Lesson Learned : Air Bersih ditangan Masyarakat Langsung
Tantangan dalam Penyediaan Air Minum/Bersih berbasis Masyarakat
*disclaimer : tulisan ini semata-mata berdasarkan pengamatan dan opini pribadi, bukan mewakili instansi tertentu maupun berdasarkan studi yang komprehensif dan tanpa bias.
Dalam pemenuhan akses air minum/bersih masyarakat, ada berbagai cara yang dapat diaplikasikan. Ada yang melalui PDAM atau pemerintah daerah dengan jaringan perpipaan, ada yang menggunakan sumur/sumber pribadi masing-masing. Namun, bagaimana jika sumber terlalu jauh, terlalu mahal jika dimanfaatkan secara perseorangan, dan belum ada jaringan PDAM?
Salah satu solusinya adalah penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat. Solusi ini dapat diibaratkan seperti “PDAM Mini skala desa atau bahkan lebih kecil”. Dimana sama seperti sistem terpusat lainnya, sumber air yang dinilai cukup jauh atau tidak memungkinkan diambil masyarakat secara langsung, dikumpulkan terlebih dahulu baik untuk diolah dahulu maupun langsung didistribusikan ke rumah masyarakat melalui pipa-pipa secara langsung. Sistem ini dikelola dan diawasi oleh masyarakat langsung. Masyarakat yang ditunjuk sebagai pengelola, bertugas untuk memastikan seluruh bagian dari sistem ini dapat berjalan dengan baik. Solusi ini dapat membantu masyarakat yang tidak dapat mengambil air sendiri dan tidak memiliki sumber air.
Namun…
Tentunya, usaha tersebut tidak terlepas dari berbagai tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi. Baik pada saat baru akan memulai kegiatan maupun setelah terbangunnya sistem ini. Berikut, sebagian tantangan yang dihadapi penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat berdasarkan hasil pengamatan saya pribadi.
Kualitas Sumber Air
Penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat umumnya dilakukan di kawasan perdesaan. Wilayah perdesaan sendiri biasanya memiliki kualitas sumber air yang lebih bagus dari perkotaan. Namun, bukan berarti semua sumber air perdesaan dapat digunakan secara langsung. Ada berbagai penyebab yang mengakibatkan kondisi ini:
Kondisi Alam
Bukan karena manusia, namun karena memang adanya seperti itu.
Wilayah perdesaan yang berada di pegunungan kapur, umumnya harus menghadapi air baku dengan kesadahan tinggi (hard water). Masyarakat yang tinggal di hilir sungai juga harus menghadapi air sungai yang sangat keruh karena banyaknya material yang “dibawa” aliran air dari hulu hingga hilir. Sedangkan, air gambut juga sulit untuk diolah karena kondisi air yang sangat asam (pH rendah).
Karena Manusia
Populasi yang lebih rendah memang memperkecil kemungkinan terjadinya pencemaran, namun bukan berati tidak ada manusia kan?
Terkadang, karena wilayah perdesaan berdekatan dengan lokasi tambang atau industri, membuat sumber air tercemar dengan limbah kimia dan logam berat berbahaya. Bukan hanya industri besar, industri kecil-kecilan milik masyarakat juga dapat merusak sumber air, apalagi jika jumlahnya sangat banyak. Sayangnya, kondisi-kondisi ini seringkali kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Belum Memadainya Akses Jalan
Kawasan terpencil jauh dari pusat permukiman dan komersil dengan akses jalan yang belum memadai, tentunya akan menghambat proses pembangunan maupun pengoperasian sistem penyediaan air minum. Mulai dari sulitnya membawa bahan bangunan yang tidak tersedia dimana disebabkan karena terbatasnya akses jalan maupun wilayah yang tidak dapat dijangkau dengan kendaraan darat. Tantangan ini tidak hanya terjadi saat pembangunan saja, membawa material dan bahan kimia untuk keperluan pengoperasian dan pemeliharaan juga dapat terhambat. Belum lagi jika calon lokasi belum memiliki akses jalan sama sekali (selain jalan setapak), oleh karena itu dibutuhkan usaha gotong royong oleh masyarakat untuk membuka jalan ke calon lokasi agar memudahkan kendaraan yang akan membantu proses pembangunan dan pengoperasian.
Terbatasnya Akses Listrik
Akses jalan yang sulit umumnya selaras dengan keterbatasan listrik. Dimana wilayah yang belum terjangkau jalan memperbesar kemungkinan wilayah tersebut belum mendapatkan akses listrik. Meskipun wilayah permukiman yang akan dilayani sudah mendapatkan listrik, belum tentu jaringan listrik tersebut sudah dapat menjangkau sumber air dimana biasanya membutuhkan listrik untuk pompa air. Altenatif solar panel yang belum dapat memenuhi kebutuhan listrik dan biaya bahan bakar yang mahal untuk generator, menuntut PLN melalui permintaan masyarakat untuk mengembangkan jaringan mereka hingga bagian terpencil dimana sumber air berada.
Selain itu, meskipun jaringan sudah ada, apakah daya yang tersedia cukup? mengingat pompa dan mesin dalam penyediaan air minum/bersih membutuhkan daya yang besar dan tidak boleh mengganggu listrik masyarakat.
Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM)
Penyediaan air minum bukanlah sesuatu yang dapat disepelekan. Dalam pengelolaannya dibutuhkan sumber daya manusia dengan latar belakang tertentu atau pengalaman yang selaras untuk memastikan perencanaan, pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan dapat berjalan dengan baik secara optimal. Sayangnya, sumber daya tersebut sangatlah terbatas dan bahkan tidak ada di wilayah terpencil.
Dibutuhkan dukungan pemerintah atau NGO melalui fasilitator untuk menciptakan pengelola yang mumpuni dari masyarakat sendiri. Proses pembentukan mindset dan peningkatan kemampuan teknis dan non teknis ini membutuhkan waktu yang panjang dan usaha yang keras oleh fasilitator. Selain dukungan fasilitator, juga dibutuhkan kolaborasi dari pihak swasta sebagai penyedia jasa dan barang pada sebagian tahap kegiatan penyediaan air minum/bersih ini. Pihak swasta perlu mensosialisasikan dan mendampingi masyarakat terkait petunjuk operasional dan pemeliharaan produk mereka yang akan digunakan oleh masyarakat secara komprehensif dan menyeluruh.
Keterbatasan SDM ini juga dapat mengakibatkan belum adanya pengamanan dan pengawasan air minum dari sumber hingga masyarakat untuk memastikan kualitas air yang didistribusikan.
Tarif yang Tidak Berkelanjutan
Seringkali, tarif atau iuran dari masyarakat merupakan satu-satunya pemasukan untuk mengelola sistem ini. Tarif yang terlalu mahal dapat menyulitkan masyarakat, membuat mereka tidak mau tersambung sistem ini, atau masyarakat menunggak/tidak mau membayar. Namun, tarif yang terlalu murah juga dapat menyulitkan pengelola untuk dapat mengembangkan sistem mereka, memelihara bangunan yang ada, bahkan terkadang pengelola tidak dapat mengoperasikan sistem secara optimal dan acapkali tidak melakukan prosedur yang seharusnya dilakukan (penambahan bahan kimia, penggantian media, dan lain-lain) karena keterbatasan dana. Dibutuhkan sosialiasi dan musyawarah secara intensif dengan pengelola dan stakeholder wilayah untuk memastikan tarif yang ada dapat memastikan keberlanjutan sistem, didukung dengan peraturan yang mengikat.
Tumpang Tindih Pelayanan
Sebelumnya, saya mengungkapkan bahwa penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat umumnya melayani wilayah yang belum dapat dilayani PDAM. Namun kenyataannya, sistem ini juga dapat muncul diwilayah yang akan dilayani PDAM (dekat dengan jaringan perpipaan PDAM) dan bahkan dapat muncul di wilayah yang sudah dilayani PDAM. Fenomena ini dapat terjadi karena berbagai hal, salah satunya adalah kualitas pelayanan PDAM yang kurang baik (air tidak mengalir dan/atau air kotor), biaya pemasangan yang relatif mahal, dan iuran PDAM yang lebih mahal dari tarif yang ditawarkan fasilitator program penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat.
Dalam penanganan permasalahan ini, dibutuhkan pemerintah daerah sebagai mediator (antara PDAM dan pihak inisiator program) dan regulator melalui rencana induk untuk membagi wilayah mana yang dilayani PDAM dan sistem ini.
Konflik Kepentingan
Biasanya, masyarakat mau menerima dan bekerja sama dalam kegiatan seperti ini. Namun, pada sebagian kecil wilayah, ada golongan tertentu yang menolak kegiatan ini karena dapat mengancam usaha mereka. Disisi lain, ada golongan tertentu yang hendak memanfaatkan kegiatan ini untuk keuntungan pribadi dengan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). Hal ini tentu sangatlah membahayakan, karena dapat mengurangi kualitas, menghambat, atau bahkan mengakibatkan tidak terlaksananya pembangunan penyediaan air minum/bersih berbasis masyarakat.
Epilog
Seperti yang saya ucapkan sebelumnya, penyediaan air minum bukanlah sesuatu yang dapat disepelekan. Dibutuhkan peran serta semua stakeholder seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah setempat, tokoh masyarakat, industri sekitar/swasta, dan masyarakat keseluruhan agar memastikan semua tantangan yang sedang dan akan dihadapi dapat dilalui dengan baik sehingga masyarakat dapat mendapatkan haknya.
7 notes
·
View notes
BPOM Temukan Kadar BPA Tinggi di Air Minum Galon, Memicu Kanker
BPOM Temukan Kadar BPA Tinggi di Air Minum Galon, Memicu Kanker
Majalah Farmasetika – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan telah menemukan kadar Bhispenol-A (BPA) berada diatas ambang batas yang disarankan (0.6 ppm/liter) yakni 0.9 ppm/liter di 6 daerah yang diuji (Medan, Bandung, Jakarta, Manado, Banda Aceh, dan Aceh Tenggara).
Apa itu BPA?
Bisfenol A (BPA, bisphenol A) adalah senyawa sintetis organik yang termasuk dalam kelompok turunan…
View On WordPress
0 notes
GRATIS Konsultasi, CALL 0817-6739-069, PELATIHAN POPAL DAN PPPA SECARA HUKUM
Klik https://wa.me/628176739069, PELATIHAN POPAL DAN PPPA TERBAIK
IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah merupakan suatu instalasi dengan struktur yang dirancang untuk memisahkan dan membuang limbah fisik, biologis, kimiawi, serta radioaktif dari air. Tujuannya supaya air tersebut tidak mencemari lingkungan dan atau dapat dipergunakan kembali untuk kegiatan lainnya. Untuk mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah, ada peran POPAL (operator IPAL) dan PPPA (manager IPAL). Semua industri wajib mempekerjakan personil POPAL dan PPPA yang bersertifikasi. Hal ini sebagaimana amanat UU 32/2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dan, PT. Enviromedia Unggul Sejahtera, hadir untuk membantu POPAL maupun PPPA dalam mempersiapkan diri guna mengikuti sertifikasi kompetensi POPAL dan PPPA dari BNSP dengan didampingi paktisi profesional yang berpengalaman.
PT. ENVIROMEDIA UNGGUL SEJAHTERA, beralamat di:
GELORA SPACE, JALAN BRAGA NOMOR 109, Desa/Kelurahan Braga,
Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kode Pos: 40111
Website: http://www.enviromedia.co.id
IG: enviromedia.id
Fast Respon:
Hubungi: 0817-6739-069 atau
Klik https://wa.me/628176739069
Mengetahui Pelatihan Dan Sertifikasi Popal Dan Pppa Bsb Industrial Park, Training Sertifikasi Popal Dan Pppa Eselon 3 Batamindo Industrial Park, Pelatihan Dan Sertifikasi Popal Dan Pppa Jogja Jember Jawa Timur, Pelatihan Dan Sertifikasi Popal Dan Pppa Hari Ini Pasuruan Industrial Estate Rembang, Training Sertifikasi Popal Dan Pppa Indonesia Kawasan Industri Surya Borneo.
#Pengolahanlimbahcairindustri, #Pengolahanlimbahcairbatik, #Sertifikasikompetensibnsp , #Sertifikasik3, #Pengolahanairlimbahbanjarmasin, #Limbahcairdomestik, #Popal , #Limbahindustrial, #Sertifikasikompetensi2019, #Sertifikasikompetensibnsp
Biaya Sertifikasi Bnsp 2022, Contoh Sertifikat Bnsp, Ska Air Minum, Skema Popal, Sertifikat Pengolahan Limbah, Bnsp Adalah, Skkni Ahli Teknik Lingkungan, Sertifikasi Pppa, Sertifikasi Ppa Dan Ppu, Pelatihan Air Limbah
0 notes
Satu-Satunya, CALL 0817-6739-069, TRAINING SERTIFIKASI OPLB3 DAN PPPU BERSERTIFIKAT
Klik https://wa.me/628176739069, PELATIHAN OPLB3 DAN PPPU WAJIB
Untuk melakukan tugasnya dalam mengoperasikan instalasi pengendalian pencemaran udara, POPU (operator ) dan PPPU (manager) harus menjalani pelatihan, dan selanjutnya mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat. Rangkaian sertifikasi ini wajib diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). PT. Enviromedia Unggul Sejahtera, hadir untuk membantu POPU maupun PPPU dalam mempersiapkan diri guna mengikuti sertifikasi kompetensi dari BNSP dengan didampingi paktisi profesional yang berpengalaman.
PT. ENVIROMEDIA UNGGUL SEJAHTERA, beralamat di:
GELORA SPACE, JALAN BRAGA NOMOR 109, Desa/Kelurahan Braga,
Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kode Pos: 40111
Website: http://www.enviromedia.co.id/
IG: enviromedia.id
Fast Respon:
Hubungi: 0817-6739-069 atau,
Klik https://wa.me/628176739069
Pelatihan Dan Sertifikasi Oplb3 Dan Pppu Bonus Ms.Word Materi Surakarta Jawa Tengah, Pelatihan Dan Sertifikasi Oplb3 Dan Pppu Yang Baik Salatiga Jawa Tengah, Seperti Apa Training Sertifikasi Oplb3 Dan Pppu Tegal Jawa Tengah, Pelatihan Oplb3 Dan Pppu Yang Baik Kawasan Industri Pancapuri, Pelatihan Dan Sertifikasi Oplb3 Dan Pppu Ristek Purwodadi Jawa Tengah.
#Limbahindustripekalongan, #Bnspkompeten, #Sertifikasikemnakerri , #Sertifikasikompetensi , #Limbahindustrifashion, #Sertifikasikompetensi2019, #Pengolahanlimbahcairjkt, #Sertifikasikompetensisekretaris , #Sertifikasibnsp , #Persetujuanteknislimbah
Pppu Dan Popu, Sertifikasi Popu, Ska Air Minum, Jenis Sertifikasi Lingkungan, Sertifikasi Pppu, Pelatihan Air Limbah, Skkni Ahli Teknik Lingkungan, Pppu Dan Popu, Skema Popu, Sertifikasi Pppu
1 note
·
View note
GRATIS Konsultasi, CALL 0817-6739-069, PELATIHAN POPAL DAN PPPA BARU
Klik https://wa.me/628176739069, PELATIHAN DAN SERTIFIKASI POPAL DAN PPPA LENGKAP DENGAN PPT
IPAL juga dapat didesain sebagai fasilitas pengolahan tunggal yang dapat melakukan beragam fungsi. Untuk itu, dibutuhkan berbagai macam kompetensi, mulai dari identifikasi sumber pencemar sampai dengan memastikan keselamatan kerja di area IPAL bagi seorang operator maupun manager IPAL. PT. Enviromedia Unggul Sejahtera, hadir untuk membantu POPAL (operator IPAL) maupun PPPA (manager IPAL) dalam mempersiapkan diri guna mengikuti sertifikasi kompetensi POPAL dan PPPA dari BNSP dengan didampingi paktisi profesional yang berpengalaman.
PT. ENVIROMEDIA UNGGUL SEJAHTERA, beralamat di:
GELORA SPACE, JALAN BRAGA NOMOR 109, Desa/Kelurahan Braga,
Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kode Pos: 40111
Website: http://www.enviromedia.co.id
IG: enviromedia.id
Fast Respon:
Hubungi: 0817-6739-069 atau
Klik https://wa.me/628176739069
Pelatihan Dan Sertifikasi Popal Dan Pppa Lengkap Dengan Ppt Kawasan Industri Terpadu Mgm Cikande, Training Sertifikasi Popal Dan Pppa Suryacipta Subang Smartpolitan, Training Sertifikasi Popal Dan Pppa Pada Anak Perusahaan Sumenep Jawa Timur, Pelatihan Dan Sertifikasi Popal Dan Pppa Hari Ini Java Integrated Industrial And Port Estate, Training Sertifikasi Popal Dan Pppa Jakarta Kawasan Industri Surya Borneo.
#Sertifikasikompetensitenagateknik , #Pengolahanlimbahcairdomestikdanindustri, #Trainingdansertifikasi , #Limbahindustripengolahansusu2022, #Sertifikasik3, #Sertifikasiprofesi, #Bnsp, #Sertifikasik3, #Sertifikasikompetensibnsp , #Sertifikasikemnakerri
Ska Ahli Lingkungan, Ska Air Minum, Sertifikasi Konsultan Amdal, Pelatihan Air Limbah, Perbedaan Pppa Dan Popal, Sertifikat Pengolahan Limbah, Jenis Sertifikasi Lingkungan, Sertifikasi Bnsp Gratis 2021, Pelatihan Lingkungan, Sertifikat Pengolahan Limbah
0 notes