Tumgik
#Agustina Saya
jujuygrafico · 2 years
Text
Morales tomó juramento a un recambio de funcionarios
#Jujuy #GobiernoProvincial #Política | #GerardoMorales tomó juramento a un recambio de funcionarios
El gobernador de Jujuy, Gerardo Moarles, tomó juramento a un puñado de funcionarios que recambió de puestos, que cumplirán funciones en secretarías, sub secretarías y direcciones, áreas que dependen de distintos ministerios del gabinete provincial. Morales procedió a la toma de juramento para los cargos en las secretarías; de seguridad pública, Diego Rotela; de Desarrollo Humano y Gestión…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritaterkinisiantar · 4 months
Text
Pelaku Penganiayaan di Jalan Bandung Pematangsiantar JS Akhirnya Di Tangkap Polisi
Pelaku Penganiayaan di Jalan Bandung Pematangsiantar “JS” Akhirnya Di Tangkap Polisi https://ift.tt/UEuN9ip Via DUTAMEDAN.COM (DM/01) Pematangsiantar, DUTAMEDAN.COM – Polsek Siantar Barat, Polres Pematangsiantar berhasil menangkap pelaku penganiayaan secara bersama-sama yang berinisial JS (52) warga Jalan Gunung Sinabung, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Sabtu, (03/02/ 2024) sekira pukul 09.30 WIB. Kasus penganiayaan terjadi Jalan. Bandung Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, pada Selasa, 15 Agustus 2023 sore sekira pukul 17. 30 WIB. Kapolsek Siantar Barat Iptu. Agustina Tryadewi melalui Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat, Ipda. M. Simanungkalit, S.H., menjelaskan, awalnya pelapor/korban Akmal Dwi Putra (34) warga Jalan Medan, Simpang Kerang, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar Jaga parkir kendaraan di Jalan Bandung, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Tiba tiba seorang penjaga parkir lainnya bernama Anjes Gopinda Berkat Ganda Sitorus mendatangi pelapor dan memberitahukan kalau dirinya dilarang terlapor untuk menjaga parkir. Tidak berapa lama kemudian anak terlapor berinisial JHFS datang berjalan kaki mendatangi pelapor kemudian JHFS berkata kepada pelapor “Kenapa kalian Ganggu Bapak saya” sambil menikamkan sebilah pisau belati kebagian kepala pelapor. Lalu pelapor merebut pisau dari JHFS, kemudian pelaku JS terlapor memukulkan alat terapi kusuk kebagian kepala pelapor, sehingga pelapor mengalami luka di bagian kepala, setelah itu JS dan JHFS langsung melarikan diri. Tidak terima kejadian pelapor membuat laporan pengaduan ke Polsek Siantar Barat. Setelah dilakukan penyelidikan dan pencarian, Sabtu, 03 Pebruari 2024 pagi sekira pukul 09.30 WIB, Polsek Siantar Barat melalui Tim Opsnal Unit Reskrim berhasil menangkap pelaku JS di Jalan. Bandung, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Hingga saat ini pelaku JS sudah ditahan guna diproses dengan mempersangkakan melakukan tindakan pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 Subs 351 ayat(1) KUHPidana. Sedangkan pelaku JHFS masih dalam pencarian. (Jose) The post Pelaku Penganiayaan di Jalan Bandung Pematangsiantar “JS” Akhirnya Di Tangkap Polisi first appeared on DUTA MEDAN - Media Informasi Terkini Sumatera 2024.
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Terima Kunker Dewan Ketahanan Nasional, Pj Gubernur Bali Pastikan Tetap Berkomitmen Menjaga Netralitas
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pj Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya didampingi Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, Kepala Satpol PP Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Rai Darmadi, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina dan Kepala Dinas Kominfos Provinsi Bali, I Gede Pramana menerima kunjungan kerja On The Spot (OTS) Prioritas Nasional ke Provinsi Bali oleh Tim Sekretariat Dewan Ketahanan Nasional, di Wiswa Sabha Pratama, Selasa (23/1/2024). Kegiatan yang mengangkat tema "Strategi Pemantauan Kerawanan Pelaksanaan Tahapan Pemilu 2024 Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional" bertujuan untuk mengetahui kesiapan Bali dalam menyambut pesta demokrasi yang akan datang. Sebagai Penjabat Gubernur Bali, Mahendra Jaya memastikan tetap berkomitmen untuk menjaga netralitas dan menjadi contoh bagi seluruh pegawai Pemprov Bali agar tidak berpolitik praktis. "Semua pihak berhak untuk turut memantau saja, dan jika menemukan saya melakukan pelanggaran, maka boleh melaporkan ke Bawaslu. Karena selaku penjabat saya hanya memiliki politik negara untuk menjalani tugas negara sesuai kebijakan Presiden RI,” tegasnya. Pada kesempatan ini, Pj Gubernur Mahendra menjabarkan jumlah pemilih di Bali sebanyak 3.269.516 orang nantinya akan tersebar menggunakan hak pilihnya di 12.809 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia menambahkan, untuk menjaga netralitas ASN, pihaknya juga bekerjasama dengan instansi terkait dan sejumlah OPD. Langkah yang dilakukan untuk menjaga netralitas ASN dan non ASN diantaranya dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor B.09.800/17097/IR.I/itprov. Selanjutnya untuk menjaga netralitas menyambut pesta demokrasi mendatang juga dilaksanakan sosialisasi ke seluruh ASN dan non ASN, salah satunya yakni membuat Pakta Integritas dan Video Ikrar Netralitas pada Pemilu 2024. Koordinator Tim Sekretariat Dewan Ketahanan Nasional, Irjen. Pol I Nyoman Labha Suradnya mengatakan, bahwa strategi pemantauan kerawanan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 sangat penting dilakukan, selain untuk membahas pemantauan dan penanganan kerawanan pemilu 2024, dengan meimplementasikan asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, adil, berkualitas dan berintegritas diharapkan mampu mewujudkan stabilitas keamanan nasional. Ditambahkannya, bahwa penyelenggaraan pemilu haruslah berjalan dengan lancar dan aman, oleh karenanya diperlukan strategi pemantauan kerawanan pada setiap pelaksanaan tahapan pemilu yang akan berlangsung. Dijelaskannya lagi, dalam pelaksanaan pemilu terdapat sejumlah potensi gangguan yang kemungkinan besar akan muncul diantaranya dis-informasi atau miss-informasi atau hoax, yang dapat mempengaruhi keterbukaan informasi menjadi konflik horizontal, selanjutnya juga dapat menjadi potensi adanya perkembangan atau intervensi dari berbagai pihak dan dalam bentuk apapun yang dapat memanipulasi proses pemilihan. Hal ini tentunya dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional. Selain itu kerawanan juga dapat menyebabkan terjadinya ancaman keamanan, seperti upaya pengacauan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan isu-isu dengan membonceng hiruk pikuk pelaksanaan pemilu termasuk aksi terorisme. Selanjutnya pelanggaran terhadap hak pemilih seperti intimidasi, suap atau serangan fajar serta upaya lain juga dapat mengganggu stabilitas keamanan pemilu. Dan yang terakhir, potensi gangguan dan ancaman juga dapat terjadi terhadap sistem teknologi yang digunakan dalam proses pemilu seperti manipulasi data, serangan cyber. Berdasarkan indeks kerawanan pemilu atau IKP 2024 yang dirilis oleh Bawaslu RI dimana, Provinsi Bali menjadi salah satu dari 10 provinsi paling rawan pada dimensi kontestasi dengan skor 71,96% termasuk juga menjadi salah satu dari 10 provinsi yang data agregat Kabupaten/Kota yang memiliki kerawanan tertinggi pada dimensi sosial politik (8 dari 10) dan dimensi partisipasi (6 dari 10).(bpn) Read the full article
0 notes
realita-lampung · 11 months
Text
Dalami Kasus 1,2 Miliar, Kejari Lampung Utara Geledah Kantor Inspektorat
Tumblr media
Dalami dugaan tindak pidana korupsi jasa konsultasi kontruksi dengan nilai 1,2 miliar pada anggaran Tahun 2021 - 2022, Tim Kejaksaan Negeri Lampung Utara melakukan penggeledahan di kantor inspektorat. Penggeledahan yang dilangsungkan oleh tim Kejaksaan Negeri Lampung Utara di kantor inspektorat itu berlangsung kurang lebih lima jam, dan terlihat tim keluar dari kantor pada pukul 15.00 WiB, Jum'at 21 Juli 2023 dan membawa sejumlah data yang diperoleh tim dari kantor tersebut. Dokumen atau data-data penting yang dibawa itu diduga kuat berkaitan dengan dugaan tindak pidana kasus korupsi jasa konsultansi kontruksi sebesar 1,2 Milian pada Tahun 2021 - 2022. Sebagaimana dikatakan Kepala Kejari Kotabumi, Mohamad Farid Rumdana, bahwa tim satuan khusus pemberantasan korupsi Kejaksaan Negeri Lampung Utara kurang lebih 5 jam melakukan penggeledahan di Kantor Inspektorat setempat. Menurutnya, penggeledahan dimaksud berkaitan dengan dugaan tindak pidana kasus korupsi jasa konsultansi kontruksi tahun 2021-2022 yang bersumber dari APBD. "Kurang lebih lima jam tim Kejari Lampung Utara melakukan penggeledahan dengan membawa sejumlah dokumen-dokumen penting yang sangat diperlukan dalam tahapan penyidikan mengenai dugaan tindak pidana korupsi jasa konsultansi kontruksi tahun 2021-2022," kata Mohamad Farid Rumdana. Pihaknya kurang lebih dua minggu melakukan serangkaian proses penyelidikan dan ditingkatkan status ke penyidikan. Pada masa penyelidikan kita telah melakukan pemeriksaan terhadap Inspektur, Sekertaris dan Tim pelaksana kegiatan tersbebut. Tahapan selanjutnya, melakukan penggelahan di kantor Inspektorat mulai dari ruangan inspektur, Sekertaris dan Sekretariatan mengenai dugaan tindak pidana korupsi jasa konsultansi kontruksi tahun 2021-2022, jelasnya. "Pada saat penggeledahan yang dilakukan oleh tim Kejari Lampung Utara, Inspektur dan Sekertaris ada ditempat. Namun ketika penggeladahan inspektur keluar meninggalkan kantor tapi sampai akhir penggeladahan tidak kunjung datang kembali kekantor," lanjut Kajari. Sementara Yopita Agustina Sekertaris Inspektorat Lampung Utara tidak bisa menampik mengenai penggeladahan itu, Ia membenarkan bahwa tim Kejari Lampung Utara melakukan penggeledahan sejak pukul 10.00 hingga pukul 15.00 WIB dan membawa sejumlah dokumen. Dijelaskannya penggeladahan yang dilakukan mengenai dugaan tindak pidana korupsi Jasa Konsultansi Kontruksi dengan anggaran 1,2 miliar tahun 2021-2022. Mereka menggeledah ruangan inspektur, sekertaris dan sekretariat Inspektorat. Mereka tiba disini mulai pukul 10.00 WIB, ujarnya. Dirinya juga mengaku belum mengetahui jenis dokumen apa saja yang dibawa oleh Kejari Lampung Utara. "Kalau jenis dokumen yang dibawa saya belum mengetahui secara jelas. Tapi memang benar ada sejumlah dokumen yang dibawa," ujarnya. Ditanya keberadaan Inspektur ada atau tidak pada saat penggeledahan, Yopita mengatakan, Ada. Namun, seusai menjalankan sholat Jum'at tidak kembali ke kantor dikarenakan ada kegiatan diluar. "Tadi beliau keluar karena Jum'atan, tapi beliau tidak lagi kekantor karena ada kegiatan lain diluar," ucapnya. (Red) Read the full article
0 notes
hiloavocado · 2 years
Text
UIN Walisongo menurut Para Mahasiswanya
UIN Walisongo Semarang merupakan salah satu universitas negeri di Semarang di bawah naungan Kementerian Agama. Meskipun di bawah naungan Kementerian Agama dan sering diidentikan dengan program studi keagamaan. Namun, tidak semua program studi di UIN Walisongo merupakan jurusan keagamaan. Banyak jurusan non keagamaan yang bisa dipilih di UIN Walisongo Semarang
Lantas, bagaimana pendapat para mahasiswa tentang kampus mereka sendiri? Berikut ulasannya
Dela Ayu Puspita
Dela adalah seorang mahasiswa baru tahun 2022 Prodi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi. Ia diterima di UIN Walisongo melalui jalur SNMPTN pada tahun 2022.
“Saya sangat menyukai fisika karena fisika sudah seperti dunia tersendiri bagi saya. Makanya saat mendaftar SNMPTN saya memilih prodi fisika dan Alhamdulillah lolos di UIN Walisongo prodi fisika” ujar Dela ketika ditanya alasan memilih prodi fisika di UIN Walisongo Semarang
Menurut Dela, kuliah di UIN Walisongo sangat menyenangkan. Baginya dosen yang mengampu setiap mata kuliah di prodi fisika memberikan kesan yang menyenangkan, sabar, dan teliti
“Kuliah di UIN Walisongo kesan pertama saya adalah menyenangkan. Karena dosen-dosen di jurusan fisika menyenangkan. Dosen di UIN Walisongo mengingatkan kepada guru-guru saya ketika di SMP dan SMA. karena memang menyenangka saat mengajar mata kuliah. dosen-dosen Fisika di UIN Walisongo mengajarkan dengan penuh sabar dan teliti, serta memastikan mahasiswanya paham betul materi yang di ajarkan.”
Meskipun program studi yang diambil Dela bukan merupakan program studi keagamaan, tetapi tetap diajarkan nilai-nilai keagamaan saat kuliah. Hal ini yang membuat Dela semakin betah berkuliah di UIN Walisongo.
“Sebelum memulai perkuliahan para mahasiswa dibiasakan membaca asmaul husna terlebih dahulu. Ini sih yang bikin saya tambah betah. Soalnya kebiasaan membaca asmaul husna sebelum memulai suatu pelajaran sudah dibiasakan saat di MAN, jadi semakin menyenangkan karena ternyata di UIN Walisongo juga dibiasakan membaca asmaul husna sebelum memulai kelas” tuturnya.  
Difa Agustina
“Dari segi fasilitas, saya rasa semakin hari fasilitas di UIN Walisongo semakin membaik. Gedung-gedung perkuliahannya pun tidak kalah dengan perguruan tinggi lainnya. Apalagi di kampus 3 nya, mulai dari gerbang, masjid, perpustakaan, gedung FDK sampai IsDB semua sudah di sulap menjadi bangunan yang asri nan indah serta tertata rapih, yang menambah kesan nyaman pada lingkungan tersebut” Ujar Difa ketika ditanya mengenai fasilitas yang ada di UIN Walisongo
Difa merupakan mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Ia merupakan mahasiswa angkatan 2020 yang berarti saat ini ia sedang menjalani semester 5.
“...meskipun gedung FEBI masih belum mendapatkan renovasi yang maksimal namun yang menjadi point plusnya adalah layanan WiFi yang disediakan cukup lancar sehingga memudahkan dan memberikan kepuasan tersendiri bagi mahasiswa untuk berselancar di dunia maya.” lanjutnya
Ia juga menambahkan point plus mengenai UKT UIN Walisongo yang bisa dikatakan lebih ringan jika dibandingkan dengan universitas negeri lainnya. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa di UIN Walisongo sangat terbuka mengenai informasi beasiswa
“Dan dari segi biaya kuliah, poin inilah yang saya rasa memiliki nilai plus juga ketika kuliah di UIN Walisongo. Karena jika dibandingkan dengan biaya UKT di universitas negeri lainnya UIN Walisongo jauh lebih rendah. Selain itu, jika kita membutuhkan beasiswa, di UIN Walisongo terdapat beberapa beasiswa yang bisa kita coba, seperti beasiswa Bidikmisi, Bank Indonesia, Djarum, dan masih banyak lagi.”
0 notes
crispylampdreamfan · 2 years
Photo
Tumblr media
#Repost @tinaelwann • • • • • • " Jangan sibuk perjuangin yang belum pasti, mending perjuangin yang pasti nyata, masa depan misalnya " • Hii! Saya Agustina Jurusan Administrasi Negara, Mahasiswa UT 22 • Kuliah sambil kerja tidak menjadi hambatan bukan. • We're connected, we're unity, we're UT. #universitasterbuka #utbatam2022 #pokjarutbatam (di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Ch7PE7uPoXt/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
ceritaapril · 3 years
Text
Ketika rasa letih merasuk dalam tubuhku dan mataku yang mulai tak sanggup menatap layar laptop di depanku. Akhir semester empat akan berakhir, namun tugas kuliah yang diberikan semakin banyak. Saat ini jam dinding dikamarku menunjukkan pukul 05.30 pagi, aku harus menyelesaikan materi wawancara tugas psikologi pendidikan. Aku diberikan tugas wawancara terhadap anak berkesulitan belajar. Hari ini, aku akan pergi ke salah satu Sekolah Dasar di dekat tempat tinggalku. Aku sudah siap berangkat, ku lihat jam di ponselku telah pukul 07.30 . aku mulai bergegas mengambil tas dan berangkat dengan mengendarai motor menuju Sekolah Dasar yang telah ku tentukan dengan teman kelompokku.
SD Inpres Bakung, sekolah yang ku pilih didepan gerbang sekolah teman-teman kelompokku telah menunggu. Kami pun menuju pos satpam dan menanyakan ruang kepala sekolah. Kami lalu diantar menuju ruang kepala sekolah, berbekal surat pengantar dari jurusan dan penjelasan singkat yang kami berikan bapak kepala sekolah mengijinkan kami. Saya dan teman-teman memilih kelas 5 sebagai koresponden. Saya dan dua orang teman lalu masuk ke kelas tersebut. Ibu guru yang mengajar saat itu memberikan kami izin, lalu saya menjelaskan tujuan kedatangan kami. Lalu, ibu guru tersebut memanggil seorang murid perempuan. Aku ingat betul ekspresi anak perempuan itu, dia begitu ketakutan dan dia berjalan begitu lamban. Ibu guru mengenalkan kami pada anak perempuan itu. Dia bernama Agustina, Ibu guru menjelaskan bahwa anak ini sulit menghitung dan belum bisa membedakan antara huruf kecil dan huruf kapital. Karena tak ingin mengganggu proses belajar mengajar, aku dan teman-teman memilih meninggalkan kelas serta tak lupa meminta izin kepada ibu guru untuk mengantar Agustina selepas pulang sekolah untuk bertemu dengan orang tuanya.
Pukul 13.00 kami masih berada di parkiran sekolah menunggu Agustina pulang sekolah. anak-anak mulai berlarian keluar kelas. Seketika pandangan kami tertuju kepada anak-anak yang baru keluar kelas, mencari sosok mungil Agustina. Tiba-tiba seorang anak perempuan mendatangi kami, dia berkata, “kak, Agustina sedang sholat di mushollah sekolah”. aku lalu berkata, “iya,dik terima kasih sudah memberitahu kami”. Agustina lalu datang menghampiri kami, dia hanya berrdiri di depanku tanpa berbicara sedikitpun. Aku lalu mengajaknya naik ke motorku. Aku berkata,”dik, beritahu kakak jika kita sudah berada didepan rumahmu”. Ku lihat dikaca spion motorku dia hanya mengangguk tanda setuju dengan perkataanku. Tak begitu jauh dari sekolah, lalu Agustina menepuk pelan pundakku dan menunjuk sebuah rumah. Aku hentikan motorku didepan rumah tersebut, teman-temanku yang lain mengikuti ku berhenti. Aku terdiam sejenak didepan rumah itu.
Sebuah rumah sederhana yang berdiri kokoh dengan dinding semen dan batu bata yang terlihat jelas tanpa cat bahkan bagian atap depan rumah yang berbentuk segitiga dengan celah besar ditengahnya yang tidak tertutup. Tanganku lalu ditarik oleh Agustina sampai ke dalam rumahya. Kami disambut hangat oleh ibu Agustina. aku hanya bertugas merekam video wawancara dan kedua temanku bergantian mengajukan pertanyaan kepada ibu dari Agustina. Saat aku merekam video, aku menyimak cerita singkat ibunya Agustina. Ibunya Agustina bekerja sebagai tukang taman di tempatku kuliahku, dia hanya buruh lepas jika ia tidak dipanggil merawat taman terkadang dia dipanggil memanen sawah milik orang lain. Ibu dari Agustina hanya mengeyam sekolah dasar beberapa tahun saja lalu berhenti bahkan dia mengalami buta huruf. Dia sebagai ibu dan ayah bagi Agustina karena ayah dari Agustina sudah lama berpisah dengannya sejak Agustina kelas dua SD. Dialah tulang punggung keluarganya. Begitu pilu kisah Agustina disaat dia membutuhkan orang tua yang membantu dia belajar atau sekadar mengantarnya pergi ke sekolah, dia harus berjuang sendiri. Ketika saat pulang sekolah, dia seharusnya disambut, disajikan makanan dan dibantu mengejarkan tugas sekolahnya namun semua itu hanya sebuah harapan semata bagi Agustina.
Ketika sebagian anak sekolah yang begitu bahagia mendengar bel pulang sekolah berbunyi, mungkin bagi Agustina ia tak ingin pulang. Bagi sebagian orang kata “pulang” begitu bermakna namun bagi anak kecil seperti Agustina apa kata “pulang” bisa membuat ibunya berada dirumah saat dia pulang sekolah?, menyambutnya didepan pintu rumahnya. Apa kata “pulang” bisa membuat ayahnya juga kembali? Apa kata “pulang” bisa membuat keadaan keluarganya kembali utuh?
2 notes · View notes
pmmummkelompok49 · 3 years
Text
Berkarya Merangkai Puisi Bersama Anak-anak Panti Asuhan Putri Aisyiyah Dau
Tumblr media
Menjadikan anak-anak panti asuhan tetap berkreasi saat masa pandemi dengan berlatih menciptakan sebuah puisi, merupakan salah satu kegiatan dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 49 Gelombang 12. Program ini juga didampingi oleh dosen pembimbing lapang yaitu Tyas Deviana, M.Pd. Pada hari Minggu, 8 Agustus 2021 kegiatan berlangsung di mushola Panti Asuhan Putri Aisyiyah Dau yang dibimbing langsung oleh anggota PMM mulai dari pembuatan hingga pembacaan puisi.
Kegiatan diawali dengan saling tukar pikiran terkait pengertian puisi, dilanjutkan dengan pembagian alat tulis hingga kesepakatan waktu membuat puisi. Zulfa Setyoko Pamungkas selaku pembimbing pembuatan puisi membagikan tiga tema yang dapat dijadikan inspirasi dalam menyusun puisi. Tema tersebut adalah mentari pagi, semangat dan kerja keras.
Puisi berperan sebagai media perenungan dan juga curahan hati. Saat membuat puisi seseorang bisa menuangkan idenya berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi. Ketika seseorang tidak memiliki tempat untuk mencurahkan perasaan, dapat menggunakan puisi sebagai media yang tepat.
"Sebenarnya awal itu gak bisa, karena jarang juga buat puisi apalagi temanya ditentukan. Tapi karena dibimbing oleh kakak-kakak PMM jadi bisa menyelesaikan puisi walaupun dalam 4 bait" ujar Anggun.
Anak-anak panti sangat antusias dalam membuat puisi, beberapa ada yang memilih duduk di taman untuk mendapatkan ide. Zulfa juga menyampaikan bahwa tidak perlu takut mencoba menulis puisi, karena dari percobaan itu akan ditemukan titik salah dan benarnya.
Setelah waktu selesai, seluruh anak-anak panti mengumpulkan hasil karyanya masing-masing. Zulfa sebagai pembimbing menawarkan anak-anak yang berani untuk membacakannya karyanya ke depan dan akan diberi hadiah sebuah buku puisi. Hasil karya yang baik dan dengan penghayatan saat membaca puisi menjadi kriteria yang akan mendapatkan hadiah buku.
Kegiatan ditutup dengan mengumumkan pemenang yang berhak mendapatkan buku puisi. Kriteria keseluruhan penilaian yang baik dari hasil membuat puisi hingga pembacaan jatuh kepada Agustina Sumirahayu Lestari Nur Cahya. "Alhamdulillah hari ini saya mendapatkan buku puisi sebagai pemenang. Semoga kedepannya saya dan juga teman-teman di panti akan terus mengasah diri dalam membuat puisi" tutur Agustina.
Zulfa menyampaikan bahwa seluruh puisi yang dibuat anak-anak panti sangat bagus, walaupun sebelumnya banyak yang mengatakan tidak bisa. Diharapkan kegiatan membuat puisi tidak boleh berhenti pada hari itu saja, melainkan anak-anak panti bisa menghasilkan karya-karya puisi yang lebih banyak lagi.
1 note · View note
dr-caine-0027 · 4 years
Text
BUDAK SEKS BOS 1
Cerita ini bermula ketika aku dan istriku sudah membina rumah tangga selama 2 tahun. Aku bernama Harto Suyanto dan Istriku bernama Riyani Agustina Mustaqimah , umurnya saat ini 27 tahun, berwajah cantik, kulitnya putih, tinggi badan sekitar 165cm, rambutnya sedikit lebih panjang dari bahu. Kehidupan kami berumah tangga sangatlah baik, kami termasuk keluarga yang mapan. Sebagai istri, Riyani adalah istri yang baik dan sholehah, ia adalah seorang wanita yang alim dan sopan. Cara berpakainnya sama seperti jilbaber pada umumnya, yaitu jubah panjang dan longgar lengkap dengan jilbab besarnya. Sangat anggun dan keibuan kata teman-temanku. Untuk urusan ranjang, Riyani dapat dikatakan bukanlah seorang ahli, kalau tidak mau dibilang sangat lugu. Laki-laki pertama yang menidurinya adalah aku yaitu pada saat malam pengantin kami.
Dua tahun kehidupan perkawinan kami berjalan baik-baik saja, kami belum mempunyai keturunan, mungkin kekurangannya adalah kehidupan seks kami terlalu biasa-biasa saja. Kami mungkin hanya berhubungan badan sekali dalam 2 minggu dan itupun hanya dengan cara yang sangat konvensional yaitu posisiku di atas dan dia di bawah. Riyani tidak menyukai atau bahkan dapat dikatakan tidak mau dengan gaya lain selain gaya konvensional tersebut.
Entah kenapa setelah 2 tahun berumah tangga, pada waktu berhubungan badan dengan Riyani , aku selalu membayangkan Riyani berubah menjadi liar dalam urusan ranjang dan suka disetubuhi laki-laki lain, dan hal tersebut terus berulang sampai-sampai pada saat sedang tidak berhubungan badanpun dengan Riyani aku selalu memikirkan bagaimana rasanya melihat Riyani disetubuhi laki-laik lain.
Aku bekerja di sebuah perusahaan multi-nasional, bossku adalah seorang warga negara China, umurnya sekitar 59 tahun, badannya sangat gemuk dan kepalanya sudah mulai botak, hanya tinggal rambut-rambut tipis menutupi bagian kepala belakangnya. Bossku ini, namanya Sanjaya sangatlah baik kepadaku, dapat dibilang akulah tangan kanannya di Indonesia. Orangnya suka bergurau masalah-masalah seks. Sanjaya sering sekali menanyakan kabar Riyani , memang sudah beberapa kali Sanjaya bertemu dengan Riyani dalam acara-acara kantor, terlihat sekali dia sangat tertarik pada Riyani yang memang sangat cantik dan anggun. Suatu ketika Sanjaya menanyakan kehidupan rumah tanggaku, seperti biasa dia menanyakan kabar Riyani dan menanyakan mengapa sampai saat ini kami belum mempunyai keturunan dan apakah hal tersebut disengaja karena memang belum menginginkan keturunan. Mendengar pertanyaan tersebut, akupun menjawab bahwa sebenarnya aku dan Riyani menginginkan keturunan tapi memang belum berhasil mendapatkannya.
“Mungkin cara kamu salah Tom, berapa kali kamu berhubungan badan dengan istrimu dalam seminggu” Tanya Sanjaya kepadaku.
“Yah sekitar sekali dalam 2 minggu dan pada saat istriku dalam keadaan subur” jawabku singkat.
“Waah, mungkin kamu harus periksa ke dokter tuh, dokter ahli kandungan dan dokter ahli jiwa.
“Kenapa ke dokter ahli jiwa?” tanyaku. “Karena kamu punya istri cantik tapi hanya ditiduri sekali dalam 2 minggu atau pada saat subur saja. Kalau Riyani itu istriku, pasti aku tiduri dia tiap hari dan berkali-kali” candanya kepadaku.
Mendengar hal tersebut, entah setan apa yang menghinggapi diriku, timbul sebuah ide dalam benakku.
“Mr. Sanjaya mau tidur dengan istriku? Bilang saja terus terang” celotehku.
Mendengar perkataanku muka Sanjaya terlihat kaget dan tidak percaya.
“Kalau saya bilang memang mau bagaimana?” katanya memancingku.
“Ya boleh saja” sahutku.
Kemudian aku menceritakan kepada Sanjaya bahwa akhir-akhir ini aku selalu membayangkan aku menyaksikan Riyani ditiduri laki-laki lain, dan aku juga menjelaskan bahwa mungkin pikiranku ini hanya akan jadi khayalan semata mengingat betapa alimnya Riyani . Ternyata gayung bersambut. Sanjaya menjelaskan dan meyakinkan kepadaku bahwa sebenarnya tidak ada wanita yang alim dalam seks, termasuk jilbaber yang alim. Wanita hanya memerlukan pancingan dan pengaturan “permainan” dari laki-lakinya untuk membangkitkan nafsu yang ada dalam dirinya. Sanjaya kemudian mengatakan bahwa dirinya akan dengan senang hati membantu khayalanku menjadi kenyataan kalau memang aku mempercayainya. Mendengar itu akupun langsung mengiyakan. Sanjaya kemudian memastikan lagi apakah aku tidak akan apa-apa kalau dirinya meniduri Riyani dan menanyakan apakah aku meminta imbalan sesuatu dari dirinya agar dia diperbolehkan meniduri Riyani . Aku menjawab bahwa aku tidak meminta apa-apa, aku hanya minta diperbolehkan untuk melihat dan menonton Sanjaya meniduri Riyani .
“Hahaha…rupanya kamu sudah ingin sekali melihat istrimu ditiduri laki-laki lain ya” candanya kepadaku.
“Ya begitulah”, jawabku singkat.
“Baiklah, kalau itu maumu aku akan membantumu. Tapi tanda tangani dulu kertas bermaterai ini sebagai jaminan bahwa kau tidak akan menuntutku nantinya. Kertas ini masih kosong, kau tanda tangan saja dahulu diatas materai. Nanti sore biar aku ketik isinya”kata Sanjata sambil menyerahkan selembar kertas kosong berikut materai. Aku yang sangat ingin mewujudkan khayalanku segera menandatangani kertas kosong itu.
“Oke, kalau begitu jumat depan bawa istrimu ke villa xxx di puncak pada pukul 8.00 pm” sahut Sanjaya sambil menunjukan ancer-ancer dimana villa itu berada.
Pukul 8 malam aku dan Riyani telah berada di depan villa yang dimaksud oleh Sanjaya . Riyani memakai jubah panjang warna biru dengan jilbab lebar biru muda. Wajahnya terlihat cantik dengan sapuan make-up tipis. Seorang pelayan yang rupanya bertugas menyambut tamu mempersilahkan kami masuk ke ruang tengah. Villa tersebut sangatlah besar ditengah perkebunan teh dengan halaman belakang dengan kolam renang dan jacuzzi. Ruang tengah villa tersebut sangatlah besar dan telah disulap menjadi ruang pesta yang sangat luas lengkap dengan semua hidangannya. Sudah banyak tamu lain baik wanita maupun laki-laki yang telah datang lebih dahulu daripada kami. Semua tamu kelihatannya adalah teman-teman Sanjaya , mereka adalah sesama pengusaha China daratan yang ada di Indonesia, rata-rata mereka berusia di atas 50 tahun. Aku tidak melihat satupun rekan kerjaku di kantor yang datang, mungkin karena memang tidak diundang.
Melihat kami, Sanjaya menyambut aku dan Riyani dengan ramah. Sanjaya kemudian mempersilahkan kami menikmati pesta yang diadakannya dan menjelaskan kepada kami bahwa pesta ini diadakan untuk networking sesama pengusaha China daratan di Indonesia. Kemudian Sanjaya meninggalkan aku dan Riyani dan mempersilahkan kami untuk menikmati makanan dan minuman yang tersedia di ruang tengah. Riyani dan aku mengambil segelas jus buah dan kamipun menikmati pesta tersebut dan berbincang-bincang dengan tamu-tamu yang lain. Sekitar satu jam kemudian, yaitu tidak beberapa lama setelah Riyani menghabiskan jus buahnya, aku melihat terjadi perubahan pada diri Riyani . Pesta berlangsung meriah, tidak terasa 3 jam sudah berlalu. Riyani masih bercanda dengan tamu-tamu lainnya. Aku melihat sudah beberapa gelas minuman yang ditawarkan kepada Riyani dan dihabiskannya. Kemudian 3 tamu wanita mengajak Riyani ke lantai atas villa, aku berusaha mengikuti tapi tiba-tiba tangan Sanjaya mencegahku di kaki tangga menuju lantai atas.
“Biarkan saja, kamu harus mengikuti semua arahan saya kalau mau rencana kita berjalan lancar” kata Sanjaya kepadaku ” Sekarang baca foto kopi kesepakatan yang kau tanda tangani tempo hari.
Aku menerima lembaran kertas fotokopi bermaterai yang diserahkan Pak Sanjaya padaku karena isinya sangat mengagetkanku. Dalam selembar kertas itu tertulis bahwa aku telah melakukan kecerobohan dalam bekerja dan mengakibatkan kerugian perusahaan sebesar 4 milliar rupiah. Aku bersedia mengganti kerugian tersebut dalam waktu 1 bulan, apabila tidak sanggup maka segala kewenangan akan diserahkan kepada Pak Sanjaya selaku bosku.
Melihat aku terkejut, Pak Sanjaya malah tertawa terkekeh, katanya ” Kau tidak usah terkejut dan kawatir. Aku tidak bermaksud melaporkan kau pengadilan dan kau dipenjara karena sebenarnya kau tidak melakukan kesalahan apapun. Surat itu hanya sebagai jaminan kalau kau tidak akan menuntutku apapun yang akan kulakukan pada istrimu.
Bukankah itu yang kamu inginkan?”. Aku hanya tertunduk, tidak tahu harus menjawab apa. Kusadari, mulai saat ini aku tidak akan bisa membantah apapun yang di inginkan bosku.
2 jam telah berlalu semenjak Riyani naik ke lantai atas villa, tamu-tamu sudah banyak yang pulang, ketika tiba-tiba Sanjaya memanggilku.
“Ayo ke atas” ajak Sanjaya kepadaku. Akupun mengikuti Sanjaya ke lantai atas bersama 4 tamu pria yang lain yang aku tidak tahu namanya.
Di lantai atas, Sanjaya membimbing kami ke dalam sebuah kamar. Kamar tersebut sangatlah besar lengkap dengan segala furniture mewah, dan tepat ditengah kamar terdapat tempat tidur king size dengan sprei berwarna merah marun dengan TV LCD yang sangat besar menempel di dinding dan menghadap ke tempat tidur tersebut. Sebuah connecting door yang tertutup telihat di salah satu sisi ruangan itu menandakan kamar tersebut tersambung dengan kamar yang lain. Riyani dan 3 tamu wanita sudah berada di kamar tersebut, mereka sedang berbincang-bincang dengan akrab.
“Nah, ini kamar buat Harto Suyanto dan istrinya Riyani , yang lain ayo ikut saya, akan saya tunjukan kamar masing-masing” kata Sanjaya sambil mempersilahkan tamu-tamu yang lain keluar dari kamar itu.
“Selamat malam dan selamat tidur, besok kita pulang ke Jakarta” kata Sanjaya kepadaku dan Riyani sambil meninggalkan kami berdua di kamar tersebut.
Aku tidak tahu apa rencana Sanjaya jadi aku hanya mengikuti saja apa yang diinstruksikannya. Setelah membersihkan badan, aku dan Riyani pun naik ke tempat tidur. Beberapa saat kami mencoba tidur namun tidak bisa. Aku masih bingung dengan apa yang akan terjadi, mengapa Sanjaya tidak melakukan apapun juga, sedangkan Riyani terlihat gelisah tidak tahu apa penyebabnya, sementara aku juga gelisah kalau mengingat surat pernyataan yang aku tanda tangani. Tiba-tiba Riyani memalingkan wajahnya kepadaku dan memelukku. Tanpa berkata apa-apa dia menciumku dan aku balas ciumannya.
Beberapa saat kami berciuman, Riyani berkata “Buka bajunya mas Harto, aku kepengen nih”.
Sedikit kaget aku melihat Riyani menjadi agresif, tidak biasanya Riyani mengajak aku melakukan hubungan badan, biasanya aku yang selalu mengajaknya.
“Mungkin ini akibat minuman yang diberikan Sanjaya di pesta” pikirku.
“Mungkin ini ada kaitannya dengan rencana Sanjaya ” pikirku lagi.
Maka akupun menuruti apa yang diinginkan Riyani . Akupun melepaskan seluruh pakaianku dan kemudian aku melepaskan seluruh pakaian Riyani sehingga kami berdua telanjang bulat. Aku dan Riyani berciuman, berpelukan dan melakukan foreplay, namun meskipun telah beberapa saat melakukan foreplay, aku menyadari sesuatu hal yang aneh, kemaluanku tidak dapat berdiri dan mengencang.
“Ini pasti karena minuman yang diberikan oleh Sanjaya , dia pasti mencampur sesuatu pada minumanku” pikirku dalam hati.
Kami mencoba segala macam gaya foreplay, namun meskipun sudah lebih dari 1 jam tetap saja kemaluanku tidak dapat berdiri.
Riyani terus mencoba membangunkan kemaluanku, namun tetap tidak berhasil. Raut frustasi nampak di wajahnya. Terlihat sekali Riyani ingin berhubungan badan, gejolak dalam dirinya sudah tidak tertahankan lagi, namun keinginannya tidak dapat terpenuhi karena kemaluanku tidak bisa berdiri dan mengeras. Kami terus mencoba, namun tetap tidak berhasil. Wajah Riyani semakin terlihat frustasi, namun nafsu seksnya masih menggebu-gebu bahkan aku lihat tiap menit semakin bertambah. Tiba-tiba connecting door kamar kami terbuka dan Sanjaya masuk ke dalam kamar kami dengan hanya menggunakan jubah tidur. Aku dan Riyani sangat kaget. Riyani langsung menyembunyikan tubuhnya di bawah selimut.
“Maaf, mungkin saya bisa membantu kalian” kata Sanjaya tiba-tiba.
“Pak Sanjaya , harap keluar dari kamar kami” sahut Riyani dengan sedikit membentak.
Sanjaya bukannya keluar kamar kami, tapi malah duduk dipinggir tempat tidur kami dan berkata “Saya melihat suamimu sedang dalam masalah, saya hanya ingin membantu”
“Apa maksudnya? Jangan kurang ajar!” sahut Riyani dengan keras.
“Tenang, saya hanya ingin membantu. Kita akan berpesta malam ini” bentak Sanjaya tegas.
Aku melihat Riyani sedikit takut mendengar bentakan Sanjaya
“Coba kita tanya suamimu apa pendapatnya” bentak Sanjaya lagi kepada Riyani .
Aku sekarang menyadari inilah rencana Sanjaya untuk dapat meniduri Riyani . Dan aku ingin sekali melihat Riyani ditiduri pria lain, maka akupun mengikuti permainan Sanjaya . Apalagi dengan adanya surat pernyataan asli tapi palsu itu, aku tak bisa bertindak lain kecuali menuruti Pak Sanjaya.
“Terserah apa maunya Pak Sanjaya , kami akan menuruti” kataku kepada Sanjaya .
“Mas Harto, aku tidak mau, apa-apan in….” Riyani belum menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba Sanjaya menarik selimut yang menutupi tubuh Riyani dan dengan cekatan tangan kanannya memegang kedua tangan Riyani dan menariknya ke atas kepala Riyani , sedangkan tangan kirinya menangkap kedua kaki Riyani .
Sanjaya kemudian memerintahkanku untuk memegang pergelangan kedua kaki Riyani dan membukanya lebar-lebar. Akupun menuruti sehingga posisi Riyani sekarang tiduran dalam dalam bentuk menyerupai Y terbalik.
“Mas Harto, jangan bantu dia tapi bant…..uuggghhh…..” terhenti kata-kata Riyani ketika Sanjaya mulai menciumi kedua payudaranyayang berukuran pas sesuai dengan ukuran badannya, sedangkan tangan kiri Sanjaya yang bebas sudah menggerayangi vagina Riyani .
“Mmmhh… saya tahu kamu sudah nafsu berat, jangan melawan, nikmati saja” bisik Sanjaya kepada Riyani sambil terus menjilati kedua payudara Riyani .
“Mas Harto, apa yang kamu lakukan” desah Riyani sambil memandang sayu kepadaku.
Aku tidak menjawab atau lebih tepatnya pura-pura tidak mendengar. Terlihat dimuka Riyani bahwa dia sudah sangat terangsang karena ciuman dan jilatan-jilatan Sanjaya dikedua payudaranya serta tangan kiri Sanjaya yang memainkan klitorisnya. 15 menit diperlakukan demikian oleh Sanjaya , Riyani mulai mengeluarkan erangan-erangan dan rintihan-rintihan pelan, perut dan pinggangnya mulai bergerak mengikuti irama permainan jari Sanjaya di klitorisnya. Mata Riyani semakin sayu, matanya mulai merem melek. Kemudian Sanjaya menghentikan ciumannya di kedua payudara Riyani dan berkata padaku “Gimana , kamu lihat sendiri istrimu mulai menikmatinya”
“Sebentar lagi dia akan menikmati malam yang paling menakjubkan bagi dirinya” tambah Sanjaya sambil tetap memaikan klitoris Riyani dengan jarinya.
“Coba kamu pangku istrimu di pinggir kasur, pegang dan buka kakinya lebar-lebar. Aku ingin menikmati vagina istrimu yang sudah basah ini” perintah Sanjaya kepadaku kemudian.
Aku menuruti apa yang diperintahkan Sanjaya . Aku angkat Riyani dan aku duduk dipinggir kasur sambil memangku Riyani . Aku pegang dan buka kaki Riyani lebar-lebar sehingga sekarang Riyani posisinya dipangku olehku dan mengangkang lebar sehingga menyerupai huruf “M”. Riyani sudah tidak melawan lagi, tubuhnya yang lemas menuruti apa yang aku lakukan terhadapnya. Riyani hanya memandangku sayu tanpa berkata apa-apa lagi. Kemudian Sanjaya berlutut dilantai dipinggir kasur. Sanjaya memandang Riyani dan berkata “Wow indah sekali vaginamu Riyani , pasti banyak laki-laki yang ingin memcobanya”.
Riyani hanya memandang Sanjaya dengan sayu dan tidak menjawab. Sanjaya kemudian mulai menjilati vagina Riyani yang disertai erangan dari Riyani . Riyani hanya bisa memandang Sanjaya menjilati vaginanya, Riyani mulai menggigit bibirnya sendiri tanda dia makin terangsang, kadang-kadang dia memandangku. Kemudian tangan Sanjaya membuka vagina Riyani dengan tangan kirinya. Hal ini membuat Riyani yang sedang memandang sayu kepadaku kaget dan melihat ke bawah kearah vaginanya.
“Jangan…” desah Riyani pelan.
“Tenang cantik… ini akan enak sekali” sahut Sanjaya dengan kasar dan tegas.
Kemudian Sanjaya memasukkan kedua jarinya ke dalam vagina Riyani dan menggerakkannya keluar masuk dan memutar disertai jeritan kecil Riyani . Lalu kembali menjilati vagina Riyani dan memainkan klitoris Riyani dengan lidahnya tanpa menghentikan kegiatan jarinya di vagina Riyani .
Erangan-erangan dan rintihan-rintihan Riyani semakin keras, badan dan pinggulnya bergerak mengikuti permainan Sanjaya di vaginanya. 15-30 menit diperlakukan demikian oleh Sanjaya , Riyani terlihat mulai mendekati orgasmenya, erangannya semakin keras, goyangan badannya juga semakin keras dan tidak beraturan. Sampai pada akhirnya tubuh Riyani mengejang hebat, matanya tertutup rapat dan kepalanya mendongak ke atas.
“UUUGGGHHHHH…….” erang Riyani keras menandakan dia mengalami orgasme yang hebat. Cairan keluar dari vaginanya, cairan tersebut sedikit memuncrat. Tidak pernah kau melihat Riyani mengalami orgasme yang sedemikian hebat, apalagi hanya karena dijilati vaginanya. 3 menit lamanya Riyani dipuncak orgasme. Namun anehnya setelah orgasmenya berlalu Riyani tidak lemas, matanya malah berbinar .
“Istrimu sudah siap disetubuhi. Obat yang saya berikan dalam minumannya bekerja dengan baik dan cocok untuk dirinya. Istrimu siap untuk bersetubuh sepanjang malam. Setiap habis orgasme badannya akan terasa semakin segar dan nafsu seksnya semakin menggila” kata Sanjaya menjelaskan kepadaku karena melihat aku heran dengan keadaan Riyani .
“Sekarang kamu, duduk saja di sofa itu dan menonton istrimu kusetubuhi. Aku lihat kemaluanmu mulai bisa bangun lagi, artinya obat yang kucampur di minumanmu mulai hilang, sehingga kamu bisa menikmati tontonan yang akan aku dan istrimu berikan spesial untukmu” perintah Sanjaya kepadaku.
Aku menuruti Sanjaya dan pindah ke sofa di samping tempat tidur. Sanjaya mengangkat tubuh Riyani dan menelentangkannya di tengah tempat tidur.
Sanjaya kemudian melepaskan baju tidurnya. Ternyata di balik baju tidur tersebut Sanjaya sudah tidak mengenakan apapun lagi, sehingga sekarang Sanjaya dan Riyani berdua telanjang bulat di kasur. Riyani terlihat kaget melihat penis Sanjaya . Penis Sanjaya sangat besar, panjang, tebal dan berurat. Kemudian Sanjaya mendekati kepala Riyani . Sanjaya berlutut mengangkangi muka Riyani . Tangan kirinya mulai meraih vagina Riyani . Riyani yang merasa ada tangan di vaginanya langsung membuka kakinya lebar-lebar. Sanjaya mengarahkan penisnya yang besar ke mulut Riyani , dan Riyani pun tanpa diperintah membuka mulutnya lebar-lebar, dan Sanjaya kemudian mulai memasukkan kemaluannya yang besar keluar masuk mulut Riyani yang mungil. Terlihat mulut Riyani kesulitan untuk menerima penis yang besar itu, namun Sanjaya dengan sedikit kasar memaksakan penisnya keluar masuk mulut Riyani .
Terlihat mulut Riyani penuh oleh penis Sanjaya . Riyani kelihatan kepayahan namun tetap berusaha mengikuti maunya Sanjaya . Kemudian Sanjaya memerintahkan Riyani menjulurkan lidahnya keluar dengan tetap membuka mulutnya, dan Riyani menuruti apa maunya Sanjaya , sehingga sekarang penis Sanjaya keluar masuk mulut Riyani dan lidah Riyani menjilati batang penis Sanjaya .
Sungguh suatu hal yang menakjubkan yang terjadi di depan mataku. Riyani yang biasanya paling tidak mau melakukan oral seks sekarang menuruti kemauan pria tua gendut yang sebenarnya tidak begitu dikenalnya. 10 menit kemudian penis Sanjaya sudah terlihat sangat kencang, kemudian Sanjaya menurunkan badannya dan mengarahkan penisnya ke vagina Riyani . Mengetahui apa yang akan dilakukan Sanjaya , Riyani membuka makin lebar kedua kakinya. Sanjaya kemudian dengan perlahan memasukkan penisnya yang besar ke dalam vagina Riyani secara perlahan.
Riyani terlihat menahan sakit ketika penis Sanjaya mulai memasuki vaginanya, namun raut mukanya segera berubah menjadi raut muka takjub ketika penis Sanjaya telah seluruhnya masuk ke vaginanya. Mungkin Riyani tidak menyangka vaginanya dapat menampung seluruh penis Sanjaya yang sangat besar dan panjang itu. Setelah penis Sanjaya masuk seluruhnya ke dalam vagina Riyani , Sanjaya tidak langsung menggenjotnya, namun Sanjaya menunggu beberapa saat agar Riyani terbiasa dengan penisnya yang besar di dalam vaginanya. Satu menit kemudian Sanjaya mulai menggerakkan penisnya keluar sampai hanya tinggal kepala penisnya di dalam vagina Riyani , kemudian Sanjaya memasukkan seluruh penisnya kembali secara perlahan ke dalam vagina Riyani dan hal tersebut dilakukannya berulang-ulang dengan menambah tempo iramanya makin lama makin cepat.
Riyani terlihat sangat menikmati permainan dan gerakan Sanjaya , matanya berbinar, erangan-erangan kecil keluar dari mulutnya yang mungil, pinggulnya bergerak mengikuti irama permainan Sanjaya dan kadang-kadang Riyani menciumi dada Sanjaya yang ditumbuhi bulu sangat lebat itu. Tempo permainan dan genjotan penis Sanjaya di dalam vagina Riyani semakin cepat, racauan Riyani semakin kencang, matanya merem melek menikmati genjotan-genjotan penis Sanjaya di vaginanya. Sanjaya yang mengetahui Riyani sangat menikmati persetubuhannya makin mempercepat gerakannya. Sanjaya menciumi, menjilati dan sedikit menggigit puting kedua payudara Riyani secara bergantian. Riyani diperlakukan demikian semakin hanyut dalam nafsu birahinya, racauannya semakin keras lagi, mulutnya terbuka, matanya terpejam dan kedua tangannya meremas-remas sprei tempat tidur. 20 menit kemudian tubuh Riyani , Riyani , mulai mengejang, tanda dia akan mengalami orgasme yang hebat.
“Terus…terus…jaaanngaan berheen..ti” teriakan kecil keluar dari mulut Riyani .
Kemudian badannya mengejang hebat sampai badannya melengkung ke belakang, kedua kakinya diapitkan di pinggul Sanjaya dan kedua tangannya merangkul leher Sanjaya dengan kencang.
“OOOOhhhhh……” lolong Riyani ketika dia dipuncak orgasmenya, dan kemudian badannya sedikit melemas dan Riyani langsung menciumi bibir Sanjaya dan mereka berdua berciuman dengan ganasnya, lidah Riyani dan lidah Sanjaya saling berpautan, hal yang tidak pernah dilakukan Riyani terhadapku.
Melihat adegan live Riyani dan Sanjaya membuat penisku menegang dengan keras. “Akhirnya kahayalanku menjadi kenyataan” pikirku dalam hati.
Setelah beberapa menit berciuman, Sanjaya kemudian memindahkan posisi Riyani sehingga Riyani sekarang tiduran sambil menyamping menghadap ke arah diriku di sofa. Tanpa memgeluarkan penisnya dari vagina Riyani . Sanjaya memindahkan tubuhnya ke belakang Riyani sehingga sekarang mereka berdua tidur menyamping menghadap diriku dengan Riyani didepan dan Sanjaya di belakangnya. Sanjaya kemudian melanjutkan genjotan penisnya yang sangat besar itu di vagina Riyani.
Tangan kiri Riyani dilipatnya ke belakang sehingga tangan kiri Sanjaya dapat dengan bebas memijat-mijat kedua payudara Riyani . Sanjaya menggenjot penisnya dalam vagina Riyani dengan cepat, tangan kirinya bergantian memijat kedua payudara Riyani dan klitoris Riyani . Riyani kembali tenggelam dalam nafsu seksnya, matanya terlihat sayu, mulutnya terbuka sedikit dan tanpa sadar Riyani mengangkat kaki kirinya ke atas, sehingga terlihat olehku vaginanya yang mungil penuh sesak oleh penis Sanjaya yang besar dan panjang itu. Sekitar 40 menit Sanjaya telah menyetubuhi Riyani dengan gaya menyamping, gerakan-gerakannya semakin ganas. Riyani tergoncang-goncang dengan hebatnya, racauan-racauan Riyani sudah berubah menjadi terikan-teriakan kenikmatan.
Gelombang demi gelombang orgasme melanda Riyani , namun Sanjaya masih dengan semangatnya menyetubuhi Riyani dan belum ada tanda-tanda bahwa Sanjaya akan orgasme, sedangkan aku saja sudah dua kali mengalami orgasme melihat Riyani disetubuhi oleh Sanjaya dengan ganasnya. Sanjaya yang belum puas dengan Riyani kembali mengubah posisi Riyani lagi. Kali ini Riyani dimintanya tengkurap menungging dengan kepala menghadap diriku di sofa, dan kemudian Sanjaya menyetubuhi Riyani dengan gaya doggy style, hal mana yang belum pernah dilakukan oleh diriku dan Riyani karena Riyani selalu menolaknya, namun dengan Sanjaya , Riyani dengan senang hati menurutinya. Sanjaya menggenjot vagina Riyani dari belakang dengan tempo yang berubah-ubah, kadang cepat sekali dan secara tiba-tiba memelankan genjotannya seperti slow motion dan kemudian cepat lagi. Hal ini membuat Riyani semakin tidak bisa mengontrol dirinya, kepalanya tertunduk dan bergerak ke kanan kiri tidak beraturan. Tangan Riyani kembali meremas-remas sprei tempat tidur dengan kencangnya, racauan-racauan dan teriakan-teriakan Riyani semakin membahana di kamar itu.
Kemudian tangan kiri Sanjaya meraih rambut Riyani , menjambaknya dan menariknya ke belakang sehingga kepala Riyani mendongak ke atas. Genjotan penis Sanjaya dalam vagina Riyani masih dalam tempo yang berubah-ubah, tangan kanan Sanjaya kadang-kadang menampar kedua pantat Riyani bergantian. Kepala Riyani terdongak ke atas, kedua matanya terpejam rapat dan mulutnya terbuka lebar. Riyani sudah tidak dapat lagi bergerak mengikuti permainan Sanjaya , tubuhnya hanya tergoncang-goncang keras karena sodokan-sodokan penis Sanjaya ke dalam vaginanya. Gelombang-demi gelombang orgasme kembali melanda Riyani .
Setiap mengalami orgasme tubuh Riyani mengejang untuk beberapa menit dan dari vaginanya sedikit memuncratkan cairan kewanitaannya, hal mana tidak pernah terjadi apabila Riyani bersetubuh denganku. Setiap setelah mengalami orgasme, tubuh Riyani terlihat melemas untuk beberapa saat, namun tidak lama kemudian terlihat tubuh Riyani menjadi segar kembali dan siap menerima genjotan-genjotan ganas penis Sanjaya yang besar di dalam vaginanya.
“Ini pasti karena obat yang diberikan Sanjaya dalam minuman istriku” pikirku dalam hati melihat stamina Riyani yang sangat kuat malam itu. Kedua tangan Sanjaya kemudian meraih kedua tangan Riyani dan menarikanya ke belakang, sehingga tubuh Riyani sedikit terangkat ke atas dengan kedua lututnya masih bertumpu pada kasur, dan Sanjaya menggerakan penisnya yang besar keluar masuk secara pendek-pendek dan dalam tempo yang sangat cepat pada vagina Riyani . Teriakan-terikan nikmat Riyani semakin gencar karena diperlakukan demikian, mata Riyani masih tertutup rapat dengan mulut terbuka lebar.
“Buka matamu Riyani dan pandang suamimu!” perintah Sanjaya dengan tegas.
Riyani menuruti apa yang diperintahkan Sanjaya sehingga Riyani sekarang melihat diriku yang sedang duduk di sofa sambil bermastrubasi.
“Lihat Riyani , suamimu sangat menikmati melihat kamu disetubuhi pria lain” sahut Sanjaya kepada Riyani .
“Kamu suka disetubuhi pria lain?” Tanya Sanjaya kepada Riyani .
Riyani tidak menjawab, mungkin dia malu, namun raut wajahnya tidak bisa membohongi diriku. Terlihat sekali dia sangat menyukai dan menikmati persetubuhannya dengan Sanjaya .
“Jawab!!!” hardik Sanjaya dengan tiba-tiba kepada Riyani sambil mempercepat genjotan penisnya dalam vagina Riyani .
“Aaagh….suu…ka….” sahut Riyani dengan terbata-bata karena sambil menikmati penis Sanjaya dalam vaginanya.
“Enakan mana Riyani ? suamimu atau saya” tanya Sanjaya lagi sambil penisnya menggenjot dengan kasar vagina Riyani .
“Ee..naa….enak saaamaa pak…uughhh….Sanjaya” jawab Riyani sambil mengerang-erang kenikmatan.
“Mau kamu saya setubuhi kapan saja saya mau” tanya Sanjaya lagi dengan kasar.
“Maaa…..uuuuu….ppaak Sanjaya ….” jawab Riyani sambil tubuhnya mengejang tanda Riyani mengalami orgasme lagi.
Dengan tetap memegang kedua tangan Riyani ke belakang, Sanjaya menghentikan gerakannya untuk beberapa saat dan membiarkan Riyani menikmati orgasmenya. Setelah beberapa saat Sanjaya kembali menggenjot vagina Riyani dengan kencang, membuat nafsu seks Riyani kembali bergelora. Benar-benar takjub aku melihat adegan demi adegan yang dipertontonkan Riyani dan Sanjaya . Riyani yang cantik dengan kulitnya yang putih mulus dengan setia melayani nafsu binatang seorang tua bangka bermuka jelek dan berperut gendut.
“Riyani , lihat suamimu sangat menikmati kamu disetubuhi olehku. Boleh suamimu menonton setiap kali kamu saya setubuhi?” tanya Sanjaya dengan sedikit nada memerintah kepada Riyani .
“Boo…leehhh….aaagghh….paak…uggghhh…Sanjaya ” jawab Riyani sambil meracau kenikmatan.
Melihat Riyani menurut dan tunduk sepenuhnya pada Sanjaya membuat penisku kembali memuncratkan sperma untuk kesekian kalinya dan sedikit mengenai bibir atas Riyani . Melihat hal itu Sanjaya memerintahkan Riyani menjilat dan menelan spermaku yang menempel dibibir atasnya, dan yang menakjubkan adalah tanpa pikir panjang Riyani menuruti apa yang diperintahkan Sanjaya padahal aku tahu Riyani biasanya paling jijik dengan sperma apalagi harus menjilat dan menelannya. 20 menit sudah semenjak aku mencapai orgasmeku. Aku sudah terlalu capek untuk bermastrubasi lagi, namun Riyani masih dihajar vaginanya dengan ganas dari belakang oleh Sanjaya dan Riyani sudah mengalami orgasme-orgasme yang sangat dahsyat. Beberapa saat kemudian Sanjaya terlihat mulai akan orgasme. Rupanya Riyani menyadarinya.
“Uugh…aaghhh…pak Sanjaya …jaaa…ngaaan…keluar aaggghh… di dalam” pinta Riyani sambil mengerang-erang kenikmatan.
“Naaan…tiii aaaggghhh…saya….hamil….” tambah Riyani lagi dengan tetap merintih-rintih penuh nikmat.
“Kalau tidak boleh di dalam, berarti harus keluar di mulutmu Riyani , dan harus ditelan semua tidak boleh ada yang tercecer keluar” kata Sanjaya kepada Riyani .
“Iii…yaaaaa….paaak weeeeen……di mulut saya…AAAAGHHHHH, adduuuuhhhhh niiikkmaaattt sekali pak weeeeennn…aampunnnn…nikmat……” teriak Riyani sambil orgasme lagi.
Kemudian Sanjaya membalikkan tubuh Riyani sehingga Riyani terlentang di kasur. Sanjaya kembali mengangkangi Riyani dan menjambak rambut Riyani dengan kasar dan memasukkan penisnya yang besar ke dalam mulut Riyani .
“Telan…telan semua…jangan sampai ada yang keluar” perintah Sanjaya kepada Riyani .
Terlihat penis Sanjaya yang besar berdenyut dengan keras, sedangkan mulut Riyani menghisap-hisap penis Sanjaya dan terlihat tenggorokan Riyani bergerak-gerak tanda Riyani sedang menelan sesuatu dalam jumlah yang banyak. Sanjaya menumpahkan seluruh spermanya ke dalam mulut Riyani dan Riyani menelan setiap tetes sperma Sanjaya yang masuk ke dalam mulutnya. Setelah beberapa saat Sanjaya mengeluarkan penisnya yang besar dari mulut Riyani .
“Bersihkan…jilat sampai bersih…!” kembali Sanjaya memerintahkan Riyani yang langsung dituruti oleh Riyani .
Selagi Riyani menjilat-jilati penis dan biji Sanjaya , Sanjaya bertanya kepadaku “Boleh pinjam istrimu malam ini? Aku terkesiap mendengar permintaan Sanjaya . Aku tidak percaya dengan apa yang aku dengar.
Melihat aku tidak menjawab, Sanjaya berkata lagi kepadaku “Riyani kelihatannya sangat menyukai aku setubuhi, dan obat yang aku berikan kepadanya masih bekerja, sehingga Riyani masih ingin dipuaskan nafsu seksnya.
“Bagaimana Riyani ” tanya Sanjaya kemudian kepada Riyani . Riyani sambil tetap menjilati penis Sanjaya hanya mengangguk-anggukan kepalanya tanda membenarkan apa yang dikatakan Sanjaya kepadaku.
Melihat Riyani memberikan persetujuannya maka akupun mengiyakan permintaan Sanjaya . Sanjaya kemudian menyruh Riyani pindah ke kamar sebelah dan Riyani menuruti permintaan Sanjaya .
“Harto, kamu istirahat saja di kamar ini, aku dan Riyani ada di kamar sebelah. Connecting door akan tetap terbuka, sehingga kapan saja kamu ingin melihat istrimu disetubuhi olehku, kamu dapat masuk ke kamar sebelah’ kata Sanjaya kepadaku.
Aku hanya mengganggukan kepala tanda setuju, dan kemudian Sanjaya meninggalkan aku dikamar sendirian dan Sanjaya pindah ke kamar sebelah menyusul Riyani . Aku sudah terlalu capek untuk membersihkan badan atau berpakaian. Aku langsung naik ke tempat tidur dan menyelimuti tubuhku dengan selimut yang masih sedikit basah bekas cairan kewanitaan Riyani ….dan beberapa saat kemudian mulai terdengar rintihan-rintihan nikmat Riyani dari kamar sebelah menandakan Sanjaya dan Riyani sudah mulai lagi dengan persetubuhan mereka…namun aku terlalu capek untuk beranjak dari kasur….dan kemudian terlelap….
Sinar Matahari tepat jatuh dimataku, ketika aku mulai bangun dari tidurku. Melihat posisi matahari dari jendela kamar itu, aku menyadari bahwa hari telah siang. Aku gerakan badanku dikasur untuk membangunkan diriku. Keadaanku masih telanjang bulat dan aku masih terkesima dengan apa yang telah terjadi tadi malam. Rintihan-rintihan dan erangan-erangan nikmat Riyani dari kamar sebelah, membuat diriku terbangun dari lamunanku.
“Ah, gila mereka, apa mereka masih bersetubuh terus” pikirku dalam hati.
“Apakah mereka melakukan persetubuhan secara non-stop sepanjang malam?” pikirku lagi.
Rasa lapar mulai terasa diperutku, dan aku mulai berpakaian. Rintihan-rintihan nikmat Riyani di tidak menggugahku untuk ke kamar sebelah. Namun ketika kakiku melangkah ke pintu kamar karena aku ingin ke dapur mencari makan, terdengar kegiatan di kamar sebelah sedikit aneh dan mengusik rasa ingin tahuku. Aku sepertinya mendengar lebih dari 2 orang di kamar sebelah. Maka akupun mengurungkan niatku untuk keluar kamar dan akupun melangkahkan kakiku ke connecting door yang menghubungkan kamarku dengan kamar sebelah. Betapa kagetnya ketika aku masuk ke dalam kamar sebelah tersebut. Aku melihat 2 wanita muda yang tadi malam bersama Riyani sedang duduk disofa panjang di sebelah tempat tidur di kamar itu sambil tertawa-tawa kecil menonton adegan yang sedang berlangsung di tempat tidur tersebut. Lebih kaget lagi ketika aku menyadari apa yang sedang terjadi di tempat tidur. Istriku Riyani , sedang disetubuhi oleh Sanjaya dan salah seorang tamu Sanjaya yang tadi malam menginap di villa!!! Posisi Riyani bertumpu pada kedua lutut dan kedua tangannya dengan pantat yang sedikit menungging ke belakang. Terlihat tamu Sanjaya tersebut, seorang pria tua berumur sekitar 60 tahunan berbadan besar dan buncit dengan bulu yang lebat memenuhi sekujur tubuhnya sedang menyetubuhi Riyani dengan kasar dari belakang. Sedangkan Sanjaya yang tangan kanannya sedang menjambak rambut Riyani yang sekarang telah dikuncir buntut kuda terlihat asyik menggenjot penisnya dengan kasar di dalam mulut Riyani .
“Ah, kamu sudah bangun Tom” kata Sanjaya ketika melihat diriku masuk ke dalam kamar.
“Silahkan duduk Tom” kata Sanjaya lagi sambil mempersilahkan aku duduk di sofa di antara kedua wanita yang sedang menonton Riyani disetubuhi dua laki-laki tua itu.
“Ini namanya Pak Lam, dia ini salah satu sahabatku” kata Sanjaya kemudian sambil memperkenalkan pria tua yang sedang menyetubuhi Riyani dengan kasar dari belakang. Yang disebut Pak Lam hanya menengok sebentar sambil melambaikan sebelah tangannya kepadaku dan kemudian melanjutkan kegiatannya pada Riyani .
“Aku selalu berbagi apapun dengannya. Vagina Riyani sangat nikmat untuk disetubuhi, sehingga aku harus membaginya kepada sahabat tuaku ini biar dia juga tahu betapa nikmatnya istrimu ini. Aku harap kamu tidak keberatan. Toh istrimu tidak keberatan, malah suka…” kata Sanjaya sambil terkekeh kecil.
“Riyani , kamu suka disetubuhi Pak Lam kan?” tanya Sanjaya kepada Riyani .
Riyani tidak menjawab. Riyani terlihat sedang asyik sendiri menikmati persetubuhannya.
“Hahaha…wanita cantik ini rupanya sudah dalam kenikmatannya sendiri” tawa Sanjaya sambil melihat Riyani yang sedang menikmati setiap genjotan penis Lam dan penis Sanjaya .
Aku yang masih shock hanya menuruti perintah Sanjaya dan duduk di sofa di antara kedua wanita muda tersebut.
“Ladies, tolong bantu sang suami tercinta ini agar dapat menikmati istrinya disetubuhi oleh 2 pria sekaligus” perintah Sanjaya kepada kedua wanita yang duduk disamping kiri dan kananku.
Mendengar perintah Sanjaya , kedua wanita muda itu langsung membuka dan melepaskan celana dan celana dalamku. Kemudian mereka berdua dengan tetap sesekali menonton adegan Riyani dengan Lam dan Sanjaya mulai menjilati penisku secara bergantian, membuat penisku langsung berdiri dengan tegak. Di atas tempat tidur aku melihat Riyani sedang disetubuhi habis-habisan oleh kedua pria tua itu. Mereka memperlakukan Riyani dengan kasar, namun terlihat Riyani meskipun kepayahan melayani nafsu kedua pria tersebut, Riyani nampak menikmatinya. Semakin Riyani diperlakukan kasar oleh kedua pria tua itu, semakin nampak Riyani menikmatinya.
Rintihan-rintihan Riyani semakin keras apabila Lam dan Sanjaya menggenjot penisnya masing-masing dalam vagina dan mulut Riyani dengan kasar. Sambil sesekali menampar kedua belahan pantat Riyani dengan tangan kirinya, Lam menggenjot penisnya di vagina Riyani dari belakang dengan cepat dan kasar. Kemudian tangan kanannya melingkar di pinggul Riyani dan terus ke arah vagina Riyani dari arah depan sehingga jari-jari tangannya dapat memainkan klitoris Riyani .
Riyani tanpa sadar mengangkat kaki kanannya sehingga posisinya sekarang seperti anjing yang sedang kencing untuk memberikan akses yang lebih luas bagi jari-jari tangan Lam di vagina Riyani . Dengan posisi satu kaki mengangkang ke atas, aku dapat melihat ternyata bulu-bulu di sekitar vagina Riyani telah dicukur habis. Aku tidak tahu kapan mereka mencukur habis bulu-bulu di sekitar vagina Riyani , mungkin tadi malam ketika aku sudah tidur. Rupanya mereka telah berpesta seks sepanjang malam. Vagina Riyani terlihat putih mulus tanpa sehelai bulupun dengan bibir vaginanya terlihat sedikit berwarna merah muda tanda vagina itu telah digenjot habis sepanjang malam. Ketika jari-jari tangan Lam mulai mempermainkan vagina Riyani dan mencubit-cubit kecil klitoris Riyani , tubuh Riyani bergoyang hebat, pinggulnya, badannya naik turun tidak beraturan. Erangan-erangan dan rintihan-rintihan nikmat keluar dari mulut Riyani .
Sanjaya sekarang menggunakan kedua tangannya untuk menjambak rambut Riyani sehingga dapat membuatnya semakin kencang menyetubuhi mulut Riyani . Diperlakukan demikian, Riyani semakin bergoyang-goyang,tubuhnya meliuk-liuk karena ditekan dari belakang dan dari depan. Racauan dan rintihannya semakin keras, matanya tidak berkedip dan selalu memandang ke arah muka Sanjaya . Lam dan Sanjaya semakin mempercepat gerakannya sehingga Riyani benar-benar tergoncang-goncang hebat. Riyani terlihat bermaksud menurunkan kaki kanannya agar lebih memudahkannya menerima hajaran-hajaran penis Lam dan Sanjaya di vagina dan mulutnya. Namun hal itu tidak dapat dilakukannya karena terhalang tangan kanan Lam yang telah benar-benar menggenggam vagina Riyani , terutama klitorisnya. Melihat adegan live didepan mataku, aku orgasme dengan cepat, dan kedua wanita muda yang melayani aku menghisap dan menelan seluruh spermaku sampai habis. Melihat aku sudah orgasme, Sanjaya kemudian memerintahkan salah satu wanita disebelahku untuk mengambil sesuatu
“Ambil pil yang biasa di laci itu” kata Sanjaya memerintahkan wanita tersebut sambil menunjuk salah satu laci disamping tempat tidur.
Wanita yang disuruh Sanjaya , mengeluarkan sebuah botol dari laci tersebut, membukanya, dan mengeluarkan sebuah pil serta kemudian menyerahkannya kepada Sanjaya .
“Buka mulutmu Riyani , telan pil ini supaya kamu tidak hamil, Lam ingin memuntahkan spermanya dalam vaginamu. Saya juga ingin orgasme dalam vaginamu, bosan saya orgasme dalam mulutmu terus sepanjang malam” perintah Sanjaya kepada Riyani .
Kemudian Sanjaya mengeluarkan penisnya yang besar dari mulut Riyani dan memasukkan pil tersebut ke dalam mulut Riyani yang langsung ditelan Riyani tanpa menggunakan air sedikitpun. Setelah itu Sanjaya kembali menjambak rambut Riyani dan kembali melanjutkan genjotan penisnya pada mulut Riyani . 20 menit telah berlalu, namun aku melihat baik Riyani , Sanjaya maupun Lam belum ada yang orgasme. Terus terang terkejut aku melihat perubahan pada diri Riyani . Riyani tidak orgasme-orgasme, tidak seperti tadi malam yang dengan mudahnya dia mencapai orgasme berulang-ulang. Tatapan mata Riyani terlihat sangat sayu dan sedikit kosong, namun dari rintihan-rintihannya aku tahu dia lebih menikmati persetubuhannya saat ini daripada persetubuhannya tadi malam. Melihat raut wajahku yang penuh tanda Tanya, Sanjaya kemudian menjelaskan kepadaku apa yang telah terjadi.
“Tadi pagi Riyani saya beri obat ramuan China. Obat ini membuat Riyani lebih lama mencapai orgasme, ini agar Riyani dapat mengimbangi kami sehingga tidak cepat lelah. Namun dengan obat ini otot vagina Riyani akan semakin kencang sehingga jepitannya pada penis yang masuk ke dalam vaginanya akan semakin kuat dan hal ini membuat Riyani dan siapapun pria yang menyetubuhinya merasa lebih nikmat. Setiap gesekan penis dalam vagina Riyani akan berpuluh-puluh kali lipat lebih terasa nikmat bagi Riyani dan pria tersebut” kata Sanjaya menjelaskan kepadaku.
“Lihat Riyani sekarang sudah benar-benar menikmati setiap gesekan penis Lam dalam vaginanya, bahkan dia sangat menikmatinya sampai-sampai dia tidak begitu sadar akan sekelilingnya lagi, hanya kenikmatan dan kenikmatan yang dia rasakan saat ini. Dipikirannya hanya ada rasa kenikmatan yang amat sangat dan tidak ada rasa yang lain selain kenikmatan tersebut. Kenikmatan yang Riyani rasakan saat ini sudah menguasai dan menghipnotis seluruh badan dan pikirannya” tambah Sanjaya kepadaku.
“Harto, kamu lihat nanti waktu istrimu mengalami orgasme. Kamu akan lihat bagaimana seorang wanita mengalami orgasme yang super dahsyat. Kamu pasti tidak akan menyangka bahwa istrimu bisa orgasme sehebat yang nanti kamu akan lihat” lanjut Sanjaya kepadaku.
45 menit telah berlalu, ketika aku melihat perubahan pada diri Riyani . Erangan-erangan dan rintihan-rintihan nikmatnya mulai memelan, namun badannya semakin bergoyang-goyang dengan kencang dan tidak beraturan. Lam dan Sanjaya semakin gencar menggenjot penisnya masing-masing dalam vagina dan mulut Riyani , membuat Riyani sulit untuk tetap bertumpu pada kedua tanganya dan satu lututnya. Badan Riyani benar-benar bergoncang hebat karena tekanan dari belakang dan dari depan disertai goyangan badannya sendiri yang semakin tidak beraturan. Mata Riyani tetap memandang kearah wajah Sanjaya dengan sekali-kali mendelik-delik. Kedua tangannya beberapa kali jatuh karena tidak kuat menahan badannya, namun jambakan Sanjaya pada rambutnya membuat Riyani tidak tersungkur ke kasur. Suara Riyani semakin pelan bahkan sekarang hampir tidak terdengar sama sekali, tangannya yang sudah tidak kuat menumpu badannya dan mulai mencari pegangan lain. Kedua tangan Riyani terlihat berusaha memegang kedua sisi pinggul Sanjaya , kemudian beralih ke kedua tangan Sanjaya yang sedang menjambak rambutnya, lalu kembali kasur menumpu badannya dan begitu seterusnya terlihat Riyani sedang mencari posisi yang enak untuk menumpu badannya yang bergoyang hebat dan dihajar dari depan dan belakang oleh Sanjaya dan Lam.
“Kalian berdua kesini, bantu Riyani agar tetap pada posisinya, agar Pak Lam bisa menikmati orgasmenya dengan lancar” perintah Sanjaya kepada kedua wanita itu.
Kedua wanita yang diperintah Sanjaya kemudian naik ke kasur dan memposisikan diri mereka masing-masing berlutut disamping kiri dan kanan Riyani . Kemudian kedua wanita tersebut meraih masing-masing pundak Riyani dari arah bawah sehingga sekarang tangan-tangan kedua wanita tersebut masing-masing menumpu pundak Riyani , membuat kedua tangan Riyani terbuka kearah kiri dan kanan. Sudah tidak terdengar suara rintihan Riyani . Badan Riyani juga bergerak memelan namun terlihat Riyani berusaha memundurkan pinggulnya agar penis Lam makin masuk jauh ke dalam vaginanya. Gerakan Riyani yang pelan meliuk-liuk terlihat sangat kontras dengan gerakan Lam dan Sanjaya yang semakin ganas menggenjot penisnya masing-masing ke dalam vagina dan mulut Riyani .
“Harto, sini naik ke kasur agar kamu bisa melihat dengan jelas. Istrimu sebentar lagi akan orgasme yang hebat” kata Sanjaya kepadaku.
Tanpa menunggu lagi akupun segera naik ke kasur agar bisa melihat Riyani dari dekat dan dengan jelas. Lam kemudian melepaskan tangan kanannya dari klitoris Riyani sehingga kali Riyani bisa turun dan kedua lututnya bisa kembali menumpu badannya. Lam lalu sedikit berjongkok serta kedua tangannya meraih pinggul Riyani . Dengan posisi demikian Lam bisa dengan lebih leluasa menggenjot penisnya dengan keras ke dalam vagina Riyani . Kira-kira sepuluh menit kemudian, badan Riyani makin meliuk-liuk ke kiri dan ke kanan serta menekan ke belakang ke arah penis Lam.
Ditekan dari belakang dengan keras sampai ke ujung vaginanya, membuat mata Riyani mendelik. Kemudian Sanjaya mengeluarkan penisnya dari mulut Riyani dan melepaskan jambakan tangannya di rambut Riyani sehingga sekarang kepala Riyani bebas bergerak.
Riyani terus menikmati penis besar Lam dalam vaginanya. Pinggul Riyani naik turun dan memutar-mutar secara perlahan ditambah tekanan pinggul Lam dari belakang dan tangan Lam yang menarik pinggul Riyani ke belakang, membuat kedua manusia yang meskipun berbeda umur sangat jauh menjadi satu kesatuan dan sama-sama menikmati persetubuhan mereka. Sepuluh menit kemudian, Riyani memejamkan matanya, jari-jari tangannya membuka dan mengepal secara perlahan, mulutnya terbuka lebar, goyangan pinggulnya menjadi patah-patah.
“Sekarang…!!!!’ sahut Lam dengan keras.
Seperti mengerti perintah Lam, Riyani menghentikan goyangannya, pinggulnya secara keras didorongnya ke belakang, kepalanya terdongak ke atas dengan mulut terbuka lebar, seluruh badannya menegang dan terdengar desahan kecil Riyani .
“Oohh… nikmat sekali….” desah Riyani pelan.
Bersamaan dengan itu Lam memuntahkan spermanya di dalam vagina Riyani .
Kembali sesuatu yang menakjubkan terjadi didepan mataku, sudah 10 menit berlalu tapi Nampak orgasme Riyani belum turun juga. Riyani masih terus dipuncak kenikmatan. Ketika Sanjaya melepaskan pegangannya pada pinggul Riyani dan mulai menarik penisnya keluar dari vagina Riyani , Nampak raut muka Riyani sedikit sedih.
Lam mencabut penisnya. Tapi kekecewaan Riyani hanya sebentar karena Sanjaya langsung siap menggantikan posisi Lam. Ditidurkannya Riyani telentang di atas kasur dibukanya kaki Riyani lebar-lebar.
“Masih kurang Riyani ?” Tanya Sanjaya menggoda Riyani sebelum mulai memasukkan penisnya ke dalam vagina Riyani .
“Masih…pak Sanjaya …saya masih orgasme…..ooohhhh nikmat sekali…..mau disetubuhi sekarang…” rengek Riyani sambil menarik pinggul Sanjaya ke arahnya.
“Oohhhh……” desah Riyani ketika penis Sanjaya masuk ke dalam vaginanya sampai mentok.
Sanjaya kemudian secara perlahan menggenjot vagina Riyani dengan penisnya. Setiap gerakan Sanjaya selalu disertai lolongan pelan namun panjang dari Riyani . Kepala Riyani terdongak ke belakang, matanya terpejam rapat, dadanya membusung ke atas sehingga sebagian punggungnya terangkat dari kasur. Bibir kecilnya mengigit-gigit pelan jari telunjuk kanannya, lolongan pelan namun panjang terdengar dari mulut Riyani setiap kali Sanjaya menggerakan penisnya secara perlahan. Penasaran dengan apa yang dirasakan Riyani , aku membisikinya dan bertanya.
“Bagaimana rasanya ? Enak?” tanyaku.
“Ennakkk…ooohhhhh…. Terima kasih mas Harto atas pengalaman indah ini…..orgasmeku tidak berhenti-henti nih…..oohhhh panjang sekali…..oohhhh…..aku disetubuhi sambil orgasme…..” jawab Riyani pelan kepadaku sambil terus menikmati orgasmenya yang berkepanjangan.
Lima belas menit kemudian, penis Sanjaya berdenyut kencang pertanda dia akan orgasme, dan tubuh Riyani pun tiba-tiba lebih menegang lagi.
“Oohhh….apa ini pak Sanjaya ….kenapa saya……” desah Riyani pelan kepada Sanjaya .
“Inilah puncaknya orgasme dari orgasme . Nikmati saja” jawab Sanjaya .
Bersamaan dengan itu, tubuh Riyani dan Sanjaya benar-benar menegang. Keduanya berusaha menarik satu sama lain dan merapatkan persenggamaan mereka. Kaki Riyani melingkar di pinggul Sanjaya . Dada Riyani makin membusung, kepalanya makin terdongak ke belakang dan giginya menggigit bibir bawahnya sendiri. Sedangkan kepala Sanjaya berada di pundak Riyani , mulutnya sedikit menggigit pundak Riyani dan penisnya ditekan dengan keras ke dalam vagina Riyani .
“OOOhhhhh……” teriak Riyani dan Sanjaya bersamaan. Sanjaya memuntahkan seluruh spermanya ke dalam vagina Riyani , Dua manusia mengalami orgasme hebat secara bersamaan.
Beberapa menit Sanjaya dan Riyani berada di puncak orgasme mereka.
“Oke semuanya keluar dari kamar ini. Biarkan Riyani istirahat dulu” kata Sanjaya setelah selesai memuntahkan seluruh spermanya dalam vagina Riyani .
Sanjaya pun beranjak dari atas tubuh Riyani , tidur disampingnya dan menyelimuti dirinya dan Riyani dengan selimut. Riyani hanya tersenyum dengan mata terpejam dan menidurkan kepalanya di dada Sanjaya yang ditumbuhi bulu yang sangat lebat, sedangkan yang lainnya termasuk aku pergi meninggalkan kamar itu dan membiarkan Sanjaya dan Riyani istirahat.
Menjelang sore terlihat Sanjaya keluar dari kamar itu dan bergabung dengan aku dan tamu-tamu yang lain di ruang tengah villa. Rupanya yang menginap di villa tersebut selain aku, Riyani , Sanjaya , Lam dan kedua wanita yang siang tadi berada di kamar, juga ada satu wanita lagi dan tiga tamu laki-laki.
“Wah, sudah pada berkumpul rupanya, maaf saya baru bangun” kata Sanjaya kepada aku dan tamu-tamu lainnya.
Kamipun mengobrol di ruang tengah villa itu sampai menjelang malam. Kurang lebih jam 6.30pm Sanjaya menginstruksikanku untuk membangunkan Riyani .
“Harto, bangunkan istrimu, kita akan makan malam bersama” sahut Sanjaya kepadaku.
Akupun segera menuruti perintah Sanjaya dan naik ke lantai atas villa menuju kamar tempat Riyani istirahat karena memang aku sudah mulai kuatir terhadap Riyani sebab setelah kejadian siang tadi di kamar aku belum melihatnya lagi. Sesampainya di kamar, aku melihat Riyani sudah bangun namun masih tiduran tengkurap di atas kasur, tubuhnya masih telanjang, terlihat mukanya nampak habis menangis. Melihat aku masuk ke kamar, air mata menetes kembali dari matanya.
“Mas Harto, apa yang terjadi denganku. Kenapa kamu membiarkan semua ini terjadi?” tangis Riyani kepadaku.
Akupun berusaha menenangkan dan menghibur istriku, kami berbincang-bincang di kamar itu cukup lama sambil aku berusaha terus menghiburnya sampai tiba-tiba salah satu dari tamu wanita masuk ke kamar dan meminta Riyani untuk mandi dan membersihkan diri karena aku dan Riyani sudah ditunggu di ruang makan oleh Sanjaya dan tamu-tamu yang lain. Dengan sedikit malas Riyani menurutinya. Setelah Riyani mandi dan memakai kembali jubah serta jilbab lebarnya kamipun keluar dari kamar itu dan menuju ruang makan. Riyani ragu-ragu untuk keluar dari kamar. Terlihat Riyani sangat malu untuk bertemu dengan Sanjaya dan tamu-tamu yang lain setelah kejadian tadi malam dan tadi siang.
Sesampainya di ruang makan, tamu-tamu yang lain sudah menunggu. Sanjaya mempersilahkan aku dan Riyani duduk di kursi yang disediakan di ruang makan itu demikian juga terhadap tamu-tamu yang lain masing-masing dipersilahkan duduk oleh Sanjaya . Kamipun menyantap hidangan malam yang disediakan sambil mengobrol. Pembicaraan di meja makan itu kebanyakan tentang bisnis antara Sanjaya dan tamu-tamunya. Tidak ada yang menyinggung kejadian tadi malam dan tadi siang, seakan-akan kejadian tersebut tidak pernah terjadi. Hal itu membuat Riyani terlihat sedikit tenang. Selesai santap malam Sanjaya mempersilahkan tamu-tamunnya, termasuk aku dan Riyani ke ruang tengah. Di ruang tengah makanan kecil dan minuman telah disediakan dan Sanjaya mempersilahkan kami semua untuk mencicipi makanan kecil dan minuman tersebut kemudian melanjutkan obrolan bisnisnya dengan tamu-tamunya di ruang tengah, Sanjaya sedikit mengacuhkan aku dan istriku karena memang obrolannya adalah masalah bisnis. Setelah kurang lebih 2 jam berbicara bisnis dengan tamunya tiba-tiba Sanjaya berkata “Ok, saya rasa omomgan bisnis sudah cukup untuk malam ini. Sekarang kita ke topik selanjutnya”
“Zhou, obatmu ternyata sangat manjur, lihat saja ini hasilnya” sambung Sanjaya sambil memencet remote TV.
TV menyala dan betapa kagetnya aku melihat apa yang muncul di TV. Rekaman persetubuhan Riyani tadi malam dan tadi siang terlihat di layar TV. Aku melihat wajah Riyani sangat terkejut dan merah padam karena sangat malu melihat tamu-tamu yang lain menyaksikan tayangan persetubuhannya dilayar TV. Riyani bangkit dari tempat duduknya dan bermaksud meninggalkan ruang tengah itu, namun Sanjaya menghardiknya dengan tegas.
“Riyani , duduk kamu! Tidak ada yang menyuruh kamu untuk pergi!” bentak Sanjaya dengan sangat keras.
Mendengar bentakan Sanjaya aku sangat terkejut. Aku bermaksud untuk turut berdiri, namun aku merasakan tubuhku lemas dan aku tidak mampu berdiri. Kelihatannya Sanjaya telah mencampurkan sesuatu lagi dalam minumanku sehingga badanku lemas tidak berdaya.
Aku melihat Riyani sangat ketakutan mendengar bentakan Sanjaya , namun dikarenakan aku hanya tetap duduk dan tidak membelanya, maka Riyani pun mengurungkan niatnya dan kembali duduk dengan wajah menunduk menahan perasaan malu yang luar biasa. Sanjaya dan tamu-tamu lainnya kemudian membahas adegan demi adegan persetubuhan Riyani yang ditayangkan TV. Mereka membahasnya seakan-akan Riyani, wanita alim yang selalu menggunakan jubah dan jilbab lebar tidak ada di ruangan itu. Komentar-komentar keluar dari mulut mereka. Sanjaya memuji Zhou atas kemanjuran obatnya. Sanjaya menjelaskan bagaimana Riyani yang alim itu bisa menjadi seorang pelacur murahan dikarenakan meminum obat itu. Ada lagi tamu yang lain memuji daya tahan Riyani karena obat itu. Setelah rekaman adegan persetubuhan Riyani di TV selesai, kemudian Sanjaya dengan suara tegas memerintahkan Riyani “Nah, Riyani , tolong hibur tamu-tamuku ini. Jangan biarkan mereka hanya menonton kamu di TV saja, perbolehkan mereka juga menikmati dirimu secara langsung.”
Mendengar itu dengan raut muka yang pucat dan penuh ketakutan, Riyani bangkit dari tempat duduknya dan berusaha lari keluar dari villa, namun baru beberapa langkah berlari, Sanjaya dan Zhou dengan sigap menangkap Riyani .
“Wow, rupanya pelacur ini tidak mau menuruti perintah. Ck…ck..ck…Riyani kamu sangat mengecewakan” kata Sanjaya sambil mencengkram tubuh Riyani dari belakang.
“Kamu harus dihukum dan dididik dengan benar supaya bisa menjadi budak seks yang patuh” lanjut Sanjaya kemudian kepada Riyani .
Riyani meronta-ronta dengan keras dan berusaha melepaskan diri, namun cengkraman Zhou dan Sanjaya pada dirinya terlalu kuat, sehingga usaha Riyani untuk melepaskan diri menjadi sia-sia. Kemudian Sanjaya dan Zhou menyeret Riyani ke basement villa, diikuti oleh tamu-tamu yang lain. Mereka meninggalkan aku di ruang tengah. Aku kembali berusaha bangkit untuk membantu Riyani , namun aku sama sekali tidak dapat berdiri sehingga aku hanya dapat terduduk lemah di sofa melihat perlakuan Zhou dan Sanjaya terhadap Riyani . Tidak lama mereka meninggalkan aku di ruang tengah. Kira-kira 15 menit kemudian 2 orang tamu pria mendatangiku dan segera membopongku ke basement villa. Basement villa itu ternyata suatu ruangan yang kelihatannya sering digunakan untuk pesta seks yang aneh-aneh. Aku melihat banyak peralatan seks yang lebih mirip sebagai alat penyiksaan tergantung di dinding basement itu. Banyak peralatan seks yang belum pernah aku lihat sebelumnya.
Merinding aku ketika memasuki basement villa itu, namun yang membuat aku lebih kaget dan takut lagi adalah ketika aku melihat Riyani sudah terikat dalam keadaan telanjang bulat, hanya jilbabnya saja yang masih menutupi kepalanya. Posisi Riyani berdiri dengan kedua tangan terikat ke atas melebar oleh rantai-rantai yang tertancap kuat dilangit-langit basement, sedangkan kakinya mengangkang lebar terikat dengan rantai-rantai yang menancap kuat ke lantai basement, sehingga posisi Riyani menyerupai huruf “X”. Aku melihat Riyani meronta-ronta sekuat tenaga, air matanya mengucur deras di kedua pipinya,membasahi jilbab lebar yang tersampir di pundaknya. Permohonan-permohonan untuk dilepaskan keluar dari mulutnya, namun rengekannya hanya dibalas dengan tawa sinis oleh orang-orang yang berada di basement villa itu. Kedua tamu yang membopongku kemudian mendudukanku di sebuah kursi persis di hadapan Riyani .
“Teman-teman, malam ini kita akan mendidik pelacur berjilbab ini supaya mau menjadi budak seks yang patuh. Harap teman-teman duduk di kursi-kursi yang telah disediakan, dan kita akan segera mulai pendidikan buat pelacur yang alim ini” sahut Sanjaya tiba-tiba.
Mendengar itu semua yang ada di basement itu duduk di kursi yang telah disediakan disekeliling tempat Riyani terikat dan menunggu apa yang selanjutnya Sanjaya akan lakukan terhadap Riyani .
“Riyani , ini kesempatan kamu yang terakhir. Kamu bisa secara sukarela menjadi budak seksku yang patuh atau aku akan memaksamu menjadi taat dan menurut padaku? Kedua-duanya pada akhirnya kamu akan menjadi budak seksku yang patuh, namun cara kedua pasti jauh lebih menyakitkan” kata Sanjaya kemudian sambil tertawa “Kamu boleh dan bahkan harus tetap berpenampilan seperti biasa, anggun, sopan, berjubah dan berjilbab lebar.
Tetapi kau harus dengan suka rela menjadi budak seksku, melayaniku kapanpun aku mau, dimanapun dan dengan cara apapun”
Mendengar itu aku melihat ekspresi ketakutan yang amat sangat di wajah Riyani . Riyani semakin kencang meronta-ronta berusaha melepaskan diri, jilbabnya menjadi berantakan. Tangisannya semakin keras, permohonan minta dilepaskan juga semakin keras.
“Ok, kalalu kamu mau dengan cara yang menyakitkan” kata Sanjaya setelah melihat Riyani tetap berusaha melepaskan diri.
Sanjaya kemudian mengambil sebuah cambuk kuda dan berdiri di belakang Riyani . Aku melihat Riyani merinding ketakutan melihat cambuk kuda tersebut.
“Ctaarr….ctttarr….cttaaarrr…..” suara cambuk 3 kali berbunyi disertai raungan kesakitan Riyani . Sanjaya telah mencambuk punggung Riyani dengan keras.
Raungan tangis Riyani semakin keras, badannya tetap meronta-ronta untuk melepaskan diri.
“Cttaar…cttarr…ctarr..ctaarrr…” bunyi cambuk kembali bertubi-tubi mendera punggung Riyani hingga Riyani pingsan. Melihat Riyani pingsan salah seorang tamu wanita mengguyurkan air ke kepala Riyani untuk membangunkannya.
Ketika Riyani siuman, Sanjaya menanyakan kepada Riyani apakah Riyani bersedia menjadi budak seksnya. Setiap kali Riyani mengatakan tidak atau berusaha meronta-ronta untuk melepaskan diri, maka bunyi cambuk akan terdengar lagi, dan kali ini tidak hanya mendera punggung Riyani , namun juga mendera ke pantat, kedua payudara dan vaginanya. 30 menit Riyani dicambuki seluruh tubuhnya, bekas-bekas cambuk berwarna kemerahan terlihat disekujur tubuhnya. Tubuh Riyani sudah kelihatan lemas. Tidak ada lagi raungan tangis keluar dari mulutnya.
“Bagaimana Riyani , apakah kamu sekarang bersedia jadi budak seksku?” tanya Sanjaya kemudian.
Riyani hanya menggelengkan kepalanya secara lemah tanda penolakannya.
“Ok, kalau kamu tetap tidak mau. Kita akan ke tahap selanjutnya. Kita lihat sampai mana kamu tahan siksaan ini” sahut Sanjaya kepada Riyani sambil mengisyaratkan sesuatu kepada seorang tamu wanita.
Tamu wanita yang diberi isyarat oleh Sanjaya kemudian maju ke depan. Dia membawa sebuah jarum dan sebuah cincin yang terbuat dari emas dan menyerahkannya kepada Sanjaya . Kemudian Sanjaya berjongkok di depan vagina Riyani . Dibukanya vagina Riyani secara perlahan. Mengetahui akan apa yang akan terjadi, Riyani meronta-ronta dengan hebat, namun beberapa tamu maju ke depan dan memegang erat-erat tubuh dan pinggul Riyani sehingga Riyani tidak dapat bergerak.
“Jangan…jangan….” pinta Riyani lirih.
“AAAUOOCCCHHH….” Kemudian terdengar teriakan Riyani . Ternyata Sanjaya menusuk bibir dalam bagian atas vagina Riyani dengan jarum dan kemudian memasukkan cincin tersebut dalam lubang yang telah dibuatnya pada bibir vagina Riyani tersebut.
Raungan keras kesakitan Riyani membahana di basement itu, kemudian Riyani kembali pingsan. Kemudian Sanjaya kembali berdiri dan mundur beberapa langkah untuk melihat hasil kerjanya. Dia terlihat puas dengan apa yang telah diperbuatnya pada Riyani . Riyani terlihat dalam posisi terikat, masih pingsan dengan sebuah cincin di bibir atas vaginanya dengan sedikit darah terlihat disekitar bibir atas vaginanya. Seorang tamu wanita kembali mengguyurkan air ke kepala Riyani dan membersihkan vagina Riyani dari bekas darah tersebut. Kemudian tamu wanita tersebut memberikan wewangian ke hidung Riyani agar Riyani siuman. Siuman dari pingsannya, terlihat sekali Riyani menahan sakit di vaginanya. Kemudian Sanjaya kembali menghampiri Riyani dengan membawa jarum tersebut lagi beserta sebuah cincin emas lainnya. Tangan kiri Sanjaya kemudian meraih puting payudara sebelah kiri Riyani dan tangan kanan Sanjaya memegang jarum siap menusuknya.
“Jangan….jangan….ampun….jangan…sakit…saya bersedia jadi budak seks Pak Sanjaya asalkan jangan siksa saya lagi” tiba-tiba terdengar suara pelan Riyani .
Mendengar hal itu Sanjaya dan tamunya tertawa penuh kemenangan.
“Benar kamu mau jadi budak seksku dan menuruti semua keinginanku” Tanya Sanjaya kepada Riyani .
“Iya…iya….saya mau…tolong jangan sakiti saya lagi” jawab Riyani menyerah.
“Ok, bagus..bagus…, ladies…beri hadiah kepada budak seksku yang baru ini, buat dia menikmati statusnya yang baru sebagai budakku” kata Sanjaya sambil memberi isyarat kepada para tamu wanita untuk maju ke depan.
Para tamu wanita tanpa perlu diperintah lebih lanjut langsung maju ke depan mengelilingi Riyani . Satu tamu wanita berjongkok di hadapan vagina Riyani dan mulai menjilati dan menghisap-hisap vagina Riyani . Tamu-tamu yang lain menciumi dan menjilati kedua payudara Riyani , paha Riyani , punggung Riyani dan sekujur tubuhnya.
15 Menit diperlakukan demikian terlihat tubuh Riyani mulai mengkhianatinya. Riyani mulai meliuk-liukan badannya mengikuti permainan para tamu wanita tersebut di seluruh tubuhnya. Melihat reaksi Riyani , para tamu wanita tersebut semakin ganas mengerjai tubuh Riyani . Jari-jari tangan mereka secara bergantian keluar masuk vagina Riyani yang mana hal tersebut semakin membuat Riyani tidak dapat mengontrol tubuhnya. Tidak beberapa lama kemudian terdengar erangan Riyani tanda Riyani telah mencapai orgasmenya yang disambut oleh tepuk tangan meriah dari para tamu pria di basement itu. Tidak menunggu sampai orgasme Riyani reda, Sanjaya kemudian melepaskan ikatan Riyani dan membimbingnya untuk berdiri di hadapanku.
“Mulai sekarang istrimu adalah budak seksku. Mulai sekarang aku harus didahulukan oleh istrimu dan bukan kamu lagi. Apabila kamu macam-macam rekaman dvd persetubuhan istrimu akan aku sebar di internet, kukirimkan pada orang tua kalian dan masalah hutangmu akan aku tuntut” kata Sanjaya kepadaku.
Aku hanya diam tercekat oleh ancaman Sanjaya itu. Badanku masih lemas sehingga aku tidak dapat berbuat apa-apa meskipun sebenarnya ingin aku meninju Sanjaya . Kemudian Sanjaya mengaitkan sebuah bel kecil keperakan di cincin emas yang berada di bibir atas vagina Riyani , dan kemudian Sanjaya mengetes bunyi bel tersebut dengan jarinya.
“Ting…ting…ting” terdengar bunyi bel pelan.
Riyani kemudian diposisikan membungkuk ke depan dengan kedua tangan bertumpu di kedua pegangan kursi tempat aku duduk. Pantatnya di keataskan sedikit oleh Sanjaya sehingga Riyani sedikit berjinjit dengan pantat sejajar dengan selangkangan Sanjaya . Wajah Riyani dengan wajahku menjadi berhadapan dengan sangat dekat. Aku tidak bisa melihat tubuh istriku karena jilbab lebarnya terurai dan menutupi punggung dan dadanya. Lalu Sanjaya memelorotkan celananya sendiri. Terlihat penis Sanjaya yang besar sudah mengacung keras, dan tanpa basa basi lagi dimasukkannya penis besar itu ke dalam vagina Riyani dari belakang. Erangan kecil keluar dari mulut Riyani disertai bunyi bel berdenting beberapa kali. Mata Riyani terpejam rapat. Aku melihat ke bawah ke arah vagina Riyani . Terlihat vagina Riyani sudah penuh dengan penis Sanjaya yang besar dengan sebuah bel kecil yang bergoyang-goyang tergantung dari bibir atas vaginanya. Sanjaya mulai memompa penisnya keluar
masuk vagina Riyani yang disertai erangan-erangan kecil Riyani dan bunyi bel yang bergoyang. Tubuh Riyani terdorong ke depan sehingga wajahnya sekarang berada disamping kuping kananku.
Terdengar erangan-erangan Riyani di kupingku setiap kali penis Sanjaya yang besar memasuki vaginanya.
“Maafkan aku mas, aku tidak kuat disiksa…” tiba-tiba bisik Riyani di kupingku. Aku tidak menjawab dan hanya diam saja.
Genjotan-genjotan penis Sanjaya pada vagina Riyani semakin keras, dan erangan-erangan Riyani semakin terdengar keras. Badan Riyani mulai mengikuti irama permainan Sanjaya . Terlihat vagina Riyani sudah sangat basah, cairan kewanitaannya mulai terlihat membasahi kedua paha dalamnya.
“Wah vagina istrimu sangat basah…dia sangat menikmatinya” kata Sanjaya kepadaku sambil tertawa.
“Saatnya kita ke tahap selanjutnya” kata Sanjaya kemudian sambil dengan tiba-tiba memasukkan 2 jarinya secara kasar ke dalam anus Riyani .
Jeritan keras terdengar dari mulut Riyani . Riyani berusaha menarik badannya namun dengan sigap Sanjaya menahannya.
“Diam Riyani !!!” hardik Sanjaya kepada Riyani .
Setelah beberapa menit puas mengobok-obok anus Riyani dengan kedua jarinya, Sanjaya lalu mencabut penisnya dari vagina Riyani dan mengarahkannya ke anus Riyani . Sanjaya menarik badan Riyani ke belakang sehingga wajah Riyani sekarang kembali berhadapan dengan wajahku. Terlihat wajah kesakitan dari Riyani ketika penis Sanjaya yang besar mulai memasuki lubang anusnya. Air mata mulai meleleh dari kedua mata Riyani . Jilbabnya semakin basah terkena keringat dan air mata. Perlu beberapa menit sampai seluruh penis Sanjaya masuk ke dalam lubang anus Riyani , dan kemudian Sanjaya mulai memompa penisnya keluar masuk lubang anus Riyani . Jeritan-jeritan sakit terdengar dari mulut Riyani , matanya kembali terpejam menahan sakit. Dua tamu wanita kemudian mendatangi Riyani dari kedua sisi. Salah satunya membawa vibrator yang cukup besar dan menyalakannya.
“Ziiing…….” terdengar bunyi vibartor itu. Salah satu tamu wanita tersebut kemudian berjongkok disisi sebelah kiri Riyani dan memasukan vibrator tersebut ke dalam vagina Riyani yang disertai erangan-erangan Riyani . Tamu wanita yang lainnya berjongkok disisi kanan Riyani dan mulai meraba-raba dan menciumi payudara Riyani yang bergantung bebas. Tubuh Riyani kembali terdorong ke depan, sehingga wajahnya kembali berada disebelah kuping kananku. Badan Riyani bergoyang hebat dikarenakan genjotan penis Sanjaya di lubang anusnya dan genjotan vibrator di vaginanya. Erangan-erangan Riyani terdengar keras bersahut-sahutan dengan bunyi vibrator dan bel yang bergoyang keras di bibir atas vaginanya.
Erangan-erangan Riyani tidak lagi terdengar sebagai erangan kesakitan tapi telah berubah menjadi erangan kenikmatan. Tanpa disadarinya, Riyani mulai menciumi kuping dan leherku dan sesekali menggigit pelan leherku. Tidak butuh waktu lama untuk Riyani mencapai orgasmenya kembali, badannya mengejang hebat disertai lenguhan kecil ketika dia mencapai puncak orgasmenya. Namun Sanjaya belum ada tanda-tanda bahwa Sanjaya akan mencapai orgasmenya. 40 menit telah berlalu, Riyani telah berkali-kali mengalami orgasme, sampai akhirnya Sanjaya memuntahkan seluruh spermanya didalam anus Riyani . Sanjaya kemudian menarik penisnya keluar dari lubang anus Riyani dan membimbing Riyani ke matras di tengah basement itu. Ternyata salah satu tamu pria Sanjaya telah tidur terlentang di atas matras itu dengan keadaan telanjang bulat dan penis besar yang mengacung ke atas.
Sanjaya membimbing Riyani menduduki penis tersebut. Riyani hanya menurut saja apa yang dikehendaki Sanjaya . Setelah penis besar tamu Sanjaya yang bernama Liem itu masuk seluruhnya ke dalam vagina Riyani , Liem kemudian menarik kedua putting payudara Riyani sehingga posisi badan atas Riyani meniduri dada Liem. Liem lalu mencium bibir Riyani dengan ganas, dan aku melihat Riyani melayaninya. Lidah Riyani dan lidah Liem bertautan, mereka berciuman dengan ganasnya. Sementara itu Zhou yang juga sudah telanjang bulat mendekati pantat Riyani dari belakang, dan tanpa basa-basi memasukan penisnya yang juga besar ke dalam lubang anus Riyani , sehingga sekarang posisi Riyani terjepit di antara tubuh Liem dan Zhou dengan 2 penis menancap masing-masing di vaginanya dan di anusnya.
Mata Riyani terlihat berbinar ketika Liem dan Zhou mulai memompa penisnya masing-masing pada vagina dan anus Riyani . Tidak ada lagi penolakan dari Riyani , bahkan Riyani turut menggoyang-goyangkan pinggulnya seirama dengan genjotan Liem dan Zhou.
“Lihat, istrimu yang alim dan berjilbab itu mulai menikmati dan menerima statusnya yang baru sebagai budak seks. Saya harap kamu juga dapat menerimanya. Kamu tidak mau kan rekaman dvd istrimu tersebar dan kamu dipenjara karena hutang 4 milliar itu, lagipula aku lihat kamu juga mulai menikmatinya, lihat penis kamu mulai membesar” bisik Sanjaya kepadaku.
“Kamu menurut saja, dan kamu dapat mendapatkan impianmu selama ini, yaitu melihat istrimu disetubuhi pria lain” lanjut Sanjaya kepadaku.
Aku hanya mengangguk pelan. Terus terang melihat Riyani disandwich oleh 2 laki-laki tua telah membangkitkan nafsu birahiku. Obat yang diberikan Sanjaya kepadaku mulai memudar dan tubuhku mulai tidak lemas lagi, namun bukannya aku membantu Riyani melepaskan diri tapi aku malah menikmati adegan seks di depanku. Terasa lama sekali untuk Liem dan Zhou mencapai orgasmenya, namun sebaliknya sangat cepat sekali Riyani mengalami orgasme. Setelah Riyani mengalami orgasme berkali-kali, barulah Liem dan Zhou secara bersamaan memuntahkan spermanya masing-masing dalam vagina dan anus Riyani . Selesai memuntahkan spermanya dalam anus dan vagina Riyani , Liem dan Zhou segera digantikan oleh tamu pria yang lainnya.
Kali ini giliran Lam dan satu tamu lainnya yang bernama Kong. Riyani diposisikan tiduran terlentang di atas tubuh gemuk Lam dengan penis Lam yang menancap di anus Riyani , sedangkan Kong menancapkan penisnya ke dalam vagina Riyani dari atas. Lam dan Kong dengan segera menggenjot penisnya masing-masing dengan kasar pada vagina dan anus Riyani . Riyani terlihat kepayahan melayani nafsu Lam dan Kong. Kedua tangan Riyani bertumpu di dada Lam, kedua kakinya terbuka lebar memberikan akses seluas-luasnya bagi penis Kong di vaginanya. Sementara itu, ketiga tamu wanita yang semuanya telah telanjang bulat menyerbu penisku, mereka memelorotkan celana dan celana dalamku dan mulai menjilati penisku secara bergantian yang membuat nafsu birahiku semakin memuncak.
Tanganku mulai berani meraba-raba payudara ketiga wanita tersebut. Riyani kadang-kadang terlihat memandang ke arahku yang sedang dioral service oleh ketiga tamu wanita tersebut. Entah cemburu atau karena tidak mau kalah melihat aku menikmati service ketiga tamu wanita tersebut, Riyani kembali berkonsentrasi dengan persetubuhannya dengan Lam dan Kong. Tangan kanannya meraih belakang kepala Kong dan ditariknya kedepan dan Riyani menciumi bibir Kong dengan ganasnya.
Lidah Riyani terlihat bermain dengan lidah Kong, pinggul Riyani bergoyang makin hebat seakan-akan memberi semangat untuk Lam dan Kong agar menggenjot penisnya masing-masing dengan semakin ganas pada vagina dan anusnya. Orgasme demi orgasme melanda Riyani , sampai akhirnya Lam dan Kong menghabiskan seluruh spermanya dalam vagina dan anus Riyani . Aku sendiripun telah mengalami orgasme, seluruh spermaku ditelan habis oleh ketiga tamu wanita tersebut. Setelah selesai menghabiskan seluruh spermaku, ketiga wanita tersebut bermain seks bertiga. Rupanya mereka adalah lesbian. Ketika aku bermaksud untuk ikut serta, secara halus mereka menolakku. Sementara itu Riyani masih melayani kelima pria tua di atas matras. Mereka secara bergantian atau bersama-sama menyetubuhi Riyani dengan berbagai macam gaya seks. Terkadang seluruh lubang yang ada di Riyani yaitu mulut, vagina dan anus Riyani harus melayani penis-penis pria-pria tua tersebut secara bersamaan.
Terlihat juga Riyani melayani kelima pria tua tersebut secara bersamaan. Riyani duduk di atas Sanjaya yang berbaring terlentang dimatras dengan penis Sanjaya pada vagina Riyani , sedangkan Kong asyik menggenjot anus Riyani dari belakang. Secara bersamaan mulut Riyani menjilati dan menghisap penis Lam, sedangkan tangan kiri Riyani sibuk mengocok penis Zhou dan tangan kanan Riyani sibuk mengocok penis Liem. Terlihat suatu adegan yang fantastis di hadapanku, Riyani istriku yang cantik, berkulit putih dan mulus sibuk melayani 5 pria tua yang semuanya bertubuh gemuk dan berbulu lebat. Erangan-erangan mereka membahana di basement itu disertai bunyi bel kecil yang tergantung di bibir atas vagina Riyani . Orgasme-orgasme silih berganti melanda mereka. Sudah banyak sekali sperma kelima pria tua itu memenuhi vagina, lubang anus dan mulut Riyani . Bekas-bekas sperma nampak dibibir vagina dan lubang anus Riyani , juga demikian di bibir mulut Riyani , namun mereka terus bersetubuh sepanjang malam itu sampai pagi menjelang ketika mereka semua kehabisan tenaga dan tidur bersama di basement itu dengan keadaan telanjang bulat.
Hari sudah siang ketika Riyani dan kelima pria tua bangun, merekapun mandi bersama-sama. Ketiga tamu wanita sudah tidak nampak di villa, kelihatannya mereka sudah pulang duluan ke Jakarta. Tidak terasa sudah dari jumat malam aku dan Riyani berada di villa. Sekarang sudah hari minggu, namun tidak terlihat Sanjaya dan 4 pria lainnya akan pulang ke Jakarta. Mereka masih asyik menyetubuhi budak seks barunya, yaitu Riyani istriku yang berjilbab dan alim.
Tidak henti-hentinya mereka menyetubuhi Riyani baik secara bergantian maupun secara bersama-sama. Mereka menyetubuhi Riyani baik di ruang tengah, di ruang makan, di kolam renang, di jacuzzi maupun di kamar tidur. Boleh dibilang Riyani tidak sempat berpakain, hanya jilbab lebarnya yang setia menempel di kepala. Aku melihat Riyani berusaha melayani nafsu binatang mereka dengan sebaik-baiknya. Terlihat sekali istriku sudah menerima status barunya sebagai budak seks. Meskipun terlihat sulit bagi Riyani untuk mengimbangi kemampuan seks kelima pria tua itu, namun Riyani terlihat mulai menikmatinya, terutama apabila Riyani disetubuhi dengan gaya-gaya baru yang belum pernah dicobanya.
Kelima pria itu terus menyetubuhi Riyani sepanjang hari Minggu, Senin sampai hari Selasa, mereka hanya berhenti kalau saatnya makan dan tidur sebentar. Kagum aku melihat stamina kelima pria tua tersebut mengingat usia mereka semuanya sudah di atas 50 tahun. Kadang-kadang ketika mereka beristirahat sebentar, mereka mengijinkanku untuk dioral oleh Riyani , namun mereka tidak pernah mengajakku untuk secara bersama-sama menyetubuhi Riyani .
Hari Rabu pagi, mereka baru mengijinkan aku dan Riyani kembali ke Jakarta dengan instruksi bahwa cincin dan bel kecil di bibir atas vagina Riyani tidak boleh dilepas, mulai sekarang Riyani hanya diperbolehkan memakai jubah dan jilbab saja. Tidak boleh memakai BH serta celana dalam, setiap hari Riyani harus meminum pil anti hamil yang diberikan oleh Sanjaya , Riyani harus selalu mencukur bulu-bulu disekitar vaginanya sehingga vaginanya selalu mulus tanpa bulu sehelaipun, aku tidak boleh menyetubuhi Riyani , aku hanya boleh dioral saja oleh Riyani dan kapanpun Sanjaya dan teman-temannya memanggil Riyani atau datang ke rumah kami, Riyani harus siap melayani. Riyani hanya mengangguk tanda setuju mendengar instruksi Sanjaya sedangkan aku hanya diam tanpa bisa berbuat apapun. Kamipun pulang ke Jakarta pada hari Rabu pagi itu dengan status baru istriku sebagai budak seks pemuas nafsu. Budak seks berjilbab yang alim dan anggun.
Tidak terasa sudah 3 minggu berlalu semenjak kejadian di puncak. Selama tiga minggu itu tidak ada apapun yang terjadi. Aku dan istriku Riyani masih menuruti instruksi yang diberikan Sanjaya sebelum kami pulang dari puncak, namun tidak ada tanda-tanda Sanjaya akan meneruskan aksinya terhadap Riyani . Di kantor tempatku bekerja Sanjaya tidak pernah membicarakan kejadian di puncak itu, dia bertindak seolah-olah kejadian di puncak tidak pernah terjadi dan akupun bekerja seperti biasa yaitu membantu Sanjaya dalam manajemen kantor sehari-hari, meskipun semenjak kejadian 3 minggu lalu itu aku dan Sanjaya menjadi tidak akrab seperti biasanya. Kami jarang mengobrol satu sama lain, adapun apabila harus berbicara dengan Sanjaya hanyalah sebatas pembicaraan yang terkait dengan pekerjaan. Selama tiga minggu itu, Riyani tidak pernah keluar rumah. Bel kecil di bibir atas vaginanya dan larangan memakai BH dan celana dalam membuatnya risih untuk keluar rumah.
Setiap Riyani melangkah pasti terdengar bel kecil itu berbunyi pelan. Mungkin pembantu-pembantu dan supir di rumah sebenarnya mendengar dentingan bel kecil itu, hal itu terlihat di raut wajah mereka ketika Riyani ada di sekitar mereka. Raut wajah mereka menampakkan kebingungan dan kecurigaan karena mendengar bunyi bel kecil dari dalam jubah majikan perempuannya, mereka juga sering melirik dada Riyani yang berguncang ketika berjalan. Namun mereka tidak ada yang berani bertanya ataupun berkata apa-apa.
Di rumahku aku dan Riyani mempekerjakan 2 pembantu wanita, 1 pembantu pria dan seorang supir. Salah satu pembantu wanita kami yang biasa kami panggil bi Minah seorang wanita tua yang bertugas memasak dan mencuci pakaian. Satu pembantu wanita kami yang lain bernama panggilan Mar seorang wanita muda berumur 18 tahunan yang bertugas membersihkan rumah, sedangkan pembantu pria dan supir kami masing-masing bernama Sudin dan Amir. Keduanya berumur sekitar 50 tahunan dan berkulit sangat hitam tanda seringnya terkena terik sinar matahari. Pembantu-pembantu dan supir di rumah terlihat menyadari perubahan pada diri Riyani , terutama Sudin dan Amir. Mereka sering terlihat memandangi istriku di rumah, meskipun setiap kali aku melihatnya mereka memalingkan muka dan pura-pura sedang tidak memandangi Riyani . Riyani di rumah tidak pernah lagi memakai BH dan celana dalam, semua BH dan celana dalamnya sudah aku bakar habis, hal itu sesuai dengan instruksi Sanjaya .
Ada rasa kekuatiran bahwa pembantu dan supir di rumah mengetahui hal itu, apalagi setelah melihat akhir-akhir ini Sudin dan Amir sering memandangi istriku dengan tatapan yang lain, sedikit mesum terpancar di muka mereka yang hitam itu. Tidak terasa sudah 3 minggu berlalu semenjak kejadian di puncak…, ketika pada suatu malam telepon kami berdering. Riyani mengangkat telepon dan terlihat berbicara dengan serius dengan orang di seberang telepon itu. Setelah 10 menit berbicara, Riyani menutup telepon dan dengan muka pucat menghampiriku. Riyani menceritakan bahwa yang menelepon barusan adalah Sanjaya . Sanjaya akan datang ke rumah besok siang dan memerintahkan istriku untuk mempersiapkan diri…
Keesokan harinya, aku ke kantor seperti biasanya, karena ketika Sanjaya menelepon Riyani tadi malam, Sanjaya tidak menginstruksikan apa-apa yang berkaitan dengan diriku. Hari itu di kantor Sanjaya memberikanku banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Terus terang aku tidak bisa konsentrasi di kantor. Perasaanku campur aduk mengingat telepon Sanjaya pada istriku tadi malam, namun Sanjaya tidak mengatakan apapun kepadaku tentang janjinya dengan Riyani siang ini. Sanjaya memperlakukanku seolah-olah aku tidak mengetahui rencananya siang ini dengan Riyani . Menjelang istirahat makan siang, aku melihat Sanjaya meninggalkan kantor.
Melihat itu hatiku semakin campur aduk. Aku bisa menebak Sanjaya akan pergi kemana, namun aku tidak bisa berbuat apa-apa, masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan di kantor. Aku semakin tidak bisa konsentrasi dan pikiranku semakin kacau ketika jam sudah menunjukkan pukul 3 sore dan belum ada tanda-tanda Sanjaya kembali ke kantor. Akhirnya aku memutuskan untuk menelepon Hp Riyani . “Tuut…tuut…tuut…” bunyi nada panggil di Hp Riyani tidak ada yang mengangkat. Setelah beberapa detik kemudian baru ada yang mengangkat, dan yang mengangkat adalah Sanjaya .
“Harto, tenang saja, Riyani tidak apa-apa, kamu tidak perlu kuatir” suara Sanjaya terdengar seakan-akan dia tahu kekuatiranku.
“Kamu tolong selesaikan dulu pekerjaan-pekerjaan yang saya kasih hari ini” perintah Sanjaya kemudian lalu menutup Hp itu.
Perasaanku semakin kacau balau karena mengetahui ternyata Sanjaya masih berada di rumahku, apalagi secara sayup-sayup aku mendengar erangan-erangan istriku di latar belakang suara Sanjaya di HP. Dengan perasaan kalut akupun berusaha dengan cepat mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan Sanjaya kepadaku. Namun karena banyaknya pekerjaan yang diberikan Sanjaya , aku baru bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut kurang lebih pukul 7 malam. Begitu semua pekerjaan selesai, akupun segera pulang ke rumah. Di jalan, Amir supirku aku suruh mengendarai mobil dengan cepat sehingga aku dapat sampai ke rumah dengan segera.
Sesampainya di rumah, aku melihat mobil Sanjaya masih berada di depan rumahku. Aku sempat mendengar Amir supirku mengatakan “Kok ada mobil Pak Sanjaya ?”, namun aku tidak menjawab atau memperhatikan kata-kata supirku lagi, aku langsung keluar mobil dan masuk rumah dari pintu samping.
Di dalam rumah, aku tidak melihat istriku atau Sanjaya di ruang tamu maupun di ruang tengah. Akupun langsung naik ke lantai atas menuju kamar tidur utama rumahku. Pintu kamar utama ternyata terkunci dari dalam. Aku mengetuknya pelan beberapa kali sambil memanggil-manggil nama Riyani . Setelah beberapa menit, pintu kamar itu terbuka. Ternyata yang membukakan pintu adalah Sanjaya . Kemudian Sanjaya mempersilahkan aku masuk ke dalam kamarku sendiri tersebut. Ternyata di dalam kamar sudah ada satu lagi pria yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Sanjaya memperkenalkan aku dengan pria tersebut yang ternyata adalah anaknya Sanjaya .
Namanya Peter, umurnya kurang lebih 20 tahun, badannya kekar tanda dia sering pergi ke fitness center dan matanya sipit seperti bapaknya. Aku belum pernah melihat Peter sebelumnya, karena Sanjaya memang selalu tidak pernah mengajak keluarganya dalam acara-acara kantor. Aku hanya pernah mendengar bahwa Sanjaya adalah seorang duda dengan satu orang anak. Aku mengira bahwa selama ini anaknya Sanjaya berada di Cina, ternyata dugaanku meleset, karena sekarang berdiri di hadapanku, Peter anaknya Sanjaya yang nampak sekali sudah cukup lama berada di Jakarta bersama bapaknya, hal itu dapat dilihat dari betapa fasihnya Peter dalam berbahasa Indonesia. Baik Sanjaya dan Peter sudah berpakaian lengkap, hanya kaus kaki dan sepatu saja yang belum mereka kenakan. Pertama kali melihatku, Peter terlihat canggung dan merasa tidak enak.
“Ter, seperti sudah papa katakan kepadamu, Riyani itu sudah mempunyai suami, dan suaminya telah setuju bahwa kita boleh melakukan apa saja terhadap istrinya. Terbukti kan papa tidak bohong” kata Sanjaya tiba-tiba kepada Peter karena melihat kecanggungan Peter di hadapanku.
“Sekarang kamu nikmati saja malam ini. Papa ada tontonan menarik buatmu” sambung Sanjaya kepada Peter yang membuat jantungku semakin berdegup kencang. Peter yang diajak bicara tidak menjawab, dia hanya mengangguk-angguk pelan.
“Tontonan? Apalagi ini yang akan diperbuat Sanjaya kepada istriku” pikirku kalut dalam hati.
Setelah beberapa menit baru aku bisa menenangkan diri, dan aku baru menyadari bahwa Riyani tidak berada di kamar itu. Rupanya Riyani sedang di kamar mandi untuk membersihkan diri, hal itu aku ketahui dari bunyi shower di kamar mandi yang memang berada di kamar itu. Aku, Peter dan Sanjaya tidak berbicara apapun lagi, kami hanya menunggu Riyani di kamar mandi. Aku merasa canggung berada dengan 2 pria lain di kamarku sendiri. Peter juga terlihat canggung, dia hanya terlihat beberapa kali berbisik kepada Sanjaya . Setelah beberapa menit, Riyani keluar dari kamar. Riyani menggunakan jilbab putih yang tersampir di pundaknya. Riyani terlihat sedikit terkejut ketika dia mengetahui aku sudah berada di kamar.
107 notes · View notes
saudadeelegy · 4 years
Text
sahabat series akan menjadi cerita bersambung tentang sahabat yang saya miliki sealam saya hidup. saya membuat tulisan ini agar dapat saya baca kembali dan membuat saya semakin bersyukur dilahirkan di muka bumi ini untuk berteman dengan mereka.
Di series pertama saya akan menceritakan cindy, teman SD saya.
Cindy Agustina, lahir bertepatan dengan hut proklamasi ke 65 tahun. iya, Cindy lahir 17 Agustus 2000. Dia adalah teman saya dari kelas 1 SD sampai kelas 6 SD semester 1.
2 notes · View notes
wennyintans · 4 years
Text
Tepat sehari sebelum akad berlangsung, hal yang muncul dalam benakku adalah tentang sahabatku, alm. Linda
Dulu kami pernah berdiskusi, siapakah jodoh kami masing-masing setelah drama percintaan anak SMA dilalui. Lucu kalau diingat, cerita cinta anak SMA.
Sahabatku,
Kini aku sudah menemukan pelabuhan terbaik yang telah Allah gariskan untukku
Mungkin tidak sempurna, tapi bersamanya aku merasa tenang
Tumblr media
4 tahun kami saling mengenal, tak pernah sekalipun dia menghianatiku
Pertengkaran memang pernah terjadi, tapi tidak sering dan kami menyelesaikannya dengan segera
Ku sadar akupun tidak sempurna, namun perangainya membuatku merasa sempurna
-----
Kami bertemu di organisasi kampus, Kokesma ITB namanya
Awalnya kami "dijodoh-jodohkan" oleh teman-teman di satu organisasi itu. Kurasa itu hanya gurauan, yang terkadang jujur cukup mengganggu
Entah mulai kapan dan karena apa, aku mulai terbiasa dengan 'gangguan' itu. Berujung sepi kalau gaada kabar darinya, meskipun hanya postingan kucing yang sebenernya geje banget sih haha
Hingga di satu titik, aku sangat nyaman dengan situasi itu. Dekat namun belum mau jika suatu saat dia mengajak berkomitmen.
Tak ada ungkapan saling suka, namun aku merasakan kami berada di frekuensi yang sama.
Ada saat di suatu siang dia cerita via chat kalau teman SMP nya ada yang menikah. Ku jawab dengan canda "kamu kapan? Undang aku ya kalau nikah" lalu percakapan jadi hening.
Malamnya, ia memulai perbincangan kembali membahas perihal pernyataanku di siang tadi yang ternyata membuatnya kecewa dan menjawab pertanyaanku dihari-hari sebelumnya yang belum terselesaikan dengan baik "kenapa kamu senang dengan gambar perahu ini?"
Tumblr media
Lalu dia jawab "karena aku pikir, suatu saat nanti seorang yang pergi bersama berlayar dengan perahu itu, adalah dirimu"
Gombal? Mungkin. Tapi aku merasa ada ketulusan di dalamnya.
Mulai saat itu kami mulai mengetahui perasaan satu sama lain. Sekedar tau, tanpa ada ikrar berpacaran atau sejenisnya.
Kami berteman seperti biasa, namun yg beda adalah dia jadi sering menjemputku ke rumah sebelum kami pergi bersama teman yg lain untuk mengisi libur semesteran.
Mama tau kalau aku dan dia hanya berteman namun dekat. Mama bilang sih TTM an (jadul yak). Dengan agak tegas mama bilang, lebih baik gausah terlalu dekat jika tidak ada komitmen. Mungkin mama gamau anaknya kena korban php hehe
Akhirnya dia sampaikan maksudnya untuk mengenalku lebih dekat ke mama langsung via chat karena kondisinya sudah lewat jam 9 malam.
Keesokan harinya, dia menyampaikan langsung ke aku kurang lebih
" Sebenarnya aku ga mau kita pacaran, tapi perkataan mamamu ada benarnya. Maukah kamu bersama denganku sampai surga nanti? ". Akupun mengiyakan
--- ---- -----
Setelah nulis ini, sekarang aku jd mikir
" apa aku sebenernya udh dilamar dari waktu itu? " 😅
---------
Doa teriring untukmu, sahabatku
Linda Agustina
(16 Agustus 1995 - 7 September 2014)
2 notes · View notes
tendenciaskodama · 5 years
Text
BLOGSFERA
GRUPO A
Ana Clara Boada https://anaboada896.wixsite.com/tendenciasustentable
Ana Paula Bergara https://anapaulabergara.wixsite.com/website
Camila Zerbino https://camilazrs.wixsite.com/website
Carol Mayes http://cronicaverde.tumblr.com/
Carolina Curbelo https://tendenciaskodama.tumblr.com
Claudia Silva https://tendencias-del-diseno.webnode.com.uy
Dan Bzurovsk https://www.danbzurotendencias.tumblr.com/
Emiliano Silva https://silvamusleraemilia.wixsite.com/misitio
Eugenia Herrmann https://eugeherrmann.wixsite.com/poruncambio
Fabrizio Casagrande https://tendenciascasagrande.home.blog/
Gioia Mangado Tassisto https://gioiamangado.wixsite.com/uruguayresponsable
Michelle Rey https://rey180172.wixsite.com/sustentabilidad
Milagros Fernández https://milagrosfernandez03.wixsite.com/website
Palmira Michelle Ortiz Rodríguez https://michrdz15.wixsite.com/misitio-3
Pilar Herrera https://pilarherrerao.tumblr.com
Roberta Ponce de León https://robiponce97.wixsite.com/tinteverde
Rosina Cataldo https://mundooverde.tumblr.com/
Sabina Correa https://seresustentables.tumblr.com
Santiago Lazaro https://yourgreenplanet.tumblr.com
Sharon Guertein https://sequentiablog.tumblr.com/
Sofía Díaz Romanelli https://sofiaromanellidiaz.wixsite.com/mysite
Valentina Pereyra https://valepereyra96.wixsite.com/disenosustentable
GRUPO B
Ana Clara Saya https://anaclaarasaya.wixsite.com/tendencias
Bianca Kunze https://biakunze.tumblr.com
Camila García https://garcia193545.weebly.com/ Camila Zerbino https://camilazrs.wixsite.com/website
Fernanda Vázquez https://www.tumblr.com/blog/lets-sustainable-mind
Fiorela Giménez https://figimenez.tumblr.com/
Joaquín Obes https://culturasustentable.tumblr.com
Julieta Abraham Friedrich https://juliabraham.wixsite.com/sustentabilidad María Perdomo https://mperdomofrigerio.wixsite.com/sustentabilidad
María Victoria Gutiérrez https://disvicgut.wixsite.com/palabrasrecicladas Mariana Herrera https://bymaherrera.tumblr.com/
Matías Deangel https://deangeltendencias.blogspot.com/
Mauricio Mendivil https://mauriciomendivil5.tumblr.com/
Paula Dal Monte https://pdalmonte.tumblr.com/
Pedro Corso https://pedrocorso3991.wixsite.com/tendenciacorsort2019
Pilar Martínez https://pmartinezov.wixsite.com/pilarmartinez
Santiago Dell'Acqua https://sdellacqua.tumblr.com/
Victoria Mosca https://mavictoriamosca.wixsite.com/tendencias
Ylenia Quartino https://ylequartino.wixsite.com/yquartinotendencias
GRUPO C
Agustina Bergamino https://agusbergamino.wixsite.com/rayitodesol
Annie Fridman https://anniefri.tumblr.com/
Belén Reyes https://mariabelenreyesm.wixsite.com/nuestrasraices
Cecilia Ozer Ami https://ceciozerami.wixsite.com/website
Dolores Bonino https://www.tumblr.com/blog/doloresboninom
Florencia Fandiño https://flopifandino.wixsite.com/sustentable
Gabriela Belo https://gbefoss.wixsite.com/sustentabilidad
Julieta Adano https://julietaadanoanselm.wixsite.com/mysite
Mariana Sosa https://moresustainable.tumblr.com/
Ma. Noel San Román https://marianoelsanroman.wixsite.com/sustentabilidad
Marina Galfione https://marinagalfione976.wixsite.com/marinasustentable
Mateo Roldos https://mateoroldos19.wixsite.com/lalupaverde
Micaela Kreiner Goldwasser https://micakreiner.wixsite.com/tendencias
Paulina Ruvira https://pauruvira.wixsite.com/mysite
Romina Melián https://romemelian.tumblr.com/
Sabina Correa https://seresustentables.tumblr.com
Sofia Peralta https://palabrasverdesblog.tumblr.com
Tatiana Conde https://condetatiana.wixsite.com/givewithoutake
Valentina Geribón https://mirandolosustentable.tumblr.com/
Valentina Mejía Ruiz https://valenm112.wixsite.com/sustentabilidad
Virginia Mercado https://ten-vir.tumblr.com/
1 note · View note
baliportalnews · 5 months
Text
Pj Gubernur Mahendra Jaya Laksanakan Kunjungan Kerja ke Dinas PMD Dukcapil Bali
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Usai melaksanakan kunjungan kerja di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya didampingi Kepala Inspektorat Provinsi Bali, Wayan Sugiada selanjutnya berkunjung ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD Dukcapil) Provinsi Bali pada Kamis (4/1/2024) sore. Kedatangan Pj Mahendra Jaya disambut langsung Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, Sekretaris Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali, Nyoman Suyastini serta pejabat teras lainnya. Pada kesempatan ini, Mahendra Jaya mengucapkan terima kasih atas kerja keras Dinas PMD Dukcapil selama tahun 2023. Ia berharap, di tahun 2024 capaian yang telah berjalan baik bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. "Terima kasih Saya ucapkan kepada Pak Kadis dan staf lainnya. Kita bisa melewati tahun 2023 dengan berbagai tantangan, persoalan dan capaian yang telah kita raih bersama. Apa yang telah di capai di tahun 2023, di tahun 2024 saya optimis bisa sama bahkan lebih baik lagi," terangnya. Selain itu, kunjungan kerja Pj Gubernur Mahendra Jaya juga untuk mengetahui kegiatan yang telah dilaksanakan di tahun 2023 dan program kerja yang akan dilaksanakan oleh PMD Dukcapil sehingga bisa meraih prestasi yang luar biasa di tahun 2024. "Apa yang telah diraih bisa tetap dijaga dengan baik. Ke depan, apa yang perlu dilakukan penguatan menjadi fokus sehingga capaian yang telah baik bisa terus terjaga. Saya mengapresiasi atas capaian desa-desa di Bali yang telah memperoleh penghargaan maupun prestasi lainnya," imbuhnya. Sementara itu, Kadis PMD Dukcapil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pj Gubernur Bali. "Kami bahagia Bapak berkenan hadir berkunjung ke kantor Kami. Kehadiran Bapak, Saya harap bisa memberikan semangat untuk melaksanakan tugas-tugas kedepannya," ungkap Anom. Selain itu, Anom Agustina pada kesempatan ini menyampaikan beberapa laporan diantaranya, Pertama terkait capaian pelaksanaan program/kegiatan tahun 2023. Kedua, kendala dan solusi penyelesaian dalam program/kegiatan tahun 2023. Ketiga, capaian Indeks Desa Membangun (IDM) dan pembentukan BUMDESA di Provinsi Bali sampai dengan 2023. Serta Keempat, rencana pelaksanaan program/kegiatan tahun 2024.(bpn) Read the full article
0 notes
greentrending · 5 years
Text
Blogsfera
"Es una expresión que se utiliza para describir el mundo de los blogs como comunidad o red social. Blogosfera, blogisfera, blogsfera, blogalaxia o blogósfera . El término significa todos los blogs. Sistema virtual, en el que se establecen comunidades de weblogs, categorizados temáticamente o por perfiles de interés"
Blogsfera Tendencias del Diseño Contemporáneo 2019
GRUPO A
Ana Clara Boada https://anaboada896.wixsite.com/tendenciasustentable
Ana Paula Bergara https://anapaulabergara.wixsite.com/website
Camila Zerbino https://camilazrs.wixsite.com/website
Carol Mayes http://cronicaverde.tumblr.com/
Carolina Curbelo https://tendenciaskodama.tumblr.com
Claudia Silva https://tendencias-del-diseno.webnode.com.uy
Dan Bzurovsk https://www.danbzurotendencias.tumblr.com/
Emiliano Silva https://silvamusleraemilia.wixsite.com/misitio
Eugenia Herrmann https://eugeherrmann.wixsite.com/poruncambio
Fabrizio Casagrande https://tendenciascasagrande.home.blog/
Gioia Mangado Tassisto https://gioiamangado.wixsite.com/uruguayresponsable
Michelle Rey https://rey180172.wixsite.com/sustentabilidad
Milagros Fernández https://milagrosfernandez03.wixsite.com/website
Palmira Michelle Ortiz Rodríguez  https://michrdz15.wixsite.com/misitio-3
Pilar Herrera https://pilarherrerao.tumblr.com
Roberta Ponce de León https://robiponce97.wixsite.com/tinteverde
Rosina Cataldo https://mundooverde.tumblr.com/
Sabina Correa https://seresustentables.tumblr.com
Santiago Lazaro https://yourgreenplanet.tumblr.com
Sharon Guertein https://sequentiablog.tumblr.com/
Sofía Díaz Romanelli https://sofiaromanellidiaz.wixsite.com/mysite
Valentina Pereyra https://valepereyra96.wixsite.com/disenosustentable
GRUPO B
Ana Clara Saya https://anaclaarasaya.wixsite.com/tendencias
Bianca Kunze https://biakunze.tumblr.com
Camila García https://garcia193545.weebly.com/ Camila Zerbino https://camilazrs.wixsite.com/website
Fernanda Vázquez https://www.tumblr.com/blog/lets-sustainable-mind
Fiorela Giménez https://figimenez.tumblr.com/
Joaquín Obes https://culturasustentable.tumblr.com
Julieta Abraham Friedrich https://juliabraham.wixsite.com/sustentabilidad María Perdomo https://mperdomofrigerio.wixsite.com/sustentabilidad
María Victoria Gutiérrez https://disvicgut.wixsite.com/palabrasrecicladas Mariana Herrera https://bymaherrera.tumblr.com/
Matías Deangel https://deangeltendencias.blogspot.com/
Mauricio Mendivil https://mauriciomendivil5.tumblr.com/
Paula Dal Monte https://pdalmonte.tumblr.com/
Pedro Corso https://pedrocorso3991.wixsite.com/tendenciacorsort2019
Pilar Martínez https://pmartinezov.wixsite.com/pilarmartinez
Santiago Dell'Acqua https://sdellacqua.tumblr.com/
Victoria Mosca https://mavictoriamosca.wixsite.com/tendencias
Ylenia Quartino https://ylequartino.wixsite.com/yquartinotendencias
GRUPO C
Agustina Bergamino https://agusbergamino.wixsite.com/rayitodesol
Annie Fridman https://anniefri.tumblr.com/
Belén Reyes https://mariabelenreyesm.wixsite.com/nuestrasraices
Cecilia Ozer Ami https://ceciozerami.wixsite.com/website
Dolores Bonino https://www.tumblr.com/blog/doloresboninom
Florencia Fandiño https://flopifandino.wixsite.com/sustentable
Gabriela Belo https://gbefoss.wixsite.com/sustentabilidad
Julieta Adano https://julietaadanoanselm.wixsite.com/mysite
Mariana Sosa https://moresustainable.tumblr.com/
Ma. Noel San Román https://marianoelsanroman.wixsite.com/sustentabilidad
Marina Galfione https://marinagalfione976.wixsite.com/marinasustentable
Mateo Roldos https://mateoroldos19.wixsite.com/lalupaverde
Micaela Kreiner Goldwasser https://micakreiner.wixsite.com/tendencias
Paulina Ruvira https://pauruvira.wixsite.com/mysite
Romina Melián https://romemelian.tumblr.com/
Sabina Correa https://seresustentables.tumblr.com
Sofia Peralta https://palabrasverdesblog.tumblr.com
Tatiana Conde https://condetatiana.wixsite.com/givewithoutake
Valentina Geribón https://mirandolosustentable.tumblr.com/
Valentina Mejía Ruiz https://valenm112.wixsite.com/sustentabilidad
Virginia Mercado https://ten-vir.tumblr.com/
1 note · View note
dwiagustina22 · 5 years
Text
Bismillah
Melanjutkan tulisan saya sebelumnya, tentang saya yang ingin sekali memperbaiki cara berpakaian saya😊
Setelah berdiskusi dengan suami dan meyakinkan diri, Alhamdulillah pertengan bulan Maret 2019, saya memutuskan untuk memakai Gamis dan Jilbab yang menutupi dada. (belum hijaber banget si😁)
Menurut saya ini bukan hal yang mudah, karena semua itu perlu kemantapan hati dan kemantapan kantong. (karena beli gamis itu ga murah tsay😅)
Pertama mengenai Kemantapan hati, saya berulang-ulang meyakinkan kediri saya bahwa keputusan ini bukan semata-mata saya iku-ikutan teman dikantor atau mengikuti trend artis (eh tapi kalok itu baik it’s okey kan diikutin😁) —tapi semua ini insyaallah saya lakukan karena lillahitaala untuk memperbaiki ibadah saya kepada Allah.SWT😇
Kedua Kemantapan kantong😅 Yes!! karena sebelumnya saya berniat menyicil membeli gamis setiap bulan satu-satu, tapi Alhamdulillah banget Allah.SWT memberi kemudahan dan rizki ke pada suami yang akhirnya suami dengan excited juga membelikan saya gamis-gamis (ga banyak, tapi cukup buat dipakek seminggu, terus diulang lagi pemakaiannya😅) Alhamdulillah—. Makacih ya suamik tercintah💕💕💕
Satu pesan dari suami setelah saya memantapkan hati “Bunda, jangan cara berpakiannya saja yang diperbaiki yaa..tapi ibadah yang lain juga terutama Sholat 5 waktunya harus lebih On Time lagi ya bun” 😊😊😊
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Semoga semua niat baik kita dipermudah dilancarkan oleh Allah.SWT 😇😇😇
—Luapan Rasa dan Pikiran
~Dwi Agustina
1 note · View note
masharisantuyaja · 2 years
Photo
Tumblr media
*MAKAN TEROS MAKAN TEROS, KAPAN LANGSINGNYA?🤭🤭* Kalau 1 itu langsing, dan 10 itu langsing banget, kira-kira ada di angka berapa untuk kelangsingan bunda hari ini?🤔🤔 *_Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science menemukan bahwa rumah tangga akan bahagia apabila berat badan istri lebih ramping dan memikat💃💃_* Suami merasa bahagia jika istrinya lebih ramping🤩🤩 *EITTSSS PELAKOR UDAH MAKIN MENJAMUR LOH BUN✌️✌️* Gini deh, daripada saling menyalahkan satu sama lain kenapa gak sama-sama perbaiki diri aja. Suami tetap setia dan istri memperbaiki *BERAT BADANNYA.* _Bayangkan jika rumah tangga adem ayem dan penuh dengan cinta ❤️❤️_ Beruntungnya, resolusi ini bisa banget dikabulkan sama *K-C Susu Skim Bubuk* SIMAK DULU APA KATA MEREKA SEBELUM DICOBA YA BUN👇👇 _Alhamdulillah, setelah sekian lama susahnya nurunin BB kesampaian juga. Saat BB di atas 80-an itu, saya hampir nyerah_ _Namun, ada harapan di dalam tetesan *K-C Susu Skim Bubuk.* Hanya dalam hitungan bulan berat badan saya ringan hingga *46 KG.*_ _Susu ini bikin keinginan makan terkontrol karena makanan tahan lama di dalam perut.”-Agustina Fidarni, 43th. Auditor, Medan._ *_Tapi Sorry, sorry ini bunda, stoknya tinggal dikit🥲🥲_* Susunya Halal dan Terdaftar di BPOM🧕🧕 PS: _Dapatkan produk yang sudah pasti ORIGINAL dan BERKUALITAS langsung dari K-link, hanya dengan melakukan pemesanan melalui aplikasi K-mart, K-net dan distributor resmi K-link ya._🤩👍🏻 http://wasap.my/6282398310168/InfoLengkapKmartKodeReferal280876 (di Manokwari Papua Barat) https://www.instagram.com/p/CYxWBqxPCUC/?utm_medium=tumblr
0 notes