Tumgik
alfawaaid-diary · 11 months
Text
Tumblr media
Selama musibah tidak menimpa agama mu, maka hidupmu akan baik - baik saja.
Nas’alullah as-salamah wal 'afiyyah.
0 notes
alfawaaid-diary · 1 year
Text
Jangan tinggalkan ibadah setelah Ramadhan. Jangan kita menjadi hamba ramadhaniyyun.
Ada ungkapan para ulama,
ﺑﺌﺲ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﻳﻌﺮﻓﻮﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻻ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ
“Seburuk-buruk kaum adalah mereka yang tidak mengenal Allah kecuali hanya di bulan Ramadhan saja.”
Kita harus terus menerus beribadah hingga kita diwafatkan kelak.
Dalil nya firman Allah Ta'ala,
وَ اعۡبُدۡ رَبَّکَ حَتّٰی یَاۡتِیَکَ الۡیَقِیۡنُ
“Dan ibadahilah Tuhanmu sampai al-yaqin (ajal) datang kepadamu.” (QS. Al-Hijr : 99)
Seringkali kita meninggalkan kajian, ibadah² lainnya untuk menyelesaikan perkara dunia yang bukan darurat. Menganggap bahwa kajian bisa dilakukan kapan saja.
Seberat apapun jangan tinggalkan ibadah. Jangan karena urusan dunia, kesedihan dunia kita berhenti beribadah.
Karena obatnya adalah fokus beribadah.
Bagian dari ringkasan Kajian @ilmvestment bersama Ustadz Abdullah Amir Maretan حفظه الله
@alfawaaid-diary
0 notes
alfawaaid-diary · 1 year
Text
Pentingnya memberikan motivasi kepada anak. Dan kita harus menghubungkan motivasi kita dengan pertolongan Allah.
Sampaikan dan ingatkan sang anak bahwa semuanya atas pertolongan Allah bukan hasil jerih payah nya. Agar anak kita menjadi tawadhu dan tidak sombong.
Motivasi anak dengan kata - kata yang baik, seperti "Wahai anakku atas izin Allah kamu bisa", "Sesungguhnya apa yang kamu cita - citakan atas pertolongan Allah".
Karena seorang anak yang sering mendapatkan motivasi yang baik akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri, biidznillah.
Selain memotivasi anak, orang tua bisa memberikan guru yang terbaik untuk menghantarkan anak - anak mencapai cita - cita nya.
Dan Orang tua yang baik adalah orang tua yang Allah berikan kesempatan menceritakan tiap malam tentang sirah nabi seperti kisah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dari lahir hingga akhir hidup Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, kisah Usamah bin Zaid yang bisa menjadi bekal untuk kehidupan anak - anaknya kelak.
Faedah Kelas Parenting bersama ustadzah Imroatul Azizah حفظها الله
0 notes
alfawaaid-diary · 1 year
Text
Persiapan Cantik di Lebaran
Apa yang perlu dipersiapkan agar tampil cantik di mata Allah Ta'ala.
Agar Ramadhan ini benar² menjadi klimaks di akhir dan disaat Lebaran kita bisa menikmati kecantikan kita.
Apa cukup dengan pergi ke salon? Pake masker? Minum air putih yang banyak?
Kata para ulama, beberapa kiat - kiat yang perlu diperhatikan agar tampil cantik saat lebaran:
1. Membersihkan hati
Hati itu Raja anggota badan termasuk wajah.
Penawar stress adalah hati yang bersih, hati yang mentauhidkan Allah Ta'ala, hati yang beriman dengan takdir. Maka, hati yang bersih dan ridha atas takdir Allah membuat kita lebih fresh di Lebaran.
2. Perbanyak membaca Al-Qur'an
Bukan berarti kita harus tinggalkan Al Qur'an untuk hunting baju, kain buat lebaran.
Lihat >> QS. Asy-Syura:52
Kalau ingin menjadi wanita sholehah yang benar² ingin cantik di hadapan Allah, justru di hari - hari terakhir ini perbanyak tilawah Qur'an yang awalnya hanya 1 juz nambah 2 juz. Perbanyak tadabbur Al Qur'an.
3. Menuntut ilmu dari Al Qur'an dan Sunnah
"Allah akan memberikan cahaya kepada seseorang yang mendengar ilmu dari kami lalu dia sampaikan sesuai apa yang dia dengar"
Salah satu hikmah menuntut ilmu, membuat hati bersih, kita akan beriman kepada Allah, dan takdir Allah.
Sedangkan kita, apakah masih sibuk dengan baju dan lupa menuntut ilmu?
4. Jangan lewatkan Qiyamul Lail
Bagaimana di Ramadhan sebelumnya, apakah kita melaksanakan qiyamul lail di saat malam lebaran? Apa kita sibuk mempersiapkan baju?
Al Imam Al Hasan pernah ditanya, "kenapa orang - orang yang suka tahajjud menjadi orang - orang yang wajahnya paling baik?, Beliau menjawab, "karena mereka berkhalwat dengan Allah Ta'ala dengan cahaya dari Ar Rahman pada saat tengah kegelapan malam. Maka Allah pakaikan cahaya dari cahaya Nya."
Qiyamul lail adalah kehidupan bagi badan dan cahaya bagi hati.
Imam Ibnul Qayyim berkata, "orang yang sangat sholeh itu akan menjadi orang yang fisiknya paling indah walaupun kulitnya hitam, meskipun secara fisik tidak cantik."
5. Kebaikan dan semua amal sholeh
"Kebaikan akan memberikan cahaya pada wajah dan cahaya di hati. Dan akan membuat rezeki kita lapang. Dan kekuatan anggota badan. Dan akan melahirkan rasa cinta di dalam hati orang - orang yang baik"
Maksimalkan kebaikan, semua amal sholeh, dan taqarrub kepada Allah.
6. Jauhi dosa dan maksiat
Abdullah bin Abbas pernah berkata, "sesungguhnya didalam dosa dan maksiat itu ada noda hitam di wajah kita dan akan memberikan kegelapan di dalam kubur, memberikan kegelapan dalam hati, dan memberikan kelamahan badan dan fisik, dan berkurang harta/rezeki (meskipun kuantitas banyak namun tidak berkah, berkurang kualitasnya)."
Lihat >> QS. Ali Imran : 106
Jika kita ingin tampil cantik yang hanya sekian tahun, lalu bagaimana kecantikan kita yang nantinya akan bertahan 50.000 tahun, kenapa tidak ada perhatian?
Jangan berkorban dengan Lebaran yang hanya 1 - 2 hari daripada waktu 50.000 tahun nanti.
Kalau ingin tampil cantik di Lebaran jangan menghalalkan segala cara.
Padahal di 10 hari terakhir Ramadhan kita mengulang ngulang sambil nangis "Allahumma innaka 'affuwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni" , namun di Lebaran kita melakukan dosa.
Ada sebuah hadits,
"Seburuk buruk wanita - wanita kalian adalah wanita wanita yang bertabarruj, sombong, dan merekalah wanita - wanita munafik. Mereka tidak masuk surga kecuali seperti burung gagak yang kedua sayapnya atau jarinya putih (maksudnya sangat langka sekali) " (HR. Al Baihaqi, shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Ash-Shahihah).
Dan, lihat >> QS. Al Ahzab : 33
Jangan sampai kita bertabarruj di hari Lebaran yang membuat kita kehilangan surga serta kecantikan kita di hari kiamat kelak.
Tampil cantik bukan hanya di Lebaran, tampil cantik itu di alam kubur dan di akhirat yang akan lebih lama.
Faedah pada Kajian Wanita oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله تعالى
@alfawaid-diary
0 notes
alfawaaid-diary · 1 year
Text
Sering kali kita lebih serius meminta dunia daripada ilmu nafi' (bermanfaat).
Sering kali kita lebih fokus, all out ketika meminta dunia dibanding meminta taufiq untuk beramal sholeh. Maka, tidak heran kita sering gagal dan kesulitan untuk belajar dan beramal.
Karena begitulah kadar permintaan kita dihadapan Allah tabaraka wa Ta’ala.
- Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله
0 notes
alfawaaid-diary · 1 year
Text
ستعلمك الشدائد أنه ليس لك إلا الله
Kesulitan mengajarkanmu bahwa kamu tidak memiliki apa apa kecuali Allah.
- alfawaid_diary
0 notes
alfawaaid-diary · 1 year
Text
"Jika engkau tidak bisa Bahasa Inggris, engkau hanya akan mengalami kesulitan berinteraksi dengan manusia, namun jika engkau tidak bisa Bahasa Arab, engkau akan mengalami kesulitan berinteraksi dengan Rabb manusia"
- Ustadzah Yasaroh Ummu Unaisah حفظها الله
0 notes
alfawaaid-diary · 1 year
Text
Target di bulan Ramadhan bukan hanya tentang khatam Al Qur'an, namun yang menjadi target adalah bagaimana kita menjadi ahli Qur'an, bagaimana menjadi orang yang bertaqwa, dan akhlak nya seperti Al Qur'an.
Menjadi orang yang bertawakal, penyabar, rajin bersedekah, dan senantiasa menerima takdir Allah 'Azza wa Jalla.
Faedah dari Ustadz Syafiq Riza Basalamah حفظه الله pada kajian "Jadilah Ahli Qur'an yang Sesungguhnya"
0 notes
alfawaaid-diary · 1 year
Text
Sebelum kita mengikuti suatu perlombaan saja, kita persiapkan diri sebaik mungkin. Agar kita menang saat bertanding.
Apalagi untuk menyambut bulan Ramadhan.
Apa yang sudah kita persiapkan?
Sudahkan kita melatih diri untuk puasa, tilawah Qur'an, dan sholat malam?
Sambutlah bulan Ramadhan dengan hati yang jernih.
Bersihkan diri dan hati dari syirik, bid'ah, sombong, dan segala jenis dosa.
Dan perbanyaklah doa kepada Allah Ta'ala, agar ketika masuk bulan Ramadhan kita diringankan untuk beribadah.
Nas’alullah as-salamah wal ‘afiyah.
Faedah dari Dauroh Ilmiah "Serba Serbi Hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pada Bulan Ramadhan" oleh Ustadz Abu Ubaidah Yusuf as-Sidawi حفظه الله تعالى
3 notes · View notes
alfawaaid-diary · 1 year
Text
Ingat sisi baik seseorang, jangan ingat setitik keburukan. Kalau kita mengikuti bisikan syaithan untuk fokus pada kesalahan orang, kita yang bisa hancur.
Karena nggak ada manusia sempurna. Jika kita sibuk mengingat kesalahan orang - orang di sekitar kita, mau menjadi apa hidup kita?
Yang akhirnya hati kita akan rusak, sengsara, dan mati karena disuapi kesalahan - kesalahan orang.
Seharusnya hati diisi dengan dzikrullah (ingat kepada Allah)
Faedah Kajian Riyaadhush Shaaliihin oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله تعالى
0 notes
alfawaaid-diary · 2 years
Text
Tumblr media
0 notes
alfawaaid-diary · 3 years
Photo
Tumblr media
“Ujian di kampus mu itu adalah hal biasa, karena materi nya diri mu minimal sudah tahu, waktunya sudah ditetapkan, jam nya pun sudah jelas. Bahkan diri mu sudah setidaknya memiliki gambaran. Lulus adalah hal yang sangat wajar, karena “kebangetan” buat bapak jika sampai diri mu tidak lulus nak… (saya nyengir dengar kalimat terakhir, dan bapak pun tersenyum)
Berbeda sekali dengan ujian di dalam kehidupan mu bukan? Bapak tidak pernah mendo'akan agar anak-anak bapak dihindarkan dari menerima ujian Allah, karena memohon dihindarkan itu hanya untuk anak-anak yang “cengeng” bagi bapak. #jlebb
Kenapa? Karena do'a seperti itu hanya untuk anak-anak yang tidak siap untuk “bertumbuh”, yang tidak siap untuk “dibesarkan” oleh Allah Azza wa Jalla.
Bapak mendo'akan agar anak-anak bapak dipantaskan Allah untuk menerima “ujian” seperti yang Allah berikan kepada orang-orang beriman dalam hidupnya, akan tetapi bapak tentunya mendo'akan agar saat “ujian” itu datang, anak anak bapak dikuatkan.
Agar anak-anak bapak bukan saja hanya kuat, dan selalu memilih “bersama” Allah dalam melalui “ujian” tersebut, tetapi juga anak-anak bapak dapat mengulurkan tangannya, menjadi perantaranya Allah.. menolong mereka yang hampir “tenggelam”.
Semua yang “beruntung” besar adalah mereka yang diletakkan Allah Azza wa Jalla pada peristiwa-peristiwa yang besar. Menggapai surga tidak ada yang tanpa perjuangan, nak.
Tidak bisa diri mu ingin ‘derajat’ yang tinggi, tetapi tanpa ada kemauan untuk berjuang, tanpa mau melalui ujian dalam hidup. Karena ‘kesadaran’ dan keimanan mu tentu saja tidak akan teruji dan tidak akan naik kelas.
Pertanyaan Bapak sekarang kepada mu, maukah dirimu ikhlas bapak do'akan seperti itu?“
270 notes · View notes
alfawaaid-diary · 3 years
Photo
Tumblr media
Islam sedemikian mengatur segala perkara dari bangun tidur hingga tidur lagi. Semua aspek hidup manusia di atur oleh norma-norma agama. ⁣ ⁣ Tidak terkecuali bagaimana Islam mengajarkan umatnya agar menjaga penampilan dan kebersihan diri, baik itu menyangkut fisik maupun hatinya (dengan ketakwaan). Sebagaimana Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang dikenal sebagai pribadi yang baik penampilan dan akhlaknya. ⁣ ⁣ Memperhatikan penampilan disini bukan dimaknai secara berlebihan, lelaki dan perempuan berbeda sifat dan watak dasarnya. ⁣ ⁣ Karena berhias dan terlalu sering memperhatikan penampilan adalah sifat wanita dan laki-laki dilarang bahkan dilaknat Allah Ta'ala dan Rasul-Nya jika menyerupai wanita, begitupun sebaliknya. ⁣ ⁣ Yang paling mendasar bagi keduanya adalah kewajiban menutup auratnya, lalu menjaga kebersihan diri, sebagaimana Islam menuntun umatnya agar menjaga dan menyempurnakan wudhu, termasuk jika tidak memberatkan; disunnahkan untuk bersiwak setiap akan shalat. ⁣ ⁣ Terkhusus laki-laki, ketika menghadiri shalat jum'at disunnahkan untuk mandi, memakai wewangian, dan memakai pakaian yang baik. Bahkan dalam bab adab ketika menghadiri shalat berjamaah yang cukup panjang adalah dilarangnya menghadiri shalat berjamaah bagi laki-laki jika ada pada dirinya bau yang tidak sedap, sampai ia menghilangkan bau tidak sedap tersebut agar tidak ada yang terganggu. ⁣ ⁣ Maka sudah sepantasnya kita memperhatikan hal ini, dan aspek niat sangat penting juga untuk diperhatikan, agar bernilai pahala. Karena seseorang diberi pahala, sesuai dengan kadar niatnya. ⁣ ⁣ Seperti halnya seseorang menjaga dirinya agar tidak isbal, namun niatnya bukan untuk menegakkan sunnah, sekedar mengikuti trend, agar dipandang keren oleh manusia, maka tidak akan menjadi pahala baginya, dan seterusnya.⁣ Wallahu a'lam. ⁣ Narasi menstigmakan “Good looking” sebagai ciri radikalisme jangan sampai menyurutkan langkah kita sebagai laki-laki untuk tetap menjaga sunnah nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam. https://www.instagram.com/p/CE5dwFQhALr/?igshid=n9048ru0n15
164 notes · View notes
alfawaaid-diary · 5 years
Photo
Tumblr media
Ketika Iblis diuji dengan diperintahkan untuk bersujud kepada nabi Adam ‘alaihissalam, Iblis tidak mau sujud karena dia memakai logikanya. Iblis beralasan dia yang diciptakan dari api seharusnya lebih mulia daripada nabi Adam yang diciptakan dari tanah.
Memang logis menurut akal, tapi Iblis lupa yang memberinya perintah adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, kasarnya.. dia merasa lebih “pintar” dari Allah, lebih yakin dengan logikanya dan lalu berani “menginterupsi” Allah. Inilah yang menyebabkan Iblis divonis kekal dineraka.
Seakan Iblis mengatakan, “Ya Allah, Ini perintah yang tidak masuk akal, ini perintah yang bodoh.” . Inilah talbis Iblis dalam menyesatkan manusia, “Iblis berkata: 'Ya Rabb-ku, oleh sebab Engkau telah memutuskan, bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,” – (QS.15:39)
Dan ini benar-benar dilakoni Iblis. Iblis sampai pakai lebih dari satu kata penekanan, ada lam sama nun. Ibaratnya, iblis berkata: Ya Allah, saya benar-benar akan melakukan ini!
Tidak ada yang selamat dari godaan ini: “ kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka’.” – (QS.15 :40)
Ketika ada godaan untuk mempertanyakan ketetapan Allah, kuncinya adalah ini: Allah turunkan wahyu sebagai tuntunan, Allah beri kita akal untuk memahami wahyu, Wahyu lebih tinggi dari akal, akal digunakan untuk memahami dan tunduk, bukan sebaliknya. . Orang yang tahu mengapa ia dihidupkan, dan mengerti kemana tujuan akhir hidupnya, akan berusaha untuk tidak mempertanyakan ketetapan Allah, walaupun dirasa tidak masuk akal sekalipun. Ia tidak membantah perintah Allah, dan berusaha menjauhi larangan-Nya. . Karena jika sebaliknya, maka ia akan menjadi pengikut Iblis dan kekal dalam neraka. Naudzubillahi mindzalik.
Hati-hati dengan logika.. https://www.instagram.com/p/BrPne9CHLAI/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=14u2mnxczzd03
170 notes · View notes