#30hbc1922

[athaisatha]

#22 : Dari Kejauhan

Jadi aku tidak sanggup mewujudkan temu, bahkan untuk berjumpa aku tidak kuasa meminta. Dia masih sosok yg sama, seseorang yg aku lihat dari kejauhan tanpa bisa aku dekati. Bersitatap dengannya aku tidak berani, nyali ini ciut sekali. Maka diam-diam aku membidiknya dengan sejuta harapan.

.

Hanya dengan meliriknya tanpa ketahuan, memandang senyumannya meski bukan untukku. Aku berandai, jika diberikan kesempatan berada di sampingnya apakah bahagianya akan karenaku?

.

Aku merasa cukup dengan jarak ini. Tidak sih, hatiku setiap hari menagih sejengkal demi sejengkal langkah yg kian mendekat padanya. Namun aku juga menolak, jika mendekat akan memudarkan keindahannya lebih baik aku tetap berada di posisiku. Menatap dari kejauhan, menikmati setiap gerak gerik jenakanya.

.

Cr : @miftahulfikri

#30haribercerita #athaisatha #randomthingshappen #writingproject #30hbc1922

[kartikanurt]

Akhir cerita. Dunia ini panggung sandiwara, ceritaa~~ Tiba-tiba terngiang aja gitu lirik lagunya, wkwk. Kenapa yaa ? Seringkali sesuatu itu diliat dari hasil akhirnya. Kaya drama. Sad ending atau happy ending. Meskipun seringkali udah takjub di awal dan di tengah cerita, tapi kalo endingnya ga memuaskan, tetep aja penilaian "ga memuaskan" itu disematkan pada keseluruhan drama. Padahal, "ga memuaskan" versi aku tuh belum tentu sama kaya "ga memuaskan" versi kamu, apalagi sama versinya sang penulis skenario. Beda jauh pasti. Yang jelas, penulis skenario pasti udah mikir mateng-mateng mau dibawa kemana ending ceritanya, kita sebagai penonton tinggal nikmatin aja. Titik. Sama kaya hidup. Meskipun berkali-kali (di akhir cerita) penyesalan dan ketidakpuasan itu datang, (harus) selalu yakin kalau skenario Allah yg terbaik. Tapi tetep sedih. Tapi tetep nangis. Tapi tetep nyesel. Tapi yakin skenario Allah-lah yg terbaik. Hmmmmmmmmmmm. Cerita ini dipersembahkan oleh ending (hari ini) yg menyedihkan. Wkwk (lebay). Setelah seharian capek, hari ini ditutup dgn "indah" setelah menerima telepon dari seseorang yg bernama nurul. Telepon yg berdurasi tidak sampai 10 menit, namun mampu memporakporandakan hati yg sedang sulit. @30haribercerita #30haribercerita #30hbc1922 (at Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Bs8TlrXA12R/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1k103sv67vapf

#30haribercerita #30hbc1922

[aisyazaira]

Lisan

Lidah memang tak bertulang. Bukan berarti menjadi alasan kita fasih untuk berbicara tanpa aturan.

Dalam keadaan tertentu, emosional kita saat berbicara pernah tidak terkendali. Ketidakbaikan sifat, perilaku, sopan santun, yang ditunjukkan pada orang-orang disekitar membuat kita mudah menceritakannya pada orang lain. Apalagi jika percakapan tersebut membuat memori kita mengingatnya lagi.

Nyatanya kita masih sering mengingat keburukan orang lain dari pada kebaikannya. Kebaikan-kebaikan sekecil apapun yang pernah ia berikan seperti tidak ada artinya. Seolah-olah dilupakan dengan sengaja. Memori otak kita hanya menganggap "tidak pernah" ada kebaikan darinya. Sehingga wajar perkataan yang keluar dari lisan adalah tentang keburukan ia. Dan hal ini sering terjadi dibeberapa acara.

Bukankah keburukan orang lain adalah aibnya yang perlu kita jaga. Tanpa disadari dengan kita membicarakan atau membuka keburukannya pada orang lain, kita justru sedang membangun persepsi yang buruk pada lawan bicara kita. Membuat orang lain menilai ia hanya berdasarkan dari perkataan kita padahal belum pernah berinteraksi langsung dengannya. Kita seperti memasuki prasangka buruk pada lawan bicara kita. Meski yang kita bicarakan adalah sebuah fakta.

Bukankah ada banyak keburukan diri yang terjaga dengan rapih dan kita tidak menginginkan orang lain mengetahui. Jika kita mau berempati, kita pasti akan memilih untuk menjaga dari pada membuka keburukan. Setidaknya kita sedang mengamalkan salah satu ayat Al-quran (QS. Al-Hujurat : 12) untuk tidak memakan bangkai saudara kita sendiri yaitu dengan membicarakan keburukan dia.

Saat kebiasaan yang sudah melekat itu dirasa masih sulit untuk dirubah, semoga kita selalu ingat bahwa, Ada banyak pahala yang bisa diraih dari lisan. Ada juga dosa yang banyak didapat hanya karena lisan. Tergantung diri kita mau pilih yang mana?

22 Januari 2019

@aisyazaira

#30haribercerita #30hbc1922 #januari #lisan

[rorofebrianti]

SayapSayapImpian

Setiap orang, pasti mempunyai mimpi. Mempunyai ingin. Atau mempunyai harap. 

Mimpi bagi seorang pemuda tidak ada yang sederhana. 

Apalagi, menelisik makna tentang pelajar. Yang mimpinya digantung di atas langit yang paling tinggi. Impiannya tak hanya sekedar impian. 

Ada yang ingin naik kelas, dapat nilai terbaik, ingin lulus. Ada juga yang ingin dapat kampus terbaik, ada yang ingin dapat jurusan yang sesuai, dan ada juga yang hanya sekedar ingin mencicip bangku yang bernama perkuliahan. 

Untuk mencapai  impian tersebut pun banyak jalan yang ditempuh. Dan beragam cara nya. 

Ada yang ngambis, sampai ikut bimbel seharga puluhan juta. Ada yang ngambis sampai tidur hanya 1jam sehari. Dan ada yang santai mantai. 

Namun, upaya tersebut tetaplah sama. Namanya upaya.

Pelajar juga manusia. Yang bawaannya panas ketika lihat usaha yang lainnya lebih. Dan semakin menjadi jadi, ketika ia yang berusaha dengan penuh terkalahkan dengan ia yang kerjaannya hanya tidur dan main game.

“Dunia ini gak adil banget sih. Masa dia yang kerjaannya cuman tidur aja bisa, aku yang dibelain mati-matian usaha tapi gagal”

atau dengan “hey! kamu gaboleh ambil jurusan ini ya! jadi temen itu harus pengertian. jurusan ini aku yang duluan ngambil”

Kira-kira demikian. Salah satu drama anak sekolah tingkat akhir. Lucu memang. 

Namun terkadang mereka lupa. Pun saya dulu. Bahkan buta. Ketika gagal itu mendatangi diri. Kecewa? Pasti. 

Kecewaa akan kegagalan terhadap suatu proses memang tak dapat dipungkiri. 

Mungkin saja kita yang lupa. Akan makna besar dibalik benteng kegagalan. 

Kamu mungkin belum tahu bahwa dengan gagal bisa membuka makna yang lebih jauh. Tentang banyak tentang, yang mungkin masih tertutup dalam fikirmu. Tentang kekuatan, tentang bertahan, tentang jalan, tentang tujuan, tentang lapang, dan masih banyak lagi.

Bisa jadi, ia yang kamu cerca dalam usahanya yang tak sebanding dirimu namun hasilnya lebih, ia yang paling sregep berupaya bagaimana ia mengambil hati Rabbnya. Mendekat dan tunduk padaNya. Bersimpuh, mengadu, dan memberikan yang terbaik untukNya. Ia yang kamu remehkan, yang kamu anggap ga pernah belajar, yang kamu anggap paling bawah, justru ia yang memberikan pengabdian terbaik pada dua malaikat yang Allah titipkan padanya. Ini bukan pencitraan, yah. Ini adalah usaha-usaha langit yang mungkin sudah ia usahakan sejak lama.

Atauuuu, jangan-jangan malah dirimu yang bermain citra? Alih-alih belajar ngungkut hanya karena tujuan sesaat? 

Alih alih ngambis abis, hanya untuk pujian para manusia. 

Allah tau, paling tau akan niat dibalik hati. Yang selalu saja kamu tutupi. Mungkin ini, kesempatanmu. Untuk berbenah diri. Untuk sekedar membersihkan kotoran di hati.

Upayakan dengan sebaik-baik upaya. Pasrahkan sebaik-baik kepasrahan, bukan menyerah! Ikhlaskaan dengan lapang :)

Selamat menempuh episode baru-

#30haribercerita #30harimenulis #30hbc1922

[ceritanyaanifah]

[....Kalo Mau Ketemu Allah Aja] . Y : 'Saya di loby nanti ketemu saya dulu ya sebelum ke si A. Semangat ya!' . X : 'Oke buk. Buk, btw saya deg degan ya mau ketemu A, gimana kalo nanti abcdefghijklmnopqrstuvwxyz ya?.' . Y : 'Bismillah selow aja. Deg-degan tuh kalo mau ketemu Allah aja.' . X : 'eh....😢' . @30haribercerita #30HariBercerita #30HBC1922 https://www.instagram.com/p/Bs8NlLyAAMJ/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=128q9tb596qcn

#30haribercerita #30hbc1922

[cahyatifebriana]

[22/30] Atas juangmu yang panjang, namun kau rasa hasilnya tak seberapa. Sebenarnya tak ada usaha yang sia-sia. Atas sujud panjangmu ditambah tangis deras dipenghujung malam, namun kau rasa setelah itu tak terjadi apa-apa. Sebenarnya tak ada do'a yang tidak didengar. Atas mimpi yang sudah kau genggam namun akhirnya harus kau lepaskan. Sebenarnya tak ada pengorbanan yang percuma. Tak apa jika bersedih, kau juga manusia. Banyak kurangnya, banyak kelirunya. Tapi jangan lupa satu hal. Bersyukur. Atas apa-apa yang kau alami di dunia. Ya? Dumai, 8 Desember 2018. @30haribercerita #30haribercerita #30hbc1922 https://www.instagram.com/p/Bs-mBh7HNzs/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=db0b30wlto9d

#30haribercerita #30hbc1922

[ceritadpl]

Menjadi Puzzle ... Ini kak, ini huruf apa? Yuk dipasang Kok gak muat? Hayoo itu huruf apa? ز itu di tempelinnya disebelahnya ر Oh.. Hihi.. Yee muat ... Layaknya si puzzle yang punya perbedaan bentuk dan karakter. Begitu juga manusia, punya perbedaan. Entah jadi siapakah kita, Alif, ba, ta, tsa, atau ra Tentu Allah tahu posisi kita ... Siapapun kita alif, ba ataupun ta Tak perlulah menangis ingin dijadikan seperti ya (ز) padahal Allah jadikan kita sebagai ra (ر) Tugas kita berusaha jadi versi terbaik diri kita Ya, jadi pelengkap puzzle, sehingga menjadi indah menempati tempatnya ... #sebuahmakna #puzzle @30haribercerita #30haribercerita #30hbc1922 (di Genuk, Jawa Tengah, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Bs9KUNTh8NA/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=chqj61a91cwx

#sebuahmakna #puzzle #30haribercerita #30hbc1922

[putripermatasari1212]

Teruntuk semua keluarga. Selamat berbahagia karena kita punya harta yang paling berharga... Keluarga~ . Kata2 di dalam foto ini diambil dari potongan lirik ost. film "Keluarga Cemara". Liriknya bagus, ngena bgt :) . Salam hangat untuk keluarga :) . #30hbc1922 #30haribercerita @30haribercerita (at Stasiun Bandung) https://www.instagram.com/p/Bs7tY2zATjP/?igshid=sqzv6golrnat

#30hbc1922 #30haribercerita

[willysrimulyati]

Pagi dan hujan selalu jadi alasan bagaimana kita bisa tarik selimut kembali. Keadaan yang kadang mendorong diri dari segalanya untuk bisa seiya sekata. Tapi beruntung, masih ada kontrol diri. Diputuskanlah kembali untuk memulai aktifitas seperti biasanya. Karna saya tau, yang nyaman belum tentu baik. . -langit bogor pagi hari, mendung murung- Day 22 - @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1922 https://www.instagram.com/p/Bs6tz8FHUH0coklqDoKVFCqN6e1z-wJLC9Bidw0/?igshid=6f5t2pvrsjbn

#30haribercerita #30hbc19 #30hbc1922

[ayosemangatmenginspirasi]

[Jodoh, Masihkah Engkau Berharap] Menurutku keromantisan dalam perihal cinta itu bukanlah saat berkata kepada pacar bahwa engkaulah separuh jiwaku, karenamu aku akan psti bahagia saat brda disampingmu. Namun, makna romantis yg sebenarnya adalah tatkala seseorang itu ketika berkata kepada pasangan halalnya dengan perkataan engkaulah separuh agamaku, karenamu aku pun bisa mndapatkan surga-Nya Percaya dan yakinlah bahwa kelak setiap cerita yang akan digoreskan (sudah) di narasikan di lauhul mahfduz ribuan tahun yg lalu oleh sang pengatur kehidupan. Saat ini, fokuslah untuk bisa menahan diri, memperbaiki diri, dan juga memantaskan diri. Ibarat betapa beruntungnya dirimu dan dirinya, dua hamba yg selalu sedia semangat untuk berusaha isitiqomah menjaga hati. Dirimu yang selalu menanti dengan cara memperbaiki diri, sedangkan dirinya yang jauh disana yang juga sedang berusaha berikhtiar dengan cara menshalihkan diri Yakinlah pula bahwa setelah sekian lama kamu mengalami kesendirian, percayalah suatu saat nanti kamu akan mengalami suatu nikmatnya bersamaan. Serta setelah sekian lama kamu mrasakan pahitnya suatu kerinduan, yakinlah suatu saat kamu (akan) merasakan manisnya pertemuan. Salah satu hakikat utamanya Allah merahasiakan masa depan utamanya adalah untuk menguji setiap hamba-Nya agar selalu berprasangka baik, berusaha yang terbaik, dan bersyukur, serta bersabar Dua hal yang se(harus)nya mnjadi muhasabah bersama adalah Pertama, lantas kita harus paham bahwa kita tidak tahu yang datang terlebih dulu itu entah jodoh atau kematiankah? Kedua, bahwasanya kuatnya perasaan diantara kamu & dia (seseorang yg kamu semogakan), bisa jadi hanya setetes dari luasnya samudra taqdir dari-Nya. Bisa jadi, ceritamu dengan dia hanya sebatas ujian bukan untuk dipersatukan Pada akhirnya, ada pertanyaan yang sederhana bagaimana jadinya jika seseorang yang kamu harapkan itu adalah ia yg malah membuatmu kembali terluka? Atau justru orang yang kamu tolak & jauhi itu adalah ia yng paling bisa membuatmu bahagia nantinya? Jodoh memang sprti menyambut kematian. Tugas kita bukan merisaukan, tapi mempersiapkannya Pict: @dolanklaten #30haribercerita #30hbc1922 @30haribercerita (di Candi Plaosan, Bugisan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah) https://www.instagram.com/p/Bs8VTKmnqSn/?igshid=vsajczp1ib9p

#30haribercerita #30hbc1922

[wandaroxanne]

"Sinta berganti-ganti nama menjadi Waidehi, Janaki, dll. Tapi Rahvana tetap mencintainya, karena yang dia cintai bukan nama atau terduga nama tapi dzat." Sujiwo Tejo Saya pernah "dikritik" karena lebih suka menyebut Allah SWT dengan sebutan "Tuhan". Saya hanya bisa menjelaskan secara singkat mengapa saya lebih suka menyebut Tuhan. Ada pula yang ribut mengkritik mereka yang menyebut Alloh, bukan Allah. Ada yang sibuk mencari yang paling benar diantara "InsyaAllah" dan "InshaAllah". Nama dan penyebutan adalah simbol. Makna yang kita maksud dari nama hanya Allah dan kita sendiri yang tahu. Kita sibuk mencitrakan diri menyebut nama Tuhan dihadapan orang lain, tapi batin kita tidak terikat. Apakah ini yang dirindukan Tuhan? Beragama dan (tetap) menjadi manusia adalah dua hal berbeda. Tapi, seperti layaknya memiliki kekasih, ada yang ingin semua orang tahu, ada yang tidak. Selamat bercinta, dengan simbol, tanpa harus menuhankan simbol. #30hbc1922 @30haribercerita https://www.instagram.com/p/BtA2bXvg3cHhxEsVTkPoKKBdhrWBFUMw22CVNg0/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1cgjnd8rwj3c8

#30hbc1922

[damutsrv-blog]

| take a break | . there are times when i ask myself: is it okay to take a break for awhile? to not connect with anyone for maybe a day or two? to only sleep in my bed, listening to some soothing music in the dark, eating my go-to food, or to simply close my eyes and breath? . sometimes, i answer myself with "no mut, you haven't done anything worth mentioning. you need to do more." . but sometimes, i feel tired enough i cannot fall asleep. i feel sad enough i cannot breath. i feel bad enough about myself i cannot help but want to be elsewhere, doing nothing but /being/. . sometimes, i need to take a break. and i think you need one, too. . because to be strong enough to bend but not break is amazing, but sometimes you need unwind a little else you crack everywhere. . (sometimes, a me-time is necessary. to destressed oneself, to mend some tears in a soul, to regroup some thought, to become stronger and toughter) . to every other fighter of life out there: be strong, chin up, gaze ahead. but take a break once in awhile. . @30haribercerita #30haribercerita #30HBC1922 #anotherselfreflect (at Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Bs8QKQIH_wa/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1r3fhgil283jh

#30haribercerita #30hbc1922 #anotherselfreflect

[rchauliyasari]

"Sampai jumpa pekan depan!" Ucapmu seraya menggenggam erat tanganku sebelum membebaskannya dan beranjak pergi. . Ini pekan kesekian semenjak kita sepakat untuk bersama. Jumlah yang sama dengan banyaknya perjumpaan nyataku denganmu. Dari awal kita memang bukan pasangan kebanyakan yang bisa mencari hari-hari luang untuk melepas rindu. Satu hari di penghujung pekan semoga cukup mengobati semua rasa. . Kakiku serasa melayang saat tahu-tahu jemarimu sudah kembali terperangkap dalam genggamanku. . Kau pun terperanjat. Tidak siap dengan reaksiku yang di luar perkiraan. "Ian..." . "Lyra..." . "Kita sudah sering membahas ini, bukan? Kau yang paling tahu kalau aku sudah harus pergi saat ini," Kau menghindari tatapanku sambil tak henti menggigiti bibir. Gugup. . "Kumohon kali ini saja, tolong tinggallah sebentar lagi," . "Tapi, Ian..." . "Shon tidak akan kenapa-kenapa meski kau terlambat memberinya makan 5 menit!! Ayolah, Lyra!" Oh, sial. Seharusnya aku lebih menahan diri. . Kulihat keningmu berkerut seiring dengan tanganmu yang kau sentakkan hingga terlepas dan aku melihat titik-titik air di sudut mata itu. "Kau tahu ini sama sekali bukan perkara sesepele memberi makan ikan!" Desismu. "Aku pergi sekarang." . Oh, tidak... . "Entah kapan aku akan menemuimu lagi, Ian. Selamat tinggal!" . Kuharap itu tidak lebih lama dari pekan depan. . . . @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1922 #sirenslament #sirenshorts #fanfiction #ricchanmenulis #writingchallenge #latepost https://www.instagram.com/p/BtIC_d3FxFw/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1jvtzrp8ao9vw

#30haribercerita #30hbc19 #30hbc1922 #sirenslament #sirenshorts #fanfiction #ricchanmenulis #writingchallenge #latepost

[lengkungkecil-blog]

22/30⁣ ⁣ Kedepan sana aku tidak tahu apa yang Allah siapkan untuk pilihan ini. Tapi aku hanya bisa menjalani apa yang Allah mau atas hidupku, karna aku akan mencintai apa yang Allah pilihkan untuk hidupku. ⁣ ⁣ ⁣ ⁣@30haribercerita #30hbc1922⁣ #30haribercerita #30hbcbayarhutang https://www.instagram.com/p/BtDxssbAajK/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1vd07059184mq

#30hbc1922 #30haribercerita #30hbcbayarhutang

[viverasiregar]

30 Hari Bercerita (22) KEJAR Kata teman saya, dia pernah mencoba untuk ikut challenge unggah foto di media sosial, selama 21 hari tanpa jeda, dan dia gagal di hari ke sekian. Dia menyerah, tak lagi mau mencoba, karena kalau gagal di hari mana pun, maka dia harus mengulang lagi dari hari pertama. . Duh itu peraturan menyiksa banget ya. Saya tahu bahwa untuk membuat satu kebiasaan baru, dibutuhkan waktu antara 14-21 hari melakukan hal tersebut terus menerus, tapi kalau harus terus mengulang dari awal lagi, lalu kapan sampainya? . Bayangkan kalau ikut challenge 30 Hari Bercerita ini memberlakukan aturan seperti itu? Yakin, saya akan berhenti di pertengahan, dan tak akan mau mengulang. Menulis itu kan untuk bersenang-senang, kalau kemudian menjadi beban dan merasa berhutang terus menerus, lebih baik tak usah menulis. . Saya ikut challenge ini tertatih-tatih, berbagi dengan urusan rumah, kerjaan kantor, motret, janji bertemu untuk nyetrit bareng, pergi ke luar kota, dan lain-lain. Beberapa hari saya terlewat mengunggah. Meski tak ada aturan harus full 30 hari, saya coba untuk memenuhinya. Artinya, ada hari-hari dimana saya harus menulis dan mengunggah foto lebih dari satu, untuk mengejar ketertinggalan di hari-hari super sibuk. . Bagi saya, ikut challenge ini adalah belajar mendisiplinkan diri sendiri dengan cara yang menyenangkan. Saya suka menulis, dan juga memotret, ini saatnya memadukan dua hobi saya. . Memangnya saya dapat imbalan apa dengan mengikuti challenge ini? Dapat imbalan pembiasaan dan latihan, agar saya kembali menulis, bercerita tentang apa pun, dimana pun, tentang hidup, yang selalu indah, dan penuh kenangan. . Mariii, saya tergesa nih, harus menulis yang lain lagi :) . Location : Lorong bawah tanah stasiun Manggarai Gear : Oppo A71 . . @30 Hari Bercerita #30hbc1922 #30hbc19 #30haribercerita #viverasiregar #viverastories #viveradailystories https://www.instagram.com/p/BtCMZE8HMv_/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=z8jdweo449t3

#30hbc1922 #30hbc19 #30haribercerita #viverasiregar #viverastories #viveradailystories

[raniwidha]

Bagaimana kalau aku, hilang? . Apa kamu akan bingung cari-cari aku? . Apa kamu akan rindu omelanku kalau rambut dan jenggotmu sudah tumbuh berantakan? . Apa kamu akan kangen aku yang tiba-tiba menangis tanpa alasan jelas dengan dalih PMS dan minta kamu buat ini itu? . Apa kamu rindu aku yang ngambek karena kamu agak mengabaikanku dan lebih sibuk dengan game terbarumu? Eh. Nampaknya tidak. . Kamu terlihat baik-baik saja, dan.... gadis itu siapa? Berani-beraninya mengusap-usap kepalamu, dan heey! Tatapan tajammu itu harusnya untuk aku! Kamu sendiri yang bilang! . Baiklah kalau begitu. . Apa kamu mau kalau kubuat menghilang saja gadis pujaanmu itu, seperti aku yang berhasil kau enyahkan Jumat lalu? . . @30haribercerita #30HBC1922 #fiction https://www.instagram.com/p/Bs-vCv9gS2_/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=gy37u4p1idr9

#30hbc1922 #fiction