
Website Pusat : https://www.MalissaNusantara.com
#Maduasli #MaduNusantara #Madupahit #Madumurni #Madumurah #Maduhutan #Madusehat #Madusialang #Madusarang #Jualmadu #Jualmaduasli #Madualami #Maduindonesia
0 notes
maitsafatharani · 8 months
Text
My INFJ
Untukku yang masih banyak malu kalau mau post yang arah-arahnya merah jambu di kanal sosial media lainnya, tumblr jadi salah satu tempat pelampiasan yang tepat. Hehe, terimakasih telah menjadi ruang amanku, tumblr :)
Malam-malam sembari nyicil berkas akreditasi klinik, tetiba pengen mencurahkan banyak hal dari lubuk hati.
Barusan, suami ngechat.
"Yang, nanti sabtu aku visite ya.."
"Oiya gpp, nanti dania aku bawa rapat."
"Dania nanti aku titipin mba bentar aja ya.."
"Ooh kamu berangkat visitenya mau abis subuh ya soalnya.."
"Soalnya jumat malam kan kamu dines ya"
"Iyaa"
"Plan B nya gpp dibawa rapat. Soalnya kamu abis malem, yang."
"Iyasih XD"
Nggak sekali ini aja, suami lebih holistik dalam merencanakan daripada aku. Aku malah seringkali lupa, kalau mau melaksanakan agenda berat berturut-turut. Atau lupa sama kebutuhan sendiri. Suami yang inget.
Inget banget momen-momen mau lahiran.
"Aku tuh pengennya ya Yang, kalo bisa seminggu pertama abis lahiran tuh udah nggak usah ada tamu." Kata Paksu.
"Yaa gpp sih ada tamu. Yang penting kan kitanya udah sefrekuensi."
"Tapii kadang mulut orang ngga bisa dikontrol. Ada aja komentarnya. Belum tentu lahiran nanti kondisinya ideal kan. Nggak tau lahirannya bisa pervaginam atau engga. ASI nya lancar atau engga."
"Iyasih..."
"Melahirkan udah berat buat ibu, Yang. Apalagi kalo harus dengerin macem-macem."
Pada akhirnya sih kami tetap terima tamu ya, wkwk. Qadarullah segalanya lancar dan hampir nggak ada omongan nyinyir. Cuman yaa banyak saran-saran aja gitu buat ibu dan bayinya wkwk. Tapi kalau inget suami pernah ngomong gitu berasa, makasih ya :")
Dan sekarang adalah momen menjelang Dania MPASI. Kira-kira begini isi percakapan kami.
"MPASI tuh.. berat ya. Aku pernah lihat di tiktok anaknya ngelepeh makanan sejak hari pertama." Paksu said.
"Iya, apalagi sampai umur 2 tahun. Ada aja cobaannya pasti." Aku menimpali.
"Aku lihat tuh ya.. ibu-ibu tuh fokusnya ke, apa masakanku kurang enak ya.. bukan fokus ke apakah cara masaknya udah bener, teksturnya sesuai." Paksu said lagi.
"Iya.. banyak overthinkingnya ibu-ibu tuh. Makanya aku banyak cari referensi, tentang feeding rules juga. Supaya lebih banyak tau jadi lebih..."
"Lebih strict?"
"Engga. Justru aku berharapnya lebih banyak tau tuh jadi lebih fleksibel. Kalo anaknya gamau A, oh solusinya boleh B. Gamau C, oke solusinya D. Selama ga menentang prinsip utama."
"Iya Yang, kita perlu banyak belajar. Pasti sedih kan, kamu yang masak. Kalo Dania sampai gamau pasti kamu juga kepikiran."
Kira-kira dari percakapan-percakapan kami bisa kebaca kan ya, siapa yang lebih overthinking? Wkwkwk.
Sejak kami serius untuk menikah, kami sering membicarakan hal-hal terkait kepribadian kami. Suami memang mengakui, dirinya sangat bisa overthinking dalam banyak hal. Juga selalu ingin perfeksionis dalam hal apa pun. Dulu, kupikir aku harus sangat menyesuaikan diri dengan semua ini. Di saat apa pun kubawa santai :") Tapi rupanya, perfeksionisme yang suami anut, tidak irritable menurutku. Justru sangat mempermudah segalanya.
Aku, si INFP bersuamikan INFJ. Sangaaat helpful dan fit me completely.
Kalau sebelum menikah, mungkin mendengarkan apa yang dibicarakan Paksu akan terdengar so sweeet. Tapi sekarang, mendengarnya tuh serasa ada embun menetes di hati.
Adem.
Sampai kadang aku cireumbay sendiri haha.
Kadang bingung, kebaikan apa yang pernah kuperbuat sampai Allah karuniai suami sebaik ini? Meski aku dan dia teman SMA, aku nggak pernah menyangka dia se-pengertian itu.
Makasih yaa, sudah menjadi sekeping puzzle yang melengkapi cerita hidupku. Aku nggak tau ke depannya akan bagaimana. Tapi, semoga Allah selalu memberkahi keluarga kecil kita.
Dan semoga kebersamaan kita bermuara di surga-Nya.
133 notes · View notes
mamadkhalik · 1 month
Text
Catatan Kemenangan : Syahadat Adalah Perlombaan!
Ingatkah kamu akan ambisi Umar untuk mengungguli Abu Bakar? 2 sahabat ini memiliki kisah yang berbeda dalam mendeklarasikan Syahadat. Pada akhirnya kita tahu siapa pemenangnya dan dari kedua tokoh ini kita juga tahu apa yang mereka persembahkan untuk dunia Islam.
Tumblr media
Tapi sekali lagi, kita harus bersepakat bahwa setiap memiliki latar belakang berbeda, pemahaman berbeda, dan juga pengalaman spiritualitas berbeda (proses memahami Islam).
Namun kita juga harus bersepakat dengan start yang berbeda, semua memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi terhadap Islam. Dengan syarat pemaknaaan syahadat yang baik sebagai titik tolak perubahan.
Syahadat itu adalah pemusnah belenggu kebodohan. Berapa banyak kebodohan zaman yang berulang, berapa banyak penyeru tauhid yang datang, dan berapa banyak orang-orang mereka seru jatuh dalam lubang yang sama dan menyekutukanNya? Sekali lagi, semua kembali atas pemaknaan syahadat.
Syahadat itu adalah kebersamaan. Kita ingat akan penaklukan Konstantinopel oleh Sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baiknya pasukan. Kita ingat bagaimana kisah Itsarnya para sahabat ketika dilanda kehausan saat perang. Kita juga ingat betapa bergantinya masa Pemerintahan Islam, dipergilirkan dari satu kaum ke kaum lainya untuk memegang amanah ini karena keyakinan dan amal jamai yang kuat.
Tapi ketika syahadat bermakna kebersamaan, dimana kaum muslimin ketika saudaranya dibantai? bahkan dari sebagian mereka ada yang bekerja sama dengan kaum kafir untuk membantai saudaranya sendiri.
Apa jawaban kaum beriman itu? "
Jangan sedih, Allah Bersama kita
"Hanya Allahlah sebaik-baiknya penolong"
Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, "Kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji? (QS Al-Ankabut: 2)
Kaum beriman ini adalah contoh yang nyata di tengah zaman yang penuh fitnah.
Rasullullah Shalallahu alaihi wassalam menjadikan syahadat, tauhid sebagai dasar pendidikan pertama untuk menyambut perubahan.
Tidak seperti seperti kaum barat akan kapitalismenya, tidak seperti kaum komunis sebagai antitesa kapitalis yang menyerukan revolusi, juga bukan Hitler dengan ideologi Fasisnya. Tapi sekali lagi, bukan itu solusinya.
Beliau hadir ditengah peradaban yang kehilangan akhlak dan melupakan fitrah sebagai manusia. Dengan penuh sabar dan keikhlasan, peradaban itu berubah menjadi peradaban yang besar dan menyebar ke seluruh dunia. Bahkan anak keturunan dari bangsa yang menghancurkan peradaban Islam setelahnya, ketika mereka melafalkan syahadat, mereka menjadi mulia dengan Islam. Sebut saja Bangsa Tatar, Mongol, dan Turki.
Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan Para Generasi Terbaik menjadi contoh realisasi syahadat untuk berlomba-lomba di jalan kebaikan. Fastabiqulkhairat.
Juga untuk generasi kita hari ini, jangan pernah merasa puas akan sebuah ilmu yang sedikit itu. Ingatlah sebaik-baiknya ilmu adalah yang diamalkan, untuk berlomba-lomba dalam kebaikan juga.
"Jalan Allah ini panjang sekali, untunglah kita tidak diwajibkan sampai ke ujungnya. Kita hanya diperintahkan untuk mati di atasbya." - Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
(Ditulis setelah membaca buku "Menggali Ke Puncak Hati" Karya Ust. Salim A. Fillah)
Surakarta, 6 Syawal 1445 H.
youtube
25 notes · View notes
gizantara · 3 months
Text
Bosan
"Huhu, maaf ya Za, aku curhat tentang si X melulu."
Begitu ucap seorang teman baik. Dan aku hanya tersenyum. Tersenyum karena akhirnya bisa sedikit membalas kebaikannya. Kali ini aku sebagai pendengar.
I have been there. Ada masanya seseorang ngerasa overwhelmed dan perlu menceritakan seupdate mungkin kisah hidupnya dengan frekuensi yang sering, disebabkan saking nggak stabil dan nggak kuat menampungnya sendiri. Jadi setiap ada input informasi terkini, ga bisa ditampung dan harus langsung dikeluarin, dan curhat adalah salah satu cara release-nya. Kenapa ga bisa ditampung? Karena hatinya lagi bocor, atau hatinya udah terlalu sesak dengan jenis emosi yang semrawut, atau pikirannya lagi nggak jernih untuk mengolahnya.
Apapun alasannya, aku akan jadi orang yang "nggak akan terlalu sibuk dan bosan" untuk jadi tempat sampah mereka. Ini khusus teman-teman baikku yang kondisinya extremely overwhelming ya. Soalnya memang diriku sendiri juga pernah di posisi kacau balau, yang pas dipikir hari ini, "kok dulu temenku kuat ya dengerin aku curhat dengan masalah yang itu-itu aja, dengan update informasi yang ga penting-penting amat tapi bikin uring-uringan, dengan bejibun jenis overthinking, dengan sifatku yang keras kepala gamau keluar dari lingkaran masalah itu padahal solusinya jelas di depan mata?"
Jadi sekarang giliran, mau balas budi. Mau sabar dan nggak geregetan saat temen-temenku menjalani 5 stage of grief-nya satu persatu. Ga akan maksain mereka buat buru-buru di fase acceptance kalo dia bahkan masih di fase denial/anger. Ga akan ngasih solusi di waktu dan sikon yang nggak tepat. Mau ningkatin skill understanding people. Mau jadiin temen-temen sebagai tempat belajarku menjadi manusia dan memperlakukan manusia sebagaimana mestinya. Mau memperluas dimensi maklum atas apa yang emang belum jadi kapasitas mereka untuk menanganinya. Ga mau judgemental.
Mungkin ini juga upaya aku merawat temen-temen yang jumlahnya ga seberapa banyak ini, yang di sisi lain aku harapkan kualitasnya mampu untuk bertahan dalam jangka panjang (re: sampai surga). Ini bentuk bersyukur kepada Allah juga, ingin menjaga apa yang Allah udah kasih. Kemarin juga nginep di rumah temen, ngobrolin tentang jenis pertemanan sehat yang ingin terus dijaga dan dipertahankan.
Ada omongan gini:
"Tuh kan, betapa nikmatnya ya temenan antar sesama mukmin. Kita aware lebih dini tentang potensi penyakit hati dan langsung melakukan cara apapun supaya ga beneran jadi penyakit hati."
Soalnya.. a rotten heart is so heavy to carry. Jangan sampai yang ngeberatin hatinya justru karena bermasalah dengan orang-orang yang tujuannya sama.
Ya gitu deh. Cuma mau cerita upaya aku untuk nggak jadi asing sama orang-orang yang aku harapkan bisa jadi penolong di hari akhir. Semoga Allah balas kebaikan mereka berkali-kali lipat. Semoga Allah berkahi dan rahmati pertemanan kami. Semoga Allah jaga dan lindungi dari potensi fitnah akhir zaman.
Sebenarnya ga masalah kalau orang lain ga memperlakukan aku dengan cara yang tepat dan bijak dalam sudut pandangku. Ga masalah kalau sebagian orang pergi secara ga sadar karena kesibukan dan kehidupannya masing-masing. Tapi buat aku pribadi, aku ga mau jadi orang yang hilang saat dibutuhkan. Aku harap Allah mampukan aku untuk selalu tepat ada bagi orang yang membutuhkan aku. Dan semoga aku nggak sok-sokan merasa berjasa saat Allah jadiin perantara buat kasih pertolongan. Kalau bukan karena orang yang butuh, dari mana lagi aku bisa dapat ladang beramal coba?
— Giza, lagi belajar memahami hubungan pertemanan dan coba balas budi atas kebaikan teman-teman
8 notes · View notes
hilyahkamilah · 2 months
Text
Krisis Kepercayaan Diri
"Hilyah, kenapa tulisanmu gak dibukukan?"
"Hilyah, bahas konselor pesantren di medsos dong!"
Semuanya aku jawab dengan tidak. Aku berkelakar, "Takut jadi terkenal, nanti privasiku terganggu, terus kalo udah serius di medsos nanti aku cari hiburan dimana?"
Hari ini aku menyadari. Perkataanku di atas hanyalah sebuah mekanisme pertahanan diri. Aku menyadari hal ini tidak hanya terjadi kepadaku. Kakak-kakak, adik, sepupu-sepupu, ponakan-ponakanku pun memiliki situasi yang sama. Ah bahkan, aku juga mengamati santri-santri di tempat aku berkhidmah pun memiliki gejala yang sama.
Ini pertanyaan besar, mengapa? Ini juga tugas besar, bagaimana?
Apakah ada kaitannya dengan pola asuh atau pendidikan?
Aku mengamati dan bermuhasabah. Melihat diriku dan orang-orang terdekatku. Kami memiliki gejala yang sama, yakni: perfeksionis, takut salah, takut kalah, dan mengalami krisis kepercayaan diri.
Menuntut segalanya akan berjalan dengan lancar sempurna sehingga kami takut melakukan kesalahan dan kekalahan. Kalau akan tampil sangat tegang, gemetar, deg-degan, sulit tidur, tapi sangat berusaha untuk mempersiapkan diri dan menampilkan yang terbaik.
Hanya saja kami tidak berani tampil kalau kami belum yakin siap atau menguasai suatu hal. Kok kembali lagi sumber masalahnya ingin serba sempurna.
Kata adikku, "Sebetulnya bagus begitu, karena kita jadi berusaha untuk menguasai dan memberikan yang terbaik, dibanding kita jadi orang yang sok tau dan sok bisa."
Aku ingin mengatakan bahwa perkataan adikku juga bentuk mekanisme pertahanan diri. Aku jadi sadar, terkadang aku meragukan orang lain. Apakah energi meragukan akan sampai pada krisis kepercayaan diri? Mungkinkah ini salah satu penyebabnya, diragukan (meski hanya dalam hati).
Pada kajian ramadan di Masjid Attaqwa, Ustadz Khudori menyampaikan bahwa manusia terbagi menjadi 4 (beliau juga mengutip):
Pertama, ada seseorang yang mengetahui sesuatu, ia sadar bahwa ia mengetahui sesuatu, maka kita perlu meminta nasihat darinya. Kedua, ada orang yang mengetahui sesuatu, tetapi ia tidak sadar bahwa ia mengetahui sesuatu, maka ia orang yang lalai, ia punya ilmu tetapi tidak dipakai. Ketiga, ada orang tidak mengetahui sesuatu, ia sadar bahwa ia tidak mengetahui sesuatu, maka orang ini harus dibimbing karena ia tahu diri ia butuh ilmu. Keempat, ada orang yang tidak mengetahui sesuatu, tapi ia tidak sadar bahwa ia tidak tahu, maka orang ini bodoh dan sok tahu.
Dari kutipan di atas, apakah kami termasuk orang yang lalai? Sebab perfeksionis, takut salah, takut kalah, dan krisis kepercayaan diri ini menghambat kami untuk berkontribusi dan sharing ilmu.
Yaa Rabb.
Aku tidak ingin menyalahkan pola asuh dan pendidikan yang kami terima. Harus dicari penyebab dan solusinya. Ada adik-adik dan santri-santri yang menjadi tanggung jawab untuk dibimbing.
Oke, cukup disini dulu renungannya, saatnya bergerak mulai menguraikan benang kusut, memintal benang menjadi kain. Kalo perlu, beli benang baru. Begitu perumpamaanya. Mengurai masalah dan membuat solusi.
Tangerang, 25/03/2024.
4 notes · View notes
nadivacaroline · 2 months
Text
Tumblr media
0 notes
felliciaagathakqq · 2 months
Text
Tumblr media
0 notes
Pengerajin ! WA : 0858-5614-7751 (ISAT) Lokasi tas sovenir anyaman plastik Jakarta
Tumblr media
2 notes · View notes
acupofrains · 1 year
Text
Tentang Kamu
Dia hadir.
Sosok yang selalu aku tunggu namanya muncul di notifikasi.
Sejak awal, aku tak pernah berani untuk mengambil langkah lebih jauh dengan seseorang yang asing. Entah kenapa, rasanya kali ini berbeda. Aku menerima ajakannya untuk bertemu dan saling mengenal lebih dalam.
Ingat sekali, kala itu aku gugup. Khawatir tidak bisa membuatnya nyaman. Sentuhan tangannya pertama kali membuat aku lupa tentang alur cerita film yang sedang kami nikmati. Sayang, pertemuannya sangat singkat.
Temanku bilang, banyak orang asing setelah bertemu justru menghilang.
Tapi dia tidak. Sepulang dari menonton film, dia kembali muncul.
Dua hari kemudian, kami bertemu lagi. Suasananya berubah nyaman, rasa gugup hilang. Hari ini adalah hari kesukaanku. Hari di mana aku bisa melihat lampu kota bersamanya. Matanya, senyumnya, dan semua tentangnya pada hari itu masih teringat jelas. Tuhan, aku jatuh hati. 
Aku sampaikan kepada ibuku bahwa aku dekat dengannya. Ibu ikut bahagia, seringkali sosoknya dicari-cari oleh beliau. Sungguh, ini pertama kalinya aku memperkenalkan sosok laki-laki kepada Ibu.
Hingga akhirnya, tanggal 23 menjadi hari di mana aku dan dia menjadi kita. Aku sangat sayang sekali padanya. Tapi ternyata, dengan cepat semuanya berubah. Di pertemuan terakhir, aku rasa aku akan kehilangannya. Kupeluk erat dirinya karena takut hal itu terjadi. Benar, akhir tahun 2022 menjadi akhir dari segalanya. 
Hampir 2 bulan lamanya sejak aku belajar melepaskan seseorang. Rasanya berat sekali. Hari-hari dilewati tanpa kehadirannya. Meskipun aku dan dia dekat dalam waktu yang tak lama, tapi terlalu banyak hal pertama kali yang aku lewati bersamanya.
Sebulan awal, rasa sayang dan rindu menggunung setelah tertahan. Akhirnya, aku sapa dia lagi untuk menyampaikan bahwa aku rindu sekali. Lewat percakapan singkat itu, aku sangat lega. Dirinya jujur tentang perasaan dan tujuan hidupnya. Yang mana, saat ini tidak ada ruang lagi untuk aku menjadi tempat pulangnya. Sedih? Iya, tapi aku lega. Aku yang masih berharap sebelumnya, menjadi sadar bahwa hubungan ini tak bisa dipaksakan. Menjadi sadar bahwa sesayang apapun aku dengannya, tidak seharusnya aku memaksa dirinya untuk memiliki perasaan yang sama.
Hari-hari selanjutnya, aku mulai berdamai pada diri sendiri. Menerima bahwa kepergiannya adalah keputusan yang harus aku hargai. Rasa rindu yang kadang hadir kutuang semuanya dalam do'a. Berharap dirinya bahagia, sehat, dan Allah lindungi.
Aku yang terkadang masih sedikit penasaran tentangnya, sekarang sudah seutuhnya berusaha untuk mencoba terbiasa. Mau tak mau harus bisa untuk ikhlas dan melepaskan. Kesibukanku saat ini adalah memperbaiki diri sendiri agar ketika Allah pertemukan aku dengan pasanganku, aku berada dalam keadaan yang terbaik dan siap untuk melangkah lebih jauh.
Akhir dari cerita ini akan ditutup dengan surat singkat.
Untuk Kamu,
Aku tau kamu ngga akan baca ini sampai kapan pun. Tapi gapapa ya hehe. Sebulan awal ketika kita pisah, isi otak aku berisik banget karena kenangan selama 5 bulan mampir terus. Aku bersyukur ketemu kamu dan jadi temen yang baik walaupun ujungnya kita sedikit asing. Dulu, aku takut kehilangan kamu. Tapi, setelah menerima semuanya, aku sadar kalo keputusan yang kita buat saat itu adalah jalan satusatunya supaya tetep saling terjaga.
Banyak hal yang aku dapet dari hubungan kita kemarin yang nggak bisa orang lain kasih. Aku belajar gimana caranya untuk mencintai dan dicintai, sampai akhirnya aku belajar gimana caranya untuk saling melepaskan. 
Aku kangen. Kangen momen di mana kita kehabisan topik dan solusinya cuma nanya ‘kamu lagi apa’ atau ‘udah makan belum’. Tanpa sadar, justru pertanyaan itu yang paling sering bikin penasaran setelah sekian lama kita ngga tukeran kabar. Dan paling penting, aku penasaran kamu bahagia atau ngga.
Aku diem-diem nungguin kamu muncul di notifikasi lagi, bisa ngobrol bareng sambil kamu minum kopi dan aku minum coklat di samping kamu, atau nonton bareng meskipun filmnya zonk. 
Ini surat aku buat kamu yang mungkin ngga akan pernah kamu baca. Aku buat surat ini untuk ngucapin makasih banyak-banyak atas semua usaha kamu selama ini. Dimulai dari sleep call yang isinya 90% suara nafas kamu tidur, trip ke cartil yang gagal hahahah seru deh aku suka, film yang kita tonton, excited nya kamu tiap bahas saham, ketawanya kamu, senyum manisnya kamu, dan semuanyaaaaa.
Makasih ya udah jadi bagian terbaik dari hidup aku. Sekarang, aku ikhlas sepenuhnya untuk biarin kamu milih apapun yang bikin bahagia. Inget vn yang aku kirim ke kamu kan? Saat itu aku takut ngga bisa bikin kamu bahagia. Ternyata akhir hubungan kita menjawab kekhawatiran itu. Aku pamit ya, zah. Sekali lagi makasih karena pernah bikin aku sebahagia itu. Semoga aku dan kamu, Allah pertemukan dengan pasangan yang tepat, karir kita dilancarkan, kamu dan keluarga selalu sehat.. Aamiin. Babaiiiii!☺️
25 notes · View notes
apriliakinasih · 30 days
Text
Bertahan
Beberapa tahun lalu, aku menerima sebuah pesan berbunyi:
"Pril, bunuh diri itu dosa ya?"
Seketika aku langsung berpikir, ada apa dengan temanku? Seberat itukah permasalahan yang sedang dihadapi temanku ini hingga ia bertanya demikian? Kenapa sampai tebersit dalam pikirannya untuk mengakhiri hidup?
Setelah mendengar ceritanya, aku merasa tidak berdaya untuk menolongnya sama sekali. Sebab, aku tidak pernah mengalami apa yang ia alami, dan aku juga tidak berada di dekatnya. Kalau saja jarak lokasi rumah kami terhitung dekat, ingin sekali aku datang padanya dan menenangkannya meski hanya dengan memberinya pelukan. Sayangnya, kami jauh. Aku juga bingung mau memberi saran apa.
Aku membayangkan kondisinya yang sedang tidak baik-baik saja. Mungkin, pada saat menghubungiku, ia sedang berurai air mata. Mungkin saat itu dia juga sedang kalut tak keruan. Atau, mungkin juga saat itu dia ingin menumpahkan segalanya, tapi tak ada seorang pun yang memihaknya. Tak ada seorang pun yang mendengarnya. 
Sebagai temannya, tentu aku pun turut merasa sedih. Terlebih lagi, ketika aku tidak bisa menolongnya, kecuali hanya memberinya saran. Itu pun jika saranku dirasa membantu. 
Singkat cerita, entah bagaimana temanku itu berhasil melewati masa-masa terberatnya. Ia mampu bertahan melawan badainya.  Temanku telah membuktikan bahwa dia adalah satu di antara perempuan-perempuan kuat yang pernah kukenal. 
Tumblr media
Jujur, judul buku antologi keduaku ini mengingatkanku padanya. Sekarang, dia telah menjalani kehidupan baru. Aku senang melihat dirinya yang sekarang, terlihat lebih ceria dan bahagia. 
Di dunia ini, setiap kita pasti punya ujian masing-masing. Pernah mendengar pepatah,"Every cloud has a silver lining"? Pepatah tersebut bermakna bahwa setiap permasalahan pasti ada solusinya. Yang pasti, solusinya bukanlah putus asa, apalagi memutuskan untuk mengakhiri hidup. Yakinkan diri bahwa akan tetap ada harapan bagi mereka yang tidak menyerah. 
Kalau kamu sedang ada di masa-masa sulit, temukanlah alasan untuk bertahan. Kamu bisa menemukannya dari mana saja. Entah itu dari dirimu sendiri, dari lingkungan sekitar, atau bahkan dari cerita pengalaman orang lain.
Barangkali, buku ini bisa membantumu menemukan alasan untuk bertahan. Sebab, dalam buku ini tertulis cerita yang menginspirasi dan pengalaman hidup para penulisnya. Salah satu penulisnya adalah aku.
Dalam buku ini, aku menceritakan perjalanan hidupku yang juga tak mudah. Aku telah banyak menemui kegagalan. Namun, seberat apa pun lika-liku hidupku, aku tetap memilih untuk bertahan. Dan ternyata, kegagalan telah membantuku menemukan hal baru yang ingin kulakukan sepanjang hidupku.
Mohon doanya, semoga tulisanku dalam buku antologi ini membawa manfaat dan bisa menjadi penyemangat bagi siapa pun yang membacanya—entah itu mereka, atau mungkin kamu juga. 😊🙏
Tumblr media
(21 April 2024| 12:48 WIB)
4 notes · View notes
frasa-in · 2 years
Text
Tumblr media
Dear sisters,
Pernahkah merasa galau, lelah tak terhingga, dada terasa sesak ingin menangis, pikiran kusut tidak bisa berpikir jernih, merasa terhina, ingin menghindar dari banyak orang, merasa tidak diperhatikan orang terkasih, ketika kita sedang mendapatkan ujian kehidupan?
Jangankan kita manusia biasa, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam saja pernah mengalaminya. Dalam tafsir Al-Azhar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengalami keresahan cukup lama, ketika beliau tidak mendapatkan wahyu dari Allah subhanahu wa ta’ala. Hal ini diketahui oleh Ummu Jamil, istri Abu Lahab, dan malah mengejeknya, “Muhammad telah ditinggalkan dan dimarahi Tuhannya.”
Ejekan Ummi Jamil dibantah Allah subhanahu wa ta’ala, “Maa wadda’aka robbuka wa maa qolaa”, Rabb mu tidak meninggalkanmu (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu.” QS. Adh-Dhuha: 3.
Kata wadda’a artinya terputusnya hubungan antara yang sangat saling mencintai. Allah subhanahu wa ta’ala memiliki hubungan istimewa itu. Lalu, Allah subhanahu wa ta’ala melanjutkan “Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan. Dan sungguh, kelak Rabb mu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.” QS. Adh-Dhuha: 4-5.
Di ayat lain yang senada, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dituduh gila, tukang sihir, pendusta, maka Allah menghiburnya, “Dan sungguh, Kami mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang-orang yang bersujud (shalat). Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” QS. Al-Hijr: 97-99.
Maka ketika kita sedang kelelahan menghadapi ujian kehidupan, Allah sudah memberikan solusinya, yaitu untuk tetap berdzikir mengingat Allah, terus mendekat kepada Allah, sampai Allah ridho memberikan rahmat dan jalan keluar yang jauh lebih baik dari perkiraan hamba-Nya. Bukan menjauhi-Nya, dengan mengurangi, bahkan meninggalkan amalan-amalan ibadah yang sudah biasa kita kerjakan.
Allah meminta kita jangan berhenti mendekati Allah hingga ajal menjemput. Ketaatan dalam balutan khauf dan roja’ (takut dan harap), senantiasa kita asah. Bila manusia sudah menjalani kewajibannya, maka Allah pasti memberikan hak hamba-Nya. Allah tidak pernah menyia-yiakan keimanan hamba-Nya. Karena keimanan itu adalah kunci, agar Allah ridho memberikan kepuasaan bagi hamba-Nya berupa surga.
Bukanlah musibah yang menjadi ciri Allah murka dan meninggalkan makhluk-Nya, tapi ketika kita sibuk namun kesibukkan itu tidak menambah keimanan kita kepada Allah. Kelelahan kita menghadapi problema-problema hidup malah menyalahkan Allah. Amalan ibadah kita mulai menurun dan kita tinggalkan, Al-Qur’an yang tadinya tidak lupa kita baca setiap harinya, kini hanya menjadi pajangan di meja.
Seperti perkataan Imam Al-Ghazali, jika manusia sudah sibuk dengan dunianya, tapi tidak memberikan manfaat untuk kehidupan akhiratnya, tidak menambah keimanannya kepada Allah, maka itulah ciri-ciri Allah sedang murka dan menjauhi hamba-Nya.
Menurut Hamka, tidak ada yang berdiri sendiri, senang dan susah itu berdampingan, itulah perjuangan hidup. Ketika tetap menjaga kewajiban kepada Allah, menjaga amanah yang diberikan, di saat itu Allah juga memberikan hak-hak kita. “Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” QS. Al-Insyirah: 5-6. Allah menyebut kata “ma’a” (beserta), bukan “ba’da” (sesudah), dan ditekankan hingga dua kali berturut-turut. Maka, kemudahan itu datang beserta ujian, bukan setelah ujian itu dilalui. Hamka sendiri pernah ditahan 28 bulan, sempat terpuruk, tapi kemudian kembali kepada Al-Qur’an, hingga khatam 3 kali dalam 5 hari pertama dalam tahanan, khatam 150 kali selama ditahan, dan menghasilkan tafsir Al-Azhar 28 juz dalam penjara.
Dengan kondisi terjepit, maka akal digunakan untuk mencari jalan keluar. Teman dicari untuk memberikan bantuan sebagai hak ukhuwah. Ruh dikuatkan dengan mendekatkan kepada pencipta. Umar bin Khattab mengatakan, kesukaran yang dihadapi mukmin, Allah akan melepaskannya dari kesukaran, karena satu ‘usrin (kesulitan) tidak akan dapat mengalahkan dua yusron (kemudahan).
Frasa: Perempuan, Ilmu, dan Rasa
31 notes · View notes
akmalasworld · 6 months
Text
habis baca postingan kalau Kathryn dan Daniel putus. setelah 11 tahun saling bertumbuh, membersamai, dan memahami satu sama lain. artinya, sejak mereka memasuki usia remaja, mereka memutuskan untuk menemukan semua "pelajaran" kehidupan itu bersama-sama.
lalu saat ini hubungan itu berakhir.
hal itu cukup membuatku sedih karena selain mereka cocok satu sama lain, mereka adalah aktor dan aktris yang kalau dipasangkan dalam film, film nya pasti sukses besar. merekalah salah satu inspirasi ku dalam memperlakukan pasangan, juga bagaimana cara mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.
masalahnya adalah, putus itu mengerikan.
oh tidak, maksudku, hari-hari setelah perpisahan itulah yang mengerikan. hari-hari yang menyesakkan, menyakitkan, mengharukan. karena setelah kebersamaan yang panjang, lalu setiap hari diisi dengan saling berbagi kebahagiaan, serta keyakinan akan masa depan yang dijanjikan, dan ternyata kandas di akhir hubungan.
aku bisa menulis ini sebab itulah yang pernah aku alami saat dulu. saat hati tidak siap untuk kehilangan seseorang yang pernah membuat bunga di hati bermekaran. saat hati memutuskan titik berlabuhnya untuk tepat di hatinya. menaruh segala harap dan suka padanya. namun begitu cuaca indah datang, justru hujan lebat yang tidak disangka-sangka muncul di hadapan.
meski Kathryn dan Daniel memutuskan untuk tetap berteman.
itu tentu saja, namun, tidak semudah sebelumnya. tidak semudah bertemu dengan orang baru, lalu menjadi teman. tidak, Kathryn, itu tetap mengerikan menurutku. aku tidak mengambil contoh dirimu, tapi, diriku sendiri.
aku juga pernah "memutuskan untuk tetap berteman" seperti itu. berteman dengan seseorang yang hari-harinya PERNAH dihabisakan denganku. berteman dengan seseorang yang hatinya PERNAH dilabuhkan untukku, dan senyumannya yang PERNAH ditujukan tulus padaku, bahkan mimpi-mimpinya PERNAH dikaitkan bersamaan dengan mimpi-mimpiku.
apalagi, saat Kathryn bilang Daniel adalah cinta pertamanya.
aku pun sama, Kath. dan kau tahu? sampai bertahun-tahun setelahnya aku masih tetap mengingatnya sebagai "seseorang yang PERNAH ada". kami memang berteman dengan baik, sesekali berbagi hal yang selayaknya dibagi. namun, bagian yang menyesakkan adalah, aku harus menahan perasaanku untuk selalu baik-baik saja dan menabahkan isi hatiku bahwa dia bukanlah lagi rumah untukku.
aku harus menepis segala harapan yang muncul sedikit-demi sedikit bahwa kami dapat kembali saling membersamai. itu tidak pernah menyenangkan, Kath.
kemudian apa solusinya? apa yang kemudian aku lakukan selanjutnya?
adalah melepaskannya dengan damai dan memutuskan untuk membuka hatiku lagi kemudian menjatuhkan hatiku sejatuh-jatuhnya kepada seseorang yang tepat itu.
5 notes · View notes
thejacksposts · 7 months
Text
Pijat panggilan Jakarta – Sedang mencari jasa tukang pijat panggilan di daerah Jakarta? Kami akan tawarkan jasa tukang pijat panggilan daerah Jakarta murah serta dengan pelayanan yang maksimal dan buka 24 jam.
Pijat panggilan Jakarta Olivia Pijat Spa merupakan jasa pijat panggilan yang melayani pijat tradisional, pijat refleksi, body massage, body peeling massage, totok wajah, kerokan hingga pijat shiatsu dengan terapis yang bersertifikat dan berpengalaman di bidangnya.
Olivia Pijat Spa menawarkan layanan pijat spa langsung ke tempat anda baik dirumah, kantor, ataupun hotel. Selain itu Olivia Pijat Spa dapat ditemukan di berbagai kota-kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Jogja dan kota besar lainnya. Layanan yang kami tawarkan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Dengan menggunakan layanan kami anda dapat mendapatkan banyak keuntungan. Dengan sentuhan lembut dari terapis terpercaya, kami menawarkan pijatan intens yang akan menyegarkan dan meremajakan tubuh anda. Keuntungan menggunakan jasa kami :
Harga pijat massage paling murah
Pelayanan yang maksimal
Terapis pijat bersertifikat dan berpengalaman di bidangnya
Buka 24 jam penuh untuk anda
Memberikan banyak manfaat sehingga tubuh anda akan senantiasa sehat dan segar
Bagi anda yang sedang membutuhkan terapis pijat yang profesional dan berpengalaman untuk merelaksasikan tubuh anda, anda bisa langsung menggunakan jasa milik kami. Dan bagi anda yang malas untuk keluar rumah karena macet anda tak perlu khawatir, anda cukup duduk manis dirumah dan menunggu sampai terapis dari kami dating. Anda hanya perlu menghubungi nomer berikut 0823-2005-2929.
Dalam pusaran rutinitas dan tekanan hidup yang tak pernah berhenti di Jakarta pusat, pentingnya relaksasi dan perawatan diri menjadi semakin menonjol. Namun, mencari waktu untuk meremajakan tubuh dan pikiran seringkali menjadi tantangan tersendiri. Solusinya ada pada layanan pijat 24 jam terdekat di Jakarta pusat. Artikel ini akan mengulas dengan lebih mendalam tentang manfaat dan keuntungan dari pijat 24 jam di daerah ini.
Manfaat yang Luar Biasa Pijat telah dikenal memiliki manfaat luar biasa bagi kesejahteraan fisik dan mental. Dari mengurangi ketegangan otot hingga meningkatkan sirkulasi darah, pijat adalah cara alami untuk meningkatkan kesehatan anda secara menyeluruh
Keuntungan Pijat 24 Jam : Salah satu hal terbaik tentang layanan pijat 24 jam adalah fleksibilitasnya. Tidak peduli apakah memiliki opsi untuk merencanakannya sesuai dengan jadwal anda.
Relaksasi Tanpa Batasan Waktu : Pikirkan tentang berakhirnya hari yang panjang dengan pijat santai di malam hari, atau memulai pagi dengan pijat penyegar yang memberikan energy. Layanan pijat 24 jam memungkinkan anda untuk mengalami relaksasi ini kapan saja dan dimana saja, tanpa batasan waktu.
Mengatasi Stres dan Kecemasan : Sentuhan lebut terapis professional tidak hanya meredakan ketegangan fisik, tetapi juga membantu mengatasi stress dan kecemasan. Pijat secara alami merangsang pelepasan hormone endorfin yang memberikan perasaan bahagia dan tenang.
Mencari layanan : Untuk menemukan pijat 24 jam terdekat di Jakarta pusat, anda dapat memanfaatkan internet atau aplikasi ponsel. Pastikan untuk membaca ulasan pelanggan sebelumnya dan memeriksa reputasii penyedia layanan.
Pemilihan Jenis Pijat : Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam pijat. Beberapa mungkin lebih suka pijat relaksasi yang lembut, sementara yang lain mungkin mencari pijat lebih dalam untuk mengatasi masalah otot. Pastikan anda memilih jenis pijat yang paling sesuai dengan kebutuhan anda.
Mengambil Waktu untuk Diri Sendiri  Dalam kehidupan yang sibuk, merawat diri sendiri seringkali terabaikan. Namun, dengan pijat 24 jam terdekat di Jakarta pusat, anda memiliki alas an untuk mengambil waktu untuk diri sendiri, menjauh dari kebisingan sehari-hari, dan menikmati momen ketenangan.
Dalam kesibukan kota besar seperti Jakarta pusat, layanan pijat 24 jam adalah hadiah yang berharga. Mereka mengingatkan kita akan pentingnya merawat tubuh dan pikiran kita, dan memberikan cara yang mudah dan nyaman untuk mencapai relaksasi. Jadikan pijat sebagai bagian rutinitas anda dan rasakan bagaimana tubuh dan pikiran anda merespons dengan lebih baik terhadap tantangan sehari-hari.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes