Tumgik
#peradaban
asqinajah · 9 months
Text
Tumblr media
Dahulu aku bicara perdaban dari balik kursi, pena dan tumpukan kitab. Aku bicarakan hal-hal besar, mimpi, visi dan masa depan; yang aku sendiri belum tahu bagaimana merealisasikannya.
Sedangkan hari ini, aku dituntut untuk 'bicara' peradaban dari bilik kamar. Lewat percakapan, dan segala waktu yang aku luangkan bersama si kecil kami. Sebab, sebagaimana sebuah syair arab:
Ibu adalah madrasah yang pertama,
bila engkau mempersiapkanya maka engkau telah mempersiapkan generasi yang terbaik.
Dan jelaslah, menjadi tokoh aktif dari sebuah 'cerita' jauh lebih berat dan menantang, ketimbang ketika dahulu aku hanya mengerti 'bicara'. Semoga Allah mudahkan dan ridhai :)
(13/08/23)
41 notes · View notes
origamics · 11 months
Text
BENANG MERAH HIDUP
Ketika kita rasa ternyata hidup ini makin banyaknya angin yang berhembus. Banyaknya badai yang menerpa. Hingga hujan tak henti-hentinya turun.
Diri ini memang lemah dan banyak sekali mengeluh. Hati ini patah karna ekspektasi yang dibangun terlalu indah. Raga ini lelah seakan-akan tak payah.
Tapi ternyata itu yang harus kita sadari bahwa hidup sejatinya tempat berlelah. Tak ada ujungnya, sendau gurau belaka. Sampai kita sadar apa yg seharusnya kita lakukan.
Segala bentuk duka, cita, lara, harus kita hadapi. Adakalanya kita mengeluh dengan hal yang tak ada. Adakalanya kita mensyukuri dengan segala yang ada. Satu hal yang perlu kita resapi bahwa bagian dari hidup ini adalah "Sabar tanpa tepi dan Syukur tanpa henti".
Tumblr media
13 notes · View notes
tengkuputeh · 4 months
Text
INFOGRAFIS TSUNAMI ACEH
Infografis Tsunami Aceh, 26 Desember 2004 dari situs tengkuputeh.com
INFOGRARIS TSUNAMI ACEH 26 DESEMBER 2004 Infografis Tsunami Aceh, 26 Desember 2004 dari situs tengkuputeh.com 26 Desember 2004, antara pukul delapan dan lewat lima belas menit, perantah gemetar, keramik berjatuhan. Ia berjalan keluar rumah dan melihat orang bertakbir di jalan dan gang-gang kecil, tak lama terbunyi suara ledakan. Dalam tempo hitungan menit. “Laut datang!” terdengar orang-orang…
Tumblr media
View On WordPress
3 notes · View notes
muhammadscilta · 1 year
Text
Ini Life Mindset Nabi Musa Saat Muda Buat Para Jomblo yang Ingin Nikah, Kerja dan Rumah
✍🏻 Muhammad Scilta Riska
Kisah-kisah dalam Al-Qur'an terutama kisah yang paling banyak disebutkan adalah paling relevan setiap zaman. Kisah Nabi Musa misalnya, paling banyak banyak dimuat beberapa Surah.
Kisah Nabi Musa saat muda terdapat life mindset bagi para pemuda. Bagaimana menghadapi masalah dan solusinya. Apalagi di bulan Syawal ini sangat tepat untuk menikah.
Ada tiga masalah yang dihadapi Nabi Musa saat muda. Tiga masalah ini pula paling sering dikhawatirkan pemuda hari ini.
1. Pernikahan: memilih pasangan hidup
2. Pekerjaan: sarana penghidupan
3. Rumah: tempat tinggal bertahan hidup
Ketika Nabi Musa muda baru saja dijadikan buron tentara Fir'aun. Dia kemudian berlari meninggalkan Mesir menuju daerah antara Mesir dan Afrika, Madyan.
Disamping ia berlari ketakutan, khawatir, juga membawa tiga masalah tadi.
Di sanalah ia bertemu dengan sekumpulan orang sedang memberi air minum pada ternaknya.
Nampak ada dua orang wanita yang tidak mengambil air kecuali para lelaki itu telah selesai.
Tanpa berfikir panjang, sekalipun dia sendiri punya masalah yang lebih besar (ingin dibunuh) Nabi Musa tetap membantu kedua wanita tadi.
{ فَسَقَىٰ لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّىٰٓ إِلَى ٱلظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَآ أَنزَلۡتَ إِلَيَّ مِنۡ خَيۡرٖ فَقِيرٞ }
"Maka dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua perempuan itu, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.”
[Surat Al-Qashash: 24]
Disini kita bisa mengambil pelajaran penting tentang life mindset, bagaimana keluar dari tiga masalah tadi. Caranya ada dua:
Pertama, jika ingin keluar dari masalah pribadi mulailah dengan membantu orang yang kesulitan.
Sekalipun kita sendiri punya masalah bukan berarti penghalang membantu orang lain.
Untuk mencapai level ini seseorang harus memiliki 3 hal,
1. Integritas
Kuat (mentalitas dan fisik)
Saat Nabi Musa memberi minum ternak.
Amanah
Saat Nabi Musa berkomunikasi, berjalan bersama kedua wanita itu bertemu ayahnya dan tidak terjadi apa-apa.
2. Semangat membantu orang lain.
3. 'Iffah (menjaga kesucian diri)
Setelah Nabi Musa membantu kedua wanita itu, dia langsung berpaling ke tempat berteduh.
Kedua, do'a adalah senjata.
Dalam banyak kesempatan Nabi Musa tidak pernah putus berdo'a kepada Allah Azza wa Jalla. Menyandarkan segala usaha, tawakkal hanya kepada Allah semata. Bahwa sebagian besar jalan hidup kita atas kehendak Allah.
Hasilnya, Nabi Musa saat dalam bahaya mendapatkan 5 jalan keluar.
1. Tidak punya tempat tinggal
"... sesungguhnya ayahku mengundangmu"
2. Sedang lapar
"...memberi balasan sebagai imbalan atas kebaikanmu..."
3. Dipenuhi rasa takut dan khawatir
"Janganlah engkau takut. Engkau telah selamat dari orang-orang zhalim itu"
(QS. Al-Qashash: 25)
4. Masih bujang
"Dia (Ayah kedua wanita) berkata, sesungguhnya saya ingin menikahkan engkau dengan salah satu anak perempuanku ini"
5. Tidak punya pekerjaan
"...dengan ketentuan engkau bekerja padaku selama delapan tahun..."
(QS. Al-Qashash: 27)
Ini kaidah kehidupan, semangat berbuat baik, membantu orang kesulitan dan do'a adalah solusi buat para pemuda yang ingin menikah, dapat pekerjaan dan punya rumah.
Wallahu 'Alam.
📲 Tulisan inspiratif lainnya bisa disimak via
💡 Grup WA (satu arah)
https://bit.ly/3pqDNOD
11 notes · View notes
retorikadyf · 2 years
Text
(Pemuda dan Peradaban)
Dari waktu ke waktu dalam perjalanan sejarah memang peran pemuda dalam merekontruksi peradaban tidak bisalah di pisahkan dimana keduanya menjadi korelasi yang recycle.
Emangnya,seberapa besar sih urgensi pemuda dalam merekontruksi peradaban?
Ada sebuah cerita dahulu pada zaman dimana di salah satu kerajaan islam di timur tengah yang sering diintai oleh para intelejen pasukan salib yang memata-matai kerajaan tersebut dengan tujuan untuk menyerang.
Satu tahun pertama, 1 pasukan intelijen dari pasukan salib mengintai mengeliling kerajaan namun tidak ada yang mendapatkan informasi apapun kecuali ada anak kecil yang menangis di bawah benteng, saat ditanya kenapa menangis dan ia menjawab dikarenakan anak kecil itu panahnya meleset dari target dan ia takut tidak bisa melawan para musuhnya pasukan salib akhirnya, ia melapor ke raja tantang itu dan raja keputusan melarang untuk menyerang kerajaan islam tersebut.
Tahun selanjutnya pasukan intelijen salib memata-matai kembali kerajaan islam tersebut dan pasukan tersebut tidak mendapatkan informasi apapun kecuali ia menemukan anak kecil kemarin kembali yang menangis dikarenakan panahnya yang meleset dari target dan ia mengatakan tentang ketakutannya akan kalah jika berperang dengan pasukan salib akhirnya, sang pasukan intelijen tersebut kembali melaporkan ke raja dan raja tersebut kembali melarang untuk menyerang kerajaan tersebut.
Waktu terus berjalan akhirnya 20 tahun kemudian pasukan intelijen tersebut datang kembali ke kerajaan islam tersebut dan kembali tidak menemukan informasi apapun terkait kelemahan kerajaan kecuali ada anak kecil yang kemarin sekarang ia sudah remaja dan menangis di dekat benteng saat ditanya;
"Hay anak muda ada apa gerangan kau menangis?
"Paman aku menangis dikarenakan wanitaku diambil oleh orang lain"
Setalah itu juga pasukan intilejen salib itu kembali kepada raja dan melaporkan apa yang ia temukan dikerajaan itu.
Pasukan salib pun bergegas menghadap raja untuk melaporkan keraja.
Pasukan: "Wahai raja, hamba kembali kesini ingin melaporkan hasil memata-matai kerajaan sebelah dan hamba tidak menemukan informasi apapun lagi kecuali hamba bertemu dengan anak remaja di bawah benteng yang dulu dan sekarang ia sudah remaja. remaja itu menangis saat ditanya dia mengatakan menangis dikarenakan wanita"
Raja pun menjawab: "Wahai para pasukan siapkan lah diri kalian sekarang juga kita akan menyerang kerajaan mereka, kita akan hancurkan rata dengan tanah".
Akhirnya kerajaan islam itupun diserang dan mengalami kekalahan.
Dari sini kita ambil hikmah bahwa jikalau pemuda islamiyah sudah menjadi loyo hancur dikarenakan mundurnya level kualitas karakteristik pejuang yang terbuai tergerus akan duniawi dan memikirkan pribadi saja tidak memikirkan perjuangan islamiyah dalam membangun peradaban madani dan melawan para musuh allah serta berjuang untuk umat maka hancurlah peradaban negara tersebut.
"Jelas tolak ukur peradaban suatu bangsa dilihat dari seberapa kualitas para pemudanya".
Palembang, 24 juli 2022
Didi yusup
20 notes · View notes
jejakperadaban · 1 year
Text
Tumblr media
Nak, saat melihat wajah kalian, kami tahu betul. Harapan itu masih ada.
Meski saat ini yang kami lihat adalah wajah kalian yang lucu, unik, suka menangis, tapi di balik itu, kami yakin kalian kelak adalah pemimpin besar! Pemimpin yang kelak akan kembali menjadikan harapan itu menjadi kenyataan.
Harapan kembali makmurnya bumi ini, karena dipimpin oleh orang-orang shalih seperti kalian, Nak. Harapan kembali tertatanya bumi ini, sejahtera rakyatnya, tenteram penduduknya.
Harapan, bahwa kalianlah itu, sosok pembebas Palestina kelak! Kalianlah penakluk Roma kelak, Nak! In syaa Allah, biidznillah.
Dengan mengharap ridha Allah, semoga Allah mudahkan langkah kita untuk membersamai mereka, sosok mungil calon pemimpin peradaban. Dengan mengharap ridha Allah, semoga ini menjadi washilah untuk Allah ridha, dan memasukkan kita ke Jannah-Nya.
Tak lupa, senantiasa terlantunkan dalam sujud-sujud panjang..
"Rabbana hablana min azwajina wadzurriyyatina qurrota a'yun waj'alna lilmuttaqiina imaamaa.. "
"Rabbii hablii minashshaalihiin.. "
3 notes · View notes
arsitekperadaban · 1 year
Video
instagram
Masih mengagumi penciptaan Allah dalam arsitektur lebah untuk membangun peradaban.
2 notes · View notes
kanalblog · 4 months
Text
Perjalanan Peradaban Kuno Bangsa Yuezhi
Pada abad kedua SM, bangsa Yuezhi, yang digambarkan sebagai berkulit terang dan berbicara dalam bahasa Indo-Eropa (dan tanpa bahasa tertulis), tinggal di Provinsi Gansu Barat dan wilayah antara Pegunungan Altai dan Tianshan di wilayah barat laut Tiongkok saat ini. Mereka merupakan musuh turun-temurun dari kelompok nomaden lain, Xiongnu. Mereka mengalami kesialan ketika Maotun (Mao-t’un), yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
andy-bt · 5 months
Text
Titik Temu; Jurnal Dialog Peradaban
21 Juni 2020 – 02:53 Jurnal pemikiran yang dinisiasi oleh Nurcholis Madjid Society (NCMS) yang mengarah pada memajukan dialog peradaban secara jujur, adil, bebas, demokratis, dan toleran. Wadah ini diharapkan menjadi sarana bagi para peminat dan pendukung dialog peradaban yang mampu mengembangkan pemikiran religius, humanis, imklusif-pluralis, dan non-sektarian, demi terwujudnya dunia yang…
Tumblr media
Tampilkan di WordPress
0 notes
nuwunsewu · 10 months
Text
Tentang Kita
Bukankah kita sama saja?
Sama sama penghuni bumi
sama sama berasal dari tanah
sama sama kembali ke tanah
sama sama sebagai manusia
sama sama mengejar hal yang sama dengan nama yang berbeda
ku dengar, keyakinan kita juga sama
kesamaan kita terlalu banyak
perbedaan kita tidak jauh beda
jadi,apa yang mesti diunggulkan?
apa unggul membuat kita berbeda?
apa materi membuat kita berbeda?
apa kekuasaan membuat kita berbeda?
Sungguh?
0 notes
yudiagam · 10 months
Text
AGAR LELAH JADI BERKAH
Setiap aktivitas yang kita lakukan, baik yang menggunakan tenaga atau pun pikiran, tentu akan membuat kita lelah.
Allah subhanahu wa ta'ala telah menganugerahkan kepada kita kekuatan fisik yang dengan itu kita bisa beraktivitas secara maksimal. Namun, setiap orang memiliki titik lelahnya masing-masing. Seberapa pun kuatnya tubuh kita, pasti akan sampai pada titik letihnya.
Tidak jarang, mengeluh adalah hal yang dilakukan ketika kita lelah, khususnya lelah dengan pekerjaan.
Lelah adalah sebuah konsekuensi dari hal yang kita lakukan. Jangan beraktivitas jika tidak ingin lelah. Nyatanya, berdiam diri sepanjang hari pun akan membuat lelah dan jenuh.
Rasa lelah yang kita rasakan, dibalik itu ada sebuah hikmah yang luar biasa, yang jika kita sadar akan hal itu, maka akan menambah kebaikan dalam diri kita, In Syaa Allah. Allah tidak pernah ingkar terhadap janjinya, اِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ.
Jika kita bersyukur, maka Allah akan menambah hal yang disyukuri tersebut.
Itulah hal yang harus kita lakukan ketika kita lelah, bersyukur.
Beberapa hari ini, saya disibukan dengan aktivitas pekerjaan yang lumayan menguras energi. Tak jarang juga dibersamai dengan mengeluh. Bagi saya, ketika lelah itu muncul, berdiam diri sambil melamun akan mengaburkan rasa lelah tersebut. Maha Besarnya Allah, ditengah lamunan itu Allah hadirkan dalam pikiran bahwa ada hal yang harus dilakukan selain mengeluh yaitu bersyukur.
Kenapa kita lelah? Karena kita beraktivitas.
Kenapa kita beraktivitas? Karena tubuh kita sehat dan kuat.
Kenapa kita sehat? Karena itu adalah nikmat Allah.
Jadi, kita bisa lelah karena nikmat sehat yang kita dapat (dari Allah subhanahu wa ta'ala).
Lelah adalah tanda bahwa kita sehat, jika kita sakit, kita takkan mampu bekerja dengan maksimal.
Bersyukurlah karena Allah memberikan kesehatan, dengan itu kita mampu melakukan seluruh pekerjaan.
Walau pun dengan mengangkat beban akan membuat kita lelah, ternyata bersyukur lebih baik dari pada hanya mengeluh capek. Kita mampu mengangkat beban, karena Allah Al Qowiyyu (Yang Maha Kuat) memberikan kekuatan kepada kita. Maka bersyukurlah dalam segala hal.
Terkadang, kita baru sadar bahwa kita memiliki sesuatu, saat kita telah kehilangannya.
Kita baru sadar bahwa kita memiliki mata, saat nikmat sehat mata Allah ambil dari kita.
Kita baru sadar bahwa kita memiliki tubuh dan fisik yang kuat, saat nikmat sehat dalam tubuh kita dicabut oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Kita baru sadar bahwa kita sehat, ketika diri merasa lelah.
Itu lah yang saya rasakan.
Rasa lelah harusnya membuat kita sadar bahwa Allah memberikan kita kesehatan dan menganugerahkan fisik yang kuat. Tidak mungkin kita bisa beraktivitas dengan maksimal ketika kita tidak sehat.
Lelah yang dirasakan, lebih baik disyukuri dari pada dikeluhkan.
Lelah adalah nikmat, dengannya kita sadar bahwa kita sehat.
Maka, bersyukurlah agar lelah menjadi berkah. Bi idznillah.
Wallahu a'lam.
1 note · View note
radensahid · 1 year
Photo
Tumblr media
Tanpa bayar pajak dan retribusi lainnya ternyata rakyat di sebuah negara bisa sejahtera dan bahkan mendapat subsidi di berbagai bidang kehidupan. Ini sungguh-sungguh terjadi ketika syariat Islam digunakan sebagai dasar aturan untuk mengelola sebuah negara. Bagaimana bisa seperti itu? Adakah contoh nyata negara tanpa pajak dan sejahtera? Bisakah negara modern bertahan tanpa pajak? 🟥 *SAKSIKAN HANYA DI KHILAFAH CHANNEL REBORN* _Kajian Sejarah Peradaban Islam_ *TOP DAH! DI MASA UMAR, NEGARA KAYA TIDAK VIA PAJAK, KOK BISA?* 🎙️ Bersama : *KH. Yasin Muthohar* Host: *Guslin Al-Fikrah* 🗓️ *Selasa, 28 Februari 2023* 🕗 Pukul : *20.00 WIB* Melalui *Link*: ⤵️ https://youtu.be/L_RXIf5vQNk https://youtu.be/L_RXIf5vQNk https://youtu.be/L_RXIf5vQNk Subscribe *Khilafah Channel Reborn* ⤵️ https://mbo.is/official-kc https://mbo.is/official-kc https://mbo.is/official-kc *Jangan biarkan* informasi menarik dan berharga ini hanya berhenti di anda, *yuk sebarkan* ke teman, sanak saudara dimanapun berada. *Biar jadi amal shalih* dan kebaikan menyebar di bumi kita ini. #khilafahchannel #kcreborn #kajiansunnah #kajianislam #kajianonline #sejarah #ekonomi #peradaban #negara #sejahtera #pajak #syariat #Islam #muslim #khilafah #khalifah https://www.instagram.com/p/CpM-IM1p4Sm/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
origamics · 1 year
Text
Berbahagialah kamu ketika Allah pilih menjadi bagian dari perjuangan. Allah tahu pundakmu kuat, dan tidak salah memberikan ketugasan ilahi ini. Semoga Apa yang kamu upayakan Allah, rosul, dan orang beriman yang melihat. Semangaaaat 🔥
Tumblr media
12 notes · View notes
muhammadscilta · 21 days
Text
Kesejahteraan Sosial dan Stabilitas Ekonomi
Sunnatullah kehidupan, siapa yang kuat maka dia yang akan menang. Rasulullah menyebut mukmin yang kuat jauh lebih dicintai oleh Allah dari pada mukmin yang lemah. Kuat disini dari semua sisi kehidupan, termasuk dari sisi ekonomi. Dibalik zakat berkaitan ibadah harta terdapat makna bahwa seorang muslim harus berdaya. Kuat dalam finansial sehingga bisa memberi manfaat dan berdampak di tengah umat.
Zakat memiliki efek sosial yang sangat besar terutama dalam menjaga keseimbangan ekonomi. Agar harta tidak tertahan hanya di tangan orang kaya, maka harus beredar pada orang yang kekurangan. Sehingga keseimbangan ekonomi tetap stabil dengan adanya perputaran harta diantara manusia.
Puasa telah melatih kita memiliki sifat rahmah, punya rasa empati turut merasakan lapar dan haus dirasakan fakir miskin. Maka zakat merupakan bukti cinta kita dengan berbagi kepada sesama. Termasuk memberikan donasi kepada saudara kita di Palestina yang sedang memperjuangkan kemerdekaannya.
Puasa telah melatih kita untuk belajar mengelola keinginan, menahan diri untuk tidak membeli hal yang tidak penting atau menggunakan harta secara berlebihan. Maka zakat melatih kita untuk menggunakan dan membelanjakan harta pada hal yang sangat bermanfaat bagi kesejahteraan sosial. Jangan sampai ada harta yang tidak memiliki fungsi dalam peradaban.
Ada juga hikmah yang luar biasa dibalik besaran zakat yang wajib dikeluarkan hanya 2,5% untuk zakat fitrah dan paling tinggi 20% untuk zakat rikāz. Syariat ingin mengambil sebagai kewajiban tetapi disaat yang sama menghargai kepemilikan harta. Karena seseorang sudah berusaha bekerja keras mencari harta dan ketika dikeluarkan jumlahnya tidak terlalu banyak agar tidak melukai perasaan pemilik harta.
Selain zakat adapula infaq dan sedekah. Bedanya, zakat menjadi kewajiban dan kadarnya telah ditentukan. Sementara infaq dan sedekah jumlahnya tidak ditentukan karena ini sifatnya sukarela dan diharapkan jumlahnya bisa lebih banyak.
Ini Hikmah Puasa, Jihad dan Zakat
Di tahun kedua Hijriyah, ada tiga syariat turun di bulan yang sama: puasa, jihad dan zakat. Puasa mengandung nilai stabilitas jiwa. Puasa melatih kita mengelola keinginan. Puasa mendidik kita dalam kesabaran juga kejujuran. Puasa pada akhirnya untuk membentuk pribadi yang bertaqwa.
Jihad terdapat nilai stabilitas keamanan. Di tahun yang sama pada tanggal 17 Ramadhan terjadi perang Badar. Perang yang akhirnya mengubah arah sejarah peradaban Islam. Jihad merupakan persiapan kekuatan sebelum ekspansi Islam ke seluruh dunia. Jihad hakikatnya menjaga keseimbangan semesta alam dari kezhaliman.
Zakat mengandung nilai stabilitas ekonomi. Selain mensucikan jiwa dan harta, zakat juga bertujuan agar kesejahteraan dan kemakmuran tersebar secara merata. Agar terjadi tawaf ekonomi sehingga harta memiliki fungsi dan kebermanfaatan.
Tiga syariat yang turun setelah dua tahun Rasulullah mendirikan negara di Madinah seolah memberi kita pelajaran, peradaban yang ingin dibangun Islam adalah generasi yang memiliki akidah yang lurus, ibadah yang benar, akhlak yang karimah, punya kekuatan yang menjamin keamanan dan kesejahteraan sosial yang merata.
0 notes
retorikadyf · 1 year
Text
Tumblr media
MASJID DAN KEHANCURAN BARAT
Paradigma barat yang selalu membenturkan islam dan radikal terlebih lagi masjid menjadi sasaran narasi negatif ke tidak toleran baik dari volume toa mesjid , imam mesjid sampai pengajian-pengajian semua ia serang baik dari narasi negatif bahkan sampai diatur-atur. Barat paham ketika masjid sebagai cikal peradaban muslim bangkit dan makmur maka kehancuran peradaban barat di depan mata. Bangun, bangkit dan makmurkan masjid jauhi para barisan JIL (Jaringan Islam Liberal) yang menjauhkan kita dari masjid dan peradabannya. Rasulullah dulu berpolitik,berekonomi, bersosial,bertarbiyah di masjid oleh karena itu mari berpolitik, mari bersosial, mari berekonomi, mari bertarbiyah di masjid agar bangkitnya peradaban islam. Dalam sejarah peradaban islam tidak ada satu negeri pun yang dibantai dalam kemungkaran dan bohong jika ada narasi bahwa peradaban islam adalah mengerikan padahal, saat berperang pun orang muslim dilarang membunuh orang yang tidak bersenjata, anak-anak, orang lemah apalagi mau membantai, narasi ini selalu di gaungkan para cengunguk barat dan antek anteknya.
Musuh tersulit islam adalah musuh melawan kemunafikan orang islam itu sendiri, mari perangi kafir beserta barisan islam liberal mari bangun peradaban islamiyah dalam kemakmuran masjid.
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
(Qs. As-Saff ayat 4)
3 notes · View notes
happyqalb · 1 year
Text
Memetakan potensi.
Ketika Muhajirin menetap di Madinah mereka tak berusaha menyesuaikan diri untuk belajar dari nol tentang profesi baru penduduk Ansar, bertani. Meski serta merta Ansar menyerahkan harta bendanya untuk dimiliki oleh saudaranya, Muhajirin. Tetapi Rasulullah memberikan kebebasan bagi penduduk Ansar mengolah lahannya sendiri dan berbagi persekian hasilnya.
Sedang Muhajirin memulai membangun bisnisnya kembali di Madinah dengan wala' (loyalitas) tinggi penduduk Ansar yang serta merta memutus hubungan dagang dengan kaum yang lain dan mulai bertransaksi dengan Mujahirin.
Itulah mengapa kita mengenal Abdurrahman bin Auf, Ustman bin Affan berjaya dengan dagangannya.
Itulah pentingnya membina iman masyarakat, madinah dengan masyarakat Madani berbahasil membangun peradaban tinggi.
Terpetiklah ma'na mendalam dari ayat : waja’alna lil muttaqina imama.
(Jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertaqwaa).
Jadi syarat mutlak berhasilnya kepemimpinan dalam membangun peradaban islami adalah masyarakat bertaqwaa. Taqwaa adalah koentji.
Tumblr media
1 note · View note