Last Seen Blogs
Photo
Judul Buku: Ya Allah Tolong Aku Penulis: A.K. Penerbit: PT Elex Media Komputindo Jumlah Halaman: 320 Ulasan ke 04/04 Buku ini merupakan hasil karya yang lahir berkat pengalaman pahit Si Penulis, yang pernah ditimpa kesedihan yang mendalam, merasakan bagaimana perih dan pedihnya sakit hati, dan bagaimana gelisahnya mencari suatu kedamaian jiwa di saat ia mengalami shock yang cukup berat. Saat itu ia mencoba menuliskan apa yang kira-kira dapat menjadi pengobat sakit hatinya sendiri, hingga kemudian lahirlah buku ini. Penulis memahami bahwa tidak semua obat bisa mengobati penyakit yang sama, begitu pun dengan nasihat atau solusi, karena semuanya bergantung pada masing-masing individu. Namun penulis berharap buku ini setidaknya mampu mengurangi beban hati pembacanya, sebagaimana yang telah ia alami dahulu. *** Buku ini kurang lebih menjabarkan proses depresi, bagaimana perasaan ketika pertama kali mengalaminya sampai menghabiskan air mata, ketika muncul perasaan bahwa hidup ini tidak adil, ketika diri sibuk menyalahkan orang lain sampai menyalahkan diri sendiri, ketika mempertanyakan arti bahagia dan sibuk meminta simpati, sampai bagaimana supaya kita bisa lebih bersyukur, sabar, serta tawakal dalam menghadapi setiap cobaan. Cocok dibaca untuk orang-orang yang sedang atau pernah mengalami depresi, sehingga dapat menjadi suatu pengobat hati. *** "Kau bisa saja meminta simpati dari banyak orang, tetapi ingatlah bahwa seberapa pun banyaknya kau minta simpati kepada orang lain, pada akhirnya yang dapat menolongmu adalah dirimu sendiri." (halaman 181) *** Jakarta, 12 Mei 2020 15.03 *** #RaniaArkananta #aksararka #YaAllahTolongAku #A.K. #book #buku #review #bookreview #reviewbuku #ngabuburead #ramadhanreadingchallenge #lapakbukukitafeatruangnulis https://www.instagram.com/p/CAFJiaZg_lv/?igshid=z0hxxhdq8o7w
#raniaarkananta#aksararka#yaallahtolongaku#a#book#buku#review#bookreview#reviewbuku#ngabuburead#ramadhanreadingchallenge#lapakbukukitafeatruangnulis
0 notes
Photo
SENANDUNG RINDU UNTUK AYAHKU Kupandang bulan berpendar temaram Dilingkari cahaya sunyi langit nan kelam Terbayang wajah Ayah kuyu dan layu Teringat perbuatan dosa di masa lalu Kau gantungkan harapanmu setinggi semesta Kau paparkan bujuk rayumu sehalus gulungan sutera Kau janjikan kemilau seterang bintang kejora Kau ajari aku bahagia, kau ajari aku berduka Hatiku diliputi perasaan hampa nan binasa Menatap nanar jasadmu terkapar tanpa bahasa Kepergianmu memberhentikanku menggapai asa Mengukir aksara lantas terdampar begitu saja Sang Bayu mulai membelai manja Dalam diam mengenang sosokmu yang bersahaja Ada bait kata yang tak kunjung terucap melalui lisan Hanya dapat melantunkan doa melalui batu nisan *** Puisi ini kupersembahkan untuk Almarhum Ayahku yang tiba-tiba tiada sewaktu dahulu. Mungkin Ramadan ini aku tak bisa mengunjungi nisanmu, namun kuyakin doa-doaku tersampaikan padamu. Ayah, salam rindu dari anakmu. *** Jakarta, 26 April 2020 10.56 *** #RaniaArkananta #aksararka (di Belitung Bumi Laskar Pelangi) https://www.instagram.com/p/B_bgiK_Amf2/?igshid=16ycjaadwqkem
0 notes
Photo
Judul: Kimi No Na Wa (Your Name) Penulis, Sutradara, Animator: Makoto Shinkai Durasi: 1 jam 46 menit Genre: Animasi, Drama, Romance, Fiction Produser: Toho Company dan Comic Wave Studios Film ini berkisah tentang kehidupan Mitsuha, seorang siswi SMA yang tinggal di wilayah pedesaan Itomori, dan Taki, seorang siswa SMA yang tinggal di wilayah perkotaan Tokyo. Karena jarak yang sangat jauh, mereka berdua tidak mengenal satu sama lain. Suatu hari, mereka berdua terbangun dengan kondisi tertukar satu sama lain, dan karena sangat aneh, mereka berdua saling menganggap kalau kejadian tersebut hanyalah mimpi. Namun, karena semakin intens, keduanya pun menjadi yakin bahwa ini bukanlah sekadar mimpi, namun benar terjadi di kehidupan nyata, dan mampu mempengaruhi hidup mereka. Semenjak itu, mereka sepakat untuk membuat catatan sebelum tidur, agar masing-masing dari mereka dapat mengetahui apa saja yang telah terjadi selama bertukar tubuh. Keadaan mulai terkendali, hingga suatu hari komet jatuh, dan mereka tak pernah lagi bertukar tubuh setelahnya. Taki yang merasa kehilangan, mencoba mencari tahu siapakah Mitsuha sebenarnya. *** Satu hal yang paling menarik dari film ini, adalah animasinya! Penggambaran tokoh, latar belakang (panoramanya keren abis!), sampai ke hal-hal detail seperti benda-benda di atas meja, makanan, dan lain-lain, digambarkan dengan sangat sempurna, persis seperti aslinya. Nonton film ini semacam diajak jalan-jalan karena penggambaran desa Itomori yang sangat indah (Tokyo pun dibuat sangat realistis). Dari segi cerita, jujur awalnya agak dibuat bingung, tapi ternyata justru itu yang jadi plot twist! Nggak ketebak! Cuma satu yang disayangkan, dari awal sampai menuju akhir terasa intens, tapi pas endingnya agak kurang "ngena", walau masih masuk ke alur cerita. But overall, film ini bagus! Dan ternyata dia sudah memenangkan banyak penghargaan di berbagai ajang bergengsi dunia. Harus nonton! *** Animasi: 10/10 Cerita: 7,5/10 *** Jakarta, 22 April 2020 16.45 *** #RaniaArkananta #ReviewFilm #MovieReview #KimiNoNaWa #YourName #MakotoShinkai #Film #Animasi #Movie https://www.instagram.com/p/B_R1LB_ghjL/?igshid=103qitiw2hqcv
0 notes
Video
Sedang memasuki masa-masa enggan untuk menulis. Writer's block, iya kah? Terus, gimana supaya mood nulisnya balik lagi? Alihkan perhatian sejenak! Singkirkan laptop dan buku catatan. Beralih ke kegiatan favorit yang lain. Aku suka baca buku, tapi malam ini rasanya baca buku pun aku malas-malasan. Hobiku yang lain? Traveling sekaligus foto-foto! Tapi kan nggak mungkin juga karena Corona masih bebas berkeliaran. Alhasil, iseng download aplikasi WeSing, soalnya bosen kalau cuma nyanyi di Youtube. Eh ternyata seru juga! Yang punya aplikasinya juga, saling follow yuk! Kalau belum ada, boleh lah install dulu, siapa tahu dapet inspirasi setelah nyanyi, hehe! *** Jakarta, 19 April 2020 20.50 *** #RaniaArkananta #WeSing #Andmesh #JanganRubahTakdirku #Karaoke https://www.instagram.com/p/B_Kiw9Lg1Ku/?igshid=14cv47aoeennv
0 notes
Photo
Judul Buku: Orang-Orang Biasa Penulis: Andrea Hirata Penerbit: PT Bentang Pustaka Jumlah Halaman: 262 Ulasan ke 03/04 Novel ke-10 Andrea Hirata ini mengkisahkan tentang Aini, seorang anak dari keluarga miskin, yang karena kematian ayahnya serta penyakit yang diderita adiknya, menjadi belajar tanpa lelah demi menjadi seorang dokter ahli. Namun, setelah kerja kerasnya membuahkan hasil -lulus tes masuk Fakultas Kedokteran di salah satu universitas terbaik di daerahnya- ia tak bisa berbuat apa-apa karena tak mampu membayar uang masuk yang sangat mahal. Tak ingin putrinya berputus asa, Dinah -ibu kandung Aini- berusaha meminta bantuan kepada sembilan teman karibnya yang akhirnya memutuskan untuk merampok bank di daerah mereka demi Aini bisa menggapai cita-citanya. Sayangnya, mereka bersepuluh adalah orang-orang yang dianggap bodoh dan terkucilkan, bahkan sedari bangku sekolah sampai mereka dewasa. Akankah mereka mampu merampok bank tersebut dan membantu Aini? *** Buku Andrea Hirata tak pernah gagal membius para pembacanya. Kisah yang sarat dengan makna, namun tetap dibumbui cerita jenaka dari para tokohnya, jujur aku pun sampai tertawa terbahak-bahak membacanya! Kisah di buku ini mengajarkan bahwa meskipun pada awalnya kita tampak tak bisa apa-apa, namun percayalah, dengan niat yang kuat serta kerja keras yang dilakukan, maka sepanjang Tuhan mengizinkan, tak ada yang mustahil di dunia ini. Oh ya, di akhir cerita ada plot twist yang tak disangka-sangka, sampai bikin kagum dan geleng-geleng kepala! Penasaran? Ayo baca bukunya! *** "Inspektur terkejut tak kepalang karena ternyata putrinya menegakkan badan di depannya, membetulkan jilbabnya, tersenyum lebar, dan mengatakan sangat bangga akan keputusan yang diambil ayahnya. Inspektur senang karena ternyata menjadi orang jujur tidaklah selamanya sulit." (halaman 67) *** Jakarta, 18 April 2020 09.22 *** #RaniaArkananta #aksararka #orangorangbiasa #andreahirata #book #buku #review #bookreview #reviewbuku #ngabuburead #ramadhanreadingchallenge #lapakbukukitafeatruangnulis https://www.instagram.com/p/B_GvN-hgEaN/?igshid=8qv2fdftpg65
#raniaarkananta#aksararka#orangorangbiasa#andreahirata#book#buku#review#bookreview#reviewbuku#ngabuburead#ramadhanreadingchallenge#lapakbukukitafeatruangnulis
0 notes
Photo
Bumi sedang memulihkan diri Dari manusia serakah yang tak tahu diri Bumi seolah berkata Selama ini kau merasa berkuasa Saat ini kau tak berdaya Bumi tersenyum kecil Melihat kita di pelukannya merasa terkucil Berdiam diri seperti terpencil Bumi meminta kita untuk bersabar Untuk masa depan yang lebih besar Bumiku, bumimu juga Tempat mempertaruhkan jiwa dan raga Bukan sekadar tempat pelepas dahaga Sudah sepatutnya bersama kita jaga Lekas pulih, Bumiku Dari kami, manusia yang terlampau pongah untuk mengaku Bahwa kami sangatlah membutuhkanmu *** Jakarta, 13 April 2020 10.33 *** #RaniaArkananta #aksararka https://www.instagram.com/p/B-5_d6xA9sP/?igshid=e04blmr7vwtw
0 notes
Photo
Bumi sedang memulihkan diri Dari manusia serakah yang tak tahu diri Bumi seolah berkata Selama ini kau merasa berkuasa Saat ini kau tak berdaya Bumi tersenyum kecil Melihat kita di pelukannya merasa terkucil Berdiam diri seperti terpencil Bumi meminta kita untuk bersabar Untuk masa depan yang lebih besar Bumiku, bumimu juga Tempat mempertaruhkan jiwa dan raga Bukan sekadar tempat pelepas dahaga Sudah sepatutnya bersama kita jaga Lekas pulih, Bumiku Dari kami, manusia yang terlampau pongah untuk mengaku Bahwa kami sangatlah membutuhkanmu *** Jakarta, 13 April 2020 10.30 *** #RaniaArkananta #aksararka https://www.instagram.com/p/B-5_FjggsnF/?igshid=yt4oqbnmdrf9
0 notes
Photo
Bumi sedang memulihkan diri Dari manusia serakah yang tak tahu diri Bumi seolah berkata Selama ini kau merasa berkuasa Saat ini kau tak berdaya Bumi tersenyum kecil Melihat kita di pelukannya merasa terkucil Berdiam diri seperti terpencil Bumi meminta kita untuk bersabar Untuk masa depan yang lebih besar Bumiku, bumimu juga Tempat mempertaruhkan jiwa dan raga Bukan sekadar tempat pelepas dahaga Sudah sepatutnya bersama kita jaga Lekas pulih, Bumiku Dari kami, manusia yang terlampau pongah untuk mengaku Bahwa kami sangatlah membutuhkanmu *** Jakarta, 13 April 2020 10.27 *** #RaniaArkananta #aksararka https://www.instagram.com/p/B-5-s7bA7wM/?igshid=12nm21zjgz92l
0 notes
Photo
Judul Buku: Perfume (The Story of a Murderer) Penulis: Patrick Suskind Penerbit: Dastan Books Jumlah Halaman: 401 Ulasan ke 02/04 Tokoh utama novel ini adalah Grenouille yang terlahir tanpa aroma tubuh sama sekali. Berlawanan dengan hal tersebut, ia dianugerahi indera penciuman luar biasa, yang bisa mengendus aroma sejauh dan sesamar apapun hingga sedetail mungkin. Meskipun begitu, ia tidak puas akan kelebihannya tersebut karena merasa terkucilkan dan terabaikan berkat tubuhnya yang tak memiliki aroma seperti makhluk lain. Suatu hari Grenouille mencium aroma yang tak pernah ia rasakan sebelumnya; aroma gadis cantik yang masih perawan. Penasaran dan haus akan hasrat memiliki aroma luar biasa tersebut, ia membunuh si gadis dan mengulitinya sampai ke rambut dan kulit kepala. Begitu seterusnya sampai tak terasa pembunuhan berantai gadis cantik perawan terus terjadi. *** Buku ini menghadirkan sesuatu yang unik; manusia tanpa aroma yang justru bisa mencium aroma apapun di dunia ini kecuali aroma tubuhnya sendiri. Semua pembunuhan yang terjadi dilakukan secara genius dan tak terbayangkan. Hingga akhirnya Grenouille mampu mengumpulkan aroma para perawan cantik dan membaurkannya pada tubuhnya sendiri sebagai pencapaian cita-citanya. Namun, cerita tak berhenti disana, ending buku ini sangat tak terduga, yang hanya bisa dirasakan kalau kita sendiri membacanya. *** "Apa gunanya bergaya jadi Tuhan kalau tak bisa mencium bau tubuh sendiri dan karenanya tak pernah punya peluang untuk mengenali diri?" (halaman 396 - 397) *** Jakarta, 11 April 2020 20.59 *** #RaniaArkananta #aksararka #perfume #thestoryofamurderer #perfumethestoryofamurderer #patricksuskind #book #buku #review #bookreview #reviewbuku #ngabuburead #ramadhanreadingchallenge #lapakbukukitafeatruangnulis https://www.instagram.com/p/B-19f49ABK-/?igshid=1txc7os2g12ul
#raniaarkananta#aksararka#perfume#thestoryofamurderer#perfumethestoryofamurderer#patricksuskind#book#buku#review#bookreview#reviewbuku#ngabuburead#ramadhanreadingchallenge#lapakbukukitafeatruangnulis
0 notes
Photo
Judul Buku: Perfume (The Story of a Murderer) Penulis: Patrick Suskind Penerbit: Dastan Books Jumlah Halaman: 401 Ulasan ke 02/04 Tokoh utama novel ini adalah Grenouille yang terlahir tanpa aroma tubuh sama sekali. Berlawanan dengan hal tersebut, ia dianugerahi indera penciuman luar biasa, yang bisa mengendus aroma sejauh dan sesamar apapun hingga sedetail mungkin. Meskipun begitu, ia tidak puas akan kelebihannya tersebut karena merasa terkucilkan dan terabaikan berkat tubuhnya yang tak memiliki aroma seperti makhluk lain. Suatu hari Grenouille mencium aroma yang tak pernah ia rasakan sebelumnya; aroma gadis cantik yang masih perawan. Penasaran dan haus akan hasrat memiliki aroma luar biasa tersebut, ia membunuh si gadis dan mengulitinya sampai ke rambut dan kulit kepala. Begitu seterusnya sampai tak terasa pembunuhan berantai gadis cantik perawan terus terjadi. *** Buku ini menghadirkan sesuatu yang unik; manusia tanpa aroma yang justru bisa mencium aroma apapun di dunia ini kecuali aroma tubuhnya sendiri. Semua pembunuhan yang terjadi dilakukan secara genius dan tak terbayangkan. Hingga akhirnya Grenouille mampu mengumpulkan aroma para perawan cantik dan membaurkannya pada tubuhnya sendiri sebagai pencapaian cita-citanya. Namun, cerita tak berhenti disana, ending buku ini sangat tak terduga, yang hanya bisa dirasakan kalau kita sendiri membacanya. *** Jakarta, 11 April 2020 20.51 *** #RaniaArkananta #aksararka #perfume #patricksuskind #thestoryofamurderer #perfumethestoryofamurderer #book #buku #review #bookreview #reviewbuku #ngabuburead #ramadhanreadingchallenge #lapakbukukitafeatruangnulis https://www.instagram.com/p/B-18g8RgghE/?igshid=1sn6oaoiiyxek
#raniaarkananta#aksararka#perfume#patricksuskind#thestoryofamurderer#perfumethestoryofamurderer#book#buku#review#bookreview#reviewbuku#ngabuburead#ramadhanreadingchallenge#lapakbukukitafeatruangnulis
0 notes
Photo
Membaca kalimat di atas dari buku "Orang-Orang Biasa" -nya Kak @hirataandrea aku pun tersenyum simpul. Betapa aku ingat sewaktu dulu sebelum lulus Sekolah Menengah Atas, aku hanya dapat menunduk dan berdiam diri ketika suatu hari aku ditanya oleh guruku, "kamu mau lanjut kuliah di mana?" Sungguh aku sama sekali tak meragukan kemampuan akademisku. Aku yang hampir selalu juara kelas, sangat percaya diri bahwa aku pasti akan dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri favorit di negeri ini. Namun aku pun yakin bahwa saat itu orangtuaku tak akan pernah mampu membiayaiku bersekolah di fakultas negeri namun anehnya berbiaya tinggi. Beasiswa katamu? Bisa saja aku mengikuti program beasiswa. Namun bagaimana dengan biaya hidupku nanti? Apakah beasiswa itu juga bersedia membayarnya? Tentu tidak, kawan. Bahkan di negara tercinta kita ini, anak-anak para orang kaya berdasi itu juga memperebutkan kemewahan berbalut nama beasiswa. Aku meringis ketika suatu kali di tes bersama-sama para anak sosialita lulusan universitas negeri ternama. Aku yang awalnya tak percaya diri, menjadi benci demi melihat mereka kasak kusuk karena tak tahu jawaban yang dicari. Lalu belajar apa saja kalian selama ini?! Apakah bagi kalian kuliah hanyalah membayar orang lain untuk mengisi absensi dan mengerjakan skripsi?! Ingin rasanya kulemparkan kertas jawabanku ke hadapan mereka sambil berkata lalu pergi, "Inilah hasil pemikiranku, anak miskin yang tak mampu berkuliah negeri namun jelas berkemampuan lebih tinggi." *** Jakarta, 7 April 2020 13.48 *** #RaniaArkananta https://www.instagram.com/p/B-q47OYAZRn/?igshid=1sw1i1oosvlnv
0 notes
Photo
Rasanya banyak rencana yang tertunda karena Corona. Dan lima tempat di bawah ini harusnya sudah aku datangi semenjak wabah tersebut dimulai, namun sayangnya masih tertunda hingga kini. Tempat-tempat itu adalah: 1. Singapore Hai Ceu Merli! Kita gagal bertemu lagi di bulan lalu ya! Perjalanan yang sudah direncanakan jadi batal deh. Nanti kalau Corona sudah pulang, semoga kita bisa lekas bertemu ya :) 2. Padang Ah, dari dulu ingin sekali ke tempat ini. Dan alhamdulillah secara tak terduga dikabulkan karena menjadi salah satu pemenang karya tulis yang berhadiah jalan-jalan ke Padang-Palembang. Makasih ya @kuy.official_ aku jadi bisa mewujudkan impian tanpa biaya hihi! Sayangnya karena Corona perjalanan diundur beberapa bulan ke depan. Semoga kita berjodoh ya, Padang! 3. Palembang Destinasi tambahan selain Padang. Wah semacam sekali mendayung, dua, tiga pulau terlampaui! Nggak sabar! 4. Tegal Sudah dua tahun lebih nggak bertemu Si Mbah, kangen! Terlebih Mama pun sekarang tinggal disana. Sudah atur rencana selepas Ramadhan berkunjung bersama, eh terancam batal karena akses diblokir. Semoga Corona cepat terusir! 5. Purwakarta Hai, Bocah Kecil yang pintar sekali seperti Om-nya, aku tahu kamu pasti kangen aku kan? Selepas Corona, Tante kesana lagi, terus kita baca buku dan belajar bareng seperti biasa yaa 🤗 Semoga pandemi lekas pulang sebelum Ramadhan datang. Aamiin. *** Jakarta, 5 April 2020 12.19 *** #RaniaArkananta #NulisBarengStiletto #NulisBarengHari5 (di Singapore Merlion Park) https://www.instagram.com/p/B-llLyhg0zL/?igshid=1ibohhzr1gbpl
0 notes
Photo
Judul Buku: Imperfect (A Journey to Self-Acceptance) Penulis: Meira Anastasia Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman: 213 Ulasan ke 01/04 Berdasarkan kisah nyata Meira Anastasia, istri dari Ernest Prakasa (komika/aktor/penulis/sutradara) dimana ia harus menghadapi insecure yang memang ia rasakan sedari kecil sampai dengan dewasa. Rasa insecure itu semakin menguat ketika ia dituntut untuk bisa "lebih layak" menjadi istri seorang artis dengan banyak penggemar yang mayoritas mempunyai bayangan bahwa istri seorang artis haruslah "cantik". Buku ini sangat recommended untuk dibaca khususnya bagi orang-orang yang merasa belum mampu mencintai dirinya sendiri dan memiliki masalah kepercayaan diri, karena penulis benar-benar membagikan pengalaman pribadinya dalam proses merubah insecure menjadi bersyukur sehingga kini dapat lebih mencintai dirinya sendiri. Penulis juga mampu mengemas kisahnya dengan bahasa yang menyenangkan sehingga mudah untuk dipahami. Selain menceritakan perjuangannya dan kiat-kiat melawan rasa insecure, buku ini juga memuat tips-tips mengenai diet dan olahraga simple yang dapat dilakukan setiap saat di rumah. Cocok untuk kita yang sedang #dirumahaja biar lebih produktif! *** "Masih ada hal-hal dalam diriku yang masih belum aku terima keberadaannya. Aku masih harus banyak belajar. Yang penting aku tahu dan menyadari bahwa ada yang harus diperbaiki. Daripada terlalu puas dengan diri sendiri dan nggak mau belajar lagi." (Halaman 128-129) *** Jakarta, 4 April 2020 22.29 *** #RaniaArkananta #ReviewRania #ngabuburead #ramadhanreadingchallenge #lapakbukukitafeatruangnulis https://www.instagram.com/p/B-kGPtiAtYP/?igshid=lpi1j64akks0
#dirumahaja#raniaarkananta#reviewrania#ngabuburead#ramadhanreadingchallenge#lapakbukukitafeatruangnulis
0 notes
Photo
Hari ini giliranku bekerja di kantor sementara karyawan lain Work from Home. Aku yang kehabisan beras terpaksa membeli makan di luar saat makan siang. Saat sedang berjalan menuju Warung Tegal langgananku, bapak penjual mie ayam memanggilku sambil melambai-lambaikan tangannya, "Mbak..ayo sini makan mie ayam aja, Mbak" Aku yang cukup heran dengan sikapnya pun berbelok arah ke tempatnya dan memesan 1 porsi untuk dibungkus. "Sepi banget ya, Pak?" tanyaku sambil lalu. "Iya, Mbak. Ini Mbak-nya mau beli juga alhamdulillah, karyawan perkantoran sini banyak yang gak masuk, saya jadi ga ada pemasukan juga!" jawabnya sambil menyiapkan pesananku. Aku merenungi perkataan Si Bapak. Biasanya kalau aku ingin membeli mie ayam disini, harus keluar kantor sebelum jam istirahat karena begitu antri. Mie ayam disini memang enak sehingga peminatnya banyak. Namun, hari ini, kulihat Si Bapak sampai harus melambai-lambaikan tangannya agar ada yang mau membeli mie ayamnya. "Terima kasih ya, Mbak... udah beli mie ayam saya. Lumayan saya jadi ada pemasukan. Semoga rejeki Mbak-nya berkah," ujar Si Bapak sembari memberikan uang kembalian. "Aamiin. Kembali kasih, Pak," sahutku sambil berlalu dengan mie ayamku. *** Ah, semoga pandemi ini lekas berakhir agar tak kulihat lagi wajah-wajah sedih yang terasa pedih. *** Jakarta, 2 April 2020 14.37 #RaniaArkananta https://www.instagram.com/p/B-eGuv5gVfl/?igshid=zi6u9r817hcl
0 notes
Photo
Sedang membaca buku #imperfect -nya Kak @meiranastasia dan terhenti pada satu kalimat, "I'm NOT ashamed to tell you this, because it's a part of my journey. And that journey is what makes me stronger." Aku merenungi kalimat tersebut. Sejauh ini aku telah mengikuti banyak project menulis yang mayoritas kutulis berdasarkan pengalaman hidupku sendiri. Sebelum kukirim karyaku, untuk meningkatkan kepercayaan diriku, aku selalu menyerahkannya kepada mentor sekaligus editorku, dan setelah membaca karyaku, ia hampir selalu berkata, "Ini kamu gapapa nulis ini? Nanti semua orang tahu kisah hidup kamu yang selama ini kamu sembunyikan loh?" Aku pada awalnya memang ragu. Tidak banyak yang tahu tentang perjuanganku, kesakitanku, pengkhianatanku, kelemahanku, tangisanku, dan semua depresi yang masih saja berusaha kulawan hingga kini. Aku selalu saja menciptakan diriku sebagai seorang yang sempurna meski kenyataannya jauh dari itu. Namun aku belajar bahwa dengan menuangkannya lewat tulisan, aku dapat menyembuhkan diriku sendiri, juga turut membantu orang lain yang mungkin memiliki nasib yang serupa dengan diriku. Dan hal-hal itulah yang membuatku kuat, sedari dulu, hingga kini, dan kuharapkan sampai nanti. *** Jakarta, 30 Maret 2020 17.37 #RaniaArkananta (di Belitung Bumi Laskar Pelangi) https://www.instagram.com/p/B-WtE45gvE3/?igshid=13lao10bbulj2
0 notes
Photo
"Hidupku santai, hanya mengikuti arus yang telah tersedia di hadapanku. Kau tahulah, seperti air, ikuti saja kemana ia mengalir", begitu katamu kepadaku sewaktu dahulu. Bertahun kemudian, kini kudapati dirimu berada di balik jeruji besi, yang ketika kusambangi, kau hanya dapat menunduk malu saat ku bertanya kepadamu, "Inikah arus air yang kau ikuti? Apakah sekarang kau bahagia dengan aliran airmu yang bermuara di tempat ini?" *** Kawan, hidup itu hanya sekali. Oleh karena itu jalani hidupmu sebaik mungkin. Bukankah sebaik-baiknya hidup adalah yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan bagi orang lain? Sesekali kau boleh mengikuti arus air yang mengalir, namun ingat bahwa kau adalah nahkoda yang memiliki kendali penuh untuk mengatur kapalmu kemanapun ia hendak menuju. *** Jakarta, 23 Maret 2020 17.12 #RaniaArkananta (di Bumi Katulampa) https://www.instagram.com/p/B-Eoa1hAU8W/?igshid=87eulrg3690x
0 notes
Photo
Seekor kucing berjalan melintasi sebuah taman dengan harapan mendapatkan jatah makannya di pagi hari ini. Di tengah perjalanan tiba-tiba ia mendengar suara geraman. "Ggggrrrrhhhh...." Si Kucing menghentikan langkahnya dan mencari dari mana asal geraman tersebut. Saat ia mulai menyerah, tiba-tiba ia kembali mendengar geraman tersebut. "Ggggrrrrhhhhh..hai kucing kecil! Berani-beraninya kau melewati wilayah kekuasaanku! Lihat tubuhmu yang kurus ceking itu! Kau berharap mendapatkan makanan disini dengan kemampuanmu?! Hahaha! Jangan mimpi! Lebih baik kau pergi dari sini!" Si Kucing menatap ke atas dan melihat sebuah patung harimau putih besar yang sedang berbicara padanya dengan gagahnya. Mendengar perkataan Harimau Putih, Si Kucing hanya terdiam dan balik berkata, "Wahai Sang Penguasa Taman, maafkan kalau aku lancang. Namun dengan tubuhku yang kurus ini aku mampu mencari makan sendiri, dan aku mampu hidup bebas kemana pun aku mau. Berbeda denganmu yang walau terlihat gagah dengan gaya bicaramu yang mewah, namun kau hanya dapat berdiri diam disana tanpa melakukan apa-apa. Akui saja, kau iri pada hidupku bukan?" Si Kucing menatap Harimau Putih sambil tersenyum, lalu kembali berjalan menyusuri taman. Perkataan Harimau Putih justru membuatnya semakin bersemangat untuk mencari makan. Sedangkan Harimau Putih hanya kembali menggeram tanpa dapat melakukan apapun untuk membalas perkataan kucing kecil yang ia remehkan. *** Orang lain boleh saja berkata apapun tentangmu, namun hanya dirimu yang berhak dan memiliki kendali penuh untuk memutuskan apa yang akan kau lakukan atas perkataan orang lain tersebut. Apakah kau akan jatuh karenanya, atau kau akan tetap berdiri tegak dan makin kuat karenanya. *** Jakarta, 21 Maret 2020 11.49 #RaniaArkananta #kisahmotivasi #motivasi (di Alun-alun Purwakarta) https://www.instagram.com/p/B9-5_5lAxcU/?igshid=1q5rxw4h6c8h5
0 notes