Tumgik
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣⁣ Asal Muasal Ikan Laut Sampai di Piring Kita⁣ —23 April 2019⁣⁣ ⁣⁣ kapal datang⁣ gerombol manusia⁣ bekerja⁣ /⁣ bersama⁣ beban diringankan⁣ /⁣ marlin⁣ manusia⁣ chordata⁣ /⁣ terdampar pada⁣ hamparan harapan⁣ manusia⁣ /⁣ mengangkat⁣ sisa sisa⁣ /⁣ komunal⁣ /⁣ lelang⁣ lelang⁣ lelang⁣ /⁣ tarik hajat⁣ manusia⁣ /⁣ angkat angkut⁣ antar santap⁣ ⁣ ///⁣⁣ ⁣⁣ dipotret & ditulis @restuak_⁣ ⁣ _⁣ tagar:⁣ #ikan #ikanlaut #tempatpelelanganikan #sumbermanjing #sempu #jawatimur #malang #malangraya #marlin #tuna #sendangbiru #tpisendangbiru #nelayan (di Dermaga TPI sendang biru) https://www.instagram.com/p/BwrNlrnlYzT/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1ii9vilgno434
2 notes · View notes
restuak · 5 years
Text
Shalawat Madura
Tumblr media
Sumber foto: caknun.com Catatan perjalanan menghadiri Majelis Masyarakat Maiyah Padhangmbulan pada Kamis 21 Maret 2019 di Menturo-Sumobito-Jombang Langit Kota Malang sayu, wajahnya murung, mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Saya bersama teman-teman sedang menuju parkiran motor di kampus untuk segera pulang kos agar tak keduluan hujan, tiba-tiba beberapa meter sebelum sampai…
View On WordPress
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣⁣ Masjid Pesarean Syaikhona Kholil Bangkalan⁣ —31 Maret 2019⁣⁣ ⁣⁣ Dalam konteks sejarah, kita ketahui bersama Mbah Kholil lekat sekali dengan perjalanan sejarah Islam di Indonesia pada abad ke-19, terutama dalam perjalanan pendirian ormas islam di Indonesia, seperti Nahdlatul Ulama. Maka, diperjalankan ke Bangkalan (Madura), Jawa Timur dan menziarahi pesarean Syaikhona Kholil Bangkalan adalah salah satu cara "nyinaoni" tapak tilas kearifan mbah-mbah kita terdahulu.⁣ ⁣⁣ manjing wonten⁣ kasunyatan gesang⁣ /⁣ guyub rukun seduluran⁣ iku laku utomo⁣ /⁣ menarilah, nak⁣ hidup adalah⁣ getaran yang mengalir⁣ /⁣ sedulur papat⁣ limo pancer⁣ /⁣ cinta kasih⁣ tak memilih⁣ /⁣ miskin ilmu jadi banyak bicara⁣ sehelai ide diyakini⁣ kitab suci kebenarannya⁣ /⁣ dereng jejeg⁣ ngambah pepener⁣ /⁣ diperjalankan⁣ dan⁣ dipertemukan⁣ /⁣ puncak keindahan ilahiah⁣ ⁣ ///⁣⁣ ⁣⁣ dipotret & ditulis @restuak_⁣ ⁣ _⁣ tagar:⁣ #syaikhonakholilbangkalan #madura #bangkalan #pesarean #masjid #ziarah #makam #jawatimur #mbahkholil #makammbahkholil #mertajasah #nahdlatululama @mytripmyziarah (di Makam Syaikhona Holil Bangkalan) https://www.instagram.com/p/Bvyq4KHla4K/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=19c3wumqzp1jr
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣⁣ Senjakala Pasar Loak Comboran⁣⁣ —12 Maret 2019⁣⁣ ⁣⁣ raut muka berjajar⁣⁣ barang-barang paripurna⁣⁣ /⁣⁣ selayang pandang⁣⁣ indera menjelma⁣⁣ /⁣⁣ rajut sesuatu⁣⁣ yang⁣⁣ semestinya tak menyatu⁣⁣ /⁣⁣ antik⁣⁣ klenik⁣⁣ menghardik⁣⁣ /⁣⁣ tangkas tangan⁣⁣ menyusup peluang⁣⁣ /⁣⁣ bertukar serpihan harapan⁣⁣ melanjutkan kehidupan⁣⁣ /⁣⁣ kenangankenangan yang hilang⁣⁣ kembali menyapa⁣⁣ /⁣⁣ mencari mutiara⁣⁣ di selasar samudera⁣⁣ /⁣⁣ pada akhirnya⁣⁣ hanya⁣⁣ perasaan yang menyimpan kenangan⁣⁣ ⁣⁣ ///⁣⁣ ⁣⁣ ___⁣⁣ dipotret & ditulis @restuak_ (di Malang) https://www.instagram.com/p/Bu6NPjqlF8QhXOtn6QPyEzP6gtYm0VG-sHARtM0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=moj89em3s8a6
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣ TERBERKATI WAKTU⁣ ⁣ terberkati waktu⁣ yang⁣ mampu⁣ menghadirkan⁣ rindu⁣ ⁣ ___⁣ #30hbc19⁣ #30hbc1929⁣ #30haribercerita⁣ #30hbcrestuak⁣ @30haribercerita https://www.instagram.com/p/BtPwRz8FQGr/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=43mfdz98wnk4
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣ SAMARA, ANI, JIYANA⁣ ⁣ Tiga kata itu saya nukil dari single Barasuara yang berjudul Samara, lagu ini pertama kali diperdengarkan pada tahun 2016, setahun setelah album mereka Taifun (2015) dirilis, omong-omong, lagu yang menjadi favorit saya di album Taifun adalah Mengunci Ingatan, tentu banyak arti yang akan tercipta dari mendengarkan lagu itu, tapi saya memaknainya seperti ketika orang memahami lagu Sebelah Mata-ERK, hanya saja lagu ini dikisahkan secara terbalik, yang seharusnya terlepas di lagu ini malah dikunci. Kalau belum tau lagu itu, itu lagu yang digunakan untuk soundtrack web series Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode, pasti tahulah kalau ditrigger dengan itu.⁣ ⁣ Sebenarnya saya suka dengan Barasuara karena lirik-lirik lagu mereka menggunakan Bahasa Indonesia formal, benar kan?, coba baca lirik lagu-lagu Barasuara tanpa ada musiknya, pasti “rasa” formal itu terasa sekali, tapi ketika dipadukan dengan musikalitas Barasuara, lirik itu menyatu begitu saja.⁣ ⁣ Kembali ke lagu Samara, lagu ini sangat mengusik saya ketika pertama dengar muncul kata “Samara, Ani, Jiyana”, akhirnya saya ngulik ketiga kata itu, yang saya temukan Samara berasal dari Bahasa Ibrani (sebenarnya ada beberapa arti dari bahasa lain) yang artinya dilindungi Tuhan, sementara Ani artinya sabar, anggun, atau kaca, kalau Jinaya dari Bahasa Hindi artinya Tuhan itu murah hati atau dalam kata kerja ke hambanya itu perwujudan rasa syukur. Oleh karenanya orang-orang harus percaya bahwa setiap niat baik, Tuhan akan melindungi, tentu itu harus dilakukan dengan sabar dan percaya kalau Tuhan itu murah hati, pada akhirnya dipuncaki dengan rasa syukur.⁣ ⁣ Secara gamblang 3 kata itu kalau digabung bisa menjadi nama seorang perempuan, atau kalau terpisah sendiri-sendiri bisa menjadi nama 3 orang perempuan. Karena saya tak punya potret Barasuara ketika manggung, dan kebetulan ketika mendengar 3 kata itu pikiran saya yang muncul adalah 3 perempuan, maka 3 perempuan teman saya itulah hasil terjemahan saya. ⁣ ⁣ “Hadeuh, arep kanda kangen wae ngalor ngidul ngawa-ngawa lagu Barasuara, cuk” bisikku ditelinga saya.⁣ ___⁣ #30hbc19⁣ #30hbc1928⁣ #30haribercerita⁣ #30hbcrestuak⁣ #Barausuara⁣ @30haribercerita (di Merjosari Dinoyo Malang) https://www.instagram.com/p/BtN5AaNlfon/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=qe3vmtwq5l14
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣ EFEK RUMAH KACA⁣ ⁣ Membicarakan "Efek Rumah Kaca" sebagai band atau yang lebih lekat dipanggil ERK tentu arahnya akan membicarakan lagu-lagunya. Kemudian membicaran lagu-lagu ERK sama halnya membahas persoalan sosial, lingkungan, budaya, politik, agama yang sedang berkembang di Indonesia dan dikemas dalam alunan nada yang begitu indah dan lirik yang puitik. Tidak salah lagi kalau menyebut ini adalah produk kecerdasan kolektif.⁣ ⁣ Saya sudah tau ERK sejak SMP ketika lagu Cinta Melulu mencuat, namun baru benar-benar “mendengarkan” ERK sejak 2015 silam, tepatnya akhir tahun 2015 menjelang tahun baru 2016 yang mana bersamaan juga dengan mulai mendengarkan Silampukau, Banda Neira, dan Barasuara.⁣ ⁣ Di waktu itu saya mulai mendengarkan dari album ketiga ERK yaitu Sinestesia (2015), saya lucuti tiap liriknya, saya dengarkan nada-nadanya, kemudian mulai merambah ke album Kamar Gelap (2008), dan akhirnya pada album Efek Rumah Kaca (2007). Dari “mendengarkan” ERK itu saya menemukan beberapa hal dari EKR, salah satunya saya percaya mendengarkan musik adalah bagian dari ilmu pengetahuan, bagaimana tidak, ketika mendengarkan Di Udara ingatan kita merekah tentang Munir, ketika mendengar Menjadi Indonesia ingin langsung rasanya membaca buku yang ditulis Parakitri T. Simbolon dengan judul sama, atau ketika mendengar Hilang kita diingatkan dengan penculikan aktivis ’98. ⁣ ⁣ Di luar itu saya juga menemukan sisi lain dari EKR yaitu religiusitas. Saya menemukan beberapa lagu yang isinya sangat religius, lagu itu Debu-Debu Berterbangan, kalau mendengarkan kita diajak tadabbur surah Al-Ashr, ada juga lagu berjudul Putih pada sesi “Tiada” bercerita sebuah roh yang telah meninggalkan raganya dan bercerita tentang kematiannya, kemudian dilanjutkan pada sesi “Ada” yang menceritakan mijilnya bayi, ada juga lagu Kuning yang menyoroti hubungan vertikal manusia pada sesi “Keberagamaan” juga hubungan horisontalnya pada sesi “Keberagaman”. Coba deh “dengar”kan sendiri.⁣ ⁣ ___⁣ #30hbc19⁣ #30hbc1927⁣ #30haribercerita⁣ #30hbcrestuak⁣ #efekrumahkaca #erk @sebelahmata_erk @30haribercerita (di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardja Soemantri (Purna Budaya) UGM) https://www.instagram.com/p/BtLHaPNlaD6/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1qoxb08fcghpn
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣⁣ +AMBAHKAU⁣⁣ ⁣⁣ Adalah sebuah nama pop-up tobacco bar yang ada di sudut ruang kecil café Habitat di utara kota Malang. Seperti namanya, tentu ini sudut tentang tembakau. Bentar-bentar, sebelum membahas lebih panjang, tolong hilangkan paradigma atas setuju atau tidaknya kalian dengan tembakau, yang sederhananya dibilang rokok. Saya tidak akan membahas ranah itu, tapi saya akan menuliskan hal sederhana tentang bar yang menurut saya unik ini.⁣⁣ ⁣⁣ Oke lanjut, jadi di sudut tempat yang mungil itu mas-mas dengan wajah gebira membuka barnya dengan meletakan botol-botol berisi tembakau sudah dirajang (masih murni belum disaos) yang didapat dari berbagai daerah di Indonesia, tentu di botol itu tertera informasi nama tembakau dan asal daerahnya, ada tembakau Tambeng dari Situbondo, Super Ringin dari Bondowoso, Cahaya Surya dari Malang, Darmawangi dari Bandung, Kesegaran dari Yogyakarta, Gayo dari Aceh, dan masih ada lainnya, tentu varietas tembakau ini bermacam rasa & aromanya. Ibarat kalian pecinta kopi, tobacco bar ini persis seperti coffee bar, menghadirkan tembakau-tembakau asli, jika di dunia kopi kita mengenal kopi sachetan alias kopi instan maka di dunia tembakau yang dianggap kopi sachetan adalah rokok yang dijual dipasaran. Kenapa bisa dibilang begitu, karena proses untuk menghasilkan sebatang rokok di tobacco bar ini perlu melalui proses, ya kita tahu lah, apa lagi kalau bukan “nglinting”, dan menggunakan tembakau asli (belum campuran).⁣⁣ ⁣⁣ Di tobacco bar sendiri tujuan aslinya bukan jualan, tapi lebih untuk tempat berbagi cerita, pengalaman, dan ilmu tentang tembakau. Saya sendiri sempat tanya tentang tembakau dengan mas baristanya (kalau boleh dibilang), karena dia pernah beberapa hari pergi ke tempat penghasil tembakau tersebut, salah satunya Temanggung dan mengikuti proses bagaimana tembakau dipanen sampai jadi rajangan, juga cerita soal tembakau yang dipakai di rokok-rokok arus utama. Dan uniknya tobacco bar ini hanya buka selama 4 jam (bukkake ramesthi lan sak selone mas e).⁣⁣ ⁣⁣ Mas ini menggeluti apa yang disukai dengan unik, dan tentunya dengan kedaulatan dirinya.⁣⁣ ___⁣⁣ #30hbc19⁣⁣ #30hbc1926⁣⁣ #30haribercerita⁣⁣ #30hbcrestuak⁣⁣ @30haribercerita (di Malang) https://www.instagram.com/p/BtGgV_6lyBc/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1wcdh5amioytb
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣ YANG TERHORMAT NAMA SAYA⁣ ⁣ Jika berbicara tentang diri, rasa-rasanya saya perlu membuka lagi perbedaan antara identitas dan personalitas. Segala sesuatu yang melekat pada diri seseorang yang disematkan manusia itu adalah identitas. Sementara personalitas itu apa? Personalitas adalah hal yang lebih substansial, diri sejati setiap orang.⁣ ⁣ Lalu, membahas identitas diri, saya kembali diingatkan pada cerpen dengan judul "Yang Terhormat Nama Saya", cerpen yang ditulis tahun 1980 ini melucuti identitas seseorang, yang mencakup di dalam diri manusia ada sisi kelemahan, ada sisi keangkuhan, ada sisi ambisi untuk pembuktian kepada manusia lain, ada hukum sebab-akibat yang dilakukan manusia, ada titik balik atas yang dialami manusia. Bahwa setiap orang melekat identitas-identitas yang disematkan kepadanya, identitas itu menjelma sebagai eksistensi orang tersebut, kemudian karena omongan manusia lain, identitas itu seakan-akan bisa dimanipulasi, dikejar-kejar sampai demikian rupa. Orang sibuk mengejar identitas, hingga lupa dengan personalitas, sibuk mengejar eksistensi hingga melupakan esensi, sombong memiliki kulit hingga melupakan isi, angkuh menggapai permukaan lupa dengan kedalaman.⁣ ⁣ Dan pertanyaan "siapa saya?", mari kembalikan jawabannya pada kedalaman hati.⁣ ___⁣⁣⁣ #30hbc19⁣⁣⁣ #30hbc1925⁣ #30hbc19aku⁣ #30haribercerita⁣⁣⁣ #30hbcrestuak⁣⁣⁣ @30haribercerita (di Malang) https://www.instagram.com/p/BtD5CymFc_G/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=d2r7edbpvqyf
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣⁣ MERON⁣⁣ ⁣⁣ Menelisik hubungan Pati degan Mataram (lagi, heuheu) juga ditandai dengan adanya tradisi Meron di Pati tepatnya di kecamatan tempat tinggal saya: Sukolilo. Meron adalah tradisi untuk memperingati kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad Saw, kalau di zaman Mataram (dan yang sekarang masih dilakukan di Keraton Yogyakarta dan Surakarta) kita kenal dengan Sekaten. ⁣⁣ ⁣⁣ Konon, sekaten itu sudah ada sejak zaman Kerajaan Demak, yaitu ketika Maulid Nabi gamelan dibunyikan di halaman masjid Agung Demak untuk mengundang masyarakat, kemudian setelah orang berkumpul akan diadakan khutbah mengenai ajaran Islam. Jika kita tahu, dari Demak kemudian berdiri Kerajaan Pajang, lalu Joko Tingkir membuat sayembara untuk membunuh Arya Penangsang yang dimenangkan Danang Sutawijaya atas strategi cerdik ayahnya Ki Ageng Pemanahan, Ki Ageng Penjawi dan Ki Juru Mertani. Karena hadiah sayembara itu adalah tanah Sela (sekarang Pati) dan Mataram, dari situlah awal mula Kerajaan Mataram, maka tidak heran jika Sekaten masih ada sampai di Mataram.⁣⁣ ⁣⁣ Acara semacam sekaten (Meron) yang ada di Pati itu awal mulanya ketika pasca peristiwa penaklukan Pati oleh Mataram. Setelah Pati ditaklukan, rombongan Mataram kembali ke selatan, kebetulan ada seorang pengurus gajah bernama Sura Kadam dari Mataram ingin menjenguk saudaranya yang kebetulan menjadi Demang di Sukolilo bernama Suta Kerta, rombongan Mataram itu awalnya dianggap Suta Kerta akan menangkap orang-orang di Sukolilo, namun karena tahu yang datang saudaranya, akhirnya Sura Kadam dan pasukan Mataram lainnya disambut dengan baik lalu istirahat di sana sebelum melanjutkan perjalanan. Kebetulan waktu itu bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad Saw, dan Sura Kerta teringat dengan tradisi Sekaten di Mataram ketika Maulid Nabi, akhirnya dibuatlah acara ramai-ramai yang mirip seperti Sekaten (terkhususnya pada acara Grebek Gunungan). ⁣⁣ ⁣⁣ Dari situlah kemudian sampai sekarang masih ada tradisi Meron di Sukolilo, Pati yang diambil dari kata "rame lan iron-iron/tiruan", tiruan dari acara puncak sekaten, yaitu Grebek Mulud maksudnya.⁣⁣ ___⁣⁣ #30hbc19⁣⁣ #30hbc1924⁣⁣ #30haribercerita⁣⁣ #30hbcrestuak⁣⁣ @30haribercerita (di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah) https://www.instagram.com/p/BtBNilBF8z_/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=lyk7otarrxdv
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣ BUMI⁣ ⁣ Namaku Bumi, sahabat Rindu, Langit, Laut, Lembayung, dan Rintik. Aku tidak seperti 5 sahabatku yang supel, berhati baik, dan juga penyayang, aku orangnya pendiam dan hanya sesekali saja kalau bicara, dan disamping itu katanya aku orang yang paling sering marah, bisa disimpulkan aku orang yang pendiam dan sesekalinya bicara itulah sebuah amarah. Tapi itu kata orang-orang yang hanya melihatku tanpa mengenalku.⁣ ⁣ Kata Lembayung aku orang yang suka menolong, karena Lembayung sering kali ku antar juga ku jemput ketika bepergian, dan bersamanya aku menjadi tukang antar tapi selalu membawa barang belanja lebih banyak daripada yang diantar atau yang punya niat belanja dari awal.⁣ ⁣ Kata Rintik aku orang yang romantis, karena dia adalah sahabatku yang sering aku buatkan kata-kata romantis yang hampir tiap malam dikirim ke pacarnya via whatsapp, dan sering pula membuatkan caption instagramnya.⁣ ⁣ Kata Langit aku orang yang cerewet, karena hampir setiap ketemu dia pasti aku selalu membawa cerita baru, dia juga yang sering menuangkan cerita panjang lebar kepadaku, entah tentang orang yang disukainya, atau tentang pekerjaannya yang baru.⁣ ⁣ Kata Laut aku orang yang kreatif, hampir tiap bulan aku menyumbangkan ide kepadanya tentang project yang sedang dikerjakan, dan dia juga yang selalu heran dengan setiap perubahanku, termasuk penampilan, sebab dia orang yang paling banyak bersebrangan soal prinsip dan pemahaman denganku, tapi tidak pernah menjadikannya permusuhan.⁣ ⁣ Kata Rindu aku adalah kembarannya tanpa pertalian darah, hampir tiap apa yang dirasakannya aku merasa --kegeeran-- bisa merasakan, hampir tiap apa yang tidak pernah diucapkan aku bisa membayangkan maksudnya, hampir tiap apa yang dialaminya pada saat itu aku sedang mengalami hal yang sama.⁣ ⁣ Identitasku ternyata bermacam-macam, tergantung dari apa yang orang lihat terhadapku, termasuk di dalamnya ada pengaruh rasa benci dan kasih sayang. Orang yang menilaiku dari kejauhan sebenarnya tidak bena-benar tau diriku, dan orang yang menilaiku dari dekat sebetulnya hanya melebih-lebihkan kebaikanku.⁣ ___⁣ #30hbc19⁣ #30hbc1923⁣ #30hbc19bumi⁣ #30haribercerita⁣ #30hbcrestuak⁣ #ceritarindu⁣ @30haribercerita (di Bunker Kaliadem Merapi) https://www.instagram.com/p/Bs-xg2Rlkkz/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1dx0rw68epdiy
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣⁣ PATI-MATARAM⁣⁣ ⁣⁣ Setelah menonton Film Sultan Agung itu saya kembali diingatkan dengan Pati, karena secara tersirat disebut di sana, yang mana terfokus pada pemberontakan Pati yang pernah dilakukan Adipati Pragola II yang mana akhirnya dibalas Mataram dan Pati ditaklukan Mataram setelah dikepung dari 3 sisi arah mata angin.⁣⁣ ⁣⁣ Sebelum terjadi pemberontakan Pati yang dipimpin Pragola II terhadap Mataram pada masa Sultan Agung tahun 1627an, sebelumnya pernah terjadi juga pemberontakan yang dilakukan oleh ayahnya yaitu Wasis Jayakusuma yang bergelar Adipati Pragola I terhadap Mataram pada masa Penembahan Senopati alias Danang Sutowojoyo pada tahun 1600. Danang Sutawijaya sendiri punya istiri dari kakak Adipati Pragola I bernama Waskita Jawi yang melahirkan Raden Mas Jolang (ayah Sultan Agung). Sementara Danang Sutawijaya sendiri merupakan anak dari Ki Ageng Pemanahan dan Wasis Jayakusuma (Pragola I) adalah anak dari Ki Ageng Penjawi, yang mana mereka berdua dengan ditambah Ki Juru Mertani merupakan Three Musketeers Mataram.⁣⁣ ⁣⁣ Secara kekerabatan Panembahan Senopati dan Pragola I hanyalah ipar atau "ipe". Namanya juga di masa kerajaan, perang saudara, perebutan kekuasaan dan sebagainya adalah sesuatu hal yang wajar (dalam studi sejarah dikatakan kelemahan kerajaan salah satunya hal tersebut). Pemberontakan yang dipimpin Pragola I sampai pada daerah Prambanan, namun Panemahan Senopati tidak mau menemui Pragola I, akan tetapi diperintahkan Raden Mas Jolang untuk menghadapinya, dan Pragola I tidak mau melawan keponakannya lalu meminta Panembahan Senopati yang menghadapinya, akhirnya karena Raden Mas Jolang bersikeras melawan, akhirnya terluka.⁣⁣ ⁣⁣ Sampai sekarang cerita setelah peristiwa tersebut ada beberapa versi, ada yang menyebut Pragola I mundur (karena Panembahan Senopati tetap tidak menemui untuk melawannya) sampai daerah yang sekarang bernama Gunungpati dan meninggal di sana dan ada yang bilang Pragola I kalah perang, karena setelah itu ada perlawanan dari Mataram dan Pragola I mengasingkan diri di hutan yang sekarang adalah daerah Gunungpati. Oleh karenanya di sana ada makam Pragola I.⁣⁣ ___⁣⁣ #30hbc19⁣⁣ #30hbc1922⁣⁣ #30haribercerita⁣⁣ #30hbcrestuak⁣⁣ (di Taman Singha Merjosari) https://www.instagram.com/p/Bs8J1UhlBhl/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1p21iuarhamj3
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣ BANGBANG WETAN⁣ ⁣ Setelah kemarin di fase bulan purnama berlangsung Padhangbulan di Jombang, itu artinya hari ini berlangsung Majelis Masyarakat Maiyah Bangbang Wetan di Surabaya, selama saya pindah dari Jogja ke Malang itu artinya berpindah pula ngangsu kawruh dari Mocopat Syafaat ke Bangbang Wetan atau Padhangbulan. ⁣ ⁣ Secara harfiah Bangbang Wetan dapat diartikan abang-abang soko wetan atau sinar yang memancar dari timur (fajar) sebagai simbol akan munculnya pencerahan setelah melewati fase gelap gulita lingsir wengi, yang dalam idiom islam disebutnya minadh-dhulumat ila an-nuur. Hari ini seperti bulan-bulan sebelumnya, Bangbang Wetan berlangsung setelah waktu isya, namun sebagaimana seperti biasanya juga Bangbang Wetan sering berpindah tempat, yang biasanya berlangsung di Balai Pemuda Surabaya malam ini berlangsung di Taman Budaya Jawa Timur (Gedung Cak Durasim).⁣ ⁣ Berbeda dengan maiyahan di desa-desa, yang dibicarakan di Majelis Masyarakat Maiyah seperti Mocopat Syafaat, Gambang Syafaat, Padhangbulan, Kenduri Cinta, dll. akan lebih "serius" dengan pokok bahasan atau tema tertentu, sementara maiyahan di desa-desa pasti yang diutamakan adalah membesarkan hati masyarakat desa, membuat tersenyum dan tertawa orang-orang desa, membuangkan sementara beban-beban hidup orang-orang desa.⁣ ⁣ Malam ini Bangbang Wetan membuat tajuk "Bangsa Pendekar" dan seperti biasa sebelum acara inti selalu dibuka dengan pembacaan surah Al-Quran dan wirid maiyah, selanjutnya akan dipandu oleh rekan-rekan pegiat untuk keberlangsungan sinau bareng.⁣ ⁣ Seperti maiyahan biasanya, di sini bukan hanya sinau, tapi menemukan keluarga baru, menemukan orang-orang unik dan lucu, menemukan orang-orang baik. Dan yang pasti tempat bercengkrama dengan saudara-saudara kita sendiri yang dipuncaki kebaikan dan kemesraan.⁣ ___⁣⁣⁣ #30hbc19⁣⁣⁣ #30hbc1921⁣ #30hbc19darisini⁣ #30haribercerita⁣⁣⁣ #30hbcrestuak⁣⁣⁣ #bbw #bbwjan @30haribercerita (di Taman Budaya Jatim - Gedung Cak Durasim, Genteng Kali Suroboyo) https://www.instagram.com/p/Bs5khQmFdSN/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=a0wkbu8jw6zh
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣ CAH PATI⁣ ⁣ Saya kemarin --entah kenapa-- tiba-tiba ingat film Sultan Agung yang beberapa bulan silam tayang di bioskop, saya tidak akan membahas film tersebut, tapi berkat ingat film Sultan Agung, saya jadi ingat dengan kampung halaman saya: Pati.⁣ ⁣ Bulan Agustus 2017 saya pergi ke Dieng menghadiri Dieng Culture Festival dan ditanya salah satu orang, lalu terjadi percakapan,⁣ "Dari mana, Mas?"⁣ “Pati, Mas”⁣ "Owalah, jauh sekali, Mas"⁣ "He he he, iya Mas"⁣ "Pati itu di Sulawesi ya, Mas?"⁣ "....."⁣ ⁣ Setidakterkenal itukah Pati? Apakah saya harus seperti orang Batang yang selalu mengaku orang Pekalongan? dan saya harus mengaku orang Kudus atau Rembang dulu untuk mengantarkan pada kosakata "Pati", bahwa Pati itu ada di salah satu jalur pantura di Jawa Tengah yang dulu sekitar tahun 1600an tidak mau dibahawi oleh Mataram.⁣ ⁣ Omong-omong soal hubungan Mataram (Islam) dan Pati saya perlu menyeret teman saya yang punya nama Nurul Anisa, dia sama seperti saya, orang Pati, hanya saja rumahnya di Pati Utara, sementara saya di Pati Selatan, mungkin jika tahun ini masih sekitar 1290an rumah saya masuk daerah kekuasaan Kadipaten Paranggaruda dan rumah dia di Kadipaten Carangsoka, dua kadipaten asal muasal Kadipaten Pesantenan yang kemudian menjadi Kadipaten Pati dan sekarang menjadi Kabupaten Pati.⁣ ⁣ Nisa yang terobsesi dengan Roro Mendut ini adalah teman saya yang paling nyambung jika saya membicarakan tentang hubungan Mataram-Pati. Tapi Nisa bukan teropsesi dengan hubungan asmara Roro Mendut-Pronocitro yang tak kalah dengan kisah cinta Laila-Majnun, tapi sisi feminisme dari cerita Roro Mendut yang terjadi pada rezim Sultan Agung di Mataram. Saya tidak banyak membaca literatur tentang Roro Mendut, tapi yang pasti saya sangat bangga menjadi orang Pati yang pada masa itu melahirkan orang-orang yang penuh kemerdekaan. Maka cerita ini sebenarnya hanyalah pemantik selanjutnya untuk melanjutkan cerita soal hubungan Mataram dengan Pati. Itulah yang membuat saya dulu senang sekali pergi ke Jogja dan sekolah di sana, bukan sekedar karena kata “istimewa” yang sudah banyak distorsi di dalamnya.⁣ ___⁣ #30hbc19⁣ #30hbc1920⁣ #30haribercerita⁣ #30hbcrestuak⁣ @30haribercerita (di Taman Singha Merjosari) https://www.instagram.com/p/Bs29MX7F-Gi/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1231qm05hxji9
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣ MANUSIA #2⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Aku melihat⁣⁣⁣ Orang yang mengajari bermunajat adalah: mereka⁣⁣⁣ Yang tak pernah berhasil aku temui⁣⁣⁣ Juga yang tak mampu aku pandangi⁣⁣⁣ Dengan rasa benar⁣⁣⁣ Apa saja menjadi wahana⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ di mana⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Luapan hati memperlukan tempatnya⁣⁣⁣ Kebaikan selalu digenggam⁣⁣ Kemesraan menjadi puncaknya⁣⁣ Juga dengan apa yang selama ini masih menjadi rasa bangga mempelajari kehidupan: falsafah.⁣⁣⁣ ___⁣⁣⁣ #30hbc19⁣⁣⁣ #30hbc1919⁣⁣⁣ #30haribercerita⁣⁣⁣ #30hbcrestuak⁣⁣⁣ @30haribercerita (di Maiyah Mocopat Syafaat) https://www.instagram.com/p/Bs0khEkFXYZ/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1it0e0qumovv7
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣ HARAP TENANG ADA UJIAN⁣ ⁣ Harap Tenang Ada Ujian! adalah film pendek dari sutradara Ifa Isfansyah (sutradara Sang Penari, 9 Summers 10 Autumns, Pendekar Tongkat Emas, dll.) pertama yang saya tonton, sebelumnya saya malah nggak tau film itu dibuat Ifa Isfansyah, kalaupun tahu saya yang belum tahu siapa Ifa Isfansyah, la ya iya, saya baru tahu sutradara tersebut setelah kuliah di Jogja, sementara saya sudah menonton film pendek Harap Tenang Ada Ujian sudah lama sekali sebelum kuliah.⁣ ⁣ Film pendek tersebut menceritakan peristiwa pasca gempa bumi yang melanda Jogja 27 Mei 2006 silam, lebih tepatnya menceritakan anak kecil yang duduk di sekolah dasar terkena musibah gempa bumi, sementara pada waktu itu bertepatan dengan ujian semester. Film ini tidak serta merta hanya menceritakan pasca gempa bumi, tapi juga menyoroti pendidikan kita, pada awal film diceritakan anak sekolah dasar tersebut sedang belajar mata pelajaran sejarah yang kebetulan sejarah kolonial Jepang, hingga akhirnya keesokan harinya gempa terjadi, dan konflik film ada di kesalahpahaman si anak tersebut ketika membaca buku sejarah dengan terjadinya gempa yang merengut nyawa ayahnya dan merobohkan rumahnya, juga kedatangan relawan, dan lokasi ujian yang berada di tenda pengungsian, yang pasti film ini sangat menarik, getir dan lucu. Saya nggak tau bagaimana cara menonton film tersebut sekarang ini, apakah diproduksi CD/DVDnya atau nggak, jalan satu-satunya ya berharap di screening di bioskop-bioskop alternatif, atau di acara semacam Festival Kesenian Yogyakarta, atau malah di putar di JAFF tahun-tahun depan dengan topik "Fokus on Ifa Isfansyah" siapa tau kan ya? Semoga saja.⁣ ⁣ Waktu gempa terjadi tersebut getarannya (lindu) sampai di rumah saya, saya ingat betul waktu itu saya sedang di kamar dan melihat meja rias (soalnya saya di kamar ibu saya) bergetar cukup kencang sekali dan kepala saya pusing, beberapa saat kemudian baru menyadari kalau itu gempa bumi dan lari ke luar. Kalau ada hal yang mengingatkan gempa bumi Jogja tahun 2006 tersebut salah satunya adalah film pendek Harap Tenang Ada Ujian! ___⁣ #30hbc19⁣ #30hbc1918⁣ #30hbctenang⁣ #30haribercerita⁣ #30hbcrestuak⁣ @30haribercerita (di Malang) https://www.instagram.com/p/BsyEnvyl3Mb/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1q4hhts5297dq
0 notes
restuak · 5 years
Photo
Tumblr media
⁣ MANUSIA #1⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Aku pernah mendengar⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Bahwa setiap langkah kaki adalah titah yang nyata dari Nya⁣⁣⁣ Bahwa setiap waktu yang telah terlewatkan adalah kehendak kita⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Lalu,⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Dalam setiap denting jarum yang berputar⁣⁣⁣ Bunga-bunga yang merekah mekar⁣⁣⁣ Bulatan embun yang berbinar-binar⁣⁣⁣ Tak kan pernah kita ketahui bagaimana alasan atas pertemuan kita⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Seorang bijak pernah berkata waktu adalah hasil temuan yang relatif⁣⁣⁣ Bisa saja terasa cepat, bisa pula terasa lambat⁣⁣⁣ Tapi satu hal yang perlu di ingat⁣⁣⁣ Ia tak mampu kembali⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Hingga saatnya nanti, waktu-waktu:⁣⁣ Yang telah kita lewatkan⁣⁣⁣ Yang telah kita gunakan⁣⁣⁣ Yang telah kita sempatkan⁣⁣⁣ Yang telah kita rasakan⁣⁣⁣ Yang telah kita siakan⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ dan⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Yang telah kita sisakan⁣⁣⁣ Akan diminta kembali oleh Sang Pemilik Waktu⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Lalu, pemaknaan atas pertemuan adalah perpisahan⁣⁣⁣ ___⁣⁣⁣ #30hbc19⁣⁣⁣ #30hbc1917⁣⁣⁣ #30haribercerita⁣⁣⁣ #30hbcrestuak⁣⁣⁣ @30haribercerita (di Special Region of Yogyakarta) https://www.instagram.com/p/BsvdcMxhbic/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=hfw1ryw8rtwu
0 notes